bab iii pembahasan...display sepeda motor honda yang tersusun rapi dengan front line karyawan pt...
TRANSCRIPT
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum PT Bintang Kemakmuran Bekasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Bintang Kemakmuran Bekasi
PT Bintang Kemakmuran secara resmi didirikan pada tanggal 5 Januari 2004
di daerah Pondok Gede tepatnya di Jalan Raya Hankam No.198, Kel. Jatirahayu,
Pondok Melati, Bekasi. Dengan Akta pendirian dari Notaris Diana Lukytasari,SH.
PT Bintang Kemakmuran yang bergerak dalam bidang usaha Sepeda Motor
Honda yaitu meliputi Penjualan (Showroom atau Dealer ), Perawatan (AHASS
Bengkel), dan pengadaan Suku Cadang (Honda Genuine Part).
Showroom PT Bintang Kemakmuran dilengkapi dengan ruang tunggu dan
display Sepeda Motor Honda yang tersusun rapi dengan Front line karyawan PT
Bintang Kemakmuran yang selalu melakukan pelayanan yang ramah dan baik
kepada setiap tamu yang datang, dengan semboyan 3 S yaitu, Salam, Sapa, Senyum.
Begitu pun dengan Sepeda Motor Honda yang setiap tahunnya melakukan perubahan
dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi, karena
keinginan dan minat dari konsumen yang semakin tinggi.
Berkat motto 'Presentasi melalui Kreativitas dan Teknologi', maka PT
Bintang Kemakuran selalu berkreasi dan berkembang dengan membuka beberapa
lokasi pameran, mengingat perkembangan dan permintaan konsumen yang terus
meningkat.
Untuk mendukung perusahaan agar mencapai tujuan, PT Bintang
Kemakmuran Bekasi mempunyai visi dan misi yaitu:
23
1. Visi:
Menjadi perusahaan penjualan sepeda motor yang menguasai market share di
area Bekasi.
2. Misi:
a. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen;
b. Membentuk kemitraan yang menguntungkan konsumen dengan memberikan
pengadaan kendaraan sepeda motor Honda dan pelayanan purna jual atau
service berkala.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT Bintang Kemakmuran Bekasi
Struktur organisasi menggambarkan kegiatan masing-masing jabatan yang
mencakup tugas dan tanggungjawab yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berikut
ini merupakan struktur organisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi:
Sumber: PT Bintang Kemakmuran Bekasi, 2019
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Bintang Kemakmuran Bekasi
24
Adapun penjelasan tata kerja dan struktur organisasi diatas adalah:
1. Owner (Pemilik)
Pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi bernama Bapak Satya Kumara yang
bertugas dan bertanggung jawab memberi arahan serta informasi penting
berkaitan dengan PT Bintang Kemakmuran. Selain itu, bertugas untuk
mengambil keputusan penting untuk kemajuan PT Bintang Kemakmuran.
2. Personal Incharge (Kepala Cabang)
Kepala cabang PT Bintang Kemakmuran Bekasi dipimpin oleh Bapak Budi
Djanto yang bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan
operasional sesuai kebijakan yang telah ditetapkan, mengatur dan mengawasi
bahwa kegiatan dan program-program yang berlangsung berjalan dengan baik,
melakukan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan dan program
kepada pemilik PT Bintang Kemakmuran Bekasi dan memastikan target.
3. HRD (Personalia)
HRD membawahi seluruh karyawan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
melakukan rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru, menjaga hubungan antar
karyawan, mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan, mengembangkan dan
memberikan pelatihan untuk karyawan.
4. Kepala Bengkel
Kepala bengkel bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terjadi pada bengkel
termasuk kegiatan administrasi dan bertanggung jawab terhadap kuantitas
penjualan jasa bengkel.
5. Accounting (Akunting)
Bertugas membuat pembukuan keuangan kantor, melakukan posting jurnal
operasional, membuat laporan keuangan, menginput data jurnal akuntansi ke
25
dalam sistem yang dimiliki perusahaan, memeriksa dan melakukan verifikasi
kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan,
rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.
6. Head Administration (Kepala Administrasi)
Kepala administrasi bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan administrasi
yang berlangsung.
7. Supervisor Marketing
Tugas dan tanggung jawab supervisor marketing PT Bintang Kemakmuran
Bekasi adalah membuat program penjualan, menerima laporan dari sales,
memimpin briefing pagi untuk meningkatkan promosi, memberikan arahan
strategi dan evaluasi dengan semua anggota tim pemasaran satu pekan sekali.
8. Bag. Gudang
Bag. Gudang bertugas dan bertanggung jawab atas produk dari pusat untuk
didistribusikan, melakukan penerimaan barang dari pusat, memastikan semua
stok dan membuat laporan atas stok barang.
9. Front Desk
Bertugas mencatat daftar konsumen service dan bertanggung jawab terhadap
administrasi bengkel dan memberikan pelayanan terhadap konsumen.
10. Kasir
Kasir pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi bertanggung jawab terhadap keluar
masuknya uang dan pengelolaan keuangan.
11. Sales Administration (Administrasi Unit)
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terjadi pada unit, termasuk tentang
penjualan unit kendaraan dan kegiatan sales. Administrasi unit juga bertugas
mengurus surat-surat yang berhubungan dengan kendaraan. Administrasi unit
26
juga bertanggung jawab terhadap jumlah unit stok yang tersedia. Dalam
pelaksanaan kegiatannya administrasi unit bertanggung jawab kepada kepala
administrasi.
12. Koordinator
Membawahi sales atau kepala pos, memastikan target pos dan mengevaluasi
sales.
13. Mekanik
Bertugas menangani perbaikan perawatan terhadap keandaraan konsumen.
14. PDI atau Delivery Infection (Pengecekan)
Bertugas untuk memeriksa mesin, pengisian bahan bakar, cek tekanan angin dan
lain-lain.
15. Driver
Bertugas untuk mengirim kendaraan kepada konsumen.
16. Sales Marketing
Bertugas untuk mencari target, merekap data hasil penjualan, menjamin kepuasan
pelanggan serta menyusun strategi lanjutan.
17. Final Check
Bertugas untuk memeriksa mesin, pengisian bahan bakar, cek tekanan angin, dan
lain-lain.
3.1.3. Kegiatan Perusahaan
Kegiatan PT Bintang Kemakmuran Bekasi yaitu memberikan pelayanan
dalam penjualan sepeda motor, jasa service serta pengadaan spare part yang cepat
dan lengkap dengan gudang spare part yang mempunyai sertifikat standar PT Astra
Honda Motor.
27
Dalam hal penjualan didukung fasilitas seperti tenaga administrasi dan
pemasaran yang handal dan terampil, dibagian purna jual didukung pula oleh
bengkel AHASS dengan fasilitas yang lengkap dengan tenaga mekanik yang sudah
ditraining dan mempunyai sertifikat minimal level PMT 1 (Pelatihan Mekanik
Tingkat 1).
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini dijelaskan populasi dan sampel sebagai berikut:
1. Populasi
Populasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik
terhadap kinerja karyawan pada PT Bintang Kemakmuran Bekasi. Penulis
menentukan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Bintang
Kemakmuran yang berjumlah 40 orang.
2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel yang penulis gunakan adalah sampling jenuh karena
jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil. Sampling jenuh dilakukan
dengan cara menentukan seluruh anggota populasi untuk dijadikan sampel, yakni
berjumlah 40 orang.
3.2.2. Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di PT Bintang Kemakmuran Bekasi, penulis
mendapatkan data-data yang akan diolah dengan menggunakan Ms.Office Excel.
Berikut ini adalah data uraian tentang profil responden dilihat dari beberapa
28
karakteristik seperti jenis kelamin, usia dan pendidikan yang tercantum dalam tabel
seperti dibawah ini:
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.1 dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki berjumlah 28 orang dengan persentase sebesar 70% dan responden berjenis
kelamin perempuan berjumlah 12 orang dengan persentase sebesar 30%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 18-27 tahun 17 42.5
2 28-37 tahun 8 20
3 38-47 tahun 15 37.5
4 >48 tahun 0 0
Jumlah 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.2 dapat diketahui bahwa responden dengan usia 18-27
tahun berjumlah 17 orang dengan persentase sebesar 42,5%, responden dengan usia
28-37 tahun berjumlah 8 orang dengan persentase sebesar 20% dan responden
dengan usia 38-47 tahun berjumlah 15 orang dengan persentase sebesar 37,5%.
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 Laki-laki 28 70
2 Perempuan 12 30
Jumlah 40 100
29
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.3 dapat diketahui bahwa responden dengan latar
belakang pendidikan SMU/Sederajat berjumlah 32 orang dengan persentase sebesar
80%, responden dengan latar belakang pendidikan D3 berjumlah 2 orang dengan
persentase sebesar 5%, responden dengan latar belakang pendidikan S1 berjumlah 6
orang dengan persentase sebesar 15%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Untuk memastikan bahwa data yang digunakan dapat dipercaya, sebaiknya
terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen. Uji instrumen terdiri dari Uji
Validitas dan Reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel. Jika r
hitung lebih besar dari r tabel maka item dikatakan valid. Nilai r hitung
merupakan hasil korelasi jawaban responden pada pernyataan disetiap variabel.
Untuk menganalisa pernyataan disetiap variabel, penulis menggunakan program
SPSS 22.0
No. Pendidikan Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 SMU/Sederajat 32 80
2 D3 2 5
3 S1 6 15
4 S2 0 0
5 S3 0 0
Jumlah 40 100
30
Tabel III.4
Uji Validitas Lingkungan Kerja Fisik
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
R tabel
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
X1 39.43 17.789 .3120 .494 Valid .898
X2 39.40 16.862 .3120 .693 Valid .886
X3 39.23 17.615 .3120 .631 Valid .890
X4 39.50 16.564 .3120 .684 Valid .886
X5 39.65 15.362 .3120 .698 Valid .887
X6 39.55 16.049 .3120 .634 Valid .891
X7 39.30 16.985 .3120 .648 Valid .889
X8 39.18 17.276 .3120 .654 Valid .889
X9 39.50 16.000 .3120 .806 Valid .878
X10 39.25 17.731 .3120 .599 Valid .892 Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=40 atau df=n-2, 40-2=38, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3120. Dapat dilihat bahwa Corrected Item-Total
Correlation atau r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 5 %, maka dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan variabel lingkungan kerja fisik dinyatakan
valid dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
Tabel III.5
Uji Validitas Kinerja
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
R tabel
Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 38.60 15.323 .3120 .716 Valid .899
Y2 38.50 15.128 .3120 .782 Valid .895
Y3 38.55 15.638 .3120 .678 Valid .902
Y4 38.55 15.177 .3120 .792 Valid .895
Y5 38.40 15.785 .3120 .745 Valid .899
Y6 38.58 15.584 .3120 .592 Valid .908
Y7 38.95 16.459 .3120 .440 Valid .916
Y8 38.43 15.430 .3120 .760 Valid .897
Y9 38.80 15.087 .3120 .746 Valid .897
31
Y10 38.53 16.102 .3120 .558 Valid .909 Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel r uji (dua arah) dengan n=40 atau df=n-2, 40-2=38, taraf
kesalahan 5% diperoleh 0,3120. Dapat dilihat bahwa Corrected Item-Total
Correlation atau r hitung lebih besar dari tabel untuk kesalahan 5%, maka dapat
disimpulkan bahwa semua pernyataan variabel kinerja dinyatakan valid dan dapat
dipergunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu indikator atau kuesioner dari perhitungan menggunakan SPSS
22.0 dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha. Hasil reliabillitas bisa dilihat sebagai
berikut:
Tabel III.6
Tabel Reliability Statistics Variabel Lingkungan Kerja Fisik
Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
.899 10 Sangat Reliabel
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel III.6 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel
lingkungan kerja fisik sebesar 0,899, berarti masuk dalam kategori sangat reliabel.
Tabel III.7
Tabel Reliability Statistics Variabel Kinerja
Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
.911 10 Sangat Reliabel
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS, 2019
Berdasarkan tabel III.7 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha variabel
kinerja sebesar 0,911, berarti masuk dalam kategori sangat reliabel.
32
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Lingkungan Kerja Fisik
Penulis mengolah data kuesioner variabel lingkungan kerja fisik berdasarkan
jawaban pernyataan dari 40 responden. Hasil pengolahan data tersebut penulis
sajikan dalam bentuk tabel berdasarkan masing-masing variabel yang ingin diteliti.
Berikut hasil jawaban responden terhadap lingkungan kerja fisik di PT Bintang
Kemakmuran:
1. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan
Tabel III.8
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Yang Langsung
Berhubungan Dengan Karyawan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
1 % 2 % 3 % 4 %
Sangat Setuju 16 40 17 42.5 22 55 15 37.5
Setuju 22 55 21 52.5 18 45 21 52.5
Ragu-ragu 2 5 2 5 0 0 4 10
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak
Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.8 tentang lingkungan yang langsung berhubungan
dengan karyawan, dapat dilihat pernyataan 1 yaitu “ruangan kerja saya terdekorasi
dengan rapi sehingga saya merasa nyaman dalam bekerja”, dapat dilihat bahwa 40%
responden menjawab sangat setuju, 55% responden menjawab setuju dan 5%
responden menjawab ragu-ragu. Pernyataan 2 yaitu “kursi dan meja kerja di ruangan
kerja saya nyaman untuk bekerja”, dapat dilihat bahwa 42,5% responden menjawab
sangat setuju, 52,5% responden menjawab setuju, dan 5% responden menjawab ragu-
ragu. Pernyataan 3 yaitu “tersedianya tempat ibadah dan toilet di tempat kerja yang
bersih dah nyaman”, dapat dilihat bahwa 55% responden menjawab sangat setuju
33
dan 45% responden menjawab setuju. Pernyataan 4 yaitu “peralatan kerja yang
tersedia mampu mendukung kerja dengan baik”, dapat dilihat bahwa 37,5%
responden menjawab sangat setuju, 52,5% responden menjawab setuju dan 10%
responden menjawab ragu-ragu.
Dari hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban ragu-ragu pada
pernyataan 1 yaitu “ruangan kerja saya terdekorasi dengan rapi sehingga saya merasa
nyaman dalam bekerja”, hal ini karena ruang admin yang tidak nyaman karena
ruangannya sempit sehingga penataan peralatan kerja tidak tersusun rapi. Jawaban
ragu-ragu juga terdapat pada pernyataan 2 dan 4 yaitu “kursi dan meja kerja di
ruangan kerja saya nyaman untuk bekerja” dan “peralatan kerja yang tersedia mampu
mendukung kerja dengan baik”, hal ini karena terdapat beberapa peralatan kerja
seperti kursi dan meja yang tidak layak pakai sehingga kurang mendukung karyawan
dalam bekerja.
2. Lingkungan Perantara
Tabel III.9
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Perantara
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
5 % 6 % 7 % 8 % 9 % 10 %
Sangat
Setuju 13 32.5 15 37.5 21 52.5 25 62.5 15 37.5 21 52.5
Setuju 22 55 21 52.5 17 42.5 14 35 22 55 19 47.5
Ragu-ragu 2 5 2 5 2 5 1 2.5 3 7.5 0 0
Tidak
Setuju 3 7.5 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat
Tidak
Setuju
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100 40 100 40 100 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms.Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.9 tentang lingkungan perantara dapat dilihat pernyataan
5 yaitu “temperatur di ruangan kerja nyaman dalam mendukung kelangsungan
pekerjaan”, bahwa 32,5% responden menjawab sangat setuju, 55% responden
34
menjawab setuju, 5% responden menjawab ragu-ragu dan 7,5% responden menjawab
tidak setuju. Pernyataan 6 yaitu “sirkulasi di ruangan kerja sudah cukup bagus”,
dapat dilihat bahwa 37,5% responden menjawab sangat setuju, 52,5% responden
menjawab setuju, 5% responden menjawab ragu-ragu dan 5% responden menjawab
tidak setuju. Pernyataan 7 yaitu “pencahayaan di tempat kerja membantu saya dalam
menyelesaikan pekerjaan”, dapat dilihat bahwa 52,5% responden menjawab sangat
setuju, 42,5% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab ragu-ragu.
Pernyataan 8 yaitu “saya dapat berkonsentrasi kerja dengan baik walaupun terdapat
suara-suara mesin motor di tempat kerja saya”, dapat dilihat bahwa 62,5% responden
menjawab sangat setuju, 35% responden menjawab setuju dan 2,5% responden
menjawab ragu-ragu. Pernyataan 9 yaitu “saya merasa tidak terganggu oleh getaran
mekanis di ruangan kerja saya”, dapat dilihat bahwa 37,5% responden menjawab
sangat setuju, 55% responden menjawab setuju dan 7,5% responden menjawab ragu-
ragu. Pernyataan 10 yaitu “warna dinding pada ruangan kerja saya bersih (tidak
terdapat coretan”, dapat dilihat bahwa 52,5% responden menjawab sangat setuju dan
47,5% responden menjawab setuju.
Dari hasil jawaban pernyataan kusioner, terdapat jawaban ragu-ragu dan tidak
setuju pada pernyataan 5 yaitu “temperatur di ruangan kerja nyaman dalam
mendukung kelangsungan pekerjaan”, hal ini karena terdapat jumlah karyawan yang
cukup banyak, yaitu 6 karyawan, jadi tidak sesuai pada ruang admin yang sempit
yang hanya berukuran 3x4 sehingga temperaturnya kurang nyaman. Adapun jawaban
ragu-ragu dan tidak setuju pada pernyataan 6 yaitu “sirkulasi di ruangan kerja sudah
cukup bagus”, hal ini karena ruang admin yang tertutup sehingga sirkulasinya kurang
nyaman. Pada pernyataan 7 yaitu “pencahayaan di tempat kerja membantu saya
dalam menyelesaikan pekerjaan”, hal ini disebabkan karena kurangnya pencahayaan
35
di ruang admin sehingga kurang mendukung aktifitas karyawan dalam bekerja.
Jawaban ragu-ragu juga terdapat pada pernyataan 8 yaitu “saya dapat berkonsentrasi
kerja dengan baik walaupun terdapat suara-suara mesin motor di tempat kerja saya”,
hal ini karena di ruang kepala bengkel sangat dekat dengan bengkel sehingga
terdengarnya kebisingan dan menyebabkan karyawan kurang berkonsentrasi dalam
bekerja.
Selanjutnya penulis memasukan seluruh jawaban responden tersebut ke
dalam tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel lingkungan kerja
fisik dari seluruh responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.10
Rekap Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Kerja Fisik
Responden Nomor Butir Pernyataan Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X)
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
2 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 43
3 5 4 5 4 3 3 5 5 4 5 43
4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 41
5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 44
6 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 45
7 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48
8 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
11 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
12 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 44
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
17 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48
18 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 46
36
19 4 3 5 4 2 2 4 4 4 5 37
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 43
23 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
24 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
26 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 33
27 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 35
28 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 45
29 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
33 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 44
34 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
35 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
38 4 4 4 3 2 4 5 5 3 4 38
39 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
40 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44
Total 174 175 182 171 165 169 179 184 171 181 1751
Sumber: data yang diolah dengan Ms.Excel,2019
Kesimpulan secara keseluruhan nilai yang paling besar yaitu pernyataan 8
tentang “saya dapat berkonsentrasi kerja dengan baik walaupun terdapat suara-suara
mesin motor di tempat kerja saya”, berarti responden beranggapan bahwa suara-suara
mesin motor tidak mengganggu dalam menjalankan pekerjaan khususnya di ruangan
lantai 2. Sedangkan nilai yang paling kecil yaitu pernyataan 5 tentang “temperatur di
ruangan kerja nyaman dalam mendukung pekerjaan”, berarti responden beranggapan
bahwa temperatur di ruangan kerja tidak cukup baik.
37
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja
Penulis mengolah data kuesioner variabel lingkungan kerja fisik berdasarkan
jawaban pernyataan dari 40 responden. Hasil pengolahan data tersebut penulis
sajikan dalam bentuk tabel berdasarkan masing-masing variabel yang ingin diteliti.
Berikut hasil jawaban responden terhadap lingkungan kerja fisik di PT Bintang
Kemakmuran:
1. Kualitas
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kualitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 % 2 %
Sangat Setuju 14 35 17 42.5
Setuju 23 57.5 21 52.5
Ragu-ragu 3 7.5 2 5
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.11 tentang kualitas dapat dilihat permyataan 1 yaitu
“lingkungan kerja yang nyaman membuat saya melaksanakan pekerjaan dengan
cermat dan teliti”, bahwa terdapat 35% responden menjawab sangat setuju, 57,5%
responden menjawab setuju dan 7,5% responden menjawab ragu-ragu. Pernyataan 2
yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya mengerjakan tugas dengan
benar sesuai prosedur”, dapat dilihat bahwa 42,5% responden menjawab sangat
setuju, 52,5 responden menajawab setuju dan 5% responden menjawab ragu-ragu.
Dari hasil jawaban pernyataan kuesioner terdapat jawaban ragu-ragu pada
pernyataan 1 dan 2 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya
melaksanakan pekerjaan dengan cermat dan teliti” dan “lingkungan kerja yang
nyaman membuat saya mengerjakan tugas dengan benar sesuai prosedur”, hal ini
38
karena lingkungan kerja yang nyaman tidak begitu berpengaruh terhadap beberapa
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat, teliti dan sesuai prosedur.
2. Kuantitas
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kuantitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 % 4 %
Sangat Setuju 15 37.5 15 37.5
Setuju 23 57.5 23 57.5
Ragu-ragu 2 5 2 5
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.12 tentang kuantitas dapat dilihat pernyataan 3 yaitu
“lingkungan kerja yang nyaman membuat saya mengerjakan pekerjaan dengan
efektif dan efisien”, bahwa terdapat 37,5% responden menjawab sangat setuju,
57,5% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab ragu-ragu..
Pernyataan 4 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya bertanggung
jawab terhadap pekerjaan”, terdapat 37,5% responden menjawab sangat setuju,
57,5% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab ragu-ragu.
Dari hasil jawaban pernyataan kuesioner, terdapat jawaban ragu-ragu pada
pernyataan 3 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya dapat
mengerjakan pekerjaan dengan efektif dan efisien”, hal ini karena lingkungan kerja
yang nyaman tidak begitu berpengaruh terhadap beberapa karyawan dalam
mengerjakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Adapun jawaban ragu-ragu pada
butir pernyataan 4 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya bertanggung
jawab terhadap pekerjaan”, hal ini karena lingkungan kerja yang nyaman tidak begitu
39
berpengaruh terhadap beberapa karyawan dalam hal bertanggung jawab dalam
pekerjaannya.
3. Penggunaan Waktu Bekerja
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Penggunaan Waktu Kerja
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
5 % 6 % 7 % 8 %
Sangat Setuju 19 47.5 15 37.5 5 12.5 20 50
Setuju 21 52.5 23 57.5 28 70 19 47.
5
Ragu-ragu 0 0 1 2.5 6 15 1 2.5
Tidak Setuju 0 0 1 2.5 1 2.5 0 0
Sangat Tidak
Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100 40 100 40 10
0 Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.13 tentang penggunaan waktu bekerja dapat dilihat
pernyataan 5 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya menggunakan
waktu kerja untuk bekerja secara optimal”, bahwa terdapat 47,5% responden
menjawab sangat setuju dan 53,5% menjawab setuju. Pada pernyataan 6 yaitu
“lingkungan kerja yang nyaman membuat saya nyaman di tempat kerja”, terdapat
37,5% responden menjawab sangat setuju, 57,5% responden menjawab setuju, 2,5%
responden menjawab ragu-ragu dan 2,5% responden menjawab tidak setuju. Pada
pernyataan 7 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya selalu
melaksanakan pekerjaan tanpa menunda-nunda”, terdapat 12,5% responden
menjawab sangat setuju, 70% responden menjawab setuju, 15% responden
menjawab ragu-ragu dan 2,5% responden menjawab tidak setuju. Pada pernyataan 8
yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya selalu masuk kerja kecuali ada
40
halangan", terdapat 50% menjawab sangat setuju, 47,5% responden menjawab setuju
dan 2,5% responden menjawab ragu-ragu.
Terdapat jawaban ragu-ragu dan tidak setuju pada pernyataan 6 yaitu
“lingkungan kerja yang nyaman membuat saya nyaman di tempat kerja”, hal ini
karena lingkungan kerja yang nyaman tidak begitu berpengaruh terhadap
kenyamanan di tempat kerja pada beberapa karyawan. Adapun jawaban ragu-ragu
dan tidak setuju pada pernyataan 7 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat
saya selalu melaksanakan pekerjaan tanpa menunda-nunda”, hal ini karena
lingkungan kerja yang nyaman tidak begitu berpengaruh terhadap beberapa
karyawan dalam menunda-nunda pekerjaannya. Adapun jawaban ragu-ragu dan tidak
setuju pada pernyataan 8 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya selalu
masuk kerja kecuali ada halangan”, hal ini karena lingkungan kerja yang nyaman
tidak begitu berpengaruh terhadap beberapa karyawan dalam hal absensi.
4. Kerjasama
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kerjasama Dalam Bekerja
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 % 10 %
Sangat Setuju 9 22.5 16 40
Setuju 25 62.5 22 55
Ragu-ragu 6 15 2 5
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 40 100 40 100
Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.14 tentang waktu bekerja dapat dilihat pernyataan 9
yaitu “lingkungan kerja yang nyaman mendukung saya dalam bekerjasama dengan
rekan kerja”, bahwa terdapat 22,5% responden menjawab sangat setuju, 62,5%
responden menjawab setuju dan 15% responden menjawab ragu-ragu. Pada
41
pernyataan 10 yaitu “lingkungan kerja yang nyaman mendukung saya dalam
bersosialisasi dengan rekan kerja”, terdapat 40% responden menjawab sangat setuju,
55% responden menjawab setuju dan 5% responden menjawab ragu-ragu.
Terdapat jawaban ragu-ragu pada pernyataan 9 dan 10 yaitu “lingkungan
kerja yang nyaman mendukung saya dalam bekerjasama dengan rekan kerja” dan
“lingkungan kerja yang nyaman mendukung saya dalam bersosialisasi dengan rekan
kerja”, hal ini karena lingkungan kerja yang nyaman tidak begitu berpengaruh
terhadap beberapa karyawan dalam hal bekerjasama dan bersosialisasi dengan rekan
kerja.
Selanjutnya penulis memasukan seluruh jawaban responden tersebut kedalam
tabel rekapitulasi untuk mengetahui jawaban total variabel kinerja dari seluruh
responden. Tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel III.15
Rekap Jawaban Responden Terhadap Kinerja
Responden Nomor Butir Pernyataan Variabel Kinerja (Y)
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42
5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 46
6 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 47
7 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48
8 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 46
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 46
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38
14 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 47
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
42
16 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 47
17 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 45
18 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 44
19 3 5 4 4 5 5 3 5 4 4 42
20 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 46
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 45
23 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
26 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 34
27 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 35
28 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 45
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
30 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 35
31 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
32 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48
33 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
34 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 43
35 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 43
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 46
38 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 38
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 44
Total 171 175 173 173 179 172 157 178 163 174 1715
Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Kesimpulan secara keseluruhan nilai yang paling besar pernyataan 5 tentang
penggunaan waktu bekerja yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya
menggunakan waktu kerja untuk bekerja secara optimal”, berarti sebagian besar
responden beranggapan bahwa lingkungan kerja yang nyaman membuat bekerja
secara optimal. Sedangkan nilai yang paling kecil pernyataan 7 tentang penggunaan
waktu kerja yaitu “lingkungan kerja yang nyaman membuat saya selalu
43
melaksanakan pekerjaan tanpa menunda-nunda” berarti beberapa responden
beranggapan bahwa lingkungan kerja yang nyaman tidak mempengaruhi dalam
menunda-nunda pekerjaan”.
3.2.6. Tabel Penolong
Dalam penelitian ini penulis membuat tabel penolong yang berisikan
rangkuman dari hasil jawaban responden atas variabel lingkungan kerja fisik (X) dan
variabel kinerja (Y) untuk memudahkan penulis dalam menghitung korelasi
hubungan. Dimana hasil pernyataan responden dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel III.16
Tabel Penolong
Jumlah
Responden Variabel X Variabel Y X
2 Y
2 x.y
1 39 39 1521 1521 1521
2 43 40 1849 1600 1720
3 43 40 1849 1600 1720
4 41 42 1681 1764 1722
5 44 46 1936 2116 2024
6 45 47 2025 2209 2115
7 48 48 2304 2304 2304
8 49 46 2401 2116 2254
9 40 40 1600 1600 1600
10 50 46 2500 2116 2300
11 41 40 1681 1600 1640
12 44 38 1936 1444 1672
13 40 38 1600 1444 1520
14 50 47 2500 2209 2350
15 50 50 2500 2500 2500
16 50 47 2500 2209 2350
17 48 45 2304 2025 2160
18 46 44 2116 1936 2024
19 37 42 1369 1764 1554
20 50 46 2500 2116 2300
21 40 40 1600 1600 1600
44
22 43 45 1849 2025 1935
23 48 49 2304 2401 2352
24 48 50 2304 2500 2400
25 50 50 2500 2500 2500
26 33 34 1089 1156 1122
27 35 35 1225 1225 1225
28 45 45 2025 2025 2025
29 39 40 1521 1600 1560
30 40 35 1600 1225 1400
31 40 41 1600 1681 1640
32 45 48 2025 2304 2160
33 44 38 1936 1444 1672
34 44 43 1936 1849 1892
35 44 43 1936 1849 1892
36 40 40 1600 1600 1600
37 50 46 2500 2116 2300
38 38 38 1444 1444 1444
39 43 40 1849 1600 1720
40 44 44 1936 1936 1936
Total 1751 1715 77451 74273 75725
Sumber: Data yang diolah dengan Ms. Excel, 2019
Berdasarkan tabel III.16 dapat diketahui bahwa total skor dari kuesioner
lingkungan kerja (X) adalah 1751 dan total skor dari kuesioner kinerja (Y) adalah
1715. Total skor dari tabel X2
berjumlah 77451, tabel Y2
berjumlah 74273 dan tabel
XY berjumlah 75725.
3.3. Analisis Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat, penulis menggunakan rumus koefisien korelasi. Penulis mengukur kuatnya
hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan kinerja. Hubungan variabel ini bisa
positif, negatif atau tidak berhubungan sama sekali. Penulis menggunakan program
45
SPSS 22.0, maka hasil hubungan antara lingkungan kerja fisik terhadap kinerja dapat
dilihat sebagai berikut:
Tabel III.17
Hasil Koefisien Korelasi
Lingkungan Kerja
Fisik Kinerja
Lingkungan Kerja Fisik Pearson Correlation 1 .844**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Kinerja Pearson Correlation .844** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel III.17 dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi antara
lingkungan kerja fisik dengan kinerja sebesar 0,844. Berdasarkan tabel pedoman
interpretasi koefisien korelasi, nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat kuat,
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara lingkungan
kerja fisik dan kinerja.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja yang dilihat melalui R Square.
Tabel III.18
Hasil Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .844a .712 .705 2.370
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Fisik
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
46
Berdasarkan tabel III.18 diketahui nilai koefisien determinasi (R Square)
sebesar 0,712. Besarnya nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,712 yang
artinya 71,2%, nilai tersebut mengandung arti bahwa lingkungan kerja fisik
berpengaruh terhadap kinerja sebesar 71,2% sedangkan sisanya 28,8% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Berikut ini adalah rumus perhitungan koefisien deteriminasi yang
menunjukkan persenan pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja:
𝐾𝐷 = 𝑟2. 100%
KD = (0,844)2.100%
= 71,2%
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Regresi digunakan untuk memprediksi seberapa tinggi nilai variabel
dependen bila variabel dependen dimanipulasi atau diubah.
Tabel III.19
Hasil Persamaan Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 7.303 3.685 1.982 .055
Lingkungan Kerja
Fisik
.813 .084 .844 9.703 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 22, 2019
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS 22, dapat diperoleh persamaan, yaitu:
Y=a+bX
Y=7,303+0,813X
47
Dimana:
Y= Kinerja
X= Lingkungan Kerja Fisik
Berdasarkan tabel III.19 dapat diperoleh persamaan yaitu Y=7,303+0,813X.
Dari persamaan fungsi diatas, bila lingkungan kerja fisik bersifat konstan atau
bernilai 0 (nol), maka kinerja (Y) sebesar 7,303. Koefisien regresi X sebesar 0,813
menyatakan bahwa setiap penambahan 1 (satu) kali lingkungan kerja fisik akan
meningkatkan kinerja sebesar 0,813 dan sebaliknya, jika lingkungan kerja fisik
mengalami penurunan 1 (satu) kali maka kinerja mengalami penurunan sebesar
0,813. Jadi arah hubungan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja adalah positif.