bab iproposal

14
PROPOSAL BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAKET C (BOP) TAHUN 2013/2014 NAMA LEMBAGA : ALAMAT : KECAMATAN : KAB/KOTA : PROVINSI : Diajukan Kepada:

Upload: markus-widi-tryatno

Post on 23-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB Iproposal

PROPOSAL BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAKET C (BOP)

TAHUN 2013/2014

NAMA LEMBAGA : ALAMAT :KECAMATAN :KAB/KOTA :PROVINSI :

Diajukan Kepada:

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATASDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: BAB Iproposal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................ 1B. Dasar Hukum..............................................................C. Tujuan .........................................................................D. Hasil Yang Diharapkan...............................................

BAB II ANALISIS SITUASI

A. Analisis Situasi Masyarakat.........................................B. Kondisi Sarana dan Prasarana PKBM.........................C. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan...............

BAB III RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Rencana Program Pembelajaran..................................B. Peruntukan Dana..........................................................

BAB IV PENUTUP

DAFTAR LAMPIRAN

1. Fotokopi2.

Page 3: BAB Iproposal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal (PNF) merupakan upaya mendukung perluasan akses dan peningkatan mutu pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Jenis layanan dan satuan pembelajaran PNF yang beragam yaitu pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan seperti paket A, B, serta C, pendidikan kesetaraan, pendidikan keterampilan, dan pendidikan lain yang ditujuakan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang belum dapat terlayani oleh lembaga formal pada berbagai tingkatan yang ada, baik karena keterbatasan kemampuan maupun karena keterbatasan kewenangan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun tujuan pendidikan nonformal adalah: 1) melayani warga belajar sehingga dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayat guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, 2) membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, kesiapan bekerja atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, 3) memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi oleh pendidikan formal. Dengan demikian, pendidikan nonformal dapat menyediakan berbagailayanan pendidikan untuk semua dan sepanjang hayat sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu jalur pendidikan informal, jalur pendidikan formal, dan jalur pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan secara khusus dan berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mempuyai tugas untuk melaksanakan pendidikan nonformal dalam rangkamenunjang kelancaran tugas Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Nama kabupaten sebagai pelaksana program PKBM harus mampu melayani semua kebutuhan belajar warga masyarakat di daerah masing-masing. Dengan sarana dan ketenagaan yang ada dan bertekat untuk melayani secara maksimal seluruh program pendidikan

Page 4: BAB Iproposal

nonformal seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, pendidikan kecakapan hidup, dan lain-lain.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa substansi pendidikan nonformal adalah upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang belum dapat terlayani oleh lembaga pendidikan formal pada berbagai tingkatan yang ada, baik karena keterbatasan kemampuan ataupun karena keterbatasan wewenang berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Bukti di masyarakat bahwa pendidikan nonformal dapat memberikan kesempatan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Perhatian pemerintah terhadap pendidikan nonformal beberapa tahun terakhir menunjukan peningkatan yang cukup memadai, terbukti dengan peningkatan alokasi anggaran secara signifikan untuk pelaksanaan pendidikan nonformal tersebut, terutama untuk menuntaskan program Wajar Dikdas 9 tahun.

PKBM mempunyai tugas untuk melaksanakan pendidikan nonformal dalam rangka menunjang kelancara tugas Dinas Pendidikan. PKBM harus mampu melayani semua kebutuhan belajar warga masyarakat di daerah masing-masing. Tentu saja dengan adanya kerja sama dan bimbingan dari berbagai pihak terutama dari Pemerintah Daerah. Di antara kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM Nama lembaga pada saat ini adalah Pendidikan Kesetaraan Paket C dengan jumlah warga belajar sebanyak ………….orang.

B. Dasar Hukum1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang telah disempurnakan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

6. Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 Tahun 2006 tentang Standar kompetensi Lulusan.

Page 5: BAB Iproposal

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 43 Tahun 2009 tentang Standar Administrasi Program Paket A, PAket B, dan Paket C

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.

C. TujuanTujuan umum1. Mingkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat sebagai

bekaluntuk dapat bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan potensi serta peluang kerja yang ada di lingkungan.

2. Memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat agar memiliki kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha atau dunia kerja, sehingga mampu merebut peluan kerja pada perusahaan/industry dengan penghasilan yang wajar atau bila memungkinkan mampu memulai/menciptakan lapangan kerja sendiri.

Tujuan Khusus

1. Memberikan bekal pengetahuan kepada peserta Paket C bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta Paket C Setara SMA melalui pembelajaran keterampilan.

D. Hasil Yang Diharapkan

Materi pelajaran 80% dapat diserap oleh peserta didik/warga belajar, dan lebih dari 80% jumlah peserta didik dinyatakan Lulus, dimana peserta didik/warga belajar dinyatakan lulus apabila peserta didik memperoleh nilai akumulasi > 60.

Page 6: BAB Iproposal

BAB IIPROFIL PENYELENGGARA PAKET C

A. Profil Lembaga

Identitas lembaga, data peserta didik, dan Peserta Ujian Nasional Program Paket (UNPK), fasilitas, kurikulum yang digunakan, pendidik dan tenaga pendidik, block grant/bantuan/subsidi pemerintah, pemakaian listrik dan kondisi sanitasi dari (NAMA LEMBAGA) tertuang dalam Lampiran 9 proposal ini.

B. Analisis Kondisi

1. Analisis Kondisi Eksternal Lembaga

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) (NAMA LEMBAGA) merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan urusan pekerjaan yang berkenaan dengan pendidikan nonformal. Sebagai ujung tombak dan penyelenggara kualitas penyelenggaraan program pendidikan nonformal, ketenagaan di PKBM perlu diberdayakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Upaya pemerintah (NAMA KKOTA/KAB) melalui program pengentasan kemiskinan dan insfrastruktur sangat selaras dengan program pada pendidikan nonformal. Khususnya yang berkaitan dengan pemerataan pendidikan, keterampilan bermata pencaharian, serta layanan pendidikan lainnya. Dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, budaya kerja harus sinergis terhadap peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, diperlukan analisis situasi yang cermat dan akurat sebagai landasan dalam pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan.

Analisis situasi merupakan pemetaan keadaan yang real tentang permasalahan yang timbul dari dalam lingkungan (internal) yang dianggap sebagai kelemahan maupun tantangan dari luar lingkungan (eksternal) yang dapat menjadi hambatan. Analisis tersebut meliputi Strenghts (kekuatan),

Page 7: BAB Iproposal

Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) sebagai berikut:a. Strenghts (Kekuatan)

Adanya kelembagaan PKBM. Adanya sejumlah pendidik dan tenaga kependidikan Paket C Adanya sejumlah fasilitas, sarana, dan prasarana.

b. Weakness (Kelemahan) Kurangnya kualitas dan kuantitas tenaga Paket C. Kurangnya fasilitas teknologi yang ada. Kurangnya data pendukung program Paket C.

c. Opportunities (Peluang) Jumlah penduduk yang banyak dan heterogen. Banyaknya penduduk yang marginal dan putus sekolah. Adanya komitmen bersama dalam mengakselerasi penuntasan

WAJAR. Adanya program-program Paket C Setara SMA yang akan

dilaksanakan.d. Threats (Ancaman)

Adanya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah. Adanya urban dari propinsi tetangga yang tidak potensial. Kurangnya informasi dan pemahaman tentang lembaga Paket C

Setara SMA.

Page 8: BAB Iproposal

BAB III

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Rencana Program Pembelajaran

1. Pembelajaran Akademik

Pembelajaran teori menyangkut semua mata pelajaran yang harus diajarkan pada kegiatan ini sebanyak ………. mata pelajaran. Pembelajaran teori dibimbing oleh masing-masing tutor sesuai jadwal yang disepakati.

No Mata Pelajaran Tatam Muka Non Tatap Muka/Mandiri

1 Jam2 Jam3 Jam4 Jam5 Jam6 Jam7 Jam8 Jam9 Jam10 Jam11 Jam12 Jam

2. Pembelajaran Keterampilan

Sesuai dengan petunjuk teknis dan alokasi dana penyelenggaraan program, pembelajaran keterampilan diajarkan pada program ini.

B. Peruntukan Dana

PKBM (NAMA LEMBAGA) sebagai lembaga penyelenggara bertanggung jawab terhadap kelangsungan penyelenggaraan program. Transport tutor, transport penyelenggara, dan kegiatan keuangan lainnya menjadi tanggung

Page 9: BAB Iproposal

jawab lembaga untuk menyalurkannya. Sementara itu, untuk kegiatan administrasi dilakukan oleh penyelenggara.

Bantuan BOP Paket C digunakan untuk membantu biaya operasional personal dan nonpersonal penyelenggaraan Paket C dengan komposisi 70% dana bantuan dialokasikan untuk biaya operasional personal dan 30% untuk biaya operasional nonpersonal. Berikut rincian peruntukan dana BOP Paket C.

1. Biaya operasional personalia penyelenggara Paket C meliputi pengeluaran untuk: (a) transport tutor dan (b) transport penyelenggara.Lembaga penerima bantuan mengalokasikan maksimal 70% dari bantuan yang diterima untuk biaya operasional personal.

2. Biaya operasional nonpersonal penyelenggara Paket C meliputi pengeluaran untuk: (a) belanja bahan, yaitu modul/bahan ajar dan penilaian tes semester; (b) belanja alat, yaitu alat tulis peserta didik, administrasi pembelanjaan, sarana pembelajaran, dan bantuan pembiayaan keterampilan.Lembaga penerima bantuan mengalokasikan maksimal 30% dari bantuan yang diterima untuk biaya operasional nonpersonal.

Page 10: BAB Iproposal

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah proposal Bantuan Operasional Penyelenggaraan Paket C Setara SMA pada PKBM (NAMA LEMBAGA) ini dibuat untuk dapat diberikan dukungan dana melalui Dana Pusat.

Semoga penyelenggaraan Paket C Setara SMA ini dapat dilaksanakan dengan baik dan kepada peserta didik/warga belajar kegiatan ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga dapat memberikan hasil dan manfaat bagi orang lain, mudah-mudahan harapan PKBM (NAMA LEMBAGA) ini dapat terlaksana. Kepada warga belajar peserta kegiatan agar dapat mempergunakan ilmu pengetahuan yang diperoleh sebaik mungkin dalam rangka pengabdian kepada Tuhan, orang tua, bangsa, dan negara.