bab iii strategi komunikasi 3.1 analisis 3.1.1 analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044...

23
21 BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis Studi Literatur Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh penulis, penulis mendapatkan beberapa data yang mendukung topik perancangan sebagai berikut : a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi membawa dampak yang positif dan negatif bagi semua orang khususnya bagi para remaja, dengan kemajuan teknologi segalanya menjadi mudah dan semakin mengarahkan sifat para remaja yang pada dasarnya masih mencari jati diri menjadi semakin individualis karena merasa tidak memerlukan orang lain. b) Remaja merupakan usia perubahan dari seorang anak anak menjadi dewasa dimana masa remaja harus di persiapkan dan diarahkan dengan tepat agar menjadi seseorang yang bertanggung jawab , peduli , dan memiliki tata perilaku yang baik di masa depan 3.1.2 Analisis Hasil Kusioner Penulis telah menentukan responden sebagai perwakilan sebanyak 65 remaja di kota Semarang dengan mengambil sample dari sekolah dan universitas sebagai berikut: SMK N 7 SMK N 2 Universitas Stikubank Universitas Dian Nuswantoro IKIP PGRI Target sasaran berusia 15 22 tahun dengan SES B C. Kuisioner ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pengetahuan remaja tentang penyandang disabilitas dan seberapa besar kepedulian remaja terhadap penyandang disabilitas.

Upload: nguyendan

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

21

BAB III

STRATEGI KOMUNIKASI

3.1 Analisis

3.1.1 Analisis Studi Literatur

Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh penulis, penulis mendapatkan beberapa

data yang mendukung topik perancangan sebagai berikut :

a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi membawa dampak

yang positif dan negatif bagi semua orang khususnya bagi para remaja, dengan

kemajuan teknologi segalanya menjadi mudah dan semakin mengarahkan sifat para

remaja yang pada dasarnya masih mencari jati diri menjadi semakin individualis

karena merasa tidak memerlukan orang lain.

b) Remaja merupakan usia perubahan dari seorang anak – anak menjadi dewasa

dimana masa remaja harus di persiapkan dan diarahkan dengan tepat agar menjadi

seseorang yang bertanggung jawab , peduli , dan memiliki tata perilaku yang baik di

masa depan

3.1.2 Analisis Hasil Kusioner

Penulis telah menentukan responden sebagai perwakilan sebanyak 65 remaja di kota

Semarang dengan mengambil sample dari sekolah dan universitas sebagai berikut:

SMK N 7

SMK N 2

Universitas Stikubank

Universitas Dian Nuswantoro

IKIP PGRI

Target sasaran berusia 15 – 22 tahun dengan SES B – C. Kuisioner ini bertujuan untuk

menggali informasi mengenai pengetahuan remaja tentang penyandang disabilitas dan

seberapa besar kepedulian remaja terhadap penyandang disabilitas.

Page 2: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

22

3.1.2.1 Target Sasaran

Gambar 3.1 Jenis Kelamin Responden

Gambar 3.1 Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan data kuisioner jenis kelamin responden di dominasi oleh kaum wanita

sebesar 43% atau 37 orang dari 65 jumlah responden.

3.1.2.2 Usia

Gambar 3.2 Usia Responden

Page 3: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

23

3.1.2.3 Fasilitas Umum

Gambar 3.3 Jumlah Responden Pengguna Fasilitas Umum

Sebanyak 65 responden pernah menggunakan fasilitas umum bus , zebra cross, dan

trotoar.

Gambar 3.4 Jumlah Penggunaan Responden terhadap Fasilitas Umum

Page 4: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

24

Sebanyak 42% responden menggunakan fasilitas umum 6 – 10 kali dalam seminggu ,

32% lainnya menggunakan fasilitas umum sebanyak 1 – 5 kali dalam seminggu , dan sisanya

sebesar 26% menggunakan fasilitas umum lebih dari 10 kali dalam seminggu.

3.1.2.4 Penyandang Disabilitas

Gambar 3.5 Jumlah Responden yang Mengetahui Istilah Penyandang Disabiltas

Page 5: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

25

Sebesar 69% dari total 65 jumlah respoden pernah mendengar istilah penyandang

disabilitas dan 31% responden belum pernah mendengar istilah penyandang disabilitas.

Gambar 3.6 Gambar Golongan yang Termasuk Penyandang Disabilitas

Berdasarkan dari data di atas sebesar 63% responden menjawab tuna netra , tuna

daksa, dan tuna rungu, 6% menjawab wanita hamil, 23% lanjut usia dan hanya 8% yang

menjawab semuanya. Hal ini menandakkan bahwa tidak sepenuhnya semua remaja

mengetahui pengertian tentang penyandang disabilitas, sebagian besar hanya pernah

mendengar namun tidak mengetahui siapakah yang termasuk ke dalam penyandang

disabilitas.

Page 6: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

26

3.1.2.5 Kepedulian Remaja

Gambar 3.7 Respon yang Dilakukan Para Remaja ketika Melihat Penyandang Disabilitas

di Fasilitas Umum

Gambar 3.8 Respon yang Dilakukan Para Remaja terhadap Penyandang Disabilitas

Page 7: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

27

3.1.2.6 Hasil Riset Desain

Pada kuisioner penulis memberikan alternatif bentuk gambar sebagai berikut :

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3.9 Alternatif Desain

Gambar 3.10 Hasil Kuisioner Pilihan Alternatif Desain

Page 8: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

28

Sebanyak 58% responden memilih gambar 1 dimana gambar 1 lebih cenderung

menggunakan unsur gambar vector dibandingkan gambar 2 yang cenderung bergaya

fotografi atau menggunakan objek asli.

3.1.2.7 Hasil Riset Typography

Sebagai pendukung data, penulis juga memberikan alternatif huruf yang paling

disukai kepada para responden sebagai berikut :

Huruf 1 Huruf 2

Huruf 3 Huruf 4

Gambar 3.11 Alternatif Jenis Huruf

Gambar 3.12 Hasil Riset Typography

Page 9: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

29

Berdasarkan dari hasil riset sebanyak 37% responden memilih jenis huruf 3 yaitu

jenis huruf sans serif dibandingkan dengan jenis huruf 1 sebesar 29% , huruf 2 script

sebesar 20% dan jenis huruf 4 huruf serif sebesar 14%

3.1.2.8 Hasil Riset Warna

Menurut Klimcuk warna merupakan salah satu unsur utama dalam sebuah

desain karena warna dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang ( 2008 : 33), oleh

sebab itu penulis juga memberikan alternatif warna kepada para responden untuk

mendukung perancangan kampanye sosial yang akan dibuat.

Gambar 3.13 Alternatif Warna

Gambar 3.14 Hasil Riset Alternatif Warna

Page 10: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

30

Berdasarkan dari hasil kuisioner sebanyak 43% responden memilih jenis

golongan warna dingin, 32% responden memilih jenis golongan warna panas dan

sisanya sebesar 25% memilih warna pastel.

Gambar 3.15 Hasil Riset Media Sosial

Sebagai pendukung media kampanye untuk penggunaan media sosial seperti

Facebook , Instagram atau Twitter oleh sebab itu penulis melakukan penelitian apakah

remaja dengan SES B – C memiliki media sosial. Berdasarkan hasil penelitian 86%

target sasaran ternyata memiliki akun media sosial dan 14% tidak.

Page 11: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

31

Gambar 3.16 Hasil Riset Media Sosial yang Dimiliki

Berdasarkan hasil riset di atas sebanyak 56 target sasaran memiliki sosial media

Facebook, 18 target sasaran juga memiliki Instagram dan hanya 4 target sasaran yang

memiliki sosial media Twitter . Sehingga berdasarkan data diatas dapat disimpulkan

lebih dari 50% target sasaran memiliki sosial media Facebook.

3.1.3 Analisis Hasil Wawancara

3.1.3.1 Hasil Wawancara dengan Rekan Penyandang Disabilitas

1) Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Sidi seorang yang berprofesi

sebagai tukang becak di kota Semarang dirinya kerap kali menggunakan bus

untuk melakukan pulang pergi ke kampung halamannya. Selama menggukan

bus umum dirinya juga beberapa kali mengalami dampak dari

ketidakpedulian remaja , katanya “ ya kalau yang baik peduli ya ngasi kalau

ndak baik ya ada yang diem aja ”

2) Hasil wawancara dengan Bapak Tri seorang petugas parkir di Jalan Pemuda

dirinya sering menggunakan bus BRT untuk aktivitas pulang pergi

Page 12: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

32

berdasarkan pengalaman ada remaja yang tidak peduli dan semuanya

berdasarkan dari pribadi dan didikan keluarga masing – masing.

3) Hasil wawancara dengan Ibu Rosyiah dirinya pernah memiliki pengalaman

ketika naik bus BRT waktu itu dirinya sedang hamil 3 bulan saat itu kondisi

bus agak sedikit sesak karena bertepatan dengan jam pulang sekolah

sedangkan dia ada janji untuk bertemu dokter kandungan sehingga dirinya

tidak mendapatkan bangku . Kata Ibu Rosyiah “ waktu itu banyak anak –

anak sekolah mba cuma ya mereka kayak nggak tau entah usia kandungan

saya masi muda jadi mungkin gak terlalu keliatan atau mereka memang yang

gak mau ngasi tempatnya cuma ya sudah untung saya gak terlalu jauh

perginya mba ”

4) Hasil wawancara dengan Ibu Retno, berdasarkan pengalamannya ketika

waktu hamil dirinya pernah mengalami dampak dari ketidakpedulian remaja,

karena dirinya ada sebuah urusan dan terpaksa harus menggunakan fasilitas

umum karena tidak ada yang mengantar. Berdasarkan dari pengalamannya

waktu itu ada anak sekolah salah seorang anak tertidur dan yang lainnya

sedang mengobrol dan satu lagi sedang melihat namun tidak memberikan

bangkunya. “padahal kan ibu hamil seharusnya mendapat prioritas ya , tapi

untungnya ada petugas BRT yang cepet sadar terus minta ke anak –

anaknya tempat duduknya terus baru saya dikasi tempat duduk deh ” ujar Ibu

Retno

3.1.3.2 Hasil Wawancara dengan Petugas Lapangan BRT

Wawancara dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2016 kepada beberapa petugas

lapangan BRT di kota Semarang dengan hasil sebagai berikut :

1. Bapak Deni Praminto yang telah bekerja sebagai petugas bus dan shelter

selama dua tahun, menurut pengalaman Bapak Deni selama bekerja di BRT

banyak remaja yang tidak peduli terhadap penyandang disabilitas, apabila

ada penumpang disabilitas yang naik kerap kali dirinya harus berteriak untuk

meminta tempat duduk kepada para remaja.

2. Saudari Marta yang betugas di bus BRT juga mengatakan banyak remaja

yang tidak peduli dan harus diminta memberikan tempat duduknya apabila

ada orang tua dan kepedulian tergantung dari pribadi masing – masing.

Page 13: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

33

3. Bapak Setyo Nugroho selaku petugas BRT yang telah bekerja selama 5

tahun mengakui bahwa kepedulian remaja di kota Semarang sangat kurang,

kebanyakan dari para remaja tidak mau memberikan tempat duduknya

kepada penyandang disabilitas dengan berpura – pura tidur , bermain

handphone atau mendengarkan musik.

4. Saudari Umi Wahi yang pernah menjadi petugas di dalam BRT selama 1,5

tahun juga menceritakan bahwa dirinya pernah menjumpai remaja yang tidak

mau memberikan tempat duduknya kepada penyandang disabilitas dengan

alasan lelah.

5. Saudari Utfah yang bekerja sebagai petugas BRT yang sekarang bertugas

sebagai pengawas shelter juga mengatakan banyaknya anak remaja yang

tidak peduli seperti ketika hendak memasuki bus mereka tidak mendahulukan

orang yang lebih tua atau membutuhkan serta para petugas harus selalu

berteriak untuk meminta para remaja untuk memberikan bangkunya.

3.1.4 Analisis Hasil Video Logging

Gambar 3.17 Remaja tidak Memberikan Tempat Duduk dan Sibuk Bermain Handphone

Page 14: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

34

Gambar 3.18 Remaja tidak Memberikan Tempat Duduk dan Sibuk Mengobrol dengan

Teman – Temannya

Page 15: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

35

Gambar 3.19 Remaja yang Tidak Memberikan Bangku kepada Wanita yang Membawa

Anak Kecil

Page 16: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

36

Gambar 3.20 Remaja Hanya Melihat dan Tidak Membantu Penyandang Disabilitas

Bedasarkan dari hasil penelitian video logging didapati perilaku target sasaran

yang cuek sehingga tidak menyadari kondisi di sekitar dan justru sibuk mengobrol

dengan teman atau bermain gadget, adapula target yang memang menyadari

keberadaan penyandang disabilitas namun tidak memperdulikan dan hanya melihat.

Page 17: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

37

3.1.5 Analisis SWOT

3.1.5.1 Strenght ( Kekuatan )

Sudah banyak lembaga yang mendukung terhadap kepedulian terhadap

penyandang disabilitas.

3.1.5.2 Weakness ( Kelemahan )

Kampanye lebih dapat menjangkau melalui media offline dibandingkan

dengan media online yang lebih mudah viral.

3.1.5.3 Opportunity ( Kesempatan )

Kampanye menyampaikan gagasan yang kurang baik dari sifat

individualisme dalam diri remaja. Setelah menyadari masalah yang ada

remaja yang baik akan mengubah pandangan dan tindakan.

3.1.5.4 Threat ( Ancaman )

Target kampanye dengan SES B – C yang lebih suka aktifitas diluar

dibandingkan mengikuti kegiatan edukasi.

3.2 Sasaran Khalayak

3.2.1 Target Primer

Target sasaran dalam kampanye sosial ini ditujukan bagi para remaja di Indonesia

dengan batasan wilayah Ibu kota Jawa Tengah. Target sasaran berusia 15 – 22 tahun

yang berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa

pada usia berikut merupakan masa persiapan dalam mencari jati diri sehingga sangat

tepat untuk diarahkan agar menjadi pribadi yang baik di masa depan. Target sasaran

adalah remaja yang sering menggunakan fasilitas umum seperti bus, trotoar, dan zebra

cross oleh sebab itu dipilih remaja dengan SES B – C.

3.3 Strategi Komunikasi

3.3.1 Creative Brief

Pada perancangan kampanye sosial peduli penyandang disabilitas di fasilitas umum

penulis menggunakan Harol D. Lasswell 5W ( What, When, Where, Who, Why ) + 1H ( How )

sebagai berikut :

Page 18: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

38

3.3.1.1 What

Kampanye peduli penyandang disabilitas di fasilitas umum diciptakan dengan harapan

dapat menyadarkan dan membuat para remaja peduli terhadap penyandang disabilitas

khususnya dalam penggunaan fasilitas umum. Selain itu mengurangi rasa individualisme

di dalam kepribadian para remaja sehingga dapat membawa dampak positif kepada

semua orang di dalam berbagai aspek kehidupan.

3.3.1.2 When

Kampanye sosial ini dibuat dalam jangka waktu 6 bulan dimulai dari bulan Desember

2016 – Mei 2017 sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

3.3.1.3 Where

Kampanye sosial peduli penyandang disabilitas di fasilitas umum akan direalisasikan ke

dalam bentuk visual yang berisi mengenai nilai positif dalam memberikan kepedulian

terhadap penyadang disabilitas, media ini akan membantu proses meluasnya informasi

ke ruang publik. Selain dalam bentuk visual nantinya akan diadakan sebuah acara di

kota Semarang untuk mendukung proses kampanye yang telah berjalan.

3.3.1.4 Who

Kampanye sosial ini ditujukan kepada para remaja berusia 15 – 22 tahun di kota

Semarang dan di dukung oleh lembaga Indonesia Disable Care Community,

DISHUBKOMINFO Provinsi Jawa Tengah serta komunitas 234 SC Semarang.

3.3.1.5 Why

Kampanye sosial peduli penyandang disabilitas di fasilitas umum dirancang oleh penulis

berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada tingginya rasa

individualisme pada remaja yang berdampak pada ketidakpekaan di lingkungan sekitar

dan minimnya rasa kepedulian terhadap sesama manusia terutama bagi penyandang

disabilitas.

3.3.1.6 How

Kampanye sosial ini akan memberikan informasi mengenai penyandang disabilitas dan

hak – haknya dengan cara membawa materi yang akan menggelitik sisi emosional dari

Page 19: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

39

taret sasaran dan didukung dengan kegiatan agar para remaja dapat berinteraksi secara

langsung. Kampanye sosial ini akan menggunakan perpaduan media ATL, BTL dan

TTL untuk mendukung penyebarluasan informasi.

3.3.2 Strategi Penyampain Pesan Sosial

Perancangan kampanye sosial harus mempersiapkan strategi yang sesuai dan

tepat, oleh sebab itu penulis telah menyiapkan strategi sebagai berikut :

3.3.2.1 Tahapan Awaraness & Interest

Periode Pelaksanaan : Desember 2016

Menyebarkan informasi mengenai penyandang disailitas dan isu – isu mengenai

pentingnya rasa kepedulian terhadap penyandang disabilitas di sekolah dengan

SES B – C seperti SMKN 5, SMKN6, SMKN 7, SMKN4 , Universitas

STIKUBANK, IKIP PGRI , UDINUS, USM serta media promosi di badan bus dan

bangku bus BRT di Kota Semarang.

3.3.2.2 Tahapan Search

Periode Pelaksanaan : Januari 2017

Target Sasaran yang mulai tertarik akan mulai mencari informasi mengenai

kampanye sosial melalui permainan interkatif yang diletakkan di sekolah dan

universitas seperti SMKN 5, SMKN6, SMKN 7, SMKN4 , SMKN 8, Universitas

STIKUBANK, IKIP PGRI , UDINUS, USM dan shelter bus di Kota Semarang.

3.3.2.3 Tahapan Action

Periode Pelaksanaan :1 Februari 2017 – 30 Mei 2017

Pada tahap ini akan diadakan seminar untuk mendukung kampanye sebanyak 4

kali di 2 sekolah SMK N 7, SMKN 5, STIKUBANK, dan Universitas Semarang .

Seminar akan diadakan setiap bulan satu kali dimulai dari bulan Februari 2017

hingga 13 Mei 2017. Peletakkan Baliho di sekitar jalan Simpang Lima, Pemuda,

Pandanara, Majapahit, Tugu Muda, dan Dr. Cipto serta didukung oleh

penggunaan media sosial website, facebook dan instagram untuk menyebarkan

poster undangan.

Page 20: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

40

3.3.2.4 Tahapan Share

Periode Pelaksanaan : 31 Mei 2017

Pada tahap ini event yang telah berlangsung akan diunggah ke dalam media

Sosial serta merchandise yang telah dibagikan menjadi salah satu faktor

pendukung untuk penyebarluasan kampanye dan seminar.

3.3.3 Tema Kampanye

Tema kampanye sosial yang diangkat oleh penulis adalah kepedulian terhadap

penyandang disabilitas di fasilitas umum

3.3.4 Judul Kampanye

Judul kampanye sosial yang diangkat adalah “ Peduli itu Keren Cuek itu Cemen ”

3.3.5 Media Kampanye

Kampanye sosial akan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

yaitu 6 bulan . Berikut adalah media kampanye yang telah dirancang oleh penulis

:

Tahapan Media Periode Waktu

Attention dan Interest Poster A3 Interaktif yang

akan di bagikan di

beberapa sekolah dan

universitas di Semarang

serta media sosial.

Pemasangan iklan pada

badan bus , jok kursi bus,

dan kursi halte

1 Bulan

Search Permainan interaktif yang

akan diletakkan di

sekolah, univesitas, dan

shelter bus di kota

Semarang.

1 Bulan

Action Seminar

Media Acara Seminar :

Poster A3 dibagikan ke

4 Bulan

Page 21: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

41

sekolah dan universitas di

kota Semarang.

Baliho yang dipasang di

jalan – jalan seperti

Simpang Lima, Pemuda,

Pahlawan, Majapahit,

Tugu Muda, dan Dr.

Cipto.

Media Sosial.

Share Mengunggah kegiatan

dan Seminar yang telah

berlangsung di media

sosial Facebook dan

Website

Merchandise berupa topi,

canvas bag, botol minum,

notes dapat digunakan

untuk media share.

31 Mei 2016

Tabel 3.1 Media Kampanye

3.3.6 Strategi Media

3.3.6.1 Objektif Media

Penanaman rasa kepedulian kepada para remaja dengan cara menggungah

emosional namun masih bersifat rasional sehingga dapat menciptakan

keharmonisan di dalam aspek kehidupan serta meminimalkan sifat

individualisme di kepribadian para remaja.

3.3.6.2 Pendekatan Media

a) Media Utama

Media utama menggunakan media Below the Line seperti poster A3 dan

Baliho, MMT

Page 22: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

42

b) Media Pendukung

Seminar yang diadakan sebanyak 4 kali di Sekolah dan Universitas di Kota

Semarang.

c) Above the Line

Website

Pemasangan Baliho

Pemasangan Desain pada Badan Bis

Pemasangan Desain Pada Bangku Bis

d) Below the Line

Poster A3

Baliho

Stiker Bangku

Merchandise

X Banner

Media Sosial

LCD

Soundsystem

3.3.7 Strategi Anggaran

3.3.7.1 Tahap Awaraness dan Interest Desember 2017

No Media Jumlah Harga Total

1 Poster A3 200 3.500 700.000

2 Pemasangan Iklan Badan

Bis

15 6.500.000 97.500.000

3 Pemasangan Iklan

Bangku Bis

15 3.000.000 45.000.000

TOTAL 700.000

Tabel 3.2 Anggaran Dana Awaraness dan Interest

Page 23: BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Analisis ...repository.unika.ac.id/15026/4/12.13.0044 Adeline Gabriella BAB... · a) Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan

43

3.3.7.2 Tahap Search Januari 2017

No Media Jumlah Harga Total

1 Kotak Permainan 15 5.000.000 75.000.000

2 Boothstand 15 9.000.000 135.000.000

3 Tiket Hadiah 2250 700 1.575.000

4 Bendera 30 2.500 1.125.000

5 Papan Informasi 15 75.000 1.125.000

TOTAL 213.825.000

Tabel 3.3 Anggaran Dana Search

3.3.7.3 Tahap Action Seminar Februari 2017 - Mei 2017

No Media Jumlah Harga Total

1 Poster A3 100 5.000 500.000

2 Cetak Baliho 6 750.000 4.500.000

3 X Banner 8 75.000 600.000

4 Merchandise 1000 40.000 40.000.000

5 Pembicara 12 500.000 6.000.000

6 Panitia 40 100.000 4.000.000

7 Sewa LCD 4 250.000 1.000.000

8 Pemasangan Baliho 6 1.500.000 9.000.000

9 Kaos Panitia 40 70.000 2.800.000

10 Cetak Name Tag +

Gelang Panitia

40 5000 200.000

11 Makan Siang 1100 25.000 27.500.000

12 Hadian Undian 22 150.000.000 150.000.000

13 Sewa lokasi 4 2.500.000 10.000.000

TOTAL 256.100.000

Tabel 3.4 Anggaran Dana Action