bab iv hasil dan pembahasan 4.1 pengumpulan data ......31 bab iv hasil dan pembahasan 4.1...

29
31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka terhadap jenis penyakit kista endometriosis pada wanita, ada beberapa gejala yang harus diketahui oleh wanita untuk mengetahui apakah wanita tersebut menderita penyakit kista endometriosis. Adapun gejala-gejala tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Penyakit Dan Gejala Nama Penyakit Gejala Kista Endometriosis a. Nyeri saat haid b. Nyeri saat berhubungan intim c. Nyeri saat buang air kecil d. Nyeri saat buang air besar e. Nyeri pada panggul f. Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah g. Gangguan kesuburan h. Sulit punya anak i. Gangguan siklus haid Kanker Ovarium a. Nyeri saat berhubungan intim b. Peningkatan ukuran perut c. Kesulitan dalam makan/selalu merasa kenyang d. Meningkatnya frekuensi/urgensi urin e. Selalu merasa mual f. Penurunan berat badan g. Perut selalu terasa kembung

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

31

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui

wawancara dan studi pustaka terhadap jenis penyakit kista endometriosis pada

wanita, ada beberapa gejala yang harus diketahui oleh wanita untuk mengetahui

apakah wanita tersebut menderita penyakit kista endometriosis. Adapun gejala-gejala

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Penyakit Dan Gejala

Nama Penyakit Gejala

Kista Endometriosis

a. Nyeri saat haid

b. Nyeri saat berhubungan intim

c. Nyeri saat buang air kecil

d. Nyeri saat buang air besar

e. Nyeri pada panggul

f. Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah

g. Gangguan kesuburan

h. Sulit punya anak

i. Gangguan siklus haid

Kanker Ovarium

a. Nyeri saat berhubungan intim

b. Peningkatan ukuran perut

c. Kesulitan dalam makan/selalu merasa kenyang

d. Meningkatnya frekuensi/urgensi urin

e. Selalu merasa mual

f. Penurunan berat badan

g. Perut selalu terasa kembung

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

32

4.2 Analisa Sistem

4.2.1 Analisa Kebutuhan Fungsional

Sistem pakar untuk penyakit kista endometriosis pada wanita membutuhkan

basis pengetahuan untuk mengetahui gejala yang terjadi pada penderita dan

penanganannya. Basis pengetahuan ini merupakan fakta-fakta yang dibutuhkan oleh

sistem, sedangkan mesin inferensi digunakan untuk menganalisa fakta-fakta yang

dimasukkan pengguna hingga dapat ditemukan suatu kesimpulan.

Basis pengetahuan yang dibutuhkan sistem terdiri dari aturan jenis penyakit,

gejala penyakit dan bobot dari gejala penyakit. Data-data yang menjadi input pada

sistem adalah data gejala dan bobot dari penyakit kista endometriosis dan kanker

ovarium. Data tersebut digunakan untuk menentukan apakah pasien tersebut

menderita penyakit kista endometriosis dan kanker ovarium.

Berikut daftar penyakit yang disediakan dalam sistem pakar.

Tabel 4.2 Daftar Penyakit

Kode Penyakit Nama Penyakit

P01 Kista Endometriosis

P02 Kanker Ovarium

Berikut tabel aturan dari pakar yangp terdapat pada sistem pakar.

Tabel 4.3 Aturan Sistem Pakar

Kode

Penyakit

Kode

Gejala Gejala Bobot

P01

G1 Nyeri saat haid 0,6

G2 Nyeri saat berhubungan intim 0,8

G3 Nyeri saat buang air kecil 0,6

G4 Nyeri saat buang air besar 0,6

G5 Nyeri pada panggul 0,7

G6 Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah 0,7

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

33

Kode

Penyakit

Kode

Gejala Gejala Bobot

P01

G7 Gangguan kesuburan 0,8

G8 Sulit punya anak 0,7

G9 Gangguan Siklus haid 0,4

P02

G2 Nyeri saat berhubungan intim 0,8

G10 Peningkatan ukuran perut 0,6

G11 Kesulitan dalam makan/merasa kenyang 0,7

G12 Meningkatnya frekuensi/urgensi urin 0,8

G13 Mual 0,8

G14 Penurunan berat badan 0,7

G15 Perut selalu terasa kembung 0,4

Dengan menggali dari hasil wawancara dengan pakar, nilai CF (Rule) didapat

dari interpretasi term dari pakar menjadi nilai MD/MB tertentu, dapat dilihat pada

tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4 Nilai MD/MB

Certainty Term Nilai Interpretasi MD/MB

Tidak Tahu/Tidak Ada 0

Sedikit Yakin 0,4

Cukup Yakin 0,6

Yakin 0,8

Sangat Yakin 1

Tabel 4.5 Persentase Kesimpulan

Tingkat Persentase Nilai Keyakinan

0%-40% Kemungkinan Kecil

41%-80% Kemungkinan Besar

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

34

Tingkat Persentase Nilai Keyakinan

81%-99% Yakin

100% Sangat Yakin

Adapun analisa terhadap sistem pakar yang dibangun merupakan rule yang

menerapkan metode certainty factor, metode certainty factor merupakan satu metode

yang digunakan untuk menghitung faktor kepastian dalam mengatasi kesulitan dari

gejala-gejala penyakit kista endometriosis. Berikut ini adalah representasi

pengetahuan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kista endometriosis

dan kanker ovarium dengan kaidah produksi.

a. Rule 1

IF Nyeri saat haid

AND Nyeri saat berhubungan intim

AND Nyeri saat buang air kecil

AND Nyeri saat buang air besar

AND Nyeri pada panggul

AND Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah

AND Gangguan kesuburan

AND Sulit punya anak

AND Gangguan Siklus haid

THEN Kista Endometriosis

b. Rule 2

IF Nyeri saat berhubungan intim

AND Peningkatan ukuran perut

AND Kesulitan dalam makan/merasa kenyang

AND Meningkatnya frekuensi/urgensi urin

AND Mual

AND Penurunan berat badan

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

35

AND Perut selalu terasa kembung

THEN Kanker Ovarium

Contoh kasus:

Kaidah produksi atau rule yang berkaitan dengan penyakit kista endometriosis adalah

sebagai berikut :

IF Nyeri saat haid

AND Nyeri saat berhubungan intim

AND Nyeri saat buang air kecil

AND Nyeri saat buang air besar

AND Nyeri pada panggul

AND Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah

AND Gangguan kesuburan

AND Sulit punya anak

AND Gangguan Siklus haid

Kaidah-kaidah produksi yang berkaitan dengan penentuan penyakit kista

endometriosis berupa pertanyaan untuk untuk gejala penyakit kista endometriosis

adalah sebagai berikut :

1. Apa anda merasakan nyeri saat haid?

2. Apa anda merasakan nyeri saat berhubungan intim?

3. Apa anda merasakan nyeri saat buang air kecil?

4. Apa anda merasakan nyeri saat buang air besar?

5. Apa anda merasakan nyeri pada panggul?

6. Apa anda merasakan perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah?

7. Apakah anda mengalami gangguan kesuburan?

8. Apakah anda sulit punya anak?

9. Apakah anda mengalami gangguan siklus haid?

Lankah pertama, pakar menentukan nilai CF untuk masing-masing gejala yang telah

ditentukan sebelumnya sebagai berikut :

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

36

CFPakar (Nyeri saat haid) = 0,6

CFPakar (Nyeri saat berhubungan intim) = 0,8

CFPakar (Nyeri saat buang air kecil) = 0,6

CFPakar (Nyeri saat buang air besar) = 0,6

CFPakar (Nyeri pada panggul) = 0,7

CFPakar (Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah) = 0,7

CFPakar (Gangguan kesuburan) = 0,8

CFPakar (Sulit punya anak) = 0,7

CFPakar (Gangguan siklus haid) = 0,4

Kemudian, dilanjutkan dengan penentuan nilai bobot user, misalkan user memilih

jawaban sebagai berikut :

Nyeri saat haid = Sedikit yakin = 0,4

Nyeri saat berhubungan intim = Sedikit yakin = 0,4

Nyeri saat buang air kecil = Cukup yakin = 0,6

Nyeri saat buang air besar = Sedikit yakin = 0,4

Nyeri pada panggul = Yakin = 0,8

Perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah = Sedikit yakin = 0,4

Gangguan kesuburan = Sedikit yakin = 0,4

Sulit punya anak = Tidak = 0

Gangguan siklus haid = Tidak = 0

Kaidah-kaidah tersebut kemudian dihitung nilai certainty factornya dengan

mengalikan CFuser dengan CFpakar menjadi :

CF[H,E]1 = CF[H]1 * CF[E]1

= 0.6 * 0.4

= 0.24

CF[H,E]2 = CF[H]2 * CF[E]2

= 0.8 * 0.4

= 0.32

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

37

CF[H,E]3 = CF[H]3 * CF[E]3

= 0.6 * 0.6

= 0.36

CF[H,E]4 = CF[H]4 * CF[E]4

= 0.6 * 0.4

= 0.24

CF[H,E]5 = CF[H]5 * CF[E]5

= 0.7 * 0.8

= 0.56

CF[H,E]6 = CF[H]6 * CF[E]6

= 0.7 * 0.4

= 0.28

CF[H,E]7 = CF[H]7 * CF[E]7

= 0.8 * 0.4

= 0.32

CF[H,E]8 = CF[H]8 * CF[E]8

= 0.7 * 0

= 0

CF[H,E]9 = CF[H]9 * CF[E]9

= 0.4 * 0

= 0

Langkah yang terakhir adalah mengkombinasikan nilai certainty factor dari masing-

masing kaidah :

CFcombine1 CF[H,E]1,2 = CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * (1 - CF[H,E]1)

= 0.24 + 0.32 * (1-0.24)

= 0.48old1

CFcombine2 CF[H,E]old1,3 = CF[H,E]old1 + CF[H,E]3 * (1 - CF[H,E]old1)

= 0.48 + 0.36 * (1 - 0.48)

= 0.66old2

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

38

CFcombine3 CF[H,E]old2,4 = CF[H,E]old2 + CF[H,E]4 * (1 – CF[H,E]old2)

= 0.66 + 0.24 * (1 – 0.66)

= 0.74old3

CFcombine4 CF[H,E]old3,5 = CF[H,E]old3 + CF[H,E]5 * (1 – CF[H,E]old3)

= 0.74 + 0.56 * (1 – 0.74)

= 0.88old4

CFcombine5 CF[H,E]old4,6 = CF[H,E]old4 + CF[H,E]6 * (1 – CF[H,E]old4)

= 0.88 + 0.28 * (1 – 0.88)

= 0.91old5

CFcombine6 CF[H,E]old5,7 = CF[H,E]old5 + CF[H,E]7 * (1 – CF[H,E]old5)

= 0.91 + 0.32 * (1 – 0.91)

= 0.93old6

CFcombine7 CF[H,E]old6,8 = CF[H,E]old6 + CF[H,E]8 * (1 – CF[H,E]old6)

= 0.93 + 0 * (1 – 0.93)

= 0.93old7

CFcombine8 CF[H,E]old7,9 = CF[H,E]old7 + CF[H,E]9 * (1 – CF[H,E]old7)

= 0.93 + 0 * (1 – 0.93)

= 0.93old8

CF[H,E]old8 * 100% = 0.93 * 100%

= 93%

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan certainty factor pada penyakit

kista endometriosis memiliki persentase tingkat keyakinan sebesar 93%.

4.2.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Pada kebutuhan non fungsional, untuk dapat mengimplementasikan sistem

pakar ini maka dibutuhkan perangkat pendukung agar sistem pakar ini bisa

digunakan. Perangkat pendukung tersebut adalah perangkat keras dan perangkat

lunak.

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

39

a. Perangkat keras yang dibutuhkan :

1. Perangkat laptop BenQ dengan spesifikasi Processor Intel (R)

Pentium (R) Dual CPU T2370 @ 1,73 GHz.

2. Smartphone Android.

b. Perangkat lunak yang dibutuhkan :

1. Sistem Operasi Windows 7.

2. Android studio, digunakan sebagai media pembuatan aplikasi.

3. Java Development Kid (JDK), merupakan tools pengembang

bahasa pemrograman java.

4. Android Software Development Kid, merupakan tools pengembang

pemrograman android.

4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dalam pembuatan sebuah aplikasi sangat diperlukan,

karena dengan adanya perancangan sistem, aplikasi dapat dibangun sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat, selain itu juga perancangan sistem juga mempermudah

untuk mengetahuai alur dari aplikasi yang akan dibangun.

4.3.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara pengguna

dengan sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan

kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Berdasarkan hasil analisis yang

dilakukan peneliti use case diagram dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai

berikut :

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

40

User

Gambar 4.1 Use Case Diagram

Tabel 4.6 Deskripsi Aktor Dalam Use Case

No Aktor Deskripsi

1. User

Aktor yang mempunyai hak akses untuk melakukan diagnosa,

melihat hasil diagnosa, melihat saran, melihat menu beranda, dan

juga melihat menu tentang.

Pada tabel 4.6 di atas dapat dilihat deskripsi aktor dalam use case sistem pakar

untuk mendiagnosa penyakit kista endometriosis.

Melihat menu

beranda

Melakukan

diagnosa

Melihat hasil

diagnosa

Melihat saran

pengobatan

Melihat menu

tentang

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

41

Tabel 4.7 Deskripsi Use Case

No Use Case Deskripsi

1. Melihat menu beranda Sistem akan menampilkan halaman menu beranda.

User mengakases menu beranda.

2. Melakukan diagnosa Sistem akan menampilkan halaman data gejala yang

akan dipilih oleh user kemudian sistem akan

menampilkan hasil diagnosa, dan tampilkan saran.

User mengakses menu diagnosa.

3. Melihat menu tentang Sistem akan menampilkan halaman tentang.

User mengakses halaman tentang aplikasi.

Pada tabel 4.7 di atas dapat dilihat deskripsi aktor dalam use case sistem pakar

untuk mendiagnosa penyakit kista endometriosis.

Tabel 4.8 Skenario Use Case Melihat Menu Beranda

Tujuan Mengijinkan user untuk melihat menu beranda

Aktor User

Skenario utama User memilih menu beranda

Kondisi akhir Sistem akan menampilkan halaman menu beranda

Tabel 4.9 Skenario Use Case Melakukan Diagnosa

Tujuan Mengjinkan user untuk melakukan diagnosa

Aktor User

Skenario utama User memilih menu diagnosa

Kondisi akhir Menampilkan hasil diagnosa dan saran

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

42

Tabel 4.10 Skenario Use Case Melihat Menu Tentang

Tujuan Mengijinkan user untuk melihat menu tentang

Aktor User

Skenario utama User memilih menu tentang

Kondisi akhir Sistem akan menampilkan halaman menu tentang

4.3.2 Class Diagram

Class diagram merupakan sebuah class yang menggambarkan struktur dan

penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewaris, asosiasi dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class

dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar saling

berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan

yang dilakukan oleh peneliti, class diagram yang terbentuk dari sistem yang akan

dibuat adalah sebagai berikut :

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

43

Gambar 4.2 Class Diagram

4.3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem berupa message terhadap waktu. Pembuatan sequence diagram

bertujuan agar perancangan lebih mudah dan terarah. Interaksi-interaksi yang terjadi

dalam aplikasi yang dihasilkan sistem ini adalah :

HasilDiagnosa

+ Hasil()

+ Persentase()

+ Kembali()

Beranda

+ informasi()

+ kembali()

Main : Sistem Inf

Beranda()

Diagnosa()

Hasil Diagnosa()

Tampilkan Saran()

Tentang()

TampilkanSaran

+ Saran()

+ Kembali(0

Diagnosa

+ Gejala()

+ HasilDiagnosa()

Tentang

+ About()

+ Kembali()

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

44

MainActivity()

Menampilkan Halaman Utama()

MemilihDiagnosa()

getDiagnosa() getDiagnosa()

Menampilkan List Gejala()

getgejala()

Memilih Gejala()

Menampilkan Hasil Diagnosa()

Memilih Button Tampilkan Saran()

Saran()

Menampilkan Saran()

Gambar 4.3 Sequence Diagram Proses Melakukan Diagnosa

Proses gambar 4.3 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengakses aplikasi dan langsung masuk ke halaman utama (main

activity).

2. Pengguna memilih menu diagnosa dan objek controller akan menampilkan

list gejala.

3. Pengguna memilih gejala dengan melakukan checklist, kemudian form gejala

akan memproses pilihan tersebut untuk mendapatkan hasil diagnosa.

4. Pengguna memilih button tampilkan saran dan objek tampilkan saran akan

menampilkan saran dari hasil diagnosa yang dilakukan oleh pengguna.

User MainActivity HasilDiagnosa Diagnosa Saran FormGejala ControllerDiagnosa

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

45

MainActivity() Menampilkan Halaman utama()

Memilih Menu Beranda() getBeranda()

getBeranda()

Menampilkan Beranda()

Gambar 4.4 Sequence Diagram Menu Beranda

Proses gambar 4.4 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengakses aplikasi dan akan masuk ke halaman utama.

2. Pengguna memilih menu beranda dan objek controller beranda akan

menampilkan halaman beranda.

Main Activity() Menampilkan Halaman Utama()

Memilih Menu Tentang() getTentang()

getTentang()

Menampilkan Tentang()

Gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Tentang

Proses gambar 4.5 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengakses aplikasi dan masuk ke halaman utama.

User MainActivity ControllerBeranda DataBeranda

User MainActivity ControllerTentang Tentang

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

46

2. Pengguna memilih menu tentang dan objek controller tentang akan

menampilkan halaman tentang.

4.3.4 Activity Diagram

Activity diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja

yang mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas

tersebut. Diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja

operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem. Adapun

activity diagram dari sistem ini adalah sebagai berikut :

Pengguna Aplikasi

Gambar 4.6 Activity Diagram Proses Menu Beranda

Proses pada gambar 4.6 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengawali aktivitas dengan memilih menu beranda dan aplikasi

akan menampilkan halaman dari menu beranda.

2. Pengguna mendapatkan informasi beranda.

Menampilkan menu beranda

beranda

Memilih Menu Beranda

Mendapatkan informasi beranda

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

47

Pengguna Aplikasi

Gambar 4.7 Activity Diagram Proses Menu Diagnosa

Proses pada gambar 4.7 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengawali aktivitas dengan memilih menu diagnosa dan aplikasi

akan menampilkan halaman list gejala.

2. Kemudian pengguna memilih gejala dan aplikasi akan memproses pilihan

tersebut.

3. Setelah itu pengguna memilih tampilkan hasil dan aplikasi akan menampilkan

hasil diagnosa dari pengguna.

4. Selanjutnya pengguna memilih tampilkan saran dan aplikasi akan

menampilkan saran buat pengguna.

Memilih menu diagnosa Menampilkan list gejala

Memilih gejala Memproses pilihan

Memilih tampilkan hasil Menampilkan hasil diagnosa

Memilih tampilkan saran Menampilkan saran

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

48

Pengguna Aplikasi

Gambar 4.8 Activity Diagram Proses Menu Tentang

Sedangkan proses pada gampar 4.8 dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengguna mengawali aktivitas dengan memilih menu tentang dan aplikasi

akan menampilkan halaman menu tentang.

2. Pengguna mendapatkan informasi menu tentang.

4.3.5 Flowchart

Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses

(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah flowchart

dari sistem mendiagnosa penyakit kista endometriosis pada wanita yang akan dibuat :

Memilih menu tentang Menampilkan halaman tentang

Melihat informasi menu tentang

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

49

Gambar 4.9 Flowchart

4.3.7 Perancangan Antarmuka (Interface)

Perancangan antarmuka merupakan aspek penting dalam perancangan

aplikasi, karena berhubungan dengan tampilan dan interaksi yang memudahkan user

dalam menggunakannya. Adapun rancangan antarmuka pada sistem ini adalah

sebagai berikut :

a. Perancangan Antarmuka Menu Beranda

Mulai

Halaman

depan

Beranda

Diagnosa

Tentang

Selesai

Beranda

aplikasi

Gejala Hasil Menampilk

an hasil Saran

Menam

pilkan

saran

Informasi

aplikasi

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

50

Kista Endometriosis

Gambar 4.10 Antarmuka Menu Beranda

b. Perancangan Antarmuka Menu Diagnosa

Diagnosa

Gambar 4.11 Antarmuka Menu Diagnosa

c. Perancangan Antarmuka Menu Hasil

Gambar

Teks

Mulai Diagnosa

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

51

Hasil

Gambar 4.12 Antarmuka Menu Hasil

d. Perancangan Antarmuka Menu Saran

Saran

Gambar 4.13 Antarmuka Menu Saran

e. Perancangan Antarmuka Menu Tentang

Hasil

Tampilkan Saran

Saran

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

52

Tentang

Gambar 4.14 Antarmuka Menu Tentang

f. Perancangan Antarmuka Side Menu

Beranda

Diagnosa

Tentang

Gambar 4.15 Antarmuka Side Menu

4.4 Implementasi Sistem

a. Antar Muka Side Menu

Merupakan salah satu komponen menu pilihan pada pengembangan

aplikasi android ini yang akan tampil ketika pengguna menekan tombol menu

pada perangkat android. Side Menu digunakan untuk membantu pengguna

menampilkan menu pada aplikasi android. Adapun side menu pada aplikasi ini

berisi Menu Beranda, Menu Diagnosa, dan Menu Tentang.

Logo

Teks

Logo

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

53

Gambar 4.16 Antarmuka Side Menu

b. Antarmuka Menu Beranda

Tampilan utama pada menu beranda yang menjelaskan seputar

penyakit kista endometriosis pada wanita meliputi pengertian dan gejala.

Gambar 4.17 Antarmuka Menu Beranda

c. Antarmuka Menu Diagnosa

Pada menu ini, menampilkan gejala-gejala kista endometriosis yang

akan diinput oleh pengguna untuk didiagnosa.

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

54

Gambar 4.18 Antarmuka Menu Diagnosa

Setelah pengguna mengisi diagnosa, maka selanjutnya akan muncul

tampilan menu dari hasil analisa penyakit kista endometriosis.

Gamabar 4.19 Antarmuka Menu Hasil Analisa

Setelah pengguna melihat hasil analisa, pengguna dapat melihat saran

dari hasil analisa yang didapatkan oleh pengguna dengan mengklik tombol

tampilkan saran.

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

55

Gambar 4.20 Antarmuka Menu Saran

d. Antarmuka Menu Tentang

Pada menu ini menampilkan informasi profil dari yang membuat

aplikasi.

Gambar 4.21 Antarmuka Menu Tentang

4.5 Pengujian Sistem

1. Pengujian Fungsional

Pengujian fungsional pada aplikasi ini bertujuan untuk memastikan

perangkat lunak yang telah dibuat telah sesuai sebagaimana yang diharapkan.

Berikut ini hasil dari pengujian fungsional :

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

56

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Fungsional

No Menu Pengujian Keterangan

1. Beranda Menampilkan informasi seputar kista

endometriosis

Berhasil

2. Diagnosa Menampilkan gejala-gejala yang akan

diinputkan oleh pengguna

Berhasil

3. Hasil Analisa Menampilkan hasil diagnosa berdasarkan

indikasi yang diinputkan pengguna

Berhasil

4. Tampilkan Saran Menampilkan saran berdasarkan hasil

diagnosa

Berhasil

5. Tentang Menampilkan informasi profil yang

membuat aplikasi

Berhasil

2. Pengujian Black-Box

Black-box testing merupakan pengujian untuk mengetahui apakah

semua fungsi perangkat telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan

fungsional yang telah didefinisikan. Cara pengujian hanya dilakukan dengan

menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah

hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan (Bhasin, 2007).

a. Pengujian Menu Beranda

Tabel pengujian menu beranda digunakan sebagai saran informasi

seputar kista endometriosis, juga merupakan tampilan awal dari aplikasi Sistem

Pakar ini.

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Menu Beranda

Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan Button

Beranda

Tampil Antarmuka

Menu Beranda

Berhasil Dibuka [ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

57

b. Pengujian Menu Diagnosa

Table pengujian menu diagnosa digunakan untuk melihat gejala-gejala

kista endometriosis pada wanita yang akan diinput oleh pengguna untuk

melakukan diagnosa.

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Menu Diagnosa

Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan Button

Diagnosa

Tampil Antarmuka

Menu Diagnosa

Berhasil Dibuka [ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

c. Pengujian Menu Tampilkan Saran

Tabel pengujian menu tampilkan saran digunakan untuk melihat saran

berdasarkan hasil diagnose yang diinput oleh user.

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Menu Tampilkan Saran

Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan Button

Tampilkan Saran

Tampil Antarmuka

Saran Berdasarkan

Hasil Diagnosa.

Berhasil Dibuka [ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

d. Pengujian Menu Tentang

Tabel pengujian menu tentang digunakan untuk melihat informasi

profil pembuat aplikasi.

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Menu Tentang

Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan Button

Tentang

Tampil Antarmuka

Menu Tentang

Berhasil Dibuka [ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

58

3. Pengujian Aplikasi Kepada Pengguna

Pengujian ini dilakukan kepada beberapa orang pengguna dan hasil

dari pengujian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Aplikasi Kepada Pengguna

Nama G

1

G

2

G

3

G

4

G

5

G

6

G

7

G

8

G

9

G

1

0

G

1

1

G

1

2

G

1

3

G

1

4

G

1

5

Kista

Endomet

riosis

Kanker

Ovarium

Ovi s tt sy tt s s tt tt s y sy sy tt tt cy 96% 80%

Kiki y tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt sy tt 24% 27%

Sukma y tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt 24% 0%

Yona tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt 0% 0%

Sinta cy tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt 23% 0%

Cici y tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt tt 24% 0%

Keterangan : tt = Tidak Tahu/Tidak Ada s = Sangat Yakin

sy = Sedikit Yakin

cy = Cukup Yakin

y = Yakin

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi terhadap beberapa orang pengguna terdapat

satu orang pengguna yang diyakini menderita penyakit kista endometriosis dan

kanker ovarium dengan nilai persentase kesimpulan sebesar 96% untuk penyakit kista

endometriosis dan 80% untuk penyakit kanker ovarium. Sehingga pengguna

disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter klinisi guna penanganan

lanjutan.

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ......31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam kegiatan yang telah dilakukan dalam pengumpulan data melalui wawancara

59

Tabel 4.17 Pengujian Sistem Dengan Keluhan Penderita Kista Endometriosis

Keluhan Diagnosa Hasil Diagnosa

Sistem

a. Siklus haid tidak teratur (+)

b. Nyeri saat haid (+)

c. Nyeri pada panggul (+)

d. Perasaan tidak nyaman pada perut

bagian bawah (+)

Kista endometriosis 90% Kista

endometriosis

a. Nyeri saat berhubungan intim (+)

b. Nyeri saat buang air kecil (+)

c. Sulit punya anak (+)

Kista endometriosis 91% Kista

endometriosis

a. Siklus haid tidak teratur (+)

b. Nyeri saat haid (+)

c. Gangguan kesuburan (+)

d. Nyeri pada panggul (+)

Kista endometriosis 91% Kista

endometriosis

Dari hasil pengujian sistem dengan data keluhan penderita kista

endometriosis, sistem berhasil melakukan hasil diagnosa yang sama dengan diagnosa

penderita kista endometriosis.