40

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1. Sejarah Singkat Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS”

Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS” adalah salah satu

perguruan tinggi swasta yang berada di kabupaten Sragen provinsi Jawa

Tengah. Yayasan Pendidikan Unggulan Sragen “YAPENAS” sebagai

badan hukum yang menaungi Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS”,

dimana salah satu pendirinya adalah Bapak H. Untung Wiyono. Politeknik

Unggulan Sragen “YAPENAS” berdiri tahun 2003 dengan ijin

Operasional Depdiknas yang tertuang dalam SK Mendiknas No.

94/D/O/2003.

Pendirian Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS”

dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat yang ingin mewujudkan

“Keunggulan” Kabupaten Sragen dalam bersaing dengan daerah-daerah

lain dalam bidang pendidikan guna menyongsong era globalisasi.

Keunggulan ini bisa direalisasikan dengan mendirikan Lembaga

Pendidikan Tinggi yang mampu menghasilkan Tenaga Ahli Madya

Professional, Kreatif, Inovatif, Terampil, Berjiwa Enterpreuner dan

menguasai teknologi komputer serta kemampuan berbahasa asing

(English) sehingga siap bersaing di dunia kerja dalam skala Lokal,

Nasional, maupun Internasional.

40

41

4.2. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK UNGGULAN SRAGEN “YAPENAS”

Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK UNGGULAN SRAGEN “YAPENAS”

42

4.3. Arti Lambang

Gambar 4.2 Lambang Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS”

4.3.1. Bentuk Lambang

Politeknik Unggulan Sragen mempunyai lambang yang

digambarkan sebagai berikut :

1. Lambang Politeknik Unggulan Sragen berbentuk bunga teratai

berkelopak lima yang menggambarkan Pancasila sebagai

landasan dan mencari ilmu dan bermasyarakat.

2. Lambang Politeknik Unggulan Sragen diwujudkan dalam

bentuk panji dengan dasar biru langit.

3. Bentuk lambang terdiri dari bintang bersudut lima, didampingi

buku dan pena dalam lingkaran merah putih dengan latar

belakang bunga teratai berjumlah lima helai.

4.3.2. Makna Gambar lambang dan warna :

1. Tulisan Melengkung/melingkar : Keinginan masyarakat Sragen

untuk memiliki sebuah Yayasan Pendidikan unggulan yang

dapat menampung cita – cita dan aktivitas generasi penerus dari

segala lapisan masyarakat.

43

2. Lima helai teratai : Pancasila sebagai dasar ideologi.

3. Pita merah putih : Bendera Kebangsaan, yayasan bertujuan

untuk kejayaan bangsa dan negara.

4. Buku : Sarana mencari dan memperoleh ilmu pengetahuan.

5. Bintang : Lambang keunggulan.

6. Lingkaran/warna dasar biru langit : hari esok yang lebih baik

dari hari ini, yang merupakan harapan didirikannya Yayasan

Pendidikan Unggulan Sragen.

4.4. Unit Pengelola Program Studi Diploma

4.4.1. Visi Unit Pengelola Program Studi Diploma

Mewujudkan tenaga ahli madya kreatif, inovatif, mandiri,

professional, dan berdaya saing.

4.4.2. Misi Unit Pengelola Program Studi Diploma

1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berkualitas,

beradab, berbudi luhur sesuai dengan nilai dan norma yang

berlaku.

2. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berbasis pada

kebutuhan instansi pemerintah maupun dunia industri.

3. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berbasis kerjasama

dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).

4. Menyiapkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi.

44

4.4.3. Mewujudkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan Tujuan

Unit Pengelola Program Studi Diploma

Dalam rangka pengembangan dan menjawab

perkembangan zaman Politeknik Unggulan Sragen mempunyai

tujuan sebagai berikut :

1. Mendidik tenaga Ahli Madya yang unggul dalam bidang iptek

dan berkualitas, memiliki kecerdasan, keterampilan, kejujuran,

berbudi luhur, percaya diri, berkebangsaan dan cinta tanah air.

2. Mendidik tenaga Ahli Madya yang terampil dibidang ilmu

pengetahuan teknologi dan komunikasi, berjiwa disiplin,

sehingga memiliki kemampuan secara professional.

3. Berperan serta dalam pembangunan pendidikan nasional

dengan meningkatkan kesempatan belajar masyarakat untuk

dididik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan professional dibidang teknologi informasi dan

komunikasi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan

bangsa.

4. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

5. Menghasilkan wirausahawan yang mampu bekerja secara

mandiri dan tangguh serta bermoral baik sehingga dapat

membuka lapangan pekerjaan baru.

45

4.5. Program Studi Manajemen Informatika Diploma III

4.5.1. Visi Program Studi Manajemen Informatika Diploma III

Menjadi Program Unggulan dengan mengutamakan

kemandirian yang selalu diperhitungkan secara nasional dalam

jaminan mutu, kendali mutu, maupun kendali mutu total baik

dalam proses maupun produk dari hasil pendidikan tenaga ahli

madya professional.

4.5.2. Misi Program Studi Manajemen Informatika Diploma III

Menyelenggarakan sistem pendidikan secara kreatif,

dinamis, dengan memaksimalkan sinergi guna menghasilkan

tenaga ahli madya yang professional dibidang sistem informasi.

4.5.3. Tujuan Program Studi Manajemen Informatika Diploma III

1. Menghasilkan tenaga ahli madya yang professional, berdaya

saing dan kompetensi di bidang sistem informasi serta

memiliki etika kerja yang tinggi.

2. Menghasilkan penelitian dalam bidang manajemen informatika

yang memberikan pemecahan masalah bagi dunia usaha dan

masyarakat.

3. Menghasilkan layanan pengabdian masyarakat dalam bidang

manajemen informatika.

46

4.6. Program Studi Teknik Mesin Diploma III

4.6.1. Visi Program Studi Teknik Mesin Diploma III

Menjadi Program Unggulan dengan mengutamakan

kemandirian yang selalu diperhitungkan secara nasional dalam

jaminan mutu, kendali mutu, maupun kendali mutu total baik

dalam proses maupun produk dari hasil pendidikan tenaga ahli

madya professional.

4.6.2. Misi Program Studi Teknik Mesin Diploma III

Menyelenggarakan sistem pendidikan secara kreatif,

dinamis, dengan memaksimalkan sinergi guna menghasilkan

tenaga ahli madya yang professional dibidang sistem informasi.

4.6.3. Tujuan Program Studi Teknik Mesin Diploma III

1. Menghasilkan tenaga ahli madya yang professional, berdaya

saing dan kompetensi di bidang Teknik Mesin yang memiliki

kompetensi dan memiliki etika kerja yang tinggi.

2. Menghasilkan penelitian dalam bidang Teknik Mesin yang

memberikan kontribusi pemecahan masalah bagi dunia usaha

dan masyarakat.

3. Menghasilkan layanan pengabdian masyarakat dalam bidang

Teknik Mesin.

47

4.7. Program Studi Akuntansi Diploma III

4.7.1. Visi Program Studi Akuntansi Diploma III

Menjadi Program Diploma Akuntansi yang Unggul dan

berdaya saing di tingkat Regional pada tahun 2015 dan di tingkat

Nasional pada tahun 2018.

4.7.2. Misi Program Studi Akuntansi Diploma III

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan

menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam sikap dan

kemandirian.

2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan berguna

bagi dunia usaha, pemerintah dan masyarakat.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat

berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

4.7.3. Tujuan Program Studi Akuntansi Diploma III

1. Menghasilkan tenaga ahli madya yang professional, berdaya

saing di bidang Akuntansi yang memiliki kompetensi dan

memiliki etika kerja yang tinggi.

2. Menghasilkan penelitian dalam bidang Akuntansi yang

memberi kontribusi pemecahan masalah bagi dunia usaha dan

masyarakat.

3. Menghasilkan layanan pengabdian masyarakat dalam bidang

Akuntansi.

48

4.8. PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang

mulai dari tingkat Jurusan, kemudian tingkat Akademik. Hasilnya 10

Mahasiswa Berprestasi diberi penghargaan oleh pihak Akademik dan

Terbaik pertama dikirimkan ke pemilihan tingkat nasional.

4.8.1. Prosedur Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Pada Politeknik

Unggulan Sragen

Prosedur pemilihan Mahasiswa Berprestasi pada tingkat Politeknik

diatur sebagai berikut :

1. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Jurusan dilaksanakan

oleh Panitia Jurusan.

2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Akademik dilaksanakan

oleh Panitia Akademik.

3. Mahasiswa Berprestasi terbaik pertama dari Akademik berhak

mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional

dan 10 Mahasiswa terbaik berhak mendapatkan penghargaan dari

Akademik.

4.8.2. Alur Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Pada Politeknik Unggulan

Sragen

1. Mahasiswa menyerahkan berkas ke Panitia Jurusan.

2. Mahasiswa yang menyerahkan berkas diseleksi di tingkat Jurusan

dan bagi yang lolos seleksi berhak mengikuti seleksi tingkat

Akademik.

49

3. Di tingkat Akademik, Dipilih Alternatif-alternatif yang terbaik,

10 terbaik mendapatkan penghargaan dari Akademik dan terbaik

pertama akan dikirim ke seleksi MAPRES tingkat Nasional.

Adapun Gambar dari alur Pemilihan MAPRES Yaitu sebagai

berikut :

\

Gambar 4.3 Alur Pemilihan MAPRES

Keterangan Gambar :

: Alur Mahasiswa

: Alur Panitia

Mahasiswa

mendaftar dengan

membawa

kelengkapan

persyaratan

Berkas

Kelengkapan berkas :

1. Rekapitulasi IPK 2. Karya Tulis 3. Berkas Ekstrakurikuler 4. Rekapitulasi IP bahasa

Inggris

5. Kepribadian(Psikotes)

Pemeriksaan berkas

dan seleksi oleh

Panitia Jurusan

Panitia Jurusan Panitia Akademik

Panitia Akademik

melakukan seleksi

kepada setiap Mahasiswa

Pengumuman

Mahasiswa

Karya

Tulis IPK Ekstra

kuriku

ler

IP

B.Ingg

Keprib

adian

50

4.8.3. Uraian Komponen Penilaian Mahasiswa Berprestasi di Politeknik

Unggulan Sragen “YAPENAS”

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah seluruh nilai mata kuliah

rata-rata yang lulus. IPK dinilai dalam proses pemilihan

Mahasiswa Berprestasi sampai pemilihan tingkat Akademik.

2. Karya Tulis

Karya Tulis yang dimaksud merupakan hasil dari gagasan

kreatif/model/metode/teknologi yang memberikan solusi kreatif

dari permasalahan yang dianalisis oleh mahasiswa serta diakhiri

dengan kesimpulan yang relevan dan tema karya tulis mengacu

pada tema yang telah ditentukan oleh DIKTI. Mahasiswa yang

mengikuti Pemilihan MAPRES diharuskan untuk membuat

karya tulis tersebut sebagai syarat untuk mengikuti Pemilihan

MAPRES di tingkat nasional.

3. Ekstrakurikuler

Kegiatan SENAT Mahasiswa adalah kegiatan Organisasi intra

perguruan tinggi (Akademik) yang diselenggarakan oleh

organisasi mahasiswa untuk menunjang kegiatan Akademik.

Kegiatan Senat merupakan syarat untuk mengikuti pemilihan

mahasiswa berprestasi di tingkat akademik, selain itu mahasiswa

juga mengumpulkan berkas-berkas kegiatan ekstrakurikuler

yang pernah diikuti sebagai syarat untuk mengikuti pemilihan

MAPRES ditingkat nasional

51

4. IP Bahasa Inggris

Indeks Prestasi Bahasa Inggris adalah nilai mata kuliah Bahasa

inggris yang telah ditempuh selama perkuliahan. IP Bahasa

Inggris digunakan sebagai ukuran penilaian oleh pihak

akademik untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam

berbahasa inggris, jika memungkinkan penilaian bisa langsung

melibatkan dosen yang bersangkutan dan tidak menutup

kemungkinan jika di tahun berikutnya penilaian bisa

berdasarkan referensi lain seperti nilai TOEFL yang dimiliki.

5. Kepribadian

Kepribadian yang diuji adalah sikap sesuai dengan prestasi yang

dicapai, cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan

perilaku yang tidak patut. Hasil evaluasi kepribadian tidak

dikuantifikasikan, tetapi dijadikan syarat untuk menentukan

kepatutan sebagai Mahasiswa Berprestasi.

4.8.4. Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi di tingkat Akademik

a. IPK

Penilaian berdasarkan hasil IPK mahasiswa

b. Karya Tulis

Penilaian berdasarkan dari isi atau gagasan yang ditemukan

serta metode atau model yang digunakan dalam pembuatan

Karya Tulis

52

c. Ekstrakurikuler

Penilaian berdasarkan banyaknya mahasiswa mengikuti kegiatan

Ekstrakurikuler dengan menunjukkan bukti melalui berkas-

berkas yang dikumpulkan dan wajib mengumpulkan bukti atau

berkas mengikuti kegiatan Senat Mahasiswa.

d. IP Bahasa Inggris

Penilaian berdasarkan IP Bahasa Inggris yang ditempuh oleh

mahasiswa.

e. Kepribadian

Kepribadian dapat dinilai melalui alat tes yang disediakan

oleh perguruan tinggi melalui wawancara dan tes psikotes.

4.8.5. Persyaratan Pendaftaran Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah:

1. Warga negara Republik Indonesia yang terdaftar dan aktif

sebagai mahasiswa dan pada saat pemilihan Mahasiswa

Berprestasi di tingkat nasional belum dinyatakan lulus, serta

berusia tidak lebih dari 24 tahun. Hal ini dibuktikan dengan

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh mata kuliah yang lulus)

rata-rata minimal 2,75.

3. Indeks Prestasi Bahasa Inggris minimal 3,00.

4. Aktif dalam kegiatan SENAT mahasiswa dan Ekstrakurikuler.

5. Belum pernah menjadi 10 Mahasiswa terbaik pemilihan

Mahasiswa Berprestasi pada tahun sebelumnya.

53

4.8.6. Penilaian Mahasiswa Berprestasi

Pedoman umum pemilihan mahasiswa berprestasi yang

ditetapkan oleh DIKTI dapat menjadi pedoman untuk pihak

Politeknik Unggulan Sragen “YAPENAS” melakukan penilaian

terhadap calon-calon mahasiswa berprestasi.

1. Format Penilaian dari DIKTI

Tabel 4.1 Format Penilaian dari DIKTI

2. Format Penilaian Pada Politeknik Unggulan Sragen

Tabel 4.2 Format Penilaian Pada Politeknik Unggulan Sragen

Penilaian untuk setiap kriteria dibatasi dengan skala 4, ini

dimaksudkan agar dalam pemberian nilai pada setiap kriteria bisa

seimbang dan pemberian Bobot sesuai dengan acuan dari DIKTI.

54

4.8.7. Proses Perhitungan Pemilihan Mahasiswa berprestasi di Politeknik

Unggulan Sragen “ YAPENAS”.

1. Pengujian 10 Data Mahasiswa

a. IPK

Total Nilai IPK diperoleh dari Nilai IPK dibagi Nilai

Tertinggi dari Komponen dikalikan skala dan bobot Kriteria.

Tabel 4.3 Total Nilai Kriteria IPK

b. Karya Tulis

Total Nilai Karya Tulis diperoleh dari nilai karya tulis dibagi

nilai tertinggi dari komponen dikalikan skala dan bobot.

Tabel 4.4 Total Nilai Kriteria Karya Tulis

55

c. Ekstrakurikuler

Total Nilai Ekstrakurikuler diperoleh dari Nilai

Ekstrakurikuler dibagi dengan nilai tertinggi dari komponen

dikalikan skala dan bobot.

Ekstrakurikuler = � � � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 24%

Tabel 4.5 Total Nilai Kriteria Ekstrakurikuler

d. Bahasa Inggris

Total Nilai Bahasa Inggris diperoleh dari Nilai IP Bahasa

Inggris dibagi dengan nilai tertinggi dari komponen dikalikan

skala dan dikalikan bobot.

Bahasa Inggris = � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 24%

Tabel 4.6 Total Nilai Kriteria Bahasa Inggris

56

e. Kepribadian

Total Nilai Kepribadian diperoleh dari Nilai Psikotes dibagi

nilai tertinggi dari komponen dikalikan skala dan bobot.

Kepribadian = � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 4%

Tabel 4.7 Total Nilai Kriteria Kepribadian

f. Menentukan Peringkat Mahasiswa

Pada tahap ini seluruh nilai dari masing-masing kriteria

dijumlahkan untuk menghasilkan total nilai.

Tabel 4.8 Peringkat Mahasiswa

Dari tabel diatas, bahwa hasil pemilihan Mahasiswa

Berprestasi peringkat I Dawang Insanudin dengan Total nilai

94.28, Peringkat ke-II Sri Murni S dengan total nilai 92.88.

57

2. Pengujian 20 Data Mahasiswa

a. IPK

Total Nilai IPK diperoleh dari Nilai IPK dibagi Nilai

Tertinggi dari Komponen dikalikan skala dan bobot Kriteria.

Tabel 4.9 Total Nilai Kriteria IPK

b. Karya Tulis

Total Nilai Karya Tulis diperoleh dari nilai karya tulis dibagi

nilai tertinggi dari komponen dikalikan skala dan bobot.

Karya Tulis = � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 29%

58

Tabel 4.10 Total Nilai Kriteria Karya Tulis

c. Ekstrakurikuler

Total Nilai Ekstrakurikuler diperoleh dari Nilai

Ekstrakurikuler dibagi dengan nilai tertinggi dari komponen

dikalikan skala dan bobot.

Ekstrakurikuler = � � � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 24%

59

Tabel 4.11 Total Nilai Kriteria Ekstrakurikuler

d. Bahasa Inggris

Total Nilai Bahasa Inggris diperoleh dari Nilai IP Bahasa

Inggris dibagi dengan nilai tertinggi dari komponen dikalikan

skala dan dikalikan bobot.

Bahasa Inggris = � � � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 24%

60

Tabel 4.12 Total Nilai Kriteria Bahasa Inggris

e. Kepribadian

Total Nilai Kepribadian diperoleh dari Nilai Psikotes dibagi

nilai tertinggi dari komponen dikalikan skala dan bobot.

Kepribadian = � � � � � � � � � � �

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � 100 � 4%

61

Tabel 4.13 Total Nilai Kriteria Kepribadian

f. Menentukan Peringkat Mahasiswa

Pada tahap ini seluruh nilai dari masing-masing kriteria

dijumlahkan untuk menghasilkan total nilai.

62

Tabel 4.14 Peringkat Mahasiswa

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pemilihan

Mahasiswa Berprestasi peringkat I yaitu : Taufiq Nuzuli

dengan Total nilai 94.31, Peringkat ke-2 Dawang Insanudin

dengan total nilai 94.28, Sedangkan Peringkat ke-III Sri

murni S dengan total nilai 92.88.

4.8.8. Perkiraan Waktu/Proses Pengujian

Perkiraan jumlah proses yang dilakukan dengan menggunakan Ms. Excel

adalah : Jumlah Proses yang dilakukan Pada Pemilihan Mahasiswa

63

berprestasi yaitu Proses I Menentukan Kriteria yang dinilai dan bobot

masing-masing kriteria. Proses II yaitu menginputkan data

Mahasiswa beserta data nilai Mahasiswa. Proses III Perhitungan

Nilai dengan bobot masing-masing kriteria dan Proses Perhitungan

total nilai mahasiswa dan proses terakhir yaitu melakukan sorting

dari nilai yang tertinggi sampai yang terendah untuk menentukan

peringkat mahasiswa berprestasi.

4.8.9. Hasil Perhitungan Yang ada di POLITEKNIK UNGGULAN

SRAGEN

1. Pada pengujian I Peringkat pertama diperoleh Dawang

Insanudin dengan total nilai 94.28 dan peringkat ke-2 Sri Murni

S dengan total nilai 92.88. Pada Pengujian II Peringkat pertama

diperoleh Taufiq Nuzuli dengan total nilai 94.31 dan peringkat

ke-2 diperoleh Dawang Insanudin dengan total nilai yaitu 94.28

sedangkan Sri Murni S pada peringkat ke-3 dengan total nilai

92.88.

2. Dari pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya

penambahan data mahasiswa baru yang diuji maka peringkat

mahasiswa dapat bergeser sesuai dengan total nilai yang

diperoleh, dan total nilai yang diperoleh mahasiswa tetap sama.

Jadi Mahasiswa yang baru dapat menggeser peringkat

mahasiswa yang lama dikarenakan total nilai mahasiswa yang

baru lebih tinggi dari total nilai mahasiswa yang lama.