bab iii (p2)

4
P2 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap pekerjaan yang dilakukan manusia tidak akan selalu sempurna, karena selalu akan ada kesalahan dalam prosesnya. Begitu juga dengan setiap penelitian atau percobaan yang dilakukan. Akan muncul error yang tidak kita inginkan, dan diusahakan untuk membuat persen error tersebut sekecil- kecilnya. Oleh karena itu, kontrol level sangat dibutuhkan dalam meminimalisir persen error tersebut. Karena seperti kita ketahui semakin kecil persen error, semakin mendekati akurat data yang didapat. Baik dengan cara umpan balik (feedback control) atau umpan depan (feddforward control). Diharapkan dengan melakukan praktikum Kontrol Level ini, kita dapat mengerti bagaimana cara yang benar mengoperasikan sebuah proses dengan persen error yang sekecil-kecilnya. I.2 Tujuan a. Mampu mengoperasikan peralatan proses (tangki dengan pemanasan) terutama melakukan kontrol tinggi level atau pun suhu cairan dengan pengendali on off dan umpan balik (Feedback) b. Mampu menghitung dan mengevaluasi besarnya kesalahan

Upload: zul-fajri

Post on 30-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P2

BAB IPENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangSetiap pekerjaan yang dilakukan manusia tidak akan selalu sempurna, karena selalu akan ada kesalahan dalam prosesnya. Begitu juga dengan setiap penelitian atau percobaan yang dilakukan. Akan muncul error yang tidak kita inginkan, dan diusahakan untuk membuat persen error tersebut sekecil-kecilnya.Oleh karena itu, kontrol level sangat dibutuhkan dalam meminimalisir persen error tersebut. Karena seperti kita ketahui semakin kecil persen error, semakin mendekati akurat data yang didapat. Baik dengan cara umpan balik (feedback control) atau umpan depan (feddforward control). Diharapkan dengan melakukan praktikum Kontrol Level ini, kita dapat mengerti bagaimana cara yang benar mengoperasikan sebuah proses dengan persen error yang sekecil-kecilnya.

I.2 Tujuan

a. Mampu mengoperasikan peralatan proses (tangki dengan pemanasan) terutama melakukan kontrol tinggi level atau pun suhu cairan dengan pengendali on off dan umpan balik (Feedback) b. Mampu menghitung dan mengevaluasi besarnya kesalahan dalam sistem pengendali umpan balik dan on-off c. Mampu membandingkan performansi sistem pengendali umpan balik dan on-off dalam menolak gangguan ataupun melakukan jejak titik set d. Mampu membandingkan performansi dari alat proses (tangki dengan pemanasan) pada berbagai nilai konstanta pengendali umpan balik PID yaitu Kc, Time Integral, dan Time Derivative

I.3 Manfaat a. Mahasiswa dapat mengetahui cara mengoperasikan peralatan proses (tangki dengan pemanasan) terutama melakukan kontrol tinggi level atau pun suhu cairan dengan pengendali on off dan umpan balik (Feedback)b. Mahasiswa dapat menghitung dan mengevaluasi besarnya kesalahan dalam sistem pengendali umpan balik dan on-offc. Mahasiswa dapat membandingkan performansi sistem pengendali umpan balik dan on-off dalam menolak gangguan ataupun melakukan jejak titik set (set point tracking)d. Mahasiswa dapat membandingkan performansi dari alat proses (tangki dengan pemanasan) pada berbagai nilai konstanta pengendali umpan balik PID yaitu Kc, Time Integral, dan Time Derivative

BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Alat dan Bahan yang Digunakan1. Komputer/Laptop2. Sofftware kontrol level dan suhu3. Port USB

III.2 Varibel Operasi1. Dengan Disturbance, kran dbuka pada detik 50 sd 75 dan dihentikan pada detik 110, set point 50a. Metode on-offb. Metode proporsional, KP = 10 dan KP= 13c. Metode proporsional integral. KP = 13, KI = 15 dan KP = 13, KI = 18d. Metode proporsional integral derivative. KP = 13, KI = 15, KD = 5 dan KP = 13, KI = 15, KD = 72. Dengan Set Point Tracking, dimana set point diatur 15 (detik ke 0 sd 25), 30 (detik ke 25 sd 55), dan 58 (detik ke 55 sd 110)a. Metode on-offb. Metode proporsional, KP = 10 dan KP= 13c. Metode proporsional integral. KP = 13, KI = 15 dan KP = 13, KI = 18d. Metode proporsional integral derivative. KP = 13, KI = 15, KD = 5 dan KP = 13, KI = 15, KD = 7