bab iii metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/bab. iii.pdf ·...

12
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 72 Dalam suatu penelitian tidak akan pernah terlepas dari metodologi, hal ini sangat penting bagi seorang peneliti agar mendapat hasil yang mampu dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu diperlukan kecermatan dalam memilih metodologi dan ketepatan dalam menggunakan suatu metode. Dengan itu akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiyah. 73 Penyusunan skripsi ini penulis menggunakan library reasearch yaitu metode penelitian yang menggunakan teori-teori yang di ambil dari literatur buku yang sesuai dengan pembahasan skripsi. Selain itu penulis menggunakan fild reasearch yaitu metode penelelitian dengan menggunakan penelitian lapangan yang sesuai dengan obyek yang penulis pilih. Adapun dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan prosedur penelitian sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Pada sekripsi ini penulis menggunakan penelitian diskriptif. Yaitu penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang 72 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), Cet.ke-4, h.2 73 Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasian, 1989), h.11 52

Upload: vohanh

Post on 02-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

52

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.72 Dalam suatu penelitian tidak akan

pernah terlepas dari metodologi, hal ini sangat penting bagi seorang peneliti agar

mendapat hasil yang mampu dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu diperlukan

kecermatan dalam memilih metodologi dan ketepatan dalam menggunakan suatu

metode. Dengan itu akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiyah.73

Penyusunan skripsi ini penulis menggunakan library reasearch yaitu metode

penelitian yang menggunakan teori-teori yang di ambil dari literatur buku yang sesuai

dengan pembahasan skripsi. Selain itu penulis menggunakan fild reasearch yaitu

metode penelelitian dengan menggunakan penelitian lapangan yang sesuai dengan

obyek yang penulis pilih.

Adapun dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan prosedur penelitian

sebagai berikut:

A. Jenis Penelitian

Pada sekripsi ini penulis menggunakan penelitian diskriptif. Yaitu

penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

72 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008),

Cet.ke-4, h.2 73 Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasian, 1989), h.11

52

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

53

terjadi pada saat sekarang.74 Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah

pendekatan kualitatif atau naturalistic, yaitu penelitian yang digunakan dengan

situsi yang wajar (natural setting). Sedangkan metode pengumpulan data bersifat

kualitatif.75 Jadi pendekatan ini mengarah pada keadaan-keadaan, individu-

individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76

Lebih lanjut, dalam penilitian diskriptif kualitatif ini penulis menggunakan

jenis “cose study” atau study kasus, yaitu penyelidikan yang mendalam dari suatu

individu, kelompok, atau institusi.77 Studi kasus merupakan tipe pendekatan

dalam penelitian kepada kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam,

mendetail dan komperhenship.78

B. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian merupakan gambaran mengenai keseluruhan

perencanaan, penafsiran data sampai pada penulisan laporan penelitian. Menurut

Bodgon ada tiga tahapan dalam penelitian yakni pra lapangan, tahap lapangan dan

tahap analisis data.79

74 Nana Sudjana Abrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru,

1989), h.64 75 S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistic Kualitatif, (Bandung: tarsito, 1986), h. 15 76 Robert Bodgan dan Stefel J Tailor, Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian, (Surabaya: Usaha

nasional, 1993), h.130 77 Suminto, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jogjakarta: Andi Offset, 1995), h.22 78 Sanapiah Faisol, Format-Format Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1995), h.22 79 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitaitif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,

2002), h.85

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

54

a. Tahap pra lapangan

Pada tahap ini berorientasi untuk memperoleh gambaran umum

mengenai latar belakang penelitian dengan melakukan “grand tour

observation”. Dalam kegiatan ini dilakukan penyusunan perencanaan

penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus permohonan penelitian,

menjejaki dan menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan serta

mempersiapkan perlengkapan penelitian. Tahap ini dilakukan sejak dini yaitu

sejak pertamakali atau sebelum terjun kelapangan dalam rangka penggalian

data.

b. Tahap penggalian data

Tahap ini merupakan tahap eksplorasi secara terfokus sesuai dengan

pokok permasalahan yang telah dipilih sebagai fokus penelitian. Tahap ini

merupakan pekerjaan lapangan dimana peneliti memasuki lapangan dan turut

serta melihat kegiatan dilapangan dengan melaukukan interview, observasi n

dapengumpulan data serta dokumen. Perolehan data kemudian dicatat dengan

cermat, menulis data-data yang diamati , membuat diagram-diagram

kemudian secara intensif dilakukan setelah pelaksanaan penelitian selesai.

c. Tahap analisis data

Tahap ini dilakukan oleh penulis beriringan dengan tahap pekerjaan

lapangan. Dalam tahapan ini penulis menulis hasil pengamatan, wawancara,

serta data tertulis untuk selanjutnya penulis segera melakukan analisa data

dengan cara deskriptif analitik yaitu dengan memperkaya informasi melalui

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

55

analisis komparasi, dan selanjutnya dipaparkan dengan menggunakan bentuk

uraian naratif.

Analisis data dilakukan setiap pengumpulan data di lapangan dengan

cara berkesinambungan. Diawali dengan proses klarifikasi data agar tercapai

konsistensi, dilanjutkan dengan langkah-langkah abstrasi-astraksi teoritis

terhadap informasi lapangan. Pada tahapan ini penulis mempertimbangkan

informasi dilapangan sehingga menghasilkan pernyataan-pernyataan yang

dianggap mendasar dan universal. Dalam hal ini gambaran atau informasi

tentang peristiwa atau objek yang dikaji tetap mempertimbangkan derajat

koheresi internal, masuk akal dan berhubungan dengan faktual dan realistik.

Dengan cara melakukan komperasi haasil temuan observasi dan pendalaman

makna, diperoleh suatu analisis data yang terus menerus secara simultan

sepanjang proses penelitian.80

C. Sumber Data

Sumber data merupakan subyek dari mana data itu diperoleh. Menurut

sumbernya data penelitian digolongkan menjadi dua yakni data primer dan data

sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian

dengan menggunakan alat-alat pengukuran atau alat-alat pengambilan data secara

langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Sedangkan data

80 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian kualitatif, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.154

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

56

sekunder ialah data yang diperoleh lewat pihak lain dan tidak langsung diperoleh

oleh peneliti dari subyek penelitian.

Menurut Lefland sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah

kata-kata atau tindakan dari orang yang diamati atau diwawancarai. Selebihnya

adalah data tambahan seperti: dokumen dan lain-lain.81 Kata-kata atau tindakan

dari orang yang atau diwawancarai merupakan sumber data utama yang dicatat

melalui sumber data tertulis atau video atau tapes, pengambilan foto atau film.

Pencatatan sumber data melaluiwawancara atau pengamatan berperan serta dalam

mendaptkan hasil merupakan gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan

bertanya.82 Sumber data tambahan berupa buku-buku, majalah, arsip-arsip,

dokumen-dokumen baik pribadi maupun resmi yang sangat mendukung validitas

data utama.

Untuk memperoleh informasi yang bisa dipertanggung jawabkan, secara

langsung penulis mencari informasi dari informan dan responden yang kompeten

dan mengetahui seluk beluk Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya.

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar peneliti.83 Sedangkan responden adalah orang yang

merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik baik pertanyaan

tertulis maupun pertanyaan lisan. Apabila peneliti menggunkana teknik observasi

81 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitaitif, h.112 82 Suharsimi Arikunto, Prosedu Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

2002), h.90 83 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitaitif, h.90

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

57

maka maka sumber data bisa berupa benda, garak atau proses seuatu. Apabila

peneliti menggunakan teknik dokumentasi, maka sumber datanya berupa

dokumen atau catatan.84

Sumber data berupa kata-kata dalam penelitian ini diperoleh peneliti

melalui wawancara dengan orang-orang yang dapat dipercaya kebenaran

informasi, seperti kepala sekolah, waka kurikulum, tim TIP’S , guru bidang study

pendidikan agama Islam dan guru kelas. Data ini dicatat secara tertulis setiap kali

peneliti melakukan wawancara di lapangan. Sedangkan sumber data berupa

tindakan diperoleh peneliti dengan mengamati secara langsung pelaksanaan

pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas inklusif di Sekolah Kreatif SD

muhammadiyah 16 Surabaya.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini penulis berusaha untuk dapat memilih dan

menggunakan metode pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan yang

dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk

mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi,

perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara

84 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 107

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

58

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai

(interviewee).85

Adapun data yang ingin diperoleh dari teknik wawancara ini adalah

tentang pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas inklusif di Sekolah

Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya.

b. Observasi

Istilah observasi diturunkan dari bahasa latin yang berarti “melihat”

dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan

memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan

mempertimbangkan hubungan antara aspek dalam fenomena tersebut.86

Dengan teknik observasi seperti ini memungkinkan bagi peneliti untuk

mengamati gejala-gejala penelitian secara lebih dekat. Data yang ingin

diperoleh dari teknik observasi ini ialah keadaan mengenai lingkungan

sekolah khususnya pada kegiatan guru dan murid ketika proses pembelajaran

pendidikan agama Islam berlangsung serta pengelolaan kelas di kelas 1.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

mempelajari data-data yang telah didokumentasikan. Di dalam melaksanakan

metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-

85 Burhan Bungin (Ed.), Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada,2006), h.143 86 Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia, (Jakarta:

LPSP3 UI,2005), h.116

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

59

buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian,

dan sebagainya.87

Teknik ini digunakan untuk mencari data tentang struktur organisasi

sekolah, nama guru, jabatan dan mata pelajaran yang diajarkan, data tentang

pendidikan terakhir guru dan hal-hal lain yang relevan.

E. Instrumen Penlitian

Sesuai dengan pendekatan penelitian, maka instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai key instrumen

atau alat peneliti yang utama.88 Pencari tahu alamiah dalam pengumpulan data

lebih banyak bergantung pada diri peneliti sebagai alat pengumpul data. Ini

berarti peneliti harus harus bisa mengungkapkan makna, berinteraksi dengan

nilai-nilai lokal dimana hal ini tidak bisa dilakukan kuesioner, angket dan lain

sebagainya. Oleh karena itu kehadiran peneliti dilokasi penelitian mutlak

diperlukan sesuai dengan prinsip-prinsip penelitian kualitatif yaitu peneliti harus

dapat menciptakan hubungan yang baik dengan subyek penelitian.

Hubungan yang baik antara antara peneliti dengan subyek penelitian

diciptakan sejak penjajakan awal terhadap setting penelitian, selama penelitian

bukan sesudah penelitian. Sebab hal inimerupakan kunci utama kesuksesan suatu

pnelitian, terutama dalam pengumpulan data di lapangan. Hubungan baik antara

87 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, h.147 88 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitaitif, h.19

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

60

peneliti dengan dan subyek penelitian saling dibangun dalam menjamin

kepercayaan dan pengertian sehingga data yang diperlukan dapat diperoleh dengn

lengkap dan sedapat mungkin menghindarkan hal-hal yang dapat merugikan

informan.

Jadi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) instrumen

utama yakni peneliti, karena dalam penelitian kualitatif kedudukan peneliti

sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data dan

pada akhirnya ia menjadi pelopor hasil penelitian,; (2) alat perekam yang

berfungs sebagai alat bantu, (3) beberapa alat tulis.89

F. Sampel Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, konsep sampel berkaitan dengan bagaimana

memilih informan atau situasi sosial tertentu yang dapat memberikan informasi

yang mantap dan akurat mengenai elemen-elemen yang ada. Karena itu, teknik

sampling yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah purposif sampling

(sampel bertujuan).

Teknik purposif sampling digunakan karena didalam pengumpulan data

pada penelitian bersifat kualitatif tidak ditentukan oleh seberapa banyak orang

yang terlibat, akan tetapi bagaimana ia dapat memenuhi kebutuhan penelitian

sesuai dengan masalah yang dirumuskan.

89 Ibid., h.12

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

61

Atas dasar penelitian inilah yang di jdikan sampel informa atau key

informan dalam penelitian ini ialah

1. Kepala sekolah

2. Tim TIP’S

3. Guru kelas

4. Guru bidang study pendidikan agama Islam

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah sebuah proses yang dilakukan melalui pencatatan,

penyusunan, pengolahan, dan penafsiran serta menghubungkan makna data yang

ada kaitannya dengan penelitian.90

Menurut Miles dan Huberman ada tiga macam kegiatan dalam analisis

data kualitatif, yaitu:

a. Data reduction (Reduksi data)

Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya begitu banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara terperinci dn teliti. Karena itulah perlu segera

melakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, cari tema dan polanya.91 Yang Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah

90 Nana Sujana dan Awal Kusuma, Proposal Penelitian di perguruan Tinggi, (Bandung: Sinar

Baru Algesindo, 2000), h.89 91 Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), h.247

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

62

peneliti untuk melakukan melakukan pengumpulan data sejujurnya,dan

mencarinya bila duperlukan. Jadi bisa di ambil kesimpulan bahwa reduksi

data merupakan proses berfikir sensitis yang memerlukan kecerdasan dan

keluasan serta kedalaman wawasan yang tinggi.92

b. Data display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa

dilakukan dengan uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori. Dalam hal

ini Miles dan Huberman menyatakan “ yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat

naratif”.93

c. Conclusion drawing/ verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-buki yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan

data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap

awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali

ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikmukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel. Jadi kesimpulan dalam penelitian

92 Ibid., h. 249 93 Ibid.,

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/8920/4/Bab. III.pdf · individu dan organisasi-organisasi yang bersifat holistic (utuh).76 Lebih lanjut, dalam

63

kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan

dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih

remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat

berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.94

H. Lokasi Penelitian

Dalam skripsi ini peneliti memilih lokasi penelitian di Sekolah Kreatif SD

Muhammadiyah 16 Surabaya. Sekolah ini terletak di JL.Baratajaya V Barat NO 2

-4 Surabaya.

Adapun alasan peneliti memilih sekolah ini karena sekolah ini merupakan

salah satu sekolah yang menerapkan pendidikan dengan kelas inklusif, sekolah ini

juga termasuk sekolah Islam yang favorit dan berprestasi di Surabaya.

94 Ibid., h.253