bab iii metodologi - institutional repository | satya...

18
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menurut Usman dan Akbar (2003: 42) metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Jadi metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan- peraturan yang terdapat dalam penelitian atau sesuatu yang menyangkut bagaimana kita mengadakan penelitian. Dalam makna yang sama, metode penelitian merupakan cara kerja yang dilakukan secara efektif untuk memahami objek penelitian. dengan adanya metode penelitian maka hampir setiap data yang diperoleh di lapangan akan dapat dianalisis. 3.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Astra International, TSO-auto 2000 Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa pertimbangan yang mempengaruhi mengapa daerah ini dipilih. 1. Pertimbangan metodologis: PT. Astra Internasional, merupakan perusahaan yang mencapai Sertifikasi Go – Internasional selama ini. Perusahaan ini mampu bertahan dan berkembang maju dan memiliki banyak anak cabang di setiap kota bahkan di banyak wilayah serta bisa menembus pasar internasional dan berhasil mendapatkan sertifikasi atau peringkat terbaik dari sekian banyak anak cabang. 2. Pertimbangan praktis, yaitu penulis memiliki cukup akses untuk melakukan penggalian data di PT. Astra International, TSO-auto 2000 Ciledug. Pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 2 April s/d 1 Mei 2012,dan sebagai tempat penelitiaannya adalah PT. Astra International, TSO-auto 2000.

Upload: doanhanh

Post on 26-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Menurut Usman dan Akbar (2003: 42) metode adalah suatu prosedur atau

cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Jadi

metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-

peraturan yang terdapat dalam penelitian atau sesuatu yang menyangkut

bagaimana kita mengadakan penelitian. Dalam makna yang sama, metode

penelitian merupakan cara kerja yang dilakukan secara efektif untuk memahami

objek penelitian. dengan adanya metode penelitian maka hampir setiap data yang

diperoleh di lapangan akan dapat dianalisis.

3.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Astra International, TSO-auto 2000

Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

pertimbangan yang mempengaruhi mengapa daerah ini dipilih.

1. Pertimbangan metodologis: PT. Astra Internasional, merupakan

perusahaan yang mencapai Sertifikasi Go – Internasional selama ini.

Perusahaan ini mampu bertahan dan berkembang maju dan memiliki

banyak anak cabang di setiap kota bahkan di banyak wilayah serta bisa

menembus pasar internasional dan berhasil mendapatkan sertifikasi atau

peringkat terbaik dari sekian banyak anak cabang.

2. Pertimbangan praktis, yaitu penulis memiliki cukup akses untuk

melakukan penggalian data di PT. Astra International, TSO-auto 2000

Ciledug.

Pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 2 April s/d 1 Mei 2012,dan

sebagai tempat penelitiaannya adalah PT. Astra International, TSO-auto 2000.

Page 2: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

21

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

kuantitatif, yang digunakan untuk mendapatkan informasi luas tapi tidak

mendalam. Untuk memperjelas temuan – temuan dalam penelitian ini, dengan

analisa data primer ( kuesioner ).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif

untuk menjawab rumusan masalah pertama. Dalam penelitian deskriptif dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan antara variable satu dengan variable yang lain (Sugiono,2003).

Penelitian ini menjawab rumusan masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini.

3.3 Satuan Amatan & Satuan Analisa

Satuan amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh

data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisa

(Ihalauw,2003:10). Dalam penelitian ini, satuan amatan adalah Kinerja PT. Astra

Internasional, Devisi TSO-Auto 2000 Ciledug.VSP Jakarta Selatan pada tahun

2011-2012.

Satuan analisa adalah hakekat dari populasi yang tentang hasil penelitian

berlaku. Satuan analisa dari penelitian ini adalah efektifitas dan tingkat

komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Astra Auto 2000.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah semua pegawai di PT. Astra International,

TSO-auto 2000 Ciledug yang telah lebih dari dua tahun menjadi pegawai tetap.

Karena jumlah populasi 50 orang ada dalam jangkauan peneliti maka sempel

dalam penelitian ini meliputi seluruh populasi ( complete euwration ).

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Jenis Data

Ada dua jenis data dalam penelitian, yaitu data primer dan data sekunder.

Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari tangan si sumber

Page 3: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

22

data, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah di olah, seperti buku,

biografi dan sensus

Dalam penelitian kali ini, kedua jenis data ini sangat dibutuhkan. Data

primer berupa pertanyaan yang didapat melalui kuesioner dari responden,

sedangkan data sekunder merupakan data yang didapatkan dari berbagai

artikel,jurnal, buku, maupun pemberitaan.

3.5.2 Teknik Pengumpulan data

Adapun teknik penulisan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Studi Dokumentasi

Mempelajari dokumen digunakan untuk mengetahui data-data tertulis yang

ada di PT.Astara Auto 2000.

2. Angket ( Kuisioner )

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket.

Angket adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab atau daftar isian yang harus

diisi berdasarkan sejumlah subjek (Suryabrata,1995:61). Daftar pertanyaan yang

tersusun dalam angket diisi sendiri oleh subjek yang bersangkutan.yang

dikumpulkan meliputi: data diri responden, seperti: jenis kelamin, unit kerja,

status pekerjaan, golongan dan jabatan pada structural, serta data-data yang

menyangkut indikator variabel-variabel yang diteliti, yaitu komunikasi dan

kinerja.

3.6 Variabel Identifikasi & Indikator

Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran penelitian yang

menunjukkan variasi, baik jenis ataupun tingkatannya. identifikasi variabel

penelitian membantu dalam menentukan teknik analisa data ( Hadi,2000 )

1. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini terdapat satu variable dependen, yaitu kinerja

karyawan

Page 4: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

23

2. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini ada dua variabel bebas, yaitu, komunikasi organisasi.

Indikator dalam penelitian komunikasi organisasi yaitu: pemahaman, kesenangan,

pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik dan tindakan. Sedangkan untuk

indikator kinerja karyawan adalah kualitas dan kuantitas kerja, sikap, ketepatan

waktu, efektifitasan, kemandirian dan komitmen kerja.

3.7. Desain Penelitian

Komunikasi Organisasi ( X )

Indikator: 1. Pemahaman 2. Kesenangan 3. Pengaruh pada sikap 4. Hubungan yang makin baik 5. Tindakan

Kinerja Karyawan ( Y )

Indicator: 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas Kerja 3. Sikap 4. Ketepatan Waktu 5. Efektifitas 6. Kemandirian 7. Komitmen kerja

Page 5: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

24

3.8. Skala Pengukuran

Tabel 3.8 Hubungan antara Variabel Penelitian, Indikator Empirik dan Skala Pengukuran

TAKRIF

VARIABEL

INDIKATOR

EMPIRIK

EPISTEMIC

CORRELATION

SKALA

PENGUKURAN

KOMUNIKASI

ORGANISASI

Komunikasi

Organisasi adalah

suatu kerjasama

sekelompok orang

untuk mencapai

tujuan bersama yang

diinginkan dan mau

terlibat dengan

peraturan yang ada,

dan organisasi ialah

wadah atau tempat

untuk melakukan

kegiatan bersama,

agar dapat mencapai

tujuan yang telah

ditetapkan bersama.

( Max Weber )

1. Pemahaman

- Pemimpin memberikan

informasi mengenai apa

yang saya kerjakan dengan

jelas.

- Pemimpin selalu

memberikan arahan yang

jelas pada setiap pekerjaan

yang saya lakukan.

- Saya tidak senang jika

pimpinan terlalu otoriter

dalam menyampaikan

pesan dan memberikan

tugas.

- Pimpinan saya bisa

berkomunikasi dengan

efektif dan efisien

- Komunikasi yang efektif

antara pimpinan dan rekan-

rekan kerja di kantor

menurut saya sangat

Ordinal

Page 6: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

25

TAKRIF

VARIABEL

INDIKATOR

EMPIRIK

EPISTEMIC

CORRELATION

SKALA

PENGUKURAN

2. Kesenangan

3. Pengaruh

pada sikap

penting dilakukan

- Saya dapat menangkap

dan mengerti pesan yang

dilakukan oleh rekan-rekan

kerja di kantor saya.

- Ketika berkumpul dengan

rekan-rekan kerja di

kantor, saya sering ikut

serta dalam percakapan

mengenai masalah di

kantor

- Semakin banyak diklat

teknis yang saya ikuti

semakin membantu saya

dalam berkomunikasi

- Saya merasa sedikit setia

kepada organisasi tempat

saya bekerja.

- Terkadang saya merasa

takut bila berkomunikasi

dengan pimpinan yang

cenderung mengabaikan

saran dan masukan dari

orang lain

Page 7: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

26

TAKRIF

VARIABEL

INDIKATOR

EMPIRIK

EPISTEMIC

CORRELATION

SKALA

PENGUKURAN

4. Hubungan

yang makin

baik

5. Tindakan

- Pimpinan membantuku

menemukan cara untuk

menyelesaikan masalahku

di kantor

- Saya merasa nyaman

ketika berkomunikasi

bertukar pikiran dengan

pimpinan tentang masalah

pekerjaan di kantor.

- Saya menjalin hubungan

baik dengan staf yang ada

di perusahaan

- Terkadang saya merasa

kesal jika ada karyawan

lain yang kurang

sependapat dengan saya.

- Keterampilan

bersosialisasi saya sangat

membantu dalam

menyelesaikan masalah

- Saya selalu memberikan

yang terbaik untuk

pelayanan di kantor saya

Page 8: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

27

TAKRIF

VARIABEL

INDIKATOR

EMPIRIK

EPISTEMIC

CORRELATION

SKALA

PENGUKURAN

- Saya bersedia ditegur

pimpinan seandainya saya

melakukan kesalahan

dikantor

- Saya memahami

ketentuan dan peraturan

yang berlaku dikantor

tempat saya bekerja

KINERJA

KARYAWAN

Hasil kerja secara

kuantitas dan kualitas

yang dicapai oleh

seorang pegawai

dalam melaksanakan

tugasnya yang

didasarkan atas

kecakapan,

pengalaman dan

kesungguhan serta

waktu.

(Mangkunegara )

- Kualitas Kerja

- Kuantitas

Kerja

- Sikap

- Bagiku pujian pekerjaan

dari teman-teman dan

pimpinan adalah hal yang

terpenting

- Pengetahuan saya sangat

membantu dalam

menyelesaikan masalah

- Pekerjaan ini mempunyai

arti yang besar bagi saya

- Saya merasa kecewa bila

saya tidak dapat

meyelesaikan pekerjaan

saya.

Ordinal

Page 9: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

28

TAKRIF

VARIABEL

INDIKATOR EMPIRIK

EPISTEMIC CORRELATION

SKALA

PENGUKURAN

- Ketepatan

waktu

- Efektifitas

- Kemandirian

- Saya senang

menghabiskan waktu

dengan pekerjaan

- Pekerjaan yang saya

kerjakan setiap hari

dikantor selalu saya

selesaikan dengan baik dan

tepat waktu

- Jika saya sedang

menghadapi masalah

terkadang saya menunda

pekerjaan yang saya dapat.

- Saya bersedia bekerja

melebihi dari yang biasa

diharapkan untuk

membantu organisasi ini

berhasil

- Memutuskan bekerja

dengan organisasi ini

adalah jelas merupakan

kesalahan.

- Saya bersedia menerima

semua macam penugasan

agar dapar tetap bekerja

Page 10: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

29

TAKRIF VARIABEL

INDIKATOR EMPIRIK

EPISTEMIC CORRELATION

SKALA PENGUKURAN

- Komitmen

kerja

dengan organisasi

- Saya selalu mengerjakan

tugas atau pekerjaan saya

tanpa meminta bantuan

orang lain.

- Walaupun pimpinan saya

tidak ada, saya tetap akan

bekerja dengan baik.

- Saya akan meninggalkan

organisasi ini bila sedikit

perubahan terhadap

keadaan saya sekarang

dalam organisasi ini.

- Saya sangat peduli

dengan nasib organisasi

yang ada dalam perusahaan

saya.

Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan meliputi: variabel

komunikasi dan kinerja yang dibuat dalam bentuk skala likert dengan empat

jawaban sebagai berikut:

SKOR JAWABAN ITEM FAVORABLE ITEM UNFAVORABEL SS : Sangat Setuju + 4 +1 S : Setuju +3 +2 TS : Tidak Setuju +2 +3 STS : Sangat Tidak Setuju +1 +4

Page 11: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

30

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Sebuah kuesioner sebagai instrumen harus di uji terlebih dahulu guna

menjaminnya hasil yang kelak akan didapatkan. Dalam penelitian kal;i ini,

peneliti menggunakan metode Product Moment untuk uji validitas data dan

metode Cronbach’s Alpha untuk uji reliabilitas data¹

3.9.1 Uji Validitas

Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat

ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran. Uji validitas merupakan

perhitungan derajat kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan sebenarnya (

suryabrata, 2005). Suatu item dikatakan falid jika koefisien korelasinya > 0,25

(Anwar,1998). Uji validitas ini menggunakan bantuan program SPPS 16.0 for

Windows. Adapun rumusnya adalah:

r = N ( Σ xy ) – ( Σ x Σ y )

√[ N Σ x² - (Σ x)²] [N Σ y² - (Σ y)²]

Dimana :

r xy = Angka Indeks .r. Product Moment

N = Number of Case

ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y

ΣX = Jumlah seluruh skor X

ΣY = Jumlah seluruh skor Y

Σ x² = Jumlah skor butir kuadrat ( X )

Σ y² = Jumlah skor Variabel kuadrat ( Y )

Σ XY = Jumlah perkalian butir ( X ) dan skor variabel ( Y )

Untuk menentukan apakah suatu angket yang terdiri dari butir-butir

pertanyaan itu valid atau gugur, digunakan pedoman r product moment values ( r

tabel ) pada taraf signifikansi 5 %, maka dengan sampel ( N ) sebanyak 30

diperoleh besarnya nilai r tabel adalah 0,361 ( Lihat Lampiran nilai-nilai r Product

Moment ). Adapun dasar pengambilan keputusan apakah suatu butir pertanyaan

itu dinyatakan validas atau tidak, adalah sebagai berikut;

Page 12: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

31

Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut

valid

Jika r hasil tidak positif, dan hasil < r tabel, maka butir pertanyaan tersebut

tidak valid

Tabel Uji 3.9

Komunikasi Organisasi

Indikator Empirik r hit r-Tabel (r-Kritis ) alpha= 0,05

Keterangan

KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9

KO10 KO11 KO12 KO13 KO14 KO15 KO16 KO17 KO18

0,653 0,649 -0,175 0,597 0,479 0,594 -0,176 0,652 -0,087 0,115 0,541 0,609 0,730 -0,168 0,503 0,610 0,557 0,630

0,361

Valid Valid

Tidak Valid Valid Valid Valid

Tidak Valid Valid

Tidak Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid

Tidak Valid Valid Valid Valid Valid

Cronbach alpha 0,764 0,361 Reliabel

Sumber : Output Validitas Komunikasi Organisasi Tahap 1, 2012

Berdasarkan tabel diatas terdapat indicator empirik yang tidak valid Skala

efektivitas komunikasi organisasi, yang diujicobakan sebagai berikut:

Page 13: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

32

Pada taraf signifikansi 5 %, maka dengan sampel ( N ) sebanyak 30

diperoleh besarnya nilai r tabel adalah 0,361 dan Dari 18 item (KO) pertanyaan

yang diujicobakan terdapat 5 (KO) item yang gugur atau tidak valid yaitu (KO)

nomer: 3,7,9,10 dan 14 karena tidak memenuhi standar koefisien validitas.

Sedangkan untuk (KO) yang valid terdiri dari 13 item, yaitu (KO)

nomor:1,2,4,5,6,8,11,12,13,15,16,17 dan 18. Dari 13 item terbaik tersebut siap

untuk dugunakan dalam penelitian.(Lampiran 2). Uji Validitas Komunikasi

Organisasi yang dilakukan untuk uji cronbach’s Alpha dengan 18 butir

pertanyaan.

Tabel Uji 3.9

Kinerja Karyawan

Indikator Empirik r hit r-Tabel (r-Kritis ) alpha= 0,05

Keterangan

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11 KK12 KK13 KK14

0,391 0,235 0,614 0,362 0,649 0,428

-0, 103 0,176 0,516 0,412 0,589 0,375 0,603 0,371

0,361

Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid

Tidak Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Cronbach alpha 0,764 0,361 Reliabel

Sumber : Output Validitas Kinerja Karyawan Tahap 1, 2012

Berdasarkan tabel diatas terdapat indicator empirik yang tidak valid Skala

Kinerja Karyawan, yang diujicobakan sebagai berikut:

Page 14: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

33

Pada taraf signifikansi 5 %, maka dengan sampel ( N ) sebanyak 30

diperoleh besarnya nilai r tabel adalah 0,361 dan Dari 14 item (KK) pertanyaan

yang diujicobakan terdapat 3 (KK) item yang gugur atau tidak valid yaitu (KK)

nomer: 2,7 dan 8 karena tidak memenuhi standar koefisien validitas. Sedangkan

untuk (KK) yang valid terdiri dari 13 item, yaitu (KK)

nomor:1,3,4,5,6,9,10,11,12,13 dan 14. Dari 13 item terbaik tersebut siap untuk

dugunakan dalam penelitian untuk uji reliabilitas selanjutnya.(Lampiran 2). Uji

Validitas kinerja karyawan yang dilakukan untuk uji cronbach’s Alpha dengan 14

butir pertanyaan.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrument tersebut cukup

dipercaya sebagai alat pengumpul data

Rumus untuk mengetahui reabilitas suatu instrument adalah dengan

menggunakan rumus alpha sebagai berikut:

r 11 = k _ Ʃ ² ² r 11 = Reliabilitas Instrumen

k = Banyaknya butir pernyataan

2 I = Jumlah Varians butir 2

t = Varians total Sebelum dimasukkan ke dalam rumus alpha terlebih dahuan dahulu harus

diketahui jumlah varians butir, oleh karena itu maka digunakan rumus varians

sebagai berikut”

Ʃx²-( Ʃx )² 2 = N N dimana:

Page 15: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

34

2 = Varians butir

X 2 = Jumlah X kauadrat

X = Jumlah skor tiap butir

Dari hasil perhitungan dengan bantuan program komputer SPSS

(Statistical Packages for Social Science) for window Release 16.0, maka

ditentukan terlebih dahulu dasar pengambilan keputusan untuk menentukan

apakah alat ukur itu reliable atau tidak, yaitu:

Jika r Alpha positif dan r Alpha > r tabel, maka variable tersebut reliabel.

Jika r Alpha negative dan r Alpha < r tabel, maka variable tersebut tidak

reliabel.

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji kuisioner, apakah layak

digunakan (reliable) atau tidak. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas Komunikasi

Organisasi dihitung dengan menggunakan metode Cronbacs Alpha dengan 13

butir pertanyaan valid.

Dari rumus ini diketahui bahwa pertanyaan- pertanyaan tersebut memiliki

nilai sebesar 0,911 untuk komunikasi organisasi dan dikatakan reliable jika hasil

hitung lebih besar dari pada hasil table nilai r product Moment, yaitu 0,361 pada

n = 18 dengan taraf signifikasi 5%.

Sehingga 0,911 > 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa 13 item (KO) dalam

penelitian ini reliable.

Page 16: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

35

Tabel Uji 3.9

Komunikasi Organisasi

Indikator Empirik r hit r-Tabel (r-Kritis ) alpha= 0,05

Keterangan

KO1 KO2 KO4 KO5 KO6 KO8 KO11 KO12 KO13 KO15 KO16 KO17 KO18

0,707 0,629 0,632 0,460 0,445 0,697 0,487 0,681 0,778 0,629 0,711 0,723 0,742

0,361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Cronbach alpha 0,911 0,361 Reliabel Sumber : Output Reliabilitas Komunikasi Organisasi Tahap 1, 2012

Tabel Uji 3.9

Kinerja Karyawan

Indikator Empirik r hit r-Tabel (r-Kritis )

alpha= 0,05

Keterangan

KK1 KK3 KK4 KK5 KK6 KK9 KK10 KK11 KK12 KK13 KK14

0,390 0,624 0,283 0,731 0,422 0,636 0,466 0,591 0,320 0,577 0,369

0,361

Valid Valid

Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tidak Valid Valid Valid

Cronbach alpha 0,818 0,361 Reliabel

Sumber : Output Reliabilitas Kinerja Karyawan Tahap 1, 2012

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas Kinerja Karyawan dihitung dengan

menggunakan metode Cronbacs Alpha dengan 9 butir pertanyaan (KK) valid.

Page 17: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

36

Dari rumus ini diketahui bahwa pertanyaan- pertanyaan tersebut memiliki

nilai sebesar 0,818 untuk kinerja karyawan dan dikatakan reliabel jika hasil hitung

lebih besar dari pada hasil table nilai r product Moment, yaitu 0,361 pada n =

11 dengan taraf signifikasi 5%.

Sehingga 0,818 > 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa 9 item (KK) dalam

penelitian ini reliabel.

3.10 Teknik Analisis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data

yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat

pengukuran atau pengambilan langsung pada subjek sebagai informasi yang dicari

( Azwar,1995). Sedangkan data Sekunder adalah data berupa angket yang

disebarkan oleh peneliti.

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan

rumus “ r “ Product Moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

r = N ( Σ xy ) – ( Σ x Σ y )

√[ N Σ x² - (Σ x)²] [N Σ y² - (Σ y)²]

Keterangan :

r xy = Angka Indeks korelasi “ r “ Product Moment ( variabel x dan y )

N = Number of Case

ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y

ΣX = Jumlah seluruh skor X

ΣY = Jumlah seluruh skor Y

Rumusan hipotesis Ho : p = 0 dan Ha : p > 0 adalah sebagai berikut:

Ha : Ada hubungan positif yang signifikan antara efektivitas komunikasi

organisasi dengan kinerja karyawan pada PT.Astra Auto 2000

Ho : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara efektifitas komunikasi

organisasi dengan kinerja karyawan.

Page 18: BAB III Metodologi - Institutional Repository | Satya …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2961/4/T1...Ciledug VSP, Jl. Ciledug Raya No.16, Petukangan Selatan, Jaksel. ada beberapa

37

Sedangkan langkah untuk menganalisis hipótesis melalui pengujian terhadap

koefisien korelasi adalah dengan rumus:

t= √ n-2

√ n-2

T tabel yang dihasilkan pada dk = n-2 serta taraf signifikansi maka t

hitung lebih besar dari t tabel, maka kriterianya adalah Ho ditolak.