BAB IIIPENUTUP

3.1. KesimpulanSebagai suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha, kesehatan kerja diharapkan dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Pelaksanaan perawat kesehatan komunitas diawali dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan penyakit atau gangguan pada para pekerja akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Dengan tindakan preventif tersebut, diharapkan mampu mendatangkan manfaat bagi perusahaan dengan mengurangi biaya perusahaan apabila timbul gangguan/penyakit akibat hubungan kerja serta peningkatan kesejahteraan pekerja yang terhindar dari penyakit yang ditimbulkan akibat pekerjaannya yang turut mendatangkan produktifitas perusahaan.Perawat kesehatan komunitas dalam setting pekerja sering disebut juga dengan OHN. Tugas utama OHN adalah menerapkan rencana keperawatan sistematis yang bertujuan menciptakan pencegahan dalam rangka membantu klien untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki, tidak terduga dan dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda atau properti maupun korban jiwa yang terjadi didalam suatu lingkungan industri. Berbagai macam teori telah membahas timbulnya kecelakaan kerja, penanganan yang dilakukan, serta kebijakan perusahaan yang menentukan timbulnya suatu kecelakaan kerja. Untuk itu diperlukan tindakan keperawatan yang dilaksanakan secara berurutan, terus-menerus, saling berkaitan dan dinamis melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan keperawatan yang kompherensif. Ada pun untuk mencegah terjadinya sakit pada tempat kerja dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan kerja yang ditunjang dari kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan maupun dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.

3.2. SaranKecelakaan dapat terjadi dimana saja. Sebagai perawat komunitas yang lebih banyak berkontak langsung dengan masyarakat, adalah hal yang mungkin jika perawat komunitas dijadikan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan terutama pada kecelakaan kerja. Seorang perawat dituntut untuk dapat memahami dan menangani asuhan keperawatan pada setting industri pekerja. Hal ini bertujuan agar perawat komunitas dapat memberikan pertolongan saat golden time pada klien yang mengalami kecelakaan kerja. Pengetahuan dan pemahaman yang baik menjadi modal bagi perawat komunitas untuk memberikan penyelamatan pada klien yang mengalami cedera pada saat bekerja dalam lingkup industri.