bab iii pengumpulan dan pengolahan data

Upload: agustian-chuagestu

Post on 08-Mar-2016

246 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengolahan data manajemen pajak

TRANSCRIPT

____ BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATABAB IIIPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengumpulan dan pengolahan data. Adapun penjelasannya dibagi menjadi tiga sub-bab yaitu data stasiun kerja awal, bagan analisis, dan perancangan perbaikan stasiun kerja.

III.1 Data Stasiun Kerja AwalPada sub-bab III.1 ini akan dibahas mengenai data stasiun kerja awal. Dalam stasiun kerja awal untuk merakit baby vise dengan tipe A terdapat 3 kotak penyimpanan komponen-komponen baby vise. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di gambar III.1.

Gambar III.1 Layout Stasiun Kerja Sebelum Perbaikan (dalam satuan : mm)

Pada kotak nomor 1 terdapat mur besar, mur kecil, dan bantalan gerak. Kotak nomor 2 berisi tangkai panjang, tangkai pendek, dan sekrup. Kotak nomor 3 berisi rangkaian dasar dan rahang gerak. Kemudian kotak nomor 4 adalah penyimpanan baby vise yang telah jadi. Sedangkan operator berada pada nomor 5. Skala sebenarnya dapat dilihat di gambar III.1 yang dimuat dalam satuan milimeter.

III.2 Bagan AnalisisPada sub-bab III.2 akan dipaparkan bagan analisis sebelum dan sesudah perbaikan. Bagan analisis sebelum perbaikan dibuat berdasarkan salah satu perakitan dari 40 menit video perakitan yang telah dilakukan di laboratorium PSK&E. Berikut adalah bagan analisis sebelum perbaikan:Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum PerbaikanBAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -1 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

1. Memasangkan tangkai panjang pada rangkaian dasar

Menjangkau rangkaian dasar yang berjarak 54 cm dari operatorR22C21,2

Memegang rangkaian dasarG1A2

Membawa rangkaian dasar ke dekat operator (54 cm)M22C23,8

Memegang rangkaian dasar17R16CMenjangkau tangkai panjang yang berjarak 39 cm dari operator

Memegang rangkaian dasar2G1AMemegang tangkai panjang

Memegang rangkaian dasar18,7M16CMembawa tangkai panjang ke dekat operator (39 cm)

Memegang rangkaian dasar16P1NSDMemposisikan tangkai panjang pada rangkaian dasar

Melepaskan rangkaian dasar dan tangkai panjangRl12

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

1Memasangkan tangkai panjang pada rangkaian dasar102,73,69720,5915524,28914,289

Total 4,289

(lanjut)

Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016Operasi: Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke -2 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

2. Memasang tangkai pendek pada sekrup

4,3ET15Eye travel

7,3EFEye focus

17R16CMenjangkau sekrup yang berjarak 39 cm dari operator

2G1AMemegang sekrup

18,7M16CMemindahkan sekrup ke tangan kiri (39 cm)

Memegang sekrupG1A2Rl1Melepaskan sekrup

Memegang sekrup17R16CMenjangkau tangkai pendek yang berjarak 39 cm dari operator

Memegang sekrup2G1AMemegang tangkai pendek

Memegang sekrup18,7M16CMemposisikan tangkai pendek ke sekrup

Melepaskan sekrup dan tangkai pendekRl12

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

2Memasang tangkai pendek pada sekrup913,2760,5243,813,8

Total8,089

(lanjut)

Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -3 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

3. Memasang mur besar pada tangkai panjang

5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

7,3EFEye focus

17R16CMenjangkau mur besar yang berjarak 41 cm dari operator

2G1AMemegang mur besar

18,7M16CMemindahkan mur besar ke dekat operator (41 cm)

Menjangkau rangkaian dasar dan tangkai panjangR2A4Memegang mur besar

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjangG1A2Memegang mur besar

Memegang rangkaian dasar16P1NSDMemposisikan mur besar ke tangkai panjang

Memegang rangkaian dasar74T180MMemutar mur besar sebesar 180* sebanyak 5 kali

Melepaskan rangkaian dasar dan tangkai panjangRl12

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

3Memasang mur besar pada tangkai panjang148,25,3350,8546,18916,189

Total14,278

(lanjut)

Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -4 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

4. Memasang mur kecil pada tangkai pendek

5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

7,3EFEye focus

17R16CMenjangkau mur kecil yang berjarak 41 cm dari operator

2G1AMemegang mur kecil

18,7M16CMemindahkan mur kecil ke dekat operator (41 cm)

Menjangkau sekrup dan tangkai pendek yang berjarak 5 cm dari operatorR2A4Memegang mur kecil

Memegang sekrup dan tangkai pendekG1A2Memegang mur kecil

Memegang sekrup dan tangkai pendek16P1NSDMemposisikan mur kecil ke tangkai pendek

Memegang sekrup dan tangkai pendek74T180MMemutar mur kecil sebesar 180* sebanyak 5 kali

Melepaskan sekrup dan tangkai kecilRl12

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

4Memasang mur kecil pada tangkai pendek148,25,3350,8546,18916,189

Total20,467

(lanjut)Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -5 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

5. Memasang rahang gerak pada rangkaian dasar

21,9ET30,7/21,3Eye travel dengan dengan T = 30,7" dan D = 21,3"

Menjangkau rahang gerak yang berjarak 54 cm dari operatorR22C21,2

Memegang rahang gerakG1A2

Memindahkan rahang gerak ke tangan kanan (54 cm)M22A20,8

Melepaskan rahang gerakRl12G1AMemegang rahang gerak

Menjangkau rangkaian dasar yang berjarak 5 cm dari operatorR2A4Memegang rahang gerak

Memegang rangkaian dasarG1A2Memegang rahang gerak

Memposisikan rangkaian dasar ke rahang gerakP1NSD16Memegang rahang gerak

Memegang rangkaian dasar2Rl1Melepaskan rahang gerak

Memegang rangkaian dasar17R16CMenjangkau tangkai panjang yang berjarak 39 cm dari operator

Memegang rangkaian dasar2G1AMemegang tangkai panjang

Memegang rangkaian dasar710,448*T180MMemutar tangkai panjang sejauh 360* sebanyak 24 kali

Memegang rangkaian dasar2Rl1Melepaskan tangkai panjang

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

5Memasang rahang gerak pada rangkaian dasar823,329,6394,74234,381134,381

Total54,848

(lanjut)Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -6 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

6. Memasang sekrup pada rangkaian dasar

Memegang rangkaian dasar17R16CMenjangkau sekrup

Memegang rangkaian dasar2G1AMemegang sekrup

Memegang rangkaian dasar16P1NSDMemposisikan sekrup pada rangkaian dasar

Memegang rangkaian dasar29620*T180MMemutarkan sekrup sebesar 360* sebanyak 10 kali

Memegang rangkaian dasar2Rl1Melepaskan sekrup

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

6Memasang sekrup pada rangkaian dasar33311,9881,91813,906113,906

Total68,754

(lanjut)

Tabel III.1 Bagan Analisis Sebelum Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SEBELUM PERBAIKAN

Tanggal : 11 Februari 2016

Operasi: Merakit baby vise

Analis : Kelompok 21 Lembar ke -7 dari 7 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

7. Memasang bantalan gerak pada sekrup

Memegang rangkaian dasar5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

Memegang rangkaian dasar7,3EFEye focus

Memegang rangkaian dasar17R16CMenjangkau bantalan gerak yang berjarak 41 cm dari operator

Memegang rangkaian dasar2G1AMemegang bantalan gerak

Memegang rangkaian dasar18,7M16CMemindahkan bantalan gerak ke dekat operator (41 cm)

Memegang rangkaian dasar16P1NSDMemposisikan bantalan gerak ke sekrup

Memegang rangkaian dasar44,43*T180MMemutarkan bantalan gerak sebesar 180* sebanyak 3 kali

Memegang rangkaian dasar2Rl1Melepaskan bantalan gerak

8. Mengencangkan sekrup

Memegang rangkaian dasar2G1AMemegang tangkai pendek

Melepaskan rangkaian dasarRl129620*T180MMemutarkan tangkai pendek sebesar 360* sebanyak 10 kali

2G1AMemegang kembali rangkaian dasar

19,2M20AMemindahkan baby vise ke tempat produk

2Rl1Melepaskan baby vise

No.Keterangan Elemen GerakanTMFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

7Memasang bantalan gerak pada sekrup112,64,0540,6494,70214,702

8Mengencangkan sekrup321,211,5631,85013,413113,413

Total86,869

III.3 Perancangan Perbaikan Stasiun KerjaPada sub-bab III.3 akan dibahas mengenai perancangan perbaikan stasiun kerja. Setelah dibuat bagan analisis untuk perakitan sebelum perbaikan didapati bahwa terdapat beberapa kekurangan dari stasiun kerja sebelum perbaikan. Beberapa kekurangan itu di antaranya adalah kotak penyimpanan komponen yang bercampur, urutan perakitan yang tidak kontinu, jarak kotak penyimpanan yang terlalu juah dari operator. Perancangan perbaikan stasiun kerja perlu dilakukan agar mendapatkan output baby vise yang lebih meningkat. Adapun perancangan perbaikan yang dilakukan adalah mengatur kembali layout tempat kerja, membuat tempat penyimpanan komponen dengan mengimplementasikan prinsip gravitasi, mengubah urutan perakitan dan mengatur kembali posisi komponen-komponen baby vise sesuai dengan urutan perakitannya. Penjelasan mengenai perancangan perbaikan akan dibahas lebih lanjut.

Gambar III.2 Layout Stasiun Kerja Setelah Perbaikan (dalam satuan : mm)

Pada kotak nomor 1 terdapat sekrup dan tangkai pendek. Kotak nomor 2 berisi rangkaian dasar dan mur kecil. Kotak nomor 3 berisi bantalan dan tangkai panjang. Kemudian kotak nomor 4 adalah mur besar dan rahang gerak. Sedangkan tempat penyimpanan baby vise yang telah dirakit berada pada nomor 5. Kemudian lambang X melambangkan operator. Skala sebenarnya dapat dilihat di gambar III.2 yang dimuat dalam satuan milimeter.

Gambar III.3 Alat Bantu Kotak Penyimpanan (Gambar 3D dan 2D)

Kotak pada gambar III.3 memiliki dua tingkat tempat penyimpanan komponen yang telah diimplementasikan prinsip gravitasi. Prinsip gravitasi tersebut dapat membuat komponen yang disimpan di dalam kotak tetap berada di bagian mulut kotak yang terdapat pada kedua tingkat. Kotak tersebut didesain memiliki dua tingkat agar kotak tempat penyimpanan komponen tidak memakan banyak tempat pada meja operator. Selain itu kotak ini juga dibuat agar memungkinkan untuk memisahkan material sesuai dengan jenisnya.

Tabel III.2 Langkah Perakitan Perbaikan1Memasang tangkai pendek pada sekrup

2Memasang mur kecil pada tangkai pendek

3Memasang sekrup pada rangkaian dasar

4Memasang bantalan pada sekrup

5Memasang tangkai panjang pada rangkaian dasar

6Mengencangkan sekrup

7Memasang mur besar pada tangkai panjang

8Memasang rahang gerak pada rangkaian dasar

Langkah perakitan diubah menjadi seperti pada tabel III.2 karena langkah perakitan menjadi kontinu dan membuat operator menjadi lebih mudah dalam merakit. Setelah diubah urutan kerja perakitannya diharapkan operator menjadi lebih nyaman dan mudah dalam melakukan proses perakitan baby vise.Setelah dilakukan perancangan perbaikan pada langkah-langkah kerja perakitan baby vise, dibuatlah bagan analisis usulan untuk melihat perubahan waktu yang terjadi. Berikut adalah bagan analisis setelah perbaikan:Tabel III.3 Bagan Analisis Setelah Perbaikan BAGAN ANALISIS SETELAH PERBAIKAN

Tanggal : 15 Februari 2016 Operasi : Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke - 1 dari 5 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

1. Memasang tangkai pendek pada sekrup

4,3ET15Eye travel

7,3EFEye focus

Menjangkau sekrup yang berjarak 40 cm dari operatorR16A11,4R16AMenjangkau tangkai pendek yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang sekrup G1A2G1AMemegang tangkai pendek

Memegang sekrup18,7M16CMemposisikan tangkai pendek ke sekrup

2RI1Melepaskan sekrup dan tangkai pendek

2. Memasang mur kecil pada tangkai pendek

5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

7,3EFEye focus

Menjangkau sekrup dan tangkai kecil yang berjarak 5 cm dari operatorR2A17R16CMenjangkau mur kecil yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang sekrup dan tangkai kecilG1A2G1AMemegang mur kecil

Memegang sekrup dan tangkai kecil18,7M16CMemindahkan mur kecil ke dekat operator (40 cm)

Memegang sekrup dan tangkai kecil16P1NSDMemposisikan mur kecil ke tangkai pendek

Memegang sekrup dan tangkai kecil74T180MMemutar mur kecil sebesar 180* sebanyak 5 kali

Melepaskan sekrup dan tangkai kecilRI12

No,Keterangan Elemen GerakanTMUFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

1Memasang tangkai pendek pada sekrup45,71,6450,2631,90811,908

2Memasang mur kecil pada tangkai pendek142,25,1190,8195,93815,938

Total7,846

(lanjut)Tabel III.3 Bagan Analisis Setelah Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SETELAH PERBAIKAN

Tanggal : 15 Februari 2016Operasi : Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke - 2 dari 5 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

3. Memasang sekrup pada rangkaian dasar

Menjangkau sekrupR16A11,4R16AMenjangkau rangkaian dasar

Memegang sekrupG1A2G1AMemegang rangkaian dasar

Memegang sekrup18,7M16CMemindahkan rangkaian dasar ke dekat operator

Memposisikan sekrup pada rangkaian dasarP1NSD16Memegang rangkaian dasar

Memutarkan sekrup sebesar 360* sebanyak 10 kali20*T180M296Memegang rangkaian dasar

Memegang sekrup 2RI1Melepaskan rangkaian dasar

4. Memasang bantalan gerak pada sekrup

Memegang sekrup5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

Memegang sekrup7,3EFEye focus

Memegang sekrup11,4R16AMenjangkau bantalan gerak yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang sekrup2G1AMemegang bantalan gerak

Memegang sekrup18,7M16CMemindahkan bantalan gerak ke dekat operator (40 cm)

Memegang sekrup16P1NSDMemposisikan bantalan gerak ke sekrup

Memegang sekrup44,43*T180MMemutarkan bantalan gerak sebesar 180* sebanyak 3 kali

Melepaskan sekrup 2Rl1Melepaskan bantalan gerak

No,Keterangan Elemen GerakanTMUFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

3Memasang sekrup pada rangkaian dasar346,112,461,99414,454114,454

4Memasang bantalan gerak pada sekrup1073,8520,6164,46814,468

Total26,768

(lanjut)Tabel III.3 Bagan Analisis Setelah Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SETELAH PERBAIKAN

Tanggal : 15 Februari 2016Operasi : Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke - 3 dari 5 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

5. Memasangkan tangkai panjang pada rangkaian dasar

Menjangkau rangkaian dasar yang berjarak 40 cm dari operatorR16A11,4R16AMenjangkau tangkai panjang yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang rangkaian dasarG1A2G1AMemegang tangkai panjang

Membawa rangkaian dasar ke dekat operator (40 cm)M16C18,7M16CMembawa tangkai panjang ke dekat operator (40 cm)

Memegang rangkaian dasar16P1NSDMemposisikan tangkai panjang pada rangkaian dasar

6, Mengencangkan sekrup

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang2G1AMemegang tangkai pendek

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang29620*T180MMemutarkan tangkai pendek sebesar 360* sebanyak 10 kali

No,Keterangan Elemen GerakanTMUFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

5Memasangkan tangkai panjang pada rangkaian dasar48,11,7320,2772,00912,009

6Mengencangkan sekrup29810,7281,71712,445112,445

Total41,222

(lanjut)

Tabel III.3 Bagan Analisis Setelah Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SETELAH PERBAIKAN

Tanggal : 15 Februari 2016Operasi : Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke - 4 dari 5 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

7. Memasang mur besar pada tangkai panjang

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang5,2ET5,5/16Eye travel dengan dengan T = 5,5" dan D = 16"

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang7,3EFEye focus

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang11,4R16AMenjangkau mur besar yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang2G1AMemegang mur besar

18,7M16CMemindahkan mur besar ke dekat operator (40 cm)

16P1NSDMemposisikan mur besar ke tangkai panjang

74T180MMemutar mur besar sebesar 180* sebanyak 5 kali

No,Keterangan Elemen GerakanTMUFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

7Memasang mur besar pada tangkai panjang136,64,9180,7875,70515,705

Total46,927

(lanjut)

Tabel III.3 Bagan Analisis Setelah Perbaikan (lanjutan)BAGAN ANALISIS SETELAH PERBAIKAN

Tanggal : 15 Februari 2016Operasi : Merakit baby viseAnalis : Kelompok 21 Lembar ke - 5 dari 5 lembar

Keterangan Tangan KiriLHTMURHKeterangan Tangan Kanan

8. Memasang rahang gerak pada rangkaian dasar

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang21,9ET30,7/21,3Eye travel dengan dengan T = 30,7" dan D = 21,3"

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang11,4R16AMenjangkau rahang gerak yang berjarak 40 cm dari operator

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang2G1AMemegang rahang gerak

Memegang rangkaian dasar dan tangkai panjang16M16AMemindahkan rahang gerak ke dekat operator (40 cm)

Memposisikan rangkaian dasar ke rahang gerakP1NSD16

Memegang rangkaian dasar dan rahang gerak710,448*T180MMemutar tangkai panjang sejauh 360* sebanyak 24 kali

Memegang baby vise2Rl1Melepaskan tangkai panjang

Memindahkan baby vise ke tempat produkM20A19,2

Melepaskan baby viseRl12

No,Keterangan Elemen GerakanTMUFaktor Konversi 0.036(detik)Kelonggaran 16%Waktu (detik)Jumlah ulang per siklusTotal waktu (detik)

8Memasang rahang gerak pada rangkaian dasar800,928,8324,61333,445133,445

Total80,372

III-1

III-2