laporan aksi perubahan resi qr code
TRANSCRIPT
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
RESI QR CODE
Oleh :
ULFA ANJELIA MARTHASARI S,Sos
NDH : 38
Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA BALIKPAPAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi
Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun
2020 :
Nama : Ulfa Anjelia Marthasari S,Sos
NDH : 38
NIP : 19860318 201001 2 022
Jabatan : Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Balikpapan
Judul : Resi QR Code
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Aksi Perubahan, pada
hari Selasa, 19 Mei 2020 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN
Samarinda.
Mentor,
Moch Ichwan, SE
NIP. 19660921 200012 1 002
Coach,
M. Abdi Rahman S.Sos, M.Si NIP. 19820512 201101 1 014
LEMBAR PENGESAHAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi
Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun
2020 :
Nama : Ulfa Anjelia Marthasari S,Sos
NDH : 38
NIP : 19860318 201001 2 022
Jabatan : Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Balikpapan
Judul : Resi QR Code
Telah diseminarkan dalam Seminar Aksi Perubahan, pada hari Selasa, 19
Mei 2020 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN Samarinda.
Samarinda, 19 Mei 2020
Narasumber,
Dr Rahmat, MA
NIP. 19710303 199603 1 001
Coach,
M. Abdi Rahman S.Sos, M.Si NIP. 19820512 201101 1 014
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya reformer dapat menyelesaikan Aksi Perubahan dengan judul Resi QR
Code. Aksi Perubahan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang diselenggarakan pada tanggal 12 Februari
hingga 20 Mei 2020 di Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda.
Resi QR Code hadir sebagai sarana untuk mempermudah memudahkan
masyarakat mengetahui sampai dimana proses pelayanan kependudukan miliknya
secara akurat dan efisien tanpa harus datang langsung ke Disdukcapil Kota
Balikpapan. Cara penggunaannya hanya melalui aplikasi QR code yang dapat
diunduh pada ponsel maka masyarakat dapat melakukan tracking resi di semua
jenis pelayanan Disdukcapil.
Tetapi Rancangan Aksi Perubahan jangka pendek reformer terkendala
sehubungan dengan telah ditetapkannya status tanggap darurat bencana
percepatan penanganan Corona Virus Disease(COVID-19) di Kota Balikpapan,
Berdasarkan Surat Edaran Walikota Balikpapan Nomor : 800/0281/Org tanggal
20 Maret 2020 dan Surat Edaran Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan Nomor :
470/408/Disdukcapil Kota Balikpapan tanggal 20 Maret 2020 sehingga ada
perubahan tujuan jangka pendek menjadi link aplikasi pelayanan online pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan yang merupakan
satu satunya cara untuk masyarakat Kota Balikpapan untuk proses
permohonan dokumen layanan yang di butuhkan di karenakan tidak adanya
pelayanan secara offline sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Keberhasilan pelaksanaan Aksi perubahan ini tidak terlepas dari bimbingan,
kolaborasi, dan koordinasi berbagai pihak. Pada kesempatan ini reformer
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Mariman Darto,SE.M.Si, sebagai Kepala LAN RI Samarinda;
2. Bapak H.M Rizal Effendi,SE selaku Wali Kota Balikpapan, Bapak H. Rahmad
Mas’ud,SE, selaku Wakil WaliKota Balikpapan,Bapak Drs.H.Sayid MN
Fadli,M.Si selaku Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, H.M. Noor selaku Asisten
Ekobang kesra, Hasbullah Helmi, AP, M.Si selaku Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan yang telah memberikan kesempatan
iv
reformer mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Puslatbang KDOD
LAN RI Samarinda dan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan aksi
perubahan ini.
3. Bapak Muhammad Abdi Rahman,S.Sos.,M.Si selaku coach yang telah
memberikan bimbingan perencanaan dan pelaksanaan aksi perubahan selama
oncampus.
4. Bapak Moch Ichwan, SE selaku mentor dan juga Kepala Bidang PIAK dan
Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan
yang telah memberikan bimbingan perencanaan dan pelaksanaan aksi
perubahan selama offcampus.
5. Bapak Dr Rahmat, MA selaku narasumber yang telah memberikan saran dan
masukan untuk memperkaya aksi Perubahan ini dan sebagai Kepala Bidang
Diklat Aparatur yang telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana
sehingga Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini berjalan dengan baik. Seluruh
widyaiswara dan staf LAN RI Samarinda yan telah memberikan pengetahuan
dan bantuan administrasi selama pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas
6. Para stakeholders terkait yang telah memberikan dukungan terhadap Aksi
Perubahan ini.
7. Tim Efektif yang telah mendukung dan memberikan ide-ide kreatifnya sehingga
pelaksanaan Aksi Perubahan Resi QR Code dapat dilaksanakan melebihi
ekspektasi yang diharapkan.
8. Rekan – rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun
2020 yang telah memberikan dukungan, semangat, dan kebersamaan yang
indah selama Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini.
9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu reformer dalam menyelesaikan Aksi Perubahan ini.
v
Refomer menyadari bahwa Aksi Perubahan ini jauh dari sempurna, sehingga
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga Aksi Perubahan ini
dapat memberikan manfaat kepada penyelenggara pemerintahan daerah di Kota
Balikpapan dan masyarakat Kota menuju Balikpapan yang lebih baik.
Balikpapan, 17 Mei 2020
Salam Kreatif
Reformer,
Ulfa Anjelia Marthasari S,Sos
NDH. 38
viii
DAFTAR ISI
BAB I RANCANGAN AKSI PERUBAHAN ..................................................... 1
A. DESKRIPSI AKSI PERUBAHAN .................................................... 1 .......................................................................................................
1. Latar Belakang dan Permasalahan ........................................... 2
2. Tujuan ....................................................................................... 10
3. Manfaat ..................................................................................... 11
4. Keterkaitan Aksi Perubahan dengan Isu Strategis .................... 12
5. Milesstone Aksi Perubahan....................................................... 13
6. Tata Kelola dan Pembentukan Tim Efektif ................................ 14
7. Stakeholder Aksi Perubahan..................................................... 17
8. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aksi Perubahan ........................ 21
BAB II IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN................................................... 22
A. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ............................................. 22
1. Capaian Hasil Perubahan ......................................................... 22
2. Manfaat Hasil Perubahan ......................................................... 63
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ......................................... 64
1. Membangun Integritas .............................................................. 64
2. Mengelola Tim Kerja ................................................................. 64
3. Membangun Budaya Pelayanan ............................................... 64
C. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ......................................... 65
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. 67
A. Kesimpulan ..................................................................................... 67
B. Saran .............................................................................................. 67
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Data Perekaman dan Pencetakan KTP-El Per Bulan Desember 2018... 5
Tabel 2 : Data Perekaman dan Pencetakan KTP-El Per Bulan Agustus 2019 ........6
Tabel 3 : Data Perekaman dan Pencetakan KTP-El Per Bulan Februari 2020 .......6
Tabel 4 : Metode USG ............................................................................................9
Tabel 5 : Keterkaitan Aksi Perubahan .....................................................................11
Tabel 6 : Stakeholders Aksi Perubahan ..................................................................17
Tabel 7 : Strategi Komunikasi .................................................................................19
Tabel 8 : Jadwal Rencana Aksi Perubahan ............................................................20
Tabel 9 : Rekapitulasi Jumlah Permohonan Pelayanan Online...............................59
Tabel 10 : Capaian Hasil Perubahan Terhadap Rencana Perubahan ......................63
Tabel 11 : Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang untuk
Keberlanjutan ...........................................................................................64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Balikpapan .................................. 3
Gambar 2 : Pohon Masalah (Diagram Tree) ............................................................. 8
Gambar 3 : Diagram Milestone Aksi Perubahan Resi QR Code ............................... 13
Gambar 4 : Struktur Tim Efektif Aksi Perubahan Resi QR Code ............................... 14
Gambar 5 : Identifikasi 4 (Kelompok) stakeholders dalam Aksi Perubahan .............. 18
Gambar 6 : Koordinasi dengan Mentor ..................................................................... 23
Gambar 7 : Koordinasi dengan Sponsor dan Sekretaris Dinas ................................. 24
Gambar 8 : Koordinasi dengan Tim Efektif ................................................................ 25
Gambar 9 : Koordinasi dengan Tim Efektif (Tim IT) .................................................. 26
Gambar 10: Dukungan Walikota ................................................................................ 26
Gambar 11: Dukungan Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data ...................................... 27
Gambar 12: Dukungan Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil ........................................ 27
Gambar 13: Dukungan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk ............................. 28
Gambar 14: Notifikasi melalui email Pemohon proses Berkas Pelayanan ................. 31
Gambar 15: Notifikasi melalui sms apabila Dokumen Layanan telah selesai ............ 31
Gambar 16: Form Perubahan Data Kartu Keluarga ................................................... 32
Gambar 17: Form Permohonan Pindah Tempat Tinggal ........................................... 33
Gambar 18: Form Permohonan Kedatangan di Balikpapan....................................... 34
Gambar 19: Form Permohonan Surat Keterangan Tempat Tinggal........................... 35
Gambar 20: Form Permohonan Akte Kelahiran ......................................................... 36
Gambar 21: Form Permohonan Akte Kematian ......................................................... 37
Gambar 22: Form Permohonan Akte Perkawinan ..................................................... 39
Gambar 23: Form Update Sinkronisasi Data dengan Lembaga Lain ......................... 48
Gambar 24: Form Permohonan Dokumen Kependudukan Karena Hilang ................ 49
Gambar 25: Form Permohonan Cetak Ulang Kartu Keluarga tanpa ada Perubahan
Data (Bukan Karena Kehilangan) .......................................................... 50
x
Gambar 26: Form Permohonan KTP-el (Pengambilan Karena Sudah Memiliki
Resi KTP-el/Perubahan Data/Hilang/Rusak/Belum Memiliki KTP-el
Balikpapan yang sudah melakukan Perekaman KTP-el)........................ 51
Gambar 27: Form Permohonan Akte Perceraian ....................................................... 52
Gambar 28: Resi Elektronik pada Pelayanan Online ................................................. 54
Gambar 29: Resi Elektronik pada Pelayanan Offline ................................................. 54
Gambar 30: Alur Pelayanan Online ........................................................................... 55
Gambar 31: Link Pelayanan Online Via Media Sosial ................................................ 56
Gambar 32: Monitoring dan Evaluasi Aksi Perubahan ............................................... 60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kartu Konsultasi Coach......................................................................... 66
Lampiran 2 : Kartu Konsultasi Mentor ........................................................................ 68
Lampiran 3 : SK Tim Efektif ....................................................................................... 69
Lampiran 4 : Pernyataan Dukungan Stakeholders..................................................... 73
Lampiran 5 : Surat Edaran Walikota Balikpapan tentang Kebijakan Bekerja dari
Rumah Bagi ASN Pemerintah Kota Balikpapan .................................... 75
Lampiran 6 : Surat Edaran Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan tentang
Pembatasan Pelayanan Disdukcapil Kota Balikpapan .......................... 77
BAB I
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
A. DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
Resi QR Code adalah inovasi bukti pengambilan (Resi) dengan menggunakan
barcode yang berisi berbagai fitur untuk dapat lebih meningkatkan pelayanan yang
prima kepada masyarakat. Untuk memudahkan masyarakat mengetahui sampai
dimana proses pelayanan kependudukan miliknya secara akurat dan efisien tanpa
harus datang langsung ke Disdukcapil Kota Balikpapan. Cara penggunaannya
hanya melalui aplikasi QR code yang dapat diunduh pada ponsel maka masyarakat
dapat melakukan tracking resi di semua jenis pelayanan Disdukcapil, Tidak hanya
berfungsi sebagai alat penelusuran, Resi QR code tersebut juga di lengkapi dengan
fitur lain seperti survei kepuasan masyarakat dimana fungsi nya tentu saja untuk
lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari hasil penilaian kepada
petugas loket serta adanya kolom komentar terkait pelayanan tersebut. Inovasi Ini
merupakan cakupan luas untuk inovasi Resi QR code
Disini Reformer akan lebih mempersempit lingkup pembahasan Resi QR Code
tersebut yaitu pada Resi pengambilan KTP elektronik dimana terdapat fitur
tambahan selain dari pada fitur yang ada pada Resi QR Code untuk pengambilan
layanan lainnya
Resi QR Code pada KTP elektronik merupakan pengembangan dari inovasi
KTP virtual bagi masyarakat Kota Balikpapan. Dimana di dalam aplikasi tersebut
selain terdapat fitur seperti pelayanan lainnya, Resi untuk KTP elektronik di tambah
fitur KTP virtual , informasi pengambilan KTP elektronik, tracking data, survei
kepuasan masyarakat dan cetak resi mandiri apabila terjadi kerusakan pada resi QR
Code. Hal tersebut merupakan antisipasi Disdukcapil Kota Balikpapan apabila
ketersediaan blanko KTP elektronik sedang tidak tersedia.
1
2
1. Latar Belakang dan Permasalahan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan organisasi perangkat
daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 38
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil. Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah
Disdukcapil memiliki kewenangan menerbitkan dokumen-dokumen kependudukan
sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2013 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Administrasi Kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan daerah di bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan
sebagaimanan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 5 Tahun 2015 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Administrasi
Kependudukan.melalui PP Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Adapun pelayanan administrasi kependudukan akan diberikan sesuai dengan
permohonan yang diajukan serta ketentuan yang dipersyaratkan dan diatur dalam
Permendagri Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Selain itu pelayanan yang diberikan
mengacu pada ketentuan standar pelayanan publik (SPP) dan Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Disdukcapil KotaBalikpapan.
Dokumen kependudukan yang diterbitkan adalah dokumen resmi yang memiliki
kekuatan hukum sebagai alat bukti yang autentik yang dihasilkan dari pelayanan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Pelayanan administrasi kependudukan
merupakan salah satu pelayanan strategis dan outputnya selain berupa dokumen
adalah berupa data kependudukan yang menjadi masukan penting dalam setiap
pengambilan kebijakan pejabat publik. Salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota
Balikpapan terhadap penyediaan layanan administrasi kependudukan yang
berkualitas adalah dengan membangun gedung Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Balikpapan di lokasi yang strategis lengkap dengan sarana
dan prasarananya.
3
Berdasarkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 38 tahun 2016, Struktur
Organisasi Disdukcapil Kota Balikpapan adalah
Gambar 1
4
Selanjutnya guna memberikan arah dan tujuan maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Balikpapan menetapkan Visi yang ingin dicapai Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan seperti yang tertuang dalam
Rencana strategis (RENSTRA) 2016-2021 yaitu “Tertib administrasi kependudukan
menuju penduduk yang berkualitas”. Selanjutnya salah satu misi yang dipergunakan
untuk mencapai visi tersebut adalah Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik, ini sangat selaras dengan Misi Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil Kota Balikpapan yaitu Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan
publik yang prima di bidang administrasikependudukan.
Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan di bidang SIAK dan PD mempunyai
tugas antara lain:
1. Menyusun program dan kegiatan Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan ;
2. Menyiapkan koordinasi kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan
data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi
kependudukan;
3. menyiapkan bahan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan
serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
4. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan teknis kerja sama administrasi
kependudukan;
5. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan teknis pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan;
6. Menyiapkan dan melaksanakan kebijakan teknis inovasi pelayanan administrasi
kependudukan ;
7. melaksanakan administrasi kerjasama dan inovasi administrasi kependudukan;
8. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ; dan
9. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
5
Sementara itu data perekaman dan pencetakan KTP Elektronik di Kota
Balikpapan dari tahun 2018 sampai dengan 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1
Data Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik
Periode bulan Desember 2018
No Keterangan Jumlah Capaian
1. Jumlah Penduduk WNI
(DKB I 2018)
644.315
2. Wajib KTP (DKB I 2018) 463.871
3. Jumlah Perekaman 456.113
4. Belum Perekaman 7.758
5. Cetakan Reguler 319.914
6. Distribusi Blanko 317.383
7. Sisa Blanko 126
8. Rencana Distribusi Blanko 126
9. Belum Cetak / PRR 6.561
6
Tabel 2
Data Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik
Periode bulan Agustus 2019
No Keterangan Jumlah Capaian
1. Jumlah Penduduk WNI (DKB I
2019)
667,188
2. Wajib KTP (DKB I 2019) 476,855
3. Jumlah Perekaman 470,881
4. Belum Perekaman 5,974
5. Cetakan Reguler 379,402
6. Distribusi Blanko 376,871
7. Sisa Blanko 215
8. Rencana Distribusi Blanko 215
9. Belum Cetak / PRR 5,061
Tabel 3
Data Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik
Periode bulan Februari 2020
No Keterangan Jumlah Capaian
1. Jumlah Penduduk WNI (DKB I
2020)
670,505
2. Wajib KTP (DKB I 2020) 484,947
3. Jumlah Perekaman 478,992
4. Belum Perekaman 5,955
5. Cetakan Reguler 406,369
6. Distribusi Blanko 403,838
7. Sisa Blanko 7,311
8. Rencana Distribusi Blanko 7,311
9. Belum Cetak / PRR 147
7
Berdasarkan penyajian data dari tahun 2018 sampai dengan 2020 maka
teridentifikasi bahwa masih ditemukan kejadian dimana adanya keterbatasan
ketersediaan Blanko KTP Elektronik dari pusat bagi masyarakat Kota Balikpapan,
yang tentu saja berdampak pada pelayanan Disdukcapil Kota Balikpapan kepada
masyarakat sebagai salah satu OPD yang mengeluarkan produk ataupun dokumen
administrasi kependudukan. Meskipun demikian pada awal tahun 2020 distribusi
Blanko KTP elektronik cukup signifikan sehingga masyarakat yang telah lama
menunggu saat ini dapat melalukan pencetakan KTP Elektronik.
Berdasarkanhal tersebut diatas dengan ini Reformer akan melaksanakan aksi
perubahan dengan membuat Resi CR Code sebagai bentuk antisipasi keterbatasan
Blanko KTP el sehingga keluhan masyarakat dapat tertangani karena Resi QR Code
juga dapat di gunakan sebagai KTP virtual oleh masyarakat apabila terjadi
kekosongan stok Blanko KTP El dari pusat. Selain itu fungsi Resi QR Code dapat
mencetak resi mandiri dengan tujuan untuk lebih memudahkan masyarakat cukup
dengan meng unduh aplikasi QR code pada smartphone dan pindai barcode pada
Resi QR Code maka masyarakat dapat melakukan efisiensi waktu, mudah dalam
mendapatkan informasi maupun layanan lainnya sehingga memperkecil tingkat
kekecewaan masyarakat kota Balikpapan yang telah jauh datang dan mengantri ke
Disdukcapil dengan tujuan ingin mencetak resi tersebut apabila ada kerusakan
ataupun informasi tentang telah tercetak atau belumnya KTP Elektronik tersebut.
Selain itu fakta bahwa bergulirnya otonomi daerah yang seharusnya diikuti
dengan pelimpahan kewenangan yang sekiranya lebih efektif dan efisien jika
dilaksanakan di level pemerintahan daerah, ternyata tidak semua berlaku.
Sebagaimana pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan khususnya
pencetakan KTP yang sering kali tidak bisa terpenuhi karena alasan yang sepele
yaitu tidak tersedianya blanko KTP. Permasalahan ini tidak akan muncul apabila
pemerintah pusat memberikan kewenangan penyediaan blanko KTP kepada
masing- masing pemerintah daerah. Mengenai keseragaman tampilan KTP
Elektronik hal ini sangat mungkin diatur ketentuan bentuk, ukuran, warna, dan data
yang ditampilkan oleh pemerintah pusat.
Sehingga meskipun pengadaan blangko KTP dilaksanakan oleh pemerintah
daerah namun standart baku dan standar mutu blangko yang dimaksud telah diatur
oleh pemerintah pusat. Hal ini sangat mungkin dilaksanakan mengingat database
kependudukan yang sudah ada juga telah terintegrasi secara nasional.
Pencetakan KTP Elektronik
sering terlambat Masalah Utama
Pasokan Blanko KTP-E dari
pemerintah pusat sering habis
Pengelolaan saluran informasi
kepada masyarakat belum
optimal
Regulasi (UU)
kewenangan
pengadaan Blanko di
Pemerintah Pusat
Rasio ketersediaan
blanko tidak
seimbang dengan
kebutuhan
Lemahnya updating
atau Informasi
kepada masyarakat
Meningkatnya
Keluhan Masyarakat
Menghambat kinerja
pegawai
Pelayanan Adminduk
tidak optimal
Uraian sebagaimana dijelaskan sebelumnya jika dianalisi dengan menggunakan
analisis pohon masalah dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2
Pohon Masalah (Diagram Tree)
Berdasarkan identifikasi masalah dengan menggunakan metode pohon
masalah diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan Pencetakan KTP Elektronik
sering terlambat dikarenakan Regulasi (UU) kewenangan pengadaan Blanko di
Pemerintah Pusat serta Rasio ketersediaan blanko tidak seimbang dengan kebutuhan.
Selanjutnya untuk mengetahui faktor mana yang lebih dominan dari
permasalahan tersebut maka digunakan metode analisis U-S-G (Urgency,
Seriousness, Growth). Dan berikut hasil perhitungan analisis U-S-G yang disajikan
dalam bentuk tabel :
8
Ak
ibat
Pen
yeb
ab
9
Tabel 4
Metode USG (Urgent, Serious, Growth)
NO MASALAH U S G TOTAL
1 Pasokan Blanko KTP-E dari pemerintah pusat sering habis
5 4 2 11
2 Pengelolaan saluran informasi kepada masyarakat belum optimal
3 5 5 13
3 Regulasi (UU) kewenangan pengadaan Blanko di
Pemerintah Pusat 4 3 3 10
4 Rasio ketersediaan blanko tidak seimbang dengan
kebutuhan 5 5 5 15
5 Lemahnya updating atau Informasi kepada
masyarakat 4 5 5 14
Keterangan :
U = Urgency, tingkat kegawatan
apabila masalah tidak
ditanggulangi akan semakingawat
S = seriousness, tingkat
keseriusan masalah dengan
masalahlainnya
G = growth, tingkat
luas/besarnyamasalah
5 = sangat gawat/serius/kuat
4 = gawat/serius/kuat
3 = cukup gawat/serius/kuat
2 = tidak gawat/serius/kuat
1 = tidak ada pengaruhnya
Berdasarkan metode analisis U-S-G (Urgency, Seriousness, Growth) diatas
dimana masalah terbesar adalah Rasio ketersediaan blanko tidak seimbang
dengan kebutuhan masyarakat yang berada di Kota Balikpapan walaupun dalam
bulan februari ini distribusi blanko KTP elektronik dari pusat cukup signifikan tetapi
tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi keterbatasan stok blanko KTP
elektronik di karenakan Regulasi (UU) kewenangan pengadaan blanko KTP
Elektronik masih berada di Pemerintah Pusat, selain itu lemah nya updating
informasi kepada masyarakat juga merupakan faktor tingginya tingkat kekecewaan
masyarakat pada pelayanan di Disdukcapil Kota Balikpapan.
10
Oleh karena hal tersebut diatas maka menjadi dasar bagi reformer untuk
mengajukan rancangan aksi perubahan “RESI QR CODE” yang diharapkan dapat
lebih meningkatkan kualitas pelayanan prima,ketersediannya informasi yang akurat
dan efisiensi waktu serta mengurangi tingkat kekecewaan bagi masyarakat Kota
Balikpapan.
TUJUAN
a. Tujuan
1. Tujuan Jangka Pendek (dalam waktu 2 Bulan)
1. Membuat aplikasi Barcode pada setiap resi pengambilan KTP Eletronik
dengan berbagai pilihan pelayanan di dalam aplikasi tersebut sehingga
tersedianya layanan bagi masyarakat Kota Balikpapan yang
mempermudah akses informasi yang akurat dan efisien.
2. Menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Dukcapil Kota Balikpapan tentang
Resi QR Code sehingga keberadaan Resi Qr Code tersebut dapat di
pergunakan secara legal pada pelayanan administrasi kependudukan di
instansi manapun.
2. Tujuan Jangka Menengah (dalam waktu ± 1 s.d 2 Tahun)
Menyempurnakan layanan informasi pada aplikasi Barcode tersebut,
mengintegrasikan dengan sistem informasi seluruh produk layanan di
Disdukcapil, informasi Standart Operasional Pelayanan Disdukcapil dan
mengkonversi data manual menjadi data digital yang dapat di akses melalui
perangkat pada smartphone.
3. Tujuan Jangka Panjang (dalam waktu ± 3 s.d 5 Tahun)
Menjadikan self service sebagai pelayanan prima kepada masyarakat dan
sebagai media informasi layanan bagi pimpinan dan masyarakat Kota
Balikpapan khusus nya ataupun Provinsi Kalimantan Timur pada umumnya .
11
MANFAAT
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang diharapkan dengan
dilaksanakannya aksi perubahan antara lain:
Internal Disdukcapil Kota Balikpapan :
1. Meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat ;
2. Terpenuhinya standart pelayanan prima sesuai dengan SOP bagi masyarakat
Kota Balikpapan ;
3. Memfasilitasi kemudahan pencarian Informasi Pelayanan dan self service kepada
Masyarakat.
Ekternal Disdukcapil Kota Balikpapan :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik instansi pemerintah kota Balikpapan ;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat ;
3. Memberikan nilai tambah kota Balikpapan sebagai Penyangga IKN (Ibu Kota Negara) ;
4. Merubah image masyarakat terhadap pelayanan public yang dianggap berbelit- belit
5. Memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mencetak
Suketnya secara mandiri.
KETERKAITAN AKSI PERUBAHAN DENGAN ISU STRATEGIS
Keterkaitan aksi perubahan dengan isu strategis, tujuan, dan sasaran RPJMD
Kota Balikpapan Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai tabel berikut :
Tabel 5
Keterkaitan Aksi Perubahan
Isu Strategis Tujuan Sasaran
Pemantapan reformasi birokrasi untuk
Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang
1. Mengoptimalkan
koordinasi perumusan
kebijakan umum
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
yang berorientasi pada
peningkatan
pelayanan public ;
mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik
baik dan penyediaan layanan publik yang prima
dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan public
….
12
Lanjutan Tabel 5…
Isu Strategis Tujuan Sasaran
Pemantapan reformasi
birokrasi untuk
Terselenggaranya tata
kelola pemerintahan yang 2. Mengembangkan Tata
Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Aparatur yang Bersih dan Baik (Good and Clean Goverment) ;
3. Meningkatkan Pelayanan
Administrasi
Pemerintahan melalui
pembinaan Aparatur
yang terprogram dan
sinergis.
mewujudkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dalam rangka peningkatan
baik dan penyediaan
layanan publik yang prima
kualitas pelayanan public
….
Berdasarkan isu strategis, tujuan, dan sasaran RPJMD Kota Balikpapan
Tahun 2016 – 2021 di atas, maka proyek perubahan yang sedang dilaksanakan
reformer sangat berpengaruh langsung pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota
Balikpapan Tahun 2016 – 2021yaitu mengoptimalkan koordinasi perumusan
kebijakan umum penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berorientasi pada
peningkatan pelayanan publik.
Disdukcapil Kota Balikpapan berperan penting dalam mendorong kemajuan
suatu pemerintahan dan Balikpapan sebagai penyangga IKN . Hasil Disdukcapil Kota
Balikpapan yang akurat dalam bentuk konsep, model, skenario, maupun pilihan
kebijakan yang tepat dapat menjadi rekomendasi dalam mengatasi berbagai
masalah yang timbul di suatu pemerintahan terutama pada saat IKN nanti mulai dari
perubahan jumlah penduduk, banyaknya pendatang dan lain sebagainya.
13
Jangka Panjang (2022 s.d 2015)
1. Menjadikan self service sebagai pelayanan prima dan media informasi layanan bagi pimpinan dan masyarakat
2. Monitoring dan evaluasi
Jangka Menengah (2020 s.d 2022)
Menyempurnakan layanan aplikasi barcode dan mengintegrasikan dengan seluruh produk layanan Disdukcapil
Jangka Pendek (Maret s.d Mei)
1. Tersedianya layanan aplikasi barcode pada resi pengambilan
2. Menerbitkan Surat Edaran Kadis Dukcapil tentang Resi QR Code
Sosialisasi dan implementasi inovasi
Mengaplikasikan rencana kegiatan dan uji coba
Membangun data dan merancang sistem
aplikasi
Perencanaan Persiapan
MILESTONE
A. Milestones Aksi Perubahan
Tahapan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari aksi perubahan ini dapat digambarkan
seperti piramida terbalik seperti berikut:
GAMBAR 3
DIAGRAM MILESTONES AKSI PERUBAHAN RESI QR CODE
14
TATA KELOLA dan PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF
Untuk melaksanakan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan aksi perubahan,
reformer membentuk tim efektif yang akan membantu pelaksanaan dan
operasionalisasi rencana kegiatan yang telah disusun. Tim Efektif ini akan
digambarkan sebagai berikut :
GAMBAR 4
STRUKTUR TIM EFEKTIF AKSI PERUBAHAN RESI QR CODE
Sponsor
Kepala Disdukcapil
Hasbullah Helmi
Mentor
Kabid PIAK dan PD
Moch Ichwan
Reformer
Kasi Kerjasama & Inovasi Pely.
Ulfa Anjelia M.
Coach
M. Abdi Rahman
Tim Administrasi
1. Asriana Fathonah
2. Dahniar
Tim Dokumentasi
1. Wilman Fadhilah
2. Diro Tri H.
3. Arizal Prima
Tim Teknis / IT
1. Budi Wibowo
2. Eliza MSarah
3. M.Sapidin
Keterangan :
……………… : Garis Koordinasi
: Garis Komando
15
Berikut adalah tugas pokok Tim Efektif Aksi Perubahan :
1. Sponsor (Kepala Dinas Disdukcapil KotaBalikpapan)
Tugas dan fungsi sponsor adalah sebagai penanggung jawab dalam aksi
perubahan yang digagas dan memberikan dukungan atas keseluruhan aksi
perubahan serta membantu menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi
reformer.
2. Mentor (Kepala Bidang PIAK &PD)
Tugas dan fungsi mentor antara lain :
a. Memberi arahan, masukan, dan bimbingan dalam aksi perubahan.
b. Membantu reformer mengidentifikasi permasalahan – permasalahan selama
aksi perubahan.
c. Membantu reformer dalam merencanakan jadwal yang akan dilaksanakan.
d. Memonitoring jalannya aksi perubahan yang dilakukan reformer.
3. Coach
Tugas dan fungsi coach antara lain :
a. Memberikan bimbingan tentang jenis perubahan yang akan dilaksanakan.
b. Memonitoring dan memberikan arahan tentang aksi perubahan.
c. Memfasilitasi konsultasi terhadap reformer.
4. Reformer
Tugas dan fungsi reformer antara lain :
a. Melakukan identifikasi permasalahan di lingkup sub bidang sesuai Tupoksi.
b. Merencanakan solusi dari permasalahan yang telah diidentifikasi.
c. Merencanakan jenis aksi perubahan yang akan dilakukan.
d. Menyusun tim efektif yang akan terlibat dalam aksi perubahan.
e. Menyiapkan, merencanakan, mengatur, dan mengelola setiap tahapan dalam
aksi perubahan.
f. Membuat laporan setiap progres dan evaluasi aksi perubahan.
16
5. Tim IT
Tugas dan fungsi Tim IT antara lain :
a. Membantu reformer dalam pelaksanakan aksi perubahan dengan ruang lingkup IT.
b. Membantu reformer dalam koordinasi, monitoring dan evaluasi website/
media sosial yang digunakan dalam dalam aksi perubahan.
c. Memberi masukan kepada reformer untuk ruang lingkup IT.
6. Tim Pengumpul Data / Administrasi
Tugas dan fungsi Pengumpul Data antara lain :
a. Membantu reformer dalam pengumpulan bukti-bukti kegiatan dalam aksi
perubahan yang berupa : foto, video, maupun dokumen.
b. Membantu reformer dalam menyiapkan rapat, sosialisasi, launching dalam
kegiatan aksi perubahan.
c. Membantu reformer dalam melakukan inventarisasi hasil penelitian /kajian
untuk kemudian diolah menjadi action plan
7. Tim Dokumentasi dan Kreatif
Tugas dan fungsi Tim Humas dan Kreatif antara lain :
a. Membantu reformer dalam pelaksanakan publikasi, sosialisasi aksi perubahan.
b. Membantu reformer dalam berkomunikasi dengan stakeholder.
c. Membantu reformer dalam pembuatan materi publikasi.
d. Membantu reformer dalam membuat konten kreatif untuk website/ media
sosial dan video dokumentasi.
17
STAKEHOLDERS AKSI PERUBAHAN
Stakeholders merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau
masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki
hubungan serta kepentingan terhadap inovasi/ aksi perubahan yang sedang
dilakukan oleh reformer. Stakeholders yang akan terlibat dalam proyek perubahan
ini terdiri dari beberapa stakeholders, antara lain:
TABEL 6
STAKEHOLDERS AKSI PERUBAHAN
STAKEHOLDERS INTERNAL STAKEHOLDERS EKSTERNAL
1. Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan
2. Sekretaris Disdukapil Kota Balikpapan
3. Kabid PIAK dan PD
4. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk
5. Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil
6. Tim IT
1. Walikota
2. Wakil Walikota
3. Sekretaris Daerah
4. DPRD
5. Camat
6. Lurah
7. Ketua RT
8. Masyarakat
9. Pihak swasta
Pengaruh stakeholders terhadap aksi perubahan dapat dikelompokkan
kedalam kuadran-kuadran berikut :
Hasil Pengelompokkan stakeholders menunjukan bahwa terdapat tiga
kelompok stakeholders yang mempengaruhi aksi perubahan, yaitu :
18
Gambar 5
Identifikasi 4 (Empat) Kelompok Stakeholders dalam Aksi Perubahan
Tinggi Pengaruh Kurang Minat
(Latens)
- DPRD
- Camat
- Lurah
- OPD Terkait
Tinggi Pengaruh Tinggi Minat (Promoters)
- Walikota
- Wakil Walikota
- Sekretaris Daerah
- Sekdis Disdukcapil
- Seluruh Kabid Disdukcapil
Kurang Pengaruh Kurang Minat
(Apathetic)
Tinggi Minat Kurang Pengaruh
(Defenders)
- Ketua RT
- Pihak Swasta
- Masyarakat
1. Promoters adalah stake holders yang memiliki pengaruh dan minat tinggi
terhadap keberhasilan aksi perubahan. Stakeholder dalam kuadran ini adalah:
a. Wali Kota Balikpapan
b. Wakil Wali Kota Balikpapan
c. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan
d. Sekretaris Dinas Disdukcapil Kota Balikpapan.
e. Seluruh Kabid Disdukcapil Kota Balikpapan
19
2. Latens adalah stakeholders yang memilik pengaruh besar, tetapi memiliki minat
yang rendah terhadap keberhasilan aksi perubahan, Stakeholder dalam
kuadran iniadalah:
a. DPRD
b. Camat
c. Lurah
d. OPD Terkait
3. Defenders adalah stakeholders yang memiliki pengaruh kecil, tetapi memiliki
minat yang tinggi terhadap keberhasilan aksi perubahan, Stakeholder dalam
kuadran ini, adalah:
a. Ketua RT
b. Pihak Swasta
c. Masyarakat
4. Apathetics adalah stakeholders yang memiliki pengaruh kecil dan minat yang
rendah terhadap keberhasilan proyek perubahan. Tidak ada Stakeholder dalam
kuadran
Untuk menghadapi setiap jenis stakeholders diatas, reformer akan
menggunakan strategi komunikasi, sebagai berikut :
TABEL 7 STRATEGI KOMUNIKASI
Kelompok
StakeHolders
Strategi Komunikasi
Promoters Strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan dukungan
dan minat promotors terhadap aksi perubahan ini adalah :
Konsultasi secara intensif, Diskusi tentang aksi perubahan secara
detail, laporan secara berkala
Latens Strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan dukungan
dan minat promotors terhadap aksi perubahan ini adalah :
Sosialisasi dan Penjelasan tujuan dan manfaat aksi perubahan
yang di rasakan oleh stakeholder kelompok ini
Defenders Strategi komunikasi yang digunakan untuk meningkatkan
dukungan dan minat promotors terhadap aksi perubahan ini
adalah :
Sosialisasi dan Penjelasan tujuan dan manfaat aksi perubahan ini
secara luas yang menyangkut banyak aspek
Apathetics Reformer Tidak ada stakeholder Apathetics
20
TABEL 8 Jadwal Rencana Pelaksanaan Aksi Perubahan
I. JANGKA PENDEK
NO
TAHAPAN
KEGIATAN
MARET APRIL MEI OUTPUT 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan Perencanaan & Persiapan Aksi Perubahan
Konsultasi tentang lanjutan aksi perubahan dengan arahan sponsor dan mentor
Mengadakan rapat
pembentukan tim kerja
Dokumentasi
Surat Dukungan
Membuat konsep SK Kadis (Sponsor)
Undangan
Daftar hadir
Dokumentasi Notulen rapat
Pengesahan SK Kadis (Sponsor)
Konsep SK
Menyusun rencana kerja dan pembagian tugas tim
SK Tim Kerja
Rapat dengan stakeholders
lintas bidang
Rencana Kerja
2. Membangun Data dan Merancang Sistem (Tersedianya database yang lengkap dan desain di web dan aplikasi Barcode)
Rapat dengan tim kerja
Undangan
Daftar Hadir
Dokumentasi
Notulen Rapat
Koordinasi dengan tim IT dan pengiputan data
Notulen hasil koordinasi
Desain tampilan di menu website dan pengiputan data
Data Base dan website lengkap dan actual
Desain tampilan menu di Aplikasi Barcode dan penginputan data
Web dan aplikasi Barcode yang telah di input data
3. Mengaplikasika n rencana kegiatan dan uji coba
Mencoba Web dan Aplikasi yang telah di buat
Catatan hasil konsultasi
Catatan Hasil Uji coba
Koordinasi dengan semua actor dalam milestone untuk persiapan uji coba
Pelaksanaan uji coba
4. Sosialisasi & Implementasi
Sosialisasi dan launching kepada stakeholders yang
Notulen dan foto sosialisasi
21
inovasi Resi QR Code
terlibat
Lembar testimoni pengguna
Implementasi langsung oleh pengguna
5. Monitoring & Evaluasi
Melakukan Monitoring saat pengguna menggunakan inovasi tersebut
Hasil catatan monitoring
Notulensi dan foto evaluasi Rapat Evaluasi
II. JANGKA MENENGAH
1. Penyempurnaa n Layanan Aplikasi barcode dan mengintegritas kan dengan seluruh Produk Layanan Disdukcapil
2020 2021 2022 2023 2024
2. Pembuatan aplikasi antrian online
2020 2021 2022 2023 2024
3. Monitoring dan Evaluasi
2020 2021 2022 2023 2024
III. JANGKA PANJANG
1. Menjadikan Self Service sebagai Pelayanan Prima dan Media Informasi bagi Pimpinan dan Masyarakat
2021 2022 2023 2024 2025
2. Monitoring dan Evaluasi
2021 2022 2023 2024 2025
22
BAB II IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
A. Deskripsi Hasil Kepemimpinan
1. Capaian Hasil Kepemimpinan
Resi QR Code diimplementasikan untuk tujuan jangka pendek yaitu
Membuat aplikasi Barcode pada setiap resi pengambilan KTP Eletronik
dan Menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Dukcapil Kota Balikpapan
tentang Resi QR Code di Kota Balikpapan.
Tetapi Rancangan Aksi Perubahan jangka pendek reformer
terkendala sehubungan dengan telah ditetapkannya status tanggap
darurat bencana percepatan penanganan Corona Virus Disease(COVID-19)
di Kota Balikpapan, Berdasarkan Surat Edaran Walikota Balikpapan Nomor
: 800/0281/Org tanggal 20 Maret 2020 dan Surat Edaran Kepala Disdukcapil
Kota Balikpapan Nomor : 470/408/Disdukcapil Kota Balikpapan tanggal 20
Maret 2020 sehingga ada perubahan tujuan jangka pendek menjadi link
aplikasi pelayanan online dan resi elektronik yang berfungsi sebagai alat
bantu pemohon untuk dapat tracking dokumen layanan yang dimohonkan
masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Balikpapan.
Proses implementasi dilaksanakan berdasarkan tahapan atau milestone
yang terdapat perubahan pada susunan tujuan jangka pendek dan jangka
menengah. Dalam tahap rancangan proyek perubahan selama 8 (delapan)
minggu, mulai dari tanggal 18 Maret 2020 s/d 12 Mei 2020.
Adapun pentahapan milestone pada penyusunan laporan aksi perubahan
terbagi kedalam Tahap merancang system aplikasi dan mengaplikasikan
system pelayanan online dan Resi Elektronik kepada masyarakat yang dapat
kami gambarkan sebagai berikut :
23
Persiapan
A. Melakukan Koordinasi dengan Mentor dan Sponsor
Koordinasi dengan mentor dilakukan hampir setiap hari, mulai dari
penentuan jadwal rapat pembentukan Tim Efektif hingga kendala-kendala
yang dihadapi sehari-hari. Koordinasi juga dilakukan dengan Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan
sebagai sponsor.
Gambar 6 : Koordinasi dengan Mentor
24
Gambar 7 : Koordinasi dengan Sponsor dan Sekretaris Dinas
B. Rapat Koordinasi dan Pembentukan Tim Efektif
Dalam melaksanakan aksi perubahannya reformer dibantu oleh Tim
Efektif. Agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,
dimana perlu dilakukan rapat koordinasi dan pembentukan Tim Efektif
terlebih dahulu. Pembentukan tim inti dilakukan dengan mengadakan rapat
kerja dengan seluruh tim efektif yang telah ditentukan oleh reformer
sebelumnya .
Tahapan pelaksanaan diawali dengan penyampaian gambaran
penyusunan aksi perubahan selanjutnya menyusun pembentukan tim efektif
dengan hasil :
Penjelasan aksi perubahan Resi QR Code (latar belakang, tujuan,
manfaat, dan pentahapan kegiatan)
Pembagian peran dan uraian tugas tim
Penentuan target, jadwal, dan pemetaan sasaran
25
Persiapan sarana prasarana kegiatan
Penggalangan komitmen tim untuk melaksanakan aksi perubahan
Selanjutnya telah terlaksananya rapat dan terbentuknya tim efektif
kemudian ditindak lanjuti dengan membuat Surat Keputusan Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan Nomor : 188.46 / 9 /
Disdukcapil / 2020 tentang Pembentukan Tim efektif Aksi Perubahan Resi QR
Code.
Gambar 8 : Koordinasi dengan Tim Efektif
26
Gambar 9 : Koordinasi dengan Tim Efektif (TIM IT)
C. Koordinasi dengan Stakeholder
Gambar 10 : Dukungan Walikota Balikpapan
Wali Kota Balikpapan memberi dukungan dan berharap aksi perubahan ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan public.
27
Gambar 11 : Dukungan Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data
Gambar 12 : Dukungan Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil
28
Gambar 13 : Dukungan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk
D. Pembuatan aplikasi Link Pelayanan Online dan Resi Elektronik
Aplikasi Link pelayanan online disusun oleh reformer dengan menggunakan
aplikasi google form dan Resi Elektronik menggunakan aplikasi suplemen SIAK
dimana permohonan masyarakat akan masuk ke bagian pelayanan setelah itu
proses verifikasi berkas dan masuk pada bagian entry data dan masuk pada
system SIAK, pada system SIAK ini petugas akan mengirimkan email kepada
pemohon yang berisi tentang telah di terimanya permohonan dan Resi Elektronik
agar masyarakat dapat mengetahui sampai dimana proses dokumen yang di
mohonkan setelah itu terdapat verifikasi berkas oleh Kasi dan kabid sesuai
dengan jenis pelayanannya masing masing setelah itu Tanda Tangan Elektronik
(TTE) Kepala Dinas dan proses cetak dokumen.
29
terdapat 12 link aplikasi pelayanan online kepada masyarakat antara lain :
1. Perubahan Data Kartu Keluarga link
Link : bit.ly/dukcapil1
2. Pindah tempat tinggal link
Link : bit.ly/dukcapil2
3. Kedatangan di balikpapan link
Link : bit.ly/dukcapil3
4. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi WNA
link : bit.ly/dukcapil4
5. Akte Kelahiran
link : bit.ly/dukcapil5
6. Akte Kematian
link : bit.ly/dukcapil6
7. Akte Perkawinan
link : bit.ly/dukcapil7
8. Update singkronisasi data dengan lembaga lain: ( keperluan BPJS,
PERBANKAN, INSTANSI LAINNYA )
link : bit.ly/dukcapil8
9. Permohonan Dokumen Kependudukan Karena Kehilangan
link : bit.ly/dukcapil10
10. Permohonan Cetak Ulang Kartu Keluarga tanpa ada perubahan data (bukan
karena Kehilangan)
link : bit.ly/dukcapil11
11. Permohonan KTP Elektronik (pengambilan karena sudah memiliki resi KTP
Elektronik/ perubahan data/ hilang/ rusak/ belum memiliki KTP-El Balikpapan
yang sudah melakukan perekaman KTP – El)
link : bit.ly/dukcapil12
12. Akta Perceraian
link : bit.ly/dukcapil13
30
pada setiap form permohonan tersebut diatas, dimana masyarakat dapat
memilih link pelayanan sesuai dengan kebutuhan selain itu masyarakat dapat
mengisi dan melengkapi form sesuai dengan petunjuk dan meng upload
persyaratan pendukung sesuai dengan kebutuhan
setelah semua form dan upload persyaratan telah terisi dengan lengkap
maka pemohon akan mendapatkan notifikasi ke email pemohon (gambar
terlampir) yang dilengkapi dengan Resi Elektronik. Dan apabila dokumen
telah tercetak maka pemohon akan medapatkan sms pengambilan dokumen
dari Disdukcapil Kota Balikpapan (gambar terlampir).
31
Gambar 14 : Notifikasi melalui email pemohon dan Resi Elektronik
Gambar 15 : Notifikasi melalui sms kepada pemohon apabila dokumen layanan telah selesai
32
E. Penyusunan petunjuk penggunaan aplikasi
Gambar 16 : Form Perubahan Data Kartu Keluarga – Link : bit.ly/dukcapil1
33
Gambar 17 : Form Permohonan Pindah Tempat Tinggal– Link : bit.ly/dukcapil2
34
Gambar 18 : Form Permohonan Kedatangan di Balikpapan – Link : bit.ly/dukcapil3
35
Gambar 19 : Form Permohonan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) bagi WNA – Link : bit.ly/dukcapil4
36
Gambar 20 : Form Permohonan Akte Kelahiran – Link : bit.ly/dukcapil5
37
Gambar 21 : Form Permohonan Akte Kematian – Link : bit.ly/dukcapil6
Lanjut ke hal berikutnya…
38
Lanjutan Form Permohonan Akte Kematian – Link : bit.ly/dukcapil6
39
Gambar 22 : Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
40
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
41
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
42
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
43
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
44
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
45
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
46
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
Lanjut ke hal berikutnya…
47
Lanjutan Form Permohonan Akte Perkawinan – Link : bit.ly/dukcapil7
48
Gambar 23 : Form Update Sinkronisasi Data dengan Lembaga Lain – Link : bit.ly/dukcapil8
49
Gambar 24 : Form Permohonan Dokumen Kependudukan Karena Hilang – Link : bit.ly/dukcapil10
50
Gambar 25 : Form Permohonan Cetak ulang Kartu Keluarga tanpa ada Perubahan Data (Bukan Karena Kehilangan) – Link : bit.ly/dukcapil11
51
Gambar 26 : Form Permohonan KTP El (Pengambilan Karena Sudah memiliki Resi KTP El / Perubahan Data / Hilang / Rusak / Belum Memiliki KTP El Balikpapan yang
sudah melakukan Perekaman KTP El – Link : bit.ly/dukcapil12
52
Gambar 27 : Form Permohonan Akta Perceraian – Link : bit.ly/dukcapil13
Lanjut ke hal berikutnya…
53
Form Permohonan Akta Perceraian – Link : bit.ly/dukcapil13
54
Gambar 28 : Resi Elektronik pada Pelayanan Online
Cukup dengan Klik “Riwayat” maka pemohon dapat mengetahui sampai dimana proses dokumen layanan yang dimohonkan
Gambar 29 : Resi elektronik pada pelayanan offline
1. Download aplikasi QR Code pada ponsel anda
2. Pindai Barcode pada resi atau bukti pengambilan dokumen layanan
3. Anda dapat mengetahui sampai dimana proses dokumen layanan yang dimohonkan
55
F. Pembuatan Alur Pelayanan Online
Gambar 30 : Alur Pelayanan Online
Pemohon Memilih Link
Aplikasi pelayanan
online sesuai
Entry data pada
system SIAK
Pengiriman resi (Tracking data) via email
Mengisi form dan
melengkapi / meng upload
persyaratan
Verifikasi kasi dan kabid sesuai dengan jenis permohonan
Petugas
Mencetak dokumen layanan
Verifikasi berkas permohonan
oleh pertugas
Tanda Tanga Elektronik
Kepala Dinas
56
G. Mensosialiasikan link pelayanan online kepada masyarakat via media social
Gambar 31 : Link Pelayanan Online Via Media Sosial
57
Link pelayanan online kepada masyarakat via media social
58
Link pelayanan online kepada masyarakat via media social
59
H. IMPLEMENTASI
Setelah disosialisasikan melalui media social, selanjutnya pelayanan
online diimplementasikan oleh masyarakat kota Balikpapan. Berikut
adalah rekapan jumlah permohonan pelayanan online disdukcapil kota
Balikpapan sejak maret 2020 s/d mei 2020.
Tabel 9 Rekapitulasi Jumlah Permohonan Pelayanan Online
No Bulan Jumlah permohonan
1 Maret 370 berkas
2 April 7373 berkas
3 Mei 2881 berkas
60
I. Monitoring dan Evaluasi
Pada tahap ini hasil dari link pelayanan online dan Resi Elektronik
telah digunakan oleh masyarakat di Kota Balikpapan. Dalam realisasinya
terdapat beberapa kendala dari masyarakat yaitu kurangnya berkas atau
persyaratan pendukung yang di upload oleh masyarakat selain itu kontak
person yang diisi oleh masyarakat terkadang tidak aktif sehingga mempersulit
pihak Disdukcapil untuk memberi informasi terkait dengan dokumen
pelayanan yang telah selesai dan dapat diambil oleh masyarakat.serta masih
banyak masyarakat yang tidak mengerti untuk mengisi link aplikasi online,
gagal pada saat upload dokumen persyaratan dan masih adanya masyarakat
yang tidak memiliki fasilitas smartphone
Untuk itu pihak Disdukcapil Kota Balikpapan selalu berusaha
memberikan informasi-informasi kepada masyarakat guna mempermudah
dalam permohonan pelayanan online serta Resi Elektronik dimana informasi
tersebut dilakukan melalui media social (Instagram dan facebook) seperti
informasi terkait dengan alamat link aplikasi online dan Resi Elektronik dan
juga tutorial atau langkah langkah dalam pengisian form pelayanan online
serta Resi Elektronik
Gambar 32 : Monitoring dan Evaluasi Aksi Perubahan
61
2. Manfaat Hasil Perubahan
1. Internal
Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pelayanan melalui link aplikasi online
dan Resi Elektronik:
Efisiensi biaya dan tenaga : mengurangi tatap muka dan biaya transportasi
untuk permohonan atau pelayanan
Efiseinsi sumber daya : mengurangi penggunaan kertas dan tinta untuk
persyaratan atau berkas pendukung
Efisiensi waktu : memangkas waktu yang diperlukan untuk pelayanan dan
pengecekan persyaratan
Efektivitas : mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada
masyarakat
2. Eksternal
Meningkatkan kualitas pelayanan publik instansi pemerintah kota
Balikpapan ;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat baik
dari segi waktu, tenaga maupun biaya ;
Memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan
permohonan pelayanan
Mengurangi pengurusan pelayanan melalui pihak ketiga
Merubah image masyarakat terhadap pelayanan public yang dianggap
berbelit-belit
62
B. Deskripsi Proses Kepemimpinan
1. Membangun Integritas
Membangun integritas tim dilakukan melalui beberapa tahap yakni :
a. Rapat penyusunan tim efektif, dimana dalam rapat mengetengahkan
komitmen setiap anggota tim untuk bekerjasama mencapai tujuan
bersama, disamping memaparkan uraian tugas tiap anggota tim.
b. Koordinasi dengan staf pada bagian pelayanan sekaligus informasi
tentang tugas dan SOP pelayanan online dan Resi Elektronik
c. Penggalangan komitmen dukungan inovasi Resi QR Code
2. Pengelolaan Tim Kerja
Pengelolaan tim kerja dilakukan melalui beberapa tahap yakni :
a. Sosialisasi uraian tugas bagi tiap koordinator dan anggota tim
b. Penjadwalan kegiatan dan pemetaan sumber daya yangada
c. Penjelasan SOP pelayanan online bagi tim dan staf bagian pelayanan
d. Pelaksanaan
e. Monitoring dan evaluasi
3. Pembangunan Budaya Pelayanan
Kegiatan Resi QR Code membangun budaya pelayanan yang berbeda bagi
organisasi menuju ke arah yang lebih baik yakni:
a. Membangun budaya melayani
b. Pemanfaatan teknologi informasi (IT) untuk efisiensi dan efektivitas kerja
sehingga pencapaian program dapat terlaksana dengan tepat, cepat,
akurat, dan transparan
63
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan
Berdasar hasil kegiatan pada jangka pendek, dapat dibandingkan antara
capaian rencana perubahan dengan hasil yang didapatkan, dimana seluruh
kegiatan yang direncanakan sudah tercapai seluruhnya meski terdapat
perubahan pada tujuan jangka pendek di karenakan adanya pandemic covid 19
yang menyebabkan tidak adanya perekaman KTP elektronik bagi masyarakat
sehingga tujuan jangka pendek berubah menjadi aplikasi link pelayanan online
dan Resi Elektronik bagi masyarakat tetapi dengan adanya kendala tersebut
diatas telah mendapat hasil sesuai dengan proyeksi yang diharapkan.
Tabel 10 Capaian Hasil Perubahan Terhadap Rencana Perubahan
No Rencana Jadwal Capaian
Persiapan
1 Koordinasi aksi perubahan
Maret minggu III
Terlaksana bulan Maret
2 Rapat penyusunan tim efektif dan rencana kerja
Maret minggu III
Terlaksana bulan Maret
3 Koordinasi dengan stakeholder
Maret minggu III
Terlaksana bulan Maret – April
4 Pembuatan aplikasi Link pelayanan online dan Resi Elektronik
April minggu III
Terlaksana bulan Maret
5 Penyusunan petunjuk penggunaan aplikasi link pelayanan online dan Resi Elektronik
April minggu III
Terlaksana bulan Maret
6 Pembuatan alur aplikasi link pelayanan online dan Resi Elektronik
April minggu IV
Terlaksana bulan Maret
Pelaksanaan
7 Sosialisasi aplikasi link pelayanan online dan Resi Elektronik
Mei minggu I
Terlaksana bulan Maret dan April
8 Implementasi aplikasi link pelayanan online dan Resi Elektronik
Mei minggu I
Terlaksana bulan Maret s/d Mei
Monitoring evaluasi
9 Rapat monev bulanan Maret, April, Mei
Terlaksana bulan Maret, April, Mei
TOTAL CAPAIAN 100%
64
Dengan tercapainya aksi perubahan dan manfaatnya di jangka pendek,
maka untuk keberlanjutan kegiatan pada jangka menengah dan jangka panjang
akan dilanjutkan sesuai dengan milestone yang telah di susun pada rancangan
aksi perubahan sebelumnya
Tabel 11 Rencana Jangka Menengah dan Jangka Panjang untuk Keberlanjutan
No Kegiatan Target
1 JANGKA MENENGAH
Penyempurnaan layanan aplikasi barcode dan mengintegritaskan dengan seluruh produk layanan Disdukcapil
2020
Pembuatan aplikasi antrian online 2020
Monitoring dan evaluasi berkala aksi perubahan jangka pendek dan menengah
2020
2 JANGKA PANJANG
Menjadikan self service sebagai pelayanan prima dan media informasi bagi pimpinan dan masyarakat
2021-2024
Monitoring dan evaluasi berkala 2021-2024
Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan maka diperlukan strategi berikut :
1. Penggalangan komitmen tim setiap awal tahun untuk melaksanakan
kegiatan
2. Perbaharuan dan pengembangan aplikasi pelayanan online dan link riwayat
permohonan untuk mempermudah pengurusan dokumen layanan bagi
masyarakat
3. Penganggaran kegiatan dalam perencanaan program kegiatan setiap tahun
4. Penggalangan dukungan stakeholder
5. Sosialisasi melaui media social maupun media massa
65
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Aksi perubahan Resi QR Code Disdukcapil Kota Balikpapan telah
berhasil dilaksanakan di tengah pandemi covid 19 yang dimana
pelaksanaan kegiatan jangka pendek terdapat perubahan menjadi aplikasi
link pelayanan online dan Resi Elektronik
2. Dukungan stakeholders sangat mempengaruhi implementasi aksi
perubahan
3. Dukungan Wali Kota Balikpapan terhadap kegiatan ini untuk terus
dikembangkan dan direplikasi untuk kecamatan di Kota Balikpapan .
4. Tim efektif yang dibentuk dapat bekerja baik dengan adanya rasa
kepercayaan, kerjasama, dan komunikasi bai kantar anggotatim
5. Koordinasi dan komunikasi yang baik akan menentukan kesuksesan
pelaksanaan implementasi aksiperubahan.
6. Komitmen tinggi dan inovasi sangat diperlukan dalam mengatasi hambatan
yang muncul di tengah pandemic COVID-19.
Saran
1. Aksi perubahan Resi QR Code akan semakin efektif dan efisien jika
semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
2. Dengan adanya dukungan dan komitmen tim beserta stakeholder,
pelaksanaan kegiatan lebih cepat selesai dan terasa manfaatnya.
3. Perubahan mindset tim terkait pemahaman pentingnya Resi QR Code
sebagai inovasi mencapai tujuan bersama harus terus dibina melalui
sosialisasi, pelatihan, penerapan dan evaluasi berkala.
4. Komunikasi dalam tim efektif sudah baik, namum perlu ditingkatkan guna
mendapat hasil lebih baik pada pelaksanaan milestone jangka menengah
dan jangka Panjang.
5. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan milestone jangka pendek dan
strategi penyelesaiannya dapat dijadikan acuan pembelajaran untuk
pelaksanaan milestone jangka menengah dan jangka panjang.