bab iii dan iv hipertensi
DESCRIPTION
skripsiTRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka konsep
Variabel bebas Variabel tergantung
Gambar III.1 Kerangka konsep
3.2 Variabel penelitian
3.2.1 Variabel tergantung
Variabel tergantung adalah variabel yang nilainya akan berubah dengan adanya
perubahan variabel bebas. Pada penelitian ini, variabel tergantungnya adalah
hipertensi.
3.2.2 Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat berubah dan diduga mempengaruhi
nilai variabel tergantung. Pada penelitian ini, variabel bebasnya adalah usia, riwayat
keluarga, merokok, makanan dan minuman.
Riwayat keluarga
Usia
Merokok
Makanan dan minuman
Hipertensi
1.3 Definisi Operasional
Tabel III.1 Definisi operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara pengukuran Hasil Pengukuran Skala pengukuran
Referensi
Variabel bebas1. Usia Kuesioner
Data primer
Memberikan pertanyaan secara langsung maupun tertulis terhadap responden dalam kuesioner tentang usia responden.
1. Ordinal Kamus besar bahasa Indonesia
2. Riwayat keluarga
Orang tua, dan saudara yang memiliki hubungan darah atau tinggal serumah
KuesionerData
primer
Memberikan pertanyaan secara langsung maupun tertulis terhadap responden dalam kuesioner tentang riwayat keluarga responden.
1. Memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi
2. Tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita hipertensi
Ordinal Kamus besar bahasa Indonesia
3. Merokok KuesionerData
sekunder
Memberikan pertanyaan secara langsung maupun tertulis terhadap responden dalam kuesioner tentang kebiasaan merokok responden.
1. Perokok2. Bukan perokok
Ordinal
4. Makanan dan minuman
Segala sesuatu yang dikonsumsi atau yang masuk ke dalam tubuh
KuesionerData
primer
Memberikan pertanyaan tertulis terhadap responden dalam kuesioner tentang makanan dan minuman yang dikonsumsi.
1. Mengkonsumsi makanan banyak garam dan minuman beralkohol
2. Tidak mengkonsumsi makanan banyak
Ordinal Kamus besar bahasa Indonesia
garam dan minuman beralkohol
8. Hipertensi Data primer
Menilai tekanan darah pasien secara langsung
1. Ordinal
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian
Pada penelitian ini digunakan studi potong silang yang merupakan suatu bentuk
studi observasional (non-eksperimental). Penelitian potong silang berarti peneliti
mencari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko) dengan variabel tergantung
(efek) dengan melakukan pengukuran sesaat.
4.2 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Jompo Wana Sraya Denpasar Bali. Lokasi ini
dipilih, berdasarkan:
1. Panti jompo yang sering dikunjungi masyarakat.
2. Cukup banyaknya sampel yang terdapat pada panti jompo tersebut.
3. Terdapat jalur yang memudahkan untuk pengambilan sampel (tempat strategis).
Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 melalui proses
penyusunan proposal, pencarian data, pengumpulan data, dan penyusunan skripsi.
4.3 Populasi dan sampel penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah semua pasien atau penghuni
panti jompo.
4.3.2 Sampel
Sampel yang digunakan adalah setiap orang lanjut usia yang tinggal di panti
jompo. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Maka dari itu tidak
ditentukan kriteria inklusi maupun eksklusi dari penelitian ini.
Gambar IV.1 Alur pemilihan sampel (Total sampling)
Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif dan membutuhkan waktu yang
tidak cukup lama, maka pemilihan sampel dilakukan dengan total sampling.
4.4 Bahan dan instrumen penelitian
Bahan dari penelitian ini menggunakan data primer yang dilakukan secara
langsung kepada penghuni panti jompo. Data tersebut akan diambil selama 1 bulan,
pada Januari 2014. Selain itu, untuk menambah informasi yang didapat, digunakan
juga kuesioner hipertensi menurut……………….
4.5 Analisis data
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini, menggunakan program
software SPSS 17.0. Pada penelitian ini digunakan 2 analisis, yaitu:
1. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-
masing variabel yang diteliti. Analisis univariat menggambarkan frekuensi
dari seluruh variabel yang diteliti yaitu riwayat keluarga pasien, jumlah
saudara kandung, jenis kelamin pasien, hewan peliharaan yang dimiliki pasien,
makanan, udara dingin dan alergi lain. Dari data yang didapat peneliti akan
mengolah data tersebut menjadi bentuk proporsi dan persentase.
2. Analisis Bivariat
Pasien atau penghuni panti jompo
>60 tahun
Total sampling
Sampel
Analisis bivariat bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas
dan variabel tergantung. Dalam penelitian ini yang akan di analisis adalah
faktor yang mempengaruhi rhinitis alergika. Perhitungan analisis bivariat pada
kedua variabel menggunakan uji Chi-square untuk menguji hubungan atau
pengaruh yang signifikan pada variabel penelitian
4.6 Alur penelitian
Gambar IV.2 Alur penelitian
4.7 Etika penelitian
Pasien hipertensi pada panti jompo
Observasi dan pengumpulan data
Pembagian, pengisian kuisioner, dan wawancara
responden
Analisis Data
Hasil
Penelitian ini dilakukan atas izin dari Klinik yang bersangkutan, dengan
jaminan dari peneliti untuk menjaga kerahasiaan rekam medik pasien. Selain itu
ethical clearance diperoleh dari Komisi Etik Riset Fakultas Kedokteran Universitas
Trisakti Jakarta.
4.8 Penjadwalan penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 2013 sampai Februari 2014
melalui beberapa tahap seperti yang telah disebutkan, sebagai berikut:
Tabel IV.1 Penjadwalan penelitian
WaktuKegiatan Sept Okt Nov Des Jan Feb
20-30 1-31 1-30 1-31 1-31 1-21Persiapan dan pengumpulan dataPenyusunan dan penyelesaian BAB I (Pendahuluan)Penyusunan dan penyelesaian BAB II (Tinjauan Pustaka)Penyusunan dan penyelesaian BAB III (Metodologi)Penyusunan dan penyelesaian BAB IV (Hasil)Penyusunan dan penyelesaian BAB V (Pembahasan)Penyusunan dan penyelesaian BAB VI (Kesimpulan dan Saran)Persiapan ujian skripsiPenyusunan manuskrip publikasi E-jurnal