bab iv
DESCRIPTION
kqjedTRANSCRIPT
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan laporan kasus diatas dapat disimpulkan bahwa kejang demam merupakan kelainan
neurologic anak yang paling sering terjadi. Kejang demam yang utama disebabkan oleh demam yang
tinggi yang sering disebabkan baik oleh infeksi bakteri maupun infeksi virus.
Gejala kejang demam berupa suhu anak yang tinggi, mata terbelalak ke atas disertai kekakuan
dan kelemahan. Umumnya kejang demam berlangsung singkat namun ada juga yang terjadi secara
berulang dengan waktu yang lebih lama yakni lebih dari 15 menit.
Pengetahuan orang tua akan kejang demam ini akan sangat bermanfaat pada kasus kasus seperti
ini, karena tentunya penanganan awal saat pertama kali kejang akan mempengaruhi prognosis dari kasus
ini. Selain itu ketepatan dan kecepatan penanganan kegawatdaruratan yang diberikan oleh petugas medis
juga akan turut memperbaik prognosis.
B. Saran
Beberapa saran dapat dijadikan bahan pertimbangan yang mungkin dapat berguna bagi usaha
peningkatan mutu pelayanan dan kualitas hidup pasien, yakni :
1. Orang tua
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kasus kasus kegawatdaruratan pada anak, serta
penanganan awal yang dapat diberikan dirumah saat terjadi kasus kegawatdaruratan tersebut.
Sering seringlah berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangan dan kesehatan anak.
2. Tenaga Medis
Memberikan pelayanan kegawatdaruratan dengan tepat dan cepat
Melakukan penyuluhan mengenai kasus kasus kegawatdaruratan pada anak misalnya seperti pada
kasus kejang demam, sehingga orang tua memiliki pengetahuan dasar mengenai pencegahan
kasus kasus seperti ini.
23