bab iii metodologi penelitian a. tempat dan waktu...

22
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Bekasi yang berlokasi di Wibawa mukti komp. Perwira Tinggi, Kav. Pati TNI AU, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan pengambilan data dilakukan dari tanggal 1 maret sampai 16 maret 2019. B. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen (Quasi Experimental Design). Metode penelitian dengan desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Metode ini digunakan untuk meneliti kemungkinan adanya pengaruh media CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI dengan cara memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen kemudian hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diperlakukan pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI. Pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara acak. 2 Kedua kelompok yang digunakan sebagai sampel akan diterapkan perlakuan yang berbeda dan dipilih atas dasar pertimbangan tertentu agar tingkat homogenitas antar kelompok relatif sama. Kelompok pertama diberikan perlakuan dengan media pembelajaran CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelompok kedua dijadikan kelompok kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional sesuai dengan yang biasa digunakan guru disekolah tempat penelitian berlangsung. 1 Sugiyono. Metode penelitian kombinasi. 2016.(Bandung: Alfabeta). h. 116 2 Ibid. h. 118

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Bekasi yang berlokasi

di Wibawa mukti komp. Perwira Tinggi, Kav. Pati TNI AU, Jatisari, Jatiasih,

Kota Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung pada semester genap tahun

ajaran 2018/2019 dengan pengambilan data dilakukan dari tanggal 1 maret sampai

16 maret 2019.

B. Metode dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen

(Quasi Experimental Design). Metode penelitian dengan desain ini mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.1 Metode ini

digunakan untuk meneliti kemungkinan adanya pengaruh media CD pembelajaran

berbasis Pendekatan SAVI dengan cara memberikan perlakuan pada kelompok

eksperimen kemudian hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control

group design untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah

diperlakukan pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran berbasis

Pendekatan SAVI. Pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

tidak dipilih secara acak.2 Kedua kelompok yang digunakan sebagai sampel akan

diterapkan perlakuan yang berbeda dan dipilih atas dasar pertimbangan tertentu

agar tingkat homogenitas antar kelompok relatif sama. Kelompok pertama

diberikan perlakuan dengan media pembelajaran CD pembelajaran berbasis

Pendekatan SAVI sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelompok kedua

dijadikan kelompok kontrol dengan pendekatan pembelajaran konvensional sesuai

dengan yang biasa digunakan guru disekolah tempat penelitian berlangsung.

1 Sugiyono. Metode penelitian kombinasi. 2016.(Bandung: Alfabeta). h. 116

2 Ibid. h. 118

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

24

Kedua kelompok tersebut akan diberikan tes awal (Pretest) sebelum dilakukan

perlakuan dan tes akhir (Posttest) setelah dilakukan perlakuan dan hasil dari

kedua kelompok tersebut dibandingkan oleh peneliti. Desain penelitian ini dapat

dilihat dalam rancangan sebagai berikut:3

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

X1 : Pembelajaran berdasarkan CD pembelajaran berbasis

Pendekatan SAVI

X2 : Pembelajaran konvensional

O1 : Test awal (Pretest) sebelum diberikan perlakuan

O2 : Test akhir (Posttest) sesudah diberikan perlakuan

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini memiliki tiga tahap prosedur penelitian yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahapan awal dari penelitian. Tahapan ini

meliputi studi pendahuluan berupa wawancara guru; merumuskan masalah yang

akan diteliti; penyusunan RPP; menganalisis beberapa sumber referensi;

pembuatan media CD pembelajaran; pembuatan instrumen tes dan instrumen

nontes berupa angket respon siswa terhadap CD pembelajaran berbasis

Pendekatan SAVI yang diterapkan selama penelitian. Kemudian media

pembelajaran CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI dan instrumen tes

yang telah disusun divalidasi oleh beberapa ahli dan siswa untuk menguji

kelayakan agar dapat diterapkan pada penelitian dan instrumen digunakan untuk

Pretest dan Posttest sebagai tes pengukuran variabel yang akan dicapai.

3 Ibid. h. 118

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

25

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan atau tahap pengambilan data dimulai dengan memberikan

pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui

kemampuan awal siswa terhadap konsep fisika yang akan dipelajari. Kemudian,

dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pembelajaran kepada kelompok

eksperimen menggunakan media pembelajaran CD pembelajaran berbasis

Pendekatan SAVI, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran

konvensional. Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diberikan Posttest untuk

mengetahui adanya pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep gejala

pemanasan global. Angket dibagikan kepada siswa untuk mengetahui respon

terhadap CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI yang telah diterapkan

selama proses pembelajaran.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir merupakan tahapan analisis dan pelaporan. Pada tahap ini,

peneliti akan melakukan pengolahan dan menganalisis data yang diperoleh selama

pelaksanaan pembelajaran. Kemudian, peneliti akan menguji hipotesis penelitian

hingga penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1

berikut.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

26

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yaitu suatu atribut yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.4

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (Independent) dan

variabel terikat (Dependent). Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian

ini adalah:

a. Variabel Bebas (Independent) yaitu CD pembelajaran Berbasis Pendekatan

SAVI.

b. Variabel Terikat (Dependent) yaitu Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gejala

Pemanasan Global.

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.5 Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 11 Bekasi tahun ajaran 2018/2019.

4 Sugiyono. op. cit., h.64

5 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI.

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006). h. 130.

Tahap Awal

•Studi pendahuluan (wawancara)

•Merumuskan masalah

•Menyusun RPP, pembuatan media CD pembelajaran, instrumen tes, dan nontes

•Menyelesaikan perizinan uji instrumen dan penelitian

•Menguji kelayakan Media dan instrumen penelitian

•Menganalisis data hasil uji kelayakan instrumen

Tahap Pelaksanaan

•Pretest

•pembelajaran menggunakan CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI

•Posttest

Tahap Akhir

•Menganalisis data hasil penelitian

•Menguji Hipotesis

•Penarikan kesimpulan penelitian

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

27

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.6 Sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 3 sebagai kelompok eksperimen dan XI

MIA 4 sebagai kelompok kontrol. Teknik pemilihan sampel yang akan digunakan

pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu penarikan sampel yang

dilakukan dengan pertimbangan tertentu.7 Pengambilan sampel melihat dari hasil

studi pendahuluan dengan mempertimbangkan kelas yang memiliki tingkat

kemampuan yang relatif sama. Hasil pemilihan sampel, kelas XI MIA 3 sebagai

kelompok eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelompok kontrol.

F. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat tiga tahapan dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini

yaitu tahap pertama dengan melakukan wawancara pada beberapa guru fisika di

Kota Bekasi untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan dan hasil

belajar siswa. Pada tahap kedua ketika berlangsungnya pembelajaran dengan

memberikan tes pada kelompok eksperimen dan kontrol. Tes adalah kumpulan

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan maupun bakat yang dimiliki oleh seseorang.8

Tes yang digunakan berupa pretest yang diberikan sebelum perlakuan dan

posttest yang diberikan setelah diterapkan CD pembelajaran berbasis Pendekatan

SAVI pada kelompok eksperimen dan pendekatan pembelajaran konvensional

pada kelompok kontrol. Kemudian tahap ketiga yaitu setelah pembelajaran

menggunakan teknik pengumpulan data berupa non-tes (bukan tes) dengan

metode angket yang bertujuan untuk melihat respon siswa terhadap pembelajaran

menggunakan CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI pada kelompok

eksperimen.

6 Ibid. h. 131

7 Sugiyono. op. cit., h.126

8 Suharsimi Arikunto. Op.cit., h. 193

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

28

G. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian.9

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian adalah instrumen tes dan

instrumen non tes.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes dalam penelitian ini berupa soal uraian yang bertujuan untuk

mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif, yaitu mengingat (C1),

memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa soal uraian yang terdiri atas 10 soal dan

diberikan kepada siswa kelas XI SMAN 11 Kota Bekasi.

Kisi-kisi instrumen tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar

Uraian Materi Indikator Aspek kognitif

∑ Soal C1 C2 C3 C4

Pengertian

Pemanasan

Global

Memberikan

contoh persoalan

gejala pemanasan

global dalam

kehidupan sehari-

hari

1* 1

Menjelaskan

pengertian gejala

pemanasan global

4*

5*

2

Mendeskripsikan

proses terjadinya

pemanasan global

7* 1

9 Sugiyono, op. cit., h. 148

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

29

Penyebab

Pemanasan

Global

Mendeskripsikan

faktor-faktor yang

menyebabkan

terjadinya gejala

pemanasan global

6*

8*

2

Dampak

Pemanasan

Global

Menganalisis

dampak gejala

pemanasan global

2*

3*

2

Upaya

Penanggulangan

Pemanasan

Global

Menganalisis

upaya untuk

mengurangi

dampak

pemanasan global

10* 9* 2

Jumlah 4 1 0 5 10

Keterangan: (*) = Butir soal yang valid

2. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan berupa angket. Angket merupakan teknik

pengumpulan data secara tidak langsung berisi sejumlah pertanyaan yang harus

dijawab oleh responden.10

Pada penelitian ini, angket digunakan untuk

mengetahui respon siswa terhadap CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI.

Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket diisi dengan cara

memberikan tanda Checklist (√) pada lembar jawaban. Siswa dapat memberi

respon terhadap pertanyaan-pertanyaan dengan pilihan jawaban yaitu: SS (Sangat

Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju).

Berikut adalah Tabel 3.3 kisi-kisi instrument angket:11

10

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 2011,

(Bandung:Alfabeta), h. 142 11

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Penula.

(Bandung: Alfabeta, 2013), h. 88

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Nontes

No. Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S N TS STS

1 Penggunaan CD pembelajaran

Berbasis pendekatan

pembelajaran SAVI

2 Hasil Belajar Siswa

3 Penyampaian Konsep Materi

H. Kalibrasi Instrumen

Kalibrasi instrumen digunakan untuk mengetahui kualitasi dan kelayakan

instrumen yang digunakan. Kalibrasi instrumen ini dilakukan pada instrumen tes

dan nontes.

1. Kalibrasi Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan pada sampel, terlebih dahulu diuji cobakan

pada siswa yang sudah mempelajari konsep gejala pemanasan global. Uji coba ini

bertujuan untuk mengetahui kualitas dari setiap butir soal. Berikut uji coba yang

dilakukan peneliti dengan bantuan Software anates A4.

a. Uji Validitas

Instrumen dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa yang

hendak diukur.12

Pada uji validitas dilakukan melalui dua tahap yaitu validitas

konstruk dan validitas lapangan.

1) Validitas Konstruk

Validasi konstruk pada penelitian ini menggunakan pendapat ahli (Judgement

expert) untuk menilai kesesuaian antara instrumen dengan aspek yang diukur.

Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang sesuai dengan lingkup

yang diteliti. Validitas konstruk ini memiliki dua aspek yang dapat diukur, yaitu

aspek materi meliputi kesesuaian isi materi fisika dalam soal dengan materi fisika

12

Ibid., h. 97

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

31

yang digunakan dalam penelitian yaitu gejala pemanasan global dan aspek

pendidikan meliputi kesesuaian indikator soal dengan ranah kognitif dan indikator

pembelajaran yang tercantum pada RPP.

2) Validitas Lapangan

Validitas lapangan dilakukan setelah pengujian konstruk oleh ahli dengan uji

coba instrumen. Instrumen tersebut di uji cobakan pada sampel darimana populasi

diambil dengan jumlah sampel yang digunakan 36 siswa pada kelas XII MIA 3

SMAN 11 Kota Bekasi. Hasil validitas lapangan dapat dihitung menggunakan

rumus Product moment (rxy) dari persen yang dinyatakan secara matematis

sebagai berikut.13

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑ (3.1)

Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Jumlah responden

X = Skor item

Y = Skor total

Untuk mengetahui valid atau tidak validnya suatu butir soal (item), maka rxy

hitung dibandingkan dengan rxy tabel Product moment. Kategori validitas dapat dilihat

pada Tabel 3.4 berikut:14

13

Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara,2006), h. 72 14

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h.

257

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

32

Tabel 3.4 kategori Validitas

Interpretasi besarnya koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:15

Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi

Berikut hasil uji validitas instrument tes pada Tabel 3.6:

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 10

Jumlah Siswa 32

Nomor Soal yang Valid 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

Jumlah Soal yang Valid 10

Presentase Soal yang Valid 100%

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui keajegan instrumen dalam

tes yang diukur. Artinya jika hasil tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap

15

Zainal Arifin, Ibid., h. 257

Ketentuan nilai rtabel Kategori

rxy ≥ rtabel Valid

rxy ˂ rtabel Tidak Valid

Koefisien Korelasi Kriteria Validitas

0,81 ˂ rxy ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,61 ˂ rxy ≤ 0,80 Tinggi

0,41 ˂ rxy ≤ 0,60 Cukup

0,21 ˂ rxy ≤ 0,40 Rendah

0,00 ˂ rxy ≤ 0,20 Sangat Rendah

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

33

maka tes tersebut dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi.16

Uji

reliabilitas dapat dilakukan dengan cara menghitung koefisien reliabilitas, rumus

yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas tes uraian menggunakan

rumus Alpha, yaitu:17

(

) ( ∑

) (3.2)

Keterangan:

r = Jumlah butir soal

= Varians butir soal

= Varians skor total

Kriteria penafsiran indeks reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:18

Tabel 3.7 Kriteria Penafsiran Indeks Reliabilitas

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 ˂ rxy ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 ˂ rxy ≤ 0,80 Tinggi

0,40 ˂ rxy ≤ 0.60 Cukup

0,20 ˂ rxy ≤ 0,40 Rendah

0,00 ˂ rxy ≤ 0,20 Sangat Rendah (Tidak Valid)

Pengujian relabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software

Anates A4 untuk menguji reliabilitas, kemudian output indeks koefisien

reliabilitas ditafsirkan dalam kriteria reliabilitas di atas. Hasil uji reliabilitas dapat

dilihat pada tabel 3.8 berikut:

16

Suharsimi Arikunto, Op.cit., h. 86 17

Ibid., h. 109 18

Ibid., h. 89

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

34

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas

Statistik Reliabilitas

r11 0,96

Kesimpulan Sangat tinggi

c. Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.19

Soal yang dibuat terlalu mudah merangsang siswa untuk meningkatkan

kemampuan berpikirnya, sebaliknya soal yang terlalu sukar membuat siswa

menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena

terlalu jauh dari jangkauan kemampuan berpikirnya. Adapun persamaan untuk

menentukan tingkat kesukaran:

(3.3)

Keterangan :

P = Indeks Kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal benar

Js = Jumlah seluruh peserta tes

Klasifikasi yang lebih rinci mengenai nilai-nilai tingkat kesukaran dapat

dilihat pada tabel 3.9 berikut:20

Tabel 3.9 Klasifikasi Indeks Kesukaran

No Rentang Nilai Kriteria

1 0,00 – 0,30 Sukar

2 0,30 – 0,70 Sedang

3 0,70 – 1,00 Mudah

19

Ibid., h. 223 20

Ibid., h. 225

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

35

Berikut kriteria tingkat kesukaran butir soal berdasarkan hasil analisis pada 10

soal yang diuji cobakan, diperoleh hasil analisis tingkat kesukaran butir soal pada

tabel 3.10 berikut ini:

Tabel 3.10 Hasil Uji Taraf Kesukaran

Tingkat Kesukaran Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

Mudah 1 10%

Sedang 7 70%

Sukar 1 10%

Sangat Sukar 1 10%

Jumlah 10 100%

Pengujian ini menggunakan bantuan Software Anates A4 untuk menguji taraf

kesukaran soal, kemudian output indeks kesukaran ditafsirkan dalam kategori

indeks kesukaran seperti pada tabel 3.9. Berdasarkan tabel 3.10 diatas, diketahui

bahwa terdapat 1 soal dengan tingkat kesukaran mudah, 7 soal dengan tingkat

kesukaran sedang, 1 soal dengan tingkat kesukaran sukar, dan 1 soal dengan

tingkat kesukaran sangat sukar.

d. Daya Pembeda

Daya Pembeda merupakan pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu

membedakan siswa yang sudah menguasai kompetensi dengan siswa yang belum

menguasai kompetensi.21

Untuk menghitung daya pembeda dapat ditentukan

dengan persamaan berikut.22

21

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Cet.3, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya), 2011,

h. 273 22

Ibid., h. 228

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

36

D =

(3.4)

Keterangan:

D = Indeks daya pemeda

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

JA = Proporsi peserta kelompok atas

JB = Proporsi peserta kelompok bawah

Adapun kriteria daya pembeda suatu butir soal didasarkan pada klasifikasi

yang dapat dilihat pada tabel 3.11 di bawah ini:23

Tabel 3.11 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Klasifikasi

Negative Drop

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

Berikut kriteria daya pembeda berdasarkan hasil analisis pada 10 soal yang

diujicobakan dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.12 Hasil Uji Daya Pembeda

Kriteria Daya

Pembeda

Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

Drop - 0%

Buruk - 0%

Cukup 1 10%

23

Ibid., h. 232

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

37

Baik 9 90%

Sangat Baik - -

Jumlah 10 100%

Peneliti menggunakan software Anates A4 dalam penelitian untuk menguji daya

pembeda, kemudian output day pembeda ditafsirkan dalam sebuah klasifikasi

seperti tabel 3.11. Hasil uji daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.12 di atas.

Dapat ddilihat bahwa hasil uji daya pembeda terdapat 1 soal dengan kriteria daya

pembeda cukup dan 9 soal dengan kriteria daya pembeda baik.

2. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan ahli yang

berhubungan dengan validitas isi. Pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.13 di bawah ini:

Tabel 3.13 Uji Validitas Instrumen Nontes

No Aspek yang diuji Kriteria

Baik Cukup Kurang

1 Keterwakilan pernyataan dari

indikator yang dikembangkan

2 Penskoran pada tiap-tiap pernyataan

3 Pemilihan kalimat pernyataan dari

indikator yang dikembangkan

4 Kejelasan dan keefektifan bahasa

yang digunakan

Saran:

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

38

I. Teknik Analisis Data

Data yang nantinya diperoleh melalui instrumen penelitian selanjutnya akan

diolah dan dianalisis dengan maksud agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan

penelitian dan menguji hipotesis.24

Analisis data dalam penelitian ini meliputi

analisis data tes dan analisis data nontes.

1. Analisis Data Tes

Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS untuk menguji

normalitas, homogenitas, dan hipotesis.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan pengujian terhadap normal tidaknya kebenaran data

yang akan dianalisis.25

Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji

Shapiro Wilk dengan bantuan Software Product and Service Solution (SPSS),

dengan persamaan sebagai berikut:26

Keterangan:

W = Statistik uji

nilai yang tercantum pada tabel koefisien Shapiro Wilk

angka ke i pada data yang ke-i

rata-rata data

Uji Normalitas dengan SPSS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:27

Tetapkan hipotesis statistik.

H0 = Data berasal dari populasi berdistribusi normal

24

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan RnD, (Bandung:

Alfabeta,2011), h.147 25

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito,2002), h. 466-467 26

Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h. 55 27

Joko Sulistyo, 6 Hari jago SPSS 17, (Yogyakarta: Cakrawala,2011), h. 51

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

39

H1 = Data berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

Gunakan taraf signifikan α = 5%.

Setelah melakukan pengolahan data, perhatikan nilai yang ditunjukan oleh

significance (sig.) pada output yang dihasilkan untuk memutuskan hipotesis

yang akan dipilih.

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

a. Jika signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

b. Jika signifikansi ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas merupakan pengujian terhadap sebuah objek (kelas

eksperimen dan kelas kontrol) yang bertujuan untuk mengetahui apakah objek

tersebut memiliki varian data yang sama (homogen) atau tidak28

. Uji homogenitas

dalam penelitian ini menggunakan uji Levene pada software SPSS dengan

persamaan sebagai berikut:29

∑ ∑

( )

Keterangan:

W = statistik uji

= rerata (mean) group ke-i

= Rerata (mean) keseluruhan data

Dimana dapat memiliki salah satu dari tiga definisi berikut:

a) | | dimana = rerata (mean) dari subgroup ke-i

b) | |dimana = median dari subgroup ke-1

c) | | dimana = 10% trimmed mean dari subgroup ke-i

28

Ibid,. h. 52 29

Yulingga Nanda Hanief dan Wasis Himawanto, Statistik Pendidikan, (Yogyakarta:

Deepublish), 2017,h. 63

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

40

Uji Levene menggunakan SPSS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:30

Tetapkan hipotesis statistik.

H0 = Varian pada setiap kelompok data adalah sama (homogen)

H1 = Varian pada setiap kelompok data adalah tidak sama (tidak homogen)

α = 0,05.

H0 ditolak jika p value (Sig. < 0,05.

P value (Sig.) = 0,377

Karena p value (Sig.) > 0,05 maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa variansi pada tiap kelompok data adalah sama (homogen)

c. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh pada penggunaan media CD pembelajaran

berbasis Pendekatan SAVI secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada

penelitian ini menggunakan uji hipotesis yang dilakukan dengan bantuan

SoftwareProduct and Service Solution (SPSS). Uji hipotesis yang digunakan

dalam tahap ini harus sesuai dengan asumsi-asumsi statistik (uji normalitas dan uji

homogenitas) yang telah dilakukan. Berikut ini kondisi asumsi beserta uji

hipotesis yang digunakan.

1) Data Terdistribusi Normal dan Varians Sama (Homogen)

Jika data terdistribusi normal dan variansnya sama (homogen) maka pengujian

menggunakan statistik parametric yaitu uji t dengan persamaan berikut:31

dengan nilai Sgab sebagai berikut:

30

Joko Sulistyo, Op.Cit., h. 54 31

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), h. 239

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

41

Keterangan:

t = harga t hitung

= nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen

= nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol

= varians data kelompok eksperimen

= varians data kelompok kontrol

Sgab = simpangan baku kedua kelompok

n1 = jumlah siswa pada kelompok eksperimen

n2 = jumlah siswa pada kelompok kontrol

Uji t dengan menggunakan SPSS dapat dilakukan dengan langkah-langkah

berikut:32

Tetapkan hipotesis statistik.

H0 = Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol.

H1 = Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

Gunakan taraf signifikan α = 5%.

Setelah melakukan pengolahan data, perhatikan nilai yang ditunjukan oleh sig.

(2-tailed) pada output yang dihasilkan untuk memutuskan hipotesis yang akan

dipilih.

Kriteria pengujian:

a. Jika Sign (2-tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

b. Jika Sign (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

32

Joko Sulistyo, Op.Cit., h. 87

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

42

2) Data Tidak Terdistribusi Normal

Jika data tidak terdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan

analisis tes statistik non parametrik. Uji ststistik non parametrik yang digunakan

adalah uji U dengan persamaan sebagai berikut:33

Keterangan:

U1 = Jumlah peringkat 1

U2 = Jumlah peringkat 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

ΣR1 = Jumlah rangking pada sampel 1

ΣR2 = Jumlah rangking pada sampel 2

Kriteria pengujian uji adalah sebagai berikut:

a) Uhitung < Utabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.

b) Uhitung > Utabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

d. Uji Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:34

H0 : η1 = η2

H1 : η1 ≠ η2

Keterangan:

H0 = Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh CD pembelajaran

berbasis Pendekatan SAVI terhadap hasil belajar siswa

pada konsep gejala pemanasan global.

33

Tedjo N. Reksoatmodjo. Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan. (Bandung: Refika

Aditama, 2007), h. 154-155 34

Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, ( Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h. 321

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

43

H1 = Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh CD pembelajaran

berbasis Pendekatan SAVI terhadap hasil belajar siswa

pada konsep gejala pemanasan global.

η1 = Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yang diberi

perlakuan pembelajaran dengan CD pembelajaran

berbasis Pendekatan SAVI

η2 = Nilai rata-rata siswa kelas kontrol yang menggunakan

pembelajaran konvensional

2. Analisis Data Nontes

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket respon siswa

terhadap CD pembelajaran berbasis Pendekatan SAVI yang diberikan pada kelas

eksperimen. Data hasil perolehan skor lembar angket diolah secara manual

menggunakan Microsoft Excel dengan persamaan berikut.35

Hasil angket dihitung dengan menggunakan pendekatan skala likert seperti

pada tabel 3.14 berikut.

Tabel 3.14 Skala Penilaian Angket36

Alternatif Jawaban Bobot Penilaian Pernyataan

Positif Negatif

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Tidak Setuju (TS) 2 4

Netral (N) 3 3

Setuju (S) 4 2

Sangat Setuju (SS) 5 1

35

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Penula.

(Bandung: Alfabeta, 2013), h. 89 36

Ibid., h. 87

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitianrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46761... · 2019-08-19 · 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat

44

Presentase yang didapat selanjutnya diinterpretasikan pada kategori dalam

tabel 3.15 berikut.

Tabel 3.15 Interpretasi Presentase Angket37

Nilai Keterangan

0 - 20% Sangat Lemah

21% - 40% Lemah

41% - 60% Cukup

61% - 80% Kuat

81% - 100% Sangat Kuat

37

Ibid., h. 89