bab iii metode penelitian dan teknik analisis data a

11
29 BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Sugiono (2014) penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandasan pada positivme (benar-benar terjadi), digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua yang beralamat di Desa Pandan Sari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. 3. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018 sampai data yang diperlukan sudah lengkap. 4. Populasi dan Sampel a. Populasi Margono (2004) menyatakan bahwa populasi adalah seluruh data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup & waktu yang telah ditentukan untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya.

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

29

BAB III

METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menekankan analisis

pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika.

Sugiono (2014) penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandasan pada positivme (benar-benar terjadi),

digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/

statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua yang

beralamat di Desa Pandan Sari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes

Jawa Tengah.

3. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018 sampai data

yang diperlukan sudah lengkap.

4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Margono (2004) menyatakan bahwa populasi adalah seluruh data yang

menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup & waktu

yang telah ditentukan untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

30

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT.

Perkebunan Nusantara IX Kaligua yang berjumlah 119 orang karyawan.

b. Sampel

Sugiono (2012) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari

penelitian ini adalah sebagian karyawan PT Perkebunan Nusantara IX

Kaligua yang menjadi responden.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability

sampling yaitu dengan menggunakan random sampling. Random

Sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak dimana semua

individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama

diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, yang dalam

penelitian ini adalah karyawan PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua

yang berjumlah 119 orang.

Dengan rumus slovin :

N =

= 91,71 Orang.

Dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 92 orang.

Dimana :

n = Sampel

N = Populasi

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

31

e = Margin of Error sebesar 5% = 0.05

5. Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat secara langsung oleh peneliti

dari objek penelitian. Data responden sangat di perlukan untuk

mengetahui tanggapan responden mengenai Pengaruh Pelatihan, Gaya

Kepemimpinan dan Tingkat Pendidikan terhadap Produktivitas Kerja.

Dalam hal ini data diperoleh langsung dengan membagi kuesioner atau

daftar pertanyaan kepada karyawan.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bersumber dari sumber yang sudah

ada sebelumnya. Dalam penelitian ini data sekunder berupa jurnal-

jurnal penelitian terdahulu, literatur-literatur teoritis dan data jumlah

karyawan yang ada di PT Perkebunan Nusantara IX Kaligua.

6. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk

memperoleh data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan kuisioner/angket. Kuisioner yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya

(Sugiyono, 2014 ). Variabel-variabel dalam penelitian ini di ukur dengan

menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur respon

seseorang tentang obyek sosial, jawaban setiap indikator dari yang sangat

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

32

positif sampai dengan yang negatif (Suliyanto, 2011). Widoyoko (2012)

mengemukakan bahwa pengukuran variabel di lakukan menggunakan

skala likert 1-7 dengan keterangan sebagai berikut :

1. Skor 7 untuk menjawab Sangat Setuju (SS)

2. Skor 6 untuk menjawab Setuju (S)

3. Skor 5 untuk menjawab Agak Setuju (AS)

4. Skor 4 untuk menjawab Netral (N)

5. Skor 3 untuk menjawab Kurang Setuju (KS)

6. Skor 2 untuk menjawab Tidak Setuju (TS)

7. Skor 1 untuk menjawab Sangat Tidak Setuju (STS).

7. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

a. Variabel Penelitian

1). Variabel Independen atau variabel bebas (X) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat).

Variabel bebas (X) adalah :

Pelatihan (X1)

Gaya Kepemimpinan (X2)

Tingkat Pendidikan (X3)

2). Variabel Dependen atau variabel terikat (Y) adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel terikat (Y) adalah :

Produktivitas Kerja (Y)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

33

b. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan

kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan suatu

operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel

tersebut (Nazir, 2013).

Tabel 1.Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Variabel Indikator

1 Pelatihan Pelatihan adalah setiap usaha untuk

memperbaiki kinerja pekerja pada suatu

pekerjaan tertentu yang sedang menjadi

tanggung jawabnya atau suatu pekerjaan

yang ada kaitannya dengan pekerjaannya

(Gomes, 2002).

1. Instruktur

2. Peserta

3. Materi

4. Metode

5. Tujuan.

(Mangkunegara, 2006)

2 Gaya

kepemimpin

an

Gaya kepemimpinan adalah seorang

yang mempergunakan wewenang dan

kepemimpinan untuk mengarahkan orang

lain serta bertanggung jawab atas

pekerjaan orang tersebut dalam mencapai

tujuan ( Hasibuan, 2001)

1. Sifat

2. Kebiasaan

3. Tempramen

4. Watak

5. Kepribadian.

(Kartono, 2008)

3 Tingkat

Pendidikan

Tingkat Pendidikan adalah proses dalam

mana potensi-potensi, kemampuan-

kemampuan, kapasitas-kapasitas manusia

yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan-

kebiasaan, disempurnakan dengan

kebiasaan-kebiasaan yang baik, dengan

alat (media) yang disusun sedemikian

rupa, dan digunakan oleh manusia untuk

menolong orang lain atau dirinya sendiri

dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan (Sumitro, 2001).

1. Penempatan pegawai

disesuaikan dengan

latar belakang

pendidikan karyawan

2. Penempatan pegawai

disesuaikan dengan

wawasan

pengetahuan tentang

pekerjaan

3. Pengetahuan yang

mendukung

pelaksanan pekerjaan

(Eduard, 2008)

4 Produktivit

as kerja

Produktivitas adalah hubungan antara

keluaran atau hasil organisasi dengan

masukan yang diperlukan. (wibowo,

2011)

1. Kemampuan

2. Meningkatkanhasil

yang di capai

3. Semangatkerja

4. Pengembangandiri

5. Mutu

6. Efisiensi

(Sutrisno, 2009)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

34

B. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas Data

Uji validasi digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner

mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner

tersebut. Kuisioner dikatakan valid apabila nilai r hitung (CorrectedItem

Total Correlation) > r table dan kuisioner dikatakan tidak valid apabila r

hitung < r table (Ghozali, 2012). Perhitungan uji validitas akan

menggunakan bantuan SPPSS v.20.

b. Uji Reliabilitas Data

Pengujian ini bertujuan untuk menilai tingkat kehandalan instrumen

penelitian, dalam arti pengujian di waktu dan tempat yang berbeda dan

berulang-ulang tetap akan menghasilkan output yang sama (dapat

digeneralisasikan). Reliabilitas diukur dengan menggunakan Cronbach

Alpha. Instrumen dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha

(Sugiyono, 2012).

2. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambar data

yang telah terkumpul sebagaimana dengan adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum generalisasi (Sugiyono,

2014). Pada bagian ini akan dibahas mengenai bentuk sebaran jawaban

responden terhadap keseluruhan konsep yang diukur. Skor yang digunakan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

35

dalam penelitian ini adalah: Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1, Tidak

Setuju (TS) diberi skor 2, Kurang Setuju (KS) diberi skor 3, Netral (N)

diberi skor 4, Agak Setuju (AS) diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 6,

Sangat Setuju (SS) diberi skor 7 (Sawitri, 2011). Perhitungan nilai indeks

dapat dilakukan dengan rumus nilai indeks berikut ini:

Nilai indeks =

((%F1x1)+(%F2x2)+(%F3x3)+(%F4x4)+(%F5x5)+(%F6x6) + (%F7x7))/7

Dimana :

a). F1 adalah frekuensi responden yang menjawab 1

b). F2 adalah frekuensi responden yang menjawab 2

c). F3 adalah frekuensi responden yang menjawab 3

d). F4 adalah frekuensi responden yang menjawab 4

e). F5 adalah frekuensi responden yang menjawab 5

f). F6 adalah frekuensi responden yang menjawab 6

g). F7 adalah frekuensi responden yang menjawab 7.

Untuk mendapat kecenderungan jawaban responden terhadap

masing-masing variabel, akan didasarkan pada nilai skor rata-rata (indeks)

yang dikategorikan ke dalam rentang skor berdasarkan perhitungan sebagai

berikut (Ferdinand, 2014):

1). Nilai maksimum indeks :

2). Nilai minimum indeks :

Dengan menggunakan kriteria tiga kotak ( threebox- method ), maka nilai

interval dapat di hitung dengan cara : nilai maksimum dikurangi nilai

minimum dan hasilnya di bagi tiga akan menghasilkan nilai interval sebesar

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

36

26,28 yang akan digunakan sebagai daftar interprestasi nilai indeks, yang

dalam contoh ini adalah sebagai berikut :

13,14 – 39,42 = Rendah

39,43 – 65,71 = Sedang

65,72 – 92 = Tinggi

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda yang

digunakan untuk memprediksi satu variabel tergantung berdasarkan dua

atau lebih variabel bebas (Suliyanto, 2011). Model regresi berganda

dirumuskan sebagai berikut :

Dimana :

Y = Produktivitas Kerja

X1 = Pelatihan

X2 = Gaya Kepemimpinan

X3 = Tingkat Pendidikan

a = Konstanta

b1,b2,b3 = Koefisien regresi

e = Error

4. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikan Simultan ( uji statistik F )

Uji Statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

37

pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen atau

terikat (Ghozali, 2012). Dasar pengambilan keputusannya:

1.) Jika F-hitung < F-tabel, maka model regresi tidak fit (hipotesis ditolak).

2.) Jika F-hitung > F-tabel, maka model regresi fit ( hipotesis diterima).

Uji F dapat juga dilakukan dengan significance level 0,05 (a = 5%). Jika

nilai signifikasi lebih besar dari a maka hipotesis ditolak, yang berarti

model regresi tidak fit. Jika nilai signifikan lebih kecil dari a maka

hipotesis diterima, yang berarti bahwa model regresi fit.

b. Uji t hitung

Uji t hitung digunakan untuk menguji apakah variabel tersebut

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung atau tidak.

Suatu variabel akan memiliki pengaruh positif yang berarti jika nilai t

hitung > t tabel dan suatu variabel akan memiliki pengaruh negatif jika

nilai t hitung < nilai t tabel ( Suliyanto, 2011).

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2012). Nilai koefisien deteminasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Namun jika nilai

R2 mendekati satu berarti persentase perubahan variabel dependen yang

disebabkan oleh variabel independen semakin tinggi.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

38

5. Uji Asumi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual yang telah

distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak

(Suliyanto, 2011). Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-rata.

Pengujian moralitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistis nun

parametric Kolmogorov-smirnovtest, normalitas menggunakan fungsi

distribusi kumulatif. Nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal

jika K-hitung < dari K-tabel atau nilai sig. > alpa (Suliyanto,2011),

sedangkan pengujian normalitas menggunakan teknik analisis grafik

yaitu menggunakan histrogram, jika histogram standardized regression

residual membentuk kurva seperti lonceng, maka nilai residual tersebut

dinyatakan normal (Suliyanto, 2011). untuk perhitungannya

menggunakan program SPSS v.20.

b. Uji Multikolinierritas

Uji Multikolinierritas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antara variable

bebas atau independen (Ghozali, 2012). Pengujian Multikolinieritas

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflatoin

Factor (VIP, nilai cut-off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya

multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai

VIP > 10 (Ghozali, 2012). Jika nilai VIP lebih dari 10 maka model

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA A

39

dinyatakan tidak mengandung multikolonieritas. Pengujian

multikolonieritas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS v. 20.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Cara untuk mengetahui ada tidaknya

heteroskesdastisitas adalah dengan Uji Glejser yaitu dengan

meregresikan variabel bebas terhadap nilai mutlak nilai residualnya

(Suliyanto, 2011). Cara mengujinya dengan melihat nilai signifikasinya,

jika nilai signifikasinya < 0,05, maka terjadi heteroskedastisistas dan jika

nilai signifikasinya > 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisistas.

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan bantuan

SPSS v.