bab iii laporan kkn pk 38

Upload: rismayanti-hairil

Post on 12-Jul-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BABIII HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKNproIesikesehatanangkatanXXXVIIIdilaksanakanselamatujuhpekan dimulaipadatanggal23Junisampaitanggal18Agustus2011di70desadi7 KecamatandiKabupatenSoppeng.KamiditempatkandiDesaMasing,Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng dimanaKKN proIesi kesehataninimemiliki program-programkerjayangberbasiskesehatangunamemecahkanmasalah-masalah kesehatan yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat dan terwujudnya masyarakat desayangsehat,sertapedulidantanggapterhadappermasalahankesehatandi wilayahnya, berdasarkan observasi lapangan dan kajian hasil pendataan. A. Persiapan observasi !ersiapanobservasidilakukandenganmengadakanpertemuanantara mahasiswaKKN-!KAng.XXXVIIIdengankepaladesabersertastaIdesa& kepala dusun, untuk menentukan waktu melakukan observasi lapangan serta waktu pelaksanaan program. B. Observasi Lapangan Observasilapangankamilaksanakanpadatanggal24-28Juni2011,dengan melakukan sosialisasi dengan kepala desa dan semua kepala dusun di Desa Masing untukmengetahuikeadaanpendudukmasyarakat,bataswilayahsertakeadaan lingkungansecaraumum,selainitukamijugaberkunjungke!uskesmas BaringenguntukmengetahuimasalahkesehatanyangadadiDesaMasingserta program-programkerjayangdapatdisesuaikanantaraprogramkerja!uskesmas Baringeng dengan program kerja Mahasiswa KKN-!K Angkatan XXXVIII. C. Program Kerja Berdasarkanhasilobservasiyangkamilakukanditemukanberbagai masalahkesehatanyangmenjadiacuandalampenentuanprogramkerjakegiatan yangkamilakukanyangbertujuanuntukmemberdayakanmasyarakatserta meningkatkankesadaranmasyarakatuntukhidupsehatsehinggaindikatorDesa sehat di Desa Masing dapat dicapai. !rogramkerjatersebutselanjutnyadiseminarkandihadapanmasyarakat padahariMinggu10Juli2011,untukmendapatkandukungan&kerjasamadari masyarakatsertamembangunkomitmenbersamadalamrangkamensukseskan terlaksananya program kerja tersebut. Adapun program kerjanya, antara lain : 1. Skrening Gizi Bayi dan Balita Desa Masing Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng Tahun 2011. a. Latar Belakang Skrening gizi buruk merupakan salah satu program khusus dalam KKN-!K Ang XXXVIII serta dari hasil observasi didapatkan tidak sedikit bayi atau balita yang menderita gizi kurang. b. Tujuan Umum MenilaistatusgizibayidanbalitadiDesaMasingKecamatanLilirilau Kabupaten Soppeng Tahun 2011. c. Tujuan Khusus !emberian intervensi pada bayi atau balita yang menderita gizi buruk atau gizi kurang. d. Sasaran BayidanbalitaDesaMasingKecamatanLLilirilauKabupatenSoppeng Tahun 2011. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : Kegiatanini dilakukan padabulan Juli 2011 di 4posyandu cakupan bayi dan balita Desa Masing Kecamatan Lilirilau. I. !enanggung Jawab !enanggung JawabKegiatan : Aldhi Gilar !ermana h.Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII serta bantuan M!-ASI dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng 2. Skrining Katarak a. Latar Belakang Menurut data O tahun 2000 sebanyak 45 juta orang menderita katarak. Katarak senilis penyebab kebutaan di dunia sebesar 48 atau sekitar 18 juta orang. Salah satu gejala klinis katarak adalah kebutaan. b. Tujuan Umum Menemukan masyarakat desa Masing yang menderita katarak senile. c. Tujuan Khusus Menemukanmasyarakatyangakanmendapatkanoperasikataraksecara gratis bagi yang memenuhi kriteria di desa Masing. d. Sasaran Masyarakat Desa Masing yang berusia 50 tahun ke atas e. aktu Dan Tempat Kegiatan : Tanggal: 25 - 29 juni 2011 !ukul : 11.0016. 00 Tempat : Desa Masing Kec. Lilirilau Kab. Soppeng I. !enanggung Jawab Rismayanti. airil g.Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII 3. Kerja Bakti a. Latar Belakang Masalah sampah masih menjadi salah satu prioritas masalah yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus dari berbagai pihak terlebih dari masyarakat. b. Tujuan Umum Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan c. Tujuan Khusus Mengurangisampah yang berserakan di sekitar lingkungan dan menambah keindahan lingkungan d. Sasaran arga Desa Masing kelurahan Lilirilau.e. aktu dan Tempat aktu:Setiap hari minggu pada bulan Juli, Juni dan agustus 2011 Tempat: R 1 RT 2 Desa Masing Kec.Lilirilau Kab Soppeng I. !enanggung Jawab Rahmawati alim g. !elaksana kegiatan Rahmawati , Rismayanti , SteIani Sri , Thiagarajan K, Risnawati A, Mulia Sari M, Ayu Dwi A, Surianti, a Ode Y, A.Muh Anugrah, Yusti OliIa , Maryatun, Aldhy Gilar !. h. Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII 4. Penyuluhan Alat pelindung Diri (APD) bagi Petania. Latar Belakang Dari hasil observasi didapatkan para petani di Desa Masing berkebun tanpa menggunakan alat pelindung diri sehingga menimbulkan berbagai kecelakaan kerja seperti inIeksi pada mata, inhalasi serta terpaparnya insektisida, serta trauma pada bagian tubuh. b. Tujuan Umum KegiataninibertujuanuntukmemberikaninIormasikepadamasyarakat untuk menggunakan Alat !elindung Diri (A!D) saat bekerja. c. Tujuan Khusus Masyarakat dapatmemanIaatkan Alat !elindung Diri (A!D) saat bekerja d. Sasaran Masyarakat Desa Masing.e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari/Tanggal:Sabtu, 09 Juli 2011!ukul:11.0012.10 Tempat:Aula Kantor Desa Masing I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Ayu Dwi Andhira MC: A. Muh. Anugrah !enyuluh: Ayu Dwi Andhira, Muh. Anugrah !erlengkapan:Aldi Gilar, Thiagarajan Dokumentasi:Risnawati Akbar Anggota:Rismayanti.,Rahmawati,MuliaSari, Surianti, a Ode Yuliana, SteIani Sri , Maryatun, Oliviah.Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII i. Media Flip Chart . Penyuluhan Bahaya Rokok a. Latar Belakang Darihasilobservasididapatkanhampirsemualaki-lakiyangberumur lebihdari20tahunmerokoksertadidapatkanpenyakitIS!Amenjadi masalah kesehatan utama di desa Masing b. Tujuan Umum Memberikanpengetahuantentangperilakuresikokesehatanterutama tentang rokok pada masyarakat umum di desa Masing. c. Tujuan Khusus Meningkatkanpengetahuantentangrokoksertabahaya-bahayanyauntuk masyarakat umum di desa Masing. d. Sasaran Masyarakat di Desa Masing yang diatas umur 20 tahun. e. aktu dan Tempat Kegiatan ari/Tanggal:Sabtu, 09 Juli 2011!ukul:12.1513.00 Tempat:Aula Kantor Desa Masing I. !enanggung jawab !enanggung jawab: a Ode Yuliana MC: A.Muh Anugrah !enyuluh: Rahmawati , SteIani Sri , A MuhAnugrah !erlengkapan:Aldhy Gilar, Thiagarajan K Dokumentasi:Surianti Anggota:Rismawati , Risnawati A, Ayu Dwi A, Mulia Sari M, Maryatun, Yusti Olivag. Sumber dana Swadaya Mahasiswa h. Media Slide presentasi bahaya rokok 6. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) a. Latar Belakang !erilaku hidup bersih ini sepatutnya dimulai dari kecil, khususnya siswa-siswi sekolah dasar. b. Tujuan Umum Menciptakan !erilaku idup Bersih dan Sehat c. Tujuan Khusus Meningkatkan pengetahuan siswa-siwi SD tentang !erilakuidup Bersih dan Sehat. d. Sasaran Siswa-siswi SDN 132 Masing, Siswa-siswi SDN112 Bureccenge, Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa-siswi SDN 253 Mappalewali, Siswa-siswi SD Kampung Tengah. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari I ari/Tanggal: Jumat / 15 Juli 2011!ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SDN 132 Masing, SDN 112 Bureccenge,DesaMasing,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari II ari/Tanggal: Sabtu / 16 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa- siswi SDN 253 Mappalewali, Desa Masing, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari III ari/Tanggal: Senin / 18 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD Kampung Tengah, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: SteIani Sri andayani MC: SteIani Sri andayani !enyuluh: A.MuhAnugrah,ThiagarajanK, Rismayanti , SteIani Sri , Yusti OliIa !erlengkapan:Aldhy Gilar Dokumentasi:Risnawati A Anggota:Rahmawati,MuliaSari,AyuDwiA, a Ode Y, Surianti, Maryatun g. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Slide presentasi !BS di sekolah 7. Sikat Gigi Massal a. Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering terabaikan oleh sebagian masyarakat Indonesia khususnya di daerah pedesaan. Kurangnya kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut ini diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta cara pemeliharaannya b. Tujuan Umum Mencegah kerusakan gigi dan mulut c. Tujuan Khusus Mampu mempraktekkan cara menyikat gigi yang baik dan benar d. Sasaran Siswa-siswi SDN 132 Masing, Siswa-siswi SDN112 Bureccenge, Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa-siswi SDN 253 Mappalewali, Siswa-siswi SD Kampung Tengah. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari I ari/Tanggal: Jumat / 15 Juli 2011!ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SDN 132 Masing, SDN 112 Bureccenge,DesaMasing,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari II ari/Tanggal: Sabtu / 16 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa- siswi SDN 253 Mappalewali, Desa Masing, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari III ari/Tanggal: Senin / 18 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD Kampung Tengah, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Mulia Sari Mu`min MC: Maryatun !enyuluh: Mulia Sari, Ayu Dwi A !erlengkapan:A. Muh Anugrah Dokumentasi:Aldhy Gilar ! Anggota:Rismayanti,SteIaniSri, Thiagarajan,Rahmawati,RisnawatiA,aOdeY,Surianti, Yusti OliIa h.Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII i. Media !oster Sikat Gigi yang Baik dan Benar 8. Cuci Tangan Massal a. Latar Belakang Bisa dikatakan tangan adalah organ tubuh yang paling aktiI bergerak dan palingseringbersentuhandenganbenda-bendayangadadisekitar. Mengajarianak-anakmencucitanganadalahhalpenting,selainberguna untukmendidikhidupsehatdanbersih,anakjugabisabelajartentang keimanan. b. Tujuan Umum Siswa-siswi di Desa Masing mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. c. Tujuan Khusus Mampu mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. d. Sasaran Siswa-siswi SDN 132 Masing, Siswa-siswi SDN112 Bureccenge, Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa-siswi SDN 253 Mappalewali, Siswa-siswi SD Kampung Tengah. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari I ari/Tanggal: Jumat / 15 Juli 2011!ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SDN 132 Masing, SDN 112 Bureccenge,DesaMasing,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari II ari/Tanggal: Sabtu / 16 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD 207 Lemo-lemo, Siswa- siswi SDN 253 Mappalewali, Desa Masing, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. ari III ari/Tanggal: Senin / 18 Juli 2011 !ukul: 09.00-11.00 ITA Tempat:Siswa-siswi SD Kampung Tengah, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Mulia Sari Mu`min !elaksana: Rismayanti,SteIaniSri,Thiagarajan, Rahmawati,Risnawati,AyuDwi,Surianti,aOdeY,Aldhy Gilar, Yusti OliIa, Maryatun, A.Muh Anugrah. h.Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII 9. Penyuluhan Kesehatan tentang Pencegahan Abnormalitas Postur a. Latar Belakang Usia sekolah merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan Iisik yang cukup pesat. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan Iisik, anak-anak rentan untuk menderita cedera. Dari hasil observasi didapatkan banyak anak-anak usia sekolah membantu orang tua mereka dengan mengangkat hasil-hasil kebun yang berat serta posisi duduk dan berdiri yang salah. b. Tujuan Umum MemberikanpengetahuankepadasiswaSDuntukmencegahterjadinya postur yang abnormalc. Tujuan Khusus O MemberikanpengetahuankepadasiswaSDtentangposisiyang baik dan benar saat membawa tas sekolah O MemberikanpengetahuankepadasiswaSDtentangposisiyang baik dan benar saat duduk menerima pelajaran di kelas O MemberikanpengetahuankepadasiswaSDtentangposisiyang baik dan benar saat menulis d. Sasaran Siswa kelas 2 dan 3 SD di Desa Masing Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng e. aktu Dan Tempat Kegiatan : Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 15,16,18 Juli 2011 I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Risnawati Akbar !enyuluh: Risnawati, Aldhy Gilar, Maryatun !erlengkapan:A. Muh Anugrah Dokumentasi:Yusti OliIa Anggota:Rismayanti,SteIaniSri, Thiagarajan,Rahmawati,AyuDwiA,MuliaSari,aOdeY, Surianti. g. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Bandul sederhana dan LeaIlet 10.Pemasangan Poster Kesehatan a. Latar Belakang Menyadari begitu pentingnya masalah kesehatan, terutama mengenai upaya promosi kesehatan terhadap penyakit serta upaya pencegahannya yang selama ini masih menjadi masalah dalam masyarakat. Untuk itu berbagai upaya promosi kesehatan akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah ini, salah satunya dengan memberikan pengetahuan serta penyadaran pada masyarakatterhadap pentingnya upaya pencegahan terhadap keberadaan penyakit b. Tujuan Umum MemberikanpengetahuansertainIormasitentangupayapencegahan penyakit c. Tujuan Khusus O MemberikaninIormasimengenai !erilaku idupBersih Sehat (!BS) di Sekolah O Memberikan pengetahuan caramenyikat gigiyang benar secara dinibagi siswa-siswi sekolah dasar di desa Masing O Memberikan inIormasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan d. Sasaran Murid Sekolah Dasar Desa Masing serta Masyarakat desa Masing khususnya pria diatas umur 20 tahun atau sudah dewasa. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari/Tgl: Minggu, 17 Juli 2011 !ukul: 10.00-selesai Tempat: SD di desa Masing, Kantor desa Masing, !osyandu desaMasingI. !enanggung Jawab Mulia Sari Mu`min h.Sumber Dana!osterKesehatandidapatkandaribantuanDinasKesehatankabupaten Soppeng. 11.Pelatihan Dokter Kecil a. Latar Belakang !embinaan Dokter Kecil merupakan salah satu pembinaan kader kesehatan sekolah yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik (murid SD) khususnya dalam bidang kesehatan. b. Tujuan Umum O Memupukkebiasaanhidupsehatdanmempertinggiderajatkesehatan anak didik. OAnakdidikdapatberpartisipasidalamusahapeningkatankesehatan sekolah di rumah maupun di lingkungan masyarakat c. Tujuan Khusus Anakdidikmemilikipengetahuan,sikap,danketrampilanuntuk melaksanakanprinsiphidupsehatdanmelakukantindakanpertolongan pertama pada kasus-kasus darurat d. Sasaran Adapunsasarandarikegiataniniadalah8orangdariduaSekolahDasar di desa Masing, yang diikuti oleh perwakilan dari kelas V dan VI. e. aktu Dan Tempat Kegiatan : ari/Tanggal:Minggu/ 17 Juli 2011!ukul: 09.0010.30 ITA Tempat: Aula Kantor Desa Masing, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng.I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Thiagarajan K !enyuluh: Thiagarajan,SteIaniSri,Rismayanti, Rahmawati , A Muh Anugrah !erlengkapan:a Ode Y Dokumentasi:Yusti OliIa Anggota:RisnawatiA,AyuDwiA,MuliaSari, a Ode Y, Surianti, Aldhy Gilar g. Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Slide presentasi !3K serta Kotak !3K 12.Penyuluhan Hipertensi dan Pengukuran Tekanan Darah a. Latar Belakang Didapatkan data dari puskesmas Baringeng, hipertensi merupakan penyakit tertinggi ke 3 b. Tujuan Umum Memberikan pengetahuan kepada warga Desa Masing kelurahan Lilirilau mengenai hipertensi c. Tujuan Khusus a. Menjelaskan pengertian hipertensi (tekanan darah tinggi) b. Menjelaskan Iaktor-Iaktor resiko dari hipertensi (tekanan darah tinggi) c. Menjelaskan gejala dan tanda dari hipertensi (tekanan darahtinggi) d. Menjelaskan penyakit-penyakit (komplikasi) apa saja yang dapat diakibatkan dari hipertensi (tekanan darah tinggi) e. Menjelaskan cara-cara pencegahan dari hipertensi (tekanan darah tinggi) I. Menjelaskan cara-cara penanganan dari hipertensi (tekanan darah tinggi) g. Mengukur tekanan darah peserta d. Sasaran arga Desa Masing kelurahan Lilirilau.e. aktu Dan Tempat Kegiatan : aktu:Senin, 18 Juli 2011 dan Rabu, 20 Juli 2011 Tempat:Mesjid Lemo-Lemo dan Mesjid Abanuange !enanggung jawab: Maryatun !enyuluh: Aldhy Gilar, Thiagarajan K !erlengkapan:Ayu Dwi A Dokumentasi:Mulia Sari Anggota:RisnawatiA,aOdeY,Surianti,A MuhAnugrah,YustiOliIa,SteIaniSri,Rismayanti, RahmawatiI. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII g. Media Slide presentasi hipertensi. 13.Pengukuran Tekanan Darah a. Latar Belakang Desa masing merupakan salah satu daerah yang sebagian besar penduduknya adalah orang dewasa dan orang tua. Di samping itu juga, kebanyakan dari penduduknya memiliki kebiasaan merokok. Dimana rokok dan usiamenjadi Iaktor resiko terbesar dalam penurunan atau peningkatan tekanan darah. b. Tujuan Umum Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rokok, usia dan bahan makanan sebagai Iaktor resiko tinggi rendahnya tekanan darahwarga Desa Masing c. Tujuan Khusus Mengetahui tekanan darah warga Desa Masing. d. Sasaran arga Desa Masing kelurahan Lilirilau.e. aktu Dan Tempat Kegiatan : aktu:Senin, 18 Juli 2011 dan Rabu, 20 Juli 2011 Tempat:Mesjid Lemo-Lemo dan Mesjid Abanuange I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Rahmawati !engukur TD:Rismayanti,SteIaniSri, Thiagarajan K, Rahmawatig. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Sphygmomanometer dan stetoskop 14.Penyuluhan Demam Berdarah a. Latar Belakang !enyakit DBD ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian, terutama pada anak, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa dan wabah. Kasus DBD ini sangat berkaitan erat dengan kondisi lingkungan mengingat bahwa vektornya adalah nyamuk. b. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat dapat memahami tentang penyakit Demam Berdarah sekaligus pencegahan terjadinya penyakit Demam berdarah c. Tujuan Khusus Masyarakat dapat mengulang kembali deIinisi demam berdarah Masyarakatdapatmenyebutkantentangpenyebabdaridemam berdarah Masyarakat dapat menyebutkan gejala dari penyakit demam berdarah Masyarakatdapatmenjelaskancarapenularanpenyakitdemam berdarah Masyarakatdapatmenjelaskantentangpenanganandanpencegahan penyakit demam berdarah d. Sasaran arga Desa Masing kelurahan Lilirilau. e. aktu dan Tempat Kegiatan aktu :Senin, 18 Juli 2011 Tempat: Mesjid Lemo-lemo I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: A. Muh Anugrah !enyuluh: SteIani Sri !erlengkapan:Aldhy G, Thiagarajan Dokumentasi:a Ode Y Anggota:RisnawatiA,Surianti,YustiOliIa,Rismayanti , Rahmawati , Ayu Dwi A, Mulia Sari. g. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Flip Chart 15.Penyuluhan 1amban Keluarga a. Latar Belakang !embuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan satu bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal. Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta estetika. b. Tujuan Umum Secara umum, penyuluhanini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya pemanIaatan jamban, kepemilikan jamban,dan pemeliharaan jamban. c. Tujuan Khusus Menjelaskan pentingnya pemanIaatan jamban d. Sasaran arga Desa Masing kelurahan Lilirilau. e. aktu dan Tempat Kegiatan ari/Tanggal: Rabu, 20 juli 2011 !ukul: 16.00-selesai Tempat: Kampung Abanuange I. !enanggung Jawab !enanggung jawab: Aldhy Gilar ! !enyuluh: Aldhy Gilar, Rahmawati !erlengkapan:Surianti, Risnawati A Dokumentasi:Yusti OliIa Anggota:Rismayanti,AyuDwiA,MuliaSari, SteIaniSri,Thiagarajan,A,MuhAnugrah,aOdeY, Maryatun. g. Sumber DanaSwadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Flip Chart 16. Penyuluhan dan Pengadaan Percontohan Tanaman Obat Keluarga a. Latar Belakang Dengan pertimbangan semakin banyak orang yang beralih ke pengobatan tradisional, maka kami bermaksud untuk memberitahukan kepada masyarakat Desa Masing Kecamatan Lilirilau mengenai adanya alternatiI pengobatan selain obat-obatan yang mengandung bahan kimia dan sangat banyak di sekitar kita serta dapat dikatakan tanpa eIek samping yang berbahaya. b. Tujuan Umum Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Masing Kecamatan Lilirilau mengenai jenis-jenis, manIaat serta cara pemakaian Tanaman Obat Keluarga.. c. Tujuan Khusus MasyarakatmengetahuidanmampumemanIaatkantanamanobat yang ada di sekitar tempat tinggalnya. MasyarakatdapatmemanIaatkanhalamandanpekaranganrumahnya untuk ditanami tanaman obat keluarga d.Sasaran Masyarakat Desa Masing, Kecamatan Lilirilau e.aktu dan Tempat ari/Tanggal:Rabu, 20 Juli 2011 dan Jumat 12 Agustus 2011 !ukul:16.00-selesai Tempat:Mesjid Abanuange, alaman !osyandu Lemo-Lemo I.!enanggung Jawab !enanggung jawab: Surianti !enyuluh: A. Muh Anugrah !erlengkapan:Risnawati A, a Ode Y Dokumentasi:Maryatun, Yusti OliIa Anggota:Rismayanti,AyuDwiA,MuliaSari, SteIani Sri , Thiagarajan, Aldhy Gilar, Rahmawati g. Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Buku TOGA serta bibit TOGA 17.Pengadaan Tempat Sampah Percontohan a. Latar Belakang Sehubungan dengan hasil observasi yang kami lakukan di desa Masing, ternyata masih banyak masyarakat yang belum membuang sampah pada tempatnya. Kebanyakan mereka lebih suka membuang sampah di sungai, samping rumah, ditimbun, atau dibakar. Bertolak dari hasil ini, kami termotivasi untuk melakukan pengadaan tempat sampah percontohan di setiap dusun b. Tujuan Umum Secaraumum,kegiataninibertujuanuntukmengajakmasyarakat membuang sampah pada tempatnya c. Tujuan Khusus Masyarakat dapat memanIaatkan tempat sampah d. Sasaran Masyarakat Desa Masing, Kecamatan Lilirilau e. aktu dan Tempat ari/Tanggal: Jumat, 12 Agustus 2011 Tempat : Rumah Kepala Desa MasingI. !enanggung Jawab !enanggung Jawab :Yusti OliIa Anggota:Rismayanti,SteIaniSri,Thiagarajan K,Rahmawati,RisnawatiA,MuliaSariM,AyuDwiA,Surianti, a Ode Y, A.Muh Anugrah, Yusti OliIa , Maryatun, Aldhy Gilar ! g. Sumber Dana Swadaya Mahasiswa KKN-!K Ang XXXVIII h. Media Bambu, kayu, gergaji, paku, cat kayu D. Pelaksanaan dan Hasil Program Kerja 1. Intervensi Fisik a. Skrening katarak 1) Bentuk Kegiatan Screeningkatarakinidilaksanakandalamduabentuk,yaituwawancara danpemeriksaanmatasederhana.Kuesioneryangdigunakanbersumber daripanitia!OKJA!erdamiSulawesiSelatan,sedangkanpemeriksaan matasederhanamenggunakansenteruntukmengetahuikelainanpada segmenanteriorbolamatadantaliuntukmengukurjarakpenglihatan. Screeningdilakukandirumahmasing-masingwargayangtelah menyetujui inform consent. 2) Tujuan UntukmenemukanmasyarakatdesaMasingyangmenderitakatarak semile. 3) Sasaran Masyarakat Desa Masing yang berumur diatas lima tahun. 4) asil !adakegiatanscreeningkatarakinikamimendapatkansatuorang masyarakatdesamasingyangmenderitakataraksenileyangbersedia untukdiberikanintervensilebihlanjutolehpanitia!OKJA!erdami Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan skrining katarakyang kamilaksanakan sebenarnyakamimenemukanduaorangpenderitakataraksenilediDesa Masing,namunsalahsatumenolakuntukdiintervensikarenaalasan pribadi.Kegiataniniberjalan cukuplancar, namun terdapat kendalayaitu adanyarumahtanggayangdisurveinamuntidaksemuaanggota keluarganyadiperiksakarenakesibukandanbahkanadayangmenolak untukdiperiksa.Selainitu,kendalalainyangkamitemukanadalah masalah keterbatasan kemampuan dalamberkomunikasi,seababsebagian besarmasyarakatdesamasingterutamayangberumur50tahunkeatas hanyabisamenggunakanbahasabugis.Kendalalainyangkamitemui adalah masalah geograIis yang sulit ditempuh. Setelah mengikuti kegiatan surveigangguanpenglihatandankebutaanini,masyarakatdapat mengetahuikondisipenglihatanmerekasehinggadapatdilakukanupaya pengobatan secepatnya. b. Skrening gizi1) Bentuk kegiatan Kegiatan screening giziinidilakukan dalamduabentukyaitu wawancara danmelakukanpengukuranterhadapberatbadandanpanjangbadan balita. Kuesioner yang digunakan bersumber dari panitia KKN sedangkan pegukuranberatbadanmenggunakantimbanganuntukmengetahuiberat badan balita dan untuk mengetahui panjang badan/tinggi badan digunakan microtoicedanmeteran.Screninggiziinidilakukandiposyandu-posyandu yang tersebar desa Masing.2) Tujuan Menilai status gizi bayi dan balita di Desa Masing 3) SasaranBayi dan balita Desa Masing 4) asil!adakegiatanscreeninggiziinidiperolehhasilterdapat6balitayang mempunyaistatusgizikurangdan1balitayangmempunyaistatusgizi buruk.Kegiataniniberjalancukuplancar,namunterdapatkendalayaitu adanyawargayangseringbepergiankeluarkotasehinggatidaksemua anggota keluarganya diperiksa. Setelahmengikuti kegiatan screening gizi ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan balita sehingga dapat dilakukan upaya pengobatan secepatnya. c. Pemeriksaan Tekanan Darah 1) Bentuk Kegiatan Kegiatanpemeriksaantekanandarahinidirangkaikandengankegiatan penyuluhanhipertensipadamasyarakatDesaMasing.Setelahdiberikan penyuluhantentanghipertensi,wargakemudiandiperiksatekanan darahnya.2) Tujuan MemeriksakantekanandarahmasyarakatDesaMasinggunamendeteksi secara dini tekanan darah tinggi (hipertensi). 3) Sasaran Masyarakat Desa Masing yang mengikuti penyuluhan hipertensi. 4) asil Kegiatan pemeriksaan tekanan darah ini diikuti oleh 37 peserta, dan kami menemukan ada 31 orang yang menderita hipertensi. Kegiatan ini berjalan cukuplancar,namunterdapatkendalayaitukeadaanyangagakgaduh karena ada warga yang berebutan untuk diukur tekanan darahnya. Setelah mengikutikegiatanpemeriksaantekanandarahini,masyarakatbisatahu tekanandarahmerekasehinggamerekadapatmengontroltekanandarah danmemeriksakannyasecarateraturdipuskesmasataupelayanan kesehatan lainnya.d. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)1) Bentuk Kegiatan Kegiataninidilakukandengancarapenyuluhanmengenaitanamanobat yangdapatditemukandiwilayahDesaMasingdandilanjutkandengan membuatTOGAdihalamanposyanduBahagiakampungLemo-lemo Desa Masing. a) Tujuan MasyarakatdapatmengetahuikhasiattanamanobatdiLingkungan sekitar b) Sasaran Masyarakat Desa Masing c) asil Dari 10 total tanaman obat yang kami dapat temui di desa Masing yang kemudiankamipindahkanuntukdijadikanTOGAdihalaman posyandu Bahagia desaMasing, 2 di antaranyalayu. Namunini dapat ditangani dengan pembagian leaIlet Tanaman Obat Keluarga (TOGA). e. Sikat Gigi Massal 1) Bentuk Kegiatan Kegiatansikatgigimassalinidirangkaikandengankegiatanpenyuluhanperilakuhidupbersihdansehat(!BS)yangdiberikanpadamurid sekolahdasar.Setelahsiswadiberipenyuluhan,merekakemudian dikumpulkandilapanganuntukmempraktekkancaramenyikatgigiyang baik dan benar. Adapunmediayang digunakan dalam kegiatanini adalah model gigi. 2) Tujuan Memberikanpengetahuandanketerampilantentangtatacarasikatgigi yang baik dan benar kepada murid-murid sekolah dasar di DesaMasing. 3) Sasaran Murid-murid sekolah dasar di Desa Masing kelas I, II, III, IV, V dan VI 4) asil Kegiatansikatgigimassalinidiikutioleh23orangdiSDN235 Mappolewali,26orangdiSDN112Bureccenge,29orangdiSDN277 Sarecoppeng, 27 orang di SDN 207 Lemo-Lemo dan 45 orang di SDN 132 Masing.Namundarikegiatansikatgigimassalinijugadiikutkansiswa SDkelasI,IIdanIIIdikarenakanpermintaandaripihakKepalaSekolah yangtelahmenginIosrmasikankepadasiswanyauntukmembawasikat gigi.Tetapijumlahsiswayangdibagikansikatgigibejumlah150orang yang terdiriatas kelas IV, V dan VI.Kegiataniniberjalan cukuplancar, namunterdapatkendalayaitukurangtersedianyaairbersihdisekolah SDN112Bureccengeyangdigunakanuntuksikatgigimassaldan keadaanyangagakgaduh.Setelahmengikutikegiatansikatgigimassalinipesertamampumempraktekkancaramenyikatgigiyangbaikdan benar. f. Pelatihan Dokter Kecil1) Bentuk kegiatanKegiataninidilakukansetelahdiberikanpenyuluhankepadamurid-murid SDdiDesaMasingdandiberikanleaIletuntukdipelajarikembalidi rumahdansetelahitudiberikanpelatihandokterkecil.Adapunalatyang digunakan pada kegiatan ini adalah kotak !3K 2) TujuanMeningkatkanpengetahuan,sikappositiI,danketerampilanmurid berkaitan dengan pelaksanaan program UKS 3) SasaranSDN 112 Burecengge, SDN 253 Mappalewali, SDN 132 Masing, SDN 207 Lemo-lemo, SDN Kampung Tengah, TK An-Nur 4) asilKegiataninidiikutioleh3orangwakildaritiapSDdiDesaMasingjadi pesertapelatihandokterkecilterdapat13orang.Setiapanakdiberi pelatihan yang sama antara lain : cara merawat luka yang baik, menangani temanyangpingsan,danbeberapapertolongandasarlainyangdianggap perlu.Setelahmendapatpelatihansecaraberkelompok,masing2 perwakilandiharuskanmengulangiketerampilanapayangtelahdapatkan secarabergantian.!esertadenganketerampilanterbaikdiberikan penghargaanberupakotak!3KyangakandimamIaatkandisekolah mereka.Selainitu,setiapperwakilanakanmendapatkansertiIikatsebagai penghargaansekaligusbuktibahwamerekatelahmengikutipelatihan dokterkecil,gardiharapkanmetekadapatmenerapkanilmuyangmereka dapatkan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka. Adapun kendala yang kami dapatkan berupa terbatasnya alat yang dibutuhkan seprti kotak!3KdanLCDyangseharusnyabisamenunjagkelancarankegiatan ini. Namun, secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar. g. Pembuatan Tempat Sampah Percontohan 1) Bentuk kegiatan KegiataninidilakukangunamemberikaninIormasikepadamasyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Adapun alat yang dimanIaatkan untuk membuat tempat sampah percontohan ini yaitu bambu. 2) TujuanSecaraumum,kegiataninibertujuanuntukmengajakmasyarakat membuang sampah pada tempatnya 3) Sasaranarga desa Masing 4) asilAdapunhasildaritempatsampahpercontohaniniuntuksampahkering sebelum dibakar. Diharapkan tempat sampahinidapat digunakan sebagai penampungansanpahkeringbagimasyarakatsebelumdibakaragar sampah-sampahkeringtidakberserakandisekitartempattinggalmereka. Adapunhambatanyangkamitemuiadalahketerbatasanalatdanbahan yang dibutuhkan. h. Pengukuran Abnormalitas Postur (Deteksi Cacat Dini) 1) Bentuk kegiatan Kegiataninidilakukandalambentukdiberikanpenyuluhankemudian dilakukanpemeriksaanIisikdenganbandulsederhanauntukmengetahui posisi tulang belakang. 2) Tujuan MemberikanpengetahuankepadasiswaSDuntukmencegahterjadinya postur yang abnormal 3) SasaranMurid-murid sekolah dasar di Desa Masing kelas I, II, III, IV, V dan VI 4) asil!emeriksaanabnormalitaspostur(deteksicacatdini)dilaksanakandi setiap SD di Desa Masing yang di mana di berikan pengukuran tubuh yang simetris,danhasildaripemeriksaanterdapat25siswayangmenderita kelainan tulang atau pertumbuhan tulang belakang tidak lurus i. Kerja Bakti1) Bentuk kegiatan Kegiatan ini dilakukan setiap minggu yang melibatkan warga desa masing, dimanapelaksanaannyadilakukandenganmembersihkanpekarangan rumah masing-masing warga dan jalanan. 2) TujuanMeningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan 3) Sasaranarga desa Masing 4) asilKegiataninidilakukansecararutinsetiaphariminggu,disekitar lingkungankampungLemo-lemo.Selainitu,secarabergantiankami mendatangi setiap kampung untuk melakukan kerja bakti secara bersama-samadenganmasyarakatdikampungtersebut.alinidilakukanuntuk memupukkesadaranmasyarakatakanpentingnyamenjagakebersihan lingkungan.asilnya,!ekaranganrumahwargatampakbersihsetelah dilakukannyakerjabakti,danwargamenjadilebihsadaragarpentingnya kebersihanlingkungansetelahdilakukannyakerjabakti.Begitupunkerja baktiyangdilakukandijalanan.Jalanantampahbersihdarirumputdan sampah.Adapunhambatanyangkamitemuiadalah,sulitnya Berkomunikasi DenganMasyarakat Karena Kendala Bahasa. j. Pemeriksaan Kolinesterase Darah 1) Bentuk kegiatan Kegiataninidilakukandalambentukmasyarakatkhususnyaparapetani diberikanpenyuluhanmengenaibahayapestisidabagitubuh.Setelah diberikanpenyuluhandilakukanpemeriksaankolinesterasedarahpara petani di Desa Masing. !ada kegiatan ini kami bekerja sama dengan pihak puskesmas Baringeng. 2) TujuanSecaraumumuntukmengetahuiseberapabesarpengaruhpenggunaan pestisida dikalangan petani di Desa Masing 3) Sasaran!etani di Desa Masing 4) asil!ada kegiatan ini didapatkan hasil dari 20 orang petani yang dimbil sampel darahnyakemudiandiperiksakadarkolinesterasedalamdarahnyadi Laboratoriumdiibukotakabupaten.asilnyakadarkolinesterasedalam darahparapetaniyangdijadikansampelmasihdalambatasnormal. Adapun kendala yang kami temui adalah keterbatasan alat dan bahan yang digunakan un tuk pemeriksaan.k. Pembagian Leaflet Dan Poster Kesehatan asil LeaIletdanposterkesehatanyangdibagikanadalahleaIletabnormalitas postur,gigi dan mulut, pertolongan I pada kecelakaan, penanganan diare,dan TOGA.LeaIletdanposterinidibagikanbersamaandengankegiatan penyuluhan dan diberikan kepada semua peserta penyuluhan. 2. Intervensi Non Fisik 1. Penyuluhan Hipertensi dan Demam Berdarah 1) Bentuk Kegiatan !enyuluhantentanghipertensiinidirangkaikandengankegiatan pemeriksaantekanandarahsertapenyuluhandemamberdarahdengan menggunakanmetodepersentasedantanyajawabuntukpenyuluhan hipertensidanmenggunakanIlipchartuntukpenyuluhandemam berdarah.Materiyangdiberikanadalahpengertianhipertensi,Iaktor-Iaktorresikohipertensi,gejaladantandahipertensi,penyakit-penyakit (komplikasi) akibat hipertensi,dan cara pencegahan hipertensi. Sedangkan dalampenyuluhandemamberdarahmenyangkutpengertiandemam berdarah,penyebabdemamberdarah,pencegahandemamberdarahserta hallainnyayangberhubungandengandemamberdarah.Sebelum melakukanpenyuluhan,kamimembagikankuesioner5retestuntuk mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dandemamberdarah.Setelahpesertaselesaimengisikuesioner5retest, kamimelakukanpenyuluhandankemudiandiadakansesitanyajawab. Setelahitu,kembalidiberikankuesioner5osttestuntukmelihat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. 2)Tujuan MemberikanpengetahuankepadawargaDesamasingmengenai hipertensi. Serta memberikan pengetahuan kepada warga agar mengetahui tentang apa itu demam berdarah. 3) Sasaran Masyarakat Desa Masing. 4) asil !esertayanghadirmengikutipenyuluhantentanghipertensidandemam berdarahinisebanyak21orang.Kegiataniniberjalancukuplancar. Kendalayangtimbuladalahmasihadapesertapenyuluhanyangbuta huruIsehinggakesulitandalammengisilembar5retestdan5osttest. Setelahmengikutipenyuluhanini,terjadipeningkatanpengetahuanpada masyarakatmengenaihipertensidandemamberdarahyangditandai dengan meningkatnya nilai 5ost testyang dibagikan. Berikutiniditampilkanpersentaserata-ratanilaibenarpadasaat5retest dan5osttestdaripenyuluhanhipertensidandemamberdarahyangkami lakukan. Di tabel itu pula, kami menampilkan nilai indikator keberhasilan untukmengetahuiapakahprogramyangkamilaksanakanpadasaatitu sudah memenuhi standar keberhasilan atau tidak. Tabel 1 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang Hipertensi Masyarakat Desa Masing Kec. Lilirilau Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan ipertensi 36,263,8 !engetahuan mencapai 60,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Tabel 2 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang Demam Berdarah Masyarakat Desa Masing Kec. Lilirilau Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan Demam Derdarah 21,178,9 !engetahuan mencapai 70,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentanghipertensipadawargaDesamasingdari36,3menjadi63,8. DapatkitasimpulkanbahwapenyuluhanhipertensipadawargaDesa Masing dinyatakanberhasil. alini terlihat dari persentase 5ost testyang lebih besar dari indikator keberhasilan (63,8 ~ 60,0). Begitu pula pada penyuluhan demam berdarah,pengetahuan masyarakat dari 21,1 menjadi 78,9.Dapatkitasimpulkanbahwapenyuluhandemamberdarahpada wargaDesaMasingdinyatakanberhasil.aliniterlihatdaripersentase 5ost test yang lebih besar dari indikator keberhasilan (78,9 ~ 70,0). 2) Penyuluhan tentang 1amban Sehat 1) Bentuk Kegiatan !enyuluhantentangjambansehatinidirangkaikandengankegiatan penyuluhantentangTOGAdenganmemberikanmaterimengenai bahaya/penyakityangdapatditimbulkanakibatbuangairdisembarang tempat,jenis-jenisjamban,dankriteriajambanyangmemenuhisyarat kesehatan.!enyuluhaninimenggunakanmetodepersentasedantanya jawab. Sebelum melakukan penyuluhan, kami membagikan kuesioner 5re test untuk mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat tentang jambansehat.Setelahpesertaselesaimengisikuesioner5retest,kami melakukanpenyuluhandankemudiandiadakansesitanyajawab.Setelah itu,kembalidiberikankuesioner5osttestuntukmelihatpeningkatan pengetahuan masyarakat tentang jamban sehat. 2) Tujuan Memberikanpengetahuantentangbahayabuangairbesardisembarang tempatdanpentingnyajambanyangsehatdanmemenuhisyarat.Serta pengetahuan tentang TOGA. 3) Sasaran Masyarakat di Desa Masing 4) asil !esertayanghadirmengikutipenyuluhantentangjambansehatini sebanyak18orang.Kegiataniniberjalancukuplancar.Kendalayang timbuladalahmasihadapesertapenyuluhanyangbutahuruIsehingga kesulitandalammengisilembar5retestdan5osttest.Kemudianpara pesertajugatidakmengertidenganbahasaIndonesia.Merekahanya mengertidenganbahasabugis.Namun,adabeberapaorangjugayang mengertidenganbahasaIndonesia.Jadibisasedikitmemudahkan penyuluhan.Sebelumpenyuluhan,kuesioner5retestdidapatkanbanyak pesertayangrendahpengetahuannya.Namun,setelahmengikuti penyuluhanini,terjadipeningkatanpengetahuanpadamasyarakat mengenai jamban sehat yang ditandai dengan meningkatnya nilai 5ost test yang dibagikan. Berikutinikamitampilkanpersentaserata-ratanilaibenarpadasaat5re testdan5osttestdaripenyuluhantentangjambansehatyangkami lakukan. Di tabel itu pula, kami menampilkan nilai indikator keberhasilan untukmengetahuiapakahprogramyangkamilaksanakanpadasaatitu sudah memenuhi standar keberhasilan atau tidak. Tabel 3 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang 1amban Sehat Masyarakat Desa Masing,Kec. Lilirilau,Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan Jamban Sehat 35,364,7 !engetahuan mencapai 60,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentang jamban sehat pada warga Desa Masing dari 35,3 menjadi 64,7. DapatkitasimpulkanbahwapenyuluhanjambansehatpadawargaDesa Masing dinyatakanberhasil. alini terlihat dari persentase 5ost testyang lebih besar dari indikator keberhasilan (64,7 ~60 ). Kemudian,hasilpenyuluhanTanamanObatKeluargayangdapat diperlihatkan pada tabelini:

Tabel 4 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang TOGA Masyarakat Desa Masing,Kec. Lilirilau,Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan TOGA15,484,6 !engetahuan mencapai 80,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentang jamban sehat pada warga Desa Masing dari 15,4 menjadi 84,6. Dapat kita simpulkan bahwa penyuluhan TOGA pada warga Desa Masing dinyatakanberhasil.aliniterlihatdaripersentase5osttestyanglebih besar dari indikator keberhasilan (84,6 ~80 ). 3) Penyuluhan Tentang Bahays Rokok Dan Alat Pelindung Diri 1) Bentuk Kegiatan !enyuluhantentangrokokinidirangkaikandengankegiatanpenyuluhan tentang alat pelindung diri dan menggunakan metode persentase dan tanya jawab.Untukpenyuluhanalatpelindungdirimenggunakanmedia penyuluhan dengan Ilip chart. Materi yang diberikan pada penyuluhan ini antaralainadalahbahayarokok,perbedaanperokokpasiIdanaktiIserta hal-hallainnyayangberhubungandenganrokok.Sedangkanpenyuluhan A!Dmenyangkutmacam-macamA!D,kegunaanA!Dbagipetaniserta hal-hallainnyayangberhubungandenganA!DdanadadidalamIlip chart.Sebelummelakukanpenyuluhan,kamimembagikankuesioner5re test untuk mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat tentang sampah.Setelahpesertaselesaimengisikuesioner5retest,kami melakukanpenyuluhandankemudiandiadakansesitanyajawab.Setelah itu,kembalidiberikankuesioner5osttestuntukmelihatpeningkatan pengetahuan masyarakat tentang rokok dan A!D. 2) Tujuan MeningkatkanpengetahuantentangbahayarokoksertapentingnyaAlat !elindung Diri bagi petani.3) Sasaran Seluruh warga Desa Masing. 4) asil !esertayanghadirmengikutipenyuluhantentangrokokinisebanyak18 orang.SedangkanpadapenyuluhanA!Duntuk5retestterdapat11 orang,sedangkan pada 5ost test ada 14 orang. Inidisebabkan karena pada saatmembagikan5retest,pesertatidakbanyakyangdatang.Ketika dimulainyapenyuluhan,pesertamulaiberdatangandanbertambahbanyak ketikapenyuluhanrokokdimulai.Kegiataniniberjalancukuplancar. Kendalayangtimbuladalahmasihadapesertapenyuluhanyangbuta huruIsehinggakesulitandalammengisilembar5retestdan5osttest. Setelahmengikutipenyuluhanini,terjadipeningkatanpengetahuanpada masyarakat mengenai rokok dan alat pelindung diriyang ditandai dengan meningkatnya nilai 5ost test yang dibagikan. Berikutinikamitampilkanpersentaserata-ratanilaibenarpadasaat5re testdan5osttestdaripenyuluhantentangrokokdanA!Dyangkami lakukan. Di tabel itu pula, kami menampilkan nilai indikator keberhasilan untukmengetahuiapakahprogramyangkamilaksanakanpadasaatitu sudah memenuhi standar keberhasilan atau tidak. Tabel 5 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang Rokok Masyarakat Desa Masing Kec. Lilirilau Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan Rokok22,277,8 !engetahuan mencapai 70,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentangsampahpadawargaDesaMasingdari22,2menjadi77,8. DapatkitasimpulkanbahwapenyuluhantentangrokokpadawargaDesa Masing dinyatakan berhasil. alini terlihat dari persentase 5ost testyang lebih besar dari indikator keberhasilan (77,8 ~ 70,0). Kemudian,hasil penyuluhanAlat !elindung Diriyang dapat diperlihatkan pada table dibawah ini: Tabel 6 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang Alat Pelindung Diri Masyarakat Desa Masing,Kec. Lilirilau,Kab. Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan Alat !elindung Diri 14,385,7 !engetahuan mencapai 80,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentang jamban sehat pada warga Desa Masing dari 14,3 menjadi 85,7. Dapat kita simpulkanbahwa penyuluhanAlat !elindung Diri padawarga Desa Masing dinyatakan berhasil. al ini terlihat dari persentase 5ost test yang lebih besar dari indikator keberhasilan (85,7 ~80 ). 4) Penyuluhan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 1) Bentuk Kegiatan !enyuluhan tentang !BS ini diberikan pada murid SD yang ada di Desa masingpadalimaSDdiDesaMasingdenganmenggunakanmetode ceramahdantanyajawabdandirangkaikandengankegiatansikatgigi massalsertapengukuranabnormalitaspostur.Adapunmateriyang diberikanadalahtatacaramerawatdanmemeliharakebersihandiriyang meliputi tata cara mencuci tanganyangbaik danbenar, kebiasaanmandi, menggosok gigi,memotong kuku, danmencuci rambut, serta penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar.Sebelummelakukanpenyuluhan,kamimembagikankuesioner5retest untukmengukursejauhmanatingkatpengetahuansiswatentang!BS. Setelahpesertaselesaimengisikuesioner5retest,kamimelakukan penyuluhan dan kemudian diadakan sesi tanya jawab. Setelah itu, kembali diberikankuesioner5osttestuntukmelihatpeningkatanpengetahuan siswa tentang !BS. Setelah itu,kami mengadakan sikat gigi massal. 2) Tujuan Meningkatkan pengetahuan siswa/siswi SD tentang perilaku hidup bersih dansehatsertaMampumempraktekkancaramenyikatgigiyangbenar. Dan mencegah terjadinya abnormalitas postur. 3) Sasaran Murid-muridSDdiDesamasingkelasIV,VdanVI.Danuntuk pengukuran abnormalitas postur untuk anak kelas I,II dan III. 4) asil !enyuluhan!BSinidiikutioleh22orangdiSDNegeri235 Mappalewali,54orangdiSDNegeri132Masing,29orangdiSDNegeri 277 Sarecoppeng,29 orang di SD Negeri 207 Lemo-Lemo dan 48 orang di SD Negeri 112 Burucengnge.Kegiataniniberjalan cukuplancar, namun terdapatkendalayaitukeadaanruangkelasyangagakgaduhsehingga kamiagakkewalahandalammemberikanpenyuluhan.Setelahmengikuti penyuluhan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap murid SD untuk hidup bersih dan sehat ditandai dengan:a) Meningkatnya nilai 5ost test yang dibagikan b) !eserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan setelah mengikuti penyuluhan c) !eserta mampu mempraktekkan sikat gigi yang baik dan benar setelah mengikuti penyuluhan. Berikutinikamitampilkanpersentaserata-ratanilaibenarpadasaat5re testdan5osttestdaripenyuluhan!BSyangkamilakukan.Ditabelitu pula,kamimenampilkannilaiindikatorkeberhasilanuntukmengetahui apakahprogramyangkamilaksanakanpadasaatitusudahmemenuhi standar keberhasilan atau tidak. Tabel 7 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang PHBS Murid SD Desa Masing Kec. Lilirilau Kab. Soppeng Sekolah Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test SDN 235 MappalewaliSDN 207 Lemo-Lemo SDN 132 Masing SDN 277 Sarecoppeng SDN 112 Burucengnge 16,718,820,014,916,5 83,3 81,280,085,183,5 !engetahuan mencapai 80,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentang!BSpadamuridSDNegeri235Mappalewaliyaitudari16,7 menjadi83,3.!adamuridSDN207Lemo-Lemoyangmengalami peningkatan dari 18,8 menjadi 81,2. Kemudian pada SDN 132 Masing yaitu dari 22,8 menjadi 77,2. !ada SDN 277 Sarecoppeng dari 35,7 menjadi 64,3. Dan pada SDN 112 Burucengnge tingkat pengetahuannya dari33,3menjadi66,7.Dapatkitasimpulkanbahwapenyuluhan tentang!BSpadamuridsekolahdasardiDesamasingdinyatakan berhasil.aliniterlihatdaripersentase5osttestyanglebihbesardari indikator keberhasilan. 5) Penyuluhan tentang Pelatihan Dokter Kecil 1) Bentuk Kegiatan !enyuluhantentangpelatihandokterkecilinidiberikanpadamuridSD kelasIV,VdanVIyangterpilihuntukmewakilisekolahmasing-masingyangadadiDesaMasingdenganmenggunakanmetodeceramahdan tanyajawabdandirangkaikandenganpelatihannya.!adapenyuluhanini kamimemberikanpengetahuanmengenaipengertiandokter kecil,masalah-masalahkesehatanyangseringditemukandisekolah misalnyamimisan,pingsan danluka ringan serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempraktekannya. Sebelummelakukanpenyuluhan,kamimembagikankuesioner5retest untukmengukursejauhmanatingkatpengetahuansiswatentangdokter kecil. Setelah peserta selesaimengisi kuesioner 5re test, kamimelakukan penyuluhan dan kemudian diadakan sesi tanya jawab. Setelah itu, kembali diberikankuesioner5osttestuntukmelihatpeningkatanpengetahuan siswa tentang dokter kecil.2) Tujuan Meningkatkanpengetahuan,sikappositiI,danketerampilanmurid berkaitandenganpelaksanaanprogramUKSdandokterkecilpadasiswa sekolah di Desa masing. 3) Sasaran Murid-murid SD di Desa masing kelas IV,V dan VI yang terpilih masing-masing dari sekolah dua atau tiga orang. 4) asil !enyuluhantentangpelatihanDokterKecilinidiikutioleh13orang.Kegiataniniberjalancukuplancar,namunterdapatkendalayaitumasih banyaksiswayangdatingtidaktepatwaktu.Olehkarenaitu,penyuluhan harusdiulangkembali.Setelahmengikutipenyuluhaniniterjadi peningkatanpengetahuandansikapmuridSDtentangdokterkecilyang ditandai dengan:a) Meningkatnya nilai 5ost test yang dibagikan b) !eserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan setelah mengikuti penyuluhan c) !eserta mampu mempraktekkan menjadi dokter kecil dengan masalah-masalah kesehatan yang sering didapatkan disekolah setelah mengikuti penyuluhan. Berikutinikamitampilkanpersentaserata-ratanilaibenarpadasaat5re testdan5osttestdaripenyuluhandanpelatihandokterkecilyangkami lakukan. Di tabel itu pula, kami menampilkan nilai indikator keberhasilan untukmengetahuiapakahprogramyangkamilaksanakanpadasaatitu sudah memenuhi standar keberhasilan atau tidak. Tabel 8 Perbandingan Persentase Pre Test dan Post Test Pengetahuan tentang pelatihan Dokter Kecil Murid SD Desa masing Kec.Lilirilau Kab.Soppeng Intervensi Tingkat PengetahuanIndikatorKeberhasilanPre-TestPost-Test !enyuluhan tentang pelatihan Dokter Kecil27,372,7 !engetahuan mencapai 70,0 $:mber. Data Primer, J:i 2011 Daritabeldiatasdapatdilihatbahwaterjadipeningkatanpengetahuan tentangpelatihandokterkecilpadamuridSDdiDesamasingyaitudari 27,3menjadi72,7dandinyatakanberhasil.aliniterlihatdari persentase5osttestyanglebihbesardariindikatorkeberhasilan(72,7 ~70,0) II. Program Tambahan 1. Buka !uasa Bersama Dirangkaikan dengan Malam Ramah Tamah !erpisahan KKN !roIesi Kesehatan Desa Masing. Kegiatanbukapuasabersamasekaligusmalamramahtamah perpisahaninimerupakankegiatanterakhiryangkamilaksanakan.Kegiatan inikamilaksanakanpadatanggal18Agustus2011danberlokasidiposko KKN desa Masing. Kegiatan ini bertujuan sebagai malam ramah tamah antara mahasiswaKKN!roIesiKesehatandenganwargaDesaMasingsebagai pertandaberakhirnyasegalabentukkegiatanKKN!roIesiKesehatandiDesa Masing.Dalamacarainipula,kamimenyerahkankenang-kenangandan cinderamatakepadapihakDesaMasing.Kenang-kenangantersebut merupakanbentuk rasa terima kasih kamiatas segalabantuan dan partisipasi mereka dalam setiap kegiatan yang telah kami lakukan di Desa Masing. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat 1. Faktor Pendukung a. AdanyadukungandaripemerintahsetempatkhususnyaKepalaDesa Masingdanaparatlainnyayangsangatmembantudalampengumpulan data sekunder dan keterangan-keterangan lainnya yang kami butuhkan. b. !uskesmasBaringengyangtelahmemberikanbantuannyadalam pengambilandatasekunderdaninIormasi-inIormasikesehatanmengenai Desa Masing c. Supervisoryangsenantiasameluangkanwaktunyauntukmengarahkan kami,baikitusebelum,selamadansesudahpelaksanaanKKN!roIesi Kesehatan. d. Adanyadukungandankeramahtamahantuanrumahtempatkami menginap selama 7 minggu yang telah banyak membantu kami. e. Keterbukaandansikapramahsertakerjasamadaritokohmasyarakatdan tokoh agama di Desa Masing I. !artisipasiaktiIdarimasyarakatsetempatyangsenantiasaterlibatdalam setiap program kerja yang kami laksanakan. g. Kerjasamadankekompakandariteman-temanKKN!roIesiKesehatan posko Desa Masing. h. Kerjasamarekan-rekanmahasiswaKKN!roIesiKesehatanlainnyayang telah memberikan masukan dan bertukar pikiran dengan kami. 2. Faktor Penghambat a. Tidakadanyabantuandanadariuniversitassehinggakamiagak kewalahan saat melakukan intervensi, baik itu intervensi Iisik maupun non Iisik.Apalagimasyarakatjugaengganuntukmengumpulkandanauntuk intervensiIisiksehinggaadaprogramintervensiyangtidakterlaksana maksimal. b. Faktorbahasa,dimanarata-ratapendudukDesaMasingmenggunakan bahasaBugissehinggacukupmenyulitkankamisaatmelakukan pendataan dan saat memberikan penyuluhan.c. Lokasi antara lingkungan satu dengan yang lain yang cukup jauh sehingga kami cukup kewalahan saat melakukan observasi lapangan. d. AdanyakesalahpahamandarimasyarakatmengenaitujuanKKN!roIesi Kesehatan,bahwaKKN!roIesiKesehatanharusmenyelesaikanmasalah kesehatan yang ada di masyarakat.