lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366952-pr-gabriella frederika-laporan.pdflib.ui.ac.id
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT SAMMARIE TRAMEDIFA
JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA
PERIODE 17 JUNI – 15 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644
ANGKATAN LXXVII
FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER
DEPOKJANUARI 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
ii
UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT SAMMARIE TRAMEDIFA
JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA
PERIODE 17 JUNI – 15 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker
GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644
ANGKATAN LXXVII
FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER
DEPOKJANUARI 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini diajukan oleh:Nama / NPM : Gabriella Frederika Punu, S.Farm. / 1206329644Program Studi : Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas IndonesiaJudul Laporan : Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie
Tramedifa Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu,Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta Periode 17 Juni – 15Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagaibagian persyaratan yang diajukan untuk memperoleh gelar Apoteker padaProgram Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia
Pembimbing I : T. Nebrisa Z., S.Farm., Apt., MARS. (.................................)
Pembimbing II : Dr. Harmita, Apt. (.................................)
Pembimbing lapangan : Eka Ayu Gustari, S.Si., Apt. (.................................)
Penguji I : (.................................)
Penguji II : (.................................)
Penguji III : (.................................)
Ditetapkan di : DepokTanggal :
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker ini adalah hasil karya saya
sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.
NPM : 1206329644
Tanda tangan :
Tanggal : 5 Februari 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu
melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT
SamMarie Tramedifa. Dalam setiap hal pasti ada kesulitan yang menghadang dan
hambatan yang merintangi, termasuk dalam penulisan laporan ini. Namun, dengan
kesabaran dan doa semua dapat teratasi. Sebagai rasa syukur atas semua ini maka
dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Dr. Mahdi Jufri, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi UI.
2. Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.S., Apt., selaku Pj.S. Dekan Fakultas Farmasi
UI sampai dengan 20 Desember 2013.
3. Dr. Harmita, Apt., selaku Ketua Program Profesi Apoteker dan pembimbing
PKPA di PT SamMarie Tramedifa.
4. T. Nebrisa Z., S.Farm., Apt., MARS. selaku direktur PT SamMarie
Tramedifa atas izin, kesempatan, fasilitas, serta bimbingan yang diberikan
selama PKPA di PT SamMarie Tramedifa.
5. Annisah, S.Si., Apt selaku Pharma Manager dan Eka Ayu G., S.Si., Apt.
selaku DMP Supervisor, pembimbing yang selalu berbagi ilmu dan
pengalaman selama PKPA di PT SamMarie Tramedifa.
6. Bapak Mulahatoropan, S.Kom. selaku GA Manager dan selaku koordinator
selama PKPA di PT.SamMarie Tramedifa.
7. Seluruh staf dan karyawan PBF PT. SamMarie Tramedifa atas bimbingan
dalam pengerjaan tugas khusus, serta pembelajaran selama PKPA.
8. Kedua orang tuaku tercinta dan adik-adikku tersayang yang selalu senantiasa
memberikan cinta dan kasih sayangnya dalam membesarkan, mendidik,
mendukung, serta memberikan doa.
9. Teman-teman Apoteker Universitas Indonesia angkatan 77 atas kebersamaan,
support, kerja sama selama perkuliahan dan PKPA
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
vi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
karena keterbatasan ilmu, pengetahuan, dan kemampuan penulis. Untuk itu,
segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dan akan dapat
penulis terima dengan senang hati. Tidak ada sesuatu yang dapat penulis berikan,
kecuali doa. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan yang setimpal dari
Allah SWT. Harapan penulis semoga tugas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
kita semua. Aamiin.
Penulis
2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Studi : Profesi ApotekerFakultas : FarmasiJenis karya : Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepadaUniversitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie Tramedifadi PT SamMarie Tramedifa dengan alamat Jl. Cipinang Muara 1 No.23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI JakartaPeriode 17 Juni – 15 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013
beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas RoyaltiNoneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengelola,mengalihmedia/formatkan dalam bentuk basis data, merawat, danmempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : DepokPada Tanggal : 5 Februari 2014
Yang menyatakan,
(Gabriella Frederika Punu, S. Farm.)
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
viii
ABSTRAK
Nama : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT SamMarie
Tramedifa
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT SamMarie Tramedifa denganalamat Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, JakartaTimur, DKI Jakarta pada periode 17 Juni – 15 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013.Kegiatan PKPA ini bertujuan agar peserta dapat memahami kegiatan yangdilakukan Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) PTSamMarie Tramedifa selaku distributor obat dan alat kesehatan, sertamembandingkannya dengan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan CaraDistribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Selain itu, juga agar peserta dapatmemahami tugas dan peran apoteker selaku penanggung jawab PBF dan PAKsebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja. Tugas khusus yang diangkatberjudul Kategorisasi Alat Kesehatan dan Penyalur Alat Kesehatan. Tugas khususini bertujuan untuk mengkaji dan memahami kategorisasi alat kesehatan, sertamengkaji dan memahami pengelompokan PAK.
Kata kunci : Tramedifa, PBF, PAK, CDOB, CDAKBTugas umum : xiv + 83 halaman; 36 lampiranTugas khusus : iv + 16 halaman; 1 tabel; 3 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 10 (1997 - 2012)Daftar Acuan Tugas Khusus : 9 (2009 - 2012)
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
ix
ABSTRACT
Name : Gabriella Frederika Punu, S. Farm.NPM : 1206329644Program Study : Apothecary ProfessionTitle : Pharmacist Fieldwork Report in PT Sammarie Tramedifa in
Cipinang Muara 1 Street 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit,Jakarta Timur, DKI Jakarta, Period of June 17th to July 15th andJuly 29th to August 16th 2013
Pharmacist Fieldwork implemented in PT SamMarie Tramedifa to address Jl.Cipinang Muara 1 Number 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, East Jakarta,Jakarta in the period June 17 to July 15 and July 29 to August 16, 2013. PKPAactivity is intended that participants can understand the activities carried PedagangBesar Farmasi (PBF) dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) PT SamMarieTramedifa as a distributor of drugs and medical devices, and compared with CaraDistribusi Obat yang Baik (CDOB) and Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik(CDAKB). In addition, also for participants to understand the tasks and role of thepharmacist as a responsible person of PBF and PAK as a preparation for theprofessional world. Appointed a special task called Kategorisasi Alat Kesehatandan Penyalur Alat Kesehatan. This particular task aims to assess and understandthe categorization of medical devices, as well as reviewing and understanding thegrouping of PAK.
Keywords: Tramedifa, PBF, PAK, CDOB, CDAKBGeneral Assignment: xiv + 83 pages; 36 appendicesSpecific Assignment: iv + 16 pages, 1 table, 3 appendicesBibliography of General Assignment: 10 (1997 - 2012)Bibliography of Specific Assignment: 9 (2009 - 2012)
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................. iHALAMAN JUDUL ................................................................................ iiHALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iiiHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ ivKATA PENGANTAR ................................................................................ vHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ viiABSTRAK .............................................................................................. viiiABSTRACT ............................................................................................. ixDAFTAR ISI ............................................................................................ xDAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiiiDAFTAR TABEL .................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 11.1 Latar Belakang .................................................................... 11.2 Tujuan ................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 32.1 Pedagang Besar Farmasi (PBF) ............................................ 3
2.1.1 Definisi PBF ............................................................. 32.1.2 Landasan Hukum PBF ............................................... 32.1.3 Tugas dan Fungsi PBF ............................................... 32.1.4 Persyaratan PBF ........................................................ 42.1.5 Apoteker Penanggung Jawab PBF ............................... 62.1.6 Tata Cara Perizinan PBF ............................................ 92.1.7 Masa Berlaku Izin PBF .............................................. 122.1.8 Pencabutan Izin PBF .................................................. 122.1.9 Penyelenggaraan PBF ................................................ 122.1.10 Pelaporan Kegiatan PBF ............................................ 14
2.2 Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) ............................... 152.2.1 Manajemen Mutu ...................................................... 152.2.2 Organisasi dan Manajemen Personalia ........................ 162.2.3 Bangunan dan Peralatan ............................................. 172.2.4 Operasional .............................................................. 192.2.5 Inspeksi Diri ............................................................. 222.2.6 Keluhan, Obat dan/atau Bahan Obat Kembalian,
Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali ........................ 232.2.7 Transportasi .............................................................. 242.2.8 Fasilitas Distribusi Berdasarkan Kontrak ..................... 242.2.9 Dokumentasi ............................................................ 25
2.3 Penyalur Alat Kesehatan (PAK) ............................................ 272.3.1 Definisi Alat Kesehatan dan PAK .............................. 272.3.2 Landasan Hukum PAK .............................................. 292.3.3 Tugas dan Fungsi PAK .............................................. 29
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
xi
2.3.4 Persyaratan PAK ....................................................... 292.3.5 Tata Cara Perizinan PAK ........................................... 302.3.6 Masa Berlaku Izin PAK ............................................ 312.3.7 Perubahan Izin PAK ................................................. 312.3.8 Pencabutan Izin PAK ................................................ 312.3.9 Penyerahan Alat Kesehatan ........................................ 322.3.10 Sarana dan Prasarana ................................................. 322.3.11 Pemeriksaan PAK ...................................................... 332.3.12 Pelaporan Kegiatan PAK ........................................... 33
2.4 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) .............. 332.4.1 Sistem Manajemen Mutu ........................................... 332.4.2 Pengelolaan Sumber Daya ......................................... 362.4.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan ................... 382.4.4 Mampu Telusur Produk (Traceability) ......................... 422.4.5 Penanganan Keluhan ................................................. 432.4.6 Pengembalian/Retur Alat Kesehatan ........................... 432.4.7 Pemusnahan Alat Kesehatan ....................................... 442.4.8 Alat Kesehatan Palsu, Tidak Dapat Dipakai, atau Rusak 452.4.9 Audit Internal ........................................................... 442.4.10 Kajian Manajemen .................................................... 45
BAB 3 TINJAUAN KHUSUS PT SAMMARIE TRAMEDIFA ............... 463.1 Profil PT SamMarie Tramedifa ............................................. 46
3.1.1 Sejarah Singkat PT SamMarie Tramedifa .................... 463.1.2 Visi dan Misi PT SamMarie Tramedifa ....................... 47
3.2 Lokasi dan Bangunan PT SamMarie Tramedifa ...................... 483.3 Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa ......................... 483.4 Tugas dan Kewajiban, serta Tanggung Jawab di Tiap Jabatan
PT SamMarie Tramedifa ...................................................... 483.4.1 Direktur ................................................................... 483.4.2 General Affairs Manager ............................................ 503.4.3 Finance Manager ....................................................... 523.4.4 Pharma Manager ....................................................... 543.4.5 Sales dan Marketing Manager .................................... 553.4.6 Supervisor Pharma .................................................... 55
BAB 4 PEMBAHASAN ......................................................................... 584.1 Cara Distribusi Obat yang Baik ............................................. 58
4.1.1 Manajemen Mutu ...................................................... 584.1.2 Organisasi, Manajemen, dan Personalia ....................... 594.1.3 Bangunan dan Peralatan ............................................. 594.1.4 Operasional .............................................................. 614.1.5 Inspeksi Diri ............................................................. 674.1.6 Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan
Penarikan Kembali .................................................... 684.1.7 Transportasi .............................................................. 684.1.8 Dokumentasi ............................................................ 69
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
xii
4.1.9 Pelaporan Kegiatan di PBF PT SamMarie Tramedifa .... 694.2 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik .............................. 70
4.2.1 Sistem Manajemen Mutu ........................................... 704.2.2 Pengelolaan Sumber Daya ......................................... 714.2.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan ................... 744.2.4 Mampu Telusur Produk (Traceability) ......................... 794.2.5 Penanganan Keluhan, Penarikan Kembali, dan
Pemusnahan Produk .................................................. 794.2.6 Audit Internal dan Kajian Manajemen ......................... 80
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 814.1 Kesimpulan ........................................................................ 814.2 Saran ................................................................................. 81
DAFTAR ACUAN ................................................................................... 82
LAMPIRAN ............................................................................................ 83
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Alur penyaluran barang oleh outlet, rumah sakit, atauapotek ke PT SamMarie Tramedifa ................................... 65
Gambar 4.2. Alur penyaluran barang oleh PT SamMarie Tramedifake distributor lain ............................................................ 66
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Temperatur penyimpanan ....................................................... 41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh formulir-1 pengajuan izin PBF ......................... 83Lampiran 2. Contoh formulir-2 pengajuan izin PBF ......................... 84Lampiran 3. Contoh formulir-3 pengajuan izin PBF ......................... 85Lampiran 4. Contoh formulir-4 pengajuan izin PBF ......................... 86Lampiran 5. Contoh formulir-5 pengajuan izin PBF .................... ...... 87Lampiran 6. Contoh formulir-1 pengajuan izin PAK ......................... 88Lampiran 7. Contoh formulir-2 pengajuan izin PAK ......................... 89Lampiran 8. Lanjutan contoh formulir-2 pengajuan izin PAK ............. 90Lampiran 9. Contoh formulir-3 pengajuan izin PAK ......................... 91Lampiran 10. Contoh formulir-4 pengajuan izin PAK ......................... 92Lampiran 11. Contoh formulir-5 pengajuan izin PAK ......................... 93Lampiran 12. Contoh formulir-6 pengajuan izin PAK ......................... 94Lampiran 13. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 1 ......... 95Lampiran 14. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 2 ......... 96Lampiran 15. Izin Usaha PBF PT Sammarie Tramedifa ...................... 97Lampiran 16. Izin Usaha PAK PT SamMarie Tramedifa ..................... 99Lampiran 17. Form Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar POM di
Jakarta .......................................................................101
Lampiran 18. Pre Audit Izin Pindah Alamat PBF dan PergantianPenanggung Jawab .....................................................
102
Lampiran 19. Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa ................. 103Lampiran 20. Rencana Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa
Periode 2013 – 2014 ...................................................104
Lampiran 21. Denah Gudang Obat PT SamMarie Tramedifa ............... 105Lampiran 22. Denah Gudang Alat Kesehatan PT SamMarie Tramedifa 105Lampiran 23. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Alat Kesehatan
PT SamMarie Tramedifa ..............................................106
Lampiran 24. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Obat PT 107
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
xiv
SamMarie Tramedifa ..................................................Lampiran 25. Formulir Pengendalian Kondisi Kulkas di Gudang Obat
PT SamMarie Tramedifa ..............................................108
Lampiran 26. Surat Permintaan Barang ............................................. 109Lampiran 27. Faktur Pejualan dari Distributor Lain (Faktur
Pembelian) .................................................................110
Lampiran 28. Surat Permintaan dar PT SamMarie Tramedifa keDistributor Lain ..........................................................
110
Lampiran 29. Salinan Faktur Penjualan PT SamMarie Tramedifa ........ 111Lampiran 30. Salinan Tanda Terima Tukar Faktur PT SamMarie
Tramedifa ..................................................................112
Lampiran 31. Faktur Pajak Pembelian ............................................... 113Lampiran 32. Faktur Pajak Penjualan ................................................ 114Lampiran 33. Nota Retur Penjualan .................................................. 115Lampiran 34. Nota Retur Pembelian .................................................. 116Lampiran 35. Laporan PBF 3 Bulanan .............................................. 117Lampiran 36. Contoh Formulir Laporan Hasil Kegiatan Penyaluran
PAK ............................................................................118
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
1 Universitas Indonesia
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Adapun dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, diperlukan suatu sumber daya
kesehatan (Presiden RI, 2009).
Obat dan alat kesehatan termasuk perbekalan kesehatan. Pemerintah
menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan perbekalan kesehatan
dengan mengelolanya agar kebutuhan dasar masyarakat akan perbekalan
kesehatan terpenuhi (Presiden RI, 2009). Oleh karena itu, pembentukan dan
proses berlangsungnya kegiatan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
penyaluran dan distribusi obat dan alat kesehatan perlu mendapat persetujuan dan
pengawasan dari pemerintah melalui institusi terkait yang ditunjuk.
Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan
hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat
dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan. Penanggung jawab PBF wajib seorang apoteker yang memenuhi
kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan (Menteri
Kesehatan RI, 2011). PBF wajib mengimplementasi dan menerapkan Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB) sebagai pedoman kegiatan dalam proses
kegiatannya untuk memastikan mutu obat sepanjang jalur distribusi/penyaluran
sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.
Penyalur Alat Kesehatan (PAK) adalah perusahaan berbentuk badan
hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat
kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan. Produk alat
kesehatan yang beredar harus memenuhi standar dan/atau persyaratan mutu,
keamanan, dan kemanfaatan sehingga proses penyalurannya harus berpedoman
pada Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). PBF yang akan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
2
Universitas Indonesia
melakukan usaha sebagai PAK harus memiliki izin PAK (Menteri Kesehatan RI,
2010).
Apoteker di PBF dan PAK memiliki tanggung jawab yang besar untuk
mengelola perbekalan kesehatan yang didistribusikan, baik obat maupun alat
kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa calon apoteker perlu meningkatkan
pemahaman tentang peran, tanggung jawab, dan kerja apoteker di PBF dan PAK,
salah satu caranya adalah dengan melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker
(PKPA) di PBF dan PAK. Universitas Indonesia bekerja sama melaksanakan
PKPA dengan PT. SamMarie Tramedifa, selaku PBF dan PAK, pada tanggal 17
Juni – 12 Juli dan 29 Juli – 16 Agustus 2013 demi meningkatkan kemampuan
mahasiswa didiknya. Mahasiswa diharap mampu menyerap ilmu dan mendapat
pengalaman di lapangan melalui kegiatan ini agar dapat diterapkan secara nyata
dalam menjalankan perannya sebagai apoteker kelak.
1.2 Tujuan
Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT SamMarie
Tramedifa bertujuan untuk:
1. Memahami kegiatan yang dilakukan PBF dan PAK PT SamMarie Tramedifa
selaku distributor obat dan alat kesehatan, serta membandingkannya dengan
CDOB dan CDAKB.
2. Memahami tugas dan peran apoteker selaku penanggung jawab PBF dan PAK
sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
3 Universitas Indonesia
BAB 2TINJAUAN UMUM
2.1 Pedagang Besar Farmasi (PBF)
2.1.1 Definisi PBF
Definisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia (PMK RI) Nomor 1148 Tahun 2011 dan Peraturan
Kepala BPOM Republik Indonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012
adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,
penyimpanan, penyaluran obat, dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF dan PBF cabang melakukan
pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah
besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan wajib menerapkan
Cara Distribusi Obat yang Baik (BPOM, 2012).
2.1.2 Landasan Hukum PBF
Penyelenggaraan PBF memiliki landasan hukum yang diatur dalam:
a. Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
b. UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2010 tentang Prekusor.
d. PMK RI Nomor 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang PBF.
e. PMK RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan
Izin Kerja Tenaga Kefarmasian.
f. Peraturan Kepala BPOM Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
HK.03.1.34.11.12.7542 tentang Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik
(CDOB) 2012.
2.1.3 Tugas dan Fungsi PBF
Tugas dan fungsi PBF berdasarkan PMK RI Nomor 1148 Tahun 2011
adalah:
a. Menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan/atau
bahan obat.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
4
Universitas Indonesia
b. Memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan
dan tujuan penggunaannya.
c. PBF mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan dan pelatihan.
2.1.4 Persyaratan PBF
Suatu PBF baru dapat beroperasi setelah mendapat surat izin. Selama PBF
tersebut masih aktif melakukan kegiatan pengelolaan obat, seluruh kegiatan yang
dilaksanakan di PBF tersebut wajib berdasarkan kepada CDOB.
2.1.4.1 Tempat/Lokasi
Pemilihan lokasi PBF harus mempertimbangkan segi efisiensi dan
efektivitas dalam pengadaan dan penyaluran obat ke sarana pelayanan kesehatan,
serta faktor-faktor lainnya.
2.1.4.2 Bangunan
Suatu PBF harus mempunyai luas bangunan yang cukup dan memenuhi
persyaratan teknis sehingga dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan
fungsi PBF. Suatu PBF paling sedikit memiliki ruang tunggu, ruang penerimaan
obat, ruang penyiapan obat, ruang administrasi, ruang kerja apoteker, gudang obat
jadi, ruang makan, dan kamar kecil. Bangunan PBF dilengkapi dengan sumber air
yang memenuhi syarat kesehatan, pencahayaan yang memadai, alat pemadam
kebakaran, ventilasi, dan sanitasi yang baik.
Bangunan harus dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa
kondisi penyimpanan yang baik dapat dipertahankan, mempunyai keamanan yang
memadai dan kapasitas yang cukup untuk memungkinkan penyimpanan dan
penanganan obat yang baik. Area penyimpanan dilengkapi dengan pencahayaan
yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan dilaksanakan secara akurat
dan aman.
Area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman harus terpisah, terlindung
dari kondisi cuaca, dan harus didesain dengan baik, serta dilengkapi dengan
peralatan yang memadai. Akses masuk ke area penerimaan, penyimpanan, dan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
5
Universitas Indonesia
pengiriman hanya diberikan kepada personil yang berwenang, yakni dengan
adanya sistem alarm dan kontrol akses yang memadai (BPOM, 2012).
Selain itu harus disediakan area khusus, antara lain:
a. Harus ada area terpisah dan terkunci antara obat yang menunggu keputusan
lebih lanjut mengenai statusnya, meliputi obat yang diduga palsu, yang
dikembalikan, yang ditolak, yang akan dimusnahkan, yang ditarik, dan yang
kadaluwarsa dari obat yang dapat disalurkan.
b. Harus tersedia kondisi penyimpanan khusus untuk obat yang membutuhkan
penanganan dan kewenangan khusus sesuai dengan peraturan perundang-
undangan (misalnya narkotika).
c. Harus tersedia area khusus untuk penyimpanan obat yang mengandung bahan
radioaktif dan bahan berbahaya lain yang dapat menimbulkan risiko
kebakaran atau ledakan (misalnya gas bertekanan, mudah terbakar, cairan dan
padatan mudah menyala) sesuai persyaratan keselamatan dan keamanan.
Bangunan dan fasilitas penyimpanan harus bersih, bebas dari sampah dan
debu serta harus dirancang dan dilengkapi sehingga memberikan perlindungan
terhadap masuknya serangga, hewan pengerat atau hewan lain. Selain itu, ruang
istirahat, toilet dan kantin untuk personil harus terpisah dari area penyimpanan
(BPOM, 2012).
2.1.4.3 Perlengkapan PBF
Suatu PBF baru yang ingin beroperasi harus memiliki perlengkapan yang
memadai agar dapat mendukung pendistribusian obat jadi. Perlengkapan yang
harus dimiliki antara lain:
a. Peralatan dan tempat penyimpanan obat, seperti lemari obat jadi, lemari
pendingin (kulkas), lemari untuk menyimpan produk kembalian, kontainer
untuk pengiriman barang dan box es untuk pengiriman obat dengan suhu
penyimpanan rendah
b. Perlengkapan administrasi terkait dokumen penjualan, pembelian dan
penyimpanan. Dokumen tersebut misalnya meliputi: blanko pesanan, blanko
faktur, blanko tukar faktur, bilyet giro, blanko faktur pajak, blanko surat
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
6
Universitas Indonesia
jalan, kartu stok obat, bukti penerimaan pembayaran, form retur, blanko
faktur pajak dan stempel PBF
c. Buku-buku dan literatur standar yang diwajibkan, serta kumpulan perundang-
undangan yang berhubungan dengan kegiatan di PBF.
2.1.5 Apoteker Penanggung Jawab PBF
Manajemen puncak di fasilitas distribusi harus menunjuk seorang
penanggung jawab. Penanggung jawab harus memenuhi tanggung jawabnya,
bertugas purna waktu dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Jika penanggung jawab fasilitas distribusi tidak dapat
melaksanakan tugasnya dalam waktu yang ditentukan, harus dilakukan
pendelegasian tugas kepada tenaga teknis kefarmasian. Tenaga kefarmasian yang
mendapat pendelegasian wajib melaporkan kegiatan yang dilakukan kepada
penanggung jawab (BPOM, 2012).
Penanggung jawab mempunyai uraian tugas yang harus memuat
kewenangan dalam hal pengambilan keputusan sesuai dengan tanggung jawabnya.
Manajemen fasilitas distribusi harus memberikan kewenangan, sumber daya dan
tanggung jawab yang diperlukan kepada penanggung jawab untuk menjalankan
tugasnya (BPOM, 2012).
Penanggung jawab harus seorang apoteker yang memenuhi kualifikasi dan
kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan. Di samping itu, telah memiliki
pengetahuan dan mengikuti pelatihan CDOB yang memuat aspek keamanan,
identifikasi obat dan/atau bahan obat, deteksi dan pencegahan masuknya obat
dan/atau bahan obat palsu ke dalam rantai distribusi (BPOM, 2012). Penanggung
jawab dalam pelaksanaan tugasnya harus memastikan bahwa fasilitas distribusi
telah menerapkan CDOB dan memenuhi pelayanan publik.
Berdasarkan PMK RI No. 889 Tahun 2011, apoteker adalah Sarjana
Farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan
apoteker, sedangkan Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu
apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/
Asisten Apoteker. Apoteker yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian harus
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
7
Universitas Indonesia
memenuhi persyaratan sebagai berikut (PP No. 51 Tahun 2009 Pasal 35, 37, 52,
54):
a. Memiliki keahlian dan kewenangan.
b. Menerapkan standar profesi.
c. Didasarkan pada standar kefarmasian dan standar operasional.
d. Memiliki sertifikat kompetensi profesi.
e. Memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).
STRA merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri Kesehatan
kepada apoteker yang telah diregistrasi. STRA berlaku 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu 5 tahun selama masih memenuhi persyaratan.
Untuk memperoleh STRA, apoteker harus memenuhi persyaratan (PMK RI No.
889 Tahun 2011):
a. Memiliki ijazah apoteker.
b. Memiliki sertifikat kompetensi profesi.
c. Mempunyai surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji apoteker.
d. Mempunyai surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang
memiliki surat izin praktik.
e. Membuat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika
profesi.
Setelah memenuhi persyaratan di atas, seorang apoteker yang akan bekerja
sebagai apoteker penanggungjawab di PBF wajib memiliki Surat Izin Kerja
Apoteker (SIKA). SIKA adalah surat izin praktik yang diberikan kepada apoteker
untuk dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas produksi atau
fasilitas distribusi atau penyaluran. SIKA hanya diberikan untuk 1 (satu) tempat
fasilitas kefarmasian. Untuk memperoleh SIKA, apoteker mengajukan
permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tempat pekerjaan
kefarmasian dilaksanakan yang harus menerbitkan SIKA paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja sejak surat permohonan diterima dan dinyatakan lengkap.
Berkas-berkas yang harus dilampirkan untuk permohonan SIKA, yaitu:
a. Fotokopi STRA yang dilegalisir oleh Komite Farmasi Nasional (KFN).
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
8
Universitas Indonesia
b. Surat penyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari
pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari pimpinan fasilitas
produksi atau distribusi/penyaluran.
c. Surat rekomendasi dari organisasi profesi.
d. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar dan 3 x 4 sebanyak 2
(dua) lembar.
Pencabutan SIKA oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat
dilakukan apabila:
a. Atas permintaan yang bersangkutan.
b. STRA atau STRTTK tidak berlaku lagi.
c. Yang bersangkutan tidak bekerja pada tempat yang tercantum dalam surat
izin.
d. Yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan fisik dan mental untuk
menjalankan pekerjaan kefarmasian berdasarkan pembinaan dan pengawasan
dan ditetapkan dengan surat keterangan dokter.
e. Melakukan pelanggaran disiplin tenaga kefarmasian berdasarkan
rekomendasi KFN.
f. Melakukan pelanggaran hukum di bidang kefarmasian yang dibuktikan
dengan putusan pengadilan.
Menurut BPOM (2012), apoteker penanggung jawab PBF memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen
mutu.
b. Fokus pada pengelolaan kegiatan yang menjadi kewenangannya serta
menjaga akurasi dan mutu dokumentasi.
c. Menyusun dan/atau menyetujui program pelatihan dasar dan pelatihan
lanjutan mengenai CDOB untuk semua personil yang terkait dalam kegiatan
distribusi.
d. Mengkoordinasikan dan melakukan dengan segera setiap kegiatan penarikan
obat dan/atau bahan obat.
e. Memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan efektif.
f. Melakukan kualifikasi dan persetujuan terhadap pemasok dan pelanggan.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
9
Universitas Indonesia
g. Meluluskan obat dan/atau bahan obat kembalian untuk dikembalikan ke
dalam stok obat dan/atau bahan obat yang memenuhi syarat jual.
h. Turut serta dalam pembuatan perjanjian antara pemberi kontrak dan penerima
kontrak yang menjelaskan mengenai tanggung jawab masing-masing pihak
yang berkaitan dengan distribusi dan/atau transportasi obat dan/atau bahan
obat.
i. Memastikan inspeksi diri dilakukan secara berkala sesuai program dan
tersedia tindakan perbaikan yang diperlukan.
j. Mendelegasikan tugasnya kepada apoteker/tenaga teknis kefarmasian yang
telah mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang ketika sedang tidak
berada di tempat dalam jangka waktu tertentu dan menyimpan dokumen yang
terkait dengan setiap pendelegasian yang dilakukan.
k. Turut serta dalam setiap pengambilan keputusan untuk mengkarantina atau
memusnahkan obat dan/atau bahan obat kembalian, rusak, hasil penarikan
kembali atau diduga palsu.
l. Memastikan pemenuhan persyaratan lain yang diwajibkan untuk obat
dan/atau bahan obat tertentu sesuai peraturan perundang-undangan.
2.1.6 Tata Cara Perizinan PBF
Berdasarkan PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang PBF, setiap pendirian
PBF wajib memiliki izin dari Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan (Direktur Jenderal Binfar Alkes) yang dapat diperoleh apabila
pemohon mengajukan permohonan kepada Dirjen Binfar Alkes dengan tembusan
kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Balai
POM dengan Formulir 1 (Lampiran 1). Untuk memperoleh izin PBF, pemohon
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berbadan hukum berupa perseroan terbatas atau koperasi.
b. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).
c. Memiliki secara tetap apoteker warga negara indonesia sebagai penanggung
jawab.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
10
Universitas Indonesia
d. Komisaris/dewan pengawas dan direksi/pengurus tidak pernah terlibat, baik
langsung atau tidak langsung, dalam pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang farmasi.
e. Menguasai bangunan dan sarana yang memadai untuk dapat melaksanakan
pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat serta dapat menjamin
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi PBF.
f. Menguasai gudang sebagai tempat penyimpanan dengan perlengkapan yang
dapat menjamin mutu serta keamanan obat yang disimpan.
g. Memiliki ruang penyimpanan obat yang terpisah dari ruangan lain sesuai
CDOB.
Dalam hal permohonan dilakukan dalam rangka penanaman modal,
pemohon harus memperoleh persetujuan penanaman modal dari instansi yang
menyelenggarakan urusan penanaman modal sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Permohonan harus ditandatangani oleh direktur/ketua dan
apoteker calon penanggung jawab disertai dengan kelengkapan administratif
sebagai berikut:
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)/identitas direktur/ketua.
b. Susunan direksi/pengurus.
c. Pernyataan komisaris/dewan pengawas dan direksi/pengurus tidak pernah
terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi.
d. Akta pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
e. Surat Tanda Daftar Perusahaan.
g. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan.
h. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak.
i. Surat bukti penguasaan bangunan dan gudang.
j. Peta lokasi dan denah bangunan.
k. Surat penyataan kesediaan bekerja penuh apoteker penanggung jawab.
l. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker penanggung jawab.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
11
Universitas Indonesia
Berikut ini merupakan alur dari pengajuan izin PBF (PMK RI Nomor
1148/Menkes/Per/VI/2011), yaitu:
a. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya tembusan
permohonan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melakukan verifikasi
kelengkapan administratif.
b. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya tembusan
permohonan, Kepala Balai POM melakukan audit pemenuhan persyaratan
CDOB.
c. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak dinyatakan memenuhi
kelengkapan administratif, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengeluarkan
rekomendasi pemenuhan kelengkapan administratif kepada Direktur Jenderal
Binfar Alkes dengan tembusan kepada Kepala Balai POM dan pemohon
dengan menggunakan Formulir 2 (Lampiran 2).
d. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak dinyatakan memenuhi
persyaratan CDOB, Kepala Balai POM mengeluarkan rekomendasi hasil
analisis pemenuhan persyaratan CDOB kepada Direktur Jenderal Binfar
Alkes dengan tembusan kepada Kepala Badan, Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi dan pemohon dengan menggunakan Formulir 3 (Lampiran 3).
e. Paling lama dalam waktu 6 (enam) hari kerja sejak menerima rekomendasi
serta persyaratan lainnya yang ditetapkan, Direktur Jenderal Binfar Alkes
menerbitkan izin PBF dengan menggunakan Formulir 4 (Lampiran 4).
f. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin c, d, dan e tidak
dilaksanakan pada waktunya, pemohon dapat membuat surat pemyataan siap
melakukan kegiatan kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan
kepada Kepala Badan, Kepala Balai POM dan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi dengan menggunakan Formulir 5 (Lampiran 5).
g. Paling lama 12 (dua belas) hari kerja sejak diterimanya surat pemyataan
sebagaimana dimaksud pada poin f, Direktur Jenderal Binfar Alkes
menerbitkan izin PBF dengan tembusan kepada Kepala Badan, Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala
Balai POM.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
12
Universitas Indonesia
2.1.7 Masa Berlaku Izin PBF
Izin PBF berlaku 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi
persyaratan. Pengakuan PBF cabang berlaku mengikuti jangka waktu izin PBF.
2.1.8 Pencabutan Izin PBF
Izin PBF dinyatakan tidak berlaku apabila:
a. Masa berlakunya habis dan tidak diperpanjang;
b. Dikenai sanksi berupa penghentian sementara kegiatan; atau
c. Izin PBF dicabut.
2.1.9 Penyelenggaraan PBF
Penyelenggaraan PBF diatur dalam PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang
PBF disebutkan bahwa PBF hanya dapat mengadakan, menyimpan dan
menyalurkan obat yang memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan oleh
Menteri. Untuk pengadaan obat , PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan obat
dari industri farmasi dan/atau sesama PBF sedangkan PBF cabang hanya dapat
melaksanakan pengadaan obat dan/bahan obat dari PBF pusat.
Setiap PBF harus memiliki apoteker penanggung jawab yang telah
memiliki izin yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan
pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat. Selain itu, apoteker penanggung
jawab dilarang merangkap jabatan sebagai direksi/pengurus PBF. Jika terjadi
pergantian apoteker penanggung jawab, direksi/pengurus PBF wajib melaporkan
kepada Dirjen Binfar Alkes atau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selambat-
lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) hari kerja.
PBF dalam menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran
obat wajib menerapkan Pedoman Teknis CDOB (BPOM, 2012). Sertifikat CDOB
akan diberikan pada PBF yang telah menerapkan CDOB. Setiap PBF wajib
melaksanakan dokumentasi pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran di tempat
usahanya dengan mengikuti pedoman CDOB. Dokumentasi tersebut dapat
dilakukan secara elektronik. Dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai
penelusuran kegiatan yang dilakukan oleh PBF dan untuk keperluan pemeriksaan
petugas yang berwenang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
13
Universitas Indonesia
Penyelenggaraan PBF diatur dalam PMK RI No. 1148 Tahun 2011 adalah
sebagai berikut:
a. PBF dan PBF cabang hanya dapat mengadakan, menyimpan dan
menyalurkan obat dan/atau bahan obat yang memenuhi persyaratan mutu
yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
b. PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dari industri farmasi dan/atau
sesama PBF.
c. PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan bahan obat dari industri farmasi,
sesama PBF dan/atau melalui importasi.
d. Pengadaan bahan obat melalui importasi dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e. PBF cabang hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dan/atau bahan obat
dari PBF pusat.
2.1.9.1 Pengadaan
Sebelum melakukan pengadaan obat, PBF harus melakukan kualifikasi
yang tepat terlebih dahulu. Pemilihan pemasok, termasuk kualifikasi dan
persetujuan penunjukannya, merupakan hal operasional yang penting. Pemilihan
pemasok harus dikendalikan dengan prosedur tertulis dan hasilnya
didokumentasikan serta diperiksa ulang secara berkala. Jika obat dan/atau bahan
obat diperoleh dari industri farmasi, fasilitas distribusi wajib memastikan bahwa
pemasok tersebut mempunyai izin serta menerapkan prinsip dan pedoman CPOB,
sementara jika bahan obat diperoleh dari industri non-farmasi yang memproduksi
bahan obat dengan standar mutu farmasi, maka fasilitas distribusi wajib
memastikan bahwa pemasok tersebut mempunyai izin serta menerapkan prinsip
CPOB. Pengadaan obat dan/atau bahan obat harus dikendalikan dengan prosedur
tertulis dan rantai pasokan harus diidentifikasi serta didokumentasikan (BPOM,
2012).
2.1.9.2 Penyaluran
Menurut PMK RI No. 1148 Tahun 2011 , PBF hanya dapat menyalurkan
obat kepada PBF lain, dan fasilitas pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
14
Universitas Indonesia
peraturan perundang-undangan, meliputi apotek, instalasi farmasi rumah sakit,
uskesmas, klinik, dan toko obat (selain obat keras).
Dalam pelaksanaan penyaluran sediaan farmasi di PBF terdapat beberapa
ketentuan, yakni meliputi:
a. Penyaluran Obat
Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, PBF dapat menyalurkan obat
kepada instansi pemerintah yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Namun, PBF tidak dapat menyalurkan obat keras
kepada toko obat. PBF hanya melaksanakan penyaluran obat berupa obat
keras berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani apoteker pengelola
apotek atau apoteker penanggung jawab
b. Penyaluran Narkotika
Setiap PBF yang melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran
narkotika wajib memiliki izin khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Penyaluran Psikotropika
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, penyaluran
psikotropika dalam rangka peredaran dilakukan oleh pabrik obat, pedagang
besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.
Penyaluran psikotropika salah satunya dapat dilakukan oleh:
1. Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanan
sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian
dan/atau lembaga pendidikan.
2. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,
sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan
lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.
2.1.10 Pelaporan Kegiatan PBF
Menurut PMK RI No. 1148 Tahun 2011 tentang PBF, beberapa kegiatan
yang harus dilaporkan PBF:
a. Setiap PBF dan cabangnya wajib menyampaikan laporan kegiatan setiap 3
(tiga) bulan sekali meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
15
Universitas Indonesia
dan/atau bahan obat kepada Direktur Jenderal Binfar Alkesdengan tembusan
kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala
Balai POM.
b. Selain laporan kegiatan 3 bulanan penerimaan dan penyaluran obat dan/atau
bahan obat, Direktur Jenderal setiap saat dapat meminta laporan kegiatan
penerimaan dan penyaluran obat dan/atau bahan obat.
c. Setiap PBF dan PBF cabang yang menyalurkan narkotika dan psikotropika
wajib menyampaikan laporan bulanan penyaluran narkotika dan psikotropika
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Laporan penerimaan dan penyaluran obat dan/atau bahan obat dapat
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi.
e. Laporan tersebut setiap saat harus dapat diperiksa oleh petugas yang
berwenang.
2.2 Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)
2.2.1 Manajemen Mutu
Fasilitas distribusi harus mempertahankan sistem mutu yang mencakup
tanggung jawab, proses dan langkah manajemen risiko terkait dengan kegiatan
yang dilaksanakan. Fasilitas distribusi harus memastikan bahwa mutu obat
dan/atau bahan obat dan integritas rantai distribusi dipertahankan selama proses
distribusi. Seluruh kegiatan distribusi harus ditetapkan dengan jelas, dikaji secara
sistematis dan semua tahapan kritis proses distribusi dan perubahan yang
bermakna harus divalidasi dan didokumentasikan. Sistem mutu harus mencakup
prinsip manajemen risiko mutu. Pencapaian sasaran mutu merupakan tanggung
jawab dari penanggung jawab fasilitas distribusi, membutuhkan kepemimpinan
dan partisipasi aktif, serta harus didukung oleh komitmen manajemen puncak.
Manajemen mutu yang diuraikan dalam CDOB 2012 meliputi sistem
mutu, pengelolaan kegiatan berdasarkan kontrak, kajian dan pemantuan
manjamen, dan manajemen risiko mutu. Dalam suatu organisasi, pemastian mutu
berfungsi sebagai alat manajemen. Harus ada kebijakan mutu terdokumentasi
yang menguraikan maksud keseluruhan dan persyaratan fasilitas distribusi yang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
16
Universitas Indonesia
berkaitan dengan mutu, sebagaimana dinyatakan dan disahkan secara resmi oleh
manajemen.
Sistem mutu harus memastikan bahwa:
a. Obat dan/atau bahan obat diperoleh, disimpan, disediakan, dikirimkan,atau
diekspor dengan cara yang sesuai dengan persyaratan CDOB.
b. Tanggung jawab manajemen ditetapkan secara jelas.
c. Obat dan/atau bahan obat dikirimkan ke penerima yang tepat dalam jangka
waktu yang sesuai.
d. Kegiatan yang terkait dengan mutu dicatat pada saat kegiatan tersebut
dilakukan.
e. Penyimpangan terhadap prosedur yang sudah ditetapkan didokumentasikan dan
diselidiki.
f. Tindakan perbaikan dan pencegahan yang tepat diambil untuk memperbaiki
dan mencegah terjadinya penyimpangan sesuai dengan prinsip manajemen
risiko mutu.
Sistem manajemen mutu harus mencakup pengendalian dan pengkajian
berbagai kegiatan berdasarkan kontrak. Proses ini harus mencakup manajemen
risiko mutu yang meliputi penilaian terhadap pihak yang ditunjuk, penetapan
tanggung jawab dan proses komunikasi, dan pemantauan dan pengkajian secara
teratur.
Manajemen puncak harus memiliki proses formal untuk mengkaji sistem
manajemen mutu secara periodik. Kajian tersebut mencakup pengukuran
pencapaian sasaran, penilaian indikator kinerja, peraturan, pedoman dan hal baru
yang berkaitan dengan mutu, inovasi, perubahan iklim usaha dan bisnis.
Bagian terakhir dalam manajemen mutu adalah manajemen risiko mutu
yang merupakan suatu proses sistematis untuk menilai, mengendalikan,
mengkomunikasikan dan mengkaji risiko terhadap mutu obat dan/atau bahan obat.
Hal ini dapat dilaksanakan baik secara proaktif maupun retrospektif.
2.2.2 Organisasi dan Manajemen Personalia
Pelaksanaan dan pengelolaan sistem manajemen mutu yang baik serta
distribusi obat dan/ atau bahan obat yang benar sangat bergantung pada personil
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
17
Universitas Indonesia
yang menjalankannya. Harus ada personil yang cukup dan kompeten untuk
melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung jawab fasilitas distribusi.
Tanggung jawab masing-masing personil harus dipahami dengan jelas dan dicatat.
Semua personil harus memahami prinsip CDOB dan harus menerima pelatihan
dasar maupun pelatihan lanjutan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.
Di dalam perusahaan harus ada struktur organisasi untuk tiap bagian yang
dilengkapi dengan bagan organisasi yang jelas. Tanggung jawab, wewenang dan
hubungan antar semua personil harus ditetapkan dengan jelas. Manajemen puncak
di fasilitas distribusi harus menunjuk seorang penanggung jawab. Penanggung
jawab harus seorang apoteker yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai
peraturan perundang-undangan. Selain itu setiap personel lainnya harus kompeten
dan dalam jumlah yang memadai. Perlu dilakukan pelatihan terhadap personil
secara berkala untuk meningkatkan kompetensinya. Untuk mendukung kegiatan
yang dilakukan perlu diterapkan higiene personil. Harus tersedia prosedur tertulis
berkaitan dengan higiene personil yang relevan dengan kegiatannya mencakup
kesehatan, higiene dan pakaian kerja.
2.2.3 Bangunan dan Peralatan
Fasilitas distribusi harus memiliki bangunan dan peralatan untuk menjamin
perlindungan dan distribusi obat dan/atau bahan obat meliputi gedung, gudang
dan penyimpanan. Menurut BPOM RI 2012, persyaratan bangunan dan peralatan
sesuai CDOB antara lain:
a. Bangunan harus dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi
penyimpanan yang baik dapat dipertahankan, mempunyai keamanan yang
memadai dan kapasitas yang cukup untuk memungkinkan penyimpanan dan
penanganan obat yang baik, serta area penyimpanan dilengkapi dengan
pencahayaan yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan
dilaksanakan secara akurat.
b. Jika bangunan (termasuk sarana penunjang) bukan milik sendiri, maka harus
tersedia kontrak tertulis dan pengelolaan bangunan tersebut.
c. Harus ada area terpisah dan terkunci antara obat dan/atau bahan obat yang
menunggu keputusan lebih lanjut mengenai statusnya, meliputi obat dan/atau
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
18
Universitas Indonesia
bahan obat yang diduga palsu, yang dikembalikan, yang ditolak, yang akan
dimusnahkan, yang ditarik, dan yang kadaluwarsa dari obat dan/atau bahan
obat yang dapat disalurkan.
d. Jika diperlukan area penyimpanan dengan kondisi khusus, harus dilakukan
pengendalian yang memadai untuk menjaga agar semua bagian terkait dengan
area penyimpanan berada dalam parameter suhu, kelembaban dan
pencahayaan yang dipersyaratkan.
e. Harus tersedia kondisi penyimpanan khusus untuk obat dan/atau bahan obat
yang membutuhkan penanganan dan kewenangan khusus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan (misalnya narkotika).
f. Harus tersedia area khusus untuk penyimpanan obat dan/atau bahan obat yang
mengandung bahan radioaktif dan bahan berbahaya lain yang dapat
menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan (misalnya gas bertekanan, mudah
terbakar, cairan dan padatan mudah menyala) sesuai persyaratan keselamatan
dan keamanan.
g. Area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman harus terpisah, terlindung
dari kondisi cuaca, dan harus didesain dengan baik serta dilengkapi dengan
peralatan yang memadai
h. Akses masuk ke area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman hanya
diberikan kepada personil yang berwenang. Langkah pencegahan dapat
berupa sistem alarm dan kontrol akses yang memadai.
i. Harus tersedia prosedur tertulis yang mengatur personil termasuk personil
kontrak yang memiliki akses terhadap obat dan/atau bahan obat di area
penerimaan, penyimpanan dan pengiriman, untuk meminimalkan
kemungkinan obat dan/atau bahan obat diberikan kepada pihak yang tidak
berhak.
j. Bangunan dan fasilitas penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah dan
debu. Harus tersedia prosedur tertulis, program pembersihan dan dokumentasi
pelaksanaan pembersihan.
k. Ruang istirahat, toilet dan kantin untuk personil harus terpisah dari area
penyimpanan.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
19
Universitas Indonesia
Menurut BPOM RI (2013), persyaratan peralatan sesuai CDOB antara
lain:
a. Semua peralatan untuk penyimpanan dan penyaluran obat dan/atau bahan
obat harus didesain, diletakkan, dan dipelihara sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Harus tersedia program perawatan untuk peralatan vital, seperti
termometer, genset, dan chiller.
a. Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan atau memonitor lingkungan
penyimpanan obat dan/atau bahan obat harus dikalibrasi, serta kebenaran dan
kesesuaian tujuan penggunaan diverifikasi secara berkala dengan metodologi
yang tepat.
b. Kegiatan perbaikan, pemeliharaan, dan kalibrasi peralatan harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi mutu obat dan/atau bahan
obat.
c. Dokumentasi yang memadai untuk kegiatan perbaikan, pemeliharaan dan
kalibrasi peralatan utama harus dibuat dan disimpan. Peralatan tersebut,
misalnya tempat penyimpanan suhu dingin, termohigrometer atau alat lain
pencatat suhu dan kelembaban, unit pengendali udara dan peralatan lain yang
digunakan pada rantai distribusi.
2.2.4 Operasional
Semua tindakan yang dilakukan oleh fasilitas distribusi harus dapat
memastikan bahwa identitas obat dan/atau bahan obat tidak hilang dan
distribusinya ditangani sesuai dengan spesifikasi yang tercantum pada kemasan.
Bagian operasional terdiri dari proses penerimaan, penyimpanan, pemisahan,
pemusnahan, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman obat dan/atau bahan
obat.
Proses penerimaan obat dan/atau bahan obat ditujukan untuk memastikan
bahwa kiriman obat dan/atau bahan obat yang diterima benar, berasal dari
pemasok yang disetujui, tidak rusak, dan tidak mengalami perubahan selama
transportasi. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh diterima jika kadaluwarsa atau
mendekati tanggal kadaluwarsa sehingga kemungkinan besar obat dan/atau bahan
obat telah kadaluwarsa sebelum digunakan oleh konsumen. Selain itu, nomor bets
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
20
Universitas Indonesia
dan tanggal kadaluwarsa obat dan/atau bahan obat harus dicatat pada saat
penerimaan, untuk mempermudah penelusuran. Jika ditemukan obat dan/atau
bahan obat diduga palsu, bets tersebut harus segera dipisahkan dan dilaporkan ke
instansi berwenang, beserta ke pemegang izin edar. Pengiriman obat dan/atau
bahan obat yang diterima dari sarana transportasi harus diperiksa sebagai bentuk
verifikasi terhadap keutuhan kontainer/sistem penutup, fisik dan fitur kemasan
serta label kemasan.
Proses penyimpanan dan penanganan obat dan/atau bahan obat harus
mematuhi peraturan perundang-undangan. Kondisi penyimpanan untuk obat
dan/atau bahan obat harus sesuai dengan rekomendasi dari industri farmasi atau
non-farmasi yang memproduksi bahan obat standar mutu farmasi. Obat dan/atau
bahan obat harus disimpan terpisah dari produk selain obat dan/atau bahan obat,
serta terlindung dari dampak yang tidak diinginkan akibat paparan cahaya
matahari, suhu, kelembaban atau faktor eksternal lain. Perhatian khusus harus
diberikan untuk obat dan/atau bahan obat yang membutuhkan kondisi
penyimpanan khusus. Kegiatan yang terkait dengan penyimpanan obat dan/atau
bahan obat harus memastikan terpenuhinya kondisi penyimpanan yang
dipersyaratkan dan memungkinkan penyimpanan secara teratur sesuai kategorinya
(obat dan/atau bahan obat dalam status karantina, diluluskan, ditolak,
dikembalikan, ditarik, atau diduga palsu).
Harus diambil langkah-langkah untuk memastikan rotasi stok sesuai
dengan tanggal kadaluwarsa obat dan/atau bahan obat mengikuti kaidah First
Expired First Out (FEFO). Obat dan/atau bahan obat harus ditangani dan
disimpan sedemikian rupa untuk mencegah tumpahan, kerusakan, kontaminasi
dan campur-baur. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh langsung diletakkan di
lantai. Obat dan/atau bahan obat yang kadaluwarsa harus segera ditarik,
dipisahkan secara fisik dan diblokir secara elektronik. Penarikan secara fisik
untuk obat dan/atau bahan obat kadaluwarsa harus dilakukan secara berkala.
Untuk menjaga akurasi persediaan stok, harus dilakukan stok opname
secara berkala berdasarkan pendekatan risiko. Perbedaan stok harus diselidiki
sesuai dengan prosedur tertulis yang ditentukan untuk memeriksa ada tidaknya
campur-baur, kesalahan keluar-masuk, pencurian, penyalahgunaan obat dan/atau
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
21
Universitas Indonesia
bahan obat. Dokumentasi yang berkaitan dengan penyelidikan harus disimpan
untuk jangka waktu yang telah ditentukan.
Pemusnahan obat dan/atau bahan obat dilaksanakan terhadap obat dan/atau
bahan obat yang tidak memenuhi syarat untuk didistribusikan. Obat dan/atau
bahan obat yang akan dimusnahkan harus diidentifikasi secara tepat, diberi label
yang jelas, disimpan secara terpisah dan terkunci serta ditangani sesuai dengan
prosedur tertulis. Prosedur tertulis tersebut harus memperhatikan dampak terhadap
kesehatan, pencegahan pencemaran lingkungan dan kebocoran/ penyimpangan
obat dan/atau bahan obat kepada pihak yang tidak berwenang.
Proses pengambilan obat dan/atau bahan obat harus dilakukan dengan
tepat sesuai dengan dokumen yang tersedia untuk memastikan obat dan/atau
bahan obat yang diambil benar. Obat dan/atau bahan obat yang diambil harus
memiliki masa simpan yang cukup sebelum kadaluwarsa dan berdasarkan FEFO.
Nomor bets obat dan/atau bahan obat harus dicatat. Pengecualian dapat diizinkan
jika ada kontrol yang memadai untuk mencegah pendistribusian obat dan/atau
bahan obat kadaluwarsa. Obat dan/atau bahan obat harus dikemas sedemikian
rupa sehingga kerusakan, kontaminasi dan pencurian dapat dihindari. Kemasan
harus memadai untuk mempertahankan kondisi penyimpanan obat dan/atau bahan
obat selama transportasi. Kontainer obat dan/atau bahan obat yang akan
dikirimkan harus disegel.
Pengiriman obat dan/atau bahan obat harus ditujukan kepada pelanggan
yang mempunyai izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk
penyaluran obat dan/atau bahan obat ke orang/pihak yang berwenang atau berhak
untuk keperluan khusus, seperti penelitian, special access dan uji klinik, harus
dilengkapi dengan dokumen yang mencakup tanggal, nama obat dan/atau bahan
obat, bentuk sediaan, nomor bets, jumlah, nama dan alamat pemasok, serta nama
dan alamat pemesan/penerima. Proses pengiriman dan kondisi penyimpanan harus
sesuai dengan persyaratan obat dan/atau bahan obat dari industri farmasi.
Dokumentasi harus disimpan dan mampu tertelusur. Dokumen untuk pengiriman
obat dan/atau bahan obat harus disiapkan dan harus mencakup sekurang-
kurangnya informasi berikut:
a. Tanggal pengiriman.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
22
Universitas Indonesia
b. Nama lengkap, alamat (tanpa akronim), nomor telepon, dan status dari
penerima (misalnya apotek, rumah sakit atau klinik).
c. Deskripsi obat dan/atau bahan obat, misalnya nama, bentuk sediaan, dan
kekuatan (jika perlu).
d. Nomor bets dan tanggal kadaluwarsa.
e. Kuantitas obat dan/atau bahan obat, yaitu jumlah kontainer dan kuantitas per
kontainer (jika perlu).
f. Nomor dokumen untuk identifikasi order pengiriman.
g. Transportasi yang digunakan mencakup nama dan alamat perusahaan
ekspedisi serta tanda tangan dan nama jelas personil ekspedisi yang menerima
(jika menggunakan jasa ekspedisi) dan kondisi penyimpanan.
2.2.5 Inspeksi Diri
Inspeksi diri adalah inspeksi yang dilakukan oleh diri sendiri terhadap
sistem. Inspeksi diri dilakukan untuk mengukur kinerja dan mengetahui apakah
sistem yang direncanakan dan dijalankan sudah memenuhi standar. Inspeksi diri
di lembaga distribusi obat dilakukan secara periodik. Inspeksi diri harus dilakukan
dalam rangka memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB
dan untuk bahan tindak lanjut langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Program inspeksi diri harus dilaksanakan dalam jangka waktu yang
ditetapkan dan mencakup semua aspek CDOB serta kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, pedoman dan prosedur tertulis. Inspeksi diri tidak hanya
dilakukan pada bagian tertentu saja.
Inspeksi diri harus dilakukan dengan cara yang independen dan rinci oleh
personil yang kompeten dan ditunjuk oleh perusahaan. Audit eksternal yang
dilakukan oleh ahli independen dapat membantu, namun tidak bisa dijadikan
sebagai satu-satunya cara untuk memastikan kepatuhan terhadap penerapan
CDOB.
Audit terhadap kegiatan yang disubkontrakkan harus menjadi bagian dari
program inspeksi-diri. Semua pelaksanaan inspeksi diri harus dicatat. Laporan
harus berisi semua pengamatan yang dilakukan selama inspeksi. Salinan laporan
tersebut harus disampaikan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya. Jika
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
23
Universitas Indonesia
dalam pengamatan ditemukan adanya penyimpangan dan/atau kekurangan,
penyebabnya harus diidentifikasi dan dibuat Corective Action Preventive Action
(CAPA). CAPA harus didokumentasikan dan ditindaklanjuti.
2.2.6 Keluhan, Obat dan/atau Bahan Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan
Penarikan Kembali
Jika terjadi keluhan, semua keluhan dan informasi lain tentang obat
dan/atau bahan obat berpotensi rusak harus dikumpulkan, dikaji, dan diselidiki
sesuai dengan prosedur tertulis, serta harus tersedia dokumentasi untuk setiap
proses penanganan keluhan, termasuk pengembalian dan penarikan kembali, serta
dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Jika obat ternyata dapat dijual kembali,
harus melalui persetujuan dari personil yang bertanggung jawab sesuai dengan
kewenangannya. Adapun persyaratan obat dan/atau bahan obat yang layak dijual
kembali antara lain jika:
a. Obat dan/atau bahan obat dalam kemasan asli dan kondisi yang memenuhi
syarat serta memenuhi ketentuan.
b. Obat dan/atau bahan obat kembalian selama pengiriman dan penyimpanan
ditangani sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan.
c. Obat dan/atau bahan obat kembalian diperiksa dan dinilai oleh penanggung
jawab atau personil yang terlatih, kompeten dan berwenang.
d. Fasilitas distribusi mempunyai bukti dokumentasi tentang kebenaran asal-
usul obat dan/atau bahan obat termasuk identitas obat dan/atau bahan obat
untuk memastikan bahwa obat dan/atau bahan obat kembalian tersebut bukan
obat dan/atau bahan obat palsu.
Untuk obat dan/atau bahan obat yang diduga palsu, penyalurannya harus
dihentikan, segera dilaporkan ke instansi terkait dan menunggu tindak lanjut dari
instansi yang berwenang. Setelah ada pemastian bahwa obat dan/atau bahan obat
tersebut palsu, harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan instruksi dari instansi
yang berwenang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
24
Universitas Indonesia
2.2.7 Transportasi
Selama proses transportasi, harus diterapkan metode transportasi yang
memadai. Obat dan/atau bahan obat harus diangkut dengan kondisi penyimpanan
sesuai dengan informasi pada kemasan. Metode transportasi yang tepat harus
digunakan mencakup transportasi melalui darat, laut, udara, atau kombinasinya.
Apapun mode transportasi yang dipilih, harus dapat menjamin bahwa obat
dan/atau bahan obat tidak mengalami perubahan kondisi selama transportasi yang
dapat mengurangi mutu. Pendekatan berbasis risiko harus digunakan ketika
merencanakan rute transportasi.
Obat dan/atau bahan obat dan kontainer pengiriman harus aman untuk
mencegah akses yang tidak sah. Kendaraan dan personil yang terlibat dalam
pengiriman harus dilengkapi dengan peralatan keamanan tambahan yang sesuai
untuk mencegah pencurian obat dan/atau bahan obat dan penyelewengan lainnya
selama transportasi. Kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan untuk obat
dan/atau bahan obat harus dipertahankan selama transportasi sesuai dengan yang
ditetapkan pada informasi kemasan. Jika menggunakan kendaraan berpendingin,
alat pemantau suhu selama transportasi harus dipelihara dan dikalibrasi secara
berkala atau minimal sekali setahun. Persyaratan ini meliputi pemetaan suhu pada
kondisi yang representatif dan harus mempertimbangkan variasi musim. Jika
diperlukan, pelanggan dapat memperoleh dokumen data suhu untuk menunjukkan
bahwa obat dan/atau bahan obat tetap dalam kondisi suhu penyimpanan yang
dipersyaratkan selama transportasi.
2.2.8 Fasilitas Distribusi Berdasarkan Kontrak
Cakupan kegiatan kontrak, terutama yang terkait dengan keamanan,
khasiat, dan mutu obat dan/atau bahan obat meliputi kontrak antar fasilitas
distribusi dan kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa
(transportasi, pengendalian hama, pergudangan, kebersihan dan sebagainya).
Semua kegiatan kontrak harus tertulis antara pemberi kontrak dan penerima
kontrak, serta setiap kegiatan harus sesuai dengan persyaratan CDOB.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
25
Universitas Indonesia
Pemberi kontrak bertanggung jawab untuk menilai kompetensi yang
diperlukan oleh penerima kontrak. Pemberi kontrak harus melakukan pengawasan
terhadap penerima kontrak dalam melaksanakan tugas yang dikontrakkan sesuai
dengan prinsip dan pedoman CDOB. Penerima kontrak harus memiliki tempat,
personil yang kompeten, peralatan, pengetahuan, dan pengalaman dalam
melaksanakan tugas yang dikontrakkan oleh pemberi kontrak. Penerima kontrak
tidak diperbolehkan untuk mengalihkan pekerjaan yang dipercayakan oleh
pemberi kontrak kepada pihak ketiga sebelum dilakukannya evaluasi dan
mendapatkan persetujuan dari pemberi kontrak serta dilakukan audit ke pihak
ketiga tersebut.
2.2.9 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan dokumen tertulis terkait dengan distribusi
(pengadaan, penyimpanan, penyaluran, dan pelaporan), prosedur tertulis dan
dokumen lain yang terkait dengan pemastian mutu. Menurut CDOB, dokumentasi
yang baik merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu. Dokumentasi
dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
a. Menjamin semua pelaksanaan distribusi berjalan sesuai dengan panduan mutu
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
b. Apabila terjadi penyelewengan sistem, dapat ditelusuri dengan sistem
dokumentasi perjalanan distribusi.
c. Untuk mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan untuk memudahkan
penelusuran (sejarah bets, instruksi dan prosedur), dokumentasi harus tertulis
jelas.
Dokumentasi terdiri dari semua prosedur tertulis, petunjuk, kontrak,
catatan dan data, dalam bentuk kertas maupun elektronik. Dicatat dengan jelas dan
rinci merupakan dasar untuk memastikan bahwa setiap personil melaksanakan
kegiatan sesuai uraian tugas sehingga memperkecil risiko kesalahan.
Dokumentasi distribusi harus mencakup informasi berikut:
a. Tanggal
b. Nama obat dan/atau bahan obat
c. Nomor bets
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
26
Universitas Indonesia
d. Tanggal kadaluwarsa
e. Jumlah yang diterima/disalurkan
f. Nama dan alamat pemasok/pelanggan.
Dokumentasi harus dibuat pada saat kegiatan berlangsung sehingga mudah
untuk ditelusuri. Dokumentasi harus komprehensif mencakup ruang lingkup
kegiatan fasilitas distribusi dan ditulis dalam bahasa yang jelas, dimengerti oleh
personil dan tidak berarti ganda. Prosedur tertulis harus disetujui, ditandatangani
dan diberi tanggal oleh personil yang berwenang. Prosedur tertulis tidak ditulis
tangan dan harus tercetak.
Setiap perubahan yang dibuat dalam dokumentasi harus ditandatangani,
diberi tanggal, dan memungkinkan pembacaan informasi yang asli. Jika
diperlukan, alasan perubahan harus dicatat dan seluruh dokumentasi harus tersedia
sebagaimana mestinya. Semua dokumentasi harus mudah didapat kembali,
disimpan dan dipelihara pada tempat yang aman untuk mencegah dari perubahan
yang tidak sah, kerusakan, dan/atau kehilangan dokumen. Dokumen yang dibuat
harus disimpan dalam waktu sekurang-kurangnya 3 tahun dari tanggal pembuatan
dokumen.
Dokumentasi permanen, tertulis atau dengan elektronik, untuk setiap obat
dan atau bahan obat yang disimpan harus menunjukkan kondisi penyimpanan
yang direkomendasikan, tindakan pencegahan dan tanggal uji ulang khusus untuk
bahan obat (jika ada) harus diperhatikan. Persyaratan farmakope dan peraturan
nasional terkini tentang label dan wadah harus dipatuhi.
Dokumen yang dibuat harus dikaji ulang secara berkala dan dijaga agar
selalu up to date. Jika suatu dokumen direvisi, harus dijalankan suatu sistem untuk
menghindarkan penggunaan dokumen yang sudah tidak berlaku.
2.2.9.1 Pelaporan Kegiatan di PBF ke Institusi Terkait
Menurut pasal 8 PMK RI No. 1148 Tahun 2011tentang PBF:
a. Setiap PBF dan cabangnya wajib menyampaikan laporan kegiatan setiap 3
(tiga) bulan sekali meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat
dan/atau bahan obat kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
27
Universitas Indonesia
kepada Kepala Badan POM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kepala
Balai POM.
b. Selain laporan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur
Jenderal Binfar Alkes setiap saat dapat meminta laporan kegiatan penerimaan
dan penyaluran obat dan/atau bahan obat.
c. Setiap PBF dan PBF cabang yang menyalurkan narkotika dan psikotropika
wajib menyampaikan laporan bulanan penyaluran narkotika dan psikotropika
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Laporan tersebut dapat dilakukan secara elektronik dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi.
e. Laporan tersebut setiap saat harus dapat diperiksa oleh petugas yang
berwenang.
2.2.9.2 Pelaporan Narkotika Dan Psikotropika
Menurut UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 14 Ayat 2,
industri farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi
pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan,
dokter, dan lembaga ilmu pengetahuan wajib membuat, menyampaikan, dan
menyimpan laporan berkala mengenai pemasukan dan/atau pengeluaran narkotika
yang berada dalam penguasaannya. Dokumen pelaporan mengenai narkotika yang
berada di bawah kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan disimpan
dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam waktu 3 (tiga) tahun. Maksud
adanya kewajiban untuk membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan
adalah agar pemerintah setiap waktu dapat mengetahui tentang persediaan
narkotika yang ada di dalam peredaran dan sekaligus sebagai bahan dalam
penyusunan rencana kebutuhan tahunan narkotika. Menurut PMK RI Nomor 912
Tahun 1997 tentang Psikotropika Pasal 7 Ayat 1, pabrik obat dan pedagang besar
farmasi yang menyalurkan psikotropika wajib mencatat dan melaporkan
psikotropika setiap bulan.
2.3 Penyalur Alat Kesehatan (PAK)
2.3.1 Definisi Alat Kesehatan dan PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
28
Universitas Indonesia
Menurut PMK RI No. 1191 Tahun 2010 Pasal 1 Angka 1, alat kesehatan
adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada
manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Sementara
dalam Pasal 2 turut disebutkan bahwa selain alat kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1, alat kesehatan dapat juga mengandung obat
yang tidak mencapai kerja utama pada atau dalam tubuh manusia melalui proses
farmakologi, imunologi, atau metabolisme tetapi dapat membantu fungsi yang
diinginkan dari alat kesehatan dengan cara tersebut.
Definisi lain mengenai alat kesehatan disebutkan dalam Petunjuk Teknis
Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (Juknis CDAKB) menyebutkan bahwa
alat kesehatan merupakan instrumen, apparatus, mesin, alat untuk ditanamkan,
reagen, produk diagnostic in vitro, atau barang lain yang sejenis atau yang terkait,
termasuk komponen, bagian dan perlengkapannya yang:
a. Disebut dalam Farmakope Indonesia, Ekstra Farmakope Indonesia dan
Formularium Nasional atau suplemennya dan/atau;
b. Digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menyembuhkan, merawat,
memulihkan, meringankan atau mencegah penyakit pada manusia dan/atau;
c. Dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh manusia
dan/atau;
d. Dimaksud untuk menopang atau menunjang hidup atau mati;
e. Dimaksud untuk mencegah kehamilan dan/atau;
f. Dimaksud untuk pensucihamaan alat kesehatan dan/atau;
g. Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam
mencapai tujuan utamanya.
Penyalur Alat Kesehatan, menurut PMK RI No. 1191 Tahun 2010 dan Juknis
CDAKB, adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk
pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai
ketentuan perundang-undangan. Bentuk PAK bisa berupa badan hukum perseroan
terbatas, koperasi, atau perusahaan perorangan yang memiliki izin sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PAK dan PAK cabang untuk dapat
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
29
Universitas Indonesia
menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan harus
memenuhi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB).
2.3.2 Landasan Hukum PAK
PAK memiliki landasan hukum yang diatur dalam:
a. UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
b. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. PP RI No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan.
d. PMK RI No. 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat
Kesehatan.
e. PMK RI No. 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.
2.3.3 Tugas dan Fungsi PAK
Dalam PMK RI No. 1191 Tahun 2010 disebutkan bahwa tugas dan fungsi
PAK mencakup pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran alat kesehatan dalam
jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan.
2.3.4 Persyaratan PAK
Untuk dapat mengajukan permohonan izin PAK, PMK RI No. 1191 Tahun
2010 mencantumkan pemohon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berbentuk badan hukum yang telah memperoleh izin usaha sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Memiliki penanggung jawab teknis yang bekerja penuh, dengan pendidikan
yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku;
c. Memiliki sarana dan prasarana berupa ruangan dan perlengkapan lainnya
yang memadai untuk kantor administrasi dan gudang dengan status milik
sendiri, kontrak atau sewa paling singkat 2 (dua) tahun;
d. Memiliki bengkel atau bekerja sama dengan perusahaan lain dalam
melaksanakan jaminan purna jual untuk perusahaan yang mendistribusikan
alat kesehatan yang memerlukannya;
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
30
Universitas Indonesia
e. Memenuhi CDAKB.
2.3.5 Tata Cara Perizinan PAK
Untuk dapat diberikan izin PAK, pemohon harus mengikuti tata cara
sebagai berikut:
a. Pemohon harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal
Binfar Alkes melalui kepala dinas kesehatan provinsi setempat menggunakan
contoh Formulir-1 (Lampiran 6).
b. Kepala dinas kesehatan provinsi selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja
sejak menerima tembusan permohonan, berkoordinasi dengan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk membentuk tim pemeriksa bersama untuk
melakukan pemeriksaan setempat.
c. Tim pemeriksa bersama selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja
melakukan pemeriksaan setempat dan membuat berita acara pemeriksaan
menggunakan contoh Formulir-2 (Lampiran 7 dan Lampiran 8).
d. Apabila telah memenuhi persyaratan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah menerima hasil pemeriksaan
dari tim pemeriksa bersama meneruskan kepada Direktur Jenderal Binfar
Alkes menggunakan contoh Formulir-3 (Lampiran 9).
e. Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf b sampai dengan
huruf d tidak dilaksanakan pada waktunya, pemohon yang bersangkutan
dapat membuat surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan kepada Direktur
Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat menggunakan
contoh Formulir-4 (Lampiran 10).
f. Dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja sejak menerima surat
pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf e, dengan mempertimbangkan
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, Direktur Jenderal Binfar
Alkes dapat melakukan penundaan atau penolakan permohonan izin PAK
menggunakan contoh Formulir-5 (Lampiran 11).
g. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja setelah diterima laporan hasil
pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf d, Direktur Jenderal Binfar
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
31
Universitas Indonesia
Alkes mengeluarkan izin PAK menggunakan contoh Formulir 6 (Lampiran
12).
h. Terhadap penundaan sebagaimana dimaksud pada huruf f kepada pemohon
diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak diterbitkan surat penundaan.
2.3.6 Masa Berlaku Izin PAK
Izin PAK berlaku selama memenuhi persyaratan:
a. Melaksanakan ketentuan CDAKB.
b. Perusahaan masih aktif melakukan kegiatan usaha.
c. Untuk menjamin terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Direktur Jenderal Binfar Alkes melakukan audit menyeluruh terhadap PAK
paling lama setiap 5 (lima) tahun sekali sesuai dengan CDAKB.
2.3.7 Perubahan Izin PAK
Perubahan izin PAK harus dilakukan apabila terjadi:
a. Perubahan badan hukum perusahaan.
b. Pergantian pimpinan atau penanggung jawab teknis.
c. Perubahan alamat kantor, gudang, dan/atau bengkel.
d. Perubahan izin PAK dilakukan dengan mengajukan permohonan mengikuti
tata cara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan dengan melampirkan
izin PAK lama asli.
2.3.8 Pencabutan Izin PAK
Izin PAK dapat dicabut apabila:
a. PAK mendistribusikan produk yang tidak memiliki izin edar atau tidak sesuai
dengan klaim yang disetujui pada waktu mendapatkan izin edar.
b. PAK dengan sengaja menyalahi jaminan pelayanan purna jual.
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan setempat sudah tidak memenuhi lagi
persyaratan sarana dan prasarana.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
32
Universitas Indonesia
2.3.9 Penyerahan Alat Kesehatan
Untuk penyerahan alat kesehatan, harus diperhatikan bahwa:
a. Penyerahan alat kesehatan hanya dapat dilakukan dalam rangka pelayanan
kesehatan dan/atau kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
b. Alat kesehatan yang dapat menimbulkan bahaya baik cacat fisik maupun
kematian, penyerahannya harus dilakukan oleh orang yang memiliki
kompetensi dan kewenangan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2.3.10 Sarana dan Prasarana
a. PAK wajib mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat
melaksanakan dan menjamin kelancaran pelaksanaan penyaluran
pengelolaan, pengadaan, dan penyimpanan.
b. Gudang PAK wajib dilengkapi dengan perlengkapan yang dapat menjamin
mutu, kemananan dan kemanfaatan alat kesehatan yang disimpan.
c. PAK wajib melaksanakan pencatatan, pengadaan, penyimpanan, dan
pendistribusian secara tertib di tempat usahanya.
d. PAK yang menyalurkan alat kesehatan yang memerlukan pelayanan purna
jual, wajib menyediakan atau memiliki jaminan purna jual berupa:
e. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang
secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang
disalurkan;
f. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau
melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan; dan
g. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor,
apabila ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam
negeri.
h. PAK wajib melaksanakan pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian
yang memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku tentang CDAKB dan ketentuan lain yang berlaku
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
33
Universitas Indonesia
2.3.11 Pemeriksaan PAK
PAK harus bersedia diperiksa sewaktu-waktu oleh petugas yang ditunjuk
oleh Direktur Jenderal dan kepala dinas kesehatan provinsi.
2.3.12 Pelaporan Kegiatan PAK
PAK wajib melaporkan hasil kegiatan penyaluran setiap 1 (satu) tahun
sekali kepada Direktur Jenderal Binfar Alkes dengan tembusan kepada kepala
dinas kesehatan provinsi.
2.4 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
Alat Kesehatan yang beredar dan sampai ke pengguna diharapkan
mempunyai mutu, manfaat dan keamanan yang sama dengan saat diproduksi.
Untuk itu distribusi alat kesehatan harus memenuhi Cara Distribusi Alat
Kesehatan yang Baik (CDAKB). Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi
kegiatan pemesanan, penyimpanan, pengangkutan, dan pendistribusian produk
alat kesehatan dan berlaku untuk semua tahap dalam rantai distribusi.
2.4.1 Sistem Manajemen Mutu
Perusahaan harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, dan
memelihara sistem manajemen mutu, serta mempertahankan efektivitas terkait
persayaratan CDAKB. Apabila suatu perusahaan memilih pihak ketiga atau
outsource untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang dapat mempengaruhi
kualitas alat kesehatan, perusahaan harus menjamin dilakukannya pengontrolan
terhadap proses tersebut.
2.4.1.1 Umum
PAK harus memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan,
dilengkapi dengan bagan perusahaan, serta menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan, dan memelihara sistem dokumen mutu dan mempertahankan
efektivitas terkait CDAKB. Setiap personil harus memiliki tanggung jawab dan
wewenang yang jelas, serta personil mendapat pelatihan yang diperlukan untuk
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
34
Universitas Indonesia
mendukung pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Selain itu, PAK harus memiliki
penanggung jawab teknis yang kompeten, berwenang, dan bertanggung jawab
sehingga sistem distribusi berjalan dengan baik untuk menjamin keamanan, mutu,
dan manfaat alat kesehatan yang didistribusikan.
PAK harus memiliki prosedur standar operasional untuk pengembangan,
kontrol, distribusi, dan pemeriksaan semua dokumen yang berkaitan dengan
proses distribusi. Semua dokumen persyaratan, prosedur, dan kegiatan harus
diterapkan, disimpan, dan dipelihara. Judul, sifat, dan tujuan dari masing-masing
dokumen harus dinyatakan dengan jelas dan tidak bermakna ganda.
Dokumentasi terdiri dari dokumentasi pasif dan aktif. Sistem dokumentasi
pasif meliputi prosedur standar operasional dan spesifikasi produk. Sistem
dokumentasi aktif meliputi rekaman penerimaan, rekaman penjualan, dan
sebagainya. Dokumen pasif harus dibuat, disetujui, dan diberi tanggal, serta tidak
boleh tanpa persetujuan oleh personil yang berwenang. Dokumen aktif harus
mencantumkan personil pelaksana dan personil pemeriksa. Dokumen pasif harus
diperiksa secara teratur dan terus diperbaharui.
Data dapat direkam dengan sistem pengolah data elektronik, tetapi
prosedur standar operasional terkait sistem yang digunakan harus tersedia dan
akurasi rekaman harus diperiksa. Deskripsi sistem tersebut harus dibuat (termasuk
diagaram yang sesuai) dan terus diperbaharui. Deskripsi tersebut harus
menggambarkan prinsip, tujuan, tindakan keamanan, dan ruang lingkup sistem,
serta fitur utama cara komputer berinteraksi dengan sistem dan prosedur lain.
Dokumen yang terkomputerisasi harus sesuai dengan peraturan mengenai
dokumentasi elektronik dan dokumentasi yang dimaksud meliputi:
a. File induk lapangan (site master file).
b. Prosedur-prosedur yang terdokumentasi sesuai persyaratan CDAKB.
c. Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjamin
adanya perencanaan, operasional, dan pengontrolan proses yang efektif.
d. Catatan atau rekaman yang diperlukan oleh CDAKB.
e. Dokumentasi lain yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
35
Universitas Indonesia
2.4.1.2 File Induk Lapangan (Site Master File)
Perusahaan harus membuat, menyimpan, dan memelihara file induk
lapangan dimana di dalamnya termasuk:
a. Lingkup CDAKB yang dilaksanakan, termasuk rincian dan ketentuan
justifikasi untuk kekecualian dan/atau non-aplikasi.
b. Dokumen prosedur CDAKB atau rujukan-rujukan terkait.
c. Informasi mengenai bangunan dan lokasinya, dimana kegiatan dilaksanakan.
2.4.1.3 Kontrol Dokumen
Terhadap dokumen yang dibutuhkan oleh pelaksanaan CDAKB harus
dilakukan pengawasan dan pengontrolan. Prosedur-prosedur yang terdokumentasi
harus dibuat untuk melakukan pengontrolan terhadap dokumen-dokumen tersebut.
Semua dokumen harus dibuat, disepakati, ditandatangani, dan diberi tanggal oleh
personil berwenang yang ditunjuk untuk itu dan jika terjadi perubahan, personil
yang diijinkan untuk melakukan tugas tersebut harus mendapatkan otorisasi.
Dokumen-dokumen harus dikaji ulang dan selalu dipertahankan kemutakhirannya.
Apabila sebuah dokumen telah selesai mendapat perbaikan, sebuah sistem
pengontrolan harus dibuat untuk mencegah salah pemakaian dari versi yang baru
diperbaiki.
2.4.1.4 Kontrol Rekaman
Rekaman harus dibuat, disimpan, dan dipelihara untuk dijadikan sebagai
bukti kesesuaian atau dipenuhinya persyaratan dari CDAKB. Rekaman harus
dapat dibaca, mudah disimpan, dipelihara, diidentifikasi, dan ditemukan kembali.
Suatu prosedur yang didokumentasikan harus dibuat untuk menetapkan
pengontrolan yang diperlukan untuk keperluan identifikasi, penyimpanan,
proteksi, pencarian kembali, dan waktu retensi dan disposisi catatan-catatan
tersebut.
Perusahaan harus menyimpan rekaman terkait untuk suatu jangka waktu:
a. Yang ditetapkan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, atau
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
36
Universitas Indonesia
b. Paling tidak, sama dengan lifetime (umur guna) alat kesehatan yang
bersangkutan sebagaimana ditetapkan oleh pabrik pembuat alat kesehatan
tersebut,
c. Tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan tersebut dikirim
dari perusahaan. Diambil periode yang paling lama.
2.4.2 Pengelolaan Sumber Daya
2.4.2.1 Personil
Personil kunci (key personnel) sebagai pejabat yang bertanggung jawab
atas operasional penyimpanan harus mempunyai kompetensi harus mencakup
pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman, sebelum mulai
melaksanakan tugas pekerjaannya. Untuk PAK, penanggung jawab teknis wajib
berpendidikan minimal D3 dan harus memiliki pendidikan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dengan tanggung jawabnya sehingga
produk yang didistribusikan terjamin keamanan, mutu, dan manfaatnya.
Ketentuan untuk personil yang dicantumkan dalam CDAKB meliputi:
a. Personil yang terlibat dalam kegiatan distribusi harus mengenakan atribut
pengaman yang sesuai dengan sifat produk dan kegiatannya, misalnya alat
kesehatan yang mengandung bahan berbahaya atau radiasi.
b. Personil harus melaksanakan prosedur terkait higiene.
c. Rekaman dari tiap personil harus dipelihara oleh bagian personalia.
Apabila menyelenggarakan pelatihan, perusahaan harus:
a. Menentukan kemampuan yang perlu dimiliki personil kunci.
b. Menyelenggarakan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
c. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelatihan tersebut.
d. Menyimpan dan memelihara catatan-catatan pelatihan tersebut.
Perusahaan harus menjamin bahwa tanggung jawab dan kewenangan
sudah ditetapkan, didokumentasikan, dan dikomunikasikan di dalam perusahaan.
Perusahaan harus membangun hubungan di antara semua personil yang
mengelola, melaksanakan, serta melakukan verifikasi yang akan berpengaruh
pada kualitas dan menjamin kemandirian, serta kewenangan untuk melaksanakan
tugas-tugas tersebut. Perusahaan harus menunjuk seorang anggota manajemen,
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
37
Universitas Indonesia
terlepas dari tanggung jawabnya yang lain, untuk memiliki tanggung jawab
pokok, yaitu:
1. Menjamin bahwa proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen
mutu sudah ditetapkan, dilaksanakan, dan dipelihara dengan baik.
2. Membuat laporan kepada manajemen puncak (top management) mengenai
kinerja sistem manajemen mutu dan penyempurnaan yang diperlukan.
3. Menjamin peningkatan kesadaran mengenai persyaratan sesuai peraturan
perundang-undangan dan pelanggan di seluruh perusahaan.
Tanggung jawab seorang wakil manajemen termasuk menjalin hubungan dengan
pihak luar mengenai hal-hal terkait dengan sistem manajemen mutu.
2.4.2.2 Bangunan dan Fasilitas
Sebagai sarana PAK, perusahaan harus memenuhi persyaratan:
a. Mempunyai alamat tetap, sesuai yang tercantum pada Izin Penyalur Alat
Kesehatan.
b. Menjamin bahwa bangunan dan peralatan yang digunakan adalah sesuai dan
mencukupi untuk dipakai sebagai sarana penyimpanan, serta distribusi alat
kesehatan.
c. Melindungi produk dari kontaminasi, kerusakan, termasuk perlindungan dari
panas berlebih atau langsung terpapar sinar matahari, serta binatang yang
merupakan vektor penyakit, seperti tikus, burung, atau serangga dan
tumbuhan pengganggu, seperti jamur.
d. Memiliki ruang penerimaan dan pengiriman yang didesain sedemikian rupa
sehingga dapat mencegah tercampurnya produk.
e. Ruang penerimaan harus didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pembersihan wadah/tempat produk yang diterima sebelum disimpan.
f. Ruang penyimpanan haruslah memadai untuk mampu menjaga mutu produk,
serta memiliki penerangan dan ventilasi yang baik. Instalasi listrik harus
dalam kondisi baik. Jika perlu, dibuat sekat-sekat teratur dan disertai fasilitas
rak dan palet untuk mempermudah pengaturan dan meningkatkan efisiensi
ruang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
38
Universitas Indonesia
g. Ruang penyimpanan harus memiliki sistem penyimpanan produk yang
memudahkan proses pengambilan barang.
h. Semua bangunan harus dilengkapi dengan alarm tanda kebakaran/asap dan
alat pemadam kebakaran yang sesuai, seperti tabung api (sesuai dengan jenis
barang yang disimpan), hydran, atau sprinkler. Alat pemadam kebakaran
harus terlihat jelas, tidak terhalang oleh produk yang disimpan dalam ruang
penyimpanan, serta harus diletakkan sedekat mungkin dengan pintu keluar
dari bangunan.
i. Tersedia fasilitas bengkel dan peralatannya (milik sendiri atau bekerja sama
dengan perusahaan lain dan atau bengkel resmi terkait) untuk yang
menyalurkan produk alat kesehatan elektromedik.
Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah/sampah, dan debu.
Setiap personil tidak boleh makan, minum, meludah, dan merokok di ruang
penyimpanan. Toilet atau wastafel pun harus terpisah dari ruang penyimpanan dan
harus dijaga kebersihannya. Perusahaan harus membuat persyaratan yang
didokumentasikan mengenai kebersihan bangunan dan lokasinya, termasuk
frekuensi dan cara pelaksanaannya. Rekaman kegiatan kebersihan harus disimpan
dan dipelihara dengan baik.
Ruang penyimpanan harus dirancang dan dilengkapi peralatan untuk
mencegah masuknya serangga, pengerat, dan binatang pengganggu lainnya, serta
jamur. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat program pengendalian hama
untuk mampu mengidentifikasi dan mencegah terjadinya hama. Rekaman
kegiatan pengendalian hama harus disimpan dan dipelihara dengan baik.
2.4.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan
Perusahaan harus membuat tempat penyimpanan yang sesuai dan
mencukupi untuk menjamin penyimpanan alat kesehatan yang baik dan dipelihara
dengan baik dan benar. Sarana PAK hanya boleh menyalurkan produk yang telah
memiliki izin edar, produk yang sesuai dengan produk yang diizinkan untuk
disalurkan (tertera pada Izin Penyalur Alat Kesehatan), dan produk dari sumber
yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
39
Universitas Indonesia
2.4.3.1 Penerimaan Barang
Perusahaan harus membuat dan menerapkan pemeriksaan atau kegiatan
lain yang diperlukan untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang diterima
memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang ditentukan. Alat kesehatan yang harus
disimpan secara khusus harus segera dapat diidentifikasi dan disimpan sesuai
petunjuk yang ditetapkan. Setiap penerimaan harus diperiksa kesesuaiannnya
dengan surat pesanan, meliputi alamat pemesan, nama produk, nomor izin edar,
tanggal kadaluarsa, jumlah produk, nomor bets atau nomor seri, dan tipe, serta
diverifikasi dengan keterangan pada label.
Rekaman kegiatan penerimaan harus disimpan dan dirawat dengan baik.
Rekaman tersebut mencakup keterangan produk, mutu, pemasok, nomor bets yang
ditetapkan dan tanda terima antara pengirim dan penerima produk.
Produk yang secara fisik mengalami kerusakan harus dipisahkan dari
produk yang diterima dalam kondisi baik. Wadah atau kemasan yang bermasalah
harus diperiksa dengan cermat untuk mengetahui adanya kerusakan atau
kontaminasi. Jika ditemukan rusak atau terkontaminasi, produk dikarantina atau
untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan pengamanan harus diambil dalam
rangka memastikan bahwa produk rusak/reject tidak dapat digunakan dan harus
disimpan secara terpisah dari produk lain sementara menunggu pemusnahan atau
pengembalian kepada pemasok. Tindakan tersebut harus memadai untuk
mencegah digunakannya atau dikeluarkannya produk rusak/reject.
2.4.3.2 Kalibrasi
Sarana PAK harus memastikan peralatan yang digunakan untuk menjamin
penyimpanan dan distribusi alat kesehatan harus dikalibrasi atau diverifikasi pada
interval kurun waktu tertentu atau sebelum digunakan terhadap standar
pengukuran berdasarkan pada nasional maupun internasional, dalam periode
tertentu atau sebelum penggunaan. Selain itu, sarana PAK harus memelihara
petunjuk penggunaan dan kegiatan pemeliharaan. Rekaman pelayanan kalibrasi
dan pemeliharaan harus dipelihara.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
40
Universitas Indonesia
2.4.3.3 Penyimpanan
a. Kondisi Penyimpanan
Alat kesehatan harus tersedia fasilitas penyimpanan yang memadai untuk
memastikan produk disimpan dengan baik sesuai kondisi tertentu yang ditetapkan
untuk mencegah kerusakan (deteriotation) akibat cahaya, lembab, suhu, atau
kondisi-kondisi lain. Produk-produk tersebut harus ditempatkan di ruang yang
dilengkapi dengan peralatan untuk menciptakan kondisi yang diinginkan.
Kondisi-kondisi penyimpanan ini harus selalu dimonitor dan dicatat secara
periodik apabila diperlukan.
Ruang penyimpanan harus aman dari kemungkinan terjadinya
pencampuran antara produk layak jual dan tidak layak jual. Oleh karena itu, harus
ada ruang atau area yang dirancang untuk:
1. Produk yang layak jual
2. Produk karantina (rusak/reject)
3. Produk yang ditarik/recall dan produk kembalian/retur
4. Produk yang kadaluarsa
Ruang penyimpanan yang sesuai harus tersedia untuk bahan berbahaya dan
sensitif, seperti cairan mudah terbakar, gas bertekanan, bahan beracun, dan produk
yang mengandung radiasi. Diperlukan pula prosedur standar operasional untuk
tindakan pencegahan terjadinya tumpahan atau kerusakan, kontaminasi
mikroorganisme, dan kontaminasi silang.
Produk tidak boleh ditumpuk langsung di atas lantai karena dapat
menyebabkan produk atau kemasan menjadi lembab dan mengurangi keamanan,
mutu, dan manfaat. Tumpukan maksimum yang tertera di masing-masing
kemasan harus dipatuhi. Palet atau rak harus dirawat dengan baik dan tetap dalam
kondisi bersih.
Ruang dengan kondisi penyimpanan terkontrol harus dimonitor dan dicatat
secara rutin, diukur pada interval waktu tertentu yang dapat menunjukkan
temperatur maksimal dan minimal selama sehari, serta dicatat minimal 2 kali per
hari. Apabila kondisi terkontrol tidak tercipta, perlu dilakukan tindakan yang tepat
terhadap ruangan, peralatan, dan/atau produk tersebut. Jika diperlukan,
pengukuran kelembaban juga dilakukan. Sensor dan monitor temperatur
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
41
Universitas Indonesia
direkomendasikan untuk ditempatkan di ruang yang bersuhu paling fluktuatif,
misalnya di depan pintu untuk jalur keluar masuk. Peralatan yang digunakan
untuk mengukur dan memonitor temperatur dan kelembaban harus dirawat
dengan baik dan dikalibrasi. Hasil kalibrasi tersebut harus dicatat dan disimpan.
Temperatur terkontrol harus dinyatakan secara kuantitatif. Jika temperatur
penyimpanan tidak dinyatakan secara kuantitatif atau dinyatakan berdasarkan
label pada produk, berlaku petunjuk berikut:
Tabel 2.1. Temperatur penyimpanan.
Label di Produk KetentuanFreezer Temperatur berada antara -20o dan -10oCRefrigerator Temperatur antara 2o dan 8oCCold Place Temperatur tidak melebihi 8oCCool Place Temperatur antara 8o dan 15oCRoom Temperatur Temperatur antara 15o dan 30oCWarm Temperatur antara 30o dan 40oCExcessive Heat Temperatur di atas 40oCDo not store over 30oC Temperatur antara 2o dan 30oCDo not store over 25oC Temperatur antara 2o dan 25oCDo not store over 15oC Temperatur antara 2o dan 15oCDo not store over 8oC Temperatur antara 2o dan 8oCDo not store below 8oC Temperatur antara 8o dan 25oC
Protect from moistureKelembaban relatif tidak lebih dari 60% dalam kondisipenyimpanan normal; untuk produk yang harusterlindung dari lembab.
Protect from light Untuk produk yang harus terlindung dari cahaya.
b. Rotasi Persediaan
Perusahaan harus membuat sebuah sistem untuk menjamin terlaksananya
perputaran barang persediaan (stok), berupa prosedur standar operasional untuk
kegiatan rotasi persediaan. Alat kesehatan yang sudah melampaui tanggal
kadaluarsa atau umur guna harus dipisahkan dari barang persediaan yang “siap
pakai”. Alat kesehatan kadaluarsa tersebut harus diberi label dengan jelas sebagai
“Tidak Dijual” atau dengan kata-kata lain yang dimaksudnya sama. Alat
kesehatan yang sudah kadaluarsa harus segera dimusnahkan.
PAK harus memastikan bahwa produk yang masa kadaluarsanya lebih
dahulu dijual dan/atau didistribusikan lebih dahulu (FEFO/First Expired First
Out). Jika tidak tercantum tanggal kadaluarsa, produk yang datang lebih dahulu
harus dijual dan atau didistribusikan lebih dahulu (FIFO/First In First Out) harus
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
42
Universitas Indonesia
diterapkan. Penyesuaian kuantitas produk secara periodik (stock opname) harus
dilakukan dengan membandingkan kuantitas produk secara fisik dan yang tercatat.
Rekaman kegiatan perputaran persediaan harus dipelihara.
2.4.3.4 Pengiriman dan Penyerahan kepada Konsumen
Perusahaan harus menetapkan metode transportasi yang mencukupi untuk
mencapai penyerahan alat kesehatan yang aman dan terjamin dari titik
penyimpanan sampai pada titik penyerahan. Proses transportasi alat kesehatan
harus dengan cara sedemikian rupa sehingga:
a. Identifikasi barang tersebut tidak hilang
b. Proses pengiriman dan penyerahan tidak boleh mempengaruhi keamanan,
mutu, dan manfaat produk.
c. Alat kesehatan tidak mengontaminasi atau terkontaminasi oleh alat kesehatan
lain atau oleh bahan/material yang lain.
d. Tindakan pencegahan yang cukup harus dilakukan terhadap kemungkinan
kebocoran peralatan, pecah, atau hilang.
e. Alat kesehatan aman dan tidak terkena oleh panas, cahaya, dingin, cahaya,
uap air, atau pengaruh buruk lainnya dalam tingkat yang tidak dapat diterima
dan juga tidak terkena serangan mikroorganisme atau hama.
Alat kesehatan yang memerlukan penyimpanan dengan suhu yang terkontrol atau
pengontrolan dan kondisi khusus lainnya harus diangkut menggunakan alat
angkutan yang tepat dan dibuat secara khusus. Produk yang memerlukan
temperatur penyimpanan terkontrol harus ditangani dengan cara khusus. Untuk
produk yang memerlukan es kering (dry ice) pada waktu pengiriman, produk tidak
boleh kontan dengan es kering karena dapat menyebabkan produk membeku.
Gunakan alat untuk memonitor temperatur selama pengiriman. Rekaman hasil
monitor temperatur tersebut harus ditinjau dan dipelihara.
2.4.4 Mampu Telusur Produk (Traceability)
Rekaman yang menyediakan kemamputelusuran alat kesehatan sejak dari
pemasok sampai kepada pelanggan harus disimpan dan dipelihara. PAK harus
memelihara rekaman terkini yang memudahkan ketertelusuran produk yang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
43
Universitas Indonesia
disalurkan, meliputi nama konsumen, nama pabrik, nomor bets atau nomor seri,
tipe, jumlah, dan nomor izin edar. Perusahaan harus menyimpan rekaman untuk
jangka waktu tertentu:
a. Yang ditetapkan berdasarkan persyaratan dan ketentuan regulasi yang terkait,
atau paling tidak, sama dengan lifetime (umur guna) alat kesehatan yang
bersangkutan sebagai mana ditetapkan oleh pabrik pembuat peralatan medis
tersebut.
b. Tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan tersebut dikirim
dari perusahaan. Diambil periode yang paling lama.
2.4.5 Penanganan Keluhan
Perusahaan harus membuat prosedur yang terdokumentasi mengenai cara
penanganan keluhan yang menyangkut alat kesehatan. Rekaman keluhan,
investigasi, dan tindak lanjut yang dilakukan harus disimpan dan dipelihara
dengan baik. Untuk memastikan setiap keluhan dapat diterima dan ditangani
dengan baik perusahaan harus menunjuk seorang petugas yang mempunyai
otoritas untuk menangani keluhan dan melaksanakan investigasi. Semua
investigasi harus didokumentasikan secara tertulis. Jika ditemukan produk yang
rusak pada suatu bets, harus dipertimbangkan kemungkinan adanya kerusakan
pada bets lain.
2.4.6 Pengembalian/Retur Alat Kesehatan
Perusahaan harus menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai
cara pengembalian alat kesehatan. Produk kembalian meliputi produk recall,
produk cacat, produk palsu atau produk keluhan, produk kadaluarsa, dan produk
yang dikembalikan akibat kesalahan administrasi. Semua produk kembalian harus
disimpan terpisah dari produk lain untuk mencegah pendistribusian kembali
sampai dicapainya keputusan tindak lanjutnya. Kriteria untuk penilaian ulang
pada alat kesehatan yang akan dikembalikan harus terdokumentasi dengan baik.
Catatan-catatan evaluasi ulang dan tindakan lanjutan yang diambil harus disimpan
dan dipelihara dengan baik. Produk kembalian yang disebabkan kesalahan
administrasi dapat dialihkan menjadi produk yang layak jual sesuai prosedur.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
44
Universitas Indonesia
Harus ada rekaman pengalihan status produk dan personil yang bertanggung
jawab, serta ditempatkan sesuai dengan sistem FEFO/sistem FIFO.
2.4.7 Pemusnahan Alat Kesehatan
Perusahaan harus membuat prosedur yang terdokumentasi mengenai cara
pembuangan/pemusnahan alat kesehatan. Pemusnahan dilaksanakan terhadap alat
kesehatan yang:
a. Diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku
b. Telah kadaluarsa
c. Tidak memenuhi syarat untuk diguanakan dalam pelayanan kesehatan atau
kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Dicabut izin edarnya
Jika belum dapat secepatnya dimusnahkan, alat kesehatan tersebut harus
disimpan di area yang terpisah secara jelas dan dapat diidentifikasi sehingga tidak
akan terjual karena kelalaian atau mengontaminasi alat kesehatan lain. Rekaman
pembuangan atau pemusnahan harus disimpan dan dipelihara dengan baik dan
pemusnahan alat kesehatan harus dilaporkan kepada instansi yang berwenang
dengan melampirkan Berita Acara Pemusnahan.
2.4.8 Alat Kesehatan Palsu, Tidak Dapat Dipakai, atau Rusak
Alat kesehatan tiruan atau palsu, tidak dapat dipakai atau rusak yang
ditemukan beredar dalam jaringan distribusi harus dipisahkan secara fisik dari alat
kesehatan lain untuk mencegah terjadinya kebingungan konsumen. Peralatan-
peralatan tersebut harus dengan jelas diberi label sebagai “Tidak Dijual” atau
kata-kata lain yang serupa. Perusahaan harus segera memberi informasi kepada
pihak pemerintah dan pabrik pembuatnya mengenai hal tersebut.
2.4.9 Audit Internal
Perusahaan harus melakukan audit internal dalam periode waktu tertentu
yang direncanakan untuk mengawasi pelaksanaan dan kesesuaian dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam CDAKB. Perusahaan harus menetapkan
sebuah prosedur yang terdokumentasi, penanggung jawab, serta persyaratan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
45
Universitas Indonesia
dalam perencanaan dan pelaksanaan audit, serta pelaporan hasilnya, termasuk
penyimpanan dan pemeliharaan catatan-catatan audit. Tindakan untuk
mengeliminasi adanya ketidaksesuaian dan penyebabnya harus dilakukan
secepatnya, verifikasi terhadap tindakan yang diambil dan laporan hasil verifikasi
harus dicatat.
2.4.10 Kajian Manajemen
Manajemen puncak harus melakukan kajian terhadap sistem manajemen
mutu dalam periode waktu sesuai yang direncanakan untuk menjamin kecocokan,
kecukupan, dan efektivitasnya secara berkesinambungan. Kajian ini diperlukan
untuk melakukan penilaian untuk perbaikan dan perubahan yang diperlukan
terhadap sistem manajemen mutu tersebut. Rekaman kajian manajemen ini harus
disimpan dan dipelihara dengan baik.
2.4.10.1 Input untuk Kajian
Input untuk kajian manajemen, termasuk informasi mengenai:
a. Hasil-hasil audit
b. Umpan balik (feedback) dari pelanggan.
c. Kinerja proses dan kesesuaian alat kesehatan.
d. Status tindakan koreksi dan tindakan pencegahan.
e. Tindakan lanjut dari kajian manajemen sebelumnya.
f. Perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu.
g. Rekomendasi untuk perbaikan diri.
h. Persyaratan regulasi yang baru atau hasil revisi.
2.4.10.2 Output dari Kajian
Output dari kajian manajemen harus mencakup keputusan-keputusan dan
tindakan yang dikaitkan dengan:
a. Perbaikan efektivitas dari sistem manajemen mutu dan prosesnya.
b. Pengembangan alat kesehatan terkait persyaratan pelanggan.
c. Kebutuhan sumber daya.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
46 Universitas Indonesia
BAB 3TINJAUAN KHUSUS PT SAMMARIE TRAMEDIFA
3.1 Profil PT SamMarie Tramedifa
3.1.1 Sejarah Singkat PT SamMarie Tramedifa
PT SamMarie Tramedifa merupakan perusahaan yang tergabung dalam
kelompok usaha SamMarie Family Healthcare Group (SFHG). Organisasi usaha
SamMarie berdiri pada 25 April 1998 yang diprakasai oleh keluarga Prof. Dr. dr.
T.Z Jacoeb, SpOG-KFER beserta istrinya Dr. dr. Tjut Alam Jacoeb, SpKK(K) dan
iparnya Ir. Yusuf Effendi Pohan, MPA beserta istrinya Ir. Cut Intan Djuwita,
MSc. Cikal bakal perusahaan tersebut berupa Klinik Fertilitas dan Menopouse
SamMarie dengan spesifikasi khusus di bidang kesehatan reproduksi. Pada tahun
2001 dengan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran tentang penuaan manusia
dan kebutuhan masyarakat dewasa ini, Klinik SamMarie berkembang menjadi
“Klinik Fertilitas dan Menoandropause SamMarie” sehingga tidak saja
memberikan layanan kesehatan reproduksi melainkan juga untuk memelihara
kesehatan seluruh keluarga.
Pada tahun 2005, oleh karena semakin berkembangnya usaha dan
bertambahnya jumlah pasien, Klinik SamMarie berkembang menjadi Rumah
Sakit SamMarie yang memberikan layanan lebih lengkap dan terpadu kepada
pasien nya. Seiring waktu, untuk mendukung kegiatan pengadaan obat dan alat
kesehatan di rumah sakitnya, SamMarie mendirikan perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi pengadaan obat jadi dan alat kesehatan, yaitu PBF PT SamMarie
Tramedifa. Pada awalnya, PBF ini didirikan hanya untuk memenuhi pengadaan
SFHG, tapi seiring berjalannya waktu PBF SamMarie Tramedifa meperluas
usahanya tidak hanya untuk memenuhi pengadaan SFHG, tetapi juga pengadaan
di luar SFHG.
Berdirinya PT SamMarie Tramedifa ini juga diprakasai oleh keluarga Prof.
Dr. dr. T.Z Jacoeb, SpOG-KFER dan Dr. dr. Tjut Alam Jacoeb, SpKK(K).
Pembentukan nama SamMarie Tramedia berasal dari kata SamMarie yang
merupakan gabungan nama yang diberikan oleh penggagas pendiri SFHG. Istilah
Tramedifa itu sendiri berasal dari kata trading, media, distribusi dan farmasi.
Sesuai dengan akta pendirian perseroannya, PT SamMarie Tramedifa resmi
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
47
Universitas Indonesia
beroperasi pada tanggal 4 Januari 2007. Pada tanggal 13 Desember 2007 PT
SamMarie Tramedifa meresmikan berdirinya unit usaha pertama mereka, yaitu
Tramedifa General Trading & Pharmaceutical Distributor bertepatan dengan
diperolehnya izin PBF yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan.
Tujuan awal pendirian PT SamMarie Tramedifa adalah:
1. Diversifikasi pengembangan kelompok SFHG.
2. Sebagai jalur resmi untuk menangani pengadaan barang dan jasa yang
dibutuhkan kelompok usaha SFHG.
3. Meningkatkan efisiensi distributor pengadaan barang bagi kelompok usaha
SFHG yang lebih terkendali dan terkontrol.
4. Meningkatkan pendapatan kelompok usaha SFHG.
3.1.2 Visi dan Misi PT SamMarie Tramedifa
PT SamMarie Tramedifa merupakan suatu organisai yang bergerak di
bidang usaha dan jasa serta perdagangan umum. Dalam kegiatan operasionalnya
harus memiliki target usaha perseroan yang jelas sehingga fungsi managerial
perseroan mampu membentuk dan menerapkan kebijakan perseroan secara
sistematis untuk mencapai tingkat profit yang optimal sehingga dapat memberikan
manfaat kepada pemodal dan pelaku manajemen mulai dari tingkat teratas sampai
ke tingkat terendah. Untuk mencapai tujuan akhir perseroan agar bermanfaat bagi
kemajuan perkembangan usaha dan perdagangan baik dalam kelompok usaha
SFHG maupun dalam skala nasional dan internasional aktivitas operasional PT
SamMarie Tramedifa berdasarkan visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi
Menjadi perusahaan multinasional skala internasional berkualitas dengan
pelayanan prima yang terpercaya bagi rekan kerja dan pelanggannya.
b. Misi
1. Membangun SDM yang berkualitas, profesional, disiplin, jujur, bekerja
keras dan ikhlas untuk memberikan pelayanan prima kepada rekan kerja
dan pelanggan.
2. Melakukan inovasi, terobosan dan penemuan produk terpilih yang
berkualitas, berkesinambungan namun dengan harga yang kompetitif.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
48
Universitas Indonesia
3.2 Lokasi dan Bangunan PT SamMarie Tramedifa
PT SamMarie Tramedifa berlokasi di Jl. Cipinang Muara 1 No. 23C
Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur 13420. PT SamMarie Tramedifa ini
terletak di tepi jalan raya.
PT SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan ruko dengan dua
lantai yang terdiri dari halaman parkir, ruang tunggu, ruang penerimaan barang,
gudang penyimpanan obat, gudang penyimpanan alat kesehatan, dan ruang kerja
karyawan.
3.3 Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa
Dalam sebuah perusahaan, struktur organisasi menjadi bagian terpenting
karena dalam struktur organisasi tergambar fungsi tiap bagian dan hubungan antar
bagian sehingga dapat menciptakan suatu hubungan timbal balik dalam
menjalankan fungsinya. PT SamMarie Tramedifa dipimpin oleh seorang direktur
yang membawahi langsung Pharma Manager, General Affair Manager, Finance
Manager, dan Sale & Marketing Manager. Rincian karyawan di PT SamMarie
Tramedifa, yaitu 2 orang komisaris, 3 orang direktur sebagai dewan direksi, 4
orang manager, 9 orang administrator, 6 orang penunjang, dan 2 orang sales.
3.4 Tugas dan Kewajiban, serta Tanggung Jawab di Tiap Jabatan PTSamMarie Tramedifa
3.4.1 Direktur
a. Kebijakan
PP SHGF No. 2 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) PBF PT SamMarie Tramedifa.
b. Tanggung Jawab (Atasan Langsung)
Direktur bertanggung jawab langsung kepada dewan direksi PT SamMarie
Tramedifa.
c. Bawahan Langsung
Direktur langsung membawahi Pharma Manager, General Affair Manager,
Finance Manager, dan Sales & Marketing Manager.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
49
Universitas Indonesia
d. Tujuan Jabatan
Bertanggung jawab dalam mengarahkan, penanggulangan berbagai jenis
resiko yang dihadapi perudahaan, mengkoordinasi aktivitas sinergi untuk
mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha
perusahaan.
e. Tugas dan Kewajiban
1. Bertanggung jawab dalam hal pengawasan, pengendalian serta
pemantauan kedisiplinan seluruh pegawai Tramedifa.
2. Memimpin rapat umum dalam hal: memastikan pelaksanaan tata tertib,
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat,
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan
agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan, dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
3. Mengkoordinir perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar
perumusan.
4. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama
dengan seluruh anggota manajemen (tahunan).
5. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan
menanggulangi berbagai jenis resiko finansial yang dapat dihadapi oleh
perusahaan dengan berkoordinasi dengan seluruh unit lainnya
(tahunan/bulanan).
6. Memastikan agar seluruh unit kerja perusahaan mematuhi aturan dan
prosedur tetap yang berlaku untuk masing-masing fungsi sesuai dengan
rencana yang telah disetujui (business units oversight) (bulanan).
7. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari
pelaksanaan seluruh usaha perusahaan (tahunan/bulanan).
8. Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari dengan melakukan
koordinasi erat dengan para pimpinan unit kerja (bulanan).
9. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk
keperluan pelaporan kepada direksi dan komisaris perusahaan (tahunan/
bulanan).
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
50
Universitas Indonesia
10. Melaporkan setiap kejadian yang bersifat sangat penting kepada direksi
dan komisaris perusahaan.
11. Memeriksa dan menandatangani seluruh hal yang terkait dengan
keuangan terutama pembayaran harian, mingguan, bulanan, ataupun
tahunan.
12. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar.
13. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh direksi dan
komisaris perusahaan atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu.
14. Menjalankan tanggung jawab dari Direktur perusahaan sesuai dengan
standar etika dan hukum.
3.4.2 General Affairs Manager
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie
b. Tugas dan Kewajiban
1. Menyediakan peralatan dan kebutuhan perusahaan terutama:
a) Menerima dan memproses permintaan barang dari karyawan dan
departemen.
b) Mengontrol dan menyediakan kebutuhan stationary, sekaligus
meminta laporan penggunaan stationary ke masing-masing
departemen setiap bulannya.
c) Menyediakan kebutuhan transportasi, termasuk scheduling mobil
operasional, dan meminta laporan penggunaan biaya operasional dan
jarak pemakaian kilometer.
d) Layanan surat menyurat, baik menggunakan Tiki JNE, maupun kurir
perusahaan
e) Menyediakan kebutuhan pantry, ruangan, air minum, atau snack
meeting.
2. Menyusun langkah-langkah proses pengurusan perijinan seperti :
a) Mengurus perizinan tenaga kerja ke Kepnaker, pengiriman karyawan
ke luar negeri (paspor, visa, dan sebagainya).
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
51
Universitas Indonesia
b) Perizinan perusahaan.
c) Pengurusan gedung, taman, toilet atau sewa kantor, administrasi
gedung ke manajemen gedung.
3. Mengawasi pelaksanaan operasional, kebersihan, dan keamanan kantor,
terutama:
a) Membuat jadwal shift, lembur, budgeting biaya, laporan
pengeluaran.
b) Meminta serah terima tugas kepada security collocation setiap
pergantian shift.
c) Pengontrolan mesin fotokopi, printer, pesawat telepon, listrik, air,
AC, dan gedung.
4. Mengontrol ketersediaan stationary, promotion tools, dan voucher fisik
termasuk:
a. Membuat informasi persediaan stock list promotion tools dan
voucher.
b. Mencari vendor percetakan sekaligus negosiasi harga.
c. Mengelola fasilitas perusahaan dan inventarisasi aset (fixed asset
register).
d. Update data: jumlah dan nilai aset, kondisi, dan posisi fisik
aset/bulan untuk menentukan depresiasi atau penyusutan aset.
e. Labeling, pengelompokan dan penomoran aset.
f. Melakukan pembelian sesuai kebutuhan setiap departemen.
5. Menerima & memproses reimbursment asuransi kesehatan dari setiap
karyawan.
6. Pelaksanaan event khusus.
7. Pengelolaan cleaning service dan office boy/girl.
8. Outsourcing management/ labour supply/tenaga kerja kontrak (bagaimana
melakukan, memilih, dan membuat kerjasama outsourcing).
9. Penanganan tamu penting (tamu VVIP, VIP instansi pemerintah, auditor
perusahaan, demonstrasi/unjuk rasa).
10. Komunikasi internal dengan departemen di lingkungan perusahaan dan
direksi.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
52
Universitas Indonesia
11. Komunikasi eksternal dengan lingkungan sekitar tempat usaha (antar
perusahaan yang sejenis, tetangga, kawasan industri, aparat keamanan
terdekat, RT/RW/lurah, dan sebagainya).
3.4.2.1 Maintenance
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada GA Manager PT SamMarie Tramedifa.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Membersihkan ruangan kerja karyawan.
2. Membersihkan alat-alat elektronik.
3. Membersihkan perlengkapan makan dan minum untuk karyawan.
4. Membersihkan mushola dan toilet serta mengecek kebersihannya setiap 2
jam sekali.
5. Membantu bag. keuangan dalam keperluan transaksi bank.
6. Fotokopi.
7. Menyiapkan makan/minum bila ada tamu.
8. Menyiapkan ruang rapat bila ada rapat.
9. Memperbaiki alat kantor bila ada yang rusak (termasuk servis keluar).
10. Pemeriksaan rutin AC setiap 3 bulan sekali.
11. Pemeriksaan rutin fungsi elektronik lain.
12. Menemukan solusi terhadap keadaan tertentu seperti mati listrik,
komputer, dan sebagainya.
3.4.3 Finance Manager
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie Tramedifa.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Menyiapkan data penjualan.
2. Membukukan seluruh data perusahaan pemasukan dan pengeluaran ke
dalam Gl.
3. Memasukkan FPS ke dalam software Tramedifa untuk melaporkan pajak
setiap bulannya.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
53
Universitas Indonesia
4. Memasukkan data biaya operasional ke dalam software Tramedifa .
5. Memberi masukan mengenai perbaikan software keuangan.
6. Memasukkan faktur penjualan yang sudah terbayar ke registrasi penjualan.
7. Print daftar kartu piutang untuk penagihan tiap 3 bulan dengan pihak-
pihak terkait.
8. Menyusun perencanaan keuangan perusahaan.
3.4.3.1 Administration dan Accounting
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Finance Manager PT SamMarie
Tramaedifa.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Memasukkan data pareto dari tiap cabang (outlet) per bulan.
2. Memasukkan data penerimaan tiap bulan.
3. Memasukkan faktur pembelian dari penyalur-penyalur ke software
Tramedifa.
4. Koordinasi dengan departemen lain untuk:
a) Bantuan kegiatan administrasi.
b) Mencetak laporan-laporan yang diperlukan (seperti: laporan
penjualan bulanan, penerimaan barang dan laporan lainnya).
c) Pemberkasan dokumen-dokumen atau laporan-laporan.
d) Kegiatan administrasi lain seperti surat-menyurat.
5. Menyiapkan berkas pembayaran per jatuh tempo.
6. Operator telepon.
7. Tukar faktur asli dengan penyalur-penyalur.
8. Mengatur belanja kebutuhan rumah tangga PT SamMarie Tramedifa tiap
bulannya dengan departemen lain.
9. Menjaga dan mengelola inventaris perusahaan.
10. Menerima tamu dan mengatur pertemuannya.
11. Menjaga ketersediaan alat mesin pencetak atau printer (termasuk tinta
dan kertas), kecuali pada mesin pencetak yang berada di gudang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
54
Universitas Indonesia
3.4.4 Pharma Manager
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jaw ab langsung kepada direktur PT SamMarie.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Memeriksa permintaan pelanggan.
2. Memeriksa renacana pembelian obat dan alkes, serta memberikan
masukan bila dianggap perlu.
3. Menandatangani Surat Pemesanan.
4. Memeriksa pengiriman untuk memastikan hal tersebut dilakukan sesuai
jadwal yang telah dibuat.
5. Membuat laporan yang diminta prinsipal setiap awal bulan.
6. Membuat laporan triwulan untuk dikirim ke Kementerian Kesehatan.
7. Memperbaharui stok minimum barang tiap bulan.
8. Merencanakan dan mengatur SO (Stock Opname) setiap tiga bulan sekali.
9. Menyelesaikan selisih stok dan masalah lain terkait stok setelah SO dan
meminta pengesahan kepada CEO.
10. Menerima kunjungan sales and marketing setiap hari kamis.
11. Mengatur jadwal pertemuan tamu dan CEO.
12. Menerima keluhan dan masukan dari pelanggan.
13. Menyiapkan permintaan Marketing and Sales, terkait Surat Penawaran,
Price List, sampel barang, dan lain-lain.
14. Merencanakan strategi pemasaran bersama Marketing and Sales untuk
mendapatkan pelanggan baru.
15. Melakukan pertemuan dengan pada manager dan kepala unit untuk
pengembangan perusahaan (business development).
16. Menyiapkan survei untuk standarisasi di setiap semester data.
17. Melakukan negoisasi dengan principal terkait masalah diskon obat dan
dengan distributor terkait masalah jatuh tempo pembayaran.
18. Membuat proyeksi pembelian untuk menjadi dasar nilai kontrak kerja
sama dengan farmasi.
3.4.5 Sales dan Marketing Manager
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
55
Universitas Indonesia
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada direktur PT SamMarie.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Perencanaan target pemasaran (rencana pelanggan, target omset, dan lain
sebagainya).
2. Pembentukan tim pemasaran yang solid dan terpercaya.
3. Kunjungan dan pendekatan ke pelanggan.
4. Penjelasan produk ke pelanggan.
5. Negosiasi harga, sebatas yang telah disetujui perusahaan tentang harga
jual.
6. Terima dan tangani surat pesanan (PO) dari pelanggan.
7. Penaganan keluhan pelanggan atas produk yang dipesan atau hal lain.
8. Koordinasi dengan departemen keuangan tentang laporan penagihan.
9. Penagihan.
3.4.6 Supervisor Pharma
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Pharma Manager PT SamMarie.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Menerima pesanan atau permintaan barang dari cabang (outlet).
2. Membuat Surat Permintaan Barang (SPB).
3. Memeriksa stok barang di gudang.
4. Membuat daftar barang yang akan dipesan (kelompokkan berdasarkan
penyalur).
5. Memesan barang ke penyalur setelah disetujui pimpinan.
6. Membuat Surat Pemesanan (SP atau PO).
7. Membuat kode barang baru dengan metode yang sesuai.
8. Memeriksa kesesuaian barang datang dengan SP (nama, jumlah dan
diskonnya.
9. Memastikan barang yang terkirim dan diterima baik oleh pelanggan.
10. Memantau target pembelian dan penjualan.
11. Memperbarui rencana pembelian tiap 2 minggu.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
56
Universitas Indonesia
12. Memperbarui pareto tiap bulan.
13. Memperbarui stok minimum barang dari data penjualan dan
memasukannya ke kode barang tiap bulan sekali, tetapi data diambil dari
penjualan 3 bulan terakhir.
14. Menjaga ketersediaan barang dengan memperhatikan stok minimum
masing-masing barang.
15. Negosiasi diskon dengan penyalur atas persetujuan pimpinan.
16. Review kinerja penyalur dan membuat laporan tahunan tentang
kerjasama dengan penyalur tesebut.
17. Menemukan penyalur dengan penawaran yang lebih menarik dari
penyalur lama.
18. Mengatur pertemuan antara pimpinan dengan penyalur baru dan lama.
19. Memantau diskon yang terjadi di lapangan dengan yang disetejui oleh
PBF PT SamMarie Tramedifa.
20. Koordinator petugas medical WH dan kurir atas tugas-tugas mereka.
21. Menilai, menegur, dan melaporkan ke pimpinan tentang kinerja staf
gudang dan courier.
22. Koordinator stok opname tiap 3 bulan dengan pihak-pihak terkait.
3.4.6.1 Medical Warehouse (Medical WH)
a. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Supervisor Pharma PT SamMarie
Tramedifa.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Mengontrol kebersihan dan suhu ruangan penyimpanan obat.
2. Memotong kartu stok barang berdasarkan laporan penerimaan dan
penjualan barang.
3. Cek stok fisik barang.
4. Cetak Surat Permintaan Barang (SPB) outlet.
5. Menyusun dan menyimpan berkas laporan penerimaan, laporan penjualan
laporan stok opname dan SPB.
6. Cetak faktur penjualan.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
57
Universitas Indonesia
7. Mengeluarkan barang dari gudang sesuai faktur yang telah dicetak.
8. Menerima barang yang dipesan oleh PT SamMarie Tramedifa dari
distributor dan memeriksa kesesuaiannya dengan SP yang telah dibuat
oleh Supervisor Pharma.
9. Bertanggung jawab terhadap fungsi AC dan kelengkapan gudang.
10. Stok opname tiap 3 bulan.
3.4.6.2 Courier
a. Tanggung jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Supervisor Pharma PT SamMarie
Tramedifa.
b. Tugas dan Kewajiban
1. Memeriksa barang yang akan diantar dengan melihat kesesuaian item dan
jumlah dengan faktur.
2. Mengemas barang yang akan diantar.
3. Menyerahkan faktur barang yang telah dikirim ke outlet kepada bagian
keuangan.
4. Tukar faktur dan penagihan ke outlet dengan formulir retur.
5. Menerima retur barang dari outlet dengan formulir retur.
6. Membuat estimasi perjalanan kendaraan.
7. Menyetorkan pembayaran tagihan operasional bulanan (PLN, PDAM, dan
Telkom).
8. Melakukan perawatan kendaraan perusahaan.
9. Mengirim dan menyampaikan berkas yang dititipkan dari SamMarie
Group.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
58 Universitas Indonesia
BAB 4PEMBAHASAN
4.1 Cara Distribusi Obat yang Baik
4.1.1 Manajemen Mutu
Manajemen mutu didesain secara menyeluruh dan diterapkan secara benar
diperlukan untuk mencapai tujuan mutu yang baik dan dapat dipercaya. PBF PT
SamMarie Tramedifa baru berdiri selama 6 tahun, dalam perjalanannya selalu
berusaha melakukan perbaikan untuk memenuhi sistem jaminan mutu melalui
infrastruktur atau sistem kualitas yang terdiri dari struktur organisasi, prosedur,
proses dan sumber daya. PBF PT SamMarie Tramedifa juga selalu berusaha
melengkapi dan menyempurnakan Standard Operating Procedure (SOP) atau
prosedur tetap (protap) dan instruksi kerja dalam menjalankan setiap aktivitasnya
yang sesuai dengan CDOB. Pemenuhan terhadap manajemen mutu bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan terhadap outlet sehingga menimbulkan rasa
percaya outlet terhadap kualitas pelayanan PBF PT SamMarie Tramedifa.
4.1.2 Organisasi, Manajemen, dan Personalia
Salah satu aset terpenting dalam pelaksanaan dan pengelolaan sistem
manajemen mutu yang baik, serta distribusi obat yang benar adalah sumber daya
manusia sehingga penting untuk dikelola dengan baik. Dalam CDOB 2012
(BPOM RI, 2012) disebutkan bahwa suatu PBF harus memiliki personil yang
cukup dan kompeten dalam melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung
jawab fasilitas distribusi. Tanggung jawab masing-masing personil harus
dipahami dengan jelas dan dicatat. Semua personil harus memahami prinsip
CDOB dan harus menerima pelatihan dasar maupun pelatihan lanjutan yang
sesuai dengan tanggung jawabnya. Walaupun para personil PBF PT SamMarie
Tramedifa belum mendapat pelatihan mengenai CDOB, mereka sudah
menjalankan kegiatan distribusi dengan baik berdasarkan beberapa SOP yang
tersedia. Hal ini dikarenakan mereka berupaya untuk mempelajari, memahami,
dan mengimplementasikan CDOB dengan baik. PBF PT. SamMarie dapat
melakukan kerjasama dengan badan independen yang terkualifikasi dan kompeten
untuk memberikan pelatihan CDOB kepada pegawai PBF.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
59
Universitas Indonesia
PBF PT SamMarie Tramedifa memiliki struktur organisasi yang jelas di
mana tugas dan tanggung jawab telah jelas dan dipahami oleh personil yang
bersangkutan serta dijabarkan dalam uraian tugas. PBF PT SamMarie Tramedifa
merupakan PBF yang sedang berkembang, memiliki 24 orang personil. Walaupun
dengan jumlah personil yang terbilang sedikit tetapi PBF PT SamMarie Tramedifa
tetap dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik. Hal ini didukung
karena setiap personil telah bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya masing-
masing. Namun jumlah personil yang sedikit ini akan berpengaruh jika salah satu
personil tidak dapat menjalankan kewajibannya dan harus digantikan oleh
personil lain dimana tanggung jawab personil pengganti menjadi bertambah. Oleh
karena itu, sebaiknya ada penambahan personil terutama di bagian pengiriman
(kurir) karena kurir adalah personil penting dalam distribusi ke konsumen agar
barang sampai dengan baik dan tepat waktu.
Apoteker sebagai penanggung jawab di PBF PT SamMarie Tramedifa
telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku, dimana tugas dan kewenangannya dalam hal pengambilan
keputusan sesuai dengan tanggung jawabnya. Agar pengambilan keputusannya
tepat, penanggung jawab harus selalu standby di PBF untuk mengamati,
mengawasi dan mengevaluasi proses distribusi. Jika penanggung jawab tidak bisa
melaksanakan kewajibannya atau berhalangan hadir, harus ada apoteker
pendamping yang menggantikannya.
4.1.3 Bangunan dan Peralatan
PBF PT SamMarie Tramedifa berlokasi di Jalan Cipinang Muara I No.
23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. PBF ini terletak di tepi jalan
raya, sehingga mempermudah akses ke lokasi.
Bangunan PBF PT. SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan
ruko dengan dua lantai. Ruangan depan di lantai satu dilengkapi dengan meja
resepsionis sebagai sarana kerja untuk bagian receptionist dan kasir. Bagian ini
bertugas dalam menerima kedatangan sales atau kurir terkait dengan proses
pembelian barang dari pihak PBF PT SamMarie Tramedifa ke distributor.
Ruangan kerja para staf lainnya terletak di lantai dua sehingga kegiatan kerja
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
60
Universitas Indonesia
dapat dilakukan dengan tenang karena terhindar dari keramaian yang ditimbulkan
pada saat banyak kunjungan dari sales atau kurir ke PBF.
Bangunan dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi
penyimpanan yang baik sesuai dan area penyimpanan dilengkapi dengan
pencahayaan yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan dilaksanakan
dengan akurat. Komponen penting yang harus dimiliki dan merupakan salah satu
syarat utama bagi sebuah PBF adalah gudang penyimpanan obat. Gudang
penyimpanan obat di lantai satu dilengkapi dengan pintu kontrol akses yang hanya
dapat dilewati dengan menggunakan kartu pengenal yang dimiliki oleh staf
gudang PBF PT SamMarie Tramedifa. Orang lain selain staf gudang tidak dapat
secara bebas keluar masuk dari gudang ini. Untuk dapat masuk ke dalam wilayah
kerja staff juga diberlakukan kontrol akses. Kontrol tersebut merupakan salah satu
cara untuk menjaga keamanan obat dari kehilangan atau kerusakan.
Kelengkapan yang tersedia di dalam gudang obat, antara lain rak-rak besar
untuk penyimpanan sediaan solid dan semisolid, rak-rak kecil untuk penyimpanan
sediaan liquid, dua buah kulkas untuk penyimpanan sediaan obat di bawah suhu
ruang, dan termometer sebagai alat pengendali suhu di dalam gudang. Selain itu,
di dalam gudang obat juga tersimpan kotak khusus yang dilengkapi dengan
termometer yang diperlukan saat pengantaran sediaan yang memerlukan
penyimpanan di suhu rendah, misalnya vaksin dan hormon. Lingkungan di dalam
gudang disesuaikan dengan suhu yang dibutuhkan untuk penyimpanan obat.
Pengaturan suhu ruang gudang dilakukan dengan penggunaan dua Air
Conditioner (AC) yang selalu hidup selama 24 jam setiap harinya. Suhu di
gudang di atur agar selalu berada pada suhu antara 15o – 25oC sesuai dengan
ketentuan suhu penyimpanan yang telah diatur di dalam Pedoman CDOB.
Pengontrolan suhu dilakukan menggunakan Formulir Pengendalian
Kondisi Gudang. Formulir ini terdiri atas dua rangkap, masing-masing berisi data
suhu yang terukur melalui tiap termometer yang terdapat di dalam gudang. Data
yang tercatat dalam formulir ini adalah data suhu ruangan pada saat pemeriksaan
rutin yang dilakukan sehari tiga kali.
Kebersihan kantor dan gudang PT SamMarie Tramedifa dijaga dengan
baik di mana terdapat petugas kebersihan yang akan menjaga kebersihan tempat
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
61
Universitas Indonesia
tersebut. Selain itu, petugas gudang juga bertanggung jawab terhadap keamanan
dan kebersihan gudang.
Agar proses serah terima obat berjalan lancar sebaiknya ada ruang terpisah
tempat penerimaan, penyimpanan dan pengiriman obat. Pada PBF PT SamMarie
Tramedifa ruang penerimaan menjadi satu dengan pengiriman dan bersebelahan
dengan ruang penyimpanan. Penggabungan antara ruangan penerimaan dan
pengiriman disebabkan oleh terbatasnya ruangan. Sementara untuk ruang istirahat,
mushola, dan toilet terletak di tempat yang terpisah dengan area penyimpanan
sesuai dengan persyaratan CDOB.
Sebelum dilakukan penyusunan obat di rak-rak yang telah ditentukan,
petugas gudang PBF PT SamMarie Tramedifa melakukan proses karantina
terhadap obat yang baru datang. Maksud dan tujuan dari karantina adalah untuk
mengecek kembali kondisi obat dan menunggu keputusan lebih lanjut mengenai
statusnya, misalnya pada obat yang diduga palsu dan kadaluwarsa.
4.1.4 Operasional
4.1.4.1 Penyimpanan Obat
Penyimpanan dan penanganan obat harus mematuhi peraturan
perundangan-undangan yang telah ditetapkan. Penyimpanan obat di PBF PT
SamMarie Tramedifa disusun atas rak-rak yang dibedakan menurut bentuk
sediaannya. Rak pertama dan rak kedua dengan ukuran besar dan lebih luas
digunakan untuk penyimpanan sediaan solid. Rak ketiga dengan ukuran yang
sama dengan rak pertama dan kedua digunakan untuk penyimpanan sediaan
semisolid dan kosmetik, sementara rak keempat dengan ukuran lebar lebih kecil
untuk sediaan cair (liquid). Penyusunan pada rak-rak tersebut dilakukan
berdasarkan alfabet yang diurutkan dari kanan atas ke kiri, sedangkan untuk
penyusunan tiap obat dilakukan dengan sistem FEFO (First Expire First Out)
berdasarkan pada obat yang mempunyai expired date terdekat. Penyusunan diatur
untuk memudahkan dalam pencarian dan pengawasan persediaan barang
kadaluwarsa. Tidak ada penandaan khusus pada rak penyimpanan untuk posisi
obat dari masing-masing alfabetis sehingga peletakan dapat dilakukan secara
fleksibel sesuai dengan jumlah stok obat yang ada untuk tiap alfabet. Oleh karena
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
62
Universitas Indonesia
itu, dalam jumlah pemesanan obat PT SamMarie Tramedifa selalu
memperhitungkan kapasitas sarana penyimpanan dan pemesanan dilakukan sesuai
kebutuhan.
Kondisi penyimpanan untuk obat PT SamMarie Tramedifa disesuaikan
dengan rekomendasi dari industri farmasi atau non-farmasi yang memproduksi
obat standar mutu farmasi. Penyimpanan obat yang tidak memerlukan perlakuan
khusus diletakkan di rak gudang pada suhu antara 15o – 25oC, sedangkan obat-
obatan yang memerlukan perlakuan khusus dengan suhu yang lebih rendah,
seperti vaksin, disimpan dalam lemari es dengan suhu 2o – 8oC. Penyimpanan obat
di tiap rak dalam lemari es tersebut juga disusun berdasarkan urutan alfabet dari
atas ke bawah dan tiap deretnya disusun secara FEFO. Suhu lemari es yang
selama ini digunakan berkisar antara 3o – 4oC.
Untuk menjaga keakuratan persediaan stok obat, PT SamMarie Tramedifa
melakukan stock opname secara berkala. Stock opname dilakukan secara rutin
setiap 3 bulan sekali sebagai kontrol terhadap arus masuk dan keluar barang, di
mana dalam proses ini akan dilakukan perhitungan stok secara fisik untuk
dicocokkan dengan stok yang tercatat dalam sistem terkomputerisasi. Pencatatan
stok barang dilakukan dengan secara komputerisasi. Manfaat lain dari stock
opname adalah bisa mengetahui kondisi persediaan barang dagangan secara nyata,
misalnya dalam kondisi baik, rusak, sudah kadaluwarsa, atau lain sebagainya. Jika
terdapat perbedaan stok, harus diselidiki sesuai dengan prosedur tertulis yang
ditentukan untuk memeriksa ada tidaknya campur-baur, kesalahan keluar-masuk,
pencurian, atau penyalahgunaan obat.
4.1.4.2 Penyaluran dan Distribusi Obat
Sistem penyaluran dan distribusi obat di PT SamMarie Tramedifa dibagi
dalam lima bagian, yaitu:
a. Pemesanan obat oleh outlet ke PBF (SFHG dan Non-SFHG);
b. Pengiriman obat ke outlet (SFHG dan Non-SFHG);
c. Penerimaan obat oleh outlet (SFHG dan Non-SFHG);
d. Pemesanan obat ke distributor lain;
e. Penerimaan obat dari distributor lain.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
63
Universitas Indonesia
Berikut penjabarannya:
a. Pemesanan Obat oleh Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG) ke PBF
Setiap outlet yang ingin dan akan memesan obat dari PT SamMarie
Tramedifa, baik yang merupakan anggota SFHG, maupun bukan, mengirimkan
Purchasing Order (PO) ke PT SamMarie Tramedifa via telepon, e-mail, atau fax.
PO kemudian diterima oleh apoteker dan langsung dibuat Surat Permintaan
Barang (SPB) melalui software Tramedifa System. Dengan software tersebut,
dapat langsung diketahui apakah stok barangnya tersedia atau tidak. Software
Tramedifa System ini terhubung dengan semua bagian, khususnya bagian fakturis,
sehingga ketika SPB dibuat, otomatis fakturis bisa langsung membuat faktur
penjualan pesanan. Setelah PO diperiksa dan obat dinyatakan tersedia di gudang,
apoteker penanggung jawab PBF akan mencetak SPB yang berisi item-item
barang yang dipesan oleh outlet, beserta jumlahnya. Setelah SPB tersedia, petugas
gudang akan mencetak faktur karena data SPB akan ter-input secara otomatis ke
komputer gudang. Faktur penjualan dibuat atas lima rangkap, yaitu lembar
berwarna putih, merah, kuning, hijau, dan biru. Tiap faktur dapat memuat hingga
10 item pesanan. Apabila pesanan melebihi jumlah tersebut, data yang ada akan
ter-input dalam faktur baru. Selain dimasukkan dalam faktur, data pesanan SPB
juga dicatat dalam Buku SPB sesuai dengan pesanan untuk tiap nomor SPB. Data
dalam catatan tersebut dapat berfungsi untuk memonitor pelunasan pesanan pihak
outlet terhadap pesanannya ke PT SamMarie Tramedifa.
b. Pengiriman Obat ke Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG)
Pengiriman obat dilakukan kepada outlet yang dapat
dipertanggungjawabkan menurut perundang-undangan yang berlaku antara lain ke
outlet outlet, seperti apotek dan rumah sakit (SFHG dan Non-SFHG), PBF lain,
toko obat berizin, apotek rakyat, dan lain-lain. Faktur penjualan yang telah dicetak
petugas gudang berisi nama obat, jumlah, harga, potongan harga, nomor bets,
expired date, dan tanda tangan apoteker penanggung jawab PBF, akan dikirim ke
outlet bersama barang pesanan dengan diantar oleh kurir PBF. Sebelum barang
diantar, dilakukan cross check ulang oleh kurir terhadap kesesuaian antara barang
dengan data dalam faktur penjualannya.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
64
Universitas Indonesia
Pihak gudang menyiapkan dan mengemas barang yang akan dikirim ke
outlet sesuai pesanan dalam faktur. Barang-barang yang telah dipersiapkan
kemudian diperiksa ulang kesesuaiannya dengan faktur, lalu dikemas dan dikirim
ke outlet. Cara pengemasan harus diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis
produk agar dapat menjaga keamanan dan mutu produk dari kerusakan selama
proses pendistribusian. Pengemasan dapat dilakukan menggunakan box karton
atau plastik, disesuaikan dengan keadaan cuaca pada saat pengiriman. Untuk
sediaan vaksin dan hormon, faktur penjualan dibuat khusus dan terpisah dari
faktur penjualan lainnya. Dalam faktur khusus tersebut akan terdapat data
tambahan berupa suhu pada saat vaksin dikirim dari PBF ke outlet, serta suhu
pada saat vaksin dan hormon tersebut diterima. Suhu tidak boleh menyimpang
dari range suhu yang dipersyaratkan.
Lama waktu penyaluran barang dari PBF ke outlet dilakukan pada saat hari
pemesanan itu juga. Namun, untuk produk tertentu, waktu pengiriman dapat
terjadi lebih lama, misalnya untuk produk yang sebelumnya belum pernah
diadakan di gudang, barang biasanya diantarkan dalam waktu 2 hari setelah
pemesanan.
c. Penerimaan Obat oleh Pelanggan (SFHG dan Non-SFHG)
Pelanggan menerima barang yang dikirimkan oleh kurir PT SamMarie
Tramedifa, kemudian memeriksa kelengkapan barang meliputi nama obat, jumlah,
harga, potongan harga, nomer bets, dan expired date. Salinan faktur penjualan
akan diterima dan disimpan oleh outlet. Apabila terjadi ketidaksesuaian pesanan,
dapat segera dilakukan retur (pengembalian barang) ke PT SamMarie Tramedifa.
Sementara, apabila barang yang datang sudah sesuai dengan permintaan outlet,
kurir akan memberikan faktur penjualan dari PT SamMarie Tramedifa untuk
ditandatangani oleh penerima barang dari pihak outlet.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
65
Universitas Indonesia
Gambar 4.1. Alur penyaluran barang oleh outlet, rumah sakit, atau apotek kePT SamMarie Tramedifa.
d. Pemesanan Obat ke Distributor (PBF) Lain
Pemesanan obat ke distributor lain dilakukan jika jumlah buffer stock obat
sudah berada di bawah stok minimum, di mana apoteker penanggung jawab PBF
PT. SamMarie Tramedifa akan menghubungi distributor tujuan untuk
mengirimkan PO. Setelah terjadi kesepakatan harga, distributor akan
mengirimkan barang yang dipesan. Untuk pemesanan obat-obat yang belum
pernah disediakanPT SamMarie Tramedifa dan baru akan diadakan, misalnya obat
dari distributor baru yang bukan rekanan pemasok, apoteker penanggung jawab
PBF akan membuat kesepakatan mengenai harga, potongan harga, jatuh tempo
pembayaran, dan waktu pengiriman barang dengan distributor baru tersebut.
e. Penerimaan Obat dari Distributor (PBF) Lain
Barang yang dikirim oleh distributor lain diterima oleh petugas gudang
PBF, lalu dicocokkan dengan SP, serta memeriksa kelengkapan barang yang
masuk meliputi segel, nama, jumlah, harga, potongan harga, nomer bets, dan
expired date obat. Selanjutnya, petugas gudang akan melihat kondisi kemasan
barang, ada tidaknya kebocoran, kerusakan fisik terhadap barang, dan lain-lain.
Apabila ada ketidaksesuaian, akan segera dilakukan retur ke distributor.
Pemesanan olehoutlet, RS, apotekke PT SamMarie
Tramedifa
Pembuatan SuratPermintaan Barangoleh PT SamMarie
Tramedifa
Pengecekanketersediaan
barang oleh bagiangudang
Pengecekanketersediaan
barang oleh bagiangudang
Penyiapan barangyang dipesan
Pengecekan barangoleh kurir
Pengemasanbarang
Pengantaranbarang ke Outlet,
RS, apotek
Pengecekankesesuian barang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
66
Universitas Indonesia
Sementara itu, apabila barang datang sesuai dengan permintaan, petugas gudang
akan menandatangani faktur pembelian dari distributor, lalu obat akan diletakkan
di tempat yang sesuai sebelum akhirnya masuk ke gudang untuk dikarantina.
Gambar 4.2. Alur penyaluran barang oleh PT SamMarie Tramedifake distributor lain.
4.1.4.3 Sistem Pengadaan Obat
a. Perencanaan Pengadaan Obat
Kegiatan utama di PBF SamMarie Tramedifa adalah pengadaan,
penyimpanan, dan penyaluran obat. Sebelum dilakukan pengadaan, harus
dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dalam rangka menyusun daftar kebutuhan obat. Proses perencanaan
terdiri dari perkiraan kebutuhan, menetapkan sasaran dan menentukan strategi,
tanggung jawab dan sumber yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Perencanaan dilakukan secara optimal sehingga perbekalan farmasi dapat
digunakan secara efektif dan efisien.
Tujuan perencanaan dalam distribusi farmasi adalah untuk menyusun
kebutuhan obat yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya
kekurangan atau kelebihan persediaan farmasi serta meningkatkan penggunaan
persediaan farmasi secara efektif dan efisien. Ada beberapa hal yang diperhatikan
untuk mencapai tujuan perencanaan obat, yaitu:
1. Mengenal dengan jelas rencana jangka panjang apakah program dapat
mencapai tujuan dan sasaran.
Pemesanan oleh PTSamMarie Tramedifa
ke Distributor lain
BarangDatang
Faktur Pembayaran
Pengecekan kesesuaianbarang yang datangoleh bagian gudang
Karantina
Penyimpanan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
67
Universitas Indonesia
2. Persyaratan barang yang meliputi: kualitas, fungsi barang, dan penggunaan
merek, serta untuk jenis obat narkotika dan psikotropika harus mengikuti
peraturan yang berlaku.
3. Kecepatan peredaran barang dan jumlah peredaran barang.
4. Pertimbangan anggaran dan prioritas.
Adapun beberapa manfaat dari perencanaan di antaranya adalah:
1. Menghindari tumpang tindih penggunaan anggaran.
2. Keterpaduan dalam evaluasi, penggunaan, dan perencanaan.
3. Kesamaan persepsi antara pemakai obat dan penyedia anggaran.
4. Estimasi kebutuhan obat lebih tepat.
5. Koordinasi antara penyedia anggaran dan pemakai obat.
Perencanaan PT. SamMarie Tramedifa dilakukan berdasarkan beberapa
parameter sebagai pengendalian persediaan. Data keseluruhan obat yang dibuat
tergabung kedalam database satu software yang sudah diaplikasi dalam satu
sistem “Tramedifa System”.
4.1.5 Inspeksi Diri
Inspeksi diri dilakukan oleh diri sendiri terhadap sistem. Inspeksi diri
dilakukan untuk mengukur kinerja dan mengetahui apakah sistem yang
direncanakan dan dijalankan sudah memenuhi standar. Inspeksi diri di lembaga
distribusi obat dilakukan secara periodik. Inspeksi diri harus dilakukan dalam
rangka memantau pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pemenuhan CDOB dan
untuk tindak lanjut langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
PBF PT SamMarie Tramedifa sejauh ini belum pernah melakukan inspeksi
diri dan evaluasi terhadap kinerja dalam rangka pemenuhan aspek CDOB. Hal ini
karena PT SamMarie Tramedifa masih mengkaji aspek-aspek yang ada dalam
CDOB terbaru untuk diaplikasikan. Pengkajian ini membutuhkan waktu dalam
mempelajari CDOB dan mengadaptasikannya dalam SOP atau protap dan
instruksi kerja. Meski begitu, PT SamMarie Tramedifa sebenarnya juga sering
melakukan inspeksi diri dan evaluasi, tapi untuk tujuan evaluasi sistem dan
manajemen kerja, bukan dalam rangka pemenuhan dan evaluasi terhadap aspek
CDOB. Inspeksi diri yang telah dilakukan PT SamMarie Tramedifa misalnya
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
68
Universitas Indonesia
terhadap kinerja software Tramedifa system, efektivitas dan efisiensi operasional
kerja, serta evaluasi metode mereka dalam menarik dan mempertahankan outlet.
Contoh temuan inspeksi diri tersebut adalah masalah software Tramedifa system
yang sering error, tidak efektif dan tidak efisiennya jumlah personalia terrhadap
operasional kerja sehingga dirancang kebijakan penambahan personalia, dan
perlunya pengembangan metode untuk memperluas jaringan outlet PT SamMarie
Tramedifa.
4.1.6 Keluhan, Obat Kembalian, Diduga Palsu, dan Penarikan Kembali
Semua keluhan dan informasi lain tentang obat berpotensi rusak harus
dikumpulkan, dikaji, dan diselidiki sesuai dengan prosedur tertulis, serta harus
tersedia dokumentasi untuk setiap proses penanganan keluhan, termasuk
pengembalian dan penarikan kembali, serta dilaporkan kepada pihak yang
berwenang. Sejauh ini keluhan yang terjadi di PBF PT SamMarie Tramedifa
hanya mengenai ketidakcocokan diskon dan ketidaksesuaian antara nama atau
jumlah obat yang dikirim dengan yang dipesan oleh outlet sehingga barang yang
telah dikirim lalu dikembalikan. Ketidaksesuaian antara obat yang dikirim dengan
yang dipesan bisa terjadi karena outlet tidak jadi memesan obat tersebut. Dengan
demikian, penting kiranya untuk mengonfirmasi ulang pesanan outlet sebelum
barang diantarkan. Untuk obat yang mendekati expired date, PBF PT SamMarie
melakukan retur ke distributor sehingga tidak ada obat yang kadaluarsa di PBF PT
SamMarie Tramedifa.
4.1.7 Transportasi
Obat dan/atau bahan obat harus diangkut dengan kondisi penyimpanan
sesuai dengan informasi pada kemasan. Metode transportasi yang tepat harus
digunakan mencakup transportasi melalui darat, laut, atau udara. Transportasi
yang digunakan harus memadai dan dapat menjamin bahwa obat tidak mengalami
perubahan kondisi selama transportasi yang dapat mengurangi mutu.
PBF PT SamMarie Tramedifa melakukan pengantaran menggunakan
motor dan mobil. Kendaraan yang digunakan sebelum mengantar barang akan
dicek keadaannya, misalnya pengecekan ban kendaraan dan bensin. Kendaraan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
69
Universitas Indonesia
operasional selalu diservis tiap bulan oleh kurir agar kondisi kendaraan tetap baik
saat digunakan dan tidak mempengaruhi proses distribusi.
4.1.8 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan hal penting dari sistem manajemen. Di PBF PT
SamMarie Tramedifa sendiri, dokumentasi ditujukan untuk meminimalkan
kesalahan komunikasi lisan dan memudahkan penelusuran. Dokumen tersebut
merupakan dokumentasi yang terkait dengan kegiatan distribusi (pengadaan,
penyimpanan, penyaluran, dan pelaporan). Sistem dokumentasi yang dibuat oleh
PBF PT SamMarie Tramedifa menggunakan Tramedifa System. Selain dalam
bentuk elektronik, dokumentasi juga yang dibuat dalam bentuk tertulis, baik
berupa hasil cetak dari data Tramedifa System maupun data berupa tulisan tangan.
Salah satu contoh dokumentasi yang dibuat berupa SPB PT SamMarie
Tramedifa untuk outlet dan SP dari outlet untuk PT SamMarie Tramedifa. Isi dari
dokumentasi SPB tersebut harus tertulis jelas disetujui, ditandatangani, serta
terdapat tanggal pemesanan dan tanggal cetaknya. Hal tersebut dilakukan oleh
personil yang berwenang, yakni penanggung jawab PBF. Penyimpanan
dokumentasi disimpan minimal 3 tahun dan dalam hal ini PT SamMarie
Tramedifa sudah melakukan penyimpanan dokumentasi secara elektronik selama
± 3 tahun, tetapi untuk dokumentasi tertulis, kegiatan tersebut baru dilakukan
beberapa waktu belakangan ini.
4.1.9 Pelaporan Kegiatan di PBF PT SamMarie Tramedifa
PBF PT SamMarie Tramedifa selalu menyampaikan laporan kegiatan,
meliputi kegiatan penerimaan dan penyaluran obat, kepada Direktur Jenderal Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan dengan tembusan kepada Kepala Badan POM,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kepala Balai POM setiap 3 (tiga) bulan
sekali. Untuk psikotropika, PT SamMarie Tramedifa selalu memberikan laporan
setiap bulan. Pelaporan kegiatan dilakukan dengan mengirim dokumen ke instansi
terkait melalui pos. Dokumen yang dikirim memuat data tentang stok barang di
gudan, serta jumlah pembelian dan penjualan yang dilakukan dalam kurun waktu
3 bulan tersebut untuk masing-masing item obat. Pelaporan kegiatan yang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
70
Universitas Indonesia
dilakukan oleh PT SamMarie Tramedifa telah sesuai dengan ketentuan pasal 8
PMK RI Nomor 1148 Tahun 2011 tentang PBF dan PMK RI Nomor 912 Tahun
1997 tentang Kebutuhan Tahunan dan Pelaporan Psikotropika.
4.2 Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
4.2.1 Sistem Manajemen Mutu
Sistem dokumentasi PAK PT. SamMarie Tramedifa mengandalkan
software Tramedifa System. Setiap data dan dokumen yang dimasukkan akan
saling terintegrasi ke seluruh komputer personil semua unit bagian sehingga
memudahkan akses tiap personil terhadap data perusahaan yang terkait dalam
proses kerjanya. Untuk membatasi akses, masing-masing personil memiliki
identitas pengguna dan kata sandi tersendiri sehingga mencegah akses dari
personil yang tidak berkepentingan. Khusus untuk beberapa data, misalnya kode
obat dan alkes, hanya petugas gudang, bagian pengadaan, dan penanggung jawab
saja yang berwenang memasukkan atau mengubah data dalam sistem.
Selain mengandalkan sistem komputerisasi, dilakukan pula pencetakan
dan back up data untuk mempermudah pemeriksaan dan mencegah kehilangan
data karena kerusakan sistem. Contoh dokumen yang dicetak adalah SPB PAK
PT. SamMarie Tramedifa untuk outlet dan Surat PO outlet untuk PAK PT.
SamMarie Tramedifa. Isi dari dokumen-dokumen tersebut harus tertulis jelas
disetujui dan ditandatangani penanggung jawab PAK, serta terdapat tanggal
pemesanan dan tanggal cetaknya.
Batasan minimal penyimpanan dokumen PAK yang tercantum dalam
CDAKB adalah tidak kurang dari dua tahun terhitung tanggal alat kesehatan
tersebut dikirim dari produsen atau paling tidak, sama dengan lifetime (umur
guna) alat kesehatan yang bersangkutan sebagaimana ditetapkan oleh pabrik
pembuat alat kesehatan tersebut. Sehubungan dengan batasan penyimpanan
tersebut, PT. SamMarie Tramedifa menetapkan minimal penyimpanan data adalah
3 tahun. Penetapan tersebut selain berusaha untuk memenuhi ketentuan CDAKB,
juga untuk menyesuaikan dengan ketentuan penyimpanan dokumen PBF yang
dipersyaratkan oleh CDOB.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
71
Universitas Indonesia
4.2.2 Pengelolaan Sumber Daya
4.2.2.1 Personil
PT. SamMarie Tramedifa memiliki 24 orang personil yang terbagi dalam
beberapa unit kerja. Sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Juknis CDAKB
2012, organisasi ini harus memiliki pejabat yang berfungsi sebagai penanggung
jawab teknis dengan minimal pendidikan D3. Untuk PT. SamMarie Tramedifa,
penanggung jawab PAK-nya merupakan seorang tenaga apoteker dengan
kompetensi, mencakup pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman,
yang telah diakui. Untuk teknisi, tidak diperlukan adanya teknisi karena
perusahaan ini hanya bergerak dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) non
elektromedik sehingga penanganannya tidak memerlukan pengetahuan, fasilitas,
dan personalia yang terlatih khusus. Struktur organisasi perusahaan ini sudah
dirancang sedemikian rupa sehingga setiap personil mengetahui deskripsi
pekerjaannya masing-masing.
Dalam proses kerja sehari-hari, PT. SamMarie Tramedifa belum
menerapkan instruksi kerja dan prosedur tetap pada setiap tahap kegiatan secara
keseluruhan. Beberapa instruksi kerja dan protap sudah ada yang terbentuk dan
dilaksanakan, tapi sebagian yang lain masih dalam tahap penyusunan penanggung
jawab bagian sehingga untuk proses yang protapnya belum ada, personil
pelaksana menjalankan tugas dan kewajibannya berdasarkan kebiasaan sehari-hari
dan instruksi lisan dari atasannya. Padahal, beberapa personil ada yang merangkap
dua atau lebih sub-unit kerja sehingga bila ada personil yang tidak masuk kerja
atau absen, pengganti personil tersebut akan kesulitan melakukan dan mengulangi
pekerjaan tersebut persis sama. Oleh karena itu, diharapkan penyusunan instruksi
kerja dan protap keseluruhan dapat diselesaikan secepat mungkin dan segera
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Bila sudah selesai, dokumen tersebut harus
dikomunikasikan kepada, dimengerti oleh, tersedia bagi, dan diterapkan oleh
semua personil yang terkait.
Untuk mengontrol penerimaan dan kerja personalia, PT. SamMarie
Tramedifa menerapkan kebijakan berupa penentuan pendidikan dan kompetensi
minimal personil di beberapa unit bagian tertentu. Pada proses rekruitmen, bagian
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
72
Universitas Indonesia
finance menetapkan pendidikan minimal adalah SMK jurusan akuntansi dan
bagian pharma menetapkan pendidikan minimal adalah apoteker karena unit kerja
tersebut membutuhkan kompetensi khusus terkait tanggung jawab kerja yang
mereka lakukan. Untuk bagian gudang tidak ada persyaratan khusus, hanya
ditetapkan pendidikan minimalnya SMA, sementara untuk kurir hanya ditetapkan
persyaratan bisa mengendarai kendaraan bermotor.
Proses penerimaan pegawai baru hanya dibuka jika ada unit kerja tertentu
yang membutuhkan tenaga pegawai baru. Supervisor unit yang membutuhkan
pegawai baru akan menghubungi GA Manager untuk menetapkan proses
penerimaan pegawai. Pelamar yang dirasa cocok dengan kualifikasi yang dicari
akan menjalani psikotes dan yang terbaik akan dinyatakan diterima.
4.2.2.2 Bangunan dan Fasilitas
Untuk menjamin perlindungan dan distribusi alkes, PT. SamMarie
Tramedifa menyediakan gedung, gudang, peralatan, dan fasilitas lain yang
menunjang kegiatan tersebut. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Cipinang Muara I
No 23C, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dan terletak di tepi jalan
raya. Bangunan PAK PT. SamMarie Tramedifa bertempat di suatu bangunan ruko
dua lantai.
Bangunan dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi
penyimpanan sesuai peruntukannya dan area penyimpanan dilengkapi dengan
pencahayaan yang memadai sehingga memungkinkan semua kegiatan
dilaksanakan dengan akurat dan seksama. Selain itu, bangunan telah diatur agar
dapat menyimpan produk alkes sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan produk
Komponen penting yang harus dimiliki PAK untuk menunjang proses
penyimpanan tersebut adalah gudang penyimpanan alkes.
Gudang penyimpanan alkes PT. SamMarie Tramedifa terletak di lantai 2
bangunan. Ruangan gudang telah didesain sedemikian rupa sehingga mampu
melindungi produk dari kontaminasi dan kerusakan, termasuk melindungi dari
panas berlebih atau paparan sinar matahari, serta binatang, serangga, jamur. Untuk
mencegah akses ilegal dan timbulnya bahaya akibat penempatan barang yang
tidak tepat, diberlakukan sistem kontrol akses sehingga hanya petugas gudang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
73
Universitas Indonesia
yang boleh memasuki gudang alkes. Personil yang tidak berkaitan dan
berkepentingan dilarang memasuki gudang, kecuali dengan izin dan pengawasan
langsung petugas gudang.
Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah, dan debu yang
terakumulasi. Proses pembersihan dilakukan setiap pagi hari dengan menyapu
lantai gudang penyimpanan oleh personil bagian rumah tangga. Untuk
menghindari kontaminasi, toilet diletakkan terpisah dan cukup jauh dari gudang
penyimpanan. Di dalam gudang pun tidak ada tempat sampah sehingga personil
diharuskan membuang sampah di luar gudang. Hal ini penting dilakukan untuk
menghindari adanya sampah yang dapat mengontaminasi produk yang disimpan.
Kelengkapan yang tersedia di dalam gudang alkes, antara lain rak-rak
untuk penyimpanan produk yang dalam bentuk satuan piece, palet sebagai alas
wadah karton untuk produk yang dalam satuan box atau masih belum dikeluarkan
dari wadah kartonnya, dan termometer sebagai alat pengendali suhu dalam
gudang. Penyusunan rak-rak di dalam gudang cukup tinggi sehingga memerlukan
bangku pijakan bila ingin mengambil atau mengecek produk di tingkat tertinggi.
Selain itu, luas ruang gudang pun terasa kurang memadai bila dibandingkan
dengan jumlah stok produk alkes yang dimiliki PT. SamMarie Tramedifa
sehingga ruang untuk berjalan dan melakukan kegiatan sangat minim. Hal ini
menyulitkan petugas gudang yang ingin mengambil produk pesanan outlet atau
melakukan stock opname alkes tiap tiga bulan sekali. Oleh karena itu, penting
kiranya untuk lebih memperhatikan luas ruangan dan penyusunan barang di
gudang alkes untuk mempermudah mobilitas personil dalam gudang.
Ruang penerimaan dan pengiriman alkes sejauh ini dilakukan di tempat
yang sama karena keterbatasan ruangan gudang. Penerimaan dan pengiriman
alkes dilakukan di ruang lobi lantai satu. Ketika produk alkes diterima, personil
gudang akan memeriksa kelengkapan data dan dokumen produk, sembari
meletakkan alkes di lobi lantai satu. Setelah lulus pemeriksaan, produk datang
akan dibawa naik ke gudang alkes di lantai dua untuk disimpan. Apabila ada
pesanan dari outlet, produk akan dibawa turun kembali ke lobi untuk dikemas,
ditandai, dan dilengkapi dengan dokumen pengiriman, lalu dikirimkan ke outlet
oleh kurir alkes. Meski begitu, dalam CDAKB disebutkan bahwa ruang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
74
Universitas Indonesia
penerimaan dan pengiriman alkes harus terpisah sehingga dapat dinyatakan PT.
SamMarie Tramedifa masih belum memenuhi persyaratan tersebut.
Setelah datang dan diperiksa, barang baru biasanya diletakkan dan
ditumpuk di lantai lobi, terutama untuk barang-barang yang ukurannya besar atau
dalam jumlah banyak. Hal ini harus segera dibenahi karena bila terlalu lama
diletakkan di lantai, kelembaban lantai akan mempengaruhi karton kardus dan
dapat menurunkan kekuatan tegak kardus. Selain itu, hendaknya perlu
diperhatikan juga mengenai keterangan penyimpanan dan penanganan produk
yang tertera pada kemasan kardusnya, misalnya berapa tumpukan maksimum
kardus yang diperbolehkan, produk termasuk barang rentan pecah atau tidak, dan
lain sebagainya.
Lingkungan dalam gudang diatur agar tidak melebihi suhu 20oC
menggunakan Air Conditioner (AC) yang selalu hidup setiap saat. Pengontrolan
suhu dilakukan menggunakan dua macam termometer, yakni termometer
konvensional dan termometer modern yang juga dilengkapi dengan indikator
kelembaban. Maksud penggunaan dua macam termometer ini adalah agar
keduanya saling meng-cross check hasil satu sama lain. Apabila nilai keduanya
pada satu titik pencatatan cukup berbeda, personil gudang akan melakukan
pemeriksaan pada kedua termometer tersebut. Suhu dicatat oleh personil gudang
tiga kali sehari, pada saat pagi, siang, dan sore pada Formulir Pengendalian
Kondisi Gudang. Formulir ini terdiri atas dua rangkap, masing-masing berisi data
suhu yang terukur melalui tiap termometer yang terdapat di dalam gudang.
Sebagai langkah preventif dan protektif terhadap produk, bisa
dipertimbangkan untuk meletakkan termometer dan higrometer di dekat pintu
keluar masuk karena area tersebut memiliki suhu yang paling fluktuatif. Selain
itu, termometer dan higrometer yang digunakan harus dirawat dengan baik dan
dikalibrasi secara berkala untuk menjamin akurasi dan presisi pengukurannya.
Hasil kalibrasi tersebut harus dicatat dan disimpan bila telah dilakukan.
4.2.3 Penyimpanan dan Penanganan Persediaan
Penyimpanan dan penanganan persediaan terbagi menjadi beberapa
proses, yakni pemesanan dan penerimaan produk dari distributor, perputaran dan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
75
Universitas Indonesia
kontrol produk selama dalam pengawasan PT. SamMarie Tramedifa, serta
pengiriman produk ke outlet.
4.2.3.1 Pemesanan dan Penerimaan Produk ke Distributor
Pemesanan obat ke distributor dilakukan berdasarkan kondisi buffer dan
safety stock alkes yang dikontrol menggunakan software Tramedifa System. Jika
keadaan buffer dan safety stock alkes sudah mendekati stok minimum, personil
penanggung jawab PAK akan menghubungi distributor utama, lalu mengirimkan
PO. Setelah terjadi kesepakatan harga, distributor akan mengirimkan barang yang
dipesan. Sementara untuk produk alkes yang belum tersedia di gudang
sebelumnya dan baru akan diadakan oleh pihak PAK, misalnya produk alkes
tertentu yang dibutuhkan oleh outlet, personil penanggung jawab PAK akan
menghubungi rekanan distributor terlebih dahulu untuk mencari informasi
mengenai produk, ketersediaannya, membicarakan kesepakatan harga, diskon,
jatuh tempo pembayaran, dan waktu pengiriman barang.
4.2.3.2 Penerimaan Produk
Barang yang dikirimkan oleh distributor diterima oleh personil gudang
PAK, kemudian diperiksa kelengkapan informasi barang yang datang, meliputi
segel, nama produk, jumlah, harga, diskon, nomor bets, dan expired date (bila
ada). Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kondisi kemasan barang, seperti ada
tidaknya kebocoran atau kerusakan fisik kemasan, dan lain sebagainya. Kopi
faktur pembelian diserahkan oleh kurir yang mengantar barang dan diterima oleh
petugas gudang PAK. Apabila tidak terjadi kesesuaian antara PO dan isi faktur,
dapat segera dilakukan retur (pengembalian barang) ke distributor. Namun,
apabila barang sudah sesuai dengan permintaan, kurir akan memberikan kopi
faktur pembelian dari distributor untuk ditandatangani oleh penerima barang di
PAK. Selanjutnya, barang akan diletakkan di lobi sebelum akhirnya dipindahkan
ke gudang.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
76
Universitas Indonesia
4.2.3.3 Kalibrasi
Sarana PAK harus memastikan peralatan yang digunakan untuk menjamin
penyimpanan dan distribusi alat kesehatan harus dikalibrasi atau diverifikasi pada
interval kurun waktu tertentu atau sebelum digunakan terhadap standar
pengukuran berdasarkan pada nasional maupun internasional, dalam periode
tertentu atau sebelum penggunaan. Namun, kegiatan kalibrasi belum pernah
dilakukan di PT. SamMarie Tramedifa. Bila ada alat ukur yang pengukurannya
tidak tepat, alat ukur tersebut akan langsung diganti dengan produk yang baru.
Seharusnya, dapat dilakukan proses kalibrasi terlebih dahulu untuk
mengembalikan akurasi dan presisi alat. Apabila setelah dilkalibrasi ulang alat
masih tidak mengukur dengan benar, baru bisa dipertimbangkan menggantinya
dengan produk yang baru. Selain itu, proses kalibrasi ulang harus dijadwalkan tiap
interval waktu tertentu untuk mencegah ketidaktepatan pengukuran alat yang
menimbulkan gangguan terhadap penyimpanan produk alat kesehatan.
4.2.3.4 Rotasi Persediaan
Proses perputaran dan kontrol produk terjadi ketika produk sudah diterima
dan dalam pengawasan PAK untuk disimpan atau dikeluarkan. Proses perputaran
diawali dengan perencanaan terhadap produk untuk menyusun kebutuhan alkes
yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk mencegah terjadinya kekurangan atau
kelebihan persediaan. Data keseluruhan produk dibuat tergabung ke dalam satu
database software yang sudah diaplikasi ke dalam software yang diberi nama
“Tramedifa System”. Software ini terintegrasi ke seluruh perangkat komputer yang
ada di kantor PT. SamMarie Tramedifa sehingga tiap unit bagian kerja dapat
mengakses data-data terkait untuk pelaksanaan seluruh kegiatan operasional di
PAK tersebut. Stok minimum barang diambil dari data pareto selama 3 bulan ke
belakang dan dan diperbaharui tiap sebulan sekali.
Perencanaan alkes di PT. SamMarie Tramedifa dilakukan berdasarkan
beberapa parameter sebagai faktor pengendali persediaan. Faktor-faktor tersebut
dapat meliputi:
a. Konsumsi rata-rata, yang sering juga disebut permintaan (demand). Konsumsi
rata-rata dapat dilihat dari banyaknya pemesanan alkes yang dipesan, baik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
77
Universitas Indonesia
oleh SFHG maupun costumer atau sub-distributor yang sudah bekerjasama
dengan PAK PT. SamMarie Tramedifa.
b. Safety stock atau stok pengaman, yaitu stok yang selalu disediakan untuk
menghindari kekosongan stok akibat hal-hal tertentu, misalnya keterlambatan
pengiriman dari distributor, peningkatan permintaan yang luar biasa, dan lain-
lain.
c. Persediaan minimum, di mana persediaan minimum adalah jumlah persediaan
terendah yang harus tersedia di PAK. Apabila penjualan telah mencapai nilai
persediaan minimum, pemesanan akan langsung dilakukan. Untuk pemesanan
alkes standar di PT. SamMarie Tramedifa, pemesanan dilakukan dengan
melihat jumlah stok minimum yang terdapat di gudang. Jumlah stok
minimum dapat secara langsung dicek oleh bagian pengadaan ketika ada
pemesanan produk tersebut.
d. Perputaran persediaan, menggambarkan jumlah siklus yang dialami barang
dari mulai pembelian hingga penjualan kembali. Jika suatu barang memiliki
angka perputaran persediaan besar, barang tersebut dikategorikan sebagai
barang fast moving. Sebaliknya, jika angka perputaran persediaan barang
terbilang kecil, barang tersebut dikategorikan slow moving.
Prosedur manajemen produk alkes yang diterapkan PT. SamMarie
Tramedifa dibedakan atas dasar apakah produk tersebut memiliki expired date
atau tidak. Untuk produk yang tidak memiliki expired date, diberlakukan sistem
distribusi FIFO agar perputaran produk lebih terjamin. Namun, bila produk
memiliki expired date, untuk memastikan bahwa produk yang masa
kadaluarsanya lebih dahulu dijual dan atau didistribusikan diberlakukan sistem
FEFO.
Pengontrolan produk dilakukan dengan melakukan stock opname tiap tiga
bulan sekali. Pada saat itu, kuantitas produk yang tercatat dalam software akan
dibandingkan langsung dengan kuantitas produk yang fisiknya benar-benar ada di
gudang. Stock opname dilakukan oleh penanggung jawab dan petugas gudang
alkes, dibantu oleh personil lain yang telah mendapat persetujuan oleh
penanggung jawab dan petugas gudang. Apabila terjadi ketidakcocokan antara
data di software dengan kuantitas produk di gudang, dilakukan penelusuran
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
78
Universitas Indonesia
terhadap selisih produk. Apabila penyebab selisih tidak ditemukan, bisa dilakukan
penyesuaian pada data di software dan PAK akan mengganti rugi produk yang
dinyatakan hilang dalam selisih penghitungan stock opname.
4.2.3.5 Pengiriman dan Penyerahan kepada Outlet
Pemesanan produk alkes oleh outlet kepada PAK PT. SamMarie
Tramedifa dilakukan dengan mengirimkan PO kepada PAK via fax atau telepon.
PO akan diterima oleh penanggung jawab PAK untuk diperiksa ketersediaannya
secara komputerisasi. Setelah produk dinyatakan tersedia di gudang, penanggung
jawab PAK akan mencetak SPB (Surat Permintaan Barang) yang memuat semua
produk pesanan outlet beserta kuantitasnya. Bila SPB sudah jadi, petugas gudang
akan langsung mencetak faktur melalui data SPB yang sudah otomatis masuk ke
komputer gudang.
Tiap faktur dapat memuat hingga sebanyak sepuluh item pesanan dan
apabila pesanan lebih dari sepuluh item, petugas akan membuat faktur baru.
Faktur penjualan yang telah dicetak petugas gudang memuat nama produk alkes,
kuantitas, harga, diskon, nomor bets, expired date dan telah ditandatangani oleh
penanggung jawab PAK. Selain dicetak dalam bentuk faktur, data pesanan dari
SPB juga akan dicatat ke dalam buku SPB sesuai dengan pesanan setiap nomor
SPB. Catatan tersebut berfungsi untuk memonitor pelunasan dari pihak outlet
terhadap pesanannya ke PAK.
Setelah faktur dicetak, petugas gudang akan menyiapkan dan mengemas
barang yang akan dikirim ke outlet sesuai isi faktur. Namun, sebelum dikemas,
produk-produk yang sudah dimasukkan ke dalam wadah pengiriman oleh petugas
gudang akan diperiksa sekali lagi kurir untuk memastikan kelengkapan produk
dan informasinya sehingga kurir dapat mempertanggungjawabkan pengirimannya.
Setelah itu, produk dikemas dan diantarkan oleh kurir menuju alamat outlet
besertadokumen-dokumen yang terkait.
Kendaraan kurir selalu dirawat dan diservis setiap bulan oleh kurir yang
bersangkutan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kerusakan
kendaraan yang dapat menghambat dan menunda proses pengiriman barang oleh
kurir. Bila kuantitas produk yang dipesan outlet sedikit dan ukurannya tidak
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
79
Universitas Indonesia
terlalu besar, kurir akan mengangkutnya menggunakan sepeda motor. Namun, bila
kuantitasnya banyak dan ukurannya besar, produk akan diantar menggunakan
mobil. Seringkali kurir mengantar barang menggunakan sepeda motor dengan
cara mengikat karton pengemas barang di jok belakang motor. Hal tersebut tidak
masalah jika ukuran karton tidak terlalu besar dan tidak merusak produk, tapi jika
ukurannya besar, dikhawatirkan kejadian tersebut dapat membahayakan
keselamatan kurir di perjalanan, terlebih jika karton menghalangi penglihatan
kurir melalui kaca spion motor atau tali pengikat terlepas di tengah jalan. Untuk
menghindari hal tersebut, kini motor yang digunakan mengirimkan barang telah
dilengkapi dengan kotak barang sehingga keamanan kurir dan barang yang
dikirim dapat lebih terjaga.
Setelah mencapai alamat outlet, kurir akan menyerahkan barang dan
fakturnya kepada petugas penerima barang. Apabila ada ketidaksesuaian antara
barang yang datang dan pesanan yang diminta, outlet akan segera meretur barang
kepada pihak PAK. Namun, apabila barang sudah sesuai dengan permintaan
outlet, petugas penerima akan menandatangani faktur beserta seluruh rangkapnya,
mengambil kopi faktur yang menjadi bagian mereka, dan menyerahkan sisanya
kepada kurir PAK.
4.2.4 Mampu Telusur Produk (Traceability)
Untuk memudahkan penelusuran terhadap alat kesehatan yang telah
didistribusikan, PT. SamMarie Tramedifa melakukan pemeliharaan rekaman alat
kesehatan sejak dari pemasok sampai kepada outlet. Rekaman yang dipelihara
meliputi nama outlet, nama produsen, nomor bets atau nomor seri, tipe, dan
jumlah produk. Rekaman tersebut dipelihara minimal 3 tahun.
4.2.5 Penanganan Keluhan, Penarikan Kembali, dan Pemusnahan Produk
Sejak awal berdirinya, PT. SamMarie masih belum pernah melaksanakan
proses pemusnahan dan penarikan kembali produk yang mereka distribusikan. Hal
ini dikarenakan proses manajemen perputaran dan kontrol produknya sudah
berlangsung terkendali sehingga produk diterima, disimpan, dan didistribusikan
dalam keadaan baik. Produk-produk yang memiliki expired date diawasi ketat
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
80
Universitas Indonesia
masa pakainya dan saat menjelang batas expired, penanggung jawab akan segera
meretur produk kepada principle-nya dengan produk yang baru. Proses
pemesanan produk pun dilakukan kepada rekanan distributor yang terpercaya dan
mendapat izin pemerintah sehingga kualitas barang yang datang terjamin dan
kecil kemungkinannya berupa barang palsu.
Untuk keluhan yang masuk, biasanya hanya berupa keluhan apabila terjadi
ketidakcocokan antara diskon yang telah disepakati antara PT. SamMarie
Tramedifa selaku PAK kepada outlet-nya dengan diskon yang tercantum dalam
faktur yang dibawa oleh kurir PT. SamMarie Tramedifa. Proses penanganannya
pun dilakukan cepat dengan segera menelusuri kesalahan yang terjadi dan
melakukan koreksi terhadap kesalahan tersebut. Selain itu, keluhan juga bisa
timbul jika terdapat ketidaksesuaian antara barang yang diantar kurir PT.
SamMarie Tramedifa dengan barang yang diminta outlet. Ketidaksesuaian barang
bisa berupa barang yang dipesan tidak termasuk dalam kiriman kurir atau kurir
mengirimkan barang yang tidak dipesan oleh outlet. Hal tersebut seringkali
disebabkan oleh pembatalan pesanan oleh outlet belum terdokumentasikan dalam
sistem komputer PT. SamMarie Tramedifa sehingga barang masih dalam status
dipesan dan terlanjur dicetak faktur dan diantar oleh kurir.
4.2.6 Audit Internal dan Kajian Manajemen
Audit internal dan kajian manajemen sudah diterapkan PT. SamMarie
Tramedifa, meskipun belum ada prosedur terdokumentasi yang matang mengenai
kegiatan tersebut. Sesekali, pihak manajemen akan melakukan rapat dengan
seluruh personil atau beberapa personil yang terkait untuk membicaran masalah
atau ide tertentu yang ingin dicapai kesepakatannya secara bersama-sama. Hal ini
penting untuk mengatasi adanya hambatan atau ketidaksesuaian secepat mungkin
sehingga didapat solusi untuk masalah tersebut. Selain itu, kajian juga diperlukan
untuk menilai perbaikan perubahan yang diperlukan terhadap sistem manajemen
sehingga untuk ke depannya PT. SamMarie Tramedifa akan terus berkembang
seiring dengan perbaikan efektivitas dari sistem manajemen mutu dan prosesnya.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
81 Universitas Indonesia
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
a. PT SamMarie Tramedifa sebagai perusahaan berbadan hukum yang memiliki
izin telah melakukan tugasnya dalam kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan
penyaluran sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai
peraturan perundang-undangan. Selain itu, PT SamMarie Tramedifa juga
selalu berupaya untuk menjalankan tugasnya dalam memastikan mutu
sepanjang jalur distribusi sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya, serta
menjalankan fungsinya menjadi tempat pendidikan dan pelatihan. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, PT SamMarie Tramedifa telah
menerapkan aspek CDOB dan CDAKB dalam hal manajemen mutu,
personalia, bangunan dan peralatan, pengelolaan obat dan alat kesehatan,
penanganan keluhan dan obat kembalian, transportasi, dan dokumentasi.
Untuk aspek-aspek yang belum, penerapan akan dilakukan segera setelah
pengkajian CDOB dan CDAKB selesai.
a. Apoteker penanggung jawab PBF dan PAK PT SamMarie Tramedifa
bertanggung jawab terhadap pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran
sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.2 Saran
a. Memasang papan nama perusahaan untuk mempermudah sosialisasi kepada
calon outlet dan para kurir distributor lain.
b. Melengkapi dan menyempurnakan SOP atau protap dan instruksi kerja agar
dapat meningkatkan pelayanan kepada outlet dan meningkatkan sistem
jaminan mutu.
c. Melaksanakan kegiatan pembersihan gudang yang tervalidasi sesuai dengan
ketentuan CDOB dan CDAKB.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
82 Universitas Indonesia
DAFTAR ACUAN
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2012). Pedoman CaraDistribusi Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2011). Pedoman CaraDistribusi Alat Kesehatan yang Baik. Edisi Revisi. Jakarta: KementerianKesehatan Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2012). Petunjuk TeknisCara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik. Edisi Revisi. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1997). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia tentang Kebutuhan Tahunan dan PelaporanPsikotropika. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang PenyalurAlat Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011a). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang PedagangBesar Farmasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011b). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, IzinPraktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian. Jakarta: KementerianKesehatan Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor5 Tahun 2009 Tentang Psikotropika. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta.
Presiden Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
83
Lampiran 1. Contoh formulir-1 pengajuan izin PBF
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
84
Lampiran 2. Contoh formulir-2 pengajuan izin PBF
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
85
Lampiran 3. Contoh formulir-3 pengajuan izin PBF
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
86
Lampiran 4. Contoh formulir-4 pengajuan izin PBF
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
87
Lampiran 5. Contoh formulir-5 pengajuan izin PBF
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
88
Lampiran 6. Contoh formulir-1 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
89
Lampiran 7. Contoh formulir-2 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
90
Lampiran 8. Lanjutan contoh formulir-2 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
91
Lampiran 9. Contoh formulir-3 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
92
Lampiran 10. Contoh formulir-4 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
93
Lampiran 11. Contoh formulir-5 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
94
Lampiran 12. Contoh formulir-6 pengajuan izin PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
95
Lampiran 13. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 1
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
96
Lampiran 14. Denah bangunan PT SamMarie Tramedifa lantai 2
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
97
Lampiran 15. Izin usaha PBF PT Sammarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
99
Lampiran 16. Izin Usaha PAK PT SamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
101
Lampiran 17. Form Berita Acara Pemeriksaan Balai Besar POM di Jakarta
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
102
Lampiran 18.Pre Audit Izin Pindah Alamat PBF dan Pergantian PenanggungJawab
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
103
Lampiran 19. Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa T. Neza J., S.Farm., Apt., MARS.(CEO)
Annisah, S.Si., Apt.(Pharma Manager)
Mulahatoropan, S.Kom.(GA Manager)
Rusli F. Siregar(Finance Manager)
T. Neza J., S.Farm., Apt.,MARS.
(S & M Manager)
Iis S., S.Farm.(Pharma FieldCoordinator)
Eka Ayu G., S.Si.,Apt..
(DMP Spv.)
Suherman(Medical WH)
Tatang S.(Courier 1)
Junedi(DMP WH)
Sudarta(Courier 2)
Oktanoviah(Assistant)
Tatang S.(Logistic WH)
T. Neza J., S.Farm.,Apt., MARS.
(Spv. VV)
Tatang S.(Maintenance)
Rosi(Housekeeping)
Rochmat S.(Security
Coordinator)
Vembi Wira Seba(Assistant)
Fitri A.(Accounting)
Haryanto(Administrasi 1)
Fierly B.(Administrasi 2)
Fierly B.(Tax)
Fierly B.(Cashier
Coordinator)
Indah A.(Cashier 1)
Siti N.(Cashier 2)
BusinessDevelopment
Puryanto(MarketingExecutive)
Candra(Sales Executive)
Security FieldCoordinator
Rusli F.Siregar
(IT)
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
104
Lampiran 20. Rencana Struktur Organisasi PT SamMarie Tramedifa Periode 2013 - 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
105
Lampiran 21. Gambar Denah Gudang Obat PT SamMarie Tramedifa
Lampiran 22. Gambar Denah Gudang Alat Kesehatan PT SamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
106
Lampiran 23. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Alat Kesehatan PTSamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
107
Lampiran 24. Formulir Pengendalian Kondisi Gudang Obat PT SamMarieTramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
108
Lampiran 25. Formulir Pengendalian Kondisi Kulkas di Gudang Obat PTSamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
110
Lampiran 27. Faktur Pejualan dari Distributor Lain (Faktur Pembelian)
Lampiran 28. Surat Permintaan dar PT SamMarie Tramedifa ke Distributor Lain
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
111
Lampiran 29. Salinan Faktur Penjualan PT SamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
112
Lampiran 30. Salinan Tanda Terima Tukar Faktur PT SamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
118
Lampiran 36. Contoh Formulir Laporan Hasil Kegiatan Penyaluran PAK
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PBF DAN PAK PT. SAMMARIE TRAMEDIFA
JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23 C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA
PERIODE 17 JUNI – 12 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013
LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644
ANGKATAN LXXVII
FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER
DEPOKJANUARI 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
ii
UNIVERSITAS INDONESIA
TUGAS KHUSUS PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKERDI PT. SAMMARIE TRAMEDIFA
JL. CIPINANG MUARA 1 NO. 23 C, PONDOK BAMBU,DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA
PERIODE 17 JUNI – 12 JULI DAN 29 JULI – 16 AGUSTUS 2013
KATEGORISASI ALAT KESEHATAN DANPENYALUR ALAT KESEHATAN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Apoteker
GABRIELLA FREDERIKA PUNU, S. Farm.1206329644
ANGKATAN LXXVII
FAKULTAS FARMASIPROGRAM PROFESI APOTEKER
DEPOKJANUARI 2014
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................. iHALAMAN JUDUL ................................................................................ iiDAFTAR ISI ............................................................................................ iiiDAFTAR TABEL .................................................................................... ivDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 11.1 Latar Belakang .................................................................... 11.2 Tujuan ................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 32.1 Alat Kesehatan .................................................................... 32.2 Klasifikasi Alat Kesehatan ................................................... 3
2.2.1 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Risikonya ....... 42.2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Tujuan
Penggunaannya ......................................................... 62.2.3 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Proses
Penggunaannya ........................................................ 92.3 Penyalur Alat Kesehatan ...................................................... 102.4 Pengelompokan Penyalur Alat Kesehatan .............................. 11
BAB 3 PEMBAHASAN ......................................................................... 12
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 154.1 Kesimpulan ........................................................................ 154.2 Saran ................................................................................. 15
DAFTAR ACUAN ................................................................................... 16
LAMPIRAN ............................................................................................ 19
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kategori alat kesehatan berdasarkan tingkat risikonya .............. 5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perincian kategori dan sub kategori alat kesehatan ............... 17Lampiran 2. Data alat kesehatan PT SamMarie Tramedifa ...................... 55Lampiran 3. Daftar PAK di DKI Jakarta ................................................ 62
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
1 Universitas Indonesia
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Adapun dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat, diperlukan suatu sumber daya kesehatan (Presiden
RI, 2009).
Menurut Permenkes Nomor 1189 Tahun 2010 Pasal 1 angka 1 (Menteri
Kesehatan RI, 2010a), alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau
implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh. Selain alat kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 angka 1, alat kesehatan dapat juga mengandung obat yang tidak mencapai
kerja utama pada atau dalam tubuh manusia melalui proses farmakologi,
imunologi, atau metabolisme, tetapi dapat membantu fungsi yang diinginkan dari
alat kesehatan dengan cara tersebut. Produk alat kesehatan yang beredar harus
memenuhi standar dan/atau persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan
Alat kesehatan termasuk dalam sumber daya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan penggunaan produknya dapat
menimbulkan risiko, baik risiko yang tidak menyebabkan akibat yang berarti
maupun yang dapat memberikan akibat yang serius kepada pasien atau
perawat/operator. Berdasarkan risiko yang bisa diakibatkan oleh penggunaannya,
produk alat kesehatan diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas. Pengklasifikasian
ini mempengaruhi proses perizinan produk yang akan didaftarkan karena tiap
kelas klasifikasi alat kesehatan memiliki persyaratan yang berbeda untuk
mendapatkan izin edar (Menteri Kesehatan RI, 2010b).
Penyalur Alat Kesehatan (PAK) adalah perusahaan berbentuk badan
hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat
kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan (Menteri
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
2
Universitas Indonesia
Kesehatan RI, 2010c). Berdasarkan jenis alat kesehatan yang disalurkan, PAK
terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok (Dirjen Binfar Alkes, 2009).
Kategorisasi alat kesehatan dan PAK perlu dipahami terkait perbedaan
regulasi perizinan untuk tiap kategorinya. Beda kategori, beda pula persyaratan
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin edar atau izin penyalurannya.
Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan juga perlu memahami lebih lanjut
tentang kategorisasi ini karena lingkup pekerjaan apoteker memungkinkan untuk
terjadinya interaksi dengan alat kesehatan dan PAK. Oleh karena itu, diperlukan
kajian lebih lanjut tentang kategorisasi alat kesehatan dan PAK, beserta penjelasan
masing-masing kategorinya.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan tugas khusus ini meliputi:
a. Mengkaji dan memahami kategorisasi alat kesehatan.
b. Mengkaji dan memahami pengelompokan PAK.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
3 Universitas Indonesia
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Alat Kesehatan
Dalam Pedoman Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB)
disebutkan bahwa alat kesehatan merupakan instrumen, aparatus, mesin, dan/atau
implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh (Dirjen Binfar Alkes, 2011). Alat kesehatan dapat juga
mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada atau dalam tubuh
manusia melalui proses farmakologi, imunologi, atau metabolisme, tetapi dapat
membantu fungsi yang diinginkan dari alat kesehatan tersebut. Alat kesehatan
berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat
digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa
tujuan sebagai berikut:
a. Diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan, atau pengurangan penyakit
b. Diagnosis, pemantauan, perlakuan, pengurangan, atau kompensasi kondisi
sakit
c. Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses
fisiologis
d. Mendukung atau mempertahankan hidup
e. Menghalangi pembuahan
f. Desinfeksi alat kesehatan
g. Menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian
in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan
Pengklasifikasian alat kesehatan terbagi menjadi berdasarkan risiko
penggunaan produknya, tujuan penggunaannya, dan proses penggunaannya.
Berikut ini adalah penjabarannya:
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
4
Universitas Indonesia
2.2.1 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Risikonya
Menurut Menteri Kesehatan RI (2010b), alat kesehatan berdasarkan
risikonya dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas, yakni:
a. Kelas I
Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya tidak
menyebabkan akibat yang berarti. Penilaian untuk alat kesehatan ini
dititikberatkan hanya pada mutu dan produk.
b. Kelas IIa
Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat
memberikan akibat yang berarti kepada pasien, tetapi tidak menyebabkan
kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi dan
memenuhi persyaratan yang cukup lengkap untuk dinilai, tetapi tidak
memerlukan uji klinis.
c. Kelas IIb
Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat
memberikan akibat yang sangat berarti kepada pasien, tetapi tidak
menyebabkan kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar
perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisis
risiko dan bukti keamanannya untuk dinilai, tetapi tidak memerlukan uji
klinis.
d. Kelas III
Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya dapat
memberikan akibat yang serius kepada pasien atau perawat/operator. Alat
kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi formulir dan memenuhi
persyaratan yang lengkap, termasuk analisis risiko dan bukti keamanannya
untuk dinilai, serta memerlukan uji klinis.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
5
Universitas Indonesia
Tabel 2.1. Kategori alat kesehatan berdasarkan tingkat risikonya.
Kelas Tingkat Risiko Contoh
I Risiko rendahKursi roda, penekan lidah, plester, alat bantuberjalan, pembalut luka.
II aRisiko sedang-rendah
Jarum hipodermik, kateter sekali pakai, kontak lensa,monitor tekanan darah digital, alat bantu dengar
II bRisiko sedang-tinggi
Ventilator paru, implant ortopedik, lensa intraocular,inkubator bayi, kantong darah
III Risiko tinggiBenang bedah yang dapat diserap, implant pacujantung , stent jantung, IOL.
Prinsip atau dasar klasifikasi berdasarkan risiko masih dibagi lagi menjadi
lima (5) macam, yakni:
a. Masa penggunaan
b. Tingkat invasif
c. Lokasi pemakaian
d. Sumber tenaga
e. Efek biologi terhadap pasien
Keterangannya adalah sebagai berikut:
a. Masa penggunaan
1. TransienUntuk digunakan terus-menerus selama kurang dari 60
menit
2. Jangka pendekUntuk digunakan terus-menerus selama antara 60 menit
dan 30 hari
3. Jangka
panjang
Untuk digunakan terus-menerus selama lebih dari 30 hari
Artinya, semakin lama penggunaan alat, maka tingkat risiko yang
ditimbulkan semakin besar.
b. Tingkat invasif
1. Alat invasifAlat yang seluruh atau sebagian, penetrasi ke dalam tubuh
baik melalui lubang tubuh atau melalui permukaan tubuh.
2. Lubang tubuhSetiap lubang alami pada tubuh, termasuk permukaan luar
bola mata, atau setiap pembukaan artificial yang
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
6
Universitas Indonesia
permanen, seperti stoma atau tracheotomy permanent.
3. Alat invasif
bedah
Alat invasif yang berpenetrasi ke dalam tubuh melalui
permukaan tubuh, dengan bantuan atau dalam konteks
pelaksanaan bedah. Memecah lapisan kulit.
Jadi, semakin tinggi tingkat invasif suatu alat, tingkat risiko yang ditimbulkan
akan semakin besar.
c. Lokasi pemakaian
1. Sistem sirkulasi
pusat
Meliputi pembuluh darah mayor yang termasuk
pembuluh darah paru, jantung, arteri koroner, arteri
serebral, aorta, superior vena cava, arteri ginjal.
2. Sistem syaraf pusat Termasuk otak, meninges dan batang otak.
Jika suatu alat bekerja pada atau mempengaruhi Sistem Syaraf Pusat atau
SSP, risiko yang ditimbulkan akan meningkat, demikian juga klasifikasi akan
semakin tinggi.
d. Sumber tenaga
Alat kesehatan aktif adalah alat yang tergantung pada sumber energi dari
listrik atau sumber energi lain dan bekerja dengan mengubah energi tersebut.
e. Efek biologi terhadap pasien
Sifat alat yang dapat diserap tubuh akan menimbulkan risiko yang lebih besar
dibandingkan alat yang tidak diserap tubuh, karenanya diklasifikasikan ke
dalam kelas yang lebih tinggi.
2.2.2 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
Menurut Menteri Kesehatan RI (2010b), alat kesehatan berdasarkan tujuan
penggunaannya dapat diklasifikasikan menjadi enam belas (16) kategori, yakni:
Kategori dan Sub Kategori Alat Kesehatan
a. Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinik
1. Sistem Tes Kimia Klinik
2. Peralatan Laboratorium Klinik
3. Sistem Tes Toksikologi Klinik
b. Perawatan Hematologi dan Patologi
1. Pewarna Biologis
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
7
Universitas Indonesia
2. Produk Kultur Sel dan Jaringan
3. Peralatan dan Aksesori Patologi
4. Pereaksi Penyedia Spesimen
5. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi Otomatis
6. Peralatan Hematologi Manual
7. Paket dan Kit Hematologi
8. Pereaksi Hematologi
9. Produk yang digunakan dalam pembuatan sediaan darah dan sediaan
berasal dari darah
c. Perawatan Imunologi dan Mikrobiologi
1. Peralatan Diagnostik
2. Peralatan Mikrobiologi
3. Pereaksi Serologi
4. Perlengkapan dan Pereaksi Laboratorium Imunologi
5. Sistem Tes Imunologikal
6. Sistem Tes Imunologikal Antigen Tumor
d. Peralatan Anestesi
1. Peralatan Anestesi Diagnostik
2. Peralatan Anestesi Pemantauan
3. Peralatan Anestesi Terapeutik
4. Peralatan Anestesi Lainnya
e. Peralatan Kardiologi
1. Peralatan Kardiologi Diagnostik
2. Peralatan Kardiologi Pemantauan
3. Peralatan Kardiologi Prostetik
4. Peralatan Kardiologi Bedah
5. Peralatan Kardiologi Terapeutik
f. Peralatan Gigi
1. Peralatan Gigi Diagnostik
2. Peralatan Gigi Prostetik
3. Peralatan Gigi Bedah
4. Peralatan Gigi Terapeutik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
8
Universitas Indonesia
5. Peralatan Gigi Lainnya
g. Peralatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)
1. Peralatan THT Diagnostik
2. Peralatan THT Prostetik
3. Peralatan THT Bedah
4. Peralatan THT Terapeutik
h. Peralatan Gastroenterologi-Urologi (GU)
1. Peralatan GU Diagnostik
2. Peralatan GU Pemantauan
3. Peralatan GU Prostetik
4. Peralatan GU Bedah
5. Peralatan GU Terapeutik
i. Peralatan Rumah Sakit Umum dan Perorangan (RSU & P)
1. Peralatan RSU & P Pemantauan
2. Peralatan RSU & P Terapeutik
3. Peralatan RSU & P Lainnya
j. Peralatan Neurologi
1. Peralatan Neurologi Diagnostik
2. Peralatan Neurologi Bedah
3. Peralatan Neurologi Terapeutik
k. Peralatan Obstetrik dan Ginekologi (OG)
1. Peralatan OG Diagnostik
2. Peralatan OG Pemantauan
3. Peralatan OG Prostetik
4. Peralatan OG Bedah
5. Peralatan OG Terapeutik
6. Peralatan Bantu Reproduksi
l. Peralatan Mata
1. Peralatan Mata Diagnostik
2. Peralatan Mata Prostetik
3. Peralatan Mata Bedah
4. Peralatan Mata Terapeutik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
9
Universitas Indonesia
m. Peralatan Ortopedi
1. Peralatan Ortopedi Diagnostik
2. Peralatan Ortopedi Prostetik
3. Peralatan Ortopedi Bedah
n. Peralatan Kesehatan Fisik
1. Peralatan Kesehatan Fisik Diagnostik
2. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik
3. Peralatan Kesehatan Fisik Terapeutik
o. Peralatan Radiologi
1. Peralatan Radiologi Diagnostik
2. Peralatan Radiologi Terapeutik
3. Peralatan Radiologi Lainnya
p. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik
1. Peralatan Bedah Diagnostik
2. Peralatan Bedah Prostetik
3. Peralatan Bedah
4. Peralatan Bedah Terapeutik
2.2.3 Klasifikasi Alat Kesehatan Berdasarkan Proses Penggunaannya
a. Alat kesehatan elektromedik radiasi
Alat kesehatan yang menggunakan sumber listrik AC atau DC untuk
pengoperasian dan memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif selama
penggunaan untuk mencapai maksud penggunaannya.
b. Alat kesehatan elektromedik non radiasi
Alat kesehatan yang menggunakan sumber listrik AC atau DC untuk
pengoperasian dan tidak memancarkan radiasi pengion atau zat radioaktif
selama penggunaan untuk mencapai maksud penggunaannya.
c. Alat kesehatan non elektromedik steril
Alat kesehatan yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC
atau DC dan mengalami proses sterilisasi pada proses produksinya dan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
10
Universitas Indonesia
produknya steril (contoh: jarum suntik, kasa steril, benang bedah, IV catheter,
infuse set).
d. Alat kesehatan non elektromedik non steril
Alat kesehatan yang penggunaannya tidak memerlukan sumber listrik AC
atau DC dan produknya tidak steril (contoh: plester, instrumen bedah,
timbangan bayi, kursi roda manual, tempat tidur pasien manual, stetoskop).
e. Produk Diagnostik In Vitro
Alat kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan spesimen dari dalam
tubuh manusia secara in vitro untuk menyediakan informasi untuk diagnosis,
pemantuan, atau gabungan. Termasuk reagen, kalibrator, bahan kontrol,
penampung spesimen, software, dan instrumen atau alat atau bahan kimia lain
yang terkait (contoh: alat tes gula darah, tes kehamilan muda, tes asam urat,
alat tes kimia klinik, hematology analyzer).
2.3 Penyalur Alat Kesehatan
Menurut Menteri Kesehatan (2010c), Penyalur Alat Kesehatan adalah
perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,
penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan
perundang-undangan. Pedagang besar farmasi yang akan melakukan usaha
sebagai PAK harus memiliki izin PAK. PAK wajib mempunyai sarana dan
prasarana yang memadai untuk dapat melaksanakan dan menjamin kelancaran
pelaksanaan, penyaluran, pengelolaan, pengadaan, dan penyimpanan. PAK yang
menyalurkan alat kesehatan yang memerlukan pelayanan purna jual, wajib
menyediakan atau memiliki jaminan purna jual berupa:
a. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang
secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang
disalurkan;
b. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau
melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan; dan
c. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor,
apabila ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam
negeri.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
12
Universitas Indonesia
2.4 Pengelompokan Penyalur Alat Kesehatan
Menurut Dirjen Binfar Alkes (2009), berdasarkan jenis alat kesehatan yang
disalurkan, PAK terbagi menjadi tiga (3) kelompok, yakni:
a. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Elektromedik
Menyalurkan alat kesehatan elektromedik radiasi dan alat kesehatan
elektromedik non radiasi.
b. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Non Elektromedik
Menyalurkan alat kesehatan non elektromedik steril dan alat kesehatan non
elektromedik non steril.
c. Penyalur Alat Kesehatan (PAK) Diagnostik Reagensia
Menyalurkan alat kesehatan diagnostik reagensia.
Untuk PAK elektromedik, diharuskan memiliki bengkel yang dilengkapi dengan
telepon terkait pelayanan purna jual produk alat kesehatannya.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
12 Universitas Indonesia
BAB 3PEMBAHASAN
Menurut Dirjen Binfar Alkes (2009), PAK terbagi menjadi tiga kelompok
berdasarkan jenis alat kesehatan yang disalurkan, yakni PAK elektromedik, PAK
non elektromedik, dan PAK diagnostik reagensia. Pembagian itu mempengaruhi
jenis alat kesehatan yang boleh disalurkan oleh PAK yang bersangkutan sesuai
dengan izin penyaluran alat kesehatannya yang dikeluarkan Kementerian
Kesehatan RI. Ada beberapa alat kesehatan yang membutuhkan penanganan
khusus selama penyimpanan dan pelayanan purna jual. Oleh karena itu,
persyaratan pendaftaran izin PAK baru bisa berbeda tergantung dari jenis alat
kesehatan yang akan disalurkan.
PAK elektromedik memerlukan fasilitas khusus untuk menangani
penyimpanan dan penanganan purna penjualan produk alat kesehatan
elektromedik. Menurut Menteri Kesehatan (2010c), PAK yang menyalurkan alat
kesehatan yang memerlukan pelayanan purna jual wajib menyediakan atau
memiliki jaminan purna jual berupa:
a. Bengkel dengan peralatan yang memadai dan dilengkapi dengan suku cadang
secukupnya dalam rangka perbaikan sesuai dengan alat kesehatan yang
disalurkan.
b. Tenaga ahli atau teknisi yang berpengalaman untuk dapat memperbaiki atau
melakukan reparasi alat kesehatan yang disalurkan.
c. Memberikan bantuan rujukan reparasi ke luar negeri untuk produk impor bila
ternyata alat kesehatan tersebut tidak dapat diperbaiki di dalam negeri.
Dengan demikian, pada proses pendaftaran izin PAK elektromedik diperlukan
pemenuhan persyaratan fasilitas dan personil yang dibutuhkan sehubungan
penanganan alat kesehatan elektromedik.
PT. SamMarie Tramedifa sebagai PAK mendapatkan izin penyaluran alat
kesehatan sebagai PAK non elektromedik. Produk yang disalurkan berupa produk
non elektromedik steril dan non elektromedik non steril. Oleh karena tidak ada
produk yang membutuhkan penanganan khusus dan pelayanan purna jual, PT.
SamMarie Tramedifa tidak menyediakan bengkel, personil, atau peralatan khusus
pada fasilitas penyimpanannya. Gudang alat kesehatan PT. SamMarie Tramedifa
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
13
Universitas Indonesia
secara umum hanya dilengkapi dengan rak-rak barang, palet, AC, termometer, dan
termohigrometer. Tidak ada lemari es seperti di gudang obat karena tidak ada
produk alat kesehatan yang memerlukan penyimpanan pada suhu dingin. Suhu
gudang diatur berkisar antara 18o – 30oC, tapi lebih diutamakan jika hanya
berkisar antara 18o – 25oC.
Produk yang disalurkan oleh PT. SamMarie Tramedifa bermacam-macam
dan mencakup banyak kategori dan sub kategori. Oleh karena PAK ini sebagian
besar mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan SamMarie Family Health
Group (SFHG), produk alat kesehatan yang disalurkan meliputi kebutuhan untuk
dokter-dokter yang berpraktik di grup tersebut, yakni dokter umum, anestesi,
andrologi, anak, penyakit dalam, kandungan, dan kulit-kelamin. Dengan
demikian, bila dilihat dari tujuan penggunaannya, kategori produk alat kesehatan
yang disediakan PT. SamMarie Tramedifa mencakup kategori peralatan anestesi
terapeutik, kardiologi diagnostik, GU terapeutik, RSU & P pemantauan, RSU & P
terapeutik, OG terapeutik, dan bedah. Penyediaan barang di luar kategori bisa
dilakukan asal telah ada kesepakatan antara PT. SamMarie Tramedifa dengan
pihak outlet yang memesan.
Menurut Coleiro (2012), alat kesehatan seharusnya disimpan berdasarkan
spesifikasinya. Alat elektronik akan memberikan pembacaan yang salah tehadap
kondisi pasien jika penyimpanannya tidak benar dan menjadi tidak aman
penggunaannya. Coleiro menyebutkan bahwa untuk alat-alat kesehatan tertentu
ada suhu penyimpanan yang direkomendasikan sesuai dengan spesifikasi alat
yang bersangkutan. Alat-alat tersebut meliputi: blood glucose strip, blood glucose
meter, lancet, alat ukur tekanan darah, alat uji kehamilan, urine test strip, urine
glucose test strip, coagulation test control device, dan coagulation test strip. Dari
alat-alat kesehatan yang suhunya direkomendasikan tersebut, PT. SamMarie
Tramedifa hanya memiliki alat uji kehamilan sebagai barang stok. Coleiro
menyebutkan untuk alat uji kehamilan, suhu penyimpanan yang
direkomendasikan adalah 2o – 30oC. Suhu penyimpanan tersebut telah dipenuhi
oleh gudang penyimpanan PT. SamMarie Tramedifa.
Oleh PT. SamMarie Tramedifa, alat uji kehamilan masih diatur tersimpan
di gudang obat karena adanya pertimbangan tertentu. Selain alat uji kehamilan,
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
14
Universitas Indonesia
alat kesehatan yang masih tersimpan di gudang obat ada pampers bayi dan
kondom. Sesuai pembagian kelas alat kesehatan dalam Food and Drug
Administration (FDA), produk-produk tersebut termasuk dalam kategori alat
kesehatan sehingga diharapkan untuk ke depannya penempatan penyimpanan
produk-produk tersebut dapat disatukan saja ke dalam gudang alat kesehatan.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
15 Universitas Indonesia
BAB 4KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dari pemaparan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa:
a. Kategori alat kesehatan terbagi menjadi berdasarkan risiko penggunaan
produknya, tujuan penggunaannya, dan proses penggunaannya. Kategori alat
kesehatan yang disalurkan PT. SamMarie Tramedifa bila didasarkan pada
tujuan penggunaannya meliputi: peralatan anestesi terapeutik, kardiologi
diagnostik, GU terapeutik, RSU & P pemantauan, RSU & P terapeutik, OG
terapeutik, dan bedah. Namun, bila didasarkan pada proses penggunaannya
terdiri dari kategori non elektromedik steril dan non elektromedik non steril.
b. PAK terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jenis alat kesehatan yang
disalurkan, yakni PAK elektromedik, PAK non elektromedik, dan PAK
diagnostik reagensia. Berdasarkan izin penyaluran alat kesehatan yang
didapatnya, PT. SamMarie Tramedifa termasuk PAK non elektromedik.
4.2 Saran
Saran yang penulis ajukan meliputi:
a. Alat kesehatan seharusnya disimpan di tempat yang berbeda dengan obat
karena keduanya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Dalam Cara
Distribusi Obat yang Baik 2012 (Kepala BPOM, 2012), disebutkan bahwa
obat dan/atau bahan obat harus disimpan terpisah dari produk selain obat
dan/atau bahan obat. Dengan demikian, diharapkan untuk selanjutnya PT.
SamMarie Tramedifa dapat memisahkan penyimpanan barang yang
disalurkan sesuai peruntukannya.
b. Perlunya pengkajian lebih dalam mengenai kategorisasi alat kesehatan oleh
PAK. Namun, oleh karena literatur yang tersedia cukup minim, hal ini
menjadi sulit untuk diterapkan. Diharapkan kepada pemerintah bisa
menyusun pedoman kategorisasi alat kesehatan untuk mempermudah
penyampaian informasi kepada PAK dan masyarakat yang membutuhkan
informasi.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
16 Universitas Indonesia
DAFTAR ACUAN
Coleiro, D. (2012). Storage of Medicines and Medical Devices. Malta: Faculty ofMedicine and Surgery University of Malta.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2009). PedomanPenilaian Alat Kesehatan/Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2011). Pedoman:Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Edisi Revisi. Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2012). PetunjukTeknis: Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Edisi Revisi.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2012).Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 tentang CaraDistribusi Obat yang Baik. Jakarta: Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010a). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang ProduksiAlat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: BeritaNegara Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010b). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin EdarAlat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: BeritaNegara Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010c). Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentangPenyaluran Alat Kesehatan. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariat Negara RepublikIndonesia.
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
17
Lampiran 1. Perincian kategori dan sub kategori alat kesehatan
I. Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinika. Sistem Tes Kimia KlinikNo. Nama Produk Kelas
1. Alanine amino transferase (ALT/SGPT) test system I2. Aldolase test system I3. Delta-aminolevulinic acid test system I4. Ammonia test system I5. Androstenedione test system I6. Androsterone test system I7. Ascorbic acid test system I8. Urinary bilirubin and its conjugates (nonquantitative) test system I9. Blood volume test system I10. C-peptides of proinsulin test system I11. Catecholamines (total) test system I12. Cholesterol (total) test system I13. Chymotrypsin test system I14. Compound S (11-deoxycortisol) test system I15. Copper test system I16. Corticoids test system I17. Corticosterone test system I18. Creatine test system I19. Cystine test system I20. Dehydroepiandrosterone (free and sulfate) test system I21. Desoxycorticosterone test system I22. 2,3-Diphosphoglyceric acid test system I23. Estradiol test system I24. Estriol test system I25. Estrogens (total, in pregnancy) test system I26. Estrogens (total, nonpregnancy) test system I27. Estrone test system I28. Fatty acids test system I29. Follicle-stimulating hormone test system I30. Formiminoglutamic acid (FIGLU) test system I31. Galactose test system I32. Gastric acidity test system I33. Gastrin test system I34. Gastrin test system I35. Glucagon test system I36. Gamma-glutamyl transpeptidase and isoenzymes test system I37. Glutathione test system I38. Human growth hormone test system I39. Histidine test system I40. Hydroxybutyric dehydrogenase test system I41. 17-Hydroxycorticosteroids (17-ketogenic steroids) test system I42. 5-Hydroxyindole acetic acid/serotonin test system I43. 17-Hydroxyprogesterone test system I44. Hydroxyproline test system I45. Immunoreactive insulin test system. I46. Iron (non-heme) test system I47. Iron-binding capacity test system I48. Isocitric dehydrogenase test system I49. 17-Ketosteroids test system I50. Ketones (nonquantitative) test system I51. Lactic acid test system I52. Leucine aminopeptidase test system I53. Lipase test system I54. Lipid (total) test system I55. Lipoprotein test system I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
18
56. Luteinizing hormone test system I57. Lysozyme (muramidase) test system I58. Magnesium test system I59. Malic dehydrogenase test system I60. Mucopolysaccharides (nonquantitative) test system I61. Nitrite (nonquantitative) test system I62. 5'-Nucleotidase test system I63. Plasma oncometry test system I64. Ornithine carbamyl transferase test system I65. Osmolality test system I66. Oxalate test system I67. Urinary pH (nonquantitative) test system I68. Urinary phenylketones (nonquantitative) test system I69. 6-Phosphogluconate dehydrogenase test system I70. Phosphohexose isomerase test system I71. Phospholipid test system I72. Phosphorus (inorganic) test system I73. Phosphorus (inorganic) test system I74. Porphyrins test system I75. Pregnanediol test system I76. Pregnanetriol test system I77. Pregnenolone test system I78. Progesterone test system I79. Prolactin (lactogen) test system I80. Protein (fractionation) test system I81. Protein-bound iodine test system I82. Urinary protein or albumin (nonquantitative) test system I83. Pyruvate kinase test system I84. Pyruvic acid test system I85. Quality control material (assayed and unassayed). I86. Sorbitol dehydrogenase test system I87. Testosterone test system I88. Triglyceride test system I89. Triose phosphate isomerase test system I90. Trypsin test system I91. Free tyrosine test system I92. Uric acid test system. I93. Urinary calculi (stones) test system I94. Urinary urobilinogen (nonquantitative) test system I95. Uroporphyrin test system I96. Vanilmandelic acid test system I97. Vitamin A test system I98. Vitamin E test system I99. Xylose test system I100. Acid phosphatase (total or prostatic) test system II101. Adrenocorticotropic hormone (ACTH) test system II102. Albumin test system II103. Aldosterone test system II104. Alkaline phosphatase or isoenzymes test system II105. Alkaline phosphatase or isoenzymes test system II106. Angiotensin I and renin test system II107. Angiotensin converting enzyme (A.C.E.) test system II108. Aspartate amino transferase (AST/SGOT) test system II109. Bilirubin (total or direct) test system II110. Bilirubin (total and unbound) in the neonate test system II111. B-type natriuretic peptide test system II112. Biotinidase test system II113. Blood gases (PO2) and blood pH test system II114. Calcitonin test system II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
19
115. Calcium test system II116. Calibrator II117. Human chorionic gonadotropin (HCG) test system II118. Bicarbonate/carbon dioxide test system II119. Chloride test system II120. Cholylglycine test system II121. Conjugated sulfolithocholic acid (SLCG) test system II122. Cortisol (hydrocortisone and hydroxycorticosterone) test system II123. Creatine phosphokinase/creatine kinase or isoenzymes test system II124. Creatinine test system II125. Cyclic AMP test system II126. Cyclosporine test system II127. Folic acid test system II128. Galactose-1-phosphate uridyl transferase test system II129. Urinary glucose (nonquantitative) test system II130. Glucose test system II131. Urinary homocystine (nonquantitative) test system II132. Urinary homocystine (nonquantitative) test system II133. Lactate dehydrogenase isoenzymes test system II134. Lecithin/sphingomyelin ratio in amniotic fluid test system II135. Methylmalonic acid (nonquantitative) test system II136. Nitrogen (amino-nitrogen) test system II137. Parathyroid hormone test system II138. Phenylalanine test system II139. Human placental lactogen test system II140. Potassium test system II141. Total protein test system II142. Sodium test system II143. Blood specimen collection device II144. Tacrolimus test system II145. Thyroxine-binding globulin test system II146. Thyroid stimulating hormone test system II147. Free thyroxine test system II148. Total thyroxine test system II149. Total triiodothyronine test system II150. Triiodothyronine uptake test system II151. Urea nitrogen test system II152. Vitamin B12 test system. II153. Vitamin D test system II
b. Peralatan Laboratorium KlinikNo. Nama Produk Kelas
1. General purpose laboratory equipment labeled or promoted for a specificmedical use
I
2. Calculator/data processing module for clinical use I3. Centrifugal chemistry analyzer for clinical use I4. Continuous flow sequential multiple chemistry analyzer for clinical use I5. Discrete photometric chemistry analyzer for clinical use I6. Micro chemistry analyzer for clinical use I7. Chromatographic separation material for clinical use I8. Gas liquid chromatography system for clinical use I9. High pressure liquid chromatography system for clinical use I10. Thin-layer chromatography system for clinical use I11. Colorimeter, photometer, or spectrophotometer for clinical use I12. Clinical sample concentrator I13. Beta or gamma counter for clinical use I14. Densitometer/scanner (integrating, reflectance, TLC, or radiochromatogram)
for clinical useI
15. Electrophoresis apparatus for clinical use I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
20
16. Enzyme analyzer for clinical use I17. Flame emission photometer for clinical use I18. Fluorometer for clinical use I19. Microtitrator for clinical use I20. Nephelometer for clinical use I21. Plasma oncometer for clinical use I22. Osmometer for clinical use I23. Pipetting and diluting system for clinical use I24. Refractometer for clinical use I25. Atomic absorption spectrophotometer for clinical use I26. Mass spectrometer for clinical use I27. Automated urinalysis system I28. Plasma viscometer for clinical use I29. Instrumentation for clinical multiplex test systems II
c. Sistem Tes Toksikologi KlinikNo. Nama Produk Kelas
1. Breath-alcohol test system I2. Antimony test system I3. Arsenic test system I4. Carbon monoxide test system I5. Cholinesterase test system I6. Clinical toxicology control material I7. Mercury test system I8. Quinine test system I9. Sulfonamide test system I10. Acetaminophen test system II11. Amikacin test system II12. Alcohol test system II13. Breath nitric oxide test system II14. Amphetamine test system II15. Barbiturate test system II16. Benzodiazepine test system II17. Clinical toxicology calibrator II18. Cocaine and cocaine metabolite test system II19. Codeine test system II20. Digitoxin test system II21. Digoxin test system II22. Diphenylhydantoin test system II23. Drug metabolizing enzyme genotyping system II24. Ethosuximide test system II25. Gentamicin test system II26. Kanamycin test system II27. Lead test system II28. Lidocaine test system II29. Lithium test system II30. Lysergic acid diethylamide (LSD) test system II31. Methamphetamine test system II32. Methadone test system II33. Methaqualone test system II34. Morphine test system II35. Neuroleptic drugs radioreceptor assay test system II36. Opiate test system II37. Phenobarbital test system II38. Phenothiazine test system II39. Primidone test system II40. Propoxyphene test system II41. Salicylate test system II42. Sirolimus test system II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
21
43. Cannabinoid test system II44. Theophylline test system II45. Tobramycin test system II46. Tricyclic antidepressant drugs test system II47. Vancomycin test system II
II. Peralatan Hematologi dan Patologia. Pewarnaan BiologikalNo. Nama Produk Kelas
1. Dye and chemical solution stains I2. Immunohistochemistry reagents and kits II
b. Produk Kultur Sel dan JaringanNo. Nama Produk Kelas
1. Synthetic cell and tissue culture media and components I2. Cell and tissue culture supplies and equipment I3. Chromosome culture kit I4. Cultured animal and human cells I5. Mycoplasma detection media and components I6. Animal and human sera I7. Balanced salt solutions or formulations I
c. Peralatan dan Aksesori PatologiNo. Nama Produk Kelas
1. Tissue processing equipment I2. Specimen transport and storage container I3. OTC test sample collection systems for drugs of abuse testing I4. Cytocentrifuge I5. Device for sealing microsections I6. Microscopes and accessories I7. Automated slide stainer I8. Automated tissue processor I
d. Pereaksi Penyediaan SpesimenNo. Nama Produk Kelas
1. General purpose reagent I2. Enzyme preparations I3. Analyte specific reagents II
e. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi OtomatisNo. Nama Produk Kelas
1. Automated blood cell diluting apparatus I2. Microsedimentation centrifuge I3. Automated sedimentation rate device I4. Automated slide spinner I5. Automated cell counter II6. Automated differential cell counter II7. Automated cell-locating device II8. Red cell indices device II9. Coagulation instrument II10. Multipurpose system for in vitro coagulation studies II11. Automated hematocrit instrument II12. Automated hemoglobin system II13. Automated heparin analyzer II14. Automated platelet aggregation system II15. Blood volume measuring device II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
22
f. Peralatan Hematologi ManualNo. Nama Produk Kelas
1. Capillary blood collection tube I2. Manual blood cell counting device I3. Osmotic fragility test I4. Erythrocyte sedimentation rate test I5. Bleeding time device II6. Hematocrit measuring device II7. Occult blood test II8. Platelet adhesion test II9. Platelet aggregometer II
g. Paket dan Kit HematologiNo. Nama Produk Kelas
1. Adenosine triphosphate release assay I2. Leukocyte alkaline phosphatase test I3. Leukocyte peroxidase test I4. Thromboplastin generation test I5. Antithrombin III assay II6. Red blood cell enzyme assay II7. Activated whole blood clotting time tests II8. Erythropoietin assay II9. Euglobulin lysis time tests II10. Factor V Leiden DNA mutation detection systems II11. Factor deficiency test II12. Fibrin monomer paracoagulation test II13. Fibrinogen/fibrin degradation products assay II14. Fibrinogen determination system II15. Erythrocytic glucose-6-phosphate dehydrogenase assay II16. Glutathione reductase assay II17. Hemoglobin A2 assay II18. Abnormal hemoglobin assay II19. Carboxyhemoglobin assay II20. Electrophoretic hemoglobin analysis system II21. Fetal hemoglobin assay II22. Glycosylated hemoglobin assay II23. Sulfhemoglobin assay II24. Whole blood hemoglobin assays II25. Heparin assay II26. Platelet factor 4 radioimmunoassay II27. Prothrombin consumption test II28. Prothrombin-proconvertin test and thrombotest II29. Prothrombin time test II30. Sickle cell test II31. Thrombin time test II32. Partial thromboplastin time tests II
h. Pereaksi HematologiNo. Nama Produk Kelas
1. Blood cell diluent I2. Lymphocyte separation medium I3. Red cell lysing reagent I4. Russell viper venom reagent I5. Bothrops atrox reagent II6. Calibrator for cell indices II7. Calibrator for hemoglobin or hematocrit measurement II8. Calibrator for platelet counting II9. Calibrator for red cell and white cell counting II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
23
10. Hematology quality control mixture II
i. Produk yang Digunakan dalam Pembuatan Sediaan Darah dan SediaanBerasal dari Darah
No. Nama Produk Kelas1. Blood bank supplies I2. Vacuum-assisted blood collection system I3. Blood grouping view box I4. Blood mixing devices and blood weighing devices I5. Cell-freezing apparatus and reagents for in vitro diagnostic use I6. Blood bank centrifuge for in vitro diagnostic use I7. Copper sulfate solution for specific gravity determinations I8. Heat-sealing device I9. Empty container for the collection and processing of blood and blood
componentsII
10. Processing system for frozen blood II11. Blood group substances of nonhuman origin for in vitro diagnostic use II12. Automated blood grouping and antibody test system II13. Blood and plasma warming device II14. Automated cell-washing centrifuge for immuno-hematology II15. Automated Coombs test systems II16. Stabilized enzyme solution II17. Lectins and protectins II18. Environmental chamber for storage of platelet concentrate II19. Potentiating media for in vitro diagnostic use II20. Quality control kit for blood banking reagents II21. Blood storage refrigerator and blood storage freezer II22. Transfer set II23. Automated blood cell separator II
III. Peralatan Imunologi dan Mikrobiologia. Peralatan DiagnostikNo. Nama Produk Kelas
1. Antimicrobial susceptibility test disc II2. Antimicrobial susceptibility test powder II3. Fully automated short-term incubation cycle antimicrobial susceptibility
systemII
4. Culture medium for antimicrobial susceptibility tests II
b. Peralatan MikrobiologiNo. Nama Produk Kelas
1. Staphylococcal typing bacteriophage I2. Anaerobic chamber I3. Coagulase plasma I4. Automated colony counter I5. Manual colony counter I6. Multipurpose culture medium I7. Differential culture medium I8. Enriched culture medium I9. Microbiological assay culture medium I10. Selective culture medium I11. Automated medium dispensing and stacking device I12. Supplement for culture media I13. Quality control kit for culture media I14. Microtiter diluting and dispensing device I15. Microbiological incubator I16. Microbial growth monitor I17. Gas-generating device I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
24
18. Wood's fluorescent lamp I19. Microorganism differentiation and identification device I20. Automated zone reader I21. Microbiological specimen collection and transport device I22. Culture medium for pathogenic Neisseria spp II23. Oxidase screening test for gonorrhea II
c. Pereaksi SerologiNo. Nama Produk Kelas
1. Acinetobacter calcoaceticus serological reagents I2. Adenovirus serological reagents I3. Arizona spp. serological reagents I4. Aspergillus spp. serological reagents I5. Bordetella spp. serological reagents I6. Campylobacter fetus serological reagents I7. Chlamydia serological reagents I8. Citrobacter spp. serological reagents I9. Corynebacterium spp. serological reagents I10. Coxsackievirus serological reagents I11. Echinococcus spp. serological reagents I12. Echovirus serological reagents I13. Epstein-Barr virus serological reagents I14. Equine encephalomyelitis virus serological reagents I15. Erysipelothrix rhusiopathiae serological reagents I16. Escherichia coli serological reagents I17. Flavobacterium spp. serological reagents I18. Influenza virus serological reagents I19. Klebsiella spp. serological reagents I20. Listeria spp. serological reagents I21. Lymphocytic choriomeningitis virus serological reagents I22. Mycobacterium tuberculosis immunofluorescent reagents I23. Mycoplasma spp. serological reagents I24. Mumps virus serological reagents I25. Parainfluenza virus serological reagents I26. Poliovirus serological reagents I27. Proteus spp. (Weil-Felix) serological reagents I28. Reovirus serological reagents I29. Respiratory syncytial virus serological reagents I30. Rhinovirus serological reagents I31. Rickettsia serological reagents I32. Rubeola (measles) virus serological reagents I33. Schistosoma spp. serological reagents I34. Serratia spp. serological reagents I35. Sporothrix schenckii serological reagents I36. Staphylococcus aureus serological reagents I37. Streptococcus spp. exoenzyme reagents I38. Streptococcus spp. serological reagents I39. Trichinella spiralis serological reagents I40. Trypanosoma spp. serological reagents I41. Beta-glucan serological assays II42. Blastomyces dermatitidis serological reagents II43. Brucella spp. serological reagents II44. Coccidioides immitis serological reagents II45. Cryptococcus neoformans serological reagents II46. Cytomegalovirus serological reagents II47. Endotoxin assay II48. Entamoeba histolytica serological reagents II49. Francisella tularensis serological reagents II50. Gonococcal antibody test (GAT) II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
25
51. Haemophilus spp. serological reagents II52. Herpes simplex virus serological reagents II53. Hepatitis A virus (HAV) serological assays II54. Histoplasma capsulatum serological reagents II55. Reagents for detection of specific novel influenza A viruses II56. Leptospira spp. serological reagents II57. Neisseria spp. direct serological test reagents II58. Plasmodium Species Antigen Detection Assays II59. Pseudomonas spp. serological reagents II60. Rabiesvirus immunofluorescent reagents II61. Rubella virus serological reagents II62. Salmonella spp. serological reagents II63. Shigella spp. serological reagents II64. Toxoplasma gondii serological reagents II65. Treponema pallidum nontreponemal test reagents II66. Treponema pallidum treponemal test reagents II67. Varicella-zoster virus serological reagents II68. Vibrio cholerae serological reagents II69. West Nile virus serological reagents II70. In vitro human immunodeficiency virus (HIV) drug resistance genotype assay II
d. Perlengkapan dan Pereaksi Laboratorium ImunologiNo. Nama Produk Kelas
1. Complement reagent I2. Immunoelectrophoresis equipment I3. Immunofluorometer equipment I4. Immunonephelometer equipment I5. Ouchterlony agar plate I6. Radial immunodiffusion plate I7. Rocket immunoelectrophoresis equipment I8. Support gel I9. RNA Preanalytical Systems II10. Automated fluorescence in situ hybridization (FISH) enumeration systems II
e. Sistem Tes ImunologikalNo. Nama Produk Kelas
1. Prealbumin immunological test system I2. Human allotypic marker immunological test system I3. Beta-globulin immunological test system I4. Breast milk immunological test system I5. Carbonic anhydrase B and C immunological test system I6. Cohn fraction II immunological test system I7. Colostrum immunological test system I8. Factor XIII, A, S, immunological test system I9. Cohn fraction IV immunological test system I10. Cohn fraction V immunological test system I11. Alpha-globulin immunological test system I12. Alpha-1-glycoproteins immunological test system I13. Alpha-2-glycoproteins immunological test system I14. Beta-2-glycoprotein I immunological test system I15. Beta-2-glycoprotein III immunological test system I16. Immunoglobulin G (Fab fragment specific) immunological test system I17. Immunoglobulin G (Fc fragment specific) immunological test system I18. Immunoglobulin G (Fd fragment specific) immunological test system I19. Lactic dehydrogenase immunological test system I20. Lactoferrin immunological test system I21. Lipoprotein X immunological test system I22. Whole human plasma or serum immunological test system I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
26
23. Plasminogen immunological test system I24. Prothrombin immunological test system I25. Retinol-binding protein immunological test system I26. Seminal fluid (sperm) immunological test system I27. Total spinal fluid immunological test system I28. Inter-alpha trypsin inhibitor immunological test system I29. Fecal calprotectin immunological test system II30. Albumin immunological test system II31. Alpha-1-antichymotrypsin immunological test system II32. Antimitochondrial antibody immunological test system II33. Antiparietal antibody immunological test system II34. Antismooth muscle antibody immunological test system II35. Alpha-1-antitrypsin immunological test system II36. Bence-Jones proteins immunological test system II37. Ceruloplasmin immunological test system II38. Complement components immunological test system II39. Complement C1 inhibitor (inactivator) immunological test system II40. Complement C3b inactivator immunological test system II41. C-reactive protein immunological test system II42. Properdin factor B immunological test system II43. Ferritin immunological test system II44. Fibrinopeptide A immunological test system II45. Free secretory component immunological test system II46. Haptoglobin immunological test system II47. Hemoglobin immunological test system II48. Hemopexin immunological test system II49. Hypersensitivity pneumonitis immunological test system II50. Immunoglobulins A, G, M, D, and E immunological test system II51. Immunoglobulin (light chain specific) immunological test system II52. Alpha-1-lipoprotein immunological test system II53. Low-density lipoprotein immunological test system II54. Alpha-2-macroglobulin immunological test system II55. Beta-2-microglobulin immunological test system II56. Infectious mononucleosis immunological test system II57. Myoglobin immunological test system II58. Radioallergosorbent (RAST) immunological test system II59. Rheumatoid factor immunological test system II60. Anti-Saccharomyces cerevisiae (S. cerevisiae) antibody (ASCA) test systems II61. Systemic lupus erythematosus immunological test system II62. Thyroid autoantibody immunological test system II63. Transferrin immunological test system II64. Cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR) gene mutation
detection systemII
65. Quality control material for cystic fibrosis nucleic acid assays II66. Antinuclear antibody immunological test system III67. Multiple autoantibodies immunological test system III
f. Sistem Tes Imunologikal Antigen TumorNo. Nama Produk Kelas
1. Tumor-associated antigen immunological test system II2. Immunomagnetic circulating cancer cell selection and enumeration system II3. AFP-L3% immunological test system II4. Gene expression profiling test system for breast cancer prognosis II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
27
IV. Peralatan Anastesia. Peralatan Anestesi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Manual algesimeter I2. Arterial blood sampling kit I3. Gas collection vessel I4. Gas volume calibrator I5. Esophageal stethoscope I6. Stethoscope head I7. Switching valve (ploss) I8. Water vapor analyzer I9. Powered algesimeter II10. Argon gas analyzer II11. Indwelling blood carbon dioxide partial pressure (PCO2)
analyzerII
12. Indwelling blood hydrogen ion concentration (pH) analyzer II13. Indwelling blood oxygen partial pressure (PO2) analyzer II14. Carbon dioxide gas analyzer II15. Carbon monoxide gas analyzer II16. Enflurane gas analyzer II17. Halothane gas analyzer II18. Helium gas analyzer II19. Neon gas analyzer II20. Nitrogen gas analyzer II21. Nitrous oxide gas analyzer. II22. Oxygen gas analyzer II23. Oxygen uptake computer II24. Pressure plethysmograph II25. Volume plethysmograph II26. Inspiratory airway pressure meter II27. Rhinoanemometer II28. Diagnostic spirometer II29. Monitoring spirometer II30. Peak-flow meter for spirometry II31. Pulmonary-function data calculator II32. Predictive pulmonary-function value calculator II33. Diagnostic pulmonary-function interpretation calculator II34. Esophageal stethoscope with electrical conductors II35. Indwelling blood oxyhemoglobin concentration analyzer III
b. Peralatan Anestesi PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Bourdon gauge flowmeter I2. Uncompensated thorpe tube flowmeter I3. Compensated thorpe tube flowmeter I4. Gas calibration flowmeter I5. Gas pressure gauge I6. Gas pressure calibrator I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
28
7. Pressure regulator I8. Differential pressure transducer I9. Gas flow transducer I10. Gas pressure transducer I11. Ultrasonic air embolism monitor II12. Breathing frequency monitor II13. Apnea monitor II14. Nitric oxide analyzer II15. Nitrogen dioxide analyzer II16. Cutaneous carbon dioxide (PcCO2) monitor II17. Cutaneous oxygen (PcO2) monitor II18. Pneumotachometer II19. Airway pressure monitor II20. Electrical peripheral nerve stimulator II21. Lung water monitor III
c. Peralatan Anestesi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Nasopharyngeal airway I2. Oropharyngeal airway I3. Blow bottle I4. Anesthesia breathing circuit I5. Breathing tube support I6. Carbon dioxide absorbent I7. Carbon dioxide absorber I8. Reservoir bag I9. Nasal oxygen cannula I10. Nasal oxygen catheter I11. Posture chair for cardiac or pulmonary treatment I12. Heat and moisture condenser (artificial nose) I13. Ether hook I14. Therapeutic humidifier for home use I15. Flexible laryngoscope I16. Rigid laryngoscope I17. Anesthetic gas mask I18. Gas mask head strap I19. Nonrebreathing mask I20. Oxygen mask I21. Scavenging mask I22. Venturi mask I23. Breathing mouthpiece I24. Medicinal nonventilatory nebulizer (atomizer) I25. Rebreathing device I26. Nonpowered oxygen tent I27. Cuff spreader I28. Tracheal tube fixation device I29. Tube introduction forceps I30. Tracheal tube stylet I31. Tracheal tube cleaning brush I32. Airway connector I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
29
33. Dental protector I34. Pressure tubing and accessories I35. Ventilator tubing I36. Tee drain (water trap) I37. Emergency airway needle II38. Device to relieve acute upper airway obstruction II39. Anesthesia conduction catheter II40. Anesthesia conduction filter II41. Anesthesia conduction kit II42. Anesthesia conduction needle II43. Gas machine for anesthesia or analgesia II44. Nitric oxide administration apparatus II45. Laryngotracheal topical anesthesia applicator II46. Rocking bed II47. Breathing circuit circulator II48. Breathing circuit bacterial filter II49. Breathing system heater II50. Breathing gas mixer II51. Gas-scavenging apparatus II52. Portable oxygen generator II53. Respiratory gas humidifier II54. Hyperbaric chamber II55. Nebulizer II56. Esophageal obturator II57. Portable liquid oxygen unit II58. Powered percussor II59. Incentive spirometer II60. Electrically powered oxygen tent II61. Bronchial tube II62. Tracheal tube II63. Tracheal/bronchial differential ventilation tube II64. Inflatable tracheal tube cuff II65. Tracheostomy tube and tube cuff II66. Autotransfusion apparatus II67. Nonrebreathing valve II68. Anesthetic vaporizer II69. Continuous ventilator II70. Noncontinuous ventilator (IPPB) II71. Manual emergency ventilator II72. Powered emergency ventilator II73. External negative pressure ventilator II74. Intermittent mandatory ventilation attachment II75. Positive end expiratory pressure breathing attachment II76. Electroanesthesia apparatus III77. Membrane lung for long-term pulmonary support III
d. Peralatan Anestesi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Anesthetic cabinet, table, or tray I2. Cardiopulmonary emergency cart I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
30
3. Nose clip I4. Calibration gas I5. Anesthesia stool I6. Tracheobronchial suction catheter I7. Patient position support I8. Medical gas yoke assembly I9. Portable air compressor II
V. Peralatan Kardiologia. Peralatan Kardiologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Arrhythmia detector and alarm (including ST-segment
measurement and alarm)II
2. Blood pressure alarm II3. Blood pressure computer II4. Blood pressure cuff II5. Noninvasive blood pressure measurement system II6. Venous blood pressure manometer II7. Diagnostic intravascular catheter II8. Continuous flush catheter II9. Electrode recording catheter or electrode recording probe II10. Fiberoptic oximeter catheter II11. Flow-directed catheter II12. Percutaneous catheter II13. Intracavitary phonocatheter system II14. Steerable catheter II15. Steerable catheter control system II16. Catheter cannula II17. Vessel dilator for percutaneous catheterization II18. Catheter guide wire II19. Catheter introducer II20. Catheter balloon repair kit III21. Trace microsphere III22. Catheter tip occluder II23. Catheter stylet II24. Trocar II25. Programmable diagnostic computer II26. Single-function, preprogrammed diagnostic computer II27. Densitometer II28. Angiographic injector and syringe II29. Indicator injector II30. Syringe actuator for an injector II31. External programmable pacemaker pulse generator II32. Withdrawal-infusion pump II33. Stethoscope I/II34. Thermodilution probe II
b. Peralatan Kardiologi PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Biopotential amplifier and signal conditioner II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
31
2. Transducer signal amplifier and conditioner. II3. Cardiovascular blood flowmeter II4. Extravascular blood flow probe II5. Cardiac monitor (including cardiotachometer and rate alarm) II6. Apex cardiograph (vibrocardiograph) II7. Ballistocardiograph II8. Echocardiograph II9. Electrocardiograph II10. Electrocardiograph lead switching adaptor II11. Electrocardiograph electrode II12. Electrocardiograph surface electrode tester II13. Phonocardiograph I14. Vectorcardiograph II15. Medical cathode-ray tube display II16. Signal isolation system I17. Line isolation monitor I18. Portable leakage current alarm I19. Oscillometer II20. Oximeter II21. Ear oximeter II22. Impedance phlebograph II23. Impedance plethysmograph II24. Hydraulic, pneumatic, or photoelectric plethysmographs II25. Medical magnetic tape recorder II26. Paper chart recorder I27. Apex cardiographic transducer II28. Extravascular blood pressure transducer II29. Implantable Intra-aneurysm Pressure Measurement System II30. Heart sound transducer II31. Catheter tip pressure transducer II32. Ultrasonic transducer II33. Vessel occlusion transducer II34. Patient transducer and electrode cable (including connector) II35. Radiofrequency physiological signal transmitter and receiver II36. Telephone electrocardiograph transmitter and receiver II
c. Peralatan Kardiologi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Vascular clip II2. Vena cava clip II3. Vascular embolization device II4. Cardiovascular intravascular filter II5. Vascular graft prosthesis II6. Intracardiac patch or pledget made of polypropylene,
polyethylene terephthalate, or polytetrafluoroethyleneII
7. Intra-aortic balloon and control system III8. Ventricular bypass (assist) device III9. External pacemaker pulse generator III10. Implantable pacemaker pulse generator III11. Pacemaker lead adaptor II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
32
12. Pacemaker generator function analyzer II13. Indirect pacemaker generator function analyzer II14. Pacemaker polymeric mesh bag I15. Pacemaker charger I16. Cardiovascular permanent or temporary pacemaker electrode II/III17. Pacemaker test magnet I18. Pacemaker programmers III19. Pacemaker repair or replacement material III20. Pacemaker electrode function tester II21. Pacemaker service tools I22. Annuloplasty ring II23. Carotid sinus nerve stimulator III24. Replacement heart valve III25. Prosthetic heart valve holder I26. Prosthetic heart valve sizer I
d. Peralatan Kardiologi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Endomyocardial biopsy device II2. Cardiopulmonary bypass accessory equipment II3. Cardiopulmonary bypass bubble detector II4. Cardiopulmonary bypass vascular catheter, cannula, or tubing II5. Cardiopulmonary bypass heart-lung machine console II6. Cardiopulmonary bypass defoamer II7. Cardiopulmonary bypass heat exchanger II8. Cardiopulmonary bypass temperature controller II9. Cardiopulmonary bypass arterial line blood filter II10. Cardiopulmonary bypass cardiotomy suction line blood filter II11. Cardiopulmonary prebypass filter II12. Cardiopulmonary bypass adaptor, stopcock, manifold, or fitting II13. Cardiopulmonary bypass gas control unit II14. Cardiopulmonary bypass coronary pressure gauge II15. Cardiopulmonary bypass pulsatile flow generator III16. Cardiopulmonary bypass on-line blood gas monitor II17. Cardiopulmonary bypass level sensing monitor and/or control II18. Cardiopulmonary bypass oxygenator II19. Nonroller-type cardiopulmonary bypass blood pump III20. Roller-type cardiopulmonary bypass blood pump II21. Cardiopulmonary bypass pump speed control II22. Cardiopulmonary bypass pump tubing II23. Cardiopulmonary bypass blood reservoir II24. Cardiopulmonary bypass in-line blood gas sensor II25. Cardiopulmonary bypass cardiotomy return sucker II26. Cardiopulmonary bypass intracardiac suction control II27. Vascular clamp II28. Surgical vessel dilator II29. Cardiovascular surgical instruments. I30. Intraluminal artery stripper II31. External vein stripper. II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
33
e. Peralatan Kardiologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Patient care suction apparatus II2. Embolectomy catheter II3. Septostomy catheter II4. External cardiac compressor III5. External counter-pulsating device III6. DC-defribrillator (including paddles) II/III7. Automated external defibrillator III8. Defibrillator tester II9. External transcutaneous cardiac pacemaker (noninvasive) II10. Compressible limb sleeve II11. Thermal regulating system II12. Automatic rotating tourniquet II
VI. Peralatan Gigia. Peralatan Gigi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Gingival fluid measurer I2. Pulp tester II3. Electrode gel for pulp testers I4. Caries detection device II5. Laser fluorescence caries detection device II6. Extraoral source x-ray system II7. Intraoral source x-ray system II8. Dental x-ray exposure alignment device I9. Cephalometer II10. Dental x-ray position indicating device I11. Lead-lined position indicator I12. Sulfide detection device II13. Dental x-ray film holder I14. Dental sonography device I/II15. Jaw tracking device I/II
b. Peralatan Gigi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Amalgam alloy II2. Noble metal alloy II3. Mercury and alloy dispenser I4. Dental amalgamator I5. Dental amalgam capsule I6. Preformed anchor I7. Resin applicator I8. Articulator I9. Precision attachment I10. Resin tooth bonding agent II11. Facebow I12. Dental bur. I13. Calcium hydroxide cavity liner II14. Cavity varnish II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
34
15. Dental cement I/II16. Preformed clasp I17. Hydrophilic resin coating for dentures II18. Coating material for resin fillings II19. Preformed crown I20. Gold or stainless steel cusp I21. Preformed cusp I22. Karaya and sodium borate with or without acacia denture
adhesiveI/III
23. Ethylene oxide homopolymer and/or carboxymethylcellulosesodium denture adhesive
I
24. Carboxymethylcellulose sodium and cationic polyacrylamidepolymer denture adhesive
III
25. Ethylene oxide homopolymer and/or karaya denture adhesive I26. Polyacrylamide polymer (modified cationic) denture adhesive III27. Carboxymethylcellulose sodium and/or polyvinylmethylether
maleic acid calcium-sodium double salt denture adhesiveI
28. Polyvinylmethylether maleic anhydride (PVM-MA), acidcopolymer, and carboxymethylcellulose sodium (NACMC)denture adhesive
III
29. OTC denture cleanser I30. Mechanical denture cleaner I31. OTC denture cushion or pad I/II32. OTC denture reliner II33. OTC denture repair kit II34. Preformed gold denture tooth I35. Preformed plastic denture tooth II36. Partially fabricated denture kit II37. Endosseous dental implant abutment II38. Endosseous dental implant II/III39. Subperiosteal implant material II40. Impression material II41. Optical Impression Systems for CAD/CAM II42. Resin impression tray material I43. Polytetrafluoroethylene (PTFE) vitreous carbon materials II44. Tooth shade resin material II45. Dental mercury I46. Base metal alloy II47. Pantograph I48. Retentive and splinting pin I49. Bracket adhesive resin and tooth conditioner II50. Denture relining, repairing, or rebasing resin II51. Pit and fissure sealant and conditioner II52. Temporary crown and bridge resin II53. Root canal post I54. Root canal filling resin II/III55. Endodontic paper point I56. Endodontic silver point I57. Gutta percha I58. Endodontic stabilizing splint II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
35
59. Posterior artificial tooth with a metal insert I60. Backing and facing for an artificial tooth I61. Porcelain tooth II62. Bone grafting material II/III63. Total temporomandibular joint prosthesis III64. Glenoid fossa prosthesis III65. Mandibular condyle prosthesis III66. Interarticular disc prosthesis (interpositional implant) III67. Endosseous dental implant accessories I
c. Peralatan Gigi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Bone cutting instrument and accessories II2. Intraoral dental drill I3. Dental handpiece and accessories I4. Gas-powered jet injector II5. Spring-powered jet injector II6. Dental diamond instrument I7. Dental hand instrument I8. Intraoral ligature and wire lock II9. Fiber optic dental light I10. Dental operating light I11. Dental injecting needle I12. Bone plate II13. Rotary scaler II14. Ultrasonic scaler II15. Intraosseous fixation screw or wire II16. Dental electrosurgical unit and accessories II
d. Peralatan Gigi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Orthodontic appliance and accessories I2. Orthodontic plastic bracket II3. Extraoral orthodontic headgear II4. Preformed tooth positioner I5. Teething ring I/II6. Intraoral devices for snoring and intraoral devices for snoring
and obstructive sleep apneaII
7. Oral rinse to reduce the adhesion of dental plaque. II
e. Peralatan Gigi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Abrasive device and accessories I2. Oral cavity abrasive polishing agent I3. Saliva absorber I4. Ultraviolet activator for polymerization II5. Airbrush II6. Anesthetic warmer I7. Articulation paper I8. Base plate shellac I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
36
9. Dental chair and accessories I10. Prophylaxis cup I11. Rubber dam and accessories I12. Ultraviolet detector II13. Dental floss I14. Heat source for bleaching teeth I15. Oral irrigation unit I16. Impression tube I17. Dental operative unit and accessories I18. Massaging pick or tip for oral hygiene I19. Porcelain powder for clinical use II20. Silicate protector I21. Boiling water sterilizer I22. Endodontic dry heat sterilizer III23. Cartridge syringe II24. Manual toothbrush I25. Powered toothbrush I26. Disposable flouride tray I27. Preformed impression tray I28. Intraoral dental wax I
VII. Peralatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)a. Peralatan THT DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Audiometer II2. Acoustic chamber for audiometric testing I3. Short increment sensitivity index (SISI) adapter I4. Audiometer calibration set I5. Auditory impedance tester II6. Earphone cushion for audiometric testing I7. Electronic noise generator for audiometric testing II8. Electroglottograph II9. Gustometer I10. Olfactory test device II11. Air or water caloric stimulator I12. Surgical nerve stimulator/locator II13. Toynbee diagnostic tube I
b. Peralatan THT ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Hearing aid I/II2. Hearing aid calibrator and analysis system II3. Group hearing aid or group auditory trainer II4. Master hearing aid II5. Battery-powered artificial larynx I6. Tinnitus masker II7. Middle ear mold II8. Partial ossicular replacement prosthesis II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
37
9. Total ossicular replacement prosthesis II10. Prosthesis modification instrument for ossicular replacement
surgeryI
11. Ear, nose, and throat synthetic polymer material II12. Mandibular implant facial prosthesis II13. Laryngeal prosthesis (Taub design) II14. Sacculotomy tack (Cody tack) II15. Endolymphatic shunt II16. Endolymphatic shunt tube with valve II17. Tympanostomy tube II18. Nasal dilator I19. Tympanostomy tube with semipermeable membrane II20. Transcutaneous air conduction hearing aid system II
c. Peralatan THT BedahNo. Nama Produk Kelas1. Epistaxis balloon I2. Ear, nose, and throat bur I3. Nasopharyngeal catheter I4. Ear, nose, and throat electric or pneumatic surgical drill II5. Ear, nose, and throat fiberoptic light source and carrier I6. Ear, nose, and throat manual surgical instrument I7. Argon laser for otology, rhinology, and laryngology II8. Ear, nose, and throat microsurgical carbon dioxide laser II9. Bronchoscope (flexible or rigid) and accessories II10. Esophagoscope (flexible or rigid) and accessories II11. Mediastinoscope and accessories II12. Laryngostroboscope I13. Nasopharyngoscope (flexible or rigid) and accessories II14. Otoscope I15. Intranasal splint I16. Bone particle collector I
d. Peralatan THT TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Ear, nose, and throat drug administration device I2. Ear, nose, and throat examination and treatment unit I3. Suction antichoke device III4. Tongs antichoke device III5. Powered nasal irrigator I6. External nasal splint I7. Antistammering device I
VIII. Peralatan Gastroenterologi dan Urologi (GU)a. Peralatan GU DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Gastroenterology-Urology Biopsy Instrument I/II2. Ingestible telemetric gastrointestinal capsule imaging System II3. Stomach pH Electrode I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
38
4. Endoscope and Accessories I/II5. Urodynamics measurement system II6. Gastrointestinal motility monitoring system II7. Electrogastrography system II8. Urine flow or volume measuring system II
b. Peralatan GU PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Enuresis alarm II
c. Peralatan GU ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Penile inflatable implant III2. Penile rigidity implant II3. Testicular prosthesis III
d. Peralatan GU BedahNo. Nama Produk Kelas1. Fiberoptic light ureteral catheter II2. Colostomy rod II3. Endoscopic electrosurgical unit and accessories II4. Gastroenterology-urology evacuator I/II5. Hemorrhoidal ligator II6. Electrohydraulic lithotriptor II7. Mechanical lithotriptor II8. Gastroenterology-urology fiberoptic retractor I9. Ribdam I10. Interlocking urethral sound I11. Ureteral stent II12. Water jet renal stone dislodger system II13. Ureteral stone dislodger II14. Manual gastroenterology-urology surgical instrument and
accessoriesI
15. Urethrotome II16. Urological table and accessories I/II
e. Peralatan GU TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Biliary catheter and accessories II2. External penile rigidity devices II3. Continent ileostomy catheter I4. Suprapubic urological catheter and accessories I/II5. Urological catheter and accessories I/II6. Urological clamp for males I7. Enema kit I8. Colonic irrigation system II/III9. Urine collector and accessories I/II10. Implanted electrical urinary continence device III11. Implanted mechanical/hydraulic urinary continence device III12. Nonimplanted, peripheral electrical continence device II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
39
13. Nonimplanted electrical continence device II14. Esophageal dilator II15. Rectal dilator I16. Ureteral dilator II17. Urethral dilator I/II18. Blood access device and accessories I/II/III19. Sorbent regenerated dialysate delivery system for hemodialysis II20. Peritoneal dialysis system and accessories II21. Water purification system for hemodialysis II22. Hemodialysis system and accessories I/II23. Hemodialyzer with disposable insert (Kiil type) II24. High permeability hemodialysis system II25. Sorbent hemoperfusion system III26. Isolated kidney perfusion and transport system and accessories II27. Tissue culture media for human ex vivo tissue and cell culture
processing applicationsII
28. Ostomy irrigator II29. Ostomy pouch and accessories I30. Protective garment for incontinence I31. Peritoneo-venous shunt II32. Hernia support I33. Gastrointestinal tube and accessories I/II34. Extracorporeal shock wave lithotripter II
IX. Peralatan Rumah Sakit Umum dan Perorangan (RSU & P)a. Peralatan RSU & P PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Liquid crystal forehead temperature strip II2. Bed-patient monitor I3. Electronic monitor for gravity flow infusion systems II4. Electrically powered spinal fluid pressure monitor II5. Spinal fluid manometer II6. Stand-on patient scale I7. Patient scale I8. Surgical sponge scale I9. Sterilization process indicator II10. Clinical color change thermometer I11. Clinical electronic thermometer II12. Clinical mercury thermometer II13. Apgar timer I
b. Peralatan RSU & P TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. I.V. container II2. Medical recirculating air cleaner II3. Elastic bandage I4. Liquid bandage I5. AC-powered adjustable hospital bed II6. Hydraulic adjustable hospital bed I7. Manual adjustable hospital bed I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
40
8. Infant radiant warmer II9. Pediatric hospital bed II10. Nonpowered flotation therapy mattress I11. Therapeutic medical binder I12. Burn sheet I13. Intravascular catheter II14. Intravascular catheter securement device I15. Medical adhesive tape and adhesive bandage I16. Neonatal eye pad I17. Medical absorbent fiber. I18. Neonatal incubator II19. Neonatal transport incubator II20. Pressure infusor for an I.V. bag I21. Nonelectrically powered fluid injector II22. Intravascular administration set II23. Patient care reverse isolation chamber II24. Jet lavage II25. AC-powered patient lift II26. Non-AC-powered patient lift I27. Alternating pressure air flotation mattress II28. Temperature regulated water mattress I29. Hypodermic single lumen needle II30. Acupuncture needle II31. Nipple shield I32. Lamb feeding nipple I33. Pediatric position holder I34. Neonatal phototherapy unit II35. Infusion pump II36. Suction snakebite kit I37. Chemical cold pack snakebite kit III38. Medical support stocking II39. Therapeutic scrotal support I40. Umbilical occlusion device I41. Subcutaneous, implanted, intravascular infusion port and
catheterII
42. Percutaneous, implanted, long-term intravascular catheter II
c. Peralatan RSU & P LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Absorbent tipped applicator I2. Ice bag I3. Medical disposable bedding I4. Bed board I5. Cardiopulmonary resuscitation board I6. Hot/cold water bottle I7. Ethylene oxide gas aerator cabinet II8. Medical chair and table I9. Ultrasonic cleaner for medical instruments I10. Cast cover I11. Mattress cover for medical purposes I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
41
12. Ring cutter I13. Tongue depressor I14. Patient examination glove I15. Filtering facepiece respirator for use by the general public in
public health medical emergenciesI
16. Examination gown I17. Medical insole I18. Implantable radio frequency transponder system for patient
identification and health informationII
19. AC-powered medical examination light I20. Battery powered medical examination light I21. Patient lubricant I22. Skin pressure protectors I23. Medical ultraviolet air purifier II24. Medical ultraviolet water purifier II25. Body waste receptacle I26. Vacuum powered body fluid suction apparatus II27. Protective restraint I28. Powered patient transfer device II29. Manual patient transfer device I30. Washers for body waste receptacle I31. Medical disposable scissors I32. Sterilization wrap II33. Ethylen oxide gas sterilization II34. Dry heat sterilization II35. Steam sterilization II36. Liquid chemical sterilants/ high level desinfectan II37. General purpose desinfectants I38. Hand carried stretcher I39. Wheeled stretcher II40. Irrigating syringe I41. Liquid crystal vein locator I42. Vein stabilizer I43. Infusion stand I44. Medical washer II
X. Peralatan Neurologia. Peralatan Neurologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Rigidity analyzer II2. Ataxiagraph I3. Two-point discriminator I4. Echoencephalograph II5. Electroconductive media II6. Cortical electrode II7. Cutaneous electrode II8. Depth electrode II9. Nasopharyngeal electrode II10. Needle electrode II11. Electroencephalograph I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
42
12. Electroencephalograph electrode/lead tester I13. Electroencephalogram (EEG) signal spectrum analyzer I14. Electroencephalograph test signal generator II15. Nystagmograph II16. Neurological endoscope I17. Esthesiometer I18. Tuning fork II19. Galvanic skin response measurement device II20. Nerve conduction velocity measurement device II21. Skin potential measurement device II22. Powered direct-contact temperature measurement device II23. Alpha monitor II24. Intracranial pressure monitoring device II25. Percussor I26. Pinwheel I27. Ocular plethysmograph III28. Rheoencephalograph III29. Physiological signal amplifier II30. Physiological signal conditioner II31. Electroencephalogram (EEG) telemetry system II32. Evoked response electrical stimulator II33. Evoked response mechanical stimulator II34. Evoked response photic stimulator II35. Evoked response auditory stimulator II36. Ultrasonic scanner calibration test block I37. Tremor transducer II
b. Peralatan Neurologi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Skull plate anvil I2. Ventricular cannula I3. Ventricular catheter II4. Neurosurgical chair I5. Scalp clip II6. Aneurysm clip applier II7. Clip forming/cutting instrument I8. Clip removal instrument I9. Clip rack I10. Cryogenic surgical device II11. Dowel cutting instrument II12. Manual cranial drills, burrs, trephines, and their accessories II13. Powered compound cranial drills, burrs, trephines, and their
accessoriesII
14. Powered simple cranial drills, burrs, trephines, and theiraccessories
II
15. Cranial drill handpiece (brace) I16. Electric cranial drill motor II17. Pneumatic cranial drill motor II18. Radiofrequency lesion generator II19. Neurosurgical headrests I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
43
20. Neurosurgical head holder (skull clamp) II21. Cranioplasty material forming instrument I22. Microsurgical instrument I23. Nonpowered neurosurgical instrument I24. Shunt system implantation instrument I25. Stereotaxic instrument II26. Leukotome I27. Neurosurgical suture needle I28. Neurosurgical paddie II29. Radiofrequency lesion probe II30. Skull punch I31. Self-retaining retractor for neurosurgery II32. Manual rongeur II33. Powered rongeur II34. Skullplate screwdriver I
c. Peralatan Neurologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Methyl methacrylate for aneurysmorrhaphy II2. Biofeedback device II3. Bite block II4. Intravascular occluding catheter III5. Carotid artery clamp II6. Aneurysm clip II7. Implanted malleable clip II8. Aversive conditioning device II9. Burr hole cover II10. Nerve cuff II11. Methyl methacrylate for cranioplasty II12. Preformed alterable cranioplasty plate II13. Preformed nonalterable cranioplasty plate II14. Cranioplasty plate fastener II15. Lesion temperature monitor II16. Central nervous system fluid shunt and components II17. Cranial electrotherapy stimulator III18. External functional neuromuscular stimulator II19. Implanted cerebellar stimulator III20. Implanted diaphragmatic/phrenic nerve stimulator III21. Implanted intracerebral/subcortical stimulator for pain relief III22. Implanted spinal cord stimulator for bladder evacuation III23. Implanted neuromuscular stimulator III24. Implanted peripheral nerve stimulator for pain relief II25. Implanted spinal cord stimulator for pain relief II26. Transcutaneous electrical nerve stimulator for pain relief II27. Preformed craniosynostosis strip II28. Dura substitute II29. Electroconvulsive therapy device III30. Neurovascular embolization device II31. Skull tongs for traction II32. Cranial orthosis II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
44
33. Human dura mater II
XI. Peralatan Obstetrik dan Ginekologi (OG)a. Peralatan OG DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Viscometer for cervical mucus I2. Endocervical aspirator II3. Endometrial aspirator II4. Endometrial aspirator II5. Endometrial suction curette and accessories II6. Endometrial washer II7. Uterotubal carbon dioxide insufflator and accessories II8. Perineometer II9. Amniotic fluid sampler (amniocentesis tray) I10. Fetal blood sampler II11. Transabdominal amnioscope (fetoscope) and accessories III12. Colposcope II13. Culdoscope and accessories I/II14. Transcervical endoscope (amnioscope) and accessories II15. Hysteroscope and accessories I/II16. Hysteroscopic insufflator I/II17. Gynecologic laparoscope and accessories I/II
b. Peralatan OG PemantauanNo. Nama Produk Kelas1. Obstetric data analyzer III2. Obstetric-gynecologic ultrasonic imager II3. Fetal cardiac monitor II4. Fetal electroencephalographic monitor III5. Fetal phonocardiographic monitor and accessories II6. Fetal ultrasonic monitor and accessories II7. Fetal scalp circular (spiral) electrode and applicator II8. Fetal scalp clip electrode and applicator III9. Intrauterine pressure monitor and accessories II10. External uterine contraction monitor and accessories II11. Home uterine activity monitor II12. Perinatal monitoring system and accessories I13. Computerized Labor Monitoring System II14. Fetal stethoscope I/III15. Obstetric ultrasonic transducer and accessories II16. Telethermographic system I/III17. Liquid crystal thermographic system I/III18. Breast lesion documentation system II
c. Peralatan OG ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Cervical drain II2. Vaginal pessary II3. Fallopian tube prosthesis II4. Vaginal stent II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
45
d. Peralatan OG BedahNo. Nama Produk Kelas1. Endoscopic electrocautery and accessories II2. Gynecologic electrocautery and accessories II3. Bipolar endoscopic coagulator-cutter and accessories II4. Unipolar endoscopic coagulator-cutter and accessories II5. Expandable cervical dilator III6. Hygroscopic Laminaria cervical dilator II7. Vibratory cervical dilators II8. Fetal vacuum extractor II9. Obstetric forceps II10. Obstetric fetal destructive instrument II11. Obstetric-gynecologic general manual instrument I12. Obstetric-gynecologic specialized manual instrument I/II13. Gynecologic surgical laser II14. Obstetric table and accessories II
e. Peralatan OG TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Metreurynter-balloon abortion system III2. Vacuum abortion system II3. Obstetric anesthesia set II4. Nonpowered breast pump I5. Powered breast pump II6. Abdominal decompression chamber III7. Cervical cap II8. Condom II9. Condom with spermicidal lubricant II10. Glans sheath III11. Female condom III12. Contraceptive diaphragm and accessories II13. Contraceptive intrauterine device (IUD) and introducer III14. Contraceptive tubal occlusion device (TOD) and introducer III15. Perineal heater II16. Menstrual cup II17. Scented or scented deodorized menstrual pad I18. Unscented menstrual pad II19. Scented or scented deodorized menstrual tampon II20. Unscented menstrual tampon II21. Therapeutic vaginal douche apparatus I/II22. Vaginal insufflator I23. Powered vaginal muscle stimulator for therapeutic use III24. Genital vibrator for therapeutic use II25. Clitoral engorgement device II
f. Peralatan Bantu ReproduksiNo. Nama Produk Kelas1. Assisted reproduction needles II2. Assisted reproduction catheters II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
46
3. Assisted reproduction accessories II4. Assisted reproduction microtools II5. Assisted reproduction micropipette fabrication instruments II6. Assisted reproduction micromanipulators and microinjectors II7. Assisted reproduction labware II8. Assisted reproduction water and water purification systems II9. Reproductive media and supplements II10. Assisted reproductive microscopes and microscope accessories I11. Assisted reproduction laser system II
XII. Peralatan Mataa. Peralatan Mata DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Ocular esthesiometer I2. Adaptometer (biophotometer) I3. Anomaloscope I4. Haidinger brush I5. Opthalmic chair I6. Visual acuity chart I7. Color vision plate illuminator I8. Color vision tester I9. Distometer I10. Optokinetic drum I11. Euthyscope I12. Exophthalmometer I13. Fixation device I14. Fornixscope I15. Amsler grid I16. Haploscope I17. Keratoscope I18. Bagolini lens I19. Diagnostic condensing lens I20. Flexible diagnostic Fresnel lens I21. Diagnostic Hruby fundus lens I22. Maddox lens I23. Ophthalmic trial lens set I24. Ophthalmic trial lens clip I25. Ophthalmic trial lens frame I26. Ophthalmic lens gauge I27. Lens measuring instrument I28. Ophthalmic contact lens radius measuring device I29. Maxwell spot I30. Corneal radius measuring device I31. Stereopsis measuring instrument I32. Headband mirror I33. Perimeter I34. Ophthalmic bar prism I35. Ophthalmic Fresnel prism I36. Gonioscopic prism I37. Ophthalmic rotary prism I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
47
38. Ophthalmic projector I39. Pupillograph I40. Pupillometer I41. Skiascopic rack I42. Ophthalmic refractometer I43. Manual refractor I44. Nearpoint ruler I45. Schirmer strip I46. Tangent screen (campimeter) I47. Simulatan (including crossed cylinder) I48. Ophthalmic instrument stand I49. Stereoscope I50. Fusion and stereoscopic target I51. Nystagmus tape I52. Spectacle dissociation test system I53. Tonometer sterilizer I54. Ophthalmic camera II55. Corneal electrode II56. Afterimage flasher II57. Visual field laser instrument II58. Polymethylmethacrylate (PMMA) diagnostic contact lens II59. Eye movement monitor II60. Ophthalmoscope II61. AC-powered photostimulator II62. Ophthalmic preamplifier II63. Ophthalmic isotope uptake probe II64. Retinoscope II65. AC-powered slitlamp biomicroscope II66. Tonometer and accessories II67. Transilluminator II
b. Peralatan Mata ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Artificial eye I2. Ophthalmic tantalum clip II3. Ophthalmic conformer II4. Absorbable implant (scleral buckling method) II5. Eye sphere implant II6. Extraocular orbital implant II7. Scleral shell II8. Aqueous shunt II9. Eye sphere implant II10. Keratoprosthesis II11. Intraocular lens III
c. Peralatan Mata BedahNo. Nama Produk Kelas1. Powered corneal burr I2. Ophtalmic knife test drum I3. Intraocular headlamp I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
48
4. Manual ophtalmic surgical instrument I5. Ocular surgery irrigation device I6. Keratome I7. Permanent magnet I8. Ophthalmic surgical marker I9. Ophthalmic eye shield I10. Ophthalmic operating spectacles (loupes) I11. Ophthalmic instrument table I12. Radiofrequencyelectrosurgical cautery apparatus II13. Thermal cautery unit II14. Vitreous aspiration and cutting instrument II15. Cryophthalmic unit II16. Ophthalmic electrolysis unit II17. Ophthalmic laser II18. Nd:YAG laser for posterior capsulotomy and peripheral
iridotomyII
19. Electronic metal locator II20. AC powered magnet II21. Ocular pressure applicator II22. Phacofragmentation system II23. Opthalmic photocoagulator II24. Ophthalmic sponge II25. Intraocular gas III26. Intraocular fluid III27. Intraocular pressure measuring device III
d. Peralatan Mata TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Low-power binocular loupe I2. Contact lens inserter/remover I3. Low-vision magnifier I4. Ptosis crutch I5. Ophthalmic bar reader I6. Ophthalmic prism reader I7. Closed-cicuit televion reading system I8. Magnifying spectacles I9. Spectacle frame I10. Prescription spectacle lens I11. Sunglasses (nonprescription) I12. Low-vision telescope I13. Electronic vision aid I14. Image intensification vision aid I15. Optical vision aid I16. Ophthalmic beta radiation source II17. Rigid gas permeable contact lens II18. Soft (hydrophilic) contact lens II19. Soft (hydrophilic) contact lens care products II
XIII. Peralatan Ortopedia. Peralatan Ortopedi Diagnostik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
49
No. Nama Produk Kelas1. Arthroscope I2. Goniometer I3. Nonpowered Goniometer I4. AC-powered dynamometer II
b. Peralatan Ortopedi ProstetikNo. Nama Produk Kelas1. Bone cap I2. Bone fixation cerclage II3. Intramedullary fixation rod II4. Passive tendon prosthesis II5. Polymethylmethacrylate (PMMA) bone cement II6. Single/multiple component metalic bone fixation appliances and
accessoriesII
7. Smooth or threaded metalic bone fixation fastener II8. Resorbable calcium salt bone void filler device II9. Spinal interlaminal fixation orthosis II10. Spinal intervertebral body fixation orthosis II11. Pedicle screw spinal system II/III12. Ankle joint metal/composite semi-constrained cemented
prosthesisII
13. Ankle joint metal/polymer semi-constrained cementedprosthesis
II
14. Elbow joint metal/polymer constrained cemented prosthesis II15. Elbow joint metal/polymer semi-constrained cemented
prosthesisII
16. Elbow joint radial (hemielbow) polymer prosthesis II17. Finger joint polymer constrained prosthesis II18. Hip joint metal/polymer constrained cemented or uncemented
prosthesisII
19. Hip joint metal/composite semi-constrained cementedprosthesis
II
20. Hip joint metal/polymer semi-constrained cemented prosthesis II21. Hip joint metal/ceramic/polymer semi-constrained cemented or
nonporous uncement prothesisII
22. Hip joint metal/polymer/metal semi-constrained porous-coateduncemented prosthesis
II
23. Hip joint femoral (hemi-hip) metallic cemented or uncementedprosthesis
II
24. Hip joint femoral (hemi-hip) metal/polymer cemented oruncemented prosthesis
II
25. Hip joint femoral (hemi-hip) metallic resurfacing prosthesis II26. Knee joint femorotibial metal/composite non-constrained
cemented prosthesisII
27. Knee joint femorotibial metal/composite semi- constrainedcemented prosthesis
II
28. Knee joint femorotibial metal/polymer constrained cementedprosthesis
II
29. Knee joint femorotibial metal/polymer non-constrained II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
50
cemented prosthesis30. Knee joint femorotibial metal/polymer semi-constrained
cemented prosthesisII
31. Knee joint patellofemoral polymer/metal/polymer semi-constrained cemented prosthesis
II
32. Knee joint patellofemoral polymer/polymer semi-constraineduncemented prosthesis
II
33. Knee joint patellar (hemi-knee) metallic resurfacing un-cemented prosthesis
II
34. Knee joint tibial (hemi-knee) metallic resurfacing un-cementedprosthesis
II
35. Shoulder joint metal/polymer non-constrained cementedprosthesis
II
36. Shoulder joint metal/polymer semi-constrained cementedprosthesis
II
37. Shoulder joint metal/polymer non-constrained or semi-constrained porous-coated uncemented prosthesis
II
38. Shoulder joint humeral (hemi-shoulder) metallic un-cementedprosthesis
II
39. Toe joint polymer constrained prosthesis II40. Toe joint phalangeal (hemi-toe) polymer prosthesis II41. Wrist joint carpal lunate polymer prosthesis II42. Wrist joint carpal scaphoid polymer prosthesis II43. Wrist joint carpal trapezium polymer prosthesis II44. Wrist joint polymer constrained prosthesis II45. Wrist joint metal/polymer semi constrained cement prosthesis II46. Wrist joint ulnar (hemi-wrist) polymer prosthesis II47. Bone heterograft III48. Polymethylmethacrylate (PMMA) bone cement III49. Ankle joint metal/polymer non-constrained cemented prosthesis III50. Elbow joint metal/metal or metal/polymer constrained
uncemented prosthesisIII
51. Elbow joint humeral (hemielbow) metalic uncementedprosthesis
III
52. Finger joint metal/metal constrained uncemented prosthesis III53. Finger joint metal/metal constrained cemented prosthesis III54. Hip joint metal constrained cemented or uncemented prosthesis III55. Hip joint metal/polymer constrained cemented or uncemented
prosthesisIII
56. Hip joint metal/metal semi-constrained, with a cementedacetabular component, prosthesis
III
57. Hip joint metal/metal semi-constrained, with an uncementedacetabular component,
III
58. Hip joint (hemi-hip) acetabular metal cemented prosthesis III59. Hip joint femoral (hemi-hip) trunnion-bearing metal/polyacetal
cemented prosthesisIII
60. Hip joint femoral metal/polymer resurfacing cementedprosthesis
III
61. Knee joint femorotibial metallic constrained cementedprosthesis
III
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
51
62. Knee joint patellofemoral polymer/metal/semi-constrainedcemented prosthesis
III
63. Knee joint patellofemoral polymer/metal/metal constrainedcemented prosthesis
III
64. Knee joint ofemoral (hemi-knee) metallic uncemented prosthesis III65. Knee joint patellar (hemi-knee) metallic resurfacing uncemented
prosthesisIII
66. Shoulder joint metal/metal or metal/ polymer constrainedcemented prosthesis
III
67. Shoulder joint metal/ polymer non-constrained cementedprosthesis
III
68. Shoulder joint metal/ polymer semi constrained cementedprosthesis
III
69. Shoulder joint glenoid (hemi-shoulder) metallic cementedprosthesis
III
70. Wrist joint metal constrained cement prosthesis III
c. Peralatan Ortopedi BedahNo. Nama Produk Kelas1. Calipers for clinical use I2. Cement dispenser I3. Cement mixer for clinical use I4. Cement monomer vapor evacuator I5. Cement ventilator tube I6. Depth gauge for clinical use I7. Orthopedic manual surgical instrument I8. Protractor for clinical use I9. Template for clinical use I10. Nonpowered orthopedic traction apparatus and accessories I11. Noninvasive traction component I12. Cast component I13. Cast removal instrument I14. Manual cast application and removal instrument I15. Sonic surgical instrument and accessories/attachments II
XIV. Peralatan Kesehatan Fisika. Peralatan Kesehatan Fisik DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Electrode cable II2. Force-measuring platform I3. Intermittent presure measurement system I4. Miniature presure transducer I5. Chronaximeter II6. Diagnostic electromyograph II7. Diagnostic electromyograph needle electrode II8. Powered reflex hammer II9. Diagnostic muscle stimulator II10. Isokinetic testing and evaluation system II
b. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
52
No. Nama Produk Kelas1. Prosthetic and orthotic accessory I2. Cane I3. Mechanical chair I4. Crutch I5. Flotation cushion I6. External limb orthotic component I7. External limb prosthetic component I8. Limb orthosis I9. Truncal orthosis I10. Plinth I11. Arm sling I12. Congenital hip dislocation abduction splint I13. Denis Brown splint I14. Nonpowered communication system I15. Mechanical table I16. Powered table I17. Cane, crutch, and walker tips and pads I18. Mechanical walker I19. Mechanical wheelchair I20. Wheelchair accessory I21. Wheelchair component I22. Wheelchair platform scale I23. Electric positioning chair II24. External assembled lower limb prosthesis II25. Powered wheeled stretcher II26. Powered communication system II27. Powered environmental control system II28. Motorized three-wheeled vehicle II29. Powered wheelchair II30. Special grade wheelchair II31. Standup wheelchair II32. Wheelchair elevator II33. Rigid pneumatic structure orthosis III34. Stair-climbing wheelchair III
c. Peralatan Kesehatan Fisik TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Daily activity assist device I2. Nonpowered sitz bath I3. Manual patient rotation bed I4. Exercise component I5. Non-measuring exercise equipment I6. Powered exercise equipment I7. Powered finger exerciser I8. Therapeutic massager I9. Cold pack I10. Hot or Cold disposable pack I11. Moist heat pack I12. Pressure-applying device I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
53
13. Traction accessory I14. Chilling unit I15. Powered heating unit I16. Therapeutic vibrator I17. Immersion hydrobath II18. Paraffin bath II19. Powered patient transport II20. Air-fluidized bed II21. Powered flotation therapy bed II22. Powered patient rotation bed II23. Moist steam cabinet II24. Measuring exercise equipment II25. Infrared lamp II26. Powered external limb overload warning device II27. Powered inflatable tube massager II28. Water circulating hot or cold pack II29. Powered heating pad II30. Powered muscle stimulator II31. Multi-function physical therapy table II32. Power traction equipment II
XV. Peralatan Radiologia. Peralatan Radiologi DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. Scintillation (gamma) camera I2. Positron camera I3. Nuclear whole body counter I4. Nuclear rectilinear scanner I5. Nuclear uptake probe I6. Nuclear whole body scanner I7. Nuclear scanning bed I8. Nuclear anthropomorphic phantom I9. Nuclear flood source phantom I10. Nuclear sealed calibration source I11. Nuclear electrocardiograph synchronizer I12. Radionuclide test pattern phantom I13. Radiographic film marking system I14. Diagnostic x-ray high voltage generator I15. Diagnostic x-ray tube housing assembly I16. Diagnostic x-ray tube mount I17. Radiologic patient cradle I18. Radiographic film I19. Wall-mounted radiographic cassetet holder I20. Radiographic film illuminator I21. Radiographic grid I22. Radiographic head holder I23. Radiographic quality assurance instrument I24. Radiographic anthropomorphic phantom I25. Radiographic intensifying screen I26. Radiographic ECG/respirator synchronizer I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
54
27. Medical image storage device I28. Medical image communication device I29. Magnetic resonance diagnostic device II30. Bone densitometer II31. Emission computed tomography system II32. Fluorescent scanner II33. Nuclear tomography system II34. Radionuclide dose calibrator II35. Radionuclide rebreathing system II36. Nonfetal ultrasonic monitor II37. Ultrasonic pulsed doppler imaging system II38. Ultrasonic pulsed echo imaging system II39. Diagnostic ultrasonic transducer II40. Angiographic x-ray system II41. Diagnostic x-ray beam limiting device II42. Cine or spot fluorographic x-ray camera II43. Electrostatic x-ray imaging system II44. Image-intensifield fluoroscopic x ray system II45. Non-image-intensifield fluoroscopic x ray system II46. Spot-film device II47. Stationary x-ray system II48. Mammographic x-ray system II49. Mobile x-ray system II50. Photofluorographic x-ray system II51. Tomographic x-ray system II52. Computed tomography x-ray system II53. Peumoencephalographic Chair II54. Radiographic film cassette II55. Radiographic film/cassette changer II56. Radiographic film/cassette changer programmer II57. Automatic radiographic film processor II58. Radiologic table II59. Medical image digitizer II60. Medical image hardcopy device II61. Picture archiving and communication system II62. Transilluminator for breast evaluation III
b. Peralatan Radiologi TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Manual radionuclide applicator system I2. Radionuclide teletherapy source I3. Light beam patient position indicator I4. Medical charge-particle radiation therapy system II5. Medical neutron radiation therapy system II6. Remote controlled radionuclide applicator system II7. Radiation therapy beam-shaping block II8. Radionuclide brachytherapy source II9. Radionuclide radiation therapy system II10. Powered radiation therapy patient support assembly II11. Radiation therapy simulation system II
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
55
12. X-ray radiation therapy system II13. Therapeutic x-ray tube housing assembly II
c. Peralatan Radiologi LainnyaNo. Nama Produk Kelas1. Personnel protective shield I
XVI. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastika. Peralatan Bedah DiagnostikNo. Nama Produk Kelas1. External facial fracture fixation appliance I2. External prosthesis adhesive I3. External aesthetic restoration prosthesis I4. Inflatable extremity splint I5. Noninflatable extremity splint I6. Plastic surgery kit and accessories I7. Surgical mesh II8. Polytetrafluoroethylene with carbon fibers composite implant
materialII
9. Chin prosthesis II10. Ear prosthesis II11. Nose prosthesis II12. Silicone inflatable breast prosthesis III13. Silicone gel-filled breast prosthesis III14. Esophageal prosthesis II15. Tracheal prosthesis II
b. Peralatan BedahNo. Nama Produk Kelas1. Nonresorbable gauze/sponge for external use I2. Hydrophilic wound dressing I3. Occlusive wound dressing I4. Hydrogel wound dressing and burn dressing I5. Organ bag I6. Surgical camera and accessories I7. Introduction/drainage catheter and accessories I8. Removable skin clip I9. Drape adhesive I10. Eye pad I11. Nonabsorbable gauze for internal use I12. Surgeon glove I13. Surgeon gloving cream I14. Ultraviolet lamp for tanning I15. Skin marker I16. Nonpowered, single patient, portable suction apparatus I17. Surgical microscope and accessories I18. Surgical skin degreaser or adhesive tape solvent I19. Removable skin staple I20. Manual surgical instrument for general use I21. Surgical instrument motors and accessories/attachments I
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
56
22. Suture retention device I23. Manual operating table and accessories and manual operating
chair and accessoriesI
24. Operating tables and accessories and operating chairs andaccessories
I
25. Silicone Sheeting I26. Implantable clip II27. Surgical apparel II28. Cryosurgical unit and accessories II29. Surgical drape and drape accessories II30. Electrosurgical cutting and coagulation device and accessories II31. Low energy ultrasound wound cleaner II32. Absorbable poly(glycolide/L.lactide) surgical suture II33. Ultraviolet lamp for dermatologic disorders II34. Implantable staple II35. Powered suction pump II36. Absorbable surgical gut suture II37. Nonabsorbable poly(ethylene terephthalate) surgical suture II38. Nonabsorbable polypropylene surgical suture II39. Nonabsorbable polymide surgical suture II40. Natural nonabsorbable silk surgical suture II41. Nonabsorbable expanded polytetrafluoroethylene surgical
sutureII
42. Suction lipoplasty system II43. Absorbable powder for lubricanting a surgeon’s glove III44. Absorbable hemostatic agent and dressing III45. Polytetrafluoroethylene injectable III
c. Peralatan TerapeutikNo. Nama Produk Kelas1. Needle-type epilator I2. Tweezer-type epilator I3. Nonpneumatic tourniquet I4. Pneumatic tourniquet I5. Air-handling apparatus for a surgical operating room II6. Topical oxygen chamber for extremities III
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
57
Lampiran 2. Data alat kesehatan PT SamMarie Tramedifa
No. KodeObat
Nama SatuanJual
1. 8110 Adult Medium Con Oxygin Mask/Simple Mask Pcs2. A145 Alcohol Swab Dua Ply Onemed Box3. A172 Alcohol Swab BD Box4. A173 Ambicor Box5. A223 Abbocath 14 (Iv Catheter 14 X 2t) Pcs6. A224 Abbocath 16 (Iv Catheter 18 X 2t) Pcs7. A225 Abbocath 18 (Iv Catheter 18 X 2t) Pack8. A265 Abbocath 24 G Pcs9. A43 Ammonia Liq. 21% Botol10. A45 Alcohol 96% @ 1 L Brataco Botol11. A63 Alcohol 70% @ 1 L Brataco Botol12. B050316 Baby Lexer Scissors-Curve Pcs13. B153 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 15 Box14. B157 Blue Sensor Elektrode EKG Vicom Pack15. B177 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 10 Box16. B255 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 22 Box17. B258 Big Haas X-Ray Ergaas Sz 35 X 35 Cm Pcs18. B284 Blue Tips Socorex Pcs19. B287 Botol Kaca Coklat 50 Cc Buah20. B400742 Botol Susu Pigeon 120 Ml Buah21. B82 Baktigras (plester penutup luka) Lembar22. B89 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 11 Box23. B90 Bisturi Aesculap B'braun Sz. 20 Box24. B904099 Barovac 400 Ml Haemovac Pcs25. B91 Blood Set Terumo (50's) Buah26. B92 Blue Sensor Elektrode EKG Ambu Buah27. C052882 Cirrus Nebulizer Pediatrik Pcs28. C102 Capsul Kosong Pd/Shr "1" Pack29. C109 Cidex Botol30. C123 Capsul Kosong Pd/Shr "0" Pack31. C124 Capsul Kosong Pd/Shr "2" Pack32. C125 Capsul Kosong Pd/Shr "00" Pack33. C148 Cat Gut Chromic 2/0 90 Cm Box34. C152 Curette Souple (Prodimed) D; 5 Mm Buah35. C153 Curette Souple (Prodimed) D; 6 Mm Buah36. C200547 Cat Gut Chromic 2 - 906t Box37. C207 Cat Gut Chromic 1 70 Cm V Box38. C208 Capsul Kosong Pd/Shr "3" Pack39. C209 Cat Gut Chromic 3/0 70 Cm Box40. C239 Certovix Duo Paed S413 Pcs41. C245 Com + Tran Dress 3548 5 X Box42. C252 Cirrus Nebulizer Adult Mask Pcs
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
58
43. C269 Cat Gut Plain 3.0 Romed Medical Pcs44. C282 Chloretil Spray Botol45. C354013 Countainer 110 Ml 4.50z P Box46. C904711 Cicacare 12 X 15 Box47. C906524 Cat Gut Chromic 2 90 Cm Box48. C906749 Confidence Adult Diapers Sz. L Pcs49. C942164 Com + Trans Dres 3530 5 X 25 Box50. D060004 Dressing Forceps-Serrated Pcs51. D214 Developer Auto G139 Agfa Botol52. D217 Dopper Ball Polos Sz M Pcs53. D223 Dispenser Abs Multifold Pcs54. E107 Ett Non King-King "Rusch" No. 7 Pcs55. E108 Ett Non King-King "Rusch" No. 7,5 Pcs56. E111 Ett Clear S-S Cuff Rusch" No. 8 Pcs57. E114 Ett Nkk ''Rusch'' No. 6,5 Pcs58. E136 Embryo Glue 10 Ml Botol59. E139 Ett Non King-King "Rusch" No. 8 Pcs60. E141 Ebss Gibco 500 Ml Botol61. E142 Eppendorf Tips Box 0,1 Ul- 10 Ul Box62. E144 Eppendorf Tips (Eptips Single) 2- 200 Ul Biopur Box63. E152 Extension Tube 150 Cm Terumo Pcs64. E504352 Ext Set W/2 Clave??;Clamps Pcs65. E62 Ett Clear S-S Cuff "Rusc" No. 7 Pcs66. E63 Ett Clear S-S Cuff "Rusch" No. 7,5 Pcs67. E83 ECG Paper Fukuda Me Alpha Pack68. E85 ECG Paper Roll Bionet Roll69. F100 Filter Hepa 5096 Pcs70. F116 Fixer Auto G334i Agfa 2x2 Botol71. F124 FLAT REEL POUCH 75 X 200 Roll72. F135 Folley Cath 3-Way Wrp Sz. 24 Pcs73. F60 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 12 Box74. F61 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 14 Box75. F62 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 16 Box76. F63 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 8 Box77. F64 Folley Cath 2-Way Rg Sz. 10 Pcs78. F93 Folley Cath Wrp Sz. 8 Pcs79. G136 Gelang Dewasa Pink Box80. G137 Gelang Anak Pink Box81. G138 Gelang Anak Blue Box82. G139 Gelang Dewasa Blue Box83. G14 Gliserin Ph @ 1 Liter Botol84. G153 Gas Anprolen Box85. G155 G-Rinse W/O Phenol Red 12 Botol86. G156 G-1 V5 Plus 30 Ml Botol87. G158 G-Mops Plus 125 Ml Botol88. G159 G-2 V5 Plus 30 Ml Botol
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
59
89. G160 G-Ivf Plus 60 Ml Botol90. G161 Gentamicin Gibco 10 Ml Botol91. G179 Gelang Dewasa Merah Remedi Box92. G181 Gom Arab 500 Gr Bungkus93. G182 Gown W/Towrl (S-15kt) Uk. Xl Buah94. G26 Gamex Pp Size 6 (40's) Box95. G27 Gamex Pp Size 6,5 (40's) Box96. G28 Gamex Pp Size 7 (40's) Box97. G29 Gamex Pp Size 7,5 (40's) Box98. G30 Gamex Pp Size 8 (40's) Box99. G35 Gynaecology Set Gns-2109 Set100. G75 Guidel Red No. 3 Simacluose Pcs101. H33 Hibiscrub 5 Liter Botol102. H35 Hypavix 10 Cm X 5 M Roll103. H360054 Huggies New Born Pack104. H430049 Hyper Multifold ( 24 Pack) Box105. H63 Hyase 5xo,1 Ml Box106. H76 Hypavix 5 Cm X 5 M Roll107. H78 Hepa Filter Lunacel 12x12 Pcs108. H79 Hepa Filter Lunacel 24x24 Pcs109. H80 Holder Sample Needle Pcs110. HG32802 Holding Pipette K-Hpip-1035 Box111. I109 Intrafix Safeset Is 40630 Pcs112. I141 Icsi 5x0,1 Ml Box113. I54 Infuset Terumo (Pediatrik) Pcs114. I55 Infuset Terumo (Adult) Buah115. J03 Jelly Usg Aquasonic Parker Jirigen116. J062546 Jacson Rees (Mepleson Pediatrik) Pcs117. J08 Jaf Deakleen Disposible Pre Filter 24x24x2 Pcs118. J09 Jaf Deakleen Disposible Pre Filter 24x24x4 Pcs119. J10 Jaf Miracel Flange Type Medium Filter Pcs120. J14 Jarum Hecting Gstc No. 11 Pack121. J15 Jarum Hecting Gstc No. 13 Pack122. K111757 Kapas Kecantikan Selection Pack123. K20 Kaca Mata Posey Phototherapy Pcs124. K36 Kasa Binda Hidrofil Merah Gulung125. K39 Kasa Steril Hidrofil Husada Pack126. K41 Kertas Perkamen Pack127. K63 Kertas Ctg Philip M1913 A Pack128. K76 Kasa Lipat Polos Ergaas Sz 6 X 7 Lembar129. K78 Kasa Lipat Polos Ergaas Sz 7 X 9 Lembar130. K79 Kasa Lipat X-Ray Ergaas Sz. L Pcs131. L100 Livi Evo Multifold Box132. L108 Leukomed T Plus 72382-03 Pcs133. L113 Limbo For Anaesthesia Circuit Pcs134. L120 Leukocrepe "3" (3x5) 8238 Roll
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
60
135. L121 Leukocrepe "4" (4x5) 8240 Roll136. L124 Lma Proseal Sz. 3 Pcs137. L128 Livi Evo Facial Tissue Refill Box138. L139 Lma Proseal Sz. 4 Pcs139. L148 Leukocrepe "6" (6x5) 8245 Roll140. L40 Lcd @ 100 Ml Botol141. L600270 Leukomed T Plus 72382-00 Box142. L71 Laminaria "M" Pcs143. M100550 Masker Pediatric Cannula Pcs144. M106 Micropore 3m 1" (2,5 Cm) Roll145. M107 Micropore 3m 1/2" (1 Cm) Roll146. M108 Micropore 3m 2" (5 Cm) (6 Roll147. M130 Monocryl 1 90 Cm 40 Mm 1/ Box148. M134 M. Gandapura 1 Lt + Jirigen Jirigen149. M142 Masker 3m Tali (1817) Box150. M157 Mersilene Strip 1/2 48 Mm Box151. M174 Miocide 3.75 L Jirigen152. M192 MASKER 3M KARET (1827i) Box153. M200 Micro-Fine 0,30x8 MM (30G) Pcs154. M205 Menthol 100 Gr Brataco Bungkus155. M208 Monocryl 2/0 90 Cm Y345h Box156. M220 Meditape Hypoalergenic 1" Roll157. M221 Meditape Hypoalergenic 2" Roll158. M222 Methylen Blue Pa 25 Gr Botol159. M223 Monocryl 5-0 18" (45 Cm) Box160. M224 Monocryl 6/0 Y489g Box161. M226 Multi Sample Needle 21g Pcs162. M504137 Monocryl 5/0 Y822g 45cm 1 Box163. M600626 Mashmed Washlap Dewasa Pcs164. M800068 Mikrozid Af 5l Jirigen165. M800269 Masker Aerosol Adult (810 Pcs166. M800931 Masker Aerosol Pediatrik Pcs167. M808011 Monocryl + 3/0 Ps-2 70 Cm Box
168.M808011-
1 Monocryl + Vio 3/0 Sh 70 Box169. M890611 Masker Nebulizer Kit Pcs170. M900223 Maternity Napkins Pack171. M97 Masker Disposible Elastic Band Box172. MG18090 Micro-Injection Pipette Box
173.MSO-1359 Masker Adult Oxygen Non Rebreathing Buah
174. MSO8120 Masker Adult Oxygin Rebreathing Buah175. N011465 Neoflon 26g Bd Pcs176. N100246 Nasal Canula Adult (1600) Pcs177. N100635 Nasal Cannula Neonate Pcs178. N103 New DRC 40 Y X 80 CM W Roll179. N110 Needle 30 Bd Box
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
61
180. N127 Needle 25 G Terumo Box181. N128 Ngt No. 3,5 Terumo Pcs182. N136 Nunclon Tc Multidishes 4, Box183. N137 Non Toxic Syringe Box184. N148 Nitrogen Liquid Liter185. N180101 Nasal Canula Adult Pcs186. N602025 Nail Polish Remover 65 Ml Botol187. N66 Needle 21 G Terumo Box188. N67 Needle 23 G Terumo Box189. N68 Needle 26 G Terumo Box190. O050002 Operating Scissors-Straight Pcs191. O080512 Olsen-Hegar Needle Holder Pcs192. O123 Ovoil 100 Ml Box193. O125 Omron Adult Mask (9956733 Pcs194. O126 Omron Child Mask (9956734 Pcs195. O149 Oosafe Non Toxic Disinfectan Botol196. O35 Oleum Olivarum 1 L Botol197. O38 Object Glass General Care Set198. O730A60 Ovum Pick-Up Needle Single Lumen Pcs199. P109 Paper Sony Usg 110 Hg Roll200. P122 Pot Pa Steril Kuning 100 Cc Buah201. P124 Pot Salep 100 Cc Buah202. P127 Pot Salep 50 Cc Buah203. P129 Prolene Ethicon 3-0 W.868 Box204. P130 Prolene N 4/0 15 Mm Slim Box205. P181 Prolene 5-0 8698g 45 Cm 3 Box206. P207 Pencan Pencil Point G27x3 Pcs207. P226 Paper Treadmil Marquette Pack208. P230 Perfusor Leitung Pcs209. P243 Pisau Cukur Gillette Goal Pcs210. P251 Perkamen Paper Print Pack211. P269 Prolene 6/0 8617g 45 Cm Box212. P291472 Perfusor Syringe 50 Ml / Pcs213. P690H2M Prolene Blue 0 75cm 3/8 Box214. S013866 Sarung Tangan Steril Remedi Pcs215. S065189 Sirkuit Anasthesi Dewasa Pcs216. S100 Soda Lime Pellets Merck 1l Botol217. S103 Spinocan No.25 B'braun Pcs218. S104 Spinocan No.27 B'braun Box219. S106 Spuit 3 Cc Bd Box220. S111 Spuit 1 Cc Tuberculin Bd Box221. S112 Spuit 1 Cc Tuberculin Terumo Box222. S112033 Steam Indicator Tape (Autoclatape) Roll223. S115 Spuit 10 Cc Terumo Box224. S117 Spuit 3 Cc Terumo Box225. S118 Spuit 5 Cc Terumo Box
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
62
226. S122002 Softa-Man 500 Ml Botol227. S122057 Softa-Man 1000 Ml Botol228. S123 Surgical Nurse Cap Box229. S135 Suction Cath Sz 8 Remedi Pcs230. S156 Silk Blk 75 Cm M3 W33301 Box231. S157 Silk Blk 180 Cm M2 W192 Box232. S162 Selang Oksigen Dws (Oxyflow) Pcs233. S195 Sonde Intra Uterine W/Madrin Pcs234. S200 Suction Cath Sz 12 Remedi Buah235. S200444 Sperm Rinse 30 Botol236. S200490 Sperm Grad 30 Botol237. S201 Sthetoscope Dewasa Riester Buah238. S209 Sangofix Es 180 Cm G8 Pcs239. S218 Suction Cath Sz 10 Remedi Pcs240. S219 Sendok Obat Pcs241. S236 Suction Cath Sz 6 Remedi Buah242. S237 Suction Cath Sz 14 Remedi Buah243. S254 Selang Oksigen Pediatrik Pcs244. S258 Sarung Tangan Steril Remedi Pcs245. S264 Selang Oksigen Bayi (Oxyflow) Pcs246. S270 Surgical Cap Green Sigma Box247. S291555 Steri Strip 1/2 '' X 4'' Box248. S296 Spencer Stitch Removal Pcs249. S297 Smartpak Direct-Q3 Uv Pack250. S301 Surgical Nurse Hat Remedi Box251. S305 Sentrifuge Tube 1,5 Ml Pcs252. S308000 Set Tdt Pcs253. S39 Succus Powder Pot254. S400228 Selang Oksigen Neonatus (Oxyflow) Pcs255. S500294 Silk Black 4/0 100 M B'braun Roll256. S60 Surgilab Apron Film White Box257. S802388 Suction Cath Sz 16 Remedi Pcs258. S806967 Silk Blk 2/0 30 Mm 75 Cm Box259. S92 Selang Connecting Hospitech Buah260. S94 Sensi Glove "L" (100's) Box261. S95 Sensi Glove "M" (100's) Box262. S96 Sensi Glove "S" (100's) Box263. T000361 Transofix Box264. T011696 Tegaderm + Pad 9 Cm X 25 Box265. T060040 TISSUE FORCEPS-1x2 TEETH: Pcs266. T183 Three Way Stop Cock Buntut Pcs267. T253736 Tissue Livi Evo Jrt Box268. T268 Tissue Livi Evo "Elegant" Box269. T269 Tissue Livi Evo Kitchen Roll Box270. T279 Thermo One Alpha 1 Pcs271. T281 Thermometer Digital Vinmed Pcs
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
63
272. T290 Tensocrepe 4" (10cmx4,5m) Roll273. T300433 Tensocrepe 6" ( 15 Cm X 4m) Roll274. T310 Tabung Flow Meter Buah275. T311 Tabung Vacutainer 5 Ml Re Pcs276. T352001 Tube 14 Ml 17x100 Mm Ps Box277. T67 Tegaderm Besar (Kode: 1627) Pack278. T68 Tegaderm Kecil (Kode: 1623) Pack279. T800116 Terralin Protect Botol280. T805597 Tegaderm Iv 1633 Box281. T890031 T Mouthpiece Nebulizer Pcs282. U111336 Underpad Top 60 X 90 Cm Pack283. U16 Umbilical Cord Clamps "Cosa" Box284. U18 Underpad Procare 60 X 90 Bungkus285. U27 Ultrasonic Gell 5 Lt Onemed Jirigen286. U33 Urine Colector Pediatric Box287. U42 Urine Bag 2l Onemed Pcs288. U44 Underpad Molinea Plus L Pack289. V104 Vicryl + Antibact Vi 1 90 Box290. V116 Venflon 18 G Box291. V118 Venflon 20 G Box292. V119 Venflon 22 G Box293. V120 Neoflon No 24g Bd Pcs294. V144 Vicryl Ctd + Antibact Vi Box295. V145 Verband 4 Yard X 5 Cm Onemed Pcs296. V146 Verband 4 Yard X 10 Cm Onemed Pcs297. V68091B Vasofix Braunule No. 22g Box298. V71 Vasofix Braunule No. 18 G Box299. V72 Vasofix Braunule No. 20 G Box300. V73 Vasofix Braunule No. 24 G Box301. V902124 Vicryl 2-0 36" (90 Cm) Cutting Box302. W11 Wooden Tongue Depressor Gc Box303. W190157 Walton (Katsch) Comedone Pcs304. W23 Wasbensin 1 L Botol305. X08 X-RAY FILM AGFA CP-G 18 X 24 Box306. X10 X-RAY FILM AGFA CP-G 24 X 30 Box307. X11 X-RAY FILM AGFA CP-G 35 X 35 Box308. X13 X-RAY FILM AGFA CP-G 30 X 40 Box309. Y19 Yellow Tip Socorex Box
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
64
Lampiran 3. Daftar PAK di DKI Jakarta
NAMA PAK NOMOR IPAK ALAMAT KATEGORI YANG DISALURKANPT. CITRA DIAN
PRATAMAHK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2011
Perkantoran Tomang Tol raya Blok A1 No. 7 Taman Kedoya Baru - JakartaBarat 11520 Telp : 021-5819061 fax : 021-5823849
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. KURNIASARANA ABADI
HK.07.Alkes/IV/524/AK.2/2013Ruko Taman Palem Mutiara Blok A10 No.17 Cengkareng, Jakarta Barat 11000
Telp : 021-5430017 Fax : 021-66603171Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. JOH YANGINDONESIA
HK.07.ALKES/V/070/AK.2/2011Jl. Sultan Iskandar Muda No. 8F Arteri Pondok Indah, jakarta Selatan Telp :
021-7290446 Fax : 021-7290445Elektromedik
PT. ANTAR CEPATINTERNATIONAL
HK.07.ALKES/V/055/AK.2/2011Rukan Artha Gading Niaga Blok G No. 23-24 Kelapa gading Barat, Kelapa
Gading Jakarta Utara Telp : 021-45877888 Fax : 021-45850871Elektromedik
PT. MEGAHALKESINDO
HK.07.Alkes/IV/019/AK.2/2013Jl. Rawa Bambu Raya No.16 G-H Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520 Telp :
021-78844990Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. DIATAVATAMAKARYA MAKMUR
HK.07.ALKES/V/080/AK.2/2011 Jl. Raya Hankam No. 26 Munjul Jakarta Timur Telp : 021-84599453 Diagnostik Reagen
PT. SARANAORTHOTAMA
HK.07.ALKES/V/082/AK.2/2011Jl. Benyamin Sueb Kompl.MGK Blok B16 Jakarta Pusat Telp : 021-26647178-
79 Fax : 021-26647180Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. KURONGKORMEDIKA
HK.07.ALKES/V/081/AK.2/2011Ratu Plaza Office Tower Lt. 26 Jl. Jend. Sudirman No. 9 Jakarta Telp : 021-
7004488 Fax : 021-7204476Elektromedik
PT. TRI SAPTA JAYA HK.07.ALKES/V/125/AK.2/2011Jl. Pulo Gadung No. 10 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur Telp :
021-4618737 Fax : 021-4600352Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. AQUAVUEVISIONINTERNATIONAL
HK.07.ALKES/V/110/AK.2/2011 Office Galeri Niaga Mediterania II Kav. L / 8 P Telp : 021-37771170 / 78Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. METRO FARAINSANI
HK.07.ALKES/V/121/AK.2/2011Jl Dr. Saharjo Berkah II No. 14 Manggarai Jakarta Telp : 021-8309914 Fax :
021-8355506Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. HW BIDE HK.07.ALKES/V/083/AK.2/2011The Boulevard Building Office 1-E2 Jl. Fachrudin Raya No. 5 Kel. Kampung
Bali Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat Telp : 021-31991340Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MULTI MEGASAKTI
HK.07.Alkes/IV/313/AK.2/2013 Jl. Krekot Bunder XI / 10 Jakarta Pusat 10710 Telp : 021-3451146, 3454739
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. ISOTEKINDOINTERTAMA
HK.07.ALKES/V/094/AK.2/2011Jl. Raya Kebayoran Lama 309C Jakarta 12210 Telp : 021-5305073-74 Fax :
021-5304939
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MENSA BINASUKSES
HK.07.ALKES/V/038/AK.2/2011Jl. Pulo Kambing II No. 26 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta 13260 Telp
: 021-4601950 Fax : 021-4613557Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. AMINDOWAYJAYA
HK.07.ALKES/V/039/AK.2/2011Wisma Aldiron Dirgantara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72 Suite 131 - 132
Jakarta 12780 Telp : 021-7949274 fax : 021-7949277Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
65
PT. RAVINDRAPUTRAPRATAMA
HK.07.ALKES/V/036/AK.2/2011Pusat Niaga Duta Mas Farmawati Blok B2-18 Jl. RS. Fatmawati jakarta 12150
Telp : 021-7210003 Fax : 021-7206116Non Elektromedik Steril
PT. BIOTECH FARMA HK.07.ALKES/V/071/AK.2/2011 JL. Cideng Barat No. 39 Jakarta Pusat Telp : 021-6327005 Fax : 021-6327014Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. HARMONI PRIMAMEDIKA
HK.07.ALKES/V/076/AK.2/2011Jl. Tanjung Selor IA Cideng Jakarta Pusat 10150 Telp : 021-63868628 Fax :
021-63850354Non Elektromedik Non Steril DiagnostikReagen
PT. KEBAYORANPHARMA
HK.07.ALKES/V/073/AK.2/2011Jl. Garuda No. 79 Rt. 005/06 Kel. Gunung Sahari Selatan Kemayoran, Jakarta
Pusat 10610 Telp : 021-4207042
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SURYA INSTILLAPHARMASINDO
HK.07.ALKES/V/521/AK.2/2011Komplek Grand Surya, Jl. Boulevard Taman Surya DD2 No. 2 Jakarta Telp :
021-56959849 Fax : 021-56959849Non Elektromedik Steril
PT. POSCOM ACOMAINDONESIA
HK.07.ALKES/V/057/AK.2/2011Delta Building Blok A No. 11, Jl. Suryopranoto No. 1-9 Jakarta 10150 Telp :
021-3511371 Fax : 021-3511373Elektromedik Mengandung BahanPengion
PT. SAMUDIABAHTERA
HK.07.Alkes/IV/463/AK.2/2013Graha Cempaka Mas Blok E.15 Jl. Letjen. Suprapto Jakarta Telp : 021-
42881130 fax : 021-42881135
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. GATRAJASAMEDIKA PRATAMA
HK.07.ALKES/V/053/AK.2/2011 Wisma Metropolitan II Lt. 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan Non Elektromedik Non Steril
PT. EUROPCONTINENTSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2012Gedung Anakida Lt.1 Jl. Prof. Dr. Soepomo SH No.27 Tebet - Jakarta Selatan
Telp : 021-8313743 Fax : 021-8314137
Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen
PT. AGRAPRANAWIDYADHANA
HK.07.ALKES/V/064/AK.2/2011Jl. DI. Panjaitan No. 45 Rawa Bunga Jatinegara Jakarta 13350 Telp : 021-
68921516 Fax : 021-8510630Non Elektromedik Non Steril
PT. VANADIAUTAMA
HK.07.Alkes/IV/719/AK.2/2012Komplek Sentra Industri Terpadu Pantai Indah Kapuk Blok G.1 No.5 Rt.04/03
Kamal Muara, jakarta Utara Telp : 021-56982988 Fax : 021-56982989Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. MARWANMANUNGGALMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/387/AK.2/2011 Jl. Pal Putih No. 9 Jakarta Pusat Telp : 021-3905184 Fax : 021-3152452Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. GLOBALSELARAS MEDIKA
HK.07.Alkes/IV/388/AK.2/2011Pulogadung Trade Center Blok 8 C No. 22 Jl. Raya Bekasi, Kawasan Industri
Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-46836025 fax : 021-46829475Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KEBAYORANFARMA
HK.07.Alkes/IV/379/AK.2/2011 Jl. Garuda No. 79 Jakarta Pusat Telp : 021-4207042 Fx : 021-4243778Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. DOCARE LARASINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/378/AK.2/2011Graha Antari Jl. Pulo Kambing No. 16 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta
Timur Telp : 021-4613050 Fax : 46826960Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. PRO-HEALTHINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/386/AK.2/2011Perkantoran Duta Merlin Blok C/35-36 Jl. Gajah Mada 3-5 Jakarta Pusat Telp :
021-63879525 Fax : 021-63879509Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. OPMIC PERKASAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/375/AK.2/2011Perkantoran Puri Niaga 1 Jl. Puri Kencana Blok K-7 No.3 D Lt.3 Kel.
Kembangan Selatan - Jakarta Barat Telp : 021-5823584 Fax : 021-5823583Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. CAHAYA HK.07.ALKES/3/137/AK.2/2011 Gedung Arva Lantai 5 Jl. Gondangdia Lama (Jl. RP. Soeroso) No. 40 Jakarta Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
66
MEDIKA INDONESIA Telp : 021-33883550 Fax : 021-3152087 Elektromedik SterilPT. PROMOSINDO
MEDIKAHK.07.ALKES/V/136/AK.2/2011
Jl. Tambak No. 2B Kel. Kebon Manggis Kec. Matraman Jakarta Timur Telp :021-85170000 fax : 021-8517308
Elektromedik
PT. JAYA KARUNIAINVESTINDO
HK.07.ALKES/3/140/AK.2/2011Jl. Kayu Putih IV Blok B No. 2 Rt. 003 Rw. 06 Kel. Pulogadung Kec.
Pulogadung Jakarta Telp : 021-4899585 Fax : 021-4706991Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KWARTA PUTRAPRIMA
HK.07.ALKES/3/139/AK.2/2011Gedung Nariba Dua R. 205 B Jl. TB. Simatupang No. 49 Pasar Rebo Jakarta
Telp / Fax : 021-87781941Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KIANG MULTICORPORATION
HK.07.Alkes/IV/465/AK.2/2013Jl. Kyai Tapa No.5 AB Rt.008/009 Tomang, Grogol, Petamburan - Jakarta
Barat Telp : 021-5636002 Fax : 021-5636018Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. WIDYA ARTHAMEDIKA
HK.07.ALKES/V/109/AK.2/2011Gedung APGRI Jl. KH. Abdullah Syafe'i No. 22 A Kebon Baru Tebet, Jakarta
Selatan Telp : 021-83796630Non Elektromedik Non Steril
PT. SEAN HULBERTJAYA
HK.07.ALKES/V/106/AK.2/2011Gd. IS PLAZA Jl. Pramuka Raya Kav. 151 Lt. 7 No. 706 Utan Kayu Utara
Matraman - Jakarta Timur Telp : 021-8561727, 3454285, 3454284Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik
PT. ULTRA PRIMAABADI
HK.07.ALKES/V/105/AK.2/2011Jl. Daan Mogot Km. 16 Semanan Cengkareng, Jakarta Barat Telp : 021-
6199188Non Elektromedik Non Steril
PT. GLOBAL SIGHT HK.07.ALKES/3/086/AK.2/2011Perkantoran Aries Niaga Blok A1 No. 31 Jl. Taman Aries Kembangan, Jakarta
Barat Telp : 021-58906823Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. 3M INDONESIA HK.07.ALKES/V/093/AK.2/2011 Jl. Diponogoro KM. 39 Tambun Bekasi 17510Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PUSPA PHARMA HK.07.ALKES/V/103/AK.2/2011 Jl. Kemandoran VIII No. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-5357975, 5340292Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DEXTRA BETAMEDICAL
HK.07.ALKES/V/102/AK.2/2011Gedung Waskita Lt. 2 Jl. Biru Laut X Kav. 10 Cawang Jakarta Timur Telp :
021-70980775 fax : 021-8564422Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. CAHAYA TIGABINTANG ABADI
HK.07.ALKES/V/099/AK.2/2011Jl. Tanah Abang II No. 59 Kel. Petojo Selatan Kec, Gambiran jakarta Telp :
021-26353552Non Elektromedik Non Steril
PT. MITRA ANGGUNPRATAMA
HK.07.ALKES/V/098/AK.2/2011 Jl. Lapangan Bola 1 A, Jakarta Barat 11530 Telp : 021-53652836Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MANNATAMARISKASEJAHTERA
HK.07.ALKES/IV/166/AK.2/2011Ruko Cibubur Indah Blok B.21 Jl. Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan
Ciracas, Jakarta Timur Telp : 87700488 fax : 021-8700488Diagnostik Reagen
PT. MUNJUL KARYASUKSES MANDIRI
HK.07.ALKES/IV/164/AK.2/2011Jl. Raya Hankam No. 26 Rt.004/01 Munjul jakarta Timur Telp : 021-8708500,
8702013 fax : 021-8702013Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. INDOSANGHYANGPERKASA
HK.07.ALKES/IV/165/AK.2/2011Jl. Pesing Poglar Kawasan Prima Center No. 11 Blok A.7 Jakarta Barat Telp :
021-54377696 Fax : 54377991Non Elektromedik Non Steril
PT. SATYA WIRAMANDIRI
HK.07.ALKES/IV/163/AK.2/2011Jl. Kalibata Selatan II No. 2 Jakarta Selatan Telp : 021-7949201 fax : 021-
7949202Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. POLYVISI RAMA HK.07.ALKES/I/156/AK.2/2011 Jl. RS. Fatmawati No. 15 Komplek Golden Plaza Blok D 3 Jakarta Selatan Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
67
OPTIK Telp : 021-7669909 Fax : 021-7500627 Elektromedik SterilPT. BEST WORLD
INDONESIAHK.07.ALKES/IV/160/AK.2/2011
Menara BCA Lantai 36 Suite 3602 Jl. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310 Telp :021-23587755 fax : 021-23587758
Elektromedik
PT. XSPECTECHNOLOGY
HK.07.ALKES/IV/179/AK.2/2011Jl. Mangga Dua Raya F 6/2 Lt. 3 Jakarta Pusat Telp : 021-6011721-3 fax :
021-6018195Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. TRIPUTRA AMANMAKMUR
HK.07.ALKES/IV/180/AK.2/2011Rukan Pertama Senayan Blok G 15 Jl. Tentara Pelajar Kel. Grogol Utara Kec.
Kebayoran Lama Jakarta Telp : 021-57941127Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. PENTA VALENT HK.07.ALKES/IV/176/AK.2/2011Jl. Kedoya Raya No. 33 Kedoya Utara jakarta Barat Telp : 021-5673891 Fax :
021-566805Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SURYA SEHATSENTOSA
HK.07.ALKES/IV/168/AK.2/2011Gedung Gading Auto Centre Lt 2 No. 27-28 Jl. Boulevard Bukit Gading Raya
Kelapa Gading Jakarta Telp : 021-45865331Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. HOPPORINTERNATIONAL
HK.07.ALKES/IV/600/AK.2/2010Komplek Ruko Puri Delta Mas Blok D No. 32 Jl. Bandengan Selatan,
Penjaringan JakartaNon Elektromedik Non Steril
PT. SALSABIL RESAPRADANA
HK.07.Alkes/IV/182/AK.2/2011Sentral Senayan II Office Tower Lt. 16 Unit 216 A Jl. Asia Afrika No. 6 Jakarta
Pusat Telp : 021-30050676 Fax : 021-30050602Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BOLDTECHNOLOGIESLEADING
HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2011Rukan Permata Senayan Blok E-07 Jl. Tentara Pelajar, Grogol Utara Kebayoran
Lama - Jakarta Telp : 021-57940873 Fax : 021-57948791Elektromedik
PT. ARBA DIANPERMATA
HK.07.Alkes/IV/167/AK.2/2011 Jl. Utan Kayu Raya No.66B Gedung Utaka Lt.1 Room Matraman Jakarta Diagnostik Reagen
PT. SURYA SEHATSENTOSA
HK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2011Gedung Gading Auto Centre Lt 2 No. 27-28 Jl. Boulevard Bukit Gading raya
Kelapa Gading Jakarta Telp : 021-45865331Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ZAMBONINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/162/AK.2/2011Graha Fatmawati Jl. RS. Fatmawati raya Blok A No. 1C Jakarta Selatan 12440
Telp : 021-75903953 fax : 021-75903430Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. HOPPORINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/170/AK.2/2011Komplek Ruko Puri Delta Mas Blok D No. 32 Jl. Bandengan Selatan,
Penjaringan Jakarta Telp : 021-66694371Non Elektromedik Non Steril
PT. TUNAS CITRASELARAS
HK.07.Alkes/IV/148/AK.2/2011Komplek Ruko Danau Sunter Blok F No. 8 e Jl. Sunter Jaya 1, Kel. Sunter Jaya
Kec. Tanjung Priok Jakarta 14350 Telp : 021-65836573 Fax : 021-6502833Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. NARIYAH AMALMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/198/AK.2/2011Gdg. CV Sanjungan Trading Coy Lt 4 R.401 Jl. Dewi Sartika No. 295 Cawang
Jakarta Timur Telp : 021-80870460 fax L 021-80870103Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. EXXEL UTAMA HK.07.Alkes/IV/247/AK.2/2013Jl. Rajawali Selatan Ruko Multi Guna Kemayoran Blok 6 N - Jakarta Utara
Telp : 021-64703419Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. PITIBO MEDIKAFARMASI
HK.07.Alkes/IV/193/AK.2/2011Jl. Rawa Bambu Blok B/3 Pasar Minggu - Jakarta Selatan Telp : 021-78847412
fax : 021-78847404Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik
PT. TIRTA MAKMURJAYA
HK.07.Alkes/IV/072/AK.2/2013Komplek Rukan Permata Senayan Blok E No. 01 Jl. Tentara Pelajar No.5
Kebayoran Lama - Jakarta Telp : 021-57940863Non Elektromedik Non Steril
PT. PRIMA SAKTIGEMILANG
HK.07.Alkes/IV/186/AK.2/2011Jl. Cempaka Putih Tengah No. 65 B Jakarta Pusat Telp : 021-424606 fax :
021-4246246
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
68
PT. GIWANGKANAKA
HK.07.Alkes/IV/185/AK.2/2011Ruko Central Cikini No. 58 EE, Y, Z Jl. Cikini Raya - Jakarta Telp : 021-
3900621, 3900574 Fax : 021-3901251Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. B BRAUNMEDICALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/219/AK.2/2011Palma One Tower Lt. 14 1401 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 jakarta
Selatan Telp : 021-52907170/77 fax : 021-52907178
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEGAHPARAMITHA SEJATI
HK.07.Alkes/IV/242/AK.2/2011Jl. Tanjung Duren Raya No. 7 J Jakarta Barat Telp : 021-56981098 Fax : 021-
56981297Non Elektromedik Non Steril
PT. MALEOMERDEKA JAYA
HK.07.Alkes/IV/243/AK.2/2011Jl. Pegambiran Raya No. 42 A Rt. 013/08 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung
Jakarta Timur Telp : 021-47883206 Fax : 021-47883206
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SUMBER HURIPMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/245/AK.2/2011Jl. Taman Jatibaru Barat No. 10 Kel. Cideng Kec. Gambir Jakarta Pusat Telp :
021-3853757 / 8 Fax : 021-3842778Elektromedik
PT. BERKAT ALKESMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/248/AK.2/2011Graha Arteri Mas No. 23 Jl. Panjang Kav. 68 Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon
Jeruk - Jakarta Barat Telp / Fax : 021-5807598Elektromedik
PT. BANGUNMANDIRI WISESA
HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2011Jl. Raya Bekasi Km. 215 Kawasan Pergudangan Bizpark Blok A.2 No. 11
Jakarta Timur Telp : 021-46835979Non Elektromedik Non Steril
PT. BOSWELLMAHAKARYAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/239/AK.2/2011Ruko Pulogadung Trade Center Blok 8 H No. 21 Lt. 1 Jl. Raya Bekasi Km. 21
Kel. Rawa Terate Kec. Cakung - Jakarta Timur Telp : 46801000Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. DIARRAMAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/241/AK.2/2011Jl. Rambutan No. 2 Rt.004 Rw.006 Kel. Pejaten Kec. Pasar Minggu Jakarta
Selatan Telp : 021-7987565 Fax : 021-7970215Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KEKE INDAHABADI
HK.07.Alkes/IV/209/AK.2/2011Jl. Tanah Abang II No. 109 C-D Lantai 3 Rt.001 Rw.001 Cideng Gambir
Jakarta PusatNon Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. SALQAURAMEDICALINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/204/AK.2/2011 Jl. Rawa Bambu Blok B/3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp : 021-78847412Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PRIMACOUNITAMA
HK.07.Alkes/IV/205/AK.2/2011Graha Cempaka Mas Blok B No. 17 Jl. Letjend Suprapto Jakarta Pusat Telp :
021-4217675 Fax : 021-4217677
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DIAGNOSTIKASISTEM INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/207/AK.2/2011Jl. Meruya Ilir Ruko Intercom Blok A/ No. 12 B Jakarta Barat Telp : 021-
586190 fax : 021-58905865Diagnostik Reagen
PT. USAHATAMASENTOSA MAS
HK.07.Alkes/IV/213/AK.2/2011Jl. Pemuda Komp. Taman Berdikari Sentosa Blok B13 Jakarta 13220 Telp :
021-4755316 fax : 021-4721327Diagnostik Reagen
PT. BIOTECH FARMA HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2011 Jl. Cideng Barat No. 39 Jakarta Pusat Telp : 021-6327005 Fax : 021-6327014Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. B BRAUNMEDICALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/219/AK.2/2011Palma One Tower Lt. 14, 1401 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 Jakarta
Selatan Telp : 021-52907170/77 Fax : 021-52907178
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
69
PT. ORTHO TECHINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/220/AK.2/2011Ruko Cempaka Mas Blok L No. 11 Jl. Letjend. Suprapto Cempaka Putih
Jakarta 10640 Telp : 021-42900212Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. KERIS MEDICALSUPPLY
HK.07.Alkes/IV/215/AK.2/2011Jl. Perintis Kemerdekaan Kompl. Perkantoran Pulomas Blok II / 9 Kel.
Pulogadung Kec. Pulogadung Jakarta Timur Telp : 021-90238697 fax : 021-47866967
Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. MULTI TALENT HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2011Gedung Pembina Graha Lt. 2 Jl. DI Panjaitan No. 45 Rt.017/006 Kel. Rawa
Bungan Kec. Jatinegara - Jakarta Timur Telp : 021-8511986 Fax : 021-8511986
Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. SURYANA HK.07.Alkes/IV/235/AK.2/2011Jl. Majapahit 34 / 8 Lantai 4 Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir Jakarta Pusat
Telp : 021-3452783 Fax : 021-3847232Diagnostik Reagen
PT. NURI UTAMASANJAYA
HK.07.Alkes/IV/291/AK.2/2011Jl. Daan Mogot No. 95 C Gedung Lippo Bank Lt. 4 Suite 2 Jakarta Barat Telp :
021-91979854 fax : 021-5816812Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilDiagnostik Reagen
PT. AMITHYASATYA LARAS
HK.07.Alkes/IV/224/AK.2/2011Jl. Raya Pasar Minggu No. 15 B Lt.3 & Lt.4 Jakarta Selatan Telp : 021-
7900590 Fax : 021-79186882Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. DWIDAYARAHAYUTAMA
HK.07.Alkes/IV/200/AK.2/2011Jl. Awab Dalam No. 7 Rt.02/01 Kel. Bali Mester - Jakarta Timur Telp : 021-
85913460Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KREASI HASTAMITRAPERKASA
HK.07.Alkes/IV/268/AK.2/2011Ruko Central Cikini No. 58 EE, Y, Z Jl. Cikini Raya Kel. Cikini Kec. Menteng
Jakarta Pusat Telp : 021-3900574 Fax : 021-3901251Elektromedik
PT. L MED MITRAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/267/AK.2/2011Jl. Raya Kebayoran Lama No. 9A Kel. Sukabumi Utara Kec. Kebon Jeruk
Jakarta Barat Telp : 021-53654462 fax : 021-53654462Non Elektromedik NonSterilElektromedik
PT. SAUDARA TIGASEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/266/AK.2/2011Jl. HE Sukma No. 6 Teluk Pinang, Ciawi Kabupaten Bogor Telp : 0251-
8343843Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. ORTHOCAREINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/276/AK.2/2011Jl. Kamal Muara VII Komp. Pergudangan Sentra Industri Terpadu Pantai Indah
Kapuk, Pantai Indah Kapuk Tahap 3 Blok C No. 11 Jakarta Utara Telp : 021-29219092 Fax : 021-29219093
Non Elektromedik Non Steril
PT. DAMARUSPANEN UTAMA
HK.07.Alkes/IV/277/AK.2/2011Jl. Kaji No. 51 Petojo Utara, Jakarta Pusat Telp : 021-6312222 Fax : 021-
6321080
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. INTI KINANPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/281/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok Q No. 27 Jl. Letjend. Suprapto,
Kemayoran , Jakarta Pusat Telp : 021-42881030 fax : 021-42880682Non Elektromedik Non
SterilElektromedikPT. SINAR IRAWATI
SETIAHK.07.Alkes/IV/279/AK.2/2011
Jl. Prof. Dr. Supomo SH No. 31 RT. 007/01 Kel. Menteng Dalam Kec. TebetJakarta Selatan Telp/Fax : 021-8350841
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. ELGA TAMA HK.07.Alkes/IV/287/AK.2/2011Komplek ITC Roxy Mas Blok D4 No. 23 Jl. KH. Hasyim Ashari 125 Kel.
Cideng Kec. Gambir, Jakarta Pusat Telp : 021-63858703 Fax : 021-6303185Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. GRAHA IMEXPERDANA
HK.07.Alkes/IV/288/AK.2/2011Bukit Golf Mediterania Blok G No. 29 Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara Telp :
021-55965840Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MITRA ASAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/289/AK.2/2011MT Haryono Square No. OF 01/06 Jl. MT Haryono Kav. 10 Kel. Bidara Cina
Kec. Jatinegara, Jakarta Timur Telp : 021-29067256 Fax : 021-29067257
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
70
PT. SETIO HARTO(LTD)
HK.07.Alkes/IV/282/AK.2/2011Komp. Duta Merlin Blok B-50 Jl. Gadjah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Telp :
021-6343120 fax : 021-6333244Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. UNITED DICOCITAS
HK.07.Alkes/IV/284/AK.2/2011Jl. Johar No. 5 Kel. Gondangdia Kec. Menteng Jakarta Pusat Telp : 021-
3149338 Fax : 021-3149350Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. SARANAMEDICA OPTINDO
HK.07.Alkes/IV/571/AK.2/2013Komp. Perkantoran Pinang 8 Jl. Ciputat Raya No. 8 Pondok Pinang Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan 12310 Telp : 021-7665536 fax : 021-7665535Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik
PT. IPIYO MANDIRIINTINUSA
HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2011Jl. Kedoya Raya 72/7 Rt.014/008 Kedoya Utara - Jakarta Barat Telp : 021-
5828040 Fax : 021-5815201Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. BETASINARINDO
HK.07.Alkes/IV/259/AK.2/2011The Bellezza Permata Hijau GP. Office Tower Lt. 27 No. 5 Jl. Letjen Soepeno
No. 34 Jakarta Selatan Telp : 021-25675401 Fax : 021-25675410ElektromedikElektromedik MengandungBahan Pengion
PT. BISAWI TUMBUHSELARAS
HK.07.Alkes/IV/253/AK.2/2011Graha Kencana Blok EU Jl. Raya Perjuangan No. 88 Kebon Jeruk Jakarta Barat
Telp : 021-53650599 Fax : 021-53650631Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PAMIR MEDICAL HK.07.Alkes/IV/258/AK.2/2011Gedung Afiscom Lt. I Jl. Kawi No. 46 A Guntur, Setiabudi Jakarta Telp : 021-
837057171 Fax : 021-83705771Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. LIMA MITRAABADI
HK.07.Alkes/IV/308/AK.2/2011Gdg. MGK Lt. 1 Blok C-5 No. 11 Superblok Mega Glodok Kemayoran Jl.
Angkasa Kav. B-6 Kemayoran Jakarta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. WIDYA MITRAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2011Komp. Golden Plaza Blok J No. 16-17 Jl. RS. Fatmawati No. 15 Gandaria
Selatan, Cilandak - Jakarta Selatan Telp : 021-7509006 Fax : 021-7651327Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. JAYA INDAHMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/299/AK.2/2011 Jl. Otista Raya No. 48 A Jakarta Timur Elektromedik
PT. DYRSAINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/296/AK.2/2011Jl. Utan Kayu Raya No. 46 Rt. 005/05 Utan Kayu Utara Matraman - Jakarta
Timur Telp : 021-85918928 Fax : 021-85916503Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. GOLDMOUNTTECHNOLOGYINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/293/AK.2/2011Mangga Dua Square Blok C1-C2 Jl. Gunung Sahari Raya No. 1 Kel. Ancol
Pademangan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril
PT. DJAYA BIMAAGUNG
HK.07.Alkes/IV/305/AK.2/2011Jl. Pemuda Komp. Taman Berdikari Sentosa Blok B Kav. No. 3 Kel. Jati, Kec.
Pulogadung Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. DINAMISMANDIRI INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/310/AK.2/2011Jl. Srengseng Raya No. 8 E Kembangan Jakarta Barat Telp : 021-5857258 fax :
021-5847248Non Elektromedik Non Steril
PT. LIMA MITRAABADI
HK.07.Alkes/IV/308/AK.2/2011Gdg. MGK Lt. 1 Blok C-5 No. 11 Superblok Mega Glodok Kemayoran Jl.
Angkasa Kav. B-6 Kemayoran Jakarta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedik
PT. MARADAPHARMA MEDICA
HK.07.Alkes/IV/306/AK.2/2011Jl. Pemuda Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC 1-2 Jakarta Timur Telp : 021-
47882575
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PERMANAPUTRA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/304/AK.2/2011Taman Mini Pintu II Atas No. 9 Jakarta Timur Telp : 021-8415976 Fax : 021-
8407865
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. DAEWONG HK.07.Alkes/IV/297/AK.2/2011 Citiloft Apartemen (Tipe Boston) 23 # 21 Jl. KH. Mas Mansyur Kel. Karet Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
71
PHARMACEUTICALCOMPANY
Tengsin Kec. Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-2995840/41 Elektromedik Steril
PT. INTERGASTRANUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/312/AK.2/2011Jl. Pangeran Jayakarta 24/31 Jakarta Pusat Telp : 021-6493880 fax : 021-
6298649Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. WETLINGINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/340/AK.2/2011Jl. Sultan Iskandar Muda No. 10 K Jakarta Selatan Telp : 021-569452332 fax :
021-56945157Elektromedik
PT. PANCARAYAKRISNAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/333/AK.2/2011Komp. Fatmawati Mas Blok II Kav. 229 Jl. Terogong Raya Jakarta Selatan
Telp : 021-7696181Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. DWIPUTRAMITRABERSAUDARA
HK.07.Alkes/IV/327/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok O No. 40 Jl. Letjen Suprapto - Jakarta
Pusat Telp : 021-42881405 Fax : 021-42881713Elektromedik
PT. NUR ANDA RISTI HK.07.Alkes/IV/326/AK.2/2011Jl. Pahlawan Revolusi Blok A No. 7 Pondok Bambu - Jakarta imur Telp : 021-
867778 Fax : 021-86608678Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ES TUINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/336/AK.2/2011Wisma Eka Jaya No. 23 Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta Pusat Telp : 021-
6259339 Fax : 021-625934
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. KHARISMAPURNAWIRANUGRAHA
HK.07.Alkes/IV/338/AK.2/2011Jl. Raya Centex No. 1 Ciracas Jakarta Timur Telp : 021-87782637 fax : 021-
87780398Elektromedik
PT. STERIL MEDICALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2011Jl. Cideng Timur No. 6 Petojo Utara Jakarta Pusat Telp : 021-53679262 fax :
021-53679261Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SAPTA LARONAMUDA
HK.07.Alkes/IV/317/AK.2/2011Graha BTA Jl. Ciputat Raya No. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-7502117 Fax :
021-7502161Diagnostik Reagen
PT. MEDIKA TEKNIKBAHAMATAMA
HK.07.Alkes/IV/319/AK.2/2011 Jl. Summagung III Blok P2/21 Kelapa Gading Timur Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SEHATANUGERAHPERKASA
HK.07.Alkes/IV/345/AK.2/2011Jl. Pantai Indah Selatan I Blok DB No. 10 Jakarta Selatan Telp : 021-55967445
fax : 021-5881072Non Elektromedik Non Steril
PT. KIMIA FARMATRADING &DISTRIBUTION
HK.07.Alkes/IV/346/AK.2/2011 Jl. Budi Utomo No. 1 Jakarta Pusat Telp : 021-3456969 Fax : 021-3844174Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SATYA WIRAMANGGALA
HK.07.Alkes/IV/329/AK.2/2011Jl. Kalibata Selatan II No. 2 Lt. 1 Jakarta Selatan Telp : 021-7949201 Fax :
021-7949202Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MED 8HEALTHCAREINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/335/AK.2/2011Bellagio Residence Lt. 2 Unit OL3-28A Kawasan Mega Kuningan Barat, Kav.
E4-3 Kuningan Timur Setia Budi, Jakarta Selatan Telp : 021-30066158Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ENSEVALMEDIKA PRIMA
HK.07.Alkes/IV/423/AK.2/2011Gedung Enseval II Lt.3 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp :
021-46823234 Fax : 021-46822413
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung Bahan
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
72
Pengion Diagnostik ReagenPT. INDOLATEX
PRIMA PERKASAHK.07.Alkes/IV/425/AK.2/2011 Jl. Cengkeh No. 12 H - Jakarta Barat Telp : 021-6925032 fax : 021-6901942 Non Elektromedik Non Steril
PT. GLOBALDISPOMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/426/AK.2/2011Bersaudara Building Lt.2 Jl. Penjernihan Raya No. 38 - Jakarta Pusat Telp :
021-5722593 fax : 021-5743279Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. TESENAINOVINDO
HK.07.Alkes/IV/429/AK.2/2011Jl. H Jusin No. 43 Susukan Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-8401325 Fax :
87792140Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. MITRA RIFASELARAS
HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2011Gedung Rifa Lt.2 Jl. Prof. Dr. satrio Blok C 4 Kav.6-7 Kel. Kuningan Timur
Kec.Setia Budi Jakarta Selatan Telp : 021-5260737 Fax : 021-5260757Diagnostik Reagen
PT. MACROCITRAARDANASEJATI
HK.07.Alkes/IV/420/AK.2/2011Rukan taman meruya Blok M-65 Meruya Ilir - Jakarta Barat Telp : 021-
5874574 Fax : 021-5874573
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEDEQ MANDIRIUTAMA
HK.07.Alkes/IV/422/AK.2/2011 Gedung Utaka Jl. Utan Kayu No. 87 Lt.2 Ruang No. 202-203 Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. DOS NI ROHA HK.07.Alkes/IV/408/AK.2/2011Gedung Mugi Griya Lt. 7 Jl. MT. Haryono Kav. 10 - Jakarta Selatan Telp : 021-
8308495 Fax : 021-8308493
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PRIMA UTAMACIPTA NIAGA
HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2011Jl. Pluit Karang sari ( Muara Karang ) Blok D7 T No. 72 - Jakarta Utara Telp :
021-6680280 Fax : 021-6616302Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MULTIPARDMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/415/AK.2/2011Jl. Balai Pustaka Timur Blok J No. 225 E Lt. 2 Jakarta Timur Telp : 021-
93184871 Fax : 021-47861707Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. JOENOESIKAMULYA
HK.07.Alkes/IV/410/AK.2/2011 Jl. Pulogadung No. 43 - Jakarta Timur Telp : 021-4602447 Fax : 021-4605705 Non Elektromedik Non Steril
PT. TRANSMEDICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/411/AK.2/2011Perkantoran Menara Era Unit G - 01 Jakarta 10410 Telp : 021-3801420 Fax :
021-3801421
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. ZENGANINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/406/AK.2/2011Ruko Duren Sawit Center No. 8 E Jl. Raya Duren Sawit Rt.007 Rw.010 Kec.
Duren Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86611539 Fax : 021-45970704Elektromedik
PT. MEDICALSUPPLIERINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/405/AK.2/2011Jl. Mangga Besar I No. 51 Jakarta Barat Telp : 021-62303376 Fax : 021-
62303379Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. ADONINASEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/407/AK.2/2011 Jl. Taman Griya Pratama Blok IX/10 Jakarta Utara Non Elektromedik Non Steril
PT. WORCKHARDTPHARMA INDO
HK.07.Alkes/IV/404/AK.2/2011Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok P No. 16 Jl. Letjen Suprapto,
Kel.Sumur Batu, Kec.Kemayoran Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-42886590 Fax: 021-42886589
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ALAM PUTRASAKTI
HK.07.Alkes/IV/414/AK.2/2011Graha Cempaka Mas Blok B No. 16 Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat Telp :
021-4217675 Fax : 021-4217677Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
73
Diagnostik ReagenPT. FONDACO
MITRATAMAHK.07.Alkes/IV/433/AK.2/2011 Jl. Biak No. 38 C - Jakarta Pusat Telp : 021-6326985 Fax : 021-83852455 Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MULTITRENDINDO
HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2011Menara Era Lt. 14 Unit 14 - 02 Jl. Senen Raya No. 135 - 137 Jakarta Pusat Telp
: 021-3520729 Fax : 021-3501351Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BERJAYAMANDARIN OPTO-MEDIC
HK.07.Alkes/IV/438/AK.2/2011Jl. Senen Raya No. 135 Ruko Atrium Blok C No. 15 Jakarta 10410 Telp : 021-
3515478 Fax : 021-3511606Elektromedik
PT. MEGA MEDICALABADI
HK.07.Alkes/IV/439/AK.2/2011Komp. Rukan Fatmawati Mas Blok III No. 316 Jakarta Selatan Telp : 021-
75900047 Fax : 021-75911489Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SEVANAENDOMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/314/AK.2/2013Komp. Perkantoran Taman Pulo Gebang Blok A3 No.16 Jl. Raya Bekasi Km.
24 Jakarta 13910 Telp : 021-4614066Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MURTI INDAHSENTOSA
HK.07.Alkes/IV/432/AK.2/2011Wisma Murti Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 29 Jakarta 12240 Telp : 021-
7238312 Fax : 021-7262229
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. MEDTEK HK.07.Alkes/IV/430/AK.2/2011Delta Building Blok A - 11 Jl. Suryopranoto No. 1 - 9 Jakarta Pusat 10160 Telp
: 021-3801811 Fax : 021-3844875
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. UPTRENDINTERNATIONALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/390/AK.2/2011Jl. Daan Mogot Raya No. 9 F Rt.004/011 Kel. Jelambar Kec. Grogol
Petamburan Jakarta Barat Telp : 021-56940625 Fax : 021-56940623Non Elektromedik Non Steril
PT. BHAKTI WIRAHUSADA
HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2011 Jl. Tebet Utara I No. 20 Jakarta Selatan Telp : 021-8292512 Fax : 021-8290806 Elektromedik
PT. ERA MEDIKAJAYA
HK.07.Alkes/IV/382/AK.2/2011Komplek Ruko Tomang Tol Blok A2 No. 29 Jl. Kedoya Angsana Raya -
Jakarta Barat Telp : 021-5803070 Fax : 021-58358752
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. MADHYA INDAHFARMA
HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2011Jl. Kayu Manis Barat No. 31 Rt. 020/002 Kel. Kayu Manis Kec. Matraman,
Jakarta Timur Telp : 021-8504967 Fax : 021-8503957Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. SARANAORTHOTAMA
HK.07.Alkes/IV/385/AK.2/2011Jl. H. Benyamin Sueb Komp. MGK Blok B 16 - Jakarta Pusat Telp : 021-
26647178 Fax : 021-26647180Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MEDICALIMAGINGINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2011Komp. Sentra Industri Terpadu (PIK) Blok E2 No. 42 Jl. Raya Pantai Indah
Selatan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. JAKARTAPROSTETHETICS &ORTHOTICS CENTERINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/400/AK.2/2011Jl. Gunung Sahari I No. 28 Kel. Senen Kec.Senen - Jakarta Pusat Telp : 021-
4222097 Fax : 021-4207207Non Elektromedik Non Steril
PT. DIASTIKA HK.07.Alkes/IV/395/AK.2/2011 Jl. Pemuda No. 61 Kav. 30 - 31 Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-489178 Elektromedik Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
74
BIOTEKINDO fax : 021-4754707
PT. SURGIKAALKESINDO
HK.07.Alkes/IV/392/AK.2/2011Jl. Letjen Suprapto No. 60 Cempaka Putih Barat - Jakarta Pusat Telp : 021-
4253634 Fax : 021-4263636
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. BUANATAMASARANA MEDIKA
HK.07.Alkes/IV/393/AK.2/2011Jl. Gunung Sahari IV No. 7 Jakarta Pusat Telp : 021-4206236 Fax : 021-
4247437
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. TUJUHMAKMURASA JAYA
HK.07.Alkes/IV/102/AK.2/2013Gedung Wisma Perkasa Jl. Buncit Raya No.21 Pejaten Barat - Jakarta Selatan
12510 Telp : 021-7986277 Fax : 021-7986273
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. CHEMOSCIENCEINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2011Jl. Panglima Polim Raya No. 107 B Lt. 4-5 Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran
Baru - Jakarta Telp : 021-7225018 fax : 021-7225010Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. JAPAN &INDONESIAMEDICALINSTRUMENT
HK.07.Alkes/IV/371/AK.2/2011Jl. Taman Meruya Plaza 2 Blok B-25 Meruya Utara - Jakarta Barat 11620 Telp
: 021-58906280 Fax : 021-58901393Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. SEVANADISTRIBUTION
HK.07.Alkes/IV/354/AK.2/2011Jl. Komp. Perkantoran Taman Pulo Gebang Blok. A3 No. 17-20 Jl. Raya Bekasi
Km. 24 Jakarta Timur TElp : 021-4607535 Fax : 021-4604692Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. INTIMEDIKAPUSPA INDAH
HK.07.Alkes/IV/355/AK.2/2011Jl. Boulevard Raya Blok QJ 7/9 Kelapa Gading Permai - Jakarta Telp : 021-
4530583 Fax : 021-4532648
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengionDiagnostik Reagen
PT. HOGY MEDICALSALES INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/163/AK.2/2013 Wisma Kyoei Lt.19 Jl. Jen. Sudirman Kav.3 - Jakarta Telp : 021-5723201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. CITRA JAYAAGUNG LESTARI
HK.07.Alkes/IV/359/AK.2/2011Komplek Ruko Daan Mogot Baru Jl. Tambak Siring Blok KJJ No. 5 JB Jakarta
Barat Telp : 021-68051655Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. BROMOPHARINDO
HK.07.Alkes/IV/351/AK.2/2011Perkantoran Cipulir Baru Lt.2 No. 13-14 Jl. Cileduk Raya No. 2 Jakarta Selatan
Telp : 021-7341157 Fax : 021-7340319Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. INDOCOREPERKASA
HK.07.Alkes/IV/352/AK.2/2011Graha Mas Pemuda Blok AB No. 19 Jl. Pemuda - Jakarta Timur Telp : 021-
47882599 Fax : 021-47882598
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BESTARI SUKSESMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/350/AK.2/2011Kokan Permata Kelapa Gading Lt. 3 Blok E No. 5 Kelapa Gading Barat -
Jakarta Utara Telp / Fax : 021-83600898
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BIOGENSCIENTIFIC
HK.07.Alkes/IV/366/AK.2/2011Rukan Tanjung Mas Raya Jl. Raya Lenteng Agung - Jakarta Selatan Telp : 021-
78833315 Fax : 021-7883335Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. SENTRAL USAHA HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2011 The Plaza Lt. 41 Jl. MH. Tahmrin Kav. 28-30 Jakarta Pusat Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
75
PERMAI 29922431 fax: 021-29928431 Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. ORTHOSOLUSIMEDICA INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/001/AK.2/2011 Kawasan Industri Jembatan III Blok D No.1 A Lt.2 Penjaringan - Jakarta Utara Non Elektromedik Non Steril
PT. GLOBALSYSTECH MEDIKA
HK.07.Alkes/IV/170/AK.2/2013Jl. TB Simatupang No.17 Rt.011/002 Kel. Susukan Kec. Ciracas - Jakarta
Timur Telp : 021-87785135
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BAVARIACOMBININDO
HK.07.Alkes/IV/443/AK.2/2011Jl. Ciledug Raya No. 232 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan 12230 Telp : 021-
7227168 Fax : 021-7204315Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. HOSPI MEDIKINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/441/AK.2/2011Ruko Pulogadung Trade Center Blok 8 C No.11 Jl. Raya Bekasi Km.21, KIP,
Kel.Rawa Terate Kec.Cakung - Jakarta Timur Telp : 021-4606536 Fax : 021-46834484
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. CITRA MEDIKALESTARI
HK.07.Alkes/IV/307/AK.2/2011 Jl. Krekot I/40D - Jakarta Pusat Telp : 021-3844431 Fax : 021-3509603
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. HUTAMASEJAHTERA RADOFA
HK.07.Alkes/IV/105/AK.2/2012Gedung UTAKA 87 Lt.3 No.307 Jl. Utan Kayu Raya No. 87 RT.002 / 08 Kel.
Utan Kayu Kec.Matraman - Jakarta Timur Telp/Fax : 021-85903989Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SOFTEXINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/109/AK.2/2012Jl. Taman Kebon Sirih II No. 3A Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-
3914060 Fax : 021-3914340Non Elektromedik Non Steril
PT. CAHYADI MULIANUGRAHA
HK.07.Alkes/IV/110/AK.2/2012Gedung Pasutri Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 69 Jakarta Selatan Telp / Fax :
021-83783771Non Elektromedik Non Steril
PT. BIMA CITRASEJATI
HK.07.Alkes/IV/631/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.101 D Kel. Cempaka Putih Barat Kec. Cempaka
Putih Jakarta 10510 Telp : 021-4251449 Fax : 021-4251449Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
TRI KARYAMANDIRI PERKASA
HK.07.Alkes/IV/095/AK.2/2012Jl. Taman Tanah Abang III No. 54/3A Jakarta Pusat 10160 Telp : 021-2316361
Fax : 021-2316365Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. CITRA DUA DIVA HK.07.Alkes/IV/106/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok D 33 Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-
42880867 Fax : 021-42880752Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. ATIKA GLOBALMARKETING
HK.07.Alkes/IV/104/AK.2/2012Jl. Pangeran No. 77 RT.004/02 Kel.Balekambang Kec.Kramat Jati - Jakarta
Timur Telp : 021-8000014 Fax : 021-80877939Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SENTRASARANA ALKINDO
HK.07.Alkes/IV/103/AK.2/2012Jl. Arteri Kedoya Raya No. 7 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-5823543
Fax : 021-5819572Non Elektromedik Steril
PT. CITRA KREASIMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/096/AK.2/2012 Jl. Sosial No. 12 Kel. Wijaya Kusuma Jakarta Barat Telp : 021-5664790Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. CONTECHTUNAS KARYA
HK.07.Alkes/IV/092/AK.2/2012Komplek Rukan Tanjung Mas Raya Blok B 1 / 41 Jl. Raya Lenteng Agung -
Jakarta Selatan Telp : 021-44470228Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MULTI REJEKIKITA
HK.07.Alkes/IV/089/AK.2/2012 Jl. Kebayoran Lama No. 28 Jakarta Selatan Telp : 021-5348644 Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
76
PT. SAMMARIETRAMEDIFA
HK.07.Alkes/IV/102/AK.2/2012Jl. Cipinang Muara I No. 23 C Kel. Pondok Bambu Kec. Duren Sawit Jakarta
Timur 13420Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. IDS MEDICALSYSTEM INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/018/AK.2/2011Gedung Wisma 76 Lt.2 Jl. Letjen S.Parman Kav. 76 Slipi - Jakarta Telp : 021-
25678888 Fax : 021-53681038Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ADI NUGRAHASENTOSA
HK.07.Alkes/IV/010/AK.2/2011Komplek Ruko Cibubur Indah Jl. Lapangan Tembak Blok A No. 18 RT.002
RW.11 Cibubur, Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-70915679 Fax : 021-8702630
Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SAN PRIMASEJATI
HK.07.Alkes/IV/025/AK.2/2011Jl. Mangga Besar VIII No. 77 / 79 Ruko 56 Taman Sari - Jakarta Barat Telp :
021-6287581Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SETIAMANGGALA ABADI
HK.07.Alkes/IV/028/AK.2/2011Perkantoran Kencana Niaga Blok D1 No. 2 U Jl. Taman Aries Kel. Meruya
Utara Kembangan - Jakarta Barat Telp : 021-58901999Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. DIATRONPROMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/006/AK.2/2011Perkantoran Plaza Pasifik Blok B.2/41 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa
Gading Jakarta Utara Telp : 021-45845736 Fax : 021-45858402Diagnostik Reagen
PT. DENTSPLYINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/059/AK.2/2012Menara Hijau Lantai 3 ruang 306 Jl. MT. Haryono Kav. 33 Jakarta Selatan Telp
: 021-7985870 Fax : 7985913Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PUTRA BUNGSUBERDIKARI
HK.07.Alkes/IV/123/AK.2/2012Jl. Cipinang Cempedak III No. 20 Jakarta Timur Telp : 021-8560443 Fax : 021-
8195223Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MAHDYA INDAHPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/131/AK.2/2012Jl. Kayu Manis Barat No. 32 D Jakarta Timur Telp : 021-96913947 Fax : 021-
8577468Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SOPUR INDOTIRA
HK.07.Alkes/IV/132/AK.2/2012Komplek Ruko Mall Klender Blok B/12 RT.08 RW.06 Jl. I Gusti Ngurah Rai
Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur Telp : 021-86615469Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ILONG PUTRAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/121/AK.2/2012 Jl. Swadaya II No. 8 B Tanjung Barat Jakarta Selatan Telp : 021-78835373Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SUMBERTAMASEJATIKARSA
HK.07.Alkes/IV/117/AK.2/2012Jl. Pluit Karang No. 92-93 (Blok B6 Timur) Gedung IKA Lt.1 - Jakarta Utara
Telp : 021-6628659 Fax : 021-66696234Non Elektromedik Non Steril
PT. SINAR SURYASEMESTARAYA
HK.07.Alkes/IV/082/AK.2/2012Jl. Dewi sartika No. 323 B Cawang, ramat Jati - Jakarta Timur Telp : 021-
80876624Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. HARTONO INTINUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/118/AK.2/2012Komplek Industri Terpadu PIK Blok E1 No. 28 RT.004 RW.008 Kamal Muara,
Penjaringan, Jakarta barat Telp : 021-92760145
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. CHARMINDOMITRA RAHARJA
HK.07.Alkes/IV/081/AK.2/2012Jl. Keagungan No. 8A RT.001/08 Kec. Taman sari, Jakarta Barat Telp : 021-
6319559 fax : 021-6320038Non Elektromedik Non Steril
PT. SYSMEXINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/074/AK.2/2012Cuber 2, Tower 5 Floor Unit E Jl. HR. Rasuna Said Blok X 5 No. 13 Jakarta
Selatan Telp : 021-30026688 Fax : 021-30026699Diagnostik Reagen
PT. MEGAH MEDIKAPHARMA
HK.07.Alkes/IV/086/AK.2/2012Jl. Dr. Saharjo No. 45 Pertokoan Infinia Park Blok B 90 Lt.2 & 3 Kel.
Manggarai Kec. Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-8354733 Fax : 021-83704707Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KK INDONESIA HK.07.Alkes/IV/085/AK.2/2012Jl. Daan Mogot Raya No.59A Kel. Tanjung Duren, Grogol, Petamburan -
Jakarta barat Telp : 021-5653232Non Elektromedik Non Steril
PT. BUANA HK.07.Alkes/IV/047/AK.2/2012 Rukan Botanical Residence Jl. Joglo raya Blok 1 - 10 No. 1-2 Kebayoran, Non Elektromedik Non SterilNon
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
77
ALKESTRINDO Jakarta Barat Telp : 021-58900039 Fax : 021-58901221 Elektromedik Steril ElektromedikPT. FURCHANGE
INDONESIAHK.07.Alkes/IV/036/AK.2/2012
Gedung Menara Palma Lt.16 Unit 16-2, 16-3 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2Kel.Kuningan Timur - Jakrta Selatan 12950 Telp : 021-5740014
Non Elektromedik Non Steril
PT. SINAR RODAUTAMA
HK.07.Alkes/IV/046/AK.2/2012Duta Merlin Blok C No. 58 Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat Telp : 021-
6337016
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MAXVUE VISIONINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/035/AK.2/2012 Jl. Pluit Kencana Blok P.28 / E Kel. Pluit - Jakarta Utara Telp : 021-6622289Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. ARITEK KARYAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/044/AK.2/2012City Resort, Jl. Malibu Blok J / 59 Cengkareng Timur - Jakarta Barat Telp :
021-6198725Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BERSAUDARA HK.07.Alkes/IV/037/AK.2/2012Jl. Penjernihan I No. 38 Kel. Bendungan Hilir Kec. Tanah Abang - Jakarta
Pusat Telp : 021-5701467 Fax : 021-5701468Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. BERCA NIAGAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/050/AK.2/2012Jl. Abdul Muis No. 62 Lt.1 dan Lt.3 Jakarta 10160 Telp : 021-3518826 Fax :
021-3518832Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. SAFIRA MITRAPERDANA
HK.07.Alkes/IV/051/AK.2/2012Jl. Malaka Merah III Blok D-17 Rt.007 Rw.010 Kel.Pondok Kopi, Kec.Duren
sawit - Jakarta Timur Telp : 021-8619391 fax : 021-86613422Diagnostik Reagen
PT. OSSTEMIMPLANT
HK.07.Alkes/IV/058/AK.2/2012 K. Link Office Tower 27 Floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 29 A Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. IKAPHARMINDOPUTRAMAS
HK.07.Alkes/IV/004/AK.2/2011Jl. Raya Pulogadung No.29 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp
: 021-4600086 Fax : 021-4608865Non Elektromedik Non Steril
PT. DELTA MANDIRIABADI
HK.07.Alkes/IV/030/AK.2/2011Ruko Graha Fatmawati Blok A / 1 H Jl. RS. Fatmawati, Cilandak - Jakarta
Selatan Telp : 021-75901949 Fax : 021-75915562Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. AKURAT INTANMADYA
HK.07.Alkes/IV/009/AK.2/2011Jl. Gajah Mada No. 3-5 Komplek Duta Merlin Blok F 5-6 Jakarta Pusat Telp :
021-6337715 Fax : 021-6337716Diagnostik Reagen
PT. ABHIMATAMANUNGGAL
HK.07.Alkes/IV/008/AK.2/2011Jl. Perniagaan Timur No. 27 Tambora - Jakarta Barat Telp : 021-6912049 Fax :
021-6928159
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MITRAMEDFARMA UTAMA
HK.07.Alkes/IV/011/AK.2/2011Patra Office Tower Lt. XVII Ruang 1702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34
Jakarta Telp : 021-5255528 Fax : 021-5261021Elektromedik
PT. PHAROSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/012/AK.2/2011Jl. Limo No. 20 Grogol Selatan, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-
7200981 Fax : 021-7260788Diagnostik Reagen
PT. SEIMITSUDIAGNOSTICS
HK.07.Alkes/IV/066/AK.2/2012Mayapada Tower Lantai 11 Jl. Jend Sudirman Kav. 28 - Jakarta Selatan Telp :
021-52897427Diagnostik Reagen
PT. BNWINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/068/AK.2/2012Jl. KH. Hasyim Ashari No. 17 A Kemakmuran - Jakarta Pusat Telp : 021-
6325177 - 79
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BABADPRIMASENTOSA
HK.07.Alkes/IV/069/AK.2/2012 Jl. Lapangan Merah No. 59 Joglo - Jakarta Barat Telp : 021-5845741Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
78
PT. MITRAAMBROSIAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/071/AK.2/2012ITC Cempaka Mas Wholesale Centre Lt.9 No.5 Jl. Let.Jen. Suprapto,
Kel.Sumur Batu - Jakarta Pusat Telp : 021-42880285Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. TANGGUK MAS HK.07.Alkes/IV/072/AK.2/2012Gedung Mawardi, Jl. Pemuda Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok B/3
Kel.Jati Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-4752888Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MILLENNIUMPHARMACONINTERNATIONAL Tbk
HK.07.Alkes/IV/060/AK.2/2012Gedung Panin Bank Center Lantai 9 Jl. Jend. Sudirman, Senayan - Jakarta Pusat
Telp : 021-72788907 Fax : 021-7228090Non Elektromedik Non Steril
PT. PACIFIC NIAGAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/061/AK.2/2012Gedung Timsco Lt.2 Jl. Kwini No.1 Senen - Jakarta Pusat Telp : 021-3805352
Fax : 021-3840089Non Elektromedik Steril
PT. ADVANCEMEDICARECORPORA
HK.07.Alkes/IV/073/AK.2/2012Perkantoran Duta Merlin Blok B - 26 Jl. Gajah Mada 3 - 5 - Jakarta Pusat Telp :
021-63861505Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MULTIDAYAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/078/AK.2/2012Rukan Niaga Gunung Sahari Blok B.1 Jl. Gunung Sahari Raya No.7 Rt.001
RW.008 Jakarta Pusat Telp : 021-8282346 Fax : 021-6494765Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. CAHAYA PRIMACEMERLANG
HK.07.Alkes/IV/076/AK.2/2012Raruna Office Park Unit WO 05 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Barat
Telp : 021-83706659 Fax : 021-93903913Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. PYRIDAMFARMA Tbk
HK.07.Alkes/IV/075/AK.2/2012Jl. Kemandoran VIII No. 16 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama - Jakarta
Selatan Telp : 021-5307551Diagnostik Reagen
PT. VERSACONABADI
HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2012Jl. Anggrek Neli Murni Blok C / 5 No. 30 Jakarta Barat Telp : 021-53677598
fax : 021-53677559
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DIANLANGGENGPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/255/AK.2/2012Jl. Raden Saleh Raya No. 4 Jakarta Pusat Telp : 021-3146353 Fax : 021-
3146353Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SYNERGY DUAKAWAN SEJATI
HK.07.Alkes/IV/239/AK.2/2012Jl. Tanjung Barat Raya 137 A Kec.Tanjung Barat Kec.Jagakarsa - Jakrta
Selatan Telp : 021-78831045 Fax : 021-78831273Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KAMINE ELMACINDOPRO
HK.07.Alkes/IV/238/AK.2/2012Jl. Raya Cipayung Setu No. 9 Cilangkap - Jakrta Timur Telp : 021-8448527 fax
: 021-8448527Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MEDISINDOBAHANA
HK.07.Alkes/IV/242/AK.2/2012Rukan Graha Cempaka Mas Blok E 15 Lt.3 Jl. Letjen Suprapto No.1 Jakrta
Pusat Telp : 021-4250665 fax : 021-4250703Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. TOTAL MEDIKAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/245/AK.2/2012Perkantoran Tomang Tol Raya Blok A 1 No. 14 Lt.2 R.203 Kel.Kedoya Selatan
Kec.Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-36936700 Fax : 021-58303667Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. BUKITMENOREH
HK.07.Alkes/IV/237/AK.2/2012Jl. Tenggiri Raya No. 47 Rt.005/010 Kel.Jati Kec.Pulo Gadung - Jakarta Timur
Telp : 021-4754518 Fax : 021-53654462Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. DIPAPHARMALABINTERSAINS
HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2012 Jl. Kebayoran Lama No. 28 Jakarta Selatan Telp : 021-5348644
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
79
PT. GRATIA JAYAMULYA
HK.07.Alkes/IV/252/AK.2/2012Gading Park View, Blok ZC I No. 10-11 Jl. Raya Boulevard Timur, Kelapa
Gading - Jakrta Utara Telp : 021-4509326 Fax : 021-45854267
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. TRANSFARMAMEDICA INDAH
HK.07.Alkes/IV/303/AK.2/2012Wisma Pondok Indah 2 Lt.8 Unit 802 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA
Pondok Indah, JakartaNon Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. UROGENADVANCEDSOLUTIONS
HK.07.Alkes/IV/304/AK.2/2012 Jl. Kaji No. 22 C Petojo Utara, Gambir - Jakrta PusatNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ERIKA BESTARIPARAMA
HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2012 Jl. Mangga I No.2 - Y2 Duri Kepa, Kebon Jeruk - Jakarta BaratNon Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. HAFIDZ MEDIKA HK.07.Alkes/IV/297/AK.2/2012Jl. Rawa Selatan VI No. 15b - Jakarta Pusat Telp : 021-4246230, 4247950 Fax :
021-42877605
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. NIAGA MITRAABADI
HK.07.Alkes/IV/298/AK.2/2012Mega Glodok Kemayoran Blok A No. 5 Jakarta Pusat Telp : 021-26646625 Fax
: 021-26646681Non Elektromedik Non Steril
PT. GLOBALMALLINDO SAINS
HK.07.Alkes/IV/362/AK.2/2012Jl. Tanjung Selor No. 7 Cideng - Jakarta Barat Telp : 021-850910 Fax : 021-
85919117Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. METROXLIFESTYLES
HK.07.Alkes/IV/361/AK.2/2012 Mall Senayan City Lt.4 Unit.4 - 59 Jl. Asia Afrika Kel.Gelora - Jakarta Pusat Elektromedik
PT. SARANATUNGGAL JAYA
HK.07.Alkes/IV/356/AK.2/2012 Jl. Petojo Selatan VIII No.3 Telp : 021-63863459 Fax : 021-63863119 Elektromedik
PT. ETHICAINDUSTRI FARMASI
HK.07.Alkes/IV/345/AK.2/2012Jl. Pulogadung No. 6 KIPG - Jakarta Timur Telp : 021-46821064 Fax : 021-
4615132Elektromedik
PT. DEMKA SAKTI HK.07.Alkes/IV/339/AK.2/2012Jl. Tanah Abang III No. 19 A-B Jakarta Pusat Telp : 021-3453421 Fax : 021-
3450371
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. KREASI MAJUBERSAMA
HK.07.Alkes/IV/338/AK.2/2012Galeri Niaga Mediterania Blok L No. 8 M Rt.006 Rw.008 Kapuk Muara -
Jakarta Utara Telp/Fax : 021-5882727Non Elektromedik Non Steril
PT. COVIDIENINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/347/AK.2/2012Gedung Graha Internusa Lt. 8 Suite 802 Jl. HR. Rasuna Said Blok X - O
Kuningan Timur - Jakarta Selatan Telp : 021-57930423 Fax : 021-5267838Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. RIOCA MEDICA HK.07.Alkes/IV/332/AK.2/2012Komp. Pesona Indah Kapuk Blok A6 Jl. Kapuk Kamal Raya No. 20A Kamal
Muara Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-5561754 fax : 021-55958620Diagnostik Reagen
PT. POETIPHARMACEUTICAL
HK.07.Alkes/IV/337/AK.2/2012Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 81 Jakarta Selatan Telp : 021-62686014 fax :
021-83795617Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SING AJISENTOSA
HK.07.Alkes/IV/321/AK.2/2012Jl. Balai Pustaka Timur No.7 Rawamangun - Jakarta Timur Telp : 021-4896606
Fax : 021-47082406Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SUKSES GLOBAL HK.07.Alkes/IV/322/AK.2/2012 Jl. Boulevard Barat Rukan MOI Vlok L No.1 C Kelapa Gading Square, Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
80
PRATAMA Kel.Kelapa Gading Barat Kec.Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-45869182 Fax : 021-45869181
PT. ORINDO HK.07.Alkes/IV/407/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok J No.40 Jl. Letjen Suprapto Kel.Sumur
Batu Kecamatan Kemayoran - Jakarta Pusat Telp : 021-92298933Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. HEALTHWEALTHINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/394/AK.2/2012Jl. Tanjung Duren Raya 542 Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol
Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-56969998 fax : 021-56969108Non Elektromedik Non Steril
PT. ATRA WIDIYAAGUNG
HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2012 Jl. Fatmawati No. 1E Jakarta Selatan Telp : 021-7507707 Fax : 021-7507337Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. IRREH SIMONJAYA
HK.07.Alkes/IV/413/AK.2/2012Jl. Boulevard Raya Blok FW-1 No.5 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-
45855999Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. BINA INTISEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2012Jl. KH. Abdullah Syafei No. 5 Lt.1 Rt.12 Rw.005 Bukit Duri, Tebet - Jakarta
Selatan Telp : 021-8314821 fax : 021-8314777Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. SURYAKHATULISTIWANUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/318/AK.2/2012Pulo Gadung Trade Center Blok 8H/19 Jl. Raya Bekasi Km 21, Kel.Rawaterate
Kec.Cakung, Jakarta Timur Telp : 021-46801188/89/90 Fax : 021-46801191Non Elektromedik Steril
PT. ESA MEDIKAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/313/AK.2/2012Rukan Royal Palace Blok A No.24-26 Jl. Dr. Soepomo No. 178A Jakarta
Selatan Telp : 021-83795566 fax : 021-8291675
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik SterilElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. MEDIKA SURYAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/275/AK.2/2012Wisma Mitra Sunter 2nd Floor Suite 205 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Boulevard
Mitra Sunter Blok C 2 - Jakarta Utara Telp : 021-6514925 Fax : 021-6514787Non Elektromedik Steril
PT. SETIA ANUGRAHMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/273/AK.2/2012Mitra Sunter Boulevard Blok B No.39 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta Utara
Telp : 021-6530591 Fax : 021-65304719
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SINAR BAYULESTARI
HK.07.Alkes/IV/277/AK.2/2012Rukan Royal Palace Blok B No.23 Jl. Dr. Soepomo No. 178A Jakarta Selatan
Telp : 021-8291022 Fax : 021-83700317Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MITRA INTIMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/278/AK.2/2012Graha Mas Fatmawati Blok A 36 Jl. RS. Fatmawati Kel.Cipete Utara
Kec.Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp : 021-72797819 Fax : 021-72797813Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BUMI INDAHMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2012Graha Bumi Indah Lt.2 Jl. Kalimalang Kav.Agraria No.10 Jakarta Timur Telp :
021-8572635 Fax : 021-85912797Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. NEOASIAMEDICAL
HK.07.Alkes/IV/260/AK.2/2012The Belezza Office Walk Lt.3 No.308 Jl. Arteri Soepomo No.34 - Jakarta
Selatan Telp : 021-29916061Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. NUGRA
KARSERAHK.07.Alkes/IV/266/AK.2/2012
Graha Mas Pemuda Blok AA No.10 Jl. Pemuda, Jakarta Timur Telp : 021-4711607 Fax : 021-4711669
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. INDOSOPHASAKTI
HK.07.Alkes/IV/257/AK.2/2012Jl. Mampang Prapatan Raya No.1 Jakarta Selatan Telp : 021-79180345 Fax :
021-79180344
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
81
PT. AMPMHEALTHCAREINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/258/AK.2/2012Jl. Pluit Selatan Raya No. 106-107 Rt.021 Rw.006 Kel.Pluit Kec.Penjaringan
Jakarta Utara
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TRI CAHAYASENTOSA
HK.07.Alkes/IV/226/AK.2/2012Komplek Ruko Pusdikkes Jl. Raya Bogor Km.18 No.18 Jakarta Timur Telp :
021-80870881 Fax : 021-80870881Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. ANUGERAHMITRA PALMA
HK.07.Alkes/IV/224/AK.2/2012Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok O No.42 Jl. Letjen Suprapto - Jakarta
Pusat Telp : 021-42883475 Fax : 021-42884078Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. HARVESTIA
PROSPERTIHOSMEDIK
HK.07.Alkes/IV/230/AK.2/2013Jl. Nusa Indah Raya Blok 40A / 15 Rt.012 Rw.003 Kel.Malaka Jaya Kec.Duren
Sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86607377
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ARDY JAYAPERDANA
HK.07.Alkes/IV/223/AK.2/2012Gedung Nariba Dua Jl. TB Simatupang No.4 Pasar Rebo - Jakarta Timur
Telp/Fax : 021-87781941
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BANDUNGSCIENTIFICTECHNICALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/221/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.65 D Lt.2 dan Lt.4 Jakarta Pusat Telp : 021-
4227365 Fax : 021-42803185Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. CAKRAMASSUMBER MAKMUR
HK.07.Alkes/IV/222/AK.2/2012Jl. Pramukasari I No.7 D2 Rt.06 Rw.09 Kel. Rawasari Kec. Cempaka Putih -
Jakarta Pusat Telp : 021-425556 Fax : 021-4224859Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik SterilDiagnostik ReagenPT. PARIT PADANG
GLOBALHK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2012
Jl. Rawa Sumur II Kav.BB No.3 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta TimurTelp : 021-46834411 Fax : 021-46830505
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. DJUNIAR &DJUNIAR
HK.07.Alkes/IV/169/AK.2/2012Komplek Rukan Mahkota Ancol Blok D 26 Kel. Pademangan Barat Kec.
Pademangan - Jakarta Utara Telp : 021-64701960 Fax : 021-64701956
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ND MEDICAL HK.07.Alkes/IV/176/AK.2/2012Rukan Permata Senayan Blok C 26 - 27 Jl. Tentara Pelajar X - Jakarta Selatan
Telp : 021-57940766 Fax : 021-57940765Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril
PT. MEGA PRATAMAMEDICALINDO
HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2012Jl. Pluit Raya No.133 Blok A3 Jakarta Utara Telp : 021-6674855 Fax : 021-
66674877
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. GARIS LINI HK.07.Alkes/IV/193/AK.2/2012Komplek Majapahit Permai Blok B No.117 Jl. Majapahit Raya - Jakarta Pusat
10160 Telp : 021-3853374Elektromedik
PT. PRIMAALKESINDONUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/197/AK.2/2012Jl. Bukit Gading Raya Blok C 12-15 Kelapa Gading Permai - Jakarta Utara
Telp : 021-4513874-75 Fax : 021-4513876
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PERSEVERABINA SEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/198/AK.2/2012 Jl. Kramat VI No.33 - Jakarta Pusat Telp : 021-3924723 Fax : 021-3106719 Elektromedik
PT. GIRINDO PANCAPRIMA
HK.07.Alkes/IV/438/AK.2/2013Jl. Bambu Wulung No.28 Rt.002 / 05 Kel.Bambu Apus Kec.Cipayung Jakarta
Timur 13890 Telp/Fax : 021-84309261Non Elektromedik Non
SterilElektromedikPT. SANDROVA HK.07.Alkes/IV/294/AK.2/2012 Jl. Balai Pustaka Timur Blok J No.255 Ruko D Rawamangun - Jakarta Timur Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
82
PURINDO Telp : 021-44546655 Elektromedik
PT. BLESINDOINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/291/AK.2/2012Komp. Ruko Duren Sawit Center No.9B Jl. Duren Sawit Raya - Jakarta Timur
Telp : 021-86611211 Fax : 021-86611271
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. SIMTEXMECHATRONICINDOJAYA
HK.07.Alkes/IV/178/AK.2/2012Komplek Perkantoran Grogol Permai Blok H / 18 Jakarta Barat Telp : 021-
5648388 Fax : 021-5648288Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. DYTAINDOALDA ABADI
HK.07.Alkes/IV/419/AK.2/2012Perkantoran Taman Kebon Jeruk Blok A IV/14 Jl. Meruya Ilir Raya - Jakarta
Barat Telp : 021-5863569 Fax : 021-5491102Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik Steril ElektromedikPT. GLAXO
WELLCOMEINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/367/AK.2/2012Jl. Pulobuaran Raya Kav.III DD / 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta
Timur Telp : 021-4603292 Fax : 021-4603293Non Elektromedik Non Steril
PT. ANUGERAHPERSADA MULIA
HK.07.Alkes/IV/365/AK.2/2012 Jl. Taman Borobudur III / 05 - Semarang Telp : 024-7604113Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril
PT. PROTINDO HK.07.Alkes/IV/268/AK.2/2013Jl. Tembaga Raya No.J 165 A Rt.015 Rw.003 Harapan Mulia Kemayoran -
Jakarta Pusat Telp : 021-42874997Non Elektromedik Non Steril
PT. MAJU MAKMURSUKSES
HK.07.Alkes/IV/501/AK.2/2012Jl. Raya Bekasi Timur No.12 A Jatinegara - Jakarta Timur 13410 Telp : 021-
8576999 Fax : 021-8579399Non Elektromedik Steril
PT. GEBANG SURYAHARAPAN
HK.07.Alkes/IV/494/AK.2/2012Perkantoran Mega Kebon Jeruk Jl. Maisonet Regency Kebon Jeruk No.42 Joglo
Raya - Jakarta Barat 11630 Telp : 021-58903717 Fax : 021-58903717Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik Steril ElektromedikPT. INTER
PHARMACYHK.07.Alkes/IV/538/AK.2/2012
Komp. Marinatama Blok A 12 A Jl. Gunung Sahari Raya No.2 Jakarta UtaraTelp : 021-6456346 Fax : 021-6407476
Non Elektromedik Steril
PT. SANJICO ABADI HK.07.Alkes/IV/535/AK.2/2012Jl. Pemuda Gedung Agnesia No. 73 B Lantai 5 Ruang 504 Rt.004 / 009
Pulogadung - Jakarta Timur Telp/Fax : 021-47882612Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. BINATAMA INTI
TERPADUHK.07.Alkes/IV/514/AK.2/2012
Jl. Boulevard Bukit Gading Raya Rukan Villa Gading Indah Blok A1 Kav.No.3 Jakarta Utara 14241 Telp : 021-45850023 Fax : 021-45855413
Non Elektromedik Steril
PT. DELTANYOO HK.07.Alkes/IV/532/AK.2/2012Jl. Mampang Prapatan raya No.88 Kel. Tegal Parang Kec. Mampang Prapatan -
Jakarta Selatan Telp : 021-7806030 Fax : 021-7803877Elektromedik
PT. BORIMEX HK.07.Alkes/IV/544/AK.2/2012 Jl. Raya Mabes Hankam No.35 Cipayung - Jakarta Timur Telp : 021-84591668Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. GUNAWAN
ELEKTRINDOHK.07.Alkes/IV/533/AK.2/2012
Jl. Pantai Indah Selatan 1 DC 3 A - 5 Rt.004 Rw.006 Kel.Kapuk MuaraPenjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-5882020
Non Elektromedik Non Steril
PT. LEBAH LESTARIPRIMA
HK.07.Alkes/IV/527/AK.2/2012Jl. Sunan Sedayu / Jl. Tenggiri 1F Kel. Jati Kec. Pulogadung - Jakarta Timur
Telp : 021-4895742/562 Fax : 021-4894908Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. MODERN
INTERNATIONALTBK
HK.07.Alkes/IV/293/AK.2/2013 Jl. Raya Bekasi Km.25 Cakung Telp : 021-46821202Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. MEDISON JAYA HK.07.Alkes/IV/549/AK.2/2012 Wisma Tendean Lantai 5 Jl. Kapten Tendean No. 7 Mampang Prapatan Jakarta Elektromedik Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
83
RAYA Selatan Telp : 021-79194411 fax : 021-79194141 Mengandung Bahan PengionPT. KEMBANG TURI
HEALTHCAREHK.07.Alkes/IV/542/AK.2/2012
Jl. Ciputat Raya No. 2 G Kebayoran Lama Utara - Jakarta Selatan Telp : 021-7238614 Fax : 021-7238613
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. MADESASEJAHTERA UTAMA
HK.07.Alkes/IV/540/AK.2/2012Jl. Gunung Sahari Raya No.51 A/14 Jakarta Pusat Telp : 021-4285315 Fax :
021-4253679Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilElektromedikPT. MERDIS
INTERNATIONALHK.07.Alkes/IV/506/AK.2/2012
Gedung BRI II Lantai 19 Suite 1907 Jl. Jenderal Sudirman No.44-46Kel.Benhil Kec.Tanah Abang - Jakarta Selatan
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ES TUINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/507/AK.2/2012Wisma Eka Jaya No.23 Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta Pusat Telp : 021-
6259339 Fax : 021-6259347
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TELAGAKAUTSAR
HK.07.Alkes/IV/480/AK.2/2012Jl. Alaydrus No.77 B Lt.3 Kel.Petojo Utara Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :
021-6332368 Fax : 021-6320943Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. GRACIAPLENA
MANTHAFAMSEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/485/AK.2/2012Jl. Cempaka Putih Raya No.20 D Cempaka Putih - Jakarta Pusat 11510 Telp :
021-4262477 Fax : 021-42887904 ; Jl. Pulo Gebang Permai A - 5 / 16 Jakarta13950
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. BERKAHRAHAYUHANDAYANI
HK.07.Alkes/IV/484/AK.2/2012Gedung UTAKA 87 R.108 Jl. Utan Kayu No.87 Rt.002 Rw.008 Matraman -
Jakarta Timur Telp/Fax : 021-8520461Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. ASIA STARPHARMA
HK.07.Alkes/IV/489/AK.2/2012 Mega Plaza Lantai 11 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C - 3 Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. FONDACOMITRATAMA
HK.07.Alkes/IV/518/AK.2/2012 Jl. Biak No.38C Jakarta Pusat Telp : 021-6326985 fax : 021-63852455
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. KARYA PRIMAABADI
HK.07.Alkes/IV/393/AK.2/2012Jl. Laut Banda BB I No.3 Jakarta Timur Telp : 021-86612621 Fax : 021-
86613226Non Elektromedik Non Steril
PT. MURSMEDIC HK.07.Alkes/IV/453/AK.2/2013Jl. Kelapa Bukit Indah Blok SA No.9 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading -
Jakarta Utara Telp : 021-29078970 Fax : 021-29078971
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MONDAFFACRESIDA
HK.07.Alkes/IV/390/AK.2/2012 Jl. Otista III No.114 Cipinang Cempedak - Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril
PT. TAWADAHEALTHCARE
HK.07.Alkes/IV/405/AK.2/2012Rukan Permata Senayan Blok A No.18-19 Jl. Tentara Pelajar No.5 Grogol
Utara - Jakarta Selatan Telp : 021-57941234 Fax : 021-57941130
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. DIPA PUSPALABSAINS
HK.07.Alkes/IV/403/AK.2/2012Jl. Kebon Jeruk Raya No.66 Jakarta Barat Telp : 021-5350535 Fax : 021-
5481322Diagnostik Reagen
PT. KURONGKORMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/402/AK.2/2012 Ratu Plaza Office Tower Lantai 26 Jl. Jend. Sudirman No.29 Jakarta 10270Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
84
Diagnostik ReagenPT. MEDIBEST
INDONESIAHK.07.Alkes/IV/400/AK.2/2012
Bona Indah Plaza Blok A2-C4 Jl. Karang Tengah, Lebak Bulus Jakarta SelatanTelp : 021-7653248 Fax : 021-7514983
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. ROCHEINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/399/AK.2/2012 Gedung Artha Graha Lt.21-22 SCBD Lot.25 Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ONCOPROBEUTAMA
HK.07.Alkes/IV/207/AK.2/2012Apartemen Istana Harmoni I Lt.Dasar Unit 1 M Komp. Harmoni Plaza, Jl.
Suryopranoto 2 - Jakarta pusat Telp : 021-6338120 Fax : 021-6305762Diagnostik Reagen
PT. BUMI INDAHSARANAMEDIS
HK.07.Alkes/IV/584/AK.2/2013Graha Bumi Indah Jl. Raya Kali Malang Kav.Agraria No.10 Rt.001 Rw.016
Kel. Duren Sawit Kec.Duren Sawit - Jakarta Timur 13440 Telp : 021-86608000fax : 021-86605000
Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. SINERGITRIDAYA MEDICAL
HK.07.Alkes/IV/204/AK.2/2012Graha Indramas Lt.5 Jl. Aipda KS. Tubun Raya No.77 Palmerah - Jakarta Barat
Telp/Fax : 021-5364977Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. DHARMA
BHAKTI MEDIKASEJATI
HK.07.Alkes/IV/203/AK.2/2012Jl. Raya Pegangsaan Dua Komp. Royal Gading Square Blok RD-10 No.8B-8C
Kel.Pegangsaan Kec.Kelapa Gading - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. GASINDOTABITHA
HK.07.Alkes/IV/149/AK.2/2012Taman Duta Mas D - 1 / 20-21 Rt.010/005 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan
- Jakarta BaratNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilPT. MEDICAL
IMAGINGINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/147/AK.2/2012Komp. Sentra Industri Terpadu (PIK) Blok E2 No.42 Jl. Raya Pantai Indah
Selatan - Jakarta Utara
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. ALFA INTERNALOPTINDO
HK.07.Alkes/IV/146/AK.2/2012 Jl. Melawai Raya No.67-68 Jakarta Selatan - Jawa Timur Telp : 021-70807364 Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. NAULI MAKMURGRAHA
HK.07.Alkes/IV/144/AK.2/2012 Jl. Raya Pasar Minggu No.27 - Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7982150Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. FRAMEDRECINDOMASSEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/152/AK.2/2012Jl. Raya Gading Batavia Blok LC 11 No.3 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp :
021-30889916 Fax : 021-30889917Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. PANCA USAHAMEDIKA SARANA
HK.07.Alkes/IV/150/AK.2/2012Komp. Perkantoran & Pergudangan Infinia Park Blok B No.68 Jl. Dr. Saharjo
No.45 Jakarta Selatan Telp : 021-83796684 Fax : 021-83783529Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik SterilElektromedik
PT. HERNITA JAYA HK.07.Alkes/IV/166/AK.2/2012Jl. Raya TB. Simatupang No. I B - Jakarta Selatan Telp : 021-78838254 Fax :
021-78843834
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BHINEKA USADARAYA
HK.07.Alkes/IV/570/AK.2/2013Gedung Wang Jl. Pemuda No.101 Kel.Jati Kec.Pulogadung - Jakarta Timur
Telp : 021-4713355 fax : 021-4713356
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. ANNEX UNIQUE HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2012 Jl. Daan Mogot Km.17 No.4 Jakarta Barat Telp : 021-5440751 Fax : 021- Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
85
INDONESIA 5440577 ElektromedikPT. FOKUS
DIAGNOSTICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/194/AK.2/2012Komp. Majapahit Permai Blok B No. 118 Jl. Majapahit Raya - Jakarta Pusat
10160 Telp : 021-358337 Fax : 021-3809527
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ANUGERAHSUKSES GLOBALMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/181/AK.2/2012Jl. Bekasi Timur Raya Km 18 No. 28 Kel. Jatinegara Kaum Kec. Pulogadung -
Jakarta Timur Telp : 021-44447751 Fax : 021-4751724
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. NARWASTUMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/183/AK.2/2012Jl. Rasamala Raya No.12 C Kec.Jatipulo Kel.Palmerah - Jakarta Barat Telp :
021-56945440Diagnostik Reagen
PT. SERENITYINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/177/AK.2/2012Komp. Ruko Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung Blok O No.96 Lantai 3 Sunter
Jakarta 14350 Telp : 021-6406028 Fax : 021-65835624Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. INDOLABTEK
DINAMIKAHK.07.Alkes/IV/180/AK.2/2012
Rukan Royal Place Blok B/25 Jl. Prof. Dr. Soepomo No.178 A Jakarta Telp :021-83702839 Fax : 021-8314393
Diagnostik Reagen
PT. FRESENIUS KABIINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/044/AK.2/2013Ariobimo Sentral Building 11th Jl. HR. Rasuna Said X2 Kav.5 Jakarta 12950
Telp : 021-52961789
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ZOE PELITANUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/426/AK.2/2013Jl. Cikini II No.8B Kel. Cikini Kec. Menteng Jakarta Pusat 10330 Telp : 021-
2302118Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. FLUIDA
TEKNIKAHK.07.Alkes/IV/458/AK.2/2012
Jl. Raya Kebayoran Lama No.16 Lt.3 Jakarta Selatan Telp : 021-53678971 fax :021-53675889
Elektromedik
PT. ADAMINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/459/AK.2/2012Jl. Pesanggerahan Raya 3 F Rt.005 / 006 Kel. Meruya Utara Kec.Kembangan -
Jakarta Barat Telp : 021-58902146 Fax : 021-58902145Elektromedik
PT. GLOBAL ISMARU HK.07.Alkes/IV/461/AK.2/2012 Wisma Metropolitan II Lt.6 Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31 Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. MAKMUR
ANUGERAH ABADIHK.07.Alkes/IV/447/AK.2/2012
Gedung Plaza Sentral Lt.9 Suite 911 Jl. Jend. Sudirman No.47 Rt.003 / 004Kel.Karet Semanggi Kec. Setiabudi Jakarta Selatan
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. SARANA MAJUSEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/465/AK.2/2012 Jl. Johar No.2 Menteng Jakarta Pusat Telp : 021-31930110 Diagnostik Reagen
PT. STARINDOMEDICAL SYSTEMS
HK.07.Alkes/IV/446/AK.2/2012Wisma Staco 8 th.Floor Jl. Casablanca Kav.18 Jakarta 12870 Telp : 021-
8305746 fax : 021-8317215
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PHARMA KASIHSENTOSA
HK.07.Alkes/IV/445/AK.2/2012Jl. Matraman Raya No.148 Rukan Mitra Matraman Blok B No. 23 Jakarta
Timur Telp : 021-85918172 Fax : 021-85918173
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. TUMETAKADEBAR
HK.07.Alkes/IV/451/AK.2/2012Mal MGK Kemayoran Lantai I Blok B 3 No.11 Jl. Angkasa Kav.B-6 Kota Baru
Bandar Kemayoran - Jakarta Pusat Telp/Fax : 021-6510461Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. MULTI TREND
INDOHK.07.Alkes/IV/473/AK.2/2012
Menara Era Lt.14 Unit 14-02 Jl. Senen Raya No.135-137 - Jakarta Pusat Telp :021-3520729 fax : 021-3501351
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
86
PT. WACANA INDOMITRA
HK.07.Alkes/IV/474/AK.2/2012Puri Sentra Niaga Blok B-31 Jl. Raya Kalimalang - Jakarta Timur Telp : 021-
8617749 fax : 021-8617884
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. COSMOGAMMAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/570/AK.2/2012Jl. Srengseng Raya No.8 E, 3th Floor Srengseng - Jakarta Barat Telp/Fax : 021-
5847248Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. MEDIVA HK.07.Alkes/IV/567/AK.2/2012K. Link Tower Lantai 11 Suite G Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.59 A - Jakarta
Selatan Telp : 021-30483235 Fax : 021-30483236Elektromedik
PT. JOHNSON &JOHNSONINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/578/AK.2/2012K-Link Tower Lt.12 & Lt.15 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.59A Jakarta selatan
Telp : 021-29353935 Fax : 021-20026878
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ANUGERAHMITRA PRATAMASEJAHTERA
HK.07.Alkes/IV/029/AK.2/2011Gedung Bumi Daya Plaza Lt.17 Jl. Imam Bonjol No.61 Menteng - Jakarta Pusat
Telp : 021-39838563 Fax : 021-39838564Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. GRAHA ISMAYALTD
HK.07.Alkes/IV/477/AK.2/2012Jl. Sultan Iskandar Muda Kav.24 Rt.012/015 Kel.Pondok Pinang
Kec.Kebayoran Lama Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-7264150 fax : 021-7264152
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. SETIA GUNAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/472/AK.2/2012Komplek Taman Kebon Jeruk Blok AA IV No.36 Jakarta Barat Telp : 021-
5872222 Fax : 021-5868766ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SALI POLAPABERSAMA
HK.07.Alkes/IV/471/AK.2/2012Puri Sentra Niaga Blok B 31-34 Jl. Raya Kalimalang - Jakarta Timur Telp :
021-8626511 Fax : 021-8626510
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. GOLDEN GLOBEMEDICA
HK.07.Alkes/IV/470/AK.2/2012Sarana Industri Terpadu PIK Unit E 2 No.25 Jl. Kamal Muara, Penjaringan -
Jakarta Utara Telp : 021-56982721 Fax : 021-56982720Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. ANUGERAH
ABADI MEDIKAHK.07.Alkes/IV/468/AK.2/2012
Citra business Park Blok A No. 15 Jl. Peta Barat Cengkareng, Kali Deres -Jakarta Barat Telp : 021-29029416 Fax : 021-29020417
Elektromedik
PT. PRIMADAYAINDOMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/466/AK.2/2012Wisma Mitra Sunter Lantai 8, Suite 806 Jl. Yos Sudarso Kav.89 Boulevard
Mitra Sunter Blok C 2 - Jakarta Utara Telp : 021-6514925 Fax : 021-6514787Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. ENSEVALPUTERAMEGATRADING
HK.07.Alkes/IV/724/AK.2/2012 Jl. Pulo Lentut No. 10 KIPG Jakarta Timur
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. INOVASIMEDIKATAMAPRIMA
HK.07.Alkes/IV/398/AK.2/2012Komp. Harco Mangga Dua Elektronik Blok L No.28-29 Mangga Dua Selatan -
Jakarta Pusat Telp : 021-6121488 Fax : 021-6123867Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. SIEMENSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/391/AK.2/2012Jl. Jend. Ahmad Yani No.2 Kav.67-68 Kel. Kayu Putih Kec.Pulogadung -
Jakarta Timur
Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen
PT. GAYUH SETIA HK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2012 Gedung Setia Tjiliwung B 202 Jl. Bukit Duri, Bukit Duri - Jakarta Selatan Telp Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
87
UTAMA : 021-70214745 Fax : 021-8354493 Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. RADITIA RIYADI HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2012Gedung SME Tower Lt.10 Jl. Gatot Subroto Kav.94 - Jakarta Selatan Telp :
021-93253274 Fax : 021-79194832
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. IMAS ASRIMULIA
HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2012 Jl. Kunir Blok A No.11 Jakarta 11110 Telp : 021-6922589 Fax : 021-6910659 Elektromedik
PT. KINERJASELARAS UTAMA
HK.07.Alkes/IV/327/AK.2/2012Jl. Raya Poncol Rt.10 /01 Ciracas - Jakarta Timur Telp : 021-87721648 Fax :
021-87721649Non Elektromedik Non Steril
PT. NABIL MEDITEK HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2012Ruko Cordoba Blok H No.72-73 Jl. Marina Indah Golf Rt.001 / 06 Kel. Kamal
Muara Kec. Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021.56983596 Fax : 021-58901221
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SMART DENT HK.07.Alkes/IV/562/AK.2/2012Jl. Kyai Maja No.65 A Kramat Pela, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp :
021-7204163Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. SINERGI
SEMESTA SELARASHK.07.Alkes/IV/565/AK.2/2012
Kampung Sawah No.10 Jati Melati, Pondok Melati, Kota Bekasi - Jawa BaratTelp : 021-84596514
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. BRATACO HK.07.Alkes/IV/665/AK.2/2012Jl. Mangga Besar V No.5 Kel. Mangga Besar Kec. Taman Sari - Jakarta 11180
Telp : 021-3522733 Fax : 021-3522734Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. KEMBANG
MEKAR SEWUHK.07.Alkes/IV/590/AK.2/2012
Jl. Panjang No. 1 (Lantai 2) Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama Jakarta SelatanTelp. 021-7252696
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. INTEKTAMAGLOBALINDO
HK.07.Alkes/IV/591/AK.2/2012Gedung Sinar Kasih Lt. III Jl. Dewi Sartika No. 136 D - Jakarta Timur Telp.
021-8014962Elektromedik
PT.TALENTAGANDA
HK.07.Alkes/IV/583/AK.2/2012Jl. Dl. Panjaitan No. 45 Gedung Pembina Graha - Jakarta Timur Telp. 021-
8511986Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril
pt. vinmed HK.07.Alkes/IV/586/AK.2/2012Komp. Rukan Gading Indah Jl. Kelapa gading Boulevard Barat Blok L No. 18
Kelapa Gading Barata - Jakarta Utara Telp. 021-91212273Non Elektromedik Non Steril
PT. RAJAWALINUSINDO
HK.07.Alkes/IV/596/AK.2/2012Jl. Gedung Denpasar Raya Kav. D. III Kuningan Jakarta Selatan Telp. 021-
2523820, Fax 012-52914179
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TEKNOMEDIKABAHARI
HK.07.Alkes/IV/597/AK.2/2012Gedung Wisma LAena Suite 105 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 7, RT. 06 RW.
02 Kel. Manggaria Selatan, Kec Tebet - Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MERCK TBK HK.07.Alkes/IV/592/AK.2/2012Jl. TB Simatupang No. 8 Jakarta Timur Telp. 021-28565000, Fax. 021-
28565601
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DWI PRIMACEMERLANG
HK.07.Alkes/IV/608/AK.2/2012Jl. Bedugul 5 B - 17 Daan Mogot Baru Kel. Kalideres, Kec. Kalideres - Jakarta
Barat Telp. 021-54373573Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik SterilElektromedik
PT. MAB SUPPLY HK.07.Alkes/IV/605/AK.2/2012Jl. Rawa Bambu No. 15 B Pasar Minggu - Jakarta Selatan Telp. 021-78849315,
Fax. 021-78849317Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
88
Diagnostik Reagen
PT. RAMAANTARNUSA
HK.07.Alkes/IV/599/AK.2/2012 MT. Haryono Square No. OF 02/12 Jl. Otto Iskandardinata No. 390 - JakartaNon Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ANUGERAHMANORI INTERASIA
HK.07.Alkes/IV/593/AK.2/2012Jl. Kembang Raya No. 2 Kel. Kwitang, Kec. Senen - Jakarta Pusat Telp. 021-
90619006, Fax 021-87962270Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. AVICO
INTERNATIONALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/428/AK.2/2012Komp. Gading Bukit Indah Blok RB No.18 Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa
Gading Permai-Jakarta Utara Telp : 021-45852643 Fax : 021-45878140Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. PANCA SUKSESMUTIARA
HK.07.Alkes/IV/425/AK.2/2012Jl. Cideng Timur No. 59 Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir Jakarta Pusat Telp.
021-3840960, Fax. 021-3864352Non Elektromedik Non Steril
PT. MENSA BINASUKSES
HK.07.Alkes/IV/436/AK.2/2012Jl. Pulo Kambing II/26 KIP Jakarta Utara Telp. 021-4601950, Fax. 021-
4613577Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. WIBISONOELMED
HK.07.Alkes/IV/435/AK.2/2012Gedung Wang, Lantai 4 Jl. Pemuda No. 101 Kel. Jati, Kec Pulogadung Jakarta
Timur Telp. 021-47882296, Fax. 021-47882297
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. INNI CERAGEM HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2012Jl. Batu Ceper Raya No. 50 BCDE Kel. Kebon Pala, Kec. Gambir Jakarta Pusat
Telp. 021-3868533, Fax. 021-3868531Elektromedik
PT. BETARI RIYADI HK.07.Alkes/IV/439/AK.2/2012Gedung SME Tower Lt. 10 Jl. Gatot Subroto Kav 94 - Jakarta Selatan Telp.
021-93253274, Fax. 021-79194832Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. OCULUS
INDONESIAHK.07.Alkes/IV/441/AK.2/2012
Jl. Pembangunan II No. 16 K - Jakarta Pusat Telp. 021-63868041, Fax. 021-63868047
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
DYTAINDO ALDAABADI
HK.07.Alkes/IV/419/AK.2/2012Pertokoan Taman Kebon Jeruk Blok A IV/14 Jl. Meruya Taman Kebon Ilir
Raya Jakarta Barat Telp. 021-5863569, FAx. 021-5491102Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. AFINA SINAR
CEMERLANGHK.07.Alkes/IV/427/AK.2/2012
Jl. Tebet Timur Dalam No. 125A Jakarta Selatan Telp. 021-8314024 Jl.Tambak II No. 27 Jakarta Pusat Telp. 021-8302119
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. BERJAYACOSWAY INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/657/AK.2/2012Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9 Garden Shoping Arcade Central Park
Podomoro City Unit 8 DD & 8 DE, Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. GrogolPetamburan, Jakarta Barat Telp : 021-56982369 Fax : 021-569823
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. MENDJANGAN HK.07.Alkes/IV/654/AK.2/2012Jl. Tanah Abang IV No. 22 Jakarta Pusat Telp : 021-3800153 Fax : 021-
3807924
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. VISI TRADINGDISTRIBUSI
HK.07.Alkes/IV/673/AK.2/2012Jl. Pangeran Jayakarta 24 / 38 Kel. Mangga Dua Selatan, Kec. Sawah Besar
Jakarta 10730 Telp : 021-6397096 Fax : 021-6298649Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. GESTRINDOSAKTI UTAMA
HK.07.Alkes/IV/647/AK.2/2012Ruko Mangga Dua Square Blok C No. 29 Jl. Gunung ahari Raya No. 1 Kel.
Ancol Kec. Pademangan - Jakarta Utara Telp : 021-62318627 Fax : 021-62318625
Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. MEDICAL HK.07.Alkes/IV/644/AK.2/2012 Rukan Permata Grogol Blok E 07 Jl. Tentara Pelajar Grogol Utara Kebayoran Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
89
TECHNOLOGIESINDONESIA
Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-5790706 fax : 021-57948791
PT. RAJA PRAKARSASEMESTA
HK.07.Alkes/IV/643/AK.2/2012Bintaro Business Centre Lantai 3 Jl. R.C Veteran No. 1 - i Bintaro, Jakarta
Selatan Telp : 021-7362639 Fax : 021-7362583Elektromedik
PT. INOVASI MITRAPERDANA
HK.07.Alkes/IV/171/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.93D Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-
83780424Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT.
PHARMASOLINDOHK.07.Alkes/IV/652/AK.2/2012 Gedung AEKI Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 20 Jakarta 10330
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. RABBI RAHMADBERSAMA
HK.07.Alkes/IV/632/AK.2/2012Gedung The Boulevard Office Lt.2 Blok E1 Jl. Fachrudin Raya No.5 Kampung
Bali Tanah Abang, Jakarta Pusat Telp : 98197946 Fax : 31991251Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilElektromedikPT. JOSUA AGUNG
PRASETYOHK.07.Alkes/IV/634/AK.2/2012
Jl. Kayu Putih VII Blok A No.8 Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47884330 Fax : 021-021-47884334
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. RINING PRIMAPUTRA
HK.07.Alkes/IV/637/AK.2/2012Jl. Sultan Iskandar Muda Kav.25 Rt.012/02 Kel. Pondok Pinang
Kec.Kebayoran Lama - Jakarta Selatan Telp : 021-7257554Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik SterilElektromedik
PT. HERCA CIPTADERMAL PERDANA
HK.07.Alkes/IV/645/AK.2/2012Taman Harapan Indah Blok FF 1B No.10 Rt.014 RW.07 Kel.Jelambar Baru
Kec.Grogol Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-56963941 Fax : 021-5667982
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ELO KARSAUTAMA
HK.07.Alkes/IV/667/AK.2/2012Jl. Raya Kebayoran Lama No.34E Grogol Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-
7392856 Fax : 021-7260177
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. INDO NONWOVEN
HK.07.Alkes/IV/664/AK.2/2012Jl. Raya Salembaran/Pergudangan 99 Blok AE Rt.002 Rw.001 Cengklong,
Kosambi Tangerang, Banten Telp : 021-6670887Non Elektromedik Non Steril
PT. NAGATAMAPUTRA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/669/AK.2/2012Jl. Moh. Kahfi No.7 Kel.Jagakarsa Kec.Jagakarsa - Jakarta Selatan Telp/Fax :
021-7805561
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. CAHAYAKHARISMA ABADI
HK.07.Alkes/IV/114/AK.2/2013Jl. Rawa Bambu Raya No.14F Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp : 021-
78830645 Fax : 021-77830649Non Elektromedik Steril Elektromedik
Diagnostik ReagenPT. JALUR
SUTRAMASHK.07.Alkes/IV/726/AK.2/2012
Kebun Jeruk Baru A 10 / 4 Rt.001/008 Kel.Kebon Jeruk Kec.Kebon Jeruk -Jakarta Barat
Non Elektromedik Non Steril
PT. BIMA ARTHA HK.07.Alkes/IV/735/AK.2/2012Jl. Jembatan Tiga Komp. Harmoni Mas Blok E 39 Rt.07 Rw.03 Kel.Pejagalan
Kec.Penjaringan - Jakarta Utara Telp : 021-6618042 Fax : 021-6632378Non Elektromedik Steril
PT. REZKY KAMARAUTAMA
HK.07.Alkes/IV/736/AK.2/2012Komp. Perkantoran Pulomas Blok VI / 15 Jl. Raya Perintis Kemerdekaan,
Jakarta Timur Telp : 021-47868451 Fax : 021-47869548Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilElektromedik
PT. GAUDIUM VITAE HK.07.Alkes/IV/741/AK.2/2012Jl. Wisma Abadi Lt. IV - B2 Jl. Kyai Caringin No.31 Jakarta Pusat Telp : 021-
68000825 Fax : 34832800
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ALERE HEALTH HK.07.Alkes/IV/716/AK.2/2012Gedung MT Haryono Square No. OF 03/06 Jl. Otto Iskandardinata No. 390
Jakarta Timur Telp. 021-85906006, Fax. 021-85909321Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Diagnostik ReagenPT. KEIFFA BUNGA HK.07.Alkes/IV/746/AK.2/2012 Gedung CV Sandjungan Trading Coy Lt. 4 Jl. Dewi Sartika No. 295, Kec. Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
90
LESTARI Cawang, Kel. Kramat Jakarta 13530 Telp. 021-70293737 Fax. 021-80870103 Elektromedik Steril ElektromedikPT. BAYU KARYA
BERSAMAHK.07.Alkes/IV/168/AK.2/2013
Grand Wijaya Certer Blok C 15 Lantai 3 Jl. Wijaya II, Kel. Pulu Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-7210510
Non Elektromedik Non Steril
PT. CEMPAKA BARUWIJAYA
HK.07.Alkes/IV/714/AK.2/2012Jl. Letjen Suprapto No. 27 Kel. Cempaka Baru, Kec Kemayoran Jakarta 10640
Telp/Fax. 021-4247509
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. HEARINGSOLUTIONSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/626/AK.2/2012Jl. Salemba Raya No. 34 - 36 Kel. Kenari, Kec. Senen - Jakarta Pusat Telp.
021-3107134, Fax.021-3900173Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MITRA PRIMAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/703/AK.2/2012Jl. RP. Soeroso No. 42 A Gedung Jagat Building - Jakarta Pusat telp. 021-
32735573, Fax. 021-3159161Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilPT. SEGARA
HUSADA MANDIRIHK.07.Alkes/IV/623/AK.2/2012
Jl. Pegambiran No.31A Rawamangun Jakarta Timur Telp : 021-4705268 Fax :021-47864953
Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. FAJAR MASMURNI
HK.07.Alkes/IV/661/AK.2/2012Gedung Graha Menara Hijau Lantai 8 Jl. Letjen. MT. Haryono Kav.33 jakarta
12770 Telp : 021-7989502 Fax : 021-7981933Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik Diagnostik ReagenPT. BAYER
INDONESIAHK.07.Alkes/IV/630/AK.2/2012
Mid Plaza 1 Lt.11-15 Jl. Jend. Sudirman Kav.11-15 Jakarta Pusat Telp : 021-5703661 Fax : 021-570591
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. PHILIPSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/625/AK.2/2012Jl. Buncit Raya Kav.99-100 Jakarta Selatan Telp : 021-7947542 Fax : 021-
7947515
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. ABADINUSAUSAHA SEMESTA
HK.07.Alkes/IV/754/AK.2/2012Jl. Raden saleh No.45 G Kel. Cikini Kel. Menteng Jakarta 10001 Telp : 021-
3101825 fax : 021-3101926
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MUKTIATMOROGO
HK.07.Alkes/IV/753/AK.2/2012Jl. Delima Raya No.105 A Rt.005/005 Kel.Malaka Sari Kec. Duren Sawit -
Jakarta Timur Telp : 021-8610804 fax : 021-8610804
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. MATESU ABADI HK.07.Alkes/IV/751/AK.2/2012Jl. Jembatan Tiga No.11C Kel.Penjaringan Kec.Penjaringan - Jakarta Utara
Telp : 021-6615716Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MEDQUESTJAYA GLOBAL
HK.07.Alkes/IV/009/AK.2/2013Menara Salemba Lt.6 Zone 1 Jl. Salemba Raya No.5-5A Jakarta 10440 Telp :
021-39842961
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. EMSINDOAPPLIANCES
HK.07.Alkes/IV/010/AK.2/2013Wisma Staco Lantai 8 Jl. Casablanca Kav.18 Jakarta Selatan Telp : 021-
8305746Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. POLINDO SOLUSINUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/013/AK.2/2013Jl. Raya Pasar Minggu Km. 16 No.16 D Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-
79180086
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SINERGI UTAMA HK.07.Alkes/IV/018/AK.2/2013 Menara Salemba Lt.3 Jl. Salemba Raya No.5-5A Jakarta 10440 Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
91
SEJAHTERA 39842966 Diagnostik ReagenPT. BINABAKTI
NIAGAPERKASAHK.07.Alkes/IV/006/AK.2/2013
Jl. Kebon Jeruk I No.32 Taman Sari - Jakarta Barat Telp : 021-2600990 Fax :021-2600951
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. JAFARELMEDIATICS
HK.07.Alkes/IV/003/AK.2/2013Jl. Kendal No. 6a Menteng Jakarta Pusat 10310 Telp : 021-3149027, 021-
3923338Diagnostik Reagen
PT. AURA PRIMA HK.07.Alkes/IV/002/AK.2/2013Rasuna Office Park III Unit ZO-16 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta
12960 Telp : 021-71334588-89
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TRIPATRIAANDALAN MEDIKA
HK.07.Alkes/IV/001/AK.2/2013 Jl. Kaji No.22C Jakarta Pusat 10130 Telp : 021-6327712Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. WELFORDINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/023/AK.2/201345/F Menara BCA Grand Indonesia Jl. MH. Thamrin Bo.1 - Jakarta Telp : 021-
23585649Non Elektromedik Non SterilNon
Elektromedik SterilPT. GLOBAL SURYA
PERSADAHK.07.Alkes/IV/024/AK.2/2013
Gedung Graha Anugerah Lantai 18 Ruang 805 Jl. Raya Pasar Minggu No.17AJakarta Selatan Telp : 021-7997305
Elektromedik
PT. TRI SURYAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/025/AK.2/2013Menara Salemba Lantai 6 Zone 3 Jl. salemba Raya No.5 - 5 A Kel. Paseban
Kec.Senen - Jakarta 10440 Telp : 021-39842943Diagnostik Reagen
PT. OPTHALINDOJAYA
HK.07.Alkes/IV/034/AK.2/201319/02/2013
Komp. Kemayoran Mega Glodok Blok A No.7 Kel. Gunung Sahari SelatanKec. Kemayoran - Jakarta Pusat Telp/Fax : 021-26646184
Elektromedik
PT. NUGA BESTSOTERIA
HK.07.Alkes/IV/033/AK.2/2013Jl. Kapten P Tendean No. 85 Rt.002/002 Kel. Mampang Prapatan - Jakarta
Selatan Telp : 021-7998177,78 Fax : 021-7998123Elektromedik
PT. VISTA UTAMAPROSPERINDO
HK.07.Alkes/IV/032/AK.2/2013Gedung Total Lt.9 Jl. Letjend S Parman Kav. 106A Kel. Tomang Kec. Grogol-
Petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-5680481Elektromedik
PT. SARANA REKAELTRA KENCANA
HK.07.Alkes/IV/036/AK.2/2013Jl. Gading Kirana Barat IX Blok D.6 No.29 Kelapa Gading, Jakarta Utara Telp :
021-45874030Elektromedik Elektromedik
Mengandung Bahan PengionPT. BAYTUL
RAHMAT JAYAHK.07.Alkes/IV/038/AK.2/2013
Jl. Fahrudin Raya No.5 The Boulevard Office Lantai 1 Kel.Kampung BaliKec.Tanah Abang - Jakarta Pusat Telp : 021-7974257 / 79199713
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SCIENTIAPELITA
HK.07.Alkes/IV/039/AK.2/2013Jl. Dr. Saharjo No.181C Manggarai Selatan - Jakarta Selatan 12860 Telp : 021-
8309845, 8302074, 8351710, 8309849Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. GANDASARI
EKASATYAHK.07.Alkes/IV/094/AK.2/2013
Jl. Raya Hankam No.9A Rt.007 Rw.002 Kel.Bambu Apus Kec.CipayungJakarta Timur Telp : 021-8400484, 70780702
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. ADHARAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/087/AK.2/201305/03/2013
Graha mampang Lantai 3 Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 Jakarta 12760Telp : 021-7949960 Fax : 021-7983711
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ANUGRAHPERMATA PRATAMA
HK.07.Alkes/IV/077/AK.2/2013Rukan Boutique Jl. Benyamin Sueb Blok A No.A-9 Rt.009 / 010 Kemayoran,
Jakarta Pusat Telp : 021-65868553
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengionDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
92
PT. DWIASRI GRAHA HK.07.Alkes/IV/767/AK.2/2012Jl. Utan kayu raya No. 19 A Matraman - Jakarta Timur Telp : 021-85914266
Fax : 021-8515668Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilPT. ANUGERAH
PHARMINDOLESTARI
HK.07.Alkes/IV/759/AK.2/2012Jl. Pulo Lentut Kav. II E/4 Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta Timur Telp :
021-4608820
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEKAR HARUMABADI
HK.07.Alkes/IV/775/AK.2/2012Gedung Cipta Perkasa Jl. Dewi Sartika No. 1 Kel. Cililitan Kec. Jatinegara -
Jakarta TimurNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. CITRA BUANA
SAKTIHK.07.Alkes/IV/765/AK.2/2012
Jl. Palmerah Barat No.273 Lantai 3 Jakarta Selatan Telp : 021-31900240 Fax :021-39033904
Non Elektromedik Non Steril
PT. KEISYA SYIFAADITYA
HK.07.Alkes/IV/764/AK.2/2012Jl. Kalibata Raya No.4 D Rt.011 / 005 Kel. Cawang Kec. Kramat Jati - Jakarta
TimurNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. JAKARTA
HEARING CENTERHK.07.Alkes/IV/761/AK.2/2012
Ruko Garden Shopping Arcade Jl. Boulevard Raya No. 8 A Tanjung DurenSelatan - Grogol Petamburan - jakarta Barat Telp : 021-29206357
Elektromedik
PT. DENA DANARDJAYA
HK.07.Alkes/IV/757/AK.2/2012Gedung BPSP Empat Lantai Lt.3 No.16 Jl. Pulobuaran V Blok. JJ4 Kawasan
Industri Pulo Gadung - Jakarta Timur Telp : 021-70780245 Fax : 021-4603836
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEDIHOP HK.07.Alkes/IV/763/AK.2/2012 Jl. Garuda No.79 Jakarta 10610 Telp : 021-42875945 Fax : 021-42875621Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilPT. SAWAH BESAR
FARMAHK.07.Alkes/IV/762/AK.2/2012
Jl. Way Besai No.79 Tanjung Duren Selatan - Jakarta Barat Telp : 021-5601274fax : 021-5601552
Non Elektromedik Steril
PT. MATARAMBIOTES INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/769/AK.2/2012Perkantoran Mitra Mataram Blok A2 No.9 Jl. Matraman raya No.148 - Jakarta
Timur Telp : 021-85917555Diagnostik Reagen
PT. PAHEDA CIPTASUKSES
HK.07.Alkes/IV/768/AK.2/2012Jl. kalibata raya No.4 Lantai 2 Rt.009 Rw.005 Kel.Cawang Kec.Kramat Jati -
Jakarta Timur Telp : 021-80871075Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. DIAN GRAHA
ELEKTRIKAHK.07.Alkes/IV/099/AK.2/2013
Wisma Dian Graha Jl. Rawa Gelam III No.8 Kawasan Industri Pulo Gadung -Jakarta Timur Telp : 021-4615354 fax : 021-4615080
Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. ASRI TRISNAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/100/AK.2/2013Komplek Pertokoan Pulomas Blok XI No.2 Jl. Perintis Kemerdekaan
Kel.Pulogadung Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-71309767
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MANDIRIMAKMURMAHARDIKA
HK.07.Alkes/IV/101/AK.2/2013Jl. Margaguna raya Ruko Plaza 5 Pondok Indah Blok D - 19 Kel.Gadaria Utara
Kec.Kebayoran Baru - Jakarta SelatanNon Elektromedik Non Steril
Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. MAHKOTAAMELIA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/098/AK.2/2013Jl. Raya Kalisari lapan No.173 Rt.013 Rw.002 Kel.Kalisari Kec.Pasar Rebo -
Jakarta 13790 Telp : 021-87703165 Fax : 021-87703048Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik SterilPT. MULTI BUANA
INSTRUMINDOHK.07.Alkes/IV/096/AK.2/2013
Gedung Wisma SMR Jl. Yos Sudarso Lantai 4 Blok 2 Kel.Sunter JayaKec.Tanjung Priok - Jakarta Utara Telp : 021-65836468
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. META MATAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/105/AK.2/2013Gedung Maspion Plaza Lantai 3 Unit F Jl. Gunung Sahari Raya Kav.18 Kel.
Pademangan Barta Kec.Pademangan - Jakarta UtaraNon Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. LANIROS DIAN HK.07.Alkes/IV/069/AK.2/2013 Gedung Mugi Griya Lantai IV R.406 Jl. MT. Haryono Kav.10 Jakarta Telp : Elektromedik Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
93
PHARMA 021-8308464, 8308465 Fax : 021-83792317PT. SEGARA
MITRATAMAHK.07.Alkes/IV/070/AK.2/2013
Jl. Raya Setu No.9 Rt.003/03 Kel.Setu Kec.Cipayung - Jakarta Timur Telp :021-84301397 Fax : 021-84301397
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MANDIRI JAYAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/080/AK.2/2013Graha Mas Fatmawati Blok B No.20 Jl. RS. Fatmawati No.71 Kel.Cipete Utara
Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-72800203, 72800213Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. MITRASAMAYA
SEJATIHK.07.Alkes/IV/067/AK.2/2013
Kom. Rukan Kencana Niaga Blok D.1/2J Kel.Meruya Utara Kec.Kembangan -Jakarta barat Telp : 021-58903241 Fax : 021-5858453
Diagnostik Reagen
PT. HAS PUTRAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/082/AK.2/2013 Jl. Pal Putih No.B - 27 Kramat - Jakarta Pusat Telp : 021-3912824Non Elektromedik Non Steril
ElektromedikPT. ADHIKARSA
PUTRA PRATAMAHK.07.Alkes/IV/085/AK.2/2013
Graha Mustika Ratu Lantai 11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.74-75 Kel.MentengDalam Kec.Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-83709022 Fax : 021-83707143
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ARTA TRISNAMEDCO
HK.07.Alkes/IV/084/AK.2/2013Taman Palem Lestari Blok D.10/8 Cengkareng, Jakarta Barat 11730 Telp : 021-
55950768Non Elektromedik Non Steril
PT. ANUGERAHSINERGISOLUSTAMA
HK.07.Alkes/IV/109/AK.2/2013Gedung Aldevco Lantai 2 dan 4 Jl. Warung Jati Barat No.75 Kel.Kalibata
Kec.Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-79186555, 79186556Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril Elektromedik
PT. ANGGARAKSAPERKASA
HK.07.Alkes/IV/028/AK.2/2013Wisma Laena Lt.3 Suit.306 Jl. K.H. Abdullah Syafei No.7 Casablanca Rt.006
Rw.002 Kel.Manggarai Selatan - Jakarta Selatan Telp : 021-83785543Elektromedik
PT. WIRAUTAMAMITRATAMA
HK.07.Alkes/IV/029/AK.2/2013Gedung Utaka, Suite 102 Jl. Utan Kayu Raya No.66B Jakarta Timur Telp : 021-
8561026Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. BIONET
INDONESIAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/054/AK.2/2013Menara Gracia Lantai 2 Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta 1290 Telp : 021-
52905821Non Elektromedik Steril
PT. SOMETECHINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/055/AK.2/2013Rukan Puri Niaga 2 Blok J I / 3 H Jl. Puri Kencana, Kembangan - Jakarta Barat
Telp : 021-58358236Elektromedik Mengandung Bahan
Pengion Diagnostik ReagenPT. HAKAYO
KRIDANUSAHK.07.Alkes/IV/042/AK.2/2013
Jl. Utan Kayu Raya No.104B Kel.Utan Kayu Kec.Mataram - Jakarta TimurTelp : 021-85909945, 8563742
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. DS SOLUTIONSINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/047/AK.2/2013Mutiara Taman Palem Blok A 19 / 33 Rt.006 Rw.014 Cengkareng - Jakarta
barat Telp : 021-54350001Non Elektromedik Non Steril
Elektromedik
PT. MITRA MULTIJAYA
HK.07.Alkes/IV/048/AK.2/2013Jl. Bukit Gading Raya Komplek Gading Bukit Raya Blok F No.8 Kel.Kelapa
Gading Barat Kec.Kelapa Gading - Jakarta 14240 Telp : 021-71200405
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. INDOPRIMABIONET
HK.07.Alkes/IV/061/AK.2/2013 Jl. Tamansari Raya No.56B Jakarta Barat Telp : 021-6495177Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril ElektromedikPT. NAGA LANGIT
MEDIKAHK.07.Alkes/IV/062/AK.2/2013
Komplek Daan Mogot Baru Jl. Tanah Lot Blok LB5 Kav. No.35 Kalideres -Jakarta Barat 11840 Telp : 021-54374045
Elektromedik
PT. PERTHSCIENTIFICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/064/AK.2/2013Menara Palma Lantai 3-03 Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav.6 Kuningan,
Jakarta 12950 Telp : 021-57957470
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
94
PT. SAMODRAKENCANA KARTIKA
HK.07.Alkes/IV/066/AK.2/2013Jl. Kebayoran Lama No.16D - Jakarta Selatan Telp : 021-53676070 Fax : 021-
53676163Non Elektromedik Non
SterilElektromedik
PT. GAMMA MITRALESTARI
HK.07.Alkes/IV/122/AK.2/2013Bintaro Business Centre Jl. RC Veteran 1 - I Bintaro - Jakarta Selatan Telp :
021-7362139
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. SURISWAHANACIPTA
HK.07.Alkes/IV/116/AK.2/2013Jl. Cawang Baru Tengah No.2 Rt.001 Rw.009 Kel.Cipinang Cempedak,
Jatinegara - Jakarta Timur Telp : 021-85901531, 85901591Non Elektromedik Non Steril Non
Elektromedik Steril
PT. DUTA AFIAT HK.07.Alkes/IV/117/AK.2/2013Jl. Agung Niaga IV Blok G 4 No.55 Kel.Sunter Agung Kec.Tanjung Priok -
Jakarta Utara Telp : 021-6585890Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril Elektromedik
PT. MATAHARIINDONUSA
HK.07.Alkes/IV/126/AK.2/2013RukoMutiara Taman Palem Blok A5 No.8 Kel.Cengkaraeng Timur
Kec.Cengkareng - Jakarta Barat Telp : 021-54350387 fax : 021-54350386Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. TRIASTRIMEDITAMA
HK.07.Alkes/IV/120/AK.2/2013Griya Kemayoran Blok R-41 Jl. Industri No.9-11 Kel.Gunung Sahari Utara
Kec.Sawah Besar, jakarta Pusat Telp : 021-6260637Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. CIPTA MEDIKAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/123/AK.2/2013Jl. Bina Marga No.32 B Kel.Ceger Kec.Cipayung - jakarta Timur Telp : 021-
84304853
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SENTANI BINAMATOA
HK.07.Alkes/IV/110/AK.2/2013Graha Kulawi Lantai II Jl. Casablanca No.1 Kel.Menteng dalam Kec.Tebet -
Jakarta Selatan Telp : 021-83781841 Fax : 021-83781840Elektromedik
PT. NIVARATUNGGAL
HK.07.Alkes/IV/129/AK.2/2013Gedung Kemang Point Lantai 2 - 04 Jl. Kemang raya No.3 Jakarta Selatan
12730 Telp : 021-7195826Non Elektromedik Steril
PT. SARANAMEDIKA INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/119/AK.2/2013Jl. Perintis Kemerdekaan Kav.1 Pertokoan Pulomas Blok XII / 13 Rt.007
Rw.008 Pulogadung - Jakarta Timur
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. RESINDOMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/111/AK.2/2013 Graha BIP Lt.5 Jl. Gatot Subroto Kav.23 Jakarta Telp : 021-5258230 Elektromedik
PT. ANUGRAHMITRA SELARAS
HK.07.Alkes/IV/125/AK.2/2013Jl. Agung Niaga IV Blok G.4 No.54 Kel.Sunter Agung Kec.Tanjung Priok -
Jakarta Utara Telp : 021-6406029-30 Fax : 021-6409942
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SOHO INDUSTRIFARMASI
HK.07.Alkes/IV/160/AK.2/2013Jl. Pulogadung No.6 Kawasan Industri Pulo Gadung - Jakarta Timur Telp : 021-
4605550
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BIO AXIANHEALTHINDO
HK.07.Alkes/IV/158/AK.2/2013Fatmawati Mas Blok I/113 Jl. RS. Fatmawati No.20 Cilandak - Jakarta Selatan
Telp : 021-7654906
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SURYA JAYALESTARI
HK.07.Alkes/IV/157/AK.2/2013Komp. Perkantoran Taman Meruya Plaza II Blok B7 Meruya Utara Telp : 021-
5860337, 5860159Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. MULTI MITRABIOTECH
HK.07.Alkes/IV/156/AK.2/2013Rukan Permata Senayan Blok C15 Jl. Tentara Pelajar Senayan - Jakarta Selatan
Telp : 021-57944250Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. AIRINDO HK.07.Alkes/IV/167/AK.2/2013 Jl. Teuku Nyak Arif No.10 - Jakarta Selatan Telp : 021-72800673 Non Elektromedik Non SterilNon
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
95
SENTRA MEDIKA Elektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. MASINDOSCIENTIFIC
HK.07.Alkes/IV/166/AK.2/2013Grand Puri Niaga KG/3P, Puri Kencana - Jakarta Telp : 021-58351608,
58351609Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BETA MEDICAL HK.07.Alkes/IV/164/AK.2/2013Jl. Petogokan I No.9A-B Rt.008 Rw.011 Kel. Gandaria Utara Kec. Kebayoran
Baru - Jakarta Selatan Telp : 021-7268911-13Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. UNOLAB MITRAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/135/AK.2/2013Komplek Ruko PTC Blok 8 No.17 Jl. Bekasi Raya Km.21 Rawa Terate Cakung
- Jakarta Timur Telp : 021-46821618 Fax : 021-46820253Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. NEOLAB PRIMAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/134/AK.2/2013Komplek Roxy Mas Blok E2 / 20 Jl. KH. Hasyim Ashari No.125 Kel. Cideng
Kec. Gambir - Jakarta Pusat Telp : 021-6339731Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. ANDIARTAMATRA UTAMA
HK.07.Alkes/IV/136/AK.2/2013Pusat Niaga Duta Mas Blok C2 No.11-12 Jl. RS. Fatmawati 39 Jakarta 12150
Telp : 021-7228694Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MERINDOMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/146/AK.2/2013Rukan Kencana Niaga D - 1 / 2 K Meruya Utara, Kembangan - Jakarta Barat
Telp : 021-5858581Non Elektromedik Steril
PT. ASIATECHNIKUTAMA
HK.07.Alkes/IV/147/AK.2/2013 Jl. Percetakan Negara XI No.32 Jakarta Pusat Telp : 021-4215219Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. AEROCOMJENCO INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/162/AK.2/2013Jl. Pangeran Tubagus Angke Komp. Duta Square Blok A No.8 Jakarta Barat
Telp : 021-56940766Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. ERACITAASTAMIDA
HK.07.Alkes/IV/161/AK.2/2013Komplek Kalbe Farma Jl. Jend. A Yani No.2 Pulomas - Jakarta Timur Telp :
021-4893280Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. REGENESISINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/424/AK.2/2013Jl. Panglima Polim Raya Blok B III No.7 Jakarta Selatan 12130 Telp : 021-
72792135Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. INTI SAHABATSUKSES INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/340/AK.2/2013Komp. Ruko Mutiara Palem Blok C - 10 No.58 Rt.006 Rw.014 Cengkareng
Timur - Jakarta Barat 11730 Telkp : 021-7011233Non Elektromedik Non Steril
PT. KAYAKUMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/372/AK.2/2013Kelapa Gading Hypermall Lt. Dasar D 10 No.02 (DD.1002) Jl. Boulevard Barat
Raya Kel. Kelapa Gading Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Telp : 021-45858932
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. IDS MEDICALSYSTEMSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/402/AK.2/2013Gedung Wisma S. Parman Kav.76 Slipi Jakarta 11410 Telp : 021-25678888
Fax : 021-53681038
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. PARAWELLINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/369/AK.2/2013Jl. Gading Mediterania Florencia Blok A25 Kel.Kelapa Gading Barat
Kec.Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-45865987Elektromedik
PT. GEMILANGINDAH LESTARI
HK.07.Alkes/IV/343/AK.2/2013Jl. I Gusti Ngurah Rai Ruko Mall B III/12 Rt.008/12 Klender Duren sawit -
Jakarta Timur Telp : 021-8601532Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. CGM INDONESIA HK.07.Alkes/IV/360/AK.2/2013Mega Glodok Kemayoran Kanto Blok D No.10-11 Jl. Angkasa Kav.B6 Kota
Baru Bandar Kemayoran - Jakarta Telp : 021-29371503 fax : 021-29371502Elektromedik
PT. MUZAMAL HK.07.Alkes/IV/364/AK.2/2013 Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok I No.40 Jl.Letjen Suprapto, Kemayoran Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
96
VENTURESINDONESIA
Jakarta Pusat 10640 Telp : 021-23584401 Elektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. MULTI SARANAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/365/AK.2/2013Komplek Gading Bukit Indah Blok B No.1 Kelapa Gading - Jakarta Utara
14240 Telp : 021-45856060Non Elektromedik Non Steril DiagnostikReagen
PT. WEGO MEDIKAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/336/AK.2/2013Ketapang Business Centre Blok B.15 Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta Telp
: 021-63862909Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. HATPRIMTERANU
HK.07.Alkes/IV/423/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 79 Kel.Tebet Timur Kec.Tebet - Jakarta
Selatan Telp : 021-8378017Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. GLOBALMEDIKA ALKESINDO
HK.07.Alkes/IV/324/AK.2/2013Jl. Kramat Asem Raya No.34 Rt.012 / 012 Utan Kayu Selatan Kec.Matraman -
jakarta Timur Telp : 021-85915085
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ILONGPRAYATNA
HK.07.Alkes/IV/332/AK.2/2013rUKAN fATMAWATI fESTIVAL bLOK a/19 jL. rs fATMAWATI nO.50
cILANDAK bARAT - jAKARTA sELATAN 12430 tELP : 021-7697812 fAX :021-7697812
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. MULTI SARANABUANA
HK.07.Alkes/IV/322/AK.2/2013Perkantoran Puri Niaga I Jl. Puri Kencana Blok K 7 No.3 P Jakarta Barat 11610
Telp : 021-5823170
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. ROSA MANDIRI HK.07.Alkes/IV/323/AK.2/2013Gd. Istana Pasar Baru Lt.1 Unit 03 A Jl. Pintu Air Raya No. 58-64 Jakarta Pusat
Telp : 021-98704037Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. SEKARGUNAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/418/AK.2/2013Jl. Ciputat Raya No.14B Kel.Pondok Pinang Kec.Kebayoran Lama - Jakarta
Selatan Telp : 021-761969 Fax : 021-7506356
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEGA MARADA HK.07.Alkes/IV/417/AK.2/2013Jl. Pemuda Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC 19 Rt. 003 / 009 Kel.Jati
Kec.Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47885262Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KARYAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/416/AK.2/2013Komplek Taman Palem Lestari Ruko Pelangi Blok I/22 Jl. Kamal Raya
Outeringroad Cengkareng - Jakarta Barat 11730 Telp : 021-55958085 Fax : 021-55958125
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. I-TECH LAFACOS HK.07.Alkes/IV/415/AK.2/2013Ruko Graha Mas Pemuda Blok AC No.15-16 Jl. Pemuda - Jakarta Timur 13220
Telp : 021-47885030 fax : 021-4701966
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SABAINDOMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/412/AK.2/2013Jl. panjang No.7-9 Ruko Kedoya Elok Plaza DB.33 Jakarta 11520 Telp : 021-
58356886 fax : 021-58356776Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. HOYA LENSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/271/AK.2/2013 Wisma Lumbini Lt.3 Jl. Tomang Raya No.53 Jakarta Barat Telp : 021-5607060 Non Elektromedik Non Steril
PT. SANABIL CITRAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/265/AK.2/2013Jl. Arjuna Medika No.15 Rt.08 Rw.07 Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur Telp :
021-8512080Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. NAULI MAKMUR HK.07.Alkes/IV/264/AK.2/2013 Jl. Raya Pasar Minggu No.27 Rt.005/03 Kel. Duren Tiga Kec. Pancoran - Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
97
GRAHA Jakarta Selatan Telp : 021-7982150 Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. RENALMEDTIARA UTAMA
HK.07.Alkes/IV/259/AK.2/2013Gedung Enseval Lantai 2 Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung,
Jakarta Timur Telp : 021-4618330Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. YORISDA ABADI HK.07.Alkes/IV/257/AK.2/2013 Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 57C Tebet Jakarta Selatan Telp : 021-8303345Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. REVASS UTAMAMEDIKA
HK.07.Alkes/IV/248/AK.2/2013Gd. Cimako Lt.3 Jl. Dewi Sartika No.4B Rt.004 Rw.007 Kel.Cililitan
Kec.Kramat Jati - Jakarta Telp : 021-8000201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. REVEL MEGAPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/249/AK.2/2013Tomang Raya Kepa Utama No.771 A Rt.003 Rw.015 Kel. Tomang Kec.Grogol
Petamburan, Jakarta Barat Telp : 021-56976188Non Elektromedik NonSterilElektromedik
PT. TRI PANCADHARMA
HK.07.Alkes/IV/272/AK.2/2013Sentra Pemuda No.20 Lantai 3 Jl. Pemuda Kav.61 Rawamangun Kec.
Pulogadung - Jakarta Timur Telp : 021-47885366
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MINDRAYMEDICALINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/254/AK.2/2013The East 11 Floor Unit 08 Jl. Ide Anak Agung Gede Agung Kav.E3.2 No.1
Kuningan Timur, Jakarta Selatan Telp : 021-29027280Elektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. KALBE FARMA HK.07.Alkes/IV/253/AK.2/2013 Gedung Kalbe Jl. Letjen Suprapto Kav.4 Jakarta Pusat Telp : 021-42873888Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DHARMA CIPTAABADI
HK.07.Alkes/IV/178/AK.2/2013 Jl. Duri No.1 E Rt.02 Rw.01 Duri Kepa - Jakarta Barat Telp : 021-56982259Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PENTASADASURYA DINAMIKA
HK.07.Alkes/IV/177/AK.2/2013Kompleks City Resort Residence Rukan Hawaian Blok A-51 Jl. Kamal Raya
Outer Ring Road, Jakarta Barat Telp : 021-29032144Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ERA SURYAPERSADA
HK.07.Alkes/IV/176/AK.2/2013Graha Mas Pemuda Blok AD-12 Jl. Pemuda, Rawamangun, Jkaarta Telp : 021-
4712296
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. OBAGIINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/190/AK.2/2013Jl. Petogogan II No.5 Kel.Pulo Kec.Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp :
021-7268201Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. PILAR REJEKIOPTIMA
HK.07.Alkes/IV/303/AK.2/2013Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok QJ.9 No.20 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp :
021-4586241, 4523376Diagnostik Reagen
PT.REKAMILENIUMINDO SELARAS
HK.07.Alkes/IV/302/AK.2/2013 Jl. Tomang Raya No.51-B Jakarta Telp : 021-5637164, 5630808Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. OPTIC SEIS JAYA HK.07.Alkes/IV/301/AK.2/2013Jl. Pasar Baru No.101 Kel.Pasar Baru Kec.Sawah Besat - Jakarta Pusat Telp :
021-3812429Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. BIJE JAYAPERDANA
HK.07.Alkes/IV/282/AK.2/2013Jl. Gajah Mada No.3-5 Komplek Duta Merlin Blok F 4 Petojo Utara, Gambir,
Jakarta Pusat Telp : 021-6335683Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. SEMERU HK.07.Alkes/IV/278/AK.2/2013 Jl. Hayam Wuruk 2 WW Jakarta Telp : 021-3861729 Elektromedik Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
98
PERKASA
PT. BUMI PARADISE HK.07.Alkes/IV/274/AK.2/2013Jl. Kebon Bawang V No.24B Rt.001 Rw.06 Kebon Bawang Kec.Tanjung Priok
- Jakarta Utara Telp : 021-4357102Elektromedik Mengandung BahanPengion
PT. MASTER DUTA HK.07.Alkes/IV/276/AK.2/2013 Jl. Bungur Besar Raya 85 Blok A4 Kemayoran, Jakarta Telp : 021-4245485Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. RAJAWALIKENCANA ABADI
HK.07.Alkes/IV/295/AK.2/2013Gedung Menara Jaya Lt.4 Jl. Warung Buncit Raya Rt.006/03 Kel.Kalibata
Kec.Pancoran - Jakarta Selatan Telp : 021-79182592/79182591
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. ANUGRAH TIGABERLIAN
HK.07.Alkes/IV/300/AK.2/2013 Jl. Pramuka No.12 A Jakarta Timur Telp : 021-85916797Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. OTSUKAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/299/AK.2/2013Perkantoran Hijau Arkadia Tower A3rd Floor Jl. Letjen TB Simatupang Kav.88
Jakarta Telp : 021-7827660
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PUTRAKENCANA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/279/AK.2/2013Jl. Buni No.89 A Kel.Munjul Kec.Cipayung - Jakarta Timur Telp : 021-
84300922
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SENTRADIAGNOSTIKDINAMIKA
HK.07.Alkes/IV/290/AK.2/2013Ruko Cempaka Mas Blok O - 26 Jl. Letjen Suprapto, Jakarta 10640 Telp : 021-
42878758, 42886574 - 75Elektromedik Diagnostik Reagen
PT. TERUMOINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/462/AK.2/2013Wisma Keiai Lt.5 Jl. Jend. Sudirman Kav.3 Jakarta 10220 Telp : 021-5724071
Fax : 021-5724072
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MASA LESTARIHUSADA
HK.07.Alkes/IV/468/AK.2/2013Boulevard Gading Raya Bukit Gading Komplek Gading Mediterania Residence
APT, Unit#RK/026/C Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp : 021-30041050Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. TRIJAYAMEDIKA FARMA
HK.07.Alkes/IV/447/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.15 Tebet - Jakarta Selatan Telp : 021-8297824
Fax : 021-83704859Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. KATAMATA HK.07.Alkes/IV/444/AK.2/2013Delta Building Jl. Suryo Pranoto No.1 Blok A/20 Jakarta Pusat Telp : 021-
3808308Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. TIENSINDONESIALOGISTIC TRADING
HK.07.Alkes/IV/443/AK.2/2013Rukan Multiguna Blok C.5.P.Q.R Lantai 2 & 3 Jl. Rajawali Selatan Raya Blok
C.5 No.2 Jakarta Utara Telp : 021-64703228/29 Fax : 021-64073253Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ITAMARANORAYA
HK.07.Alkes/IV/455/AK.2/2013Gedung MT. Haryono Squere Lantai I Unit 1 Jl. Otto Iskandardinata Raya
No.390 Kel. Bidara Cina Kec.Jatinegara, Jakarta Timur 13330 Telp : 021-29067207
Non Elektromedik Steril
PT. THOMASONGNIRMALA
HK.07.Alkes/IV/457/AK.2/2013Jl. AM Sangaji No.20A Kel. Petojo Utara Kec. Gambir - Jakarta Telp : 021-
63855888
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. MITRA FAJAR HK.07.Alkes/IV/450/AK.2/2013 Komplek Rukan PTC Blok 8C No.28-29 Pulogadung, Jakarta Timur Telp : 021- Non Elektromedik Non Steril Non
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
99
SELARAS 46827776 Fax : 021-46827033 Elektromedik Steril
PT. KARINDOALKESTRON
HK.07.Alkes/IV/449/AK.2/2013Jl. Tomang Raya 17 Kel. Tomang Kec.Grogol Petamburan, Jakarta Barat Telp :
021-5600896, 5686025
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. MEDIKONUTAMAPHARMALAB
HK.07.Alkes/IV/474/AK.2/2013Jl. Pasar Minggu Raya No.15B Rt.001/07 Kel.Kalibata Kec.Pancoran - Jakarta
Selatan Telp : 021-7949430 Fax : 021-79181913Non Elektromedik Steril
PT. MEUKEK BUMILESTARI
HK.07.Alkes/IV/432/AK.2/2013Perkantoran Mitra Matraman Blok A 1 - 19 Jl. Matraman Raya No.148 Jakarta
Timur Telp : 021-47884073, 85918156Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. ARUN KARYAHUTAMA
HK.07.Alkes/IV/431/AK.2/2013Jl. Kebon Jahe 2 No.23 Kel.Petojo Selatan Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :
021-60602732
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. NAURAPERMATANUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/434/AK.2/2013Jl. Balai Pustaka Timur Blok J.225 E Lt.4 Rt.004 Rw.011 Kel.Rawamangun
Kec.Pulogadung - Jakarta Timur 13220 Telp : 021-47884073Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. TARGET PRIMALESTARI
HK.07.Alkes/IV/440/AK.2/2013Jl. Sumur Bor No.40 A Rt.005 / Rw. 012 Kel. Kalideres Kec. Kalideres -
Jakarta Telp : 021-54376668Non Elektromedik Non Steril
PT. MEDIKA INDOBAVARIA
HK.07.Alkes/IV/363/AK.2/2013Ruko Green Garden Blok A 14 No.10 Kedoya Utara Kebon Jeruk - Jakarta
Barat Telp : 021-5819581Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. INTERNUSAINDONESIAINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/202/AK.2/2013Ruko Mall Of Indonesia Jl. Boulevard Barat Raya Blok B No.46 Kel.Kelkapa
Gading Barat Kec.Kelapa gading - Jakarta Utara Telp : 021-45871218Non Elektromedik Non Steril
PT. GUNA HUSADATALENTA
HK.07.Alkes/IV/201/AK.2/2013Jl. Taman Alfa Indah Blok J 1 No.56 A1 Rt.010 Rw.07 Kel.Petukangan Utara
Kec.Pesanggrahan - Jakarta Selatan Telp : 021-5856417
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. GALAXINDOMEDIATAMA
HK.07.Alkes/IV/231/AK.2/2013Ruko Komplek Golden Plaza Fatmawati Blok G/10 Jl. RS. Fatmawati No.15
Jakarta SelatanElektromedik
PT. PICANTO REJEKIJAYA
HK.07.Alkes/IV/212/AK.2/2013 Jl. Rawa Bambu Raya No.14 14 G Jakarta Telp : 021-74702366 Diagnostik Reagen
PT. MARNO MITRAMANDIRI
HK.07.Alkes/IV/227/AK.2/2013Jl. Panjang No.1 Rt.016 Rw.009 Cipulir, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan
Telp : 021-7252696Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. AMARTAINDONESIAMAKMUR
HK.07.Alkes/IV/226/AK.2/2013 Jl. Kramat Raya No.5 E Jakarta 10450 Telp : 021-3909392, 3849776Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. HOSPI TEKNIKALKESINDO
HK.07.Alkes/IV/191/AK.2/2013Komplek Ruko Tomang Tol Blok A 1 No.7 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk -
Jakarta Telp : 021-5813955, 5813956Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. SANTINASEJAHTERA ABADI
HK.07.Alkes/IV/220/AK.2/2013Jl. Gading Kirana Timur Blok A 11 / 21 Kelapa Gading Barat - Jakarta Utara
Telp : 021-4515577Elektromedik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
100
PT. CIPTA SELARASABADI
HK.07.Alkes/IV/213/AK.2/2013Jl. Buncit Raya / Jl. Amil No.28 D Rt.002 / 005 Kel.Kalibata Kec.Pancoran
Jakarta SelatanNon Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. SATYA ABADIVISIMED
HK.07.Alkes/IV/222/AK.2/2013 Ruko Sentra Menteng Blok MN - 28 Jakarta Telp : 021-74863987Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. SARANAMEDIKA INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/206/AK.2/2013 Jl. Percetakan negara II No.6 Jakarta Pusat Telp : 021-42888555, 42888333Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. AVAIL ELOKINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/194/AK.2/2013Mal Taman Palem Lt.Dasar Blok A No.97-98 Kel.Cengkareng Timur - Jakarta
Barat Telp : 021-5435001Non Elektromedik Non Steril
PT. TRIGELSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/188/AK.2/2013Jl. Nusa Indah Raya No.J 17 Rt.013 Rw.03 Kel.Malaka Jaya Kec.Duren Sawit -
Jakarta Telp : 021-86608728
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. DERMARELIS HK.07.Alkes/IV/187/AK.2/2013 Jl. Otista III C-16 Lt.2 Jakarta Timur Telp : 021-80321010 Non Elektromedik SterilPT. BIONEER
INDONESIAHK.07.Alkes/IV/138/AK.2/2013
Gedung Oleos I Jl. Mampnag Prapatan No.139 Kalibata - Jakarta Selatan Telp :021-7975474
Non Elektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEDITECHINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/200/AK.2/2013Komplek Harco Elektronik Mangga Dua Blok I No.5 Jl. Mangga Dua Raya -
Jakarta Pusat Telp : 021-6012916Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. GOLDEN SATRMEDPERDANA
HK.07.Alkes/IV/373/AK.2/2013Jl. Daan Mogot Kav.100 Blok AA No.11 Rt.017/002 Komp.Taman Surya I
Wijaya Kusuma Grogol petamburan - Jakarta Barat Telp : 021-5601775 Fax :021-5681186
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion
PT. SUMBERMANDIRIALKESTRON
HK.07.Alkes/IV/388/AK.2/2013Komp. Ruko Griya Inti Sentosa Jl. Griya Agung Blok O No.95 Sunter Agung
Tanjung Priok, Jakarta 14350 Telp : 021-6404230 Fax : 021-65835624
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. U-SUNINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/398/AK.2/2013Perkantoran Taman Meruya Blok N No.5 Jakarta 11620 Telp : 021-58901761
Fax : 021-58901731Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. PUTRA KARYASENTOSA
HK.07.Alkes/IV/367/AK.2/2013Jl. Pule No.1 Rt.014 Rw.010 Kel.Ciracas Kec.Ciracas Jakarta Timur 13740
Telp : 021-87780738
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. INTI GEMILANGANUGERAH
HK.07.Alkes/IV/396/AK.2/2013Daan Mogot Baru Blok KJE No.3 Kel. Kalideres Kec. Kalideres Jakarta Barat
Telp : 021-54373969Elektromedik
PT. POLINDO SOLUSINUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/350/AK.2/2013Rukan Grand Palace Jl. Raya Pasar Minggu Km.16 No.16D Pancoran - Jakarta
Selatan Telp : 021-79180086
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. MEDITERA HK.07.Alkes/IV/333/AK.2/2013 Taman Meruya Ilir Blok A18 No.8H Jakarta 11620 Telp : 021-58901144Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. SIEMENSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/374/AK.2/2013Jl. Jend. Ahmad Yani No.2 Kav.67-68 Kel.kayu Putih Kec.Pulogadung -
Jakarta Timur Telp : 021-27543135Elektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion Diagnostik
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
101
ReagenPT. MULTI
INDOCITRA TbkHK.07.Alkes/IV/403/AK.2/2013
Green Central City Comercial Area Lantai 6 Jl. Gajah Mada No.188 JakartaTelp : 021-2936888
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. ANTARMITRASEMBADA
HK.07.Alkes/IV/399/AK.2/2013Jl. Pos Pengumben Raya No.8 Rt.005 Rw.05 Kel.Sukabumi Selatan Kec.Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 11560 Telp : 021-5310330Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. PENDARANDHIKAPARAMARTHA
HK.07.Alkes/IV/384/AK.2/2013Komplek Ruko Cempaka Mas Blok C No.9 Kel.Sumur Batu Kec.Kemayoran -
Jakarta Pusat Telp : 021-42880820Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. GLOBALMEDIKATEKNOLOGIA
HK.07.Alkes/IV/386/AK.2/2013Gedung AGP Lantai 2 No.209 Jl. Pegangsaan Timur No.1 Menteng - Jakarta
Pusat Telp : 021-31930003, 31930005Elektromedik
PT. EASMED HK.07.Alkes/IV/476/AK.2/2013Wisma IWI Jl. Arjuna Selatan Kav.75 3rd Floor, Suite 333 - Jakrta 11530 Telp :
021-5330292 Fax. 021-5330293Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PRIMA ABADISENTOSA MEDICAL
HK.07.Alkes/IV/496/AK.2/2013Jl. Anggrek Raya No.12 A Rt.014 Rw.012 Kel.Cewngkareng Barat Kec.
Cengkareang - Jakarta Barat Telp : 021-53473642, 33326612Elektromedik
PT. AKACO HK.07.Alkes/IV/479/AK.2/2013Jl. Tebet Timur Dalam Raya No.70 Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-83705084 /
8303369Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. TBT INDONESIA HK.07.Alkes/IV/480/AK.2/2013 Jl. Kebon Sirih Barat No.3 Menteng - Jakarta Pusat Telp : 021-31923893Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. NEURALTECHNOLOGIESINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/481/AK.2/2013Jl. Halimun No.37 Rt.008 Rw.002 Kel.Guntur Kec.Setiabudi, Jakarta Selatan
12980 Telp : 021-8308110 Fax : 021-83792705
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion
PT. SARANAMAKMUR ABADI
HK.07.Alkes/IV/504/AK.2/2013Jl. Raya Hankam No.27 Rt.02 Rw.03 Kel.Bambu Apus Kec.Cipayung - Jakarta
Timur Telp : 021-93777065 Fax : 021-84301112Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. GLOBALPROMEDIKASERVICE
HK.07.Alkes/IV/494/AK.2/2013Gedung Bersaudara Lt.4 Jl.Penjernihan I No.38 Jakarta Pusat Telp : 021-
5701467
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. BEIERSDORFINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/588/AK.2/2013Gd. Ratu Prabu 2 Lt.5 Jl. TB Simatupang Kav. 1 B Pasar Minggu - Jakarta
Selatan 12560 Telp : 021-78846266Non Elektromedik Non Steril
PT. VISI CAREINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/591/AK.2/2013Jl. Melawai Raya No.67 - 68 Keramat Pela, Kebayoran Baru - Jakarta Telp :
021-71459126Non Elektromedik Steril
PT. ALPHASAINSDINAMIKA
HK.07.Alkes/IV/538/AK.2/2013Jl. Raya Pondok Gede No.37 B Kel.Dukuh Kec.Kramat Jati - Jakarta Timur
Telp : 021-28925077 Fax : 021-8002216
Non Elektromedik Non SterilElektromedik ElektromedikMengandung Bahan Pengion DiagnostikReagen
PT. PACIFICBIOTEKINDOINTRALAB
HK.07.Alkes/IV/548/AK.2/2013Komplek perkantoran taman pulo gebang Blok A3 No.18-20 Jl. Raya Bekasi
Km.24 Jakarta 13910 Telp : 021-4614066Diagnostik Reagen
PT. DIMAR ABADI HK.07.Alkes/IV/539/AK.2/2013 Komp. Ruko Mall Klender Blok B/3 No.25 Jl. I Gusti Ngurah Ray Kel. Klender Non Elektromedik Non Steril
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
102
SENTOSA Kec.Duren sawit - Jakarta Timur Telp : 021-86616076 Fax : 021-86616076 ElektromedikPT. NANOSAINS
DINAMIKAHK.07.Alkes/IV/540/AK.2/2013
Jl. Raya Pondok Gede No.10 B Kel.Dukuh Kec.Kramat Jati - Jakarta TimurTelp : 021-70442399 fax : 021-8002216
Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BALI GIGIKLINIK
HK.07.Alkes/IV/580/AK.2/2013Darmawangsa Square-Unit 57 Lt.3 Jl. Darmawangsa VI - IX, Kel. Pulo Kec.
Kebayoran baru, Jakarta Selatan Telp : 021-72788248, 72780770 fax : 021-72788284
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. WAHYUPRATAMA SUKSES
HK.07.Alkes/IV/556/AK.2/2013Jl. Raya Pulo Gebang Permai Blok D4 No.10 Rt.003/009 Kel. Pulo Gebang
Kec. cakung - Jakarta Timur 13950 Telp : 021-48701736, 48705799Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. BINTANGSHAFWAN
HK.07.Alkes/IV/559/AK.2/2013Jl. Kelapa Dua Wetan Cibubur Indah V Blok S1 No.1 Ciracas, Jakarta Timur
13730 Telp : 021-8720540, 87701371Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. MEDTRONICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/560/AK.2/2013Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 17 Jl. Jenderal Sudirman Kav.
52-53 Kebayoran baru - Jakarta Selatan Telp : 021-5157629 fax : 021-5157630/5157799
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. STERLINGpRODUCTSINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/568/AK.2/2013Graha Paramita Lt.5 Jl. Denpasar raya Blok D.2 Kuningan Jakarta Selatan
12940 Telp : 021-4603330Non Elektromedik Non Steril
PT. DANPACPHARMA
HK.07.Alkes/IV/569/AK.2/2013Gd. Apartemen Permata Executive Lt.2 Jl. Pos Pengumben Raya Kelapa Dua
Rt.001/006 Kel. Kelapa Dua Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-53679262
Diagnostik Reagen
PT. AVENTISPHARMA
HK.07.Alkes/IV/572/AK.2/2013 Jl. Jenderal Ahmad Yani, Pulo Mas jakarta 13210 Telp : 021-4892208Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. BOSTONSCIENTIFICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/573/AK.2/2013Gd. Tamara Center Lantai 8 Suite 805 Jl. Jenderal Sudirman Kav.24 Kel. Karet
Kec. Setiabudi - Jakarta Selatan 12920 Telp : 021-5272990 fax : 021-5272991Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. SABEEMUTUWAH
HK.07.Alkes/IV/667/AK.2/2013Jl. Raya Pasar Minggu No. 11 DF Km. 18 Pejaten Timur, Jakarta Selatan Telp :
021-7997946, 32518694 Fax : 021-89940262Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. PISMA MEDICAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/664/AK.2/2013Jl. Percetakan Negara XI No. 36 Jakarta pusat 10570 Telp : 021-5205359 fax :
021-021-4221211Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril
PT. AGENA MEDIKA HK.07.Alkes/IV/619/AK.2/2013Komplek Perkantoran Jembatan Lima Blok A.8 Jl. K.H. Moch Mansyur No. 15
Jakarta 10104 Telp : 021-6324409, 6331917 Fax : 021-6316380Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. BARATA INDAHWIBAWA
HK.07.Alkes/IV/645/AK.2/2013Perkantoran Graha Mas Pemuda Blok AB No. 17 Jl. Pemuda, Pulogadung -
Jakarta Timur 13220 Telp : 021-4751717 fax : 021-47882604
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TRIADI LINTASPERSADA
HK.07.Alkes/IV/649/AK.2/2013Komp. Ruko Rawasari Mas Blok B 17 Jl. Percetakan Negara No. C 36 Kec.
Cempaka Putih - Jakarta Pusat Telp : 021-4243859 fax : 42881055Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. PHARMACORECOSMECEUTICALS
HK.07.Alkes/IV/652/AK.2/2013Jl. Arjuna Utara No. 52 Kebon Jeruk - Jakarta Barat Telp : 021-5633141 Fax :
021-56943616Non Elektromedik Steril Elektromedik
PT. ARKRAY HK.07.Alkes/IV/653/AK.2/2013Gedung Mega Plaza Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C - 3 Jakarta Selatan Telp
: 021-5212120 fax : 021-5212234Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
103
PT. PATRIOTMEDIKANUSANTARA
HK.07.Alkes/IV/656/AK.2/2013Gedung Wijaya Graha Puri Blok G No. 1 Lt.2 Jl. Wijaya II - jakarta Selatan
12160 Telp/Fax : 021-44579017
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. PHILIPSINDONESIACOMMERCIAL
HK.07.Alkes/IV/657/AK.2/2013Jl. Buncit Raya Kav. 99-100 Jakarta Selatan 12510 Telp : 021-29651333 Fax :
021-7947515
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
PT. DJAJA BIMAAGUNG
HK.07.Alkes/IV/671/AK.2/2013Jl. Pemuda Komplek Taman Berdikari Blok B Kav. No.3 Kel. Jati Kec.
Pulogadung, Jakarta Timur 13220 Telp : 021-4712905 fax : 021-4721328Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. TRI SRIKANDIJAYA INDONESIA
HK.07.Alkes/IV/723/AK.2/2013 " Ruko Sunter Icon Elektromedik
PT. INDOFARMAGLOBAL MEDIKA
HK.07.Alkes/IV/695/AK.2/2013 Jl. Griya Sejahtera Blok C No. 6 Rt. 008 Rw. 004Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. KARANGSARICIPTA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/745/AK.2/2013 Kel. Sunter Agung Kec. Tanjung PriokNon Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. BUMI INDAHPUTRA
HK.07.Alkes/IV/604/AK.2/2013 Jakarta Utara Telp : 021-29376294 Fax : 021-29376293"Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. K-LINKINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/675/AK.2/2013 " Komplek Infinia Park, Non Elektromedik Non Steril
PT. OMRONHEALTHCAREINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/611/AK.2/2013 Jl. Dr. Saharjo No. 45 Blok B.86 Elektromedik
PT. TRIMEGAHSENTOSA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/624/AK.2/2013 Jakarta Selatan 12850Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik SterilElektromedik
PT. TRI BROTHERKARYA
HK.07.Alkes/IV/615/AK.2/2013 Telp : 021-83781166 Fax : 021-83796543"Non Elektromedik NonSterilElektromedik
PT. BATANGHARIKARYA MANDIRI
HK.07.Alkes/IV/715/AK.2/2013Jl. Cideng Timur No. 61 Kel.Petojo Selatan Kec.Gambir - Jakarta Pusat Telp :
021-38908888Non Elektromedik Non SterilElektromedik Diagnostik Reagen
PT. SIGMA TETRASOLUSI
HK.07.Alkes/IV/691/AK.2/2013Jl. Kejaksaan Blok D No.85 Rt.011 Rw.011 Kel.Pondok Bambu Kec. Duren
sawit, Jakarta Timur Telp : 021-8600186, 8193042Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. BARATA TEGUHHUSADA
HK.07.Alkes/IV/687/AK.2/2013K-LINK Tower Jl. Gatot Subroto Kav.59 Lt.10 Jakarta Selatan 12950 Telp :
021-29027000 Fax : 021-29027001Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Elektromedik
PT. TIGA INDO MUDA HK.07.Alkes/IV/686/AK.2/2013Menara Bidakara 1 Lanta1 22 Jl. Gatot Subroto Kav.71 -73 Jakarta Selatan Telp
: 021-2949500
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. TRANSMEDICINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/683/AK.2/2013Jl. Dr. Saharjo No.181 E Manggarai Selatan - Jakarta Selatan 12860 Telp : 021-
8309845 Fax : 021-8297973
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikElektromedik Mengandung BahanPengion Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014
104
PT. SANG NAGABERLIAN
HK.07.Alkes/IV/677/AK.2/2013Mutiara Taman Palem Blok A 7 No. 3 Cengkareng Timur - Jakarta Barat 11730
Telp : 021-54350663
Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril ElektromedikDiagnostik Reagen
PT. GRAHAMEGATAMAINDONESIA
HK.07.Alkes/IV/742/AK.2/2013 Jl. Daan Mogot No. 88 Kalideres Jakarta Barat 11840 Telp/Fax : 021-5439851Non Elektromedik Non SterilNonElektromedikSterilElektromedikDiagnostik Reagen
PT. OSY MED HK.07.Alkes/IV/598/AK.2/2013Gd. Dwima Plaza I Lt.6 R.606 Jl. Jend. Ahmad Yani Kav.67 Jakarta Pusat Telp
: 021-42878354 fax : 021-42878353Non Elektromedik Non SterilNonElektromedik Steril
PT. PROCARREINTERNATIONAL
HK.07.Alkes/IV/597/AK.2/2013Graha Mas Pemuda Blok AD No.23 Jl. Pemuda, Pulogadung - Jakarta Timur
Telp : 021-4895249 fax : 021-4895249Non Elektromedik Non Steril NonElektromedik Steril Diagnostik Reagen
PT. CITRA DIANPRATAMA
HK.07.Alkes/IV/381/AK.2/2011Palma One Building Lt.11 Suite 1108 Jl. Hr. rasuna Said Kav. X - 2 No.4
Jakarta Selatan 12950 Telp : 021-52921140 Fax : 021-52921141Non Elektromedik Non SterilElektromedik
PT. KURNIA SARANAABADI
HK.07.Alkes/IV/524/AK.2/2013Perkantoran Menara Era Unit G-01 Jl. Senen Raya No.135-137 Senen Jakarta
Pusat 10410 Telp : 021-3801420 fax : 021-3801421Elektromedik Diagnostik Reagen
Laporan praktek….., Gabriella Frederika, FFar UI, 2014