bab iii analisis dan perancangan sistem 3.1...

49
17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC (Systems Development Life Cycle) yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi optimasi penjadwalan produksi sebagai berikut: 3.1.1 Identifikasi Masalah PT. Unichem Candi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk bahan bahan kimia seperti Lime Stone, Calcium Chloride, Potassium Chloride dan Silica Flour. Proses produksi setiap produk melalui tujuh tahapan mesin yaitu mesin Crusher, Kiln, Lime Slaking, Lime Tank, Carbonation, Filter, dan Drying. Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. Unichem Candi Indonesia dilakukan dengan cara setiap hari bagian produksi menerima surat perintah produksi berdasarkan order yang diterima oleh bagian sales. Manajer produksi sebagai penanggung jawab proses produksi mengurutkan order yang akan di produksi. Saat ini proses pengurutan produksi berdasarkan tanggal jatuh tempo pengiriman yang terdekat. Namun hasil dari produksi saat ini sering mengalami keterlambatan. Keterlambatan terjadi dikarenakan dalam proses produksi beberapa produk menggunakan fasilitas mesin produksi yang sama, sehingga terjadi antrian produksi. Dampak yang ditimbulkan akibat antrian

Upload: others

Post on 24-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

17

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC (Systems

Development Life Cycle) yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan

utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan. Langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam pembuatan aplikasi optimasi penjadwalan produksi sebagai

berikut:

3.1.1 Identifikasi Masalah

PT. Unichem Candi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang

memproduksi produk bahan – bahan kimia seperti Lime Stone, Calcium Chloride,

Potassium Chloride dan Silica Flour. Proses produksi setiap produk melalui tujuh

tahapan mesin yaitu mesin Crusher, Kiln, Lime Slaking, Lime Tank, Carbonation,

Filter, dan Drying. Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. Unichem

Candi Indonesia dilakukan dengan cara setiap hari bagian produksi menerima

surat perintah produksi berdasarkan order yang diterima oleh bagian sales.

Manajer produksi sebagai penanggung jawab proses produksi mengurutkan order

yang akan di produksi. Saat ini proses pengurutan produksi berdasarkan tanggal

jatuh tempo pengiriman yang terdekat. Namun hasil dari produksi saat ini sering

mengalami keterlambatan. Keterlambatan terjadi dikarenakan dalam proses

produksi beberapa produk menggunakan fasilitas mesin produksi yang sama,

sehingga terjadi antrian produksi. Dampak yang ditimbulkan akibat antrian

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

18

produksi ini adalah keterlambatan proses produksi, sehingga pengiriman order

tidak sesuai dengan jadwal. Resiko yang diterima perusahaan adalah komplain

dari customer. Dampak berikutnya adalah berkurangnya order karena customer

yang kecewa akan kinerja perusahaan.

Keterlambatan pada proses pengiriman order terjadi hingga 50% jumlah

order. Hal ini terjadi, dikarenakan adanya kenaikan jumlah order dan rencana

expansi penjualan keluar Indonesia. Oleh karena itu perusahaan ingin

memperbaiki sistem penjadwalan produksi agar teratur dan tidak terjadi

keterlambatan.

Selama ini order yang diterima oleh PT. Unichem Candi Indonesia,

proses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang

terlebih dahulu akan dikerjakan tanpa melihat lama waktu pemrosesan, batas

waktu akhir suatu pekerjaan, jangka waktu untuk menyelesaikan seluruh pesanan,

dan waktu tunggu antara waktu suatu proses selesai hingga dimulai operasi

berikutnya. Selain itu jumlah order yang tidak menentu setiap periode

produksinya membuat penggunaan metode yang selalu sama terus menerus

menjadi tidak efektif. Dampak dari proses penjadwalan yang lama ini adalah

sering terjadi penumpukan produksi.

Sistem yang baru diperlukan untuk mengatasi masalah keterlambatan

produksi jumlah order yang terjadi karena masih menggunakan alat mesin yang

sama secara berurutan di PT. Unichem Candi Indonesia.

3.1.2 Analisis Kebutuhan

Informasi pertama adalah jadwal produksi, jadwal produksi yang

dihasilkan membutuhkan sebuah inputan dari data pelanggan, data order, data

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

19

mesin yang akan diolah untuk dijadwalkan proses produksinya, sebelum

dilakukannya proses penjadwalan, terlebih dahulu order dikumpulkan dan di

urutkan terlebih dahulu untuk dilakukannya analisa perbandingan berdasarkan

kriteria yang akan ditentukan oleh Manajer Produksi. Dari kriteria yang

ditentukan Manajer Produksi, Manajer Produksi mendapat sebuah informasi aliran

waktu, keterlambatan pada tiap-tiap model yang telah ditampilkan seperti (FCFS,

SPT, EDD, LPT) beserta dipilihkan model mana yang harus dipilih oleh Manajer

Produksi.

Informasi kedua adalah jadwal pekerjaan, jadwal pekerjaan yang diambil

dari data pelanggan, data order, data mesin yang akan diolah untuk menampilkan

proses produksinya. Pada bagian ini menampilkan kinerja pada tiap-tiap mesin.

Alternatif yang diusulkan untuk kebutuhan fungsional maka dirancang

suatu bangun penjadwalan produksi yang akan dibangun menghasilkan beberapa

informasi yang akan menjadikan output dari penjadwalan produksi tersebut antara

lain adalah informasi jadwal produksi pekerjaan dan jadwal mesin.

3.2 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat dirancang sebuah solusi

model pengambangan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem

selanjutnya. Secara umum model pengembangan tersebut digambarkan dalam

block diagram pada Gambar 3.1

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

20

INPUT PROSES OUTPUT

Data Customer

Data Order

Menyimpan data customer dan data

order

Menghitung flow time

Menghitung nilai parameter (penyelesaian rata-rata,utilisasi,jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem, dan

keterlambatan rata-rata)

Laporan Penjadwalan Mesin

Data mesin

Nota Order

Menghitung Lateness

Laporan Penjadwalan Pekerjaan

Mengevaluasi empat metode antrian (FCFS,LPT,SPT,EDD)

Membuat Penjadwalan Produksi

Hasil Evaluasi Pengurutan Penjadwalan

Menentukan Processing Time

Gambar 3.1 Gambaran Blok Diagram Sistem Penjadwalan Produksi

PT. Unichem Candi Indonesia.

Blok diagram diatas menggambar alur sistem penjadwalan produksi di

PT. Unichem secara garis besar. Sesuai dengan aturan pembuatan sistem, blok

diagram diatas terdiri dari input, proses dan output. Penjelasan blok digram

adalah sebagai berikut.

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

21

A. Input

Setiap pengguna memiliki hak akses dan input yang berbeda pada aplikasi.

Input yang dibutuhkan dalam aplikasi optimasi penjadwalan produksi adalah data

pelanggan, data pesanan, data parameter dan data mesin.

1. Data Customer

Berisi data-data nama customer, alamat, nomer telepon dan nama contact

person. Data cutomer diperlukan saat membuat transaksi order.

2. Data Mesin

Berisi data-data mesin produksi yang digunakan dalam kegiatan produksi.

Seluruh mesin produksi yang digunakan untuk proses produksi harus

diinputkan kedalam sistem.

3. Data Parameter

Berisi data-data parameter yang berfungsi sebagai pembanding aturan

prioritas yang paling optimal. Data parameter merupakan kriteria

penjadwalan yang diinginkan pengguna seperti waktu produksi tercepat,

utilisasi, keterlambatan terendah dll.

4. Data Order

Berisi data-data tanggal order, nama customer, nama produk, jumlah order

dan estimasi waktu selesai order. Data order diinputkan saat membuat

transaksi order. Data transaksi order yang dianalisa menggunakan aturan

prioritas.

B. Proses

1. Proses menyimpan data customer dan data penerimaan order terjadi saat

pengguna membuat transaksi order produk. Proses ini mebutuhkan inputan

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

22

data customer dan data order. Transaksi order yang telah dibuat disimpan ke

dalam database sistem.

2. Proses menghitung flowtime digunakan untuk menunjukkan aliran proses

pesanan dimana pekerjaan tersebut dikerjakan dari awal sampai akhir.

3. Proses menghitung lateness digunakan untuk menunjukkan lateness yang

diperoleh dari selisih antara flowtime dengan duedate.

4. Proses menghitung nilai parameter adalah proses menghitung keempat

parameter yang akan digunakan dalam memilih metode.

5. Proses membandingkan empat metode antrian digunakan untuk memilih

metode apa yang akan digunakan dari keempat metode ini FCFS, SPT, LPT,

dan DueDate.

6. Proses membuat penjadwalan produksi digunakan untuk mengetahui produk

apa saja yang akan dikerjakan dalam waktu dan kondisi tertentu.

C. Output

1. Nota order adalah bukti order bagi customer saat selesai melakukan order.

Nota order berisi detil transaksi order.

2. Laporan penjadwalan mesin berisi tentang informasi jadwal kerja mesin

setiap hari.

3. Laporan penjadwalan pekerjaan berisi tentang informasi jadwal kerja

pekerjaan setiap hari.

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

23

3.2.1 System Flow

Pada perancangan sistem ini dibuatlah system flow untuk menunjukkan

alur yang terdapat pada perusahaan untuk mengetahui tahapan jalannya sistem.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan berikut.

a. System Flow Master Mesin

Pada system flow master mesin ini, merupakan proses pengecekan data mesin

yang ada pada perusahaan saat ini, pengecekan mesin dilakukan untuk

mengetahui mesin tersebut merupakan mesin baru atau mesin lama yang akan

diperbarui data mesinnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2.

System Flow Master Mesin

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Mesin

Menyimpan Nama Mesin Master Mesin

Selesai

Data Mesin

Gambar 3.2 System Flow Master Mesin

b. System Flow Master Bahan Baku

Pada system flow master bahan baku ini merupakan proses pengecekan data-

data bahan baku, menginputkan nama bahan baku lalu menyimpan id bahan

baku dan nama bahan baku di dalam master bahan baku. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

24

System Flow Master Bahan Baku

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Bahan Baku

Menyimpan ID Bahan Baku

dan Nama Bahan Baku

Master Bahan

Baku

Selesai

Data Bahan

Baku

Gambar 3.3 System Flow Master Bahan Baku

c. System Flow Master Customer

Pada system flow master customer ini merupakan proses pengecekan data-

data customer, yang saling terkait dengan adanya customer baru untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4.

System Flow Master Customer

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Customer, Alamat,

dan Telepon

Menyimpan Nama Customer,

Alamat, dan Telepon

Master

Custromer

Selesai

Data

Customer

Gambar 3.4 System Flow Master Customer

d. System Flow Master Pegawai

Pada system flow master pegawai ini merupakan proses penginputan data-

data pegawai, menginputkan nama pegawai, menginputkan jabatan pegawai,

dan menginputkan password lalu akan disimpan di master pegawai. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

25

System Flow Master Pegawai

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Pegawai, Jabatan,

Password

Menyimpan Nama Pegawai,

Jabatan, PasswordMaster Pegawai

Selesai

Data Pegawai

Gambar 3.5 System Flow Master Pegawai

e. System Flow Master Proses

Pada system flow master proses ini merupakan pengecekan data-data proses

yang akan diinputkan, yang saling terkait dengan adanya data-data proses

baru untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.6.

System Flow Master Proses

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Kemasan, Nama Mesin,

Waktu Proses dan Waktu

Moving Mesin

Menyimpan Nama Kemasan,

Nama Mesin, Waktu Proses

dan Waktu Moving Mesin Master Proses

Selesai

Master

Kemasan

Master Mesin

Data Proses

Gambar 3.6 System Flow Master Proses

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

26

f. System Flow Master Kemasan

Pada system flow master kemasan ini merupakan penginputan data-data nama

kemasan dan berat, yang saling terkait dengan adanya data-data kemasan

baru untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.7.

System Flow Master Kemasan

SystemAdmin Penjualan

Start

Menginputkan Nama

Kemasan dan Berat Kemasan

Menyimpan Nama Kemasan

dan Berat Kemasan Master

Kemasan

Selesai

Master Bahan

Baku

Data

Kemasan

Gambar 3.7 System Flow Master Kemasan

g. System Flow Proses Order Customer

Pada system flow order customer ini di mulai dari menginputkan tanggal

order, menginputkan data customer, menginputkan batas waktu,

menginputkan estimasi pekerjaan, menginputkan nama kemasan dan

menginputkan jumlah order lalu akan disimpan di database master customer

dan master kemasan yang mempunyai output yaitu bukti nota order customer.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

27

System Flow Proses Order Customer

PemilikAdmin Penjualan System

Start

Menginputkan Tanggal Order,

Customer, Batas Waktu, Estimasi

Pekerjaan, Nama Kemasan,

Jumlah Order

Menyimpan Tanggal Order,

Customer, Batas Waktu,

Estimasi Pekerjaan, Nama

Kemasan, Jumlah OrderProses Order

Customer

Selesai

Master

Customer

Master

Kemasan

Bukti Nota

Order

Customer

Data Order

Customer

Gambar 3.8 System Flow Order Customer

i. System Flow Analisis Parameter

Pada system flow analisis ini di mulai menginputkan tanggal pesanan dan data

parameter, menginputkan tanggal produksi oleh bagian manajer produksi

setelah itu sistem akan memeriksa status order, mengurutkan order,

menghitung flowtime setiap order, menghitung keterlambatan setiap order,

menghitung nilai parameter setiap metode dan membandingkan metode

paling optimal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

28

Bag. Manajer Produksi Sistem

Mulai

Menginputkan tanggal pesanan, data parameter, dan tanggal produksi

Mengurutkan Order

Menghitung flowtime setiap

order

Menghitung keterlambatan

setiap order

Menghitung nilai parameter tiap

metode

Membandingkan metode

Selesai

Status Order Kosong?

Y

T

Memeriksa Status Order

Tabel Kemasan

Transaksi Order Customer

Analisis EDD

Analisis SPT

Analisis FCFS

Analisis LPT

Gambar 3.9 System Flow Analisis Parameter

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

29

j. System Flow Pembuatan Laporan

System Flow laporan ini lanjutan dari system flow analisis parameter.

Setelah terpilih metode dan parameter yang terbaik, maka aplikasi akan

menghitung waktu moving dan waktu moving mesin. Proses selanjutnya

adalah menghitung lama proses dan menghitung waktu keluar. Cara

menghitung lama proses diperoleh dari jumlah pesanan dikalikan dengan

jumlah kebutuhan dan dikalikan dengan waktu proses. Cara menghitung

waktu keluar dari waktu masuk dijumlahkan waktu standar pukul 08.00

dengan waktu moving mesin dan dengan menjumlahkan waktu masuk

dengan lama proses. Setelah menghitung waktu masuk dan waktu keluar

maka data tersebut ditampung di tabel penjadwalan sementara. Proses

selanjutnya merubah status pesanan yang dimana pesanan yang sudah

dipesan tidak dapat dijadwalkan kembali. Setelah di dapat data waktu

masuk, waktu keluar dan lama proses maka dapat dibuat laporan jadwal

mesin dan laporan pekerjaan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar

3.10

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

30

Bag. Perencana Produksi Sistem

Mulai

Menghitung Waktu Moving dan Waktu Moving Mesin

Menghitung Waktu Keluar

Menghitung Waktu Masuk

Menyimpan Jadwal Produksi

Merubah Status Pesanan

Selesai

Membuat Laporan

Laporan Jadwal Pekerjaan

Laporan Jadwal Mesin

Menginputkan tanggal pesanan, data parameter,

dan tanggal produksi

Waktu Proses

Transaksi Order

Master Mesin

Penjadwalan

Transaski Order

Gambar 3.10 System Flow Pembuatan Laporan

3.2.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

Data flow diagram aplikasi ini digambarkan pada Gambar 3.11.

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

31

Nota Order

Laporan Penjadwalan M esin

Laporan Jadwal Pekerjaan

Data Bahan Baku

Data Transaksi Order

Data Customer

Laporan Jadwal Pekerjaan

Laporan Penjadwalan M esin

Tang g al M ulai Proses

Kriteria Penjadwalan

Data Mesin

Data Proses

Data Peg awai

Data Kemasan

0

Rancang Bang un Penjadwalan Produksi PT

UCI

+

Pemilik

Manajer Produksi

Admin Penjualan

Gambar 3.11 Context Diagram Penjadwalan Produksi

Pada context diagram diatas, terdapat satu proses yaitu rancang bangun

penjadwalan produksi, terdapat tiga entitas yaitu: Admin Penjualan, data flow

yang mengalir ke proses adalah data customer dan data transaksi order. Manajer

Produksi data flow yang mengalir ke proses adalah data bahan baku, data proses,

data mesin, data kemasan, kriteria penjadwalan, tanggal mulai proses dengan

informasi yang di dapat adalah laporan penjadwalan mesin dan laporan jadwal

pekerjaan. Data flow yang di miliki oleh Pemilik adalah data pegawai, laporan

jadwal pekerjaan dan laporan penjadwalan mesin.

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

32

3.2.3 Diagram Berjenjang

Dari system flow yang telah dibuat maka akan menghasilkan diagram

jenjang, diagram jenjang dari penjadwalan produksi dapat dijabarkan menjadi 4

proses, yaitu proses mengola data master, proses penerimaan order, proses

penjadwalan produksi dan proses pembuatan laporan. Untuk lebih jelasnya,

diagram jenjang dapat diihat pada Gambar 3.12.

Master Produk

1.2

Master Mesin

1.1

1

Mengola Data Master

2

Transaksi Pesanan

0

RBA optimasi Penjadwalan

Produksi

Master Pelanggan

1.4

Master Parameter

1.3

1.1.1

1.1.2

Cek Data Mesin

Simpan Data Mesin

1.2.1

1.2.2

Cek Data Produk

Simpan Data Produk

1.3.1

1.3.2

Cek Data Parameter

Simpan Data Parameter

1.4.1

1.4.2

Cek Data Pelanggan

Simpan Data Pelanggan

Master Pengguna

1.5

1.4.1

1.4.2

Cek Data Pelanggan

Simpan Data Pelanggan

3

2.1

Cek Data Pelanggan

2.2

Cek Data Pesanan

2.2.1

2.2.2

Cek jenis pesanan

Cek jumlah pesanan

2.2.3

Simpan pesanan

Analisa Perbandingan

3.1

Pengurutan data Pesanan

3.1.1

Memilih periode penjadwalan

3.1.2

Load data periode penjadwalan

3.1.2.1

Urutan FCFS

3.1.2.2

Urutan SPT

3.1.2.3

Urutan EDD

3.1.2.4

Urutan LPT

3.2

Pemilihan Kriteria

3.3

Penentuan tanggal mulai produksi

3.4

Perbandingan model

3.5

Penjadwalan Produksi

3.2.1

Urutan FCFS

3.2.2

Urutan SPT

3.2.3

Urutan EDD

3.2.4

Urutan LPT

3.2.5

Urutan FCFS

3.2.6

Urutan SPT

3.3.1

Memilih tanggal produksi

3.4.1

Menghitung waktu penyelesaian rata-rata pada model FCFS, SPT,

EDD, LPT

3.4.2

Menghitung utilisasi pada model FCFS, SPT,

EDD, LPT

3.4.3

Menghitung jumlah pekerjaan rata-rata

pada model FCFS, SPT, EDD, LPT

3.4.4

Menghitung keterlambatan pada

model FCFS, SPT, EDD, LPT

3.4.4.1

Nilai keterlambatan pada model FCFS, SPT,

EDD, LPT

3.4.4.2

membandingkan keterlambatan pada

model FCFS, SPT, EDD, LPT

3.4.1.1

Nilai waktu penyelesaian rata-rata pada model FCFS, SPT,

EDD, LPT

3.4.1.2

membandingkan waktu penyelesaian

rata-rata pada model FCFS, SPT, EDD, LPT3.4.2.1

Nilai utilisasi pada model FCFS, SPT, EDD,

LPT

3.4.2.2

membandingkan utilisasi pada model FCFS, SPT, EDD, LPT

3.4.3.1

Nilai jumlah pekerjaan rata-rata pada model FCFS, SPT, EDD, LPT

3.4.3.2

membandingkan jumlah pekerjaan rata-rata pada model FCFS,

SPT, EDD, LPT

3.5.1

Cek semua pesanan dari pelanggan

3.5.3

Cek kriteria penjadwalan

3.5.2

Cek tanggal mulai produksi

3.5.4

Cek urutan pesanan

3.5.5

Simpan hasil penjadwalan dan memberi status pada

pesanan yang sudah terjadwalkan

4

Pembuatan laporan

4.1

Pembuatan laporan jadwal produksi

4.2

Pembuatan laporan jadwal kegiatan

Gambar 3.12 Diagram Berjenjang Aplikasi Penjadwalan Produksi

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

33

3.2.4 Rancangan Model

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu

aplikasi yang dapat menangani proses penjadwalan produksi. Solusinya adalah

dengan merancang bangun aplikasi optimasi penjadwalan produksi.

Penginputan data dan pengolahan data yang dilakukan dengan cara

merancang database dan membuat aplikasi. Data tersebut nantinya akan diproses

oleh aplikasi sehingga memberikan laporan yang dapat bermanfaat untuk Bag.

Produksi. Secara garis besar, gambaran umum aplikasi penjadwalan produksi

dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Aplikasi

Database

Admin

Bag. Penjualan

Bag. Produksi

Mengelolah Data Pengguna

Mengelolah Data Produk

Mengelolah Data Mesin

Mengelolah Data Parameter

Mengelolah Transaksi Order

Mengelolah Data Pelanggan

Tanggal Produksi

Kriteria yang di pilih

Laporan Penjadwalan Produksi

Laporan Kegiatan mesin

Gambar 3.13 Gambaran Umum Aplikasi Penjadwalan Produksi.

Pada Gambar 3.13, fungsi aplikasi penjadwalan produksi yang dilakukan

Manajer Produksi menghasilkan dua laporan yaitu; laporan penjadwalan

pekerjaan produksi dan laporan kegiatan mesin. Yang masing-masing memiliki

informasi yang berguna bagi Manajer Produksi. laporan penjadwalan pekerjaan

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

34

produksi berguna untuk menampilkan produk pesanan dari pelanggan mana yang

akan diproduksi terlebih dahulu berdasarkan model penjadwalan mana yang

digunakan oleh perusahaan, sedangkan laporan kegiatan mesin berguna untuk

menampilkan informasi sebuah produk yang sedang dikerjakan sudah mencapai

proses pada mesin mana (mencapai tahap mana). Laporan kegiatan mesin juga

menampilkan waktu dan tanggal kapan produk diproduksi dan kapan selesai.

3.2.5 Data Flow Diagram

Penggambaran sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD)

dimulai dari context diagram seperti pada Gambar 3.11. dari context diagram

tersebut dapat didekomposisi lagi menjadi level yang lebih rendah untuk

menggambarkan sistem lebih rinci.

1. DFD Level 0 Rancang Bangun Penjadwalan Produksi

Pada DFD level 0 rancang bangun penjadwalan produksi terdapat

empat proses utama yaitu mengelola pengisian data master, mengelola

penerimaan pesanan, mengelola penjadwalan produksi, mengelola pembuatan

laporan. DFD level 0 pada rancang bangun penjadwalan produksi dapat dilihat

pada Gambar 3.14

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

35

Nota Order

data bahan baku

data bahan baku

Laporan Jadwal Pekerjaan

Laporan Penjadwalan M esin

Data Bahan Baku

jumlah order

data order

jumlah order

data mesin

data kemasan

data detail order

data proses

data kemasan

data detail order

Laporan Jadwal Pekerjaan

Laporan Penjadwalan M esin

Data Penjadwalan

Kriteria Penjadwalan

Tang g al M ulai Proses

data order

data customer

Data Transaksi Order

Data Customer

data peg awai

data mesin

data proses

data kemasan

Data Peg awai

Data Mesin

Data Proses

Data Kemasan

Manajer Produksi

Pemilik

Admin Penjualan

1

Peng isian Data Master

+

1 Data Kemasan

2 Data Proses

3 Data Mesin

4 Data Peg awai

2

Penerimaan Pesanan

+

5 Data Customer

6 Data Order

3

Penjadwalan Produksi

+

4

Pembuatan Laporan

+

7 Data Detail Order

8 Data Bahan Baku

Gambar 3.14 DFD Level 0 Aplikasi Penjadwalan Produksi

2. DFD Level 1 Mengolah Data Master

DFD level 1 mengolah data master menjelaskan fungsi pengelolahan data

master. pada level 1 ini terdapat proses pengisian data bahan baku, data kemasan,

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

36

data proses yang dikelolah oleh Manajer Produksi dan data pengguna dikelolah

oleh Pemilik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.15

data bahan baku

data bahan baku

Data Bahan Baku

data mesin

data kemasan

Data Peg awai

Data Proses

Data Mesin

Data Kemasan

data mesin

data peg awai

data proses

data kemasan

Manajer

Produksi

Pemilik

1 Data Kemasan

2 Data Proses

4 Data Peg awai

3 Data Mesin

2

Peng isian

Data Kemasan

3

Peng isian Data

Mesin

4

Peng isian Data Proses

5

Peng isian Data

Peng g una

8 Data Bahan Baku

1

Peng isian

Data Bahan

Baku +

Gambar 3.15 DFD Level 1 Mengolah Data Master

3. DFD Level 1 Mengolah Penerimaan Pesanan

DFD level ini menjelaskan fungsi penerimaan pesanan. Admin Penjualan

melakukan inputan untuk menjalankan proses menerima pesanan, aliran data yang

digunakan oleh Admin Penjualan adalah data customer dan data transaksi order.

Dari proses penerimaan pesanan muncul aliran data transaksi order untuk

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

37

mencetak nota dan di alirkan ke Admin Penjualan. Untuk lebih jelas dapat dilihat

pada Gambar 3.16

Nota Order

data transaksi order

data detail order

data order

data customer

Data Transaksi Order

Data CustomerAdmin

Penjualan

5 Data Customer

6 Data Order

7 Data Detail Order

1

Menerima Pesanan

2

Mencetak Nota

Gambar 3.16 DFD Level 1 Mengolah Penerimaan Pesanan

4. DFD Level 1 Mengolah Penjadwalan Produksi

DFD level 1 mengolah penjadwalan produksi ini menjelaskan fungsi

mengurutkan order sesuai pesanan, menghitung waktu pengerjaan per produk,

menghitung total waktu pengerjaan, menghitung aliran waktu, menghitung aliran

waktu, menghitung keterlambatan, menghitung total aliran waktu, menghitung

utilitas, menghitung pekerjaan rata-rata, menghitung waktu penyelesaian rata-rata,

menghitung keterlambatan lalu membandingkan metode sesuai kriteria.Untuk

lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.17

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

38

keterlambatan rata rata

waktu penyelesaian rata rata

rata rata pekerjaan

nilai util itas

data order

jumlah order

jumlah order

Tang g al M ulai Proses

Kriteria Penjadwalan

nilai total aliran waktu

data detail order

data prosesdata kemasan

total nilai keterlambatan

nilai total waktu peng erjaan

nilai total aliran waktu

nilai aliran waktu

nilai waktu pekerjaan produk

data order

nilai aliran waktu

nilai waktu pekerjan produk

nilai keterlambatan

nilai total aliran waktu

total waktu peng erjaan

Manajer

Produksi

1 Data Kemasan

2 Data Proses

7 Data Detail Order

1

Meng urutkan Order

Sesuai M etode

2

menghitung waktu

peng erjaan per

produk

4

menghitung

aliran waktu

5

menghitung

keterlambatan

3

menghitung total

waktu pengerjaan

6

menghitung

total aliran

waktu

7

menghitung total

keterlambatan

8

menghitung utilitas

9

menghitung ratarata

pekerjaan

11

menghitung

keterlambatan ratarata

10

menghitung waktu

penyelesaian ratarata

6 Data Order

12

membandingkan

metode sesuai kriteria

Gambar 3.17 DFD Level1 Mengolah Proses Penjadwalan Produksi

3.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram digunakan untuk menggambarkan pemrosesan

dan hubungan data – data yang digunakan dalam sistem. Dalam perancangan

sistem ini terdapat beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

39

yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk Conceptual Data

Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

Conceptual Data Model dari rancang bangun penjadwalan produksi

terdapat tujuh tabel yaitu kemasan, bahan baku, proses, mesin, pegawai, order

customer, dan customer. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.18

Menambahkan DataMenginputkan Data

Menambahkan Data

Menginputkan Data

Menambahkan Data Menginputkan Data

memesan

menggunakan

memerlukan

diproses

kemasan

id_kemasan

nama_kemasan

berat

bahan_baku

id_bahan_baku

nama_bahan_baku

mesin

id_mesin

nama_mesin

proses

idproses

waktuproses

waktumoving

waktumovingmesin

customer

id_customer

nama_customer

alamat_customer

telp_customer

order_customer

id_order

tanggal_order

status_order

pegawai

id_pegawai

password

nama_pegawai

Gambar 3.18 CDM Rancang Bangun Penjadwalan Produksi PT. Unichem Candi

Indonesia

Berdasarkan CDM yang ada dapat dibuat PDM. PDM dari rancang bangun

penjadwalan produksi terdapat tujuh tabel yaitu kemasan, bahan baku, proses,

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

40

mesin, pegawai, order customer, dan customer. Untuk lebih jelas dapat dilihat

pada Gambar 3.19

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAIID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_CUSTOMER = ID_CUST OMER

ID_MESIN = ID_MESIN

ID_BAHAN_BAKU = ID_BAHAN_BAKU

ID_KEMASAN = ID_KEMASAN

KEMASAN

ID_KEMASAN varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

NAMA_KEMASAN varchar(50)

BERAT integer

BAHAN_BAKU

ID_BAHAN_BAKU varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

NAMA_BAHAN_BAKU varchar(50)

MESIN

ID_MESIN varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

NAMA_MESIN varchar(50)

PROSES

IDPROSES varchar(10)

ID_KEMASAN varchar(10)

ID_BAHAN_BAKU varchar(10)

ID_MESIN varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

WAKTUPROSES integer

WAKTUMOVING integer

WAKTUMOVINGMESIN integer

CUSTOMER

ID_CUSTOMER varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

NAMA_CUSTOMER varchar(50)

ALAMAT_CUSTOMER varchar(200)

TELP_CUSTOMER varchar(30)

ORDER_CUSTOMER

ID_ORDER varchar(10)

ID_CUSTOMER varchar(10)

ID_PEGAWAI varchar(10)

TANGGAL_ORDER date

STATUS_ORDER varchar(10)

PEGAWAI

ID_PEGAWAI varchar(10)

PASSWORD varchar(50)

NAMA_PEGAWAI varchar(50)

Gambar 3.19 PDM Rancang Bangun Penjadwalan Produksi PT. Unichem Candi

Indonesia

3.2.7 Struktur Tabel

Struktur tabel merupakan penjabaran dan penjelasana dari suatu database.

Dalam struktur tabel dijelaskan fungsi dari masing-masing tabel hingga fungsi

masing-masing field yang ada di dalam tabel. Selain itu juga terdapat tipe data

dari masing-masing field beserta konstrainnya.

A. Tabel Master Bahan Baku

Nama Tabel : master bahan baku

Primary Key : id_bahan_baku

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

41

Foreign Key :-

Fungsi : Untuk menyimpan data bahan baku

Tabel 3.1 Master Bahan Baku

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_bahan_baku Varchar 10 PK Kode bahan baku

2 Id_Pegawai Varchar 100 - Nama Pegawai

3 Nama_bahan_baku Varchar 100 - Nama bahan baku

B. Tabel Master Customer

Nama Tabel : master customer

Primary Key :id_customer

Foreign Key :-

Fungsi : untuk menyimpan data customer

Tabel 3.2 Master Customer

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_customer Varchar 10 PK Kode identitas

customer

2 Nama_customer Varchar 10 - Nama customer

3 Alamat_customer Varchar 100 - Alamat customer

4 Telepon_customer Varchar 100 - Nomer telepon

customer

5 Id_Pegawai Varchar 100 - Nama Pegawai

C. Tabel Mesin

Nama Tabel : Master mesin

Primary Key : id_mesin

Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data mesin

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

42

Tabel 3.3 Master mesin

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_mesin Varchar 10 PK Kode identitas mesin

2 Nama_mesin Varchar 150 - Nama Mesin

3 Id_Pegawai Varchar 100 - Nama Pegawai

D. Tabel Master Proses

Nama Tabel : Master proses

Primary Key : id_proses

Foreign Key : id_kemasan, id_mesin

Fungsi : untuk menyimpan data proses

Tabel 3.4 Master Proses

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_proses Varchar 10 PK Kode identitas

proses

2 Id_kemasan Varchar 10 FK Kode identitas

kemasan sebagai

foreign key

3 Id_mesin Varchar 10 FK Kode identitas mesin

sebagai foreign key

4 Waktu_proses Int - - Untuk menyimpan

waktu proses

5 Waktu_

moving_mesin

Int - - Untuk menyimpan

waktu perpindahan

6 Id_Pegawai Varchar 100 - Nama Pegawai

7 Id_Bahan_Baku Varchar 10 - Nama Bahan Baku

8 Waktu_Moving Int - - Untuk Menyimpan

Waktu Perpindahan

E. Tabel Master Kemasan

Nama Tabel : Master Kemasan

Primary Key : Id_kemasan

Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data kemasan

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

43

Tabel 3.5 Master Kemasan

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_kemasan Varchar 10 PK Kode identitas

kemasan

2 Id_bahan_baku Varchar 10 - Untuk meyimpan

bahan baku

3 Berat Int - - Untuk meyimpan

berat

4 Id_Pegawai Varchar 100 - Nama Pegawai

F. Tabel Order Customer

Nama Tabel : Order Customer

Primary Key : Id_order

Foreign Key : id_customer

Fungsi : untuk menyimpan data order customer

Tabel 3.6 Master Order Customer

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_customer Varchar 10 PK Kode identitas

customer

2 Tanggal_order Datetime 10 - Untuk memasukan

tanggal

3 Status_order Varchar 10 - Untuk mengetahui

status order

4 Batas_waktu Int 10 - Untuk mengetahui

batas waktu

5 Estimasi_waktu Int - Untuk mengetahui

estimasi waktu

H. Tabel Master Pegawai

Nama Tabel : Master Pegawai

Primary Key : Id_pegawai

Foreign Key : -

Fungsi : untuk menyimpan data pegawai

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

44

Tabel 3.7 Master Pegawai

No Field Tipe Data Length Const Keterangan

1 Id_pegawai Varchar 10 PK Kode identitas

pegawai

2 Password Varchar 10 - Untuk menyimpan

password

3 Nama_pegawai Varchar 10 - Untuk menyimpan

nama pegawai

4 Jabatan Varchar 10 - Untuk menyimpan

jabatan pegawai

3.3 Desain Antar muka

Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi

antara user dengan sistem. Perancangan antarmuka ini terdiri dari seluruh proses

yang akan diimplementasikan pada aplikasi optimasi penjadwalan produksi pada

PT. Unichem Candi Indonesia.

3.3.1 Perancangan Input dan Output Bagian Penjualan

Perancangan input untuk akses bagian penjualan digunakan untuk

memasukkan data pesanan dan data produk. Berikut ini desain input untuk akses

bagian penjualan.

A. Desain Form Order Customer

Desain form ini merupakan view dari form input order customer. Bagian

penjualan dapat melihat informasi order apa saja yang dipesan oleh customer dan

order mana saja yang berstatus “proses”. Order yang berstatus “proses” berarti

order tersebut telah dijadwalkan dan tidak dapat di “proses” ulang. Halaman

utama perancangan dapat dilihat pada Gambar 3.20

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

45

Transaksi Order Customer

Daftar Order

Daftar Order Detil

Text

Text

Text

Text

Text

Text

Tambah

Ubah

Hapus

Cetak Nota

Gambar 3.20 Desain Input dan Output Order Customer

Tabel 3.8 Fungsi Objek Form Order Customer

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

Tambah Button - Menambahkan pesanan baru dan membuka form input order.

Hapus Button - Menghapus data pesanan yang ada pada tabel yang belum berstatus “proses”

Ubah Button - Mengubah data pesanan yang belum berstatus “proses”

Tutup Button - Menutup form order

Cetak nota Button - Mencetak nota

B. Desain Form Input Order Customer

Desain form input order customer ini merupakan form yang digunakan

oleh bagian penjualan untuk menyimpan dan menginputkan data order customer

beserta detil order customer. Halaman utama perancangan dapat dilihat pada

gambar 3.21

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

46

Form Order Customer

Order Detil Order

Daftar Detil Order

Daftar Order Customer

ID Order :

Tanggal Order :

Nama Customer :

Batas Waktu : Hari

Kemasan : Jumlah :

Tambah Ubah Hapus

Simpan BatalCetak NotaEstimasi Pekerjaan : Hari

Gambar 3.21 Desain Form Input Order Customer

Tabel 3.9 Fungsi Objek Form Input Order Customer

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

Id Order Textbox - Kode identitas dari pesanan pelanggan

Tanggal Order Date Time Picker

- Tanggal pesan pelanggan

Nama Customer Textbox - Kode identitas dari pelanggan

Batas Waktu Textbox - Batas waktu pengerjaan pesanan pelanggan

Estimasi Pekerjaan

Textbox - Waktu pengerjaan sebenarnya dari pesanan

Kemasan Button - Untuk membuka form master kemasan

Jumlah Order Textbox - Untuk menginputkan jumlah order

Tambah Detil Order

Button - Untuk menambahkan di detil order

Ubah Detil Order

Button - Untuk mengubah di detil order

Hapus Detil Button - Untuk menghapus di detil

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

47

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

Order order

Simpan Button - Menyimpan data satuan yang telah dimasukkan

Batal Button - Membersihkan semua kolom masukan data.

Cetak Nota Button - Untuk mencetak nota

C. Desain Form Input dan Output Mesin

Master mesin merupakan desain input dan output yang digunakan untuk

mengelola data id mesin, nama mesin, urutan mesin. Data ini bertujuan agar

mesin yang akan digunakan dapat bersifat dinamis. Halaman utama perancangan

dapat dilihat pada gambar 3.22

Form Mesin

Daftar Mesin

ID Mesin :

Nama Mesin :

Simpan Batal Ubah

Gambar 3.22 Desain Input dan Output Master Mesin

Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada form master mesin ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.10

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

48

Tabel 3.10 Fungsi Obyek Form Master mesin

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data Keterangan

Id mesin Textbox

- Untuk menampung id

mesin hasil genrate.

Nama mesin Textbox

- Untuk memasukan nama

mesin

Simpan Button

- Digunakan untuk

menyimpan data

Ubah Button

- Digunakan untuk mengubah

data

Hapus Button

- Digunakan untuk

menghapus data

D. Desain Form Input Master Bahan Baku

Desain master bahan baku ini merupakan desain input dan output yang

akan digunakan untuk mengelolah data bahan baku. Halaman utama perancangan

dapat dilihat pada gambar 3.23

Form Bahan Baku

Daftar Bahan Baku

ID Bahan Baku :

Nama Bahan Baku :

Simpan Batal Ubah

Gambar 3.23 Desain Input dan Output Master Bahan Baku

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master bahan baku ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.11

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

49

Tabel 3.11 Fungsi Objek Form Master Bahan Baku

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

ID Bahan

Baku

Textbox - Kode otomatis yang

digunakan sebagai identitas

dari bahan baku produk.

Nama Bahan

Baku

Textbox - Memasukkan nama dari

bahan baku yang

digunakan.

Simpan Button - Menyimpan data bahan

baku yang telah

dimasukkan.

Ubah Button - Mengubahdata bahan baku

yang ada pada form master

bahan baku.

Batal Button - Membersihkan semua

kolom masukan data.

E. Desain Form Input Master Kemasan

Desain master kemasan ini merupakan desain input dan output yang akan

digunakan untuk mengelolah data kemasan. Halaman utama perancangan dapat

dilihat pada gambar 3.24

Form Kemasan

Daftar Kemasan

ID Kemasan :

Bahan Baku

Simpan Batal

Berat Kemasan :

Ubah

Kg

Gambar 3.24 Desain Input dan Output Master Kemasan

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

50

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master Kemasan ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.12

Tabel 3.12 Fungsi Objek Form Master Kemasan

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

ID Kemasan Textbox - Kode otomatis yang

digunakan sebagai identitas

dari Kemasan produk.

Nama Bahan

Baku

Textbox - Memasukkan nama dari

bahan baku yang

digunakan.

Berat

Kemasan

Combobox - Memasukkan berat

kemasan yang akan

dipesan.

Simpan Button - Menyimpan data kemasan

yang telah dimasukkan.

Ubah Button - Mengubah data kemasan

yang ada pada form master

kemasan.

Batal Button - Membatalkan data kemasan

yang ada pada form master

kemasan.

F. Desain Form Input Master Customer

Desain master customer ini merupakan desain input dan output yang akan

digunakan untuk mengelolah data–data informasi customer. Halaman utama

perancangan dapat dilihat pada gambar 3.25

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

51

Form Customer

Daftar Customer

ID Customer :

Nama Customer :

Simpan Batal

Alamat Customer :

Telepon Customer :

Ubah

Gambar 3.25 Desain Input dan Output Master Customer

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master customer ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.13.

Tabel 3.13 Fungsi Objek Form Master Customer

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

ID Customer Textbox - Kode otomatis yang

digunakan sebagai

identitas dari customer.

Nama

Customer

Textbox - Memasukkan nama

customer.

Alamat Textbox - Memasukkan alamat

customer.

Telepon Textbox - Memasukkan telepon

customer.

Simpan Button - Menyimpan data

customer

Ubah Button - Mengubah data customer

yang ada pada form

master customer.

Batal Button - Membatalkan data

customer yang ada pada

form master customer.

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

52

G. Desain Form Input Master Proses

Desain master proses ini merupakan desain input dan output yang

digunakan untuk mengelola waktu proses dan moving mesin. Halaman utama

perancangan dapat dilihat pada gambar 3.26

Form Proses

Daftar Proses

Kemasan :

Waktu Proses :

Simpan Batal

Waktu Moving Mesin :

ID Proses :

Mesin :

Menit

Menit

Ubah

Gambar 3.26 Desain Input dan Output Master Proses

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master proses ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.14

Tabel 3.14 Fungsi Objek Form Master Proses

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

ID Proses Textbox - Kode otomatis yang

digunakan sebagai identitas

dari proses.

Kemasan Combobox - Memasukkan kemasan

Mesin Combobox - Memasukkan mesin

Waktu Proses Textbox - Waktu yang dibutuhkan

untuk memproduksi pada

satu mesin

Page 37: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

53

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

Waktu

Moving Mesin

Textbox - Waktu yang dibutuhkan

untuk mengambil bahan

baku ke mesin satu dan ke

mesin berikutnya.

Simpan Button - Menyimpan data proses

Ubah Button - Mengubah data proses

Batal Button - Membatalkan data proses

3.3.2 Perancangan Input dan Output Bagian Admin

Hak akses dari admin ini adalah dari form master pegawai. Admin akan

memasukan daftar pegawai dan pengguna dari aplikasi ini. Hak akses setiap

pengguna akan ditentukan oleh admin.

A. Desain Input dan Output Master Pegawai

Master pegawai merupakan form yang digunakan oleh bagian

admin untuk menyimpan data pegawai dan pengguna seperti nama bagian dan

password. Nama bagian tersebut menentukan setiap hak akses dari pengguna.

Halaman utama perancangan dapat dilihat pada gambar 3.27

Form Pegawai

Daftar Pegawai

ID Pegawai :

Nama Pegawai :

Simpan Batal

Password :

Ubah

Gambar 3.27 Desain Input dan Output Master Pegawai

Page 38: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

54

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master pegawai ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Fungsi Objek Form Master Pegawai

Nama Objek Tipe Objek Tipe Data Keterangan

ID Pegawai Textbox - Kode otomatis yang

digunakan sebagai identitas

dari pegawai.

Kemasan Combobox - Memasukkan kemasan

Mesin Combobox - Memasukkan mesin

Waktu Proses Textbox - Waktu yang dibutuhkan

untuk memproduksi pada

satu mesin

Waktu

Moving Mesin

Textbox - Waktu yang dibutuhkan

untuk mengambil bahan

baku ke mesin satu dan ke

mesin berikutnya.

Simpan Button - Menyimpan data proses

Ubah Button - Mengubah data proses

Batal Button - Membatalkan data proses

3.3.3 Perancangan Input dan Output Bagian Manajer Produksi

Perancangan input untuk akses Manajer Produksi digunakan oleh Manajer

Produksi dalam mengelola transaksi order. Berikut ini desain input output untuk

akses Manajer Produksi.

A. Desain Input dan Output Form Master Analisa

Desain form analisa merupakan desain input dan output yang digunakan

untuk melakukan proses perhitungan dan perbandingan metode yang akan dipilih

melalui kriteria penjadwalan produksi. Bagian perencanaan produksi akan

memilih batas awal dan akhir pesanan yang akan dijadwalkan dan memberikan

masukan berupa tanggal produksi dan parameter yang ingin dicapai. Halaman

utama perancangan dapat dilihat pada gambar 3.28

Page 39: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

55

Form Analisa

FCFS SPT LPT EDD

Ambil Order Tanggal : s/d

Ambil Data Order

Utilisasi

Keterlambatan Rata - Rata

Penyelesaian Tercepat

Penyelesaian Terlama Tanggal Order

Jumlah Pekerjaan Tanggal Mulai

Proses Order

Waktu Penyelesaian :

Utilisasi :

Jumlah Pekerjaan :

Keterlambatan :

Kriteria :

Gambar 3.28 Desain Input dan Output Form Analisis

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form master analisa ini akan

dijelaskan pada Tabel 3.16

Tabel 3.16 Fungsi Obyek Form Analisis

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data

(Size)

Keterangan

Ambil order

tanggal Datetimepicker

-

Menentukan tanggal mulai

Hingga

tanggal Datetimepicker

-

Menentukan tanggal akhir

Ambil data

order Button

-

Menampilkan data order

Utilisasi Check box - Memilih kriteria utilisasi

Keterlambatan

rata-rata Check box

- Memilih kriteria

keterlambatan rata-rata

Penyelesaian

tercepat Check box

- Memilih kriteria

Penyelesaian tercepat

Penyelesaian

terlama Check box

- Memilih kriteria

Penyelesaian terlama

Jumlah

pekerjaan Check box

- Memilih kriteria Jumlah

pekerjaan

Page 40: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

56

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data

(Size)

Keterangan

Tanggal order Check box

- Memilih kriteria Tanggal

order

Proses Button - Proses penjadwalan.

B. Desain Input dan Output Form Laporan Penjadwalan Mesin

Laporan jadwal penggunaan mesin ini disusun sesuai dengan urutan

metode yang terpilih pada form perbandingan metode diambil dari tanggal

penjadwalan lalu di cetak. Jam kerja dalam laporan ini adalah delapan jam

dengan waktu mulai pukul 08.00, istrirahat pukul 12.00–13.00 dan selesai pada

pukul 17.00. Perancangan halaman form laporan jadwal penggunaan mesin dapat

dilihat pada Gambar 3.29

Form Laporan Penjadawalan Mesin

Laporan Jadwal Mesin

Text

Text

Text

Tanggal Penjadwalan :

Cetak

Gambar 3.29 Desain Form Laporan Penjadwalan Mesin

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form laporan penjadwalan mesin

ini akan dijelaskan pada Tabel 3.17

Page 41: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

57

Tabel 3.17 Fungsi Obyek Form Laporan Penjadwalan Mesin

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data

(Size)

Keterangan

Tanggal

Penjadwalan Combobox

- Menentukan tanggal

penjadwalan

Cetak Button - Untuk tombol cetak

LAPORAN JADWAL MESIN

PT. UNICHEM CANDI INDONESIA

Tanggal

PERIODE ..... SAMPAI .....

NAMA KEMASAN

NAMA CUSTOMER

TANGGAL ID ORDER

ID MESIN

NAMA MESIN

NO

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

Gambar 3.30 Desain Output Laporan Jadwal Mesin

C. Desain Input dan Output Form Laporan Penjadwalan Pekerjaan

Laporan jadwal pemrosesan pekerjaan ini disusun sesuai dengan urutan

metode yang terpilih pada form perbandingan metode dan diambil dari id order

lalu di cetak. Jam kerja dalam laporan ini adalah delapan jam dengan waktu

mulai pukul 08.00, istrirahat pukul 12.00 – 13.00 dan selesai pada pukul 17.00.

Laporan jadwal pekerjaan ini berbeda dengan laporan jadwal mesin karena

menampilkan pesanan pelanggan di proses pada mesin apa saja dan pada waktu

berapa. Perancangan halaman form laporan jadwal pemrosesan pesanan dapat

dilihat pada Gambar 3.31

Page 42: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

58

Form Laporan Penjadawalan Pekerjaan

Laporan Jadwal Pekerjaan

Text

Text

Text

ID Order :

Cetak

Gambar 3.31 Desain Form Laporan Penjadwalan Pekerjaan

Fungsi-fungsi objek yang terdapat pada form laporan penjadwalan

pekerjaan ini akan dijelaskan pada Tabel 3.18

Tabel 3.18 Fungsi Obyek Form Laporan Penjadwalan Pekerjaan

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data

(Size)

Keterangan

Id order Combobox - Menentukan id order

Cetak Button - Untuk tombol cetak

LAPORAN JADWAL PEKERJAAN

PT. UNICHEM CANDI INDONESIA

Tanggal

PERIODE ..... SAMPAI .....

NAMA

MESIN

WAKTU

PROSES

WAKT

U

MULA

I

WAKTU

SELESAI

NAMA

KEMAS

AN

WAKTU

PROSES

MESIN

ID ORDER :

ID CUSTOMER

NAMA CUSTOMER

XXX

XXX

XXXXXX

XXX

XXX

XXX XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

NO

Gambar 3.32 Gambar Output Laporan Jadwal Pekerjaan

Page 43: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

59

3.4 Desain Uji Sistem

Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat

dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan

atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan.

Proses pengujian menggunakan black box testing yaitu aplikasi akan diuji dengan

melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah

dibuat sudah sesuai dengan tujuan. Uji coba yang akan dilakukan antara lain :

A. Uji coba fungsi aplikasi

B. Uji coba fungsi perhitungan

A. Uji Coba Fungsi Aplikasi

Proses uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari

aplikasi optimasi penjadwalan produksi telah berjalan dengan benar. Setiap fitur

yang disediakan akan diuji hasilnya sesuai dengan test case. Desain uji coba

fungsi aplikasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.19 Modul Login

No. Nama

pengujian

Cara pengujian Hasil yang diharapkan

1 Pengujian

fungsi login

aplikasi.

Memasukkan id

pegawai dan

password

pengguna.

1. Sistem harus mampu menggagalkan

proses login apabila data username

dan password tidak sesuai.

2. Sistem harus dapat membuka form

utama aplikasi sesuai dengan hak

akses apabila proses login berhasil.

3. Sistem harus mampu menutup paksa

aplikasi ketika terjadi 3x kesalahan

memasukkan username dan

password.

Page 44: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

60

Tabel 3.20 Modul Order

No. Nama

pengujian

Cara pengujian Hasil yang diharapkan

1 Pengujian

fungsi tambah

pesanan.

Perintah klik pada

button tambah.

1. Menampilkan form input order.

2 Pengujian

fungsi

mengubah

data pesanan.

Perintah klik pada

data yang akan

diubah dan

memilih button

ubah

1. Sistem dapat menampilkan form

input order dan mengubah data

order yang telah ada di database

tabel transaksi order kemudian

disimpan kembali ke dalam

database.

2. Sistem harus dapat memberikan

peringatan tidak dapat merubah

pesanan ketika pengguna akan

mengubah data pesanan yang

memiliki status porses.

3 Pengujian

fungsi

menghapus

data pesanan.

Menghapus data

pesanan yang

telah disimpan

dalam database.

1. Sistem dapat menghapus data

pesanan yang belum memiliki

status proses di dalam database

tabel transaksi order.

Tabel 3.21 Modul Perbandingan Metode

No. Nama

pengujian

Cara pengujian Hasil yang diharapkan

1 Pengujian

fungsi

perhitungan

parameter tiap

metode.

Input data data

tanggal pesanan,

data tanggal

produksi dan data

parameter. Lalu

pilih button

PROSES.

1. Sistem dapat menampilkan urutan

pesanan berdasarkan aturan pada

masing-masing metode.

2. Sistem dapat menampilkan nilai

waktu proses, aliran waktu, batas

waktu dan keterlambatan tiap

metode.

3. Sistem dapat menampilkan nilai

parameter dari 4 metode.

4. Sistem akan membandingkan hasil

dari perhitungan nilai 4 metode dan

memberikan pesan metode apa saja

yang memiliki nilai terbaik.

Page 45: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

61

Tabel 3.22 Modul Pembuatan Laporan

No. Nama

pengujian

Cara pengujian Hasil yang diharapkan

1 Pengujian

fungsi filter

pada form

laporan

penggunaan

mesin dan

laporan

pemrosesan

pesanan.

Memilih filter

yang diinginkan

dan klik button

CARI.

1. Sistem dapat menampilkan laporan

sesuai dengan filter yang dipilih.

2. Sistem dapat menampilkan urutan

pesanan sesuai dengan metode yang

dipilih

3. Sistem menampilkan jam kerja

mulai dari pukul 08.00-12.00 dan

13.00-17.00.

B. Uji Coba Fungsi Perhitungan

Dalam desain uji coba kesesuaian hasil perhitungan akan diberikan sebuah

contoh kasus perhitungan ukuran efektivitas, perhitungan jam masuk mesin dan

waktu keluar mesin serta perbandingan model terbaik yang tepat sesuai dengan

kriteria yang dipilih. Berikut data-data masukan untuk perhitungan aplikasi

optimasi penjadwalan produksi.

1. Desain Uji Coba Perhitungan Ukuran Efektivitas

Untuk melakukan perhitungan efektivitas terlebih dahulu Manajer

Produksi memilih kriteria yang akan digunakan, dari kriteria tersebut akan

menampilkan urutan semua model penjadwalan beserta nilai ukuran efektivitas,

aplikasi akan menghitung waktu pemrosesan, aliran waktu beserta keterlambatan.

Aplikasi akan memilihkan model mana yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang

telah dipilih oleh Manajer Produksi. Berikut contoh membandingkan keempat

aturan FCFS,SPT,LPT,EDD akan diterapkan pekerjaan ditandai dengan huruf

sesuai dengan urutan kedatangannya.

Page 46: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

62

Tabel 3.23 Contoh Soal Penjadwalan

Pekerjaan Waktu pemrosesan Batas waktu pekerjaan

A 6 8

B 2 6

C 8 18

D 3 15

E 9 23

Penyelesaian

1. Urutan FCFS diperlihatkan dalam tabel berikut, yaitu A-B-C-D-E. Aliran

waktu dalam sistem untuk urutan ini menghitung waktu yang dihabiskan oleh

setiap pekerjaan untuk menunggu ditambah dengan waktu pengerjaannya.

Tabel 3.24 Data Perhitungan FCFS

No Urutan

pekerjaan

Waktu

pemrosesan Aliran waktu

Batas

waktu

pekerjaan

Keterlambatan

1 A 6 6 8 0

2 B 2 8 6 2

3 C 8 16 18 0

4 D 3 19 15 4

5 E 9 28 23 5

JUMLAH: 28 77 11

Tabel 3.25 Rumus Perhitungan Metode FCFS

Rumus Perhitungan Hasil

Waktu penyelesaian rata-

rata :

Jumlah aliran waktu total /

jumlah pekerjaan 77hari / 5 = 15,4

Utilisasi : Jumlah waktu proses total /

jumlah aliran waktu total 28 / 77 = 36,40%

Jumlah Pekerjaan rata-

rata dalam sistem :

jumlah aliran waktu total /

waktu proses pekerjaan

total

77 hari / 28 hari = 2,75

Pekerjaan

Page 47: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

63

Keterlambatan pekerjaan

rata-rata :

Jumlah hari keterlambatan /

jumlah pekerjaan 11 / 5 = 2,2 hari

2. Aturan SPT yang diperlihatkan dalam tabel berikut, menghasilkan urutan B-D-

A-C-E. Urutan dibuat berdasarkan waktu pemrosesan, dengan prioritas tertinggi

diberikan kepada pekerjaan yang paling pendek.

Tabel 3.26 Data Perhitungan SPT

No Urutan

pekerjaan

Waktu

pemrosesan Aliran waktu

Batas

waktu

pekerjaan

Keterlambatan

1 B 2 2 8 0

2 D 3 5 15 0

3 A 6 11 8 3

4 C 8 19 18 1

5 E 9 28 23 5

JUMLAH: 28 65 9

Tabel 3.27 Rumus Perhitungan Metode SPT

Rumus Perhitungan Hasil

Waktu penyelesaian rata-

rata :

Jumlah aliran waktu total /

jumlah pekerjaan 65hari / 5 = 13

Utilisasi : Jumlah waktu proses total /

jumlah aliran waktu total 28 / 65 = 43,10%

Jumlah Pekerjaan rata-

rata dalam sistem :

jumlah aliran waktu total /

waktu proses pekerjaan

total

65 hari / 28 hari = 2,32

Pekerjaan

Keterlambatan pekerjaan

rata-rata :

Jumlah hari keterlambatan /

jumlah pekerjaan 9 / 5 = 1,8 hari

3. Aturan LPT yang diperlihatkan dalam tabel berikut, menghasilkan urutan E-C-

A-D-B. Urutan dibuat berdasarkan waktu pemrosesan, dengan prioritas tertinggi

diberikan kepada pekerjaan yang paling panjang.

Page 48: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

64

Tabel 3.28 Data Perhitungan LPT

No Urutan

pekerjaan

Waktu

pemrosesan Aliran waktu

Batas

waktu

pekerjaan

Keterlambatan

1 E 9 9 23 0

2 C 8 17 18 0

3 A 6 23 8 15

4 D 3 26 15 11

5 B 2 28 6 22

JUMLAH: 28 103 48

Tabel 3.29 Rumus Perhitungan Metode LPT

Rumus Perhitungan Hasil

Waktu penyelesaian rata-

rata :

Jumlah aliran waktu total /

jumlah pekerjaan 103hari / 5 = 20,6

Utilisasi : Jumlah waktu proses total /

jumlah aliran waktu total 28 / 103 = 27,20%

Jumlah Pekerjaan rata-

rata dalam sistem :

jumlah aliran waktu total /

waktu proses pekerjaan

total

103 hari / 28 hari = 3,68

Pekerjaan

Keterlambatan pekerjaan

rata-rata :

Jumlah hari keterlambatan /

jumlah pekerjaan 48 / 5 = 9,6 hari

4. Aturan EDD yang diperlihatkan dalam tabel berikut, menghasilkan urutan B-

A-D-C-E. Urutan dibuat berdasarkan waktu pemrosesan, dengan prioritas

tertinggi diberikan kepada pekerjaan dengan batas waktu jatuh tempo.

Tabel 3.30 Data Perhitungan EDD

No Urutan

pekerjaan

Waktu

pemrosesan Aliran waktu

Batas

waktu

pekerjaan

Keterlambatan

1 B 2 2 6 0

2 A 6 8 8 0

3 D 3 11 15 0

4 C 8 19 18 1

5 E 9 28 23 5

JUMLAH: 28 68 6

Page 49: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 ...repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2970/5/BAB_III.pdfproses penjadwalan produksinya hanya berdasarkan prioritas order yang datang terlebih

65

Tabel 3.31 Rumus Perhitungan Metode EDD

Rumus Perhitungan Hasil

Waktu penyelesaian rata-

rata :

Jumlah aliran waktu total /

jumlah pekerjaan 68hari / 5 = 13,6

Utilisasi : Jumlah waktu proses total /

jumlah aliran waktu total 28 / 68 = 41,20%

Jumlah Pekerjaan rata-

rata dalam sistem :

jumlah aliran waktu total /

waktu proses pekerjaan

total

68 hari / 28 hari = 2,43

Pekerjaan

Keterlambatan pekerjaan

rata-rata :

Jumlah hari keterlambatan /

jumlah pekerjaan 6 / 5 = 1,2 hari

2. Desain Uji Coba Perbandingan Aturan Prioritas

Perbandingan aturan prioritas yang di maksud adalah membandingkan

model yang tepat sesuai dengan kriteria yang dipilih oleh Manajer Produksi.

Model yang dipilih aplikasi melalui tahap perbandingan nilai ukuran efektifitas.

Contoh perbandingan model seperti berikut tabel 3.32.

Tabel 3.32 Tabel Perbandingan Aturan Prioritas

Model yang

digunakan

adalah

Waktu

penyelesaian

rata-rata

Utilisasi

Jumlah

Pekerjaan rata-

rata dalam

sistem

Keterlambatan

pekerjaan

rata-rata

FCFS 15,40 36,40% 2,75 2,20

SPT 13,00 43,10% 2,32 1,80

EDD 1360 41,20% 2,43 1,20

LPT 20,60 27,20% 3,68 9,60

Penjelasan dari tabel yang tertera menunjukan nilai terbaik diperoleh oleh

SPT dalam uji pada contoh yang sedang digunakan dan nilai terburuk di dapat

oleh LPT, dalam contoh ini bukan berarti metode LPT adalah yang terburuk,

melainkan metode terbaik adalah metode yang tepat sesuai dengan kriteria yang

sedang ingin di tuju oleh Manajer Produksi.