bab iii metode dan desain penelitian 1.1 objek penelitian...

23
54 Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian kali ini yang menjadi objek penelitian adalah penilaian kinerja (variabel x) dan disiplin kerja pegawai (variabel y). Berdasarkan kedua variabel ini, maka hal yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja terhadap disiplin kerja pegawai. Subjek dalam penelitian kali ini adalah pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Radjiman No. 6, Kota Bandung. 1.2 Metode/Jenis Penelitian Sebelum mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan metode apa yang digunakan. Hal ini penting karena dengan adanya metode yang jelas dalam suatu penelitian akan memudahkan bagi peneliti untuk memecahkan permasalahan dalam suatu penelitian. Selain itu, dengan adanya kejelasan metode yang dilakukan akan mempermudah bagi peneliti untuk menguji hipotesis dengan tepat. Berdasarkan pada subjek yang diteliti yaitu Pegawai pada sub Bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan ukuran populasi sebanyak 49 Pegawai tanpa di ambil sampel penelitian dengan alat yang digunakan adalah angket serta penelitian yang dilakukan adalah penelitian persepsi, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei Eksplanasi (Explanatory Survey). Objek telaahan penelitian survei eksplanasi (explanatory survey) adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis ini menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk mengetahui/menunjukkan apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

54

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian kali ini yang menjadi objek penelitian adalah penilaian

kinerja (variabel x) dan disiplin kerja pegawai (variabel y). Berdasarkan kedua

variabel ini, maka hal yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah penilaian

kinerja terhadap disiplin kerja pegawai. Subjek dalam penelitian kali ini adalah

pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Barat yang beralamat di Jalan Radjiman No. 6, Kota Bandung.

1.2 Metode/Jenis Penelitian

Sebelum mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus

menentukan metode apa yang digunakan. Hal ini penting karena dengan adanya

metode yang jelas dalam suatu penelitian akan memudahkan bagi peneliti untuk

memecahkan permasalahan dalam suatu penelitian. Selain itu, dengan adanya

kejelasan metode yang dilakukan akan mempermudah bagi peneliti untuk menguji

hipotesis dengan tepat.

Berdasarkan pada subjek yang diteliti yaitu Pegawai pada sub Bagian

Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan ukuran

populasi sebanyak 49 Pegawai tanpa di ambil sampel penelitian dengan alat yang

digunakan adalah angket serta penelitian yang dilakukan adalah penelitian

persepsi, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei

Eksplanasi (Explanatory Survey).

Objek telaahan penelitian survei eksplanasi (explanatory survey) adalah

untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian

ini, jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis ini

menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk

mengetahui/menunjukkan apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak

Page 2: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

55

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

dengan variabel lainnya, atau apakah sesuatu variabel disebabkan/ dipengaruhi

ataukah tidak oleh variabel lainnya.

Dengan penggunaan metode survei eksplanasi (explanatory survey),

penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua variabel

yaitu variabel penilaian kinerja dan variabel disiplin kerja pegawai. apakah

terdapat pengaruh penilaian kinerja terhadap disiplin kerja pegawai pada sub

bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Jawa Barat.

1.3 Desain Penelitian

1.3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif.

Salah satu syarat dari penelitian kuantitatif adalah adanya penjabaran konsep atau

teori kepada variabel yang sifatnya operasional. Operasional variabel berfungsi

untuk memudahkan dalam memahami variabel-variabel dalam suatu penelitian.

Karena operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan konsep variabel

menjadi konsep yang lebih sederhana yaitu indikator yang memudahkan peneliti

untuk melakukan pengukuran dalam penelitian.

Dalam menyusun operasional variabel haruslah disusun dengan baik agar

tingkat validitas dan reliabilitasnya tinggi. Sehingga operasional variabel ini

dijadikan rujukan dalam melakukan penyusunan instrumen peneltian.

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu

variabel yang mempengaruhi variabel lain dan variabel terikat yaitu variabel yang

dipengaruhi. Seperti yang telah dijelaskan dalam objek penelitian bahwa yang

menjadi variabel bebasnya yaitu penilaian kinerja sedangkan yang menjadi

variabel terikatnya adalah disiplin kerja pegawai.

1.3.1.1 Operasional Variabel Penilaian Kinerja

Menurut Bambang Wahyudi (2002, hlm. 121) Penilaian kinerja adalah

suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi

kerja/jabatan (job performance) seorang tenaga kerja, termasuk potensi

pengembangannya. Untuk mengukur penilaian kinerja maka dapat menggunakan

beberapa indikator menurut Bambang Wahyudi (2002, hlm. 121), yaitu :

Page 3: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

56

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

1. Relevan (Keterkaitan)

Syarat ini menegaskan bahwa suatu penilaian prestasi kerja hanya

mengukur hal-hal yang berhubungan atau berkaitan langsung (relevan)

dengan prestasi kerja dalam suatu jabatan tertentu (Job Performance).

Oleh karena itu, suatu penilaian prestasi harus selalu memperhatikan

kegiatan – kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang pemangku jabatan

tertentu (job required performance) yang dapat dilihat dari hasil analisa

jabatan yang terbaru.

2. Sensitif (Kepekaan)

Suatu penilaian prestasi kerja harus memiliki kepekaan kemampuan untuk

membedakan tenaga kerja yang efektif dengan tenaga kerja yang tidak

efektif.

3. Reliabel (Kepercayaan/Keterandalan)

Syarat ini menegaskan bahwa suatu penilaian prestasi kerja harus dapat

dipercaya serta mempunyai alat ukur yang dapat diandalkan, konsisten dan

stabil. Artinya, apabila alat ukur tersebut digunakan oleh penilai lain untuk

mengukur obyek yang sama, maka akan memberikan hasil penilaian yang

sama pula.

4. Akseptabel (Dapat diterima)

Suatu penilaian prestasi harus dapat diterima dan dimengerti baik oleh

penilai maupun yang dinilai. Penilaian prestasi yang tidak dapat

dimengerti akan menyebabkan hasil penilaian tidak/kurang objektif.

5. Practicality (Kepraktisan)

Syarat ini menghendaki agar suatu penilaian prestasi kerja harus praktis

dan mudah dilaksanakan, tidak rumit atau berbelit-belit, baik yang

menyangkut administrasi dan interpretasi serta tidak memerlukan biaya

yang besar.

Page 4: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

57

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Operasional variabel Penilaian Kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1

Operasional Penilaian Kinerja

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Item

PenilaianKin

erja (X)

adalahsuatue

valuasi yang

dilakukansec

araperiodikda

nsistematiste

ntangprestasi

kerja/jabatan

(job

performance)

seorangtenag

akerja,

termasukpote

nsipengemba

ngannya.

(BambangWa

hyudi 2002,

hlm. 121)

1. Relevan/

Keterkaitan

a. Tingkat

Keterkaitanlangsungantaraun

sur -

unsurpenilaiankinerjadengan

uraianpekerjaan (job

description)

Ordinal 1,2

2. Sensitif/

Kepekaan

a. Tingkat

Keakuratan/kecermatanpenila

iankinerja yang

dapatmembedakankaryawan

yang berprestasidan yang

tidakberprestasi

Ordinal 3

3.Reliabel/

Keterandalan

a. Tingkat

dipercayanyapenilaiankinerja

untukmenilaikinerjakaryawan

Ordinal 4

b. Tingkat

Keandalanpenilaiankinerjaun

tukmenilaikinerjakaryawan

Ordinal 5

c. Tingkat

Konsistensipenilaiankinerja

yang

digunakandalammenilaikarya

wan

Ordinal 6

Page 5: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

58

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

d. Tingkat

Kestabilanpenilaiankinerjaun

tukmenilaikinerjakaryawan

Ordinal 7

4.Akseptabel/

Dapatditerim

a

a. Tingkat

diterimanyapenilaiankinerjab

aikolehpenilaimaupun yang

dinilai

Ordinal 8

b. Tingkat

dipahaminyapenilaiankinerja

baikolehpenilaimaupun yang

dinilai

Ordinal 9

5.

PracticalityK

epraktisan/

a. Tingkat

kemudahanpenilaiankinerja

yang

digunakanuntukmenilaikinerj

akaryawan

Ordinal 10

b. Tingkat

kerumitanpenilaiankinerjadal

ammenilaikinerjakaryawan

Ordinal 11

Sumber : Diadaptasi dari pendapat Bambang Wahyudi (2002, hlm. 121)

1.3.1.2 Operasional Variabel Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah perilaku seorang pegawai untuk menaati segala

peraturan yang berlaku serta bersedia menerima sanksi apabila melakukan

pelanggaran saat bekerja. Hal ini senada dengan pendapat dari Malayu Hasibuan

(2007, hlm. 193) mengemukakan bahwa:

“Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kedisiplinan

harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa dukungan

disiplin karyawan yang baik. Sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan

tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan

dalam mencapai tujuannya.”

Page 6: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

59

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Pengertian disiplin kerja dalam penelitian ini adalah jumlah skor persepsi

pegawai mengenai disiplin kerjanya, yang diukur dari disiplin kerja pegawai

dalam hal ini menyangkut pada aspek-aspek kesadaran, kesediaan, ketaatan dan

bekerja etis. Agar lebih mempermudah dalam memahami variabel disiplin kerja

maka penulis menggambarkan variabel (Y) disiplin kerja lebih rinci mengenai

Indikator, ukuran dan skala seperti dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Operasional Variabel Y (Disiplin Kerja)

Variabel Y Indikator Ukuran Skala No

Item

DisiplinKerja/Kedi

siplinan (Y)

adalahkesadaranda

nkesediaanseseora

ngmentaatisemuap

eraturanperusahaan

dannorma-

normasosial yang

berlakuHasibuan(2

007, hlm. 193)

Kesadaran

1. Tingkat

kemampuanpegawaimemah

amisemuaperaturankerja

yang

berlakudalamorganisasi

2. Tingkat

kesadaranpegawaiakantugas

dantanggungjawabnyadala

mbekerja

Ordinal

Ordinal

1

2

Kesediaan

1. Tingkat

Kesediaanpegawaidalamme

nyelesaikantugastepatpada

waktunya

2. Tingkat

Kesediaanpegawaimengikut

isetiapinstruksidariatasandal

Ordinal

Ordinal

3

4

Page 7: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

60

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

ambekerja

Ketaatan

1. Frekuensipegawaidatangda

npulangkerjatepatwaktu

2. Tingkat

kesesuaianwaktubekerjapeg

awaidengan jam kerja yang

telahditentukanorganisasi

3. Tingkat

ketaatanpegawaidalamberpa

kaiansesuaidenganketetapan

organisasi

4. Tingkat

ketaatanpegawaidalammela

ksanakantugasdanfungsikerj

asesuaidenganuraianpekerja

an (Job Description) yang

ditentukanorganisasi

5. Tingkat

ketaatanpegawaidalammeng

gunakanalatdanfasilitasorga

nisasiuntukdipergunakanseb

agaimanamestinya

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

5

6

7

8

9

Bekerjaetis

1. Tingkat

kemampuanpegawaidalam

menggunakanwewenangdan

jabatannyasesuaidengankete

Ordinal

10

Page 8: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

61

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

ntuanorganisasi

2. Tingkat

kemampuanpegawaidalam

menjagainformasiorganisasi

yang bersifatrahasia

Ordinal

11

Sumber : Diadaptasi dari pendapat Hasibuan (2007, hlm. 193)

1.3.2 Populasi Penelitian

Untuk mengumpulkan data yang akan dianalisis, maka kita harus

menentukan populasi terlebih dahulu. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 119)

menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek

atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik ditarik kesimpulannya”.

Selain itu menurut Riduwan (2005, hlm. 57) menyatakan bahwa

“Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”.

Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 107) juga mengemukakan bahwa:

“Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya adalah merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau

dengan 20% - 25%”.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menyimpulkan maka yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sub bagian

kepegawaian dan umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang terdiri 49

pegawai. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi dikarenakan subjeknya

berjumlah 49 orang atau kurang dari 100, maka dalam penelitian ini penulis

mengambil seluruh dari populasi.

1.3.3 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan usaha mengumpulkan data untuk

keperluan penelitian. Data yang terkumpul diperlukan karena digunakan untuk

pengujian hipotesis. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data

yaitu:

1. Wawancara

Page 9: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

62

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Wawancara merupakan teknik untuk mengumpulkan data secara lisan

dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak sekolah untuk mendapatkan

data yang diperlukan. Penulis melakukan wawancara dengan pengelola sub

kepegawaian dan umum di dinas pendidikan jawa barat. Wawancara yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara tidak terstruktur

dimana penulis tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun

secara sistematis dan lengkap.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik untuk mengumpulkan data yang berisi sejumlah

pernyataan yang diajukan secara tertulis kepada responden untuk

mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh

peneliti. Dalam menyusun kuesioner, dilakukan beberapa prosedur sebagai

berikut :

1) Menyusun kisi-kisi kuesioner atau daftar pernyataan.

2) Merumuskan item-item pernyataan dan skor jawaban. Jenis

instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang

bersifat tertutup. Menurut Arikunto (2010, hlm. 128) “Instrumen

tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih”.

3) Responden hanya membutuhkan tanda check list pada skor jawaban

yang dianggap paling tepat yang disediakan.

4) Menetapkan pemberian skor pada setiap item pernyataan. Pada

penelitian ini setiap jawaban responden diberi nilai dengan skala

likert.

Selain kedua teknik pengumpulan data yang telah dijelaskan di atas,

penulis juga melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang

dibutuhkan untuk analisis maupun pembahasan dokumen yaitu studi dokumentasi.

Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data dan melalui dokumen-dokumen yang

ada di organisasi. Data yang di dapat di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

diantaranya adalah data kehadiran pegawai, data pencapaian kinerja pegawai, data

Page 10: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

63

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

pelanggaran pegawai, serta data sanksi pelanggaran pegawai pada sub bagian

Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

1.3.4 Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum dilakukan pengumpulan data yang sebenarnya, maka alat

pengumpul data dalam hal ini adalah angket harus layak pakai, oleh karena itu

sebelumnya angket harus di uji cobakan terlebih dahulu kepada responden di luar

subjek penelitian. Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan kepada

pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di dinas pendidikan Kota

Bandung.

1.3.4.1 Uji Validitas

Bila suatu instrumen yang diteliti valid dan sahih maka tingkat validitas

instrumen tersebut tinggi. Sebaliknya bila instrumen tersebut kurang valid, maka

validitas instrumen tersebut rendah. Jadi, uji validitas dilakukan untuk mengetahui

valid tidaknya kuesioner yang disebar. Uji validitas ini akan dilakukan di Dinas

Pendidikan Kota Bandung.

Menghitung validitas suatu instrumen bertujuan untuk menilai ketepatan

dari kuesioner atau angket tersebut dalam mengukur pengaruh penilaian kinerja

terhadap disiplin kerja pegawai.

Formula yang digunakan untuk tujuan ini adalah dengan menggunakan

rumus Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁 𝑋𝑌−( 𝑋) ( 𝑌)

{𝑁 𝑋2− ( 𝑋)2} {𝑁 𝑌2− ( 𝑌)2 }

Sumber : Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 213)

Keterangan:

rxy = Koefesien validitas item yang dicari (koefisien korelasi).

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

N = Banyak responden

Page 11: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

64

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas

instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin (2010, hlm. 26-30), adalah

sebagai berikut:

1. Menyebar instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden

yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang

diperoleh. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau

pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi

pada tabel pembantu .

6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap

bulir/item angket dari skor-skor yang diperoleh.

7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = N-2,

dimana N merupakan jumlah responden yang dilibatkan dalam uji

validitas, dan tingkat signifikasnsi 95% atau ∝ = 5%.

8. Membuat kesimpulan, yaitu dengan cara membandingkan nilai hitung r

dan nilai tabel r. Dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika rhitung ≥rtabel , maka instrumen dinyatakan valid.

2) Jika rhitung <rtabel , maka instrumen dinyatakan tidak valid.

Jika instrumen tersebut valid, maka item tersebut dapat dipergunakan

pada angket penelitian. Tabel berikut adalah tabel hasil uji validitas angket dengan

responden sebanyak 20 orang di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Angket yang di

uji cobakan variabel penilaian kinerja sebanyak 11 item, serta pada variabel

lainnya yakni disiplin kerja sebanyak 11 item.

Tabel 3.1

Hasil Uji Validitas Penilaian Kinerja (X)

No. Item r hitung r tabel Ket

1 0,595 0,444 Valid

2 0,670 0,444 Valid

3 0,517 0,444 Valid

4 0,600 0,444 Valid

5 0,669 0,444 Valid

Page 12: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

65

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

6 0,634 0,444 Valid

7 0,584 0,444 Valid

8 0,476 0,444 Valid

9 0,499 0,444 Valid

10 0,486 0,444 Valid

11 0,516 0,444 Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (Y)

No Item rhitung rtabel Ket

1

2 0,540 0,444 Valid

3 0,495 0,444 Valid

4 0,506 0,444 Valid

5 0,527 0,444 Valid

6 0,567 0,444 Valid

7 0,448 0,444 Valid

8 0,531 0,444 Valid

9 0,538 0,444 Valid

10 0,450 0,444 Valid

11 0,473 0,444 Valid

Sumber : Data Hasil Penelitian, 2015

Berdasarkan tabel di atas, pengujian validitas pada 11 item untuk variabel

penilaian kinerja (variabel X), diketahui 11 item dinyatakan valid. Serta 11 item

untuk variabel disiplin kerja (variabel Y) juga dinyatakan valid.

1.3.4.2 Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas instrumen, selanjutnya adalah melakukan

reliabilitas instrumen. Suatu instrument pengukuran dikatakan reliabel jika

pengukurannya konsisten dan cermat akurat. Uji reliabilitas ini dilakukan untuk

mengetahui konsistensi dari alat ukur yaitu instrument, sehingga hasil pengukuran

dapat dipercaya. Instrument penelitian yang dapat dipercaya hanya apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama

(homogen) diperoleh hasil relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri

subjek memang belum berubah. Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya

Page 13: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

66

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali

pengukuran.

Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrument dalam

penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1995), sebagai berikut:

r11= 𝑘

𝑘−1 . 1

𝜎12

𝜎12

Dimana:

Rumus varians: 𝜎12 =

𝑥2− 𝑥 2

𝑁

𝑁

(Suharsimi Arikunto, 2010, hlm. 239)

Keterangan:

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan

𝜎12 : Jumlah varians butir

𝜎12 : Varians total

N : Jumlah responden

𝑋 : Jumlah Skor

Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus diatas yakni

sebagai berikut:

1. Melakukan editing data, yaitu memeriksa kelengkapan jawaban

responden meneliti konsistensi jawaban, dan menyeleksi keutuhan-

keutuhan kuesioner sehingga data siap diproses.

2. Untuk mempermudah pengolahan data, buat tabel pembantu untuk

menempatkan skor-skor item yang diperoleh.

3. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing

responden.

4. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-

masing responden.

5. Menghitung varians masing-masing item.

6. Menghitung varians total.

7. Menghitung nilai koefisien alfa.

8. Menentukan titik kritis atau nilai tabel r, pada derajat (db= N-2) dan

tingkat signifikansi 95% atau α = 0,05.

9. Membandingkan nilai koefisien alfa dengan nilai koefisien korelasi

Poduct Moment yang terdapat dalam tabel.

Page 14: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

67

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

10. Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r, dengan tingkat signifikansi 0,05.

1) Jika rhitung ≥ rtabel,maka reliabel

2) Jika rhitung < rtabel,maka tidak reliabel.

Adapun hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y

Variabel r hitung r tabel Ket

X 0,777 0,444 Reliabel

Y 0,701 0,444 Reliabel

Sumber: Uji Coba Angket

Berdasarkan tabel di atas, hasil uji reliabilitas variabel X (penilaian

kinerja) dan variabel Y (disiplin kerja) keduanya dinyatakan reliabel. Karena

variabel X rhitung> rtabel yaitu 0,777> 0,444. Sedangkan variabel Y rhitung> rtabel

yaitu: 0,701 > 0,444.

1.3.5 Pengujian Persyaratan Analisis Data

1.3.5.1 Uji Homogenitas Data

Menurut Ating dan Sambas (2006, hlm. 294) menyatakan bahwa “Uji

parametrik homogenitas data pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan

bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogeny”. Uji homogenitas

ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi

responden berasal dari kelompok yang sama. Artinya, bahwa sampel yang diambil

memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujiaan homogenitas dalam

penelitian ini menggunakan uji Barlett.

Uji statistika yang akan dibahas dalam hal ini adalah Uji Barlett. Kriteria

yang digunakannya adalah apabila nilai hitung X2>nilai tabel, maka H0

menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai

hitung diperoleh dengan rumus:

2

1

2 .10(ln LogSdbBX

Dimana:

2

1S Varians tiap kelompok data

11 ndb Derajat kebebasan tiap kelompok

Page 15: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

68

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

B = Nilai barlet = ))(( 2 igab dbLogS

gabS 2 Varians gabungan =

db

SdbS

igab

2

2.

Ating dan Sambas (2010, hlm. 97) mengemukakan bahwa langkah-

langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini adalah :

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk

tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan,

dengan model tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Model Tabel Uji Barlett

Sampel Db= n-1 2

1S 2

1LogS 2. iLogSdb

2. iSdb

1

2

3

…..

Sumber : Sambas Ali Muhidin (2012, hlm. 97)

3. Menghitung varians gabungan dengan rumus : db

SdbS i

2

2 .

4. Menghitung log dari varians gabungan

5. Menghitung nilai barlett

6. Menghitung nilai

7. Menentukan nilai dan titik kritis

8. Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut:

Nilai X2hitung< X

2tabel maka H0 diterima atau variasi data dinyatakan

homogen.

Nilai X2

hitung< X2

tabel maka H0 ditolak atau variasi data dinyatakan tidak

homogen.

Page 16: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

69

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

1.3.5.2 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier atau tidak linier. Uji linieritas

dilakukan dengan uji kelinieran regresi.

Uji kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, regresi

linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Langkah-langkah

yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi ini dikutip dari Sambas

Ali Muhidin (2010, hlm. 99-101) yaitu sebagai berikut:

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (Jkreg(a)) dengan rumus:

(𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎 = 𝑌 2

𝑁

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b|a(JKreg b∣a dengan rumus:

(𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑏∣𝑎 = 𝑏. 𝑋𝑌 − 𝑋. 𝑌

𝑁

4. Menghitung jumlah kuadrat residu JKres dengan rumus:

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = 𝑌2 − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏∣𝑎) − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎)

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresia(RJKreg a = JKreg (a)

dengan rumus:

𝑎(𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎 = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎)

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresib ∕ a(RJKreg b∣a )dengan

rumus:

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏∣𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏∣𝑎)

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres ) dengan rumus:

(𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 =𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

𝑛−2)

8. Menghitung jumlah kuadrat errorJKEdengan rumus:

JKE = Y2 − Y 2

N

k

Untuk menghitung JKEurutkan data x mulai dari data yang paling

kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JKTCdengan rumus:

Page 17: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

70

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

JKTC = JKres – JKE

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJKTC dengan rumus:

RJKTC =JK TC

k−2

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJKE dengan rumus:

RJKE =JK E

N−k

12. Mencari nilai uji F dengan rumus:

Fhitung =RJK TC

RJK E

Menentukan Kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F,

maka distribusi berpola linier.

13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau α=5% menggunakan

rumus Ftabel = F 1−a (db TC, db E)dimana db TC= K-2 dan db E= n-k

14. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat

kesimpulan. yakni Fhitung < Ftabel berarti linier.

1.3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2010, hlm. 158)

mengemukakan bahwa:

“Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi,

sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah

dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang

berkaitan dengan kegiatan penelitian”.

Adapun tujuan dilakukannya teknik analisis data diantaranya adalah

untuk mendeskripsikan data, membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang

karakteristik populasi, atau karakteristik populasi berdasarkan data yang

diperoleh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial.

1.3.6.1 Analisis Deskriptif

Untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah, maka teknik analisis

data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hal ini sesuai dengan pernyataan

menurut Sugiyono (2012, hlm. 206) yaitu:

Page 18: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

71

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

“Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui

statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi

hasil penelitian”.

Teknikanalisis data

penelitiansecaradeskriptifdilakukanmelaluistatistikadeskriptif, yaitustatistik yang

digunakanuntukmenganalisis data

dengancaramendeskripsikanataumenggambarkan data yang

telahterkumpulsebagaimanaadanyatanpabermaksudmembuatgeneralisasihasilpene

litian. Termasukdalamteknikanalisis data statistikdeskriptifantara lain penyajian

data melaluitabel, grafik, diagram, presentase, frekuensi, perhitungan mean,

median atau modus.

Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1

dan 2 maka teknik analisis data yang akan digunakan adalah teknik analisis

deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran mengenai efektivitas penilaian

kinerja dan tingkat disiplin kerja pegawai pada Sub bagian Kepegawaian dan

Umum di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Untuk mempermudah dalam

mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu

pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk

mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima

digunakan rumus sebagai berikut :

Rentang = skor maksimal – skor minimal = 5 – 1 = 4

Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0,80

Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1,00; interval kedua memiliki

batas bawah 1,80; interval ketiga memiliki batas bawah 2,60; interval keempat

memiliki batas bawah 3,40 dan interval kelima memiliki batas bawah 4,20.

Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.

Page 19: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

72

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Tabel 3.7

Kriteria Penafsiran Deskripsi

Rentang Penafsiran

X Y

1,00 – 1,79 SangatTdkEfektif SangatRendah

1, 80 – 2,59 TidakEfektif Rendah

2,60 – 3,39 CukupEfektif CukupTinggi

3,40 – 4,19 Efektif Tinggi

4,20 – 5,00 SangatEfektif SangatTinggi

Sumber : diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 Sambas dan Maman (2007,

hlm. 146)

Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal. Sedangkan

pengujian hipotesis menggunkan teknik statistik parametrik yang menuntut data

minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran

diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode

Succesive Interval (MSI)

Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu

program tambahan Software Excel melalui MSI (Method of Succesive Interval).

Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel.

2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak

dialog “Method Of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data range pada kotak dialog InputI,

dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in first

now.

6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 da Max Value isikan/pilih 5.

Page 20: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

73

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

7. Masih pada Option, check list (√ ) Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan

ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.

1.3.6.2 Analisis Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametrik yang digunakan untuk

data interval dan ratio. Serta statistik non-parametrik yang digunakan untuk data

nominal dan ordinal. Penelitian ini menggunakan statistik parametrik karena

menggunakan data interval.

Analisis data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan

masalah nomor tiga yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh penilaian kinerja

terhadap disiplin kerja pegawai pada sub bagian Kepegawaian dan Umum di

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka

digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana

perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independennya dinaikkan

atau diturunkan nilainya.

1.3.7 Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian

yang kebenarannya masih harus diuji secaraempiris. Dengan pengujian tersebut

maka akan diperoleh suatu keputusan untuk menerima atau menolak suatu

hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan

menghasilkan suatu keputusan dalam menolak atau menerima hipotesis ini.

Langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Adapun langkah-

langkah dalam pengujian hipotesis secara umum adalah sebagai berikut:

1. Nyatakan hipotesis statistik (H0 dan H1) yang sesuai dengan hipotesis

statistik yang diajukan.

1) H0 : β= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dari penilaian

kinerja (variabel X) terhadap tingkat disiplin kerja pegawai (variabel

Y).

2) H1 : β≠ 0 : Terdapat pengaruh yang positif dari penilaian kinerja

(variabel X) terhadap disiplin kerja pegawai (variabel Y).

Page 21: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

74

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

2. Membuat Persamaan Regresi

Analisis Regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

hubungan fungsional antara penilaian kinerja dengan disiplin kerja

pegawai, persamaan analisis regresi linier sederhana adalah sebagai

berikut :

Y = a + bX (Sugiyono, 2012, hlm. 270)

Keterangan:

Y = disiplin kinerja pegawai

X = penilaian kinerja

a = Nilai Y bila X = 0

b = Koefisien arah garis yang menunjukan besarnya variabel terikat Y,

setiap variabel x berubah satu satuan.

Rumus untuk menentukan koefisien a dan b adalah sebagai berikut:

𝑎 = 𝑌 𝑋2 −( 𝑋)(𝑋𝑌)

𝑁 𝑋2−( 𝑋)2

𝑏 =𝑁 𝑋𝑌− 𝑋 𝑌

𝑁 𝑋2− 𝑋 2 (Sugiyono, 2012, hlm. 272)

3. Uji Signifikansi

Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika

probabilitas lebih kecil dari pada α = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien

regresi signifikan, atau penilaian kinerja benar-benar berpengaruh secara

signifikan terhadap disiplin kerja. Artinya H1 yang diajukan diterima

pada α = 0,05. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis yang

diajukan, dilakukan uji signifikansi. Sugiyono(2008, hlm. 149) uji

signifikansi dapat dapat dilakukan dengan menggunakan uji F, dengan

rumus sebagai berikut:

1) Mencari jumlah kuadrat regresi (JK reg(a))dengan rumus

JK reg(a) = Y 2

N

2) Mencari jumlah kuadrat regresi b │ a (JKReg(b│a))dengan rumus:

JKreg (b│a )

= b XY − X. Y

N

3) Mencari jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres = ΣY2 – JKreg (b│a) – JK reg (a)

Page 22: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

75

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

4) Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a))dengan rumus

RJKreg(a) = JK reg (a)

5) Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(b/a))dengan

rumus

RJK reg(b/a) = JKreg (b/a)

6) Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:

RJKres =JK Res

N−2

7) Menguji signifikansi dengan rumus

Fhitung = Res

Reg(b/a)

RJK

RJK

8) MembandingkanFhitung dengan kriteria Ftabel yang digunakan yaitu:

a. H0 ditolak dan H1 diterima, apabila Fhitung> Ftabelmaka data

dinyatakan signifikan (diterima).

b. H0 diterima dan H1 ditolak, apabila Fhitung> Ftabel maka data

dinyatakan signifikan (ditolak)

4. Menghitung Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan variabel Y dicari dengan

menggunakan rumus Koefisien Korelasi Product Moment, yaitu:

rxy =N XY − ( X)( Y)

N X2 − ( X)² N Y2 − ( Y)²

Sedangkan untuk mengetahui kadar pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dibuat klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.5

Batas-batas Nilai r (Korelasi)

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,000 sampai dengan 0,199

Antara 0,200 sampai dengan 0,399

Antara 0,400 sampai dengan 0,599

Antara 0,600 sampai dengan 0,799

Antara 0,800 sampai dengan 1,000

Korelasi sangat rendah

Korelasi rendah

Korelasi sedang

Korelasi tinggi

Korelasi sangat tinggi

Sumber: Ating Somantri dan Sambas (200, hlm. 341)

5. Menghitung Nilai Determinasi

Page 23: BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian 1repository.upi.edu/19963/6/S_PKR_1103578_Chapter3.pdf · 2016. 4. 19. · bagian Kepegawaian dan Umum di Dinas Pendidikan

76

Trinita Indriyani, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 251/UN40.7.D1/LT/2015

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel

yang diberikan variabel penilaian kinerja terhadap disiplin kerja

digunakan rumus koefisien determinasi (KD) sebagai berikut:

KD = r2 x 100%

dimana:

KD = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi

Dengan r2 dicari dengan rumus sebagai berikut :

r2 =b N X1Y1 − X1 Y1

N Y12 − Y1 ²