bab iii ktsp smk alhadi

16
Teknik Komputer dan Jaringan 14 BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI INTI KELAS XI KOMPETENSI INTI KELAS XII 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung- jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif 3.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

Upload: smp-al-hadi

Post on 27-Dec-2015

179 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 14

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu

jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur

kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti

(KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas

tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada

kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai

berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dapat dilihat

pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

KOMPETENSI INTI

KELAS X

KOMPETENSI INTI

KELAS XI

KOMPETENSI INTI

KELAS XII

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya.

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan

Mengamalkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung-

jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama,

toleran,damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan

menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung-

jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif

dan pro-aktif dan

menunjukan sikap sebagai

bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

2.Menghayati dan

mengamalkan perilaku

jujur, disiplin,tanggung-

jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama,

toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif

dan menunjukan sikap

sebagai bagian dari solusi

atas berbagai

permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam

menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan

dan menganalisis

pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural

berdasarkan rasa ingin

3. Memahami, menerapkan,

dan menganalisis

pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural,

dan metakognitif

3.Memahami, menerapkan,

menganalisis, dan

mengevaluasi

pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural,

Page 2: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 15

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan

humaniora dalam wawasan

kemanusiaan,

kebangsaan,kenegaraan,

dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja

yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan

humaniora dalam

wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang

kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

dan metakognitif dalam

ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang

kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar,dan

menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengemba-

ngan dari yang dipelajari-

nya di sekolah secara

mandiri, dan mampu

melaksanakan tugas spesifik

di bawah pengawasan

langsung.

4.Mengolah, menalar, dan

menyaji dalam ranah

konkret dan ranah

abstrak terkait dengan

pengemba-ngan dari yang

dipelajari-nya di sekolah

secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif,

dan mampu

melaksanakan tugas

spesifik di bawah

pengawasan langsung.

4. Mengolah, menalar,

menyaji, dan mencipta

dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait

dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri,

dan mampu

melaksanakan tugas

spesifik di bawah

pengawasan langsung.

1. Mata Pelajaran

a. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK, maka

dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Mata

pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan.

Mata pelajaran wajib mencakup 9 (sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 24

jam per minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata

pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK/MAK adalah sama. Struktur ini menerapkan

prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk

memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta pilihan

akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini memberi corak

kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan

minat peserta didik. Beban belajar untuk SMK/MAK adalah 48 jam pelajaran per

minggu. Beban belajar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) yang

diatur lebih lanjut dalam aturan tersendiri.

Page 3: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 16

Tabel 2: Mata pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan

MATAPELAJARAN

ALOKASI WAKTU/ MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Matematika 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2 2

8. Pendidikan Jasmani,Olah Raga,dan Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B / minggu 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi

(SMK/MAK) 24 24 24

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH

PERMINGGU (SMK/MAK 48 48 48

Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang substan-sinya

dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran

yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal

yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Kegiatan Ekstrakurikuler SMK: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR, dan lain-lain, diatur

lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program Ekstrakurikuler.

b. Struktur Kurikulum SMK

Kurikulum SMK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan SMK/MAK pada

dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya pada pengako-modasian

minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Oleh karena itu, struktur

umum SMK/MAK sama dengan struktur umum SMA/MA, yakni ada tiga kelompok Mata

pelajaran: Kelompok A, B, dan C.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa:

1. penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang

keahlian;

2. setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1

(satu) atau lebih program studi keahlian;

3. setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri

atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.

Page 4: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 17

Bidang keahlian pada SMK Al-Hadi Bandung meliputi:

a. Teknologi Informasi dan Komunikasi;

Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/ paket keahlian

mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan program keahlian dilakukan saat peserta didik

mendaftar pada SMK. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan

Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau

rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan (placement test) oleh

psikolog.

Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas:

a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1);

b. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2);

c. Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3).

Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan

dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri.

Khusus untuk MAK dapat ditambah dengan muatan keagamaan yang diatur

lebih lanjut oleh Kementerian Agama.

Tabel 3: Mata pelajaran Umum SMK

MATAPELAJARAN

ALOKASI WAKTU/ MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 6 6 6

4. Matematika 5 5 5

5. Sejarah Indonesia 2 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 3 3 3

8. Pendidikan Jasmani,Olah Raga,dan Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B / minggu 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi

(SMK/MAK) 24 24 24

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH

PERMINGGU (SMK/MAK 50 50 50

Keterangan:Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau

industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen

utama penilaian.

Tabel 5. Mata pelajaran SMK/MAK Bidang Keahlian Informasi dan Komunikasi

Page 5: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 18

MATAPELAJARAN

KELAS DAN SMESTER

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4. Matematika 4 4 4 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

8. Pend.Jasmani,Olah Raga,dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

Kelompok C (Peminatan)

C1. Dasar Bidang Keahlian

10. Fisika 2 2 2 2 - -

11. Pemograman Dasar 2 2 2 2 - -

12. Sistem Komputer 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian 18 18

C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24

TOTAL 48 48 48 48 48 48

Tabel 6. Mata pelajaran SMK Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6

4 Matematika 5 5 5 5 5 5

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Sub Jumlah I 20 20 20 20 20 20

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 3 3 3 3 3 3

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3

10 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2

11 Web Design 2 2 2 2 2 2

Sub Jumlah II 11 11 11 11 11 11

Kelompok C (Kejuruan)

Page 6: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 19

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

C1. Dasar Bidang Keahlian

12 Fisika 2 2 2 2 - -

13 Pemograman Dasar 2 2 2 2 - -

14 Sistem Komputer 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian

13 Perakitan Komputer 4 4 - - - -

14 Simulasi Digital 3 3

15 Sistem Operasi 3 3 - - - -

16 Jaringan Dasar 4 4 - - - -

17 Pemograman Web 4 4 - - - -

Sub Jumlah III 24 24 6 6 - -

C3. Paket Keahlian

1 Komputer Terapan - - 2 2 - -

2 Komunikasi Data - - 4 4 - -

3 Sistem Operasi Jaringan - - 4 4 4 -

4 Administrasi Server - - 4 4 4 -

5 Rancang Bangun Jaringan - - 4 4 4 -

6 Jaringan Nirkabel - - - - 4 4

7 Keamanan Jaringan - - - - 4 4

8 Troubleshooting Jaringan - - - - 4 4

9 Kerja Proyek - - - - - 12

Sub Jumlah IV 18 18 24 24

TOTAL 52 52 52 52 52 52

2. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam

satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dinyatakan

dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X, XI dan XII

adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan

paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling

banyak 20 minggu.

4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan

paling banyak 16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak

40 minggu.

6. Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan

pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,

budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

Page 7: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 20

3. Muatan Lokal

Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Sumedang maka jenis muatan

yang dilaksanakana di SMK Al-Hadi Bandung seperti terdapat dalam struktur kurikulum

pada tabel di atas adalah Bahasa Sunda, dan Mulok Produktif.

Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk Bahasa Sunda adalah muatan lokal titipan Provinsi yang harus dilaksanakan di

setiap sekolah di Propinsi Jawa Barat dengan SK/KD sudah dibuat di propinsi, khusus

untuk kelas X menjadi mata pelajaran wajib B.

2. Untuk Mulok Produktif adalah muatan local produktif di setiap kompetensi keahlian

SK/KD di kembangkan secara mandiri

3. Pengembangan diri

Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus dibimbing khusus

oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan

minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi

sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru

atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

- Pramuka, yang menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib

- Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Futsal, Taekwondo

- Kesenian

- Karya tulis ilmiah

- Pendalaman Agama Islam

- Keputrian

4. Alokasi waktu

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

6. Minggu efektif

Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran

2014/2015 adalah 36 minggu efektif.

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMK Al-Hadi Bandung untuk kelas X dan XI meliputi Kompetensi Inti

dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan

dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Untuk Kelas XII, muatan

kurikulum tersebut merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada

setiap jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi

kurikulum.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X dan XI untuk tahun pelajaran 2014-

2015 mengacu kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013,

Page 8: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 21

sedangkan untuk kelas XII mata pelajaran serta alokasi waktu tertera pada struktur

kurikulum yang tercantum pada Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang

standar isi.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah. Khusus di

wilayah Jawa Barat muatan lokal diisi dengan Bahasa Sunda, dan Web Design serta

muatan local produktif sesuai tuntutan Dunia Usaha dan Industri.

3. Kegiatan Pengembangan diri

Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus di bombing khusus oleh guru.

Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,

minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Khusus di SMK Al-Hadi Bandung , pengembangan diri meliputi 2 kegiatan yaitu :

a. Pembentukan karakter Peserta didik

Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna

mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan

rutin, kegiatan spontan, kegiatan terprogram, dan kegiatan keteladanan. SMK

Al-Hadi Bandung telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan

pembiasaan membaca surat/Ayat Al Qur’an pada jam pertama setiap harinya

dan kebersihan lingkungan selesai pembelajaran.

b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri

Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMK Al-Hadi Bandung

melalui bidang Pramuka, Seni, Olah Raga, Keterampilan, Kelompok dan karya

tulis.

4. Pengaturan Beban Belajar.

Di SMK Al-Hadi Bandung , beban belajar menggunakan sistem Paket.

Tabel 7. Pengaturan beban belajar Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 6 6

4 Matematika 5 5 5 5 5 5

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Sub Jumlah I 17 17 17 17 17 17

Page 9: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 22

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 3 3 3 3 3 3

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3

10 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2

Sub Jumlah II 9 9 9 9 9 9

Kelompok C (Kejuruan)

C1. Dasar Bidang Keahlian

12 Fisika 2 2 2 2 - -

13 Pemograman Dasar 2 2 2 2 - -

14 Sistem Komputer 2 2 2 2 - -

C2. Dasar Program Keahlian

13 Perakitan Komputer 4 4 - - - -

14 Simulasi Digital 3 3

15 Sistem Operasi 3 3 - - - -

16 Jaringan Dasar 4 4 - - - -

17 Pemograman Web 4 4 - - - -

Sub Jumlah III 24 24 6 6 - -

C3. Paket Keahlian

1 Komputer Terapan - - 2 2 - -

2 Komunikasi Data - - 4 4 - -

3 Sistem Operasi Jaringan - - 4 4 4 -

4 Administrasi Server - - 4 4 4 -

5 Rancang Bangun Jaringan - - 4 4 4 -

6 Jaringan Nirkabel - - - - 4 4

7 Keamanan Jaringan - - - - 4 4

8 Troubleshooting Jaringan - - - - 4 4

9 Kerja Proyek - - - - - 12

Sub Jumlah IV 18 18 24 24

TOTAL 52 52 52 52 52 52

a. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak

Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu

mata pelajaran yang bersangkutan.

b. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.

c. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:

1. Kelas X : 50 jam pelajaran;

2. Kelas XI : 46 Jam pelajaran ada penambahan 2 jam pelajaran pada mata

pelajaran ciri khas bidang keahlian

Page 10: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 23

Tabel 8 : Penetapan Beban Belajar sks SMK/MAK berdasarkan pada Sistem Paket

Kegiatan Sistem Paket Sistem SKS

Tatap muka 45 menit 45 menit Penugasan terstruktur 60% x 45 menit = 27

menit

45 menit

Kegiatan mandiri 45 menit

Jumlah 72 menit 135 menit

5. Ketuntasan Belajar

1. Ketuntasan Belajar SMK Al-Hadi Bandung

Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut:

Predikat Nilai Kompetensi

Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 4 4 A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33 B 3 3 B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33 C 2 2 c- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33

D 1 1

a. Untuk KD pada KI -3 dan KI -4 , seorang peserta di dik

dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD

yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator ni lai

< 2.66 dari hasil tes formatif.

b. Untuk KD pada KI -3 dan KI -4 , seorang peserta di dik

dinyatakan sudah tuntas bela jar untuk menguasai KD

yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator ni lai

> 2.66 dari hasil tes formatif.

c. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang

peserta didik di lakukan dengan memperhatikan aspek

sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran,

yakni jika profil sikap peserta didik secara umum

berada pada kateg or i ba i k (B) menurut s tandar yang

ditetapkan satuan pendidikan yan g bersangkutan.

Impl ikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.

a. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial

individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta

didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66;

b. Untuk KD pada KI -3 dan KI -4: diberikan kesempatan

untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya

Page 11: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 24

kepada peserta didik yang memperoleh ni lai 2.66 atau

lebih dari 2.66; dan

c. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial

k l as ikal sesuai deng an kebutuhan apabi l a leb i h dari

75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2.66.

d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap

peserta didik yang secara umura profil s ikapnya belum

berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak

oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

2. Karakteristik Penilaian

a. Belajar Tuntas

U n t u k k o m p e t e n s i p a d a k a t e g o r i p e n g e t a h u a n d a n

k e t e r a m p i l a n ( K I - 3 d a n K I - 4 ) , p e s e r t a d i d i k t i d a k diperkenankan

mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan

pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasi l yang baik.Asumsi

yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat

belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta

didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang

sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.

b. Otentik

Memandang peni l aian dan pembel ajaran secara terpadu. Penilaian

otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia

sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria hol is tik (kompe tensi

utuh merefl eksikan pengetahuan, keterampi lan, dan si kap) .

Peni lai an otenti k ti dak hanya mengukur apa yang diketahui oleh

peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat

dilakukan oleh peserta didik.

c. Berkesinambungan

Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai

perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan,

dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan

berbagai jenis ulangan secara berkel anjutan (ul ang an harian,

u lang an te ngah semester , ulangan akhir semester, atau ulangan

kenaikan kelas).

d. Berdasarkan acuan kriteria

Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap

kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan,

misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan

masing-masing.

e. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi

Teknik peni laian yang dipi l ih dapat berupa tertul is, l i san, produk,

portofol io, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

Page 12: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 25

Untuk tahun pelajaran 2014-2015, SMK Al-Hadi Bandung menentukan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) sebagai berikut:

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok Wajib

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

3 Bahasa Indonesia ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

4 Matematika ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

5 Sejarah Indonesia ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

6 Bahasa Inggris ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

7 Seni Budaya ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

8 Prakarya dan Kewirausahaan ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &

Kesehatan

≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66

10 Bahasa dan Sastra Daerah ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 - -

11 Bahasa Jepang - - - - ≥2,66 ≥2,66

12 Fisika ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 - -

13 Pemograman Dasar ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 - -

14 Sistem Komputer ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 - -

15 Perakitan Komputer ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 - -

16 Simulasi Digital ≥2,66 ≥2,66

17 Sistem Operasi ≥2,66 ≥2,66 - - - -

18 Jaringan Dasar ≥2,66 ≥2,66 - - - -

19 Pemograman Web ≥2,66 ≥2,66 - - - -

20 Komputer Terapan - - ≥2,66 ≥2,66 - -

21 Komunikasi Data - - ≥2,66 ≥2,66 - -

22 Sistem Operasi Jaringan - - ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 -

23 Administrasi Server - - ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 -

24 Rancang Bangun Jaringan - - ≥2,66 ≥2,66 ≥2,66 -

25 Jaringan Nirkabel - - - - ≥2,66 ≥2,66

26 Keamanan Jaringan - - - - ≥2,66 ≥2,66

27 Troubleshototing Jaringan - - - - ≥2,66 ≥2,66

28 Kerja Proyek - - - - - ≥2,66

6. Penilaian

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar

dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan

harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,

ujian tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

1. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

Page 13: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 26

2. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan

harian.

3. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema

pelajaran.

4. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses

pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.

5. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik

di bawah koordinasi satuan pendidikan.

6. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI,

dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat

kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN.

7. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh

Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.

8. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

9. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

10. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:

a. Penilaian kompetensi sikap

1. Observasi

2. Penilaian Diri

3. Penulaian antar peserta didik

4. Jurnal

b. Penilaian kompetensi pengetahuan

1. Tes tulis

2. Tes lisan

3. Penugasan

c. Penilaian kompetensi keterampilan

1. Tes praktik

2. Projek

3. Portofolio

11. Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke dalam

penilaian kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke guru masing-

masing serta hasil akhir penilaian disesuaikan dengan dominasi ranah.

7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.

a. Kenaikan kelas

1. Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.

2. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%

diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran

karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :

a. Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan

guru/pegawai TU secara fisik atau non fisik.

Page 14: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 27

b. Tidak terlibat tindak kriminal

4. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak

mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan

memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:

a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas program

studi/peminatan;

b) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran bahasa dan

Satra Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan Produktif.

b. Kelulusan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 Pasal 72 ayat (1), peserta

didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :

Peserta didik dapat memanfaatkan semester pendek hanya untuk

mengulang mata pelajaran yang belum tuntas. Bagi y ang sudah

tuntas (mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh

sekolah) tidak diperbolehkan untuk mengikuti semester pendek.

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang

menyelenggarakan SKS dapat dilakukan pada setiap akhir semester.

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada peni laian akhir untuk

seluruh mata pelajaran;

3. lulus uj ian sekolah/madrasah; dan

4. lulus Ujian Nasional.

8. Peminatan dan Lintas Minat

a. Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X kurikulum 2013:

1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat dilaksanakan pada

saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan

potensi peserta didik, serta rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.)

2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20 orang dan

maksimal 36 orang;

3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1 kelas .

9. Pendidikan Kecakapan Hidup

a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup

Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat

dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan

kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum” yang

keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi

pesannya.

Secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan hidup adalah:

1. Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip

learning to think, learning to do, learning to be, learning to live together

2. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible learning),

dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).

Page 15: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 28

3. Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,

4. Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan

personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.

5. Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar

peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.

6. Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.

7. Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses

belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.

b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran

Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup

yang dimiliki peserta didik, yang dapat dirancang melalui penggunaan variasi

metode mengajar, diantaranya adalah

1. Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan

kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesama peserta didik,

menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim,

kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

2. Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan

persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat

diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk

mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.

3. Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta

didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari

jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada

dan didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan

melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk

melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir peserta

didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.

4. Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan

kelas.

Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam

menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan

sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini, peserta didik

berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide

atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari

orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan

dirinya dan orang lain.

5. Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,

mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan

kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya

perbedaan sudut pandang.

6. Pelaksanaa penyusunan karya tulis/laporan prakerin untuk kelas XI yang

diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan

pendidikannya di Perguruan Tinggi (PT).

Page 16: Bab III Ktsp Smk Alhadi

Teknik Komputer dan Jaringan 29

10. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global

SMK Al-Hadi Bandung mengintegrasikan PBKL dalam mata pelajaran yang relevan

dengan terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan lokal dan kesiapan sekolah.

Integrasi yang dilakukan di SMK Al-Hadi Bandung adalah pada mata pelajaran

produktif.

11. Pendidikan Karakter Bangsa

Pendidikan karakter bangsa di SMK Al-Hadi Bandung diintegrasikan pada semua

mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang relevan dengan masing-masing mata

pelajaran tersebut.