bab iii analisis dan perancangan...

20
16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk mengimplementasikan api dari ekspedisi yang ada diindonesia. Proses analisa dan perancangan sangat perlu dilakukan agar menghasilkan sesuatu aplikasi yang sesuai dengan yang diharapkan. 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses pengorganisiran. 3.1.1 Analisis dan Gambaran Umum Pada aplikasi yang dibuat, API memanggil fungsi lewat Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan mendapatkan respon berupa JavaScript Object Notation (JSON). Respon yang didapat dalam pemanggilan fungsi dapat bermacam-macam. Respon diatur oleh server sesuai dengan inputan yang dibuat oleh user. Untuk mengakses API kita harus mempunyai akun untuk mendapakan API key yang akan digunakan untuk untuk mengaksesnya. 3.1.2 Analisa Produk Apliksi yang akan dibuat nantinya berupa aplikasi berbasis website. Sistem akan memberikan informasi tentang ongkos kirim barang dan tracking barang untuk seluruh wilayah Indonesia. Aplikasi yang dibuat ini nantinya akan memberikan segala informasi berkaitan dengan ongkos kirim dan tracking dari ekspedisi keseluruh Indonesia. Untuk layanan cek tarif paket sendiri user nantinya

Upload: votuong

Post on 29-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

16

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari

aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini

bertujuan untuk mengimplementasikan api dari ekspedisi yang ada diindonesia.

Proses analisa dan perancangan sangat perlu dilakukan agar menghasilkan sesuatu

aplikasi yang sesuai dengan yang diharapkan.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analis sistem

secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses

input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu

peningkatan proses pengorganisiran.

3.1.1 Analisis dan Gambaran Umum

Pada aplikasi yang dibuat, API memanggil fungsi lewat Hyper Text

Transfer Protocol (HTTP) dan mendapatkan respon berupa JavaScript Object

Notation (JSON). Respon yang didapat dalam pemanggilan fungsi dapat

bermacam-macam. Respon diatur oleh server sesuai dengan inputan yang dibuat

oleh user. Untuk mengakses API kita harus mempunyai akun untuk mendapakan

API key yang akan digunakan untuk untuk mengaksesnya.

3.1.2 Analisa Produk

Apliksi yang akan dibuat nantinya berupa aplikasi berbasis website.

Sistem akan memberikan informasi tentang ongkos kirim barang dan tracking

barang untuk seluruh wilayah Indonesia. Aplikasi yang dibuat ini nantinya akan

memberikan segala informasi berkaitan dengan ongkos kirim dan tracking dari

ekspedisi keseluruh Indonesia. Untuk layanan cek tarif paket sendiri user nantinya

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

17

akan diminta memasukkan alamat pengiriman kemudian alamat kota yang dituju

dan berat dari paket yang akan dikirim. Kemudian sistem akan menampilkan

daftar ekspedisi dan harga pengiriman yang diperoleh dari API ekspedisi itu

sendiri.

3.1.3 Analisa Data

Pada pengerjaan tugas akhir ini kumpulan data yang digunakan yaitu

dengan menggunakan teknik grabbing data dari situs ekspedisi. teknik grabbing

adalah teknik mengambil teks atau konten pada situs lain dengan cURL kemudian

diletakkan pada website yang lain. Konsep grabbing berbeda dari web service,

di mana informasi atau data yang diambil tidak disajikan dalam bentuk

tertentu seperti XML ataupun JSON. Data yang diambil berada pada halaman

website atau dengan kata lain terselip pada tag HTML. Pada teknik grabbing,

selain membaca file HTML dengan cURL diperlukan pula sebuah metode

untuk mengambil data atau informasi yang terselip pada file HTML, yaitu

dengan functionexplode(). Konsep dari functionexplode() adalah memotong suatu

data dalam hal ini tag HTML, berdasar keyword tertentu dan menghasilkan data

array. Konsep dari teknik grabbing sendiri dalam penerapannya menggunakan

fungsi untuk membaca halaman website dan fungsi untuk memotong tag HTML,

sehingga diperoleh konten atau teks yang dibutuhkan.

3.1.4 Analisa Kebutuhan

Situs yang dibuat ini memiliki fungsi yang sama dengan situs-situs

ekspedisi lainnya yang bertujuan untuk melihat ongkos kirim dari sebuah

pengiriman paket, namun yang membedakan yaitu situs ini menggunakan API

(Aplication Programming Interface) memudahkan berkomunikasi dengan sistem

operasi atau program pengendalian lainnya.

3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang harus ada pada sistem.

Bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem

pada situasi tertentu, yakni:

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

18

1. Pencarian Data.

2. Proses grabbing data.

3. Pengolahan Data.

3.1.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

Merupakan kebutuhan yang tidak harus ada pada sistem. Kebutuhan ini

menawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan dan sebagainya

yakni:

1. Bahasa Pemrograman yang dipakai dalam pembuatan aplikasi

2. Lama pengerjaan sistem

3. Budgeting pembuatan sistem

3.1.5 Lingkungan Pengembangan

Lingkungan pengembangan menjelaskan bagaimana program

dikembangkan meliputi hardware dan software. Lingkungan pengembangan dapat

menjadi lingkungan dasar bagaimana dan dimana sistem akan berjalan.

3.1.5.1 Hardware

Perangkat kerans yang digunakan untuk mengerjakan aplikasi ini sebagai berikut:

1. intel

2. RAM 2 GB

3. Hard Disk 500 GB

4. Perangkat masukkan keyboard dan mouse

3.1.5.2 Software

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam melakukan implementasi adalah

sebagai berikut:

1. Sistem operasi Windows 8 64Bit

2. Notepad ++

3. Adobe Dreamweaver

4. XAMPP

5. Browser

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

19

3.2 Perancangan Sistem

Sistem ini nantinya akan membantu user dalam pencarian ongkos kirim paket

ekspedisi ke seluruh Indonesia.

Gambar 3.1 Alur Kerja Sistem

Dari gambar 1 dijelaskan proses yang dilakukan oleh API untuk mendapatkan

hasil yang direquest oleh user ada beberapa tahapan, yakni:

1. User melakukan proses input kota asal dan tujuan.

2. API memproses kota asal dan tujuan dengan mengecek inputan dan

menyesuaikan inputan yang tersimpan di database, yakni dengan

menyamakan inputan user dengan inputan yang diterima di website ekspedisi.

3. API memproses inputan yang disesuaikan dengan melakukan request pada

semua website ekspedisi yang disediakan dan mendapatkan hasil request.

4. API mengiriman hasil request pada user.

3.2.1 Flowchart Sistem

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan

programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam

pengoperasian. Berikut merupakan flowchart situs ongkos kirim dan tracking

paket ekspedisi.

API

USER SERVER

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

20

3.2.1.1 Flowchart Gambaran Umum Sistem

Flowchart Gambaran Umum Sistem menjelaskan gambaran umum

jalannya sistem. Apa saja proses yang ada pada sistem.

Gambar 3.1 Flowchart gambaran umum

User dapat memilih menu kemudian user memilih cek ongkir attau cek tracking

paket data jika user memilih cek ongkir user harus menginputkan tujuan

pengiriman, alamat pengirim dan berat paket dan sistem kemudian akan

menampilkan detail ongkos kirim. Jika user memilih menu check tracking paket

user menginputkan nomor resi pengiriman kemudian sistem akan menampilkan

detail tracking paket .

3.2.1.2 Flowchart Tracking Paket

Flowchart ini menjelaskan proses sistem dimana user dapat melihat

tracking ekspedisi. User dapat memilih jenis tracking yang ingin dilacak. Sistem

akan melakukan pelacakan dan menampilkan detail tracking yang dipilih.

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

21

Gambar 3.2 Flowchart Tracking Paket

3.2.1.3 Flowchart Penggunaan API

Penggunaan API sistem melakukan proses ketika user menginputkan

ongkos kirim. Sebelum melakukan pengecekan, dilakukan autentifikasi user jika

valid maka user bisa melihat ongkos kirim/ resi yang diproses menggunakan API .

Jika belum terdaftar maka user diharuskan mendaftar terlebih dahulu.

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

22

Gambar 3.3 Flowchart Cek API

3.2.1.3 Flowchart Cek Ongkos Kirim

Flowchart ini untuk proses pengecekan ongkos kirim. Dimana user dapat

melakukan pengecekan ongkos kirim dengan menginputkan ongkos kirim/resi

kemudian sistem akan melakukan pengecekan jika valid maka sistem akan

menampilkan detail ongkos kirim.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

23

Gambar 3.4 Flowchart Ongkos Kirim

3.2.2 Data Flow Diagram

Data flow diagam merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi

pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional

sistem kepada pemakai maupun pembuat progam. Data flow diagram

menggambarkan bagaimana data diproses oleh sistem dari input dan input

sehingga semua proses aliran data dapat dilihat dengan jelas beserta setiap proses

yang dilakukan oleh sistem serta entitas dan sumber data yang digunakan.

3.2.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluru input ke sistem atau output dari

sistem.

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

24

Pada gambar Gambar 3.5 dijelaskan bahwa pada sistem API ongkos kirim

terdapat 4 entitas ekternal yang berhubungan dengan sistem yakni pengunjung,

member, website kurir dan admin. Pengunjung dapat merequest informasi ongkos

kirim dan lacak paket pada sistem dengan mengirim data kota, resi serta data

pengunjung pada sistem. Sistem akan memproses data serta mengembalikan hasil

berupa informasi pada pengunjung. Untuk member, member dapat merekuest data

ongkir dengan mengirim data kota serta apikey pada sistem, sistem memproses

data yang diberikan oleh member kemudian megembalikan data pada member

berupa informasi tentang data yang diberikan oleh member. Untuk admin, dapat

melihat laporan tentang kurir, serta memanajemen user dan kurir. Website kurir

bekerja dengan memberikan informasi tentang ongkir dan resi ketika sistem

merequest informasi tersebut pada website dengan mengirimkan data resi untuk di

cek.

Gambar 3.5 Context Diagram Sistem API Ongkir

3.2.2.2 DFD level 0

Diagram level 0 merupakan hasil dekomposisi dari diagram konteks.

Diagram ini menjelaskan proses yang terdapat dalam sebuah sistem serta data

store yang digunakan oleh sistem dalam beroperasi. Ada beberapa proses yang

dapat ditunjukan pada DFD level 0 yang merupakan proses utama pada sistem.

Pada gambar 3.6 dijelaskan terdapat beberapa proses yakni cek ongkir dan cek

resi yang dapat diakses oleh member dan pengunjung serta dapat mengakses data

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

25

store db ongkir. Proses pendaftaran dilakukan oleh pengunjung dan memasukkan

data pada db user. API request dilakukan oleh member untuk mendapat informasi

ongkir yang berasal dari db kurir serta konfigurasi data kurir pada db status kurir.

Update profil dan upgrade user dilakukan oleh member untuk merubah data

member. User management, Courrier management dilakukan oleh admin untuk

mengubah informasi user serta kurir yang disimpan pada db user data db status

kurir. Proses courier management juga berhubungan langsng dengan website kurir

guna mendapatkan data terbaru dari data kurir serta ongkos kirim kurir sehingga

memastikan data pada db kurir up to date.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

26

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

27

3.2.2.3 DFD level 1 Cek Ongkir

Proses Cek ongkos kirim dilakukan oleh pengunjung melalui website

secara langsung. Seperti yang dijelaskan pada gambar 3.7, pengunjung melakukan

proses pemilihan kota kemudian akan dikonversi oleh sistem menjadi id kota

melalui proses cek id kota yang diambil melalui data kota dan kemudian proses

request ongkos kirim dilakukan dengan mengambil data pada data ongkir kurir

kemudian data akan di proses dan diberikan pada pengunjung berupa informasi

ongkir yang diminta.

Gambar 3.7 DFD level 1 Cek Ongkir

3.2.2.4 DFD level 1 Cek Resi

Cek resi dilakukan melalui website oleh pengunjung. Pada gambar 3.8

dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data kurir

serta no resi pada sistem, data kurir berubah jenis kurir akan diproses pada sistem

melalui proses cek kurir kemudian proses lacak resi akan dilakukan dengan

meminta informasi pada website kurir yang bersangkutan. Informasi resi akan

diproses dulu kemudian dikirim pada pengunjung.

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

28

Gambar 3.8 DFD level 1 Cek Ongkir

3.2.2.5 DFD level 1 Cek Pendaftaran

Cek pendaftaran digunakan untuk pengunjung yang menginginkan fitur

request ongkir menggunakan apikey. Proses pendaftaran, terjadi proses cek

username dahulu dengan membandingkan username yang di input oleh

pengunjung dengan dt user yang terdapat pada database, setelah itu proses

pendaftaran dilakukan dengan memasukkan data user baru pada database user

seperti yang terjadi pada gambar 3.9

Gambar 3.9 DFD level 1 Pendaftaran

3.2.2.6 DFD level 1 API Request

API request merupakan proses permintaan data ongkir oleh member

dengan menggunakan apikey yang didapatkan setelah mendaftar. Api request

dilakukan dengan mengeririm data kurir serta apikey yang dimiliki oleh member

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

29

kepada server. Data yang dikirim oleh user dicek dahulu oleh sistem untuk

memverifikasi data apakah data tersebut valid atau tidak dengan data yang

tersimpan di server. Proses request dilakukan setelah pengecekan data. Proses

request merupakan pengambilan data yang tersimpan pada server dan kemudian

hasil diteruskan pada member berupa data json yang berisi data informasi request

yang diminta oleh member. (gambar 3.11)

Gambar 3.10 DFD level 1 API Request

3.2.2.7 DFD level 1 Upgrade User

Upgrade user dilakukan oleh member jika member menginginkan akses

ongkos kirim kurir lebih banyak dengan melakukan request pada panel user.

Setelah melakukan request upgrade user, proses akan dilanjutkan ke admin setelah

itu admin akan melakukan proses perubahan data user sesuai yang direquest oleh

member. Setelah proses perubahan data selesai, maka notifikasi akan dikirimkan

pada user seperti yang terjadi pada gambar 3.11 .

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

30

Gambar 3.11 DFD level 1 Upgrade User

3.2.2.8 DFD level 1 User Management

Proses user management merupakan fitur yang dimiliki oleh admin guna

mengubah data user meliputi profil user serta level user. Pada gambar 3.12

dijelaskan user management berisi proses CRUD user, namun sebelum melakukan

proses tersebut, admin diharuskan untuk melakukan proses login terlebig dahulu

untuk memastikan bahwa user yang akan proses CRUD adalah user yang

memiliki hak akses yakni seorang admin.

Gambar 3.12 DFD level 1 User Management

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

31

3.2.2.9 DFD level 1 Courrier Management

Proses Courrier Management hanya dilakukan oleh admin. Proses ini

berisi proses konfigurasi kurir serta proses cek kurir untuk mengecek apakah data

yang dilimiki oleh server sesuai dengan data yang tersedia pada website

kurir.Proses ini terdiri dari proses cek kurir dan edit data kurir. (gambar 3.13)

Gambar 3.13 DFD level 1 Courrier Management

3.2.3 Desain Database

Database sistem merupakan media penyimpanan data yang digunakan

untuk menyimpan semua data dari suatu aplikasi. merupakan model untuk

menjelaskan hubungan data dalam suatu database data. Desain databse

memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Desain database untuk tugas

akhir ini akan digambarkan seperti gambar 3.14.

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

32

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

33

Gambar 3.14 merupakan perencanan desain database sistem. Terdiri dari entitas-

entitas diataranya :

- Entitas Sicepat_origin yakni table menyimpan data id kota yang diambil dari

situs ekspedisi dan memiliki relasi one to many dengan sicepat_price.

- Entitas Sicepat_destination yakni table menyimpan data id kota yang diambil

dari situs ekspedisi dan memiliki relasi one to many dengan sicepat_price.

- Entitas sicepat_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi sicepat.

- Entitas rpx_origin merupakan table yang berfungsi untuk menyimpan id kota

yang diambil dari situs ekspedisi rpx dan memiliki relasi one to many dengan

rpx_price.

- Entitas rpx_destination merupakan table yang berfungsi untuk menyimpan id

kota yang diambil dari situs ekspedisi rpx dan memiliki relasi one to many

dengan rpx_price.

- Entitas rpx_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi rpx.

- Entitas ESL_city merupakan table yang berfungsi untuk menyimpan id kota

yang diambil dari situs ekspedisi ESL dan memiliki relasi one to many dengan

esl_price.

- Entitas esl_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi esl.

- Entitas Kodepos table yang digunakan untuk menyimpan data kodepos seluruh

indonesia dan memiliki relasi one to many dengan pos_price.

- Entitas pos_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi pos.

- Entitas kota merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data kota

seluruh Indonesia dan memiliki relasi one to many dengan jne_price dan

tiki_price.

- Entitas Jne_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi JNE.

- Entitas tiki_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi tiki.

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

34

- Entitas Wahana_origin merupakan table yang digunakan untuk menyimpan

data id kota yang diambil dari situs ekspedisi Wahana.

- Entitas wahana_destination merupakan table yang digunakan untuk

menyimpan data nama kota yang diambil dari situs ekspedisi Wahana.

- wahana_price merupakan table yang digunakan untuk menyimpan daftar

harga-harga ongkos kirim paket dari situs ekspedisi wahana.

- Entitas region merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data nama

kota seluruh Indonesia.

- Entitas pcp_city merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data id

kota yang diambil dari situs ekspedisi Wahana.

- Entitas rpx_destination merupakan table yang digunakan untuk menyimpan

data nama kota yang diambil dari situs ekspedisi Wahana.

3.2.4 Desain Interface (Antar Muka Sistem)

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perancangan antar muka sistem.

Antar muka yang akan dibangun sesederhana mungkin sehingga memudahkan

dalam penggambaran sitem ekspedisi ini.

3.2.4.1 Halaman Utama

Halaman awal merupakan halaman utama situs ekspedisi disini kita bisa

memilih menu. Terdapat 2 menu utama yakni Menu Cek Ongkos Kirim dan Menu

Cek Tracking Paket.

Gambar 3.15 Halaman Awal

Daftar sekarang ?

Cek ongkos Kirim Cek Tracking Paket

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMeprints.umm.ac.id/36078/4/jiptummpp-gdl-bachtiarar-47934-4-bab-iii.pdf · dijelaskan bahwa untuk melakukan cek resi, pengunjung memasukkan data

35

3.2.4.2 Halaman Menu Cek Ongkos Kirim

Menu Cek Ongkos kirim yaitu menu dimana kita bisa melihat ongkos

kirim paket yang akan kita kirim. User menginputkan kota asal user kemudian

menginputkan kota tujuan pengiriman paket dan berat paket. Kemudian klik cek.

Ketika sistem selesai melakukan pemrosesan API ekspedisi detail ekspedisi

beserta ongkos kirim akan ditampilkan dibawah tombol cek.

Gambar 3.16 Halaman Awal

Kota

pengirim

Kota

Tujuan

Berat

paket

Cek