bab iv pengumpulan data 4.1 gambaran umum wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/bab 4_ika.pdf ·...

24
BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah Studi Kota Bandar lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu Kota Bandar Lampung merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial politik, pendidikan dan kebudayaan, serta merupakan pusat kegiatan perekonomian dari Provinsi Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5 0 20’ sampai dengan 5 0 30’ lintang selatan dan 105 0 28’ sampai dengan 105 0 37’ bujur timur. Letak tersebut berada pada Teluk Lampung di ujung selatan pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 192 Km 2 terdiri dari 13 Kecamatan dan 98 Kelurahan. Secara administratif batas daerah Kota Bandar Lampung adalah: 1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan serta Teluk Lampung 3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gedong Tataan dan Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan

Upload: lamnhi

Post on 05-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

BAB IVPENGUMPULAN DATA

4.1 Gambaran Umum Wilayah Studi

Kota Bandar lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena

itu Kota Bandar Lampung merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial politik,

pendidikan dan kebudayaan, serta merupakan pusat kegiatan perekonomian dari

Provinsi Lampung.

Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 50 20’ sampai

dengan 50 30’ lintang selatan dan 1050 28’ sampai dengan 1050 37’ bujur timur.

Letak tersebut berada pada Teluk Lampung di ujung selatan pulau Sumatera.

Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 192 Km2 terdiri dari 13 Kecamatan

dan 98 Kelurahan. Secara administratif batas daerah Kota Bandar Lampung

adalah:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung

Selatan

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin dan

Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan serta Teluk Lampung

3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gedong Tataan dan Padang

Cermin Kabupaten Lampung Selatan

Page 2: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

50

4. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten

Lampung Selatan

Secara keseluruhan kondisi penggunaan lahan di Kota Bandar Lampung

dikelompokkan dalam kawasan terbangun dan ruang terbuka. Kawasan terbangun

terdiri dari lahan pekarangan, perkantoran, perdagangan, jasa, dan industri.

Sedangkan ruang terbuka berupa tegalan, kebun, hutan, kuburan, lapangan dan

lain-lain. Luas kawasan terbangun kota Bandar Lampung mencapai 17.942,6 ha

atau sekitar 93% dari wilayah kota, selebihnya merupakan lahan non terbangun

(ruang terbuka).

Secara keseluruhan penggunaan lahan di Kota Bandar Lampung lebih

didominasi oleh perumahan sebesar 18,378%, kemudian lahan konservasi sebesar

2,982% dan kawasan pengembangan terbatas sebesar 2,507%. Hal ini terjadi

karena tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi yang terjadi

di Kota Bandar Lampung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Page 3: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

51

Tabel 4.1 Penggunaan Lahan di Kota Bandar Lampung

No Jenis Penggunaan LahanLuas ( Ha )

Persentase ( % )

1. Perkantoran Pemerintah 67,47 0,352. Perdagangan Niaga 124,55 0,643 Sarana Kesehatan 130,82 0,684. Sarana Peribadatan 40,96 0,215. Sarana Pendidikan 436,50 2,276. Hiburan dan Rekreasi 80,75 0,427. Taman/Ruang Terbuka Hijau 191,13 0,998. Perumahan 3.528,58 18,379. Terminal dan Pelabuhan 35,72 0,18

10. Tempat Pemakaman Umum 60,00 0,3111. Industri dan Pergudangan 578,00 3,0112. Kawasan Pengembangan Terbatas 2.507,00 13,0513. Kawasan Konservasi 2.982,00 15,5314. Cadangan Pengembangan ( Non Urban ) 8.436,52 43,94

Kota Bandar Lampung 19.200,00 100,00

Sumber : Laporan Evaluasi dan Penyusunan RTRW Kota Bandar lampung, 2003.

4.2 Kebutuhan Data

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan didalam

melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang

dilakukan. Oleh karena itu pengumpulan data serta pengolahan data dilakukan

berdasarkan kebutuhan inputan dari program yang akan digunakan.

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelompok

yaitu:

1. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga tinggal mencari

dan mengumpulkan. Data ini biasanya diperoleh dari instansi terkait. Data

sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas:

Page 4: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

52

a. Data sistem pergerakan, yang terdiri atas data LHR (Lintas Harian

Rata-rata), travel time, traffic count, kecepatan, dan data angkutan

umum.

b. Data sistem kegiatan, yang terdiri atas data sosio-ekonomi dan data

kependudukan.

c. Data sistem jaringan, yang terdiri atas peta Bandar Lampung, peta

trayek angkutan umum, dan data jaringan jalan berupa kapasitas dan

status jalan.

2. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber asli atau pertama

yakni survei langsung di lapangan. Data primer yang dibutuhkan dalam

penelitian ini terdiri dari data arus lalu lintas (traffic count), survey on bus,

dan pembuatan jaringan jalan.

Data utama yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari

instansi terkait, namun karena data sekunder yang ada masih belum cukup untuk

pengolahan data dalam penelitian maka dilakukan pula pengumpulan data primer

yang sifatnya menunjang dan melengkapi data sekunder.

Pengumpulan data sekunder maupun data primer pada penelitian ini

dilakukan berdasarkan kebutuhan dari program yang akan digunakan, adapun

data-data yang dibutuhkan secara terinci dijelaskan sebagai berikut:

Page 5: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

53

4.2.1 Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari instansi teknis terkait,

yang terdiri dari:

1. Data sistem pergerakan

Terdiri dari data travel time, traffic count, kecepatan dan data angkutan

umum. Data-data tersebut digunakan dalam menghitung volume lalu lintas

yang nantinya di-input dalam program EMME saat pembuatan data base.

Data traffic count yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari

Dinas Perhubungan tahun 2008. Ruas-ruas jalan Kota Bandar Lampung

yang menjadi titik lokasi dari traffic count yang bersumber dari Dinas

Perhubungan (2008) terdiri dari:

1. Jalan Ikan Tenggiri

2. Jalan Yos Sudarso

3. Jalan Panjang

4. Jalan Monginsidi

5. Jalan Teuku Umar

6. Jalan Malahayati

7. Jalan Kartini

8. Jalan Imam bonjol

9. Jalan Ir Sutami

10. Jalan Pagar Alam

Page 6: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

54

11. Jalan Raden Intan

12. Jalan Diponegoro

13. Jalan Basuki Rahmat

14. Jalan Antasari

15. Jalan Sudirman

16. Jalan Sultan Agung

17. Jalan Gajah Mada

18. Jalan Kimaja

19. Jalan Dr. Susilo

20. Jalan Perintis Kemerdekaan

21. Jalan Ahmad Yani

22. Jalan Gatot Subroto

23. Jalan Urip Sumoharjo

24. Jalan Pramuka

Data kecepatan dengan satuan km/jam berasal dari STTD (Sekolah Tinggi

Transportasi Darat) tahun 2005-2006 (Lampiran 1).

Sedangkan untuk data angkutan umum yang digunakan dalam penelitian

ini hanya dibatasi pada angkutan bis DAMRI, yang bersumber dari Dinas

Perhubungan Kota Bandar Lampung (2008), yang selanjutnya dilengkapi

dengan data primer yaitu survey on bus.

Page 7: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

55

2. Data sistem kegiatan

Berupa data sosio-ekonomi dan data kependudukan yang menghasilkan

data bangkitan dan tarikan. Asumsi bangkitan tarikan pada masing-masing

zona menggunakan data sosial ekonomi yang diperoleh dari BPS (Badan

Pusat Statistik) Kota Bandar Lampung tahun 2010. Data bangkitan (Oi)

dan tarikan (Dd) didapat dari hasil penelitian terdahulu yang telah

dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung. Data bangkitan

dan tarikan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Data Bangkitan (Oi) dan Tarikan (Dd)

ZONA Oi Dd

1 309 5300 99992 389 792 86553 418 1740 77744 369 3323 76885 186 11862 76146 183 796 68547 351 23196 71718 534 4990 73079 569 9019 825210 537 6953 686811 611 6178 718212 571 3851 677913 471 2210 744214 190 7047 641215 42 5271 712116 5 7772 645517 16 24574 662618 58 15368 649419 105 1918 589520 227 5138 607321 189 3633 603422 263 3215 531723 585 4371 523524 607 7283 401525 624 3121 3659

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, 2011

Page 8: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

3. Data sistem jaringan

Terdiri atas peta Bandar Lampung,

jaringan jalan berupa kapasitas dan status jalan.

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Peta trayek angkutan umum (b

Perhubungan (2008) digunakan untuk mengetahui jalur trayek b

kota di Kota Bandar Lampung. Peta

DAMRI dapat dilihat pada Gambar 4.

Data sistem jaringan

Terdiri atas peta Bandar Lampung, peta trayek angkutan umum,

jaringan jalan berupa kapasitas dan status jalan.

Gambar 4.1 Peta Jaringan JalanSumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung

Peta trayek angkutan umum (bis DAMRI) yang diperoleh dari Dinas

Perhubungan (2008) digunakan untuk mengetahui jalur trayek b

kota di Kota Bandar Lampung. Peta trayek angkutan umum untuk b

DAMRI dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.

56

peta trayek angkutan umum, data

s DAMRI) yang diperoleh dari Dinas

Perhubungan (2008) digunakan untuk mengetahui jalur trayek bis dalam

trayek angkutan umum untuk bis

Page 9: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

57

Gambar 4.2 Peta Rute Angkutan Umum Kota Bandar LampungSumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

Kapasitas jalan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data

kapasitas jalan dari Dinas Perhubungan. Data kapasitas ruas-ruas jalan

yang digunakan sebagai data masukan pada penelitian ini dapat dilihat

pada Tabel 4.3 berikut.

Pada penelitian ini sistem jaringan jalan menurut fungsinya, hanya dibatasi

pada jalan arteri dan jalan kolektor saja yang menjadi fokus kajian.

Pengelompokan jalan arteri dan jalan kolektor di Kota Bandar Lampung

dapat dilihat dalam Tabel 4.4 berikut ini.

Page 10: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

58

Tabel 4.3 Kapasitas Ruas Jalan Kota Bandar Lampung

No. Ruas JalanTipe Jalan

Kapasitas Dasar

Co (smp/jam)

Faktor Penyesuaian Kapasitas (MKJI)Kapasitas

C(smp/jam)

Lebar JalurFCw

Pemisah ArahFc sp

Hambatan Samping

FC sf

Ukuran KotaFC cs

1 Jalan Raden Intan 1 arah 6600 1 0.94 0.81 0.94 4723.732 Jalan A. Yani 1 arah 4950 0.92 0.94 0.97 0.94 3903.203 Jalan R.A Kartini 1 arah 6600 1 0.94 0.77 0.94 4490.464 Jalan Laksamana Malahayati 1 arah 3300 1 0.88 0.81 0.94 2211.115 Jalan Basuki Rahmat 2/2 UD 2900 0.87 1 0.94 0.94 2229.326 Jalan Dr. Susilo 4/2 UD 6000 0.91 1 0.81 0.94 4157.247 Jalan Gajah Mada 2/2 UD 2900 0.87 1 0.79 0.94 1873.588 Jalan Gatot Subroto 2/2 UD 2900 1 1 0.92 0.94 2507.929 Jalan Imam Bonjol 4/2 UD 2900 0.87 1 0.94 0.94 2229.32

10 Jalan Jendral Sudirman 2/2 UD 2900 1.14 1 0.81 0.94 2517.1911 Jalan Ki Maja 2/2 UD 2900 0.87 1 0.79 0.94 1873.5812 Jalan P. Diponegoro 2/2 UD 2900 1.25 1 0.99 0.94 3373.4313 Jalan P. Antasari 4/2 D 6000 1 1 0.86 0.94 4850.4014 Jalan Perintis Kemerdekaan 2/2 UD 2900 0.87 1 0.92 0.94 2181.8915 Jalan Pramuka 2/2 UD 2900 0.87 1 0.94 0.94 2229.3216 Jalan Sultan Agung 4/2 D 3300 0.92 1 0.89 0.94 2539.9217 Jalan Teuku Umar 4/2 D 3300 1.04 1 0.84 0.94 2709.9118 Jalan Urip Sumoharjo 2/2 UD 2900 0.87 1 0.94 0.94 2229.3219 Jalan Wolter Monginsidi 4/2 UD 2900 1 1 0.81 0.94 2208.0620 Jalan Yos Sudarso 4/2 UD 6000 1 1 0.87 0.94 4906.8021 Jalan Z.A Pagar Alam 4/2 D 3300 1 1 0.84 0.94 2605.68

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, 2008

Page 11: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

59

NOFUNGSI JALAN

NAMA JALAN URAIAN

KELOMPOK JALAN KETERANGANPANJANG (KM)

LEBAR (M)

1

AR

TE

RI

SOEKARNO-HATTA 20 10 ARTER PRIMERJALAN

NASIONAL

LAKS. YOS SUDARSO 8,2 12 ARTER PRIMERJALAN

NASIONAL

KOTA RAJA 0,27 10 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

RADEN INTAN 1,52 10 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

P. DIONEGORO 2,2 10 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

SULTAN HASANUDIN 0,35 7,5 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

PATTIMURA 0,1 4 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

LAKS. R.E MARTADINATA 5,6 6 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

IMAM BONJOL 5,6 6 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

TEUKU UMAR 7,5 6 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

Hi. ZAINAL ABIDIN P.A 7,5 6 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

MR. MOH. MANGONDIPROJO 7 6 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONAL

Prof. dr. Ir. SUTAMI 5,1 8 ARTERI SEKUNDERJALAN

NASIONALBATU PUTU 5 5 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

GAJAH MADA 2,72 6 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

K.H. AGUS SALIM 4,5 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTATENGGIRI 3,4 8,6 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

Ir. H. JUANDA 2,4 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTAJend. A. YANI 0,679 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

Jend. GATOT SUBROTO 3 10 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

Jend.SUDIRMAN 1,45 6 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTAP. EMIR M NOOR 4,493 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

P. ANTASARI 4,8 8 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTAPRAMUKA 0,675 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

R. IMBA KUSUMA 4,2 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

R.A. KARTINI 1,2 4 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

SISINGA MANGRAJA 1,75 5 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

SULTAN AGENG TIRTAYASA 2,95 4 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTASULTAN AGUNG 3 2,4 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

T. CIK DITIRO (DUA ARAH) 2,4 5 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

T. CIK DITIRO (SATU ARAH) 1,2 3 ARTERI SEKUNDER JALAN KOTA

Tabel 4.4 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi

Page 12: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

60

2K

OL

EK

TO

RACEH 0,3 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

AMIR SYARIFUDIN 1,25 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAARIEF RAHMAN HAKIM 1,75 10 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

BERINGIN RAYA 1,5 5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

BRIGJEN. KATAMSO 0,276 10 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTABUNG TOMO 1 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

BUNGUR 7,107 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTACIREBON 6 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

CUT MUTIA 2,541 12 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

CUT NYAK DIEN 1,68 10 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTADrs. WARSITO 1,2 2,5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

Dr. CIPTO MANGUKUSUMU 1,78 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTADr. SETIA BUDI 2,691 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

Dr. SUSILO 1,13 12 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAHAYAM MURUK 7,107 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

HOS. COKROAMINOTO 1,815 5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

Jend.URIP SUMOHARJO 3,5 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAKI MAJA 5,5 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

W.R. SUPRATMAN 1,4 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

KOMODOR ADI SUCIPTO 0,735 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

PAGAR ALAM 3,875 4,5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

PAHLAWAN 1,454 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAPADJAJARAN 1,772 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

PANGLIMA POLIM 1,118 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAPEMUDA 0,55 10 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

PERINTIS KEMERDEKAAN 3 4,5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTAPURNAWIRAWAN 2,987 3 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

R.A. BASYID 1,5 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

SAM RATULANGI 2,1 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTASULTAN BADARUDIN 2,23 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

SUSUNAN BARU 0,29 4 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTATAMIN 0,95 6 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

UNTUNG SUROPATI 4 4,5 KOLEKTOR SEKUNDER JALAN KOTA

Tabel 4.4 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi (Lanjutan)

Page 13: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

61

4.2.2 Data Primer

Data primer diperoleh dari hasil suvei pengamatan langsung di lapangan,

data ini dibutuhkan sebagai penunjang data sekunder. Data primer yang

dikumpulkan terdiri atas:

1. Data Arus Lalu lintas (Traffic Count)

Arus lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang terdapat dalam ruang yang

diukur dalam satu interval waktu tertentu. Data traffic count diambil juga

melalui survey primer secara sederhana untuk melakukan pengecekan

untuk mengestimasi antara data traffic count dari data Dinas Perhubungan

(2008) dengan menggunakan faktor pertumbuhan.

Page 14: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

62

No RuasTC Mobil TC Bus

Titik Surveysmp/jam org/jam1 Ikan Tenggiri 1575 165 Tmn Dwipangga ke Sp. 4 Martadinata

1557 192 Sp 4 Martadinata ke taman Dwipangga

2 Yos Sudarso 1038 306 Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahayati : Jl.Salim Batubara ke gorong2 Koala

838 323 Dari gorong2 Koala ke Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahayati : Jl.Salim Batubara

3 Panjang 505 110 Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahayati : Jl.Salim Batubara ke Sp. 3 Lapangan Baruna

586 7 Sp. 3 Lapangan Baruna ke Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahayati : Jl.Salim Batubara

4 Monginsidi 3478 40 Taman Dwi Pangga ke Tugu Sai Bathin

2554 22 Tugu Sai Bathin ke Taman Dwi Pangga

5 Teuku umar 3087 180 Sp. 3 Tugu Juang ke Tugu Raden Intan

834 264 Tugu Raden Intan ke Sp. 3 Tugu Juang

6 Malahayati 859 144 Sp. 4 Jl. RE Martadinata : Jl.Ikan Tenggiri ke Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahayati : Jl.Salim Batubara

1117 180 Sp.3 Bumi Waras : Jl.Malahati : Jl.Salim Batubara ke Sp. 4 Jl. RE Martadinata : Jl.Ikan Tenggiri

7 Kartini 4115 704 Tugu Ssi Bathin ke Tugu Pahlawan Gedung Juang 45

8 Imam bonjol 522 Sp.3 Pasar Bambu Kuning ke Tugu Batas Kota Bandar Lampung

663 Tugu Batas Kota Bandar Lampung ke Sp.3 Pasar Bambu Kuning

9 Jl.Ir Sutami 229 Pos Polisi - PB.K.Garuda (Jl. Ir. Sutami (B. Lampung))

125 PB.K.Garuda - Pos Polisi (Jl. Ir. Sutami (B. Lampung))

10 Pagar Alam 2588 121 Tg. Raden Intan - Pertamina Kedaton

1415 77 Pertamina Kedaton - Tg. Raden Intan

11 Raden Intan 3757 868

12 Diponegoro 840 228 Pangeran Diponegoro arah Tanjung Karang menuju Teluk Betung

716 187 Jl. Pangeran Diponegoro arah Teluk Betung menuju Tanjung Karang

Tabel 4.5 Data TC Mobil dan TC Bus Kota Bandar Lampung

Sumber : Hasil Survei, 2011

Page 15: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

63

Sumber : Hasil Survei, 2011

13 Basuki Rahmat 433 Jl. Basuki Rahmat arah Jl. Basuki Rahmat Menuju Jl. Wolter Monginsidi + Jl. Cut Mutia

544 Jl Basuki Rahmat arah Wolter Monginsidi + Jl. Cut Mutia menuju Jl. Basuki Rahmat

14 Antasari 1730 Jl. Pangeran Antasari arah Bay Pass menuju Tanjung Karang

2071 Jl. Pangeran Atasari arah Tanjung Karang menuju Bay Pass

15 Sudirman 1562 Jl. Jend. Sudirman arah Tanjung Karang menuju Garuntang

1098 Jl. Jend. Sudirman arah garuntang menuju Tanjung Karang

16 Sultan Agung 1308 198 Jl. Sultan Agung arah Raja Basa menuju KORPRI

2165 168 Jl. Sultan Agung Arah KORPRI menuju Raja Basa

17 Gajah Mada 248 Jl. Gajah Mada arah Antasari menuju stadion Pahoman

157 Jl. Gajah mada arah Stadion Pahoman menuju Antasari

18 Ki Maja 512 Jl. Ki Maja Tanjung karang menuju Bay Pass

591 Jl. Ki Maja arah Bay Pass menuju Tanjung Karang

19 Dr. Susilo 828 Jl. Dr. Susilo arah dari Jl. Diponegoro menuju Jl. Dr. Susilo

248 Jl. Dr. Susilo arah dari Jl. Dr. Susilo menuju Jl. Diponegoro

20 Perintis Kemerdekaan 473 Jl. Printis Kemerdekaan Jl. Gatot Subroto arah Menuju Jl. Printis

879 Jl. Printis Kemerdekaan arah Jl. Printis menuju Gatot subroto

21 A. Yani 4028 512

22 Gatot Subroto 1206 Jl. Gatot Subroto arah Tanjung karang Menuju Garuntang

1050 Jl. Gatot Subroto arah Garuntang menuju Tanjung Karang

23 Pramuka 718 Jl. Pramuka arah Rajabasa menuju Kemiling

589 Jl. Pramuka arah Kemiling menuju Rajabasa

24 Urip Sumoharjo 683 Urip Sumoharjo arah Tanjung Karang menuju Ki. Maja

673 Jl. Urip Sumoharjo arah Ki. Maja menuju Tanjung Karang

Tabel 4.5 Data TC Mobil dan TC Bus Kota Bandar Lampung (Lanjutan)

Page 16: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

64

2. Survey on bus

Guna mendapatkan jumlah satuan penumpang perjam untuk rute bis

DAMRI maka dilakukan survey on bus sebanyak tiga trayek yang ada di

Kota Bandar Lampung. Survei ini dilakukan untuk mengetahui jumlah

penumpang yang naik dan turun pada ruas-ruas jalan tertentu yang dilalui

oleh rute bis DAMRI. Survey on bus dilaksanakan pada hari kamis,

tanggal 31 Maret 2011 yang dilakukan oleh 6 orang surveyor terhadap 3

trayek bis DAMRI yang masing-masing trayek terdiri dari 2 orang

surveyor. Trayek bis DAMRI dalam kota Bandar Lampung terdiri dari:

a. Raja Basa – Tanjung Karang & Tanjung Karang – Raja Basa

b. Korpri Tanjung – Tanjung Karang & Tanjung Karang - Korpri

c. Tanjung Karang – Teluk Betung & Teluk Betung – Tanjung Karang

Berikut ini tabel hasil dari survey on bus.

Page 17: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

65

Tabel 4.6 Survey On Bus Trayek Raja Basa – Tanjung Karang

Ruas Pengamatan WaktuJumlah

Penumpang KETBerangkat Sampai selisih Naik Turun

(menit)

Raja – Basa Simpang Unila 11:17 11:20 00:03 8 0 8

Simpang UnilaSimp. Jl. Sultan

Agung (Teknokrat)

11:20 11:25 00:05 3 0 11

Simp. Jl. Sultan Agung

(Teknokrat)

Simp. Lampu Merah Bakti

11:25 11:27 00:02 2 1 12

Simp. Lampu Merah Bakti

Simpang Abdul Moelok

11:27 11:33 00:06 0 3 9

Simpang Abdul Moelok

Simpang Hanoman

11:33 11:35 00:02 1 0 10

Simpang Hanoman

Simpang Gedung Juang

11:35 11:36 00:01 1 0 11

Simpang Gedung Juang

Ramayana 11:36 11:37 0:01:00 0 11 0

Nama Trayek : Raja Basa – Tanjung KarangHari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 11.17Surveyor : Rendika Wawan Putra Negara & Tri Far Tino

Page 18: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

66

Tabel 4.7 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Raja Basa

Nama Trayek : Tanjung Karang – Raja Basa Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 11.37Surveyor : Rendika Wawan Putra Negara & Tri Far Tino

Ruas Pengamatan WaktuJumlah

Penumpang KETBerangkat Sampai selisih Naik Turun

(menit)

Ramayana Simp. BRI 11:37 11:47 00:10 14 1 13

Simp. BRI Simp. Gramedia 11:47 11:49 00:02 0 0 13

Simp. Gramedia Bunderan Gajah 11:49 11:51 00:02 2 1 14

Bunderan Gajah Simp. Kartini 11:51 11:54 00:03 4 5 13

Simp. Kartini Simp. Garuda 11:54 11:56 00:02 5 6 12

Simp. Garuda Jaka Utama 11:56 12:00 00:04 3 3 12

Jaka UtamaSimp. Bambu

Kuning12:00 12:01 00:01 5 0 17

Simp. Bambu Kuning

Simp. Gedung Juang

12:01 12:03 00:02 6 0 23

Simp. Gedung Juang

Simp. Abdul Moelok

12:03 12:05 00:02 0 0 23

Simp. Abdul Moelok

Simp. Ratulangi (KOREM)

12:05 12:06 00:01 2 11 14

Simp. Ratulangi (KOREM)

Simp. Lampu Merah Bakti

12:06 12:11 00:05 1 8 7

Simp. Lampu Merah Bakti

Simp. Jl. Sultan Agung (Teknokrat)

12:11 12:13 00:02 0 1 6

Simp. Jl. Sultan Agung (Teknokrat)

Simp. Unila 12:13 12:19 00:06 0 1 5

Simp. Unila Raja Basa 12:19:00 12:20 00:01 0 5 0

Page 19: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

67

Tabel 4.8 Survey On Bus Trayek Korpri – Tanjung Karang

Ruas Pengamatan WaktuJumlah

Penumpang KETBerangkat Sampai Selisih Naik Turun

(menit)

Polsek Sukarame

Simp. Way Kandis (sebelum Simp.

Sultan Agung By Pass)

12:10 12:20 00:10 4 2 2

Simp. Way Kandis (sebelum Simp.

Sultan Agung By Pass)

Simp. Jln. Sultan Agung By Pass (Lampu Merah)

12:20 12:22 00:02 0 0 2

Simp. Jln. Sultan Agung By Pass (Lampu Merah)

Simp. Arif Rahman Hakim

12:22 12:24 00:02 0 0 2

Simp. Arif Rahman Hakim

Simp. PKOR 12:24 12:26 00:02 0 0 2

Simp. PKOR Simp. Masjid 12:26 12:27 00:01 0 0 2

Simp. Masjid Simp. Bank BTN 12:27 12:28 00:01 0 0 2

Simp. Bank BTN Simp. Telkom 12:28 12:37 00:09 0 1 1

Simp. TelkomSimp. Pertamina

(Teknokrat)12:37 12:39 00:02 0 0 1

Simp. Pertamina (Teknokrat)

Simp. Lampu Merah Bakti

12:39 12:42 00:03 0 0 1

Simp. Lampu Merah Bakti

Simpang Abdul Moelok

12:42 12:48 00:06 0 1 0

Simpang Abdul Moelok

Simpang Hanoman 12:48 12:49 00:01 0 0 0

Simpang HanomanSimpang Gedung

Juang12:49 12:50 00:01 0 0 0

Simpang Gedung Juang

Ramayana 12:50 12:51 00:01 0 0 0

Nama Trayek : Korpri - Tanjung Karang Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 12.10Surveyor : Andri Rio Permana & Aya

Page 20: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

68

Tabel 4.9 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Korpri

Ruas PengamatanWaktu Jumlah Penumpang

KETBerangkat Sampai Selisih Naik Turun

(menit)

Ramayana Simp. BRI 13:02 13:06 00:02 26 0 26

Simp. BRI Simp. Gramedia 13:06 13:09 00:03 1 4 23

Simp. Gramedia Bunderan Gajah 13:09 13:12 00:03 1 0 24

Bunderan GajahSimp. Kartini (Pertamina)

13:12 13:14 00:02 7 0 31

Simp. Kartini (Pertamina)

Simp. Garuda 13:14 13:15 00:01 3 2 32

Simp. Garuda Simp. Jaka Utama 13:15 13:16 00:01 2 6 28

Simp. Jaka Utama Simp. Bambu Kuning 13:16 13:18 00:02 0 1 27

Simp. Bambu KuningSimp. Gedung Juang 45

(BNI Teuku Umar)13:18 13:20 00:02 6 0 33

Simp. Gedung Juang 45 (BNI Teuku Umar)

Simp. Abdul Moelok 13:20 13:21 00:01 0 2 31

Simp. Abdul MoelokSimp. Ratulangi

(KOREM)13:21 13:28 00:07 0 0 31

Simp. Ratulangi (KOREM)

Simp. PU 13:28 13:30 00:02 3 3 31

Simp. PUSimp. Pertamina

(Teknokrat)13:30 13:31 00:01 0 0 31

Simp. Pertamina (Teknokrat)

Simp. Telkom 13:31 13:35 00:04 2 8 25

Simp. Telkom Simp. Bank BTN 13:35 13:38 00:03 1 5 21

Simp. Bank BTN Simp. Masjid 13:38 13:39 00:01 1 0 22

Simp. Masjid Simp. PKOR 13:39 13:40 00:01 0 0 22

Simp. PKORSimp. Arif Rahman

Hakim13:40 13:41 00:01 2 0 24

Simp. Arif Rahman Hakim

Simp. Jl. Sultan Agung By Pass (Lampu Merah)

13:41 13:42 00:01 0 0 24

Simp. Jl. Sultan Agung By Pass (Lampu

Merah)Simp. Way Kandis 13:42 13:48 00:06 0 6 18

Simp. Way Kandis Polsek Sukarame 13:48 13:52 00:04 0 18 0

Nama Trayek : Tanjung Karang - Korpri Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 13.02Surveyor : Andri Rio Permana & Aya

Page 21: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

69

Tabel 4.10 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Teluk Betung

Ruas Pengamatan WaktuJumlah

Penumpang KETBerangkat Sampai selisih Naik Turun

Ramayana Simp. BRI 12:45 12:50 00:05 14 0 14

Simp. BRI Simp. Gramedia 12:50 12:51 00:01 2 1 15

Simp. Gramedia Bunderan Gajah 12:51 12:52 00:01 0 0 15

Bunderan GajahSimp. Gotong Royong (Bank

Bukopin)12:52 12:53 00:01 2 0 17

Simp. Gotong Royong (Bank

Bukopin)Simp. Gereja (EF) 12:53 12:54 00:01 0 0 17

Simp. Gereja (EF)Simp. Kantor

Walikota (Masjid Al-Furqon)

12:54 12:55 00:01 0 0 17

Simp. Kantor Walikota (Masjid

Al-Furqon)

Simp. Sarijo (Sumur Batu)

12:55 12:56 00:01 2 0 19

Simp. Sarijo (Sumur Batu)

Simp. Jl. Cut Meutia (Lampu Merah)

12:56 12:57 00:01 0 1 18

Simp. Jl. Cut Meutia (Lampu

Merah)Simp. Kupang 12:57 12:59 00:02 0 0 18

Simp. Kupang Simp. BI 12:59 13:02 00:03 0 2 16

Simp. BISimp. Pertamina (Jl.Ikan Duyung)

13:02 13:03 00:01 0 0 16

Simp. Pertamina (Jl.Ikan Duyung)

Simp. Jl. Ikan Duyung

13:03 13:04 00:01 0 1 15

Simp. Jl. Ikan Duyung

Simp. Jl. Yos Sudarso (BCA)

13:04 13:05 00:01 0 0 15

Simp. Jl. Yos Sudarso (BCA)

Terminal Sukaraja 13:05 13:10 00:05 0 15 0

Nama Trayek : Tanjung Karang – Teluk BetungHari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 12.45Surveyor : Ali Akbar Sugiono & Yudha Harvinata

Page 22: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

70

Tabel 4.11 Survey On Bus Trayek Teluk Betung – Tanjung Karang

Ruas PengamatanWaktu Jumlah Penumpang

KETBerangkat Sampai Naik Turun

Terminal SukarajaSimp. Jl. Yos Sudarso

(BCA)13:19 13:24 00:05 7 1 6

Simp. Jl. Yos Sudarso (BCA)

Simp. Bank Mandiri 13:24 13:26 00:02 2 1 7

Simp. Bank Mandiri Simp. Hotel Sriwijaya 13:26 13:27 00:01 2 0 9

Simp. Hotel SriwijayaSimp. Menuju Toko Yen

Yen13:27 13:28 00:01 1 0 10

Simp. Menuju Toko Yen Yen

Simp. Jln. Ikan Tenggiri (Perempatan setelah toko

Yen Yen)13:28 13:29 00:01 0 0 10

Simp. Jln. Ikan Tenggiri (Perempatan setelah

toko Yen Yen)Simp. Taman Dwipangga 13:29 13:30 00:01 0 1 9

Simp. TamanDwipangga

Simp. Bank Danamon 13:30 13:31 00:01 0 0 9

Simp. Bank DanamonSimp. Jln. Pattimura

(Lampu Merah)13:31 13:32 00:01 0 0 9

Simp. Jln. Pattimura (Lampu Merah)

Simp. Kupang 13:32 13:33 00:01 0 0 9

Simp. KupangSimp. Sarijo (Sumur

Batu)13:33 13:35 00:02 1 0 10

Simp. Sarijo (Sumur Batu)

Simp. Kantor Walikota (Masjid Al-Furqon)

13:35 13:36 00:01 1 0 11

Simp. Kantor Walikota (Masjid Al-Furqon)

Simp. Gereja (EF) 13:36 13:38 00:02 0 0 11

Simp. Gereja (EF)Simp. Gotong Royong

(Bank Bukopin)13:38 13:39 00:01 1 1 11

Simp. Gotong Royong (Bank Bukopin)

Bunderan Gajah 13:39 13:40 00:01 0 0 11

Bunderan GajahSimp. Kartini (Pertamina)

13:40 13:41 00:01 0 0 11

Simp. Kartini (Pertamina)

Simp. Garuda 13:41 13:43 00:02 0 0 11

Simp. Garuda Simp. Jaka Utama 13:43 13:45 00:02 0 3 8

Simp. Jaka Utama Simp. Bambu Kuning 13:45 13:46 00:01 0 7 1

Simp. Bambu KuningSimp. Gedung Juang 45

(BNI Teuku Umar)13:46 13:47 00:01 0 1 0

Simp. Gedung Juang 45 (BNI Teuku Umar)

Ramayana 13:47 13:48 00:01 0 0 0

Nama Trayek : Teluk Betung - Tanjung KarangHari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2011Pukul : 13.19Surveyor : Ali Akbar Sugiono & Yudha Harvinata

Page 23: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

71

3. Pembuatan Jaringan Jalan

Data peta jaringan jalan yang diperoleh Dinas Perhubungan Kota Bandar

Lampung dijadikan dasar untuk disesuaikan dengan peta jaringan hasil

survey primer dengan cara menge-track jaringan jalan menggunakan

GPSmap 76CSx berdasarkan keperluan studi yaitu jalan arteri dan

kolektor. Selanjutnya, dalam pembuatan peta jaringan jalan menggunakan

aplikasi Land Dekstop Civil 3D Companion 2009 dan ArcGIS Desktop.

Page 24: BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Gambaran Umum Wilayah …digilib.unila.ac.id/1604/8/BAB 4_ika.pdf · melakukan penelitian adalah cara pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. Oleh

72

Contents4.1 Gambaran Umum Wilayah Studi...................................................................... 49

4.2 Kebutuhan Data ................................................................................................ 51

4.2.1 Data Sekunder ........................................................................................... 53

4.2.2 Data Primer ............................................................................................... 61

Tabel 4.1 Penggunaan Lahan di Kota Bandar Lampung .................................................. 51Tabel 4.2 Data Bangkitan (Oi) dan Tarikan (Dd) .............................................................. 55Tabel 4.3 Kapasitas Ruas Jalan Kota Bandar Lampung ................................................... 58Tabel 4.4 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi ..................................................................... 59Tabel 4.5 Data TC Mobil dan TC Bus Kota Bandar Lampung ....................................... 62Tabel 4.6 Survey On Bus Trayek Raja Basa – Tanjung Karang....................................... 65Tabel 4.7 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Raja Basa....................................... 66Tabel 4.8 Survey On Bus Trayek Korpri – Tanjung Karang ............................................ 67Tabel 4.9 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Korpri ............................................ 68Tabel 4.10 Survey On Bus Trayek Tanjung Karang – Teluk Betung ............................... 69Tabel 4.11 Survey On Bus Trayek Teluk Betung – Tanjung Karang ............................... 70

Gambar 4.1 Peta Jaringan Jalan ....................................................................................... 56Gambar 4.2 Peta Rute Angkutan Umum Kota Bandar Lampung .................................... 57