bab iv
TRANSCRIPT
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 1/16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Percobaan
Tabel 4.1 Tabel hasil percobaan untuk sampel Kalium Klorida (KCl) dengan
menggunakan pelarut aquadest
SampelBerat Zat
terlarut !r"
Volume
pelarut ml"
#emperatur
$erni% &"⁰ 'eru% &"⁰
Kalium
Klorida (KCl)2
3 80 34
4! "8 32
#
"!
"!
#8
31
30
Tabel 4.2 Tabel hasil percobaan untuk sampel $arium Klorida ($aCl2) dengan
menggunakan pelarut aquadest
SampelBerat Zat
terlarut !r"
Volume
pelarut ml"
#emperatur
$erni% &"⁰ 'eru% &"⁰
Kalium
Klorida (KCl)2
3 83 3!
4! "! 34
#
"!
%
10!
"4
"0
#8
#0
33
32
31
30
Tabel 4.3 Tabel hasil percobaan untuk sampel $arium Klorida ($aCl2) dengan
menggunakan pelarut a&ua
Sampel
Berat Zat
terlarut !r"
Volume
pelarut ml"
#emperatur
$erni% &"⁰ 'eru% &"⁰
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 2/16
$arium Klorida
($aCl2)2
3 82 4!
4! "8 40
#
"!
%
"!
"0
#!
3!
31
30
4.(. Pemba%asan
4.(.1 Pemba%asan untu) pelarut Aquadest
4.(.1.1 Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap Volume Larutan
10 1! 20 2! 30 3! 40 4! !0
10
30
!0
"0
%0
110
130
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram
'egresi Kalium Klorida 2 gram 'egresi $arium Klorida 2 gram
Volume Larutan ml"
#emperatur o&"
ambar 4.1 ubungan Temperatur *ernih Terhadap +olume ,arutan
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 3/16
-ada ambar 4.1 graik perbandingan temperatur /ernih terhadap olume
larutan ang diperoleh setelah melakukan percobaan dapat dilihat baha
temperatur /ernih berbanding terbalik dengan olume pelarut. emakin besar
olume pelarut maka semakinkeciltemperatur /ernihna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk olume
larutan 3 ml 4! ml # ml dan "! ml sebesar 80oC "8oC "!oC dan #8oC dengan
regresi sebesar 81%!oC %1%8oC ##%2oC dan !188oC. -ada sampel $arium
klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk olume larutan 3 ml 4! ml # ml
dan "! ml sebesar 83oC "!oC "4oC "0oC #8oC dan #0oC dengan regresi
sebesar 11142 oC 82%2oC #!10oC !2%2oC 440!oC dan 3"31oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana semakin besar suatu olume larutan semakin rendah
temperaturna.
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 5/16
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori dimana semakin besar suatu olume larutan semakin rendah
temperaturna.
4.(.1.+ Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap Persen Massa
Sampel
10 1! 20 2! 30 3! 40 4! !0
10
30
!0
"0
%0
110
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram
'egres i Kalium Klorida 2 gram 'egres i $arium Klorida 2 gram
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram
'egres i Kalium Klorida 2 gram 'egres i $arium Klorida 2 gram
Persen Massa Sampel
#emperatur o&"
ambar 4.3 ubungan Temperatur *ernih Terhadap assa ampel
ambar 4.3 menun/ukkan hubungan temperatur /ernih terhadap massa
sampel ang diperoleh dari hasil percobaan. 9ntuk semua sampel pada graik
mengalami peningkatan. 7apat disimpulkan baha persen massa sampel
berbanding lurus dengan temperatur. emakin besar massa sampel maka
semakin besar temperaturna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk persen
massa sampel 4000 gr 4444 gr 3333 gr dan 2##" gr sebesar 34oC 32oC 31oC
dan 30oC. dengan regresi sebesar 344%oC 38""oC 280"oC dan 21#!oC. -ada
sampel $arium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk persen massa
sampel 4000 gr 30"" gr 2!00 gr dan 210! gr 1818 gr 1#00 gr sebesar
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 6/16
3!oC 34oC 33oC 32oC 31oC dan 30oC dengan regresi sebesar !033 oC
3"22oC 2%03oC 2342oC 1%3oC dan 1#2!oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori. emakin besar persenmassa sampelna semakin besar pula
temperaturna
4.(.1.4 Hubun!an #emperatur 'eru% #er%a*ap Persen Massa Sampel
10 1! 20 2! 30 3! 40 4! !0
10
20
30
40
!0
#0
"0
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram
'egres i Kalium Klorida 2 gram 'egres i $arium Klorida 2 gram
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram
'egres i Kalium Klorida 2 gram 'egres i $arium Klorida 2 gram
Persen Massa Sampel
#emperatur o&"
ambar 4.4 ubungan Temperatur keruh Terhadap assaampel
ambar 4.4 menun/ukkan hubungan temperatur keruh terhadap berat
sampel ang diperoleh dari hasil percobaan. 9ntuksemua sampel pada graik
mengalami peningkatan. 7apat disimpulkan baha semakin besar persen massa
dari sampel semakin tinggi temperatur keruh sampel tersebut.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk persen
massa sampel 4000 gr 4444 gr 3333 gr dan 2##" gr sebesar 34oC 32oC 31oC
dan 30oC. dengan regresi sebesar 344%oC 38""oC 280"oC dan 21#!oC. -ada
sampel $arium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk persen massa
sampel 4000 gr 30"" gr 2!00 gr dan 210! gr 1818 gr 1#00 gr sebesar
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 7/16
3!oC 34oC 33oC 32oC 31oC dan 30oC dengan regresi sebesar !033 oC
3"22oC 2%03oC 2342oC 1%3oC dan 1#2!oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori. emakin besar persenmassa sampelna semakin besar pula
temperaturna.
4.(.1., Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap 'elarutan
1 2 3 4 ! # " 8 %
10
20
30
40
!0
#0
"0
80
%0
100
110
120
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram 'egres i Kalium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
'elarutan mol-L"
#emperatur o&"
ambar 4.! ubungan Temperatur *ernih Terhadap Kelarutan
ambar 4.! menun/ukkan hubungan temperatur /ernih terhadap kelarutan
ang diperoleh dari hasil percobaan. 7imana didapat baha kelarutan
berbanding lurus dengan temperatur /ernih larutan. 7apat disimpulkan baha
semakin besar kelarutan semakin besar temperatur.
enurut teori jika salah satu proses bersifat endoterm, maka
proses sebaliknya bersifat eksoterm. Jika temperatur dinaikkan,
maka sesuai dengan azas Le Chatelier (Henri Louis Le Chatelier:1850-
1936) kesetimbangan itu bergeser ke arah proses endoterm. Jadi
jika proses pelarutan bersifat endoterm, maka kelarutannya
bertambah pada temperatur yang lebih tinggi. Sebaliknya jika
proses pelarutan bersifat eksoterm, maka kelarutannya
berkurang pada suhu yang lebih tinggi (6mri 2010).
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 8/16
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk
kelarutan ##% 48" 383 dan 31! sebesar 34oC 32oC 31oC dan
30oC. dengan regresi sebesar 344%oC 38""oC 280"oC dan 21#!oC. -ada
sampel $arium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk kelarutan "#3
!3! 412 33! 282 243 sebesar 3!oC 34oC 33oC 32oC 31oC
dan 30oC dengan regresi sebesar !033 oC 3"22oC 2%03oC 2342oC 1%3oC
dan 1#2!oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana ter/adi kenaikan kelarutan ketika temperatur semakin besar.
4.(.1. Hubun!an #emperatur 'eru% #er%a*ap 'elarutan
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 9/16
1 2 3 4 ! # " 8 %
10
20
30
40
!0
#0
"0
Kalium Klorida 2 gram $arium Klorida 2 gram 'egres i Kalium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
'elarutan mol-L"
#emperatur o&"
ambar 4.# ubungan Temperatur Keruh Terhadap Kelarutan
ambar 4.# menun/ukkan hubungan temperatur keruh terhadap kelarutan
ang diperoleh dari hasil percobaan. 7apat disimpulkan baha semakin besar
kelarutan semakin tinggi temperatur.
enurut teori jika salah satu proses bersifat endoterm, makaproses sebaliknya bersifat eksoterm. Jika temperatur dinaikkan,
maka sesuai dengan azas Le Chatelier (Henri Louis Le Chatelier:1850-
1936) kesetimbangan itu bergeser ke arah proses endoterm. Jadi
jika proses pelarutan bersifat endoterm, maka kelarutannya
bertambah pada temperatur yang lebih tinggi. Sebaliknya jika
proses pelarutan bersifat eksoterm, maka kelarutannya
berkurang pada suhu yang lebih tinggi (6mri 2010).-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk
kelarutan ##% 48" 383 dan 31! sebesar 34oC 32oC 31oC dan
30oC. dengan regresi sebesar 344%oC 38""oC 280"oC dan 21#!oC. -ada
sampel $arium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk kelarutan "#3
!3! 412 33! 282 dan 243 sebesar 3!oC 34oC 33oC 32oC
31oC dan 30oC dengan regresi sebesar !033 oC 3"22oC 2%03oC 2342oC
1%3oC dan 1#2!oC.
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 10/16
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana ter/adi kenaikan kelarutan ketika temperatur semakin besar.
4.(.( Pemba%asan untu) Pelarut Air Aqua
4.(.(.1 Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap Volume Larutan
0 1 2 3 4 ! # " 8 % 10
0
20
40
#0
80
100
120
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
Volume Larutan ml"
#emperaturo&"
ambar 4." ubungan Temperatur *ernih Terhadap +olume ,arutan
-ada ambar 4." graik perbandingan temperatur /ernih terhadap olume
larutan ang diperoleh setelah melakukan percobaan dapat dilihat baha
temperatur /ernih berbanding terbalik dengan olume pelarut. emakin besar
olume pelarut maka semakin kecil temperatur /ernihna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk olume
larutan 3 ml 4! ml # ml "! ml dan % ml sebesar 82oC "8oC "!oC "0oC dan
#!oC dengan regresi sebesar 1082oC 8030oC #28!oC !0%2oC dan 4224.
4.(.(.( Hubun!an #emperatur 'eru% #er%a*ap Volume Larutan
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 11/16
0 1 2 3 4 ! # " 8 % 10
0
10
20
30
40
!0
#0
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
Volume Larutan ml"
#emperaturo&"
ambar 4.8 ubungan Temperatur Keruh Terhadap +olume ,arutan
-ada gambar 4.8 menun/ukkan hubungan temperatur keruh terhadap
olume larutan ang diperoleh dari hasil percobaan. 7apat dilihat baha
temperatur keruh berbanding terbalik dengan olume pelarut. emakin besar
olume pelarut maka semakin kecil temperatur keruhna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk olume
larutan 3 ml 4! ml # ml "! ml dan % ml sebesar 4!oC 40oC 3!oC 31oC dan
30oC dengan regresi sebesar !31%oC 4001oC 31""oC 2#13oC dan 2203 oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana semakin besar suatu olume larutan semakin rendah
temperaturna.
4.(.(.+ Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap Persen Massa
Sampel
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 12/16
1! 20 2! 30 3! 40 4!
10
30
!0
"0
%0
110
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
Persen Massa Sampel
#emperatur o&"
ambar 4.% ubungan Temperatur *ernih Terhadap assa ampel
ambar 4.% menun/ukkan hubungan temperatur /ernih terhadap massa
sampel ang diperoleh dari hasil percobaan mengalami peningkatan. 7apat
disimpulkan baha persen massa sampel berbanding lurus dengan temperatur.
emakin besarpersenmassa sampel maka semakin besar temperaturna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk persen
massa sampel sebesar 4000 gr 30"" gr 2!00 gr 210! gr dan 1818 gr
sebesar 82oC "8oC "!oC "0oC dan #!oC dengan regresi sebesar 1082oC
8030o
C #28!o
C !0%2o
C dan 4224.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana semakin besar persen massa sampelna semakin besar
pula temperaturna.
4.(.(.4 Hubun!an #emperatur 'eru% #er%a*ap Persen Massa Sampel
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 13/16
1! 20 2! 30 3! 40 4!
10
20
30
40
!0
#0
"0
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
Persen Massa Sampel
#emperatur o&"
ambar 4.10 ubungan Temperatur keruh Terhadap -ersen assa ampel
ambar 4.10 menun/ukkan hubungan temperatur keruh terhadap berat
sampel ang diperoleh dari hasil percobaan. 7apat disimpulkan baha persen
massa sampel berbanding lurus dengan temperatur. emakin besarpersen massa
sampel maka semakin besar temperaturna.
enurut teori ketika suhu 5at cair naik olume 5at cair bertambah
sementara massana tetap. 6kibatna ketika suhu 5at cair bertambah massa 5at
cair berkurang (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk persen
massa sampel sebesar 4000 gr 30"" gr 2!00 gr 210! gr dan 1818 gr
sebesar 4!oC 40oC 3!oC 31oC dan 30oC dengan regresi sebesar !31%oC
4001oC 31""oC 2#13oC dan 2203 oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori. emakin besar persenmassa sampelna semakin besar pula
temperaturna.
4.(.(., Hubun!an #emperatur $erni% #er%a*ap 'elarutan
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 14/16
3 4 ! # "
0
20
40
#0
80
100
120
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
'elarutan mol-L"
#emperatur o&"
ambar 4.11 ubungan Temperatur *ernih Terhadap Kelarutan
ambar 4.11 menun/ukkan hubungan temperatur /ernih terhadap
kelarutan ang diperoleh dari hasil percobaan. 7imana di dapat baha kelarutan
berbanding lurus dengan temperatur /ernih larutan. 7apat disimpulkan baha
semakin besar kelarutan semakin besar temperatur.
enurut teori jika salah satu proses bersifat endoterm, maka
proses sebaliknya bersifat eksoterm. Jika temperatur dinaikkan,
maka sesuai dengan azas Le Chatelier (Henri Louis Le Chatelier:1850-
1936) kesetimbangan itu bergeser ke arah proses endoterm. Jadi
jika proses pelarutan bersifat endoterm, maka kelarutannya
bertambah pada temperatur yang lebih tinggi. Sebaliknya jika
proses pelarutan bersifat eksoterm, maka kelarutannya
berkurang pada suhu yang lebih tinggi (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur /ernih untuk
Kelarutan sebesar ##% 48" 383 383 3!8 sebesar 82oC "8oC
"!oC "0oC dan #!oC dengan regresi sebesar 1082oC 8030oC #28!oC !0%2oC
dan 4224.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana ter/adi kenaikan kelarutan ketika temperatur semakin besar.
4.(.(. Hubun!an #emperatur 'eru% #er%a*ap 'elarutan
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 15/16
3 4 ! # "
0
10
20
30
40
!0
#0
$arium Klorida 2 gram
'egresi $arium Klorida 2 gram
'elarutan mol-L"
#emperatur o&"
ambar 4.12 ubungan Temperatur Keruh Terhadap Kelarutan
ambar 4.12 menun/ukkan hubungan temperatur keruh terhadap
kelarutan ang diperoleh dari hasil percobaan. 7imana di dapat baha kelarutan
berbanding lurus dengan temperaturkeruh larutan. 7apat disimpulkan baha
semakin besar kelarutan semakin besar temperatur.
enurut teori jika salah satu proses bersifat endoterm, maka
proses sebaliknya bersifat eksoterm. Jika temperatur dinaikkan,
maka sesuai dengan azas Le Chatelier (Henri Louis Le Chatelier:1850-
1936) kesetimbangan itu bergeser ke arah proses endoterm. Jadi
jika proses pelarutan bersifat endoterm, maka kelarutannya
bertambah pada temperatur yang lebih tinggi. Sebaliknya jika
proses pelarutan bersifat eksoterm, maka kelarutannya
berkurang pada suhu yang lebih tinggi (6mri 2010).
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperature keruh untuk
Kelarutan sebesar ##% 48" 383 383 3!8 sebesar 4!oC 40oC
3!oC 31oC dan 30oC dengan regresi sebesar !31%oC 4001oC 31""oC
2#13oC dan 2203 oC.
$erdasarkan hasil percobaan ang diperoleh didapatkan hasil ang sesuai
dengan teori di mana ter/adi kenaikan kelarutan ketika temperatur semakin besar.
4.(.+ Hubun!an Pelarut Aquadest *an Air Aqua
7/18/2019 bab IV
http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-56d79244c8581 16/16
2 3 4 ! # " 8
0
!
10
1!
20
2!
30
3!40
4!
!0
!!
#0
$arium Klorida 2 gram pada pelarut a&uadest
$arium Klorida 2 gram pada pelarut a&ua
'egresi $arium Klorida 2 gram pada pelarut a&uadest
'egresi $arium Klorida 2 gram pada pelarut a&ua
'elarutan mol-L"
#emperatur o&"
ambar 4.13 ubungan Temperatur Keruh Terhadap Kelarutan
-ada sampel kalium klorida diperoleh data temperatur keruh untuk
kelarutan ##% 48" 383 dan 31! sebesar 34oC 32oC 31oC dan
30oC. dengan regresi sebesar 344%oC 38""oC 280"oC dan 21#!oC. edangkan
pada pelarut air a&ua untuk Kelarutan sebesar ##% 48" 383 383
3!8 sebesar 4!oC 40oC 3!oC 31oC dan 30oC dengan regresi sebesar
!31%oC 4001oC 31""oC 2#13oC dan 2203 oC.