bab iii metode penelitian 3.1 tempat dan waktu...

29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten Majalengka. Adapun waktu pelaksanaan kurang-lebih 5 bulan, yaitu dimulai dari bulan Maret sampai dengan Juli. Waktu penelitian tersebut meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan penyusunan laporan. Adapun waktu penelitian digambarkan pada tabel berikut: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan Penelitian Bulan Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Observasi Sekolah 3 Uji Coba Instrumen 4 Analisis Data Uji Coba Instrumen 5 Pembelajaran 6 Pengumpulan data 7 Analisis Data 8 Penyusunan Laporan Keterangan: Angka menunjukkan minggu ke- 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode penelitian Menurut Syaodih metode penelitian adalah rangkaian cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar dan isu-isu yang dihadapi. 1 Adapun metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen. Metode eksperimen ini menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain. 2 1 Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hal. 52 2 Ibid., hal. 57-58

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten Majalengka.

    Adapun waktu pelaksanaan kurang-lebih 5 bulan, yaitu dimulai dari bulan Maret sampai

    dengan Juli. Waktu penelitian tersebut meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis data, dan

    penyusunan laporan. Adapun waktu penelitian digambarkan pada tabel berikut:

    Tabel 3.1

    Jadwal Kegiatan Penelitian

    No Kegiatan

    Penelitian Bulan

    Maret April Mei Juni Juli

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Persiapan √ √

    2 Observasi

    Sekolah √ √

    3 Uji Coba

    Instrumen √

    4

    Analisis Data

    Uji Coba

    Instrumen

    √ √

    5 Pembelajaran

    √ √ √ √

    6 Pengumpulan

    data √

    7 Analisis Data

    √ √

    8 Penyusunan

    Laporan √ √ √ √

    Keterangan: Angka menunjukkan minggu ke-

    3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian

    3.2.1 Metode penelitian

    Menurut Syaodih metode penelitian adalah rangkaian cara atau kegiatan yang

    dilakukan oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi

    dasar dan isu-isu yang dihadapi. 1 Adapun metode penelitian yang akan digunakan oleh

    peneliti adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen. Metode

    eksperimen ini menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.2

    1 Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hal. 52 2 Ibid., hal. 57-58

  • X O

    Sesuai dengan judul penelitian, maka terdapat dua variabel yang akan diteliti,

    yaitu variabel bebas (X) yaitu teknik evaluasi bervariasi dan variabel terikat (Y) yaitu

    motivasi belajar matematika siswa.

    3.2.2 Desain penelitian

    Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan

    pelaksanaan penelitian.3 Untuk menentukan desain penelitian perlu diperhatikan, antara

    lain:

    1. Penelitian ini memerlukan kelas eksperimen sebagai kelas yang dalam proses

    pembelajarannya menerapkan teknik evaluasi bervariasi.

    2. Penentuan kelas eksperimen menggunakan teknik cluster sampling.

    3. Melakukan post tes pada kelas eksperimen setelah dilakukan tretment

    Berdasarkan uraian diatas, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini

    menurut Sugiyono adalah One-Shot Case Study.4

    Paradigma dalam penelitian eksperimen ini dapat digambarkan seperti berikut:

    X = treatment yang diberikan (variabel independen)

    O = observasi (variabel dependen)

    Paradigma itu dapat dibaca sebagai berikut : terdapat suatu kelompok diberi

    treatment atau perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Treatment adalah

    sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai variabel dependen.

    Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    1) Tahap persiapan, dalam tahap persiapan ini meliputi:

    Memilih masalah dan judul penelitian

    Studi pendahuluan. Studi pendahuluan ini dimaksudkan untuk mengetahui

    penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya sebagai bahan penulisan

    penelitian yang relevan, untuk zmengetahui teori-teori yang akan diteliti dan

    akan digunakan dalam acuan teoritik.

    Menyusun proposal, daftar seminar, melakukan seminar proposal dan

    melakukan revisi proposal kemudian selanjutnya ACC proposal kepada

    narasumber.

    3 Moh. Nazir. Op. Cit., hal. 84 4 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

    Alfabeta. hal. 74

  • Daftar untuk pembuatan SK yang menunjukan dosen pembimbing dan waktu

    penelitian.

    Melakukan bombingan konsultasi mengenai IPD untuk selanjutnya

    diujicobakan.

    Menyerahkan surat penelitian dan menemui guru pembimbing untuk mengatur

    jadwal penelitian dan kegiatan observasi, wawancara dan kegiatan yang

    diperlukan untuk penelitian.

    Mengolah data uji coba instrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas

    instrumen kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing.

    2) Tahap pelaksanaan

    Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan penyebaran angket sebagai

    pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian.

    3) Tahap pengolahan data, yaitu meliputi:

    Editing data

    Klasifikasi data

    Penyusunan data

    Entri data

    Menghitung data

    Menarik kesimpulan sementara

    4) Tahap penyusunan laporan, yaitu menyusun laporan secara lengkap dari Bab I

    sampai Bab V yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

    3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

    3.3.1 Populasi

    Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

    atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.5 Sedangkan menurut

    Darmawan, populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki

    jumlah banyak dan luas.6 Namun dijelaskan secara singkat oleh Arikunto bahwa

    populasi adalah keseluruhan objek penelitian.7

    5 Ibid., hal. 117 6 Deni Darmawan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. hal. 137 7 Suharsimi Arikunto (a). 1996. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta. hal. 115

  • Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP

    Negeri 1 Cikijing. Adapun jumlah kelas VIII SMP Negeri 1 Cikijing adalah sebanyak

    tujuh kelas.

    Tabel 3.2

    Jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cikijing Tahun Ajaran 2013/2014

    Kelas Jumlah Siswa

    VIII-A 30

    VIII-B 33

    VIII-C 29

    VIII-D 30

    VIII-E 28

    VIII-F 28

    VIII-G 30

    Jumlah 208

    Sumber: Dokumen sekolah SMP Negeri 1 Cikijing

    3.3.2 Sampel

    Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pupulasi

    tersebut.8 Dalam pengambilan sempel ini dilakukan dengan cara clutser sampling.

    Menurut Sugiyono yang dimaksud clutser sampling yaitu teknik sampling yang

    digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data

    sangat luas.9

    Dalam pengambilan sampel ini peneliti mengundi setiap kelas yang akan

    dijadikan sebagai kelas untuk uji coba instrumen dan kelas eksperimen. Sementara

    untuk pengambilan kelas kontrol tidak dilakukan. Hal ini mengambil pendapat dari

    Nazir, bahwa ada jenis metode eksperimen semu. Metode eksperimen semu ini adalah

    penelitian yang mendekati percobaan sungguhan dimana tidak mengadakan kontrol

    semua variabel yang relevan. Nazir mengatakan bahwa perbedaan antara penelitian

    percobaan sungguhan dan percobaan semu menjadi kecil, jika objek dari percobaan

    adalah manusia. 10

    Adapun pengundian kelas dilakukan dengan cara membuat potongan-potongan

    kertas kecil sebanyak tujuh buah sesuai dengan jumlah kelas VIII di SMP Negeri 1

    Cikijing. Kemudian setiap potongan kertas ditulis satu per satu dengan tulisan kelas

    8 Sugiyono. Op. Cit., hal. 118 9 Ibid., hal. 120 10 Moh. Nazir. Op.Cit., hal. 73

  • VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, dan VIII G. Setelah itu kertas digulung

    dan diacak, selanjutnya tanpa prasangka peneliti mengambil gulungan kertas tersebut

    sebanyak dua kali. Gulungan kertas yang pertama digunakan sebagai kelas eksperimen,

    yaitu kelas VIII B dan gulungan kertas yang kedua, yaitu kelas VIII D digunakan

    sebagai kelas uji coba instrumen.

    3.4 Teknik Pengumpulan Data

    3.4.1 Instrumen penelitian

    Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data mengenai variabel-variabel

    penelitian untuk kebutuhan penelitian, sehingga bisa disebut Instrumen Pengumpul Data

    (IPD). Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian hendaknya sudah teruji

    validitas dan reliabilitasnya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan

    pendekatan kuantitatif, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah,

    kuisioner (angket) dengan 30 item pernyataan.

    Menurut Riduwan, angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang

    lain yang bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna.11

    Penggunaan angket ini akan dilakukan dalam penelitian yang berguna untuk melihat

    respon siswa mengenai teknik evalausi bervariasi yang dilakukan oleh guru. Selain itu,

    angket juga diberikan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa dalam belajar

    matematika siswa setelah diberikan perlakuan teknik evaluasi bervariasi.

    Data angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi dan angket

    motivasi belajar siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif dalam bentuk prosentase.

    Prosentase tersebut diperoleh dari data yang diperoleh berdasarkan perhitungan skor

    skala likert.

    Tabel 3.3

    Interpretasi Nilai Angket Skala Likert

    Kriteria

    Nilai/Skor

    Pernyataan

    Positif

    Pernyataan

    Negatif

    Sangat Setuju (SS) 5 1

    Setuju (S) 4 2

    11 Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. hal. 52

  • Ragu-Ragu (TT/RR) 3 3

    Tidak Setuju (TS) 2 4

    Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

    Adapun hasil presentasi tiap item angket respon dan motivasi siswa terhadap

    teknik evaluasi bervariasi diinterpretasikan ke dalam kriteria menurut Riduwan, sebagai

    berikut12

    :

    Tabel 3.4

    Kriteria Tiap Skor Angket

    Rentang Kriteria

    0% - 20% Sangat Lemah/Sangat Buruk

    21% - 40% Lemah/Buruk

    41% - 60% Cukup/Sedang

    61% - 80% Kuat/Baik

    81% - 100% Sangat Kuat/Sangat Baik

    Adapun penerapan teknik evaluasi bervariasi ini dilakukan pada saat akhir

    proses pembelajaran. Teknik evaluasi ini terdiri dari teknik tes dan bukan tes. Teknik tes

    yang diberikan kepada siswa yaitu tes pilihan ganda, sementara teknik bukan tesnya

    yaitu skala sika. Kedua teknik ini adalah instrumen yang dieksperimenkan pada kelas

    eksperimen.

    3.4.2 Definisi konseptual

    3.4.2.1 Variabel teknik evaluasi bervariasi (X)

    Teknik evaluasi bervariasi adalah suatu metode atau cara yang

    digunakan oleh tenaga pengajar untuk memperoleh data dari proses hasil

    belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan

    berkesinambungan dalam meninjau sejauh mana tujuan pembelajaran

    tercapai dan dilakukan dengan menggunakan dua teknik evaluasi, yaitu

    tes dan bukan tes selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

    3.4.2.2 Variabel motivasi belajar matematika (Y)

    Motivasi belajar adalah suatu penggerak atau dorongan internal

    dan eksternal yang muncul secara terarah dalam bentuk aktivitas yang

    nyata untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang diperoleh

    12 Ibid., hal 41

  • berdasarkan pengalaman dari interaksi setiap individu ataupun dengan

    lingkungannya.

    3.4.3 Definisi operasional

    3.4.3.1 Variabel penerapan teknik evaluasi bervariasi (X)

    Pengaruh penerapan evaluasi bervariasi adalah jumlah nilai atau

    skor total yang diperoleh siswa melalui pemberian angket respon siswa

    terhadap teknik evaluasi bervariasi kepada siswa yang menjadi sampel.

    Angket respon ini berisi 30 butir pernyataan yang diujicobakan terlebih

    dahulu.

    3.4.3.2 Variabel motivasi belajar matematika (Y)

    Motivasi belajar matematika adalah skor total yang diperoleh

    siswa setelah diberikan angket motivasi belajar yang diberikan peneliti

    kepada siswa. Angket motivasi ini terdiri dari 30 butir pernyataan yang

    diujicobakan terlebih dahulu.

    3.4.4 Kisi-kisi instrumen

    Kisi-kisi instrument disusun sebagai acuan peneliti dalam menyususn

    Instrument Pengumpulan Data (IPD). Penyusunan tersebut berdasarkan pada

    teori yang melandasinya dan aspek atau indikator yang telah diuraikan pada Bab

    II, tentang deskripsi teoritik. Adapun kisi-kisi instrumennya dapat dilihat pada

    lampiran A3 dan A4 halaman 102 dan 105.

    Kisi-kisi angket respon digunakan untuk penyususnan angket respon

    siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi. Angket respon ini berguna untuk

    melihat bagaimana pendapat atau respon siswa mengenai teknik evaluasi

    bervariasi yang diterapkan saat pembelajaran matematika berlangsung. Adapun

    perhitungan angket ini menggunakan skala likert seperti yang telah dikemukakan

    pada bagian instrumen penelitian. Kisi-kisi angket respon siswa terhadap teknik

    evaluasi bervariasi dapat dilihat pada tabel kisi-kisi angket respon siswa

    terhadap teknik evaluasi bervariasi yang digunakan untuk penyusunan angket

    sebanyak 30 item pernyataan pada lampiran A3 halaman 102.

    Selain angket respon, instrumen yang digunakan pada penelitian ini, ada

    juga angket motivasi yang digunakan untuk melihat tingkat motivasi siswa

    dalam belajar matematika setelah diterapkannya teknik evaluasi bervariasi. Kisi-

  • kisi angket motivasi dapat dilihat pada tabel kisi-kisi angket motivasi siswa yang

    digunakan untuk penyusunan angket motivasi berupa pernyataan sebanyak 30

    item pernyataan pada lampiran A4 halaman 105.

    3.4.5 Uji coba instrumen

    Pernyataan angket respon teknik evaluasi dan angket motivasi belajar

    siswa yang telah telah disusun berdasarkan dengan kisi-kisinya, maka harus

    dilakukan tahap uji coba instrumen terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan

    untuk melihat validitas dan reliabilitas instrumen. Uji coba instrumen ini masih

    dilakukan di SMP Negeri 1 Cikijing di kelas VIII D yang berjumlah 30 siswa.

    3.4.5.1 Uji validitas

    Validitas adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes

    mengukur apa yng hendak diukur.13

    Uji validitas dilakukan untuk

    mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner dan tes benar-

    benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Untuk

    menghitung validitas butir soal digunakan rumus koefisien korelasi

    Product Moment dari Pearson, yaitu14

    :

    2222 )()(

    ))((

    YYNXXN

    YXXYNrxy

    Keterangan :

    rxy = koefisien korelasi tiap item

    N = jumlah subjek

    ∑X = jumlah skor item

    ∑Y = jumlah skor total

    ∑XY = jumlah perkalian skor item dengan skor total

    ∑X2 = jumlah kuadrat skor item

    ∑Y2 = jumlah kuadrat skor total

    (∑X)2

    = jumlah skor item dikuadratkan

    (∑Y) = jumlah skor total dikuadratkan

    13 Sukardi (b). 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. hal

    122 14 Suharsimi Arikunto (a). 1996. Prosedur Penelitina Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. hal. 146

  • Dengan kriteria kevalidan yang digunakan adalah15

    :

    0,80 ≤ rxy ≤ 1,00 validitas sangat tinggi (sangat baik)

    0,60 ≤ rxy < 0,80 validitas tinggi (baik)

    0,40 ≤ rxy < 0,60 validitas sedang (cukup)

    0,20 ≤ rxy < 0,40 validitas rendah (kurang)

    0,00 ≤ rxy < 0,20 validitas sangat rendah

    rxy < 0,00 tidak valid

    apabila rxy ≥ rtabel maka item soal tersebut dikatakan valid.16

    Untuk perhitungan uji validitas pernyataan angket respon siswa

    terhadap teknik evaluasi bervaraiasi Nomor 1 secara manual

    menggunakan tabel kerja yang dapat dilihat pada halaman berikutnya.

    Sementara dalam mempermudah perhitungan selanjutnya peneliti

    melakukan perhitungan dengan menggunakan program Microsoft Excel

    2007.

    Berikut dapat dilihat tabel perhitungan secara manual untuk uji

    validitas angket teknik evaluasi bervariasi Nomor 1:

    Tabel 3.5

    Data Instrumen Pernyataan Angket Respon No. 1

    R X Y X2

    Y2

    XY

    1 4 112 16 12544 448

    2 4 110 16 12100 440

    15 Ibid., hal. 147 16 Ibid., hal. 148

  • 3 5 112 25 12544 560

    4 4 108 16 11664 432

    5 4 123 16 15129 492

    6 3 114 9 12996 342

    7 4 128 16 16384 512

    8 4 112 16 12544 448

    9 5 118 25 13924 590

    10 4 127 16 16129 508

    11 4 123 16 15129 492

    12 4 120 16 14400 480

    13 4 114 16 12996 456

    14 5 124 25 15376 620

    15 4 112 16 12544 448

    16 4 117 16 13689 468

    17 4 111 16 12321 444

    18 4 109 16 11881 436

    19 3 98 9 9604 294

    20 2 123 4 15129 246

    21 5 112 25 12544 560

    22 4 106 16 11236 424

    23 3 117 9 13689 351

    24 3 104 9 10816 312

    25 4 111 16 12321 444

    26 5 132 25 17424 660

    27 5 132 25 17424 660

    28 5 126 25 15876 630

    29 4 130 16 16900 520

    30 4 126 16 15876 504

    Σ 121 3511 503 413133 14221

  • Berdasarkan tabel 3.5, diketahui:

    N = 30 𝑌 = 3511 𝑌2 = 413133

    𝑋 = 121 𝑋2 = 503 𝑋𝑌 = 14221

    2222 )()(

    ))((

    YYNXXN

    YXXYNrxy

    rxy = 30 14221 − 121 (3511)

    30(503)−(121)2 30(413133 )− 3511 2

    12327121123939901464115090424831426630

    xyr

    668694491799

    xyr

    30024181

    1799xyr

    4,5479

    1799xyr

    328,0xyr

    Hasil uji coba intrumen angket respon siswa terhadap teknik

    evaluasi yang dilakukan pada 30 siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1

    Cikijing Kabupaten Majalengka diperoleh harga koefesien validitas

    angket pernyataan No. 1 sebesar 0,328. Dari hasil perhitungan dapat

    disimpulkan bahwa pernyataan angket No. 1 tidak valid karena nilai rxy

    hitung kurang dari rxy tabel, yaitu 0,328 < 0,361. Untuk mengetahui hasil

    perhitungan validitas selanjutnya peneliti menggunakan bantuan

    program Microsoft Excel 2007. Hesil perhitungan validitas angket

    respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi dapat dilihat pada tabel

    3.6, yaitu rekapitulasi perhitungan validitas dengan menggunakan

    program Microsoft Exce 2007.

  • Tabel 3. 6

    Validasi Angket Teknik Evaluasi Bervariasi

    No. rxy hitung rxy tabel Kriteria

    1 0,3283187 0,361 Tidak valid

    2 0,1753831 0,361 Tidak valid

    3 0,3251971 0,361 Tidak valid

    4 0,4580335 0,361 Valid

    5 0,2038524 0,361 Tidak valid

    6 0,3744034 0,361 Valid

    7 0,3257385 0,361 Tidak valid

    8 0,3485597 0,361 Tidak valid

    9 0,5177649 0,361 Valid

    10 0,5799377 0,361 Valid

    11 0,2401951 0,361 Tidak valid

    12 0,4112596 0,361 Valid

    13 0,3999771 0,361 Valid

    14 0,4833377 0,361 Valid

    15 0,5007481 0,361 Valid

    16 0,6000536 0,361 Valid

    17 0,4506688 0,361 Valid

    18 0,3582609 0,361 Valid

    19 0,3197115 0,361 Tidak valid

    20 0,3807858 0,361 Valid

    21 0,2112557 0,361 Tidak valid

    22 0,1814566 0,361 Tidak valid

    23 0,6076083 0,361 Valid

    24 0,4183949 0,361 Valid

    25 0,5469842 0,361 Valid

    26 -0,163384 0,361 Tidak valid

    27 -0,068048 0,361 Tidak valid

    28 0,2179894 0,361 Rendah

    29 0,1751155 0,361 Tidak valid

    30 0,1635978 0,361 Tidak valid

    Pada tabel 3.6, uji coba instrumen angket respon siswa terhadap

    teknik evaluasi bervariasi terlihat bahwa dari 30 butir soal pernyataan

    terdapat 15 butir pernyataan angket yang terpakai, yaitu nomor item 4, 6,

    9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17 18, 20, 23, 24, dan 25.

  • Dari tabel 3.6, maka butir pernyataan yang valid akan digunakan

    untuk mengukur pengaruh teknik evaluasi bervariasi. Untuk perhitungan

    selengkapnya bisa dilahat pada lembar lampiran B3 halaman 179.

    Adapun untuk perhitungan uji validitas pernyataan angket

    motivasi belajar siswa pada Nomor 1 dilakukan secara manual

    menggunakan tabel kerja sebagai berikut:

    Tabel 3.7

    Data Instrumen Pernyataan Angket Motivasi No. 1

    R X Y X2

    Y2

    XY

    1 5 119 25 14161 595

    2 5 125 25 15625 625

    3 4 122 16 14884 488

    4 4 128 16 16384 512

    5 5 132 25 17424 660

    6 4 119 16 14161 476

    7 4 128 16 16384 512

    8 3 102 9 10404 306

    9 5 118 25 13924 590

    10 4 129 16 16641 516

    11 5 127 25 16129 635

    12 4 128 16 16384 512

    13 5 117 25 13689 585

    14 5 133 25 17689 665

    15 4 128 16 16384 512

    16 5 123 25 15129 615

    17 5 129 25 16641 645

    18 3 121 9 14641 363

    19 5 120 25 14400 600

    20 5 126 25 15876 630

    21 5 122 25 14884 610

    22 3 101 9 10201 303

    23 3 126 9 15876 378

    24 5 114 25 12996 570

    25 4 121 16 14641 484

    26 5 124 25 15376 620

    27 5 128 25 16384 640

    28 4 131 16 17161 524

    29 4 129 16 16641 516

    30 5 123 25 15129 615

    Σ 132 3693 596 456243 16302

  • Berdasarkan tabel 3.7, diketahui:

    N = 30 𝑌 = 3693 𝑌2 = 456243

    𝑋 = 132 𝑋2 = 596 𝑋𝑌 = 16302

    2222 )()(

    ))((

    YYNXXN

    YXXYNrxy

    rxy = 30 16302 − 132 (3693)

    30(596)−(132)2 30(456243)− 3693 2

    13638249136872901742417880487476489060

    xyr

    490414561584

    xyr

    22362696

    1584xyr

    9,4728

    1584xyr

    334,0xyr

    Hasil uji coba intrumen angket motivasi belajar siswa yang

    dilakukan pada 30 siswa kelas di VIII SMP Negeri 1 Cikijing Kabupaten

    Majalengka diperoleh harga koefesien validitas angket pernyataan No. 1

    sebesar 0,334. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa

    pernyataan angket No. 1 tidak valid. Hal ini karena rxy hitung < rxy tabel,

    yaitu 0,334 < 0,361. Untuk mengetahui hasil perhitungan validitas

    selanjutnya peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Excel

    2007. Hesil perhitungan validitas angket motivasi belajar siswa dapat

    dilihat pada tabel 3.8, yaitu rekapitulasi perhitungan validitas dengan

    menggunakan program Microsoft Exce 2007.

  • Tabel 3.8

    Validasi Angket Motivasi Belajar

    No. rxy hitung rxy tabel Kriteria

    1 0,334960115 0,361 Tidak valid

    2 0,54144532 0,361 Valid

    3 0,245587361 0,361 Tidak valid

    4 0,437864606 0,361 Valid

    5 0,006738758 0,361 Tidak valid

    6 0,491775181 0,361 Valid

    7 0,604350492 0,361 Valid

    8 0,526712713 0,361 Valid

    9 0,291029201 0,361 Tidak valid

    10 0,490543142 0,361 Valid

    11 0,335829313 0,361 Tidak valid

    12 -0,07419971 0,361 Tidak valid

    13 0,233414206 0,361 Tidak Valid

    14 0,284870527 0,361 Tidak Valid

    15 0,12883805 0,361 Tidak Valid

    16 0,109790352 0,361 Tidak Valid

    17 0,445410101 0,361 Valid

    18 0,521774849 0,361 Valid

    19 0,264288424 0,361 Tidak valid

    20 0,305586978 0,361 Tidak valid

    21 0,389164939 0,361 Valid

    22 0,208901494 0,361 Tidak Valid

    23 0,244747918 0,361 Tidak valid

    24 0,619681686 0,361 Valid

    25 0,551929679 0,361 Valid

    26 0,39917259 0,361 Valid

    27 0,059662832 0,361 Tidak valid

    28 -0,14789024 0,361 Tidak valid

    29 0,296524037 0,361 Tidak valid

    30 0,312133758 0,361 Tidak valid

    Pada tabel 3.8, uji coba instrumen angket motivasi belajar siswa

    terlihat bahwa dari 30 butir soal pernyataan terdapat 12 butir pernyataan

    angket yang terpakai, yaitu nomor item 2, 4, 6, 7, 8, 10, 17, 18, 21, 24,

    25, dan 26.

    Berdasarkan tabel 3.18, maka butir pernyataan yang valid akan

    digunakan untuk mengukur motivasi belajar matematika siswa. Untuk

    perhitungan selengkapnya bisa dilahat pada lembar lampiran B4 halaman

    181.

  • 3.4.5.2 Uji reliabilitas

    Menurut Anastasi dalam Surapranata “Reliabilitas adalah

    kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang

    dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu

    pengukuran ke pengukuran lain”.17

    Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus sebagai

    berikut18

    :

    Rumus: r11 = 𝑘

    𝑘−1 1 −

    𝜎𝑏2

    𝜎𝑡2

    Keterangan :

    r11 = reabilitas instrumen

    k = banyak butir pernyataan

    𝜎𝑏2 = jumlah skor tiap butir soal

    𝜎𝑡2 = varians skor total.

    Sedangkan untuk menghitung varians item dapat menggunakan

    rumus sebagai berikut19

    :

    𝜎𝑏2 =

    𝑥𝑖2 −

    𝑥𝑖 2

    𝑁𝑁

    Keterangan:

    xi = skor tiap butir soal

    N = banyaknya responden

    Sedangkan untuk menghitung varians total menggunakan rumus

    sebagai berikut20

    :

    𝜎𝑡2 =

    𝑌2 − 𝑌 2

    𝑁𝑁

    Kriteria derajat reliabilitas sebagai berikut21

    :

    0,00 < r11 < 0,20 = Reliabilitas sangat rendah

    17 Sumarna Surapranata (a). Op. Cit., hal. 50 18 Suharsimi Arikunto (a). Op.Cit., hal. 196 19 Ating Somantri dan Sambas Ali. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia. hal.

    282 20 Suharsimi Arikunto (a). Op.Cit., hal. 240 21 Ibid., hal. 282

  • 0,20 ≤ r11 < 0,40 derajat reliabilitas rendah

    0,40 ≤ r11 < 0,70 derajat reliabilitas sedang

    0,70 ≤ r11 < 0,90 derajat reliabilitas tinggi

    0,90 ≤ r11 < 1,00 derajat reliabilitas sangat tinggi

    Setelah menghitung validitas tiap butir pernyataan angket maka

    diperlukan untuk menghitung reliabilitasnya. Berikut akan dihitung

    reliabilitas angket respon siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi.

    Langkah 1: Menghitung varians item

    Diketahui:

    N = 30 𝑌 = 3511 𝑌2 = 413133

    𝑋 = 121 𝑋2 = 503 𝑋𝑌 = 14221

    𝜎𝑏2 =

    𝑥𝑖2−

    𝑥𝑖 2

    𝑁

    𝑁

    𝜎𝑏2 =

    503 − 121 2

    3030

    =503 –

    1464130

    30=

    503 − 488,03

    30=

    14,97

    30

    = 0,499

    Adapun menghitung varians butir tiap item angket respon siswa

    menggunakan program Mocrosoft Excel 2007 dengan hasil sebagai

    berikut:

    Tabel 3.9

    Varians Butir Tiap Item Angket Respon Siswa

    No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² /

    N) σb²

    1 121 503 30 488,0333 14,96666667 0,498888889

    2 119 487 30 472,0333 14,96666667 0,498888889

    3 110 422 30 403,3333 18,66666667 0,622222222

    4 102 380 30 346,8 33,2 1,106666667

    5 123 519 30 504,3 14,7 0,49

    6 124 526 30 512,5333 13,46666667 0,448888889

    7 116 486 30 448,5333 37,46666667 1,248888889

    8 115 457 30 440,8333 16,16666667 0,538888889

    9 105 391 30 367,5 23,5 0,783333333

    10 113 453 30 425,6333 27,36666667 0,912222222

    11 122 514 30 496,1333 17,86666667 0,595555556

  • No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² /

    N) σb²

    12 114 466 30 433,2 32,8 1,093333333

    13 101 369 30 340,0333 28,96666667 0,965555556

    14 110 428 30 403,3333 24,66666667 0,822222222

    15 115 461 30 440,8333 20,16666667 0,672222222

    16 120 494 30 480 14 0,466666667

    17 121 511 30 488,0333 22,96666667 0,765555556

    18 119 501 30 472,0333 28,96666667 0,965555556

    19 132 598 30 580,8 17,2 0,573333333

    20 118 486 30 464,1333 21,86666667 0,728888889

    21 113 451 30 425,6333 25,36666667 0,845555556

    22 108 404 30 388,8 15,2 0,506666667

    23 121 515 30 488,0333 26,96666667 0,898888889

    24 107 397 30 381,6333 15,36666667 0,512222222

    25 125 537 30 520,8333 16,16666667 0,538888889

    26 119 495 30 472,0333 22,96666667 0,765555556

    27 120 508 30 480 28 0,933333333

    28 124 542 30 512,5333 29,46666667 0,982222222

    29 126 556 30 529,2 26,8 0,893333333

    30 128 570 30 546,1333 23,86666667 0,795555556

    Σσb² 18,1

    Langkah 2: Menghitung varians total dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut:

    𝜎𝑡2 =

    𝑌2 − 𝑌 2

    𝑁𝑁

    =413133 −

    3511 2

    3030

    =413133 − 410904,03

    30=

    2228,97

    30= 74,299

    Adapun perhitungan varians total dengan menggunakan program

    Microsoft Excel 2007 adalah sebagai berikut:

  • Tabel 3.10

    Varians Total Angket Respon Siswa

    No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² /

    N) σt²

    1 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    2 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    3 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    4 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    5 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    6 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    7 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    8 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    9 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    10 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    11 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    12 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    13 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    14 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    15 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    16 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    17 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    18 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    19 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    20 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    21 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    22 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    23 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    24 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    25 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    26 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    27 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    28 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    29 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

    30 3511 413133 30 410904,033 2228,966667 74,298

  • Langkah 3: Menghitung Reliabilitas angket respon dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut22

    :

    r11 = 𝑘

    𝑘−1 1 −

    𝜎𝑏2

    𝜎𝑡2

    𝑟11 = 15

    15 − 1 1 −

    18,1

    74,29

    𝑟11 = 15

    14

    56,19

    74,29

    𝑟11 = 1,071 0,756

    𝑟11 = 0,81

    Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan dengan perhitungan

    menggunakan program Microsoft Excel 2007 maka dapat diketahui

    tingkat reliabilitas angket. Adapun reliabilitas angket respon siswa

    terhadap teknik evaluasi bervariasi adalah sebesar 0,81 dengan kriteria

    tinggi.

    Setelah menghitung validitas tiap butir pernyataan angket respon

    siswa terhadap teknik evaluasi bervariasi, langkah selanjutnya adalah

    menghitung reliabilitas angket motivasi belajar matematika siswa.

    Berikut akan dihitung reliabilitas angket motivasi belajar matematika

    siswa.

    Langkah 1: Menghitung varians item

    Diketahui:

    N = 30 𝑌 = 3693 𝑌2 = 456243

    𝑋 = 132 𝑋2 = 596 𝑋𝑌 = 16302

    𝜎𝑏2 =

    𝑥𝑖2−

    𝑥𝑖 2

    𝑁

    𝑁

    𝜎𝑏2

    =

    596 − 132 2

    30

    30=

    596 – 17424

    30

    30=

    596 − 580,8

    30=

    15,2

    30

    = 0,506

    Adapun perhitung varians tiap butir pernyataan menggunakan

    program Mocrosoft Excel 2007 dengan hasil sebagai berikut:

    22 Suharsimi Arikunto (a). Loc. Cit.

  • Tabel 3.11

    Varians Butir Tiap Item Angket Motivasi Belajar Siswa

    No. ∑X ∑X² N (ΣX)² / N ΣX² - ((ΣX)² / N) σb²

    1 132 596 30 580,8 15,2 0,506667

    2 118 480 30 464,1333333 15,86666667 0,528889

    3 121 505 30 488,0333333 16,96666667 0,565556

    4 119 491 30 472,0333333 18,96666667 0,632222

    5 129 571 30 554,7 16,3 0,543333

    6 121 505 30 488,0333333 16,96666667 0,565556

    7 119 495 30 472,0333333 22,96666667 0,765556

    8 129 573 30 554,7 18,3 0,61

    9 132 598 30 580,8 17,2 0,573333

    10 115 465 30 440,8333333 24,16666667 0,805556

    11 130 578 30 563,3333333 14,66666667 0,488889

    12 120 496 30 480 16 0,533333

    13 119 491 30 472,0333333 18,96666667 0,632222

    14 135 617 30 607,5 9,5 0,316667

    15 123 525 30 504,3 20,7 0,69

    16 130 578 30 563,3333333 14,66666667 0,488889

    17 129 569 30 554,7 14,3 0,476667

    18 119 495 30 472,0333333 22,96666667 0,765556

    19 108 410 30 388,8 21,2 0,706667

    20 120 506 30 480 26 0,866667

    21 117 473 30 456,3 16,7 0,556667

    22 129 571 30 554,7 16,3 0,543333

    23 135 617 30 607,5 9,5 0,316667

    24 122 512 30 496,1333333 15,86666667 0,528889

    25 112 446 30 418,1333333 27,86666667 0,928889

    26 121 509 30 488,0333333 20,96666667 0,698889

    27 100 372 30 333,3333333 38,66666667 1,288889

    28 133 599 30 589,6333333 9,366666667 0,312222

    29 131 581 30 572,0333333 8,966666667 0,298889

    30 125 535 30 520,8333333 14,16666667 0,472222

    Σσb² 14,93667

  • Langkah 2: Menghitung varians total dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut:

    𝜎𝑡2 =

    𝑌2 − 𝑌 2

    𝑁𝑁

    =456243 −

    3693 2

    3030

    =456243 − 454608,3

    30=

    1634,7

    30= 54,49

    Adapun perhitungan varians total dengan menggunakan program

    Microsoft Excel 2007 adalah sebagai berikut:

    Tabel 3.12

    Varians Total Angket Motivasi Belajar Siswa

    No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² / N) σt²

    1 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    2 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    3 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    4 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    5 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    6 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    7 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    8 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    9 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    10 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    11 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    12 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    13 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    14 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    15 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    16 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    17 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    18 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    19 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    20 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    21 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    22 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    23 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    24 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

  • No. ∑Y ∑Y² N (ΣY)² / N ΣY² - ((ΣY)² / N) σt²

    25 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    26 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    27 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    28 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    29 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    30 3693 456243 30 454608,3 1634,7 54,49

    Langkah 3: Menghitung Reliabilitas angket motivasi belajar dengan

    menggunakan rumus sebagai berikut23

    :

    r11 = 𝑘

    𝑘−1 1 −

    𝜎𝑏2

    𝜎𝑡2

    𝑟11 = 12

    12 − 1 1 −

    14,93667

    54,49

    𝑟11 = 12

    11

    39,56

    54,49

    𝑟11 = 1,09 0,726

    𝑟11 = 0,792

    Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan dengan perhitungan

    menggunakan program Microsoft Excel 2007 maka dapat diketahui

    tingkat reliabilitas angket motivasi belajar siswa. Adapun reliabilitas

    angket motivasi belajar siswa adalah sebesar 0,792 dengan kriteria

    tinggi.

    3.4.6 Teknik pengumpulan data

    Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu

    dengan angket. Menurut Sugiyono, kuesioner atau angket merupakan teknik

    pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

    atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.24

    Pada penelitian ini angket atau kuesioner yang digunakan peneliti apabila

    dilihat dari bentuk pertanyaannya yaitu angket tertutup, dimana jawaban yang

    harus responden berikan telah disediakan oleh peneliti, dan apabila dilihat dari

    segi jawaban yang diberikan oleh responden ialah kuesioner langsung, dimana

    responden menjawab pertanyaan tentang dirinya sendiri.25

    23 Ibid. 24 Sugiyono. Op. Cit., hal. 199 25 Toto Syatori Nasehuddien. 2011. Metodologi Penelitian: Sebuah Pengantar. Cirebon: Nurjati Press. hal. 85

  • 3.5 Teknik Analisis Data

    Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data digunakan untuk menjawab

    rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Setelah data terkumpul

    maka dilakukan analisis data untuk mencari korelasi antara variabel X dan Y, yaitu

    penerapan teknik evaluasi bervariasi terhadap motivasi belajar matematika siswa.

    Sebelum menguji hipotesis dalam penelitian ini diperlukan adanya uji prasyarat

    penelitian terlebih dahulu.

    3.5.1 Uji persyaratan analisis

    3.5.1.1 Uji normalitas

    Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua

    kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi

    normal atau tidak. Sebelum menguji kenormalan data maka langkah

    pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis nilai Error (residu) dari

    persamaan regresi.

    Rumus yang digunakan untuk mencari nilai Error atau residu

    menurut Sudjana adalah sebagai berikut26

    :

    E = Y – Ŷ

    Keterangan :

    E = nilai Error

    Y = nilai Y

    Ŷ = prediksi nilai Y yang diproyeksikan

    Langkah-langkah untuk mencari nilai error atau residu suatu data

    sebagai berikut :

    a) Klik Analyze/Regression/Linear

    b) Masukkan variable Y (Motivasi Belajar) dalam kolom Dependent.

    c) Masukkan variable X (Teknik Evaluasi Bervariasi) dalam kolom

    Independent

    d) Pilih Method : Enter

    26 Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. hal. 32

  • e) Klik Statistics dan pilih Descriptive

    f) Klik Plots dan masukkan Zpred dalam kolom X dan SDresid dalam

    kolom Y, kemudian klik Histogram dan Normality Plot.

    g) Klik Save dan pilih Unstandardized Residual dan Unstandardized

    Predicted Value

    h) Klik Continue, Ok

    Setelah nilai error atau residu didapat, maka untuk uji kenormalan

    dapat dilakukan dengan rumus Kolmogrov-Smirnov sebagai berikut :

    Da = max { D+ , D- }

    Dimana

    D+ = maxi { 𝐹 (yi) – F (yi) }

    D- = maxi { F (yi) – 𝐹 (yi -1) }

    Keterangan :

    D = nilai deviasi minimum

    𝐹 (x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif sampel

    F(x) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif teoritis

    i = 1, 2, 3, … n

    Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan software

    yaitu SPSS versi 16.

    Dengan ketentuan :

    Jika nilai sig p < 0,005 maka data tersebut berdistribusi tidak normal.

    Jika nilai sig p > 0,005 maka data tersebut berdistribusi normal.

    Adapun lagkah-langkah uji normalitas dengan menggunakan SPSS

    16 sebagai berikut :

    a) Masuk program SPSS

    b) Klik Variabel View pada data editor

    c) Pada kolom Name ketik Y, X

    d) Pada kolom label diketik teknik evaluasi bervariasi dan motivasi belajar

    serta decimal dipakai angka 0.

    e) Buka data View dan masukkan data errornya

    f) Klik Analyze-Descriptive Statistics-Explore

  • g) Klik data error masuk Dependent List

    h) Klik Plots-Normality Plots With Test continue

    i) Klik Ok.

    3.5.1.2 Uji homogenitas

    Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa

    populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam

    analisis independent sample test. Data dikatakan varian dari dua atau lebih

    kelompok adalah jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05.

    Uji homogenitas dapat dilakukan dengan uji levene (Levene Test)

    sebagai berikut27

    :

    𝑊 = (𝑁 − 𝑘) 𝑁𝑖(𝑍𝑖 − 𝑍)

    2𝑘𝑖=1

    (𝑘 − 1) (𝑍𝑖𝑗 − 𝑍𝑖)2𝑁𝑗 =1

    𝑘𝑖=1

    Keterangan:

    W = Nilai Lavene hitung

    N = jumlah observasi

    K = banyaknya kelompok

    𝑍𝑖𝑗 = 𝑌𝑖𝑗 − 𝑌𝑖

    𝑌𝑖 = rata-rata dari kelompok i

    𝑍𝑖 = rata-rata kelompok 𝑍𝑖𝑗

    Z = rata-rata menyeluruh (overall mean) dari 𝑍𝑖𝑗

    Daerah kritis: W > F(𝛼, 𝑘 − 1, 𝑛 − 𝑘)

    Nilai Lavene hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan

    dengan Lavene tabel atau dapat juga menggunakan nilai perbandingan

    signifikansi dengan alpha 5%. Jika Lavene hitung < Lavene tabel atau p value

    > 5%, maka data tersebut mempunyai ragam homogeny.

    Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    a) Buka file anda

    b) Klik Analyze > Compare Means > One Way ANOVA, kemudian

    masukkan variabelnya

    c) Klik Options, lalu klik Homogeneity Of Variance Test

    27 Muhidin. 2009. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. hal. 128-129

  • d) Klik Continue, klik OK

    3.5.1.3 Uji kelinieran regresi

    Uji kelinieran regresi yaitu untuk mengetahui regresi yang sudah

    didapat apakah linier atau tidak. Uji kelinieran regresi diolah dengan

    menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut :

    a) Masuk program SPSS, klik Variabel View, pada kolom Name ketik X

    dan Y serta decimal dengan angka 0.

    b) Pada kolom Label dimasukan teknik evaluasi bervariasi dan motivasi

    belajar matematika.

    c) Klik Analyze - Compare Mean-Means

    d) Klik teknik evaluasi bervariasi dan dimasukan ke kolom Independent

    List sedangkan motivasi belajar matematika dimasukkan ke Dependent

    List.

    e) Klik Ok

    3.5.2 Analisis regresi

    Untuk menguji hipotesis, penulis menggunakan analisis regresi sederhana.

    Persamaan regresi menurut Riduwan adalah sebagai berikut28

    :

    Ŷ = a + bX

    Dimana :

    Ŷ = (dibaca Y topi) subyek variabel terikat yang diproyeksikan.

    X = variabel bebas

    A = nilai konstanta harga Y jika X = 0

    B = nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai

    peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y.

    Perhitungan regresinya dengan menggunakan SPSS 16 sebaga berikut :

    a) Masuk program SPSS, klik Variable View, pada kolom Name ketik X dan Y

    serta decimal dengan angka 0.

    b) Pada kolom Label dimasukkan teknik evaluasi bervariasi dan motivasi belajar

    matematika.

    c) Klik Analyze- Regression-Liniear

    28 Riduwan. Op. Cit., hal. 244

  • d) Klik teknik evaliasi bervariasi dan masukan ke kolom Independent List

    sedangkan motivasi belajar matematika ke kolom Dependent.

    e) Klik Ok.

    3.5.3 Uji hipotesis

    3.5.3.1 Uji korelasi

    Mencari koefisien korelasi bertujuan untuk menentukan tingkat

    hubungan antara variabel X dengan Y. Uji korelasi digunakan rumus

    koefisien korelasi Product Moment dari Pearson yaitu29

    :

    2222 )()(

    ))((

    YYNXXN

    YXXYNrxy

    Kriteria koefisien korelasi adalah sebagai berikut30

    :

    0,80 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 1,00 = sangat tinggi

    0,60 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,80 = tinggi

    0,40≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,60 = sedang

    0,20 ≤ 𝑟𝑥𝑦 < 0,40 = rendah

    0,00 ≤ 𝑟𝑥𝑦

  • r = nilai koefesien korelasi

    3.5.3.3 Uji f

    Uji f ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

    berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. F hitung dapat

    dicari dengan rumus sebagai berikut32

    :

    𝑓 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑅2 𝑘

    1 − 𝑅2 𝑛 − 𝑘 − 1

    Dengan keterangan,

    R2 = koefisien determinasi

    n = jumlah data

    k = jumlah variabel independen

    Jika harga 𝑓𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho diterima

    Jika harga 𝑓𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho ditolak

    3.6 Hipotesis Statistik

    Hipotesis statistik ialah hipotesis yang dilambangkan dengan rumus statistik.33

    Adapun. hipotesis statistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

    H0: 𝛽1 = 0

    Ha : 𝛽1 > 0

    Dimana :

    X = Teknik Evaluasi Bervariasi

    Y = Motivasi Belajar

    𝛽1= Koefiseien korelasi antara Y dan X

    32 Duwi Priyatno. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Media Komputindo. hal. 67 33 Toto Syatori Nasehuddien. Op.Cit., hal. 62