perancangan dashboard sebagai sistem informasi …... · bab iv pengumpulan dan pengolahan data 4.1...

99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik YONATHAN ADRIAN WIJAYANTO I 0307024 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: buixuyen

Post on 07-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Skripsi

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

YONATHAN ADRIAN WIJAYANTO I 0307024

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

Page 2: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

ABSTRAK Yonathan Adrian Wijayanto, NIM : I 0307024. PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Tugas Akhir. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Oktober 2011.

Pengukuran kinerja di Universitas Sebelas Maret (UNS) didasarkan pada delapan

program keunggulan sesuai Renstra UNS tahun 2009-2013. Saat ini pengelolaan informasi hasil pengukuran kinerja memiliki sejumlah kelemahan seperti bentuk pelaporan yang menggunakan kertas kerja dan format penyajian dalam bentuk tabular. Idealnya pengukuran kinerja organisasi dapat dilihat oleh civitas untuk meningkatkan peran serta semua pihak dalam peningkatan kinerja organisasi.

Penelitian ini menyusun suatu sistem informasi dashboard sebagai media monitoring kinerja UNS. Penelitian difokuskan pada penyusunan aplikasi dashboard. Tahap penelitian adalah identifikasi KPI organisasi, identifikasi pengguna serta identifikasi kebutuhan bisnis pengguna, perencanaan fungsionalitas dashboard, analisis konten informasi, dan perancangan sistem informasi dashboard. Hasil perancangan dashboard berfungsi sebagai media monitoring kinerja UNS. Perancangan menghasilkan empat jenis dashboard sesuai kelompok pengguna yaitu dashboard universitas, lembaga, UPT dan fakultas. Dashboard universitas terdiri dari bagian yang menyajikan resume pengukuran kinerja untuk delapan program keunggulan dan resume pengukuran kinerja untuk tiap-tiap unit kerja dalam universitas. Dashboard lembaga terdiri bagian yang menyajikan resume pengukuran kinerja untuk LPP dan LPPM. Dashboard UPT terdiri dari bagian yang menyajikan resume pengukuran kinerja untuk Pusat Komunikasi, Perpustakaan Pusat, Laboratorium Pusat, Pelayanan dan Pengembangan Bahasa, Mata Kuliah Umum, dan UNS Press. Dashboard fakultas terdiri dari bagian yang menyajikan resume pengukuran kinerja untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Teknik.

Kata kunci : Sistem Informasi, Dashboard, Monitoring Kinerja xix + 84 halaman; 33 gambar; 39 tabel; 8 persamaan ; 49 lampiran Daftar pustaka : 16 (1998-2011)

Page 3: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

ABSTRACT Yonathan Adrian Wijayanto, NIM : I 0307024. DESIGNING DASHBOARD AS A PERFORMANCE MONITORING INFORMATION SYSTEM IN SEBELAS MARET SURAKARTA UNIVERSITY. Undergraduate Thesis. Surakarta : Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, October 2011.

Performance measurement in Sebelas Maret University (UNS) based on eight programs of excellence in Renstra UNS 2009-2013. Recently, information management of performance measurement has some weakness such as the report of the performance measurement used worksheet reports and the format of the report was in tabular forms. Ideally, organization’s performance measurement can be viewed by civitas in order to increase their participation in improving organizational performance.

This study developed a dashboard information system as a performance monitoring media for UNS. The study focus on developing a dashboard application. The study phases are the identification of organizational KPIs, the user identification and identification of the user’s business needs, the planning functionality of the dashboard, the analysis of information content, and designing the dashboard information system.

The dashboard resulted can be used as a monitoring media for UNS’s performance. It has four types according to the user groups those are university, institution, UPT, and faculty dashboard. The university dashboard consist of part which show resume of performance measurement for eight programs of excellence and the others shows resume of performance measurement for each units in the university. The institution dashboard consist of part which show resume of performance measurement for LPP and LPPM. The UPT dashboard consist of part which show resume of performance measurement for Communication Centre, Central Library, Central Laboratory, Language Services and Development, General Course, and UNS Press. The faculty dashboard consist of part which show resume of performance measurement for Social and Political Sciences Faculty and Engineering Faculty. Keywords : Information System, Dashboard, Performance Monitoring xix + 84 pages; 33 pictures; 39 tabels; 8 equations ; 49 appendixes References: 16 (1998-2011)

Page 4: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………..…

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..…

LEMBAR VALIDASI…………………………………………………..……

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH………………

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………..………..…

ABSTRAK……………………………………………………..………..……………

ABSTRACT……………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………………………………………………..………..………..

DAFTAR TABEL………………………………………………..………………...

DAFTAR GAMBAR..…………………………………………..…….…..…….

DAFTAR PERSAMAAN…………………………………………………..……….

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

ix

x

xiii

xv

xvii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... I - 1

1.2 Perumusan Masalah I - 3

1.3 Tujuan Penelitian I - 3

1.4 Manfaat Penelitian I - 3

1.5 Batasan Masalah I - 3

1.6 Asumsi I - 4

1.7 Sistematika Penulisan I - 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Universitas Sebelas Maret Surakarta ........... II - 1

2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UNS ......................................... II - 1

2.1.2 Struktur Organisasi UNS ............................................. II - 3

2.2 Kantor Jaminan Mutu UNS (KJM UNS) ................................ II - 4

2.2.1 Visi dan Misi KJM UNS ............................................. II - 4

2.2.2 Struktur Organisasi KJM UNS .................................... II - 4

2.3 Landasan Teori ................................................................. II - 5

2.3.1 Pengukuran Kinerja ..................................................... II - 5

Page 5: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2.3.2 Key Performance Indikator (KPI) ............................... II - 6

2.3.3 Konsep Dasar Dashboard............................................ II - 7

2.3.4 Media Penyajian Dashboard ....................................... II - 13

2.3.5 Traffic Light Systems ................................................... II - 20

2.3.6 Metodologi Pembangunan Dashboard ........................ II - 20

2.3.7 Metode OMAX ............................................................ II - 32

2.3.8 Metode Snorm of DeBoer ........................................... II - 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart ............................................................................... III - 1

3.2 Penjelasan Flowchart ............................................................. III - 2

3.2.1 Tahap Identifikasi Kebutuhan .................................... III - 2

3.2.2 Tahap Perencanaan ..................................................... III - 6

3.2.3 Tahap Perancangan ..................................................... III - 9

3.2.4 Tahap Analisis dan Kesimpulan ................................. III - 11

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data IV - 1

4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV - 1

4.1.2 Identifikasi KPI Organisasi IV - 1

4.1.3 Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard IV - 4

4.1.4 Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna IV - 5

4.1.5 Identifikasi KPI Dashboard IV - 6

4.2 Pengolahan Data IV - 9

4.2.1 Analisis Meta Informasi KPI IV - 9

4.2.2 Perencanaan Fungsionalitas Dashboard IV - 9

4.2.3 Analisis Konten Informasi IV - 13

4.2.4 Perancangan Sistem Informasi Dashboard IV - 15

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 Analisis Identifikasi Kebutuhan V - 1

5.1.1 Analisis Identifikasi High Level Scenario

Dashboard…………………………………….…… V - 1

5.1.2 Analisis Identifikasi KPI Organisasi V - 2

5.1.3 Analisis Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard V - 3

Page 6: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

5.1.4 Analisis Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna V - 3

5.2 Analisis Perancangan Sistem Informasi Dashboard V - 4

5.2.1 Analisis Perancangan Layout dan Kontrol

Navigasi Dashboard V - 4

5.2.2 Analisis Perancangan Aplikasi Manajemen

Database KPI……………………………………….. V - 5

5.4 Analisis Feedback Pengguna V - 5

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan VI - 1

6.2 Saran VI - 1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Dashboard ................................................................ II - 9

Tabel 2.2 Struktur Taksonomi Dashboard ..................................................... II - 10

Tabel 2.3 Jenis Dashboard Menurut Shadan Malik ....................................... II - 11

Tabel 2.4 Jenis Dashboard Menurut Wayne Eckerson dan Stephen Few ..... II - 12

Tabel 2.5 Rincian Tahap Identifikasi High Level Scenario Dashboard ........ II - 22

Tabel 2.6 Rincian Tahap Identifikasi KPI Organisasi .................................... II - 22

Tabel 2.7 Contoh KPI ITB ............................................................................. II - 23

Tabel 2.8 Rincian Tahap Identifikasi Tahap Identifikasi Jenis

Dashboard dan Kelompok Pengguna ............................................ II - 23

Tabel 2.9 Contoh Otorisasi Pengguna Dashboard ITB ................................. II - 24

Tabel 2.10 Rincian Tahap Identifikasi Kebutuhan Bisnis tiap Pengguna ...... II - 25

Tabel 2.11 Contoh Dokumen Kebutuhan Bisnis Pengguna Dashboard ITB II - 26

Tabel 2.12 Rincian Tahap Identifikasi KPI tiap Dashboard .......................... II - 26

Tabel 2.13 KPI Dashboard ITB ..................................................................... II - 27

Tabel 2.14 Rincian Tahap Analisis Meta-Informasi KPI ............................... II - 27

Tabel 2.15 Perancangan Meta-Informasi KPI ITB ........................................ II - 28

Tabel 2.16 Rincian Tahap Perencanaan Fungsionalitas Dashboard .............. II - 28

Tabel 2.17 Fungsionalitas Perancangan Dashboard ITB............................... II - 28

Tabel 2.18 Rincian Tahap Analisis Konten dan Hierarki Informasi .............. II - 29

Tabel 2.19 Contoh Konten Informasi Perancangan Dashboard ITB ............. II - 30

Tabel 2.20 Rincian Tahap Perencanaan Hierarki Komunikasi Pengguna ..... II - 31

Tabel 2.21 Rincian Tahap Perancangan Desain dan Layout .......................... II - 31

Tabel 3.1 Rincian Tahap Identifikasi High Level Scenario ......................... III - 2

Tabel 3.2 Rincian Tahap Identifikasi KPI Organisasi .................................. III - 3

Tabel 3.3 Rincian Tahap Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard ........ III - 3

Tabel 3.4 Rincian Tahap Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna ............. III - 4

Tabel 3.5 Rincian Tahap Identifikasi KPI Dashboard ................................. III - 5

Tabel 3.6 Rincian Tahap Analisis Meta-Informasi KPI ............................... III - 6

Tabel 3.7 Rincian Tahap Perencanaan Fungsionalitas Dashboard .............. III - 7

Tabel 3.8 Rincian Tahap Analisis Konten Informasi ................................... III - 7

Page 8: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Tabel 3.9 Rincian Tahap Perancangan Sistem Informasi Dashboard .......... III - 9

Tabel 3.10 Rincian Tahap Evaluasi Rancangan Dashboard ........................ III - 11

Tabel 4.1 Contoh KPI UNS 2009-2013 Tiap Program Keunggulan ............ IV - 2

Tabel 4.2 Jenis dan Pengguna Dashboard ................................................... IV - 5

Tabel 4.3 Contoh CBQ Kelompok Pengguna Dashboard ........................... IV - 6

Tabel 4.4 Contoh Matriks KPI Dashboard .................................................. IV - 7

Tabel 4.5 Contoh Meta Informasi KPI UNS ................................................ IV - 10

Tabel 4.6 Fungsionalitas Dashboard ........................................................... IV - 11

Tabel 4.7 Konten Informasi Dashboard ...................................................... IV - 14

Tabel 4.8 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Pendidikan ................. IV - 15

Page 9: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur organisasi UNS ............................................................ II - 3

Gambar 2.2 Struktur organisasi KJM UNS ................................................... II - 4

Gambar 2.3 Bullet graph ............................................................................... II - 14

Gambar 2.4 Bar chart .................................................................................... II - 14

Gambar 2.5 Stacked bar graph...................................................................... II - 14

Gambar 2.6 Combination bar and line graph ............................................... II - 14

Gambar 2.7 Line graph ................................................................................. II - 15

Gambar 2.8 Sparklines .................................................................................. II - 16

Gambar 2.9 Box plot ...................................................................................... II - 16

Gambar 2.10 Scatter plot............................................................................... II - 17

Gambar 2.11 Box plot .................................................................................... II - 17

Gambar 2.12 Macam-macam ikon ................................................................ II - 18

Gambar 2.13 Obyek gambar ......................................................................... II - 19

Gambar 2.14 Peta spasial .............................................................................. II - 19

Gambar 2.15 Metodologi pembangunan Dashboard .................................... II - 21

Gambar 2.16 Hierarki jenis kelompok Dashboard ITB ................................ II - 24

Gambar 2.17 Kelompok pengguna Dashboard ITB ..................................... II - 24

Gambar 2.18 Perancangan hieraki informasi Dashboard ITB ...................... II - 30

Gambar 2.19 Hierarki komunikasi pengguna Dashboard ITB ..................... II - 31

Gambar 2.20 Contoh desain dan layout Dashboard ..................................... II - 32

Gambar 2.21 Kerangka OMAX .................................................................... II - 34

Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian ............................................. III - 1

Gambar 4.1 Tampilan gauge program keunggulan dalam pendidikan ........ IV - 17

Gambar 4.2 Bar chart dashboard universitas .............................................. IV - 18

Gambar 4.3 Contoh tab ................................................................................ IV - 19

Gambar 4.4 Contoh icon .............................................................................. IV - 19

Gambar 4.5 Tampilan hyperlink text ............................................................ IV - 19

Gambar 4.6 Halaman utama dashboard ....................................................... IV - 22

Gambar 4.7 Halaman tambahan dashboard universitas ............................... IV - 23

Gambar 4.8 Penerapan sistem informasi dashboard IV - 24

Page 10: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Gambar 4.9 Contoh tampilan aplikasi manajemen database KPI IV - 24

Gambar 4.10 Form input data P1. Keunggulan dalam Pendidikan IV - 25

Gambar 4.11 Penambahan tahun form P1. Keunggulan dalam Pendidikan IV - 26

Page 11: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Metode konversi satuan Haryanti II - 30

Persamaan 2.2 Scoring OMAX interpolasi 0 - 3 II - 33

Persamaan 2.3 Scoring OMAX interpolasi 3 - 10 II - 33

Persamaan 2.4 Penghitungan value metode OMAX II - 34

Persamaan 2.5 Scoring larger is better metode Snorm of DeBoer II - 35

Persamaan 2.6 Scoring lower is better metode Snorm of DeBoer II - 35

Persamaan 3.1 Metode konversi satuan larger is better III - 8

Persamaan 3.2 Metode konversi satuan lower is better III - 8

Page 12: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A KPI UNS 2009-2013 ................................................................. L - 1

Lampiran B CBQ Kelompok Pengguna Dashboard ..................................... L - 13

Lampiran C Matriks KPI Dashboard ........................................................... L - 17

Lampiran D Meta Informasi KPI UNS ......................................................... L - 31

Lampiran E.1 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Pendidikan ........... L - 54

Lampiran E.2 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Riset..................... L - 55

Lampiran E.3 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Transfer dan

Pengembangan Ilmu Pengetahuan ......................................... L - 56

Lampiran E.4 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Manajemen

Pengetahuan ........................................................................... L - 56

Lampiran E.5 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Sumber Daya

Manusia .................................................................................. L - 57

Lampiran E.6 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Tata Kelola .......... L - 57

Lampiran E.7 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Manajemen

Mutu dan Layanan ................................................................. L - 58

Lampiran E.8 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Internasionalisasi

dan Pencitraan Publik ............................................................ L - 58

Lampiran F.1 Tampilan Dashboard Universitas .......................................... L - 60

Lampiran F.2 Tampilan Dashboard Lembaga .............................................. L - 61

Lampiran F.3 Tampilan Dashboard UPT ..................................................... L - 62

Lampiran F.4 Tampilan Dashboard Fakultas ................................................ L - 63

Lampiran F.5 Tampilan Dashboard PR1. Biro Administrasi Akademik ..... L - 64

Lampiran F.6 Tampilan Dashboard Bagian Pendidikan .............................. L - 65

Lampiran F.7 Tampilan Dashboard Bagian Kerjasama ............................... L - 66

Lampiran F.8Tampilan Dashboard PR2. Biro Administrasi Umum dan

Keuangan ................................................................................ L - 67

Lampiran F.9 Tampilan Dashboard Bagian Kepegawaian .......................... L - 68

Lampiran F.10 Tampilan Dashboard Bagian Tata Usaha dan Hukum

Tata Laksana ......................................................................... L - 69

Page 13: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

Lampiran F.11 Tampilan Dashboard Bagian Keuangan .............................. L - 70

Lampiran F.12 Tampilan Dashboard Bagian Perlengkapan ......................... L - 71

Lampiran F.13 Tampilan Dashboard PR3. Biro Administrasi

Kemahasiswaan.................................................................... L - 72

Lampiran F.14 Tampilan Dashboard Bagian Minat dan Penalaran

Mahasiswa............................................................................ L - 73

Lampiran F.15 Tampilan Dashboard Bagian Kesejahteraan Mahasiswa ..... L - 74

Lampiran F.16 Tampilan Dashboard PR3. Biro Administrasi

Perencanaan dan Sistem Informasi ...................................... L - 75

Lampiran F.17 Tampilan Dashboard Bagian Perencanaan ........................... L - 76

Lampiran F.18 Tampilan Dashboard Bagian Sistem Informasi .................... L - 77

Lampiran F.19 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Pendidikan............................................................................ L - 78

Lampiran F.20 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Riset ..................................................................................... L - 79

Lampiran F.21 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Transfer dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan .................. L - 80

Lampiran F.22 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Manajemen Pengetahuan ..................................................... L - 81

Lampiran F.23 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Sumber Daya Manusia ......................................................... L - 82

Lampiran F.24 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Tata Kelola ........................................................................... L - 83

Lampiran F.25 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Manajemen Mutu dan Layanan ........................................... L - 84

Lampiran F.26 Tampilan Dashboard Program Keunggulan dalam

Internasionalisasi dan Pencitraan Publik ............................. L - 85

Lampiran F.27 Tampilan Dashboard LPP .................................................... L - 86

Lampiran F.28 Tampilan Dashboard LPPM ................................................ L - 87

Lampiran F.29 Tampilan Dashboard UPT Puskom ..................................... L - 88

Lampiran F.30 Tampilan Dashboard UPT P2B ............................................ L - 89

Lampiran F.31 Tampilan Dashboard UPT Laboratorium Pusat ................... L - 90

Page 14: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

Lampiran F.32 Tampilan Dashboard UPT Perpustakaan Pusat .................... L - 91

Lampiran F.33 Tampilan Dashboard UPT Mata Kuliah Umum ................... L - 92

Lampiran F.34 Tampilan Dashboard UPT UNS Press ................................. L - 93

Lampiran F.35 Tampilan Dashboard Fakultas Teknik ................................. L - 94

Lampiran F.36 Tampilan Dashboard Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik ................................................................................... L - 95

Lampiran G Isi Wawancara Feedback Pengguna ......................................... L - 96

Page 15: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 1

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, batasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Organisasi seringkali dihadapkan pada perubahan lingkungan bisnis yang

cepat. Berkaitan dengan hal tersebut, maka organisasi perlu melakukan

monitoring dan pengukuran secara berkelanjutan terhadap kinerja organisasi

untuk memastikan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Proses monitoring

kinerja memerlukan data dan informasi yang diambil dari seluruh bagian

organisasi. Hasil monitoring kinerja diharapkan dapat disampaikan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan pada waktu yang tepat.

Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan perguruan tinggi negeri di

Kota Surakarta. Dalam Rencana Strategis Bisnis (Renstra) UNS tahun 2009-2013,

UNS memformulasikan delapan program keunggulan. Delapan program

keunggulan tersebut adalah keunggulan dalam pendidikan, keunggulan dalam

riset, keunggulan dalam transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan,

keunggulan dalam manajemen pengetahuan, keunggulan sumber daya manusia,

keunggulan dalam tata kelola, keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan,

keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik (UNS, 2008).

Setiap bidang keunggulan memiliki kegiatan-kegiatan dan dari tiap kegiatan

memiliki satu atau lebih Key Performance Indicator (KPI) yang dinyatakan oleh

indikator kinerja. Indikator kinerja digunakan untuk membantu pimpinan dalam

memantau implementasi strategi dengan cara membandingkan antara hasil aktual

dengan sasaran dan tujuan strategis yang telah ditetapkan. Sebagai contoh dalam

bidang “Keunggulan dalam Pendidikan” terdapat kegiatan “Pengembangan sistem

evaluasi kinerja dosen”. Kegiatan ini memiliki KPI berupa indeks kinerja dosen.

Total kegiatan untuk delapan bidang keunggulan yang diterapkan UNS adalah 85

kegiatan, sedangkan KPI yang digunakan berjumlah 180 KPI (UNS, 2008).

Page 16: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 2

Selama ini terdapat kendala dalam proses pengelolaan informasi pengukuran

kinerja di UNS. Banyaknya informasi yang terkandung dalam pengukuran kinerja

menyulitkan jajaran eksekutif dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk

melakukan monitoring dan evaluasi kinerja. Bentuk pelaporan yang menggunakan

sistem tabular juga menyebabkan kesulitan untuk melakukan evaluasi kinerja.

Selain kendala di atas, laporan pengukuran kinerja masih menggunakan

kertas kerja. Hal ini menyebabkan informasi tidak dapat diketahui oleh semua

pihak. Belum ada media yang memudahkan segenap civitas akademik mengetahui

performansi kinerja organisasi. Padahal, idealnya performansi kinerja organisasi

dapat dilihat oleh semua pihak untuk meningkatkan peran serta semua pihak

dalam peningkatan kinerja organisasi.

Oleh karena itu, diperlukan suatu media untuk menyajikan informasi

performansi kinerja. Media ini harus efektif dan efisien dalam menyajikan

informasi. Hariyanti (2008) menyatakan bahwa efisien berarti informasi dapat

dipahami dengan mudah dan cepat oleh penerimanya sedangkan efektif berarti

bahwa makna yang terkandung dalam informasi dapat dipersepsi dengan benar

oleh penerimanya, sehingga tujuan dari penyampaian informasi tersebut dapat

tercapai.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah aktivitas analisis

dan eksplorasi informasi adalah menggunakan teknik visualisasi data.

Menggunakan visualisasi dapat menyederhanakan informasi sehingga

mempercepat proses pengolahan data, dan pada akhirnya proses pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat (Maseri, et al 2007).

Salah satu bentuk visualisasi data adalah menggunakan dashboard.

Dashboard memberikan tampilan antarmuka dengan berbagai bentuk seperti

diagram, laporan, dan indikator visual yang dipadukan dengan informasi yang

dinamis dan relevan (Hariyanti, 2008). Dashboard merupakan tampilan visual

dari informasi penting yang dibutuhkan untuk meraih tujuan; mengkonsolidasi

dan menyusun informasi tersebut dalam satu layar (single screen) sehingga

informasi dapat dimonitor secara sekilas (Few, 2006). Dashboard menampilkan

informasi yang diperlukan untuk memonitor aspek bisnis, memungkinkan para

Page 17: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 3

manajer dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah dan menentukan langkah

perbaikan untuk meningkatkan kinerja organisasi. (Rasmussen et al., 2010).

Penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk merancang sistem informasi

menggunakan dashboard untuk memonitor kinerja organisasi. Haryanti (2008)

telah melakukan penelitian mengenai metodologi pembangunan dashboard

sebagai alat monitoring kinerja organisasi dengan studi kasus di Institut Teknologi

Bandung (ITB).

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu rancangan sistem informasi

dashboard sebagai alat bantu monitoring kinerja UNS. Rancangan tersebut

memvisualisasikan hasil monitoring KPI untuk memudahkan level eksekutif

dalam menganalisis maupun mengevaluasi kinerja di UNS.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang suatu sistem informasi dashboard sebagai alat bantu monitoring

kinerja di Universitas Sebelas Maret Surakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi dashboard sebagai

alat bantu monitoring kinerja di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, yaitu :

1. Mempermudah analisis data kinerja UNS.

2. Mengupayakan transparansi hasil evaluasi kinerja ke seluruh staf dan jajaran

eksekutif.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Perancangan dashboard didasarkan pada KPI yang telah ditetapkan oleh UNS.

2. Perancangan hanya memperhatikan aspek ketersediaan informasi dan tampilan

visual.

Page 18: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 4

3. Perancangan difokuskan pada pengembangan aplikasi dashboard, tidak

membahas mengenai kesiapan sistem penjaminan mutu dan pengolahan data

monitoring kinerja.

1.6 Asumsi

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Tidak ada perubahan KPI yang digunakan oleh UNS selama penelitian

berlangsung.

2. Tidak ada perubahan struktur organisasi UNS selama penelitian berlangsung.

1.7 Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika penulisan laporan Tugas Akhir.

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

asumsi, serta sistematika penulisan.

TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan uraian tinjauan umum organisasi tempat pelaksanaan

penelitian tugas akhir serta menjelaskan landasan teori yang akan

dijadikan acuan dalam menyelesaikan permasalahan.

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas model penelitian dan kerangka pikir atau

metodologi yang digunakan dalam penelitian beserta penjelasan

singkat setiap tahapannya.

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi pengumpulan data yang dibutuhkan serta pengolahan

terhadap data tersebut.

ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini akan membahas mengenai analisis terhadap hasil

perancangan sistem informasi pengukuran kinerja di UNS.

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian saran

yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya.

Page 19: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 5

Page 20: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan uraian tinjauan umum organisasi tempat pelaksanaan penelitian

tugas akhir serta menjelaskan landasan teori yang akan dijadikan acuan dalam

menyelesaikan permasalahan.

2.1 Tinjauan Umum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) hingga saat ini memiliki 9

fakultas dan 1 program pascasarjana. Total program studi berjumlah 128, terdiri

dari 22 program studi D3, 2 program studi D4, 57 program studi S1 reguler (16

program studi di antaranya membuka program transfer), 28 program studi S2, 12

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS-I), 7 program studi S3, 1

program profesi. Selain prodi-prodi tersebut, juga terdapat 4 program pendidikan

dan pelatihan keahlian (UNS-Solo, 2010).

UNS dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat

dalam upayanya menuju World Class University, baik dalam kancah percaturan

perguruan tinggi nasional maupun internasional. Dibuktikan dengan berhasilnya

UNS menembus peringkat 1520 perguruan tinggi dunia (peringkat 6 PTN di

Indonesia) melalui sistem pemeringkatan versi Webometric, dan meraih bintang

dua versi Times Higher Education Supplement (THES) dan Quacquarelli

Symonds (QS) bersama 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia lainnya (UNS-

Solo, 2010).

2.1.1 Visi, Misi dan Tujuan UNS

Berdasarkan Surat Keputusan Senat UNS No. 417/J27/HK.PP/2006, tanggal

16 Agustus 2006, visi UNS adalah:

“Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di

tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya

nasional.”

Page 21: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 2

Misi UNS adalah :

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan

diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh

pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

b. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang

ilmu, teknologi, dan seni.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi

pada upaya pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi UNS, dirumuskan

delapan tujuan strategis UNS yang dinyatakan sebagai berikut :

a. Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar

guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal.

b. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi luhur, cerdas, terampil, dan mandiri, serta sehat jasmani, rohani, dan

sosial.

c. Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang

dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan untuk

membangun kehidupan yang lebih baik.

d. Mendesiminasikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada

masyarakat sehingga terjadi transformasi secara terus menerus menuju

kehidupan yang lebih modern.

e. Menggali dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah

satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan, baik di

dalam maupun di luar kampus.

f. Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju terciptanya

masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri, demokratis, damai, dan

religius.

g. Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat,

bersatu, adil dan makmur.

h. Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di

kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.

Page 22: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 3

2.1.2 Struktur Organisasi UNS

Gambar 2.1 menunjukan struktur organisasi UNS.

Gambar 2.1 Struktur organisasi UNS

Sumber : Sub bagian tata usaha UNS, 1998

Statuta UNS tahun 2004 pada Bab IX pasal 33 ayat 6, jika disebutkan bahwa rektor dapat mengangkat pembantu rektor bidang

lainnya dengan persetujuan senat, apabila dipandang perlu dan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pasal tersebut, rektor UNS pada

periode masa jabatan 2007-2011 mengangkat Prof. DR. Adi Sulistyono, S.H., M.H. sebagai pembantu rektor IV.

Page 23: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 4

2.2 Kantor Jaminan Mutu UNS (KJM UNS)

KJM UNS adalah organisasi yang bertindak sebagai penjamin mutu UNS.

Berdasarkan pedoman kebijakan mutu UNS, KJM UNS berkomitmen menjadi

kantor penjamin mutu penyelenggaraan pendidikan ,penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dengan menerapkan sistem manajemen mutu serta perbaikan

berkelanjutan untuk menjamin kepuasan stakeholder (KJM, 2011).

2.2.1 Visi dan Misi KJM UNS

Berdasarkan Kebijakan Mutu KJM UNS, visi KJM UNS adalah :

“Menjadi penjamin mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dengan standar sistem manajemen mutu

internasional.”

Misi KJM UNS adalah :

1. Memberikan penjaminan mutu proses penyelenggaraan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat melalui penetapan sistem manajemen

mutu.

2. Memberikan penjaminan mutu kompetensi sumber daya manusia pengelola

proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Memberikan penjaminan mutu sumber daya penunjang penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.2.2 Struktur Organisasi KJM UNS

Gambar 2.2 menunjukkan struktur organisasi KJM UNS.

Gambar 2.2 Struktur organisasi KJM UNS Sumber :KJM, (2011)

Page 24: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 5

2.3 Landasan Teori

Merupakan landasan teori yang terkait dengan perancangan sistem informasi

dashboard pada pengukuran kinerja UNS.

2.3.1 Pengukuran Kinerja

Menurut Siegel dan Marconi (1998) dalam Mulyadi (2001) pengukuran

kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi,

bagian organisasi, dan karyawannya berdasar sasaran, standar dan kriteria yang

telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Mulyadi (2001) manfaat pengukuran kinerja adalah :

a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian

karyawan secara maksimum.

b. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan,

seperti promosi, transfer, dan pemberhentian.

c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk

menyediakan criteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.

d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka

menilai kinerja mereka.

e. Menyediakan suatu dasar dasar bagi distribusi penghargaan.

Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam

mencapai tujuan organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah

ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.

Penilaian kinerja dilakukan pula untuk menekan perilaku yang tidak semestinya

(disfunctional behaviour) dan untuk mendorong perilaku yang semestinya

diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta imbalan balik

yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik (Mulyadi, 2001).

Penilaian kinerja dilaksanakan dalam dua tahap utama yaitu tahap persiapan

dan tahap penilaian (Mulyadi, 2001) :

Tahap persiapan terdiri dari tiga tahap rinci yaitu:

a. Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggungjawab.

b. Penetapan kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja.

c. Pengukuran kinerja sesungguhnya.

Page 25: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 6

Tahap penilaian terdiri dari tiga tahap rinci yaitu:

a. Pembandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.

b. Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya dari

yang ditetapkan dalam standar.

c. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk

mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

2.3.2 Key Performance Indikator (KPI)

Ukuran kinerja adalah indikator yang digunakan oleh manajemen untuk

mengukur, membuat laporan, dan mengelola kinerja. KPI merupakan salah satu

jenis ukuran kinerja, selain Performance Indikator (PI) dan Key Result Indikator

(KRI) (Parmenter, 2010).

KPI menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja

secara dramatis. Dengan kata lain, KPI adalah indikator yang mempresentasikan

kinerja dari proses yang dilaksanakan. KPI menyatakan sekumpulan ukuran

mengenai aspek kinerja yang paling kritis, yang menentukan kesuksesan

perusahaan. KPI dapat digunakan untuk memprediksi peluang kesuksesan atau

kegagalan dari proses-proses yang dilaksanakan organisasi, sehingga dapat

digunakan sebagai alat meningkatkan kinerja secara dramatis.

Berbeda dengan KPI, KRI menggambarkan bagaimana keberhasilan

diperoleh secara perspektif. Dengan demikian, KRI menyatakan sesuatu yang

telah dilaksanakan organisasi. KRI digunakan untuk mendeskripsikan dampak

dari sebuah proses. Di antara KPI dan KRI terdapat beberapa PI.

Pada dasarnya KPI diidentifikasi, dikembangkan, dan diimplementasikan

secara internal dalam organisasi. Proses identifikasi melibatkan partisipasi dari

semua bagian organisasi. Kesuksesan pengembangan KPI organisasi ditentukan

oleh empat faktor mendasar (Parmenter, 2010), yaitu:

a. Kerjasama dengan staf, serikat pekerja, supplier dan konsumen utama.

b. Transfer kekuatan ke bagian front line dalam organisasi.

c. Mengintegrasikan upaya pengukuran, pelaporan, dan peningkatan kinerja.

d. Menghubungkan pengukuran kinerja dengan strategi organisasi.

Page 26: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 7

Berikut ini adalah kunci sukses untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan KPI dalam organisasi (Parmenter, 2010).

a. Mendapatkan komitmen dari Senior Manajemen Team (SMT).

b. Membentuk tim kecil KPI.

c. Menerapkan budaya “just do it” untuk mengimplementasikan KPI.

d. Merancang strategi pengembangan KPI secara menyeluruh.

e. Mensosialisasikan KPI ke seluruh bagian organisasi.

f. Mengidentifikasi Critical Success Factor (CSF) organisasi.

g. Menentukan KPI organisasi dengan mengikuti praktik terbaik 10/80/10, yaitu

10 KPI, 80 PI, dan 10 KRI.

h. Membangun basis data ukuran kinerja yang dimiliki organisasi.

i. Menentukan ukuran kinerja untuk semua tim atau divisi yang ada di organisasi.

j. Mengembangkan kerangka kerja pelaporan pada semua level organisasi.

k. Memfasilitasi penggunaan dan implementasi KPI.

l. Menyesuaikan KPI untuk mempertahankan relevansi.

KPI yang dimiliki organisasi dapat mengalami perubahan, sejalan dengan

perkembangan bisnis dan strategi yang dijalankan organisasi. Oleh karena itu,

upaya pengembangan KPI dilakukan secara terus menerus untuk menjamin agar

proses pengukuran kinerja sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi.

2.3.3 Konsep Dasar Dashboard

Pada bagian ini dijelaskan mengenai definisi-definisi, tujuan, karakteristik,

dan klasifikasi dari dashboard.

A. Definisi Dashboard

Dashboard dinyatakan dalam beberapa istilah yang berbeda pada pustaka-

pustaka yang ada.

1. Malik (2005) menggunakan istilah enterprise dashboard yang didefinisikan

sebagai sebuah antar muka komputer yang banyak menampilkan bagan,

laporan, indikator visual, dan mekanisme alert, yang dikonsolidasikan ke

dalam platform informasi yang dinamis dan relevan. Enterprise dashboard

berperan sebagai live console untuk mengelola inisiatif bisnis.

2. Few (2006) menggunakan istilah information dashboard, yang didefinisikan

sebagai tampilan visual dari informasi penting, yang diperlukan untuk

Page 27: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 8

mencapai satu atau beberapa tujuan, dengan mengkonsolidasikan dan mengatur

informasi dalam satu layar (single screen), sehingga kinerja organisasi dapat

dimonitor secara sekilas. Tampilan visual disini mengandung pengertian bahwa

penyajian informasi harus dirancang sebaik mungkin, sehingga mata manusia

dapat menangkap informasi secara cepat dan otak manusia dapat memahami

maknanya secara benar.

3. Eckerson (2006) menggunakan istilah performance dashboard yang

didefinisikan sebagai aplikasi bertingkat yang dibangun pada intelijen bisnis

(business intelegence) dan infrastruktur integrasi data yang memungkinkan

organisasi untuk mengukur, memonitor, dan mengelola kinerja bisnis lebih

efektif.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, dapat dinyatakan bahwa istilah

enterprise dashboard, information dashboard, dan performance dashboard

memiliki pengertian yang sama, yaitu sebuah alat yang memberikan tampilan

antar muka visual, yang mengkonsolidasikan dan menyajikan data dan informasi

penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu, secara efektif dan

efisien.

B. Tujuan Pembuatan Dashboard

Tujuan dari pembuatan dashboard untuk organisasi adalah sebagai alat

untuk melakukan monitoring sistem pengukuran kinerja organisasi untuk

mencapai target yang diinginkan sesuai dengan KPI yang telah ditentukan,

sehingga data dan informasi dapat dikelola dan disajikan dengan efektif dan

efisien. Hal ini akan memudahkan organisasi dalam menilai, menyesuaikan dan

menyempurnakan strategi untuk mengoptimalkan kinerjanya. Eckerson (2006)

juga menyatakan bahwa dashboard memberikan tiga manfaat utama, yaitu:

1. Mengkomunikasikan strategi. Dashboard digunakan untuk

mengkomunikasikan strategi dan tujuan yang dibuat oleh eksekutif kepada

semua pihak yang berkepentingan, sesuai dengan peran dan levelnya dalam

organisasi.

2. Memonitor dan menyesuaikan pelaksanaan strategi. Dashboard digunakan

untuk memonitor pelaksanaan dari rencana dan strategi yang telah dibuat.

Page 28: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 9

Dashboard memungkinkan pihak eksekutif untuk mengidentifikasi

permasalahan kritis dan membuat strategi untuk mengatasinya.

3. Menyampaikan wawasan dan informasi ke semua pihak. Dashboard

menyajikan informasi secara sekilas menggunakan grafik, simbol, bagan dan

warna-warna yang memudahkan pengguna dalam memahami dan

mempersepsi informasi secara benar.

C. Karakteristik Dashboard

Dashboard memiliki karakteristik mendasar. Malik (2005) menyatakan

karakteristik dashboard dalam akronim SMART (Synergetic, Monitor, Accurate,

Responsive, Timely) dan IMPACT (Interactive, More data history, Personalized,

Analytical, Collaborative, Trackability). Penjelasan masing-masing karakteristik

tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Karakteristik Dashboard

Karakteristik Penjelasan

SynergeticErgonomis dan memiliki tampilan visual yang mudah dipahami oleh pengguna. Dashboard mengsinergikan informasi dari berbagai aspek yang berbeda dalam satu layar.

MonitorMenampilkan KPI yang diperlukan dalam pembuatan keputusan pada domain tertentu, sesuai dengan tujuan pembangunan dashboard tersebut.

AccurateInformasi yang disajikan harus akurat, dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan dari penggunanya.

ResponsiveMerespon threshold yang telah mendefinisikan, dengan memberikan alert (seperti bunyi alarm, blinker, email) untuk mendapatkan perhatian pengguna terhadap hal-hal yang kritis.

TimelyMenampilkan informasi terkini yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

InteractivePengguna dapat melakukan drill-down dan mendapatkan informasi lebih detail, analisis sebab akibat dan sebagainya.

More data history

Pengguna dapat melihat trend sejarah dari KPI, untuk mengetahui apakah kondisi sekarang lebih baik atau tidak.

PersonalizedPenyajian informasi harus spesifik untuk setiap jenis pengguna sesuai dengan domain tanggung jawab, hak akses, dan batasan akses data.

AnalyticalMemberikan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan analisis, seperti analisis sebab akibat.

Sumber: Malik, (2005)

Page 29: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 10

Tabel 2.1 Karakteristik Dashboard (lanjutan)

Karakteristik Penjelasan seperti analisis sebab akibat.

Collaborative

Memberikan fasilitas pertukaran catatan (laporan) antar pengguna mengenai hasil pengamatan dashboard -nya masing-masing, sebagai sarana komunikasi dalam rangka melakukan fungsi manajemen dan kontrol.

TrackabilityMemungkinkan setiap pengguna untuk mengkostumisasi metrik yang akan dilacaknya.

Sumber: Malik, (2005)

D. Klasifikasi Dashboard

Dashboard dikembangkan dalam organisasi dengan berbagai tujuan. Sebuah

organisasi dapat memiliki lebih dari satu jenis dashboard, yang ditujukan untuk

domain permasalahan yang berbeda.

Dashboard dapat dikategorikan dalam beberapa cara. Taxonomiesa ilmiah

istilah untuk sistem classificationare selalu didasarkan pada satu atau lebih

variabel (yaitu, kategori terdiri dari beberapa nilai-nilai potensial). Misalnya,

berdasarkan variabel "platform," sebuah taksonomi dashboard bisa terdiri dari

orang-orang yang berjalan di client / server mode dan orang-orang yang berjalan

di web browser (Few, 2006). Tabel 2.2 berisi beberapa variabel yang dapat

digunakan untuk struktur taksonomi dashboard, bersama dengan nilai-nilai

potensial untuk masing-masing variabel.

Tabel 2.2 Struktur Taksonomi Dashboard

Variabel Nilai

Role Strategis Analistis Operasional

Type of data Kuantitatif Non-kuantitatif

Data domain

Penjualan Keuangan Pemasaran Manufaktur Sumber daya manusia

Type of measures Balanced Scorecard (contoh : KPI) Six Sigma Non-performance

Sumber: Few, (2006)

Page 30: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 11

Tabel 2.2 Struktur Taksonomi Dashboard (lanjutan)

Sumber: Few, (2006)

Malik (2005) membagi dashboard menjadi beberapa kelompok, yaitu

enterprise performance dashboard, divisional dashboard, process/activity

monitoring dashboard, application dashboard, customer dashboard, dan vendor

dashboard. Tabel 2.3 memperlihatkan penjelasan mengenai masing-masing

kelompok tersebut.

Tabel 2.3 Jenis Dashboard Menurut Shadan Malik

Jenis Dashboard Keteranganenterprise

performance dashboard

Tampilan dashboard mengacu pada konsep Balanced Scorecard . Digunakan untuk memonitoring kinerja organisasi secara high-level .

divisional dashboard

Dashboard digunakan pada area-area divisional organisasi, dashboard seperti penjualan, pemasaran, keuangan, supply chain , SDM, manufaktur, pembayaran, kontrol kualitas, dan sebagainya.

process/activity monitoring dashboard

Dashboard digunakan untuk memonitor proses yang dianggap kritis, seperti memonitor proses manufaktur, keamanan regional/nasional, cuaca, lalu lintas, dan sebagainya.

Sumber: Malik, (2005)

Variabel Nilai

Span of data Perusahaan secara menyeluruh Departemen Individu

Update frequency

Bulanan Mingguan Harian Tiap jam Real time atau mendekati real time

Interactivity Tampilan statis Tampilan interaktif (contoh : drill down dan filters)

Mechanisms of display

Mengutamakan media grafis Mengutamakan media tulisan Integrasi media grafis dan tulisan

Portal functionality

Terhubung pada data tambahan Tidak ada fungsi portal

Page 31: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 12

Tabel 2.3 Jenis Dashboard Menurut Shadan Malik (lanjutan) Jenis Dashboard Keterangan sebagainya.

application dashboard

Dashboard biasanya tergabung menjadi satu (embedded ) dalam aplikasi, untuk menyediakan fasilitas pengukuran yang diperlukan. Dashboard menjadi antar muka bagi aplikasi-aplikasi tersebut, dan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi di dalamnya.

customer dashboard

Dashboard yang digunakan oleh organisasi untuk mendukung aktivitas yang berhubungan langsung dengan konsumen.

vendor dashboard

Dashboard yang digunakan oleh vendor untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan organisasi yang menjadi rekanannya. Vendor dashboard ini biasanya tergabung dalam portal yang dimiliki oleh vendor.

Sumber: Malik, (2005)

Eckerson (2006) dan Few (2006) mengelompokkan dashboard

berdasarkan level manajemen yang didukungnya, yaitu operational dashboard,

tactical dashboard, dan strategic dashboard. Tabel 2.4 menjelaskan mengenai

masing-masing jenis dashboard tersebut.

Tabel 2.4 Jenis Dashboard Menurut Wayne Eckerson dan Stephen Few

Kriteria operational dashboard

tactical dashboard strategic dashboard

Fungsi Memberi informasi secara real time untuk hal-hal yang perlu direspon dengan cepat

Memberi informasi untuk analisis penyebab suatu kejadian

Memberi informasi untuk membuat keputusan, arahan, dan pencapaian tujuan strategis

Fokus Monitoring aktvitas dan kejadian yang berubah secara konstan

Proses analisis untuk menemukan penyebab dari suatu kondisi atau kejadian tertentu

Pengukuran kinerja high level dan pencapaian tujuan strategis organisasi

Penyajian informasi

Media sederhana, mudah dipahami, dan terdapat fasilitas alert

Media penyajian “cerdas” yang memungkinkan pengguna melakukan analisis pada data

Mekanisme sederhana, mudah dipahami, tampilan graphical

Kebutuhan data

Bersifat diamis dan real time

Tidak memerlukan data real time

Tidak memerlukan data real time

Sumber : Few, (2006) & Eckerson, (2006)

Page 32: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 13

2.3.4 Media Penyajian Dashboard

Dashboard menggunakan bentuk penyajian visualisasi yang sudah umum

dikenal. Dalam penyajian visualisasi dashboard, harus mengakomodasi desain

yang sederhana dan ringkas. Menurut Few (2006), terdapat dua prinsip utama

dalam penyajian dashboard yaitu :

a. Haruslah bentuk penyajian yang paling mewakili tiap jenis informasi dalam

dashboard.

b. Haruslah mampu untuk mengakomodasi tujuan walaupun diubah ukurannya

baik besar maupun kecil.

Terdapat 6 kategori bentuk penyajian dalam dashboard, yaitu :

a. Grafik

b. Gambar

c. Ikon

d. Drawing objects

e. Teks

f. Organizer

Berikut adalah penjelasan tiap kategori bentuk penyajian dalam dashboard

menurut Few (2006).

A. Grafik

Kebanyakan media penyajian dashboard menggunakan bentuk grafik. Hal

ini disebabkan karena tipe data yang umum pada dashboard adalah data

kuantitatif. Semua kecuali satu tipe grafik yaitu treemaps pada kategori ini

berbentuk 2D dengan sumbu X dan Y. Berikut adalah macam-macam jenis grafik

yang digunakan dalam dashboard :

1. Bullet graph

Few (2006) menyatakan bahwa bullet graph pengembangan dari jenis

visualisasi menggunakan gauge meter yang dikaitkan dengan dashboard. Gauge

meter menyajikan satu jenis pengukuran, terkadang dibandingkan dengan

pengukuran lain seperti target atau kondisi baik/buruk. Bullet graph

mengakomodasi kelemahan gauge meter dengan menyajikan informasi

menggunakan satuan pengukuran dengan skala kuantitatif dan kualitatif. Gambar

2.3 menyajikan contoh bullet graph.

Page 33: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 14

Gambar 2.3 Bullet graph

Sumber : Few, (2006)

2. Bar chart

Berbeda dengan bullet graph,bar chart didesain untuk menampilkan banyak

entitas, bukan satu entitas dengan satu atau lebih pengukuran. Bar chart sangat

cocok digunakan untuk menampilkan pengukuran dalam satu kategori, misalkan

wilayah atau departemen. Gambar 2.4 menyajikan contoh bar chart.

Gambar 2.4 Bar chart

Sumber : Few, (2006)

3. Stacked bar graph

Variasi dari jenis bar chart yang sering digunakan untuk menampilkan data

adalah stacked bar graph. Tipe grafik ini berguna untuk tujuan tertentu. Tujuan

penggunaan stacked bar graph adalah ketika digunakan untuk menampilkan

banyak variabel yang berkaitan. Gambar 2.5 menyajikan contoh stacked bar

graph.

Gambar 2.5 Stacked bar graph

Sumber : Few, (2006)

Page 34: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 15

4. Combination bar and line graph

Kombinasi grafik ini digunakan hanya ketika suatu data dapat ditampilkan

menggunakan bars, dengan suatu nilai pembanding menggunakan garis. Contoh

dari grafik tipe ini adalah grafik pendapatan dan pengeluaran (menggunakan bar)

dan profit (menggunakan garis untuk menunjukan tren). Gambar 2.6 menyajikan

contoh combination bar and line graph.

Gambar 2.6 Combination bar and line graph Sumber : Few, (2006)

5. Line graph

Line graph melakukan tugas untuk menyajikan bentuk dari pergerakan data

dari sebuah nilai terutama perubahan berkaitan dengan waktu. Line graph

menyajikan pola data seperti tren, fluktuasi, tingkat perubahan, dan variasi antara

2 data. Dalam konteks dashboard, line graph merupakan tipe grafik yang

menyajikan overview dari data time series dengan cepat. Gambar 2.7 menyajikan

contoh dari line graph.

Gambar 2.7 Line graph

Sumber : Few, (2006)

Page 35: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 16

6. Sparlines

Sparklines tidak menyajikan nilai pengukuran secara kuantitatif, atau presisi

seperti pada jenis grafik lain. Tujuan utama dari sparklines adalah untuk

menyajikan pemahaman cepat dari informasi historis untuk memperkuat maksud

pengukuran. Hal ini sangat diperlukan dalam dashboard, selain detail harus juga

ada tampilan yang dapat menyajikan informasi dengan cepat. Sparklines

berbentuk garis dengan keterangan label. Gambar 2.8 menyajikan contoh dari

sparklines.

Gambar 2.8 Sparklines

Sumber : Few, (2006)

7. Box plot

Box plot digunakan untuk menampilkan distribusi nilai pada suatu rentang

dari terkecil hingga terbesar. Misalkan pada suatu perusahaan, untuk

menampilkan rentang gaji pada tiap tahap tidak tepat jika hanya menggunakan

nilai rata-rata ataupun jumlah, oleh karena itu digunakan box plot yang

menampilkan rentang nilai pada tiap level. Gambar 2.9 menyajikan contoh dari

box plot.

Gambar 2.9 Box plot

Sumber : Few, (2006)

8. Scatter plot

Scatter plot merupakan jenis grafik yang menampilkan korelasi dari 2 data,

baik dalam arah, perrubahan dan perbandingan berpasangannya. Sebagai contoh

Page 36: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 17

jika ingin mengetahui apakah ada hubungan antara iklan dan pendapatan, maka

jenis grafik yang tepat adalah menggunakan scatter plot. Gambar 2.10 menyajikan

contoh dari scatter plot.

Gambar 2.10 Scatter plot Sumber : Few, (2006)

9. Treemaps

Treemaps merupakan grafik yang digunakan untuk menampilkan kumpulan

data berbentuk hirarkhi atau kategori dalam suatu tampilan yang paling efisien.

Treemaps berbentuk persegi persegi yang disusun berdasarkan ukuran dan warna.

Tiap ukuran dan warna ini mencirikan hirarkhi dan kategori data. Tujuan

treemaps bukan untuk menyajikan data kuantitatif melainkan memperjelas obyek

utama. Gambar 2.11 menyajikan contoh dari treemaps.

Gambar 2.11 Box plot

Sumber : Few, (2006)

Page 37: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 18

B. Ikon

Ikon merupakan gambar sederhana yang berfungsi untuk

mengkomunikasikan suatu fungsi sederhana. Jenis ikon yang sering digunakan

dalam dashboard adalah peringatan (alert), naik-turun (up-down), nyala-mati (on-

off). Ikon peringatan digunakan untuk menarik perhatian pengamat pada suatu

informasi dalam dashboard. Ikon peringatan dapat berupa perubahan warna,

ukuran maupun bentuk. Ikon naik-turun (up-down) digunakan untuk

menyampaikan informasi mengenai perubahan. Contohnya pada laporan

keuangan, kenaikan / penurunan laba dapat ditandai dengan ikon naik-turun. Ikon

nyala-mati (on-off) digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan suatu item

dengan yang lainnya. Contohnya pada mesin, ikon nyala-mati dapat digunakan

untuk membedakan mesin yang aktif atau tidak. Gambar 2.12 menyajikan contoh

ikon.

Gambar 2.12 Macam-macam ikon

Sumber : Few, (2006)

C. Teks

Setiap jenis dashboard, bagaimanapun orientasi pada gambar, tetaplah

terdapat beberapa informasi yang hanya dapat disajikan dengan menggunakan

teks. Teks digunakan untuk member label yang mengidentifikasikan item dalam

gambar, atau diletakan pada suatu tempat sebagai keterangan atau informasi.

D. Gambar

Penggunaan gambar seperti foto, ilustrasi, atau diagram terkadang berguna

dalam dashboard, tapi sangat jarang. Gambar pada dashboard dapat digunakan

untuk menampilkan kondisi ruang, wajah, atau hal lain yang perlu ditampilkan

dalam bentuk gambar. Dalam dashboard untuk penggunaan bisnis, tipe gambar

jarang digunakan.

E. Drawing Object

Obyek gambar adalah penyajian informasi menggunakan beberapa tipe

penyajian dashboard secara bersamaan. Gabungan dari tipe-tipe ini secara

terstruktur dapat menyampaikan informasi dalam dashboard dengan baik. Contoh

Page 38: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 19

dari obyek gambar adalah untuk menampilkan suatu aliran proses. Masing-masing

entitas dan informasi dapat disajikan dalam tipe-tipe penyajian dashboard yang

berbeda. Gambar 2.13 menyajikan contoh obyek gambar.

Gambar 2.13 Obyek gambar

Sumber : Few, (2006)

F. Organizer

Organizer dalam dashboard terdiri dari 3 jenis yaitu tabel, peta spasial, dan

small multiples. Tabel adalah penyajian informasi yang tersusun dalam baris dan

kolom. Informasi yang disajikan dalam tabel dapat berupa teks, ikon, dan gambar.

Peta spasial digunakan untuk menyajikan informasi berbentuk peta geografis.

Gambar 2.14 menyajikan contoh dari peta spasial. Small multiples adalah tipe

penyajian secara tabular yang terdiri dari satu baris atau kolom dengan grafik, atau

banyak baris dan kolom yang tersusun dalam matriks. Small multiples berbentuk

menyerupai grafik, tetapi memiliki fungsi yang berbeda dalam menyajikan

informasi.

Gambar 2.14 Peta spasial

Sumber : Few, (2006)

Page 39: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 20

2.3.5 Traffic Light Systems

Traffic light system digunakan sebagai suatu penilaian apakah ukuran

kinerja (performance indicators) yang telah ditetapakan memerlukan perbaikan

atau tidak (Ciptomulyono dan Rachmawati, 2008). Traffic light system yang

digunakan dalam pengukuran kinerja memiliki tiga warna yaitu :

1. Merah (1 ≥ nilai skor ≥ 0) berarti untuk kerja ukuran kinerja (performance

indicators) tersebut benar-benar berada di bawah target, sehingga perlu

dilakukan perbaikan dengan segera.

2. Kuning (2 ≥ nilai skor ≥ 1) berarti pihak manajemen harus hati-hati dengan

adanya berbagai macam kemungkinan karena kerja ukuran kinerja

(performance indicators) belum mendekati target dan sifatnya masih

berfluktuatif.

3. Hijau (3 ≥ nilai skor ≥ 2) berarti kinerja ukuran kinerja (performance

indicators) sangat baik karena mendekati atau sama dengan target namun

tindakan pengawasan perlu dilakukan.

2.3.6 Metodologi Pembangunan Dashboard

Dashboard yang efektif didesain dengan cermat, dengan

mempertimbangkan sepenuhnya peran dan tanggung jawab pengguna dan

pengambilan keputusan. Bila dashboard sukses digunakan pada satu bagian dalam

organisasi, maka keberhasilan tersebut akan dengan cepat tersebar ke unit-unit

lain, dan desain proses yang sudah distruktur dan didokumentasikan dengan baik

tersebut dapat digunakan kembali oleh unit bisnis yang lain. Gambar 2.15

menjabarkan mengenai metodologi pembangunan dashboard oleh Haryanti

(2008).

Metodologi pembangunan dashboard oleh Haryanti (2008) terdiri dari 7

tahap yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, review

prototype, implementasi, deployment, dan maintenance. Dari tiap tahap tersebut

dijelaskan mengenai masukan, proses, keluaran, pihak yang terlibat, waktu

pelaksanaan, dan kakas yang dipergunakan dalam tiap tahap. Berikut adalah

penjelasan tiap-tiap tahap metodologi pembangunan dashboard oleh Haryanti

(2008) beserta contoh keluaran dari tiap tahap.

Page 40: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 21

Gambar 2.15 Metodologi pembangunan dashboard

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 41: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 22

a. Tahap identifikasi high level scenario dashboard

Tabel 2.5 Rincian Tahap Identifikasi High Level Scenario Dashboard

Masukan - Proses Wawancara dengan pihak pimpinan atau penanggung

jawab pembangunan dashboard di organisasi. Isi wawancara mengenai tujuan dan lingkup pembangunan dashboard, serta gambaran skenario informasi yang akan disajikan.

Keluaran Deskripsi high-level scenario dashboard. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Pimpinan atau penanggung jawab di organisasi. Waktu pelaksanaan Pada awal tahap identifikasi kebutuhan. Kakas -

Sumber : Hariyanti, (2008)

Keluaran dari tahap ini adalah tujuan pembangunan dashboard yaitu untuk

memonitor kinerja Institut Teknologi Bandung (ITB). Monitoring dilakukan

terhadap 6(enam) bidang kinerja ITB, meliputi bidang pendidikan, penelitian,

layanan kepakaran, pengembangan SDM, kemahasiswaan, dan layanan

manajemen. Upaya penjaminan mutu ITB melibatkan hubungan kerja antara

rektor, SPM, dan organ ITB/unit kerja. Organ ITB/unit kerja meliputi Satuan

Akademik(SAk), Satuan Usaha Komersial(SUK) dan Satuan Kekayaan dan

Dana(SKD) (Hariyanti, 2008).

b. Tahap identifikasi KPI organisasi

Tabel 2.6 Rincian Tahap Identifikasi KPI Organisasi

Masukan Deskripsi high-level scenario dashboard. Proses - Review dokumen-dokumen strategis pada lingkup

dashboard. - Identifikasi tujuan strategis. - Identifikasi Critical Success Factor (CSF). - Identifikasi KPI untuk tiap CSF. - Identifikasi penanggung jawab setiap KPI.

Keluaran Dokumen KPI organisasi. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Analis bisnis. - Pimpinan atau penanggung jawab di organisasi.

Waktu pelaksanaan Setelah identifikasi high-level scenario dashboard. Kakas Dokumen strategis organisasi, laporan ad-hoc, laporan

reguler. Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 42: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 23

Tabel 2.7 Contoh KPI ITB

No Indikator Mutu Utama Penanggung Jawab Bidang Pendidikan 1 Rasio mata kuliah yang mengadopsi

metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa terhadap seluruh mata kuliah yang diberikan di ITB.

WRSA, Pimpinan Fakultas / Sekolah dan Pimpinan Program Studi.

2 Rasio program studi Sarjana (S1) yang terintegrasi dengan program pasca sarjana (baik melalui program fast, track, honors, dan program lainnya) terhadap jumlah seluruh studi Sarjana di ITB.

WRSA, Pimpinan Fakultas / Sekolah dan Pimpinan Program Studi.

Bidang Penelitian 1 Rasio makalah yang dipublikasikan di

jurnal internasional berjuri / refered international journal (JI) dan di jurnal nasional terakreditasi (JN) oleh anggota KK terhadap jumlah anggota KK setiap tahun.

WRLM, Pimpinan Fakultas / Sekolah dan Pimpinan Kelompok Keahlian.

2 Citattion Index rata-rata untuk setiap dosen (versi Google Scholar)

WRLM, Pimpinan Fakultas / Sekolah dan Pimpinan Kelompok Keahlian.

Sumber : Hariyanti, (2008)

c. Tahap identifikasi jenis dashboard dan kelompok pengguna

Tabel 2.8 Rincian Tahap Identifikasi Jenis Dashboard dan Kelompok Pengguna

Masukan Deskripsi high-level scenario dashboard. Proses - Review dokumen-dokumen struktur organisasi,

dokumen pelaporan dan pertanggung jawaban. - Wawancara dengan pihak pimpinan atau

penanggung jawab pembangunan dashboard. - Identifikasi kelompok dan hierarki dashboard. - Identifikasi kelompok dan hierarki pengguna. - Menentukan otorisasi pengguna dashboard.

Keluaran - Dokumen hierarki dashboard dan kelompok pengguna.

- Dokumen otorisasi pengguna dashboard. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Pimpinan atau penanggung jawab di organisasi. Waktu pelaksanaan Setelah identifikasi high-level scenario dashboard. Kakas - Dokumen struktur organisasi.

- Dokumen struktur pelaporan dan pertanggung jawaban.

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 43: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 24

Gambar 2.16 Hierarki jenis kelompok dashboard ITB Sumber : Hariyanti, (2008)

Gambar 2.17 Kelompok pengguna dashboard ITB

Sumber : Hariyanti, (2008)

Tabel 2.9 Contoh Otorisasi Pengguna Dashboard ITB

Kelompok Pengguna

Jenis Kelompok Dashboard

Rek

tor

SPM

WR

SA

WR

SS

WR

MA

WR

LM

WR

OR

WR

KK

Dek

an

Fak

/Sek

ol

Kap

rodi

SUK

/SK

D

Pendidikan ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ Δ D D Prodi D D

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 44: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 25

Tabel 2.9 Contoh Otorisasi Pengguna Dashboard ITB (Lanjutan)

Kelompok Pengguna Jenis

Kelompok Dashboard

Rek

tor

SPM

WR

SA

WR

SS

WR

MA

WR

LM

WR

OR

WR

KK

Dek

an

Fak

/Sek

ol

Kap

rodi

SUK

/SK

D

Penelitian ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ D Unit kerja Δ Δ D Layanan Kepakaran ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ D Unit kerja D Pengembangan SDM ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ D Unit kerja Δ D Kemahasiswaan ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ D D Prodi D D Layanan Manajemen ITB Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Δ Fak/Sekolah Δ Δ Δ D Unit kerja Δ Δ Δ D

Sumber : Hariyanti, (2008)

d. Tahap identifikasi kebutuhan bisnis tiap pengguna

Tabel 2.10 Rincian Tahap Identifikasi Kebutuhan Bisnis tiap Pengguna

Masukan - Dokumen hierarki dashboard dan kelompok pengguna.

- Dokumen otorisasi pengguna dashboard. Proses - Wawancara dengan tiap kelompok pengguna

dashboard. - Identifikasi Critical Business Questions (CBQ). - Identifikasi data atau informasi yang mendukung

jawaban atas CBQ. - Identifikasi cara analisis untuk menjawab CBQ.

Keluaran - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Perwakilan dari tiap kelompok pengguna dashboard Waktu pelaksanaan Setelah identifikasi kelompok dashboard dan

pengguna. Kakas Matriks CBQ, data pendukung, dan cara analisis.

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 45: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 26

Tabel 2.11 Contoh Dokumen Kebutuhan Bisnis Pengguna Dashboard ITB

Pengguna CBQ Data/Informasi Cara Analisis Rektor Bagaimana

pencapaian mutu ITB secara keseluruhan pada tahun tertentu?

- Hasil summary capaian mutu untuk 6 bidang.

Membandingkan capaian mutu ITB dengan target yang telah ditentukan.

SPM Apa penyebab mutu ITB berada dalam kondisi tertentu?

Data capaian mutu dari masing-masing indikator untuk setiap bidang, dari setiap fakultas / sekolah dan unit kerja.

Membandingkan capaian mutu dari fakultas / sekolah dan unit kerja dengan target capaian mutu ITB.

WRSA Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pendidikan?

Data capaian mutu dari masing-masing indikator bidang pendidikan ITB.

Membandingkan capaian mutu bidang pendidikan ITB dengan target yang ditetapkan.

WRSS Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pengembangan SDM, baik dosen maupun non-dosen?

Data capaian mutu dari masing-masing indikator bidang pengembangan SDM ITB.

Membandingkan capaian mutu bidang pengembangan SDM ITB dengan target yang ditetapkan.

Sumber : Hariyanti, (2008)

e. Tahap identifikasi KPI tiap dashboard

Tabel 2.12 Rincian Tahap Identifikasi KPI tiap Dashboard

Masukan - Dokumen KPI organisasi. - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna.

Proses - Pemetaan KPI organisasi sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok pengguna dashboard.

- Identifikasi KPI yang diperlukan setiap kelompok pengguna dashboard.

Keluaran - Dokumen KPI dashboard. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Analis bisnis. - Perwakilan dari tiap kelompok pengguna dashboard

Waktu pelaksanaan Setelah identifikasi KPI organisasi dan identifikasi kebutuhan bisnis pengguna.

Kakas Matriks CBQ dan KPI Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 46: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 27

Tabel 2.13 KPI Dashboard ITB

Pengguna Critical Business Questions Kebutuhan KPI Rektor Bagaimana pencapaian mutu

ITB secara keseluruhan pada tahun tertentu?

Semua indikator mutu utama ITB seperti terdapat pada lampiran C.

SPM Apa penyebab mutu ITB berada dalam kondisi tertentu?

Semua indikator mutu utama ITB pada level fakultas / sekolah dan unit kerja.

WRSA Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pendidikan?

Indikator mutu utama ITB dalam bidang pendidikan, terutama : a. % lulusan ITB yang

menyelesaikan studi tepat waktu.

b. % prodi S1 terintegrasi dengan program pasca sarjana.

c. % matakuliah yang mengadopsi metode learner-center education.

d. % mahasiswa yang berkewarganegaraan asing di ITB.

e. % lulusan ITB yang bekerja di tahun pertama kelulusannya.

Sumber : Hariyanti, (2008)

f. Tahap analisis meta-informasi KPI

Tabel 2.14 Rincian Tahap Analisis Meta-Informasi KPI

Masukan - Dokumen KPI dashboard. Proses - Survei dan wawancara dengan setiap kelompok

pengguna dashboard untuk mengetahui meta-informasi dari setiap KPI, seperti sumber data, prioritas KPI, granularitas, ukuran dan perhitungan, varians, threshold, serta alert.

Keluaran - Dokumen meta-informasi KPI dashboard. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Analis bisnis. - Perwakilan dari tiap kelompok pengguna dashboard

Waktu pelaksanaan Setelah identifikasi KPI untuk setiap kelompok dashboard.

Kakas Tabel meta-informasi KPI. Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 47: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 28

Tabel 2.15 Perancangan Meta-Informasi KPI ITB

Sumber : Hariyanti, (2008)

g. Tahap perencanaan fungsionalitas dashboard

Tabel 2.16 Rincian Tahap Perencanaan Fungsionalitas Dashboard

Masukan - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna. Proses - Mengkaji dokumen kebutuhan bisnis pengguna.

- Identifikasi cara analisis pengguna untuk pengambilan keputusan / tindakan bisnis.

- Merencanakan fungsi-fungsi (baik fungsi utama maupun tambahan) untuk setiap jenis dashboard.

Keluaran - Dokumen fungsionalitas dashboard. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard. Waktu pelaksanaan Setelah analisis meta-informasi KPI. Kakas -

Sumber : Hariyanti, (2008)

Tabel 2.17 Fungsionalitas Perancangan Dashboard ITB

No. Kelompok Pengguna

Fungsionalitas Dashboard Fungsi Utama Fungsi Tambahan

1. Rektor Monitoring capaian mutu indikator pada tahun tertentu.

Melihat perbandingan capaian mutu indikator pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya.

2. SPM Monitoring capaian mutu indikator pada tahun tertentu.

- Analisis sebab akibat capaian mutu indikator pada tahun tertentu.

- Prediksi keberhasilan pencapaian target pada tahun tertentu.

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 48: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 29

Tabel 2.17 Fungsionalitas Perancangan Dashboard ITB (Lanjutan)

No. Kelompok Pengguna

Fungsionalitas Dashboard Fungsi Utama Fungsi Tambahan

3. WRSA Monitoring capaian mutu indikator bidang akademik pada tahun tertentu.

- Analisis sebab akibat capaian mutu indikator bidang akademik pada tahun tertentu.

- Indikator di luar bidang akademik.

4. WRSS Monitoring capaian mutu indikator bidang pengembagan SDM pada tahun tertentu.

- Analisis sebab akibat capaian mutu indikator bidang pengembangan SDM pada tahun tertentu.

- Monitoring capaian mutu indikator di luar bidang pengembangan SDM.

Sumber : Hariyanti, (2008)

h. Tahap analisis konten dan hierarki informasi

Tabel 2.18 Rincian Tahap Analisis Konten dan Hierarki Informasi

Masukan - Dokumen meta-informasi KPI dashboard. - Dokumen fungsionalitas dashboard.

Proses - Mengkaji dokumen meta-informasi untuk mengidentifikasi tingkat kedetailan informasi tiap KPI.

- Identifikasi media penyajian informasi tiap KPI. - Mengkaji dokumen fungsionalitas dashboard, untuk

mengidentifikasi informasi utama dan tambahan. - Menentukan konten dan hierarki informasi.

Keluaran - Dokumen konten dan hirarkhi informasi Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Perwakilan dari tiap kelompok pengguna dashboard Waktu pelaksanaan Setelah analisis meta-informasi KPI. Kakas -

Sumber : Hariyanti, (2008)

Nilai dari setiap indikator diseragamkan melalui proses konversi. Nilai

indikator dikonversi dalam indeks dengan skala 0-3. Indeks kurang dari 1

menyatakan bahwa indikator belum mencapai target yang ditentukan. Indeks

antara 1 sampai 2 menyatakan bahwa indikator telah mencapai target yang

ditentukan. Indeks lebih dari 2 menyatakan indikator telah melampaui target yang

ditentukan. Indeks ditentukan berdasarkan posisi nilai capaian dalam skala target

2008 dan target 2010 yang telah ditentukan. Secara umum proses konversi

dilakukan dengan menggunakan rumusan

Page 49: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 30

Tabel 2.19 Contoh Konten Informasi Perancangan Dashboard ITB

No. Konten Informasi Alternatif Media

Penyajian Cara Perhitungan

1. Indeks pencapaian indicator mutu ITB tahun terkini per bidang.

- Gauge - Bar chart

Menghitung rata-rata indeks pencapaian indicator dari masing-masing bidang pada tahun terkini.

2. Prosentase ketercapaian indicator mutu ITB tahun terkini per bidang.

- Pie chart - Percent bar

chart

Menghitung prosentase banyaknya indicator yang memiliki status “belum tercapai”, “tercapai”, dan “terlampaui” dalam bidang tertentu.

3. Indeks pencapaian indicator mutu ITB, selama dua tahun terkini per bidang.

Bar chart Menghitung rata-rata indeks pencapaian indicator dari masing-masing bidang pada tahun terkini.

Sumber : Hariyanti, (2008)

Gambar 2.18 Perancangan hieraki informasi dashboard ITB

Sumber : Hariyanti, (2008)

(2.1)

Page 50: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 31

i. Tahap perencanaan hierarki komunikasi pengguna

Tabel 2.20 Rincian Tahap Perencanaan Hierarki Komunikasi Pengguna

Masukan Dokumen kebutuhan bisnis pengguna. Proses - Me-review dokumen kebutuhan bisnis pengguna.

- Identifikasi jalur komunikasi antar pengguna. - Membua hierarkhi dan skenario komunikasi antar

pengguna. Keluaran Dokumen hierarki komunikasi pengguna. Pihak yang terlibat - Pengembang dashboard.

- Perwakilan dari tiap kelompok pengguna dashboard Waktu pelaksanaan Bisa dilakukan bersama-sama dengan analisis meta-

informasi KPI. Kakas Sequence diagram

Sumber : Hariyanti, (2008)

Gambar 2.19 Hierarki komunikasi pengguna dashboard ITB

Sumber : Hariyanti, (2008)

j. Perancangan desain dan layout

Tabel 2.21 Rincian Tahap Perancangan Desain dan Layout

Masukan Dokumen konten dan hierarki informasi Proses - Merancang layout dashboard yang meliputi

penentuan jumlah layar dashboard, jumlah frame pada setiap layar, susunan dan urutan konten informasi, susunan dan urutan elemen informasi dalam sebuah frame.

- Menentukan dan merancang jenis media penyajian untuk setiap elemen informasi di dalam frame yang ditentukan

Sumber : Hariyanti, (2008)

Page 51: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 32

Tabel 2.21 Rincian Tahap Perancangan Desain dan Layout (lanjutan)

Proses - Merancang desain warna dan animasi, yang meliputi penentuan kombinasi warna dashboard, resolusi yang sesuai untuk kejelasan visual gambar grafik, bentuk teks yang tepat, bentuk animasi yang relevan untuk memperkuat persepsi visual pengguna.

Keluaran Rancangan desain dan layout dashboard. Pihak yang terlibat Pengembang dashboard. Waktu pelaksanaan Setelah analisis konten dan hierarki informasi. Kakas Kakas untuk perancangan desain visual.

Sumber : Hariyanti, (2008)

Gambar 2.20 Contoh desain dan layout dashboard

Sumber : Hariyanti, (2008)

2.3.7 Metode OMAX

Metode Objective Matrix atau OMAX dikembangkan oleh James L. Riggs

PE, seorang profesor produktivitas dari Departemen of Industrial Engineering di

Oregon University pada tahun 1980-an. Menurut Vanany (2009), OMAX adalah

suatu metode sistem skor yang memperhatikan metrik-metrik pengukuran dari

indikator kinerja yang ada dengan melakukan konsolidasi metrik tersebut menjadi

ukuran tunggal yang sering disebut dengan current performance.

Metode OMAX menggabungkan kriteria-kriteria produktivitas ke dalam

suatu bentuk yang terpadu dan berhubungan satu sama lain. Berikut ini pada

Page 52: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 33

gambar 2.7 diberikan gambaran kerangka metode OMAX. Susunan metode

OMAX berupa metrik-metrik yang terdiri dari :

1. Kriteria

Kriteria pada OMAX ini berisi indikator kinerja yang akan diukur kinerjanya.

2. Performance

Tempat diletakkannya hasil dari perhitungan terhadap indikator kinerja. Hasil

yang diperoleh dicantumkan pada performance untuk indikator kinerja yang

diukur.

3. Butir-butir Metrik

Terdapat butir-butir badan metrik yang disusun oleh besaran-besaran pencapaian

mulai dari tingkat 0 sampai tingkat 10.

4. Score

Hasil dari pengukuran data aktual yang dibandingkan dengan tingkat kinerja yang

paling mendekati. Score menunjukkan kinerja indikator kinerja yang diukur sesuai

metrik standar yang digunakan yaitu 0 sampai 10. Score disini bernilai 0 sampai

10 dimana:

a. Score 0 menyatakan kondisi terjelek yang terjadi.

b. Score 3 menyatakan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam kondisi normal

selama proses pengukuran berlangsung atau rata-rata dari data historis.

c. Score 10 menyatakan perkiraan realistis target yang ingin dicapai oleh

perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

d. Score 1 dan 2 dilakukan interpolasi antara score 0 dan 3.

(2.2)

e. Score 4,5,6,7,8,9, sama seperti score 1 dan 2, hanya saja interpolasi yang

digunakan yaitu antara score 3 dan 10.

(2.3)

5. Weight

Menyatakan bobot dari indikator kinerja yang hendak diukur, nilai bobot global

diperoleh dari nilai pengolahan AHP.

Page 53: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 34

6. Value setiap Indikator Kinerja

Menyatakan hasil perkalian dari skor kinerja untuk indikator kinerja yang ada

dengan bobot indikator kinerja.

Value = Score x Weight (2.4)

7. Performance Indicator

Menyatakan jumlah value dari semua indikator kinerja yang telah diukur, pada

performance indikator ini dilakukan perbandingan kinerja dengan periode

sebelumnya dengan periode pengukuran yang dinyatakan dengan indeks. Bila

indeks menunjukkan nilai lebih besar dari 1 berarti kinerja periode current lebih

baik dari kinerja periode previous dan sebaliknya. Namun jika indeks bernilai 1

berarti kinerja periode current sama dengan previous.

KriteriaPerformance

109876543210

ScoreWeightValue

Performance Indikator Current Previous Index

SKO

R

Gambar 2.21 Kerangka OMAX Sumber : Vanany, 2009

Page 54: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 35

2.3.8 Metode Snorm of DeBoer

Sistem penilaian Snorm of DeBoer digunakan untuk menyetarakan

pengukuran yang berbeda. Metode Snorm of DeBoer dapat digunakan pada proses

normalisasi pada KPI (Vanany et al., 2005). Skala yang digunakan pada metode

Snorm of DeBoer adalah skala 0 sampai dengan 100. Tiap indikator KPI dihitung

pada skala ini. Metode Snorm of DeBoer menggunakan dua persamaan dalam

pengukurannya. Persamaan tersebut dinyatakan dalam persamaan 2.5 dan 2.6.

Larger is better

(2.5)

Lower is better

(2.6)

dengan

Si : nilai performansi aktual indikator yang dicapai

S max : nilai maksimum level indikator

S min : nilai minimum level indikator

Page 55: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas model penelitian dan kerangka pikir atau metodologi

yang digunakan dalam penelitian beserta penjelasan singkat setiap tahapannya.

Alur metodologi penelitian seperti pada Gambar 3.1.

3.1 Flowchart

Gambar 3.1 Flowchart metodologi penelitian

Page 56: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 2

3.2 Penjelasan Flowchart

Prinsip pembangunan metodologi didasarkan pada metodologi

pembangunan dashboard oleh Haryanti (2008). Haryanti (2008) membangun

metodologi penelitian dengan menganalisis beberapa metodologi pembangunan

dashboard antara lain PureShare, Noetix, dan BrightPoint. Penjelasan

metodologi pembangunan dashboard oleh Haryanti disampaikan pada Bab II.

Hasil analisis metodologi pembangunan dashboard oleh Haryanti tersebut

kemudian digunakan sebagai landasan pembuatan metodologi penelitian.

Pada tahap identifikasi kebutuhan, identifikasi kebutuhan bisnis pengguna

menggunakan Critical Bussiness Questions (CBQ) yang dikembangkan oleh

Haryanti (2008) dalam pembangunan dashboard. Adapun penjelasan dari

flowchart metodologi penelitian di atas untuk masing-masing tahap adalah

sebagai berikut.

3.2.1 Tahap Identifikasi Kebutuhan

Tahapan penelitian ini meliputi:

1. Identifikasi high level scenario dashboard

Identifikasi high level scenario dashboard merupakan tahap awal yang

dilakukan dalam proses pembangunan dashboard. Rincian tahap identifikasi high

level scenario dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Rincian Tahap Identifikasi High Level Scenario

Masukan : - Proses : Wawancara dengan staf KJM UNS. Isi

wawancara mengenai tujuan, lingkup, dan gambar skenario penyajian informasi dashboard.

Keluaran : Deskripsi high level scenario dashboard Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan : Pada tahap awal identifkasi kebutuhan Peralatan : -

Identifikasi dilakukan melalui wawancara dengan staf KJM UNS.

Identifikasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai dashboard

yang akan dibangun, meliputi tujuan dan lingkup pembangunan dashboard. Tahap

Page 57: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 3

ini menghasilkan keluaran berupa deskripsi high level scenario dashboard yang

akan digunakan sebagai dasar dalam tahap identifikasi kebutuhan berikutnya.

2. Identifikasi KPI organisasi

Identifikasi KPI organisasi bertujuan untuk mendapatkan KPI UNS yang

berkaitan dengan proses bisnis dalam lingkup pembangunan dashboard.

Identifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen penilaian KPI dari

staf KJM UNS. Keluaran dari tahap ini berupa dokumen KPI UNS. Rincian tahap

identifikasi KPI organisasi dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Rincian Tahap Identifikasi KPI Organisasi

Masukan : Deskripsi high level scenario dashboard Proses : Identifikasi KPI organisasi untuk tiap bidang

penilaian Keluaran : Dokumen KPI UNS Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan : Setelah identifikasi high level scenario

dashboard Peralatan : Dokumen KPI organisasi

3. Identifikasi jenis dan pengguna dashboard

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui jenis dashboard yang diperlukan

oleh organisasi, dan pihak-pihak yang akan menggunakan dashboard. Rincian

tahap identifikasi jenis dashboard dan kelompok pengguna dapat dilihat pada

Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Rincian Tahap Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard

Masukan : Deskripsi high level scenario dashboard Proses : - Review struktur organisasi UNS

- Review website UNS - Wawancara dengan staf KJM UNS - Identifikasi jenis dashboard - Identifikasi kelompok pengguna - Menentukan pengguna dashboard

Keluaran : - Dokumen jenis dan pengguna dashboard Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan : Setelah identifikasi high level scenario

dashboard Peralatan : Dokumen struktur organisasi UNS

Page 58: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 4

Identifikasi ini dapat dilakukan bersamaan dengan identifikasi KPI

organisasi. Identifikasi dilakukan dengan review struktur organisasi UNS dan

website UNS untuk mendapatkan unit-unit kerja pada UNS. Hasil review

kemudian didiskusikan dengan staf KJM UNS untuk mengidentifikasi jenis

dashboard yang akan dirancang serta kelompok pengguna dan pengguna-

pengguna yang terkait di dalam masing-masing jenis dashboard. Keluaran dari

tahap ini berupa dokumen dokumen jenis dan pengguna dashboard.

4. Identifikasi kebutuhan bisnis tiap pengguna

Identifikasi kebutuhan bisnis pengguna dilakukan pada setiap kelompok

pengguna dashboard. Rincian tahap identifikasi kebutuhan bisnis tiap pengguna

dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Rincian Tahap Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna

Masukan : - Dokumen jenis dan pengguna dashboard Proses : - Wawancara dengan staf KJM UNS

- Identifikasi CBQ - Identifikasi data dan informasi yang

mendukung jawaban atas CBQ - Identifikasi cara analisis untuk menjawab

CBQ Keluaran : - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan

: Setelah identifikasi jenis dashboard dan kelompok pengguna

Peralatan : -

Identifikasi dilakukan melalui wawancara dengan staf KJM UNS sebagai

satuan yang bertanggung jawab dalam proses penjaminan mutu UNS. Tujuannya

adalah untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam proses bisnis tiap

kelompok pengguna. Identifikasi kebutuhan bisnis pengguna dilakukan

menggunakan CBQ pembangunan dashboard oleh Haryanti (2008). Terdapat 3

(tiga) pertanyaan utama yang diajukan dalam wawancara yaitu :

1. CBQ apa yang perlu dijawab melalui dashboard?

2. Data dan informasi apa saja yang digunakan untuk menjawab CBQ

tersebut?

3. Bagaimana cara analisis untuk menjawab CBQ tersebut?

Page 59: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 5

Jawaban atas pertanyaan tersebut dipetakan dalam tabel CBQ. Hasil

wawancara untuk poin 1 dan 2 digunakan untuk membuat deskripsi mengenai

kebutuhan data dan informasi dari tiap kelompok pengguna dashboard. Hasil

wawancara untuk poin 3 digunakan sebagai bahan merencanakan fungsionalitas

dashboard.

Pada penelitian Haryanti (2008), pengguna rektor dan Satuan Penjamin

Mutu (SPM) ITB memiliki CBQ yang berkaitan dengan semua indikator mutu

ITB yaitu ”Bagaimana pencapaian mutu ITB secara keseluruhan pada tahun

tertentu?”. Data/informasi yang diperlukan berkaitan dengan CBQ tersebut adalah

summary capaian mutu untuk 6 bidang, dan data capaian mutu masing-masing

indikator untuk setiap bidang. Cara analisis untuk menjawab CBQ tersebut adalah

dengan membandingkan capaian mutu ITB dengan target yang ditentukan.

Dashboard yang digunakan oleh pengguna selain rektor dan SPM hanya akan

menampilkan indikator-indikator tertentu yang berkaitan dengan tugas dan

tanggung jawab jawab masing-masing pengguna. Penelitian ini menggunakan

CBQ yang dikembangkan oleh Haryanti (2008) sebagai dasar pembuatan CBQ

untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis tiap pengguna dengan melakukan

penyesuaian terhadap pengguna dashboard di UNS.

5. Identifikasi KPI dashboard

Identifikasi KPI dashboard dilakukan dengan cara memetakan setiap KPI

organisasi terhadap kebutuhan bisnis dari setiap kelompok pengguna. Rincian

tahap identifikasi KPI dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Rincian Tahap Identifikasi KPI Dashboard

Masukan : - Dokumen KPI UNS - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna

Proses : - Pemetaan KPI organisasi sesuai kebutuhan setiap kelompok pengguna dashboard

Keluaran : - Dokumen matriks KPI dashboard Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan

: Setelah identifikasi KPI organisasi dan identifikasi kebutuhan bisnis pengguna

Peralatan : -

Page 60: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 6

Pemetaan KPI organisasi dengan kebutuhan bisnis pengguna dilakukan

untuk mendapatkan KPI yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Proses

pemetaan KPI organisasi melibatkan staf KJM UNS. Proses pemetaan

menggunakan dokumen KPI organisasi dan dokumen kebutuhan bisnis pengguna.

Pemetaan dilakukan menggunakan matriks yang berisi KPI organisasi dan

masing-masing pengguna. Dari matriks tersebut kemudian diidentifikasi

hubungan antara masing-masing KPI dengan tiap pengguna sesuai dengan

kebutuhan bisnis tiap pengguna. Pada akhir tahap ini akan dihasilkan matriks KPI

untuk setiap kelompok dashboard yang diperlukan oleh masing-masing

pengguna.

3.2.2 Tahap Perencanaan

Tahapan penelitian ini meliputi:

1. Analisis meta-informasi KPI

Meta-informasi adalah informasi tentang informasi. Pada tahap ini

dilakukan analisis untuk mendapatkan meta-informasi dari KPI yang akan

disajikan pada dashboard. Rincian tahap analisis meta-informasi KPI dapat dilihat

pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Rincian Tahap Analisis Meta-Informasi KPI

Masukan : - Dokumen KPI dashboard Proses : - Review dokumen KPI organisasi Keluaran : - Dokumen meta-informasi KPI dashboard Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan : Setelah identifikasi KPI dashboard Peralatan : - Dokumen KPI organisasi

KPI dianalisis untuk menemukan elemen-elemen informasi yang

menyertainya seperti satuan pengukuran dan sumber data. Hasil analisis meta-

informasi KPI digunakan untuk tahap analisis konten informasi dashboard.

2. Perencanaan fungsionalitas dashboard

Tahap perencanaan fungsionalitas dashboard dilakukan untuk menentukan

fungsi-fungsi pada dashboard, sesuai dengan kebutuhan bisnis pengguna. Rincian

tahap perencanaan fungsionalitas dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Page 61: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 7

Tabel 3.7 Rincian Tahap Perencanaan Fungsionalitas Dashboard

Masukan : - Dokumen kebutuhan bisnis pengguna Proses : - Mengkaji dokumen kebutuhan bisnis

pengguna - Merencanakan fungsi-fungsi untuk

dashboard Keluaran : - Dokumen fungsionalitas dashboard Pihak yang terlibat : Pengembang dashboard Waktu pelaksanaan

: Dapat dilakukan bersama-sama dengan tahap analisis meta-informasi KPI

Peralatan : -

Fungsi dari dashboard terkait dengan karakteristik dan peran dashboard

dalam organisasi. Perencanaan fungsionalitas dashboard didasarkan pada

kebutuhan bisnis pengguna. CBQ dari hasil identifikasi kebutuhan bisnis menjadi

dasar dalam menentukan fungsionalitas dashboard. Hasil perencanaan

fungsionalitas dashboard akan digunakan dalam merencanakan konten informasi

dashboard.

3. Analisis konten informasi

Tahap analisis konten dan hierarki informasi dilakukan untuk menentukan

konten informasi dan penyajian informasi pada setiap kelompok dashboard.

Rincian tahap analisis konten informasi dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Rincian Tahap Analisis Konten Informasi

Masukan : - Dokumen meta-informasi KPI. - Dokumen fungsionalitas dashboard.

Proses : - Mengkaji dokumen meta-informasi KPI. - Mengkaji dokumen fungsionalitas

dashboard untuk mengidentifikasikan konten informasi pada dashboard.

- Mengidentifikasi media penyajian informasi untuk tiap KPI.

Keluaran : - Dokumen konten informasi dashboard. Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard Waktu pelaksanaan : Setelah tahap analisis meta-informasi KPI Peralatan : -

Pada proses mengkaji meta informasi KPI, dilakukan proses konversi satuan

indikator kinerja untuk menyeragamkan satuan yang berbeda. Dalam proses

konversi satuan indikator kinerja terdapat beberapa metode yang digunakan,

Page 62: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 8

antara lain metode Objective Matrix atau OMAX, metode normalisasi Snorm of

DeBoer, dan metode konversi satuan pada penelitian Haryanti.

Metode OMAX menggunakan data aktual, data masa lalu dan data target

pencapaian untuk tiap atribut dalam penghitungan score. Hasil penghitungan

score pada metode OMAX kemudian diinterpolasikan pada skala 0 sampai 10.

Sistem scoring pada metode OMAX menggunakan skala 0 sampai 10, score 0

menyatakan kondisi terjelek yang terjadi, score 3 menyatakan hasil-hasil yang

ingin dicapai dalam kondisi normal selama proses pengukuran berlangsung atau

rata-rata dari data historis, dan score 10 menyatakan perkiraan realistis terget yang

ingin dicapai oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Metode Snorm of DeBoer menggunakan data aktual, data minimum dan

data maksimum untuk tiap atribut pada penghitungan score. Terdapat dua rumus

pada metode Snorm of DeBoer yaitu untuk tipe data larger is better dan lower is

better. Skala yang digunakan pada metode Snorm of DeBoer adalah skala 0

sampai 100.

Pada penelitian ini, Metode konversi satuan menggunakan sistem indeks

0-3 yang digunakan oleh Haryanti (2008). Indeks kurang dari 1 menyatakan

bahwa indikator belum mencapai target yang ditentukan. Indeks antara 1 sampai 2

menyatakan bahwa indikator telah mencapai target yang ditentukan. Indeks antara

2 sampai 3 menyatakan indikator telah melampaui target yang ditentukan. Pada

penelitian Haryanti (2008) rumus penghitungan indeks pada persamaan 2.1 hanya

dapat digunakan pada nilai yang semakin besar semakin baik (larger is better),

sedangkan pada penelitian terdapat beberapa nilai pada KPI yang berupa nilai

yang semakin kecil semakin baik (lower is better). Oleh karena itu, pada

penghitungan indeks untuk indikator-indikator ini memerlukan penyesuaian pada

rumus penghitungan indeks. Penyesuaian mengadaptasi konseptual penghitungan

metode Snorm of DeBoer. Penyesuaian dilakukan dengan mengubah tanda

pembanding pada tiap rumus. Penyesuaian menghasilkan dua jenis rumus

penghitungan untuk tipe data larger is better dan lower is better. Rumus

penghitungan nilai indeks untuk data yang semakin besar semakin baik (larger is

better) dinyatakan pada persamaan 3.1.

Page 63: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 9

, jika T0 < T-1

Indeks = , jika T-1< T0 < T1 (3.1)

, jika T0 > T1

Sedangkan rumus penghitungan indeks untuk data yang semakin kecil semakin

baik (lower is better) dinyatakan pada persamaan 3.2.

, jika T0 > T-1

Indeks = , jika T-1 > T0 > T1 (3.2)

, jika T0 < T1

dengan

T-1 : target capaian tahun sebelum tahun berjalan

T0 : target tahun berjalan

T1 : target capaian tahun setelah tahun berjalan

Pada tahap ini juga dilakukan identifikasi konten informasi dashboard

sesuai dengan dokumen fungsionalitas dashboard. Setelah identifikasi konten

informasi dashboard, dilakukan pemilihan media penyajian dashboard yang

sesuai dengan konten informasi. Pemilihan media penyajian dashboard ditentukan

oleh pengembang dashboard. Pengembang dashboard dapat memilih lebih dari

satu media penyajian informasi untuk alternatif perancangan prototype.

3.2.3 Tahap Perancangan

Tahapan penelitian ini meliputi:

1. Perancangan sistem informasi dashboard

Tahap perancangan sistem informasi dashboard terdiri dari dua bagian

yaitu perancangan layout dan kontrol navigasi dashboard dan perancangan

aplikasi manajemen database KPI. Rincian tahap perancangan sistem informasi

dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.9

Page 64: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 10

Tabel 3.9 Rincian Tahap Perancangan Sistem Informasi Dashboard

Masukan : Dokumen konten informasi dashboard. Proses : - Merancang jenis media penyajian

informasi - Merancang layout dashboard, yang

meliputi penentuan susunan dan urutan konten informasi.

- Merancang kontrol navigasi pada desain dashboard.

- Mengintegrasikan layout dan kontrol navigasi dashboard.

- Membuat database KPI - Merancang fungsi manajemen database - Merancang tampilan antarmuka aplikasi

manajemen database. Keluaran : Rancangan dashboard. Pihak yang terlibat : Pengembang dashboard Waktu pelaksanaan : Setelah tahap konten informasi. Peralatan : Peralatan perancangan desain visual

MySQL Visual Basic 6

Perancangan layout dan kontrol navigasi dashboard menggunakan

perangkat lunak Style Scoope Free Edition. Proses perancangan jenis media

penyajian informasi didasarkan pada keluaran dari tahap analisis konten informasi

yaitu pemilihan media informasi. Dalam perancangan layout dan kontrol navigasi

dashboard ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu konten informasi yang

disajikan, visualisasi yang relevan untuk memperkuat makna informasi yang

disajikan, navigasi antar informasi dan navigasi antar dashboard.

Perancangan database KPI menggunakan perangkat lunak MySQL.

Database KPI menampung data dan informasi pengukuran kinerja UNS. Setelah

pembuatan database KPI, kemudian dirancang suatu aplikasi yang berfungsi

untuk melakukan manajemen data pada database KPI. Perancangan aplikasi

manajemen database KPI menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6. Dalam

perancangan aplikasi manajemen database KPI terdapat dua kegiatan yang

dilakukan yaitu merancang fungsi-fungsi manajemen database KPI dan

merancang tampilan antarmuka aplikasi.

Page 65: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III - 11

3.2.4 Tahap Analisis dan Kesimpulan

Tahapan penelitian ini meliputi:

1. Evaluasi rancangan dashboard

Tahap ini mengevaluasi rancangan sistem dashboard yang telah dibuat

untuk melihat validitasnya. Pengujian dilakukan dengan melibatkan pihak KJM

UNS untuk mengetahui kesesuaian prototype dengan keinginan pengguna.

Rincian tahap evaluasi rancangan dashboard dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Rincian Tahap Evaluasi Rancangan Dashboard

Masukan : Rancangan dashboard. Proses : - Menguji hasil keseluruhan rancangan

dengan melibatkan pengguna. - Memperbaiki prototype sesuai dengan

masukan dari pengguna. Keluaran : Rancangan akhir dashboard. Pihak yang terlibat : - Pengembang dashboard

- Staf KJM UNS Waktu pelaksanaan

: Setelah perancangan sistem informasi dashboard.

Peralatan : -

Metode evaluasi menggunakan wawancara terstruktur yang diajukan kepada

perwakilan pengguna yaitu staf KJM untuk menilai aspek komponen dan fungsi

dari dashboard serta implementasi sistem.

2. Analisis hasil

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil pembangunan dashboard.

Analisis yang dilakukan antara lain meliputi analisis identifikasi kebutuhan,

penggunaan metode konversi satuan indeks, analisis perancangan sistem informasi

dashboard dan analisis feed back pengguna.

3. Kesimpulan dan saran

Dalam tahap ini akan dilakukan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian

berdasarkan analisis yang telah dibuat serta saran yang dapat diberikan.

4. Selesai

Pelaksanaan penelitian di Universitas Sebelas Maret diakhiri dengan

presentasi laporan Tugas Akhir.

Page 66: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-1

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi pengumpulan data yang dibutuhkan serta pengolahan terhadap

data tersebut.

4.1 Pengumpulan Data

4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard

Identifikasi high level scenario dashboard bertujuan untuk mendapat

gambaran umum skenario informasi yang disajikan pada dashboard. Tahap ini

dilakukan melalui wawancara dengan staf KJM UNS. Hasil dari wawancara

adalah diperoleh tujuan dan lingkup pembangunan dashboard.

Tujuan pembangunan dashboard adalah untuk memantau kinerja UNS

sebagai upaya penjaminan mutu UNS. Monitoring dilakukan terhadap 8(delapan)

program keunggulan, yang meliputi keunggulan dalam pendidikan, keunggulan

dalam riset, keunggulan dalam transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan,

keunggulan dalam manajemen pengetahuan, keunggulan sumber daya manusia,

keunggulan dalam tata kelola, keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan,

keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik. Upaya penjaminan

mutu UNS melibatkan hubungan kerja antara rektor, Pembantu rektor, biro

administrasi, lembaga, Unit Pelaksana teknis (UPT), fakultas dan KJM UNS.

Idealnya, KPI seharusnya didapat dari hasil pengukuran kinerja tiap

tahunnya pada masing-masing bagian. Hasil pengukuran kinerja ini kemudian

diolah oleh KJM UNS sebagai satuan penjaminan mutu UNS. Pada tahap

pengumpulan data, ditemukan belum adanya data KPI real untuk tiap tahun yang

mendukung upaya penjaminan mutu UNS. Sehingga pada penelitian ini, data KPI

yang digunakan mengacu pada Renstra yang merupakan rencana / target

pencapaian KPI tiap tahun mulai tahun 2009-2013.

4.1.2 Identifikasi KPI Organisasi

Tahap identifikasi KPI organisasi dilakukan secara internal oleh pihak

UNS, sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu UNS. Dalam Renstra UNS,

KPI dikenal dengan istilah indikator kinerja UNS. Indikator kinerja UNS telah

Page 67: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-2

ditetapkan untuk periode 2009-2013, yang melingkupi 8(delapan) bidang seperti

yang terdapat dalam dokumen Renstra UNS 2009-2013.

Dalam Renstra UNS 2009-2013, KPI UNS dikembangkan berawal dari

penerjemahan 3 misi menjadi 8 tujuan UNS yang kemudian melahirkan 20

sasaran strategis. Sasaran-sasaran yang ditetapkan ini kemudian diformulasikan

menjadi 8 program keunggulan. Dengan menggunakan kaitan antara misi – tujuan

– sasaran UNS, yang selanjutnya diterjemahkan dalam program keunggulan–

kegiatan UNS, maka dapat dipantau bagaimana kinerja UNS untuk mewujudkan

sasaran tersebut. Untuk membantu pimpinan dalam memantau implementasi

strategi maka ditempuh dengan menggunakan indikator kinerja. Contoh KPI UNS

untuk setiap program keunggulan, dapat dilihat pada Tabel 4.1, dan secara

lengkap dapat dilihat pada Lampiran A.

Tabel 4.1 Contoh KPI UNS 2009-2013 Tiap Program Keunggulan

Kegiatan KPI P1. Keunggulan dalam pendidikan K1. Penyusunan PRGS dan manual

mutu penyelenggaraan pendidikan; rekrutmen mahasiswa, proses pendidikan dan kendalinya, kualitas dan kompetensi lulusan

K1.1 Dokumen lengkap dan implementasi

K2. Penjaminan mutu, sertifikasi dan akreditasi akademik

K2.1 Persentase nilai A akreditasi program studi terhadap total prodi

P2. Keunggulan dalam riset K21. Pengembangan PRGS riset UNS

yang mendorong inovasi K21.1 Dokumen dan implementasi

K22 Pengembangan roadmap penelitian; pemrioritasan riset dasar dan terapan, dan alokasi anggaran yang proporsional dan sistem evaluasinya

K22.1 Dokumen dan implementasi

P3. Keunggulan dalam transfer & pengembangan ilmu pengetahuan K33. Penyusunan PRGS pengabdian

masyarakat berbasis inovasi UNS K33.1 Dokumen dan implementasi

K34. Pembangunan kemitraan & kolaborasi yang efektif untuk memasarkan inovasi / keunggulan UNS.

K34.1 Jumlah layanan masyarakat berskala kota/kabupaten/provinsi

Page 68: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-3

Tabel 4.1 Contoh KPI UNS 2009-2013 Tiap Program Keunggulan (lanjutan)

Kegiatan KPI

P4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan K40. Penguatan infrastruktur dan

manajemen jejaring TIK UNS K40.1 Bandwidth

K40.2 Peringkat webometric K40.3 Jumlah PC yang terkoneksi

internet K43. Peningkatan kualitas dan kuantitas

jurnal dan publikasi internasional K43.1 Jumlah jurnal terakreditasi

nasional K43.2 Jumlah jurnal terakreditasi

internasional P5. Keunggulan dalam sumber daya manusia K45. Peningkatan kualifikasi dosen;

program 100% dosen bergelar S2 K45.1 Jumlah dosen bergelar S2

K46. Peningkatan kualifikasi dosen; Program 500 Doktor baru UNS

K46.1 Jumlah dosen bergelar S3

P6. Keunggulan dalam tata kelola K57. Penyusunan PRGS manajemen

finansial dan akuntansi UNS K57.1 Dokumen + implementasi

sistem perencanaan anggaran

K57.2 Dokumen + implementasi keuangan dan akuntansi

K60. Peningkatan efisiensi anggaran dan pelayanan keuangan dalam mendukung pendidikan dan P2M

K60.1 Daya serap anggaran

K60.2 Efektivitas keuangan terhadap rencana

P7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan K75. Peningkatan kepatuhan terhadap

manual mutu dan pengukurannya K75.1 Audit mutu layanan

manajemen

K75.2 Persentase keterpenuhan

standar pelayanan minimum

K73. Peningkatan kompetensi manajer mutu setiap unit kerja, lembaga, fakultas, jurusan / prodi

K73.1 Indeks kinerja karyawan

P8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik K80. Pengembangan PRGS manajemen

promosi dan pencitraan UNS K80.1 Dokumen dan implementasi

K81. Pengembangan roadmap promosi terpadu dalam dan luar negeri kepada calon mahasiswa Diploma, S1, S2 dan S3

K81.1 Peringkat webometric K81.2 Pencapaian target pasar

potensial

Page 69: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-4

4.1.3 Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard

Tahap identifikasi jenis dan pengguna dashboard dilakukan melalui

dengan review struktur organisasi UNS dan website UNS untuk mendapatkan

unit-unit kerja pada UNS. Struktur organisasi UNS dapat dilihat pada gambar 2.1.

Hasil review kemudian didiskusikan dengan staf KJM UNS untuk

mengidentifikasi jenis dashboard yang akan dirancang serta kelompok pengguna

dan pengguna-pengguna yang terkait di dalam masing-masing jenis dashboard.

UNS dipimpin oleh seorang rektor, yang dalam menjalankan fungsinya dibantu

oleh 4 pembantu rektor. Masing-masing pembantu rektor mengkoordinasi biro-

biro administrasi yang terdiri dari Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi

Umum dan Keuangan, Biro Administrasi Kemahasiswaan, dan Biro Administrasi

Perencanaan dan Sistem Informasi. Terdapat 2 lembaga di UNS yaitu Lembaga

Pengembangan Pendidikan (LPP) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (LPPM). Selain itu terdapat juga 6 (enam) unit pelaksana teknis di

UNS terdiri dari Pusat Komputer (Puskom), Pelayanan dan Pengembangan

Bahasa (P2B), Perpustakaan Pusat, Laboratorium Pusat, UNS Press, dan Mata

Kuliah Umum (MKU).

Hasil review unit kerja UNS menghasilkan jenis dan pengguna dashboard

yang terlibat dalam upaya penjaminan mutu UNS. Tabel jenis dan pengguna

dashboard dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 menunjukan bahwa ada 4 jenis dashboard yang diperlukan

dalam upaya penaminan mutu UNS, yaitu dashboard universitas, lembaga, UPT

dan fakultas. Pada dashboard universitas pengguna yang terkait adalah rektor, dan

empat kelompok pengguna lain yaitu kelompok pengguna bidang akademik,

bidang umum dan keuangan, bidang kemahasiswaan, serta bidang perencanaan

dan sistem informasi. Masing-masing kelompok pengguna merupakan kumpulan

dari pengguna-pengguna dashboard yang memiliki kesamaan kepentingan. Pada

dashboard UPT pengguna yang terkait adalah UPT Puskom, P2B, Perpustakaan

Pusat, Laboratorium Pusat, UNS Press dan Mata Kuliah Umum. Pada dashboard

Lembaga pengguna yang terkait adalah LPP dan LPPM. Sedangkan pada

dashboard Fakultas, pengguna yang terkait adalah fakultas-fakultas yang terdapat

di UNS dan juga prodi atau jurusan yang termasuk didalamnya.

Page 70: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-5

Tabel 4.2 Jenis dan Pengguna Dashboard

4.1.4 Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna

Identifikasi kebutuhan bisnis pengguna dilakukan dengan metode

wawancara pada staf KJM. KJM merupakan satuan yang ditugaskan untuk

melakukan proses pemantauan (monitoring), assesment, dan evaluasi terhadap

capaian mutu UNS, Sehingga kebutuhan bisnis masing-masing pengguna dapat

Jenis Dashboard Kelompok Pengguna Pengguna Dashboard Universitas

- Rektor Bidang akademik PR I dan Biro Administrasi

Akademik Bagian Pendidikan Bagian Kerjasama

Bidang umum dan keuangan

PR II dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan

Bagian Tata Usaha dan Hukum Tata Laksana Bagian Perlengkapan

Bidang kemahasiswaan PR III dan Biro Administrasi Kemahasiswaan

Bagian Minat dan Penalaran Mahasiswa Bagian Kesejahteraan Mahasiswa

Bidang perencanaan dan sistem informasi

PR IV dan Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Bagian Perencanaan Bagian Sistem Informasi

Dashboard UPT - Puskom

P2B Perpustakaan Pusat Laboratorium Pusat UNS Press MKU

Dashboard Lembaga

- LPP

LPPM Dashboard Fakultas

Fakultas Program studi / Jurusan

Page 71: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-6

diidentifikasi melalui wawancara pada staf KJM. Kebutuhan bisnis setiap

pengguna dituangkan dalam Critical Business Questions (CBQ).

Tabel 4.3 menampilkan contoh CBQ pengguna dashboard dan

selengkapnya pada Lampiran B. Pengguna rektor memiliki CBQ mengenai

pencapaian mutu UNS secara keseluruhan. Untuk menjawab CBQ tersebut, data/

informasi yang diperlukan adalah summary capaian mutu UNS untuk 8 program

keunggulan, sedangkan untuk menganalisis informasi tersebut adalah dengan cara

menghitung indeks capaian mutu UNS.

Tabel 4.3 Contoh CBQ Kelompok Pengguna Dashboard

No Critical Business Questions Data / Informasi Cara analisis Rektor

1 Bagaimana pencapaian mutu UNS secara keseluruhan pada tahun tertentu?

Hasil summary capaian mutu untuk 8 program keunggulan

Menghitung indeks capaian mutu UNS

Biro Administrasi Bidang Akademik 1 Bagaimana pencapaian mutu

UNS yang berkaitan dengan bidang akademik?

Data summary capaian mutu bidang akademik UNS

Menghitung capaian mutu bidang akademik UNS

LPP 1 Bagaimana pencapaian mutu

UNS yang berhubungan dengan LPP di UNS terutama pada pengembangan pendidikan pada tahun tertentu?

Data capaian mutu dari masing-masing indikator yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan di UNS

Menghitung capaian mutu masing-masing indikator yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan di UNS

4.1.5 Identifikasi KPI Dashboard

Identifikasi KPI dashboard dilakukan dengan memetakan KPI UNS

dengan CBQ dari setiap kelompok pengguna dashboard. Proses pemetaan KPI

UNS pada masing-masing pengguna menggunakan dokumen KPI organisasi dan

dokumen kebutuhan bisnis pengguna serta melibatkan staf KJM UNS. Hasil

pemetaan KPI UNS dengan CBQ dari setiap pengguna dashboard menghasilkan

matriks KPI dashboard. Tabel 4.4 menampilkan contoh matriks KPI dashboard

yang diperlukan oleh setiap kelompok pengguna dashboard sesuai dengan CBQ

dan selengkapnya pada Lampiran C.

Page 72: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-7

Tabel 4.4 Contoh Matriks KPI Dashboard

Kegiatan KPI R

ekto

r

PR

I. A

kade

mik

as

sdsa

Aka

Aka

dem

ik

Pen

didi

kan

Ker

ja s

ama

PR

II

Um

um d

an K

euan

gan

TU

dan

huk

um ta

ta la

ksan

a

Kep

egaw

aian

Keu

anga

n

Per

leng

kapa

n

PR

III

Kem

ahas

isw

aan

Min

at d

an p

enal

aran

mhs

Kes

ejah

tera

an m

hs

PR

IV

Per

enca

naan

dan

SI

Per

enca

naan

SI

KJM

LP

P

LP

PM

Pus

kom

P2B

Per

pus

Lab

UN

S pr

ess

MK

U

Fak

ulta

s

Pro

di/ J

urus

an

P1. Keunggulan dalam pendidikan K1. K1.1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ K2. K2.1 √ √ √ √ √ √

K2.2 √ √ √ √ √ √ P2. Keunggulan dalam riset

K21. K21.1 √ √ √ √ √ √ √ K22 K22.1 √ √ √ √ √ √ √ P3. Keunggulan dalam transfer & pengembangan ilmu pengetahuan

K33. K33.1 √ √ √ √ √ K34. K34.1 √ √ √ √ √

K34.2 √ √ √ √ √ P4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan

K36. K36.1 √ √ √ √ √ √ √ √

Page 73: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-8

Tabel 4.4 Contoh Matriks Kepentingan Pengguna Dashboard (Lanjutan)

Kegiatan KPI R

ekto

r

PR

I. A

kade

mik

as

sdsa

Aka

Aka

dem

ik

Pen

didi

kan

Ker

ja s

ama

PR

II

Um

um d

an K

euan

gan

TU

dan

huk

um ta

ta la

ksan

a

Kep

egaw

aian

Keu

anga

n

Per

leng

kapa

n

PR

III

Kem

ahas

isw

aan

Min

at d

an p

enal

aran

mhs

Kes

ejah

tera

an m

hs

PR

IV

Per

enca

naan

dan

SI

Per

enca

naan

SI

KJM

LP

P

LP

PM

Pus

kom

P2B

Per

pus

Lab

UN

S pr

ess

MK

U

Fak

ulta

s

Pro

di/J

urus

an

P5. Keunggulan dalam sumber daya manusia

K45. K45.1 √ √ √ √ √ √ K45.2 √ √ √ √ √ √

K46. K46.1 √ √ √ √ √ √ K46.2 √ √ √ √ √ √

P6. Keunggulan dalam tata kelola

K57. K57.1 √ √ √ √ √ K57.2 √ √ √ √ √

K58 K58.1 √ √ √ √ √ √ P7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan

K72. K72.1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ K73. K73.1 √ √ √ √ √ √ P8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik

K80. K80.1 √ √

Page 74: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-9

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Analisis Meta Informasi KPI

Analisis meta informasi dilakukan untuk menemukan elemen-elemen

informasi yang menyertai setiap KPI seperti satuan pengukuran KPI, dan sumber

data. KPI UNS yang terukur hanya pada tahun 2008, sedangkan untuk tahun

selanjutnya (2009-2013) nilai KPI yang digunakan mengacu pada Renstra UNS.

Contoh meta informasi KPI UNS dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan selengkapnya

pada Lampiran D. Tabel 4.5 menyajikan informasi mengenai KPI untuk program

keunggulan pendidikan. Program keunggulan pendidikan terdiri atas kegiatan-

kegiatan yang terkait. Masing-masing kegiatan kemudian dijabarkan lagi menjadi

beberapa KPI. Sebagai contoh untuk K2. Yaitu kegiatan penjaminan mutu,

sertifikasi dan akreditasi akademik, terdiri dari KPI 2.1 Persentase nilai A

akreditasi program studi terhadap total prodi, KPI 2.2 Dokumen evaluasi dari

pengguna lulusan terhadap prodi, KPI 2.3 Audit mutu akademik, dan KPI 2.4

Sertifikasi mutu prodi. Masing-masing KPI memiliki satuan yang berbeda, sesuai

dengan informasi yang terkandung dalam masing-masing KPI. Terdapat nilai NA

pada beberapa KPI, menandakan untuk KPI tersebut belum terukur.

4.2.2 Perencanaan Fungsionalitas Dashboard

Perencanaan fungsionalitas dashboard didasarkan pada kebutuhan bisnis

pengguna. CBQ dari hasil identifikasi kebutuhan bisnis menjadi dasar dalam

menentukan fungsionalitas dashboard. CBQ yang diprioritaskan oleh

pengembang dashboard menjadi fungsi utama dashboard, sedangkan CBQ yang

lain menjadi fungsi tambahan bagi dashboard. Informasi yang mendukung fungsi

utama ditampilkan pada layar utama dashboard, sedangkan informasi yang

mendukung fungsi utama berupa fungsi tambahan terdapat pada layar utama atau

dapat diakses melalui fasilitas drill down apabila layar utama tidak mencukupi.

Fungsi dashboard disesuaikan dengan peran pengguna dalam organisasi. Fungsi

utama dan fungsi tambahan yang diperlukan oleh setiap kelompok pengguna

dashboard dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Page 75: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-10

Tabel 4.5 Contoh Meta Informasi KPI UNS

Kegiatan KPI Satuan Capaian 2008

2009 2010 2011 2012 2013

P1. Keunggulan dalam pendidikan K1. Penyusunan PRGS dan

manual mutu penyelenggaraan pendidikan; rekrutmen mahasiswa, proses pendidikan dan kendalinya, kualitas dan kompetensi lulusan

K1.1 Dokumen lengkap dan implementasi

(%) 25 50 100 100 100 100

K2. Penjaminan mutu, sertifikasi dan akreditasi akademik

K2.1 Persentase nilai A akreditasi program studi terhadap total prodi

(%) 20 25 30 35 47 50

K2.2 Dokumen evaluasi dari pengguna lulusan terhadap prodi

(%) 25 50 75 100 100 100

K2.3 Audit mutu akademik periode NA 2 2 2 2 2 K2.4 Sertifikasi mutu prodi sertifikat NA 1 2 3 5 7

K3. Pengembangan sistem evaluasi kinerja dosen

K3.1 Indeks kinerja dosen skala 1-4 NA 2,75 2,85 3 3,1 3,15

K4. Pengembangan satuan pendidikan baru (prodi) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

K4.1 Jumlah prodi prodi 113 114 115 116 117 119

K4.2 Rasio dosen : mahasiswa rasio 1:11 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 K4.3 Jumlah mahasiswa pasca

sarjana mahasiswa 2490 2600 2700 2850 3000 3150

Page 76: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-11

Tabel 4.6 Fungsionalitas Dashboard

No Pengguna Fungsionalitas Dashboard

Fungsi Utama Fungsi Tambahan 1 Rektor Monitoring summary

capaian mutu indikator pada tahun tertentu

Monitoring perbandingan capaian mutu indikator pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya

2 KJM Monitoring summary capaian mutu indikator pada tahun tertentu

Monitoring capaian mutu tiap indikator program keunggulan Monitoring perbandingan capaian mutu indikator pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya

3 Biro Administrasi Bidang Akademik

Monitoring capaian mutu bidang akademik pada tahun tertentu

Monitoring capaian mutu tiap indikator bidang akademik

4 Biro Administrasi Bidang Umum dan Keuangan

Monitoring capaian mutu bidang umum dan keuangan pada tahun tertentu

Monitoring capaian mutu tiap indikator bidang umum dan keuangan

5 Biro Administrasi Bidang Kemahasiswaan

Monitoring capaian mutu bidang kemahasiswaan pada tahun tertentu

Monitoring capaian mutu tiap indikator bidang kemahasiswaan

6 Biro Administrasi Bidang Perencanaan dan SI

Monitoring capaian mutu bidang perencanaan dan SI pada tahun tertentu

Monitoring capaian mutu tiap indikator bidang perencanaan dan SI

7 LPP Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan LPP terutama pengembangan pendidikan di UNS

-

8 LPPM Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan LPPM terutama pengabdian masyarakat di UNS

-

Page 77: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-12

Tabel 4.6 Fungsionalitas Dashboard (Lanjutan)

No Pengguna Fungsionalitas Dashboard

Fungsi Utama Fungsi Tambahan 9 UPT Puskom Monitoring capaian

mutu indikator yang berkaitan dengan UPT Puskom terutama teknologi informasi di UNS

-

10 UPT P2B Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan UPT P2B terutama pengembangan bahasa di UNS

-

11 UPT Perpustakaan Pusat

Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan UPT Perpustakaan Pusat di UNS

-

12 UPT Laboratorium Pusat

Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan UPT Laboratorium Pusat di UNS

-

13 UPT UNS Press

Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan UPT UNS Press di UNS

-

14 UPT MKU Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan UPT MKU terutama pengembangan kuliah umum di UNS

-

15 Fakultas Monitoring summary capaian mutu indikator fakultas pada tahun tertentu

Perbandingan capaian mutu indikator antar fakultas

16 Program Studi / Jurusan

Monitoring capaian mutu indikator yang berkaitan dengan program studi/jurusan

Perbandingan capaian mutu indikator antar program/studi

Page 78: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-13

4.2.3 Analisis Konten Informasi

Tahap analisis konten informasi dilakukan dengan mengkaji hasil analisis

meta informasi KPI dan fungsionalitas dashboard. KPI yang digunakan dalam

perancangan dashboard adalah hasil pemilihan oleh staf KJM sesuai prioritas

yang ditentukan oleh KJM. Informasi yang ditampilkan pada layar utama

merupakan hasil perhitungan summary. Indikator kinerja UNS dinyatakan dalam

nilai-nilai yang memiliki jenis perhitungan dan satuan yang berbeda, seperti dalam

%, skala 1-4, minggu, bulan, jumlah dan sebagainya. Dalam upaya perhitungan

summary, nilai dari setiap indikator diseragamkan melalui proses konversi. Nilai

indikator dikonversi dalam indeks dengan skala 0-3. Indeks kurang dari 1

menyatakan bahwa indikator belum mencapai target yang ditentukan. Indeks

antara 1 sampai 2 menyatakan bahwa indikator telah mencapai target yang

ditentukan. Indeks lebih dari 2 menyatakan indikator telah melampaui target yang

ditentukan. Pada penelitian ini, penghitungan indeks ditentukan berdasarkan

posisi nilai capaian 2 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2009 dan tahun 2010.

Proses konversi nilai indikator menggunakan persamaan 3.1 dan 3.2.

Sebagai contoh pada program keunggulan dalam pendidikan, untuk KPI

2.1 yaitu Persentase nilai A akreditasi program studi terhadap total prodi, nilai

KPI berturut-turut dari tahun 2008-2013 adalah 20%, 25%, 30%, 35%, 47%, dan

50%. Nilai tersebut merupakan jenis nilai yang semakin besar semakin baik

(larger is better). Nilai KPI pada tahun 2009 sebesar 25% berada diantara tahun

2008 dan 2010 (T-1< T0 < T1), maka untuk mencari nilai indeks tahun 2009

menggunakan perhitungan

Indeks tahun 2009 =

=

= 0,5+1

= 1,5

Hasil perhitungan indeks indikator kinerja UNS tiap dashboard dapat dilihat pada

Lampiran E. Informasi yang disajikan dan jenis media penyajian yang digunakan

untuk setiap konten informasi pada dashboard dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Page 79: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-14

Tabel 4.7 Konten Informasi Dashboard

No Jenis Dashboard Konten Informasi Media Penyajian 1 Dashboard

Universitas Hasil summary indeks pencapaian indikator kinerja UNS tiap program keunggulan

Gauge

Perbandingan indeks pencapaian indikator kinerja UNS 2 tahun berturut-turut

Bar chart

Nilai pencapaian tiap indikator kinerja UNS tiap program keunggulan dan biro administrasi

-Bar chart -Tabel

2 Dashboard Lembaga

Hasil summary indeks pencapaian indikator kinerja UNS tiap lembaga

Gauge

Perbandingan indeks pencapaian indikator kinerja lembaga selama 2 tahun berturut-turut

Bar chart

Nilai pencapaian tiap indikator kinerja masing-masing lembaga

-Bar chart -Tabel

3 Dashboard UPT Hasil summary indeks pencapaian indikator kinerja UNS tiap UPT

Gauge

Perbandingan indeks pencapaian indikator kinerja UPT selama 2 tahun berturut-turut

Bar chart

3 Dashboard UPT Nilai pencapaian tiap indikator kinerja masing-masing UPT

-Bar chart -Tabel

4 Dashboard Fakultas

Hasil summary indeks pencapaian indikator kinerja UNS tiap fakultas

Gauge

Perbandingan indeks pencapaian indikator kinerja fakultas selama 2 tahun berturut-turut

Bar chart

Nilai pencapaian tiap indikator kinerja masing-masing fakultas dan prodi/jurusan

-Bar chart -Tabel

Page 80: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-15

4.2.4 Perancangan Sistem Informasi Dashboard

A. Perancangan Layout dan Kotrol Navigasi Dashboard

Perancangan layout dashboard menggunakan perangkat lunak Style Scope

Free Edition. Pada tiap halaman utama dashboard, terdapat dua konten informasi,

yaitu informasi mengenai summary pencapaian indikator kinerja UNS sesuai

dengan jenis dashboard dan informasi mengenai perkembangan pencapaian

indikator kinerja UNS selama 2 tahun berturut-turut.

Penyajian summary indikator kinerja pada layar utama menggunakan

gauge berbentuk speedometer. Pemilihan gauge berbentuk speedometer

didasarkan pada tipe penyajian data yang representatif karena dapat menampilkan

nilai dalam bentuk angka indeks, tingkat pencapaian (indikator jarum) dan juga

status indikator kinerja (indikator warna). Pada dashboard universitas, gauge

menyajikan summary indikator kinerja untuk tiap program keunggulan; pada

dashboard lembaga dan UPT , gauge menyajikan summary indikator kinerja tiap

unit kerja; sedangkan pada dashboard fakultas, gauge menyajikan summary

indikator kinerja untuk tiap fakultas. Sebagai contoh, pada dashboard universitas,

untuk program keunggulan dalam pendidikan terpilih 29 KPI. Masing-masing KPI

memiliki satuan yang berbeda antara lain dinyatakan dalam persentase (%),

jumlah mahasiswa, jumlah institusi, jumlah negara, bulan, jumlah penghargaan,

jumlah publikasi, serta skala 1-4. Masing-masing KPI dilakukan perhitungan nilai

indeks. Tabel 4.8 menyajikan hasil perhitungan indeks tiap indikator kinerja tahun

2009 dan 2010.

Tabel 4.8 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Pendidikan

No KPI Satuan Indeks P1

2009 Indeks P1

2010 2.1 Persentase nilai A akreditasi

program studi terhadap total prodi % 1.50 1.50

2.2 Dokumen evaluasi dari pengguna lulusan terhadap prodi % 1.50 1.50

4.3 Jumlah mahasiswa pascasarjana Mahasiswa 1.52 1.40 5.1 Jumlah institusi dari negara

asing yang melakukan kerja sama pendidikan institusi 1.33 1.40

6.1 Sebaran dan frekuensi pakar dalam kuliah umum pakar 1.67 1.50

Page 81: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-16

Tabel 4.8 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Pendidikan (Lanjutan)

No KPI Satuan Indeks P1

2009 Indeks P1

2010 7.2 Mahasiswa aktif dari luar

provinsi lokasi PT terhadap jumlah seluruh mahasiswa aktif

%

1.39 1.50 8.1 Jumlah mahasiswa asing dari

mahasiswa aktif %

1.50 1.20 8.2 Jumlah negara asing asal

mahasiswa negara

1.33 1.40 9.2 Waktu tunggu lulusan S1

mendapat pekerjaan pertama bulan

1.72 1.50 9.4 Lulusan yang sudah

memperoleh pendapatan dari hasil kerjanya sebagai karyawan/wirausahawan dalam periode 6 bulan setelah lulus

%

1.50 1.42 9.5 Jumlah PS S1 berkinerja AEE

diatas 20% %

1.33 1.40 9.6 Jumlah PS S2 berkinerja AEE

diatas 47,5% %

1.50 1.33 10.1 persentase dosen / tim dosen

dari total dosen %

1.50 1.33 10.2 Jumlah tugas akhir S1

dipublikasikan pada prosiding atau jurnal nasional terakreditasi oleh DIKTI

publikasi

1.62 1.50 10.3 Jumlah tesis S2 dipublikasikan

pada jurnal nasional terakreditasi oleh DIKTI atau prosiding/jurnal internasional

publikasi

1.19 1.55 10.4 Jumlah disertasi S3

dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi oleh DIKTI atau prosiding/jurnal internasional

publikasi

1.43 1.50 11.3 Jumlah fasilitas pendidikan

(lab) yang bersertifikat lab

1.00 1.00 13.2 Jumlah PS Dipoma berkinerja

AEE diatas 29% %

1.33 1.67 13.3 Kurkikulum berbasis

kompetensi %

1.50 1.50 14.2 Waktu tunggu lulusan D3

mendapat pekerjaan pertama bulan

1.72 1.50 15.1 Jumlah penghargaan di tingkat

nasional yang diterima mahasiswa

penghargaan

1.58 1.50

Page 82: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-17

Tabel 4.8 Nilai Indeks Program Keunggulan dalam Pendidikan (Lanjutan)

No KPI Satuan Indeks P1

2009 Indeks P1

2010 15.2 Jumlah penghargaan di tingkat

internasional yang diterima mahasiswa

penghargaan

1.50 1.50 17.1 Total jumlah penghargaan

mahasiswa (mahasiswa berprestasi)

penghargaan

1.58 1.50 18.1 Waktu tunggu lulusan S1

mendapatkan pekerjaan pertama bulan

1.72 1.50 19.1 Jumlah penerima beasiswa

dibanding mahasiswa aktif %

1.48 1.50 19.3 Indeks kepuasan mahasiswa skala 1.96 1.40 20.1 Indeks kepuasan alumni skala 1.00 1.00 20.2 Jumlah penghargaan di tingkat

nasional yang diterima alumni penghargaan

1.00 1.50 Nilai rata-rata 1.45 1.43

Nilai rata-rata yang didapat digunakan pada gauge dalam dashboard.

Terdapat 3 warna (traffic light systems) pada gauge yang menyatakan nilai indeks.

Warna merah untuk nilai indeks antara 0-1 menyatakan bahwa indikator belum

mencapai target yang ditentukan, warna kuning untuk nilai indeks antara 1-2

menyatakan bahwa indikator telah mencapai target yang ditentukan, dan warna

hijau untuk nilai indeks antara 2-3 menyatakan indikator telah melampaui target

yang ditentukan.Gambar 4.1 menyajikan contoh gauge untuk program keunggulan

dalam pendidikan, dengan nilai indeks untuk tahun 2010 yaitu sebesar 1,43.

Gambar 4.1 Tampilan gauge program keunggulan dalam pendidikan

Informasi mengenai perkembangan mutu UNS selama 2 tahun berturut-

turut untuk tiap dashboard disajikan menggunakan bar chart. Pada dashboard

universitas, bar chart menampilkan nilai indeks indikator kinerja untuk tiap

Page 83: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-18

program keunggulan; pada dashboard lembaga dan UPT, bar chart menampilkan

nilai indikator kinerja untuk tiap unit kerja; pada dashboard fakultas, bar chart

menampilkan nilai indeks indikator kinerja untuk tiap fakultas. Gambar 4.2

menampilkan bar chart pada dashboard universitas.

Gambar 4.2 Bar chart dashboard universitas

Pada Gambar 4.2 sumbu y menyatakan besarnya indeks (antara 0-3),

sedangkan sumbu x menyatakan tahun (tahun 2009 dan tahun 2010). Terdapat

fasilitas berupa check box yang berfungsi untuk memilih tahun yang hendak

ditampilkan pada gauge dan bar chart. Apabila check box tahun 2009 dipilih,

maka hanya menampilkan nilai indikator kinerja pada tahun 2009 baik pada gauge

maupun bar chart. Apabila tahun 2009 dan 2010 dipilih, maka gauge akan

menampilkan nilai rata-rata indeks, sedangkan bar chart menampilkan

perbandingan untuk 2 tahun.

Terdapat beberapa fasilitas untuk berpindah antar dashboard. Fasilitas

tersebut antara lain adalah fasilitas tab, icon, drill down, dan hyperlink text.

1. Tab

Fasilitas tab tersedia di bagian bawah tiap halaman dashboard. Fasilitas

tab ini dapat digunakan untuk berpindah ke halaman dashboard yang sebelumnya

sudah dibuka. Gambar 4.3 menyajikan contoh tab.

Page 84: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-19

Gambar 4.3 Contoh tab

2. Icon

Fasilitas icon berupa gambar rumah digunakan untuk kembali ke halaman

dashboard utama setelah melakukan drill down. Fasilitas icon berwujud gambar

berbentuk rumah. Gambar 4.4 menyajikan contoh icon.

Gambar 4.4 Contoh icon

3. Drill down

Fasilitas drill down terdapat pada tiap gauge pada halaman utama

dashboard. Fasilitas drill down ini bertujuan untuk mengakses ke halaman

dashboard lain yang berisi informasi yang lebih detail dari tiap gauge.

4. Hyperlink text

Fasilitas hyperlink text terdapat pada dashboard universitas. Fasilitas

hyperlink text berupa daftar pengelompokan pengguna yang termasuk dalam

dashboard universitas. Gambar 4.5 menyajikan tampilan hyperlink text.

Gambar 4.5 Tampilan hyperlink text

Gambar 4.6 menampilkan halaman utama dashboard universitas. Apabila

gauge program keunggulan diklik, akan mengakses halaman tambahan berupa

dashboard tiap program keunggulan. Apabila hyperlink text diklik, maka akan

mengakses pada halaman tambahan berupa dashboard masing-masing pengguna.

Page 85: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-20

Halaman tambahan dashboard menyajikan informasi lebih detail dari tiap

gauge maupun unit kerja. Gauge pada halaman tambahan menyajikan informasi

berupa summary indikator kinerja untuk masing-masing pengguna dashboard.

Bar chart menampilkan perbandingan pencapaian indeks tiap indikator kinerja.

Selain itu terdapat tabel yang berisi informasi mengenai indikator kinerja yang

terkait pada dashboard.

Gambar 4.7 menampilkan contoh halaman tambahan dashboard untuk

program keunggulan dalam pendidikan. Gauge menampilkan nilai rata-rata indeks

indikator kinerja untuk program keunggulan dalam pendidikan. Di sebelah bawah

gauge terdapat radio button yang berfungsi untuk memilih indeks yang akan

ditampilkan pada gauge. Terdapat fasilitas alert pada bar chart dan tabel berupa

warna merah yang menunjukan bahwa nilai indeks indikator kinerja < 1. Apabila

indikator kinerja memiliki nilai indeks < 1, hal ini menandakan bahwa indikator

kinerja tersebut memerlukan perhatian khusus karena kemungkinan terjadi

penurunan, atau nilai indikator kinerja sudah mencapai maksimal dan tidak

mengalami perubahan lagi. Keterangan pada kotak berwarna kuning di bagian

bawah dashboard berfungsi menyatakan keterangan tahun pada tiap periode.

B. Perancangan Aplikasi Manajemen Database KPI

Data dan informasi KPI yang digunakan dalam sistem informasi

dashboard ditampung dalam sebuah database. Perancangan database

menggunakan MySQL. Penggunaan MySQL bertujuan agar database dapat

tersimpan secara terpusat, yaitu pada sebuah server. Masing-masing pengguna

(user) akan mengakses database yang tersimpan pada server. Gambar 4.8

menggambarkan hubungan antara server dan pengguna.

Pada perancangan aplikasi manajemen database KPI dirancang sebuah

aplikasi untuk melakukan manajemen data pada database KPI UNS. Perancangan

aplikasi menggunakan Visual Basic 6. Terdapat beberapa fasilitas pada aplikasi

manajemen database KPI. Fasilitas tersebut antara lain input data, tambah tahun,

hitung indeks, save, exit, dan open dashboard. Gambar 4.9 menyajikan contoh

tampilan aplikasi manajemen database KPI.

Page 86: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-21

1. Input data

Fasilitas input data digunakan untuk memasukan data KPI pada database.

Fasilitas input data meliputi data KPI untuk delapan program keunggulan hasil

analisis konten informasi. Hasil update data untuk delapan program keunggulan

kemudian digunakan pada masing-masing pengguna dashboard sesuai dengan

matriks KPI dashboard. Setelah memilih salah satu program keunggulan pada

menu input data, maka akan ditampilkan form untuk melakukan input data. Form

input data berisi No KPI, KPI, satuan yang digunakan, data KPI selama 6 tahun

berturut-turut dan nilai indeks KPI yang digunakan pada dashboard. Gambar 4.10

menyajikan contoh form input data untuk program keunggulan dalam pendidikan.

2. Tambah tahun

Fasilitas tambah tahun terdapat di dalam form input data. Fasilitas tambah

tahun berfungsi untuk menambah kolom tahun pada form input data. Penambahan

tahun dilakukan pada field data KPI 6 tahun berturut-turut. Fungsi penambahan

tahun akan secara otomatis menghapus data tahun paling awal KPI dan

menambahkan kolom data tahun terbaru. Gambar 4.11 menggambarkan

penambahan tahun untuk program keunggulan dalam pendidikan. Awalnya kolom

tahun pada form berisi data tahun 2008-2013. Apabila memilih tombol tambah

tahun, maka kolom tahun akan berubah menjadi data untuk tahun 2009-2014.

3. Hitung indeks

Fasilitas hitung indeks terdapat di dalam form input data. Fasilitas hitung

indeks berfungsi untuk menghitung nilai indeks dari data KPI. Hasil penghitungan

indeks secara otomatis ter-input pada kolom indeks dalam form input data.

4. Save

Fasilitas save terdapat di dalam form input data. Fasilitas save berfungsi

menyimpan data KPI pada tiap-tiap form. Apabila tombol save ditekan, maka data

KPI akan secara otomatis melakukan update pada server.

5. Exit

Fasilitas exit terdapat di dalam form input data. Fasilitas exit berfungsi

menutup form input data yang sedang aktif. Apabila tombol exit ditekan, maka

akan menutup form input data yang sedang aktif, tanpa keluar dari program

aplikasi utama.

Page 87: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-22

Gambar 4.6 Halaman utama dashboard

IV-22

Page 88: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-23

Gambar 4.7 Halaman tambahan dashboard universitas

IV-23

Page 89: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-24

Gambar 4.8 Penerapan sistem informasi dashboard

Gambar 4.9 Contoh tampilan aplikasi manajemen database KPI

Page 90: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-25

Gambar 4.10 Form input data P1. Keunggulan dalam Pendidikan

IV-25

Page 91: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-26

Gambar 4.11 Penambahan tahun form P1. Keunggulan dalam Pendidikan

IV-26

Page 92: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-1

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini akan membahas mengenai analisis terhadap hasil perancangan

sistem informasi pengukuran kinerja di UNS.

5.1 Analisis Identifikasi Kebutuhan

Analisis ini membahas langkah-langkah yang dilakukan pada tahap

identifikasi kebutuhan pada perancangan dashboard, mulai dari identifikasi high

level scenario dashboard hingga identifikasi kebutuhan bisnis pengguna.

5.1.1 Analisis Identifikasi High Level Scenario Dashboard

Identifikasi high level scenario dashboard bertujuan untuk mendapat

gambaran umum skenario informasi yang disajikan pada dashboard. Menurut

Lapointe (2008) terdapat dua pendekatan dalam pembangunan perangkat lunak,

terutama dashboard yaitu data-centric dan user-centric. Pendekatan data-centric

menekankan pada aktifitas pembuatan model dan struktur data, yang digunakan

sebagai dasar dalam membangun kode program dan desain antar muka.

Sedangkan pendekatan user-centric menekankan pada pembangunan antar muka

melalui perancangan prototype, dengan fokus pada kebutuhan dan selera

pengguna . Identifikasi high level scenario merupakan tahap pada pendekatan

user-centric karena menggunakan pendekatan top down dengan fokus pada

pemenuhan kebutuhan bisnis pengguna.

Tahap identifikasi high level scenario dilakukan melalui wawancara

dengan staf KJM UNS. Hal ini dikarenakan KJM UNS merupakan unit kerja yang

berwenang untuk melakukan proses pemantauan (monitoring), assesment, dan

evaluasi terhadap capaian mutu UNS. Hasil dari wawancara adalah diperoleh

tujuan dan lingkup pembangunan dashboard. Tujuan pembangunan dashboard

adalah untuk memantau kinerja UNS sebagai upaya penjaminan mutu UNS.

Lingkup area pembangunan dashboard difokuskan pada lingkungan internal KJM

UNS. Hal ini dikarenakan KJM UNS memiliki prioritas kebutuhan yang paling

utama dalam upaya penjaminan mutu UNS.

Page 93: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-2

Pada tahap pengumpulan data, ditemukan belum adanya data KPI hasil

pengukuran di lapangan untuk tiap tahun yang mendukung upaya penjaminan

mutu UNS. Oleh karena itu, pada penelitian ini data KPI yang digunakan

mengacu pada Renstra yang merupakan rencana/ target pencapaian KPI tiap tahun

mulai tahun 2009-2013. Hal ini mengakibatkan hasil keluaran pengukuran kinerja

tidak dapat menggambarkan kondisi pencapaian yang sebenarnya, tetapi

menggambarkan rencana pencapaian kinerja sesuai Renstra UNS.

5.1.2 Analisis Identifikasi KPI Organisasi

KPI merupakan salah satu jenis ukuran kinerja, selain Performance

Indikator (PI) dan Key Result Indikator (KRI). Menurut Parmenter (2010), KPI

adalah indikator yang mempresentasikan kinerja dari proses yang dilaksanakan.

KPI menyatakan sekumpulan ukuran mengenai aspek kinerja yang paling kritis,

yang menentukan kesuksesan perusahaan. Menurut Hope dan Fraser (2003) dalam

Parmenter (2010) salah satu kunci sukses mengembangkan dan

mengimplementasikan KPI adalah penggunaan aturan 10/80/10 (10 KRI, 80 PI,

dan 10 KPI).

Hasil identifikasi KPI UNS didapat total KPI yang digunakan oleh UNS

berjumlah 180 KPI. KPI ini terkandung dalam 85 kegiatan yang merupakan

penjabaran dari 8 program keunggulan yang ditetapkan dalam Renstra UNS

(UNS, 2008). Banyaknya KPI yang digunakan dalam proses pengukuran kinerja

di UNS tidak sesuai dengan aturan 10/80/10. Idealnya KPI yang digunakan tidak

lebih dari 10, sehingga perlu dilakukan intisari untuk mendapatkan KPI yang

benar-benar diperlukan dalam proses pengukuran kinerja di UNS.

Hasil identifikasi KPI UNS menunjukan tidak ditemukan pembobotan

tingkat kepentingan tiap KPI. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kepentingan

tiap KPI UNS adalah sama. Oleh karena itu, perancangan database KPI pada

penelitian ini belum menggunakan pembobotan KPI. Sejalan dengan proses

implementasi sistem pengukuran kinerja kedepan, terdapat kemungkinan adanya

KPI yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi dari pada KPI yang lain. Oleh

karena itu diperlukan proses pembobotan KPI untuk dapat mengetahui KPI

dengan tingkat kepentingan lebih tinggi.

Page 94: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-3

5.1.3 Analisis Identifikasi Jenis dan Pengguna Dashboard

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui jenis dashboard yang diperlukan

oleh organisasi, dan pihak-pihak yang akan menggunakan dashboard. Tahap ini

dilakukan melalui dengan review struktur organisasi UNS dan website UNS untuk

mendapatkan unit-unit kerja pada UNS. Hasil review struktur organisasi UNS

digunakan untuk mengidentifikasikan unit-unit kerja yang termasuk dalam UNS.

Selain itu dapat diidentifikasikan juga hubungan antara unit-unit kerja di UNS.

Langkah selanjutnya adalah melakukan review pada website UNS. Pada

website UNS dapat diidentifikasikan visi, misi, tujuan, tugas pokok dan

wewenang dari tiap-tiap unit kerja di UNS. Hasil review website UNS dapat

diketahui jenis dashboard yang akan dibangun untuk tiap-tiap pengguna. Hasil

review struktur organisasi UNS dan website UNS kemudian didiskusikan dengan

staf KJM UNS untuk menentukan jenis dashboard yang akan dirancang serta

kelompok pengguna dan pengguna-pengguna yang terkait di dalam masing-

masing jenis dashboard.

Jenis dashboard yang dibangun adalah bertujuan untuk mendukung jajaran

eksekutif dalam menganalisis maupun mengevaluasi kinerja di UNS. Fokus dari

dashboard adalah untuk melakukan monitoring pada kinerja UNS. Hal ini sesuai

yang dikemukakan oleh Few (2006) bahwa jenis dashboard yang akan dibangun

termasuk dalam kategori strategic dashboard.

Pada tahap awal, lingkup area pembangunan dashboard difokuskan pada

lingkungan internal KJM UNS. Hal ini dikarenakan, KJM UNS memiliki prioritas

kebutuhan yang paling utama dalam upaya penjaminan mutu UNS. Oleh karena

itulah, tahap identifikasi jenis dashboard dan kelompok pengguna dilakukan

dengan mempertimbangkan segala kemungkinan pembangunan dashboard di

lingkungan organisasi, sehingga memudahkan dalam upaya pengembangan lebih

lanjut. Selanjutnya, dashboard dapat dikembangkan pada unit kerja UNS yang

terlibat dalam upaya penjaminan mutu UNS.

5.1.4 Analisis Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna

Identifikasi kebutuhan bisnis pengguna dilakukan dengan metode

wawancara pada staf KJM. Hal ini dikarenakan tidak semua pengguna memahami

Page 95: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-4

mengenai sistem pengukuran kinerja di UNS. Idealnya, dalam mengidentifikasi

kebutuhan bisnis pengguna seharusnya dilakukan pada masing-masing pengguna.

Dalam penelitian ini identifikasi dilakukan menggunakan CBQ

pembangunan dashboard oleh Haryanti (2008). Hasil identifikasi kemudian

digunakan untuk membuat deskripsi mengenai kebutuhan data dan informasi dari

tiap kelompok pengguna dashboard serta sebagai bahan merencanakan

fungsionalitas dashboard.

5.2 Analisis Perancangan Sistem Informasi Dashboard

Analisis ini membahas perancangan dashboard sistem informasi dashboard

yaitu perancangan layout dan kontrol navigasi dashboard dan perancangan

fasilitas manajemen database KPI.

5.2.1 Analisis Perancangan Layout dan Kontrol Navigasi Dashboard

Dashboard dirancang dalam empat jenis, sesuai dengan identifikasi jenis

dashboard pada penelitian ini yaitu dashboard universitas, dashboard lembaga,

dashboard UPT dan dashboard fakultas. Secara fungsionalitas, perancangan

dashboard dibagi menjadi dua yaitu fungsi utama dan fungsi tambahan. Masing-

masing fungsi ini dikaitkan dengan jenis media penyajian dashboard.

Fungsi utama pada dashboard adalah untuk menyajikan informasi

monitoring kinerja secara menyeluruh pada tahun tertentu. Informasi ini didapat

dengan cara mencari nilai rata-rata indeks indikator kinerja. Hasil penghitungan

kemudian disajikan dalam bentuk gauge. Tampilan gauge dipilih karena paling

sesuai untuk menyajikan informasi KPI dan juga mendukung penggunaan traffic

light systems (Malik, 2005). Selain itu tampilan gauge dapat menyajikan

informasi dengan sederhana sehingga memudahkan pengguna dalam memahami

informasi yang terkandung di dalamnya.

Fungsi tambahan pada dashboard adalah untuk menyajikan informasi nilai

indeks tiap indikator kinerja untuk masing-masing pengguna. Bar chart dipilih

karena dapat menampilkan nilai indeks tiap indikator dalam bentuk grafik. Bentuk

grafik memudahkan pengguna untuk melihat secara menyeluruh dan

membandingkan nilai tiap entitas (Malik, 2005).

Page 96: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-5

Terdapat kendala yang terjadi pada perancangan dashboard. Kendala

tersebut berupa kesulitan dalam mengakomodasi perubahan nama field tabel pada

perangkat lunak Style Scope Free Edition. Field yang seharusnya mengalami

perubahan adalah field data indikator kinerja tiap tahun. Idealnya, data indikator

kinerja dapat di-update tiap tahunnya, dan tentunya hal ini memerlukan

pengubahan nama field. Solusi yang diterapkan pada penelitian ini adalah

menggunakan nama field yang tidak mengalami perubahan, kemudian

menambahkan keterangan tahun pada halaman dashboard.

5.2.2 Analisis Perancangan Aplikasi Manajemen Database KPI

Perancangan database pada sistem informasi dashboard menggunakan

MySQL. Penggunaan MySQL dalam perancangan database memiliki keunggulan

dalam penyebaran (sharing) data. Kemudahan ini dapat membantu pengaplikasian

sistem informasi secara efektif dikarenakan letak unit-unit kerja di UNS yang

terpisah. Selain itu, penggunaan MySQL pada perancangan database juga

mendukung untuk penerapan sistem secara online untuk perancangan sistem

informasi lebih lanjut.

Perancangan aplikasi manajemen database KPI menghasilkan beberapa

fungsi antara lain fasilitas pengeditan data berupa form berbentuk tabel, fungsi

penambahan tahun, fungsi penghitungan indeks, dan fungsi penyimpanan. Fungsi-

fungsi yang terdapat dalam aplikasi dibangun berdasarkan kebutuhan manajemen

data KPI pada aplikasi dashboard. Pengembangan sistem kedepan dapat

dilakukan penelitian yang lebih terfokus pada perancangan sistem informasi

manajemen database KPI UNS dengan memperhatikan fungsi-fungsi yang terkait

dengan sistem pengukuran kinerja UNS.

5.3 Analisis Feedback Pengguna

Analisis feedback pengguna dilakukan dengan mengajukan wawancara

kepada staf KJM sebagai perwakilan dari pengguna. Isi dari wawancara dapat

dilihat pada Lampiran G. Analisis feedback pengguna terdiri dari dua bagian yaitu

mengenai komponen dan fungsi dalam dashboard dan implementasi sistem.

Page 97: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-6

Evaluasi komponen dan fungsi dashboard meliputi evaluasi komponen

gauge, bar chart, tabel, alert; fasilitas drill down, icon, hyperlink text, tab; dan

fasilitas bantuan. Berikut adalah hasil evaluasi komponen dan fungsi dashboard.

1. Komponen gauge

Hasil evaluasi untuk komponen gauge diperoleh hasil rancangan dapat

dipahami. Bentuk visualisasi dan informasi yang disampaikan dalam gauge dapat

dipahami oleh pengguna setelah membaca keterangan yang terdapat pada halaman

dashboard. Penggunaan hasil rata-rata indeks untuk menyatakan nilai indikator

tiap dashboard sudah representatif. Penggunaan traffic light systems pada gauge

sempat menimbulkan kesalahpahaman dikarenakan perbedaan pemahaman oleh

pengguna, sehingga diperlukan keterangan untuk memperjelas maksud dari

masing-masing warna pada komponen gauge.

2. Komponen bar chart

Hasil evaluasi untuk komponen bar chart diperoleh hasil rancangan dapat

dipahami. Hal ini dikarenakan penyajian bentuk bar chart sudah umum

digunakan. Diperoleh masukan dari pengguna untuk menambah keterangan pada

masing-masing bar chart apabila pointer diarahkan ke tiap bar. Hal ini dapat

diakomodasi dengan menyajikan keterangan mengenai KPI, nilai dan nomor KPI

ketika pointer diarah ke tiap bar.

3. Komponen tabel

Hasil evaluasi untuk komponen tabel diperoleh hasil rancangan tabel dapat

dipahami. Penempatan keterangan header tabel dibagian bawah tabel dapat

membantu pengguna untuk memahami periode tahun yang terdapat pada tabel.

4. Fasilitas alert

Hasil evaluasi untuk fasilitas alert baik pada bar chart maupun pada tabel

dapat dipahami oleh pengguna. Fasilitas alert ini dapat membantu pengguna

untuk mengetahui indikator yang memiliki nilai < 1 dengan cepat dan tepat.

5. Fasilitas drill down, icon, hyperlink text dan tab

Hasil evaluasi untuk fasilitas drill down, icon, hyperlink text dan tab dapat

dipahami dan digunakan oleh pengguna. Fasilitas untuk berpindah antar halaman

dashboard dinilai cukup relatif mudah untuk digunakan, hanya saja perlu

disertakan keterangan yang menunjukan fungsi dari fasilitas ini.

Page 98: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-7

6. Fasilitas bantuan

Hasil evaluasi untuk fasilitas bantuan sudah cukup membantu dalam

penggunaan dan pemahaman dashboard. Penempatan fasilitas bantuan keterangan

didekat komponen memudahkan pengguna dalam menggunakan komponen-

komponen dalam dashboard. Masukan pengguna untuk memperjelas fasilitas

bantuan yang ada dengan cara memperbesar ukuran font, mencetak tebal, atau

memberi warna tertentu sebagai latar fasilitas bantuan.

Berdasarkan penilaian pengguna, sistem informasi dashboard relatif

mudah untuk digunakan. Hanya saja diperlukan sosialisasi penggunaan kepada

staf dan jajaran eksekutif yang berkepentingan untuk memahami fungsi

dashboard serta tutorial bagi operator. Tutorial yang diperlukan meliputi cara

input dan update data, dan penggunaan perangkat lunak dashboard.

Secara teknis spesifikasi komputer yang terdapat di KJM UNS sebagai

perwakilan dari pengguna sudah memenuhi implementasi sistem informasi

dashboard,yaitu Personal Computer (PC) yang sudah terkoneksi dengan internet,

processor Intel Pentium 4 3GHz, kapasitas memori 512 Mb, dengan kartu grafis

on board. Perlu ditambahkan aplikasi pendukung sistem informasi seperti Java

dan Flash Player.

Hasil rancangan sistem infomasi dashboard diharapkan dapat membantu

dalam proses monitoring kinerja di UNS. Berdasarkan penilaian pengguna,

konsep penggunaan dashboard sebagai media visualisasi dapat digunakan. Hanya

saja, dalam implementasi perlu ditambahkan hak akses untuk masing-masing

pengguna, sehingga keamanan data dapat terjaga.

Page 99: PERANCANGAN DASHBOARD SEBAGAI SISTEM INFORMASI …... · BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data IV - 1 4.1.1 Identifikasi High Level Scenario Dashboard IV

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI-1

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian saran yang dapat

diberikan untuk penelitian selanjutnya.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan penelitian Tugas Akhir adalah

sebagai berikut.

1. Hasil identifikasi jenis dan pengguna dashboard menghasilkan empat jenis

dashboard yaitu dashboard universitas, dashboard lembaga, dashboard

UPT dan dashboard fakultas.

2. Hasil perencanaan fungsionalitas dashboard berdasarkan kebutuhan bisnis

pengguna menghasilkan dua fungsi dashboard. Fungsi utama pada

dashboard adalah untuk menyajikan informasi monitoring kinerja secara

menyeluruh pada tahun tertentu. Fungsi tambahan pada dashboard adalah

untuk menyajikan informasi nilai indeks tiap indikator kinerja untuk masing-

masing pengguna.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan

yaitu sebagai berikut :

1. Data KPI yang digunakan sebaiknya adalah data KPI hasil pengukuran di

lapangan sehingga dapat menggambarkan kondisi nyata kinerja.

2. Pembangunan dashboard sebaiknya dilakukan secara menyeluruh pada unit-

unit kerja dengan memperhatikan hubungan dan integrasi antar unit kerja

3. Perancangan aplikasi sebagai fasilitas input data sebaiknya dibuat lebih

terstruktur dengan fungsi-fungsi yang dapat mendukung untuk input, update,

dan back up data

4. Pembatasan hak akses sebaiknya dilakukan untuk menjaga keamanan data.

5. Sebaiknya dilakukan sosialisasi mengenai fungsi dari dashboard dan pelatihan

bagi operator mengenai penggunaan dashboard.