bab iii.manaj

4
BAB III PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN A. INVENTARISASI MASALAH 1. Input a. Pasien Berdasarkan study dokumentasi di Ruan Teratai didapatkan kunjungan pada bulan Desember 2007 sebanyak………………….pasien, sedangkan rata-rata kunjungan setiap bulannya hádala 239 pasien. 10 kasus terbesar (terbanyak) pada periode bulan Desember 2007 sampai dengan bulan Februari 2008 didapatkan bahwa kasus ………………..menduduki tingkat pertama dengan jumlah sebanyak…………….. kasus (……….%). Kasus lain yang banyak dijumpai di Ruang Teratai selain kasus sepuluh besar hádala kasus…………………… RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan rumah sakit rujukan daerah sekitarnya, Kabupaten Banyumas yang paling banyak merujuk dengan jumlah ………….pasien (……..%). b. Mahasiswa Mahasiswa keperawatan yang menjalani praktek klinik keperawatan di Ruang Teratai selama bulan Desember 2007 sampai dengan Februari 2008 tidak ada. c. Man (Ketenagaan) Berdasarkan perhitungan tenaga menurut Depkes, jumlah tenaga di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo hádala 23 tenaga perawat, sedangkan jumlah tenaga ada18 orang. Jadi kekurangan tenaga perawat di Ruang Teratai hádala 5 orang. d. Metode Berdasarkan pengkajian Ruang Teratai sudah mempunyai SAK 10 kasus besar penyakit, tetapi Belem memiliki SAK Ca Cervik. Ruang Teratai juga Belum memiliki SOP Kemoterapi dan discharge planning 10 kasus terbesar. Oleh karena itu diperlukan penyusunan SAK Ca Cerviz, SOP Kemoterapi dan discharge planning. e. Material Secara umum peralatan keperawatan dan alat kesehatan di Ruang Teratai menunjang perawat dalam pemberian asuhan

Upload: ibliz-dunia-maya

Post on 14-Aug-2015

21 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asdfghjk

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III.manaj

BAB IIIPERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN

A. INVENTARISASI MASALAH1. Inputa. Pasien

Berdasarkan study dokumentasi di Ruan Teratai didapatkan kunjungan pada bulan Desember 2007 sebanyak………………….pasien, sedangkan rata-rata kunjungan setiap bulannya hádala 239 pasien. 10 kasus terbesar (terbanyak) pada periode bulan Desember 2007 sampai dengan bulan Februari 2008 didapatkan bahwa kasus ………………..menduduki tingkat pertama dengan jumlah sebanyak…………….. kasus (……….%). Kasus lain yang banyak dijumpai di Ruang Teratai selain kasus sepuluh besar hádala kasus…………………… RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo merupakan rumah sakit rujukan daerah sekitarnya, Kabupaten Banyumas yang paling banyak merujuk dengan jumlah ………….pasien (……..%).

b. MahasiswaMahasiswa keperawatan yang menjalani praktek klinik keperawatan di Ruang Teratai selama bulan Desember 2007 sampai dengan Februari 2008 tidak ada.

c. Man (Ketenagaan)Berdasarkan perhitungan tenaga menurut Depkes, jumlah tenaga di Ruang Teratai RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo hádala 23 tenaga perawat, sedangkan jumlah tenaga ada18 orang. Jadi kekurangan tenaga perawat di Ruang Teratai hádala 5 orang.

d. MetodeBerdasarkan pengkajian Ruang Teratai sudah mempunyai SAK 10 kasus besar penyakit, tetapi Belem memiliki SAK Ca Cervik. Ruang Teratai juga Belum memiliki SOP Kemoterapi dan discharge planning 10 kasus terbesar. Oleh karena itu diperlukan penyusunan SAK Ca Cerviz, SOP Kemoterapi dan discharge planning.

e. MaterialSecara umum peralatan keperawatan dan alat kesehatan di Ruang Teratai menunjang perawat dalam pemberian asuhan keperawatan, tetapi alat kesehatan untuk mengukur vital sign masih kurang (…………….)

2. Prosesa. Proses Manajemen Asuhan KeperawatanDokumentasi asuhan keperawatan di Ruang Teratai sudah dilakukan tetapi baru mencapai……….% pada hasil pengkajian aspek tindakan didapatkan hasil terendah yaitu 0.b. Proses MPKPPenerapan MPKP dengan MPM di Ruang Teratai Belem optimal, PP dan PA dalam melaksanakan tugasnya Belem maksimal sesuai dengan tanggung jawabnya. Pre conference dan post conference di Ruang Teratai sudah dilakukan Namur Belem dilakukan secara optimal. Masih ditemukan hubungan profesional staff keperawatan dengan pasien / keluarga (………%), hubungan antara staff keperawatan masih perlu ditingkatkan (……%), masuk kategori…….

Page 2: Bab III.manaj

c. Proses Bimbingan KlinikMasih rendahnya jumlah mahasiswa praktek klinik keperawatan dan Belem pernah diadakannya ronde keperawatan.3. Outputa. Hasil Penerapan Stándar Asuhan Keperawatan (SAK)Nilai rata-rata untuk penilaian instrumen …………adalah dengan rata-rata nilai……….% masuk dalam kategori.......b. Evaluasi Kepuasan Kerja KaryawanDari hasil wawancara dengan perawat dan berdasarkan kuesioner yang dibagikan didapatkan hasil 66,6% masuk dalam kategori cukup puas.c. Infeksi NAsokomial (INOS)Angka INOS Ruang Bedah pada bulan Desember 2007 sampai dengan bulan Februari 2008, untuk Infeksi Luka Infus (ILI)…….% Infeksi Luka Operasi (ILO)……% dan untuk dekubitus ….%. Estándar Pelayanan Minimal (SPM) RS untuk tahun 2008 ditetapkan angka INOS 1%, sehingga dari data yang ada meskipun angka INOS masih terkendali, tetapi sebagai petugas kesehatan khususnya perawat harus tetap waspada untuk memperhatikan penerapan Universal Precaution, kebersihan dan juga kesetrilan pada waktu memberikan pelayanan.B. IDENTIFIKASI MASALAHIdentifikasi masalah dari hasil pengkajian dengan menggunakan Brain Storming, dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan, cara mengatasi dan factor biaya seperti terlihat pada tabel sebagai berikut:Tabel…….Daftar Prioritas Masalah di Ruang TerataiRSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

No. Masalah Penting Mudah diatasi

Biaya Jumlah Ranking

1. Masih rendahnya jumlah mahasiswa praktek klinik keperawatan dan Belem pernah dilaksanakannya ronde keperawatan

2.3.4.5.6. Tidak adanya SOP

tindakan kemoterapi7. Tidak adanya SAK

tentang Ca Cerviz8. Kurangnya jumlah

alat kesehatan untuk pengukuran vital sign

9. Discharge planning

Page 3: Bab III.manaj

pasien dengan 10 kasus penyakit besar

Keterangan : Penting : Nilai 1 : Tidak penting

Nilai 2 : Kurang pentingNilai 3 : Penting

Mudah : Nilai 1 : Sulit diatasiNilai 2 : agak mudah diatasiNilai 3 : Mudah diatasi

C.