BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

3.1 Sejarah Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen

Balai pengobatan Dadi Waras merupakan sebuah balai pengobatan umum

yang didirikan oleh dr. Agustinus Sugiarto M.Kes, dan beralamatkan di Ds.

Kayen RT.07 RW. IV Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Balai pengobatan ini

berdiri sejak tahun 2007 Berdasarkan Surat Izin Penyelenggaraan Balai

Pengobatan Nomor Dinkes/449/III-13/04/2007, dan merupakan pengembangan

dari praktek pribadi dokter keluarga.

Pendirian balai pengobatan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat

sekitar yang saat itu mengharapkan pelayanan kesehatan yang dapat melayani

warga hingga malam hari. Di mana kita ketahui bersama pelayanan puskesmas

yang menjadi andalan masyarakat hanya melayani sampai paruh hari. Sedangkan

pelayanan di rumah sakit daerah masih dinilai terlalu mahal oleh masyarakat

sekitar, selain prosedur pelayanan yang dianggap terlalu merepotkan.

3.2 Profil Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen

Kegiatan utama Balai pengobatan ini pemberian resep dan pengobatan

kepada pasien, serta penanganan tindakan medik ringan/ non-bedah berdasarkan

hasil pemeriksaan kondisi pasien dan konsultasi.

Dalam praktik kesehariannya balai pengobatan Dadi Waras mempunyai

5(lima) tenaga pelaksana harian, yang terdiri dari 2(dua) dokter dan 3(tiga) tenaga

perawat. Di mana masing-masing dokter jaga dibantu oleh seorang tenaga perawat

berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, untuk membantu lancarnya

kegiatan operasional, balai pengobatan Dadi Waras dibantu oleh seorang tenaga

administrasi dan seorang tenaga operasional. Sementara itu, salah seorang dokter

jaga juga merangkap sebagai penganggung jawab sekaligus sebagai pendiri balai

pengobatan ini, yakni dr. Agustinus Sugiarto, M.Kes,.

Pembayaran jasa dokter dibayarkan langsung kepada dokter yang

bersangkutan, termasuk jasa tindakan beserta obatnya. Sementara peresepan obat

tambahan ditebus oleh pasien di apotek yang telah ditunjuk oleh dokter jaga, dan

pembayarannya dilakukan di apotek yang yang ditunjuk tersebut.

3.3 Visi dan Misi Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen

3.3.1 Visi Balai pengobatan Dadi Waras

Visi dari Balai pengobatan Dadi Waras sejalan dengan visi dari pemerintah

Kabupaten Pati dalam pelaksanaan kesehatan masyarakat, yakni“Terwujudnya

masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani”.

3.3.2 Misi Balai pengobatan Dadi Waras

Sedangkan untuk mencapai misi tersebut diatas, balai pengobatan Dadi

Waras mempunyai misi “Bersama pemerintah daerah bertindak sebagai

fasilitator pembangunan kesehatan masyarakat dengan prinsip 3M” yakni:

1. Murah : menyediakan pengobatan dengan biaya terjangkau bagi

masyarakat daerah Kayen dan sekitarnya.

2. Mudah : pelayanan konsultasi dan pengobatan dengan prosedur

pendaftaran dan penebuasan resep yang mudah dan cepat.

3. Mengerti : mendengarkan keluhan dan masukan pasien dengan sepenuh

hati demi terwujudnya masyarakat yang sehat.

3.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Balai pengobatan Dadi Waras ini sangat sederhana

yang terdiri dari 5(lima) tenaga pelaksana medik, seorang tenaga administrasi, dan

seorang tenaga operasional. Di mana semua anggotanya dinaungi oleh seorang

penganngung jawab organisasi/ Balai Pengobatan.

Adapun struktur organisasinya dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut :

BAGAN ORGANISASI BALAI PENGOBATAN DADI WARAS KAYEN

Gambar 3.1 : Bagan Struktur Organisasi Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen

Dikutip dari : Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen

Dalam gambar struktur oraganisasi diatas, nampak bahwa seorang

penanggung jawab bertindak sebagai pemimpin balai pengobatan Dadi Waras.

Penanggung jawabdr. Agustinus S. M.Kes

Dokter jaga1. dr. Agustinus S. M.Kes,

2. dr. Indah Susianawati, MM

Perawat Jaga1. Mardiyani Gusri S. AMK

2. Iswati Lestari, AMK3. Budijani, AMK

Tenaga OperasionalSigit

AdministrasiPitri

Adapun tugas-tugas secara lebih terperinci dijelaskan sebagai berikut:

1. Penganggung jawab

Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan secara

umum pada Balai Pengobatan Dadi Waras Kayen.

2. Dokter jaga

Bertugas melayani pasien dan mengobati pasien yang ada di balai

pengobatan Dadi Waras Kayen sesuai dengan jadwal praktek yang ditentukan.

Dalam praktik operasional pelayanan kesehatan terhadap pasien, dokter

jaga mepunyai kewajiban untuk melayani konsultasi, penyuluhan kesehatan,

melakuakan tindakan medis non bedah, serta peresepan obat.

Seorang dokter bertanggung jawab terhadap pimpinan organisasi selain

tentunya mempunyai tanggung jawab moril terhadap pasien yang ditangani.

3. Perawat jaga

Bertugas melayani pasien secara medik sesuai instruksi dokter. Dalam hal

ini perawat bertindak sebagai asisten dokter jaga.

Dalam gambar struktur organisasi, tenaga perawat bertanggung jawab

pada dokter jaga, dan bukan bertanggung jawab pada pimpinan organisasi.

4. Tenaga administrasi

Bertugas dalam pelayanan pasien sebelum dan pasca tindakan medis oleh

dokter jaga. Dalam hal ini tenaga adminstrasi bertanggung jawab terhadap

pembukuan dan penyimpanan data riwayat pasien.

5. Tenaga operasional

Bertugas membantu operasional Balai Pengobatan secara umum yang

tidak berkaitan dengan hal medik.

3.5 Sistem Kerja Internal

Fungsi internal sistem secara keseluruhan berjalan dengan baik tanpa ada

masalah yang berarti. Hal ini dikarenakan sistem internal organisasi yang

tergolong sederhana yang hanya terdiri dari 3(tiga) komponen inti pelaksana

tindakan medis dan 2(dua) komoponen pendukung kegiatan inti.

Tiga komponen inti pelaksana yang dimaksud adalah dokter sebagai

komoponen inti sistem dalam melaksanakan kegiatan medis yang dibantu oleh

perawat sebagai komponen penunjang kegitan inti tersebut. Selain itu juga dengan

bantuan seorang tenaga administrasi sebagai komponen inti pelaksana kegiatan

pencatatan rekam medik.

Sedangkan 2(dua) komponen yang lain bertindak sebagai komponen

penunjang untuk memastikan fungsi utama internal sistem dapat berjalan dengan

baik dan tercapai tujuan utama organisasi. Seorang tenaga dipersiapkan untuk

membantu kegiatan operasional sistem yang berkaitan dengan hal-hal non medik.

Dan satu komponen yang lain bertindak sebagai penanggung jawab

penyelenggaraan balai pengobatan secara umum. Penanggung jawab inilah yang

berfungsi untuk memastikan bahwa komponen-komponen internal sistem yang

lain yang telah disebutkan sebelumnya dapat bekerja sesuai dengan fungsi

utamanya demi tercapainya tujuan utama organisasi. Selain itu komponen

Penanggung jawab juga bertindak sebagai fasilitator agar sistem internal dapat

bekerja secara solid dengan harapan organisasi dapat berkembang.

Dalam praktik kesehariannya, keterkaitan antara ketiga komponen inti

dalam kegiatan pelayanan kesehatan disajikan dalam gambar 3.2 dibawah ini:

ALUR PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN BALAI PENGOBATAN DADI WARAS

Gambar 3.2 Alur Prosedur Pelayanan Kesehatan Balai pengobatan Dadi Waras

Dikutip dari : Balai pengobatan Dadi Waras

3.6 Hubungan Balai pengobatan Dadi Waras dengan Masyarakat.

Hubungan antara instansi balai pengobatan Dadi Waras dengan

masyarakat daeah Kayen dan sekitarnya sangat harmonis sampai Laporan Kerja

Praktek ini dibuat. Seperti telah disampaikan sebelumnya dalam sub-bab 3.1,

sejarah pendirian balai pengobatan ini sendiri sebenarnya merupakan dukungan

dari masyarakat sekitar yang merasa perlu adanya Balai Pengobatan di daerah

kecamatan Kayen.

Untuk menjaga keharmonisan hubungan itu, balai pengobatan Dadi Waras

telah berusaha meningkatkan pelayanan dengan mengadakan Program ”Peduli

Pasien Kronis.” Program ini merupakan program untuk memantau kondisi pasien

kronis secara berkala setiap satu bulan di mana sebagian besar anggotanya adalah

lansia penderita Hipertensi Primer. Juga dengan mengadakan kunjungan kerumah

pasien dengan target minimal 1(satu) kali kunjungan per pasien per tahun. Dalam

kunjungan yang lebih dikenal dengan istilah ” one day care” ini, Balai Pengobatan

Dadi Waras menugaskan seorang tenaga perawat untuk memantau kondisi

lingkungan sekitar rumah pasien, yang meliputi sanitasi dan cara hidup pasien

sesuai dengan kode etik dunia medis.

Diharapkan dengan kedua program andalan tersebut, Dokter melalui

bantuan pengamatan perawat dapat mengetahui kondisi pasien secara lebih detail.

Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap

pasien yang bersangkutan.

3.7 Denah Lokasi Balai pengobatan Dadi Waras

Lokasi balai pengobatan Dadi Waras sangat strategis karena hanya

berjarak beberapa ratus meter dari pusat kota Kayen. Selain itu, letak balai

pengobatan Dadi Waras yang berdekatan dangan beberapa instansi pemerintah

dan berada di tepi Jalan Raya Kayen-Sukolilo membuat akses ke balai pengobatan

ini menjadi sangat mudah. Untuk lebih jelasnya, denah lokasi Balai pengobatan

Dadi Waras bisa dilihat pada gambar 3.3 berikut :

DENAH LOKASI BALAI PENGOBATAN DADI WARAS

Gambar 3.3 Denah Lokasi Balai pengobatan Dadi Waras

3.8 Denah Ruang Balai Pengobatan Dadi Waras

DENAH LOKASI BALAI PENGOBATAN DADI WARAS

Gambar 3.4 Denah Ruang Balai pengobatan Dadi Waras