LAPORAN PENELITIAN

·..~UIII

Universitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATUllAH JAKARTA

STRATEGI DOKUMENTASI KEGIATANPADA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

DIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Diajukan oleh:

Mukmin Suprayogi, M.Si

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011

LAPORAN PENELITIAN

~ 'i~PIt: HIDAYAT\.Jl .AH JAK/\RTA

STRATEGI DOKUMENTASI KEGIATANPADA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Diajukan oleh:

Mukmin Suprayogi, l\1.Si

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011

LEMBAR PENGESAHAN

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UrN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengesahkanpenelitian beljudul "Strategi Dokumentasi Kegiatan pada Fakultas Adab danHumaniora UIN Sya.-if Hidayatullah Jakarta" yang telah dilaksanakan oleh:

Mukmin Suprayogi, M.Si

Mengesahkan:An. Rektor UIN Syarif Hidayntullah Jakarta

Dekan Fakultas Adab dan Humap.iora

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2011

2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah, berkat izinNya jualah, akhimya

Laporan Penelitian berjudul' "Strategi Dokumentasi Kegiatan pada Fakultas Adab

dan Humaniora DIN Syarif Hidayatullah Jakarta" dapat diselesaikan.

Penelitian ini dapat terlaksana atas biaya sepenuhnya dari anggaran DIPA

Fakultas Adab dan Hllman~ora UIN Syarif Hidayatullah Jakaria. Untuk itu, dengan

rampungnya penelitian ini s·udah sepantasnya peneliti sampaikan dengan segala hormat

dan kerendahan hati, ucapan terima kasih, khususnya kepada Pimpinan Fakultas Adab

dan HUlnaniora UIN Jakarta yang telah memberi kepercayaan kepada peneliti untuk

melakukan penelitian ini. l}capan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada para

responden, yang terdiri atas Kepala Bagian Administrasi dan para Kepala Subbagian

beserta segenap unsur dosen dan pegawai di Iingkungan FAH UIN Jakarta, baik secara

langsung maupun tidak langsung telah memberikan penjelasan tentang berbagai

kebijakan yang terkait dengan penataan dokumen dan rekod di unit kerjanya masing-

masing.

Peneliti bcrharap, \valau dalam bentuk sekeciI apa pun, semoga "karya sederhana"

Inl dapat bennanfaat sebagai pijakan awal dalam pengembangan penataan dokumen dan

rekod di Iingkungan FAH UIN Jakarta, dan pada akhimya nlampu meningkatkan kualitas

pelayanan administrasi akad'emik dan unlum, baik dalam lingkungan internal, maupun di

lingkungan ekstemal FAH Ufl\J Jakarta.

Peneliti menyadari. bahwa hasiI penelitian ini masih sangat jauh dari

kesempumaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap peneliti harapkan

agar mendekati kesempurnaan itu. Akhir kata, semoga para pihak yang telah penulis

sebut di atas, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu menerima

ganjaran yang setimpal sebagai amalan baik dari Allah SWT. Semoga laporan ini

bermanfaat. Amin.Ciputat, IO.Oktober 2011

Mukmin Suprayogi, M.SiNIP. 19620301 199903 1 001

3

DAFTAR lSI

LEMBAR PENGESAHAN . 2KATA PENGANTAR 3D.~FTAR lSI 4BAB I PENDAHULUAN 5

A. Latar Belakang 5B. Perumusan Masalah 7C. Tujuan Penelitian 7D. Manfaat Penelitian 8E. Keterbatasan Penelitian 8

BAS II TINJAUAN PUSTAKA 9A. Pentingnya Pengelolaan Rekod dalam Organisasi 9B. Strategi Pengelolaan Rekod Menurut AS 4390 13C. Pengelolaan Rekod dalam Perguruan Tinggi 15

BAB III METODE PENELITIAN 17A. Jenis Penelitian 17B. Populasi dan Sampel 17C. Pendekatan Penelitian 18D. Teknik Pengumpulan Data 18E. Analisis Data .. 19F. Tahapan Penelilian 20

BAB IV. GAMBARAN UMUM FAH UD'-J JAKARTA 21A. Sejarah Singkat 21B. Pimpinan FAH UIN Jakarta 22C. Visi dan f\.1isi 23

BAB V. HASIL PENELITI.AN 24A. Kebijkan dan Tujuan Pengelolaan Rekod 24B. Penciptaan Rekod 28C. Penggunaan dan Pemeiiharaan Rekod 31D. Penyusutan Rekod 36

BAB VI PENUTUP :..................................................................................... 40A. Kesimpulan "...... 40B. Saran 41

DAFTAR PUSTAKA 43LAMPIRAN 46

4

•• ~•• 1

Universitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini rekod aktif (record) atau arsip dinamis aktif (selanjutnya disebut

rekod) ffiulai dirasakan manfaatnya dalam kegiatan administrasi, baik di pemerintahan,

s\vasta maupun organisasi kemasyarakatan. Infolmasi yang terkandung di dalalTI rekod

umumnya digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis atau hanya sekedar keperluan

pribadi. Rekod juga menyi-mpan informasi tentang berbagai kegiatan dan kebijakan

organisasi, mulai dari program kerja sampai dengan perkembangan kelembagaan.

Kandungan informasi yang termuat dalam rekod selain b~rfullgsi sebagai bahan bukti dari

transaksi bisnis, juga digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menganalisis

program, merancang kebiJakan jangka pendek dan panjang, serta mengevaluasi

pelaksanaan kerja. Sedemikian pentingnya peranan rekod, Qianlong, seorang kaisar

Dinasti Qirig mengungkapkan peribahasa ''pol1der the sacred documents diligently, and tv

use '11en1 as lnirrors to exa~1ine ourselves", pahami dengan sungguh-sullgguh segenap

dokumen (arsip) suci itu, lalu bercerm!nlah darinya untllk meng~mati diri kita sendiri

(Bradsher, 1988).

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) sebagai perguruan

tinggi Islam terkemuka di Indonesia dituntut pertanggungjawabannya terhadap publik di

dalam pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Lewis dan Smith (1994) pemah

mengemukakan beberapa alasan yang melandasi pemikiran tentang mutu di perguruan

tinggi: (I) kualitas dibangun di atas tradisi kebiasaan mengenai kualitas yang menjadi ciri

dunia pendidikan di Amerika Serikat, (2) kualitas juga menyadarkan komponen manusia;

dosen, staf administrasi, dan mahasisvva, yang merupakan unsur utama dari sistem

pendidikan tinggi tentang perlunya pengembangan terus menerus, (3) kualitas juga dapat

diterapkan pada administrasi pendidikan tinggi dan pengajaran di klas, (4) kualitas juga

membantu kita dalam menghadapi tantangan abad ke 21, yaitu terbangunnya perguruan

tinggi yang efektif.

5

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (FAH UIN) Syarif

Hidayatuilah Jakarta merupakan unit pelaksana tridharma perguruan tinggi di lingkungan

UIN Jakarta. Dalam pelaksanaannya, FAH UIN Jakarta pasti berhubungan dengan rekod

sebagai produk kegiatan operasionalisasi fungsi kegiatan akademiknya. Hal ini tentunya

akan memba\va konsekuensi berupa perlu adanya dukungan sumberdaya rekod yang

tercipta dari kegiatan organisasi. Namun pada kenyataannya, peranan rekod yang cukup

signifikan bagi sebuah Iembaga perguruan tinggi masih belum diperhitungkan. IIal ini

dapat diperiksa dalam sejumlah produk hukum yang dikeluarkan pemerintah yang

memuat tentang pentingnya pengelolaan rekod di dalam sebuah lembaga pendidikan

tinggi.

Pendapat di atas pada :hakekatnya berbicara tentang kualitas total, seperangkat

pemikiran dimana sistem manajemen dapat mengarahkan pencapaian sasaran organisasi

secara efisien untuk menjamin kepuasan pelanggan dan memaksimalkan nilai-nilai pihak

yang berkepentingan (Voehl, 1994: 29). Meskipun tampaknya pemikiran mengenai

kualiras total hanya cocok·: bagi dunia industri manufaktur, dengan cara merancang

produknya agar berkualitas, tetapi mutu total juga dapat diterapkan dalam dunia

pendidikan.

Konsekuensi logis berik~tnya adaluh seluruh kegiatan yang tercakup dalam misi

mulia Tridharma Perguruan Tinggi senantiasa beorientasi kepada kepentingan riset.. Di

dalam Pedoman Akademik UIN, disebutkan universitas riset dapat diartikan sebagai

universitas yang menjadikan tradisi riset sebagai basis normatif aktivitas universitas. Misi

pendidikan, terutama program pendidikan pascasarjana diarahkan kepada riset (teaching

through research), baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Demikian pula misi

pengabdian pada masyarakat akan semakin dikaitkan dengan penelitian (service through

research). Pergeseran prioritas misi ini akan berpengaruh besar kepada fakultas,

mengingat fakultas memiliki posisi yang sangat signifikan dan bertanggungjawab

terhadap pelestarian dan pengembangan disiplin ilmu, dan cukup potensial dalam rangka

menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat (Brichford, 1979).

Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa UIN Jakarta tengah mengadakan

'mega proyek' yang imbas'nya akan terkena pada masing-masing fakultas, termasuk

Fakultas Adab dan Humaniora. Tugas besar ini harus diterima dan merupakan

6

konsekuensi pencapaian rencana strategis UIN Jakarta. Oleh karena itu, tugas ini perlu

didukung oIeh kebijakan yang konsisten. Salah satu kebijakan tersebut adalah yang

bersumber dari rekod yang terkelola (good governance fl1rough recordskeeping). Fungsi

utama dari pengelolaan rekod ini dimaksudkan sebagai upaya pengawasan secara

sistematis terhadap informasl terekam, yaitu rekod-rekod yang tercipta dari hasil kegiatan

tridharma perguruan tinggi, khususnya kegiatan penelitian. Rekod yang terkelola dengan

baik merupakan salah satu strategi dalam membina sumberdaya infonnasi dan

memperkuat eksistensi UIN sebagai research university. Pembenahan rekod secara

sistematis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah syarat mutlak untuk

melahirkan suasana kerja FAH UIN Jakarta yang kondusif. Dengan demikian diharapkan

akan terwujud efektivitas dan efisiensi pelayanan informasi dalam mendukung kegiatan

tridharma perguruan tinggi ...

B. Perumusan Masalah

Pengelolaan rekod di dalam suatu organisasi diharapkan dapat menciptakan

efektivitas dan efisensi pelayanan informasi. Peneliti::tn ini bermaksud mengkaji

bagaimana pengelolaan rekod dilaksanakan di FAH UIN Jakarta? Jenis rekod apa saja

yang dihasilkan dalarTI rangka menjalankan misi tridharma perguruan tinggi? Dan

kebijakan apa saja yang telatt diterapkan oleh FAH UIN dalam membenahi rekod yang

tercipta.

c. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumus'!n masalah di atas, tujuan yang lngln dicapai melalui

penelitian ini adalah:

I. Mengetahui gambaran umum tentang kebijakan pengelolaan rekod FAH UIN

sesuai dengan siklus hidup rekod, meliputi penciptaan rekod, pemeliharaan dan

penggunaan rekod, serta penyusutan rekod.

2. Memberikan masukan kepada FAH UIN dalam rangka membangun kebijakan

pngelolaan rekod, meliputi: pengurusan dokumen masuk dan keluar, kebijkan

penyusutan, klasifika~i dokumen, dan jadwal retensi rekod.

7

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat metnberikan masukan dan sumbangan yang

konstruktif bagi FAH UIN. Harapan berikutnya adalah kontribusi awal bagi FAH UIN

dalam membangun Records Centre FAH VI.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak concern pada semua masalah yang melingkupi obyek penelitian,

sehingga mempunyai sejumlah keterbatasan, antara lain:

I. Tidak menguji hubungan' atau pengaruh manajemen rekod yang diterapkan Fakultas

Adab dan Humaniora UIN dengan kinerjanya secara keseluruhan.

2. HasiI penelitian ini tidak dapat dijadikan generalisasi bagi obyek-obyek penelitian

yang lain, baik yang seje~is maupun apalagi yang tidak sejenis.

8

BAB VIPENUTUP

A. Kesimpu'an

Dari hasil temuan di lapangan yang dilakukan tentang pengelolaan rekod di FAH

UIN dengan merujuk kepada pedoman pengeJolaan rekod yang dikembangkan AS 4390

dan beberapa produk huku'!1 yang berkaitan dengan pengelolaan rekod di perguruan

tinggi, penulis berkesimpulan, bahwa:

• FAH UIN tidak memiliki pedoman tertulis yang memuat gambaran umum

tentang petunjuk peIaksanaan manajemen rekod yang sesuai dengan siklus

hidup rekod~ meJiputi penciptaan sampai dengan penyusutan, serta ketentuan

ekstemal yang dikeluarkan Kementerian Agama

• Dengan tidak tersedianya pedoman yang mengatur rekod, maka dapat

dikatakan rekod yang tercipta, baik dari hasil kegiatan yang bersifat substantif

(misi tridarma perguruan tinggi), maupun segenap unsur yang menunjang

kegiatan utama tersebut (fasilitatit), belum terjamin perlindungannya secara

seragam sebagai bukti pertanggungjewaban organisasi FAH UI1'~.

• FAH UIN tidak.. mengadopsi salah satu strategi pengaturan rekod yang

mencerminkan kualitas penyimpanan rekod yang tercipta, guna memenuhi

kebutuhan dan perJindungan terhadap kepentingan organisasi FAH UIN,

khususnya yang terkait dengan kegiatan sivitas akademika.

• Pengawasan terhaQap rekod masih sangat terbatas. Hal ini akan berakibat

kepada tidak tersediany~ rekod yang Jengkap dan akurat, sebagai alat bukti

yang diperJukan guna memenuhi persyaratan akuntabilitas.

• Tindakan pemusnahan diJakukan tanpa dia\vali dengan penilaian terhadap

rekod yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik penilaian dan

pemusnahan terhadap rekod yang masih terdapat di ruang unit kerja (rekod

aktif), maupun yang sudah memasuki masa inaktif yang terdapat di pusat

rekod. Salah satu. kendalanya adalah masih terbatasnya pengetahuan tenaga

pengelola rekod di unit kerja di lingkungan FAH VIN.

40

II

•

•

B. Saran

Berangkat dari ke lima kesimpulan di atas, penulis Inenganggap perlu untuk

menya.npaikan beberapa saran yang kiranya dapat dijadikan pertimbangan sebagai bahan

masukan FAH UI1'I untuk pengembangan manajemen rekod di masa yang akan datang.

Adapun saran-saran yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• FAH UIN perlu me'miliki pusat rekod (records center) dan pedoman tertulis

berupa petunjuk pelaksanaan yang disesuaikan dengan siklus hidup rekod,

meliputi program penciptaan rekod, sistem penggunaan dan peme!iharaan, serta

kebijakan penyusutn~. baik terhadap rekod aktif yang terdapat di setiap unit kerja,

maupun rekod inaktif yang terdapat di pusat rekod. Tentunya, kebijakan yang

dibuat hendaknya merujuk kepada ketentuan ekstemal sebagaimana dimaksudkan

pada pain pertama kesimpulan di atas.

• Dalam rangka melindungi rekod sebagai bukti pertanggungjawaban sudah saatnya

FAH UIN tidak hanya mampu mencipta dan mengenal rekod yang tercipta,

.nelainkan hendaknya dapat mengatur rekod secara sistematis. Pengenalan

terhadap rekod secara deskriptif dan prosedur pcngaturan rekod yang luv.'es

diharapkan dapat nienggambarkan secara komprehensif rekod yang tercipta

sebagai bukti pertanggungjawaban.

Penyusunan program pengaturan rekod perlu dipertimbangkan sebagai iangkah

strategis yang kirany~ dapat menjamin kualitas penyimpanan rekod yang tercipta.

Dengan penerapan strategi manajemen rekod diharapkan dapat menjamin

tersedianya rekod yang lengkap dan akurat guna keperluan akuntabiitas eksternal,

seperti penilaian dari BAN, bahkan untuk mendapatkan sertifikat ISO 9000.

Pengendalian rekod .secara efektif diintegrasikan ke dalam kebijakan Fakultas

Adab dan Humaniora dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

meliputi: standar petunjuk pelaksanaan, disain dan alur kerja informasi, termasuk

menentukan kebijakan penilaian dan pemusnahan rekod, baik rekod aktif maupun

yang inaktif.

Menurut hemat penulis, mengingat rekod nilai adalah rekod vital dan harus

disimpan secara permanen, serta untuk menghindari terjadi penumpukan rekod

nilai yang tidak berguna di pusat rekod dan unit kerja, maka rekod nilai yang

41

•

•

•

disimpan pada pusat rekod hanya berupa transkrip nilai. Namun, ketentuan ini

tidak berlaku bagi mahasis\va yang belum menyerahkan photo-copy ijazah dan

transkrip nilai, mahasiswa yang terkena masalah akademik, seperti berhenti kuliah

dengan berbagai alasan, seperti: drop out, dan sebagainya. Terhadap kelompok

mahasiswa ini, maka semua rekod nilai yang melekat pada mahasiswa yang

bersangkutan tetap abadi.

Di samping pengatufan rekod nilai, Pimpinan juga perlu menetapkan kebijakan

tentang rekod vital lainnya. Kebijakan ini menyangkut pemeliharaan dan

pengamanan. Kedua faktor ini mutlak dipertimbangkan mengingat rekod vital

harus dilindungi dan diawasi agar tetap terjamin keamanannya, baik aman secara

fisik maupun kandungan informasinya. Beberapa metoda yang kiranya dapat

dijadikan pertimbangan, antar~ lain: membuat duplikat untuk tujuan penyimpanan

di luar FAH UIN, menyimpan di ruangan khusus atau almari besi untuk tujuan

perlindungan dari ancaman bencana alam, seperti gempa bumi, kebakaran, banjir,

dan sebagainya.

Untuk mewujudkan kebijakan tentang pengelolaan rekod dalam bentuk pedoman

seperti yang diusulkan dalam laporan ini, perlu kiranya Pimpinan FAH UIN

membentuk Tim Penyusunan Pedoman Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Rekod

FAH UIN yang dituangkan di dalam Surat Keputusan Dekan.

Tim ini bertugas menetapkan jenis rekod, tata laksana korespondensi, pengurusan

dokumen, jangka waktu penyimpanan rekod sesuai dengan nilai kegunaannya,

menetapkan pedornan untuk memproses penyusutan, penghapusan dan

pemusnahan rekod berdasarkan pertimbangan. Tim terdiri atas wakil dari FAH

UIN dan akademisi dari lIP FAH {lIN, serta Arsip Nasional RI.

42

DAFTAR PUSTAKA

Bartkowski, Patrici~ (1984). "Recor~s man~gement and the walking archivist". Oi dalamA Modern ArchIves Reader: BasIc readIngs on Archival Theory and Practice d·t db M F

· · ,e Iey aygene . Daniels ·dan Timothy Walch. Washington, D.C.: National Archives

and Records Service, U.S. General Services Administration.

Benetton, William (1969). Records 111anagelnent. California: The Trident Shop.

Bradsher, James Gregory.,dan Michele F. Pacifico (1988). "History of achivesadlninistration". Oi dalam Managing Archives and Archival Institutions. Chicago:The University of Chicago Press.

Busha, Charles H. dan Stephen P. Harter (1980). Research methods in librarianship:techniques and interpretation. New York: Academic Press.

Diamond, Susan Z. (1995). Records management: a practical approach. 3rd ed. NewYork: Amacom.

Handayani, Tri (1999). Ka}·ian terhadap pelaksanaan tugas pengurusan rekordperguruan tinggi secar4 terpadu: kasus pada universitas dan institut negeri di..5emarang. Tesis S2 Program Studi Ilmu Perpustakaan Program PascasarjanaUniversitas Indonesia.

Helen \\'illa Samuels (1992). Varsity letters: documenting modern colleges anduniversities. Metuchen, N.J. & London: l'he Society of American Archivist and TheScarecrow Press.

Irawan, Mustari (1998). "Konsep dasar, prinsip, dan problem kearsipan". Disampaikanpada Kursus Manajemen Arsip Dinamis Angkatan ke IV.

Irawan, Prasetya (1999). Logika dan prosedur penelitian: pengantar teori dan panduanpraktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula. Jakarta: STIA-LAN.

Irawan, Sonny (1999). "Peran ISO 9000 dalam pengembangan bisnis kearsipan".Makalah disampaikan pada Seminar Kearsipan Sehari: Meningkatkan KinerjaSumberdaya Kearsipan pada Era Globalisasi Informasi, di Graha Elnusa, Jakarta, 9

Pebruari.

Kennedy, Jay dan Cheeryl Schauder (1998). Reco:ds management: a guide to corporaterecord keeping. 2nd ed. South Melbourne: AddIson Wesley Longman.

Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional RI dengan Ke~ala ,Badan KepegawaianNegara No. 02 dan 22 tahun 2000 tentang Jadwal Retensl Arslp Kepegawaian PNS

dan Pejabat Negara.

43

Keputusan Menteri Agama RI nomor 81 tahun 1984 tentang Penerapan SistermKearsipan Kal1u Kendali (Arsip Oinamis) di Lingkungan Oepartemen Agama.

Lembaga Administrasi Negara (1999). Administrasi perkantoran: bahan diklatprajabatan golongan III Ed. 2. Jakarta: LAN.

Maher, William J. (1992). The management of college and university archives.Metuchen, N.J. & London: The Society of American Archivists & The ScarecrowPress, Inc.

Martono, E. (1994). Rekod .manajemen dan filing dalam praktek perkantoran modern.Jakarta: Karya Utama.

Maynard J. Brichford (1979). "University archives: relationships with faculty". Di dalamCollege and University Archives: Selected Readings. Chicago: Society of AmericanArchivists.

Parker, Elizabeth (1999). Managing your organization's records. London: LibraryAssociation Publishing.

Patton, Michael Quinn (1990). Qualitative evaluation and research methods. California:Sage Publication, Inc.

Pederson, Ann, Mark Borgan dan Alin Huma (1988). Documenting Society. Perth,Western Australia: School of Computing, Information, and Mathematical Sciences.

Penn, Ira A., Gail Pennix, Jim Coulson (J 994). Records rnanagenlent handbook. 2nd ed.Aldershot: Gower Publishing.

Peraturan Menteri Agama RI nomor I tahun 1996 tentang Tata Persuratan Dinas diLingkungan Departemen Agama.

Peraturan Pemerintah Repu~lik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang PerguruanTinggi.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 1979 tentang PenyusutanArsip.

Posner, Ernst (1979). "The..college and university archives in the United Stat:s". OidaJam College and University Archives: Selected Readings. Chicago: SocIety ofAmerican Archivists.

Ricks, Betty R. (1992). Information and image lnanagement: a records systemsapproach. Cincinnati: South-Western Publishing.

44

Robek, Mary F., Gerald F. Brown, Wilmer O. Maedke (1987). Infor/nation and recordsmanagement. California:·Glencoe Publishing Company.

Roberts, David (1995). Docun1enting the future: policy and strategies for electronicrecordkeeping in the Nelv South Wales Public Sector. Sydney: The ArchivesAuthority of New South Wales.

Saffady, William (1979). "A university archives and records management program: someoperational guidelines". Di dalam College and University Archives: SelectedReadings. Chicago: Society of American Archivists.

Singarimbun, Irawati (1989). "Teknik "vawancara". Di dalam Metode Penelitian Survai.Editor Masri Singarimbu.n dan Sofian Efffendi. Jakarta: LP3ES.

Strauss, A.L. (1987). Qualitative analysis for social scientists. New York: CambridgeUniversity Press.

Sulistyo Basuki (2000). "Ma"ajemen arsip dinamis". Makalah disampaikan pada KursusManaJ·emen Arsip Dinaniis, Angkatan XIII, di Pusat Studi Jepang, Kampus VI Depok,31 Januari - 4 Pebruari.

Surat Edaran nomor SE/O 1/1981 t~ntang Penanganan Arsip Inaktif sebagui PelaksanaanKetentuan Peralihan PP tentang Penyusutan Arsip.

Surat Edaran nomor SE/02/1983 tentang Pedoman Umum untuk Menentukan Nilai Guna

Arsip.

Syahyuman (2000). Studi tentang pengelolaan rekod nilai mahasiswa di perguruantinggi Sumatra Barat.. Tesis S2 Program Studi I1mu Perpustakaan ProgramPascasarjana Universitas·Indonesia.

Turton, Alison (1991). Managing business archives. Oxford: Butterworth-Heinemann.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. "Pedoman Akademik Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah 2011/2012".

W II Patricia A Jo Ann Lee, Dexter R. Schubert (1992). Records management:a i1:~~rated infor~ation sy~tem. 3rd ed. Englewood Cliff, NJ : Prentice Hall.

45