bab iii skripsi

9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan Quasi experiment yaitu mengumpulkan data dengan melakukan pretest dan postest (Notoatmodjo: 2002). 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester III tahun 2013 3.2.2 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di Akademi Kebidanan wahana Husada Lampung tengah tahun 2013. 3.3 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil 40

Upload: putu-a-anggriawan

Post on 26-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

srdhgvkjhkjughfjjkbmbjkgggxfsrgsytn.,mjl;klm,m,mbkjvbvxdfsesdt

TRANSCRIPT

45

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan Quasi experiment yaitu mengumpulkan data dengan melakukan pretest dan postest (Notoatmodjo: 2002).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester III tahun 20133.2.2 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di Akademi Kebidanan wahana Husada Lampung tengah tahun 2013.

3.3 Rancangan PenelitianPenelitian ini menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Dengan pendekatan Quasi Experiment yaitu penelitian dengan melakukan percobaan/pretest yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan sebelum penerapan suatu metode dan post test setelah penerapan suatu metode pembelajaran.

3.4 Subyek Penelitian3.4.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian sebagai sumber data yang menilai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian (Notoadmodjo, 2010). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswi di Akademi Kebidanan wahana Husada Lampung tengah tahun 2013 semester III yang berjumlah 32 orang.3.4.1 Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang di anggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2005). Sampel pada penelitian ini yaitu keseluruhan dari populasi yang berjumlah 32 orang.3.4.1 Cara Pengambilan SampelAdapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total populasi. Adapun cara pengambilan sampel ini didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya dengan tujuan utama untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode bedside teaching terhadap hasil Belajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) Pada Mahasiswa Semester III di Akademi Kebidanan Wahana Husada Lampung Tengah tahun 2013. Sampel pada penelitian ini yaitu keseluruhan dari populasi yang berjumlah 32 orang.

3.5 Variabel Penelitian Pada penelitian eksperimen ini melibatkan beberapa variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut.3.5.1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata kuliah asuhan kebidanan I (kehamilan).3.5.2 Variabel Independen Adalah metode bedside teaching.

3.6 Definisi Operasional VariabelDefinisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukann observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena. Tabel 3.1 Definisi operasional Pengaruh metode bedside teaching terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah asuhan kebidanan I (kehamilan) mahasiswa semester III di Akademi Kebidanan wahana Husada Lampung tengah tahun 2013No Variabel Definisi OperasionalAlat UkurCara UkurHasil UkurSkala Ukur

Dependen

1Hasil BelajarHasil belajar yang ditunjukkan dari pre test dan post test dilihat dari hasil uji praktikCheklist ObservasiScore 1-100Rasio

Independen

2Penggunaan metode bedside teachingMetode bimbingan yang dilakukan disamping tempat tidur klien dengan mempelajari klien terhadap asuhan kebidanan yang dubutuhkan oleh klien

3.7 Alat Ukurpeneliti melakukan observasi secara langsung terhadap mahasiswa dengan menggunakan cheklis kemudian disimpulkan hasil ujian dari post test.

3.8 Pengumpulan DataPada saat pra survey dilakukan peneliti menggunakan data sekunder yaitu dari hasil uji praktikum mahasiswa sebelum penggunakan metode bedside teaching. Sedangkan jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer yang diambil secara langsung oleh peneliti secara observasi.

3.9 Pengolahan Data Pengolahan data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Mengedit Data Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsistensi, dan kelengkapan data yang sudah terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisis data. Dengan adanya klarifikasi ini, di harapkan masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisis yang dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisis. Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai justifikasi penafsiran terhadap hasil analisis.Kelengkapan mengacu pada terkumpulnya data secara lengkap sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut.2. Mengkode DataCoding merupakan kegiatan untuk memberikan kode pada semua status yang telah terkumpul. Pemberian kode pada data dimaksudkan menterjemahkan data kedalam kode-kode yang biasanya dalam bentuk angka. Tujuannya agar dapat dipindahkan kedalam sarana penyimpanan, misalnya komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah di ubah dalam bentuk angka-angka, maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam komputer. Dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data untuk digunakan sebagai sarana analisis.3. Memberi Nilai Scoring adalah memberikan penilaian terhadap item-item yang perlu diberi penilaian atau skor. Memberikan skor atau nilai pada masing-masing jawaban responden. 4. Mentabulasi Data Tabulating adalah pekerjaan membuat tabel. Jawaban-jawaban yang telah diberi kode kemudian dimasukkan kedalam tabel. Setelah semua kuesioner diisi dengan baik maka data selanjutnya ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.10 Analisa Data Data yang terkumpul dalam penelitian ini di analisa secara :3.10.1 Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi variabel dependen dan independen. Data yang terkumpul dalam penelitian akan diolah, pada katagori peringkasan data hanya menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi. 3.10.2 Analisa BivariatAnalisa bivariat digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Chi-square (X2). Pengujian ini dengan cara membandingkan frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan apakah ada perbedaan bermakna. Sedangkan Confidental Interval (CI) yang digunakan adalah 95%. Untuk mengetahui keeratan hubungan menggunakan Odds Ratio (OR) Apabila p value < 0,05 berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti, Ha diterima. apabila nilai p value > 0,05 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan, Ha ditolak.

40