bab iii skripsi abrar 14 juii 2015

4
 37 B. Klasifikasi Ayat-ayat Tentang Syaitan  dalam Al-Qur’an Berdasarkan pada kajian pustaka yang telah penulis lakukan, maka perlu kiranya diterangkan terlebih dahulu bahwa dalam proses inventarisasi dan juga klasifikasi daripada ayat-ayat tentang  syaitan dalam al-Qur’an tersebut dikaji dengan mengunanakan metode maud u’i  , sehingga untuk mempermudah dalam melakukan kajian tersebut adalah dengan menggunakan kata  syaitan, jin, dan iblis sebagai indikasi yang menerangkan objek tersebut berkaitan dengan  pembahasanya dalam al-Qur’an. Adapun dalam memaparkan ayat-ayat tentang  syaitan dalam al-Qur’an tersebut sebagaimana yang telah penulis sajikan dalam bentuk tabel pada  pembahasan sebelumnya, untuk lebih akurat dan sistematisnya, maka dari sejumlah ayat-ayat tentang  syaitan dalam al-Qur’an tersebut akan dijelaskan oleh  beberapa ayat utama saja. Hal ini karena, menurut penulis, inti dari sejumlah ayat yang ada dalam tabel data sebelumnya tersebut sudah terkandung dan diwakili dalam beberapa ayat berikut, yaitu; 1. Bentuk godaan dan tipu daya  syaitan; Q.S. an-Nisa60 : 117-120 dan 176, Q.S. al-Maidah 61 : 90-91, Q.S. al- A’r af 62 : 27-28, dan 60 Muh{ammad ‘A<bid al -Ja>biri>, surat ini diturunkan pada urutan ke-97 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al- Qur’an. Surat ini merupakan surat ke-7 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al -Ja>biri>,  Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m (al-Magrib: al- Da>r al-Baid}a>’, 2009), jilid 3, 211. Menurut Theodore  Nöldeke, surat ini merupakan surat yang ke-10 dari kategori surat Madaniyah dan urutan ke-100 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al- Qur’an. Theodore Nöldeke,Ta>rikh al-Qur’a>n (New York: Da>r Nasr, 2000), xxxvi.  61 Diturunkan pada urutan ke-112 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al- Qur’an. Surat ini merupakan surat ke-22 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al -Ja>biri>,  Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m…,  jilid 3, 355. Menurut Theodore  Nöldeke, surat ini diturunkan  pada urutan ke-114 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al- Qur’an dan surat ke-24 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Theodore Nöldeke, Ta>rikh al-Qur’a>n…, xxxvi. 

Upload: abrar-eel-zoldycks

Post on 02-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 BAB III Skripsi Abrar 14 JuIi 2015

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-skripsi-abrar-14-juii-2015 1/4

37

B.  Klasifikasi Ayat-ayat Tentang Syaitan  dalam Al-Qur’an

Berdasarkan pada kajian pustaka yang telah penulis lakukan, maka perlu

kiranya diterangkan terlebih dahulu bahwa dalam proses inventarisasi dan juga

klasifikasi daripada ayat-ayat tentang  syaitan  dalam al-Qur’an tersebut dikaji

dengan mengunanakan metode maud u’i ,  sehingga untuk mempermudah dalam

melakukan kajian tersebut adalah dengan menggunakan kata syaitan, jin, dan iblis

sebagai indikasi yang menerangkan objek tersebut berkaitan dengan

 pembahasanya dalam al-Qur’an.

Adapun dalam memaparkan ayat-ayat tentang  syaitan  dalam al-Qur’an

tersebut sebagaimana yang telah penulis sajikan dalam bentuk tabel pada

 pembahasan sebelumnya, untuk lebih akurat dan sistematisnya, maka dari

sejumlah ayat-ayat tentang  syaitan dalam al-Qur’an tersebut akan dijelaskan oleh

 beberapa ayat utama saja. Hal ini karena, menurut penulis, inti dari sejumlah ayat

yang ada dalam tabel data sebelumnya tersebut sudah terkandung dan diwakili

dalam beberapa ayat berikut, yaitu;

1.  Bentuk godaan dan tipu daya  syaitan; Q.S. an-Nisa’60: 117-120 dan

176, Q.S. al-Maidah61: 90-91, Q.S. al-A’r af 62: 27-28, dan

60Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, surat ini diturunkan pada urutan ke-97 dari seluruh

surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat ini merupakan surat ke-7 dari kategori surat

Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m (al-Magrib: al-Da>r al-Baid}a>’, 2009), jilid 3, 211. Menurut Theodore Nöldeke, surat ini merupakan surat yang

ke-10 dari kategori surat Madaniyah dan urutan ke-100 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-

Qur’an. Theodore Nöldeke,Ta>rikh al-Qur’a>n (New York: Da>r Nasr, 2000), xxxvi. 61Diturunkan pada urutan ke-112 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan surat ke-22 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>,

 Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m…, jilid 3, 355. Menurut Theodore  Nöldeke, surat ini diturunkan

 pada urutan ke-114 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an dan surat ke-24 dari kategorisurat Madaniyah. Lihat Theodore Nöldeke, Ta>rikh al-Qur’a>n…, xxxvi. 

7/21/2019 BAB III Skripsi Abrar 14 JuIi 2015

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-skripsi-abrar-14-juii-2015 2/4

38

Q.S. an-Nur 63: 21. Kemudian dilengkapi dengan ayat yang membahas

tentang pengakuan syaitan terhadap hakikat godaanya; Q.S. Ibrahim64:

22, Q.S. al-Hasyr 65: 16, Q.S. al-An’am66: 128, dan Q.S. al-Anfal67: 48.

2.  Sifat dan prilaku  syaitan; Q.S. al-Isra’68: 27,Q.S. al-Kahf 69: 50, Q.S.

al-A’r af: 179.

3.  Kepribadian syaitan; Q.S. al-Hijr 70: 27, dan Q.S. adz-Dzariyat71: 56.

Dengan ditentukannya beberapa ayat utama tersebut yang akan

menjelaskan dan memberikan intepretasi tentang  syaitan dalam al-Qur’an, maka

dalam pembahasn selanjutnya, ayat-ayat tersebutlah yang akan penulis teliti.

1.  Bentuk Godaan dan Tipu Daya Syaitan  

62Diturunkan pada urutan ke-39 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 1, 367.63Diturunkan pada urutan ke-103 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan surat ke-11 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m…, jilid 3, 289.

64Diturunkan pada urutan ke-72 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A< bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 2, 231.65Diturunkan pada urutan ke-102 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan surat ke-10 dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n al-H{aki>m…, jilid 3, 281.

66Diturunkan pada urutan ke-54 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 2, 39.67

Diturunkan pada urutan ke-93 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Suratini merupakan surat ke-2 setelah al-Baqarah dari kategori surat Madaniyah. Lihat Muh{ammad

‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n al -H{aki>m…, jilid 3, 115.68Diturunkan pada urutan ke-86 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 2, 323.69Diturunkan pada urutan ke-70 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 2, 201.70Diturunkan pada urutan ke-53 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>n

al-H{aki>m…, jilid 2, 29.71 Diturunkan pada urutan ke-67 dari seluruh surat-surat yang ada dalam al-Qur’an. Surat

ini merupakan kategori surat Makk iyah. Lihat Muh{ammad ‘A<bid al-Ja>biri>, Fahm al-Qur’a>nal-H{aki>m…, jilid 2, 189.

7/21/2019 BAB III Skripsi Abrar 14 JuIi 2015

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-skripsi-abrar-14-juii-2015 3/4

39

a. 

Godaan-godaan dan tipu daya  syaitan  terhadap manusia sebagai

makhluk yang telah durhaka dan dilaknat oleh Allah, sebagaimana

dalam Q.S. an-Nisa’: 117 –  120

Artinya: 

117. “Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala72 , dan

(dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan

 yang durhaka,” 

118. “Yang dila'nati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan

mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk

 saya)73,

119. Dan Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan

angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-

telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya[351], dan akan

 Aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka

meubahnya[352]". barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung

 selain Allah, Maka Sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

72Asal makna  Inathan  ialah wanita-wanita. patung-patung berhala yang disembah Arab

Jahiliyah itu, biasanya diberi nama dengan nama-nama perempuan sebagai  Lata,  Al Uzza dan

 Manah, dapat juga berarti di sini orang-orang mati, benda-benda yang tidak berjenis dan benda-

 benda yang lemah.73

Pada tiap-tiap manusia ada potensi untuk menjadi baik dan jahat,  syaitan  akanmempergunakan potensi jahat tersebut untuk mencelakakan manusia.

7/21/2019 BAB III Skripsi Abrar 14 JuIi 2015

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-skripsi-abrar-14-juii-2015 4/4

40

120. Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan

angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada

mereka selain dari tipuan belaka.

[350]

[351] menurut kepercayaan Arab jahiliyah, binatang-binatang yang akan

dipersembahkan kepada patung-patung berhala, haruslah dipotong telinganya

lebih dahulu, dan binatang yang seperti Ini tidak boleh dikendarai dan tidak

dipergunakan lagi, serta harus dilepaskan saja.

[352] meubah ciptaan Allah dapat berarti, mengubah yang diciptakan Allah

seperti mengebiri binatang. ada yang mengartikannya dengan meubah agama

Allah.