bab iii pebku -...

26
49 BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 April 2011 di ruang Mawar (VK) RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. A. Biodata 1. Identitas klien Nama Ny T, umur 42 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa/WNI, sudah nikah, agama islam, pendidikan akhir SMA, pekerjaan swasta, alamat Mundu Yosorejo ½ Gringsing, tanggal masuk 18 April 2011 nomor register 66 672, diagnose medis Post SC dengan indikasi PEB 2. Identitas penanggung jawab Nama Tn S, umur 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA, pekerjaan swasta, hubungan dengan klien adalah suaminya. B. Riwayat kesehatan Keluhan utama yang dirasakan oleh pasien yaitu nyeri berdenyut pada luka bekas operasi di abdomen bekas operasi SC yang hilang timbul dengan skala nyeri 6. Sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami tekanan darah tinggi yaitu 160/100 mmHg, oleh keluarga dibawa ke bidan setempat, tetapi oleh

Upload: trinhanh

Post on 10-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

49

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 April 2011 di ruang Mawar (VK)

RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.

A. Biodata

1. Identitas klien

Nama Ny T, umur 42 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa

jawa/WNI, sudah nikah, agama islam, pendidikan akhir SMA,

pekerjaan swasta, alamat Mundu Yosorejo ½ Gringsing, tanggal masuk

18 April 2011 nomor register 66 672, diagnose medis Post SC dengan

indikasi PEB

2. Identitas penanggung jawab

Nama Tn S, umur 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, pendidikan SMA,

pekerjaan swasta, hubungan dengan klien adalah suaminya.

B. Riwayat kesehatan

Keluhan utama yang dirasakan oleh pasien yaitu nyeri berdenyut pada luka

bekas operasi di abdomen bekas operasi SC yang hilang timbul dengan skala

nyeri 6. Sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami tekanan darah tinggi

yaitu 160/100 mmHg, oleh keluarga dibawa ke bidan setempat, tetapi oleh

Page 2: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

50

bidan kemudian pasien dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kendal.

Pada tanggal 18 april 2011 dilakukan tindakan operasi sectio caesaria dengan

indikasi pre eklamsi berat dengan anastesi spinal pada jam 21.40 WIB dan

selesai pada jam 22.50 WIB. Klien tidak punya riwayat penyakit menular dan

saat hamil klien selalu kontrol kehamilannya di bidan setempat. Keluarga

klien tidak mempunyai riwayat penyakit menular.

C. Riwayat obstetri

Klien pada saat ini kehamilan yang pertama, belum pernah melahirkan dan

belum pernah aborsi (G1 P0 A0), klien pertama kali haid pada umur 13 tahun

sirkulasi haid teratur selama 7 hari klien merasakan nyeri pada haid pertama

warna darah merah tua. Haid Pertama dan Haid Terakhir (HPHT) 26 juni 2010

. Umur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

42 minggu dengan berat badan 68kg sebelum hamil 55kg. saat ini klien

melahirkan anak pertamanya yang baru berumur 1 hari dengan kondisi baik

berat badan bayi 3500, panjang 50 cm, lingkar kepala 34cm dan lingkar dada

33cm

D. Pola kesehatan fungsional

1. Pola presepsi dan pemeliharaan kesehatan

klien menganggap bahwa kesehatan itu penting sehingga klien menjaga

kesehatanya. Klien merasa senang sekali atas kehamilanya ini. Untuk

menjaga kehamilanya, klien kontrol kehamilanya di bidan dan menjaga

pola makannya. Klien tidak minum alkohol, tidak mengkonsumsi jamu,

tidak merokok, klien mengkonsumsi vitamin.

Page 3: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

51

2. Pola nutrisi dan metabolik

Pola makan klien sebelum di rawat tidak ada masalah, klien makan 3x

sehari dengan porsi makan habis jenis makanan nasi, sayur lauk pauk dan

buah- buahan. Saat dirawat klien makan 3 x sehari dengan porsi makan

habis jenis makananya bubur. Klien tidak mengalami mual atau muntah.

Pola minum klien sebelum dirawat, klien minum 7-8 gelas per hari dengan

perbandingan 5 gelas air putih, 2 gelas susu dan 1 gelas teh. Saat di rawat

klien minum 5-6 gelas perhari dengan perbandingan 3 gelas air putih, 2

gelas susu dan 1 gelas teh.

3. Pola eliminasi

Klien sebelum di rawat klien BAB 1x per hari pada pagi hari dan BAK 4-5

x sehari warna kuning jernih, bau khas, pada saat dirawat klien belum

BAB setelah operasi SC namun 1 hari setelah SC klien sudah dapat BAB

1x sehari. klien juga di pasang kateter dengan jumlah produksi urine per

hari 2000 ml warna kuning jernih, bau khas

4. Pola aktivitas

Klien sebelum dirawat klien bekerja di salah satu perusahaan swasta, klien

jarang melakukan olah raga karena takut keguguran, saat dirawat kien

tidak banyak bergerak karena perutnya terasa nyeri sekali untuk bergerak.

Dalam perawatan diri klien banyak meminta bantuan keluarganya dan

perawat.

Page 4: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

52

5. Pola istirahat

Klien sebelum sakit tidak ada masalah dalam pola istirahatnya. 6-8 jam

perhari mulai tidur sekitar jam 22.00, saat dirawat klien mengalami

kesulitan untuk tidur karena merasakan nyeri di perutnya tidur 5-6 jam per

hari.

6. Pola persepsi dan kognitif

Klien tidak mempunyai keluhan sensori, semua dalam keadaan baik, klien

juga masih ingat kronologis sampai di bawa di rumah sakit. Pola kognitif

klien mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan payudara, klien

juga mengatakan tidak tahu cara merawat tali pusat karena klien baru

pertama kali mempunyai anak. Klien juga bingung ingin menggunakan

KB apa. Selain itu klien juga belum paham kapan anaknya harus di

imunisasi. klien juga mengeluh nyeri dengan karakteristik nyeri Paliatif

(P): yang meningkatkan nyeri adalah jika bergerak, Quality (Q): nyeri

dirasakan kurang lebih 5-10 menit rasanya seperti berdenyut-denyut,

Regio (R): lokasi nyeri di abdomen bekas insisi SC, Scale (S): kien

mengatakan skala nyeri 6, Time (T) : keluhan dirasakan jika bergerak dan

seperti berdenyut denyut.

7. Pola hubungan dengan orang lain

Page 5: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

53

Saat pengkajian kien sangat kooperatif, klien dimata keluarga sangat baik.

mudah bergaul dengan tetangga. Hubungan dengan suami sangat

harmonis, hubungan dengan teman sekamar sangat baik. Dengan perawat

pun sangat kooperatif.

8. Pola reproduksi

Klien hamil baru pertama kali dan klien sangat senang mempunyai anak.

Namun klien belum tahu ingin menggunakan KB jenis apa

9. Presepsi diri dan konsep diri

Harga diri : klien mengatakan merasa sangat senang karena telah

dikaruniai seorang anak laki- laki. Identitas diri : klien mengatakan dia

adalah anak pertama dari 3 bersaudara, klien mengakui berjenis kelamin

perempuan, klien tidak mempunyai masalah / menolak dengan jenis

kelaminnya, dia merasa puas sebagai seorang perempuan, klien mampu

menyebutkan nama, alamat dan seterusnya (identitas dirinya). Peran diri :

klien mengatakan merasa senang sekali dan akan berusaha menjadi ibu

yang baik dari anaknya. Ideal diri : Klien mengatakan bahwa harapannya

sekarang adalah agar cepat sembuh sehingga bisa berkumpul dengan

keluarga dan ingin segera merawat anaknya. Gambaran diri : klien

mengatakan merasa puas dengan dirinya.

10. Pola mekanisme koping

Page 6: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

54

Klien saat mendapatkan masalah selalu di selesaikan bersama suaminya

jika keduanya tidak dapat menyelesaikan baru meminta pertolongan

keluarga terutama ayah dan ibunya

11. Pola nilai kepercayaan dan keyakinan

Sumber kekuatan klien adalah Allah SWT dan dirinya. Klien sangat taat

beribadah baik sebelum dirawat maupun saat dirawat. Klien juga

mensyukuri karena telah dipercayai untuk menjadi orang tua.

E. Pengkajian fisik

1. Penampilan atau keadaan umum: Klien tampak lemah

2. Tingkat kesadaran : Composmentis

3. TTV:

TD 110/80 mmHg, nadi 88 x/menit teratur, suhu 36,50C, RR 22 x/menit,

4. Antropometri:

Tinggi badan 150 cm, berat badan sekarang 55 saat hamil 68kg, LILA :

25 cm

5. Kepala : tidak ada luka, bentuk mesosepal

Rambut bersih warna hitam lurus panjang, mata tidak anemis simetris

tidak ada secret. Hidung tidak ada napas cuping hidung tidak ada secret,

telinga simetris bersih tidak ada luka, mulut bau.

6. Leher dan tenggorokan

Tidak ada luka, tidak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran tonsil.

Page 7: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

55

7. Payudara

Kesan umum payudara kenceng, puting menonjol, payudara teraba keras,

ASI keluar sedikit

8. Abdomen

Keadaan elastis TFU 3 jari di bawah pusat, ada nyeri tekan abdomen pada

area luka post SC, kontraksi uterus (+)

9. Genetalia

Tidak ada luka, lochea rubra pembalut penuh darah merah dan lendir,

penggantian sekitar pembalut 3 x sehari. terpasang kateter.

10. Ekstermitas

Ekstremitas atas klien terpasang infuse RL 20 tpm di tangan sebelah kanan

daerah tusukan bersih, tidak bengkak dan tidak merah. Ekstremitas bawah

klien tidak ada luka, kulit warna sawo matang.

F. Pemerisaan penunjang

Laboraturium dilakukan pada tanggal 19 april 2011

Darah rutin hemoglobin 12,6 g/dl ( normal 12,00-16,00), leukosit

15.200/mm3 ( normal 4000-11000), trombosit 333.000/mm3 ( normal 100000-

450000), hematrokit 38 % (normal 35-47), eritrosit 5,28 juta/UL (normal 3,6-

5,8 juta).

G. Therapy

Page 8: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

56

Cefadroxyl 1 gram, toramin 1 ampul ( drip ), amoxilin 3 x 500 mg

H. Analisa data

Tanggal Data Problem Etiologi

19.04.2011 DS:

klien mengeluh nyeri pada

luka post op SC, nyeri

seperti berdenyut denyut,

klien juga mengatakan

badan lemah.

DO:

Ada luka post sc di

abdomen klien saat dikaji

tampak meringis kesakitan,

karakteristik nyeri Paliatif

(P): yang meningkatkan

nyeri adalah jika dipakai

bergerak, Quality (Q):

nyeri dirasakan kurang

lebih 5-10 menit rasanya

seperti berdenyut-denyut,

Regio (R): lokasi nyeri di

Gangguan rasa

nyaman: Nyeri

Diskontiunitas

jaringan sekunder

akibat

pembedahan

Page 9: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

57

abdomen bekas insisi SC,

Scale S: kien mengatakan

skala nyeri 6, Time T :

keluhan dirasakan jika

bergerak

19.04.2011 DS:

klien mengatakan

payudaranya kenceng dan

ASI nya keluar sedikit.

Klien mengatakan bayinya

minumnya tidak terlalu

sering. Klien juga

mengatakan tidak tahu cara

perawatan payudara

DO:

payudara teraba keras,

kenceng. reflek isap bayi

kurang kuat, ASI keluar

sedikit

Tidak efektifnya

laktasi

Kurang

pengetahuan

tentang

perawatan

payudara

19.04.2011 DS:

klien mengatakan nyeri

pada luka post SC, klien

mengatakan jika bergerak

Intoleransi

aktivitas

insisi

pembedahan

Page 10: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

58

timbul rasa nyeri, klien juga

mengatakan badanya masih

lemas belum bisa miring

kanan dan miring kiri. Klien

mengatakan sulit untuk

beraktivitas

DO:

klien masih meminta

bantuan dalam beraktivitas.

klien juga terlihat masih

lemas dan hanya berbaring

ditempat tidur

terpasang infus RL 20 tpm

diekstremitas atas bagian

kanan, terpasang kateter.

19.04.2011 DS:

klien mengeluh nyeri pada

luka post SC dengan

indikasi PEB

DO:

ada luka post SC dengan

luka tertutup, samping-

samping plaster anti air

Resiko infeksi peningkatan

kerentanan tubuh

terhadap bakteri

sekunder

pembedahan

Page 11: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

59

agak kotor, terpasang infus

RL di tangan sebelah kanan,

terpasang kateter, TD

110/80, suhu 36,50C, nadi

88x/menit, RR 22x/menit.

leukosit 15.200 mm/3

19.04.2011 DS:

klien mengatakan belum

tahu tentang KB, imunisasi

dan perawatan bayi meliputi

cara memendikan bayi dan

merawat tali pusat.

DO:

klien terihat bingung ketika

ditanya tentang KB,

imunisasi dan perawatan

bayi meliputi cara

memendikan bayi dan

merawat tali pusat.

Kurangnya

pengetahuan

tentang

perawatan bayi,

imunisasi dan KB

Kurang informasi

mengenai

perawatan

bayi,imunisasi

dan KB

I. Diagnosa keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri berhubungan dengan diskontiunitas jaringan

sekunder akibat pembedahan yang ditandai dengan DS: klien mengeluh

Page 12: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

60

nyeri pada luka post op SC, nyeri seperti berdenyut denyut, klien juga

mengatakan badan lemah. DO: klien saat dikaji tampak meringis kesakitan,

Paliatif (P): yang meningkatkan nyeri adalah jika bergerak, Quality (Q):

nyeri dirasakan kurang lebih 5-10 menit rasanya seperti berdenyut-denyut,

Regio (R): lokasi nyeri di abdomen bekas insisi SC, Scale (S): kien

mengatakan skala nyeri 6, Time (T) : keluhan dirasakan jika bergerak dan

seperti berdenyut denyut.

2. Tdak efektifnya laktasi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang

perawatan payudara ditandai dengan DS: klien mengatakan payudaranya

kenceng dan ASI nya keluar sedikit. Klien tidak tahu cara merawat

paayudara. Klien mengatakan DO: payudara teraba kencang. Isapan bayi

kurang.

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan insisi pembedahan di tandai

dengan DS: klien mengatakan nyeri pada luka post SC, klien mengatakan

jika bergerak timbul rasa nyeri, klien juga mengatakan badanya masih

lemas. DO: klien masih meminta bantuan dalam beraktifias, klien juga

terlihat masih lemas dan hanya berdiam ditempat tidur.

4. Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan kerentanan tubuh terhadap

bakteri sekunder pembedahan yang di tandai dengan DS: klien mengeluh

nyeri pada luka post SC. DO: ada luka post SC dengan luka tertutup,

smping-samping plaster anti air agak kotor, terpasang infus RL di tangan

sebelah kanan, terpasang kateter, TD 110/80, suhu 36,50C, nadi 88x/menit,

RR 22x/menit.

Page 13: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

61

5. Kurangnya pengetahuan tentang perawatan bayi, imunisasi dan KB

berhubungan dengan kurangnya informasi .ditandai dengan DS: klien

mengatakan belum tahi tentang KB, imunisasi dan perawatan bayi meliputi

cara memendikan bayi dan merawat tali pusat.

J. Intervensi

Nama : Ny H

No CM : 66 672

No

DX

WAKTU TUJUAN & KRITERIA

HASIL

INTERVENSI

I 19.04.2011 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3x24 jam dengan

tujuan nyeri berkurang.

Kriteria Hasil :

a. Klien

mengungkapkan

berkurangnya nyeri

b. Klien tampak rileks,

a. Tentukan karakteristik dan

lokasi ketidaknyaman

b. Anjurkan penggunaan teknik

pernafasan dan relaksasi dan

distraksi

c. Anjurkan ambulasi dini

d. Kolaborasi pemberian

analgesik sesuai indikasi

Page 14: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

62

mampu tidur /

istirahat dengan tepat

II 19.04.2011 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 2 x 24 jam dengan

Tujuan yang ingin dicapai

adalah laktasi efektif

kriteria hasil : klien

mampu

mendemonstrasikan

cara perawatan

payudara, ASI

keluar, mamae tidak

bengkak, bayi mau

menetek, payudara

tidak kenceng

a. Kaji isapan bayi

b. Ajarkan klien untuk

melakukan breast care

c. Anjurkan klien untuk

memberikan asi esklusif

d. Ajarkan bagaimana cara

meremas, menyimpan

mengirim dan memberikan

asi dengan aman

III 19.04.2011 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 2 x 24 jam klien

dapat meningkatkan dan

melakukan aktifitas

a. Kaji respon klien terhadap

aktifitas

b. Anjurkan klien untuk istirahat

c. Bantu dalam pemenuhan

aktifitas sehari-hari sesuai

Page 15: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

63

sesuai kemampuan tanpa

disertai nyeri

Kriteria Hasil : Klien

dapat makan sendiri

tanpa bantuan orang lain,

bangun dari tempat tidur

tanpa bantuan orang lain,

klien mampu mampu

melakukan miring kanan

dan miring kiri diatas

tempat tidur, klien

mampu jalan- jalan tanpa

bantuan orang lain

kebutuhan

d. Tingkatkan aktifitas secara

bertahap

IV 19.04.2011 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3x 24 jam dengan

tujuan infeksi tidak

terjadi.

Kriteria Hasil :

Tidak ada tanda-

tanda infeksi (rubor,

kalor, dolor, tumor

dan fungsiolesa)

a. Monitor tanda-tanda vital

b. Kaji luka pada abdomen dan

balutan

c. Menjaga kebersihan sekitar

luka dan lingkungan klien,

rawat luka dengan teknik

aseptik.

d. Kolaborasi pemberian

antibiotik

Page 16: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

64

suhu (36-370C)

V 19.04.2011 Setelah dilakukan tidakan

keperawatan selama 3x

20 menit dengan tujuan

yang ingin dicapai pasien

mengerti tentang KB,

imunisasi, dan perawatan

bayi

kriteria hasil : klien

mengerti tentang metode

dan macam-macam KB,

klien mampu

memandikan bayi dan

merawat tali pusat. klien

mampu menjelaskan

tentang pentingnya

imunisasi.

a. mengkaji pengetahuan

tentang hal-hal yang

berhubungan dengan KB,

Imunisasi dan perawatan bayi,

b. memberikan penyuluhan dan

mendemonstrasikan tentang

memandikan bayi dan

merawat tali pusat,

memberikan penyuluhan

tentang KB dan imunisasi.

K. Impementasi

Nama : Ny H

No CM : 66 672

Page 17: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

65

No

DX

Tanggal /

jam

Imlementasi Respon kilen TT

1 19.04.2011

j. 15.00

Mengkaji karakteristik

nyeri klien

Subyektif:

klien mengatakan nyeri

di daerah abdomen bekas

luka post SC

Obyektif:

Klien terlihat meringis

kesakitan, P: yang

meningkatkan nyeri

adalah jika bergerak, Q:

nyeri dirasakan kurang

lebih 5-10 menit rasanya

seperti berdenyut-denyut,

R: lokasi nyeri di

abdomen bekas insisi SC,

S: kien mengatakan skala

nyeri 6, T : keluhan

dirasakan jika bergerak

19.04.2011

Jam 15.30

Mengajarkan relaksasi “

tarik nafas dalam”

Subyektif:

Klien mengatakan

nyerinya sudah berkurang

Obyektif:

Page 18: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

66

klien terlihat sudah rileks,

wajah tidak meringis lagi

19.04.2011

Jam.16.00

Memberikan obat sesuai

terapi injeksi cefadroxyl

1gram

Subyektif:

klien mengatakan

sekarang sudah tidak

kesakitan saat di injeksi

Obyektif:

Obat masuk, tidak ada

keluhan gatal-gatal, klien

terlihat lebih nyaman

IV 19.04.2011 Mengkaji kondisi umum

dan TTV

Subyektif:

klien mengatakan

badanya masih lemas

Obyektif:

klien terlihat masih

lemas dengan TD 110/80

mmHg, suhu 36,50C, nadi

90x/menit, RR 22x/menit.

19.04.2011

J 17.00

Mengkaji luka post SC Subyektif:

klien mengatakan masih

nyeri pada luka post SC

Obyektif:

Page 19: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

67

balutan luka post SC

tidak kotor, warna kulit

sekitar luka tidak merah

19.04.11

Jam 17.30

Mengkaji daerah tusukan

infus dan selang pada

kateter

Subyektif:

klien mengatakan daerah

tusukan infuse tidak nyeri

dan tidak gatal

Obyektif:

daerah tusukan infuse

bersih dan warna kulit

tidak merah, selang

kateter agak kotor

19.04.11

jam 17.00

Membersihkan selang

kateter

Subyektif:

klien menagatakan lebih

nyaman

Obyektif:

selang sudah bersih, dan

terlihat lebih nyaman

lagi.

19.04.11

J 18.00

Memberikan terapi

amoxilin 1 x 500 mg

Subyektif:

klien mengatakan tidak

ada keluhan lagi selain

nyeri

Page 20: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

68

Obyektif:

Obat sudah masuk, tidak

ada tanda-tanda alergi.

klien terlihat nyaman

III 19.04.11

J.18.00

Memotivasi dan melatih

klien untuk mobilisasi

bertahap (miring kanan

kiri)

Subyektif:

klien mengatakan mau

untuk melakukanya

Obyektif:

klien sudah terihat

mencoba untuk miring

kanan dan kiri

19.04.11

J18.30

Menganjurkan klien untuk

istirahat setelah latihan

Subyektif:

klien mengatakan senang

sekali

Obyekttif:

klien terlihat rileks

19.04.11

J 17.00

Membantu klien dalam

pemenuhan personal

hiygne yaitu gosok gigi

Subyektif:

klien mengatakan

mulutnya lebih segar lagi

Obyektif:

klien terlihat lebih

nyaman dan tidak bau

19.04.11 Menyiapkan air hangat Subyektif:

Page 21: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

69

J 17.00 untuk sibinan/ mandi klien mengatakan “nanti

biar suami saya yang

melakukan”

Obyektif:

klien terlihat lebih

nyaman

II

III

20.04.2011

Jam 10.00

20.04.2011

Mengkaji pengetahuan

klien tentang cara

perawatan payudara

Mengkaji kembali pola

aktifitas klien

Subyektif:

Klien mengatakan belum

tahu cara perawatan

payudara

Obyektif:

Klien terlihat malu saat

menjawab

Subyektif :

Klien mengatakan sudah

bisa melakukan aktifitas

sendiri seperti makan,

miring kanan atau kiri,

duduk, bisa jalan-jalan

sampai kamar mandi

21.04.2011

Jam 10.00

Memberi pendidikan

kesehatan tentang breast

Subyektif:

klien mengatakan mau

Page 22: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

70

care untuk di beri pendidikan

kesehatan tentang breast

care

Obyektif:

klien dan suaminya

terliat semanagat untuk

mendengarkan

21.04.2011

Jam 11.00

Memotivasi klien untuk

mempraktekan perawatan

payudara

Subyektif:

klien mengatakan bisa

untuk melakukanya

Obyektif:

klien terlihat semanagat

21.04.11

Jam 11.10

Menganjurkan klien untuk

menyusui bayinya dengan

ASI

Subyektif:

klien mengatakan “ya”

obyektif:

klien terlihat semangat

V 20.04.11

Jam 11.00

Memberikan pendidikan

kesehatan tentang KB dan

penkes Imunisasi pada

bayi

Subyektif:

klien mengatakan sudah

paham

Obyektif:

klien terlihat semangat

I 21.04.11

Jam 09.00

Mengkaji kembali

karakteristik nyeri

Subyektif:

klien mengatakan

Page 23: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

71

nyerinya sudah berkurang

Obyektif:

klien terlihat sudah

rileks, skala nyeri 2

21.04.11

Jam 09.20

Memotivasi klien untuk

melakukan tehnik relaksasi

jika nyerinya masih

muncul

Subyektif:

klien mengatakan “ nanti

saya akan

menggunakanya jika

masih terasa nyeri”Ya

Obyektif:

klien terihat lebih rileks

lagi

IV 21.04.11

Jam 08.00

Mengganti balutan post op

SC hari ke 3

Subyektif:

klien mengatakan agak

sakit

Obyektif:

luka tidak ada puss, luka

bersih, warna tidak merah

21.04.11

Jam 08.30

Menganjurkan klien untuk

kontol luka post SC di

bidan

Subyektif:

klien mengatakan “Ya”

Obyektif:

klien terlihat semangat

III 20.04.11 Memotivasi dan melatih Subyektif:

Page 24: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

72

Jam 13.00 klien untuk mobilisasi

bertahap (jalan- jalan)

Klien mengatakan ya

nanti saya coba

Obyektif:

Klien sudah terlihat

mencoba untuk jalan ke

kamar mandi

V 21.04.11

J 08.30

Memotivasi klien untuk

melakukan breast care di

rumah

Subyektif:

klien mengatakan “Ya”

Obyektif:

klien terlihat semangat

L. Catatan perkembangan

Nama : Ny H

No CM : 66 672

No

DX

Tanggal/

jam

Evaluasi (SOAP) TT

I 21.04.11

J 14.00

S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang

O: klien terlihat rileks dan skala nyeri 2

A: masalah teratasi

P: hentikan intervensi

II 21.04.11

J 14.00

S: klien mengatakan ASI nya sudah keluar banyak

O: klien mampu mendemonstrasikan cara perawatan

Page 25: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

73

payudara, ASI keluar, mamae tidak bengkak,

payudara tidak kenceng, klien terlihat menyusui

bayinya, isapan bayi kuat

A: masalah teratasi

P: hentikan intervensi

III 20.04.11

J 14.00

S: klien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas

sendiri dan nyeri berkurang

O: Klien dapat makan sendiri, klien mampu bangun

dan duduk dari tempat tidur, klien mampu

mampu melakukan miring kanan, miring kiri

diatas tempat tidur, klien mampu jalan- jalan

tanpa bantuan orang lain

O: masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

IV 21.04.11

J 14.00

S: -

O: klien terlihat rileks dan tidak ada tanda-tanda

infeksi, luka belum kering

A: masalah teratasi sebagian

P: Lnjutkan intervensi

Klien: memotivasi klien untuk minum obat secara

teratur dan menganjurkan control tepat waktu

V 21.04.11

J 14.00

S: klien sudah paham tentang perawatan bayi dan KB

O: klien mengerti tentang metode dan macam-macam

Page 26: BAB III PEBKU - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-ratihdwipu-6287-3-babiii-u.pdfUmur kehamilan pada waktu datang di RSI Muhammadiyah Kendal adalah

74

KB, klien mampu memandikan bayi dan merawat

tali pusat. klien mampu menjelaskan tentang

pentingnya imunisasi

A: masalah teratasi

P: hentikan intervensi