lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366952-pr-gabriella frederika-laporan.pdflib.ui.ac.id

241
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT SAMMARIE TRAMEDIFA JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23C, PONDOK BAMBU, DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA PERIODE 17 JUNI 15 JULI DAN 29 JULI 16 AGUSTUS 2013 LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm. 1206329644 ANGKATAN LXXVII FAKULTAS FARMASI PROGRAM PROFESI APOTEKER DEPOK JANUARI 2014 Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

Upload: ledan

Post on 22-Jun-2019

328 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT SAMMARIE TRAMEDIFA

JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA

PERIODE 17 JUNI – 15 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644

ANGKATAN LXXVII

FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER

DEPOKJANUARI 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

ii

UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT SAMMARIE TRAMEDIFA

JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA

PERIODE 17 JUNI – 15 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker

GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644

ANGKATAN LXXVII

FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER

DEPOKJANUARI 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini diajukan oleh:Nama / NPM : Gabriella Frederika Punu, S.Farm. / 1206329644Program Studi : Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas IndonesiaJudul Laporan : Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie

Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu,Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta Periode 17 Juni – 15Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagaibagian persyaratan yang diajukan untuk memperoleh gelar Apoteker padaProgram Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia

Pembimbing I : T. Nebrisa Z., S.Farm., Apt., MARS. (.................................)

Pembimbing II : Dr. Harmita, Apt. (.................................)

Pembimbing lapangan : Eka Ayu Gustari, S.Si., Apt. (.................................)

Penguji I : (.................................)

Penguji II : (.................................)

Penguji III : (.................................)

Ditetapkan di : DepokTanggal :

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker ini adalah hasil karya saya

sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.

NPM : 1206329644

Tanda tangan :

Tanggal : 5 Februari 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu

melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT

SamMarie Tramedifa. Dalam setiap hal pasti ada kesulitan yang menghadang dan

hambatan yang merintangi, termasuk dalam penulisan laporan ini. Namun, dengan

kesabaran dan doa semua dapat teratasi. Sebagai rasa syukur atas semua ini maka

dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dr. Mahdi Jufri, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi UI.

2. Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.S., Apt., selaku Pj.S. Dekan Fakultas Farmasi

UI sampai dengan 20 Desember 2013.

3. Dr. Harmita, Apt., selaku Ketua Program Profesi Apoteker dan pembimbing

PKPA di PT SamMarie Tramedifa.

4. T. Nebrisa Z., S.Farm., Apt., MARS. selaku direktur PT SamMarie

Tramedifa atas izin, kesempatan, fasilitas, serta bimbingan yang diberikan

selama PKPA di PT SamMarie Tramedifa.

5. Annisah, S.Si., Apt selaku Pharma Manager dan Eka Ayu G., S.Si., Apt.

selaku DMP Supervisor, pembimbing yang selalu berbagi ilmu dan

pengalaman selama PKPA di PT SamMarie Tramedifa.

6. Bapak Mulahatoropan, S.Kom. selaku GA Manager dan selaku koordinator

selama PKPA di PT.SamMarie Tramedifa.

7. Seluruh staf dan karyawan PBF PT. SamMarie Tramedifa atas bimbingan

dalam pengerjaan tugas khusus, serta pembelajaran selama PKPA.

8. Kedua orang tuaku tercinta dan adik-adikku tersayang yang selalu senantiasa

memberikan cinta dan kasih sayangnya dalam membesarkan, mendidik,

mendukung, serta memberikan doa.

9. Teman-teman Apoteker Universitas Indonesia angkatan 77 atas kebersamaan,

support, kerja sama selama perkuliahan dan PKPA

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

vi

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh

karena keterbatasan ilmu, pengetahuan, dan kemampuan penulis. Untuk itu,

segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dan akan dapat

penulis terima dengan senang hati. Tidak ada sesuatu yang dapat penulis berikan,

kecuali doa. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari

Allah SWT. Harapan penulis semoga tugas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

kita semua. Aamiin.

Penulis

2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Studi : Profesi ApotekerFakultas : FarmasiJenis karya : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepadaUniversitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie Tramedifadi PT SamMarie Tramedifa dengan alamat Jl. Cipinang Muara 1 No.23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI JakartaPeriode 17 Juni – 15 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013

beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas RoyaltiNoneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengelola,mengalihmedia/formatkan dalam bentuk basis data, merawat, danmempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : DepokPada Tanggal : 5 Februari 2014

Yang menyatakan,

(Gabriella Frederika Punu, S. Farm.)

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

viii

ABSTRAK

Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie

Tramedifa

Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT SamMarie Tramedifa denganalamat Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, JakartaTimur, DKI Jakarta pada periode 17 Juni – 15 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013.Kegiatan PKPA ini bertujuan agar peserta dapat memahami kegiatan yangdilakukan Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) PTSamMarie Tramedifa selaku distributor obat dan alat kesehatan, sertamembandingkannya dengan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan CaraDistribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Selain itu, juga agar peserta dapatmemahami tugas dan peran apoteker selaku penanggung jawab PBF dan PAKsebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja. Tugas khusus yang diangkatberjudul Kategorisasi Alat Kesehatan dan Penyalur Alat Kesehatan. Tugas khususini bertujuan untuk mengkaji dan memahami kategorisasi alat kesehatan, sertamengkaji dan memahami pengelompokan PAK.

Kata kunci : Tramedifa, PBF, PAK, CDOB, CDAKBTugas umum : xiv + 83 halaman; 36 lampiranTugas khusus : iv + 16 halaman; 1 tabel; 3 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 10 (1997 - 2012)Daftar Acuan Tugas Khusus : 9 (2009 - 2012)

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

ix

ABSTRACT

Name : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Study : Apothecary ProfessionTitle : Pharmacist Fieldwork Report in PT Sammarie Tramedifa in

Cipinang Muara 1 Street 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit,Jakarta Timur, DKI Jakarta, Period of June 17th to July 15th andJuly 29th to August 16th 2013

Pharmacist Fieldwork implemented in PT SamMarie Tramedifa to address Jl.Cipinang Muara 1 Number 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, East Jakarta,Jakarta in the period June 17 to July 15 and July 29 to August 16, 2013. PKPAactivity is intended that participants can understand the activities carried PedagangBesar Farmasi (PBF) dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) PT SamMarieTramedifa as a distributor of drugs and medical devices, and compared with CaraDistribusi Obat yang Baik (CDOB) and Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik(CDAKB). In addition, also for participants to understand the tasks and role of thepharmacist as a responsible person of PBF and PAK as a preparation for theprofessional world. Appointed a special task called Kategorisasi Alat Kesehatandan Penyalur Alat Kesehatan. This particular task aims to assess and understandthe categorization of medical devices, as well as reviewing and understanding thegrouping of PAK.

Keywords: Tramedifa, PBF, PAK, CDOB, CDAKBGeneral Assignment: xiv + 83 pages; 36 appendicesSpecific Assignment: iv + 16 pages, 1 table, 3 appendicesBibliography of General Assignment: 10 (1997 - 2012)Bibliography of Specific Assignment: 9 (2009 - 2012)

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. iHALAMAN JUDUL ................................................................................ iiHALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iiiHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ ivKATA PENGANTAR ................................................................................ vHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ viiABSTRAK .............................................................................................. viiiABSTRACT ............................................................................................. ixDAFTAR ISI ............................................................................................ xDAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiiiDAFTAR TABEL .................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 11.1 Latar Belakang .................................................................... 11.2 Tujuan ................................................................................ 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 32.1 Pedagang Besar Farmasi (PBF) ............................................ 3

2.1.1 Definisi PBF ............................................................. 32.1.2 Landasan Hukum PBF ............................................... 32.1.3 Tugas dan Fungsi PBF ............................................... 32.1.4 Persyaratan PBF ........................................................ 42.1.5 Apoteker Penanggung Jawab PBF ............................... 62.1.6 Tata Cara Perizinan PBF ............................................ 92.1.7 Masa Berlaku Izin PBF .............................................. 122.1.8 Pencabutan Izin PBF .................................................. 122.1.9 Penyelenggaraan PBF ................................................ 122.1.10 Pelaporan Kegiatan PBF ............................................ 14

2.2 Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) ............................... 152.2.1 Manajemen Mutu ...................................................... 152.2.2 Organisasi dan Manajemen Personalia ........................ 162.2.3 Bangunan dan Peralatan ............................................. 172.2.4 Operasional .............................................................. 192.2.5 Inspeksi Diri ............................................................. 222.2.6 Keluhan, Obat dan/atau Bahan Obat Kembalian,

Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali ........................ 232.2.7 Transportasi .............................................................. 242.2.8 Fasilitas Distribusi Berdasarkan Kontrak ..................... 242.2.9 Dokumentasi ............................................................ 25

2.3 Penyalur Alat Kesehatan (PAK) ............................................ 272.3.1 Definisi Alat Kesehatan dan PAK .............................. 272.3.2 Landasan Hukum PAK .............................................. 292.3.3 Tugas dan Fungsi PAK .............................................. 29

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

xi

2.3.4 Persyaratan PAK ....................................................... 292.3.5 Tata Cara Perizinan PAK ........................................... 302.3.6 Masa Berlaku Izin PAK ............................................ 312.3.7 Perubahan Izin PAK ................................................. 312.3.8 Pencabutan Izin PAK ................................................ 312.3.9 Penyerahan Alat Kesehatan ........................................ 322.3.10 Sarana dan Prasarana ................................................. 322.3.11 Pemeriksaan PAK ...................................................... 332.3.12 Pelaporan Kegiatan PAK ........................................... 33

2.4 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) .............. 332.4.1 Sistem Manajemen Mutu ........................................... 332.4.2 Pengelolaan Sumber Daya ......................................... 362.4.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan ................... 382.4.4 Mampu Telusur Produk (Traceability) ......................... 422.4.5 Penanganan Keluhan ................................................. 432.4.6 Pengembalian/Retur Alat Kesehatan ........................... 432.4.7 Pemusnahan Alat Kesehatan ....................................... 442.4.8 Alat Kesehatan Palsu, Tidak Dapat Dipakai, atau Rusak 452.4.9 Audit Internal ........................................................... 442.4.10 Kajian Manajemen .................................................... 45

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS PT SAMMARIE TRAMEDIFA ............... 463.1 Profil PT SamMarie Tramedifa ............................................. 46

3.1.1 Sejarah Singkat PT SamMarie Tramedifa .................... 463.1.2 Visi dan Misi PT SamMarie Tramedifa ....................... 47

3.2 Lokasi dan Bangunan PT SamMarie Tramedifa ...................... 483.3 Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa ......................... 483.4 Tugas dan Kewajiban, serta Tanggung Jawab di Tiap Jabatan

PT SamMarie Tramedifa ...................................................... 483.4.1 Direktur ................................................................... 483.4.2 General Affairs Manager ............................................ 503.4.3 Finance Manager ....................................................... 523.4.4 Pharma Manager ....................................................... 543.4.5 Sales dan Marketing Manager .................................... 553.4.6 Supervisor Pharma .................................................... 55

BAB 4 PEMBAHASAN ......................................................................... 584.1 Cara Distribusi Obat yang Baik ............................................. 58

4.1.1 Manajemen Mutu ...................................................... 584.1.2 Organisasi, Manajemen, dan Personalia ....................... 594.1.3 Bangunan dan Peralatan ............................................. 594.1.4 Operasional .............................................................. 614.1.5 Inspeksi Diri ............................................................. 674.1.6 Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan

Penarikan Kembali .................................................... 684.1.7 Transportasi .............................................................. 684.1.8 Dokumentasi ............................................................ 69

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

xii

4.1.9 Pelaporan Kegiatan di PBF PT SamMarie Tramedifa .... 694.2 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik .............................. 70

4.2.1 Sistem Manajemen Mutu ........................................... 704.2.2 Pengelolaan Sumber Daya ......................................... 714.2.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan ................... 744.2.4 Mampu Telusur Produk (Traceability) ......................... 794.2.5 Penanganan Keluhan, Penarikan Kembali, dan

Pemusnahan Produk .................................................. 794.2.6 Audit Internal dan Kajian Manajemen ......................... 80

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 814.1 Kesimpulan ........................................................................ 814.2 Saran ................................................................................. 81

DAFTAR ACUAN ................................................................................... 82

LAMPIRAN ............................................................................................ 83

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Alur penyaluran barang oleh outlet, rumah sakit, atauapotek ke PT SamMarie Tramedifa ................................... 65

Gambar 4.2. Alur penyaluran barang oleh PT SamMarie Tramedifake distributor lain ............................................................ 66

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Temperatur penyimpanan ....................................................... 41

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh formulir-1 pengajuan izin PBF ......................... 83Lampiran 2. Contoh formulir-2 pengajuan izin PBF ......................... 84Lampiran 3. Contoh formulir-3 pengajuan izin PBF ......................... 85Lampiran 4. Contoh formulir-4 pengajuan izin PBF ......................... 86Lampiran 5. Contoh formulir-5 pengajuan izin PBF .................... ...... 87Lampiran 6. Contoh formulir-1 pengajuan izin PAK ......................... 88Lampiran 7. Contoh formulir-2 pengajuan izin PAK ......................... 89Lampiran 8. Lanjutan contoh formulir-2 pengajuan izin PAK ............. 90Lampiran 9. Contoh formulir-3 pengajuan izin PAK ......................... 91Lampiran 10. Contoh formulir-4 pengajuan izin PAK ......................... 92Lampiran 11. Contoh formulir-5 pengajuan izin PAK ......................... 93Lampiran 12. Contoh formulir-6 pengajuan izin PAK ......................... 94Lampiran 13. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 1 ......... 95Lampiran 14. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 2 ......... 96Lampiran 15. Izin Usaha PBF PT Sammarie Tramedifa ...................... 97Lampiran 16. Izin Usaha PAK PT SamMarie Tramedifa ..................... 99Lampiran 17. Form Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar POM di

Jakarta .......................................................................101

Lampiran 18. Pre Audit Izin Pindah Alamat PBF dan PergantianPenanggung Jawab .....................................................

102

Lampiran 19. Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa ................. 103Lampiran 20. Rencana Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa

Periode 2013 – 2014 ...................................................104

Lampiran 21. Denah Gudang Obat PT SamMarie Tramedifa ............... 105Lampiran 22. Denah Gudang Alat Kesehatan PT SamMarie Tramedifa 105Lampiran 23. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Alat Kesehatan

PT SamMarie Tramedifa ..............................................106

Lampiran 24. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Obat PT 107

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

xiv

SamMarie Tramedifa ..................................................Lampiran 25. Formulir Pengendalian Kondisi Kulkas di Gudang Obat

PT SamMarie Tramedifa ..............................................108

Lampiran 26. Surat Permintaan Barang ............................................. 109Lampiran 27. Faktur Pejualan dari Distributor Lain (Faktur

Pembelian) .................................................................110

Lampiran 28. Surat Permintaan dar PT SamMarie Tramedifa keDistributor Lain ..........................................................

110

Lampiran 29. Salinan Faktur Penjualan PT SamMarie Tramedifa ........ 111Lampiran 30. Salinan Tanda Terima Tukar Faktur PT SamMarie

Tramedifa ..................................................................112

Lampiran 31. Faktur Pajak Pembelian ............................................... 113Lampiran 32. Faktur Pajak Penjualan ................................................ 114Lampiran 33. Nota Retur Penjualan .................................................. 115Lampiran 34. Nota Retur Pembelian .................................................. 116Lampiran 35. Laporan PBF 3 Bulanan .............................................. 117Lampiran 36. Contoh Formulir Laporan Hasil Kegiatan Penyaluran

PAK ............................................................................118

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

1 Universitas Indonesia

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual,

maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara

sosial dan ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan memperoleh

pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Adapun dalam

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, diperlukan suatu sumber daya

kesehatan (Presiden RI, 2009).

Obat dan alat kesehatan termasuk perbekalan kesehatan. Pemerintah

menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan perbekalan kesehatan

dengan mengelolanya agar kebutuhan dasar masyarakat akan perbekalan

kesehatan terpenuhi (Presiden RI, 2009). Oleh karena itu, pembentukan dan

proses berlangsungnya kegiatan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang

penyaluran dan distribusi obat dan alat kesehatan perlu mendapat persetujuan dan

pengawasan dari pemerintah melalui institusi terkait yang ditunjuk.

Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan

hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat

dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan. Penanggung jawab PBF wajib seorang apoteker yang memenuhi

kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan (Menteri

Kesehatan RI, 2011). PBF wajib mengimplementasi dan menerapkan Cara

Distribusi Obat yang Baik (CDOB) sebagai pedoman kegiatan dalam proses

kegiatannya untuk memastikan mutu obat sepanjang jalur distribusi/penyaluran

sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.

Penyalur Alat Kesehatan (PAK) adalah perusahaan berbentuk badan

hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat

kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan. Produk alat

kesehatan yang beredar harus memenuhi standar dan/atau persyaratan mutu,

keamanan, dan kemanfaatan sehingga proses penyalurannya harus berpedoman

pada Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). PBF yang akan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

2

Universitas Indonesia

melakukan usaha sebagai PAK harus memiliki izin PAK (Menteri Kesehatan RI,

2010).

Apoteker di PBF dan PAK memiliki tanggung jawab yang besar untuk

mengelola perbekalan kesehatan yang didistribusikan, baik obat maupun alat

kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa calon apoteker perlu meningkatkan

pemahaman tentang peran, tanggung jawab, dan kerja apoteker di PBF dan PAK,

salah satu caranya adalah dengan melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker

(PKPA) di PBF dan PAK. Universitas Indonesia bekerja sama melaksanakan

PKPA dengan PT. SamMarie Tramedifa, selaku PBF dan PAK, pada tanggal 17

Juni – 12 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013 demi meningkatkan kemampuan

mahasiswa didiknya. Mahasiswa diharap mampu menyerap ilmu dan mendapat

pengalaman di lapangan melalui kegiatan ini agar dapat diterapkan secara nyata

dalam menjalankan perannya sebagai apoteker kelak.

1.2 Tujuan

Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT SamMarie

Tramedifa bertujuan untuk:

1. Memahami kegiatan yang dilakukan PBF dan PAK PT SamMarie Tramedifa

selaku distributor obat dan alat kesehatan, serta membandingkannya dengan

CDOB dan CDAKB.

2. Memahami tugas dan peran apoteker selaku penanggung jawab PBF dan PAK

sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

3 Universitas Indonesia

BAB 2TINJAUAN UMUM

2.1 Pedagang Besar Farmasi (PBF)

2.1.1 Definisi PBF

Definisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) menurut Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia (PMK RI) Nomor 1148 Tahun 2011 dan Peraturan

Kepala BPOM Republik Indonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012

adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,

penyimpanan, penyaluran obat, dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF dan PBF cabang melakukan

pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah

besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan wajib menerapkan

Cara Distribusi Obat yang Baik (BPOM, 2012).

2.1.2 Landasan Hukum PBF

Penyelenggaraan PBF memiliki landasan hukum yang diatur dalam:

a. Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika.

b. UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2010 tentang Prekusor.

d. PMK RI Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang PBF.

e. PMK RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan

Izin Kerja Tenaga Kefarmasian.

f. Peraturan Kepala BPOM Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor

HK.03.1.34.11.12.7542 tentang Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik

(CDOB) 2012.

2.1.3 Tugas dan Fungsi PBF

Tugas dan fungsi PBF berdasarkan PMK RI Nomor 1148 Tahun 2011

adalah:

a. Menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan/atau

bahan obat.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

4

Universitas Indonesia

b. Memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan

dan tujuan penggunaannya.

c. PBF mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan dan pelatihan.

2.1.4 Persyaratan PBF

Suatu PBF baru dapat beroperasi setelah mendapat surat izin. Selama PBF

tersebut masih aktif melakukan kegiatan pengelolaan obat, seluruh kegiatan yang

dilaksanakan di PBF tersebut wajib berdasarkan kepada CDOB.

2.1.4.1 Tempat/Lokasi

Pemilihan lokasi PBF harus mempertimbangkan segi efisiensi dan

efektivitas dalam pengadaan dan penyaluran obat ke sarana pelayanan kesehatan,

serta faktor-faktor lainnya.

2.1.4.2 Bangunan

Suatu PBF harus mempunyai luas bangunan yang cukup dan memenuhi

persyaratan teknis sehingga dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi PBF. Suatu PBF paling sedikit memiliki ruang tunggu, ruang penerimaan

obat, ruang penyiapan obat, ruang administrasi, ruang kerja apoteker, gudang obat

jadi, ruang makan, dan kamar kecil. Bangunan PBF dilengkapi dengan sumber air

yang memenuhi syarat kesehatan, pencahayaan yang memadai, alat pemadam

kebakaran, ventilasi, dan sanitasi yang baik.

Bangunan harus dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa

kondisi penyimpanan yang baik dapat dipertahankan, mempunyai keamanan yang

memadai dan kapasitas yang cukup untuk memungkinkan penyimpanan dan

penanganan obat yang baik. Area penyimpanan dilengkapi dengan pencahayaan

yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan dilaksanakan secara akurat

dan aman.

Area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman harus terpisah, terlindung

dari kondisi cuaca, dan harus didesain dengan baik, serta dilengkapi dengan

peralatan yang memadai. Akses masuk ke area penerimaan, penyimpanan, dan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

5

Universitas Indonesia

pengiriman hanya diberikan kepada personil yang berwenang, yakni dengan

adanya sistem alarm dan kontrol akses yang memadai (BPOM, 2012).

Selain itu harus disediakan area khusus, antara lain:

a. Harus ada area terpisah dan terkunci antara obat yang menunggu keputusan

lebih lanjut mengenai statusnya, meliputi obat yang diduga palsu, yang

dikembalikan, yang ditolak, yang akan dimusnahkan, yang ditarik, dan yang

kadaluwarsa dari obat yang dapat disalurkan.

b. Harus tersedia kondisi penyimpanan khusus untuk obat yang membutuhkan

penanganan dan kewenangan khusus sesuai dengan peraturan perundang-

undangan (misalnya narkotika).

c. Harus tersedia area khusus untuk penyimpanan obat yang mengandung bahan

radioaktif dan bahan berbahaya lain yang dapat menimbulkan risiko

kebakaran atau ledakan (misalnya gas bertekanan, mudah terbakar, cairan dan

padatan mudah menyala) sesuai persyaratan keselamatan dan keamanan.

Bangunan dan fasilitas penyimpanan harus bersih, bebas dari sampah dan

debu serta harus dirancang dan dilengkapi sehingga memberikan perlindungan

terhadap masuknya serangga, hewan pengerat atau hewan lain. Selain itu, ruang

istirahat, toilet dan kantin untuk personil harus terpisah dari area penyimpanan

(BPOM, 2012).

2.1.4.3 Perlengkapan PBF

Suatu PBF baru yang ingin beroperasi harus memiliki perlengkapan yang

memadai agar dapat mendukung pendistribusian obat jadi. Perlengkapan yang

harus dimiliki antara lain:

a. Peralatan dan tempat penyimpanan obat, seperti lemari obat jadi, lemari

pendingin (kulkas), lemari untuk menyimpan produk kembalian, kontainer

untuk pengiriman barang dan box es untuk pengiriman obat dengan suhu

penyimpanan rendah

b. Perlengkapan administrasi terkait dokumen penjualan, pembelian dan

penyimpanan. Dokumen tersebut misalnya meliputi: blanko pesanan, blanko

faktur, blanko tukar faktur, bilyet giro, blanko faktur pajak, blanko surat

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

6

Universitas Indonesia

jalan, kartu stok obat, bukti penerimaan pembayaran, form retur, blanko

faktur pajak dan stempel PBF

c. Buku-buku dan literatur standar yang diwajibkan, serta kumpulan perundang-

undangan yang berhubungan dengan kegiatan di PBF.

2.1.5 Apoteker Penanggung Jawab PBF

Manajemen puncak di fasilitas distribusi harus menunjuk seorang

penanggung jawab. Penanggung jawab harus memenuhi tanggung jawabnya,

bertugas purna waktu dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Jika penanggung jawab fasilitas distribusi tidak dapat

melaksanakan tugasnya dalam waktu yang ditentukan, harus dilakukan

pendelegasian tugas kepada tenaga teknis kefarmasian. Tenaga kefarmasian yang

mendapat pendelegasian wajib melaporkan kegiatan yang dilakukan kepada

penanggung jawab (BPOM, 2012).

Penanggung jawab mempunyai uraian tugas yang harus memuat

kewenangan dalam hal pengambilan keputusan sesuai dengan tanggung jawabnya.

Manajemen fasilitas distribusi harus memberikan kewenangan, sumber daya dan

tanggung jawab yang diperlukan kepada penanggung jawab untuk menjalankan

tugasnya (BPOM, 2012).

Penanggung jawab harus seorang apoteker yang memenuhi kualifikasi dan

kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan. Di samping itu, telah memiliki

pengetahuan dan mengikuti pelatihan CDOB yang memuat aspek keamanan,

identifikasi obat dan/atau bahan obat, deteksi dan pencegahan masuknya obat

dan/atau bahan obat palsu ke dalam rantai distribusi (BPOM, 2012). Penanggung

jawab dalam pelaksanaan tugasnya harus memastikan bahwa fasilitas distribusi

telah menerapkan CDOB dan memenuhi pelayanan publik.

Berdasarkan PMK RI No. 889 Tahun 2011, apoteker adalah Sarjana

Farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan

apoteker, sedangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu

apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana

Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/

Asisten Apoteker. Apoteker yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian harus

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

7

Universitas Indonesia

memenuhi persyaratan sebagai berikut (PP No. 51 Tahun 2009 Pasal 35, 37, 52,

54):

a. Memiliki keahlian dan kewenangan.

b. Menerapkan standar profesi.

c. Didasarkan pada standar kefarmasian dan standar operasional.

d. Memiliki sertifikat kompetensi profesi.

e. Memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).

STRA merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri Kesehatan

kepada apoteker yang telah diregistrasi. STRA berlaku 5 (lima) tahun dan dapat

diperpanjang untuk jangka waktu 5 tahun selama masih memenuhi persyaratan.

Untuk memperoleh STRA, apoteker harus memenuhi persyaratan (PMK RI No.

889 Tahun 2011):

a. Memiliki ijazah apoteker.

b. Memiliki sertifikat kompetensi profesi.

c. Mempunyai surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji apoteker.

d. Mempunyai surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang

memiliki surat izin praktik.

e. Membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika

profesi.

Setelah memenuhi persyaratan di atas, seorang apoteker yang akan bekerja

sebagai apoteker penanggungjawab di PBF wajib memiliki Surat Izin Kerja

Apoteker (SIKA). SIKA adalah surat izin praktik yang diberikan kepada apoteker

untuk dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas produksi atau

fasilitas distribusi atau penyaluran. SIKA hanya diberikan untuk 1 (satu) tempat

fasilitas kefarmasian. Untuk memperoleh SIKA, apoteker mengajukan

permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tempat pekerjaan

kefarmasian dilaksanakan yang harus menerbitkan SIKA paling lama 20 (dua

puluh) hari kerja sejak surat permohonan diterima dan dinyatakan lengkap.

Berkas-berkas yang harus dilampirkan untuk permohonan SIKA, yaitu:

a. Fotokopi STRA yang dilegalisir oleh Komite Farmasi Nasional (KFN).

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

8

Universitas Indonesia

b. Surat penyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari

pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari pimpinan fasilitas

produksi atau distribusi/penyaluran.

c. Surat rekomendasi dari organisasi profesi.

d. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar dan 3 x 4 sebanyak 2

(dua) lembar.

Pencabutan SIKA oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat

dilakukan apabila:

a. Atas permintaan yang bersangkutan.

b. STRA atau STRTTK tidak berlaku lagi.

c. Yang bersangkutan tidak bekerja pada tempat yang tercantum dalam surat

izin.

d. Yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan fisik dan mental untuk

menjalankan pekerjaan kefarmasian berdasarkan pembinaan dan pengawasan

dan ditetapkan dengan surat keterangan dokter.

e. Melakukan pelanggaran disiplin tenaga kefarmasian berdasarkan

rekomendasi KFN.

f. Melakukan pelanggaran hukum di bidang kefarmasian yang dibuktikan

dengan putusan pengadilan.

Menurut BPOM (2012), apoteker penanggung jawab PBF memiliki tugas

dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen

mutu.

b. Fokus pada pengelolaan kegiatan yang menjadi kewenangannya serta

menjaga akurasi dan mutu dokumentasi.

c. Menyusun dan/atau menyetujui program pelatihan dasar dan pelatihan

lanjutan mengenai CDOB untuk semua personil yang terkait dalam kegiatan

distribusi.

d. Mengkoordinasikan dan melakukan dengan segera setiap kegiatan penarikan

obat dan/atau bahan obat.

e. Memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan efektif.

f. Melakukan kualifikasi dan persetujuan terhadap pemasok dan pelanggan.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

9

Universitas Indonesia

g. Meluluskan obat dan/atau bahan obat kembalian untuk dikembalikan ke

dalam stok obat dan/atau bahan obat yang memenuhi syarat jual.

h. Turut serta dalam pembuatan perjanjian antara pemberi kontrak dan penerima

kontrak yang menjelaskan mengenai tanggung jawab masing-masing pihak

yang berkaitan dengan distribusi dan/atau transportasi obat dan/atau bahan

obat.

i. Memastikan inspeksi diri dilakukan secara berkala sesuai program dan

tersedia tindakan perbaikan yang diperlukan.

j. Mendelegasikan tugasnya kepada apoteker/tenaga teknis kefarmasian yang

telah mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang ketika sedang tidak

berada di tempat dalam jangka waktu tertentu dan menyimpan dokumen yang

terkait dengan setiap pendelegasian yang dilakukan.

k. Turut serta dalam setiap pengambilan keputusan untuk mengkarantina atau

memusnahkan obat dan/atau bahan obat kembalian, rusak, hasil penarikan

kembali atau diduga palsu.

l. Memastikan pemenuhan persyaratan lain yang diwajibkan untuk obat

dan/atau bahan obat tertentu sesuai peraturan perundang-undangan.

2.1.6 Tata Cara Perizinan PBF

Berdasarkan PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang PBF, setiap pendirian

PBF wajib memiliki izin dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan (Direktur Jenderal Binfar Alkes) yang dapat diperoleh apabila

pemohon mengajukan permohonan kepada Dirjen Binfar Alkes dengan tembusan

kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Balai

POM dengan Formulir 1 (Lampiran 1). Untuk memperoleh izin PBF, pemohon

harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Berbadan hukum berupa perseroan terbatas atau koperasi.

b. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).

c. Memiliki secara tetap apoteker warga negara indonesia sebagai penanggung

jawab.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

10

Universitas Indonesia

d. Komisaris/dewan pengawas dan direksi/pengurus tidak pernah terlibat, baik

langsung atau tidak langsung, dalam pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang farmasi.

e. Menguasai bangunan dan sarana yang memadai untuk dapat melaksanakan

pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat serta dapat menjamin

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi PBF.

f. Menguasai gudang sebagai tempat penyimpanan dengan perlengkapan yang

dapat menjamin mutu serta keamanan obat yang disimpan.

g. Memiliki ruang penyimpanan obat yang terpisah dari ruangan lain sesuai

CDOB.

Dalam hal permohonan dilakukan dalam rangka penanaman modal,

pemohon harus memperoleh persetujuan penanaman modal dari instansi yang

menyelenggarakan urusan penanaman modal sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan. Permohonan harus ditandatangani oleh direktur/ketua dan

apoteker calon penanggung jawab disertai dengan kelengkapan administratif

sebagai berikut:

a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)/identitas direktur/ketua.

b. Susunan direksi/pengurus.

c. Pernyataan komisaris/dewan pengawas dan direksi/pengurus tidak pernah

terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi.

d. Akta pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

e. Surat Tanda Daftar Perusahaan.

g. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan.

h. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak.

i. Surat bukti penguasaan bangunan dan gudang.

j. Peta lokasi dan denah bangunan.

k. Surat penyataan kesediaan bekerja penuh apoteker penanggung jawab.

l. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker penanggung jawab.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

11

Universitas Indonesia

Berikut ini merupakan alur dari pengajuan izin PBF (PMK RI Nomor

1148/Menkes/Per/VI/2011), yaitu:

a. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya tembusan

permohonan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi

kelengkapan administratif.

b. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya tembusan

permohonan, Kepala Balai POM melakukan audit pemenuhan persyaratan

CDOB.

c. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak dinyatakan memenuhi

kelengkapan administratif, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengeluarkan

rekomendasi pemenuhan kelengkapan administratif kepada Direktur Jenderal

Binfar Alkes dengan tembusan kepada Kepala Balai POM dan pemohon

dengan menggunakan Formulir 2 (Lampiran 2).

d. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak dinyatakan memenuhi

persyaratan CDOB, Kepala Balai POM mengeluarkan rekomendasi hasil

analisis pemenuhan persyaratan CDOB kepada Direktur Jenderal Binfar

Alkes dengan tembusan kepada Kepala Badan, Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi dan pemohon dengan menggunakan Formulir 3 (Lampiran 3).

e. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak menerima rekomendasi

serta persyaratan lainnya yang ditetapkan, Direktur Jenderal Binfar Alkes

menerbitkan izin PBF dengan menggunakan Formulir 4 (Lampiran 4).

f. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin c, d, dan e tidak

dilaksanakan pada waktunya, pemohon dapat membuat surat pemyataan siap

melakukan kegiatan kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan

kepada Kepala Badan, Kepala Balai POM dan Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi dengan menggunakan Formulir 5 (Lampiran 5).

g. Paling lama 12 (dua belas) hari kerja sejak diterimanya surat pemyataan

sebagaimana dimaksud pada poin f, Direktur Jenderal Binfar Alkes

menerbitkan izin PBF dengan tembusan kepada Kepala Badan, Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala

Balai POM.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

12

Universitas Indonesia

2.1.7 Masa Berlaku Izin PBF

Izin PBF berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi

persyaratan. Pengakuan PBF cabang berlaku mengikuti jangka waktu izin PBF.

2.1.8 Pencabutan Izin PBF

Izin PBF dinyatakan tidak berlaku apabila:

a. Masa berlakunya habis dan tidak diperpanjang;

b. Dikenai sanksi berupa penghentian sementara kegiatan; atau

c. Izin PBF dicabut.

2.1.9 Penyelenggaraan PBF

Penyelenggaraan PBF diatur dalam PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang

PBF disebutkan bahwa PBF hanya dapat mengadakan, menyimpan dan

menyalurkan obat yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan oleh

Menteri. Untuk pengadaan obat , PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan obat

dari industri farmasi dan/atau sesama PBF sedangkan PBF cabang hanya dapat

melaksanakan pengadaan obat dan/bahan obat dari PBF pusat.

Setiap PBF harus memiliki apoteker penanggung jawab yang telah

memiliki izin yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan

pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat. Selain itu, apoteker penanggung

jawab dilarang merangkap jabatan sebagai direksi/pengurus PBF. Jika terjadi

pergantian apoteker penanggung jawab, direksi/pengurus PBF wajib melaporkan

kepada Dirjen Binfar Alkes atau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selambat-

lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) hari kerja.

PBF dalam menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran

obat wajib menerapkan Pedoman Teknis CDOB (BPOM, 2012). Sertifikat CDOB

akan diberikan pada PBF yang telah menerapkan CDOB. Setiap PBF wajib

melaksanakan dokumentasi pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran di tempat

usahanya dengan mengikuti pedoman CDOB. Dokumentasi tersebut dapat

dilakukan secara elektronik. Dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai

penelusuran kegiatan yang dilakukan oleh PBF dan untuk keperluan pemeriksaan

petugas yang berwenang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

13

Universitas Indonesia

Penyelenggaraan PBF diatur dalam PMK RI No. 1148 Tahun 2011 adalah

sebagai berikut:

a. PBF dan PBF cabang hanya dapat mengadakan, menyimpan dan

menyalurkan obat dan/atau bahan obat yang memenuhi persyaratan mutu

yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

b. PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dari industri farmasi dan/atau

sesama PBF.

c. PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan bahan obat dari industri farmasi,

sesama PBF dan/atau melalui importasi.

d. Pengadaan bahan obat melalui importasi dilaksanakan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

e. PBF cabang hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dan/atau bahan obat

dari PBF pusat.

2.1.9.1 Pengadaan

Sebelum melakukan pengadaan obat, PBF harus melakukan kualifikasi

yang tepat terlebih dahulu. Pemilihan pemasok, termasuk kualifikasi dan

persetujuan penunjukannya, merupakan hal operasional yang penting. Pemilihan

pemasok harus dikendalikan dengan prosedur tertulis dan hasilnya

didokumentasikan serta diperiksa ulang secara berkala. Jika obat dan/atau bahan

obat diperoleh dari industri farmasi, fasilitas distribusi wajib memastikan bahwa

pemasok tersebut mempunyai izin serta menerapkan prinsip dan pedoman CPOB,

sementara jika bahan obat diperoleh dari industri non-farmasi yang memproduksi

bahan obat dengan standar mutu farmasi, maka fasilitas distribusi wajib

memastikan bahwa pemasok tersebut mempunyai izin serta menerapkan prinsip

CPOB. Pengadaan obat dan/atau bahan obat harus dikendalikan dengan prosedur

tertulis dan rantai pasokan harus diidentifikasi serta didokumentasikan (BPOM,

2012).

2.1.9.2 Penyaluran

Menurut PMK RI No. 1148 Tahun 2011 , PBF hanya dapat menyalurkan

obat kepada PBF lain, dan fasilitas pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

14

Universitas Indonesia

peraturan perundang-undangan, meliputi apotek, instalasi farmasi rumah sakit,

uskesmas, klinik, dan toko obat (selain obat keras).

Dalam pelaksanaan penyaluran sediaan farmasi di PBF terdapat beberapa

ketentuan, yakni meliputi:

a. Penyaluran Obat

Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, PBF dapat menyalurkan obat

kepada instansi pemerintah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Namun, PBF tidak dapat menyalurkan obat keras

kepada toko obat. PBF hanya melaksanakan penyaluran obat berupa obat

keras berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani apoteker pengelola

apotek atau apoteker penanggung jawab

b. Penyaluran Narkotika

Setiap PBF yang melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran

narkotika wajib memiliki izin khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

c. Penyaluran Psikotropika

Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, penyaluran

psikotropika dalam rangka peredaran dilakukan oleh pabrik obat, pedagang

besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.

Penyaluran psikotropika salah satunya dapat dilakukan oleh:

1. Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanan

sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian

dan/atau lembaga pendidikan.

2. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,

sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan

lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.

2.1.10 Pelaporan Kegiatan PBF

Menurut PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang PBF, beberapa kegiatan

yang harus dilaporkan PBF:

a. Setiap PBF dan cabangnya wajib menyampaikan laporan kegiatan setiap 3

(tiga) bulan sekali meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

15

Universitas Indonesia

dan/atau bahan obat kepada Direktur Jenderal Binfar Alkesdengan tembusan

kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala

Balai POM.

b. Selain laporan kegiatan 3 bulanan penerimaan dan penyaluran obat dan/atau

bahan obat, Direktur Jenderal setiap saat dapat meminta laporan kegiatan

penerimaan dan penyaluran obat dan/atau bahan obat.

c. Setiap PBF dan PBF cabang yang menyalurkan narkotika dan psikotropika

wajib menyampaikan laporan bulanan penyaluran narkotika dan psikotropika

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Laporan penerimaan dan penyaluran obat dan/atau bahan obat dapat

dilakukan secara elektronik dengan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi.

e. Laporan tersebut setiap saat harus dapat diperiksa oleh petugas yang

berwenang.

2.2 Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)

2.2.1 Manajemen Mutu

Fasilitas distribusi harus mempertahankan sistem mutu yang mencakup

tanggung jawab, proses dan langkah manajemen risiko terkait dengan kegiatan

yang dilaksanakan. Fasilitas distribusi harus memastikan bahwa mutu obat

dan/atau bahan obat dan integritas rantai distribusi dipertahankan selama proses

distribusi. Seluruh kegiatan distribusi harus ditetapkan dengan jelas, dikaji secara

sistematis dan semua tahapan kritis proses distribusi dan perubahan yang

bermakna harus divalidasi dan didokumentasikan. Sistem mutu harus mencakup

prinsip manajemen risiko mutu. Pencapaian sasaran mutu merupakan tanggung

jawab dari penanggung jawab fasilitas distribusi, membutuhkan kepemimpinan

dan partisipasi aktif, serta harus didukung oleh komitmen manajemen puncak.

Manajemen mutu yang diuraikan dalam CDOB 2012 meliputi sistem

mutu, pengelolaan kegiatan berdasarkan kontrak, kajian dan pemantuan

manjamen, dan manajemen risiko mutu. Dalam suatu organisasi, pemastian mutu

berfungsi sebagai alat manajemen. Harus ada kebijakan mutu terdokumentasi

yang menguraikan maksud keseluruhan dan persyaratan fasilitas distribusi yang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

16

Universitas Indonesia

berkaitan dengan mutu, sebagaimana dinyatakan dan disahkan secara resmi oleh

manajemen.

Sistem mutu harus memastikan bahwa:

a. Obat dan/atau bahan obat diperoleh, disimpan, disediakan, dikirimkan,atau

diekspor dengan cara yang sesuai dengan persyaratan CDOB.

b. Tanggung jawab manajemen ditetapkan secara jelas.

c. Obat dan/atau bahan obat dikirimkan ke penerima yang tepat dalam jangka

waktu yang sesuai.

d. Kegiatan yang terkait dengan mutu dicatat pada saat kegiatan tersebut

dilakukan.

e. Penyimpangan terhadap prosedur yang sudah ditetapkan didokumentasikan dan

diselidiki.

f. Tindakan perbaikan dan pencegahan yang tepat diambil untuk memperbaiki

dan mencegah terjadinya penyimpangan sesuai dengan prinsip manajemen

risiko mutu.

Sistem manajemen mutu harus mencakup pengendalian dan pengkajian

berbagai kegiatan berdasarkan kontrak. Proses ini harus mencakup manajemen

risiko mutu yang meliputi penilaian terhadap pihak yang ditunjuk, penetapan

tanggung jawab dan proses komunikasi, dan pemantauan dan pengkajian secara

teratur.

Manajemen puncak harus memiliki proses formal untuk mengkaji sistem

manajemen mutu secara periodik. Kajian tersebut mencakup pengukuran

pencapaian sasaran, penilaian indikator kinerja, peraturan, pedoman dan hal baru

yang berkaitan dengan mutu, inovasi, perubahan iklim usaha dan bisnis.

Bagian terakhir dalam manajemen mutu adalah manajemen risiko mutu

yang merupakan suatu proses sistematis untuk menilai, mengendalikan,

mengkomunikasikan dan mengkaji risiko terhadap mutu obat dan/atau bahan obat.

Hal ini dapat dilaksanakan baik secara proaktif maupun retrospektif.

2.2.2 Organisasi dan Manajemen Personalia

Pelaksanaan dan pengelolaan sistem manajemen mutu yang baik serta

distribusi obat dan/ atau bahan obat yang benar sangat bergantung pada personil

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

17

Universitas Indonesia

yang menjalankannya. Harus ada personil yang cukup dan kompeten untuk

melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung jawab fasilitas distribusi.

Tanggung jawab masing-masing personil harus dipahami dengan jelas dan dicatat.

Semua personil harus memahami prinsip CDOB dan harus menerima pelatihan

dasar maupun pelatihan lanjutan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.

Di dalam perusahaan harus ada struktur organisasi untuk tiap bagian yang

dilengkapi dengan bagan organisasi yang jelas. Tanggung jawab, wewenang dan

hubungan antar semua personil harus ditetapkan dengan jelas. Manajemen puncak

di fasilitas distribusi harus menunjuk seorang penanggung jawab. Penanggung

jawab harus seorang apoteker yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai

peraturan perundang-undangan. Selain itu setiap personel lainnya harus kompeten

dan dalam jumlah yang memadai. Perlu dilakukan pelatihan terhadap personil

secara berkala untuk meningkatkan kompetensinya. Untuk mendukung kegiatan

yang dilakukan perlu diterapkan higiene personil. Harus tersedia prosedur tertulis

berkaitan dengan higiene personil yang relevan dengan kegiatannya mencakup

kesehatan, higiene dan pakaian kerja.

2.2.3 Bangunan dan Peralatan

Fasilitas distribusi harus memiliki bangunan dan peralatan untuk menjamin

perlindungan dan distribusi obat dan/atau bahan obat meliputi gedung, gudang

dan penyimpanan. Menurut BPOM RI 2012, persyaratan bangunan dan peralatan

sesuai CDOB antara lain:

a. Bangunan harus dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi

penyimpanan yang baik dapat dipertahankan, mempunyai keamanan yang

memadai dan kapasitas yang cukup untuk memungkinkan penyimpanan dan

penanganan obat yang baik, serta area penyimpanan dilengkapi dengan

pencahayaan yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan

dilaksanakan secara akurat.

b. Jika bangunan (termasuk sarana penunjang) bukan milik sendiri, maka harus

tersedia kontrak tertulis dan pengelolaan bangunan tersebut.

c. Harus ada area terpisah dan terkunci antara obat dan/atau bahan obat yang

menunggu keputusan lebih lanjut mengenai statusnya, meliputi obat dan/atau

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

18

Universitas Indonesia

bahan obat yang diduga palsu, yang dikembalikan, yang ditolak, yang akan

dimusnahkan, yang ditarik, dan yang kadaluwarsa dari obat dan/atau bahan

obat yang dapat disalurkan.

d. Jika diperlukan area penyimpanan dengan kondisi khusus, harus dilakukan

pengendalian yang memadai untuk menjaga agar semua bagian terkait dengan

area penyimpanan berada dalam parameter suhu, kelembaban dan

pencahayaan yang dipersyaratkan.

e. Harus tersedia kondisi penyimpanan khusus untuk obat dan/atau bahan obat

yang membutuhkan penanganan dan kewenangan khusus sesuai dengan

peraturan perundang-undangan (misalnya narkotika).

f. Harus tersedia area khusus untuk penyimpanan obat dan/atau bahan obat yang

mengandung bahan radioaktif dan bahan berbahaya lain yang dapat

menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan (misalnya gas bertekanan, mudah

terbakar, cairan dan padatan mudah menyala) sesuai persyaratan keselamatan

dan keamanan.

g. Area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman harus terpisah, terlindung

dari kondisi cuaca, dan harus didesain dengan baik serta dilengkapi dengan

peralatan yang memadai

h. Akses masuk ke area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman hanya

diberikan kepada personil yang berwenang. Langkah pencegahan dapat

berupa sistem alarm dan kontrol akses yang memadai.

i. Harus tersedia prosedur tertulis yang mengatur personil termasuk personil

kontrak yang memiliki akses terhadap obat dan/atau bahan obat di area

penerimaan, penyimpanan dan pengiriman, untuk meminimalkan

kemungkinan obat dan/atau bahan obat diberikan kepada pihak yang tidak

berhak.

j. Bangunan dan fasilitas penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah dan

debu. Harus tersedia prosedur tertulis, program pembersihan dan dokumentasi

pelaksanaan pembersihan.

k. Ruang istirahat, toilet dan kantin untuk personil harus terpisah dari area

penyimpanan.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

19

Universitas Indonesia

Menurut BPOM RI (2013), persyaratan peralatan sesuai CDOB antara

lain:

a. Semua peralatan untuk penyimpanan dan penyaluran obat dan/atau bahan

obat harus didesain, diletakkan, dan dipelihara sesuai dengan standar yang

ditetapkan. Harus tersedia program perawatan untuk peralatan vital, seperti

termometer, genset, dan chiller.

a. Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan atau memonitor lingkungan

penyimpanan obat dan/atau bahan obat harus dikalibrasi, serta kebenaran dan

kesesuaian tujuan penggunaan diverifikasi secara berkala dengan metodologi

yang tepat.

b. Kegiatan perbaikan, pemeliharaan, dan kalibrasi peralatan harus dilakukan

sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi mutu obat dan/atau bahan

obat.

c. Dokumentasi yang memadai untuk kegiatan perbaikan, pemeliharaan dan

kalibrasi peralatan utama harus dibuat dan disimpan. Peralatan tersebut,

misalnya tempat penyimpanan suhu dingin, termohigrometer atau alat lain

pencatat suhu dan kelembaban, unit pengendali udara dan peralatan lain yang

digunakan pada rantai distribusi.

2.2.4 Operasional

Semua tindakan yang dilakukan oleh fasilitas distribusi harus dapat

memastikan bahwa identitas obat dan/atau bahan obat tidak hilang dan

distribusinya ditangani sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada kemasan.

Bagian operasional terdiri dari proses penerimaan, penyimpanan, pemisahan,

pemusnahan, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman obat dan/atau bahan

obat.

Proses penerimaan obat dan/atau bahan obat ditujukan untuk memastikan

bahwa kiriman obat dan/atau bahan obat yang diterima benar, berasal dari

pemasok yang disetujui, tidak rusak, dan tidak mengalami perubahan selama

transportasi. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh diterima jika kadaluwarsa atau

mendekati tanggal kadaluwarsa sehingga kemungkinan besar obat dan/atau bahan

obat telah kadaluwarsa sebelum digunakan oleh konsumen. Selain itu, nomor bets

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

20

Universitas Indonesia

dan tanggal kadaluwarsa obat dan/atau bahan obat harus dicatat pada saat

penerimaan, untuk mempermudah penelusuran. Jika ditemukan obat dan/atau

bahan obat diduga palsu, bets tersebut harus segera dipisahkan dan dilaporkan ke

instansi berwenang, beserta ke pemegang izin edar. Pengiriman obat dan/atau

bahan obat yang diterima dari sarana transportasi harus diperiksa sebagai bentuk

verifikasi terhadap keutuhan kontainer/sistem penutup, fisik dan fitur kemasan

serta label kemasan.

Proses penyimpanan dan penanganan obat dan/atau bahan obat harus

mematuhi peraturan perundang-undangan. Kondisi penyimpanan untuk obat

dan/atau bahan obat harus sesuai dengan rekomendasi dari industri farmasi atau

non-farmasi yang memproduksi bahan obat standar mutu farmasi. Obat dan/atau

bahan obat harus disimpan terpisah dari produk selain obat dan/atau bahan obat,

serta terlindung dari dampak yang tidak diinginkan akibat paparan cahaya

matahari, suhu, kelembaban atau faktor eksternal lain. Perhatian khusus harus

diberikan untuk obat dan/atau bahan obat yang membutuhkan kondisi

penyimpanan khusus. Kegiatan yang terkait dengan penyimpanan obat dan/atau

bahan obat harus memastikan terpenuhinya kondisi penyimpanan yang

dipersyaratkan dan memungkinkan penyimpanan secara teratur sesuai kategorinya

(obat dan/atau bahan obat dalam status karantina, diluluskan, ditolak,

dikembalikan, ditarik, atau diduga palsu).

Harus diambil langkah-langkah untuk memastikan rotasi stok sesuai

dengan tanggal kadaluwarsa obat dan/atau bahan obat mengikuti kaidah First

Expired First Out (FEFO). Obat dan/atau bahan obat harus ditangani dan

disimpan sedemikian rupa untuk mencegah tumpahan, kerusakan, kontaminasi

dan campur-baur. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh langsung diletakkan di

lantai. Obat dan/atau bahan obat yang kadaluwarsa harus segera ditarik,

dipisahkan secara fisik dan diblokir secara elektronik. Penarikan secara fisik

untuk obat dan/atau bahan obat kadaluwarsa harus dilakukan secara berkala.

Untuk menjaga akurasi persediaan stok, harus dilakukan stok opname

secara berkala berdasarkan pendekatan risiko. Perbedaan stok harus diselidiki

sesuai dengan prosedur tertulis yang ditentukan untuk memeriksa ada tidaknya

campur-baur, kesalahan keluar-masuk, pencurian, penyalahgunaan obat dan/atau

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

21

Universitas Indonesia

bahan obat. Dokumentasi yang berkaitan dengan penyelidikan harus disimpan

untuk jangka waktu yang telah ditentukan.

Pemusnahan obat dan/atau bahan obat dilaksanakan terhadap obat dan/atau

bahan obat yang tidak memenuhi syarat untuk didistribusikan. Obat dan/atau

bahan obat yang akan dimusnahkan harus diidentifikasi secara tepat, diberi label

yang jelas, disimpan secara terpisah dan terkunci serta ditangani sesuai dengan

prosedur tertulis. Prosedur tertulis tersebut harus memperhatikan dampak terhadap

kesehatan, pencegahan pencemaran lingkungan dan kebocoran/ penyimpangan

obat dan/atau bahan obat kepada pihak yang tidak berwenang.

Proses pengambilan obat dan/atau bahan obat harus dilakukan dengan

tepat sesuai dengan dokumen yang tersedia untuk memastikan obat dan/atau

bahan obat yang diambil benar. Obat dan/atau bahan obat yang diambil harus

memiliki masa simpan yang cukup sebelum kadaluwarsa dan berdasarkan FEFO.

Nomor bets obat dan/atau bahan obat harus dicatat. Pengecualian dapat diizinkan

jika ada kontrol yang memadai untuk mencegah pendistribusian obat dan/atau

bahan obat kadaluwarsa. Obat dan/atau bahan obat harus dikemas sedemikian

rupa sehingga kerusakan, kontaminasi dan pencurian dapat dihindari. Kemasan

harus memadai untuk mempertahankan kondisi penyimpanan obat dan/atau bahan

obat selama transportasi. Kontainer obat dan/atau bahan obat yang akan

dikirimkan harus disegel.

Pengiriman obat dan/atau bahan obat harus ditujukan kepada pelanggan

yang mempunyai izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk

penyaluran obat dan/atau bahan obat ke orang/pihak yang berwenang atau berhak

untuk keperluan khusus, seperti penelitian, special access dan uji klinik, harus

dilengkapi dengan dokumen yang mencakup tanggal, nama obat dan/atau bahan

obat, bentuk sediaan, nomor bets, jumlah, nama dan alamat pemasok, serta nama

dan alamat pemesan/penerima. Proses pengiriman dan kondisi penyimpanan harus

sesuai dengan persyaratan obat dan/atau bahan obat dari industri farmasi.

Dokumentasi harus disimpan dan mampu tertelusur. Dokumen untuk pengiriman

obat dan/atau bahan obat harus disiapkan dan harus mencakup sekurang-

kurangnya informasi berikut:

a. Tanggal pengiriman.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

22

Universitas Indonesia

b. Nama lengkap, alamat (tanpa akronim), nomor telepon, dan status dari

penerima (misalnya apotek, rumah sakit atau klinik).

c. Deskripsi obat dan/atau bahan obat, misalnya nama, bentuk sediaan, dan

kekuatan (jika perlu).

d. Nomor bets dan tanggal kadaluwarsa.

e. Kuantitas obat dan/atau bahan obat, yaitu jumlah kontainer dan kuantitas per

kontainer (jika perlu).

f. Nomor dokumen untuk identifikasi order pengiriman.

g. Transportasi yang digunakan mencakup nama dan alamat perusahaan

ekspedisi serta tanda tangan dan nama jelas personil ekspedisi yang menerima

(jika menggunakan jasa ekspedisi) dan kondisi penyimpanan.

2.2.5 Inspeksi Diri

Inspeksi diri adalah inspeksi yang dilakukan oleh diri sendiri terhadap

sistem. Inspeksi diri dilakukan untuk mengukur kinerja dan mengetahui apakah

sistem yang direncanakan dan dijalankan sudah memenuhi standar. Inspeksi diri

di lembaga distribusi obat dilakukan secara periodik. Inspeksi diri harus dilakukan

dalam rangka memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB

dan untuk bahan tindak lanjut langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Program inspeksi diri harus dilaksanakan dalam jangka waktu yang

ditetapkan dan mencakup semua aspek CDOB serta kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan, pedoman dan prosedur tertulis. Inspeksi diri tidak hanya

dilakukan pada bagian tertentu saja.

Inspeksi diri harus dilakukan dengan cara yang independen dan rinci oleh

personil yang kompeten dan ditunjuk oleh perusahaan. Audit eksternal yang

dilakukan oleh ahli independen dapat membantu, namun tidak bisa dijadikan

sebagai satu-satunya cara untuk memastikan kepatuhan terhadap penerapan

CDOB.

Audit terhadap kegiatan yang disubkontrakkan harus menjadi bagian dari

program inspeksi-diri. Semua pelaksanaan inspeksi diri harus dicatat. Laporan

harus berisi semua pengamatan yang dilakukan selama inspeksi. Salinan laporan

tersebut harus disampaikan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya. Jika

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

23

Universitas Indonesia

dalam pengamatan ditemukan adanya penyimpangan dan/atau kekurangan,

penyebabnya harus diidentifikasi dan dibuat Corective Action Preventive Action

(CAPA). CAPA harus didokumentasikan dan ditindaklanjuti.

2.2.6 Keluhan, Obat dan/atau Bahan Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan

Penarikan Kembali

Jika terjadi keluhan, semua keluhan dan informasi lain tentang obat

dan/atau bahan obat berpotensi rusak harus dikumpulkan, dikaji, dan diselidiki

sesuai dengan prosedur tertulis, serta harus tersedia dokumentasi untuk setiap

proses penanganan keluhan, termasuk pengembalian dan penarikan kembali, serta

dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Jika obat ternyata dapat dijual kembali,

harus melalui persetujuan dari personil yang bertanggung jawab sesuai dengan

kewenangannya. Adapun persyaratan obat dan/atau bahan obat yang layak dijual

kembali antara lain jika:

a. Obat dan/atau bahan obat dalam kemasan asli dan kondisi yang memenuhi

syarat serta memenuhi ketentuan.

b. Obat dan/atau bahan obat kembalian selama pengiriman dan penyimpanan

ditangani sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan.

c. Obat dan/atau bahan obat kembalian diperiksa dan dinilai oleh penanggung

jawab atau personil yang terlatih, kompeten dan berwenang.

d. Fasilitas distribusi mempunyai bukti dokumentasi tentang kebenaran asal-

usul obat dan/atau bahan obat termasuk identitas obat dan/atau bahan obat

untuk memastikan bahwa obat dan/atau bahan obat kembalian tersebut bukan

obat dan/atau bahan obat palsu.

Untuk obat dan/atau bahan obat yang diduga palsu, penyalurannya harus

dihentikan, segera dilaporkan ke instansi terkait dan menunggu tindak lanjut dari

instansi yang berwenang. Setelah ada pemastian bahwa obat dan/atau bahan obat

tersebut palsu, harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi dari instansi

yang berwenang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

24

Universitas Indonesia

2.2.7 Transportasi

Selama proses transportasi, harus diterapkan metode transportasi yang

memadai. Obat dan/atau bahan obat harus diangkut dengan kondisi penyimpanan

sesuai dengan informasi pada kemasan. Metode transportasi yang tepat harus

digunakan mencakup transportasi melalui darat, laut, udara, atau kombinasinya.

Apapun mode transportasi yang dipilih, harus dapat menjamin bahwa obat

dan/atau bahan obat tidak mengalami perubahan kondisi selama transportasi yang

dapat mengurangi mutu. Pendekatan berbasis risiko harus digunakan ketika

merencanakan rute transportasi.

Obat dan/atau bahan obat dan kontainer pengiriman harus aman untuk

mencegah akses yang tidak sah. Kendaraan dan personil yang terlibat dalam

pengiriman harus dilengkapi dengan peralatan keamanan tambahan yang sesuai

untuk mencegah pencurian obat dan/atau bahan obat dan penyelewengan lainnya

selama transportasi. Kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan untuk obat

dan/atau bahan obat harus dipertahankan selama transportasi sesuai dengan yang

ditetapkan pada informasi kemasan. Jika menggunakan kendaraan berpendingin,

alat pemantau suhu selama transportasi harus dipelihara dan dikalibrasi secara

berkala atau minimal sekali setahun. Persyaratan ini meliputi pemetaan suhu pada

kondisi yang representatif dan harus mempertimbangkan variasi musim. Jika

diperlukan, pelanggan dapat memperoleh dokumen data suhu untuk menunjukkan

bahwa obat dan/atau bahan obat tetap dalam kondisi suhu penyimpanan yang

dipersyaratkan selama transportasi.

2.2.8 Fasilitas Distribusi Berdasarkan Kontrak

Cakupan kegiatan kontrak, terutama yang terkait dengan keamanan,

khasiat, dan mutu obat dan/atau bahan obat meliputi kontrak antar fasilitas

distribusi dan kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa

(transportasi, pengendalian hama, pergudangan, kebersihan dan sebagainya).

Semua kegiatan kontrak harus tertulis antara pemberi kontrak dan penerima

kontrak, serta setiap kegiatan harus sesuai dengan persyaratan CDOB.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

25

Universitas Indonesia

Pemberi kontrak bertanggung jawab untuk menilai kompetensi yang

diperlukan oleh penerima kontrak. Pemberi kontrak harus melakukan pengawasan

terhadap penerima kontrak dalam melaksanakan tugas yang dikontrakkan sesuai

dengan prinsip dan pedoman CDOB. Penerima kontrak harus memiliki tempat,

personil yang kompeten, peralatan, pengetahuan, dan pengalaman dalam

melaksanakan tugas yang dikontrakkan oleh pemberi kontrak. Penerima kontrak

tidak diperbolehkan untuk mengalihkan pekerjaan yang dipercayakan oleh

pemberi kontrak kepada pihak ketiga sebelum dilakukannya evaluasi dan

mendapatkan persetujuan dari pemberi kontrak serta dilakukan audit ke pihak

ketiga tersebut.

2.2.9 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan dokumen tertulis terkait dengan distribusi

(pengadaan, penyimpanan, penyaluran, dan pelaporan), prosedur tertulis dan

dokumen lain yang terkait dengan pemastian mutu. Menurut CDOB, dokumentasi

yang baik merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu. Dokumentasi

dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Menjamin semua pelaksanaan distribusi berjalan sesuai dengan panduan mutu

dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

b. Apabila terjadi penyelewengan sistem, dapat ditelusuri dengan sistem

dokumentasi perjalanan distribusi.

c. Untuk mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan untuk memudahkan

penelusuran (sejarah bets, instruksi dan prosedur), dokumentasi harus tertulis

jelas.

Dokumentasi terdiri dari semua prosedur tertulis, petunjuk, kontrak,

catatan dan data, dalam bentuk kertas maupun elektronik. Dicatat dengan jelas dan

rinci merupakan dasar untuk memastikan bahwa setiap personil melaksanakan

kegiatan sesuai uraian tugas sehingga memperkecil risiko kesalahan.

Dokumentasi distribusi harus mencakup informasi berikut:

a. Tanggal

b. Nama obat dan/atau bahan obat

c. Nomor bets

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

26

Universitas Indonesia

d. Tanggal kadaluwarsa

e. Jumlah yang diterima/disalurkan

f. Nama dan alamat pemasok/pelanggan.

Dokumentasi harus dibuat pada saat kegiatan berlangsung sehingga mudah

untuk ditelusuri. Dokumentasi harus komprehensif mencakup ruang lingkup

kegiatan fasilitas distribusi dan ditulis dalam bahasa yang jelas, dimengerti oleh

personil dan tidak berarti ganda. Prosedur tertulis harus disetujui, ditandatangani

dan diberi tanggal oleh personil yang berwenang. Prosedur tertulis tidak ditulis

tangan dan harus tercetak.

Setiap perubahan yang dibuat dalam dokumentasi harus ditandatangani,

diberi tanggal, dan memungkinkan pembacaan informasi yang asli. Jika

diperlukan, alasan perubahan harus dicatat dan seluruh dokumentasi harus tersedia

sebagaimana mestinya. Semua dokumentasi harus mudah didapat kembali,

disimpan dan dipelihara pada tempat yang aman untuk mencegah dari perubahan

yang tidak sah, kerusakan, dan/atau kehilangan dokumen. Dokumen yang dibuat

harus disimpan dalam waktu sekurang-kurangnya 3 tahun dari tanggal pembuatan

dokumen.

Dokumentasi permanen, tertulis atau dengan elektronik, untuk setiap obat

dan atau bahan obat yang disimpan harus menunjukkan kondisi penyimpanan

yang direkomendasikan, tindakan pencegahan dan tanggal uji ulang khusus untuk

bahan obat (jika ada) harus diperhatikan. Persyaratan farmakope dan peraturan

nasional terkini tentang label dan wadah harus dipatuhi.

Dokumen yang dibuat harus dikaji ulang secara berkala dan dijaga agar

selalu up to date. Jika suatu dokumen direvisi, harus dijalankan suatu sistem untuk

menghindarkan penggunaan dokumen yang sudah tidak berlaku.

2.2.9.1 Pelaporan Kegiatan di PBF ke Institusi Terkait

Menurut pasal 8 PMK RI No. 1148 Tahun 2011tentang PBF:

a. Setiap PBF dan cabangnya wajib menyampaikan laporan kegiatan setiap 3

(tiga) bulan sekali meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat

dan/atau bahan obat kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

27

Universitas Indonesia

kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kepala

Balai POM.

b. Selain laporan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur

Jenderal Binfar Alkes setiap saat dapat meminta laporan kegiatan penerimaan

dan penyaluran obat dan/atau bahan obat.

c. Setiap PBF dan PBF cabang yang menyalurkan narkotika dan psikotropika

wajib menyampaikan laporan bulanan penyaluran narkotika dan psikotropika

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Laporan tersebut dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi.

e. Laporan tersebut setiap saat harus dapat diperiksa oleh petugas yang

berwenang.

2.2.9.2 Pelaporan Narkotika Dan Psikotropika

Menurut UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 14 Ayat 2,

industri farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi

pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan,

dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat, menyampaikan, dan

menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran narkotika

yang berada dalam penguasaannya. Dokumen pelaporan mengenai narkotika yang

berada di bawah kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan disimpan

dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam waktu 3 (tiga) tahun. Maksud

adanya kewajiban untuk membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan

adalah agar pemerintah setiap waktu dapat mengetahui tentang persediaan

narkotika yang ada di dalam peredaran dan sekaligus sebagai bahan dalam

penyusunan rencana kebutuhan tahunan narkotika. Menurut PMK RI Nomor 912

Tahun 1997 tentang Psikotropika Pasal 7 Ayat 1, pabrik obat dan pedagang besar

farmasi yang menyalurkan psikotropika wajib mencatat dan melaporkan

psikotropika setiap bulan.

2.3 Penyalur Alat Kesehatan (PAK)

2.3.1 Definisi Alat Kesehatan dan PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

28

Universitas Indonesia

Menurut PMK RI No. 1191 Tahun 2010 Pasal 1 Angka 1, alat kesehatan

adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat

yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan

meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada

manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Sementara

dalam Pasal 2 turut disebutkan bahwa selain alat kesehatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1, alat kesehatan dapat juga mengandung obat

yang tidak mencapai kerja utama pada atau dalam tubuh manusia melalui proses

farmakologi, imunologi, atau metabolisme tetapi dapat membantu fungsi yang

diinginkan dari alat kesehatan dengan cara tersebut.

Definisi lain mengenai alat kesehatan disebutkan dalam Petunjuk Teknis

Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (Juknis CDAKB) menyebutkan bahwa

alat kesehatan merupakan instrumen, apparatus, mesin, alat untuk ditanamkan,

reagen, produk diagnostic in vitro, atau barang lain yang sejenis atau yang terkait,

termasuk komponen, bagian dan perlengkapannya yang:

a. Disebut dalam Farmakope Indonesia, Ekstra Farmakope Indonesia dan

Formularium Nasional atau suplemennya dan/atau;

b. Digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menyembuhkan, merawat,

memulihkan, meringankan atau mencegah penyakit pada manusia dan/atau;

c. Dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh manusia

dan/atau;

d. Dimaksud untuk menopang atau menunjang hidup atau mati;

e. Dimaksud untuk mencegah kehamilan dan/atau;

f. Dimaksud untuk pensucihamaan alat kesehatan dan/atau;

g. Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam

mencapai tujuan utamanya.

Penyalur Alat Kesehatan, menurut PMK RI No. 1191 Tahun 2010 dan Juknis

CDAKB, adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk

pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai

ketentuan perundang-undangan. Bentuk PAK bisa berupa badan hukum perseroan

terbatas, koperasi, atau perusahaan perorangan yang memiliki izin sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PAK dan PAK cabang untuk dapat

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

29

Universitas Indonesia

menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan harus

memenuhi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).

2.3.2 Landasan Hukum PAK

PAK memiliki landasan hukum yang diatur dalam:

a. UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

b. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

c. PP RI No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat

Kesehatan.

d. PMK RI No. 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat

Kesehatan.

e. PMK RI No. 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan

dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.

2.3.3 Tugas dan Fungsi PAK

Dalam PMK RI No. 1191 Tahun 2010 disebutkan bahwa tugas dan fungsi

PAK mencakup pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan dalam

jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan.

2.3.4 Persyaratan PAK

Untuk dapat mengajukan permohonan izin PAK, PMK RI No. 1191 Tahun

2010 mencantumkan pemohon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Berbentuk badan hukum yang telah memperoleh izin usaha sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Memiliki penanggung jawab teknis yang bekerja penuh, dengan pendidikan

yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku;

c. Memiliki sarana dan prasarana berupa ruangan dan perlengkapan lainnya

yang memadai untuk kantor administrasi dan gudang dengan status milik

sendiri, kontrak atau sewa paling singkat 2 (dua) tahun;

d. Memiliki bengkel atau bekerja sama dengan perusahaan lain dalam

melaksanakan jaminan purna jual untuk perusahaan yang mendistribusikan

alat kesehatan yang memerlukannya;

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

30

Universitas Indonesia

e. Memenuhi CDAKB.

2.3.5 Tata Cara Perizinan PAK

Untuk dapat diberikan izin PAK, pemohon harus mengikuti tata cara

sebagai berikut:

a. Pemohon harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal

Binfar Alkes melalui kepala dinas kesehatan provinsi setempat menggunakan

contoh Formulir-1 (Lampiran 6).

b. Kepala dinas kesehatan provinsi selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja

sejak menerima tembusan permohonan, berkoordinasi dengan Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota untuk membentuk tim pemeriksa bersama untuk

melakukan pemeriksaan setempat.

c. Tim pemeriksa bersama selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja

melakukan pemeriksaan setempat dan membuat berita acara pemeriksaan

menggunakan contoh Formulir-2 (Lampiran 7 dan Lampiran 8).

d. Apabila telah memenuhi persyaratan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah menerima hasil pemeriksaan

dari tim pemeriksa bersama meneruskan kepada Direktur Jenderal Binfar

Alkes menggunakan contoh Formulir-3 (Lampiran 9).

e. Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf b sampai dengan

huruf d tidak dilaksanakan pada waktunya, pemohon yang bersangkutan

dapat membuat surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan kepada Direktur

Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat menggunakan

contoh Formulir-4 (Lampiran 10).

f. Dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja sejak menerima surat

pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf e, dengan mempertimbangkan

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, Direktur Jenderal Binfar

Alkes dapat melakukan penundaan atau penolakan permohonan izin PAK

menggunakan contoh Formulir-5 (Lampiran 11).

g. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja setelah diterima laporan hasil

pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf d, Direktur Jenderal Binfar

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

31

Universitas Indonesia

Alkes mengeluarkan izin PAK menggunakan contoh Formulir 6 (Lampiran

12).

h. Terhadap penundaan sebagaimana dimaksud pada huruf f kepada pemohon

diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi

selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak diterbitkan surat penundaan.

2.3.6 Masa Berlaku Izin PAK

Izin PAK berlaku selama memenuhi persyaratan:

a. Melaksanakan ketentuan CDAKB.

b. Perusahaan masih aktif melakukan kegiatan usaha.

c. Untuk menjamin terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Direktur Jenderal Binfar Alkes melakukan audit menyeluruh terhadap PAK

paling lama setiap 5 (lima) tahun sekali sesuai dengan CDAKB.

2.3.7 Perubahan Izin PAK

Perubahan izin PAK harus dilakukan apabila terjadi:

a. Perubahan badan hukum perusahaan.

b. Pergantian pimpinan atau penanggung jawab teknis.

c. Perubahan alamat kantor, gudang, dan/atau bengkel.

d. Perubahan izin PAK dilakukan dengan mengajukan permohonan mengikuti

tata cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan dengan melampirkan

izin PAK lama asli.

2.3.8 Pencabutan Izin PAK

Izin PAK dapat dicabut apabila:

a. PAK mendistribusikan produk yang tidak memiliki izin edar atau tidak sesuai

dengan klaim yang disetujui pada waktu mendapatkan izin edar.

b. PAK dengan sengaja menyalahi jaminan pelayanan purna jual.

c. Berdasarkan hasil pemeriksaan setempat sudah tidak memenuhi lagi

persyaratan sarana dan prasarana.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

32

Universitas Indonesia

2.3.9 Penyerahan Alat Kesehatan

Untuk penyerahan alat kesehatan, harus diperhatikan bahwa:

a. Penyerahan alat kesehatan hanya dapat dilakukan dalam rangka pelayanan

kesehatan dan/atau kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

b. Alat kesehatan yang dapat menimbulkan bahaya baik cacat fisik maupun

kematian, penyerahannya harus dilakukan oleh orang yang memiliki

kompetensi dan kewenangan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2.3.10 Sarana dan Prasarana

a. PAK wajib mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat

melaksanakan dan menjamin kelancaran pelaksanaan penyaluran

pengelolaan, pengadaan, dan penyimpanan.

b. Gudang PAK wajib dilengkapi dengan perlengkapan yang dapat menjamin

mutu, kemananan dan kemanfaatan alat kesehatan yang disimpan.

c. PAK wajib melaksanakan pencatatan, pengadaan, penyimpanan, dan

pendistribusian secara tertib di tempat usahanya.

d. PAK yang menyalurkan alat kesehatan yang memerlukan pelayanan purna

jual, wajib menyediakan atau memiliki jaminan purna jual berupa:

e. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang

secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang

disalurkan;

f. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau

melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan; dan

g. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor,

apabila ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam

negeri.

h. PAK wajib melaksanakan pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian

yang memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku tentang CDAKB dan ketentuan lain yang berlaku

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

33

Universitas Indonesia

2.3.11 Pemeriksaan PAK

PAK harus bersedia diperiksa sewaktu-waktu oleh petugas yang ditunjuk

oleh Direktur Jenderal dan kepala dinas kesehatan provinsi.

2.3.12 Pelaporan Kegiatan PAK

PAK wajib melaporkan hasil kegiatan penyaluran setiap 1 (satu) tahun

sekali kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan kepada kepala

dinas kesehatan provinsi.

2.4 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik

Alat Kesehatan yang beredar dan sampai ke pengguna diharapkan

mempunyai mutu, manfaat dan keamanan yang sama dengan saat diproduksi.

Untuk itu distribusi alat kesehatan harus memenuhi Cara Distribusi Alat

Kesehatan yang Baik (CDAKB). Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi

kegiatan pemesanan, penyimpanan, pengangkutan, dan pendistribusian produk

alat kesehatan dan berlaku untuk semua tahap dalam rantai distribusi.

2.4.1 Sistem Manajemen Mutu

Perusahaan harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, dan

memelihara sistem manajemen mutu, serta mempertahankan efektivitas terkait

persayaratan CDAKB. Apabila suatu perusahaan memilih pihak ketiga atau

outsource untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang dapat mempengaruhi

kualitas alat kesehatan, perusahaan harus menjamin dilakukannya pengontrolan

terhadap proses tersebut.

2.4.1.1 Umum

PAK harus memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan,

dilengkapi dengan bagan perusahaan, serta menetapkan, mendokumentasikan,

menerapkan, dan memelihara sistem dokumen mutu dan mempertahankan

efektivitas terkait CDAKB. Setiap personil harus memiliki tanggung jawab dan

wewenang yang jelas, serta personil mendapat pelatihan yang diperlukan untuk

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

34

Universitas Indonesia

mendukung pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Selain itu, PAK harus memiliki

penanggung jawab teknis yang kompeten, berwenang, dan bertanggung jawab

sehingga sistem distribusi berjalan dengan baik untuk menjamin keamanan, mutu,

dan manfaat alat kesehatan yang didistribusikan.

PAK harus memiliki prosedur standar operasional untuk pengembangan,

kontrol, distribusi, dan pemeriksaan semua dokumen yang berkaitan dengan

proses distribusi. Semua dokumen persyaratan, prosedur, dan kegiatan harus

diterapkan, disimpan, dan dipelihara. Judul, sifat, dan tujuan dari masing-masing

dokumen harus dinyatakan dengan jelas dan tidak bermakna ganda.

Dokumentasi terdiri dari dokumentasi pasif dan aktif. Sistem dokumentasi

pasif meliputi prosedur standar operasional dan spesifikasi produk. Sistem

dokumentasi aktif meliputi rekaman penerimaan, rekaman penjualan, dan

sebagainya. Dokumen pasif harus dibuat, disetujui, dan diberi tanggal, serta tidak

boleh tanpa persetujuan oleh personil yang berwenang. Dokumen aktif harus

mencantumkan personil pelaksana dan personil pemeriksa. Dokumen pasif harus

diperiksa secara teratur dan terus diperbaharui.

Data dapat direkam dengan sistem pengolah data elektronik, tetapi

prosedur standar operasional terkait sistem yang digunakan harus tersedia dan

akurasi rekaman harus diperiksa. Deskripsi sistem tersebut harus dibuat (termasuk

diagaram yang sesuai) dan terus diperbaharui. Deskripsi tersebut harus

menggambarkan prinsip, tujuan, tindakan keamanan, dan ruang lingkup sistem,

serta fitur utama cara komputer berinteraksi dengan sistem dan prosedur lain.

Dokumen yang terkomputerisasi harus sesuai dengan peraturan mengenai

dokumentasi elektronik dan dokumentasi yang dimaksud meliputi:

a. File induk lapangan (site master file).

b. Prosedur-prosedur yang terdokumentasi sesuai persyaratan CDAKB.

c. Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjamin

adanya perencanaan, operasional, dan pengontrolan proses yang efektif.

d. Catatan atau rekaman yang diperlukan oleh CDAKB.

e. Dokumentasi lain yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

35

Universitas Indonesia

2.4.1.2 File Induk Lapangan (Site Master File)

Perusahaan harus membuat, menyimpan, dan memelihara file induk

lapangan dimana di dalamnya termasuk:

a. Lingkup CDAKB yang dilaksanakan, termasuk rincian dan ketentuan

justifikasi untuk kekecualian dan/atau non-aplikasi.

b. Dokumen prosedur CDAKB atau rujukan-rujukan terkait.

c. Informasi mengenai bangunan dan lokasinya, dimana kegiatan dilaksanakan.

2.4.1.3 Kontrol Dokumen

Terhadap dokumen yang dibutuhkan oleh pelaksanaan CDAKB harus

dilakukan pengawasan dan pengontrolan. Prosedur-prosedur yang terdokumentasi

harus dibuat untuk melakukan pengontrolan terhadap dokumen-dokumen tersebut.

Semua dokumen harus dibuat, disepakati, ditandatangani, dan diberi tanggal oleh

personil berwenang yang ditunjuk untuk itu dan jika terjadi perubahan, personil

yang diijinkan untuk melakukan tugas tersebut harus mendapatkan otorisasi.

Dokumen-dokumen harus dikaji ulang dan selalu dipertahankan kemutakhirannya.

Apabila sebuah dokumen telah selesai mendapat perbaikan, sebuah sistem

pengontrolan harus dibuat untuk mencegah salah pemakaian dari versi yang baru

diperbaiki.

2.4.1.4 Kontrol Rekaman

Rekaman harus dibuat, disimpan, dan dipelihara untuk dijadikan sebagai

bukti kesesuaian atau dipenuhinya persyaratan dari CDAKB. Rekaman harus

dapat dibaca, mudah disimpan, dipelihara, diidentifikasi, dan ditemukan kembali.

Suatu prosedur yang didokumentasikan harus dibuat untuk menetapkan

pengontrolan yang diperlukan untuk keperluan identifikasi, penyimpanan,

proteksi, pencarian kembali, dan waktu retensi dan disposisi catatan-catatan

tersebut.

Perusahaan harus menyimpan rekaman terkait untuk suatu jangka waktu:

a. Yang ditetapkan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, atau

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

36

Universitas Indonesia

b. Paling tidak, sama dengan lifetime (umur guna) alat kesehatan yang

bersangkutan sebagaimana ditetapkan oleh pabrik pembuat alat kesehatan

tersebut,

c. Tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan tersebut dikirim

dari perusahaan. Diambil periode yang paling lama.

2.4.2 Pengelolaan Sumber Daya

2.4.2.1 Personil

Personil kunci (key personnel) sebagai pejabat yang bertanggung jawab

atas operasional penyimpanan harus mempunyai kompetensi harus mencakup

pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman, sebelum mulai

melaksanakan tugas pekerjaannya. Untuk PAK, penanggung jawab teknis wajib

berpendidikan minimal D3 dan harus memiliki pendidikan, pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dengan tanggung jawabnya sehingga

produk yang didistribusikan terjamin keamanan, mutu, dan manfaatnya.

Ketentuan untuk personil yang dicantumkan dalam CDAKB meliputi:

a. Personil yang terlibat dalam kegiatan distribusi harus mengenakan atribut

pengaman yang sesuai dengan sifat produk dan kegiatannya, misalnya alat

kesehatan yang mengandung bahan berbahaya atau radiasi.

b. Personil harus melaksanakan prosedur terkait higiene.

c. Rekaman dari tiap personil harus dipelihara oleh bagian personalia.

Apabila menyelenggarakan pelatihan, perusahaan harus:

a. Menentukan kemampuan yang perlu dimiliki personil kunci.

b. Menyelenggarakan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

c. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelatihan tersebut.

d. Menyimpan dan memelihara catatan-catatan pelatihan tersebut.

Perusahaan harus menjamin bahwa tanggung jawab dan kewenangan

sudah ditetapkan, didokumentasikan, dan dikomunikasikan di dalam perusahaan.

Perusahaan harus membangun hubungan di antara semua personil yang

mengelola, melaksanakan, serta melakukan verifikasi yang akan berpengaruh

pada kualitas dan menjamin kemandirian, serta kewenangan untuk melaksanakan

tugas-tugas tersebut. Perusahaan harus menunjuk seorang anggota manajemen,

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

37

Universitas Indonesia

terlepas dari tanggung jawabnya yang lain, untuk memiliki tanggung jawab

pokok, yaitu:

1. Menjamin bahwa proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen

mutu sudah ditetapkan, dilaksanakan, dan dipelihara dengan baik.

2. Membuat laporan kepada manajemen puncak (top management) mengenai

kinerja sistem manajemen mutu dan penyempurnaan yang diperlukan.

3. Menjamin peningkatan kesadaran mengenai persyaratan sesuai peraturan

perundang-undangan dan pelanggan di seluruh perusahaan.

Tanggung jawab seorang wakil manajemen termasuk menjalin hubungan dengan

pihak luar mengenai hal-hal terkait dengan sistem manajemen mutu.

2.4.2.2 Bangunan dan Fasilitas

Sebagai sarana PAK, perusahaan harus memenuhi persyaratan:

a. Mempunyai alamat tetap, sesuai yang tercantum pada Izin Penyalur Alat

Kesehatan.

b. Menjamin bahwa bangunan dan peralatan yang digunakan adalah sesuai dan

mencukupi untuk dipakai sebagai sarana penyimpanan, serta distribusi alat

kesehatan.

c. Melindungi produk dari kontaminasi, kerusakan, termasuk perlindungan dari

panas berlebih atau langsung terpapar sinar matahari, serta binatang yang

merupakan vektor penyakit, seperti tikus, burung, atau serangga dan

tumbuhan pengganggu, seperti jamur.

d. Memiliki ruang penerimaan dan pengiriman yang didesain sedemikian rupa

sehingga dapat mencegah tercampurnya produk.

e. Ruang penerimaan harus didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan

pembersihan wadah/tempat produk yang diterima sebelum disimpan.

f. Ruang penyimpanan haruslah memadai untuk mampu menjaga mutu produk,

serta memiliki penerangan dan ventilasi yang baik. Instalasi listrik harus

dalam kondisi baik. Jika perlu, dibuat sekat-sekat teratur dan disertai fasilitas

rak dan palet untuk mempermudah pengaturan dan meningkatkan efisiensi

ruang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

38

Universitas Indonesia

g. Ruang penyimpanan harus memiliki sistem penyimpanan produk yang

memudahkan proses pengambilan barang.

h. Semua bangunan harus dilengkapi dengan alarm tanda kebakaran/asap dan

alat pemadam kebakaran yang sesuai, seperti tabung api (sesuai dengan jenis

barang yang disimpan), hydran, atau sprinkler. Alat pemadam kebakaran

harus terlihat jelas, tidak terhalang oleh produk yang disimpan dalam ruang

penyimpanan, serta harus diletakkan sedekat mungkin dengan pintu keluar

dari bangunan.

i. Tersedia fasilitas bengkel dan peralatannya (milik sendiri atau bekerja sama

dengan perusahaan lain dan atau bengkel resmi terkait) untuk yang

menyalurkan produk alat kesehatan elektromedik.

Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah/sampah, dan debu.

Setiap personil tidak boleh makan, minum, meludah, dan merokok di ruang

penyimpanan. Toilet atau wastafel pun harus terpisah dari ruang penyimpanan dan

harus dijaga kebersihannya. Perusahaan harus membuat persyaratan yang

didokumentasikan mengenai kebersihan bangunan dan lokasinya, termasuk

frekuensi dan cara pelaksanaannya. Rekaman kegiatan kebersihan harus disimpan

dan dipelihara dengan baik.

Ruang penyimpanan harus dirancang dan dilengkapi peralatan untuk

mencegah masuknya serangga, pengerat, dan binatang pengganggu lainnya, serta

jamur. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat program pengendalian hama

untuk mampu mengidentifikasi dan mencegah terjadinya hama. Rekaman

kegiatan pengendalian hama harus disimpan dan dipelihara dengan baik.

2.4.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan

Perusahaan harus membuat tempat penyimpanan yang sesuai dan

mencukupi untuk menjamin penyimpanan alat kesehatan yang baik dan dipelihara

dengan baik dan benar. Sarana PAK hanya boleh menyalurkan produk yang telah

memiliki izin edar, produk yang sesuai dengan produk yang diizinkan untuk

disalurkan (tertera pada Izin Penyalur Alat Kesehatan), dan produk dari sumber

yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

39

Universitas Indonesia

2.4.3.1 Penerimaan Barang

Perusahaan harus membuat dan menerapkan pemeriksaan atau kegiatan

lain yang diperlukan untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang diterima

memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang ditentukan. Alat kesehatan yang harus

disimpan secara khusus harus segera dapat diidentifikasi dan disimpan sesuai

petunjuk yang ditetapkan. Setiap penerimaan harus diperiksa kesesuaiannnya

dengan surat pesanan, meliputi alamat pemesan, nama produk, nomor izin edar,

tanggal kadaluarsa, jumlah produk, nomor bets atau nomor seri, dan tipe, serta

diverifikasi dengan keterangan pada label.

Rekaman kegiatan penerimaan harus disimpan dan dirawat dengan baik.

Rekaman tersebut mencakup keterangan produk, mutu, pemasok, nomor bets yang

ditetapkan dan tanda terima antara pengirim dan penerima produk.

Produk yang secara fisik mengalami kerusakan harus dipisahkan dari

produk yang diterima dalam kondisi baik. Wadah atau kemasan yang bermasalah

harus diperiksa dengan cermat untuk mengetahui adanya kerusakan atau

kontaminasi. Jika ditemukan rusak atau terkontaminasi, produk dikarantina atau

untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan pengamanan harus diambil dalam

rangka memastikan bahwa produk rusak/reject tidak dapat digunakan dan harus

disimpan secara terpisah dari produk lain sementara menunggu pemusnahan atau

pengembalian kepada pemasok. Tindakan tersebut harus memadai untuk

mencegah digunakannya atau dikeluarkannya produk rusak/reject.

2.4.3.2 Kalibrasi

Sarana PAK harus memastikan peralatan yang digunakan untuk menjamin

penyimpanan dan distribusi alat kesehatan harus dikalibrasi atau diverifikasi pada

interval kurun waktu tertentu atau sebelum digunakan terhadap standar

pengukuran berdasarkan pada nasional maupun internasional, dalam periode

tertentu atau sebelum penggunaan. Selain itu, sarana PAK harus memelihara

petunjuk penggunaan dan kegiatan pemeliharaan. Rekaman pelayanan kalibrasi

dan pemeliharaan harus dipelihara.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

40

Universitas Indonesia

2.4.3.3 Penyimpanan

a. Kondisi Penyimpanan

Alat kesehatan harus tersedia fasilitas penyimpanan yang memadai untuk

memastikan produk disimpan dengan baik sesuai kondisi tertentu yang ditetapkan

untuk mencegah kerusakan (deteriotation) akibat cahaya, lembab, suhu, atau

kondisi-kondisi lain. Produk-produk tersebut harus ditempatkan di ruang yang

dilengkapi dengan peralatan untuk menciptakan kondisi yang diinginkan.

Kondisi-kondisi penyimpanan ini harus selalu dimonitor dan dicatat secara

periodik apabila diperlukan.

Ruang penyimpanan harus aman dari kemungkinan terjadinya

pencampuran antara produk layak jual dan tidak layak jual. Oleh karena itu, harus

ada ruang atau area yang dirancang untuk:

1. Produk yang layak jual

2. Produk karantina (rusak/reject)

3. Produk yang ditarik/recall dan produk kembalian/retur

4. Produk yang kadaluarsa

Ruang penyimpanan yang sesuai harus tersedia untuk bahan berbahaya dan

sensitif, seperti cairan mudah terbakar, gas bertekanan, bahan beracun, dan produk

yang mengandung radiasi. Diperlukan pula prosedur standar operasional untuk

tindakan pencegahan terjadinya tumpahan atau kerusakan, kontaminasi

mikroorganisme, dan kontaminasi silang.

Produk tidak boleh ditumpuk langsung di atas lantai karena dapat

menyebabkan produk atau kemasan menjadi lembab dan mengurangi keamanan,

mutu, dan manfaat. Tumpukan maksimum yang tertera di masing-masing

kemasan harus dipatuhi. Palet atau rak harus dirawat dengan baik dan tetap dalam

kondisi bersih.

Ruang dengan kondisi penyimpanan terkontrol harus dimonitor dan dicatat

secara rutin, diukur pada interval waktu tertentu yang dapat menunjukkan

temperatur maksimal dan minimal selama sehari, serta dicatat minimal 2 kali per

hari. Apabila kondisi terkontrol tidak tercipta, perlu dilakukan tindakan yang tepat

terhadap ruangan, peralatan, dan/atau produk tersebut. Jika diperlukan,

pengukuran kelembaban juga dilakukan. Sensor dan monitor temperatur

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

41

Universitas Indonesia

direkomendasikan untuk ditempatkan di ruang yang bersuhu paling fluktuatif,

misalnya di depan pintu untuk jalur keluar masuk. Peralatan yang digunakan

untuk mengukur dan memonitor temperatur dan kelembaban harus dirawat

dengan baik dan dikalibrasi. Hasil kalibrasi tersebut harus dicatat dan disimpan.

Temperatur terkontrol harus dinyatakan secara kuantitatif. Jika temperatur

penyimpanan tidak dinyatakan secara kuantitatif atau dinyatakan berdasarkan

label pada produk, berlaku petunjuk berikut:

Tabel 2.1. Temperatur penyimpanan.

Label di Produk KetentuanFreezer Temperatur berada antara -20o dan -10oCRefrigerator Temperatur antara 2o dan 8oCCold Place Temperatur tidak melebihi 8oCCool Place Temperatur antara 8o dan 15oCRoom Temperatur Temperatur antara 15o dan 30oCWarm Temperatur antara 30o dan 40oCExcessive Heat Temperatur di atas 40oCDo not store over 30oC Temperatur antara 2o dan 30oCDo not store over 25oC Temperatur antara 2o dan 25oCDo not store over 15oC Temperatur antara 2o dan 15oCDo not store over 8oC Temperatur antara 2o dan 8oCDo not store below 8oC Temperatur antara 8o dan 25oC

Protect from moistureKelembaban relatif tidak lebih dari 60% dalam kondisipenyimpanan normal; untuk produk yang harusterlindung dari lembab.

Protect from light Untuk produk yang harus terlindung dari cahaya.

b. Rotasi Persediaan

Perusahaan harus membuat sebuah sistem untuk menjamin terlaksananya

perputaran barang persediaan (stok), berupa prosedur standar operasional untuk

kegiatan rotasi persediaan. Alat kesehatan yang sudah melampaui tanggal

kadaluarsa atau umur guna harus dipisahkan dari barang persediaan yang “siap

pakai”. Alat kesehatan kadaluarsa tersebut harus diberi label dengan jelas sebagai

“Tidak Dijual” atau dengan kata-kata lain yang dimaksudnya sama. Alat

kesehatan yang sudah kadaluarsa harus segera dimusnahkan.

PAK harus memastikan bahwa produk yang masa kadaluarsanya lebih

dahulu dijual dan/atau didistribusikan lebih dahulu (FEFO/First Expired First

Out). Jika tidak tercantum tanggal kadaluarsa, produk yang datang lebih dahulu

harus dijual dan atau didistribusikan lebih dahulu (FIFO/First In First Out) harus

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

42

Universitas Indonesia

diterapkan. Penyesuaian kuantitas produk secara periodik (stock opname) harus

dilakukan dengan membandingkan kuantitas produk secara fisik dan yang tercatat.

Rekaman kegiatan perputaran persediaan harus dipelihara.

2.4.3.4 Pengiriman dan Penyerahan kepada Konsumen

Perusahaan harus menetapkan metode transportasi yang mencukupi untuk

mencapai penyerahan alat kesehatan yang aman dan terjamin dari titik

penyimpanan sampai pada titik penyerahan. Proses transportasi alat kesehatan

harus dengan cara sedemikian rupa sehingga:

a. Identifikasi barang tersebut tidak hilang

b. Proses pengiriman dan penyerahan tidak boleh mempengaruhi keamanan,

mutu, dan manfaat produk.

c. Alat kesehatan tidak mengontaminasi atau terkontaminasi oleh alat kesehatan

lain atau oleh bahan/material yang lain.

d. Tindakan pencegahan yang cukup harus dilakukan terhadap kemungkinan

kebocoran peralatan, pecah, atau hilang.

e. Alat kesehatan aman dan tidak terkena oleh panas, cahaya, dingin, cahaya,

uap air, atau pengaruh buruk lainnya dalam tingkat yang tidak dapat diterima

dan juga tidak terkena serangan mikroorganisme atau hama.

Alat kesehatan yang memerlukan penyimpanan dengan suhu yang terkontrol atau

pengontrolan dan kondisi khusus lainnya harus diangkut menggunakan alat

angkutan yang tepat dan dibuat secara khusus. Produk yang memerlukan

temperatur penyimpanan terkontrol harus ditangani dengan cara khusus. Untuk

produk yang memerlukan es kering (dry ice) pada waktu pengiriman, produk tidak

boleh kontan dengan es kering karena dapat menyebabkan produk membeku.

Gunakan alat untuk memonitor temperatur selama pengiriman. Rekaman hasil

monitor temperatur tersebut harus ditinjau dan dipelihara.

2.4.4 Mampu Telusur Produk (Traceability)

Rekaman yang menyediakan kemamputelusuran alat kesehatan sejak dari

pemasok sampai kepada pelanggan harus disimpan dan dipelihara. PAK harus

memelihara rekaman terkini yang memudahkan ketertelusuran produk yang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

43

Universitas Indonesia

disalurkan, meliputi nama konsumen, nama pabrik, nomor bets atau nomor seri,

tipe, jumlah, dan nomor izin edar. Perusahaan harus menyimpan rekaman untuk

jangka waktu tertentu:

a. Yang ditetapkan berdasarkan persyaratan dan ketentuan regulasi yang terkait,

atau paling tidak, sama dengan lifetime (umur guna) alat kesehatan yang

bersangkutan sebagai mana ditetapkan oleh pabrik pembuat peralatan medis

tersebut.

b. Tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan tersebut dikirim

dari perusahaan. Diambil periode yang paling lama.

2.4.5 Penanganan Keluhan

Perusahaan harus membuat prosedur yang terdokumentasi mengenai cara

penanganan keluhan yang menyangkut alat kesehatan. Rekaman keluhan,

investigasi, dan tindak lanjut yang dilakukan harus disimpan dan dipelihara

dengan baik. Untuk memastikan setiap keluhan dapat diterima dan ditangani

dengan baik perusahaan harus menunjuk seorang petugas yang mempunyai

otoritas untuk menangani keluhan dan melaksanakan investigasi. Semua

investigasi harus didokumentasikan secara tertulis. Jika ditemukan produk yang

rusak pada suatu bets, harus dipertimbangkan kemungkinan adanya kerusakan

pada bets lain.

2.4.6 Pengembalian/Retur Alat Kesehatan

Perusahaan harus menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai

cara pengembalian alat kesehatan. Produk kembalian meliputi produk recall,

produk cacat, produk palsu atau produk keluhan, produk kadaluarsa, dan produk

yang dikembalikan akibat kesalahan administrasi. Semua produk kembalian harus

disimpan terpisah dari produk lain untuk mencegah pendistribusian kembali

sampai dicapainya keputusan tindak lanjutnya. Kriteria untuk penilaian ulang

pada alat kesehatan yang akan dikembalikan harus terdokumentasi dengan baik.

Catatan-catatan evaluasi ulang dan tindakan lanjutan yang diambil harus disimpan

dan dipelihara dengan baik. Produk kembalian yang disebabkan kesalahan

administrasi dapat dialihkan menjadi produk yang layak jual sesuai prosedur.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

44

Universitas Indonesia

Harus ada rekaman pengalihan status produk dan personil yang bertanggung

jawab, serta ditempatkan sesuai dengan sistem FEFO/sistem FIFO.

2.4.7 Pemusnahan Alat Kesehatan

Perusahaan harus membuat prosedur yang terdokumentasi mengenai cara

pembuangan/pemusnahan alat kesehatan. Pemusnahan dilaksanakan terhadap alat

kesehatan yang:

a. Diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku

b. Telah kadaluarsa

c. Tidak memenuhi syarat untuk diguanakan dalam pelayanan kesehatan atau

kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Dicabut izin edarnya

Jika belum dapat secepatnya dimusnahkan, alat kesehatan tersebut harus

disimpan di area yang terpisah secara jelas dan dapat diidentifikasi sehingga tidak

akan terjual karena kelalaian atau mengontaminasi alat kesehatan lain. Rekaman

pembuangan atau pemusnahan harus disimpan dan dipelihara dengan baik dan

pemusnahan alat kesehatan harus dilaporkan kepada instansi yang berwenang

dengan melampirkan Berita Acara Pemusnahan.

2.4.8 Alat Kesehatan Palsu, Tidak Dapat Dipakai, atau Rusak

Alat kesehatan tiruan atau palsu, tidak dapat dipakai atau rusak yang

ditemukan beredar dalam jaringan distribusi harus dipisahkan secara fisik dari alat

kesehatan lain untuk mencegah terjadinya kebingungan konsumen. Peralatan-

peralatan tersebut harus dengan jelas diberi label sebagai “Tidak Dijual” atau

kata-kata lain yang serupa. Perusahaan harus segera memberi informasi kepada

pihak pemerintah dan pabrik pembuatnya mengenai hal tersebut.

2.4.9 Audit Internal

Perusahaan harus melakukan audit internal dalam periode waktu tertentu

yang direncanakan untuk mengawasi pelaksanaan dan kesesuaian dengan

persyaratan yang ditetapkan dalam CDAKB. Perusahaan harus menetapkan

sebuah prosedur yang terdokumentasi, penanggung jawab, serta persyaratan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

45

Universitas Indonesia

dalam perencanaan dan pelaksanaan audit, serta pelaporan hasilnya, termasuk

penyimpanan dan pemeliharaan catatan-catatan audit. Tindakan untuk

mengeliminasi adanya ketidaksesuaian dan penyebabnya harus dilakukan

secepatnya, verifikasi terhadap tindakan yang diambil dan laporan hasil verifikasi

harus dicatat.

2.4.10 Kajian Manajemen

Manajemen puncak harus melakukan kajian terhadap sistem manajemen

mutu dalam periode waktu sesuai yang direncanakan untuk menjamin kecocokan,

kecukupan, dan efektivitasnya secara berkesinambungan. Kajian ini diperlukan

untuk melakukan penilaian untuk perbaikan dan perubahan yang diperlukan

terhadap sistem manajemen mutu tersebut. Rekaman kajian manajemen ini harus

disimpan dan dipelihara dengan baik.

2.4.10.1 Input untuk Kajian

Input untuk kajian manajemen, termasuk informasi mengenai:

a. Hasil-hasil audit

b. Umpan balik (feedback) dari pelanggan.

c. Kinerja proses dan kesesuaian alat kesehatan.

d. Status tindakan koreksi dan tindakan pencegahan.

e. Tindakan lanjut dari kajian manajemen sebelumnya.

f. Perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu.

g. Rekomendasi untuk perbaikan diri.

h. Persyaratan regulasi yang baru atau hasil revisi.

2.4.10.2 Output dari Kajian

Output dari kajian manajemen harus mencakup keputusan-keputusan dan

tindakan yang dikaitkan dengan:

a. Perbaikan efektivitas dari sistem manajemen mutu dan prosesnya.

b. Pengembangan alat kesehatan terkait persyaratan pelanggan.

c. Kebutuhan sumber daya.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

46 Universitas Indonesia

BAB 3TINJAUAN KHUSUS PT SAMMARIE TRAMEDIFA

3.1 Profil PT SamMarie Tramedifa

3.1.1 Sejarah Singkat PT SamMarie Tramedifa

PT SamMarie Tramedifa merupakan perusahaan yang tergabung dalam

kelompok usaha SamMarie Family Healthcare Group (SFHG). Organisasi usaha

SamMarie berdiri pada 25 April 1998 yang diprakasai oleh keluarga Prof. Dr. dr.

T.Z Jacoeb, SpOG-KFER beserta istrinya Dr. dr. Tjut Alam Jacoeb, SpKK(K) dan

iparnya Ir. Yusuf Effendi Pohan, MPA beserta istrinya Ir. Cut Intan Djuwita,

MSc. Cikal bakal perusahaan tersebut berupa Klinik Fertilitas dan Menopouse

SamMarie dengan spesifikasi khusus di bidang kesehatan reproduksi. Pada tahun

2001 dengan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran tentang penuaan manusia

dan kebutuhan masyarakat dewasa ini, Klinik SamMarie berkembang menjadi

“Klinik Fertilitas dan Menoandropause SamMarie” sehingga tidak saja

memberikan layanan kesehatan reproduksi melainkan juga untuk memelihara

kesehatan seluruh keluarga.

Pada tahun 2005, oleh karena semakin berkembangnya usaha dan

bertambahnya jumlah pasien, Klinik SamMarie berkembang menjadi Rumah

Sakit SamMarie yang memberikan layanan lebih lengkap dan terpadu kepada

pasien nya. Seiring waktu, untuk mendukung kegiatan pengadaan obat dan alat

kesehatan di rumah sakitnya, SamMarie mendirikan perusahaan yang bergerak di

bidang distribusi pengadaan obat jadi dan alat kesehatan, yaitu PBF PT SamMarie

Tramedifa. Pada awalnya, PBF ini didirikan hanya untuk memenuhi pengadaan

SFHG, tapi seiring berjalannya waktu PBF SamMarie Tramedifa meperluas

usahanya tidak hanya untuk memenuhi pengadaan SFHG, tetapi juga pengadaan

di luar SFHG.

Berdirinya PT SamMarie Tramedifa ini juga diprakasai oleh keluarga Prof.

Dr. dr. T.Z Jacoeb, SpOG-KFER dan Dr. dr. Tjut Alam Jacoeb, SpKK(K).

Pembentukan nama SamMarie Tramedia berasal dari kata SamMarie yang

merupakan gabungan nama yang diberikan oleh penggagas pendiri SFHG. Istilah

Tramedifa itu sendiri berasal dari kata trading, media, distribusi dan farmasi.

Sesuai dengan akta pendirian perseroannya, PT SamMarie Tramedifa resmi

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

47

Universitas Indonesia

beroperasi pada tanggal 4 Januari 2007. Pada tanggal 13 Desember 2007 PT

SamMarie Tramedifa meresmikan berdirinya unit usaha pertama mereka, yaitu

Tramedifa General Trading & Pharmaceutical Distributor bertepatan dengan

diperolehnya izin PBF yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan.

Tujuan awal pendirian PT SamMarie Tramedifa adalah:

1. Diversifikasi pengembangan kelompok SFHG.

2. Sebagai jalur resmi untuk menangani pengadaan barang dan jasa yang

dibutuhkan kelompok usaha SFHG.

3. Meningkatkan efisiensi distributor pengadaan barang bagi kelompok usaha

SFHG yang lebih terkendali dan terkontrol.

4. Meningkatkan pendapatan kelompok usaha SFHG.

3.1.2 Visi dan Misi PT SamMarie Tramedifa

PT SamMarie Tramedifa merupakan suatu organisai yang bergerak di

bidang usaha dan jasa serta perdagangan umum. Dalam kegiatan operasionalnya

harus memiliki target usaha perseroan yang jelas sehingga fungsi managerial

perseroan mampu membentuk dan menerapkan kebijakan perseroan secara

sistematis untuk mencapai tingkat profit yang optimal sehingga dapat memberikan

manfaat kepada pemodal dan pelaku manajemen mulai dari tingkat teratas sampai

ke tingkat terendah. Untuk mencapai tujuan akhir perseroan agar bermanfaat bagi

kemajuan perkembangan usaha dan perdagangan baik dalam kelompok usaha

SFHG maupun dalam skala nasional dan internasional aktivitas operasional PT

SamMarie Tramedifa berdasarkan visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi

Menjadi perusahaan multinasional skala internasional berkualitas dengan

pelayanan prima yang terpercaya bagi rekan kerja dan pelanggannya.

b. Misi

1. Membangun SDM yang berkualitas, profesional, disiplin, jujur, bekerja

keras dan ikhlas untuk memberikan pelayanan prima kepada rekan kerja

dan pelanggan.

2. Melakukan inovasi, terobosan dan penemuan produk terpilih yang

berkualitas, berkesinambungan namun dengan harga yang kompetitif.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

48

Universitas Indonesia

3.2 Lokasi dan Bangunan PT SamMarie Tramedifa

PT SamMarie Tramedifa berlokasi di Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C

Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur 13420. PT SamMarie Tramedifa ini

terletak di tepi jalan raya.

PT SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan ruko dengan dua

lantai yang terdiri dari halaman parkir, ruang tunggu, ruang penerimaan barang,

gudang penyimpanan obat, gudang penyimpanan alat kesehatan, dan ruang kerja

karyawan.

3.3 Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa

Dalam sebuah perusahaan, struktur organisasi menjadi bagian terpenting

karena dalam struktur organisasi tergambar fungsi tiap bagian dan hubungan antar

bagian sehingga dapat menciptakan suatu hubungan timbal balik dalam

menjalankan fungsinya. PT SamMarie Tramedifa dipimpin oleh seorang direktur

yang membawahi langsung Pharma Manager, General Affair Manager, Finance

Manager, dan Sale & Marketing Manager. Rincian karyawan di PT SamMarie

Tramedifa, yaitu 2 orang komisaris, 3 orang direktur sebagai dewan direksi, 4

orang manager, 9 orang administrator, 6 orang penunjang, dan 2 orang sales.

3.4 Tugas dan Kewajiban, serta Tanggung Jawab di Tiap Jabatan PTSamMarie Tramedifa

3.4.1 Direktur

a. Kebijakan

PP SHGF No. 2 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK) PBF PT SamMarie Tramedifa.

b. Tanggung Jawab (Atasan Langsung)

Direktur bertanggung jawab langsung kepada dewan direksi PT SamMarie

Tramedifa.

c. Bawahan Langsung

Direktur langsung membawahi Pharma Manager, General Affair Manager,

Finance Manager, dan Sales & Marketing Manager.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

49

Universitas Indonesia

d. Tujuan Jabatan

Bertanggung jawab dalam mengarahkan, penanggulangan berbagai jenis

resiko yang dihadapi perudahaan, mengkoordinasi aktivitas sinergi untuk

mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha

perusahaan.

e. Tugas dan Kewajiban

1. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan, pengendalian serta

pemantauan kedisiplinan seluruh pegawai Tramedifa.

2. Memimpin rapat umum dalam hal: memastikan pelaksanaan tata tertib,

keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat,

menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan

agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan, dan

menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

3. Mengkoordinir perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar

perumusan.

4. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama

dengan seluruh anggota manajemen (tahunan).

5. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan

menanggulangi berbagai jenis resiko finansial yang dapat dihadapi oleh

perusahaan dengan berkoordinasi dengan seluruh unit lainnya

(tahunan/bulanan).

6. Memastikan agar seluruh unit kerja perusahaan mematuhi aturan dan

prosedur tetap yang berlaku untuk masing-masing fungsi sesuai dengan

rencana yang telah disetujui (business units oversight) (bulanan).

7. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari

pelaksanaan seluruh usaha perusahaan (tahunan/bulanan).

8. Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh

perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari dengan melakukan

koordinasi erat dengan para pimpinan unit kerja (bulanan).

9. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk

keperluan pelaporan kepada direksi dan komisaris perusahaan (tahunan/

bulanan).

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

50

Universitas Indonesia

10. Melaporkan setiap kejadian yang bersifat sangat penting kepada direksi

dan komisaris perusahaan.

11. Memeriksa dan menandatangani seluruh hal yang terkait dengan

keuangan terutama pembayaran harian, mingguan, bulanan, ataupun

tahunan.

12. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

dunia luar.

13. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh direksi dan

komisaris perusahaan atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu.

14. Menjalankan tanggung jawab dari Direktur perusahaan sesuai dengan

standar etika dan hukum.

3.4.2 General Affairs Manager

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie

b. Tugas dan Kewajiban

1. Menyediakan peralatan dan kebutuhan perusahaan terutama:

a) Menerima dan memproses permintaan barang dari karyawan dan

departemen.

b) Mengontrol dan menyediakan kebutuhan stationary, sekaligus

meminta laporan penggunaan stationary ke masing-masing

departemen setiap bulannya.

c) Menyediakan kebutuhan transportasi, termasuk scheduling mobil

operasional, dan meminta laporan penggunaan biaya operasional dan

jarak pemakaian kilometer.

d) Layanan surat menyurat, baik menggunakan Tiki JNE, maupun kurir

perusahaan

e) Menyediakan kebutuhan pantry, ruangan, air minum, atau snack

meeting.

2. Menyusun langkah-langkah proses pengurusan perijinan seperti :

a) Mengurus perizinan tenaga kerja ke Kepnaker, pengiriman karyawan

ke luar negeri (paspor, visa, dan sebagainya).

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

51

Universitas Indonesia

b) Perizinan perusahaan.

c) Pengurusan gedung, taman, toilet atau sewa kantor, administrasi

gedung ke manajemen gedung.

3. Mengawasi pelaksanaan operasional, kebersihan, dan keamanan kantor,

terutama:

a) Membuat jadwal shift, lembur, budgeting biaya, laporan

pengeluaran.

b) Meminta serah terima tugas kepada security collocation setiap

pergantian shift.

c) Pengontrolan mesin fotokopi, printer, pesawat telepon, listrik, air,

AC, dan gedung.

4. Mengontrol ketersediaan stationary, promotion tools, dan voucher fisik

termasuk:

a. Membuat informasi persediaan stock list promotion tools dan

voucher.

b. Mencari vendor percetakan sekaligus negosiasi harga.

c. Mengelola fasilitas perusahaan dan inventarisasi aset (fixed asset

register).

d. Update data: jumlah dan nilai aset, kondisi, dan posisi fisik

aset/bulan untuk menentukan depresiasi atau penyusutan aset.

e. Labeling, pengelompokan dan penomoran aset.

f. Melakukan pembelian sesuai kebutuhan setiap departemen.

5. Menerima & memproses reimbursment asuransi kesehatan dari setiap

karyawan.

6. Pelaksanaan event khusus.

7. Pengelolaan cleaning service dan office boy/girl.

8. Outsourcing management/ labour supply/tenaga kerja kontrak (bagaimana

melakukan, memilih, dan membuat kerjasama outsourcing).

9. Penanganan tamu penting (tamu VVIP, VIP instansi pemerintah, auditor

perusahaan, demonstrasi/unjuk rasa).

10. Komunikasi internal dengan departemen di lingkungan perusahaan dan

direksi.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

52

Universitas Indonesia

11. Komunikasi eksternal dengan lingkungan sekitar tempat usaha (antar

perusahaan yang sejenis, tetangga, kawasan industri, aparat keamanan

terdekat, RT/RW/lurah, dan sebagainya).

3.4.2.1 Maintenance

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada GA Manager PT SamMarie Tramedifa.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Membersihkan ruangan kerja karyawan.

2. Membersihkan alat-alat elektronik.

3. Membersihkan perlengkapan makan dan minum untuk karyawan.

4. Membersihkan mushola dan toilet serta mengecek kebersihannya setiap 2

jam sekali.

5. Membantu bag. keuangan dalam keperluan transaksi bank.

6. Fotokopi.

7. Menyiapkan makan/minum bila ada tamu.

8. Menyiapkan ruang rapat bila ada rapat.

9. Memperbaiki alat kantor bila ada yang rusak (termasuk servis keluar).

10. Pemeriksaan rutin AC setiap 3 bulan sekali.

11. Pemeriksaan rutin fungsi elektronik lain.

12. Menemukan solusi terhadap keadaan tertentu seperti mati listrik,

komputer, dan sebagainya.

3.4.3 Finance Manager

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie Tramedifa.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Menyiapkan data penjualan.

2. Membukukan seluruh data perusahaan pemasukan dan pengeluaran ke

dalam Gl.

3. Memasukkan FPS ke dalam software Tramedifa untuk melaporkan pajak

setiap bulannya.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

53

Universitas Indonesia

4. Memasukkan data biaya operasional ke dalam software Tramedifa .

5. Memberi masukan mengenai perbaikan software keuangan.

6. Memasukkan faktur penjualan yang sudah terbayar ke registrasi penjualan.

7. Print daftar kartu piutang untuk penagihan tiap 3 bulan dengan pihak-

pihak terkait.

8. Menyusun perencanaan keuangan perusahaan.

3.4.3.1 Administration dan Accounting

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada Finance Manager PT SamMarie

Tramaedifa.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Memasukkan data pareto dari tiap cabang (outlet) per bulan.

2. Memasukkan data penerimaan tiap bulan.

3. Memasukkan faktur pembelian dari penyalur-penyalur ke software

Tramedifa.

4. Koordinasi dengan departemen lain untuk:

a) Bantuan kegiatan administrasi.

b) Mencetak laporan-laporan yang diperlukan (seperti: laporan

penjualan bulanan, penerimaan barang dan laporan lainnya).

c) Pemberkasan dokumen-dokumen atau laporan-laporan.

d) Kegiatan administrasi lain seperti surat-menyurat.

5. Menyiapkan berkas pembayaran per jatuh tempo.

6. Operator telepon.

7. Tukar faktur asli dengan penyalur-penyalur.

8. Mengatur belanja kebutuhan rumah tangga PT SamMarie Tramedifa tiap

bulannya dengan departemen lain.

9. Menjaga dan mengelola inventaris perusahaan.

10. Menerima tamu dan mengatur pertemuannya.

11. Menjaga ketersediaan alat mesin pencetak atau printer (termasuk tinta

dan kertas), kecuali pada mesin pencetak yang berada di gudang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

54

Universitas Indonesia

3.4.4 Pharma Manager

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jaw ab langsung kepada direktur PT SamMarie.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Memeriksa permintaan pelanggan.

2. Memeriksa renacana pembelian obat dan alkes, serta memberikan

masukan bila dianggap perlu.

3. Menandatangani Surat Pemesanan.

4. Memeriksa pengiriman untuk memastikan hal tersebut dilakukan sesuai

jadwal yang telah dibuat.

5. Membuat laporan yang diminta prinsipal setiap awal bulan.

6. Membuat laporan triwulan untuk dikirim ke Kementerian Kesehatan.

7. Memperbaharui stok minimum barang tiap bulan.

8. Merencanakan dan mengatur SO (Stock Opname) setiap tiga bulan sekali.

9. Menyelesaikan selisih stok dan masalah lain terkait stok setelah SO dan

meminta pengesahan kepada CEO.

10. Menerima kunjungan sales and marketing setiap hari kamis.

11. Mengatur jadwal pertemuan tamu dan CEO.

12. Menerima keluhan dan masukan dari pelanggan.

13. Menyiapkan permintaan Marketing and Sales, terkait Surat Penawaran,

Price List, sampel barang, dan lain-lain.

14. Merencanakan strategi pemasaran bersama Marketing and Sales untuk

mendapatkan pelanggan baru.

15. Melakukan pertemuan dengan pada manager dan kepala unit untuk

pengembangan perusahaan (business development).

16. Menyiapkan survei untuk standarisasi di setiap semester data.

17. Melakukan negoisasi dengan principal terkait masalah diskon obat dan

dengan distributor terkait masalah jatuh tempo pembayaran.

18. Membuat proyeksi pembelian untuk menjadi dasar nilai kontrak kerja

sama dengan farmasi.

3.4.5 Sales dan Marketing Manager

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

55

Universitas Indonesia

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Perencanaan target pemasaran (rencana pelanggan, target omset, dan lain

sebagainya).

2. Pembentukan tim pemasaran yang solid dan terpercaya.

3. Kunjungan dan pendekatan ke pelanggan.

4. Penjelasan produk ke pelanggan.

5. Negosiasi harga, sebatas yang telah disetujui perusahaan tentang harga

jual.

6. Terima dan tangani surat pesanan (PO) dari pelanggan.

7. Penaganan keluhan pelanggan atas produk yang dipesan atau hal lain.

8. Koordinasi dengan departemen keuangan tentang laporan penagihan.

9. Penagihan.

3.4.6 Supervisor Pharma

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada Pharma Manager PT SamMarie.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Menerima pesanan atau permintaan barang dari cabang (outlet).

2. Membuat Surat Permintaan Barang (SPB).

3. Memeriksa stok barang di gudang.

4. Membuat daftar barang yang akan dipesan (kelompokkan berdasarkan

penyalur).

5. Memesan barang ke penyalur setelah disetujui pimpinan.

6. Membuat Surat Pemesanan (SP atau PO).

7. Membuat kode barang baru dengan metode yang sesuai.

8. Memeriksa kesesuaian barang datang dengan SP (nama, jumlah dan

diskonnya.

9. Memastikan barang yang terkirim dan diterima baik oleh pelanggan.

10. Memantau target pembelian dan penjualan.

11. Memperbarui rencana pembelian tiap 2 minggu.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

56

Universitas Indonesia

12. Memperbarui pareto tiap bulan.

13. Memperbarui stok minimum barang dari data penjualan dan

memasukannya ke kode barang tiap bulan sekali, tetapi data diambil dari

penjualan 3 bulan terakhir.

14. Menjaga ketersediaan barang dengan memperhatikan stok minimum

masing-masing barang.

15. Negosiasi diskon dengan penyalur atas persetujuan pimpinan.

16. Review kinerja penyalur dan membuat laporan tahunan tentang

kerjasama dengan penyalur tesebut.

17. Menemukan penyalur dengan penawaran yang lebih menarik dari

penyalur lama.

18. Mengatur pertemuan antara pimpinan dengan penyalur baru dan lama.

19. Memantau diskon yang terjadi di lapangan dengan yang disetejui oleh

PBF PT SamMarie Tramedifa.

20. Koordinator petugas medical WH dan kurir atas tugas-tugas mereka.

21. Menilai, menegur, dan melaporkan ke pimpinan tentang kinerja staf

gudang dan courier.

22. Koordinator stok opname tiap 3 bulan dengan pihak-pihak terkait.

3.4.6.1 Medical Warehouse (Medical WH)

a. Tanggung Jawab

Bertanggung jawab langsung kepada Supervisor Pharma PT SamMarie

Tramedifa.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Mengontrol kebersihan dan suhu ruangan penyimpanan obat.

2. Memotong kartu stok barang berdasarkan laporan penerimaan dan

penjualan barang.

3. Cek stok fisik barang.

4. Cetak Surat Permintaan Barang (SPB) outlet.

5. Menyusun dan menyimpan berkas laporan penerimaan, laporan penjualan

laporan stok opname dan SPB.

6. Cetak faktur penjualan.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

57

Universitas Indonesia

7. Mengeluarkan barang dari gudang sesuai faktur yang telah dicetak.

8. Menerima barang yang dipesan oleh PT SamMarie Tramedifa dari

distributor dan memeriksa kesesuaiannya dengan SP yang telah dibuat

oleh Supervisor Pharma.

9. Bertanggung jawab terhadap fungsi AC dan kelengkapan gudang.

10. Stok opname tiap 3 bulan.

3.4.6.2 Courier

a. Tanggung jawab

Bertanggung jawab langsung kepada Supervisor Pharma PT SamMarie

Tramedifa.

b. Tugas dan Kewajiban

1. Memeriksa barang yang akan diantar dengan melihat kesesuaian item dan

jumlah dengan faktur.

2. Mengemas barang yang akan diantar.

3. Menyerahkan faktur barang yang telah dikirim ke outlet kepada bagian

keuangan.

4. Tukar faktur dan penagihan ke outlet dengan formulir retur.

5. Menerima retur barang dari outlet dengan formulir retur.

6. Membuat estimasi perjalanan kendaraan.

7. Menyetorkan pembayaran tagihan operasional bulanan (PLN, PDAM, dan

Telkom).

8. Melakukan perawatan kendaraan perusahaan.

9. Mengirim dan menyampaikan berkas yang dititipkan dari SamMarie

Group.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

58 Universitas Indonesia

BAB 4PEMBAHASAN

4.1 Cara Distribusi Obat yang Baik

4.1.1 Manajemen Mutu

Manajemen mutu didesain secara menyeluruh dan diterapkan secara benar

diperlukan untuk mencapai tujuan mutu yang baik dan dapat dipercaya. PBF PT

SamMarie Tramedifa baru berdiri selama 6 tahun, dalam perjalanannya selalu

berusaha melakukan perbaikan untuk memenuhi sistem jaminan mutu melalui

infrastruktur atau sistem kualitas yang terdiri dari struktur organisasi, prosedur,

proses dan sumber daya. PBF PT SamMarie Tramedifa juga selalu berusaha

melengkapi dan menyempurnakan Standard Operating Procedure (SOP) atau

prosedur tetap (protap) dan instruksi kerja dalam menjalankan setiap aktivitasnya

yang sesuai dengan CDOB. Pemenuhan terhadap manajemen mutu bertujuan

untuk meningkatkan pelayanan terhadap outlet sehingga menimbulkan rasa

percaya outlet terhadap kualitas pelayanan PBF PT SamMarie Tramedifa.

4.1.2 Organisasi, Manajemen, dan Personalia

Salah satu aset terpenting dalam pelaksanaan dan pengelolaan sistem

manajemen mutu yang baik, serta distribusi obat yang benar adalah sumber daya

manusia sehingga penting untuk dikelola dengan baik. Dalam CDOB 2012

(BPOM RI, 2012) disebutkan bahwa suatu PBF harus memiliki personil yang

cukup dan kompeten dalam melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung

jawab fasilitas distribusi. Tanggung jawab masing-masing personil harus

dipahami dengan jelas dan dicatat. Semua personil harus memahami prinsip

CDOB dan harus menerima pelatihan dasar maupun pelatihan lanjutan yang

sesuai dengan tanggung jawabnya. Walaupun para personil PBF PT SamMarie

Tramedifa belum mendapat pelatihan mengenai CDOB, mereka sudah

menjalankan kegiatan distribusi dengan baik berdasarkan beberapa SOP yang

tersedia. Hal ini dikarenakan mereka berupaya untuk mempelajari, memahami,

dan mengimplementasikan CDOB dengan baik. PBF PT. SamMarie dapat

melakukan kerjasama dengan badan independen yang terkualifikasi dan kompeten

untuk memberikan pelatihan CDOB kepada pegawai PBF.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

59

Universitas Indonesia

PBF PT SamMarie Tramedifa memiliki struktur organisasi yang jelas di

mana tugas dan tanggung jawab telah jelas dan dipahami oleh personil yang

bersangkutan serta dijabarkan dalam uraian tugas. PBF PT SamMarie Tramedifa

merupakan PBF yang sedang berkembang, memiliki 24 orang personil. Walaupun

dengan jumlah personil yang terbilang sedikit tetapi PBF PT SamMarie Tramedifa

tetap dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik. Hal ini didukung

karena setiap personil telah bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya masing-

masing. Namun jumlah personil yang sedikit ini akan berpengaruh jika salah satu

personil tidak dapat menjalankan kewajibannya dan harus digantikan oleh

personil lain dimana tanggung jawab personil pengganti menjadi bertambah. Oleh

karena itu, sebaiknya ada penambahan personil terutama di bagian pengiriman

(kurir) karena kurir adalah personil penting dalam distribusi ke konsumen agar

barang sampai dengan baik dan tepat waktu.

Apoteker sebagai penanggung jawab di PBF PT SamMarie Tramedifa

telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku, dimana tugas dan kewenangannya dalam hal pengambilan

keputusan sesuai dengan tanggung jawabnya. Agar pengambilan keputusannya

tepat, penanggung jawab harus selalu standby di PBF untuk mengamati,

mengawasi dan mengevaluasi proses distribusi. Jika penanggung jawab tidak bisa

melaksanakan kewajibannya atau berhalangan hadir, harus ada apoteker

pendamping yang menggantikannya.

4.1.3 Bangunan dan Peralatan

PBF PT SamMarie Tramedifa berlokasi di Jalan Cipinang Muara I No.

23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. PBF ini terletak di tepi jalan

raya, sehingga mempermudah akses ke lokasi.

Bangunan PBF PT. SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan

ruko dengan dua lantai. Ruangan depan di lantai satu dilengkapi dengan meja

resepsionis sebagai sarana kerja untuk bagian receptionist dan kasir. Bagian ini

bertugas dalam menerima kedatangan sales atau kurir terkait dengan proses

pembelian barang dari pihak PBF PT SamMarie Tramedifa ke distributor.

Ruangan kerja para staf lainnya terletak di lantai dua sehingga kegiatan kerja

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

60

Universitas Indonesia

dapat dilakukan dengan tenang karena terhindar dari keramaian yang ditimbulkan

pada saat banyak kunjungan dari sales atau kurir ke PBF.

Bangunan dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi

penyimpanan yang baik sesuai dan area penyimpanan dilengkapi dengan

pencahayaan yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan dilaksanakan

dengan akurat. Komponen penting yang harus dimiliki dan merupakan salah satu

syarat utama bagi sebuah PBF adalah gudang penyimpanan obat. Gudang

penyimpanan obat di lantai satu dilengkapi dengan pintu kontrol akses yang hanya

dapat dilewati dengan menggunakan kartu pengenal yang dimiliki oleh staf

gudang PBF PT SamMarie Tramedifa. Orang lain selain staf gudang tidak dapat

secara bebas keluar masuk dari gudang ini. Untuk dapat masuk ke dalam wilayah

kerja staff juga diberlakukan kontrol akses. Kontrol tersebut merupakan salah satu

cara untuk menjaga keamanan obat dari kehilangan atau kerusakan.

Kelengkapan yang tersedia di dalam gudang obat, antara lain rak-rak besar

untuk penyimpanan sediaan solid dan semisolid, rak-rak kecil untuk penyimpanan

sediaan liquid, dua buah kulkas untuk penyimpanan sediaan obat di bawah suhu

ruang, dan termometer sebagai alat pengendali suhu di dalam gudang. Selain itu,

di dalam gudang obat juga tersimpan kotak khusus yang dilengkapi dengan

termometer yang diperlukan saat pengantaran sediaan yang memerlukan

penyimpanan di suhu rendah, misalnya vaksin dan hormon. Lingkungan di dalam

gudang disesuaikan dengan suhu yang dibutuhkan untuk penyimpanan obat.

Pengaturan suhu ruang gudang dilakukan dengan penggunaan dua Air

Conditioner (AC) yang selalu hidup selama 24 jam setiap harinya. Suhu di

gudang di atur agar selalu berada pada suhu antara 15o – 25oC sesuai dengan

ketentuan suhu penyimpanan yang telah diatur di dalam Pedoman CDOB.

Pengontrolan suhu dilakukan menggunakan Formulir Pengendalian

Kondisi Gudang. Formulir ini terdiri atas dua rangkap, masing-masing berisi data

suhu yang terukur melalui tiap termometer yang terdapat di dalam gudang. Data

yang tercatat dalam formulir ini adalah data suhu ruangan pada saat pemeriksaan

rutin yang dilakukan sehari tiga kali.

Kebersihan kantor dan gudang PT SamMarie Tramedifa dijaga dengan

baik di mana terdapat petugas kebersihan yang akan menjaga kebersihan tempat

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

61

Universitas Indonesia

tersebut. Selain itu, petugas gudang juga bertanggung jawab terhadap keamanan

dan kebersihan gudang.

Agar proses serah terima obat berjalan lancar sebaiknya ada ruang terpisah

tempat penerimaan, penyimpanan dan pengiriman obat. Pada PBF PT SamMarie

Tramedifa ruang penerimaan menjadi satu dengan pengiriman dan bersebelahan

dengan ruang penyimpanan. Penggabungan antara ruangan penerimaan dan

pengiriman disebabkan oleh terbatasnya ruangan. Sementara untuk ruang istirahat,

mushola, dan toilet terletak di tempat yang terpisah dengan area penyimpanan

sesuai dengan persyaratan CDOB.

Sebelum dilakukan penyusunan obat di rak-rak yang telah ditentukan,

petugas gudang PBF PT SamMarie Tramedifa melakukan proses karantina

terhadap obat yang baru datang. Maksud dan tujuan dari karantina adalah untuk

mengecek kembali kondisi obat dan menunggu keputusan lebih lanjut mengenai

statusnya, misalnya pada obat yang diduga palsu dan kadaluwarsa.

4.1.4 Operasional

4.1.4.1 Penyimpanan Obat

Penyimpanan dan penanganan obat harus mematuhi peraturan

perundangan-undangan yang telah ditetapkan. Penyimpanan obat di PBF PT

SamMarie Tramedifa disusun atas rak-rak yang dibedakan menurut bentuk

sediaannya. Rak pertama dan rak kedua dengan ukuran besar dan lebih luas

digunakan untuk penyimpanan sediaan solid. Rak ketiga dengan ukuran yang

sama dengan rak pertama dan kedua digunakan untuk penyimpanan sediaan

semisolid dan kosmetik, sementara rak keempat dengan ukuran lebar lebih kecil

untuk sediaan cair (liquid). Penyusunan pada rak-rak tersebut dilakukan

berdasarkan alfabet yang diurutkan dari kanan atas ke kiri, sedangkan untuk

penyusunan tiap obat dilakukan dengan sistem FEFO (First Expire First Out)

berdasarkan pada obat yang mempunyai expired date terdekat. Penyusunan diatur

untuk memudahkan dalam pencarian dan pengawasan persediaan barang

kadaluwarsa. Tidak ada penandaan khusus pada rak penyimpanan untuk posisi

obat dari masing-masing alfabetis sehingga peletakan dapat dilakukan secara

fleksibel sesuai dengan jumlah stok obat yang ada untuk tiap alfabet. Oleh karena

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

62

Universitas Indonesia

itu, dalam jumlah pemesanan obat PT SamMarie Tramedifa selalu

memperhitungkan kapasitas sarana penyimpanan dan pemesanan dilakukan sesuai

kebutuhan.

Kondisi penyimpanan untuk obat PT SamMarie Tramedifa disesuaikan

dengan rekomendasi dari industri farmasi atau non-farmasi yang memproduksi

obat standar mutu farmasi. Penyimpanan obat yang tidak memerlukan perlakuan

khusus diletakkan di rak gudang pada suhu antara 15o – 25oC, sedangkan obat-

obatan yang memerlukan perlakuan khusus dengan suhu yang lebih rendah,

seperti vaksin, disimpan dalam lemari es dengan suhu 2o – 8oC. Penyimpanan obat

di tiap rak dalam lemari es tersebut juga disusun berdasarkan urutan alfabet dari

atas ke bawah dan tiap deretnya disusun secara FEFO. Suhu lemari es yang

selama ini digunakan berkisar antara 3o – 4oC.

Untuk menjaga keakuratan persediaan stok obat, PT SamMarie Tramedifa

melakukan stock opname secara berkala. Stock opname dilakukan secara rutin

setiap 3 bulan sekali sebagai kontrol terhadap arus masuk dan keluar barang, di

mana dalam proses ini akan dilakukan perhitungan stok secara fisik untuk

dicocokkan dengan stok yang tercatat dalam sistem terkomputerisasi. Pencatatan

stok barang dilakukan dengan secara komputerisasi. Manfaat lain dari stock

opname adalah bisa mengetahui kondisi persediaan barang dagangan secara nyata,

misalnya dalam kondisi baik, rusak, sudah kadaluwarsa, atau lain sebagainya. Jika

terdapat perbedaan stok, harus diselidiki sesuai dengan prosedur tertulis yang

ditentukan untuk memeriksa ada tidaknya campur-baur, kesalahan keluar-masuk,

pencurian, atau penyalahgunaan obat.

4.1.4.2 Penyaluran dan Distribusi Obat

Sistem penyaluran dan distribusi obat di PT SamMarie Tramedifa dibagi

dalam lima bagian, yaitu:

a. Pemesanan obat oleh outlet ke PBF (SFHG dan Non-SFHG);

b. Pengiriman obat ke outlet (SFHG dan Non-SFHG);

c. Penerimaan obat oleh outlet (SFHG dan Non-SFHG);

d. Pemesanan obat ke distributor lain;

e. Penerimaan obat dari distributor lain.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

63

Universitas Indonesia

Berikut penjabarannya:

a. Pemesanan Obat oleh Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG) ke PBF

Setiap outlet yang ingin dan akan memesan obat dari PT SamMarie

Tramedifa, baik yang merupakan anggota SFHG, maupun bukan, mengirimkan

Purchasing Order (PO) ke PT SamMarie Tramedifa via telepon, e-mail, atau fax.

PO kemudian diterima oleh apoteker dan langsung dibuat Surat Permintaan

Barang (SPB) melalui software Tramedifa System. Dengan software tersebut,

dapat langsung diketahui apakah stok barangnya tersedia atau tidak. Software

Tramedifa System ini terhubung dengan semua bagian, khususnya bagian fakturis,

sehingga ketika SPB dibuat, otomatis fakturis bisa langsung membuat faktur

penjualan pesanan. Setelah PO diperiksa dan obat dinyatakan tersedia di gudang,

apoteker penanggung jawab PBF akan mencetak SPB yang berisi item-item

barang yang dipesan oleh outlet, beserta jumlahnya. Setelah SPB tersedia, petugas

gudang akan mencetak faktur karena data SPB akan ter-input secara otomatis ke

komputer gudang. Faktur penjualan dibuat atas lima rangkap, yaitu lembar

berwarna putih, merah, kuning, hijau, dan biru. Tiap faktur dapat memuat hingga

10 item pesanan. Apabila pesanan melebihi jumlah tersebut, data yang ada akan

ter-input dalam faktur baru. Selain dimasukkan dalam faktur, data pesanan SPB

juga dicatat dalam Buku SPB sesuai dengan pesanan untuk tiap nomor SPB. Data

dalam catatan tersebut dapat berfungsi untuk memonitor pelunasan pesanan pihak

outlet terhadap pesanannya ke PT SamMarie Tramedifa.

b. Pengiriman Obat ke Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG)

Pengiriman obat dilakukan kepada outlet yang dapat

dipertanggungjawabkan menurut perundang-undangan yang berlaku antara lain ke

outlet outlet, seperti apotek dan rumah sakit (SFHG dan Non-SFHG), PBF lain,

toko obat berizin, apotek rakyat, dan lain-lain. Faktur penjualan yang telah dicetak

petugas gudang berisi nama obat, jumlah, harga, potongan harga, nomor bets,

expired date, dan tanda tangan apoteker penanggung jawab PBF, akan dikirim ke

outlet bersama barang pesanan dengan diantar oleh kurir PBF. Sebelum barang

diantar, dilakukan cross check ulang oleh kurir terhadap kesesuaian antara barang

dengan data dalam faktur penjualannya.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

64

Universitas Indonesia

Pihak gudang menyiapkan dan mengemas barang yang akan dikirim ke

outlet sesuai pesanan dalam faktur. Barang-barang yang telah dipersiapkan

kemudian diperiksa ulang kesesuaiannya dengan faktur, lalu dikemas dan dikirim

ke outlet. Cara pengemasan harus diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis

produk agar dapat menjaga keamanan dan mutu produk dari kerusakan selama

proses pendistribusian. Pengemasan dapat dilakukan menggunakan box karton

atau plastik, disesuaikan dengan keadaan cuaca pada saat pengiriman. Untuk

sediaan vaksin dan hormon, faktur penjualan dibuat khusus dan terpisah dari

faktur penjualan lainnya. Dalam faktur khusus tersebut akan terdapat data

tambahan berupa suhu pada saat vaksin dikirim dari PBF ke outlet, serta suhu

pada saat vaksin dan hormon tersebut diterima. Suhu tidak boleh menyimpang

dari range suhu yang dipersyaratkan.

Lama waktu penyaluran barang dari PBF ke outlet dilakukan pada saat hari

pemesanan itu juga. Namun, untuk produk tertentu, waktu pengiriman dapat

terjadi lebih lama, misalnya untuk produk yang sebelumnya belum pernah

diadakan di gudang, barang biasanya diantarkan dalam waktu 2 hari setelah

pemesanan.

c. Penerimaan Obat oleh Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG)

Pelanggan menerima barang yang dikirimkan oleh kurir PT SamMarie

Tramedifa, kemudian memeriksa kelengkapan barang meliputi nama obat, jumlah,

harga, potongan harga, nomer bets, dan expired date. Salinan faktur penjualan

akan diterima dan disimpan oleh outlet. Apabila terjadi ketidaksesuaian pesanan,

dapat segera dilakukan retur (pengembalian barang) ke PT SamMarie Tramedifa.

Sementara, apabila barang yang datang sudah sesuai dengan permintaan outlet,

kurir akan memberikan faktur penjualan dari PT SamMarie Tramedifa untuk

ditandatangani oleh penerima barang dari pihak outlet.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

65

Universitas Indonesia

Gambar 4.1. Alur penyaluran barang oleh outlet, rumah sakit, atau apotek kePT SamMarie Tramedifa.

d. Pemesanan Obat ke Distributor (PBF) Lain

Pemesanan obat ke distributor lain dilakukan jika jumlah buffer stock obat

sudah berada di bawah stok minimum, di mana apoteker penanggung jawab PBF

PT. SamMarie Tramedifa akan menghubungi distributor tujuan untuk

mengirimkan PO. Setelah terjadi kesepakatan harga, distributor akan

mengirimkan barang yang dipesan. Untuk pemesanan obat-obat yang belum

pernah disediakanPT SamMarie Tramedifa dan baru akan diadakan, misalnya obat

dari distributor baru yang bukan rekanan pemasok, apoteker penanggung jawab

PBF akan membuat kesepakatan mengenai harga, potongan harga, jatuh tempo

pembayaran, dan waktu pengiriman barang dengan distributor baru tersebut.

e. Penerimaan Obat dari Distributor (PBF) Lain

Barang yang dikirim oleh distributor lain diterima oleh petugas gudang

PBF, lalu dicocokkan dengan SP, serta memeriksa kelengkapan barang yang

masuk meliputi segel, nama, jumlah, harga, potongan harga, nomer bets, dan

expired date obat. Selanjutnya, petugas gudang akan melihat kondisi kemasan

barang, ada tidaknya kebocoran, kerusakan fisik terhadap barang, dan lain-lain.

Apabila ada ketidaksesuaian, akan segera dilakukan retur ke distributor.

Pemesanan olehoutlet, RS, apotekke PT SamMarie

Tramedifa

Pembuatan SuratPermintaan Barangoleh PT SamMarie

Tramedifa

Pengecekanketersediaan

barang oleh bagiangudang

Pengecekanketersediaan

barang oleh bagiangudang

Penyiapan barangyang dipesan

Pengecekan barangoleh kurir

Pengemasanbarang

Pengantaranbarang ke Outlet,

RS, apotek

Pengecekankesesuian barang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

66

Universitas Indonesia

Sementara itu, apabila barang datang sesuai dengan permintaan, petugas gudang

akan menandatangani faktur pembelian dari distributor, lalu obat akan diletakkan

di tempat yang sesuai sebelum akhirnya masuk ke gudang untuk dikarantina.

Gambar 4.2. Alur penyaluran barang oleh PT SamMarie Tramedifake distributor lain.

4.1.4.3 Sistem Pengadaan Obat

a. Perencanaan Pengadaan Obat

Kegiatan utama di PBF SamMarie Tramedifa adalah pengadaan,

penyimpanan, dan penyaluran obat. Sebelum dilakukan pengadaan, harus

dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan adalah suatu kegiatan yang

dilakukan dalam rangka menyusun daftar kebutuhan obat. Proses perencanaan

terdiri dari perkiraan kebutuhan, menetapkan sasaran dan menentukan strategi,

tanggung jawab dan sumber yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Perencanaan dilakukan secara optimal sehingga perbekalan farmasi dapat

digunakan secara efektif dan efisien.

Tujuan perencanaan dalam distribusi farmasi adalah untuk menyusun

kebutuhan obat yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya

kekurangan atau kelebihan persediaan farmasi serta meningkatkan penggunaan

persediaan farmasi secara efektif dan efisien. Ada beberapa hal yang diperhatikan

untuk mencapai tujuan perencanaan obat, yaitu:

1. Mengenal dengan jelas rencana jangka panjang apakah program dapat

mencapai tujuan dan sasaran.

Pemesanan oleh PTSamMarie Tramedifa

ke Distributor lain

BarangDatang

Faktur Pembayaran

Pengecekan kesesuaianbarang yang datangoleh bagian gudang

Karantina

Penyimpanan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

67

Universitas Indonesia

2. Persyaratan barang yang meliputi: kualitas, fungsi barang, dan penggunaan

merek, serta untuk jenis obat narkotika dan psikotropika harus mengikuti

peraturan yang berlaku.

3. Kecepatan peredaran barang dan jumlah peredaran barang.

4. Pertimbangan anggaran dan prioritas.

Adapun beberapa manfaat dari perencanaan di antaranya adalah:

1. Menghindari tumpang tindih penggunaan anggaran.

2. Keterpaduan dalam evaluasi, penggunaan, dan perencanaan.

3. Kesamaan persepsi antara pemakai obat dan penyedia anggaran.

4. Estimasi kebutuhan obat lebih tepat.

5. Koordinasi antara penyedia anggaran dan pemakai obat.

Perencanaan PT. SamMarie Tramedifa dilakukan berdasarkan beberapa

parameter sebagai pengendalian persediaan. Data keseluruhan obat yang dibuat

tergabung kedalam database satu software yang sudah diaplikasi dalam satu

sistem “Tramedifa System”.

4.1.5 Inspeksi Diri

Inspeksi diri dilakukan oleh diri sendiri terhadap sistem. Inspeksi diri

dilakukan untuk mengukur kinerja dan mengetahui apakah sistem yang

direncanakan dan dijalankan sudah memenuhi standar. Inspeksi diri di lembaga

distribusi obat dilakukan secara periodik. Inspeksi diri harus dilakukan dalam

rangka memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB dan

untuk tindak lanjut langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

PBF PT SamMarie Tramedifa sejauh ini belum pernah melakukan inspeksi

diri dan evaluasi terhadap kinerja dalam rangka pemenuhan aspek CDOB. Hal ini

karena PT SamMarie Tramedifa masih mengkaji aspek-aspek yang ada dalam

CDOB terbaru untuk diaplikasikan. Pengkajian ini membutuhkan waktu dalam

mempelajari CDOB dan mengadaptasikannya dalam SOP atau protap dan

instruksi kerja. Meski begitu, PT SamMarie Tramedifa sebenarnya juga sering

melakukan inspeksi diri dan evaluasi, tapi untuk tujuan evaluasi sistem dan

manajemen kerja, bukan dalam rangka pemenuhan dan evaluasi terhadap aspek

CDOB. Inspeksi diri yang telah dilakukan PT SamMarie Tramedifa misalnya

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

68

Universitas Indonesia

terhadap kinerja software Tramedifa system, efektivitas dan efisiensi operasional

kerja, serta evaluasi metode mereka dalam menarik dan mempertahankan outlet.

Contoh temuan inspeksi diri tersebut adalah masalah software Tramedifa system

yang sering error, tidak efektif dan tidak efisiennya jumlah personalia terrhadap

operasional kerja sehingga dirancang kebijakan penambahan personalia, dan

perlunya pengembangan metode untuk memperluas jaringan outlet PT SamMarie

Tramedifa.

4.1.6 Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali

Semua keluhan dan informasi lain tentang obat berpotensi rusak harus

dikumpulkan, dikaji, dan diselidiki sesuai dengan prosedur tertulis, serta harus

tersedia dokumentasi untuk setiap proses penanganan keluhan, termasuk

pengembalian dan penarikan kembali, serta dilaporkan kepada pihak yang

berwenang. Sejauh ini keluhan yang terjadi di PBF PT SamMarie Tramedifa

hanya mengenai ketidakcocokan diskon dan ketidaksesuaian antara nama atau

jumlah obat yang dikirim dengan yang dipesan oleh outlet sehingga barang yang

telah dikirim lalu dikembalikan. Ketidaksesuaian antara obat yang dikirim dengan

yang dipesan bisa terjadi karena outlet tidak jadi memesan obat tersebut. Dengan

demikian, penting kiranya untuk mengonfirmasi ulang pesanan outlet sebelum

barang diantarkan. Untuk obat yang mendekati expired date, PBF PT SamMarie

melakukan retur ke distributor sehingga tidak ada obat yang kadaluarsa di PBF PT

SamMarie Tramedifa.

4.1.7 Transportasi

Obat dan/atau bahan obat harus diangkut dengan kondisi penyimpanan

sesuai dengan informasi pada kemasan. Metode transportasi yang tepat harus

digunakan mencakup transportasi melalui darat, laut, atau udara. Transportasi

yang digunakan harus memadai dan dapat menjamin bahwa obat tidak mengalami

perubahan kondisi selama transportasi yang dapat mengurangi mutu.

PBF PT SamMarie Tramedifa melakukan pengantaran menggunakan

motor dan mobil. Kendaraan yang digunakan sebelum mengantar barang akan

dicek keadaannya, misalnya pengecekan ban kendaraan dan bensin. Kendaraan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

69

Universitas Indonesia

operasional selalu diservis tiap bulan oleh kurir agar kondisi kendaraan tetap baik

saat digunakan dan tidak mempengaruhi proses distribusi.

4.1.8 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan hal penting dari sistem manajemen. Di PBF PT

SamMarie Tramedifa sendiri, dokumentasi ditujukan untuk meminimalkan

kesalahan komunikasi lisan dan memudahkan penelusuran. Dokumen tersebut

merupakan dokumentasi yang terkait dengan kegiatan distribusi (pengadaan,

penyimpanan, penyaluran, dan pelaporan). Sistem dokumentasi yang dibuat oleh

PBF PT SamMarie Tramedifa menggunakan Tramedifa System. Selain dalam

bentuk elektronik, dokumentasi juga yang dibuat dalam bentuk tertulis, baik

berupa hasil cetak dari data Tramedifa System maupun data berupa tulisan tangan.

Salah satu contoh dokumentasi yang dibuat berupa SPB PT SamMarie

Tramedifa untuk outlet dan SP dari outlet untuk PT SamMarie Tramedifa. Isi dari

dokumentasi SPB tersebut harus tertulis jelas disetujui, ditandatangani, serta

terdapat tanggal pemesanan dan tanggal cetaknya. Hal tersebut dilakukan oleh

personil yang berwenang, yakni penanggung jawab PBF. Penyimpanan

dokumentasi disimpan minimal 3 tahun dan dalam hal ini PT SamMarie

Tramedifa sudah melakukan penyimpanan dokumentasi secara elektronik selama

± 3 tahun, tetapi untuk dokumentasi tertulis, kegiatan tersebut baru dilakukan

beberapa waktu belakangan ini.

4.1.9 Pelaporan Kegiatan di PBF PT SamMarie Tramedifa

PBF PT SamMarie Tramedifa selalu menyampaikan laporan kegiatan,

meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat, kepada Direktur Jenderal Bina

Kefarmasian dan Alat Kesehatan dengan tembusan kepada Kepala Badan POM,

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kepala Balai POM setiap 3 (tiga) bulan

sekali. Untuk psikotropika, PT SamMarie Tramedifa selalu memberikan laporan

setiap bulan. Pelaporan kegiatan dilakukan dengan mengirim dokumen ke instansi

terkait melalui pos. Dokumen yang dikirim memuat data tentang stok barang di

gudan, serta jumlah pembelian dan penjualan yang dilakukan dalam kurun waktu

3 bulan tersebut untuk masing-masing item obat. Pelaporan kegiatan yang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

70

Universitas Indonesia

dilakukan oleh PT SamMarie Tramedifa telah sesuai dengan ketentuan pasal 8

PMK RI Nomor 1148 Tahun 2011 tentang PBF dan PMK RI Nomor 912 Tahun

1997 tentang Kebutuhan Tahunan dan Pelaporan Psikotropika.

4.2 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik

4.2.1 Sistem Manajemen Mutu

Sistem dokumentasi PAK PT. SamMarie Tramedifa mengandalkan

software Tramedifa System. Setiap data dan dokumen yang dimasukkan akan

saling terintegrasi ke seluruh komputer personil semua unit bagian sehingga

memudahkan akses tiap personil terhadap data perusahaan yang terkait dalam

proses kerjanya. Untuk membatasi akses, masing-masing personil memiliki

identitas pengguna dan kata sandi tersendiri sehingga mencegah akses dari

personil yang tidak berkepentingan. Khusus untuk beberapa data, misalnya kode

obat dan alkes, hanya petugas gudang, bagian pengadaan, dan penanggung jawab

saja yang berwenang memasukkan atau mengubah data dalam sistem.

Selain mengandalkan sistem komputerisasi, dilakukan pula pencetakan

dan back up data untuk mempermudah pemeriksaan dan mencegah kehilangan

data karena kerusakan sistem. Contoh dokumen yang dicetak adalah SPB PAK

PT. SamMarie Tramedifa untuk outlet dan Surat PO outlet untuk PAK PT.

SamMarie Tramedifa. Isi dari dokumen-dokumen tersebut harus tertulis jelas

disetujui dan ditandatangani penanggung jawab PAK, serta terdapat tanggal

pemesanan dan tanggal cetaknya.

Batasan minimal penyimpanan dokumen PAK yang tercantum dalam

CDAKB adalah tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan

tersebut dikirim dari produsen atau paling tidak, sama dengan lifetime (umur

guna) alat kesehatan yang bersangkutan sebagaimana ditetapkan oleh pabrik

pembuat alat kesehatan tersebut. Sehubungan dengan batasan penyimpanan

tersebut, PT. SamMarie Tramedifa menetapkan minimal penyimpanan data adalah

3 tahun. Penetapan tersebut selain berusaha untuk memenuhi ketentuan CDAKB,

juga untuk menyesuaikan dengan ketentuan penyimpanan dokumen PBF yang

dipersyaratkan oleh CDOB.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

71

Universitas Indonesia

4.2.2 Pengelolaan Sumber Daya

4.2.2.1 Personil

PT. SamMarie Tramedifa memiliki 24 orang personil yang terbagi dalam

beberapa unit kerja. Sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Juknis CDAKB

2012, organisasi ini harus memiliki pejabat yang berfungsi sebagai penanggung

jawab teknis dengan minimal pendidikan D3. Untuk PT. SamMarie Tramedifa,

penanggung jawab PAK-nya merupakan seorang tenaga apoteker dengan

kompetensi, mencakup pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman,

yang telah diakui. Untuk teknisi, tidak diperlukan adanya teknisi karena

perusahaan ini hanya bergerak dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) non

elektromedik sehingga penanganannya tidak memerlukan pengetahuan, fasilitas,

dan personalia yang terlatih khusus. Struktur organisasi perusahaan ini sudah

dirancang sedemikian rupa sehingga setiap personil mengetahui deskripsi

pekerjaannya masing-masing.

Dalam proses kerja sehari-hari, PT. SamMarie Tramedifa belum

menerapkan instruksi kerja dan prosedur tetap pada setiap tahap kegiatan secara

keseluruhan. Beberapa instruksi kerja dan protap sudah ada yang terbentuk dan

dilaksanakan, tapi sebagian yang lain masih dalam tahap penyusunan penanggung

jawab bagian sehingga untuk proses yang protapnya belum ada, personil

pelaksana menjalankan tugas dan kewajibannya berdasarkan kebiasaan sehari-hari

dan instruksi lisan dari atasannya. Padahal, beberapa personil ada yang merangkap

dua atau lebih sub-unit kerja sehingga bila ada personil yang tidak masuk kerja

atau absen, pengganti personil tersebut akan kesulitan melakukan dan mengulangi

pekerjaan tersebut persis sama. Oleh karena itu, diharapkan penyusunan instruksi

kerja dan protap keseluruhan dapat diselesaikan secepat mungkin dan segera

diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Bila sudah selesai, dokumen tersebut harus

dikomunikasikan kepada, dimengerti oleh, tersedia bagi, dan diterapkan oleh

semua personil yang terkait.

Untuk mengontrol penerimaan dan kerja personalia, PT. SamMarie

Tramedifa menerapkan kebijakan berupa penentuan pendidikan dan kompetensi

minimal personil di beberapa unit bagian tertentu. Pada proses rekruitmen, bagian

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

72

Universitas Indonesia

finance menetapkan pendidikan minimal adalah SMK jurusan akuntansi dan

bagian pharma menetapkan pendidikan minimal adalah apoteker karena unit kerja

tersebut membutuhkan kompetensi khusus terkait tanggung jawab kerja yang

mereka lakukan. Untuk bagian gudang tidak ada persyaratan khusus, hanya

ditetapkan pendidikan minimalnya SMA, sementara untuk kurir hanya ditetapkan

persyaratan bisa mengendarai kendaraan bermotor.

Proses penerimaan pegawai baru hanya dibuka jika ada unit kerja tertentu

yang membutuhkan tenaga pegawai baru. Supervisor unit yang membutuhkan

pegawai baru akan menghubungi GA Manager untuk menetapkan proses

penerimaan pegawai. Pelamar yang dirasa cocok dengan kualifikasi yang dicari

akan menjalani psikotes dan yang terbaik akan dinyatakan diterima.

4.2.2.2 Bangunan dan Fasilitas

Untuk menjamin perlindungan dan distribusi alkes, PT. SamMarie

Tramedifa menyediakan gedung, gudang, peralatan, dan fasilitas lain yang

menunjang kegiatan tersebut. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Cipinang Muara I

No 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dan terletak di tepi jalan

raya. Bangunan PAK PT. SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan ruko

dua lantai.

Bangunan dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi

penyimpanan sesuai peruntukannya dan area penyimpanan dilengkapi dengan

pencahayaan yang memadai sehingga memungkinkan semua kegiatan

dilaksanakan dengan akurat dan seksama. Selain itu, bangunan telah diatur agar

dapat menyimpan produk alkes sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan produk

Komponen penting yang harus dimiliki PAK untuk menunjang proses

penyimpanan tersebut adalah gudang penyimpanan alkes.

Gudang penyimpanan alkes PT. SamMarie Tramedifa terletak di lantai 2

bangunan. Ruangan gudang telah didesain sedemikian rupa sehingga mampu

melindungi produk dari kontaminasi dan kerusakan, termasuk melindungi dari

panas berlebih atau paparan sinar matahari, serta binatang, serangga, jamur. Untuk

mencegah akses ilegal dan timbulnya bahaya akibat penempatan barang yang

tidak tepat, diberlakukan sistem kontrol akses sehingga hanya petugas gudang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

73

Universitas Indonesia

yang boleh memasuki gudang alkes. Personil yang tidak berkaitan dan

berkepentingan dilarang memasuki gudang, kecuali dengan izin dan pengawasan

langsung petugas gudang.

Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah, dan debu yang

terakumulasi. Proses pembersihan dilakukan setiap pagi hari dengan menyapu

lantai gudang penyimpanan oleh personil bagian rumah tangga. Untuk

menghindari kontaminasi, toilet diletakkan terpisah dan cukup jauh dari gudang

penyimpanan. Di dalam gudang pun tidak ada tempat sampah sehingga personil

diharuskan membuang sampah di luar gudang. Hal ini penting dilakukan untuk

menghindari adanya sampah yang dapat mengontaminasi produk yang disimpan.

Kelengkapan yang tersedia di dalam gudang alkes, antara lain rak-rak

untuk penyimpanan produk yang dalam bentuk satuan piece, palet sebagai alas

wadah karton untuk produk yang dalam satuan box atau masih belum dikeluarkan

dari wadah kartonnya, dan termometer sebagai alat pengendali suhu dalam

gudang. Penyusunan rak-rak di dalam gudang cukup tinggi sehingga memerlukan

bangku pijakan bila ingin mengambil atau mengecek produk di tingkat tertinggi.

Selain itu, luas ruang gudang pun terasa kurang memadai bila dibandingkan

dengan jumlah stok produk alkes yang dimiliki PT. SamMarie Tramedifa

sehingga ruang untuk berjalan dan melakukan kegiatan sangat minim. Hal ini

menyulitkan petugas gudang yang ingin mengambil produk pesanan outlet atau

melakukan stock opname alkes tiap tiga bulan sekali. Oleh karena itu, penting

kiranya untuk lebih memperhatikan luas ruangan dan penyusunan barang di

gudang alkes untuk mempermudah mobilitas personil dalam gudang.

Ruang penerimaan dan pengiriman alkes sejauh ini dilakukan di tempat

yang sama karena keterbatasan ruangan gudang. Penerimaan dan pengiriman

alkes dilakukan di ruang lobi lantai satu. Ketika produk alkes diterima, personil

gudang akan memeriksa kelengkapan data dan dokumen produk, sembari

meletakkan alkes di lobi lantai satu. Setelah lulus pemeriksaan, produk datang

akan dibawa naik ke gudang alkes di lantai dua untuk disimpan. Apabila ada

pesanan dari outlet, produk akan dibawa turun kembali ke lobi untuk dikemas,

ditandai, dan dilengkapi dengan dokumen pengiriman, lalu dikirimkan ke outlet

oleh kurir alkes. Meski begitu, dalam CDAKB disebutkan bahwa ruang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

74

Universitas Indonesia

penerimaan dan pengiriman alkes harus terpisah sehingga dapat dinyatakan PT.

SamMarie Tramedifa masih belum memenuhi persyaratan tersebut.

Setelah datang dan diperiksa, barang baru biasanya diletakkan dan

ditumpuk di lantai lobi, terutama untuk barang-barang yang ukurannya besar atau

dalam jumlah banyak. Hal ini harus segera dibenahi karena bila terlalu lama

diletakkan di lantai, kelembaban lantai akan mempengaruhi karton kardus dan

dapat menurunkan kekuatan tegak kardus. Selain itu, hendaknya perlu

diperhatikan juga mengenai keterangan penyimpanan dan penanganan produk

yang tertera pada kemasan kardusnya, misalnya berapa tumpukan maksimum

kardus yang diperbolehkan, produk termasuk barang rentan pecah atau tidak, dan

lain sebagainya.

Lingkungan dalam gudang diatur agar tidak melebihi suhu 20oC

menggunakan Air Conditioner (AC) yang selalu hidup setiap saat. Pengontrolan

suhu dilakukan menggunakan dua macam termometer, yakni termometer

konvensional dan termometer modern yang juga dilengkapi dengan indikator

kelembaban. Maksud penggunaan dua macam termometer ini adalah agar

keduanya saling meng-cross check hasil satu sama lain. Apabila nilai keduanya

pada satu titik pencatatan cukup berbeda, personil gudang akan melakukan

pemeriksaan pada kedua termometer tersebut. Suhu dicatat oleh personil gudang

tiga kali sehari, pada saat pagi, siang, dan sore pada Formulir Pengendalian

Kondisi Gudang. Formulir ini terdiri atas dua rangkap, masing-masing berisi data

suhu yang terukur melalui tiap termometer yang terdapat di dalam gudang.

Sebagai langkah preventif dan protektif terhadap produk, bisa

dipertimbangkan untuk meletakkan termometer dan higrometer di dekat pintu

keluar masuk karena area tersebut memiliki suhu yang paling fluktuatif. Selain

itu, termometer dan higrometer yang digunakan harus dirawat dengan baik dan

dikalibrasi secara berkala untuk menjamin akurasi dan presisi pengukurannya.

Hasil kalibrasi tersebut harus dicatat dan disimpan bila telah dilakukan.

4.2.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan

Penyimpanan dan penanganan persediaan terbagi menjadi beberapa

proses, yakni pemesanan dan penerimaan produk dari distributor, perputaran dan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

75

Universitas Indonesia

kontrol produk selama dalam pengawasan PT. SamMarie Tramedifa, serta

pengiriman produk ke outlet.

4.2.3.1 Pemesanan dan Penerimaan Produk ke Distributor

Pemesanan obat ke distributor dilakukan berdasarkan kondisi buffer dan

safety stock alkes yang dikontrol menggunakan software Tramedifa System. Jika

keadaan buffer dan safety stock alkes sudah mendekati stok minimum, personil

penanggung jawab PAK akan menghubungi distributor utama, lalu mengirimkan

PO. Setelah terjadi kesepakatan harga, distributor akan mengirimkan barang yang

dipesan. Sementara untuk produk alkes yang belum tersedia di gudang

sebelumnya dan baru akan diadakan oleh pihak PAK, misalnya produk alkes

tertentu yang dibutuhkan oleh outlet, personil penanggung jawab PAK akan

menghubungi rekanan distributor terlebih dahulu untuk mencari informasi

mengenai produk, ketersediaannya, membicarakan kesepakatan harga, diskon,

jatuh tempo pembayaran, dan waktu pengiriman barang.

4.2.3.2 Penerimaan Produk

Barang yang dikirimkan oleh distributor diterima oleh personil gudang

PAK, kemudian diperiksa kelengkapan informasi barang yang datang, meliputi

segel, nama produk, jumlah, harga, diskon, nomor bets, dan expired date (bila

ada). Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kondisi kemasan barang, seperti ada

tidaknya kebocoran atau kerusakan fisik kemasan, dan lain sebagainya. Kopi

faktur pembelian diserahkan oleh kurir yang mengantar barang dan diterima oleh

petugas gudang PAK. Apabila tidak terjadi kesesuaian antara PO dan isi faktur,

dapat segera dilakukan retur (pengembalian barang) ke distributor. Namun,

apabila barang sudah sesuai dengan permintaan, kurir akan memberikan kopi

faktur pembelian dari distributor untuk ditandatangani oleh penerima barang di

PAK. Selanjutnya, barang akan diletakkan di lobi sebelum akhirnya dipindahkan

ke gudang.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

76

Universitas Indonesia

4.2.3.3 Kalibrasi

Sarana PAK harus memastikan peralatan yang digunakan untuk menjamin

penyimpanan dan distribusi alat kesehatan harus dikalibrasi atau diverifikasi pada

interval kurun waktu tertentu atau sebelum digunakan terhadap standar

pengukuran berdasarkan pada nasional maupun internasional, dalam periode

tertentu atau sebelum penggunaan. Namun, kegiatan kalibrasi belum pernah

dilakukan di PT. SamMarie Tramedifa. Bila ada alat ukur yang pengukurannya

tidak tepat, alat ukur tersebut akan langsung diganti dengan produk yang baru.

Seharusnya, dapat dilakukan proses kalibrasi terlebih dahulu untuk

mengembalikan akurasi dan presisi alat. Apabila setelah dilkalibrasi ulang alat

masih tidak mengukur dengan benar, baru bisa dipertimbangkan menggantinya

dengan produk yang baru. Selain itu, proses kalibrasi ulang harus dijadwalkan tiap

interval waktu tertentu untuk mencegah ketidaktepatan pengukuran alat yang

menimbulkan gangguan terhadap penyimpanan produk alat kesehatan.

4.2.3.4 Rotasi Persediaan

Proses perputaran dan kontrol produk terjadi ketika produk sudah diterima

dan dalam pengawasan PAK untuk disimpan atau dikeluarkan. Proses perputaran

diawali dengan perencanaan terhadap produk untuk menyusun kebutuhan alkes

yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya kekurangan atau

kelebihan persediaan. Data keseluruhan produk dibuat tergabung ke dalam satu

database software yang sudah diaplikasi ke dalam software yang diberi nama

“Tramedifa System”. Software ini terintegrasi ke seluruh perangkat komputer yang

ada di kantor PT. SamMarie Tramedifa sehingga tiap unit bagian kerja dapat

mengakses data-data terkait untuk pelaksanaan seluruh kegiatan operasional di

PAK tersebut. Stok minimum barang diambil dari data pareto selama 3 bulan ke

belakang dan dan diperbaharui tiap sebulan sekali.

Perencanaan alkes di PT. SamMarie Tramedifa dilakukan berdasarkan

beberapa parameter sebagai faktor pengendali persediaan. Faktor-faktor tersebut

dapat meliputi:

a. Konsumsi rata-rata, yang sering juga disebut permintaan (demand). Konsumsi

rata-rata dapat dilihat dari banyaknya pemesanan alkes yang dipesan, baik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

77

Universitas Indonesia

oleh SFHG maupun costumer atau sub-distributor yang sudah bekerjasama

dengan PAK PT. SamMarie Tramedifa.

b. Safety stock atau stok pengaman, yaitu stok yang selalu disediakan untuk

menghindari kekosongan stok akibat hal-hal tertentu, misalnya keterlambatan

pengiriman dari distributor, peningkatan permintaan yang luar biasa, dan lain-

lain.

c. Persediaan minimum, di mana persediaan minimum adalah jumlah persediaan

terendah yang harus tersedia di PAK. Apabila penjualan telah mencapai nilai

persediaan minimum, pemesanan akan langsung dilakukan. Untuk pemesanan

alkes standar di PT. SamMarie Tramedifa, pemesanan dilakukan dengan

melihat jumlah stok minimum yang terdapat di gudang. Jumlah stok

minimum dapat secara langsung dicek oleh bagian pengadaan ketika ada

pemesanan produk tersebut.

d. Perputaran persediaan, menggambarkan jumlah siklus yang dialami barang

dari mulai pembelian hingga penjualan kembali. Jika suatu barang memiliki

angka perputaran persediaan besar, barang tersebut dikategorikan sebagai

barang fast moving. Sebaliknya, jika angka perputaran persediaan barang

terbilang kecil, barang tersebut dikategorikan slow moving.

Prosedur manajemen produk alkes yang diterapkan PT. SamMarie

Tramedifa dibedakan atas dasar apakah produk tersebut memiliki expired date

atau tidak. Untuk produk yang tidak memiliki expired date, diberlakukan sistem

distribusi FIFO agar perputaran produk lebih terjamin. Namun, bila produk

memiliki expired date, untuk memastikan bahwa produk yang masa

kadaluarsanya lebih dahulu dijual dan atau didistribusikan diberlakukan sistem

FEFO.

Pengontrolan produk dilakukan dengan melakukan stock opname tiap tiga

bulan sekali. Pada saat itu, kuantitas produk yang tercatat dalam software akan

dibandingkan langsung dengan kuantitas produk yang fisiknya benar-benar ada di

gudang. Stock opname dilakukan oleh penanggung jawab dan petugas gudang

alkes, dibantu oleh personil lain yang telah mendapat persetujuan oleh

penanggung jawab dan petugas gudang. Apabila terjadi ketidakcocokan antara

data di software dengan kuantitas produk di gudang, dilakukan penelusuran

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

78

Universitas Indonesia

terhadap selisih produk. Apabila penyebab selisih tidak ditemukan, bisa dilakukan

penyesuaian pada data di software dan PAK akan mengganti rugi produk yang

dinyatakan hilang dalam selisih penghitungan stock opname.

4.2.3.5 Pengiriman dan Penyerahan kepada Outlet

Pemesanan produk alkes oleh outlet kepada PAK PT. SamMarie

Tramedifa dilakukan dengan mengirimkan PO kepada PAK via fax atau telepon.

PO akan diterima oleh penanggung jawab PAK untuk diperiksa ketersediaannya

secara komputerisasi. Setelah produk dinyatakan tersedia di gudang, penanggung

jawab PAK akan mencetak SPB (Surat Permintaan Barang) yang memuat semua

produk pesanan outlet beserta kuantitasnya. Bila SPB sudah jadi, petugas gudang

akan langsung mencetak faktur melalui data SPB yang sudah otomatis masuk ke

komputer gudang.

Tiap faktur dapat memuat hingga sebanyak sepuluh item pesanan dan

apabila pesanan lebih dari sepuluh item, petugas akan membuat faktur baru.

Faktur penjualan yang telah dicetak petugas gudang memuat nama produk alkes,

kuantitas, harga, diskon, nomor bets, expired date dan telah ditandatangani oleh

penanggung jawab PAK. Selain dicetak dalam bentuk faktur, data pesanan dari

SPB juga akan dicatat ke dalam buku SPB sesuai dengan pesanan setiap nomor

SPB. Catatan tersebut berfungsi untuk memonitor pelunasan dari pihak outlet

terhadap pesanannya ke PAK.

Setelah faktur dicetak, petugas gudang akan menyiapkan dan mengemas

barang yang akan dikirim ke outlet sesuai isi faktur. Namun, sebelum dikemas,

produk-produk yang sudah dimasukkan ke dalam wadah pengiriman oleh petugas

gudang akan diperiksa sekali lagi kurir untuk memastikan kelengkapan produk

dan informasinya sehingga kurir dapat mempertanggungjawabkan pengirimannya.

Setelah itu, produk dikemas dan diantarkan oleh kurir menuju alamat outlet

besertadokumen-dokumen yang terkait.

Kendaraan kurir selalu dirawat dan diservis setiap bulan oleh kurir yang

bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kerusakan

kendaraan yang dapat menghambat dan menunda proses pengiriman barang oleh

kurir. Bila kuantitas produk yang dipesan outlet sedikit dan ukurannya tidak

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

79

Universitas Indonesia

terlalu besar, kurir akan mengangkutnya menggunakan sepeda motor. Namun, bila

kuantitasnya banyak dan ukurannya besar, produk akan diantar menggunakan

mobil. Seringkali kurir mengantar barang menggunakan sepeda motor dengan

cara mengikat karton pengemas barang di jok belakang motor. Hal tersebut tidak

masalah jika ukuran karton tidak terlalu besar dan tidak merusak produk, tapi jika

ukurannya besar, dikhawatirkan kejadian tersebut dapat membahayakan

keselamatan kurir di perjalanan, terlebih jika karton menghalangi penglihatan

kurir melalui kaca spion motor atau tali pengikat terlepas di tengah jalan. Untuk

menghindari hal tersebut, kini motor yang digunakan mengirimkan barang telah

dilengkapi dengan kotak barang sehingga keamanan kurir dan barang yang

dikirim dapat lebih terjaga.

Setelah mencapai alamat outlet, kurir akan menyerahkan barang dan

fakturnya kepada petugas penerima barang. Apabila ada ketidaksesuaian antara

barang yang datang dan pesanan yang diminta, outlet akan segera meretur barang

kepada pihak PAK. Namun, apabila barang sudah sesuai dengan permintaan

outlet, petugas penerima akan menandatangani faktur beserta seluruh rangkapnya,

mengambil kopi faktur yang menjadi bagian mereka, dan menyerahkan sisanya

kepada kurir PAK.

4.2.4 Mampu Telusur Produk (Traceability)

Untuk memudahkan penelusuran terhadap alat kesehatan yang telah

didistribusikan, PT. SamMarie Tramedifa melakukan pemeliharaan rekaman alat

kesehatan sejak dari pemasok sampai kepada outlet. Rekaman yang dipelihara

meliputi nama outlet, nama produsen, nomor bets atau nomor seri, tipe, dan

jumlah produk. Rekaman tersebut dipelihara minimal 3 tahun.

4.2.5 Penanganan Keluhan, Penarikan Kembali, dan Pemusnahan Produk

Sejak awal berdirinya, PT. SamMarie masih belum pernah melaksanakan

proses pemusnahan dan penarikan kembali produk yang mereka distribusikan. Hal

ini dikarenakan proses manajemen perputaran dan kontrol produknya sudah

berlangsung terkendali sehingga produk diterima, disimpan, dan didistribusikan

dalam keadaan baik. Produk-produk yang memiliki expired date diawasi ketat

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

80

Universitas Indonesia

masa pakainya dan saat menjelang batas expired, penanggung jawab akan segera

meretur produk kepada principle-nya dengan produk yang baru. Proses

pemesanan produk pun dilakukan kepada rekanan distributor yang terpercaya dan

mendapat izin pemerintah sehingga kualitas barang yang datang terjamin dan

kecil kemungkinannya berupa barang palsu.

Untuk keluhan yang masuk, biasanya hanya berupa keluhan apabila terjadi

ketidakcocokan antara diskon yang telah disepakati antara PT. SamMarie

Tramedifa selaku PAK kepada outlet-nya dengan diskon yang tercantum dalam

faktur yang dibawa oleh kurir PT. SamMarie Tramedifa. Proses penanganannya

pun dilakukan cepat dengan segera menelusuri kesalahan yang terjadi dan

melakukan koreksi terhadap kesalahan tersebut. Selain itu, keluhan juga bisa

timbul jika terdapat ketidaksesuaian antara barang yang diantar kurir PT.

SamMarie Tramedifa dengan barang yang diminta outlet. Ketidaksesuaian barang

bisa berupa barang yang dipesan tidak termasuk dalam kiriman kurir atau kurir

mengirimkan barang yang tidak dipesan oleh outlet. Hal tersebut seringkali

disebabkan oleh pembatalan pesanan oleh outlet belum terdokumentasikan dalam

sistem komputer PT. SamMarie Tramedifa sehingga barang masih dalam status

dipesan dan terlanjur dicetak faktur dan diantar oleh kurir.

4.2.6 Audit Internal dan Kajian Manajemen

Audit internal dan kajian manajemen sudah diterapkan PT. SamMarie

Tramedifa, meskipun belum ada prosedur terdokumentasi yang matang mengenai

kegiatan tersebut. Sesekali, pihak manajemen akan melakukan rapat dengan

seluruh personil atau beberapa personil yang terkait untuk membicaran masalah

atau ide tertentu yang ingin dicapai kesepakatannya secara bersama-sama. Hal ini

penting untuk mengatasi adanya hambatan atau ketidaksesuaian secepat mungkin

sehingga didapat solusi untuk masalah tersebut. Selain itu, kajian juga diperlukan

untuk menilai perbaikan perubahan yang diperlukan terhadap sistem manajemen

sehingga untuk ke depannya PT. SamMarie Tramedifa akan terus berkembang

seiring dengan perbaikan efektivitas dari sistem manajemen mutu dan prosesnya.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

81 Universitas Indonesia

BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. PT SamMarie Tramedifa sebagai perusahaan berbadan hukum yang memiliki

izin telah melakukan tugasnya dalam kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan

penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai

peraturan perundang-undangan. Selain itu, PT SamMarie Tramedifa juga

selalu berupaya untuk menjalankan tugasnya dalam memastikan mutu

sepanjang jalur distribusi sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya, serta

menjalankan fungsinya menjadi tempat pendidikan dan pelatihan. Dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, PT SamMarie Tramedifa telah

menerapkan aspek CDOB dan CDAKB dalam hal manajemen mutu,

personalia, bangunan dan peralatan, pengelolaan obat dan alat kesehatan,

penanganan keluhan dan obat kembalian, transportasi, dan dokumentasi.

Untuk aspek-aspek yang belum, penerapan akan dilakukan segera setelah

pengkajian CDOB dan CDAKB selesai.

a. Apoteker penanggung jawab PBF dan PAK PT SamMarie Tramedifa

bertanggung jawab terhadap pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran

sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5.2 Saran

a. Memasang papan nama perusahaan untuk mempermudah sosialisasi kepada

calon outlet dan para kurir distributor lain.

b. Melengkapi dan menyempurnakan SOP atau protap dan instruksi kerja agar

dapat meningkatkan pelayanan kepada outlet dan meningkatkan sistem

jaminan mutu.

c. Melaksanakan kegiatan pembersihan gudang yang tervalidasi sesuai dengan

ketentuan CDOB dan CDAKB.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

82 Universitas Indonesia

DAFTAR ACUAN

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2012). Pedoman CaraDistribusi Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2011). Pedoman CaraDistribusi Alat Kesehatan yang Baik. Edisi Revisi. Jakarta: KementerianKesehatan Republik Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2012). Petunjuk TeknisCara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik. Edisi Revisi. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1997). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia tentang Kebutuhan Tahunan dan PelaporanPsikotropika. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang PenyalurAlat Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011a). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang PedagangBesar Farmasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011b). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, IzinPraktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian. Jakarta: KementerianKesehatan Republik Indonesia.

Presiden Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor5 Tahun 2009 Tentang Psikotropika. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

83

Lampiran 1. Contoh formulir-1 pengajuan izin PBF

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

84

Lampiran 2. Contoh formulir-2 pengajuan izin PBF

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

85

Lampiran 3. Contoh formulir-3 pengajuan izin PBF

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

86

Lampiran 4. Contoh formulir-4 pengajuan izin PBF

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

87

Lampiran 5. Contoh formulir-5 pengajuan izin PBF

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

88

Lampiran 6. Contoh formulir-1 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

89

Lampiran 7. Contoh formulir-2 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

90

Lampiran 8. Lanjutan contoh formulir-2 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

91

Lampiran 9. Contoh formulir-3 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

92

Lampiran 10. Contoh formulir-4 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

93

Lampiran 11. Contoh formulir-5 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

94

Lampiran 12. Contoh formulir-6 pengajuan izin PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

95

Lampiran 13. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 1

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

96

Lampiran 14. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 2

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

97

Lampiran 15. Izin usaha PBF PT Sammarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

98

Lanjutan Lampiran 15.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

99

Lampiran 16. Izin Usaha PAK PT SamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

100

Lanjutan Lampiran 16.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

101

Lampiran 17. Form Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar POM di Jakarta

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

102

Lampiran 18.Pre Audit Izin Pindah Alamat PBF dan Pergantian PenanggungJawab

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

103

Lampiran 19. Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa T. Neza J., S.Farm., Apt., MARS.(CEO)

Annisah, S.Si., Apt.(Pharma Manager)

Mulahatoropan, S.Kom.(GA Manager)

Rusli F. Siregar(Finance Manager)

T. Neza J., S.Farm., Apt.,MARS.

(S & M Manager)

Iis S., S.Farm.(Pharma FieldCoordinator)

Eka Ayu G., S.Si.,Apt..

(DMP Spv.)

Suherman(Medical WH)

Tatang S.(Courier 1)

Junedi(DMP WH)

Sudarta(Courier 2)

Oktanoviah(Assistant)

Tatang S.(Logistic WH)

T. Neza J., S.Farm.,Apt., MARS.

(Spv. VV)

Tatang S.(Maintenance)

Rosi(Housekeeping)

Rochmat S.(Security

Coordinator)

Vembi Wira Seba(Assistant)

Fitri A.(Accounting)

Haryanto(Administrasi 1)

Fierly B.(Administrasi 2)

Fierly B.(Tax)

Fierly B.(Cashier

Coordinator)

Indah A.(Cashier 1)

Siti N.(Cashier 2)

BusinessDevelopment

Puryanto(MarketingExecutive)

Candra(Sales Executive)

Security FieldCoordinator

Rusli F.Siregar

(IT)

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

104

Lampiran 20. Rencana Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa Periode 2013 - 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

105

Lampiran 21. Gambar Denah Gudang Obat PT SamMarie Tramedifa

Lampiran 22. Gambar Denah Gudang Alat Kesehatan PT SamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

106

Lampiran 23. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Alat Kesehatan PTSamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

107

Lampiran 24. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Obat PT SamMarieTramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

108

Lampiran 25. Formulir Pengendalian Kondisi Kulkas di Gudang Obat PTSamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

109

Lampiran 26. Surat Permintaan Barang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

110

Lampiran 27. Faktur Pejualan dari Distributor Lain (Faktur Pembelian)

Lampiran 28. Surat Permintaan dar PT SamMarie Tramedifa ke Distributor Lain

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

111

Lampiran 29. Salinan Faktur Penjualan PT SamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

112

Lampiran 30. Salinan Tanda Terima Tukar Faktur PT SamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

113

Lampiran 31. Faktur Pajak Pembelian

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

114

Lampiran 32. Faktur Pajak Penjualan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

115

Lampiran 33. Nota Retur Penjualan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

116

Lampiran 34. Nota Retur Pembelian

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

117

Lampiran 35. Laporan PBF 3 Bulanan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

118

Lampiran 36. Contoh Formulir Laporan Hasil Kegiatan Penyaluran PAK

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PBF DAN PAK PT. SAMMARIE TRAMEDIFA

JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23 C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA

PERIODE 17 JUNI – 12 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644

ANGKATAN LXXVII

FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER

DEPOKJANUARI 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

ii

UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS KHUSUS PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT. SAMMARIE TRAMEDIFA

JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23 C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA

PERIODE 17 JUNI – 12 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013

KATEGORISASI ALAT KESEHATAN DANPENYALUR ALAT KESEHATAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker

GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644

ANGKATAN LXXVII

FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER

DEPOKJANUARI 2014

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. iHALAMAN JUDUL ................................................................................ iiDAFTAR ISI ............................................................................................ iiiDAFTAR TABEL .................................................................................... ivDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. iv

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 11.1 Latar Belakang .................................................................... 11.2 Tujuan ................................................................................ 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 32.1 Alat Kesehatan .................................................................... 32.2 Klasifikasi Alat Kesehatan ................................................... 3

2.2.1 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Risikonya ....... 42.2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Tujuan

Penggunaannya ......................................................... 62.2.3 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Proses

Penggunaannya ........................................................ 92.3 Penyalur Alat Kesehatan ...................................................... 102.4 Pengelompokan Penyalur Alat Kesehatan .............................. 11

BAB 3 PEMBAHASAN ......................................................................... 12

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 154.1 Kesimpulan ........................................................................ 154.2 Saran ................................................................................. 15

DAFTAR ACUAN ................................................................................... 16

LAMPIRAN ............................................................................................ 19

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kategori alat kesehatan berdasarkan tingkat risikonya .............. 5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perincian kategori dan sub kategori alat kesehatan ............... 17Lampiran 2. Data alat kesehatan PT SamMarie Tramedifa ...................... 55Lampiran 3. Daftar PAK di DKI Jakarta ................................................ 62

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

1 Universitas Indonesia

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan memperoleh pelayanan

kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Adapun dalam menyelenggarakan

upaya kesehatan masyarakat, diperlukan suatu sumber daya kesehatan (Presiden

RI, 2009).

Menurut Permenkes Nomor 1189 Tahun 2010 Pasal 1 angka 1 (Menteri

Kesehatan RI, 2010a), alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau

implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,

mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,

memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan

memperbaiki fungsi tubuh. Selain alat kesehatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 angka 1, alat kesehatan dapat juga mengandung obat yang tidak mencapai

kerja utama pada atau dalam tubuh manusia melalui proses farmakologi,

imunologi, atau metabolisme, tetapi dapat membantu fungsi yang diinginkan dari

alat kesehatan dengan cara tersebut. Produk alat kesehatan yang beredar harus

memenuhi standar dan/atau persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan

Alat kesehatan termasuk dalam sumber daya yang dibutuhkan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan penggunaan produknya dapat

menimbulkan risiko, baik risiko yang tidak menyebabkan akibat yang berarti

maupun yang dapat memberikan akibat yang serius kepada pasien atau

perawat/operator. Berdasarkan risiko yang bisa diakibatkan oleh penggunaannya,

produk alat kesehatan diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas. Pengklasifikasian

ini mempengaruhi proses perizinan produk yang akan didaftarkan karena tiap

kelas klasifikasi alat kesehatan memiliki persyaratan yang berbeda untuk

mendapatkan izin edar (Menteri Kesehatan RI, 2010b).

Penyalur Alat Kesehatan (PAK) adalah perusahaan berbentuk badan

hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat

kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan (Menteri

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

2

Universitas Indonesia

Kesehatan RI, 2010c). Berdasarkan jenis alat kesehatan yang disalurkan, PAK

terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok (Dirjen Binfar Alkes, 2009).

Kategorisasi alat kesehatan dan PAK perlu dipahami terkait perbedaan

regulasi perizinan untuk tiap kategorinya. Beda kategori, beda pula persyaratan

yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin edar atau izin penyalurannya.

Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan juga perlu memahami lebih lanjut

tentang kategorisasi ini karena lingkup pekerjaan apoteker memungkinkan untuk

terjadinya interaksi dengan alat kesehatan dan PAK. Oleh karena itu, diperlukan

kajian lebih lanjut tentang kategorisasi alat kesehatan dan PAK, beserta penjelasan

masing-masing kategorinya.

1.2 Tujuan

Tujuan penyusunan tugas khusus ini meliputi:

a. Mengkaji dan memahami kategorisasi alat kesehatan.

b. Mengkaji dan memahami pengelompokan PAK.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

3 Universitas Indonesia

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Alat Kesehatan

Dalam Pedoman Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB)

disebutkan bahwa alat kesehatan merupakan instrumen, aparatus, mesin, dan/atau

implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,

mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,

memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan

memperbaiki fungsi tubuh (Dirjen Binfar Alkes, 2011). Alat kesehatan dapat juga

mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada atau dalam tubuh

manusia melalui proses farmakologi, imunologi, atau metabolisme, tetapi dapat

membantu fungsi yang diinginkan dari alat kesehatan tersebut. Alat kesehatan

berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat

digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa

tujuan sebagai berikut:

a. Diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan, atau pengurangan penyakit

b. Diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan, atau kompensasi kondisi

sakit

c. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses

fisiologis

d. Mendukung atau mempertahankan hidup

e. Menghalangi pembuahan

f. Desinfeksi alat kesehatan

g. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian

in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia

2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan

Pengklasifikasian alat kesehatan terbagi menjadi berdasarkan risiko

penggunaan produknya, tujuan penggunaannya, dan proses penggunaannya.

Berikut ini adalah penjabarannya:

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

4

Universitas Indonesia

2.2.1 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Risikonya

Menurut Menteri Kesehatan RI (2010b), alat kesehatan berdasarkan

risikonya dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas, yakni:

a. Kelas I

Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya tidak

menyebabkan akibat yang berarti. Penilaian untuk alat kesehatan ini

dititikberatkan hanya pada mutu dan produk.

b. Kelas IIa

Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat

memberikan akibat yang berarti kepada pasien, tetapi tidak menyebabkan

kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi dan

memenuhi persyaratan yang cukup lengkap untuk dinilai, tetapi tidak

memerlukan uji klinis.

c. Kelas IIb

Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat

memberikan akibat yang sangat berarti kepada pasien, tetapi tidak

menyebabkan kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar

perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisis

risiko dan bukti keamanannya untuk dinilai, tetapi tidak memerlukan uji

klinis.

d. Kelas III

Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya dapat

memberikan akibat yang serius kepada pasien atau perawat/operator. Alat

kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi formulir dan memenuhi

persyaratan yang lengkap, termasuk analisis risiko dan bukti keamanannya

untuk dinilai, serta memerlukan uji klinis.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

5

Universitas Indonesia

Tabel 2.1. Kategori alat kesehatan berdasarkan tingkat risikonya.

Kelas Tingkat Risiko Contoh

I Risiko rendahKursi roda, penekan lidah, plester, alat bantuberjalan, pembalut luka.

II aRisiko sedang-rendah

Jarum hipodermik, kateter sekali pakai, kontak lensa,monitor tekanan darah digital, alat bantu dengar

II bRisiko sedang-tinggi

Ventilator paru, implant ortopedik, lensa intraocular,inkubator bayi, kantong darah

III Risiko tinggiBenang bedah yang dapat diserap, implant pacujantung , stent jantung, IOL.

Prinsip atau dasar klasifikasi berdasarkan risiko masih dibagi lagi menjadi

lima (5) macam, yakni:

a. Masa penggunaan

b. Tingkat invasif

c. Lokasi pemakaian

d. Sumber tenaga

e. Efek biologi terhadap pasien

Keterangannya adalah sebagai berikut:

a. Masa penggunaan

1. TransienUntuk digunakan terus-menerus selama kurang dari 60

menit

2. Jangka pendekUntuk digunakan terus-menerus selama antara 60 menit

dan 30 hari

3. Jangka

panjang

Untuk digunakan terus-menerus selama lebih dari 30 hari

Artinya, semakin lama penggunaan alat, maka tingkat risiko yang

ditimbulkan semakin besar.

b. Tingkat invasif

1. Alat invasifAlat yang seluruh atau sebagian, penetrasi ke dalam tubuh

baik melalui lubang tubuh atau melalui permukaan tubuh.

2. Lubang tubuhSetiap lubang alami pada tubuh, termasuk permukaan luar

bola mata, atau setiap pembukaan artificial yang

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

6

Universitas Indonesia

permanen, seperti stoma atau tracheotomy permanent.

3. Alat invasif

bedah

Alat invasif yang berpenetrasi ke dalam tubuh melalui

permukaan tubuh, dengan bantuan atau dalam konteks

pelaksanaan bedah. Memecah lapisan kulit.

Jadi, semakin tinggi tingkat invasif suatu alat, tingkat risiko yang ditimbulkan

akan semakin besar.

c. Lokasi pemakaian

1. Sistem sirkulasi

pusat

Meliputi pembuluh darah mayor yang termasuk

pembuluh darah paru, jantung, arteri koroner, arteri

serebral, aorta, superior vena cava, arteri ginjal.

2. Sistem syaraf pusat Termasuk otak, meninges dan batang otak.

Jika suatu alat bekerja pada atau mempengaruhi Sistem Syaraf Pusat atau

SSP, risiko yang ditimbulkan akan meningkat, demikian juga klasifikasi akan

semakin tinggi.

d. Sumber tenaga

Alat kesehatan aktif adalah alat yang tergantung pada sumber energi dari

listrik atau sumber energi lain dan bekerja dengan mengubah energi tersebut.

e. Efek biologi terhadap pasien

Sifat alat yang dapat diserap tubuh akan menimbulkan risiko yang lebih besar

dibandingkan alat yang tidak diserap tubuh, karenanya diklasifikasikan ke

dalam kelas yang lebih tinggi.

2.2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

Menurut Menteri Kesehatan RI (2010b), alat kesehatan berdasarkan tujuan

penggunaannya dapat diklasifikasikan menjadi enam belas (16) kategori, yakni:

Kategori dan Sub Kategori Alat Kesehatan

a. Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinik

1. Sistem Tes Kimia Klinik

2. Peralatan Laboratorium Klinik

3. Sistem Tes Toksikologi Klinik

b. Perawatan Hematologi dan Patologi

1. Pewarna Biologis

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

7

Universitas Indonesia

2. Produk Kultur Sel dan Jaringan

3. Peralatan dan Aksesori Patologi

4. Pereaksi Penyedia Spesimen

5. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi Otomatis

6. Peralatan Hematologi Manual

7. Paket dan Kit Hematologi

8. Pereaksi Hematologi

9. Produk yang digunakan dalam pembuatan sediaan darah dan sediaan

berasal dari darah

c. Perawatan Imunologi dan Mikrobiologi

1. Peralatan Diagnostik

2. Peralatan Mikrobiologi

3. Pereaksi Serologi

4. Perlengkapan dan Pereaksi Laboratorium Imunologi

5. Sistem Tes Imunologikal

6. Sistem Tes Imunologikal Antigen Tumor

d. Peralatan Anestesi

1. Peralatan Anestesi Diagnostik

2. Peralatan Anestesi Pemantauan

3. Peralatan Anestesi Terapeutik

4. Peralatan Anestesi Lainnya

e. Peralatan Kardiologi

1. Peralatan Kardiologi Diagnostik

2. Peralatan Kardiologi Pemantauan

3. Peralatan Kardiologi Prostetik

4. Peralatan Kardiologi Bedah

5. Peralatan Kardiologi Terapeutik

f. Peralatan Gigi

1. Peralatan Gigi Diagnostik

2. Peralatan Gigi Prostetik

3. Peralatan Gigi Bedah

4. Peralatan Gigi Terapeutik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

8

Universitas Indonesia

5. Peralatan Gigi Lainnya

g. Peralatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)

1. Peralatan THT Diagnostik

2. Peralatan THT Prostetik

3. Peralatan THT Bedah

4. Peralatan THT Terapeutik

h. Peralatan Gastroenterologi-Urologi (GU)

1. Peralatan GU Diagnostik

2. Peralatan GU Pemantauan

3. Peralatan GU Prostetik

4. Peralatan GU Bedah

5. Peralatan GU Terapeutik

i. Peralatan Rumah Sakit Umum dan Perorangan (RSU & P)

1. Peralatan RSU & P Pemantauan

2. Peralatan RSU & P Terapeutik

3. Peralatan RSU & P Lainnya

j. Peralatan Neurologi

1. Peralatan Neurologi Diagnostik

2. Peralatan Neurologi Bedah

3. Peralatan Neurologi Terapeutik

k. Peralatan Obstetrik dan Ginekologi (OG)

1. Peralatan OG Diagnostik

2. Peralatan OG Pemantauan

3. Peralatan OG Prostetik

4. Peralatan OG Bedah

5. Peralatan OG Terapeutik

6. Peralatan Bantu Reproduksi

l. Peralatan Mata

1. Peralatan Mata Diagnostik

2. Peralatan Mata Prostetik

3. Peralatan Mata Bedah

4. Peralatan Mata Terapeutik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

9

Universitas Indonesia

m. Peralatan Ortopedi

1. Peralatan Ortopedi Diagnostik

2. Peralatan Ortopedi Prostetik

3. Peralatan Ortopedi Bedah

n. Peralatan Kesehatan Fisik

1. Peralatan Kesehatan Fisik Diagnostik

2. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik

3. Peralatan Kesehatan Fisik Terapeutik

o. Peralatan Radiologi

1. Peralatan Radiologi Diagnostik

2. Peralatan Radiologi Terapeutik

3. Peralatan Radiologi Lainnya

p. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik

1. Peralatan Bedah Diagnostik

2. Peralatan Bedah Prostetik

3. Peralatan Bedah

4. Peralatan Bedah Terapeutik

2.2.3 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Proses Penggunaannya

a. Alat kesehatan elektromedik radiasi

Alat kesehatan yang menggunakan sumber listrik AC atau DC untuk

pengoperasian dan memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif selama

penggunaan untuk mencapai maksud penggunaannya.

b. Alat kesehatan elektromedik non radiasi

Alat kesehatan yang menggunakan sumber listrik AC atau DC untuk

pengoperasian dan tidak memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif

selama penggunaan untuk mencapai maksud penggunaannya.

c. Alat kesehatan non elektromedik steril

Alat kesehatan yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC

atau DC dan mengalami proses sterilisasi pada proses produksinya dan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

10

Universitas Indonesia

produknya steril (contoh: jarum suntik, kasa steril, benang bedah, IV catheter,

infuse set).

d. Alat kesehatan non elektromedik non steril

Alat kesehatan yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC

atau DC dan produknya tidak steril (contoh: plester, instrumen bedah,

timbangan bayi, kursi roda manual, tempat tidur pasien manual, stetoskop).

e. Produk Diagnostik In Vitro

Alat kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan spesimen dari dalam

tubuh manusia secara in vitro untuk menyediakan informasi untuk diagnosis,

pemantuan, atau gabungan. Termasuk reagen, kalibrator, bahan kontrol,

penampung spesimen, software, dan instrumen atau alat atau bahan kimia lain

yang terkait (contoh: alat tes gula darah, tes kehamilan muda, tes asam urat,

alat tes kimia klinik, hematology analyzer).

2.3 Penyalur Alat Kesehatan

Menurut Menteri Kesehatan (2010c), Penyalur Alat Kesehatan adalah

perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,

penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan

perundang-undangan. Pedagang besar farmasi yang akan melakukan usaha

sebagai PAK harus memiliki izin PAK. PAK wajib mempunyai sarana dan

prasarana yang memadai untuk dapat melaksanakan dan menjamin kelancaran

pelaksanaan, penyaluran, pengelolaan, pengadaan, dan penyimpanan. PAK yang

menyalurkan alat kesehatan yang memerlukan pelayanan purna jual, wajib

menyediakan atau memiliki jaminan purna jual berupa:

a. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang

secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang

disalurkan;

b. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau

melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan; dan

c. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor,

apabila ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam

negeri.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

11

Universitas Indonesia

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

12

Universitas Indonesia

2.4 Pengelompokan Penyalur Alat Kesehatan

Menurut Dirjen Binfar Alkes (2009), berdasarkan jenis alat kesehatan yang

disalurkan, PAK terbagi menjadi tiga (3) kelompok, yakni:

a. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Elektromedik

Menyalurkan alat kesehatan elektromedik radiasi dan alat kesehatan

elektromedik non radiasi.

b. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Non Elektromedik

Menyalurkan alat kesehatan non elektromedik steril dan alat kesehatan non

elektromedik non steril.

c. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Diagnostik Reagensia

Menyalurkan alat kesehatan diagnostik reagensia.

Untuk PAK elektromedik, diharuskan memiliki bengkel yang dilengkapi dengan

telepon terkait pelayanan purna jual produk alat kesehatannya.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

12 Universitas Indonesia

BAB 3PEMBAHASAN

Menurut Dirjen Binfar Alkes (2009), PAK terbagi menjadi tiga kelompok

berdasarkan jenis alat kesehatan yang disalurkan, yakni PAK elektromedik, PAK

non elektromedik, dan PAK diagnostik reagensia. Pembagian itu mempengaruhi

jenis alat kesehatan yang boleh disalurkan oleh PAK yang bersangkutan sesuai

dengan izin penyaluran alat kesehatannya yang dikeluarkan Kementerian

Kesehatan RI. Ada beberapa alat kesehatan yang membutuhkan penanganan

khusus selama penyimpanan dan pelayanan purna jual. Oleh karena itu,

persyaratan pendaftaran izin PAK baru bisa berbeda tergantung dari jenis alat

kesehatan yang akan disalurkan.

PAK elektromedik memerlukan fasilitas khusus untuk menangani

penyimpanan dan penanganan purna penjualan produk alat kesehatan

elektromedik. Menurut Menteri Kesehatan (2010c), PAK yang menyalurkan alat

kesehatan yang memerlukan pelayanan purna jual wajib menyediakan atau

memiliki jaminan purna jual berupa:

a. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang

secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang

disalurkan.

b. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau

melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan.

c. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor bila

ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam negeri.

Dengan demikian, pada proses pendaftaran izin PAK elektromedik diperlukan

pemenuhan persyaratan fasilitas dan personil yang dibutuhkan sehubungan

penanganan alat kesehatan elektromedik.

PT. SamMarie Tramedifa sebagai PAK mendapatkan izin penyaluran alat

kesehatan sebagai PAK non elektromedik. Produk yang disalurkan berupa produk

non elektromedik steril dan non elektromedik non steril. Oleh karena tidak ada

produk yang membutuhkan penanganan khusus dan pelayanan purna jual, PT.

SamMarie Tramedifa tidak menyediakan bengkel, personil, atau peralatan khusus

pada fasilitas penyimpanannya. Gudang alat kesehatan PT. SamMarie Tramedifa

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

13

Universitas Indonesia

secara umum hanya dilengkapi dengan rak-rak barang, palet, AC, termometer, dan

termohigrometer. Tidak ada lemari es seperti di gudang obat karena tidak ada

produk alat kesehatan yang memerlukan penyimpanan pada suhu dingin. Suhu

gudang diatur berkisar antara 18o – 30oC, tapi lebih diutamakan jika hanya

berkisar antara 18o – 25oC.

Produk yang disalurkan oleh PT. SamMarie Tramedifa bermacam-macam

dan mencakup banyak kategori dan sub kategori. Oleh karena PAK ini sebagian

besar mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan SamMarie Family Health

Group (SFHG), produk alat kesehatan yang disalurkan meliputi kebutuhan untuk

dokter-dokter yang berpraktik di grup tersebut, yakni dokter umum, anestesi,

andrologi, anak, penyakit dalam, kandungan, dan kulit-kelamin. Dengan

demikian, bila dilihat dari tujuan penggunaannya, kategori produk alat kesehatan

yang disediakan PT. SamMarie Tramedifa mencakup kategori peralatan anestesi

terapeutik, kardiologi diagnostik, GU terapeutik, RSU & P pemantauan, RSU & P

terapeutik, OG terapeutik, dan bedah. Penyediaan barang di luar kategori bisa

dilakukan asal telah ada kesepakatan antara PT. SamMarie Tramedifa dengan

pihak outlet yang memesan.

Menurut Coleiro (2012), alat kesehatan seharusnya disimpan berdasarkan

spesifikasinya. Alat elektronik akan memberikan pembacaan yang salah tehadap

kondisi pasien jika penyimpanannya tidak benar dan menjadi tidak aman

penggunaannya. Coleiro menyebutkan bahwa untuk alat-alat kesehatan tertentu

ada suhu penyimpanan yang direkomendasikan sesuai dengan spesifikasi alat

yang bersangkutan. Alat-alat tersebut meliputi: blood glucose strip, blood glucose

meter, lancet, alat ukur tekanan darah, alat uji kehamilan, urine test strip, urine

glucose test strip, coagulation test control device, dan coagulation test strip. Dari

alat-alat kesehatan yang suhunya direkomendasikan tersebut, PT. SamMarie

Tramedifa hanya memiliki alat uji kehamilan sebagai barang stok. Coleiro

menyebutkan untuk alat uji kehamilan, suhu penyimpanan yang

direkomendasikan adalah 2o – 30oC. Suhu penyimpanan tersebut telah dipenuhi

oleh gudang penyimpanan PT. SamMarie Tramedifa.

Oleh PT. SamMarie Tramedifa, alat uji kehamilan masih diatur tersimpan

di gudang obat karena adanya pertimbangan tertentu. Selain alat uji kehamilan,

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

14

Universitas Indonesia

alat kesehatan yang masih tersimpan di gudang obat ada pampers bayi dan

kondom. Sesuai pembagian kelas alat kesehatan dalam Food and Drug

Administration (FDA), produk-produk tersebut termasuk dalam kategori alat

kesehatan sehingga diharapkan untuk ke depannya penempatan penyimpanan

produk-produk tersebut dapat disatukan saja ke dalam gudang alat kesehatan.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

15 Universitas Indonesia

BAB 4KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari pemaparan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa:

a. Kategori alat kesehatan terbagi menjadi berdasarkan risiko penggunaan

produknya, tujuan penggunaannya, dan proses penggunaannya. Kategori alat

kesehatan yang disalurkan PT. SamMarie Tramedifa bila didasarkan pada

tujuan penggunaannya meliputi: peralatan anestesi terapeutik, kardiologi

diagnostik, GU terapeutik, RSU & P pemantauan, RSU & P terapeutik, OG

terapeutik, dan bedah. Namun, bila didasarkan pada proses penggunaannya

terdiri dari kategori non elektromedik steril dan non elektromedik non steril.

b. PAK terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jenis alat kesehatan yang

disalurkan, yakni PAK elektromedik, PAK non elektromedik, dan PAK

diagnostik reagensia. Berdasarkan izin penyaluran alat kesehatan yang

didapatnya, PT. SamMarie Tramedifa termasuk PAK non elektromedik.

4.2 Saran

Saran yang penulis ajukan meliputi:

a. Alat kesehatan seharusnya disimpan di tempat yang berbeda dengan obat

karena keduanya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Dalam Cara

Distribusi Obat yang Baik 2012 (Kepala BPOM, 2012), disebutkan bahwa

obat dan/atau bahan obat harus disimpan terpisah dari produk selain obat

dan/atau bahan obat. Dengan demikian, diharapkan untuk selanjutnya PT.

SamMarie Tramedifa dapat memisahkan penyimpanan barang yang

disalurkan sesuai peruntukannya.

b. Perlunya pengkajian lebih dalam mengenai kategorisasi alat kesehatan oleh

PAK. Namun, oleh karena literatur yang tersedia cukup minim, hal ini

menjadi sulit untuk diterapkan. Diharapkan kepada pemerintah bisa

menyusun pedoman kategorisasi alat kesehatan untuk mempermudah

penyampaian informasi kepada PAK dan masyarakat yang membutuhkan

informasi.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

16 Universitas Indonesia

DAFTAR ACUAN

Coleiro, D. (2012). Storage of Medicines and Medical Devices. Malta: Faculty ofMedicine and Surgery University of Malta.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2009). PedomanPenilaian Alat Kesehatan/Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2011). Pedoman:Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Edisi Revisi. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2012). PetunjukTeknis: Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Edisi Revisi.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2012).Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 tentang CaraDistribusi Obat yang Baik. Jakarta: Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010a). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang ProduksiAlat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: BeritaNegara Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010b). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin EdarAlat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: BeritaNegara Republik Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010c). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentangPenyaluran Alat Kesehatan. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.

Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara RepublikIndonesia.

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

17

Lampiran 1. Perincian kategori dan sub kategori alat kesehatan

I. Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinika. Sistem Tes Kimia KlinikNo. Nama Produk Kelas

1. Alanine amino transferase (ALT/SGPT) test system I2. Aldolase test system I3. Delta-aminolevulinic acid test system I4. Ammonia test system I5. Androstenedione test system I6. Androsterone test system I7. Ascorbic acid test system I8. Urinary bilirubin and its conjugates (nonquantitative) test system I9. Blood volume test system I10. C-peptides of proinsulin test system I11. Catecholamines (total) test system I12. Cholesterol (total) test system I13. Chymotrypsin test system I14. Compound S (11-deoxycortisol) test system I15. Copper test system I16. Corticoids test system I17. Corticosterone test system I18. Creatine test system I19. Cystine test system I20. Dehydroepiandrosterone (free and sulfate) test system I21. Desoxycorticosterone test system I22. 2,3-Diphosphoglyceric acid test system I23. Estradiol test system I24. Estriol test system I25. Estrogens (total, in pregnancy) test system I26. Estrogens (total, nonpregnancy) test system I27. Estrone test system I28. Fatty acids test system I29. Follicle-stimulating hormone test system I30. Formiminoglutamic acid (FIGLU) test system I31. Galactose test system I32. Gastric acidity test system I33. Gastrin test system I34. Gastrin test system I35. Glucagon test system I36. Gamma-glutamyl transpeptidase and isoenzymes test system I37. Glutathione test system I38. Human growth hormone test system I39. Histidine test system I40. Hydroxybutyric dehydrogenase test system I41. 17-Hydroxycorticosteroids (17-ketogenic steroids) test system I42. 5-Hydroxyindole acetic acid/serotonin test system I43. 17-Hydroxyprogesterone test system I44. Hydroxyproline test system I45. Immunoreactive insulin test system. I46. Iron (non-heme) test system I47. Iron-binding capacity test system I48. Isocitric dehydrogenase test system I49. 17-Ketosteroids test system I50. Ketones (nonquantitative) test system I51. Lactic acid test system I52. Leucine aminopeptidase test system I53. Lipase test system I54. Lipid (total) test system I55. Lipoprotein test system I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

18

56. Luteinizing hormone test system I57. Lysozyme (muramidase) test system I58. Magnesium test system I59. Malic dehydrogenase test system I60. Mucopolysaccharides (nonquantitative) test system I61. Nitrite (nonquantitative) test system I62. 5'-Nucleotidase test system I63. Plasma oncometry test system I64. Ornithine carbamyl transferase test system I65. Osmolality test system I66. Oxalate test system I67. Urinary pH (nonquantitative) test system I68. Urinary phenylketones (nonquantitative) test system I69. 6-Phosphogluconate dehydrogenase test system I70. Phosphohexose isomerase test system I71. Phospholipid test system I72. Phosphorus (inorganic) test system I73. Phosphorus (inorganic) test system I74. Porphyrins test system I75. Pregnanediol test system I76. Pregnanetriol test system I77. Pregnenolone test system I78. Progesterone test system I79. Prolactin (lactogen) test system I80. Protein (fractionation) test system I81. Protein-bound iodine test system I82. Urinary protein or albumin (nonquantitative) test system I83. Pyruvate kinase test system I84. Pyruvic acid test system I85. Quality control material (assayed and unassayed). I86. Sorbitol dehydrogenase test system I87. Testosterone test system I88. Triglyceride test system I89. Triose phosphate isomerase test system I90. Trypsin test system I91. Free tyrosine test system I92. Uric acid test system. I93. Urinary calculi (stones) test system I94. Urinary urobilinogen (nonquantitative) test system I95. Uroporphyrin test system I96. Vanilmandelic acid test system I97. Vitamin A test system I98. Vitamin E test system I99. Xylose test system I100. Acid phosphatase (total or prostatic) test system II101. Adrenocorticotropic hormone (ACTH) test system II102. Albumin test system II103. Aldosterone test system II104. Alkaline phosphatase or isoenzymes test system II105. Alkaline phosphatase or isoenzymes test system II106. Angiotensin I and renin test system II107. Angiotensin converting enzyme (A.C.E.) test system II108. Aspartate amino transferase (AST/SGOT) test system II109. Bilirubin (total or direct) test system II110. Bilirubin (total and unbound) in the neonate test system II111. B-type natriuretic peptide test system II112. Biotinidase test system II113. Blood gases (PO2) and blood pH test system II114. Calcitonin test system II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

19

115. Calcium test system II116. Calibrator II117. Human chorionic gonadotropin (HCG) test system II118. Bicarbonate/carbon dioxide test system II119. Chloride test system II120. Cholylglycine test system II121. Conjugated sulfolithocholic acid (SLCG) test system II122. Cortisol (hydrocortisone and hydroxycorticosterone) test system II123. Creatine phosphokinase/creatine kinase or isoenzymes test system II124. Creatinine test system II125. Cyclic AMP test system II126. Cyclosporine test system II127. Folic acid test system II128. Galactose-1-phosphate uridyl transferase test system II129. Urinary glucose (nonquantitative) test system II130. Glucose test system II131. Urinary homocystine (nonquantitative) test system II132. Urinary homocystine (nonquantitative) test system II133. Lactate dehydrogenase isoenzymes test system II134. Lecithin/sphingomyelin ratio in amniotic fluid test system II135. Methylmalonic acid (nonquantitative) test system II136. Nitrogen (amino-nitrogen) test system II137. Parathyroid hormone test system II138. Phenylalanine test system II139. Human placental lactogen test system II140. Potassium test system II141. Total protein test system II142. Sodium test system II143. Blood specimen collection device II144. Tacrolimus test system II145. Thyroxine-binding globulin test system II146. Thyroid stimulating hormone test system II147. Free thyroxine test system II148. Total thyroxine test system II149. Total triiodothyronine test system II150. Triiodothyronine uptake test system II151. Urea nitrogen test system II152. Vitamin B12 test system. II153. Vitamin D test system II

b. Peralatan Laboratorium KlinikNo. Nama Produk Kelas

1. General purpose laboratory equipment labeled or promoted for a specificmedical use

I

2. Calculator/data processing module for clinical use I3. Centrifugal chemistry analyzer for clinical use I4. Continuous flow sequential multiple chemistry analyzer for clinical use I5. Discrete photometric chemistry analyzer for clinical use I6. Micro chemistry analyzer for clinical use I7. Chromatographic separation material for clinical use I8. Gas liquid chromatography system for clinical use I9. High pressure liquid chromatography system for clinical use I10. Thin-layer chromatography system for clinical use I11. Colorimeter, photometer, or spectrophotometer for clinical use I12. Clinical sample concentrator I13. Beta or gamma counter for clinical use I14. Densitometer/scanner (integrating, reflectance, TLC, or radiochromatogram)

for clinical useI

15. Electrophoresis apparatus for clinical use I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

20

16. Enzyme analyzer for clinical use I17. Flame emission photometer for clinical use I18. Fluorometer for clinical use I19. Microtitrator for clinical use I20. Nephelometer for clinical use I21. Plasma oncometer for clinical use I22. Osmometer for clinical use I23. Pipetting and diluting system for clinical use I24. Refractometer for clinical use I25. Atomic absorption spectrophotometer for clinical use I26. Mass spectrometer for clinical use I27. Automated urinalysis system I28. Plasma viscometer for clinical use I29. Instrumentation for clinical multiplex test systems II

c. Sistem Tes Toksikologi KlinikNo. Nama Produk Kelas

1. Breath-alcohol test system I2. Antimony test system I3. Arsenic test system I4. Carbon monoxide test system I5. Cholinesterase test system I6. Clinical toxicology control material I7. Mercury test system I8. Quinine test system I9. Sulfonamide test system I10. Acetaminophen test system II11. Amikacin test system II12. Alcohol test system II13. Breath nitric oxide test system II14. Amphetamine test system II15. Barbiturate test system II16. Benzodiazepine test system II17. Clinical toxicology calibrator II18. Cocaine and cocaine metabolite test system II19. Codeine test system II20. Digitoxin test system II21. Digoxin test system II22. Diphenylhydantoin test system II23. Drug metabolizing enzyme genotyping system II24. Ethosuximide test system II25. Gentamicin test system II26. Kanamycin test system II27. Lead test system II28. Lidocaine test system II29. Lithium test system II30. Lysergic acid diethylamide (LSD) test system II31. Methamphetamine test system II32. Methadone test system II33. Methaqualone test system II34. Morphine test system II35. Neuroleptic drugs radioreceptor assay test system II36. Opiate test system II37. Phenobarbital test system II38. Phenothiazine test system II39. Primidone test system II40. Propoxyphene test system II41. Salicylate test system II42. Sirolimus test system II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

21

43. Cannabinoid test system II44. Theophylline test system II45. Tobramycin test system II46. Tricyclic antidepressant drugs test system II47. Vancomycin test system II

II. Peralatan Hematologi dan Patologia. Pewarnaan BiologikalNo. Nama Produk Kelas

1. Dye and chemical solution stains I2. Immunohistochemistry reagents and kits II

b. Produk Kultur Sel dan JaringanNo. Nama Produk Kelas

1. Synthetic cell and tissue culture media and components I2. Cell and tissue culture supplies and equipment I3. Chromosome culture kit I4. Cultured animal and human cells I5. Mycoplasma detection media and components I6. Animal and human sera I7. Balanced salt solutions or formulations I

c. Peralatan dan Aksesori PatologiNo. Nama Produk Kelas

1. Tissue processing equipment I2. Specimen transport and storage container I3. OTC test sample collection systems for drugs of abuse testing I4. Cytocentrifuge I5. Device for sealing microsections I6. Microscopes and accessories I7. Automated slide stainer I8. Automated tissue processor I

d. Pereaksi Penyediaan SpesimenNo. Nama Produk Kelas

1. General purpose reagent I2. Enzyme preparations I3. Analyte specific reagents II

e. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi OtomatisNo. Nama Produk Kelas

1. Automated blood cell diluting apparatus I2. Microsedimentation centrifuge I3. Automated sedimentation rate device I4. Automated slide spinner I5. Automated cell counter II6. Automated differential cell counter II7. Automated cell-locating device II8. Red cell indices device II9. Coagulation instrument II10. Multipurpose system for in vitro coagulation studies II11. Automated hematocrit instrument II12. Automated hemoglobin system II13. Automated heparin analyzer II14. Automated platelet aggregation system II15. Blood volume measuring device II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

22

f. Peralatan Hematologi ManualNo. Nama Produk Kelas

1. Capillary blood collection tube I2. Manual blood cell counting device I3. Osmotic fragility test I4. Erythrocyte sedimentation rate test I5. Bleeding time device II6. Hematocrit measuring device II7. Occult blood test II8. Platelet adhesion test II9. Platelet aggregometer II

g. Paket dan Kit HematologiNo. Nama Produk Kelas

1. Adenosine triphosphate release assay I2. Leukocyte alkaline phosphatase test I3. Leukocyte peroxidase test I4. Thromboplastin generation test I5. Antithrombin III assay II6. Red blood cell enzyme assay II7. Activated whole blood clotting time tests II8. Erythropoietin assay II9. Euglobulin lysis time tests II10. Factor V Leiden DNA mutation detection systems II11. Factor deficiency test II12. Fibrin monomer paracoagulation test II13. Fibrinogen/fibrin degradation products assay II14. Fibrinogen determination system II15. Erythrocytic glucose-6-phosphate dehydrogenase assay II16. Glutathione reductase assay II17. Hemoglobin A2 assay II18. Abnormal hemoglobin assay II19. Carboxyhemoglobin assay II20. Electrophoretic hemoglobin analysis system II21. Fetal hemoglobin assay II22. Glycosylated hemoglobin assay II23. Sulfhemoglobin assay II24. Whole blood hemoglobin assays II25. Heparin assay II26. Platelet factor 4 radioimmunoassay II27. Prothrombin consumption test II28. Prothrombin-proconvertin test and thrombotest II29. Prothrombin time test II30. Sickle cell test II31. Thrombin time test II32. Partial thromboplastin time tests II

h. Pereaksi HematologiNo. Nama Produk Kelas

1. Blood cell diluent I2. Lymphocyte separation medium I3. Red cell lysing reagent I4. Russell viper venom reagent I5. Bothrops atrox reagent II6. Calibrator for cell indices II7. Calibrator for hemoglobin or hematocrit measurement II8. Calibrator for platelet counting II9. Calibrator for red cell and white cell counting II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

23

10. Hematology quality control mixture II

i. Produk yang Digunakan dalam Pembuatan Sediaan Darah dan SediaanBerasal dari Darah

No. Nama Produk Kelas1. Blood bank supplies I2. Vacuum-assisted blood collection system I3. Blood grouping view box I4. Blood mixing devices and blood weighing devices I5. Cell-freezing apparatus and reagents for in vitro diagnostic use I6. Blood bank centrifuge for in vitro diagnostic use I7. Copper sulfate solution for specific gravity determinations I8. Heat-sealing device I9. Empty container for the collection and processing of blood and blood

componentsII

10. Processing system for frozen blood II11. Blood group substances of nonhuman origin for in vitro diagnostic use II12. Automated blood grouping and antibody test system II13. Blood and plasma warming device II14. Automated cell-washing centrifuge for immuno-hematology II15. Automated Coombs test systems II16. Stabilized enzyme solution II17. Lectins and protectins II18. Environmental chamber for storage of platelet concentrate II19. Potentiating media for in vitro diagnostic use II20. Quality control kit for blood banking reagents II21. Blood storage refrigerator and blood storage freezer II22. Transfer set II23. Automated blood cell separator II

III. Peralatan Imunologi dan Mikrobiologia. Peralatan DiagnostikNo. Nama Produk Kelas

1. Antimicrobial susceptibility test disc II2. Antimicrobial susceptibility test powder II3. Fully automated short-term incubation cycle antimicrobial susceptibility

systemII

4. Culture medium for antimicrobial susceptibility tests II

b. Peralatan MikrobiologiNo. Nama Produk Kelas

1. Staphylococcal typing bacteriophage I2. Anaerobic chamber I3. Coagulase plasma I4. Automated colony counter I5. Manual colony counter I6. Multipurpose culture medium I7. Differential culture medium I8. Enriched culture medium I9. Microbiological assay culture medium I10. Selective culture medium I11. Automated medium dispensing and stacking device I12. Supplement for culture media I13. Quality control kit for culture media I14. Microtiter diluting and dispensing device I15. Microbiological incubator I16. Microbial growth monitor I17. Gas-generating device I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

24

18. Wood's fluorescent lamp I19. Microorganism differentiation and identification device I20. Automated zone reader I21. Microbiological specimen collection and transport device I22. Culture medium for pathogenic Neisseria spp II23. Oxidase screening test for gonorrhea II

c. Pereaksi SerologiNo. Nama Produk Kelas

1. Acinetobacter calcoaceticus serological reagents I2. Adenovirus serological reagents I3. Arizona spp. serological reagents I4. Aspergillus spp. serological reagents I5. Bordetella spp. serological reagents I6. Campylobacter fetus serological reagents I7. Chlamydia serological reagents I8. Citrobacter spp. serological reagents I9. Corynebacterium spp. serological reagents I10. Coxsackievirus serological reagents I11. Echinococcus spp. serological reagents I12. Echovirus serological reagents I13. Epstein-Barr virus serological reagents I14. Equine encephalomyelitis virus serological reagents I15. Erysipelothrix rhusiopathiae serological reagents I16. Escherichia coli serological reagents I17. Flavobacterium spp. serological reagents I18. Influenza virus serological reagents I19. Klebsiella spp. serological reagents I20. Listeria spp. serological reagents I21. Lymphocytic choriomeningitis virus serological reagents I22. Mycobacterium tuberculosis immunofluorescent reagents I23. Mycoplasma spp. serological reagents I24. Mumps virus serological reagents I25. Parainfluenza virus serological reagents I26. Poliovirus serological reagents I27. Proteus spp. (Weil-Felix) serological reagents I28. Reovirus serological reagents I29. Respiratory syncytial virus serological reagents I30. Rhinovirus serological reagents I31. Rickettsia serological reagents I32. Rubeola (measles) virus serological reagents I33. Schistosoma spp. serological reagents I34. Serratia spp. serological reagents I35. Sporothrix schenckii serological reagents I36. Staphylococcus aureus serological reagents I37. Streptococcus spp. exoenzyme reagents I38. Streptococcus spp. serological reagents I39. Trichinella spiralis serological reagents I40. Trypanosoma spp. serological reagents I41. Beta-glucan serological assays II42. Blastomyces dermatitidis serological reagents II43. Brucella spp. serological reagents II44. Coccidioides immitis serological reagents II45. Cryptococcus neoformans serological reagents II46. Cytomegalovirus serological reagents II47. Endotoxin assay II48. Entamoeba histolytica serological reagents II49. Francisella tularensis serological reagents II50. Gonococcal antibody test (GAT) II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

25

51. Haemophilus spp. serological reagents II52. Herpes simplex virus serological reagents II53. Hepatitis A virus (HAV) serological assays II54. Histoplasma capsulatum serological reagents II55. Reagents for detection of specific novel influenza A viruses II56. Leptospira spp. serological reagents II57. Neisseria spp. direct serological test reagents II58. Plasmodium Species Antigen Detection Assays II59. Pseudomonas spp. serological reagents II60. Rabiesvirus immunofluorescent reagents II61. Rubella virus serological reagents II62. Salmonella spp. serological reagents II63. Shigella spp. serological reagents II64. Toxoplasma gondii serological reagents II65. Treponema pallidum nontreponemal test reagents II66. Treponema pallidum treponemal test reagents II67. Varicella-zoster virus serological reagents II68. Vibrio cholerae serological reagents II69. West Nile virus serological reagents II70. In vitro human immunodeficiency virus (HIV) drug resistance genotype assay II

d. Perlengkapan dan Pereaksi Laboratorium ImunologiNo. Nama Produk Kelas

1. Complement reagent I2. Immunoelectrophoresis equipment I3. Immunofluorometer equipment I4. Immunonephelometer equipment I5. Ouchterlony agar plate I6. Radial immunodiffusion plate I7. Rocket immunoelectrophoresis equipment I8. Support gel I9. RNA Preanalytical Systems II10. Automated fluorescence in situ hybridization (FISH) enumeration systems II

e. Sistem Tes ImunologikalNo. Nama Produk Kelas

1. Prealbumin immunological test system I2. Human allotypic marker immunological test system I3. Beta-globulin immunological test system I4. Breast milk immunological test system I5. Carbonic anhydrase B and C immunological test system I6. Cohn fraction II immunological test system I7. Colostrum immunological test system I8. Factor XIII, A, S, immunological test system I9. Cohn fraction IV immunological test system I10. Cohn fraction V immunological test system I11. Alpha-globulin immunological test system I12. Alpha-1-glycoproteins immunological test system I13. Alpha-2-glycoproteins immunological test system I14. Beta-2-glycoprotein I immunological test system I15. Beta-2-glycoprotein III immunological test system I16. Immunoglobulin G (Fab fragment specific) immunological test system I17. Immunoglobulin G (Fc fragment specific) immunological test system I18. Immunoglobulin G (Fd fragment specific) immunological test system I19. Lactic dehydrogenase immunological test system I20. Lactoferrin immunological test system I21. Lipoprotein X immunological test system I22. Whole human plasma or serum immunological test system I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

26

23. Plasminogen immunological test system I24. Prothrombin immunological test system I25. Retinol-binding protein immunological test system I26. Seminal fluid (sperm) immunological test system I27. Total spinal fluid immunological test system I28. Inter-alpha trypsin inhibitor immunological test system I29. Fecal calprotectin immunological test system II30. Albumin immunological test system II31. Alpha-1-antichymotrypsin immunological test system II32. Antimitochondrial antibody immunological test system II33. Antiparietal antibody immunological test system II34. Antismooth muscle antibody immunological test system II35. Alpha-1-antitrypsin immunological test system II36. Bence-Jones proteins immunological test system II37. Ceruloplasmin immunological test system II38. Complement components immunological test system II39. Complement C1 inhibitor (inactivator) immunological test system II40. Complement C3b inactivator immunological test system II41. C-reactive protein immunological test system II42. Properdin factor B immunological test system II43. Ferritin immunological test system II44. Fibrinopeptide A immunological test system II45. Free secretory component immunological test system II46. Haptoglobin immunological test system II47. Hemoglobin immunological test system II48. Hemopexin immunological test system II49. Hypersensitivity pneumonitis immunological test system II50. Immunoglobulins A, G, M, D, and E immunological test system II51. Immunoglobulin (light chain specific) immunological test system II52. Alpha-1-lipoprotein immunological test system II53. Low-density lipoprotein immunological test system II54. Alpha-2-macroglobulin immunological test system II55. Beta-2-microglobulin immunological test system II56. Infectious mononucleosis immunological test system II57. Myoglobin immunological test system II58. Radioallergosorbent (RAST) immunological test system II59. Rheumatoid factor immunological test system II60. Anti-Saccharomyces cerevisiae (S. cerevisiae) antibody (ASCA) test systems II61. Systemic lupus erythematosus immunological test system II62. Thyroid autoantibody immunological test system II63. Transferrin immunological test system II64. Cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR) gene mutation

detection systemII

65. Quality control material for cystic fibrosis nucleic acid assays II66. Antinuclear antibody immunological test system III67. Multiple autoantibodies immunological test system III

f. Sistem Tes Imunologikal Antigen TumorNo. Nama Produk Kelas

1. Tumor-associated antigen immunological test system II2. Immunomagnetic circulating cancer cell selection and enumeration system II3. AFP-L3% immunological test system II4. Gene expression profiling test system for breast cancer prognosis II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

27

IV. Peralatan Anastesia. Peralatan Anestesi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Manual algesimeter I2. Arterial blood sampling kit I3. Gas collection vessel I4. Gas volume calibrator I5. Esophageal stethoscope I6. Stethoscope head I7. Switching valve (ploss) I8. Water vapor analyzer I9. Powered algesimeter II10. Argon gas analyzer II11. Indwelling blood carbon dioxide partial pressure (PCO2)

analyzerII

12. Indwelling blood hydrogen ion concentration (pH) analyzer II13. Indwelling blood oxygen partial pressure (PO2) analyzer II14. Carbon dioxide gas analyzer II15. Carbon monoxide gas analyzer II16. Enflurane gas analyzer II17. Halothane gas analyzer II18. Helium gas analyzer II19. Neon gas analyzer II20. Nitrogen gas analyzer II21. Nitrous oxide gas analyzer. II22. Oxygen gas analyzer II23. Oxygen uptake computer II24. Pressure plethysmograph II25. Volume plethysmograph II26. Inspiratory airway pressure meter II27. Rhinoanemometer II28. Diagnostic spirometer II29. Monitoring spirometer II30. Peak-flow meter for spirometry II31. Pulmonary-function data calculator II32. Predictive pulmonary-function value calculator II33. Diagnostic pulmonary-function interpretation calculator II34. Esophageal stethoscope with electrical conductors II35. Indwelling blood oxyhemoglobin concentration analyzer III

b. Peralatan Anestesi PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Bourdon gauge flowmeter I2. Uncompensated thorpe tube flowmeter I3. Compensated thorpe tube flowmeter I4. Gas calibration flowmeter I5. Gas pressure gauge I6. Gas pressure calibrator I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

28

7. Pressure regulator I8. Differential pressure transducer I9. Gas flow transducer I10. Gas pressure transducer I11. Ultrasonic air embolism monitor II12. Breathing frequency monitor II13. Apnea monitor II14. Nitric oxide analyzer II15. Nitrogen dioxide analyzer II16. Cutaneous carbon dioxide (PcCO2) monitor II17. Cutaneous oxygen (PcO2) monitor II18. Pneumotachometer II19. Airway pressure monitor II20. Electrical peripheral nerve stimulator II21. Lung water monitor III

c. Peralatan Anestesi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Nasopharyngeal airway I2. Oropharyngeal airway I3. Blow bottle I4. Anesthesia breathing circuit I5. Breathing tube support I6. Carbon dioxide absorbent I7. Carbon dioxide absorber I8. Reservoir bag I9. Nasal oxygen cannula I10. Nasal oxygen catheter I11. Posture chair for cardiac or pulmonary treatment I12. Heat and moisture condenser (artificial nose) I13. Ether hook I14. Therapeutic humidifier for home use I15. Flexible laryngoscope I16. Rigid laryngoscope I17. Anesthetic gas mask I18. Gas mask head strap I19. Nonrebreathing mask I20. Oxygen mask I21. Scavenging mask I22. Venturi mask I23. Breathing mouthpiece I24. Medicinal nonventilatory nebulizer (atomizer) I25. Rebreathing device I26. Nonpowered oxygen tent I27. Cuff spreader I28. Tracheal tube fixation device I29. Tube introduction forceps I30. Tracheal tube stylet I31. Tracheal tube cleaning brush I32. Airway connector I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

29

33. Dental protector I34. Pressure tubing and accessories I35. Ventilator tubing I36. Tee drain (water trap) I37. Emergency airway needle II38. Device to relieve acute upper airway obstruction II39. Anesthesia conduction catheter II40. Anesthesia conduction filter II41. Anesthesia conduction kit II42. Anesthesia conduction needle II43. Gas machine for anesthesia or analgesia II44. Nitric oxide administration apparatus II45. Laryngotracheal topical anesthesia applicator II46. Rocking bed II47. Breathing circuit circulator II48. Breathing circuit bacterial filter II49. Breathing system heater II50. Breathing gas mixer II51. Gas-scavenging apparatus II52. Portable oxygen generator II53. Respiratory gas humidifier II54. Hyperbaric chamber II55. Nebulizer II56. Esophageal obturator II57. Portable liquid oxygen unit II58. Powered percussor II59. Incentive spirometer II60. Electrically powered oxygen tent II61. Bronchial tube II62. Tracheal tube II63. Tracheal/bronchial differential ventilation tube II64. Inflatable tracheal tube cuff II65. Tracheostomy tube and tube cuff II66. Autotransfusion apparatus II67. Nonrebreathing valve II68. Anesthetic vaporizer II69. Continuous ventilator II70. Noncontinuous ventilator (IPPB) II71. Manual emergency ventilator II72. Powered emergency ventilator II73. External negative pressure ventilator II74. Intermittent mandatory ventilation attachment II75. Positive end expiratory pressure breathing attachment II76. Electroanesthesia apparatus III77. Membrane lung for long-term pulmonary support III

d. Peralatan Anestesi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Anesthetic cabinet, table, or tray I2. Cardiopulmonary emergency cart I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

30

3. Nose clip I4. Calibration gas I5. Anesthesia stool I6. Tracheobronchial suction catheter I7. Patient position support I8. Medical gas yoke assembly I9. Portable air compressor II

V. Peralatan Kardiologia. Peralatan Kardiologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Arrhythmia detector and alarm (including ST-segment

measurement and alarm)II

2. Blood pressure alarm II3. Blood pressure computer II4. Blood pressure cuff II5. Noninvasive blood pressure measurement system II6. Venous blood pressure manometer II7. Diagnostic intravascular catheter II8. Continuous flush catheter II9. Electrode recording catheter or electrode recording probe II10. Fiberoptic oximeter catheter II11. Flow-directed catheter II12. Percutaneous catheter II13. Intracavitary phonocatheter system II14. Steerable catheter II15. Steerable catheter control system II16. Catheter cannula II17. Vessel dilator for percutaneous catheterization II18. Catheter guide wire II19. Catheter introducer II20. Catheter balloon repair kit III21. Trace microsphere III22. Catheter tip occluder II23. Catheter stylet II24. Trocar II25. Programmable diagnostic computer II26. Single-function, preprogrammed diagnostic computer II27. Densitometer II28. Angiographic injector and syringe II29. Indicator injector II30. Syringe actuator for an injector II31. External programmable pacemaker pulse generator II32. Withdrawal-infusion pump II33. Stethoscope I/II34. Thermodilution probe II

b. Peralatan Kardiologi PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Biopotential amplifier and signal conditioner II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

31

2. Transducer signal amplifier and conditioner. II3. Cardiovascular blood flowmeter II4. Extravascular blood flow probe II5. Cardiac monitor (including cardiotachometer and rate alarm) II6. Apex cardiograph (vibrocardiograph) II7. Ballistocardiograph II8. Echocardiograph II9. Electrocardiograph II10. Electrocardiograph lead switching adaptor II11. Electrocardiograph electrode II12. Electrocardiograph surface electrode tester II13. Phonocardiograph I14. Vectorcardiograph II15. Medical cathode-ray tube display II16. Signal isolation system I17. Line isolation monitor I18. Portable leakage current alarm I19. Oscillometer II20. Oximeter II21. Ear oximeter II22. Impedance phlebograph II23. Impedance plethysmograph II24. Hydraulic, pneumatic, or photoelectric plethysmographs II25. Medical magnetic tape recorder II26. Paper chart recorder I27. Apex cardiographic transducer II28. Extravascular blood pressure transducer II29. Implantable Intra-aneurysm Pressure Measurement System II30. Heart sound transducer II31. Catheter tip pressure transducer II32. Ultrasonic transducer II33. Vessel occlusion transducer II34. Patient transducer and electrode cable (including connector) II35. Radiofrequency physiological signal transmitter and receiver II36. Telephone electrocardiograph transmitter and receiver II

c. Peralatan Kardiologi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Vascular clip II2. Vena cava clip II3. Vascular embolization device II4. Cardiovascular intravascular filter II5. Vascular graft prosthesis II6. Intracardiac patch or pledget made of polypropylene,

polyethylene terephthalate, or polytetrafluoroethyleneII

7. Intra-aortic balloon and control system III8. Ventricular bypass (assist) device III9. External pacemaker pulse generator III10. Implantable pacemaker pulse generator III11. Pacemaker lead adaptor II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

32

12. Pacemaker generator function analyzer II13. Indirect pacemaker generator function analyzer II14. Pacemaker polymeric mesh bag I15. Pacemaker charger I16. Cardiovascular permanent or temporary pacemaker electrode II/III17. Pacemaker test magnet I18. Pacemaker programmers III19. Pacemaker repair or replacement material III20. Pacemaker electrode function tester II21. Pacemaker service tools I22. Annuloplasty ring II23. Carotid sinus nerve stimulator III24. Replacement heart valve III25. Prosthetic heart valve holder I26. Prosthetic heart valve sizer I

d. Peralatan Kardiologi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Endomyocardial biopsy device II2. Cardiopulmonary bypass accessory equipment II3. Cardiopulmonary bypass bubble detector II4. Cardiopulmonary bypass vascular catheter, cannula, or tubing II5. Cardiopulmonary bypass heart-lung machine console II6. Cardiopulmonary bypass defoamer II7. Cardiopulmonary bypass heat exchanger II8. Cardiopulmonary bypass temperature controller II9. Cardiopulmonary bypass arterial line blood filter II10. Cardiopulmonary bypass cardiotomy suction line blood filter II11. Cardiopulmonary prebypass filter II12. Cardiopulmonary bypass adaptor, stopcock, manifold, or fitting II13. Cardiopulmonary bypass gas control unit II14. Cardiopulmonary bypass coronary pressure gauge II15. Cardiopulmonary bypass pulsatile flow generator III16. Cardiopulmonary bypass on-line blood gas monitor II17. Cardiopulmonary bypass level sensing monitor and/or control II18. Cardiopulmonary bypass oxygenator II19. Nonroller-type cardiopulmonary bypass blood pump III20. Roller-type cardiopulmonary bypass blood pump II21. Cardiopulmonary bypass pump speed control II22. Cardiopulmonary bypass pump tubing II23. Cardiopulmonary bypass blood reservoir II24. Cardiopulmonary bypass in-line blood gas sensor II25. Cardiopulmonary bypass cardiotomy return sucker II26. Cardiopulmonary bypass intracardiac suction control II27. Vascular clamp II28. Surgical vessel dilator II29. Cardiovascular surgical instruments. I30. Intraluminal artery stripper II31. External vein stripper. II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

33

e. Peralatan Kardiologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Patient care suction apparatus II2. Embolectomy catheter II3. Septostomy catheter II4. External cardiac compressor III5. External counter-pulsating device III6. DC-defribrillator (including paddles) II/III7. Automated external defibrillator III8. Defibrillator tester II9. External transcutaneous cardiac pacemaker (noninvasive) II10. Compressible limb sleeve II11. Thermal regulating system II12. Automatic rotating tourniquet II

VI. Peralatan Gigia. Peralatan Gigi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Gingival fluid measurer I2. Pulp tester II3. Electrode gel for pulp testers I4. Caries detection device II5. Laser fluorescence caries detection device II6. Extraoral source x-ray system II7. Intraoral source x-ray system II8. Dental x-ray exposure alignment device I9. Cephalometer II10. Dental x-ray position indicating device I11. Lead-lined position indicator I12. Sulfide detection device II13. Dental x-ray film holder I14. Dental sonography device I/II15. Jaw tracking device I/II

b. Peralatan Gigi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Amalgam alloy II2. Noble metal alloy II3. Mercury and alloy dispenser I4. Dental amalgamator I5. Dental amalgam capsule I6. Preformed anchor I7. Resin applicator I8. Articulator I9. Precision attachment I10. Resin tooth bonding agent II11. Facebow I12. Dental bur. I13. Calcium hydroxide cavity liner II14. Cavity varnish II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

34

15. Dental cement I/II16. Preformed clasp I17. Hydrophilic resin coating for dentures II18. Coating material for resin fillings II19. Preformed crown I20. Gold or stainless steel cusp I21. Preformed cusp I22. Karaya and sodium borate with or without acacia denture

adhesiveI/III

23. Ethylene oxide homopolymer and/or carboxymethylcellulosesodium denture adhesive

I

24. Carboxymethylcellulose sodium and cationic polyacrylamidepolymer denture adhesive

III

25. Ethylene oxide homopolymer and/or karaya denture adhesive I26. Polyacrylamide polymer (modified cationic) denture adhesive III27. Carboxymethylcellulose sodium and/or polyvinylmethylether

maleic acid calcium-sodium double salt denture adhesiveI

28. Polyvinylmethylether maleic anhydride (PVM-MA), acidcopolymer, and carboxymethylcellulose sodium (NACMC)denture adhesive

III

29. OTC denture cleanser I30. Mechanical denture cleaner I31. OTC denture cushion or pad I/II32. OTC denture reliner II33. OTC denture repair kit II34. Preformed gold denture tooth I35. Preformed plastic denture tooth II36. Partially fabricated denture kit II37. Endosseous dental implant abutment II38. Endosseous dental implant II/III39. Subperiosteal implant material II40. Impression material II41. Optical Impression Systems for CAD/CAM II42. Resin impression tray material I43. Polytetrafluoroethylene (PTFE) vitreous carbon materials II44. Tooth shade resin material II45. Dental mercury I46. Base metal alloy II47. Pantograph I48. Retentive and splinting pin I49. Bracket adhesive resin and tooth conditioner II50. Denture relining, repairing, or rebasing resin II51. Pit and fissure sealant and conditioner II52. Temporary crown and bridge resin II53. Root canal post I54. Root canal filling resin II/III55. Endodontic paper point I56. Endodontic silver point I57. Gutta percha I58. Endodontic stabilizing splint II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

35

59. Posterior artificial tooth with a metal insert I60. Backing and facing for an artificial tooth I61. Porcelain tooth II62. Bone grafting material II/III63. Total temporomandibular joint prosthesis III64. Glenoid fossa prosthesis III65. Mandibular condyle prosthesis III66. Interarticular disc prosthesis (interpositional implant) III67. Endosseous dental implant accessories I

c. Peralatan Gigi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Bone cutting instrument and accessories II2. Intraoral dental drill I3. Dental handpiece and accessories I4. Gas-powered jet injector II5. Spring-powered jet injector II6. Dental diamond instrument I7. Dental hand instrument I8. Intraoral ligature and wire lock II9. Fiber optic dental light I10. Dental operating light I11. Dental injecting needle I12. Bone plate II13. Rotary scaler II14. Ultrasonic scaler II15. Intraosseous fixation screw or wire II16. Dental electrosurgical unit and accessories II

d. Peralatan Gigi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Orthodontic appliance and accessories I2. Orthodontic plastic bracket II3. Extraoral orthodontic headgear II4. Preformed tooth positioner I5. Teething ring I/II6. Intraoral devices for snoring and intraoral devices for snoring

and obstructive sleep apneaII

7. Oral rinse to reduce the adhesion of dental plaque. II

e. Peralatan Gigi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Abrasive device and accessories I2. Oral cavity abrasive polishing agent I3. Saliva absorber I4. Ultraviolet activator for polymerization II5. Airbrush II6. Anesthetic warmer I7. Articulation paper I8. Base plate shellac I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

36

9. Dental chair and accessories I10. Prophylaxis cup I11. Rubber dam and accessories I12. Ultraviolet detector II13. Dental floss I14. Heat source for bleaching teeth I15. Oral irrigation unit I16. Impression tube I17. Dental operative unit and accessories I18. Massaging pick or tip for oral hygiene I19. Porcelain powder for clinical use II20. Silicate protector I21. Boiling water sterilizer I22. Endodontic dry heat sterilizer III23. Cartridge syringe II24. Manual toothbrush I25. Powered toothbrush I26. Disposable flouride tray I27. Preformed impression tray I28. Intraoral dental wax I

VII. Peralatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)a. Peralatan THT DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Audiometer II2. Acoustic chamber for audiometric testing I3. Short increment sensitivity index (SISI) adapter I4. Audiometer calibration set I5. Auditory impedance tester II6. Earphone cushion for audiometric testing I7. Electronic noise generator for audiometric testing II8. Electroglottograph II9. Gustometer I10. Olfactory test device II11. Air or water caloric stimulator I12. Surgical nerve stimulator/locator II13. Toynbee diagnostic tube I

b. Peralatan THT ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Hearing aid I/II2. Hearing aid calibrator and analysis system II3. Group hearing aid or group auditory trainer II4. Master hearing aid II5. Battery-powered artificial larynx I6. Tinnitus masker II7. Middle ear mold II8. Partial ossicular replacement prosthesis II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

37

9. Total ossicular replacement prosthesis II10. Prosthesis modification instrument for ossicular replacement

surgeryI

11. Ear, nose, and throat synthetic polymer material II12. Mandibular implant facial prosthesis II13. Laryngeal prosthesis (Taub design) II14. Sacculotomy tack (Cody tack) II15. Endolymphatic shunt II16. Endolymphatic shunt tube with valve II17. Tympanostomy tube II18. Nasal dilator I19. Tympanostomy tube with semipermeable membrane II20. Transcutaneous air conduction hearing aid system II

c. Peralatan THT BedahNo. Nama Produk Kelas1. Epistaxis balloon I2. Ear, nose, and throat bur I3. Nasopharyngeal catheter I4. Ear, nose, and throat electric or pneumatic surgical drill II5. Ear, nose, and throat fiberoptic light source and carrier I6. Ear, nose, and throat manual surgical instrument I7. Argon laser for otology, rhinology, and laryngology II8. Ear, nose, and throat microsurgical carbon dioxide laser II9. Bronchoscope (flexible or rigid) and accessories II10. Esophagoscope (flexible or rigid) and accessories II11. Mediastinoscope and accessories II12. Laryngostroboscope I13. Nasopharyngoscope (flexible or rigid) and accessories II14. Otoscope I15. Intranasal splint I16. Bone particle collector I

d. Peralatan THT TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Ear, nose, and throat drug administration device I2. Ear, nose, and throat examination and treatment unit I3. Suction antichoke device III4. Tongs antichoke device III5. Powered nasal irrigator I6. External nasal splint I7. Antistammering device I

VIII. Peralatan Gastroenterologi dan Urologi (GU)a. Peralatan GU DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Gastroenterology-Urology Biopsy Instrument I/II2. Ingestible telemetric gastrointestinal capsule imaging System II3. Stomach pH Electrode I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

38

4. Endoscope and Accessories I/II5. Urodynamics measurement system II6. Gastrointestinal motility monitoring system II7. Electrogastrography system II8. Urine flow or volume measuring system II

b. Peralatan GU PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Enuresis alarm II

c. Peralatan GU ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Penile inflatable implant III2. Penile rigidity implant II3. Testicular prosthesis III

d. Peralatan GU BedahNo. Nama Produk Kelas1. Fiberoptic light ureteral catheter II2. Colostomy rod II3. Endoscopic electrosurgical unit and accessories II4. Gastroenterology-urology evacuator I/II5. Hemorrhoidal ligator II6. Electrohydraulic lithotriptor II7. Mechanical lithotriptor II8. Gastroenterology-urology fiberoptic retractor I9. Ribdam I10. Interlocking urethral sound I11. Ureteral stent II12. Water jet renal stone dislodger system II13. Ureteral stone dislodger II14. Manual gastroenterology-urology surgical instrument and

accessoriesI

15. Urethrotome II16. Urological table and accessories I/II

e. Peralatan GU TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Biliary catheter and accessories II2. External penile rigidity devices II3. Continent ileostomy catheter I4. Suprapubic urological catheter and accessories I/II5. Urological catheter and accessories I/II6. Urological clamp for males I7. Enema kit I8. Colonic irrigation system II/III9. Urine collector and accessories I/II10. Implanted electrical urinary continence device III11. Implanted mechanical/hydraulic urinary continence device III12. Nonimplanted, peripheral electrical continence device II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

39

13. Nonimplanted electrical continence device II14. Esophageal dilator II15. Rectal dilator I16. Ureteral dilator II17. Urethral dilator I/II18. Blood access device and accessories I/II/III19. Sorbent regenerated dialysate delivery system for hemodialysis II20. Peritoneal dialysis system and accessories II21. Water purification system for hemodialysis II22. Hemodialysis system and accessories I/II23. Hemodialyzer with disposable insert (Kiil type) II24. High permeability hemodialysis system II25. Sorbent hemoperfusion system III26. Isolated kidney perfusion and transport system and accessories II27. Tissue culture media for human ex vivo tissue and cell culture

processing applicationsII

28. Ostomy irrigator II29. Ostomy pouch and accessories I30. Protective garment for incontinence I31. Peritoneo-venous shunt II32. Hernia support I33. Gastrointestinal tube and accessories I/II34. Extracorporeal shock wave lithotripter II

IX. Peralatan Rumah Sakit Umum dan Perorangan (RSU & P)a. Peralatan RSU & P PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Liquid crystal forehead temperature strip II2. Bed-patient monitor I3. Electronic monitor for gravity flow infusion systems II4. Electrically powered spinal fluid pressure monitor II5. Spinal fluid manometer II6. Stand-on patient scale I7. Patient scale I8. Surgical sponge scale I9. Sterilization process indicator II10. Clinical color change thermometer I11. Clinical electronic thermometer II12. Clinical mercury thermometer II13. Apgar timer I

b. Peralatan RSU & P TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. I.V. container II2. Medical recirculating air cleaner II3. Elastic bandage I4. Liquid bandage I5. AC-powered adjustable hospital bed II6. Hydraulic adjustable hospital bed I7. Manual adjustable hospital bed I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

40

8. Infant radiant warmer II9. Pediatric hospital bed II10. Nonpowered flotation therapy mattress I11. Therapeutic medical binder I12. Burn sheet I13. Intravascular catheter II14. Intravascular catheter securement device I15. Medical adhesive tape and adhesive bandage I16. Neonatal eye pad I17. Medical absorbent fiber. I18. Neonatal incubator II19. Neonatal transport incubator II20. Pressure infusor for an I.V. bag I21. Nonelectrically powered fluid injector II22. Intravascular administration set II23. Patient care reverse isolation chamber II24. Jet lavage II25. AC-powered patient lift II26. Non-AC-powered patient lift I27. Alternating pressure air flotation mattress II28. Temperature regulated water mattress I29. Hypodermic single lumen needle II30. Acupuncture needle II31. Nipple shield I32. Lamb feeding nipple I33. Pediatric position holder I34. Neonatal phototherapy unit II35. Infusion pump II36. Suction snakebite kit I37. Chemical cold pack snakebite kit III38. Medical support stocking II39. Therapeutic scrotal support I40. Umbilical occlusion device I41. Subcutaneous, implanted, intravascular infusion port and

catheterII

42. Percutaneous, implanted, long-term intravascular catheter II

c. Peralatan RSU & P LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Absorbent tipped applicator I2. Ice bag I3. Medical disposable bedding I4. Bed board I5. Cardiopulmonary resuscitation board I6. Hot/cold water bottle I7. Ethylene oxide gas aerator cabinet II8. Medical chair and table I9. Ultrasonic cleaner for medical instruments I10. Cast cover I11. Mattress cover for medical purposes I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

41

12. Ring cutter I13. Tongue depressor I14. Patient examination glove I15. Filtering facepiece respirator for use by the general public in

public health medical emergenciesI

16. Examination gown I17. Medical insole I18. Implantable radio frequency transponder system for patient

identification and health informationII

19. AC-powered medical examination light I20. Battery powered medical examination light I21. Patient lubricant I22. Skin pressure protectors I23. Medical ultraviolet air purifier II24. Medical ultraviolet water purifier II25. Body waste receptacle I26. Vacuum powered body fluid suction apparatus II27. Protective restraint I28. Powered patient transfer device II29. Manual patient transfer device I30. Washers for body waste receptacle I31. Medical disposable scissors I32. Sterilization wrap II33. Ethylen oxide gas sterilization II34. Dry heat sterilization II35. Steam sterilization II36. Liquid chemical sterilants/ high level desinfectan II37. General purpose desinfectants I38. Hand carried stretcher I39. Wheeled stretcher II40. Irrigating syringe I41. Liquid crystal vein locator I42. Vein stabilizer I43. Infusion stand I44. Medical washer II

X. Peralatan Neurologia. Peralatan Neurologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Rigidity analyzer II2. Ataxiagraph I3. Two-point discriminator I4. Echoencephalograph II5. Electroconductive media II6. Cortical electrode II7. Cutaneous electrode II8. Depth electrode II9. Nasopharyngeal electrode II10. Needle electrode II11. Electroencephalograph I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

42

12. Electroencephalograph electrode/lead tester I13. Electroencephalogram (EEG) signal spectrum analyzer I14. Electroencephalograph test signal generator II15. Nystagmograph II16. Neurological endoscope I17. Esthesiometer I18. Tuning fork II19. Galvanic skin response measurement device II20. Nerve conduction velocity measurement device II21. Skin potential measurement device II22. Powered direct-contact temperature measurement device II23. Alpha monitor II24. Intracranial pressure monitoring device II25. Percussor I26. Pinwheel I27. Ocular plethysmograph III28. Rheoencephalograph III29. Physiological signal amplifier II30. Physiological signal conditioner II31. Electroencephalogram (EEG) telemetry system II32. Evoked response electrical stimulator II33. Evoked response mechanical stimulator II34. Evoked response photic stimulator II35. Evoked response auditory stimulator II36. Ultrasonic scanner calibration test block I37. Tremor transducer II

b. Peralatan Neurologi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Skull plate anvil I2. Ventricular cannula I3. Ventricular catheter II4. Neurosurgical chair I5. Scalp clip II6. Aneurysm clip applier II7. Clip forming/cutting instrument I8. Clip removal instrument I9. Clip rack I10. Cryogenic surgical device II11. Dowel cutting instrument II12. Manual cranial drills, burrs, trephines, and their accessories II13. Powered compound cranial drills, burrs, trephines, and their

accessoriesII

14. Powered simple cranial drills, burrs, trephines, and theiraccessories

II

15. Cranial drill handpiece (brace) I16. Electric cranial drill motor II17. Pneumatic cranial drill motor II18. Radiofrequency lesion generator II19. Neurosurgical headrests I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

43

20. Neurosurgical head holder (skull clamp) II21. Cranioplasty material forming instrument I22. Microsurgical instrument I23. Nonpowered neurosurgical instrument I24. Shunt system implantation instrument I25. Stereotaxic instrument II26. Leukotome I27. Neurosurgical suture needle I28. Neurosurgical paddie II29. Radiofrequency lesion probe II30. Skull punch I31. Self-retaining retractor for neurosurgery II32. Manual rongeur II33. Powered rongeur II34. Skullplate screwdriver I

c. Peralatan Neurologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Methyl methacrylate for aneurysmorrhaphy II2. Biofeedback device II3. Bite block II4. Intravascular occluding catheter III5. Carotid artery clamp II6. Aneurysm clip II7. Implanted malleable clip II8. Aversive conditioning device II9. Burr hole cover II10. Nerve cuff II11. Methyl methacrylate for cranioplasty II12. Preformed alterable cranioplasty plate II13. Preformed nonalterable cranioplasty plate II14. Cranioplasty plate fastener II15. Lesion temperature monitor II16. Central nervous system fluid shunt and components II17. Cranial electrotherapy stimulator III18. External functional neuromuscular stimulator II19. Implanted cerebellar stimulator III20. Implanted diaphragmatic/phrenic nerve stimulator III21. Implanted intracerebral/subcortical stimulator for pain relief III22. Implanted spinal cord stimulator for bladder evacuation III23. Implanted neuromuscular stimulator III24. Implanted peripheral nerve stimulator for pain relief II25. Implanted spinal cord stimulator for pain relief II26. Transcutaneous electrical nerve stimulator for pain relief II27. Preformed craniosynostosis strip II28. Dura substitute II29. Electroconvulsive therapy device III30. Neurovascular embolization device II31. Skull tongs for traction II32. Cranial orthosis II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

44

33. Human dura mater II

XI. Peralatan Obstetrik dan Ginekologi (OG)a. Peralatan OG DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Viscometer for cervical mucus I2. Endocervical aspirator II3. Endometrial aspirator II4. Endometrial aspirator II5. Endometrial suction curette and accessories II6. Endometrial washer II7. Uterotubal carbon dioxide insufflator and accessories II8. Perineometer II9. Amniotic fluid sampler (amniocentesis tray) I10. Fetal blood sampler II11. Transabdominal amnioscope (fetoscope) and accessories III12. Colposcope II13. Culdoscope and accessories I/II14. Transcervical endoscope (amnioscope) and accessories II15. Hysteroscope and accessories I/II16. Hysteroscopic insufflator I/II17. Gynecologic laparoscope and accessories I/II

b. Peralatan OG PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Obstetric data analyzer III2. Obstetric-gynecologic ultrasonic imager II3. Fetal cardiac monitor II4. Fetal electroencephalographic monitor III5. Fetal phonocardiographic monitor and accessories II6. Fetal ultrasonic monitor and accessories II7. Fetal scalp circular (spiral) electrode and applicator II8. Fetal scalp clip electrode and applicator III9. Intrauterine pressure monitor and accessories II10. External uterine contraction monitor and accessories II11. Home uterine activity monitor II12. Perinatal monitoring system and accessories I13. Computerized Labor Monitoring System II14. Fetal stethoscope I/III15. Obstetric ultrasonic transducer and accessories II16. Telethermographic system I/III17. Liquid crystal thermographic system I/III18. Breast lesion documentation system II

c. Peralatan OG ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Cervical drain II2. Vaginal pessary II3. Fallopian tube prosthesis II4. Vaginal stent II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

45

d. Peralatan OG BedahNo. Nama Produk Kelas1. Endoscopic electrocautery and accessories II2. Gynecologic electrocautery and accessories II3. Bipolar endoscopic coagulator-cutter and accessories II4. Unipolar endoscopic coagulator-cutter and accessories II5. Expandable cervical dilator III6. Hygroscopic Laminaria cervical dilator II7. Vibratory cervical dilators II8. Fetal vacuum extractor II9. Obstetric forceps II10. Obstetric fetal destructive instrument II11. Obstetric-gynecologic general manual instrument I12. Obstetric-gynecologic specialized manual instrument I/II13. Gynecologic surgical laser II14. Obstetric table and accessories II

e. Peralatan OG TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Metreurynter-balloon abortion system III2. Vacuum abortion system II3. Obstetric anesthesia set II4. Nonpowered breast pump I5. Powered breast pump II6. Abdominal decompression chamber III7. Cervical cap II8. Condom II9. Condom with spermicidal lubricant II10. Glans sheath III11. Female condom III12. Contraceptive diaphragm and accessories II13. Contraceptive intrauterine device (IUD) and introducer III14. Contraceptive tubal occlusion device (TOD) and introducer III15. Perineal heater II16. Menstrual cup II17. Scented or scented deodorized menstrual pad I18. Unscented menstrual pad II19. Scented or scented deodorized menstrual tampon II20. Unscented menstrual tampon II21. Therapeutic vaginal douche apparatus I/II22. Vaginal insufflator I23. Powered vaginal muscle stimulator for therapeutic use III24. Genital vibrator for therapeutic use II25. Clitoral engorgement device II

f. Peralatan Bantu ReproduksiNo. Nama Produk Kelas1. Assisted reproduction needles II2. Assisted reproduction catheters II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

46

3. Assisted reproduction accessories II4. Assisted reproduction microtools II5. Assisted reproduction micropipette fabrication instruments II6. Assisted reproduction micromanipulators and microinjectors II7. Assisted reproduction labware II8. Assisted reproduction water and water purification systems II9. Reproductive media and supplements II10. Assisted reproductive microscopes and microscope accessories I11. Assisted reproduction laser system II

XII. Peralatan Mataa. Peralatan Mata DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Ocular esthesiometer I2. Adaptometer (biophotometer) I3. Anomaloscope I4. Haidinger brush I5. Opthalmic chair I6. Visual acuity chart I7. Color vision plate illuminator I8. Color vision tester I9. Distometer I10. Optokinetic drum I11. Euthyscope I12. Exophthalmometer I13. Fixation device I14. Fornixscope I15. Amsler grid I16. Haploscope I17. Keratoscope I18. Bagolini lens I19. Diagnostic condensing lens I20. Flexible diagnostic Fresnel lens I21. Diagnostic Hruby fundus lens I22. Maddox lens I23. Ophthalmic trial lens set I24. Ophthalmic trial lens clip I25. Ophthalmic trial lens frame I26. Ophthalmic lens gauge I27. Lens measuring instrument I28. Ophthalmic contact lens radius measuring device I29. Maxwell spot I30. Corneal radius measuring device I31. Stereopsis measuring instrument I32. Headband mirror I33. Perimeter I34. Ophthalmic bar prism I35. Ophthalmic Fresnel prism I36. Gonioscopic prism I37. Ophthalmic rotary prism I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

47

38. Ophthalmic projector I39. Pupillograph I40. Pupillometer I41. Skiascopic rack I42. Ophthalmic refractometer I43. Manual refractor I44. Nearpoint ruler I45. Schirmer strip I46. Tangent screen (campimeter) I47. Simulatan (including crossed cylinder) I48. Ophthalmic instrument stand I49. Stereoscope I50. Fusion and stereoscopic target I51. Nystagmus tape I52. Spectacle dissociation test system I53. Tonometer sterilizer I54. Ophthalmic camera II55. Corneal electrode II56. Afterimage flasher II57. Visual field laser instrument II58. Polymethylmethacrylate (PMMA) diagnostic contact lens II59. Eye movement monitor II60. Ophthalmoscope II61. AC-powered photostimulator II62. Ophthalmic preamplifier II63. Ophthalmic isotope uptake probe II64. Retinoscope II65. AC-powered slitlamp biomicroscope II66. Tonometer and accessories II67. Transilluminator II

b. Peralatan Mata ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Artificial eye I2. Ophthalmic tantalum clip II3. Ophthalmic conformer II4. Absorbable implant (scleral buckling method) II5. Eye sphere implant II6. Extraocular orbital implant II7. Scleral shell II8. Aqueous shunt II9. Eye sphere implant II10. Keratoprosthesis II11. Intraocular lens III

c. Peralatan Mata BedahNo. Nama Produk Kelas1. Powered corneal burr I2. Ophtalmic knife test drum I3. Intraocular headlamp I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

48

4. Manual ophtalmic surgical instrument I5. Ocular surgery irrigation device I6. Keratome I7. Permanent magnet I8. Ophthalmic surgical marker I9. Ophthalmic eye shield I10. Ophthalmic operating spectacles (loupes) I11. Ophthalmic instrument table I12. Radiofrequencyelectrosurgical cautery apparatus II13. Thermal cautery unit II14. Vitreous aspiration and cutting instrument II15. Cryophthalmic unit II16. Ophthalmic electrolysis unit II17. Ophthalmic laser II18. Nd:YAG laser for posterior capsulotomy and peripheral

iridotomyII

19. Electronic metal locator II20. AC powered magnet II21. Ocular pressure applicator II22. Phacofragmentation system II23. Opthalmic photocoagulator II24. Ophthalmic sponge II25. Intraocular gas III26. Intraocular fluid III27. Intraocular pressure measuring device III

d. Peralatan Mata TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Low-power binocular loupe I2. Contact lens inserter/remover I3. Low-vision magnifier I4. Ptosis crutch I5. Ophthalmic bar reader I6. Ophthalmic prism reader I7. Closed-cicuit televion reading system I8. Magnifying spectacles I9. Spectacle frame I10. Prescription spectacle lens I11. Sunglasses (nonprescription) I12. Low-vision telescope I13. Electronic vision aid I14. Image intensification vision aid I15. Optical vision aid I16. Ophthalmic beta radiation source II17. Rigid gas permeable contact lens II18. Soft (hydrophilic) contact lens II19. Soft (hydrophilic) contact lens care products II

XIII. Peralatan Ortopedia. Peralatan Ortopedi Diagnostik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

49

No. Nama Produk Kelas1. Arthroscope I2. Goniometer I3. Nonpowered Goniometer I4. AC-powered dynamometer II

b. Peralatan Ortopedi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Bone cap I2. Bone fixation cerclage II3. Intramedullary fixation rod II4. Passive tendon prosthesis II5. Polymethylmethacrylate (PMMA) bone cement II6. Single/multiple component metalic bone fixation appliances and

accessoriesII

7. Smooth or threaded metalic bone fixation fastener II8. Resorbable calcium salt bone void filler device II9. Spinal interlaminal fixation orthosis II10. Spinal intervertebral body fixation orthosis II11. Pedicle screw spinal system II/III12. Ankle joint metal/composite semi-constrained cemented

prosthesisII

13. Ankle joint metal/polymer semi-constrained cementedprosthesis

II

14. Elbow joint metal/polymer constrained cemented prosthesis II15. Elbow joint metal/polymer semi-constrained cemented

prosthesisII

16. Elbow joint radial (hemielbow) polymer prosthesis II17. Finger joint polymer constrained prosthesis II18. Hip joint metal/polymer constrained cemented or uncemented

prosthesisII

19. Hip joint metal/composite semi-constrained cementedprosthesis

II

20. Hip joint metal/polymer semi-constrained cemented prosthesis II21. Hip joint metal/ceramic/polymer semi-constrained cemented or

nonporous uncement prothesisII

22. Hip joint metal/polymer/metal semi-constrained porous-coateduncemented prosthesis

II

23. Hip joint femoral (hemi-hip) metallic cemented or uncementedprosthesis

II

24. Hip joint femoral (hemi-hip) metal/polymer cemented oruncemented prosthesis

II

25. Hip joint femoral (hemi-hip) metallic resurfacing prosthesis II26. Knee joint femorotibial metal/composite non-constrained

cemented prosthesisII

27. Knee joint femorotibial metal/composite semi- constrainedcemented prosthesis

II

28. Knee joint femorotibial metal/polymer constrained cementedprosthesis

II

29. Knee joint femorotibial metal/polymer non-constrained II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

50

cemented prosthesis30. Knee joint femorotibial metal/polymer semi-constrained

cemented prosthesisII

31. Knee joint patellofemoral polymer/metal/polymer semi-constrained cemented prosthesis

II

32. Knee joint patellofemoral polymer/polymer semi-constraineduncemented prosthesis

II

33. Knee joint patellar (hemi-knee) metallic resurfacing un-cemented prosthesis

II

34. Knee joint tibial (hemi-knee) metallic resurfacing un-cementedprosthesis

II

35. Shoulder joint metal/polymer non-constrained cementedprosthesis

II

36. Shoulder joint metal/polymer semi-constrained cementedprosthesis

II

37. Shoulder joint metal/polymer non-constrained or semi-constrained porous-coated uncemented prosthesis

II

38. Shoulder joint humeral (hemi-shoulder) metallic un-cementedprosthesis

II

39. Toe joint polymer constrained prosthesis II40. Toe joint phalangeal (hemi-toe) polymer prosthesis II41. Wrist joint carpal lunate polymer prosthesis II42. Wrist joint carpal scaphoid polymer prosthesis II43. Wrist joint carpal trapezium polymer prosthesis II44. Wrist joint polymer constrained prosthesis II45. Wrist joint metal/polymer semi constrained cement prosthesis II46. Wrist joint ulnar (hemi-wrist) polymer prosthesis II47. Bone heterograft III48. Polymethylmethacrylate (PMMA) bone cement III49. Ankle joint metal/polymer non-constrained cemented prosthesis III50. Elbow joint metal/metal or metal/polymer constrained

uncemented prosthesisIII

51. Elbow joint humeral (hemielbow) metalic uncementedprosthesis

III

52. Finger joint metal/metal constrained uncemented prosthesis III53. Finger joint metal/metal constrained cemented prosthesis III54. Hip joint metal constrained cemented or uncemented prosthesis III55. Hip joint metal/polymer constrained cemented or uncemented

prosthesisIII

56. Hip joint metal/metal semi-constrained, with a cementedacetabular component, prosthesis

III

57. Hip joint metal/metal semi-constrained, with an uncementedacetabular component,

III

58. Hip joint (hemi-hip) acetabular metal cemented prosthesis III59. Hip joint femoral (hemi-hip) trunnion-bearing metal/polyacetal

cemented prosthesisIII

60. Hip joint femoral metal/polymer resurfacing cementedprosthesis

III

61. Knee joint femorotibial metallic constrained cementedprosthesis

III

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

51

62. Knee joint patellofemoral polymer/metal/semi-constrainedcemented prosthesis

III

63. Knee joint patellofemoral polymer/metal/metal constrainedcemented prosthesis

III

64. Knee joint ofemoral (hemi-knee) metallic uncemented prosthesis III65. Knee joint patellar (hemi-knee) metallic resurfacing uncemented

prosthesisIII

66. Shoulder joint metal/metal or metal/ polymer constrainedcemented prosthesis

III

67. Shoulder joint metal/ polymer non-constrained cementedprosthesis

III

68. Shoulder joint metal/ polymer semi constrained cementedprosthesis

III

69. Shoulder joint glenoid (hemi-shoulder) metallic cementedprosthesis

III

70. Wrist joint metal constrained cement prosthesis III

c. Peralatan Ortopedi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Calipers for clinical use I2. Cement dispenser I3. Cement mixer for clinical use I4. Cement monomer vapor evacuator I5. Cement ventilator tube I6. Depth gauge for clinical use I7. Orthopedic manual surgical instrument I8. Protractor for clinical use I9. Template for clinical use I10. Nonpowered orthopedic traction apparatus and accessories I11. Noninvasive traction component I12. Cast component I13. Cast removal instrument I14. Manual cast application and removal instrument I15. Sonic surgical instrument and accessories/attachments II

XIV. Peralatan Kesehatan Fisika. Peralatan Kesehatan Fisik DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Electrode cable II2. Force-measuring platform I3. Intermittent presure measurement system I4. Miniature presure transducer I5. Chronaximeter II6. Diagnostic electromyograph II7. Diagnostic electromyograph needle electrode II8. Powered reflex hammer II9. Diagnostic muscle stimulator II10. Isokinetic testing and evaluation system II

b. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

52

No. Nama Produk Kelas1. Prosthetic and orthotic accessory I2. Cane I3. Mechanical chair I4. Crutch I5. Flotation cushion I6. External limb orthotic component I7. External limb prosthetic component I8. Limb orthosis I9. Truncal orthosis I10. Plinth I11. Arm sling I12. Congenital hip dislocation abduction splint I13. Denis Brown splint I14. Nonpowered communication system I15. Mechanical table I16. Powered table I17. Cane, crutch, and walker tips and pads I18. Mechanical walker I19. Mechanical wheelchair I20. Wheelchair accessory I21. Wheelchair component I22. Wheelchair platform scale I23. Electric positioning chair II24. External assembled lower limb prosthesis II25. Powered wheeled stretcher II26. Powered communication system II27. Powered environmental control system II28. Motorized three-wheeled vehicle II29. Powered wheelchair II30. Special grade wheelchair II31. Standup wheelchair II32. Wheelchair elevator II33. Rigid pneumatic structure orthosis III34. Stair-climbing wheelchair III

c. Peralatan Kesehatan Fisik TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Daily activity assist device I2. Nonpowered sitz bath I3. Manual patient rotation bed I4. Exercise component I5. Non-measuring exercise equipment I6. Powered exercise equipment I7. Powered finger exerciser I8. Therapeutic massager I9. Cold pack I10. Hot or Cold disposable pack I11. Moist heat pack I12. Pressure-applying device I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

53

13. Traction accessory I14. Chilling unit I15. Powered heating unit I16. Therapeutic vibrator I17. Immersion hydrobath II18. Paraffin bath II19. Powered patient transport II20. Air-fluidized bed II21. Powered flotation therapy bed II22. Powered patient rotation bed II23. Moist steam cabinet II24. Measuring exercise equipment II25. Infrared lamp II26. Powered external limb overload warning device II27. Powered inflatable tube massager II28. Water circulating hot or cold pack II29. Powered heating pad II30. Powered muscle stimulator II31. Multi-function physical therapy table II32. Power traction equipment II

XV. Peralatan Radiologia. Peralatan Radiologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Scintillation (gamma) camera I2. Positron camera I3. Nuclear whole body counter I4. Nuclear rectilinear scanner I5. Nuclear uptake probe I6. Nuclear whole body scanner I7. Nuclear scanning bed I8. Nuclear anthropomorphic phantom I9. Nuclear flood source phantom I10. Nuclear sealed calibration source I11. Nuclear electrocardiograph synchronizer I12. Radionuclide test pattern phantom I13. Radiographic film marking system I14. Diagnostic x-ray high voltage generator I15. Diagnostic x-ray tube housing assembly I16. Diagnostic x-ray tube mount I17. Radiologic patient cradle I18. Radiographic film I19. Wall-mounted radiographic cassetet holder I20. Radiographic film illuminator I21. Radiographic grid I22. Radiographic head holder I23. Radiographic quality assurance instrument I24. Radiographic anthropomorphic phantom I25. Radiographic intensifying screen I26. Radiographic ECG/respirator synchronizer I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

54

27. Medical image storage device I28. Medical image communication device I29. Magnetic resonance diagnostic device II30. Bone densitometer II31. Emission computed tomography system II32. Fluorescent scanner II33. Nuclear tomography system II34. Radionuclide dose calibrator II35. Radionuclide rebreathing system II36. Nonfetal ultrasonic monitor II37. Ultrasonic pulsed doppler imaging system II38. Ultrasonic pulsed echo imaging system II39. Diagnostic ultrasonic transducer II40. Angiographic x-ray system II41. Diagnostic x-ray beam limiting device II42. Cine or spot fluorographic x-ray camera II43. Electrostatic x-ray imaging system II44. Image-intensifield fluoroscopic x ray system II45. Non-image-intensifield fluoroscopic x ray system II46. Spot-film device II47. Stationary x-ray system II48. Mammographic x-ray system II49. Mobile x-ray system II50. Photofluorographic x-ray system II51. Tomographic x-ray system II52. Computed tomography x-ray system II53. Peumoencephalographic Chair II54. Radiographic film cassette II55. Radiographic film/cassette changer II56. Radiographic film/cassette changer programmer II57. Automatic radiographic film processor II58. Radiologic table II59. Medical image digitizer II60. Medical image hardcopy device II61. Picture archiving and communication system II62. Transilluminator for breast evaluation III

b. Peralatan Radiologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Manual radionuclide applicator system I2. Radionuclide teletherapy source I3. Light beam patient position indicator I4. Medical charge-particle radiation therapy system II5. Medical neutron radiation therapy system II6. Remote controlled radionuclide applicator system II7. Radiation therapy beam-shaping block II8. Radionuclide brachytherapy source II9. Radionuclide radiation therapy system II10. Powered radiation therapy patient support assembly II11. Radiation therapy simulation system II

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

55

12. X-ray radiation therapy system II13. Therapeutic x-ray tube housing assembly II

c. Peralatan Radiologi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Personnel protective shield I

XVI. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastika. Peralatan Bedah DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. External facial fracture fixation appliance I2. External prosthesis adhesive I3. External aesthetic restoration prosthesis I4. Inflatable extremity splint I5. Noninflatable extremity splint I6. Plastic surgery kit and accessories I7. Surgical mesh II8. Polytetrafluoroethylene with carbon fibers composite implant

materialII

9. Chin prosthesis II10. Ear prosthesis II11. Nose prosthesis II12. Silicone inflatable breast prosthesis III13. Silicone gel-filled breast prosthesis III14. Esophageal prosthesis II15. Tracheal prosthesis II

b. Peralatan BedahNo. Nama Produk Kelas1. Nonresorbable gauze/sponge for external use I2. Hydrophilic wound dressing I3. Occlusive wound dressing I4. Hydrogel wound dressing and burn dressing I5. Organ bag I6. Surgical camera and accessories I7. Introduction/drainage catheter and accessories I8. Removable skin clip I9. Drape adhesive I10. Eye pad I11. Nonabsorbable gauze for internal use I12. Surgeon glove I13. Surgeon gloving cream I14. Ultraviolet lamp for tanning I15. Skin marker I16. Nonpowered, single patient, portable suction apparatus I17. Surgical microscope and accessories I18. Surgical skin degreaser or adhesive tape solvent I19. Removable skin staple I20. Manual surgical instrument for general use I21. Surgical instrument motors and accessories/attachments I

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

56

22. Suture retention device I23. Manual operating table and accessories and manual operating

chair and accessoriesI

24. Operating tables and accessories and operating chairs andaccessories

I

25. Silicone Sheeting I26. Implantable clip II27. Surgical apparel II28. Cryosurgical unit and accessories II29. Surgical drape and drape accessories II30. Electrosurgical cutting and coagulation device and accessories II31. Low energy ultrasound wound cleaner II32. Absorbable poly(glycolide/L.lactide) surgical suture II33. Ultraviolet lamp for dermatologic disorders II34. Implantable staple II35. Powered suction pump II36. Absorbable surgical gut suture II37. Nonabsorbable poly(ethylene terephthalate) surgical suture II38. Nonabsorbable polypropylene surgical suture II39. Nonabsorbable polymide surgical suture II40. Natural nonabsorbable silk surgical suture II41. Nonabsorbable expanded polytetrafluoroethylene surgical

sutureII

42. Suction lipoplasty system II43. Absorbable powder for lubricanting a surgeon’s glove III44. Absorbable hemostatic agent and dressing III45. Polytetrafluoroethylene injectable III

c. Peralatan TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Needle-type epilator I2. Tweezer-type epilator I3. Nonpneumatic tourniquet I4. Pneumatic tourniquet I5. Air-handling apparatus for a surgical operating room II6. Topical oxygen chamber for extremities III

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

57

Lampiran 2. Data alat kesehatan PT SamMarie Tramedifa

No. KodeObat

Nama SatuanJual

1. 8110 Adult Medium Con Oxygin Mask/Simple Mask Pcs2. A145 Alcohol Swab Dua Ply Onemed Box3. A172 Alcohol Swab BD Box4. A173 Ambicor Box5. A223 Abbocath 14 (Iv Catheter 14 X 2t) Pcs6. A224 Abbocath 16 (Iv Catheter 18 X 2t) Pcs7. A225 Abbocath 18 (Iv Catheter 18 X 2t) Pack8. A265 Abbocath 24 G Pcs9. A43 Ammonia Liq. 21% Botol10. A45 Alcohol 96% @ 1 L Brataco Botol11. A63 Alcohol 70% @ 1 L Brataco Botol12. B050316 Baby Lexer Scissors-Curve Pcs13. B153 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 15 Box14. B157 Blue Sensor Elektrode EKG Vicom Pack15. B177 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 10 Box16. B255 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 22 Box17. B258 Big Haas X-Ray Ergaas Sz 35 X 35 Cm Pcs18. B284 Blue Tips Socorex Pcs19. B287 Botol Kaca Coklat 50 Cc Buah20. B400742 Botol Susu Pigeon 120 Ml Buah21. B82 Baktigras (plester penutup luka) Lembar22. B89 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 11 Box23. B90 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 20 Box24. B904099 Barovac 400 Ml Haemovac Pcs25. B91 Blood Set Terumo (50's) Buah26. B92 Blue Sensor Elektrode EKG Ambu Buah27. C052882 Cirrus Nebulizer Pediatrik Pcs28. C102 Capsul Kosong Pd/Shr "1" Pack29. C109 Cidex Botol30. C123 Capsul Kosong Pd/Shr "0" Pack31. C124 Capsul Kosong Pd/Shr "2" Pack32. C125 Capsul Kosong Pd/Shr "00" Pack33. C148 Cat Gut Chromic 2/0 90 Cm Box34. C152 Curette Souple (Prodimed) D; 5 Mm Buah35. C153 Curette Souple (Prodimed) D; 6 Mm Buah36. C200547 Cat Gut Chromic 2 - 906t Box37. C207 Cat Gut Chromic 1 70 Cm V Box38. C208 Capsul Kosong Pd/Shr "3" Pack39. C209 Cat Gut Chromic 3/0 70 Cm Box40. C239 Certovix Duo Paed S413 Pcs41. C245 Com + Tran Dress 3548 5 X Box42. C252 Cirrus Nebulizer Adult Mask Pcs

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

58

43. C269 Cat Gut Plain 3.0 Romed Medical Pcs44. C282 Chloretil Spray Botol45. C354013 Countainer 110 Ml 4.50z P Box46. C904711 Cicacare 12 X 15 Box47. C906524 Cat Gut Chromic 2 90 Cm Box48. C906749 Confidence Adult Diapers Sz. L Pcs49. C942164 Com + Trans Dres 3530 5 X 25 Box50. D060004 Dressing Forceps-Serrated Pcs51. D214 Developer Auto G139 Agfa Botol52. D217 Dopper Ball Polos Sz M Pcs53. D223 Dispenser Abs Multifold Pcs54. E107 Ett Non King-King "Rusch" No. 7 Pcs55. E108 Ett Non King-King "Rusch" No. 7,5 Pcs56. E111 Ett Clear S-S Cuff Rusch" No. 8 Pcs57. E114 Ett Nkk ''Rusch'' No. 6,5 Pcs58. E136 Embryo Glue 10 Ml Botol59. E139 Ett Non King-King "Rusch" No. 8 Pcs60. E141 Ebss Gibco 500 Ml Botol61. E142 Eppendorf Tips Box 0,1 Ul- 10 Ul Box62. E144 Eppendorf Tips (Eptips Single) 2- 200 Ul Biopur Box63. E152 Extension Tube 150 Cm Terumo Pcs64. E504352 Ext Set W/2 Clave??;Clamps Pcs65. E62 Ett Clear S-S Cuff "Rusc" No. 7 Pcs66. E63 Ett Clear S-S Cuff "Rusch" No. 7,5 Pcs67. E83 ECG Paper Fukuda Me Alpha Pack68. E85 ECG Paper Roll Bionet Roll69. F100 Filter Hepa 5096 Pcs70. F116 Fixer Auto G334i Agfa 2x2 Botol71. F124 FLAT REEL POUCH 75 X 200 Roll72. F135 Folley Cath 3-Way Wrp Sz. 24 Pcs73. F60 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 12 Box74. F61 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 14 Box75. F62 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 16 Box76. F63 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 8 Box77. F64 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 10 Pcs78. F93 Folley Cath Wrp Sz. 8 Pcs79. G136 Gelang Dewasa Pink Box80. G137 Gelang Anak Pink Box81. G138 Gelang Anak Blue Box82. G139 Gelang Dewasa Blue Box83. G14 Gliserin Ph @ 1 Liter Botol84. G153 Gas Anprolen Box85. G155 G-Rinse W/O Phenol Red 12 Botol86. G156 G-1 V5 Plus 30 Ml Botol87. G158 G-Mops Plus 125 Ml Botol88. G159 G-2 V5 Plus 30 Ml Botol

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

59

89. G160 G-Ivf Plus 60 Ml Botol90. G161 Gentamicin Gibco 10 Ml Botol91. G179 Gelang Dewasa Merah Remedi Box92. G181 Gom Arab 500 Gr Bungkus93. G182 Gown W/Towrl (S-15kt) Uk. Xl Buah94. G26 Gamex Pp Size 6 (40's) Box95. G27 Gamex Pp Size 6,5 (40's) Box96. G28 Gamex Pp Size 7 (40's) Box97. G29 Gamex Pp Size 7,5 (40's) Box98. G30 Gamex Pp Size 8 (40's) Box99. G35 Gynaecology Set Gns-2109 Set100. G75 Guidel Red No. 3 Simacluose Pcs101. H33 Hibiscrub 5 Liter Botol102. H35 Hypavix 10 Cm X 5 M Roll103. H360054 Huggies New Born Pack104. H430049 Hyper Multifold ( 24 Pack) Box105. H63 Hyase 5xo,1 Ml Box106. H76 Hypavix 5 Cm X 5 M Roll107. H78 Hepa Filter Lunacel 12x12 Pcs108. H79 Hepa Filter Lunacel 24x24 Pcs109. H80 Holder Sample Needle Pcs110. HG32802 Holding Pipette K-Hpip-1035 Box111. I109 Intrafix Safeset Is 40630 Pcs112. I141 Icsi 5x0,1 Ml Box113. I54 Infuset Terumo (Pediatrik) Pcs114. I55 Infuset Terumo (Adult) Buah115. J03 Jelly Usg Aquasonic Parker Jirigen116. J062546 Jacson Rees (Mepleson Pediatrik) Pcs117. J08 Jaf Deakleen Disposible Pre Filter 24x24x2 Pcs118. J09 Jaf Deakleen Disposible Pre Filter 24x24x4 Pcs119. J10 Jaf Miracel Flange Type Medium Filter Pcs120. J14 Jarum Hecting Gstc No. 11 Pack121. J15 Jarum Hecting Gstc No. 13 Pack122. K111757 Kapas Kecantikan Selection Pack123. K20 Kaca Mata Posey Phototherapy Pcs124. K36 Kasa Binda Hidrofil Merah Gulung125. K39 Kasa Steril Hidrofil Husada Pack126. K41 Kertas Perkamen Pack127. K63 Kertas Ctg Philip M1913 A Pack128. K76 Kasa Lipat Polos Ergaas Sz 6 X 7 Lembar129. K78 Kasa Lipat Polos Ergaas Sz 7 X 9 Lembar130. K79 Kasa Lipat X-Ray Ergaas Sz. L Pcs131. L100 Livi Evo Multifold Box132. L108 Leukomed T Plus 72382-03 Pcs133. L113 Limbo For Anaesthesia Circuit Pcs134. L120 Leukocrepe "3" (3x5) 8238 Roll

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

60

135. L121 Leukocrepe "4" (4x5) 8240 Roll136. L124 Lma Proseal Sz. 3 Pcs137. L128 Livi Evo Facial Tissue Refill Box138. L139 Lma Proseal Sz. 4 Pcs139. L148 Leukocrepe "6" (6x5) 8245 Roll140. L40 Lcd @ 100 Ml Botol141. L600270 Leukomed T Plus 72382-00 Box142. L71 Laminaria "M" Pcs143. M100550 Masker Pediatric Cannula Pcs144. M106 Micropore 3m 1" (2,5 Cm) Roll145. M107 Micropore 3m 1/2" (1 Cm) Roll146. M108 Micropore 3m 2" (5 Cm) (6 Roll147. M130 Monocryl 1 90 Cm 40 Mm 1/ Box148. M134 M. Gandapura 1 Lt + Jirigen Jirigen149. M142 Masker 3m Tali (1817) Box150. M157 Mersilene Strip 1/2 48 Mm Box151. M174 Miocide 3.75 L Jirigen152. M192 MASKER 3M KARET (1827i) Box153. M200 Micro-Fine 0,30x8 MM (30G) Pcs154. M205 Menthol 100 Gr Brataco Bungkus155. M208 Monocryl 2/0 90 Cm Y345h Box156. M220 Meditape Hypoalergenic 1" Roll157. M221 Meditape Hypoalergenic 2" Roll158. M222 Methylen Blue Pa 25 Gr Botol159. M223 Monocryl 5-0 18" (45 Cm) Box160. M224 Monocryl 6/0 Y489g Box161. M226 Multi Sample Needle 21g Pcs162. M504137 Monocryl 5/0 Y822g 45cm 1 Box163. M600626 Mashmed Washlap Dewasa Pcs164. M800068 Mikrozid Af 5l Jirigen165. M800269 Masker Aerosol Adult (810 Pcs166. M800931 Masker Aerosol Pediatrik Pcs167. M808011 Monocryl + 3/0 Ps-2 70 Cm Box

168.M808011-

1 Monocryl + Vio 3/0 Sh 70 Box169. M890611 Masker Nebulizer Kit Pcs170. M900223 Maternity Napkins Pack171. M97 Masker Disposible Elastic Band Box172. MG18090 Micro-Injection Pipette Box

173.MSO-1359 Masker Adult Oxygen Non Rebreathing Buah

174. MSO8120 Masker Adult Oxygin Rebreathing Buah175. N011465 Neoflon 26g Bd Pcs176. N100246 Nasal Canula Adult (1600) Pcs177. N100635 Nasal Cannula Neonate Pcs178. N103 New DRC 40 Y X 80 CM W Roll179. N110 Needle 30 Bd Box

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

61

180. N127 Needle 25 G Terumo Box181. N128 Ngt No. 3,5 Terumo Pcs182. N136 Nunclon Tc Multidishes 4, Box183. N137 Non Toxic Syringe Box184. N148 Nitrogen Liquid Liter185. N180101 Nasal Canula Adult Pcs186. N602025 Nail Polish Remover 65 Ml Botol187. N66 Needle 21 G Terumo Box188. N67 Needle 23 G Terumo Box189. N68 Needle 26 G Terumo Box190. O050002 Operating Scissors-Straight Pcs191. O080512 Olsen-Hegar Needle Holder Pcs192. O123 Ovoil 100 Ml Box193. O125 Omron Adult Mask (9956733 Pcs194. O126 Omron Child Mask (9956734 Pcs195. O149 Oosafe Non Toxic Disinfectan Botol196. O35 Oleum Olivarum 1 L Botol197. O38 Object Glass General Care Set198. O730A60 Ovum Pick-Up Needle Single Lumen Pcs199. P109 Paper Sony Usg 110 Hg Roll200. P122 Pot Pa Steril Kuning 100 Cc Buah201. P124 Pot Salep 100 Cc Buah202. P127 Pot Salep 50 Cc Buah203. P129 Prolene Ethicon 3-0 W.868 Box204. P130 Prolene N 4/0 15 Mm Slim Box205. P181 Prolene 5-0 8698g 45 Cm 3 Box206. P207 Pencan Pencil Point G27x3 Pcs207. P226 Paper Treadmil Marquette Pack208. P230 Perfusor Leitung Pcs209. P243 Pisau Cukur Gillette Goal Pcs210. P251 Perkamen Paper Print Pack211. P269 Prolene 6/0 8617g 45 Cm Box212. P291472 Perfusor Syringe 50 Ml / Pcs213. P690H2M Prolene Blue 0 75cm 3/8 Box214. S013866 Sarung Tangan Steril Remedi Pcs215. S065189 Sirkuit Anasthesi Dewasa Pcs216. S100 Soda Lime Pellets Merck 1l Botol217. S103 Spinocan No.25 B'braun Pcs218. S104 Spinocan No.27 B'braun Box219. S106 Spuit 3 Cc Bd Box220. S111 Spuit 1 Cc Tuberculin Bd Box221. S112 Spuit 1 Cc Tuberculin Terumo Box222. S112033 Steam Indicator Tape (Autoclatape) Roll223. S115 Spuit 10 Cc Terumo Box224. S117 Spuit 3 Cc Terumo Box225. S118 Spuit 5 Cc Terumo Box

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

62

226. S122002 Softa-Man 500 Ml Botol227. S122057 Softa-Man 1000 Ml Botol228. S123 Surgical Nurse Cap Box229. S135 Suction Cath Sz 8 Remedi Pcs230. S156 Silk Blk 75 Cm M3 W33301 Box231. S157 Silk Blk 180 Cm M2 W192 Box232. S162 Selang Oksigen Dws (Oxyflow) Pcs233. S195 Sonde Intra Uterine W/Madrin Pcs234. S200 Suction Cath Sz 12 Remedi Buah235. S200444 Sperm Rinse 30 Botol236. S200490 Sperm Grad 30 Botol237. S201 Sthetoscope Dewasa Riester Buah238. S209 Sangofix Es 180 Cm G8 Pcs239. S218 Suction Cath Sz 10 Remedi Pcs240. S219 Sendok Obat Pcs241. S236 Suction Cath Sz 6 Remedi Buah242. S237 Suction Cath Sz 14 Remedi Buah243. S254 Selang Oksigen Pediatrik Pcs244. S258 Sarung Tangan Steril Remedi Pcs245. S264 Selang Oksigen Bayi (Oxyflow) Pcs246. S270 Surgical Cap Green Sigma Box247. S291555 Steri Strip 1/2 '' X 4'' Box248. S296 Spencer Stitch Removal Pcs249. S297 Smartpak Direct-Q3 Uv Pack250. S301 Surgical Nurse Hat Remedi Box251. S305 Sentrifuge Tube 1,5 Ml Pcs252. S308000 Set Tdt Pcs253. S39 Succus Powder Pot254. S400228 Selang Oksigen Neonatus (Oxyflow) Pcs255. S500294 Silk Black 4/0 100 M B'braun Roll256. S60 Surgilab Apron Film White Box257. S802388 Suction Cath Sz 16 Remedi Pcs258. S806967 Silk Blk 2/0 30 Mm 75 Cm Box259. S92 Selang Connecting Hospitech Buah260. S94 Sensi Glove "L" (100's) Box261. S95 Sensi Glove "M" (100's) Box262. S96 Sensi Glove "S" (100's) Box263. T000361 Transofix Box264. T011696 Tegaderm + Pad 9 Cm X 25 Box265. T060040 TISSUE FORCEPS-1x2 TEETH: Pcs266. T183 Three Way Stop Cock Buntut Pcs267. T253736 Tissue Livi Evo Jrt Box268. T268 Tissue Livi Evo "Elegant" Box269. T269 Tissue Livi Evo Kitchen Roll Box270. T279 Thermo One Alpha 1 Pcs271. T281 Thermometer Digital Vinmed Pcs

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

63

272. T290 Tensocrepe 4" (10cmx4,5m) Roll273. T300433 Tensocrepe 6" ( 15 Cm X 4m) Roll274. T310 Tabung Flow Meter Buah275. T311 Tabung Vacutainer 5 Ml Re Pcs276. T352001 Tube 14 Ml 17x100 Mm Ps Box277. T67 Tegaderm Besar (Kode: 1627) Pack278. T68 Tegaderm Kecil (Kode: 1623) Pack279. T800116 Terralin Protect Botol280. T805597 Tegaderm Iv 1633 Box281. T890031 T Mouthpiece Nebulizer Pcs282. U111336 Underpad Top 60 X 90 Cm Pack283. U16 Umbilical Cord Clamps "Cosa" Box284. U18 Underpad Procare 60 X 90 Bungkus285. U27 Ultrasonic Gell 5 Lt Onemed Jirigen286. U33 Urine Colector Pediatric Box287. U42 Urine Bag 2l Onemed Pcs288. U44 Underpad Molinea Plus L Pack289. V104 Vicryl + Antibact Vi 1 90 Box290. V116 Venflon 18 G Box291. V118 Venflon 20 G Box292. V119 Venflon 22 G Box293. V120 Neoflon No 24g Bd Pcs294. V144 Vicryl Ctd + Antibact Vi Box295. V145 Verband 4 Yard X 5 Cm Onemed Pcs296. V146 Verband 4 Yard X 10 Cm Onemed Pcs297. V68091B Vasofix Braunule No. 22g Box298. V71 Vasofix Braunule No. 18 G Box299. V72 Vasofix Braunule No. 20 G Box300. V73 Vasofix Braunule No. 24 G Box301. V902124 Vicryl 2-0 36" (90 Cm) Cutting Box302. W11 Wooden Tongue Depressor Gc Box303. W190157 Walton (Katsch) Comedone Pcs304. W23 Wasbensin 1 L Botol305. X08 X-RAY FILM AGFA CP-G 18 X 24 Box306. X10 X-RAY FILM AGFA CP-G 24 X 30 Box307. X11 X-RAY FILM AGFA CP-G 35 X 35 Box308. X13 X-RAY FILM AGFA CP-G 30 X 40 Box309. Y19 Yellow Tip Socorex Box

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

64

Lampiran 3. Daftar PAK di DKI Jakarta

NAMA PAK NOMOR IPAK ALAMAT KATEGORI YANG DISALURKANPT. CITRA DIAN

PRATAMAHK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2011

Perkantoran Tomang Tol raya Blok A1 No. 7 Taman Kedoya Baru - JakartaBarat 11520 Telp : 021-5819061 fax : 021-5823849

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. KURNIASARANA ABADI

HK.07.Alkes/IV/524/AK.2/2013Ruko Taman Palem Mutiara Blok A10 No.17 Cengkareng, Jakarta Barat 11000

Telp : 021-5430017 Fax : 021-66603171Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. JOH YANGINDONESIA

HK.07.ALKES/V/070/AK.2/2011Jl. Sultan Iskandar Muda No. 8F Arteri Pondok Indah, jakarta Selatan Telp :

021-7290446 Fax : 021-7290445Elektromedik

PT. ANTAR CEPATINTERNATIONAL

HK.07.ALKES/V/055/AK.2/2011Rukan Artha Gading Niaga Blok G No. 23-24 Kelapa gading Barat, Kelapa

Gading Jakarta Utara Telp : 021-45877888 Fax : 021-45850871Elektromedik

PT. MEGAHALKESINDO

HK.07.Alkes/IV/019/AK.2/2013Jl. Rawa Bambu Raya No.16 G-H Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520 Telp :

021-78844990Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. DIATAVATAMAKARYA MAKMUR

HK.07.ALKES/V/080/AK.2/2011 Jl. Raya Hankam No. 26 Munjul Jakarta Timur Telp : 021-84599453 Diagnostik Reagen

PT. SARANAORTHOTAMA

HK.07.ALKES/V/082/AK.2/2011Jl. Benyamin Sueb Kompl.MGK Blok B16 Jakarta Pusat Telp : 021-26647178-

79 Fax : 021-26647180Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. KURONGKORMEDIKA

HK.07.ALKES/V/081/AK.2/2011Ratu Plaza Office Tower Lt. 26 Jl. Jend. Sudirman No. 9 Jakarta Telp : 021-

7004488 Fax : 021-7204476Elektromedik

PT. TRI SAPTA JAYA HK.07.ALKES/V/125/AK.2/2011Jl. Pulo Gadung No. 10 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur Telp :

021-4618737 Fax : 021-4600352Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. AQUAVUEVISIONINTERNATIONAL

HK.07.ALKES/V/110/AK.2/2011 Office Galeri Niaga Mediterania II Kav. L / 8 P Telp : 021-37771170 / 78Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. METRO FARAINSANI

HK.07.ALKES/V/121/AK.2/2011Jl Dr. Saharjo Berkah II No. 14 Manggarai Jakarta Telp : 021-8309914 Fax :

021-8355506Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. HW BIDE HK.07.ALKES/V/083/AK.2/2011The Boulevard Building Office 1-E2 Jl. Fachrudin Raya No. 5 Kel. Kampung

Bali Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat Telp : 021-31991340Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MULTI MEGASAKTI

HK.07.Alkes/IV/313/AK.2/2013 Jl. Krekot Bunder XI / 10 Jakarta Pusat 10710 Telp : 021-3451146, 3454739

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. ISOTEKINDOINTERTAMA

HK.07.ALKES/V/094/AK.2/2011Jl. Raya Kebayoran Lama 309C Jakarta 12210 Telp : 021-5305073-74 Fax :

021-5304939

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MENSA BINASUKSES

HK.07.ALKES/V/038/AK.2/2011Jl. Pulo Kambing II No. 26 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta 13260 Telp

: 021-4601950 Fax : 021-4613557Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. AMINDOWAYJAYA

HK.07.ALKES/V/039/AK.2/2011Wisma Aldiron Dirgantara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72 Suite 131 - 132

Jakarta 12780 Telp : 021-7949274 fax : 021-7949277Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

65

PT. RAVINDRAPUTRAPRATAMA

HK.07.ALKES/V/036/AK.2/2011Pusat Niaga Duta Mas Farmawati Blok B2-18 Jl. RS. Fatmawati jakarta 12150

Telp : 021-7210003 Fax : 021-7206116Non Elektromedik Steril

PT. BIOTECH FARMA HK.07.ALKES/V/071/AK.2/2011 JL. Cideng Barat No. 39 Jakarta Pusat Telp : 021-6327005 Fax : 021-6327014Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. HARMONI PRIMAMEDIKA

HK.07.ALKES/V/076/AK.2/2011Jl. Tanjung Selor IA Cideng Jakarta Pusat 10150 Telp : 021-63868628 Fax :

021-63850354Non Elektromedik Non Steril DiagnostikReagen

PT. KEBAYORANPHARMA

HK.07.ALKES/V/073/AK.2/2011Jl. Garuda No. 79 Rt. 005/06 Kel. Gunung Sahari Selatan Kemayoran, Jakarta

Pusat 10610 Telp : 021-4207042

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SURYA INSTILLAPHARMASINDO

HK.07.ALKES/V/521/AK.2/2011Komplek Grand Surya, Jl. Boulevard Taman Surya DD2 No. 2 Jakarta Telp :

021-56959849 Fax : 021-56959849Non Elektromedik Steril

PT. POSCOM ACOMAINDONESIA

HK.07.ALKES/V/057/AK.2/2011Delta Building Blok A No. 11, Jl. Suryopranoto No. 1-9 Jakarta 10150 Telp :

021-3511371 Fax : 021-3511373Elektromedik Mengandung BahanPengion

PT. SAMUDIABAHTERA

HK.07.Alkes/IV/463/AK.2/2013Graha Cempaka Mas Blok E.15 Jl. Letjen. Suprapto Jakarta Telp : 021-

42881130 fax : 021-42881135

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. GATRAJASAMEDIKA PRATAMA

HK.07.ALKES/V/053/AK.2/2011 Wisma Metropolitan II Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan Non Elektromedik Non Steril

PT. EUROPCONTINENTSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2012Gedung Anakida Lt.1 Jl. Prof. Dr. Soepomo SH No.27 Tebet - Jakarta Selatan

Telp : 021-8313743 Fax : 021-8314137

Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen

PT. AGRAPRANAWIDYADHANA

HK.07.ALKES/V/064/AK.2/2011Jl. DI. Panjaitan No. 45 Rawa Bunga Jatinegara Jakarta 13350 Telp : 021-

68921516 Fax : 021-8510630Non Elektromedik Non Steril

PT. VANADIAUTAMA

HK.07.Alkes/IV/719/AK.2/2012Komplek Sentra Industri Terpadu Pantai Indah Kapuk Blok G.1 No.5 Rt.04/03

Kamal Muara, jakarta Utara Telp : 021-56982988 Fax : 021-56982989Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. MARWANMANUNGGALMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/387/AK.2/2011 Jl. Pal Putih No. 9 Jakarta Pusat Telp : 021-3905184 Fax : 021-3152452Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. GLOBALSELARAS MEDIKA

HK.07.Alkes/IV/388/AK.2/2011Pulogadung Trade Center Blok 8 C No. 22 Jl. Raya Bekasi, Kawasan Industri

Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-46836025 fax : 021-46829475Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KEBAYORANFARMA

HK.07.Alkes/IV/379/AK.2/2011 Jl. Garuda No. 79 Jakarta Pusat Telp : 021-4207042 Fx : 021-4243778Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. DOCARE LARASINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/378/AK.2/2011Graha Antari Jl. Pulo Kambing No. 16 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta

Timur Telp : 021-4613050 Fax : 46826960Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. PRO-HEALTHINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/386/AK.2/2011Perkantoran Duta Merlin Blok C/35-36 Jl. Gajah Mada 3-5 Jakarta Pusat Telp :

021-63879525 Fax : 021-63879509Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. OPMIC PERKASAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/375/AK.2/2011Perkantoran Puri Niaga 1 Jl. Puri Kencana Blok K-7 No.3 D Lt.3 Kel.

Kembangan Selatan - Jakarta Barat Telp : 021-5823584 Fax : 021-5823583Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. CAHAYA HK.07.ALKES/3/137/AK.2/2011 Gedung Arva Lantai 5 Jl. Gondangdia Lama (Jl. RP. Soeroso) No. 40 Jakarta Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

66

MEDIKA INDONESIA Telp : 021-33883550 Fax : 021-3152087 Elektromedik SterilPT. PROMOSINDO

MEDIKAHK.07.ALKES/V/136/AK.2/2011

Jl. Tambak No. 2B Kel. Kebon Manggis Kec. Matraman Jakarta Timur Telp :021-85170000 fax : 021-8517308

Elektromedik

PT. JAYA KARUNIAINVESTINDO

HK.07.ALKES/3/140/AK.2/2011Jl. Kayu Putih IV Blok B No. 2 Rt. 003 Rw. 06 Kel. Pulogadung Kec.

Pulogadung Jakarta Telp : 021-4899585 Fax : 021-4706991Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KWARTA PUTRAPRIMA

HK.07.ALKES/3/139/AK.2/2011Gedung Nariba Dua R. 205 B Jl. TB. Simatupang No. 49 Pasar Rebo Jakarta

Telp / Fax : 021-87781941Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KIANG MULTICORPORATION

HK.07.Alkes/IV/465/AK.2/2013Jl. Kyai Tapa No.5 AB Rt.008/009 Tomang, Grogol, Petamburan - Jakarta

Barat Telp : 021-5636002 Fax : 021-5636018Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. WIDYA ARTHAMEDIKA

HK.07.ALKES/V/109/AK.2/2011Gedung APGRI Jl. KH. Abdullah Syafe'i No. 22 A Kebon Baru Tebet, Jakarta

Selatan Telp : 021-83796630Non Elektromedik Non Steril

PT. SEAN HULBERTJAYA

HK.07.ALKES/V/106/AK.2/2011Gd. IS PLAZA Jl. Pramuka Raya Kav. 151 Lt. 7 No. 706 Utan Kayu Utara

Matraman - Jakarta Timur Telp : 021-8561727, 3454285, 3454284Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik

PT. ULTRA PRIMAABADI

HK.07.ALKES/V/105/AK.2/2011Jl. Daan Mogot Km. 16 Semanan Cengkareng, Jakarta Barat Telp : 021-

6199188Non Elektromedik Non Steril

PT. GLOBAL SIGHT HK.07.ALKES/3/086/AK.2/2011Perkantoran Aries Niaga Blok A1 No. 31 Jl. Taman Aries Kembangan, Jakarta

Barat Telp : 021-58906823Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. 3M INDONESIA HK.07.ALKES/V/093/AK.2/2011 Jl. Diponogoro KM. 39 Tambun Bekasi 17510Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PUSPA PHARMA HK.07.ALKES/V/103/AK.2/2011 Jl. Kemandoran VIII No. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-5357975, 5340292Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DEXTRA BETAMEDICAL

HK.07.ALKES/V/102/AK.2/2011Gedung Waskita Lt. 2 Jl. Biru Laut X Kav. 10 Cawang Jakarta Timur Telp :

021-70980775 fax : 021-8564422Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. CAHAYA TIGABINTANG ABADI

HK.07.ALKES/V/099/AK.2/2011Jl. Tanah Abang II No. 59 Kel. Petojo Selatan Kec, Gambiran jakarta Telp :

021-26353552Non Elektromedik Non Steril

PT. MITRA ANGGUNPRATAMA

HK.07.ALKES/V/098/AK.2/2011 Jl. Lapangan Bola 1 A, Jakarta Barat 11530 Telp : 021-53652836Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MANNATAMARISKASEJAHTERA

HK.07.ALKES/IV/166/AK.2/2011Ruko Cibubur Indah Blok B.21 Jl. Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan

Ciracas, Jakarta Timur Telp : 87700488 fax : 021-8700488Diagnostik Reagen

PT. MUNJUL KARYASUKSES MANDIRI

HK.07.ALKES/IV/164/AK.2/2011Jl. Raya Hankam No. 26 Rt.004/01 Munjul jakarta Timur Telp : 021-8708500,

8702013 fax : 021-8702013Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. INDOSANGHYANGPERKASA

HK.07.ALKES/IV/165/AK.2/2011Jl. Pesing Poglar Kawasan Prima Center No. 11 Blok A.7 Jakarta Barat Telp :

021-54377696 Fax : 54377991Non Elektromedik Non Steril

PT. SATYA WIRAMANDIRI

HK.07.ALKES/IV/163/AK.2/2011Jl. Kalibata Selatan II No. 2 Jakarta Selatan Telp : 021-7949201 fax : 021-

7949202Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. POLYVISI RAMA HK.07.ALKES/I/156/AK.2/2011 Jl. RS. Fatmawati No. 15 Komplek Golden Plaza Blok D 3 Jakarta Selatan Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

67

OPTIK Telp : 021-7669909 Fax : 021-7500627 Elektromedik SterilPT. BEST WORLD

INDONESIAHK.07.ALKES/IV/160/AK.2/2011

Menara BCA Lantai 36 Suite 3602 Jl. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310 Telp :021-23587755 fax : 021-23587758

Elektromedik

PT. XSPECTECHNOLOGY

HK.07.ALKES/IV/179/AK.2/2011Jl. Mangga Dua Raya F 6/2 Lt. 3 Jakarta Pusat Telp : 021-6011721-3 fax :

021-6018195Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. TRIPUTRA AMANMAKMUR

HK.07.ALKES/IV/180/AK.2/2011Rukan Pertama Senayan Blok G 15 Jl. Tentara Pelajar Kel. Grogol Utara Kec.

Kebayoran Lama Jakarta Telp : 021-57941127Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. PENTA VALENT HK.07.ALKES/IV/176/AK.2/2011Jl. Kedoya Raya No. 33 Kedoya Utara jakarta Barat Telp : 021-5673891 Fax :

021-566805Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SURYA SEHATSENTOSA

HK.07.ALKES/IV/168/AK.2/2011Gedung Gading Auto Centre Lt 2 No. 27-28 Jl. Boulevard Bukit Gading Raya

Kelapa Gading Jakarta Telp : 021-45865331Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. HOPPORINTERNATIONAL

HK.07.ALKES/IV/600/AK.2/2010Komplek Ruko Puri Delta Mas Blok D No. 32 Jl. Bandengan Selatan,

Penjaringan JakartaNon Elektromedik Non Steril

PT. SALSABIL RESAPRADANA

HK.07.Alkes/IV/182/AK.2/2011Sentral Senayan II Office Tower Lt. 16 Unit 216 A Jl. Asia Afrika No. 6 Jakarta

Pusat Telp : 021-30050676 Fax : 021-30050602Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BOLDTECHNOLOGIESLEADING

HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2011Rukan Permata Senayan Blok E-07 Jl. Tentara Pelajar, Grogol Utara Kebayoran

Lama - Jakarta Telp : 021-57940873 Fax : 021-57948791Elektromedik

PT. ARBA DIANPERMATA

HK.07.Alkes/IV/167/AK.2/2011 Jl. Utan Kayu Raya No.66B Gedung Utaka Lt.1 Room Matraman Jakarta Diagnostik Reagen

PT. SURYA SEHATSENTOSA

HK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2011Gedung Gading Auto Centre Lt 2 No. 27-28 Jl. Boulevard Bukit Gading raya

Kelapa Gading Jakarta Telp : 021-45865331Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ZAMBONINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/162/AK.2/2011Graha Fatmawati Jl. RS. Fatmawati raya Blok A No. 1C Jakarta Selatan 12440

Telp : 021-75903953 fax : 021-75903430Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. HOPPORINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/170/AK.2/2011Komplek Ruko Puri Delta Mas Blok D No. 32 Jl. Bandengan Selatan,

Penjaringan Jakarta Telp : 021-66694371Non Elektromedik Non Steril

PT. TUNAS CITRASELARAS

HK.07.Alkes/IV/148/AK.2/2011Komplek Ruko Danau Sunter Blok F No. 8 e Jl. Sunter Jaya 1, Kel. Sunter Jaya

Kec. Tanjung Priok Jakarta 14350 Telp : 021-65836573 Fax : 021-6502833Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. NARIYAH AMALMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/198/AK.2/2011Gdg. CV Sanjungan Trading Coy Lt 4 R.401 Jl. Dewi Sartika No. 295 Cawang

Jakarta Timur Telp : 021-80870460 fax L 021-80870103Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. EXXEL UTAMA HK.07.Alkes/IV/247/AK.2/2013Jl. Rajawali Selatan Ruko Multi Guna Kemayoran Blok 6 N - Jakarta Utara

Telp : 021-64703419Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. PITIBO MEDIKAFARMASI

HK.07.Alkes/IV/193/AK.2/2011Jl. Rawa Bambu Blok B/3 Pasar Minggu - Jakarta Selatan Telp : 021-78847412

fax : 021-78847404Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik

PT. TIRTA MAKMURJAYA

HK.07.Alkes/IV/072/AK.2/2013Komplek Rukan Permata Senayan Blok E No. 01 Jl. Tentara Pelajar No.5

Kebayoran Lama - Jakarta Telp : 021-57940863Non Elektromedik Non Steril

PT. PRIMA SAKTIGEMILANG

HK.07.Alkes/IV/186/AK.2/2011Jl. Cempaka Putih Tengah No. 65 B Jakarta Pusat Telp : 021-424606 fax :

021-4246246

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

68

PT. GIWANGKANAKA

HK.07.Alkes/IV/185/AK.2/2011Ruko Central Cikini No. 58 EE, Y, Z Jl. Cikini Raya - Jakarta Telp : 021-

3900621, 3900574 Fax : 021-3901251Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. B BRAUNMEDICALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/219/AK.2/2011Palma One Tower Lt. 14 1401 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 jakarta

Selatan Telp : 021-52907170/77 fax : 021-52907178

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEGAHPARAMITHA SEJATI

HK.07.Alkes/IV/242/AK.2/2011Jl. Tanjung Duren Raya No. 7 J Jakarta Barat Telp : 021-56981098 Fax : 021-

56981297Non Elektromedik Non Steril

PT. MALEOMERDEKA JAYA

HK.07.Alkes/IV/243/AK.2/2011Jl. Pegambiran Raya No. 42 A Rt. 013/08 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung

Jakarta Timur Telp : 021-47883206 Fax : 021-47883206

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SUMBER HURIPMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/245/AK.2/2011Jl. Taman Jatibaru Barat No. 10 Kel. Cideng Kec. Gambir Jakarta Pusat Telp :

021-3853757 / 8 Fax : 021-3842778Elektromedik

PT. BERKAT ALKESMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/248/AK.2/2011Graha Arteri Mas No. 23 Jl. Panjang Kav. 68 Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon

Jeruk - Jakarta Barat Telp / Fax : 021-5807598Elektromedik

PT. BANGUNMANDIRI WISESA

HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2011Jl. Raya Bekasi Km. 215 Kawasan Pergudangan Bizpark Blok A.2 No. 11

Jakarta Timur Telp : 021-46835979Non Elektromedik Non Steril

PT. BOSWELLMAHAKARYAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/239/AK.2/2011Ruko Pulogadung Trade Center Blok 8 H No. 21 Lt. 1 Jl. Raya Bekasi Km. 21

Kel. Rawa Terate Kec. Cakung - Jakarta Timur Telp : 46801000Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. DIARRAMAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/241/AK.2/2011Jl. Rambutan No. 2 Rt.004 Rw.006 Kel. Pejaten Kec. Pasar Minggu Jakarta

Selatan Telp : 021-7987565 Fax : 021-7970215Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KEKE INDAHABADI

HK.07.Alkes/IV/209/AK.2/2011Jl. Tanah Abang II No. 109 C-D Lantai 3 Rt.001 Rw.001 Cideng Gambir

Jakarta PusatNon Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. SALQAURAMEDICALINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/204/AK.2/2011 Jl. Rawa Bambu Blok B/3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp : 021-78847412Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PRIMACOUNITAMA

HK.07.Alkes/IV/205/AK.2/2011Graha Cempaka Mas Blok B No. 17 Jl. Letjend Suprapto Jakarta Pusat Telp :

021-4217675 Fax : 021-4217677

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DIAGNOSTIKASISTEM INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/207/AK.2/2011Jl. Meruya Ilir Ruko Intercom Blok A/ No. 12 B Jakarta Barat Telp : 021-

586190 fax : 021-58905865Diagnostik Reagen

PT. USAHATAMASENTOSA MAS

HK.07.Alkes/IV/213/AK.2/2011Jl. Pemuda Komp. Taman Berdikari Sentosa Blok B13 Jakarta 13220 Telp :

021-4755316 fax : 021-4721327Diagnostik Reagen

PT. BIOTECH FARMA HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2011 Jl. Cideng Barat No. 39 Jakarta Pusat Telp : 021-6327005 Fax : 021-6327014Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. B BRAUNMEDICALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/219/AK.2/2011Palma One Tower Lt. 14, 1401 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 Jakarta

Selatan Telp : 021-52907170/77 Fax : 021-52907178

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

69

PT. ORTHO TECHINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/220/AK.2/2011Ruko Cempaka Mas Blok L No. 11 Jl. Letjend. Suprapto Cempaka Putih

Jakarta 10640 Telp : 021-42900212Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. KERIS MEDICALSUPPLY

HK.07.Alkes/IV/215/AK.2/2011Jl. Perintis Kemerdekaan Kompl. Perkantoran Pulomas Blok II / 9 Kel.

Pulogadung Kec. Pulogadung Jakarta Timur Telp : 021-90238697 fax : 021-47866967

Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. MULTI TALENT HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2011Gedung Pembina Graha Lt. 2 Jl. DI Panjaitan No. 45 Rt.017/006 Kel. Rawa

Bungan Kec. Jatinegara - Jakarta Timur Telp : 021-8511986 Fax : 021-8511986

Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. SURYANA HK.07.Alkes/IV/235/AK.2/2011Jl. Majapahit 34 / 8 Lantai 4 Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir Jakarta Pusat

Telp : 021-3452783 Fax : 021-3847232Diagnostik Reagen

PT. NURI UTAMASANJAYA

HK.07.Alkes/IV/291/AK.2/2011Jl. Daan Mogot No. 95 C Gedung Lippo Bank Lt. 4 Suite 2 Jakarta Barat Telp :

021-91979854 fax : 021-5816812Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilDiagnostik Reagen

PT. AMITHYASATYA LARAS

HK.07.Alkes/IV/224/AK.2/2011Jl. Raya Pasar Minggu No. 15 B Lt.3 & Lt.4 Jakarta Selatan Telp : 021-

7900590 Fax : 021-79186882Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. DWIDAYARAHAYUTAMA

HK.07.Alkes/IV/200/AK.2/2011Jl. Awab Dalam No. 7 Rt.02/01 Kel. Bali Mester - Jakarta Timur Telp : 021-

85913460Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KREASI HASTAMITRAPERKASA

HK.07.Alkes/IV/268/AK.2/2011Ruko Central Cikini No. 58 EE, Y, Z Jl. Cikini Raya Kel. Cikini Kec. Menteng

Jakarta Pusat Telp : 021-3900574 Fax : 021-3901251Elektromedik

PT. L MED MITRAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/267/AK.2/2011Jl. Raya Kebayoran Lama No. 9A Kel. Sukabumi Utara Kec. Kebon Jeruk

Jakarta Barat Telp : 021-53654462 fax : 021-53654462Non Elektromedik NonSterilElektromedik

PT. SAUDARA TIGASEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/266/AK.2/2011Jl. HE Sukma No. 6 Teluk Pinang, Ciawi Kabupaten Bogor Telp : 0251-

8343843Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. ORTHOCAREINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/276/AK.2/2011Jl. Kamal Muara VII Komp. Pergudangan Sentra Industri Terpadu Pantai Indah

Kapuk, Pantai Indah Kapuk Tahap 3 Blok C No. 11 Jakarta Utara Telp : 021-29219092 Fax : 021-29219093

Non Elektromedik Non Steril

PT. DAMARUSPANEN UTAMA

HK.07.Alkes/IV/277/AK.2/2011Jl. Kaji No. 51 Petojo Utara, Jakarta Pusat Telp : 021-6312222 Fax : 021-

6321080

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. INTI KINANPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/281/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok Q No. 27 Jl. Letjend. Suprapto,

Kemayoran , Jakarta Pusat Telp : 021-42881030 fax : 021-42880682Non Elektromedik Non

SterilElektromedikPT. SINAR IRAWATI

SETIAHK.07.Alkes/IV/279/AK.2/2011

Jl. Prof. Dr. Supomo SH No. 31 RT. 007/01 Kel. Menteng Dalam Kec. TebetJakarta Selatan Telp/Fax : 021-8350841

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. ELGA TAMA HK.07.Alkes/IV/287/AK.2/2011Komplek ITC Roxy Mas Blok D4 No. 23 Jl. KH. Hasyim Ashari 125 Kel.

Cideng Kec. Gambir, Jakarta Pusat Telp : 021-63858703 Fax : 021-6303185Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. GRAHA IMEXPERDANA

HK.07.Alkes/IV/288/AK.2/2011Bukit Golf Mediterania Blok G No. 29 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara Telp :

021-55965840Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MITRA ASAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/289/AK.2/2011MT Haryono Square No. OF 01/06 Jl. MT Haryono Kav. 10 Kel. Bidara Cina

Kec. Jatinegara, Jakarta Timur Telp : 021-29067256 Fax : 021-29067257

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

70

PT. SETIO HARTO(LTD)

HK.07.Alkes/IV/282/AK.2/2011Komp. Duta Merlin Blok B-50 Jl. Gadjah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Telp :

021-6343120 fax : 021-6333244Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. UNITED DICOCITAS

HK.07.Alkes/IV/284/AK.2/2011Jl. Johar No. 5 Kel. Gondangdia Kec. Menteng Jakarta Pusat Telp : 021-

3149338 Fax : 021-3149350Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. SARANAMEDICA OPTINDO

HK.07.Alkes/IV/571/AK.2/2013Komp. Perkantoran Pinang 8 Jl. Ciputat Raya No. 8 Pondok Pinang Kebayoran

Lama, Jakarta Selatan 12310 Telp : 021-7665536 fax : 021-7665535Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik

PT. IPIYO MANDIRIINTINUSA

HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2011Jl. Kedoya Raya 72/7 Rt.014/008 Kedoya Utara - Jakarta Barat Telp : 021-

5828040 Fax : 021-5815201Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. BETASINARINDO

HK.07.Alkes/IV/259/AK.2/2011The Bellezza Permata Hijau GP. Office Tower Lt. 27 No. 5 Jl. Letjen Soepeno

No. 34 Jakarta Selatan Telp : 021-25675401 Fax : 021-25675410ElektromedikElektromedik MengandungBahan Pengion

PT. BISAWI TUMBUHSELARAS

HK.07.Alkes/IV/253/AK.2/2011Graha Kencana Blok EU Jl. Raya Perjuangan No. 88 Kebon Jeruk Jakarta Barat

Telp : 021-53650599 Fax : 021-53650631Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PAMIR MEDICAL HK.07.Alkes/IV/258/AK.2/2011Gedung Afiscom Lt. I Jl. Kawi No. 46 A Guntur, Setiabudi Jakarta Telp : 021-

837057171 Fax : 021-83705771Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. LIMA MITRAABADI

HK.07.Alkes/IV/308/AK.2/2011Gdg. MGK Lt. 1 Blok C-5 No. 11 Superblok Mega Glodok Kemayoran Jl.

Angkasa Kav. B-6 Kemayoran Jakarta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. WIDYA MITRAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2011Komp. Golden Plaza Blok J No. 16-17 Jl. RS. Fatmawati No. 15 Gandaria

Selatan, Cilandak - Jakarta Selatan Telp : 021-7509006 Fax : 021-7651327Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. JAYA INDAHMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/299/AK.2/2011 Jl. Otista Raya No. 48 A Jakarta Timur Elektromedik

PT. DYRSAINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/296/AK.2/2011Jl. Utan Kayu Raya No. 46 Rt. 005/05 Utan Kayu Utara Matraman - Jakarta

Timur Telp : 021-85918928 Fax : 021-85916503Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. GOLDMOUNTTECHNOLOGYINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/293/AK.2/2011Mangga Dua Square Blok C1-C2 Jl. Gunung Sahari Raya No. 1 Kel. Ancol

Pademangan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril

PT. DJAYA BIMAAGUNG

HK.07.Alkes/IV/305/AK.2/2011Jl. Pemuda Komp. Taman Berdikari Sentosa Blok B Kav. No. 3 Kel. Jati, Kec.

Pulogadung Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. DINAMISMANDIRI INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/310/AK.2/2011Jl. Srengseng Raya No. 8 E Kembangan Jakarta Barat Telp : 021-5857258 fax :

021-5847248Non Elektromedik Non Steril

PT. LIMA MITRAABADI

HK.07.Alkes/IV/308/AK.2/2011Gdg. MGK Lt. 1 Blok C-5 No. 11 Superblok Mega Glodok Kemayoran Jl.

Angkasa Kav. B-6 Kemayoran Jakarta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik

PT. MARADAPHARMA MEDICA

HK.07.Alkes/IV/306/AK.2/2011Jl. Pemuda Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC 1-2 Jakarta Timur Telp : 021-

47882575

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PERMANAPUTRA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/304/AK.2/2011Taman Mini Pintu II Atas No. 9 Jakarta Timur Telp : 021-8415976 Fax : 021-

8407865

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. DAEWONG HK.07.Alkes/IV/297/AK.2/2011 Citiloft Apartemen (Tipe Boston) 23 # 21 Jl. KH. Mas Mansyur Kel. Karet Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

71

PHARMACEUTICALCOMPANY

Tengsin Kec. Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-2995840/41 Elektromedik Steril

PT. INTERGASTRANUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/312/AK.2/2011Jl. Pangeran Jayakarta 24/31 Jakarta Pusat Telp : 021-6493880 fax : 021-

6298649Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. WETLINGINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/340/AK.2/2011Jl. Sultan Iskandar Muda No. 10 K Jakarta Selatan Telp : 021-569452332 fax :

021-56945157Elektromedik

PT. PANCARAYAKRISNAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/333/AK.2/2011Komp. Fatmawati Mas Blok II Kav. 229 Jl. Terogong Raya Jakarta Selatan

Telp : 021-7696181Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. DWIPUTRAMITRABERSAUDARA

HK.07.Alkes/IV/327/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok O No. 40 Jl. Letjen Suprapto - Jakarta

Pusat Telp : 021-42881405 Fax : 021-42881713Elektromedik

PT. NUR ANDA RISTI HK.07.Alkes/IV/326/AK.2/2011Jl. Pahlawan Revolusi Blok A No. 7 Pondok Bambu - Jakarta imur Telp : 021-

867778 Fax : 021-86608678Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ES TUINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/336/AK.2/2011Wisma Eka Jaya No. 23 Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta Pusat Telp : 021-

6259339 Fax : 021-625934

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. KHARISMAPURNAWIRANUGRAHA

HK.07.Alkes/IV/338/AK.2/2011Jl. Raya Centex No. 1 Ciracas Jakarta Timur Telp : 021-87782637 fax : 021-

87780398Elektromedik

PT. STERIL MEDICALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2011Jl. Cideng Timur No. 6 Petojo Utara Jakarta Pusat Telp : 021-53679262 fax :

021-53679261Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SAPTA LARONAMUDA

HK.07.Alkes/IV/317/AK.2/2011Graha BTA Jl. Ciputat Raya No. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-7502117 Fax :

021-7502161Diagnostik Reagen

PT. MEDIKA TEKNIKBAHAMATAMA

HK.07.Alkes/IV/319/AK.2/2011 Jl. Summagung III Blok P2/21 Kelapa Gading Timur Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SEHATANUGERAHPERKASA

HK.07.Alkes/IV/345/AK.2/2011Jl. Pantai Indah Selatan I Blok DB No. 10 Jakarta Selatan Telp : 021-55967445

fax : 021-5881072Non Elektromedik Non Steril

PT. KIMIA FARMATRADING &DISTRIBUTION

HK.07.Alkes/IV/346/AK.2/2011 Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta Pusat Telp : 021-3456969 Fax : 021-3844174Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SATYA WIRAMANGGALA

HK.07.Alkes/IV/329/AK.2/2011Jl. Kalibata Selatan II No. 2 Lt. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-7949201 Fax :

021-7949202Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MED 8HEALTHCAREINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/335/AK.2/2011Bellagio Residence Lt. 2 Unit OL3-28A Kawasan Mega Kuningan Barat, Kav.

E4-3 Kuningan Timur Setia Budi, Jakarta Selatan Telp : 021-30066158Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ENSEVALMEDIKA PRIMA

HK.07.Alkes/IV/423/AK.2/2011Gedung Enseval II Lt.3 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp :

021-46823234 Fax : 021-46822413

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung Bahan

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

72

Pengion Diagnostik ReagenPT. INDOLATEX

PRIMA PERKASAHK.07.Alkes/IV/425/AK.2/2011 Jl. Cengkeh No. 12 H - Jakarta Barat Telp : 021-6925032 fax : 021-6901942 Non Elektromedik Non Steril

PT. GLOBALDISPOMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/426/AK.2/2011Bersaudara Building Lt.2 Jl. Penjernihan Raya No. 38 - Jakarta Pusat Telp :

021-5722593 fax : 021-5743279Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. TESENAINOVINDO

HK.07.Alkes/IV/429/AK.2/2011Jl. H Jusin No. 43 Susukan Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-8401325 Fax :

87792140Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. MITRA RIFASELARAS

HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2011Gedung Rifa Lt.2 Jl. Prof. Dr. satrio Blok C 4 Kav.6-7 Kel. Kuningan Timur

Kec.Setia Budi Jakarta Selatan Telp : 021-5260737 Fax : 021-5260757Diagnostik Reagen

PT. MACROCITRAARDANASEJATI

HK.07.Alkes/IV/420/AK.2/2011Rukan taman meruya Blok M-65 Meruya Ilir - Jakarta Barat Telp : 021-

5874574 Fax : 021-5874573

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEDEQ MANDIRIUTAMA

HK.07.Alkes/IV/422/AK.2/2011 Gedung Utaka Jl. Utan Kayu No. 87 Lt.2 Ruang No. 202-203 Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. DOS NI ROHA HK.07.Alkes/IV/408/AK.2/2011Gedung Mugi Griya Lt. 7 Jl. MT. Haryono Kav. 10 - Jakarta Selatan Telp : 021-

8308495 Fax : 021-8308493

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PRIMA UTAMACIPTA NIAGA

HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2011Jl. Pluit Karang sari ( Muara Karang ) Blok D7 T No. 72 - Jakarta Utara Telp :

021-6680280 Fax : 021-6616302Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MULTIPARDMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/415/AK.2/2011Jl. Balai Pustaka Timur Blok J No. 225 E Lt. 2 Jakarta Timur Telp : 021-

93184871 Fax : 021-47861707Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. JOENOESIKAMULYA

HK.07.Alkes/IV/410/AK.2/2011 Jl. Pulogadung No. 43 - Jakarta Timur Telp : 021-4602447 Fax : 021-4605705 Non Elektromedik Non Steril

PT. TRANSMEDICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/411/AK.2/2011Perkantoran Menara Era Unit G - 01 Jakarta 10410 Telp : 021-3801420 Fax :

021-3801421

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. ZENGANINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/406/AK.2/2011Ruko Duren Sawit Center No. 8 E Jl. Raya Duren Sawit Rt.007 Rw.010 Kec.

Duren Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86611539 Fax : 021-45970704Elektromedik

PT. MEDICALSUPPLIERINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/405/AK.2/2011Jl. Mangga Besar I No. 51 Jakarta Barat Telp : 021-62303376 Fax : 021-

62303379Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. ADONINASEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/407/AK.2/2011 Jl. Taman Griya Pratama Blok IX/10 Jakarta Utara Non Elektromedik Non Steril

PT. WORCKHARDTPHARMA INDO

HK.07.Alkes/IV/404/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok P No. 16 Jl. Letjen Suprapto,

Kel.Sumur Batu, Kec.Kemayoran Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-42886590 Fax: 021-42886589

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ALAM PUTRASAKTI

HK.07.Alkes/IV/414/AK.2/2011Graha Cempaka Mas Blok B No. 16 Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat Telp :

021-4217675 Fax : 021-4217677Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

73

Diagnostik ReagenPT. FONDACO

MITRATAMAHK.07.Alkes/IV/433/AK.2/2011 Jl. Biak No. 38 C - Jakarta Pusat Telp : 021-6326985 Fax : 021-83852455 Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MULTITRENDINDO

HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2011Menara Era Lt. 14 Unit 14 - 02 Jl. Senen Raya No. 135 - 137 Jakarta Pusat Telp

: 021-3520729 Fax : 021-3501351Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BERJAYAMANDARIN OPTO-MEDIC

HK.07.Alkes/IV/438/AK.2/2011Jl. Senen Raya No. 135 Ruko Atrium Blok C No. 15 Jakarta 10410 Telp : 021-

3515478 Fax : 021-3511606Elektromedik

PT. MEGA MEDICALABADI

HK.07.Alkes/IV/439/AK.2/2011Komp. Rukan Fatmawati Mas Blok III No. 316 Jakarta Selatan Telp : 021-

75900047 Fax : 021-75911489Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SEVANAENDOMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/314/AK.2/2013Komp. Perkantoran Taman Pulo Gebang Blok A3 No.16 Jl. Raya Bekasi Km.

24 Jakarta 13910 Telp : 021-4614066Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MURTI INDAHSENTOSA

HK.07.Alkes/IV/432/AK.2/2011Wisma Murti Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 29 Jakarta 12240 Telp : 021-

7238312 Fax : 021-7262229

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. MEDTEK HK.07.Alkes/IV/430/AK.2/2011Delta Building Blok A - 11 Jl. Suryopranoto No. 1 - 9 Jakarta Pusat 10160 Telp

: 021-3801811 Fax : 021-3844875

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. UPTRENDINTERNATIONALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/390/AK.2/2011Jl. Daan Mogot Raya No. 9 F Rt.004/011 Kel. Jelambar Kec. Grogol

Petamburan Jakarta Barat Telp : 021-56940625 Fax : 021-56940623Non Elektromedik Non Steril

PT. BHAKTI WIRAHUSADA

HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2011 Jl. Tebet Utara I No. 20 Jakarta Selatan Telp : 021-8292512 Fax : 021-8290806 Elektromedik

PT. ERA MEDIKAJAYA

HK.07.Alkes/IV/382/AK.2/2011Komplek Ruko Tomang Tol Blok A2 No. 29 Jl. Kedoya Angsana Raya -

Jakarta Barat Telp : 021-5803070 Fax : 021-58358752

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. MADHYA INDAHFARMA

HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2011Jl. Kayu Manis Barat No. 31 Rt. 020/002 Kel. Kayu Manis Kec. Matraman,

Jakarta Timur Telp : 021-8504967 Fax : 021-8503957Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. SARANAORTHOTAMA

HK.07.Alkes/IV/385/AK.2/2011Jl. H. Benyamin Sueb Komp. MGK Blok B 16 - Jakarta Pusat Telp : 021-

26647178 Fax : 021-26647180Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MEDICALIMAGINGINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2011Komp. Sentra Industri Terpadu (PIK) Blok E2 No. 42 Jl. Raya Pantai Indah

Selatan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. JAKARTAPROSTETHETICS &ORTHOTICS CENTERINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/400/AK.2/2011Jl. Gunung Sahari I No. 28 Kel. Senen Kec.Senen - Jakarta Pusat Telp : 021-

4222097 Fax : 021-4207207Non Elektromedik Non Steril

PT. DIASTIKA HK.07.Alkes/IV/395/AK.2/2011 Jl. Pemuda No. 61 Kav. 30 - 31 Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-489178 Elektromedik Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

74

BIOTEKINDO fax : 021-4754707

PT. SURGIKAALKESINDO

HK.07.Alkes/IV/392/AK.2/2011Jl. Letjen Suprapto No. 60 Cempaka Putih Barat - Jakarta Pusat Telp : 021-

4253634 Fax : 021-4263636

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. BUANATAMASARANA MEDIKA

HK.07.Alkes/IV/393/AK.2/2011Jl. Gunung Sahari IV No. 7 Jakarta Pusat Telp : 021-4206236 Fax : 021-

4247437

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. TUJUHMAKMURASA JAYA

HK.07.Alkes/IV/102/AK.2/2013Gedung Wisma Perkasa Jl. Buncit Raya No.21 Pejaten Barat - Jakarta Selatan

12510 Telp : 021-7986277 Fax : 021-7986273

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. CHEMOSCIENCEINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2011Jl. Panglima Polim Raya No. 107 B Lt. 4-5 Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran

Baru - Jakarta Telp : 021-7225018 fax : 021-7225010Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. JAPAN &INDONESIAMEDICALINSTRUMENT

HK.07.Alkes/IV/371/AK.2/2011Jl. Taman Meruya Plaza 2 Blok B-25 Meruya Utara - Jakarta Barat 11620 Telp

: 021-58906280 Fax : 021-58901393Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. SEVANADISTRIBUTION

HK.07.Alkes/IV/354/AK.2/2011Jl. Komp. Perkantoran Taman Pulo Gebang Blok. A3 No. 17-20 Jl. Raya Bekasi

Km. 24 Jakarta Timur TElp : 021-4607535 Fax : 021-4604692Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. INTIMEDIKAPUSPA INDAH

HK.07.Alkes/IV/355/AK.2/2011Jl. Boulevard Raya Blok QJ 7/9 Kelapa Gading Permai - Jakarta Telp : 021-

4530583 Fax : 021-4532648

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengionDiagnostik Reagen

PT. HOGY MEDICALSALES INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/163/AK.2/2013 Wisma Kyoei Lt.19 Jl. Jen. Sudirman Kav.3 - Jakarta Telp : 021-5723201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. CITRA JAYAAGUNG LESTARI

HK.07.Alkes/IV/359/AK.2/2011Komplek Ruko Daan Mogot Baru Jl. Tambak Siring Blok KJJ No. 5 JB Jakarta

Barat Telp : 021-68051655Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. BROMOPHARINDO

HK.07.Alkes/IV/351/AK.2/2011Perkantoran Cipulir Baru Lt.2 No. 13-14 Jl. Cileduk Raya No. 2 Jakarta Selatan

Telp : 021-7341157 Fax : 021-7340319Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. INDOCOREPERKASA

HK.07.Alkes/IV/352/AK.2/2011Graha Mas Pemuda Blok AB No. 19 Jl. Pemuda - Jakarta Timur Telp : 021-

47882599 Fax : 021-47882598

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BESTARI SUKSESMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/350/AK.2/2011Kokan Permata Kelapa Gading Lt. 3 Blok E No. 5 Kelapa Gading Barat -

Jakarta Utara Telp / Fax : 021-83600898

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BIOGENSCIENTIFIC

HK.07.Alkes/IV/366/AK.2/2011Rukan Tanjung Mas Raya Jl. Raya Lenteng Agung - Jakarta Selatan Telp : 021-

78833315 Fax : 021-7883335Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. SENTRAL USAHA HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2011 The Plaza Lt. 41 Jl. MH. Tahmrin Kav. 28-30 Jakarta Pusat Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

75

PERMAI 29922431 fax: 021-29928431 Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. ORTHOSOLUSIMEDICA INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/001/AK.2/2011 Kawasan Industri Jembatan III Blok D No.1 A Lt.2 Penjaringan - Jakarta Utara Non Elektromedik Non Steril

PT. GLOBALSYSTECH MEDIKA

HK.07.Alkes/IV/170/AK.2/2013Jl. TB Simatupang No.17 Rt.011/002 Kel. Susukan Kec. Ciracas - Jakarta

Timur Telp : 021-87785135

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BAVARIACOMBININDO

HK.07.Alkes/IV/443/AK.2/2011Jl. Ciledug Raya No. 232 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan 12230 Telp : 021-

7227168 Fax : 021-7204315Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. HOSPI MEDIKINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/441/AK.2/2011Ruko Pulogadung Trade Center Blok 8 C No.11 Jl. Raya Bekasi Km.21, KIP,

Kel.Rawa Terate Kec.Cakung - Jakarta Timur Telp : 021-4606536 Fax : 021-46834484

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. CITRA MEDIKALESTARI

HK.07.Alkes/IV/307/AK.2/2011 Jl. Krekot I/40D - Jakarta Pusat Telp : 021-3844431 Fax : 021-3509603

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. HUTAMASEJAHTERA RADOFA

HK.07.Alkes/IV/105/AK.2/2012Gedung UTAKA 87 Lt.3 No.307 Jl. Utan Kayu Raya No. 87 RT.002 / 08 Kel.

Utan Kayu Kec.Matraman - Jakarta Timur Telp/Fax : 021-85903989Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SOFTEXINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/109/AK.2/2012Jl. Taman Kebon Sirih II No. 3A Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-

3914060 Fax : 021-3914340Non Elektromedik Non Steril

PT. CAHYADI MULIANUGRAHA

HK.07.Alkes/IV/110/AK.2/2012Gedung Pasutri Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 69 Jakarta Selatan Telp / Fax :

021-83783771Non Elektromedik Non Steril

PT. BIMA CITRASEJATI

HK.07.Alkes/IV/631/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.101 D Kel. Cempaka Putih Barat Kec. Cempaka

Putih Jakarta 10510 Telp : 021-4251449 Fax : 021-4251449Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

TRI KARYAMANDIRI PERKASA

HK.07.Alkes/IV/095/AK.2/2012Jl. Taman Tanah Abang III No. 54/3A Jakarta Pusat 10160 Telp : 021-2316361

Fax : 021-2316365Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. CITRA DUA DIVA HK.07.Alkes/IV/106/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok D 33 Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-

42880867 Fax : 021-42880752Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. ATIKA GLOBALMARKETING

HK.07.Alkes/IV/104/AK.2/2012Jl. Pangeran No. 77 RT.004/02 Kel.Balekambang Kec.Kramat Jati - Jakarta

Timur Telp : 021-8000014 Fax : 021-80877939Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SENTRASARANA ALKINDO

HK.07.Alkes/IV/103/AK.2/2012Jl. Arteri Kedoya Raya No. 7 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-5823543

Fax : 021-5819572Non Elektromedik Steril

PT. CITRA KREASIMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/096/AK.2/2012 Jl. Sosial No. 12 Kel. Wijaya Kusuma Jakarta Barat Telp : 021-5664790Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. CONTECHTUNAS KARYA

HK.07.Alkes/IV/092/AK.2/2012Komplek Rukan Tanjung Mas Raya Blok B 1 / 41 Jl. Raya Lenteng Agung -

Jakarta Selatan Telp : 021-44470228Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MULTI REJEKIKITA

HK.07.Alkes/IV/089/AK.2/2012 Jl. Kebayoran Lama No. 28 Jakarta Selatan Telp : 021-5348644 Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

76

PT. SAMMARIETRAMEDIFA

HK.07.Alkes/IV/102/AK.2/2012Jl. Cipinang Muara I No. 23 C Kel. Pondok Bambu Kec. Duren Sawit Jakarta

Timur 13420Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. IDS MEDICALSYSTEM INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/018/AK.2/2011Gedung Wisma 76 Lt.2 Jl. Letjen S.Parman Kav. 76 Slipi - Jakarta Telp : 021-

25678888 Fax : 021-53681038Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ADI NUGRAHASENTOSA

HK.07.Alkes/IV/010/AK.2/2011Komplek Ruko Cibubur Indah Jl. Lapangan Tembak Blok A No. 18 RT.002

RW.11 Cibubur, Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-70915679 Fax : 021-8702630

Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SAN PRIMASEJATI

HK.07.Alkes/IV/025/AK.2/2011Jl. Mangga Besar VIII No. 77 / 79 Ruko 56 Taman Sari - Jakarta Barat Telp :

021-6287581Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SETIAMANGGALA ABADI

HK.07.Alkes/IV/028/AK.2/2011Perkantoran Kencana Niaga Blok D1 No. 2 U Jl. Taman Aries Kel. Meruya

Utara Kembangan - Jakarta Barat Telp : 021-58901999Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. DIATRONPROMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/006/AK.2/2011Perkantoran Plaza Pasifik Blok B.2/41 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa

Gading Jakarta Utara Telp : 021-45845736 Fax : 021-45858402Diagnostik Reagen

PT. DENTSPLYINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/059/AK.2/2012Menara Hijau Lantai 3 ruang 306 Jl. MT. Haryono Kav. 33 Jakarta Selatan Telp

: 021-7985870 Fax : 7985913Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PUTRA BUNGSUBERDIKARI

HK.07.Alkes/IV/123/AK.2/2012Jl. Cipinang Cempedak III No. 20 Jakarta Timur Telp : 021-8560443 Fax : 021-

8195223Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MAHDYA INDAHPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/131/AK.2/2012Jl. Kayu Manis Barat No. 32 D Jakarta Timur Telp : 021-96913947 Fax : 021-

8577468Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SOPUR INDOTIRA

HK.07.Alkes/IV/132/AK.2/2012Komplek Ruko Mall Klender Blok B/12 RT.08 RW.06 Jl. I Gusti Ngurah Rai

Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur Telp : 021-86615469Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ILONG PUTRAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/121/AK.2/2012 Jl. Swadaya II No. 8 B Tanjung Barat Jakarta Selatan Telp : 021-78835373Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SUMBERTAMASEJATIKARSA

HK.07.Alkes/IV/117/AK.2/2012Jl. Pluit Karang No. 92-93 (Blok B6 Timur) Gedung IKA Lt.1 - Jakarta Utara

Telp : 021-6628659 Fax : 021-66696234Non Elektromedik Non Steril

PT. SINAR SURYASEMESTARAYA

HK.07.Alkes/IV/082/AK.2/2012Jl. Dewi sartika No. 323 B Cawang, ramat Jati - Jakarta Timur Telp : 021-

80876624Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. HARTONO INTINUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/118/AK.2/2012Komplek Industri Terpadu PIK Blok E1 No. 28 RT.004 RW.008 Kamal Muara,

Penjaringan, Jakarta barat Telp : 021-92760145

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. CHARMINDOMITRA RAHARJA

HK.07.Alkes/IV/081/AK.2/2012Jl. Keagungan No. 8A RT.001/08 Kec. Taman sari, Jakarta Barat Telp : 021-

6319559 fax : 021-6320038Non Elektromedik Non Steril

PT. SYSMEXINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/074/AK.2/2012Cuber 2, Tower 5 Floor Unit E Jl. HR. Rasuna Said Blok X 5 No. 13 Jakarta

Selatan Telp : 021-30026688 Fax : 021-30026699Diagnostik Reagen

PT. MEGAH MEDIKAPHARMA

HK.07.Alkes/IV/086/AK.2/2012Jl. Dr. Saharjo No. 45 Pertokoan Infinia Park Blok B 90 Lt.2 & 3 Kel.

Manggarai Kec. Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-8354733 Fax : 021-83704707Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KK INDONESIA HK.07.Alkes/IV/085/AK.2/2012Jl. Daan Mogot Raya No.59A Kel. Tanjung Duren, Grogol, Petamburan -

Jakarta barat Telp : 021-5653232Non Elektromedik Non Steril

PT. BUANA HK.07.Alkes/IV/047/AK.2/2012 Rukan Botanical Residence Jl. Joglo raya Blok 1 - 10 No. 1-2 Kebayoran, Non Elektromedik Non SterilNon

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

77

ALKESTRINDO Jakarta Barat Telp : 021-58900039 Fax : 021-58901221 Elektromedik Steril ElektromedikPT. FURCHANGE

INDONESIAHK.07.Alkes/IV/036/AK.2/2012

Gedung Menara Palma Lt.16 Unit 16-2, 16-3 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2Kel.Kuningan Timur - Jakrta Selatan 12950 Telp : 021-5740014

Non Elektromedik Non Steril

PT. SINAR RODAUTAMA

HK.07.Alkes/IV/046/AK.2/2012Duta Merlin Blok C No. 58 Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Telp : 021-

6337016

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MAXVUE VISIONINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/035/AK.2/2012 Jl. Pluit Kencana Blok P.28 / E Kel. Pluit - Jakarta Utara Telp : 021-6622289Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. ARITEK KARYAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/044/AK.2/2012City Resort, Jl. Malibu Blok J / 59 Cengkareng Timur - Jakarta Barat Telp :

021-6198725Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BERSAUDARA HK.07.Alkes/IV/037/AK.2/2012Jl. Penjernihan I No. 38 Kel. Bendungan Hilir Kec. Tanah Abang - Jakarta

Pusat Telp : 021-5701467 Fax : 021-5701468Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. BERCA NIAGAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/050/AK.2/2012Jl. Abdul Muis No. 62 Lt.1 dan Lt.3 Jakarta 10160 Telp : 021-3518826 Fax :

021-3518832Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. SAFIRA MITRAPERDANA

HK.07.Alkes/IV/051/AK.2/2012Jl. Malaka Merah III Blok D-17 Rt.007 Rw.010 Kel.Pondok Kopi, Kec.Duren

sawit - Jakarta Timur Telp : 021-8619391 fax : 021-86613422Diagnostik Reagen

PT. OSSTEMIMPLANT

HK.07.Alkes/IV/058/AK.2/2012 K. Link Office Tower 27 Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 29 A Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. IKAPHARMINDOPUTRAMAS

HK.07.Alkes/IV/004/AK.2/2011Jl. Raya Pulogadung No.29 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp

: 021-4600086 Fax : 021-4608865Non Elektromedik Non Steril

PT. DELTA MANDIRIABADI

HK.07.Alkes/IV/030/AK.2/2011Ruko Graha Fatmawati Blok A / 1 H Jl. RS. Fatmawati, Cilandak - Jakarta

Selatan Telp : 021-75901949 Fax : 021-75915562Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. AKURAT INTANMADYA

HK.07.Alkes/IV/009/AK.2/2011Jl. Gajah Mada No. 3-5 Komplek Duta Merlin Blok F 5-6 Jakarta Pusat Telp :

021-6337715 Fax : 021-6337716Diagnostik Reagen

PT. ABHIMATAMANUNGGAL

HK.07.Alkes/IV/008/AK.2/2011Jl. Perniagaan Timur No. 27 Tambora - Jakarta Barat Telp : 021-6912049 Fax :

021-6928159

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MITRAMEDFARMA UTAMA

HK.07.Alkes/IV/011/AK.2/2011Patra Office Tower Lt. XVII Ruang 1702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34

Jakarta Telp : 021-5255528 Fax : 021-5261021Elektromedik

PT. PHAROSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/012/AK.2/2011Jl. Limo No. 20 Grogol Selatan, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-

7200981 Fax : 021-7260788Diagnostik Reagen

PT. SEIMITSUDIAGNOSTICS

HK.07.Alkes/IV/066/AK.2/2012Mayapada Tower Lantai 11 Jl. Jend Sudirman Kav. 28 - Jakarta Selatan Telp :

021-52897427Diagnostik Reagen

PT. BNWINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/068/AK.2/2012Jl. KH. Hasyim Ashari No. 17 A Kemakmuran - Jakarta Pusat Telp : 021-

6325177 - 79

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BABADPRIMASENTOSA

HK.07.Alkes/IV/069/AK.2/2012 Jl. Lapangan Merah No. 59 Joglo - Jakarta Barat Telp : 021-5845741Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

78

PT. MITRAAMBROSIAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/071/AK.2/2012ITC Cempaka Mas Wholesale Centre Lt.9 No.5 Jl. Let.Jen. Suprapto,

Kel.Sumur Batu - Jakarta Pusat Telp : 021-42880285Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. TANGGUK MAS HK.07.Alkes/IV/072/AK.2/2012Gedung Mawardi, Jl. Pemuda Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok B/3

Kel.Jati Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-4752888Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MILLENNIUMPHARMACONINTERNATIONAL Tbk

HK.07.Alkes/IV/060/AK.2/2012Gedung Panin Bank Center Lantai 9 Jl. Jend. Sudirman, Senayan - Jakarta Pusat

Telp : 021-72788907 Fax : 021-7228090Non Elektromedik Non Steril

PT. PACIFIC NIAGAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/061/AK.2/2012Gedung Timsco Lt.2 Jl. Kwini No.1 Senen - Jakarta Pusat Telp : 021-3805352

Fax : 021-3840089Non Elektromedik Steril

PT. ADVANCEMEDICARECORPORA

HK.07.Alkes/IV/073/AK.2/2012Perkantoran Duta Merlin Blok B - 26 Jl. Gajah Mada 3 - 5 - Jakarta Pusat Telp :

021-63861505Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MULTIDAYAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/078/AK.2/2012Rukan Niaga Gunung Sahari Blok B.1 Jl. Gunung Sahari Raya No.7 Rt.001

RW.008 Jakarta Pusat Telp : 021-8282346 Fax : 021-6494765Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. CAHAYA PRIMACEMERLANG

HK.07.Alkes/IV/076/AK.2/2012Raruna Office Park Unit WO 05 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Barat

Telp : 021-83706659 Fax : 021-93903913Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. PYRIDAMFARMA Tbk

HK.07.Alkes/IV/075/AK.2/2012Jl. Kemandoran VIII No. 16 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama - Jakarta

Selatan Telp : 021-5307551Diagnostik Reagen

PT. VERSACONABADI

HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2012Jl. Anggrek Neli Murni Blok C / 5 No. 30 Jakarta Barat Telp : 021-53677598

fax : 021-53677559

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DIANLANGGENGPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/255/AK.2/2012Jl. Raden Saleh Raya No. 4 Jakarta Pusat Telp : 021-3146353 Fax : 021-

3146353Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SYNERGY DUAKAWAN SEJATI

HK.07.Alkes/IV/239/AK.2/2012Jl. Tanjung Barat Raya 137 A Kec.Tanjung Barat Kec.Jagakarsa - Jakrta

Selatan Telp : 021-78831045 Fax : 021-78831273Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KAMINE ELMACINDOPRO

HK.07.Alkes/IV/238/AK.2/2012Jl. Raya Cipayung Setu No. 9 Cilangkap - Jakrta Timur Telp : 021-8448527 fax

: 021-8448527Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MEDISINDOBAHANA

HK.07.Alkes/IV/242/AK.2/2012Rukan Graha Cempaka Mas Blok E 15 Lt.3 Jl. Letjen Suprapto No.1 Jakrta

Pusat Telp : 021-4250665 fax : 021-4250703Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. TOTAL MEDIKAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/245/AK.2/2012Perkantoran Tomang Tol Raya Blok A 1 No. 14 Lt.2 R.203 Kel.Kedoya Selatan

Kec.Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-36936700 Fax : 021-58303667Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. BUKITMENOREH

HK.07.Alkes/IV/237/AK.2/2012Jl. Tenggiri Raya No. 47 Rt.005/010 Kel.Jati Kec.Pulo Gadung - Jakarta Timur

Telp : 021-4754518 Fax : 021-53654462Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. DIPAPHARMALABINTERSAINS

HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2012 Jl. Kebayoran Lama No. 28 Jakarta Selatan Telp : 021-5348644

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

79

PT. GRATIA JAYAMULYA

HK.07.Alkes/IV/252/AK.2/2012Gading Park View, Blok ZC I No. 10-11 Jl. Raya Boulevard Timur, Kelapa

Gading - Jakrta Utara Telp : 021-4509326 Fax : 021-45854267

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. TRANSFARMAMEDICA INDAH

HK.07.Alkes/IV/303/AK.2/2012Wisma Pondok Indah 2 Lt.8 Unit 802 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA

Pondok Indah, JakartaNon Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. UROGENADVANCEDSOLUTIONS

HK.07.Alkes/IV/304/AK.2/2012 Jl. Kaji No. 22 C Petojo Utara, Gambir - Jakrta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ERIKA BESTARIPARAMA

HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2012 Jl. Mangga I No.2 - Y2 Duri Kepa, Kebon Jeruk - Jakarta BaratNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. HAFIDZ MEDIKA HK.07.Alkes/IV/297/AK.2/2012Jl. Rawa Selatan VI No. 15b - Jakarta Pusat Telp : 021-4246230, 4247950 Fax :

021-42877605

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. NIAGA MITRAABADI

HK.07.Alkes/IV/298/AK.2/2012Mega Glodok Kemayoran Blok A No. 5 Jakarta Pusat Telp : 021-26646625 Fax

: 021-26646681Non Elektromedik Non Steril

PT. GLOBALMALLINDO SAINS

HK.07.Alkes/IV/362/AK.2/2012Jl. Tanjung Selor No. 7 Cideng - Jakarta Barat Telp : 021-850910 Fax : 021-

85919117Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. METROXLIFESTYLES

HK.07.Alkes/IV/361/AK.2/2012 Mall Senayan City Lt.4 Unit.4 - 59 Jl. Asia Afrika Kel.Gelora - Jakarta Pusat Elektromedik

PT. SARANATUNGGAL JAYA

HK.07.Alkes/IV/356/AK.2/2012 Jl. Petojo Selatan VIII No.3 Telp : 021-63863459 Fax : 021-63863119 Elektromedik

PT. ETHICAINDUSTRI FARMASI

HK.07.Alkes/IV/345/AK.2/2012Jl. Pulogadung No. 6 KIPG - Jakarta Timur Telp : 021-46821064 Fax : 021-

4615132Elektromedik

PT. DEMKA SAKTI HK.07.Alkes/IV/339/AK.2/2012Jl. Tanah Abang III No. 19 A-B Jakarta Pusat Telp : 021-3453421 Fax : 021-

3450371

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. KREASI MAJUBERSAMA

HK.07.Alkes/IV/338/AK.2/2012Galeri Niaga Mediterania Blok L No. 8 M Rt.006 Rw.008 Kapuk Muara -

Jakarta Utara Telp/Fax : 021-5882727Non Elektromedik Non Steril

PT. COVIDIENINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/347/AK.2/2012Gedung Graha Internusa Lt. 8 Suite 802 Jl. HR. Rasuna Said Blok X - O

Kuningan Timur - Jakarta Selatan Telp : 021-57930423 Fax : 021-5267838Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. RIOCA MEDICA HK.07.Alkes/IV/332/AK.2/2012Komp. Pesona Indah Kapuk Blok A6 Jl. Kapuk Kamal Raya No. 20A Kamal

Muara Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-5561754 fax : 021-55958620Diagnostik Reagen

PT. POETIPHARMACEUTICAL

HK.07.Alkes/IV/337/AK.2/2012Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 81 Jakarta Selatan Telp : 021-62686014 fax :

021-83795617Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SING AJISENTOSA

HK.07.Alkes/IV/321/AK.2/2012Jl. Balai Pustaka Timur No.7 Rawamangun - Jakarta Timur Telp : 021-4896606

Fax : 021-47082406Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SUKSES GLOBAL HK.07.Alkes/IV/322/AK.2/2012 Jl. Boulevard Barat Rukan MOI Vlok L No.1 C Kelapa Gading Square, Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

80

PRATAMA Kel.Kelapa Gading Barat Kec.Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-45869182 Fax : 021-45869181

PT. ORINDO HK.07.Alkes/IV/407/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok J No.40 Jl. Letjen Suprapto Kel.Sumur

Batu Kecamatan Kemayoran - Jakarta Pusat Telp : 021-92298933Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. HEALTHWEALTHINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/394/AK.2/2012Jl. Tanjung Duren Raya 542 Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol

Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-56969998 fax : 021-56969108Non Elektromedik Non Steril

PT. ATRA WIDIYAAGUNG

HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2012 Jl. Fatmawati No. 1E Jakarta Selatan Telp : 021-7507707 Fax : 021-7507337Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. IRREH SIMONJAYA

HK.07.Alkes/IV/413/AK.2/2012Jl. Boulevard Raya Blok FW-1 No.5 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-

45855999Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. BINA INTISEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2012Jl. KH. Abdullah Syafei No. 5 Lt.1 Rt.12 Rw.005 Bukit Duri, Tebet - Jakarta

Selatan Telp : 021-8314821 fax : 021-8314777Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. SURYAKHATULISTIWANUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/318/AK.2/2012Pulo Gadung Trade Center Blok 8H/19 Jl. Raya Bekasi Km 21, Kel.Rawaterate

Kec.Cakung, Jakarta Timur Telp : 021-46801188/89/90 Fax : 021-46801191Non Elektromedik Steril

PT. ESA MEDIKAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/313/AK.2/2012Rukan Royal Palace Blok A No.24-26 Jl. Dr. Soepomo No. 178A Jakarta

Selatan Telp : 021-83795566 fax : 021-8291675

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. MEDIKA SURYAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/275/AK.2/2012Wisma Mitra Sunter 2nd Floor Suite 205 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Boulevard

Mitra Sunter Blok C 2 - Jakarta Utara Telp : 021-6514925 Fax : 021-6514787Non Elektromedik Steril

PT. SETIA ANUGRAHMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/273/AK.2/2012Mitra Sunter Boulevard Blok B No.39 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta Utara

Telp : 021-6530591 Fax : 021-65304719

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SINAR BAYULESTARI

HK.07.Alkes/IV/277/AK.2/2012Rukan Royal Palace Blok B No.23 Jl. Dr. Soepomo No. 178A Jakarta Selatan

Telp : 021-8291022 Fax : 021-83700317Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MITRA INTIMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/278/AK.2/2012Graha Mas Fatmawati Blok A 36 Jl. RS. Fatmawati Kel.Cipete Utara

Kec.Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp : 021-72797819 Fax : 021-72797813Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BUMI INDAHMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2012Graha Bumi Indah Lt.2 Jl. Kalimalang Kav.Agraria No.10 Jakarta Timur Telp :

021-8572635 Fax : 021-85912797Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. NEOASIAMEDICAL

HK.07.Alkes/IV/260/AK.2/2012The Belezza Office Walk Lt.3 No.308 Jl. Arteri Soepomo No.34 - Jakarta

Selatan Telp : 021-29916061Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. NUGRA

KARSERAHK.07.Alkes/IV/266/AK.2/2012

Graha Mas Pemuda Blok AA No.10 Jl. Pemuda, Jakarta Timur Telp : 021-4711607 Fax : 021-4711669

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. INDOSOPHASAKTI

HK.07.Alkes/IV/257/AK.2/2012Jl. Mampang Prapatan Raya No.1 Jakarta Selatan Telp : 021-79180345 Fax :

021-79180344

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

81

PT. AMPMHEALTHCAREINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/258/AK.2/2012Jl. Pluit Selatan Raya No. 106-107 Rt.021 Rw.006 Kel.Pluit Kec.Penjaringan

Jakarta Utara

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TRI CAHAYASENTOSA

HK.07.Alkes/IV/226/AK.2/2012Komplek Ruko Pusdikkes Jl. Raya Bogor Km.18 No.18 Jakarta Timur Telp :

021-80870881 Fax : 021-80870881Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. ANUGERAHMITRA PALMA

HK.07.Alkes/IV/224/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok O No.42 Jl. Letjen Suprapto - Jakarta

Pusat Telp : 021-42883475 Fax : 021-42884078Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. HARVESTIA

PROSPERTIHOSMEDIK

HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2013Jl. Nusa Indah Raya Blok 40A / 15 Rt.012 Rw.003 Kel.Malaka Jaya Kec.Duren

Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86607377

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ARDY JAYAPERDANA

HK.07.Alkes/IV/223/AK.2/2012Gedung Nariba Dua Jl. TB Simatupang No.4 Pasar Rebo - Jakarta Timur

Telp/Fax : 021-87781941

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BANDUNGSCIENTIFICTECHNICALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/221/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.65 D Lt.2 dan Lt.4 Jakarta Pusat Telp : 021-

4227365 Fax : 021-42803185Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. CAKRAMASSUMBER MAKMUR

HK.07.Alkes/IV/222/AK.2/2012Jl. Pramukasari I No.7 D2 Rt.06 Rw.09 Kel. Rawasari Kec. Cempaka Putih -

Jakarta Pusat Telp : 021-425556 Fax : 021-4224859Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik SterilDiagnostik ReagenPT. PARIT PADANG

GLOBALHK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2012

Jl. Rawa Sumur II Kav.BB No.3 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta TimurTelp : 021-46834411 Fax : 021-46830505

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. DJUNIAR &DJUNIAR

HK.07.Alkes/IV/169/AK.2/2012Komplek Rukan Mahkota Ancol Blok D 26 Kel. Pademangan Barat Kec.

Pademangan - Jakarta Utara Telp : 021-64701960 Fax : 021-64701956

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ND MEDICAL HK.07.Alkes/IV/176/AK.2/2012Rukan Permata Senayan Blok C 26 - 27 Jl. Tentara Pelajar X - Jakarta Selatan

Telp : 021-57940766 Fax : 021-57940765Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril

PT. MEGA PRATAMAMEDICALINDO

HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2012Jl. Pluit Raya No.133 Blok A3 Jakarta Utara Telp : 021-6674855 Fax : 021-

66674877

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. GARIS LINI HK.07.Alkes/IV/193/AK.2/2012Komplek Majapahit Permai Blok B No.117 Jl. Majapahit Raya - Jakarta Pusat

10160 Telp : 021-3853374Elektromedik

PT. PRIMAALKESINDONUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/197/AK.2/2012Jl. Bukit Gading Raya Blok C 12-15 Kelapa Gading Permai - Jakarta Utara

Telp : 021-4513874-75 Fax : 021-4513876

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PERSEVERABINA SEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/198/AK.2/2012 Jl. Kramat VI No.33 - Jakarta Pusat Telp : 021-3924723 Fax : 021-3106719 Elektromedik

PT. GIRINDO PANCAPRIMA

HK.07.Alkes/IV/438/AK.2/2013Jl. Bambu Wulung No.28 Rt.002 / 05 Kel.Bambu Apus Kec.Cipayung Jakarta

Timur 13890 Telp/Fax : 021-84309261Non Elektromedik Non

SterilElektromedikPT. SANDROVA HK.07.Alkes/IV/294/AK.2/2012 Jl. Balai Pustaka Timur Blok J No.255 Ruko D Rawamangun - Jakarta Timur Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

82

PURINDO Telp : 021-44546655 Elektromedik

PT. BLESINDOINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/291/AK.2/2012Komp. Ruko Duren Sawit Center No.9B Jl. Duren Sawit Raya - Jakarta Timur

Telp : 021-86611211 Fax : 021-86611271

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. SIMTEXMECHATRONICINDOJAYA

HK.07.Alkes/IV/178/AK.2/2012Komplek Perkantoran Grogol Permai Blok H / 18 Jakarta Barat Telp : 021-

5648388 Fax : 021-5648288Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. DYTAINDOALDA ABADI

HK.07.Alkes/IV/419/AK.2/2012Perkantoran Taman Kebon Jeruk Blok A IV/14 Jl. Meruya Ilir Raya - Jakarta

Barat Telp : 021-5863569 Fax : 021-5491102Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik Steril ElektromedikPT. GLAXO

WELLCOMEINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/367/AK.2/2012Jl. Pulobuaran Raya Kav.III DD / 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta

Timur Telp : 021-4603292 Fax : 021-4603293Non Elektromedik Non Steril

PT. ANUGERAHPERSADA MULIA

HK.07.Alkes/IV/365/AK.2/2012 Jl. Taman Borobudur III / 05 - Semarang Telp : 024-7604113Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril

PT. PROTINDO HK.07.Alkes/IV/268/AK.2/2013Jl. Tembaga Raya No.J 165 A Rt.015 Rw.003 Harapan Mulia Kemayoran -

Jakarta Pusat Telp : 021-42874997Non Elektromedik Non Steril

PT. MAJU MAKMURSUKSES

HK.07.Alkes/IV/501/AK.2/2012Jl. Raya Bekasi Timur No.12 A Jatinegara - Jakarta Timur 13410 Telp : 021-

8576999 Fax : 021-8579399Non Elektromedik Steril

PT. GEBANG SURYAHARAPAN

HK.07.Alkes/IV/494/AK.2/2012Perkantoran Mega Kebon Jeruk Jl. Maisonet Regency Kebon Jeruk No.42 Joglo

Raya - Jakarta Barat 11630 Telp : 021-58903717 Fax : 021-58903717Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik Steril ElektromedikPT. INTER

PHARMACYHK.07.Alkes/IV/538/AK.2/2012

Komp. Marinatama Blok A 12 A Jl. Gunung Sahari Raya No.2 Jakarta UtaraTelp : 021-6456346 Fax : 021-6407476

Non Elektromedik Steril

PT. SANJICO ABADI HK.07.Alkes/IV/535/AK.2/2012Jl. Pemuda Gedung Agnesia No. 73 B Lantai 5 Ruang 504 Rt.004 / 009

Pulogadung - Jakarta Timur Telp/Fax : 021-47882612Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. BINATAMA INTI

TERPADUHK.07.Alkes/IV/514/AK.2/2012

Jl. Boulevard Bukit Gading Raya Rukan Villa Gading Indah Blok A1 Kav.No.3 Jakarta Utara 14241 Telp : 021-45850023 Fax : 021-45855413

Non Elektromedik Steril

PT. DELTANYOO HK.07.Alkes/IV/532/AK.2/2012Jl. Mampang Prapatan raya No.88 Kel. Tegal Parang Kec. Mampang Prapatan -

Jakarta Selatan Telp : 021-7806030 Fax : 021-7803877Elektromedik

PT. BORIMEX HK.07.Alkes/IV/544/AK.2/2012 Jl. Raya Mabes Hankam No.35 Cipayung - Jakarta Timur Telp : 021-84591668Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. GUNAWAN

ELEKTRINDOHK.07.Alkes/IV/533/AK.2/2012

Jl. Pantai Indah Selatan 1 DC 3 A - 5 Rt.004 Rw.006 Kel.Kapuk MuaraPenjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-5882020

Non Elektromedik Non Steril

PT. LEBAH LESTARIPRIMA

HK.07.Alkes/IV/527/AK.2/2012Jl. Sunan Sedayu / Jl. Tenggiri 1F Kel. Jati Kec. Pulogadung - Jakarta Timur

Telp : 021-4895742/562 Fax : 021-4894908Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. MODERN

INTERNATIONALTBK

HK.07.Alkes/IV/293/AK.2/2013 Jl. Raya Bekasi Km.25 Cakung Telp : 021-46821202Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. MEDISON JAYA HK.07.Alkes/IV/549/AK.2/2012 Wisma Tendean Lantai 5 Jl. Kapten Tendean No. 7 Mampang Prapatan Jakarta Elektromedik Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

83

RAYA Selatan Telp : 021-79194411 fax : 021-79194141 Mengandung Bahan PengionPT. KEMBANG TURI

HEALTHCAREHK.07.Alkes/IV/542/AK.2/2012

Jl. Ciputat Raya No. 2 G Kebayoran Lama Utara - Jakarta Selatan Telp : 021-7238614 Fax : 021-7238613

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. MADESASEJAHTERA UTAMA

HK.07.Alkes/IV/540/AK.2/2012Jl. Gunung Sahari Raya No.51 A/14 Jakarta Pusat Telp : 021-4285315 Fax :

021-4253679Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilElektromedikPT. MERDIS

INTERNATIONALHK.07.Alkes/IV/506/AK.2/2012

Gedung BRI II Lantai 19 Suite 1907 Jl. Jenderal Sudirman No.44-46Kel.Benhil Kec.Tanah Abang - Jakarta Selatan

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ES TUINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/507/AK.2/2012Wisma Eka Jaya No.23 Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta Pusat Telp : 021-

6259339 Fax : 021-6259347

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TELAGAKAUTSAR

HK.07.Alkes/IV/480/AK.2/2012Jl. Alaydrus No.77 B Lt.3 Kel.Petojo Utara Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :

021-6332368 Fax : 021-6320943Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. GRACIAPLENA

MANTHAFAMSEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/485/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.20 D Cempaka Putih - Jakarta Pusat 11510 Telp :

021-4262477 Fax : 021-42887904 ; Jl. Pulo Gebang Permai A - 5 / 16 Jakarta13950

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. BERKAHRAHAYUHANDAYANI

HK.07.Alkes/IV/484/AK.2/2012Gedung UTAKA 87 R.108 Jl. Utan Kayu No.87 Rt.002 Rw.008 Matraman -

Jakarta Timur Telp/Fax : 021-8520461Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. ASIA STARPHARMA

HK.07.Alkes/IV/489/AK.2/2012 Mega Plaza Lantai 11 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C - 3 Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. FONDACOMITRATAMA

HK.07.Alkes/IV/518/AK.2/2012 Jl. Biak No.38C Jakarta Pusat Telp : 021-6326985 fax : 021-63852455

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. KARYA PRIMAABADI

HK.07.Alkes/IV/393/AK.2/2012Jl. Laut Banda BB I No.3 Jakarta Timur Telp : 021-86612621 Fax : 021-

86613226Non Elektromedik Non Steril

PT. MURSMEDIC HK.07.Alkes/IV/453/AK.2/2013Jl. Kelapa Bukit Indah Blok SA No.9 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading -

Jakarta Utara Telp : 021-29078970 Fax : 021-29078971

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MONDAFFACRESIDA

HK.07.Alkes/IV/390/AK.2/2012 Jl. Otista III No.114 Cipinang Cempedak - Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril

PT. TAWADAHEALTHCARE

HK.07.Alkes/IV/405/AK.2/2012Rukan Permata Senayan Blok A No.18-19 Jl. Tentara Pelajar No.5 Grogol

Utara - Jakarta Selatan Telp : 021-57941234 Fax : 021-57941130

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. DIPA PUSPALABSAINS

HK.07.Alkes/IV/403/AK.2/2012Jl. Kebon Jeruk Raya No.66 Jakarta Barat Telp : 021-5350535 Fax : 021-

5481322Diagnostik Reagen

PT. KURONGKORMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/402/AK.2/2012 Ratu Plaza Office Tower Lantai 26 Jl. Jend. Sudirman No.29 Jakarta 10270Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

84

Diagnostik ReagenPT. MEDIBEST

INDONESIAHK.07.Alkes/IV/400/AK.2/2012

Bona Indah Plaza Blok A2-C4 Jl. Karang Tengah, Lebak Bulus Jakarta SelatanTelp : 021-7653248 Fax : 021-7514983

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. ROCHEINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/399/AK.2/2012 Gedung Artha Graha Lt.21-22 SCBD Lot.25 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ONCOPROBEUTAMA

HK.07.Alkes/IV/207/AK.2/2012Apartemen Istana Harmoni I Lt.Dasar Unit 1 M Komp. Harmoni Plaza, Jl.

Suryopranoto 2 - Jakarta pusat Telp : 021-6338120 Fax : 021-6305762Diagnostik Reagen

PT. BUMI INDAHSARANAMEDIS

HK.07.Alkes/IV/584/AK.2/2013Graha Bumi Indah Jl. Raya Kali Malang Kav.Agraria No.10 Rt.001 Rw.016

Kel. Duren Sawit Kec.Duren Sawit - Jakarta Timur 13440 Telp : 021-86608000fax : 021-86605000

Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. SINERGITRIDAYA MEDICAL

HK.07.Alkes/IV/204/AK.2/2012Graha Indramas Lt.5 Jl. Aipda KS. Tubun Raya No.77 Palmerah - Jakarta Barat

Telp/Fax : 021-5364977Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. DHARMA

BHAKTI MEDIKASEJATI

HK.07.Alkes/IV/203/AK.2/2012Jl. Raya Pegangsaan Dua Komp. Royal Gading Square Blok RD-10 No.8B-8C

Kel.Pegangsaan Kec.Kelapa Gading - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. GASINDOTABITHA

HK.07.Alkes/IV/149/AK.2/2012Taman Duta Mas D - 1 / 20-21 Rt.010/005 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan

- Jakarta BaratNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilPT. MEDICAL

IMAGINGINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/147/AK.2/2012Komp. Sentra Industri Terpadu (PIK) Blok E2 No.42 Jl. Raya Pantai Indah

Selatan - Jakarta Utara

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. ALFA INTERNALOPTINDO

HK.07.Alkes/IV/146/AK.2/2012 Jl. Melawai Raya No.67-68 Jakarta Selatan - Jawa Timur Telp : 021-70807364 Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. NAULI MAKMURGRAHA

HK.07.Alkes/IV/144/AK.2/2012 Jl. Raya Pasar Minggu No.27 - Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7982150Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. FRAMEDRECINDOMASSEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/152/AK.2/2012Jl. Raya Gading Batavia Blok LC 11 No.3 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp :

021-30889916 Fax : 021-30889917Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. PANCA USAHAMEDIKA SARANA

HK.07.Alkes/IV/150/AK.2/2012Komp. Perkantoran & Pergudangan Infinia Park Blok B No.68 Jl. Dr. Saharjo

No.45 Jakarta Selatan Telp : 021-83796684 Fax : 021-83783529Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik SterilElektromedik

PT. HERNITA JAYA HK.07.Alkes/IV/166/AK.2/2012Jl. Raya TB. Simatupang No. I B - Jakarta Selatan Telp : 021-78838254 Fax :

021-78843834

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BHINEKA USADARAYA

HK.07.Alkes/IV/570/AK.2/2013Gedung Wang Jl. Pemuda No.101 Kel.Jati Kec.Pulogadung - Jakarta Timur

Telp : 021-4713355 fax : 021-4713356

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. ANNEX UNIQUE HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2012 Jl. Daan Mogot Km.17 No.4 Jakarta Barat Telp : 021-5440751 Fax : 021- Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

85

INDONESIA 5440577 ElektromedikPT. FOKUS

DIAGNOSTICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/194/AK.2/2012Komp. Majapahit Permai Blok B No. 118 Jl. Majapahit Raya - Jakarta Pusat

10160 Telp : 021-358337 Fax : 021-3809527

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ANUGERAHSUKSES GLOBALMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/181/AK.2/2012Jl. Bekasi Timur Raya Km 18 No. 28 Kel. Jatinegara Kaum Kec. Pulogadung -

Jakarta Timur Telp : 021-44447751 Fax : 021-4751724

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. NARWASTUMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/183/AK.2/2012Jl. Rasamala Raya No.12 C Kec.Jatipulo Kel.Palmerah - Jakarta Barat Telp :

021-56945440Diagnostik Reagen

PT. SERENITYINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/177/AK.2/2012Komp. Ruko Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung Blok O No.96 Lantai 3 Sunter

Jakarta 14350 Telp : 021-6406028 Fax : 021-65835624Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. INDOLABTEK

DINAMIKAHK.07.Alkes/IV/180/AK.2/2012

Rukan Royal Place Blok B/25 Jl. Prof. Dr. Soepomo No.178 A Jakarta Telp :021-83702839 Fax : 021-8314393

Diagnostik Reagen

PT. FRESENIUS KABIINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/044/AK.2/2013Ariobimo Sentral Building 11th Jl. HR. Rasuna Said X2 Kav.5 Jakarta 12950

Telp : 021-52961789

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ZOE PELITANUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/426/AK.2/2013Jl. Cikini II No.8B Kel. Cikini Kec. Menteng Jakarta Pusat 10330 Telp : 021-

2302118Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. FLUIDA

TEKNIKAHK.07.Alkes/IV/458/AK.2/2012

Jl. Raya Kebayoran Lama No.16 Lt.3 Jakarta Selatan Telp : 021-53678971 fax :021-53675889

Elektromedik

PT. ADAMINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/459/AK.2/2012Jl. Pesanggerahan Raya 3 F Rt.005 / 006 Kel. Meruya Utara Kec.Kembangan -

Jakarta Barat Telp : 021-58902146 Fax : 021-58902145Elektromedik

PT. GLOBAL ISMARU HK.07.Alkes/IV/461/AK.2/2012 Wisma Metropolitan II Lt.6 Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31 Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. MAKMUR

ANUGERAH ABADIHK.07.Alkes/IV/447/AK.2/2012

Gedung Plaza Sentral Lt.9 Suite 911 Jl. Jend. Sudirman No.47 Rt.003 / 004Kel.Karet Semanggi Kec. Setiabudi Jakarta Selatan

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. SARANA MAJUSEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/465/AK.2/2012 Jl. Johar No.2 Menteng Jakarta Pusat Telp : 021-31930110 Diagnostik Reagen

PT. STARINDOMEDICAL SYSTEMS

HK.07.Alkes/IV/446/AK.2/2012Wisma Staco 8 th.Floor Jl. Casablanca Kav.18 Jakarta 12870 Telp : 021-

8305746 fax : 021-8317215

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PHARMA KASIHSENTOSA

HK.07.Alkes/IV/445/AK.2/2012Jl. Matraman Raya No.148 Rukan Mitra Matraman Blok B No. 23 Jakarta

Timur Telp : 021-85918172 Fax : 021-85918173

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. TUMETAKADEBAR

HK.07.Alkes/IV/451/AK.2/2012Mal MGK Kemayoran Lantai I Blok B 3 No.11 Jl. Angkasa Kav.B-6 Kota Baru

Bandar Kemayoran - Jakarta Pusat Telp/Fax : 021-6510461Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. MULTI TREND

INDOHK.07.Alkes/IV/473/AK.2/2012

Menara Era Lt.14 Unit 14-02 Jl. Senen Raya No.135-137 - Jakarta Pusat Telp :021-3520729 fax : 021-3501351

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

86

PT. WACANA INDOMITRA

HK.07.Alkes/IV/474/AK.2/2012Puri Sentra Niaga Blok B-31 Jl. Raya Kalimalang - Jakarta Timur Telp : 021-

8617749 fax : 021-8617884

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. COSMOGAMMAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/570/AK.2/2012Jl. Srengseng Raya No.8 E, 3th Floor Srengseng - Jakarta Barat Telp/Fax : 021-

5847248Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. MEDIVA HK.07.Alkes/IV/567/AK.2/2012K. Link Tower Lantai 11 Suite G Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.59 A - Jakarta

Selatan Telp : 021-30483235 Fax : 021-30483236Elektromedik

PT. JOHNSON &JOHNSONINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/578/AK.2/2012K-Link Tower Lt.12 & Lt.15 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.59A Jakarta selatan

Telp : 021-29353935 Fax : 021-20026878

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ANUGERAHMITRA PRATAMASEJAHTERA

HK.07.Alkes/IV/029/AK.2/2011Gedung Bumi Daya Plaza Lt.17 Jl. Imam Bonjol No.61 Menteng - Jakarta Pusat

Telp : 021-39838563 Fax : 021-39838564Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. GRAHA ISMAYALTD

HK.07.Alkes/IV/477/AK.2/2012Jl. Sultan Iskandar Muda Kav.24 Rt.012/015 Kel.Pondok Pinang

Kec.Kebayoran Lama Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-7264150 fax : 021-7264152

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. SETIA GUNAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/472/AK.2/2012Komplek Taman Kebon Jeruk Blok AA IV No.36 Jakarta Barat Telp : 021-

5872222 Fax : 021-5868766ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SALI POLAPABERSAMA

HK.07.Alkes/IV/471/AK.2/2012Puri Sentra Niaga Blok B 31-34 Jl. Raya Kalimalang - Jakarta Timur Telp :

021-8626511 Fax : 021-8626510

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. GOLDEN GLOBEMEDICA

HK.07.Alkes/IV/470/AK.2/2012Sarana Industri Terpadu PIK Unit E 2 No.25 Jl. Kamal Muara, Penjaringan -

Jakarta Utara Telp : 021-56982721 Fax : 021-56982720Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. ANUGERAH

ABADI MEDIKAHK.07.Alkes/IV/468/AK.2/2012

Citra business Park Blok A No. 15 Jl. Peta Barat Cengkareng, Kali Deres -Jakarta Barat Telp : 021-29029416 Fax : 021-29020417

Elektromedik

PT. PRIMADAYAINDOMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/466/AK.2/2012Wisma Mitra Sunter Lantai 8, Suite 806 Jl. Yos Sudarso Kav.89 Boulevard

Mitra Sunter Blok C 2 - Jakarta Utara Telp : 021-6514925 Fax : 021-6514787Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. ENSEVALPUTERAMEGATRADING

HK.07.Alkes/IV/724/AK.2/2012 Jl. Pulo Lentut No. 10 KIPG Jakarta Timur

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. INOVASIMEDIKATAMAPRIMA

HK.07.Alkes/IV/398/AK.2/2012Komp. Harco Mangga Dua Elektronik Blok L No.28-29 Mangga Dua Selatan -

Jakarta Pusat Telp : 021-6121488 Fax : 021-6123867Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. SIEMENSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2012Jl. Jend. Ahmad Yani No.2 Kav.67-68 Kel. Kayu Putih Kec.Pulogadung -

Jakarta Timur

Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen

PT. GAYUH SETIA HK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2012 Gedung Setia Tjiliwung B 202 Jl. Bukit Duri, Bukit Duri - Jakarta Selatan Telp Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

87

UTAMA : 021-70214745 Fax : 021-8354493 Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. RADITIA RIYADI HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2012Gedung SME Tower Lt.10 Jl. Gatot Subroto Kav.94 - Jakarta Selatan Telp :

021-93253274 Fax : 021-79194832

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. IMAS ASRIMULIA

HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2012 Jl. Kunir Blok A No.11 Jakarta 11110 Telp : 021-6922589 Fax : 021-6910659 Elektromedik

PT. KINERJASELARAS UTAMA

HK.07.Alkes/IV/327/AK.2/2012Jl. Raya Poncol Rt.10 /01 Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-87721648 Fax :

021-87721649Non Elektromedik Non Steril

PT. NABIL MEDITEK HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2012Ruko Cordoba Blok H No.72-73 Jl. Marina Indah Golf Rt.001 / 06 Kel. Kamal

Muara Kec. Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021.56983596 Fax : 021-58901221

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SMART DENT HK.07.Alkes/IV/562/AK.2/2012Jl. Kyai Maja No.65 A Kramat Pela, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp :

021-7204163Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. SINERGI

SEMESTA SELARASHK.07.Alkes/IV/565/AK.2/2012

Kampung Sawah No.10 Jati Melati, Pondok Melati, Kota Bekasi - Jawa BaratTelp : 021-84596514

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. BRATACO HK.07.Alkes/IV/665/AK.2/2012Jl. Mangga Besar V No.5 Kel. Mangga Besar Kec. Taman Sari - Jakarta 11180

Telp : 021-3522733 Fax : 021-3522734Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. KEMBANG

MEKAR SEWUHK.07.Alkes/IV/590/AK.2/2012

Jl. Panjang No. 1 (Lantai 2) Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama Jakarta SelatanTelp. 021-7252696

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. INTEKTAMAGLOBALINDO

HK.07.Alkes/IV/591/AK.2/2012Gedung Sinar Kasih Lt. III Jl. Dewi Sartika No. 136 D - Jakarta Timur Telp.

021-8014962Elektromedik

PT.TALENTAGANDA

HK.07.Alkes/IV/583/AK.2/2012Jl. Dl. Panjaitan No. 45 Gedung Pembina Graha - Jakarta Timur Telp. 021-

8511986Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril

pt. vinmed HK.07.Alkes/IV/586/AK.2/2012Komp. Rukan Gading Indah Jl. Kelapa gading Boulevard Barat Blok L No. 18

Kelapa Gading Barata - Jakarta Utara Telp. 021-91212273Non Elektromedik Non Steril

PT. RAJAWALINUSINDO

HK.07.Alkes/IV/596/AK.2/2012Jl. Gedung Denpasar Raya Kav. D. III Kuningan Jakarta Selatan Telp. 021-

2523820, Fax 012-52914179

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TEKNOMEDIKABAHARI

HK.07.Alkes/IV/597/AK.2/2012Gedung Wisma LAena Suite 105 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 7, RT. 06 RW.

02 Kel. Manggaria Selatan, Kec Tebet - Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MERCK TBK HK.07.Alkes/IV/592/AK.2/2012Jl. TB Simatupang No. 8 Jakarta Timur Telp. 021-28565000, Fax. 021-

28565601

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DWI PRIMACEMERLANG

HK.07.Alkes/IV/608/AK.2/2012Jl. Bedugul 5 B - 17 Daan Mogot Baru Kel. Kalideres, Kec. Kalideres - Jakarta

Barat Telp. 021-54373573Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik SterilElektromedik

PT. MAB SUPPLY HK.07.Alkes/IV/605/AK.2/2012Jl. Rawa Bambu No. 15 B Pasar Minggu - Jakarta Selatan Telp. 021-78849315,

Fax. 021-78849317Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

88

Diagnostik Reagen

PT. RAMAANTARNUSA

HK.07.Alkes/IV/599/AK.2/2012 MT. Haryono Square No. OF 02/12 Jl. Otto Iskandardinata No. 390 - JakartaNon Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ANUGERAHMANORI INTERASIA

HK.07.Alkes/IV/593/AK.2/2012Jl. Kembang Raya No. 2 Kel. Kwitang, Kec. Senen - Jakarta Pusat Telp. 021-

90619006, Fax 021-87962270Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. AVICO

INTERNATIONALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/428/AK.2/2012Komp. Gading Bukit Indah Blok RB No.18 Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa

Gading Permai-Jakarta Utara Telp : 021-45852643 Fax : 021-45878140Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. PANCA SUKSESMUTIARA

HK.07.Alkes/IV/425/AK.2/2012Jl. Cideng Timur No. 59 Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir Jakarta Pusat Telp.

021-3840960, Fax. 021-3864352Non Elektromedik Non Steril

PT. MENSA BINASUKSES

HK.07.Alkes/IV/436/AK.2/2012Jl. Pulo Kambing II/26 KIP Jakarta Utara Telp. 021-4601950, Fax. 021-

4613577Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. WIBISONOELMED

HK.07.Alkes/IV/435/AK.2/2012Gedung Wang, Lantai 4 Jl. Pemuda No. 101 Kel. Jati, Kec Pulogadung Jakarta

Timur Telp. 021-47882296, Fax. 021-47882297

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. INNI CERAGEM HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2012Jl. Batu Ceper Raya No. 50 BCDE Kel. Kebon Pala, Kec. Gambir Jakarta Pusat

Telp. 021-3868533, Fax. 021-3868531Elektromedik

PT. BETARI RIYADI HK.07.Alkes/IV/439/AK.2/2012Gedung SME Tower Lt. 10 Jl. Gatot Subroto Kav 94 - Jakarta Selatan Telp.

021-93253274, Fax. 021-79194832Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. OCULUS

INDONESIAHK.07.Alkes/IV/441/AK.2/2012

Jl. Pembangunan II No. 16 K - Jakarta Pusat Telp. 021-63868041, Fax. 021-63868047

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

DYTAINDO ALDAABADI

HK.07.Alkes/IV/419/AK.2/2012Pertokoan Taman Kebon Jeruk Blok A IV/14 Jl. Meruya Taman Kebon Ilir

Raya Jakarta Barat Telp. 021-5863569, FAx. 021-5491102Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. AFINA SINAR

CEMERLANGHK.07.Alkes/IV/427/AK.2/2012

Jl. Tebet Timur Dalam No. 125A Jakarta Selatan Telp. 021-8314024 Jl.Tambak II No. 27 Jakarta Pusat Telp. 021-8302119

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. BERJAYACOSWAY INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/657/AK.2/2012Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9 Garden Shoping Arcade Central Park

Podomoro City Unit 8 DD & 8 DE, Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. GrogolPetamburan, Jakarta Barat Telp : 021-56982369 Fax : 021-569823

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. MENDJANGAN HK.07.Alkes/IV/654/AK.2/2012Jl. Tanah Abang IV No. 22 Jakarta Pusat Telp : 021-3800153 Fax : 021-

3807924

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. VISI TRADINGDISTRIBUSI

HK.07.Alkes/IV/673/AK.2/2012Jl. Pangeran Jayakarta 24 / 38 Kel. Mangga Dua Selatan, Kec. Sawah Besar

Jakarta 10730 Telp : 021-6397096 Fax : 021-6298649Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. GESTRINDOSAKTI UTAMA

HK.07.Alkes/IV/647/AK.2/2012Ruko Mangga Dua Square Blok C No. 29 Jl. Gunung ahari Raya No. 1 Kel.

Ancol Kec. Pademangan - Jakarta Utara Telp : 021-62318627 Fax : 021-62318625

Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. MEDICAL HK.07.Alkes/IV/644/AK.2/2012 Rukan Permata Grogol Blok E 07 Jl. Tentara Pelajar Grogol Utara Kebayoran Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

89

TECHNOLOGIESINDONESIA

Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-5790706 fax : 021-57948791

PT. RAJA PRAKARSASEMESTA

HK.07.Alkes/IV/643/AK.2/2012Bintaro Business Centre Lantai 3 Jl. R.C Veteran No. 1 - i Bintaro, Jakarta

Selatan Telp : 021-7362639 Fax : 021-7362583Elektromedik

PT. INOVASI MITRAPERDANA

HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.93D Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-

83780424Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT.

PHARMASOLINDOHK.07.Alkes/IV/652/AK.2/2012 Gedung AEKI Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 20 Jakarta 10330

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. RABBI RAHMADBERSAMA

HK.07.Alkes/IV/632/AK.2/2012Gedung The Boulevard Office Lt.2 Blok E1 Jl. Fachrudin Raya No.5 Kampung

Bali Tanah Abang, Jakarta Pusat Telp : 98197946 Fax : 31991251Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilElektromedikPT. JOSUA AGUNG

PRASETYOHK.07.Alkes/IV/634/AK.2/2012

Jl. Kayu Putih VII Blok A No.8 Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47884330 Fax : 021-021-47884334

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. RINING PRIMAPUTRA

HK.07.Alkes/IV/637/AK.2/2012Jl. Sultan Iskandar Muda Kav.25 Rt.012/02 Kel. Pondok Pinang

Kec.Kebayoran Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-7257554Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik SterilElektromedik

PT. HERCA CIPTADERMAL PERDANA

HK.07.Alkes/IV/645/AK.2/2012Taman Harapan Indah Blok FF 1B No.10 Rt.014 RW.07 Kel.Jelambar Baru

Kec.Grogol Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-56963941 Fax : 021-5667982

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ELO KARSAUTAMA

HK.07.Alkes/IV/667/AK.2/2012Jl. Raya Kebayoran Lama No.34E Grogol Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-

7392856 Fax : 021-7260177

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. INDO NONWOVEN

HK.07.Alkes/IV/664/AK.2/2012Jl. Raya Salembaran/Pergudangan 99 Blok AE Rt.002 Rw.001 Cengklong,

Kosambi Tangerang, Banten Telp : 021-6670887Non Elektromedik Non Steril

PT. NAGATAMAPUTRA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/669/AK.2/2012Jl. Moh. Kahfi No.7 Kel.Jagakarsa Kec.Jagakarsa - Jakarta Selatan Telp/Fax :

021-7805561

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. CAHAYAKHARISMA ABADI

HK.07.Alkes/IV/114/AK.2/2013Jl. Rawa Bambu Raya No.14F Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp : 021-

78830645 Fax : 021-77830649Non Elektromedik Steril Elektromedik

Diagnostik ReagenPT. JALUR

SUTRAMASHK.07.Alkes/IV/726/AK.2/2012

Kebun Jeruk Baru A 10 / 4 Rt.001/008 Kel.Kebon Jeruk Kec.Kebon Jeruk -Jakarta Barat

Non Elektromedik Non Steril

PT. BIMA ARTHA HK.07.Alkes/IV/735/AK.2/2012Jl. Jembatan Tiga Komp. Harmoni Mas Blok E 39 Rt.07 Rw.03 Kel.Pejagalan

Kec.Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-6618042 Fax : 021-6632378Non Elektromedik Steril

PT. REZKY KAMARAUTAMA

HK.07.Alkes/IV/736/AK.2/2012Komp. Perkantoran Pulomas Blok VI / 15 Jl. Raya Perintis Kemerdekaan,

Jakarta Timur Telp : 021-47868451 Fax : 021-47869548Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilElektromedik

PT. GAUDIUM VITAE HK.07.Alkes/IV/741/AK.2/2012Jl. Wisma Abadi Lt. IV - B2 Jl. Kyai Caringin No.31 Jakarta Pusat Telp : 021-

68000825 Fax : 34832800

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ALERE HEALTH HK.07.Alkes/IV/716/AK.2/2012Gedung MT Haryono Square No. OF 03/06 Jl. Otto Iskandardinata No. 390

Jakarta Timur Telp. 021-85906006, Fax. 021-85909321Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. KEIFFA BUNGA HK.07.Alkes/IV/746/AK.2/2012 Gedung CV Sandjungan Trading Coy Lt. 4 Jl. Dewi Sartika No. 295, Kec. Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

90

LESTARI Cawang, Kel. Kramat Jakarta 13530 Telp. 021-70293737 Fax. 021-80870103 Elektromedik Steril ElektromedikPT. BAYU KARYA

BERSAMAHK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2013

Grand Wijaya Certer Blok C 15 Lantai 3 Jl. Wijaya II, Kel. Pulu Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-7210510

Non Elektromedik Non Steril

PT. CEMPAKA BARUWIJAYA

HK.07.Alkes/IV/714/AK.2/2012Jl. Letjen Suprapto No. 27 Kel. Cempaka Baru, Kec Kemayoran Jakarta 10640

Telp/Fax. 021-4247509

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. HEARINGSOLUTIONSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/626/AK.2/2012Jl. Salemba Raya No. 34 - 36 Kel. Kenari, Kec. Senen - Jakarta Pusat Telp.

021-3107134, Fax.021-3900173Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MITRA PRIMAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/703/AK.2/2012Jl. RP. Soeroso No. 42 A Gedung Jagat Building - Jakarta Pusat telp. 021-

32735573, Fax. 021-3159161Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilPT. SEGARA

HUSADA MANDIRIHK.07.Alkes/IV/623/AK.2/2012

Jl. Pegambiran No.31A Rawamangun Jakarta Timur Telp : 021-4705268 Fax :021-47864953

Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. FAJAR MASMURNI

HK.07.Alkes/IV/661/AK.2/2012Gedung Graha Menara Hijau Lantai 8 Jl. Letjen. MT. Haryono Kav.33 jakarta

12770 Telp : 021-7989502 Fax : 021-7981933Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik Diagnostik ReagenPT. BAYER

INDONESIAHK.07.Alkes/IV/630/AK.2/2012

Mid Plaza 1 Lt.11-15 Jl. Jend. Sudirman Kav.11-15 Jakarta Pusat Telp : 021-5703661 Fax : 021-570591

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. PHILIPSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/625/AK.2/2012Jl. Buncit Raya Kav.99-100 Jakarta Selatan Telp : 021-7947542 Fax : 021-

7947515

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. ABADINUSAUSAHA SEMESTA

HK.07.Alkes/IV/754/AK.2/2012Jl. Raden saleh No.45 G Kel. Cikini Kel. Menteng Jakarta 10001 Telp : 021-

3101825 fax : 021-3101926

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MUKTIATMOROGO

HK.07.Alkes/IV/753/AK.2/2012Jl. Delima Raya No.105 A Rt.005/005 Kel.Malaka Sari Kec. Duren Sawit -

Jakarta Timur Telp : 021-8610804 fax : 021-8610804

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. MATESU ABADI HK.07.Alkes/IV/751/AK.2/2012Jl. Jembatan Tiga No.11C Kel.Penjaringan Kec.Penjaringan - Jakarta Utara

Telp : 021-6615716Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MEDQUESTJAYA GLOBAL

HK.07.Alkes/IV/009/AK.2/2013Menara Salemba Lt.6 Zone 1 Jl. Salemba Raya No.5-5A Jakarta 10440 Telp :

021-39842961

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. EMSINDOAPPLIANCES

HK.07.Alkes/IV/010/AK.2/2013Wisma Staco Lantai 8 Jl. Casablanca Kav.18 Jakarta Selatan Telp : 021-

8305746Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. POLINDO SOLUSINUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/013/AK.2/2013Jl. Raya Pasar Minggu Km. 16 No.16 D Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-

79180086

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SINERGI UTAMA HK.07.Alkes/IV/018/AK.2/2013 Menara Salemba Lt.3 Jl. Salemba Raya No.5-5A Jakarta 10440 Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

91

SEJAHTERA 39842966 Diagnostik ReagenPT. BINABAKTI

NIAGAPERKASAHK.07.Alkes/IV/006/AK.2/2013

Jl. Kebon Jeruk I No.32 Taman Sari - Jakarta Barat Telp : 021-2600990 Fax :021-2600951

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. JAFARELMEDIATICS

HK.07.Alkes/IV/003/AK.2/2013Jl. Kendal No. 6a Menteng Jakarta Pusat 10310 Telp : 021-3149027, 021-

3923338Diagnostik Reagen

PT. AURA PRIMA HK.07.Alkes/IV/002/AK.2/2013Rasuna Office Park III Unit ZO-16 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta

12960 Telp : 021-71334588-89

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TRIPATRIAANDALAN MEDIKA

HK.07.Alkes/IV/001/AK.2/2013 Jl. Kaji No.22C Jakarta Pusat 10130 Telp : 021-6327712Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. WELFORDINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/023/AK.2/201345/F Menara BCA Grand Indonesia Jl. MH. Thamrin Bo.1 - Jakarta Telp : 021-

23585649Non Elektromedik Non SterilNon

Elektromedik SterilPT. GLOBAL SURYA

PERSADAHK.07.Alkes/IV/024/AK.2/2013

Gedung Graha Anugerah Lantai 18 Ruang 805 Jl. Raya Pasar Minggu No.17AJakarta Selatan Telp : 021-7997305

Elektromedik

PT. TRI SURYAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/025/AK.2/2013Menara Salemba Lantai 6 Zone 3 Jl. salemba Raya No.5 - 5 A Kel. Paseban

Kec.Senen - Jakarta 10440 Telp : 021-39842943Diagnostik Reagen

PT. OPTHALINDOJAYA

HK.07.Alkes/IV/034/AK.2/201319/02/2013

Komp. Kemayoran Mega Glodok Blok A No.7 Kel. Gunung Sahari SelatanKec. Kemayoran - Jakarta Pusat Telp/Fax : 021-26646184

Elektromedik

PT. NUGA BESTSOTERIA

HK.07.Alkes/IV/033/AK.2/2013Jl. Kapten P Tendean No. 85 Rt.002/002 Kel. Mampang Prapatan - Jakarta

Selatan Telp : 021-7998177,78 Fax : 021-7998123Elektromedik

PT. VISTA UTAMAPROSPERINDO

HK.07.Alkes/IV/032/AK.2/2013Gedung Total Lt.9 Jl. Letjend S Parman Kav. 106A Kel. Tomang Kec. Grogol-

Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-5680481Elektromedik

PT. SARANA REKAELTRA KENCANA

HK.07.Alkes/IV/036/AK.2/2013Jl. Gading Kirana Barat IX Blok D.6 No.29 Kelapa Gading, Jakarta Utara Telp :

021-45874030Elektromedik Elektromedik

Mengandung Bahan PengionPT. BAYTUL

RAHMAT JAYAHK.07.Alkes/IV/038/AK.2/2013

Jl. Fahrudin Raya No.5 The Boulevard Office Lantai 1 Kel.Kampung BaliKec.Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-7974257 / 79199713

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SCIENTIAPELITA

HK.07.Alkes/IV/039/AK.2/2013Jl. Dr. Saharjo No.181C Manggarai Selatan - Jakarta Selatan 12860 Telp : 021-

8309845, 8302074, 8351710, 8309849Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. GANDASARI

EKASATYAHK.07.Alkes/IV/094/AK.2/2013

Jl. Raya Hankam No.9A Rt.007 Rw.002 Kel.Bambu Apus Kec.CipayungJakarta Timur Telp : 021-8400484, 70780702

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. ADHARAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/087/AK.2/201305/03/2013

Graha mampang Lantai 3 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 Jakarta 12760Telp : 021-7949960 Fax : 021-7983711

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ANUGRAHPERMATA PRATAMA

HK.07.Alkes/IV/077/AK.2/2013Rukan Boutique Jl. Benyamin Sueb Blok A No.A-9 Rt.009 / 010 Kemayoran,

Jakarta Pusat Telp : 021-65868553

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengionDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

92

PT. DWIASRI GRAHA HK.07.Alkes/IV/767/AK.2/2012Jl. Utan kayu raya No. 19 A Matraman - Jakarta Timur Telp : 021-85914266

Fax : 021-8515668Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilPT. ANUGERAH

PHARMINDOLESTARI

HK.07.Alkes/IV/759/AK.2/2012Jl. Pulo Lentut Kav. II E/4 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp :

021-4608820

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEKAR HARUMABADI

HK.07.Alkes/IV/775/AK.2/2012Gedung Cipta Perkasa Jl. Dewi Sartika No. 1 Kel. Cililitan Kec. Jatinegara -

Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. CITRA BUANA

SAKTIHK.07.Alkes/IV/765/AK.2/2012

Jl. Palmerah Barat No.273 Lantai 3 Jakarta Selatan Telp : 021-31900240 Fax :021-39033904

Non Elektromedik Non Steril

PT. KEISYA SYIFAADITYA

HK.07.Alkes/IV/764/AK.2/2012Jl. Kalibata Raya No.4 D Rt.011 / 005 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati - Jakarta

TimurNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. JAKARTA

HEARING CENTERHK.07.Alkes/IV/761/AK.2/2012

Ruko Garden Shopping Arcade Jl. Boulevard Raya No. 8 A Tanjung DurenSelatan - Grogol Petamburan - jakarta Barat Telp : 021-29206357

Elektromedik

PT. DENA DANARDJAYA

HK.07.Alkes/IV/757/AK.2/2012Gedung BPSP Empat Lantai Lt.3 No.16 Jl. Pulobuaran V Blok. JJ4 Kawasan

Industri Pulo Gadung - Jakarta Timur Telp : 021-70780245 Fax : 021-4603836

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEDIHOP HK.07.Alkes/IV/763/AK.2/2012 Jl. Garuda No.79 Jakarta 10610 Telp : 021-42875945 Fax : 021-42875621Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilPT. SAWAH BESAR

FARMAHK.07.Alkes/IV/762/AK.2/2012

Jl. Way Besai No.79 Tanjung Duren Selatan - Jakarta Barat Telp : 021-5601274fax : 021-5601552

Non Elektromedik Steril

PT. MATARAMBIOTES INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/769/AK.2/2012Perkantoran Mitra Mataram Blok A2 No.9 Jl. Matraman raya No.148 - Jakarta

Timur Telp : 021-85917555Diagnostik Reagen

PT. PAHEDA CIPTASUKSES

HK.07.Alkes/IV/768/AK.2/2012Jl. kalibata raya No.4 Lantai 2 Rt.009 Rw.005 Kel.Cawang Kec.Kramat Jati -

Jakarta Timur Telp : 021-80871075Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. DIAN GRAHA

ELEKTRIKAHK.07.Alkes/IV/099/AK.2/2013

Wisma Dian Graha Jl. Rawa Gelam III No.8 Kawasan Industri Pulo Gadung -Jakarta Timur Telp : 021-4615354 fax : 021-4615080

Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. ASRI TRISNAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/100/AK.2/2013Komplek Pertokoan Pulomas Blok XI No.2 Jl. Perintis Kemerdekaan

Kel.Pulogadung Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-71309767

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MANDIRIMAKMURMAHARDIKA

HK.07.Alkes/IV/101/AK.2/2013Jl. Margaguna raya Ruko Plaza 5 Pondok Indah Blok D - 19 Kel.Gadaria Utara

Kec.Kebayoran Baru - Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril

Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. MAHKOTAAMELIA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/098/AK.2/2013Jl. Raya Kalisari lapan No.173 Rt.013 Rw.002 Kel.Kalisari Kec.Pasar Rebo -

Jakarta 13790 Telp : 021-87703165 Fax : 021-87703048Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik SterilPT. MULTI BUANA

INSTRUMINDOHK.07.Alkes/IV/096/AK.2/2013

Gedung Wisma SMR Jl. Yos Sudarso Lantai 4 Blok 2 Kel.Sunter JayaKec.Tanjung Priok - Jakarta Utara Telp : 021-65836468

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. META MATAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/105/AK.2/2013Gedung Maspion Plaza Lantai 3 Unit F Jl. Gunung Sahari Raya Kav.18 Kel.

Pademangan Barta Kec.Pademangan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. LANIROS DIAN HK.07.Alkes/IV/069/AK.2/2013 Gedung Mugi Griya Lantai IV R.406 Jl. MT. Haryono Kav.10 Jakarta Telp : Elektromedik Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

93

PHARMA 021-8308464, 8308465 Fax : 021-83792317PT. SEGARA

MITRATAMAHK.07.Alkes/IV/070/AK.2/2013

Jl. Raya Setu No.9 Rt.003/03 Kel.Setu Kec.Cipayung - Jakarta Timur Telp :021-84301397 Fax : 021-84301397

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MANDIRI JAYAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/080/AK.2/2013Graha Mas Fatmawati Blok B No.20 Jl. RS. Fatmawati No.71 Kel.Cipete Utara

Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-72800203, 72800213Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. MITRASAMAYA

SEJATIHK.07.Alkes/IV/067/AK.2/2013

Kom. Rukan Kencana Niaga Blok D.1/2J Kel.Meruya Utara Kec.Kembangan -Jakarta barat Telp : 021-58903241 Fax : 021-5858453

Diagnostik Reagen

PT. HAS PUTRAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/082/AK.2/2013 Jl. Pal Putih No.B - 27 Kramat - Jakarta Pusat Telp : 021-3912824Non Elektromedik Non Steril

ElektromedikPT. ADHIKARSA

PUTRA PRATAMAHK.07.Alkes/IV/085/AK.2/2013

Graha Mustika Ratu Lantai 11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.74-75 Kel.MentengDalam Kec.Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-83709022 Fax : 021-83707143

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ARTA TRISNAMEDCO

HK.07.Alkes/IV/084/AK.2/2013Taman Palem Lestari Blok D.10/8 Cengkareng, Jakarta Barat 11730 Telp : 021-

55950768Non Elektromedik Non Steril

PT. ANUGERAHSINERGISOLUSTAMA

HK.07.Alkes/IV/109/AK.2/2013Gedung Aldevco Lantai 2 dan 4 Jl. Warung Jati Barat No.75 Kel.Kalibata

Kec.Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-79186555, 79186556Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril Elektromedik

PT. ANGGARAKSAPERKASA

HK.07.Alkes/IV/028/AK.2/2013Wisma Laena Lt.3 Suit.306 Jl. K.H. Abdullah Syafei No.7 Casablanca Rt.006

Rw.002 Kel.Manggarai Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-83785543Elektromedik

PT. WIRAUTAMAMITRATAMA

HK.07.Alkes/IV/029/AK.2/2013Gedung Utaka, Suite 102 Jl. Utan Kayu Raya No.66B Jakarta Timur Telp : 021-

8561026Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. BIONET

INDONESIAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/054/AK.2/2013Menara Gracia Lantai 2 Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta 1290 Telp : 021-

52905821Non Elektromedik Steril

PT. SOMETECHINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/055/AK.2/2013Rukan Puri Niaga 2 Blok J I / 3 H Jl. Puri Kencana, Kembangan - Jakarta Barat

Telp : 021-58358236Elektromedik Mengandung Bahan

Pengion Diagnostik ReagenPT. HAKAYO

KRIDANUSAHK.07.Alkes/IV/042/AK.2/2013

Jl. Utan Kayu Raya No.104B Kel.Utan Kayu Kec.Mataram - Jakarta TimurTelp : 021-85909945, 8563742

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. DS SOLUTIONSINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/047/AK.2/2013Mutiara Taman Palem Blok A 19 / 33 Rt.006 Rw.014 Cengkareng - Jakarta

barat Telp : 021-54350001Non Elektromedik Non Steril

Elektromedik

PT. MITRA MULTIJAYA

HK.07.Alkes/IV/048/AK.2/2013Jl. Bukit Gading Raya Komplek Gading Bukit Raya Blok F No.8 Kel.Kelapa

Gading Barat Kec.Kelapa Gading - Jakarta 14240 Telp : 021-71200405

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. INDOPRIMABIONET

HK.07.Alkes/IV/061/AK.2/2013 Jl. Tamansari Raya No.56B Jakarta Barat Telp : 021-6495177Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril ElektromedikPT. NAGA LANGIT

MEDIKAHK.07.Alkes/IV/062/AK.2/2013

Komplek Daan Mogot Baru Jl. Tanah Lot Blok LB5 Kav. No.35 Kalideres -Jakarta Barat 11840 Telp : 021-54374045

Elektromedik

PT. PERTHSCIENTIFICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/064/AK.2/2013Menara Palma Lantai 3-03 Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav.6 Kuningan,

Jakarta 12950 Telp : 021-57957470

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

94

PT. SAMODRAKENCANA KARTIKA

HK.07.Alkes/IV/066/AK.2/2013Jl. Kebayoran Lama No.16D - Jakarta Selatan Telp : 021-53676070 Fax : 021-

53676163Non Elektromedik Non

SterilElektromedik

PT. GAMMA MITRALESTARI

HK.07.Alkes/IV/122/AK.2/2013Bintaro Business Centre Jl. RC Veteran 1 - I Bintaro - Jakarta Selatan Telp :

021-7362139

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. SURISWAHANACIPTA

HK.07.Alkes/IV/116/AK.2/2013Jl. Cawang Baru Tengah No.2 Rt.001 Rw.009 Kel.Cipinang Cempedak,

Jatinegara - Jakarta Timur Telp : 021-85901531, 85901591Non Elektromedik Non Steril Non

Elektromedik Steril

PT. DUTA AFIAT HK.07.Alkes/IV/117/AK.2/2013Jl. Agung Niaga IV Blok G 4 No.55 Kel.Sunter Agung Kec.Tanjung Priok -

Jakarta Utara Telp : 021-6585890Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril Elektromedik

PT. MATAHARIINDONUSA

HK.07.Alkes/IV/126/AK.2/2013RukoMutiara Taman Palem Blok A5 No.8 Kel.Cengkaraeng Timur

Kec.Cengkareng - Jakarta Barat Telp : 021-54350387 fax : 021-54350386Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. TRIASTRIMEDITAMA

HK.07.Alkes/IV/120/AK.2/2013Griya Kemayoran Blok R-41 Jl. Industri No.9-11 Kel.Gunung Sahari Utara

Kec.Sawah Besar, jakarta Pusat Telp : 021-6260637Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. CIPTA MEDIKAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/123/AK.2/2013Jl. Bina Marga No.32 B Kel.Ceger Kec.Cipayung - jakarta Timur Telp : 021-

84304853

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SENTANI BINAMATOA

HK.07.Alkes/IV/110/AK.2/2013Graha Kulawi Lantai II Jl. Casablanca No.1 Kel.Menteng dalam Kec.Tebet -

Jakarta Selatan Telp : 021-83781841 Fax : 021-83781840Elektromedik

PT. NIVARATUNGGAL

HK.07.Alkes/IV/129/AK.2/2013Gedung Kemang Point Lantai 2 - 04 Jl. Kemang raya No.3 Jakarta Selatan

12730 Telp : 021-7195826Non Elektromedik Steril

PT. SARANAMEDIKA INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/119/AK.2/2013Jl. Perintis Kemerdekaan Kav.1 Pertokoan Pulomas Blok XII / 13 Rt.007

Rw.008 Pulogadung - Jakarta Timur

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. RESINDOMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/111/AK.2/2013 Graha BIP Lt.5 Jl. Gatot Subroto Kav.23 Jakarta Telp : 021-5258230 Elektromedik

PT. ANUGRAHMITRA SELARAS

HK.07.Alkes/IV/125/AK.2/2013Jl. Agung Niaga IV Blok G.4 No.54 Kel.Sunter Agung Kec.Tanjung Priok -

Jakarta Utara Telp : 021-6406029-30 Fax : 021-6409942

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SOHO INDUSTRIFARMASI

HK.07.Alkes/IV/160/AK.2/2013Jl. Pulogadung No.6 Kawasan Industri Pulo Gadung - Jakarta Timur Telp : 021-

4605550

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BIO AXIANHEALTHINDO

HK.07.Alkes/IV/158/AK.2/2013Fatmawati Mas Blok I/113 Jl. RS. Fatmawati No.20 Cilandak - Jakarta Selatan

Telp : 021-7654906

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SURYA JAYALESTARI

HK.07.Alkes/IV/157/AK.2/2013Komp. Perkantoran Taman Meruya Plaza II Blok B7 Meruya Utara Telp : 021-

5860337, 5860159Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. MULTI MITRABIOTECH

HK.07.Alkes/IV/156/AK.2/2013Rukan Permata Senayan Blok C15 Jl. Tentara Pelajar Senayan - Jakarta Selatan

Telp : 021-57944250Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. AIRINDO HK.07.Alkes/IV/167/AK.2/2013 Jl. Teuku Nyak Arif No.10 - Jakarta Selatan Telp : 021-72800673 Non Elektromedik Non SterilNon

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

95

SENTRA MEDIKA Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. MASINDOSCIENTIFIC

HK.07.Alkes/IV/166/AK.2/2013Grand Puri Niaga KG/3P, Puri Kencana - Jakarta Telp : 021-58351608,

58351609Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BETA MEDICAL HK.07.Alkes/IV/164/AK.2/2013Jl. Petogokan I No.9A-B Rt.008 Rw.011 Kel. Gandaria Utara Kec. Kebayoran

Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-7268911-13Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. UNOLAB MITRAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/135/AK.2/2013Komplek Ruko PTC Blok 8 No.17 Jl. Bekasi Raya Km.21 Rawa Terate Cakung

- Jakarta Timur Telp : 021-46821618 Fax : 021-46820253Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. NEOLAB PRIMAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/134/AK.2/2013Komplek Roxy Mas Blok E2 / 20 Jl. KH. Hasyim Ashari No.125 Kel. Cideng

Kec. Gambir - Jakarta Pusat Telp : 021-6339731Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. ANDIARTAMATRA UTAMA

HK.07.Alkes/IV/136/AK.2/2013Pusat Niaga Duta Mas Blok C2 No.11-12 Jl. RS. Fatmawati 39 Jakarta 12150

Telp : 021-7228694Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MERINDOMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/146/AK.2/2013Rukan Kencana Niaga D - 1 / 2 K Meruya Utara, Kembangan - Jakarta Barat

Telp : 021-5858581Non Elektromedik Steril

PT. ASIATECHNIKUTAMA

HK.07.Alkes/IV/147/AK.2/2013 Jl. Percetakan Negara XI No.32 Jakarta Pusat Telp : 021-4215219Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. AEROCOMJENCO INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/162/AK.2/2013Jl. Pangeran Tubagus Angke Komp. Duta Square Blok A No.8 Jakarta Barat

Telp : 021-56940766Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. ERACITAASTAMIDA

HK.07.Alkes/IV/161/AK.2/2013Komplek Kalbe Farma Jl. Jend. A Yani No.2 Pulomas - Jakarta Timur Telp :

021-4893280Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. REGENESISINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/424/AK.2/2013Jl. Panglima Polim Raya Blok B III No.7 Jakarta Selatan 12130 Telp : 021-

72792135Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. INTI SAHABATSUKSES INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/340/AK.2/2013Komp. Ruko Mutiara Palem Blok C - 10 No.58 Rt.006 Rw.014 Cengkareng

Timur - Jakarta Barat 11730 Telkp : 021-7011233Non Elektromedik Non Steril

PT. KAYAKUMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/372/AK.2/2013Kelapa Gading Hypermall Lt. Dasar D 10 No.02 (DD.1002) Jl. Boulevard Barat

Raya Kel. Kelapa Gading Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Telp : 021-45858932

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. IDS MEDICALSYSTEMSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/402/AK.2/2013Gedung Wisma S. Parman Kav.76 Slipi Jakarta 11410 Telp : 021-25678888

Fax : 021-53681038

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. PARAWELLINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/369/AK.2/2013Jl. Gading Mediterania Florencia Blok A25 Kel.Kelapa Gading Barat

Kec.Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-45865987Elektromedik

PT. GEMILANGINDAH LESTARI

HK.07.Alkes/IV/343/AK.2/2013Jl. I Gusti Ngurah Rai Ruko Mall B III/12 Rt.008/12 Klender Duren sawit -

Jakarta Timur Telp : 021-8601532Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. CGM INDONESIA HK.07.Alkes/IV/360/AK.2/2013Mega Glodok Kemayoran Kanto Blok D No.10-11 Jl. Angkasa Kav.B6 Kota

Baru Bandar Kemayoran - Jakarta Telp : 021-29371503 fax : 021-29371502Elektromedik

PT. MUZAMAL HK.07.Alkes/IV/364/AK.2/2013 Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok I No.40 Jl.Letjen Suprapto, Kemayoran Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

96

VENTURESINDONESIA

Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-23584401 Elektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. MULTI SARANAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/365/AK.2/2013Komplek Gading Bukit Indah Blok B No.1 Kelapa Gading - Jakarta Utara

14240 Telp : 021-45856060Non Elektromedik Non Steril DiagnostikReagen

PT. WEGO MEDIKAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/336/AK.2/2013Ketapang Business Centre Blok B.15 Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta Telp

: 021-63862909Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. HATPRIMTERANU

HK.07.Alkes/IV/423/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 79 Kel.Tebet Timur Kec.Tebet - Jakarta

Selatan Telp : 021-8378017Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. GLOBALMEDIKA ALKESINDO

HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2013Jl. Kramat Asem Raya No.34 Rt.012 / 012 Utan Kayu Selatan Kec.Matraman -

jakarta Timur Telp : 021-85915085

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ILONGPRAYATNA

HK.07.Alkes/IV/332/AK.2/2013rUKAN fATMAWATI fESTIVAL bLOK a/19 jL. rs fATMAWATI nO.50

cILANDAK bARAT - jAKARTA sELATAN 12430 tELP : 021-7697812 fAX :021-7697812

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. MULTI SARANABUANA

HK.07.Alkes/IV/322/AK.2/2013Perkantoran Puri Niaga I Jl. Puri Kencana Blok K 7 No.3 P Jakarta Barat 11610

Telp : 021-5823170

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. ROSA MANDIRI HK.07.Alkes/IV/323/AK.2/2013Gd. Istana Pasar Baru Lt.1 Unit 03 A Jl. Pintu Air Raya No. 58-64 Jakarta Pusat

Telp : 021-98704037Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. SEKARGUNAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2013Jl. Ciputat Raya No.14B Kel.Pondok Pinang Kec.Kebayoran Lama - Jakarta

Selatan Telp : 021-761969 Fax : 021-7506356

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEGA MARADA HK.07.Alkes/IV/417/AK.2/2013Jl. Pemuda Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC 19 Rt. 003 / 009 Kel.Jati

Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47885262Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KARYAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/416/AK.2/2013Komplek Taman Palem Lestari Ruko Pelangi Blok I/22 Jl. Kamal Raya

Outeringroad Cengkareng - Jakarta Barat 11730 Telp : 021-55958085 Fax : 021-55958125

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. I-TECH LAFACOS HK.07.Alkes/IV/415/AK.2/2013Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC No.15-16 Jl. Pemuda - Jakarta Timur 13220

Telp : 021-47885030 fax : 021-4701966

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SABAINDOMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2013Jl. panjang No.7-9 Ruko Kedoya Elok Plaza DB.33 Jakarta 11520 Telp : 021-

58356886 fax : 021-58356776Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. HOYA LENSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2013 Wisma Lumbini Lt.3 Jl. Tomang Raya No.53 Jakarta Barat Telp : 021-5607060 Non Elektromedik Non Steril

PT. SANABIL CITRAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/265/AK.2/2013Jl. Arjuna Medika No.15 Rt.08 Rw.07 Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur Telp :

021-8512080Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. NAULI MAKMUR HK.07.Alkes/IV/264/AK.2/2013 Jl. Raya Pasar Minggu No.27 Rt.005/03 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran - Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

97

GRAHA Jakarta Selatan Telp : 021-7982150 Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. RENALMEDTIARA UTAMA

HK.07.Alkes/IV/259/AK.2/2013Gedung Enseval Lantai 2 Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung,

Jakarta Timur Telp : 021-4618330Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. YORISDA ABADI HK.07.Alkes/IV/257/AK.2/2013 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 57C Tebet Jakarta Selatan Telp : 021-8303345Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. REVASS UTAMAMEDIKA

HK.07.Alkes/IV/248/AK.2/2013Gd. Cimako Lt.3 Jl. Dewi Sartika No.4B Rt.004 Rw.007 Kel.Cililitan

Kec.Kramat Jati - Jakarta Telp : 021-8000201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. REVEL MEGAPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2013Tomang Raya Kepa Utama No.771 A Rt.003 Rw.015 Kel. Tomang Kec.Grogol

Petamburan, Jakarta Barat Telp : 021-56976188Non Elektromedik NonSterilElektromedik

PT. TRI PANCADHARMA

HK.07.Alkes/IV/272/AK.2/2013Sentra Pemuda No.20 Lantai 3 Jl. Pemuda Kav.61 Rawamangun Kec.

Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47885366

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MINDRAYMEDICALINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/254/AK.2/2013The East 11 Floor Unit 08 Jl. Ide Anak Agung Gede Agung Kav.E3.2 No.1

Kuningan Timur, Jakarta Selatan Telp : 021-29027280Elektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. KALBE FARMA HK.07.Alkes/IV/253/AK.2/2013 Gedung Kalbe Jl. Letjen Suprapto Kav.4 Jakarta Pusat Telp : 021-42873888Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DHARMA CIPTAABADI

HK.07.Alkes/IV/178/AK.2/2013 Jl. Duri No.1 E Rt.02 Rw.01 Duri Kepa - Jakarta Barat Telp : 021-56982259Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PENTASADASURYA DINAMIKA

HK.07.Alkes/IV/177/AK.2/2013Kompleks City Resort Residence Rukan Hawaian Blok A-51 Jl. Kamal Raya

Outer Ring Road, Jakarta Barat Telp : 021-29032144Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ERA SURYAPERSADA

HK.07.Alkes/IV/176/AK.2/2013Graha Mas Pemuda Blok AD-12 Jl. Pemuda, Rawamangun, Jkaarta Telp : 021-

4712296

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. OBAGIINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/190/AK.2/2013Jl. Petogogan II No.5 Kel.Pulo Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp :

021-7268201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. PILAR REJEKIOPTIMA

HK.07.Alkes/IV/303/AK.2/2013Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok QJ.9 No.20 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp :

021-4586241, 4523376Diagnostik Reagen

PT.REKAMILENIUMINDO SELARAS

HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2013 Jl. Tomang Raya No.51-B Jakarta Telp : 021-5637164, 5630808Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. OPTIC SEIS JAYA HK.07.Alkes/IV/301/AK.2/2013Jl. Pasar Baru No.101 Kel.Pasar Baru Kec.Sawah Besat - Jakarta Pusat Telp :

021-3812429Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. BIJE JAYAPERDANA

HK.07.Alkes/IV/282/AK.2/2013Jl. Gajah Mada No.3-5 Komplek Duta Merlin Blok F 4 Petojo Utara, Gambir,

Jakarta Pusat Telp : 021-6335683Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. SEMERU HK.07.Alkes/IV/278/AK.2/2013 Jl. Hayam Wuruk 2 WW Jakarta Telp : 021-3861729 Elektromedik Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

98

PERKASA

PT. BUMI PARADISE HK.07.Alkes/IV/274/AK.2/2013Jl. Kebon Bawang V No.24B Rt.001 Rw.06 Kebon Bawang Kec.Tanjung Priok

- Jakarta Utara Telp : 021-4357102Elektromedik Mengandung BahanPengion

PT. MASTER DUTA HK.07.Alkes/IV/276/AK.2/2013 Jl. Bungur Besar Raya 85 Blok A4 Kemayoran, Jakarta Telp : 021-4245485Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. RAJAWALIKENCANA ABADI

HK.07.Alkes/IV/295/AK.2/2013Gedung Menara Jaya Lt.4 Jl. Warung Buncit Raya Rt.006/03 Kel.Kalibata

Kec.Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-79182592/79182591

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. ANUGRAH TIGABERLIAN

HK.07.Alkes/IV/300/AK.2/2013 Jl. Pramuka No.12 A Jakarta Timur Telp : 021-85916797Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. OTSUKAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/299/AK.2/2013Perkantoran Hijau Arkadia Tower A3rd Floor Jl. Letjen TB Simatupang Kav.88

Jakarta Telp : 021-7827660

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PUTRAKENCANA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/279/AK.2/2013Jl. Buni No.89 A Kel.Munjul Kec.Cipayung - Jakarta Timur Telp : 021-

84300922

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SENTRADIAGNOSTIKDINAMIKA

HK.07.Alkes/IV/290/AK.2/2013Ruko Cempaka Mas Blok O - 26 Jl. Letjen Suprapto, Jakarta 10640 Telp : 021-

42878758, 42886574 - 75Elektromedik Diagnostik Reagen

PT. TERUMOINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/462/AK.2/2013Wisma Keiai Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Kav.3 Jakarta 10220 Telp : 021-5724071

Fax : 021-5724072

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MASA LESTARIHUSADA

HK.07.Alkes/IV/468/AK.2/2013Boulevard Gading Raya Bukit Gading Komplek Gading Mediterania Residence

APT, Unit#RK/026/C Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-30041050Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. TRIJAYAMEDIKA FARMA

HK.07.Alkes/IV/447/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.15 Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-8297824

Fax : 021-83704859Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. KATAMATA HK.07.Alkes/IV/444/AK.2/2013Delta Building Jl. Suryo Pranoto No.1 Blok A/20 Jakarta Pusat Telp : 021-

3808308Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. TIENSINDONESIALOGISTIC TRADING

HK.07.Alkes/IV/443/AK.2/2013Rukan Multiguna Blok C.5.P.Q.R Lantai 2 & 3 Jl. Rajawali Selatan Raya Blok

C.5 No.2 Jakarta Utara Telp : 021-64703228/29 Fax : 021-64073253Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ITAMARANORAYA

HK.07.Alkes/IV/455/AK.2/2013Gedung MT. Haryono Squere Lantai I Unit 1 Jl. Otto Iskandardinata Raya

No.390 Kel. Bidara Cina Kec.Jatinegara, Jakarta Timur 13330 Telp : 021-29067207

Non Elektromedik Steril

PT. THOMASONGNIRMALA

HK.07.Alkes/IV/457/AK.2/2013Jl. AM Sangaji No.20A Kel. Petojo Utara Kec. Gambir - Jakarta Telp : 021-

63855888

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. MITRA FAJAR HK.07.Alkes/IV/450/AK.2/2013 Komplek Rukan PTC Blok 8C No.28-29 Pulogadung, Jakarta Timur Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril Non

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

99

SELARAS 46827776 Fax : 021-46827033 Elektromedik Steril

PT. KARINDOALKESTRON

HK.07.Alkes/IV/449/AK.2/2013Jl. Tomang Raya 17 Kel. Tomang Kec.Grogol Petamburan, Jakarta Barat Telp :

021-5600896, 5686025

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. MEDIKONUTAMAPHARMALAB

HK.07.Alkes/IV/474/AK.2/2013Jl. Pasar Minggu Raya No.15B Rt.001/07 Kel.Kalibata Kec.Pancoran - Jakarta

Selatan Telp : 021-7949430 Fax : 021-79181913Non Elektromedik Steril

PT. MEUKEK BUMILESTARI

HK.07.Alkes/IV/432/AK.2/2013Perkantoran Mitra Matraman Blok A 1 - 19 Jl. Matraman Raya No.148 Jakarta

Timur Telp : 021-47884073, 85918156Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. ARUN KARYAHUTAMA

HK.07.Alkes/IV/431/AK.2/2013Jl. Kebon Jahe 2 No.23 Kel.Petojo Selatan Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :

021-60602732

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. NAURAPERMATANUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2013Jl. Balai Pustaka Timur Blok J.225 E Lt.4 Rt.004 Rw.011 Kel.Rawamangun

Kec.Pulogadung - Jakarta Timur 13220 Telp : 021-47884073Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. TARGET PRIMALESTARI

HK.07.Alkes/IV/440/AK.2/2013Jl. Sumur Bor No.40 A Rt.005 / Rw. 012 Kel. Kalideres Kec. Kalideres -

Jakarta Telp : 021-54376668Non Elektromedik Non Steril

PT. MEDIKA INDOBAVARIA

HK.07.Alkes/IV/363/AK.2/2013Ruko Green Garden Blok A 14 No.10 Kedoya Utara Kebon Jeruk - Jakarta

Barat Telp : 021-5819581Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. INTERNUSAINDONESIAINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/202/AK.2/2013Ruko Mall Of Indonesia Jl. Boulevard Barat Raya Blok B No.46 Kel.Kelkapa

Gading Barat Kec.Kelapa gading - Jakarta Utara Telp : 021-45871218Non Elektromedik Non Steril

PT. GUNA HUSADATALENTA

HK.07.Alkes/IV/201/AK.2/2013Jl. Taman Alfa Indah Blok J 1 No.56 A1 Rt.010 Rw.07 Kel.Petukangan Utara

Kec.Pesanggrahan - Jakarta Selatan Telp : 021-5856417

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. GALAXINDOMEDIATAMA

HK.07.Alkes/IV/231/AK.2/2013Ruko Komplek Golden Plaza Fatmawati Blok G/10 Jl. RS. Fatmawati No.15

Jakarta SelatanElektromedik

PT. PICANTO REJEKIJAYA

HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2013 Jl. Rawa Bambu Raya No.14 14 G Jakarta Telp : 021-74702366 Diagnostik Reagen

PT. MARNO MITRAMANDIRI

HK.07.Alkes/IV/227/AK.2/2013Jl. Panjang No.1 Rt.016 Rw.009 Cipulir, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

Telp : 021-7252696Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. AMARTAINDONESIAMAKMUR

HK.07.Alkes/IV/226/AK.2/2013 Jl. Kramat Raya No.5 E Jakarta 10450 Telp : 021-3909392, 3849776Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. HOSPI TEKNIKALKESINDO

HK.07.Alkes/IV/191/AK.2/2013Komplek Ruko Tomang Tol Blok A 1 No.7 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk -

Jakarta Telp : 021-5813955, 5813956Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. SANTINASEJAHTERA ABADI

HK.07.Alkes/IV/220/AK.2/2013Jl. Gading Kirana Timur Blok A 11 / 21 Kelapa Gading Barat - Jakarta Utara

Telp : 021-4515577Elektromedik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

100

PT. CIPTA SELARASABADI

HK.07.Alkes/IV/213/AK.2/2013Jl. Buncit Raya / Jl. Amil No.28 D Rt.002 / 005 Kel.Kalibata Kec.Pancoran

Jakarta SelatanNon Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. SATYA ABADIVISIMED

HK.07.Alkes/IV/222/AK.2/2013 Ruko Sentra Menteng Blok MN - 28 Jakarta Telp : 021-74863987Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. SARANAMEDIKA INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/206/AK.2/2013 Jl. Percetakan negara II No.6 Jakarta Pusat Telp : 021-42888555, 42888333Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. AVAIL ELOKINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/194/AK.2/2013Mal Taman Palem Lt.Dasar Blok A No.97-98 Kel.Cengkareng Timur - Jakarta

Barat Telp : 021-5435001Non Elektromedik Non Steril

PT. TRIGELSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/188/AK.2/2013Jl. Nusa Indah Raya No.J 17 Rt.013 Rw.03 Kel.Malaka Jaya Kec.Duren Sawit -

Jakarta Telp : 021-86608728

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. DERMARELIS HK.07.Alkes/IV/187/AK.2/2013 Jl. Otista III C-16 Lt.2 Jakarta Timur Telp : 021-80321010 Non Elektromedik SterilPT. BIONEER

INDONESIAHK.07.Alkes/IV/138/AK.2/2013

Gedung Oleos I Jl. Mampnag Prapatan No.139 Kalibata - Jakarta Selatan Telp :021-7975474

Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEDITECHINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/200/AK.2/2013Komplek Harco Elektronik Mangga Dua Blok I No.5 Jl. Mangga Dua Raya -

Jakarta Pusat Telp : 021-6012916Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. GOLDEN SATRMEDPERDANA

HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2013Jl. Daan Mogot Kav.100 Blok AA No.11 Rt.017/002 Komp.Taman Surya I

Wijaya Kusuma Grogol petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-5601775 Fax :021-5681186

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion

PT. SUMBERMANDIRIALKESTRON

HK.07.Alkes/IV/388/AK.2/2013Komp. Ruko Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung Blok O No.95 Sunter Agung

Tanjung Priok, Jakarta 14350 Telp : 021-6404230 Fax : 021-65835624

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. U-SUNINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/398/AK.2/2013Perkantoran Taman Meruya Blok N No.5 Jakarta 11620 Telp : 021-58901761

Fax : 021-58901731Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. PUTRA KARYASENTOSA

HK.07.Alkes/IV/367/AK.2/2013Jl. Pule No.1 Rt.014 Rw.010 Kel.Ciracas Kec.Ciracas Jakarta Timur 13740

Telp : 021-87780738

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. INTI GEMILANGANUGERAH

HK.07.Alkes/IV/396/AK.2/2013Daan Mogot Baru Blok KJE No.3 Kel. Kalideres Kec. Kalideres Jakarta Barat

Telp : 021-54373969Elektromedik

PT. POLINDO SOLUSINUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/350/AK.2/2013Rukan Grand Palace Jl. Raya Pasar Minggu Km.16 No.16D Pancoran - Jakarta

Selatan Telp : 021-79180086

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. MEDITERA HK.07.Alkes/IV/333/AK.2/2013 Taman Meruya Ilir Blok A18 No.8H Jakarta 11620 Telp : 021-58901144Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. SIEMENSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2013Jl. Jend. Ahmad Yani No.2 Kav.67-68 Kel.kayu Putih Kec.Pulogadung -

Jakarta Timur Telp : 021-27543135Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion Diagnostik

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

101

ReagenPT. MULTI

INDOCITRA TbkHK.07.Alkes/IV/403/AK.2/2013

Green Central City Comercial Area Lantai 6 Jl. Gajah Mada No.188 JakartaTelp : 021-2936888

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. ANTARMITRASEMBADA

HK.07.Alkes/IV/399/AK.2/2013Jl. Pos Pengumben Raya No.8 Rt.005 Rw.05 Kel.Sukabumi Selatan Kec.Kebon

Jeruk, Jakarta Barat 11560 Telp : 021-5310330Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. PENDARANDHIKAPARAMARTHA

HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2013Komplek Ruko Cempaka Mas Blok C No.9 Kel.Sumur Batu Kec.Kemayoran -

Jakarta Pusat Telp : 021-42880820Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. GLOBALMEDIKATEKNOLOGIA

HK.07.Alkes/IV/386/AK.2/2013Gedung AGP Lantai 2 No.209 Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng - Jakarta

Pusat Telp : 021-31930003, 31930005Elektromedik

PT. EASMED HK.07.Alkes/IV/476/AK.2/2013Wisma IWI Jl. Arjuna Selatan Kav.75 3rd Floor, Suite 333 - Jakrta 11530 Telp :

021-5330292 Fax. 021-5330293Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PRIMA ABADISENTOSA MEDICAL

HK.07.Alkes/IV/496/AK.2/2013Jl. Anggrek Raya No.12 A Rt.014 Rw.012 Kel.Cewngkareng Barat Kec.

Cengkareang - Jakarta Barat Telp : 021-53473642, 33326612Elektromedik

PT. AKACO HK.07.Alkes/IV/479/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.70 Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-83705084 /

8303369Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. TBT INDONESIA HK.07.Alkes/IV/480/AK.2/2013 Jl. Kebon Sirih Barat No.3 Menteng - Jakarta Pusat Telp : 021-31923893Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. NEURALTECHNOLOGIESINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/481/AK.2/2013Jl. Halimun No.37 Rt.008 Rw.002 Kel.Guntur Kec.Setiabudi, Jakarta Selatan

12980 Telp : 021-8308110 Fax : 021-83792705

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion

PT. SARANAMAKMUR ABADI

HK.07.Alkes/IV/504/AK.2/2013Jl. Raya Hankam No.27 Rt.02 Rw.03 Kel.Bambu Apus Kec.Cipayung - Jakarta

Timur Telp : 021-93777065 Fax : 021-84301112Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. GLOBALPROMEDIKASERVICE

HK.07.Alkes/IV/494/AK.2/2013Gedung Bersaudara Lt.4 Jl.Penjernihan I No.38 Jakarta Pusat Telp : 021-

5701467

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. BEIERSDORFINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/588/AK.2/2013Gd. Ratu Prabu 2 Lt.5 Jl. TB Simatupang Kav. 1 B Pasar Minggu - Jakarta

Selatan 12560 Telp : 021-78846266Non Elektromedik Non Steril

PT. VISI CAREINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/591/AK.2/2013Jl. Melawai Raya No.67 - 68 Keramat Pela, Kebayoran Baru - Jakarta Telp :

021-71459126Non Elektromedik Steril

PT. ALPHASAINSDINAMIKA

HK.07.Alkes/IV/538/AK.2/2013Jl. Raya Pondok Gede No.37 B Kel.Dukuh Kec.Kramat Jati - Jakarta Timur

Telp : 021-28925077 Fax : 021-8002216

Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen

PT. PACIFICBIOTEKINDOINTRALAB

HK.07.Alkes/IV/548/AK.2/2013Komplek perkantoran taman pulo gebang Blok A3 No.18-20 Jl. Raya Bekasi

Km.24 Jakarta 13910 Telp : 021-4614066Diagnostik Reagen

PT. DIMAR ABADI HK.07.Alkes/IV/539/AK.2/2013 Komp. Ruko Mall Klender Blok B/3 No.25 Jl. I Gusti Ngurah Ray Kel. Klender Non Elektromedik Non Steril

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

102

SENTOSA Kec.Duren sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86616076 Fax : 021-86616076 ElektromedikPT. NANOSAINS

DINAMIKAHK.07.Alkes/IV/540/AK.2/2013

Jl. Raya Pondok Gede No.10 B Kel.Dukuh Kec.Kramat Jati - Jakarta TimurTelp : 021-70442399 fax : 021-8002216

Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BALI GIGIKLINIK

HK.07.Alkes/IV/580/AK.2/2013Darmawangsa Square-Unit 57 Lt.3 Jl. Darmawangsa VI - IX, Kel. Pulo Kec.

Kebayoran baru, Jakarta Selatan Telp : 021-72788248, 72780770 fax : 021-72788284

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. WAHYUPRATAMA SUKSES

HK.07.Alkes/IV/556/AK.2/2013Jl. Raya Pulo Gebang Permai Blok D4 No.10 Rt.003/009 Kel. Pulo Gebang

Kec. cakung - Jakarta Timur 13950 Telp : 021-48701736, 48705799Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. BINTANGSHAFWAN

HK.07.Alkes/IV/559/AK.2/2013Jl. Kelapa Dua Wetan Cibubur Indah V Blok S1 No.1 Ciracas, Jakarta Timur

13730 Telp : 021-8720540, 87701371Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. MEDTRONICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/560/AK.2/2013Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 17 Jl. Jenderal Sudirman Kav.

52-53 Kebayoran baru - Jakarta Selatan Telp : 021-5157629 fax : 021-5157630/5157799

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. STERLINGpRODUCTSINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/568/AK.2/2013Graha Paramita Lt.5 Jl. Denpasar raya Blok D.2 Kuningan Jakarta Selatan

12940 Telp : 021-4603330Non Elektromedik Non Steril

PT. DANPACPHARMA

HK.07.Alkes/IV/569/AK.2/2013Gd. Apartemen Permata Executive Lt.2 Jl. Pos Pengumben Raya Kelapa Dua

Rt.001/006 Kel. Kelapa Dua Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-53679262

Diagnostik Reagen

PT. AVENTISPHARMA

HK.07.Alkes/IV/572/AK.2/2013 Jl. Jenderal Ahmad Yani, Pulo Mas jakarta 13210 Telp : 021-4892208Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. BOSTONSCIENTIFICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/573/AK.2/2013Gd. Tamara Center Lantai 8 Suite 805 Jl. Jenderal Sudirman Kav.24 Kel. Karet

Kec. Setiabudi - Jakarta Selatan 12920 Telp : 021-5272990 fax : 021-5272991Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. SABEEMUTUWAH

HK.07.Alkes/IV/667/AK.2/2013Jl. Raya Pasar Minggu No. 11 DF Km. 18 Pejaten Timur, Jakarta Selatan Telp :

021-7997946, 32518694 Fax : 021-89940262Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. PISMA MEDICAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/664/AK.2/2013Jl. Percetakan Negara XI No. 36 Jakarta pusat 10570 Telp : 021-5205359 fax :

021-021-4221211Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril

PT. AGENA MEDIKA HK.07.Alkes/IV/619/AK.2/2013Komplek Perkantoran Jembatan Lima Blok A.8 Jl. K.H. Moch Mansyur No. 15

Jakarta 10104 Telp : 021-6324409, 6331917 Fax : 021-6316380Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. BARATA INDAHWIBAWA

HK.07.Alkes/IV/645/AK.2/2013Perkantoran Graha Mas Pemuda Blok AB No. 17 Jl. Pemuda, Pulogadung -

Jakarta Timur 13220 Telp : 021-4751717 fax : 021-47882604

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TRIADI LINTASPERSADA

HK.07.Alkes/IV/649/AK.2/2013Komp. Ruko Rawasari Mas Blok B 17 Jl. Percetakan Negara No. C 36 Kec.

Cempaka Putih - Jakarta Pusat Telp : 021-4243859 fax : 42881055Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. PHARMACORECOSMECEUTICALS

HK.07.Alkes/IV/652/AK.2/2013Jl. Arjuna Utara No. 52 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-5633141 Fax :

021-56943616Non Elektromedik Steril Elektromedik

PT. ARKRAY HK.07.Alkes/IV/653/AK.2/2013Gedung Mega Plaza Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C - 3 Jakarta Selatan Telp

: 021-5212120 fax : 021-5212234Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

103

PT. PATRIOTMEDIKANUSANTARA

HK.07.Alkes/IV/656/AK.2/2013Gedung Wijaya Graha Puri Blok G No. 1 Lt.2 Jl. Wijaya II - jakarta Selatan

12160 Telp/Fax : 021-44579017

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. PHILIPSINDONESIACOMMERCIAL

HK.07.Alkes/IV/657/AK.2/2013Jl. Buncit Raya Kav. 99-100 Jakarta Selatan 12510 Telp : 021-29651333 Fax :

021-7947515

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

PT. DJAJA BIMAAGUNG

HK.07.Alkes/IV/671/AK.2/2013Jl. Pemuda Komplek Taman Berdikari Blok B Kav. No.3 Kel. Jati Kec.

Pulogadung, Jakarta Timur 13220 Telp : 021-4712905 fax : 021-4721328Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. TRI SRIKANDIJAYA INDONESIA

HK.07.Alkes/IV/723/AK.2/2013 " Ruko Sunter Icon Elektromedik

PT. INDOFARMAGLOBAL MEDIKA

HK.07.Alkes/IV/695/AK.2/2013 Jl. Griya Sejahtera Blok C No. 6 Rt. 008 Rw. 004Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. KARANGSARICIPTA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/745/AK.2/2013 Kel. Sunter Agung Kec. Tanjung PriokNon Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. BUMI INDAHPUTRA

HK.07.Alkes/IV/604/AK.2/2013 Jakarta Utara Telp : 021-29376294 Fax : 021-29376293"Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. K-LINKINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/675/AK.2/2013 " Komplek Infinia Park, Non Elektromedik Non Steril

PT. OMRONHEALTHCAREINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/611/AK.2/2013 Jl. Dr. Saharjo No. 45 Blok B.86 Elektromedik

PT. TRIMEGAHSENTOSA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/624/AK.2/2013 Jakarta Selatan 12850Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik

PT. TRI BROTHERKARYA

HK.07.Alkes/IV/615/AK.2/2013 Telp : 021-83781166 Fax : 021-83796543"Non Elektromedik NonSterilElektromedik

PT. BATANGHARIKARYA MANDIRI

HK.07.Alkes/IV/715/AK.2/2013Jl. Cideng Timur No. 61 Kel.Petojo Selatan Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :

021-38908888Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen

PT. SIGMA TETRASOLUSI

HK.07.Alkes/IV/691/AK.2/2013Jl. Kejaksaan Blok D No.85 Rt.011 Rw.011 Kel.Pondok Bambu Kec. Duren

sawit, Jakarta Timur Telp : 021-8600186, 8193042Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. BARATA TEGUHHUSADA

HK.07.Alkes/IV/687/AK.2/2013K-LINK Tower Jl. Gatot Subroto Kav.59 Lt.10 Jakarta Selatan 12950 Telp :

021-29027000 Fax : 021-29027001Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik

PT. TIGA INDO MUDA HK.07.Alkes/IV/686/AK.2/2013Menara Bidakara 1 Lanta1 22 Jl. Gatot Subroto Kav.71 -73 Jakarta Selatan Telp

: 021-2949500

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. TRANSMEDICINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/683/AK.2/2013Jl. Dr. Saharjo No.181 E Manggarai Selatan - Jakarta Selatan 12860 Telp : 021-

8309845 Fax : 021-8297973

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014

104

PT. SANG NAGABERLIAN

HK.07.Alkes/IV/677/AK.2/2013Mutiara Taman Palem Blok A 7 No. 3 Cengkareng Timur - Jakarta Barat 11730

Telp : 021-54350663

Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen

PT. GRAHAMEGATAMAINDONESIA

HK.07.Alkes/IV/742/AK.2/2013 Jl. Daan Mogot No. 88 Kalideres Jakarta Barat 11840 Telp/Fax : 021-5439851Non Elektromedik Non SterilNonElektromedikSterilElektromedikDiagnostik Reagen

PT. OSY MED HK.07.Alkes/IV/598/AK.2/2013Gd. Dwima Plaza I Lt.6 R.606 Jl. Jend. Ahmad Yani Kav.67 Jakarta Pusat Telp

: 021-42878354 fax : 021-42878353Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril

PT. PROCARREINTERNATIONAL

HK.07.Alkes/IV/597/AK.2/2013Graha Mas Pemuda Blok AD No.23 Jl. Pemuda, Pulogadung - Jakarta Timur

Telp : 021-4895249 fax : 021-4895249Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen

PT. CITRA DIANPRATAMA

HK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2011Palma One Building Lt.11 Suite 1108 Jl. Hr. rasuna Said Kav. X - 2 No.4

Jakarta Selatan 12950 Telp : 021-52921140 Fax : 021-52921141Non Elektromedik Non SterilElektromedik

PT. KURNIA SARANAABADI

HK.07.Alkes/IV/524/AK.2/2013Perkantoran Menara Era Unit G-01 Jl. Senen Raya No.135-137 Senen Jakarta

Pusat 10410 Telp : 021-3801420 fax : 021-3801421Elektromedik Diagnostik Reagen

Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014