bab iii - okutimurkab.go.id · analisa swot berdasarkan tugas dan fungsi ... (ipm) dan juga ......

70
Rencana Strategis Bad Tahun 2010 – 2015 BERD BADAN 3.1 Identifik Da mempunya mempersia untuk men proses per atau dari pembangu pembangu secara ska dan efektif Pe ekonomi pembangu sedang be yang amp kedalam b Da usaha unt maupun da tanpa adan Un diperlukan diukur da potensi su fisik (bua ketiga pot yang berke jalur utam memperha sungai dan Badan Perencanaan Kabupaten Og dan Perencanaan Pembangunan Daerah BAB III ISU-ISU STRATE DASARKAN TUGAS POKO N PERENCANAAN PEMBA kasi Permasalahan alam tata bahasa, perencan ai arti yang berbeda. Peren apkan secara sistimatis kegiatan ncapai tujuan tertentu, sedangk rubahan dari kondisi yang kuran yang belum ada menjadi ada. unan adalah suatu proses me unan secara sistimatis dimana pi ala prioritas dan bermanfaat bag f berdasarkan ukuran atau keten erencanaan pembangunan sang pembangunan, bila sekiran unan berusaha mencari strateg erkembang, maka perencanaan puh untuk menterjemahkan st berbagai program kegiatan yang t alam perencanan pembangunan tuk merencanakan perkembang aerah, tentunya tidak akan maju nya perencanaan pembangunan y ntuk mencapai pertumbuhan n kebijakan pembangunan nasio ari pengembangan terhadap k umber daya alam, sumber day atan). Kebijakan pembanguna tensi sumber daya tersebut aka elanjutan. Ini sudah kita alami d ma ekonomi yang disebabkan ol atikan kapasitas sumber daya n drainase tidak memadai. Ini n Pembangunan Daerah gan Komering Ulu Timur III - 1 EGIS OK DAN FUNGSI ANGUNAN DAERAH naan maupun pembangunan ncanaan adalah suatu proses n-kegiatan yang akan dilakukan kan Pembangunan adalah suatu ng baik menjadi lebih baik dan Dengan demikian Perencanaan empersiapkan kegiatan-kegiatan ilihan-pilihan tersebut dilakukan gi masyarakat baik secara efisien ntuan yang dipilih sebelumnya. gat erat hubungannya dengan nya ruang gerak ekonomi gi pembangunan Negara yang pembangunan merupakan alat trategi pembangunan tersebut terkoordinir. n itu sendiri merupakan suatu gan masa depan suatu negara u dan berhasil pembangunannya yang terarah. ekonomi yang lebih tinggi, onal yang tepat. Ketepatan ini kompatibilitas dan optimalisasi ya manusia dan sumber daya an yang tidak bertumpu pada an sulit mencapai pembangunan dengan terjadinya banjir di jalur- leh pembangunan yang kurang alam sehingga fungsi sistem i juga telah kita alami dengan n s n u n n n n n n i g t t u a a , i i a a n - g m n

Upload: lamphuc

Post on 12-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 1

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan

mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses

mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu

proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan

atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan

pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan

pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan

secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien

dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.

Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan

ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi

pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang

sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat

yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut

kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.

Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu

usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara

maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya

tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,

diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini

diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya

fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada

ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan

yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-

jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang

memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem

sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 1

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan

mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses

mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu

proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan

atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan

pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan

pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan

secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien

dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.

Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan

ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi

pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang

sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat

yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut

kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.

Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu

usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara

maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya

tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,

diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini

diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya

fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada

ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan

yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-

jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang

memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem

sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 1

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan

mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses

mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu

proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan

atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan

pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan

pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan

secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien

dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.

Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan

ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi

pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang

sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat

yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut

kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.

Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu

usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara

maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya

tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,

diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini

diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya

fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada

ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan

yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-

jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang

memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem

sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 1

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan

Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan

mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses

mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu

proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan

atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan

pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan

pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan

secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien

dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.

Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan

ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi

pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang

sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat

yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut

kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.

Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu

usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara

maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya

tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,

diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini

diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya

fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada

ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan

yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-

jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang

memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem

sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan

Page 2: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 2

terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.

Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber

daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana

nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia

harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya

tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan

pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.

Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata

ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki

dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,

perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang

mencakup perencanaan struktur ruang

Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu

pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi

kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),

desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.

Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang

(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan

kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan

pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.

Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi

organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang

dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat

diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:

1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya

Manusia

a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang

menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur

harus ditinjau ulang kembali.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 2

terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.

Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber

daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana

nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia

harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya

tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan

pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.

Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata

ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki

dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,

perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang

mencakup perencanaan struktur ruang

Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu

pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi

kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),

desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.

Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang

(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan

kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan

pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.

Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi

organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang

dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat

diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:

1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya

Manusia

a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang

menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur

harus ditinjau ulang kembali.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 2

terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.

Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber

daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana

nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia

harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya

tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan

pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.

Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata

ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki

dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,

perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang

mencakup perencanaan struktur ruang

Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu

pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi

kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),

desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.

Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang

(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan

kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan

pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.

Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi

organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang

dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat

diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:

1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya

Manusia

a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang

menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur

harus ditinjau ulang kembali.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 2

terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.

Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber

daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana

nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia

harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai

pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya

tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan

pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.

Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata

ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki

dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,

perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang

mencakup perencanaan struktur ruang

Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu

pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi

kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),

desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.

Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang

(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan

kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan

pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.

Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi

organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan

mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang

dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat

diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:

1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya

Manusia

a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang

menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur

harus ditinjau ulang kembali.

Page 3: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 3

b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda

sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya

pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan

membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih

banyak.

2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat

a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga

pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya

melibatkan atau berpihak pada masyarakat

b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya

upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan

pembangunan.

c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.

d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah

terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan

pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:

Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek

pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan

(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak

terwujud.

Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal

karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek

pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas

program/proyek yang dilaksanakan.

Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.

Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama

masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap

proses perencanaan pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 3

b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda

sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya

pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan

membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih

banyak.

2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat

a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga

pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya

melibatkan atau berpihak pada masyarakat

b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya

upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan

pembangunan.

c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.

d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah

terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan

pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:

Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek

pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan

(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak

terwujud.

Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal

karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek

pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas

program/proyek yang dilaksanakan.

Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.

Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama

masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap

proses perencanaan pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 3

b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda

sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya

pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan

membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih

banyak.

2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat

a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga

pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya

melibatkan atau berpihak pada masyarakat

b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya

upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan

pembangunan.

c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.

d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah

terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan

pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:

Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek

pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan

(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak

terwujud.

Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal

karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek

pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas

program/proyek yang dilaksanakan.

Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.

Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama

masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap

proses perencanaan pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 3

b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda

sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya

pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan

membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih

banyak.

2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat

a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga

pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya

melibatkan atau berpihak pada masyarakat

b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya

upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan

pembangunan.

c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.

d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah

terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan

pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:

Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek

pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan

(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak

terwujud.

Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal

karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek

pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas

program/proyek yang dilaksanakan.

Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.

Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.

Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama

masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap

proses perencanaan pembangunan.

Page 4: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 4

Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat

yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti

sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan

tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam

proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran

aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila

terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan

masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.

Kekuatan (Strength)

Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU

TIMUR.

Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya

manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat

fungsional.

Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga

memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif

Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf

Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

Kelemahan (Weaknes)

Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen

antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.

Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan.

Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian

dan pengkajian.

Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak

tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan

proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang

panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan

Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara

sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam

perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 4

Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat

yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti

sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan

tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam

proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran

aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila

terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan

masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.

Kekuatan (Strength)

Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU

TIMUR.

Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya

manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat

fungsional.

Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga

memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif

Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf

Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

Kelemahan (Weaknes)

Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen

antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.

Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan.

Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian

dan pengkajian.

Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak

tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan

proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang

panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan

Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara

sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam

perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 4

Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat

yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti

sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan

tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam

proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran

aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila

terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan

masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.

Kekuatan (Strength)

Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU

TIMUR.

Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya

manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat

fungsional.

Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga

memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif

Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf

Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

Kelemahan (Weaknes)

Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen

antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.

Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan.

Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian

dan pengkajian.

Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak

tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan

proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang

panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan

Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara

sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam

perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 4

Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat

yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti

sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan

tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam

proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran

aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila

terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan

masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.

Kekuatan (Strength)

Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28

Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU

TIMUR.

Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya

manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat

fungsional.

Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga

memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif

Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf

Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

Kelemahan (Weaknes)

Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen

antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.

Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan

kapasitas dan kemampuan.

Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian

dan pengkajian.

Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak

tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan

proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang

panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan

Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara

sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam

perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Page 5: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 5

Peluang (Opportunity)

Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan

Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan

pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).

Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam

menciptakan pembangunan yang pro rakyat.

Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada

pemerintah daerah khususnya Bappeda.

Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan

pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya

dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata

Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga

dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat

menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.

Hambatan (Threat)

Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif

masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan

nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara

mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan

pembangunan di daerah.

Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum

sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.

Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan

perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan

dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga

berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan

daerah.

Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar

SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD

Kabupaten.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 5

Peluang (Opportunity)

Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan

Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan

pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).

Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam

menciptakan pembangunan yang pro rakyat.

Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada

pemerintah daerah khususnya Bappeda.

Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan

pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya

dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata

Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga

dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat

menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.

Hambatan (Threat)

Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif

masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan

nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara

mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan

pembangunan di daerah.

Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum

sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.

Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan

perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan

dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga

berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan

daerah.

Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar

SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD

Kabupaten.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 5

Peluang (Opportunity)

Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan

Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan

pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).

Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam

menciptakan pembangunan yang pro rakyat.

Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada

pemerintah daerah khususnya Bappeda.

Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan

pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya

dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata

Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga

dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat

menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.

Hambatan (Threat)

Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif

masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan

nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara

mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan

pembangunan di daerah.

Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum

sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.

Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan

perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan

dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga

berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan

daerah.

Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar

SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD

Kabupaten.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 5

Peluang (Opportunity)

Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan

Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan

pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).

Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam

menciptakan pembangunan yang pro rakyat.

Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada

pemerintah daerah khususnya Bappeda.

Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan

pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya

dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata

Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga

dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat

menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.

Hambatan (Threat)

Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif

masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan

nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara

mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan

pembangunan di daerah.

Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum

sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.

Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan

perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan

dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga

berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan

daerah.

Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar

SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD

Kabupaten.

Page 6: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 6

Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses

perencanaan.

Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi

Bappeda OKU TIMUR

Opportunity Threat

1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top

down

2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi

3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi

4. Political Will Pemerintah

Pusat

StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan

kemampuan untuk peningkatan

kualitas dalam penyusunan dokumen

perencanaan, penyelenggaraan

koordinasi perencanaan dan

pengendalian sasaran pembangunan

Secara bertahap mengubah

budaya perencanaan

menuju budaya

perencanaan yang

demokratis

Melakukan fasilitasi

perencanaan partisipatif

1. Sarana dan Prasarana

2. SDM Aparatur

3. Posisi/Kewenangan

Weaknes Peningkatkan koordinasi intern

Peningkatan pembinaan SDM

khususnya pada aparatur yang

missjob

Secara bertahap mengubah

perilaku tradisi perencanaan

menuju perencanaan yang

berorientasi pada output

Peningkatan koordinasi

dengan bagian

aparatur/kepegawaian,

khususnya dalam rangka

usulan perubahan struktur

organisasi dan stafnya

Melakukan trasparansi dan

sosialisasi sistem

perencanaan

1. Koordinasi Interen

2. Penempatan Job

Aparatur

3. Perilaku Tradisi

Perencanaan

Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 6

Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses

perencanaan.

Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi

Bappeda OKU TIMUR

Opportunity Threat

1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top

down

2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi

3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi

4. Political Will Pemerintah

Pusat

StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan

kemampuan untuk peningkatan

kualitas dalam penyusunan dokumen

perencanaan, penyelenggaraan

koordinasi perencanaan dan

pengendalian sasaran pembangunan

Secara bertahap mengubah

budaya perencanaan

menuju budaya

perencanaan yang

demokratis

Melakukan fasilitasi

perencanaan partisipatif

1. Sarana dan Prasarana

2. SDM Aparatur

3. Posisi/Kewenangan

Weaknes Peningkatkan koordinasi intern

Peningkatan pembinaan SDM

khususnya pada aparatur yang

missjob

Secara bertahap mengubah

perilaku tradisi perencanaan

menuju perencanaan yang

berorientasi pada output

Peningkatan koordinasi

dengan bagian

aparatur/kepegawaian,

khususnya dalam rangka

usulan perubahan struktur

organisasi dan stafnya

Melakukan trasparansi dan

sosialisasi sistem

perencanaan

1. Koordinasi Interen

2. Penempatan Job

Aparatur

3. Perilaku Tradisi

Perencanaan

Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 6

Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses

perencanaan.

Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi

Bappeda OKU TIMUR

Opportunity Threat

1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top

down

2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi

3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi

4. Political Will Pemerintah

Pusat

StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan

kemampuan untuk peningkatan

kualitas dalam penyusunan dokumen

perencanaan, penyelenggaraan

koordinasi perencanaan dan

pengendalian sasaran pembangunan

Secara bertahap mengubah

budaya perencanaan

menuju budaya

perencanaan yang

demokratis

Melakukan fasilitasi

perencanaan partisipatif

1. Sarana dan Prasarana

2. SDM Aparatur

3. Posisi/Kewenangan

Weaknes Peningkatkan koordinasi intern

Peningkatan pembinaan SDM

khususnya pada aparatur yang

missjob

Secara bertahap mengubah

perilaku tradisi perencanaan

menuju perencanaan yang

berorientasi pada output

Peningkatan koordinasi

dengan bagian

aparatur/kepegawaian,

khususnya dalam rangka

usulan perubahan struktur

organisasi dan stafnya

Melakukan trasparansi dan

sosialisasi sistem

perencanaan

1. Koordinasi Interen

2. Penempatan Job

Aparatur

3. Perilaku Tradisi

Perencanaan

Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 6

Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses

perencanaan.

Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi

Bappeda OKU TIMUR

Opportunity Threat

1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top

down

2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi

3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi

4. Political Will Pemerintah

Pusat

StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan

kemampuan untuk peningkatan

kualitas dalam penyusunan dokumen

perencanaan, penyelenggaraan

koordinasi perencanaan dan

pengendalian sasaran pembangunan

Secara bertahap mengubah

budaya perencanaan

menuju budaya

perencanaan yang

demokratis

Melakukan fasilitasi

perencanaan partisipatif

1. Sarana dan Prasarana

2. SDM Aparatur

3. Posisi/Kewenangan

Weaknes Peningkatkan koordinasi intern

Peningkatan pembinaan SDM

khususnya pada aparatur yang

missjob

Secara bertahap mengubah

perilaku tradisi perencanaan

menuju perencanaan yang

berorientasi pada output

Peningkatan koordinasi

dengan bagian

aparatur/kepegawaian,

khususnya dalam rangka

usulan perubahan struktur

organisasi dan stafnya

Melakukan trasparansi dan

sosialisasi sistem

perencanaan

1. Koordinasi Interen

2. Penempatan Job

Aparatur

3. Perilaku Tradisi

Perencanaan

Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010

Page 7: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 7

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan

pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.

Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun

2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.

Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD

Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-

2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah

tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan

dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar

pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin

meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai

indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan

indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten

OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN

MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG

CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”

Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah

pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI

Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang

dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan

strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi

Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur

pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis

dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada

pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 7

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan

pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.

Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun

2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.

Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD

Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-

2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah

tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan

dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar

pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin

meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai

indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan

indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten

OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN

MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG

CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”

Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah

pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI

Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang

dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan

strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi

Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur

pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis

dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada

pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 7

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan

pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.

Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun

2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.

Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD

Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-

2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah

tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan

dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar

pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin

meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai

indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan

indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten

OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN

MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG

CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”

Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah

pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI

Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang

dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan

strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi

Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur

pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis

dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada

pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 7

3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan

pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.

Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun

2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.

Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD

Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-

2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah

tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan

dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar

pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin

meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai

indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan

indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang

diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten

OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN

MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG

CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”

Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh

komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta

masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah

pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI

Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang

dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan

strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi

Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur

pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis

dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada

pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

Page 8: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 8

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah

6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan

investasi dan perekonomian masyarakat.

7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah

cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.

8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama

bagi masyarakat.

9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat

dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian

daerah dan masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur

Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra

Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi

kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini

dilakukan untuk mengidentifikasi:

1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR

telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.

2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR

melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas

Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran

renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini

menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan

sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU

TIMUR masih perlu peningkatan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 8

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah

6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan

investasi dan perekonomian masyarakat.

7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah

cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.

8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama

bagi masyarakat.

9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat

dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian

daerah dan masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur

Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra

Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi

kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini

dilakukan untuk mengidentifikasi:

1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR

telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.

2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR

melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas

Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran

renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini

menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan

sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU

TIMUR masih perlu peningkatan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 8

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah

6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan

investasi dan perekonomian masyarakat.

7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah

cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.

8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama

bagi masyarakat.

9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat

dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian

daerah dan masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur

Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra

Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi

kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini

dilakukan untuk mengidentifikasi:

1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR

telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.

2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR

melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas

Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran

renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini

menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan

sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU

TIMUR masih perlu peningkatan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 8

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah

6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di

Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan

investasi dan perekonomian masyarakat.

7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah

cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.

8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama

bagi masyarakat.

9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat

dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian

daerah dan masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur

Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra

Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi

kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini

dilakukan untuk mengidentifikasi:

1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR

telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.

2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR

melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas

Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran

renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini

menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan

sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU

TIMUR masih perlu peningkatan.

Page 9: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 9

Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU

TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu

strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada

Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:

Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan.

Tujuan dan sasaran

Strategi dan Kebijakan

Program prioritas beserta target kinerjanya

Indikasi lokasi program prioritas

Indikasi besaran pendanaan program strategis

Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan

Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda

OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan pada Tabel 3.2.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 9

Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU

TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu

strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada

Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:

Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan.

Tujuan dan sasaran

Strategi dan Kebijakan

Program prioritas beserta target kinerjanya

Indikasi lokasi program prioritas

Indikasi besaran pendanaan program strategis

Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan

Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda

OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan pada Tabel 3.2.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 9

Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU

TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu

strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada

Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:

Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan.

Tujuan dan sasaran

Strategi dan Kebijakan

Program prioritas beserta target kinerjanya

Indikasi lokasi program prioritas

Indikasi besaran pendanaan program strategis

Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan

Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda

OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan pada Tabel 3.2.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 9

Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU

TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu

strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada

Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:

Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan.

Tujuan dan sasaran

Strategi dan Kebijakan

Program prioritas beserta target kinerjanya

Indikasi lokasi program prioritas

Indikasi besaran pendanaan program strategis

Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan

Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda

OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera

Selatan pada Tabel 3.2.

Page 10: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 10

Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur

terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur

Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel

Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.

2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan

3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya

4 Rasio ketaatan terhadap RTRW

5 Luas Wilayah Produktif

6 Luas wilayah Industri

7 Luas Wilayah Kebanjiran

8 Luas Wilayah Kekeringan

9 Luas Wilayah perkotaan

10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014

12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP

13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 10

Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur

terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur

Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel

Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.

2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan

3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya

4 Rasio ketaatan terhadap RTRW

5 Luas Wilayah Produktif

6 Luas wilayah Industri

7 Luas Wilayah Kebanjiran

8 Luas Wilayah Kekeringan

9 Luas Wilayah perkotaan

10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014

12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP

13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 10

Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur

terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur

Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel

Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.

2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan

3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya

4 Rasio ketaatan terhadap RTRW

5 Luas Wilayah Produktif

6 Luas wilayah Industri

7 Luas Wilayah Kebanjiran

8 Luas Wilayah Kekeringan

9 Luas Wilayah perkotaan

10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014

12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP

13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 10

Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur

terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur

Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel

Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.

2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan

3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya

4 Rasio ketaatan terhadap RTRW

5 Luas Wilayah Produktif

6 Luas wilayah Industri

7 Luas Wilayah Kebanjiran

8 Luas Wilayah Kekeringan

9 Luas Wilayah perkotaan

10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014

12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP

13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

Page 11: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 11

14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan

15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan

16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan

18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD

22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti

Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan

23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

25

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program

pembangunan di daerah perbatasan

27

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan

Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana

tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 11

14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan

15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan

16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan

18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD

22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti

Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan

23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

25

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program

pembangunan di daerah perbatasan

27

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan

Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana

tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 11

14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan

15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan

16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan

18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD

22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti

Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan

23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

25

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program

pembangunan di daerah perbatasan

27

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan

Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana

tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 11

14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan

15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan

16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan

18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD

22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti

Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan

23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

25

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program

pembangunan di daerah perbatasan

27

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan

Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana

tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti

Page 12: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 12

29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD

Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien

Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan

31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan

33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan

34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja

Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana

35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.

36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan

37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan

38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan

39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 12

29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD

Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien

Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan

31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan

33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan

34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja

Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana

35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.

36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan

37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan

38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan

39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 12

29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD

Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien

Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan

31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan

33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan

34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja

Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana

35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.

36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan

37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan

38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan

39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 12

29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD

Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien

Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan

31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan

33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan

34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja

Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana

35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.

36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan

37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan

38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan

39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 13: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 13

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan

adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut

ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel

3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR

berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah

seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten

OKU TIMUR

TingkatPelayanan

HirarkiKota

PusatPengembangan

Kegiatan

Arahan PengembanganKegiatan Utama

PusatPelayananPrimer

Kota OrdeI

Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)

Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan

Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)

Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian

PusatPelayananSekunder

Kota OrdeII

Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)

Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan

PusatPelayananTersier

Kota OrdeIII

Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya

Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder

Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 13

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan

adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut

ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel

3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR

berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah

seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten

OKU TIMUR

TingkatPelayanan

HirarkiKota

PusatPengembangan

Kegiatan

Arahan PengembanganKegiatan Utama

PusatPelayananPrimer

Kota OrdeI

Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)

Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan

Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)

Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian

PusatPelayananSekunder

Kota OrdeII

Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)

Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan

PusatPelayananTersier

Kota OrdeIII

Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya

Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder

Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 13

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan

adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut

ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel

3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR

berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah

seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten

OKU TIMUR

TingkatPelayanan

HirarkiKota

PusatPengembangan

Kegiatan

Arahan PengembanganKegiatan Utama

PusatPelayananPrimer

Kota OrdeI

Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)

Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan

Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)

Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian

PusatPelayananSekunder

Kota OrdeII

Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)

Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan

PusatPelayananTersier

Kota OrdeIII

Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya

Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder

Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 13

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan

adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut

ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel

3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR

berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah

seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten

OKU TIMUR

TingkatPelayanan

HirarkiKota

PusatPengembangan

Kegiatan

Arahan PengembanganKegiatan Utama

PusatPelayananPrimer

Kota OrdeI

Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)

Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan

Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)

Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian

PusatPelayananSekunder

Kota OrdeII

Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)

Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan

PusatPelayananTersier

Kota OrdeIII

Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya

Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder

Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR

Page 14: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 14

Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004

Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 14

Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004

Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 14

Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004

Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 14

Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004

Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang

Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009

No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase

1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41

10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41

J u m l a h 3.370.000 100,00

Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009

Page 15: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 15

Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana

struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD

dalam lima tahun ke depan.

Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah

adalah:

1. Rencana struktur tata ruang

2. Struktur tata ruang saat ini

3. Rencana pola ruang

4. Pola ruang saat ini

5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah

dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan

fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.

Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan

telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 15

Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana

struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD

dalam lima tahun ke depan.

Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah

adalah:

1. Rencana struktur tata ruang

2. Struktur tata ruang saat ini

3. Rencana pola ruang

4. Pola ruang saat ini

5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah

dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan

fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.

Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan

telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 15

Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana

struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD

dalam lima tahun ke depan.

Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah

adalah:

1. Rencana struktur tata ruang

2. Struktur tata ruang saat ini

3. Rencana pola ruang

4. Pola ruang saat ini

5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah

dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan

fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.

Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan

telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 15

Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana

struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.

Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan

kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD

dalam lima tahun ke depan.

Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah

adalah:

1. Rencana struktur tata ruang

2. Struktur tata ruang saat ini

3. Rencana pola ruang

4. Pola ruang saat ini

5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah

dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan

fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.

Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan

telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.

Page 16: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 16

Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

1

Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi

Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.

Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya

Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang

Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang

2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura

Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi

Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang

Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang

Lokasi DED di Martapuradan Gumawang

3

Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan

Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal

Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 16

Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

1

Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi

Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.

Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya

Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang

Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang

2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura

Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi

Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang

Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang

Lokasi DED di Martapuradan Gumawang

3

Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan

Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal

Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 16

Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

1

Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi

Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.

Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya

Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang

Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang

2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura

Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi

Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang

Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang

Lokasi DED di Martapuradan Gumawang

3

Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan

Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal

Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 16

Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

1

Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi

Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.

Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya

Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang

Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang

2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura

Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi

Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang

Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang

Lokasi DED di Martapuradan Gumawang

3

Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan

Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal

Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR

Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan

Page 17: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 17

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

program pembangunan prasarana kotaterpadu

5

Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota

6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 17

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

program pembangunan prasarana kotaterpadu

5

Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota

6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 17

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

program pembangunan prasarana kotaterpadu

5

Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota

6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 17

No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada

Periode PerencanaanBerkenaan

Pengaruh RencanaStruktur Ruang

terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda

OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan

Pelayanan Bappeda

program pembangunan prasarana kotaterpadu

5

Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota

6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 18: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 18

Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

NoRencana

PolaRuang

Pola RuangSaat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan Pelayanan

Bappeda OKU Timur

1

Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.

Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 18

Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

NoRencana

PolaRuang

Pola RuangSaat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan Pelayanan

Bappeda OKU Timur

1

Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.

Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 18

Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

NoRencana

PolaRuang

Pola RuangSaat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan Pelayanan

Bappeda OKU Timur

1

Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.

Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 18

Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah

Kabupaten OKU Timur

NoRencana

PolaRuang

Pola RuangSaat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur

Arahan LokasiPengembangan Pelayanan

Bappeda OKU Timur

1

Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.

Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 19: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 19

3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis

Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat

melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara

moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan

SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan

aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari

masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari

luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa

segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis

(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan

Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR

berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan

Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda

Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda

OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 19

3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis

Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat

melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara

moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan

SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan

aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari

masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari

luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa

segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis

(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan

Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR

berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan

Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda

Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda

OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 19

3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis

Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat

melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara

moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan

SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan

aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari

masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari

luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa

segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis

(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan

Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR

berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan

Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda

Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda

OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 19

3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis

Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat

melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara

moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan

SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan

aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari

masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari

luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.

Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian

yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan

menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa

segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis

(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan

Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan

Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR

berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan

Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda

Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda

OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).

Page 20: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 20

Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten

OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten

UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.

Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR

Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data

Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 20

Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten

OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten

UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.

Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR

Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data

Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 20

Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten

OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten

UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.

Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR

Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data

Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 20

Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten

OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten

UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional

Penyusunan materiteknis dan draf Perda

Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.

Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR

Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data

Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.

Page 21: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 21

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain

UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah

Bentuk kerjasama antardaerah

Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri

Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim

Sumber daya manuasia bidangperencana

Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 21

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain

UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah

Bentuk kerjasama antardaerah

Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri

Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim

Sumber daya manuasia bidangperencana

Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 21

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain

UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah

Bentuk kerjasama antardaerah

Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri

Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim

Sumber daya manuasia bidangperencana

Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 21

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL

(KEWENANGANBappeda

EKSTERNAL(DILUAR

KEWENANGANBappeda)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain

UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah

Bentuk kerjasama antardaerah

Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri

Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim

Sumber daya manuasia bidangperencana

Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 22: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 22

Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

Bappeda Kabupaten OKU TIMUR

NoIsu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.

Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan

Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 22

Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

Bappeda Kabupaten OKU TIMUR

NoIsu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.

Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan

Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 22

Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

Bappeda Kabupaten OKU TIMUR

NoIsu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.

Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan

Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 22

Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

Bappeda Kabupaten OKU TIMUR

NoIsu Strategis

Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.

Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan

Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 23: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 23

Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan

efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan

Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.

3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi

pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam

rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan

akses Petani terhadap teknologi pertanian.

Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan

pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.

2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.

1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.

1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.

2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 23

Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan

efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan

Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.

3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi

pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam

rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan

akses Petani terhadap teknologi pertanian.

Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan

pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.

2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.

1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.

1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.

2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 23

Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan

efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan

Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.

3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi

pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam

rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan

akses Petani terhadap teknologi pertanian.

Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan

pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.

2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.

1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.

1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.

2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 23

Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan

efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan

Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.

3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi

pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam

rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan

akses Petani terhadap teknologi pertanian.

Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan

pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.

2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.

1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.

1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.

2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.

Page 24: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 24

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan

Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan

pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.

5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.

6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan

Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan

kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan

anak.

Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan

perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat

2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.

3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.

4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 24

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan

Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan

pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.

5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.

6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan

Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan

kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan

anak.

Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan

perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat

2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.

3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.

4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 24

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan

Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan

pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.

5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.

6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan

Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan

kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan

anak.

Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan

perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat

2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.

3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.

4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 24

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan

Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan

pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.

5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.

6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan

Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan

kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan

anak.

Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan

perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat

2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.

3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.

4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.

Page 25: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 25

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan

pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk

meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.

3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas

pemukiman kumuh.

Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang

berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian

bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan

koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.

5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 25

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan

pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk

meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.

3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas

pemukiman kumuh.

Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang

berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian

bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan

koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.

5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 25

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan

pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk

meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.

3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas

pemukiman kumuh.

Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang

berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian

bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan

koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.

5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 25

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan

pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk

meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.

3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas

pemukiman kumuh.

Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang

berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian

bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan

koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.

5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Page 26: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 26

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal

Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta

Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang

kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.

2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.

3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 26

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal

Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta

Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang

kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.

2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.

3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 26

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal

Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta

Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang

kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.

2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.

3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 26

NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal

Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta

Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang

kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.

2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.

3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 27: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 27

Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014

Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.

Keterbatasanpendanaan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)

Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.

2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja

3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan

Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.

Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang

Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR

Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 27

Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014

Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.

Keterbatasanpendanaan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)

Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.

2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja

3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan

Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.

Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang

Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR

Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 27

Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014

Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.

Keterbatasanpendanaan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)

Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.

2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja

3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan

Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.

Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang

Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR

Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 27

Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014

Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.

Keterbatasanpendanaan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)

Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.

2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.

Inkonsistensiprogrampembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja

3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan

Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.

Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang

Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR

Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 28: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 28

Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya

Inkonsistensi programpembangunan.

Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW

Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.

Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.

2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD

Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran

3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan

Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR

Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan

4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana

Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan

5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung

Telah menempatikantor sendiri

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 28

Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya

Inkonsistensi programpembangunan.

Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW

Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.

Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.

2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD

Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran

3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan

Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR

Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan

4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana

Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan

5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung

Telah menempatikantor sendiri

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 28

Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya

Inkonsistensi programpembangunan.

Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW

Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.

Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.

2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD

Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran

3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan

Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR

Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan

4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana

Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan

5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung

Telah menempatikantor sendiri

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 28

Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya

Inkonsistensi programpembangunan.

Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW

Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.

Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.

2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan

Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.

Program dan regulasiselalu berubah.

Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD

Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran

3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan

Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR

Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan

4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana

Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan

5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung

Telah menempatikantor sendiri

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 29: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 29

Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor

Penghambat Pendorong

1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.

Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.

Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.

2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota

6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 29

Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor

Penghambat Pendorong

1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.

Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.

Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.

2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota

6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 29

Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor

Penghambat Pendorong

1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.

Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.

Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.

2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota

6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 29

Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor

Penghambat Pendorong

1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi

Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.

Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.

Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.

2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura

3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan

4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu

5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota

6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 30: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 30

Penentuan Isu-isu Strategis

Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat

dilakukan dengan cara:

1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan

melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu

strategis.

2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah

ditetapkan.

Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010

b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah

ditetapkan berdasarkan skala tersebut

Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria

No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total

Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75

2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65

3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80

4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80

5

Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.

20 5 20 10 10 15 80

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 30

Penentuan Isu-isu Strategis

Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat

dilakukan dengan cara:

1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan

melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu

strategis.

2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah

ditetapkan.

Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010

b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah

ditetapkan berdasarkan skala tersebut

Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria

No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total

Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75

2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65

3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80

4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80

5

Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.

20 5 20 10 10 15 80

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 30

Penentuan Isu-isu Strategis

Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat

dilakukan dengan cara:

1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan

melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu

strategis.

2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah

ditetapkan.

Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010

b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah

ditetapkan berdasarkan skala tersebut

Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria

No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total

Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75

2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65

3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80

4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80

5

Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.

20 5 20 10 10 15 80

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 30

Penentuan Isu-isu Strategis

Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat

dilakukan dengan cara:

1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan

melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu

strategis.

2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah

ditetapkan.

Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010

b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah

ditetapkan berdasarkan skala tersebut

Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria

No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total

Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75

2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65

3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80

4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80

5

Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.

20 5 20 10 10 15 80

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 31: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 31

c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan

mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.

Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50

2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah

65 10,83

3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33

5

Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.

80 13,33

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 31

c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan

mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.

Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50

2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah

65 10,83

3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33

5

Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.

80 13,33

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 31

c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan

mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.

Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50

2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah

65 10,83

3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33

5

Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.

80 13,33

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015

III - 31

c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan

mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.

Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50

2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah

65 10,83

3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33

5

Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.

80 13,33

6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010

Page 32: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 1

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 URAIAN VISI DAN MISI

4.1.1 URAIAN VISI

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan

gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen

yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)

Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan

pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung

aparatur yang profesional.”

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,

yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut

adalah sebagai berikut:

Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu

membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian

untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan

pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan

harus “bottom up”..

Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang

dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.

Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus

dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata

lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai

bidangnya.

4.1.2 URAIAN MISI

Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat

pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-

nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut

adalah:

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 1

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 URAIAN VISI DAN MISI

4.1.1 URAIAN VISI

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan

gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen

yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)

Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan

pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung

aparatur yang profesional.”

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,

yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut

adalah sebagai berikut:

Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu

membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian

untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan

pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan

harus “bottom up”..

Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang

dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.

Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus

dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata

lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai

bidangnya.

4.1.2 URAIAN MISI

Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat

pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-

nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut

adalah:

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 1

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 URAIAN VISI DAN MISI

4.1.1 URAIAN VISI

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan

gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen

yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)

Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan

pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung

aparatur yang profesional.”

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,

yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut

adalah sebagai berikut:

Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu

membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian

untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan

pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan

harus “bottom up”..

Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang

dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.

Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus

dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata

lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai

bidangnya.

4.1.2 URAIAN MISI

Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat

pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-

nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut

adalah:

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 1

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 URAIAN VISI DAN MISI

4.1.1 URAIAN VISI

Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan

gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen

yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)

Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan

pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung

aparatur yang profesional.”

Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,

yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut

adalah sebagai berikut:

Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu

membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian

untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan

pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan

harus “bottom up”..

Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang

dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.

Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus

dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata

lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai

bidangnya.

4.1.2 URAIAN MISI

Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat

pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-

nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut

adalah:

Page 33: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 2

1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi

pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 URAIAN TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan

misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga

merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya

dinyatakan dalam bentuk

1. Misi Pertama:

Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.

Tujuan:

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

2. Misi Kedua

Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Tujuan:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

4.2.2 URAIAN SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh

Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi

program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 2

1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi

pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 URAIAN TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan

misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga

merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya

dinyatakan dalam bentuk

1. Misi Pertama:

Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.

Tujuan:

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

2. Misi Kedua

Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Tujuan:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

4.2.2 URAIAN SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh

Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi

program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 2

1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi

pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 URAIAN TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan

misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga

merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya

dinyatakan dalam bentuk

1. Misi Pertama:

Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.

Tujuan:

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

2. Misi Kedua

Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Tujuan:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

4.2.2 URAIAN SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh

Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi

program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 2

1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi

pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN

4.2.1 URAIAN TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan

misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga

merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya

dinyatakan dalam bentuk

1. Misi Pertama:

Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi

masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.

Tujuan:

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

2. Misi Kedua

Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Tujuan:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

4.2.2 URAIAN SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur

yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh

Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi

program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.

Page 34: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 3

1. Tujuan Pertama

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

Sasaran:

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan

sistem dan pola pembangunan berjangka

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah

daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka

menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU

TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

2. Tujuan Kedua:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

Sasaran :

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia

yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 3

1. Tujuan Pertama

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

Sasaran:

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan

sistem dan pola pembangunan berjangka

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah

daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka

menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU

TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

2. Tujuan Kedua:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

Sasaran :

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia

yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 3

1. Tujuan Pertama

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

Sasaran:

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan

sistem dan pola pembangunan berjangka

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah

daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka

menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU

TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

2. Tujuan Kedua:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

Sasaran :

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia

yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 3

1. Tujuan Pertama

Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan

berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan

pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

Sasaran:

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan

sistem dan pola pembangunan berjangka

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah

daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka

menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU

TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

2. Tujuan Kedua:

Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan

sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).

Sasaran :

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia

yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja

Page 35: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 4

Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Bappeda OKU TIMUR

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.

1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%

Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%

Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 4

Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Bappeda OKU TIMUR

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.

1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%

Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%

Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 4

Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Bappeda OKU TIMUR

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.

1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%

Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%

Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 4

Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Bappeda OKU TIMUR

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.

1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%

Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%

Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Page 36: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 5

Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

55 60 65 70 80

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%

1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan

Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60%

Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%

1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

1 2 3 4 5

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 2 3 4 5

1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80%

Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%

Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

55% 60% 65% 70% 75%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 5

Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

55 60 65 70 80

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%

1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan

Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60%

Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%

1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

1 2 3 4 5

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 2 3 4 5

1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80%

Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%

Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

55% 60% 65% 70% 75%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 5

Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

55 60 65 70 80

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%

1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan

Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60%

Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%

1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

1 2 3 4 5

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 2 3 4 5

1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80%

Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%

Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

55% 60% 65% 70% 75%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 5

Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR

55 60 65 70 80

Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%

1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan

Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60%

Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%

1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR

Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri

1 2 3 4 5

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 2 3 4 5

1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan

Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80%

Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%

Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan

55% 60% 65% 70% 75%

Page 37: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 6

2

Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.

2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien

Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%

2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 6

2

Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.

2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien

Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%

2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 6

2

Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.

2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien

Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%

2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 6

2

Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.

2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien

Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%

Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%

Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%

2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran

12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%

Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%

Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010

Page 38: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 7

4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan

ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan

petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan

kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda

OKU TIMUR.

1. Sasaran 1.1

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Kebijakan:

1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU

TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan

pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.

1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan

Peraturan Zonasi.

1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata

Ruang baik RTRW maupu RDTR

2. Sasaran 1.2

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem

dan pola pembangunan berjangka.

Kebijakan:

1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD

dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan

1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara

komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan

sesuai dengan prioritas.

1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber

potensi daerah.

1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan

serta fasilitas lainnya.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 7

4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan

ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan

petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan

kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda

OKU TIMUR.

1. Sasaran 1.1

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Kebijakan:

1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU

TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan

pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.

1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan

Peraturan Zonasi.

1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata

Ruang baik RTRW maupu RDTR

2. Sasaran 1.2

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem

dan pola pembangunan berjangka.

Kebijakan:

1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD

dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan

1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara

komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan

sesuai dengan prioritas.

1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber

potensi daerah.

1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan

serta fasilitas lainnya.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 7

4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan

ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan

petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan

kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda

OKU TIMUR.

1. Sasaran 1.1

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Kebijakan:

1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU

TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan

pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.

1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan

Peraturan Zonasi.

1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata

Ruang baik RTRW maupu RDTR

2. Sasaran 1.2

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem

dan pola pembangunan berjangka.

Kebijakan:

1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD

dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan

1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara

komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan

sesuai dengan prioritas.

1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber

potensi daerah.

1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan

serta fasilitas lainnya.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 7

4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan

ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan

petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan

kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda

OKU TIMUR.

1. Sasaran 1.1

Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen

yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan

pengembangan wilayah

Kebijakan:

1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU

TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan

pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.

1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan

Peraturan Zonasi.

1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata

Ruang baik RTRW maupu RDTR

2. Sasaran 1.2

Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem

dan pola pembangunan berjangka.

Kebijakan:

1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD

dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan

1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara

komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan

sesuai dengan prioritas.

1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber

potensi daerah.

1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan

serta fasilitas lainnya.

Page 39: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 8

3. Sasaran 1.3

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Kebijakan:

1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan

data/informasi yang dibutuhkan dalam proses

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten OKU TIMUR.

4. Sasaran 1.4

Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi

pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan

pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta

meningkatnya perekonomian masyarakat.

Kebijakan:

1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi

swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan

perekonomian masyarakat.

5. Sasaran 1.5

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

Kebijakan:

1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

strategis dan cepat tumbuh

1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

perbatasan

6. Sasaran 2.1

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Kebijakan:

2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan

pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 8

3. Sasaran 1.3

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Kebijakan:

1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan

data/informasi yang dibutuhkan dalam proses

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten OKU TIMUR.

4. Sasaran 1.4

Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi

pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan

pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta

meningkatnya perekonomian masyarakat.

Kebijakan:

1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi

swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan

perekonomian masyarakat.

5. Sasaran 1.5

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

Kebijakan:

1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

strategis dan cepat tumbuh

1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

perbatasan

6. Sasaran 2.1

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Kebijakan:

2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan

pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 8

3. Sasaran 1.3

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Kebijakan:

1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan

data/informasi yang dibutuhkan dalam proses

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten OKU TIMUR.

4. Sasaran 1.4

Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi

pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan

pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta

meningkatnya perekonomian masyarakat.

Kebijakan:

1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi

swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan

perekonomian masyarakat.

5. Sasaran 1.5

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

Kebijakan:

1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

strategis dan cepat tumbuh

1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

perbatasan

6. Sasaran 2.1

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Kebijakan:

2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan

pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 8

3. Sasaran 1.3

Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang

dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara

lengkap dan akurat.

Kebijakan:

1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan

data/informasi yang dibutuhkan dalam proses

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di

Kabupaten OKU TIMUR.

4. Sasaran 1.4

Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi

pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan

pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta

meningkatnya perekonomian masyarakat.

Kebijakan:

1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi

swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan

perekonomian masyarakat.

5. Sasaran 1.5

Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu

berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan

partisipatif dan berkelanjutan.

Kebijakan:

1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

strategis dan cepat tumbuh

1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah

perbatasan

6. Sasaran 2.1

Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program

pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

Kebijakan:

2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan

pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.

Page 40: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 9

2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja

satuan kerja

7. Sasaran 2.2

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang

handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.

Kebijakan :

2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan

bimbingan teknis

2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

kantor

2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 9

2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja

satuan kerja

7. Sasaran 2.2

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang

handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.

Kebijakan :

2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan

bimbingan teknis

2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

kantor

2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 9

2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja

satuan kerja

7. Sasaran 2.2

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang

handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.

Kebijakan :

2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan

bimbingan teknis

2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

kantor

2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015IV - 9

2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja

satuan kerja

7. Sasaran 2.2

Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang

handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.

Kebijakan :

2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan

bimbingan teknis

2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana

kantor

2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur

Page 41: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 1

BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator

keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan

awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk

setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing

program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah

SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan

tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.

Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan

kegiatan dalam satu program.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung

dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,

harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir

dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:

1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,

visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan

arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan

indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.

2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun

mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah

relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian

jika diperlukan.

3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD

4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program

SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 1

BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator

keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan

awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk

setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing

program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah

SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan

tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.

Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan

kegiatan dalam satu program.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung

dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,

harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir

dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:

1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,

visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan

arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan

indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.

2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun

mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah

relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian

jika diperlukan.

3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD

4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program

SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 1

BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator

keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan

awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk

setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing

program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah

SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan

tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.

Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan

kegiatan dalam satu program.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung

dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,

harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir

dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:

1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,

visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan

arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan

indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.

2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun

mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah

relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian

jika diperlukan.

3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD

4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program

SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 1

BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator

keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan

awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk

setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing

program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah

SKPD.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan

tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.

Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan

kegiatan dalam satu program.

Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung

dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,

harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir

dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:

1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,

visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan

arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan

indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.

2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun

mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah

relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian

jika diperlukan.

3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD

4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program

SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.

Page 42: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 2

5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui

kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.

6. Lakukan peumusan kegiatan.

7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.

8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.

9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika

melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan

sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan

kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum

SKPD penyusunan Renstra SKPD.

10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.

11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah

perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 2

5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui

kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.

6. Lakukan peumusan kegiatan.

7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.

8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.

9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika

melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan

sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan

kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum

SKPD penyusunan Renstra SKPD.

10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.

11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah

perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 2

5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui

kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.

6. Lakukan peumusan kegiatan.

7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.

8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.

9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika

melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan

sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan

kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum

SKPD penyusunan Renstra SKPD.

10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.

11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah

perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015V - 2

5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui

kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.

6. Lakukan peumusan kegiatan.

7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.

8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.

9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika

melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan

sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan

kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum

SKPD penyusunan Renstra SKPD.

10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.

11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah

perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.

Page 43: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20

1 1 Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaanberdasarkan sistem dan pola pembangunanberjangka.

Tingkat Ketersediaan DokumenPerencanaan Daerah

Tingkat Ketersediaan Data dan Informasi

Tingkat Ketersediaan Informasi SumberPotensi Daerah

Tingkat Terselenggaranya KerjasamaPembangunan

Terlaksananya Pilot Projek Biofuel jarakpagar

Penegasan wilayah perbatasan

4 Terwujudnya pembangunan sarana prasarana dansumber daya alam yang menunjang meningkatnyakesejahteraan masyarakat.

Tingkat pelaksanaan pengembanganwilayah strategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkan pada sistem danmekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan

Prosentase Pelaksanaan ProgramPembangunan

Mewujudkan perencanaan pembangunansecara bertahap dan berkelanjutan(suistanable) berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitu jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang

Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan

NONO NO

-4

Tujuan Sasaran

2

3

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPDProgram dan Kegiatan

DataCapaian

pada TahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPDPenanggungjaw

ab

Terciptanya kerjasama dengan pihak investor dariluar negeri dalam rangka menunjangpengembangan pembangunan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur serta meningkatnyaperekonomian masyarakat.

Indikator Sasaran Kode

Terwujudnya dokumen berisi data-data daninformasi yang dibutuhkan dalam prosesperencanaan pembangunan secara lengkap danakurat

Indikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan

5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkan pada sistem danmekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan

Prosentase Pelaksanaan ProgramPembangunan

2 1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunanProgram pembangunan yang sistematis, efektif danefisien.

Pemahaman terhadap peraturanperundang-undangan

Tersedianya tenaga perencana yanghandalTersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan

2 Terwujudnya sarana prasarana serta sumber dayamanusia yang handal dalam mendukung kinerjasatuan kerja.

Page 44: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Page 45: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

-21

Lokasi

Page 46: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Page 47: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda

Kabupaten OKU TIMUR

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)1 Mewujudkan perencanaan pembangunan

secara bertahap dan berkelanjutan(suistanable) berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitu jangkapendek, jangka menengah dan jangkapanjang.

1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yang menjadi acuan dalampelaksanaan pembangunan dan pengembanganwilayah

Rasio Ruang Terbuka Hijau perSatuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

Program Perencanaan Tata Ruang - - - - -

Rasio Bangunan ber-IMB per satuanBangunan

1 Penyusunan 'Rencana Tata RuangKawasan Agropolitan

Tersusunnya Rencana TataRuang Kawasan Agropolitan

100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000

Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya

2 Penyusunan Perda tata Ruang Tersusunnya Perda tata Ruang 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000

Rasio ketaatan terhadap RTRW 3 Sharing Penyusunan RTRW KabupatenOKU TIMUR

Tersusunnya RTRW KabupatenOKU Timur

100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Luas Wilayah Produktif 4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM Tersusunnya Tata RuangKawasan KTM

100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000

Luas wilayah Industri 5 Penyusunan RUTR Kecamatan Persentase kecamatan yangmemiliki RUTR

4 Kec 1,000,000,000 4 Kec 1,100,000,000 4 Kec 1,210,000,000 4 Kec 1,331,000,000 4 Kec 1,464,100,000 20 Kec 6,105,100,000

Luas Wilayah Kebanjiran 6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura Terevisinya RUTR KecamatanMartapura

100% 265,000,000 - - 100% 265,000,000

Luas Wilayah Kekeringan 7 Sosialisasi RUTR Kecamatan Tersosialisasinya RUTRKecamatan

0 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 1,060,000,000

Luas Wilayah perkotaan 8 Penyusunan Data Spasial Tersediannya dokumen data 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RTRW yang ditindaklanjuti

9 Koordinasi BKPRD Terselenggaranya rapatkoordinasi tata ruang

100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000

Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

- - - - -

1 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh(Agropolitan)

Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000

(4)

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran

V - 5

1 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh(Agropolitan)

Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000

2 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh (KotaTerpadu Mandiri)

Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000

1.2 Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaanberdasarkan sistem dan pola pembangunanberjangka

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RPJMD yang ditindaklanjuti

Program Perencanaan PembangunanDaerah

- - - - -

Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RPJPD yang ditindaklanjuti

1 Penyusunan RKPD Tersedianya buku rancanganRKPD

Buku 75 buku 75,000,000 75 buku 82,500,000 75 buku 90,750,000 75 buku 99,825,000 75 buku 109,807,500 100% 457,882,500

Rasio SKPD yang menyusunDokumen Penetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan

2 Koordinasi Penyusunan Laporan KinerjaPemerintah Daerah

Terkoordinasinya PenyusunanLaporan Kinerja PemerintahDaeah

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Rasio SKPD yang menyusunDokumen Indikator Kinerja Utama(IKU) sesuai dengan ketentuan

3 Sosilisasi penyusunan RPJM Tersosialisasinya PenyusunanRPJM

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Rasio SKPD yang menyusunDokumen Rencana Strategis(Renstra) sesuai dengan ketentuan

4 Penyusunan RPJM Kabupaten OKUTIMUR

Tersusunnya RPJM KabupatenOKU Timur

100% - - - - - 100% -

Angka hasil evaluasi penilaianLaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab. OKUTIMUR

5 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur Tersusunnya Rangcangan RevisiRPJMD OKU Timur

100% 100% 200,000,000 - - 100% 200,000,000

Rasio SKPD yang menyusunDokumen Rencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan

6 Penyusunan Renstra Persentase SKPD yang memilikiRenstra

100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500

Tersedianya dokumen perencanaanRPJPD yang telah ditetapkan PERDA

Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Tersedianya Dokumen RPJMD yangtelah ditetapkan dalam PERDA

1 Penyusunan rencana pembangunanwilayah perbatasan

Tingkat pelaksanaanPengembangan wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000

Tersedianya Dokumen PerencanaanRKPD yang telah ditetapkan denganPERKADA

2 Percepatan Pembangunan WilayahPerbatasan

Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000

Rasio Program RPJMD ke dalamRKPD

Program Perencanaan PembangunanEkonomi

1 Penyusunan Masterplanpenanggulangan kemiskinan

Tersusunnya MasterplanPenanggulangan Kemiskinan

100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000

2 Penyusunan Masterplan Minapolitan Tersusunnya MasterplanMinapolitan

100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000

3 Penyusunan Masterplan BidangPenelitian

Tersusunnya Masterplan BidangPenelitian

100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,500,000 100% 66,550,000 100% 73,205,000 100% 305,255,000

4 Penyusunan Masterplan PemanfaatanRawa

Tersusunnya MasterplanPemanfaatan Rawa

100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000

V - 5

Page 48: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran

1.3 Terwujudnya dokumen berisi data-data daninformasi yang dibutuhkan dalam prosesperencanaan pembangunan.

Rasio pengaduan tentang keluhanterhadap data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

Program Pengembangan Data/Informasi

Rasio kecamatan dan kelurahan/desayang telah memiliki peta digital

1 Penyusunan profile Daerah Tersediannya dokumen dataProfile Daerah OKU Timur

100% 100buku

50,000,000 100 buku 55,000,000 100 buku 60,500,000 100 buku 66,550,000 100 buku 73,205,000 100% 305,255,000

Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti

2 Penyusunan Buku OKU TIMUR DalamAngka

Tersedianya dokumen data OKUTimur Dalam Angka

100% 100buku

120,000,000 100 buku 132,000,000 100 buku 145,200,000 100 buku 159,720,000 100 buku 175,692,000 100% 732,612,000

3 Penyusunan Buku indeks pembangunanmanusia (IPM)

Tersediannya dokumen data IPM 100% 100buku

100,000,000 100 buku 110,000,000 100 buku 121,000,000 100 buku 133,100,000 100 buku 146,410,000 100% 610,510,000

4 Penyusunan Buku PDRB Tersediannya dokumen dataPDRB

100% 100buku

105,000,000 100 buku 115,500,000 100 buku 127,050,000 100 buku 139,755,000 100 buku 153,730,500 100% 641,035,500

5 Updating data website Kab. OKU Timur Terbaharuinya informasipembangunan Kabupaten OKUTimur

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

6 Penyusunan Peraturan-Peraturan DaerahKabupaten OKU Timur

Tersusunya Peraturan - PeraturanDaerah Kabupaten OKU Timur

5 Perda 300,000,000 5 Perda 330,000,000 5 Perda 363,000,000 5 Perda 399,300,000 5 Perda 439,230,000 25 Perda 1,831,530,000

7 Sosialisasi Perda Tersosialisasinya PeraturanDaerah Kabupaten OKU Timur

100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Program Perencanaan PembangunanDaerah

1 Sosialisasi Peraturan Pemerintah danPeraturan Menteri

Tersosialisasinya PeraturanPemerintah dan PeraturanMenteri

100% 100% 100,000,000 110,000,000 121,000,000 133,100,000 146,410,000 100% 610,510,000

2 Penyusunan Kajian Lingkungan HidupStrategis

Tersusunnya Kajian LingkunganHidup strategis

0% - - 50% 400,000,000 50% 400,000,000 100% 800,000,000

1.4 Terciptanya kerjasama pembangunan denganpihak pemerintah daerah lain, intsnasi pusat danpihak lain dalam rangka menunjangpengembangan pembangunan di KabupatenOKU TIMUR serta meningkatkan perekonomianmasyarakat.

Jumlah kerjasama pembangunandengan pemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihak swasta,baik dari dalam maupun luar negeri

Program Kerjasama Pembangunan - - - - -

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 Koordinasi kerjasama pembangunanantar daerah

Terkoordinasinya kerjasamapembangunan antar daerah

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

V - 6

Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan

1 Koordinasi kerjasama pembangunanantar daerah

Terkoordinasinya kerjasamapembangunan antar daerah

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

2 Fasilitasi kerjasama dengan duniausaha/ lembaga

Terfasilitasinya Kerjasamadengan dunia usaha/lembaga

100% 85,000,000 100% 93,500,000 100% 102,850,000 100% 113,135,000 100% 124,448,500 100% 518,933,500

3 Pilot project Biofuel jarak pagar Berjalannya Pilot Project Biofuel 100% 100% 1,000,000,000 100% 1,100,000,000 100% 1,210,000,000 100% 1,331,000,000 100% 1,464,100,000 100% 6,105,100,0004 Penegasan wilayah perbatasan Tegasnya batas-batas wilayah 100% 350,000,000 100% 385,000,000 100% 423,500,000 100% 465,850,000 100% 512,435,000 100% 2,136,785,000

Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1 Koordinasi penyelesaian masalahperbatasan daerah

Tingkat pelaksanaanPengembangan wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan

100% 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000

1.5 Terwujudnya Program pembangunan yangterarah dan terpadu berdasarkan pada sistemdan mekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan.

Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat terhadap pelaksanaanMusrenbang yang ditindaklanjuti

Program Perencanaan PembangunanDaerah

Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tata ruang/ RTRyang ditindaklanjuti

1 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Terselenggaranya MusrenbangRKPD

100% 250,000,000 100% 275,000,000 100% 302,500,000 100% 332,750,000 100% 366,025,000 100% 1,526,275,000

Rasio kesesuaian/keselarasanprogram pembangunan denganrencana pembangunan

Program Perencanaan PembangunanEkonomi

1 Penyusunan Sistem TatananTransportasi Lokal Kabupaten OKUTimur

Tersusunnya Sistem TatananTransportasi Lokal KabupatenOKU Timur

- - 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 696,150,000

2 Penyusunan indikator ekonomi daerah Tersusunnya indikator ekonomidaerah

100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000

Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam

1 Pendamping WISMP Terlaksananya program WISMPOKU Timur

100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500

2 Pendamping PAMSIMAS Terlaksananya programPAMSIMAS

100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500

3 Operasional Percepatan PembangunanSanitasi Permukiman

Terlaksananya kegiatanpenyehatan lingkungan/Sanitasi

100% 100% 335,000,000 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000

V - 6

Page 49: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran

2 Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuaidengan ketentuan yang telah ditetapkan(dokumen-dokumen perencanaan).

2.1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunanProgram pembangunan yang sistematis, efektifdan efisien.

Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD

Program Pengembangan Data/Informasi

Rasio anggaran untuk pencapaianMillenium Development Goal (MDG’s)

1 Penyusunan pencapaian MDGs OKUTIMUR

Tersusunnya Data PencapaianMDGs OKU Timur

100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan

2 Pembuatan Sistem Informasi ManajemenPembangunan Evaluasi, PengendalianPembangunan dan Pengumpulan DataKinerja

Tersediannya Sistem InformasiManajemen Pembangunan,Evaluasi, PengendalianPembangunan dan PengumpulanData Kinerja

100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000

Rasio belanja pembangunan sektorpendidikan

Program Perencanaan PembangunanDaerah

1 Penyusunan LAKIP Ratio ketepatan waktu dalammenyusun LAKIP

100% 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 161,051,000 100% 671,561,000

2 Koordinasi Penyusunan LaporanKeterangan Pertanggung Jawaban(LKPJ)

Terkoordinasinya PenyusunanLaporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ)

100% 100% 80,000,000 100% 88,000,000 100% 96,800,000 100% 106,480,000 100% 117,128,000 100% 488,408,000

3 Pembinaan dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Daerah

Terbinanya dan TerevaluasinyaProgram Kegiatan PembangunanDaerah

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

Program Perencanaan PembangunanEkonomi

1 Penyusunan Masterplan MDGs Kab.OKU TIMUR

Tersusunnya Masterplan MDGsKab.OKU Timur

100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000

2.2. Terwujudnya sarana prasarana serta sumberdaya manusia yang handal dalam mendukungkinerja satuan kerja

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang perencanaan pembangunan

Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

- - - - -

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen keuangan danadministrasi perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Tersedianya jasa surat menyuratdalam pelaksanaan agenda surat,pengarsipan, distribusi internalserta penyusunan surat keluar,dan distribusi eksternal

100% 100% 4,000,000 100% 4,400,000 100% 4,840,000 100% 5,324,000 100% 5,856,400 100% 24,420,400

V - 7

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen keuangan danadministrasi perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Tersedianya jasa surat menyuratdalam pelaksanaan agenda surat,pengarsipan, distribusi internalserta penyusunan surat keluar,dan distribusi eksternal

100% 100% 4,000,000 100% 4,400,000 100% 4,840,000 100% 5,324,000 100% 5,856,400 100% 24,420,400

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang penganggaran dan kerjasamapembangunan

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

Tersedianya jasa telepon, air,listrik, dan internet untukmemenuhi kebutuhan 'kantor

100% 100% 144,000,000 100% 158,400,000 100% 174,240,000 100% 191,664,000 100% 210,830,400 100% 879,134,400

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen dan evaluasipembangunan

3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milikdaerah

Tersedianya Jasa Jaminanbarang milik daerah

100% 100% 7,000,000 100% 7,700,000 100% 8,470,000 100% 9,317,000 100% 10,248,700 100% 42,735,700

Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang pemetaan

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Tersedianya jasa Pemeriharaandan Perizinan kenderaan dinas

100% 100% 1,330,000 100% 1,463,000 100% 1,609,300 100% 1,770,230 100% 1,947,253 100% 8,119,783

Rasio sub bidang/sub bagian yangmemiliki CPU/laptop

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terselenggarakannyaadministrasi keuangan secarabaik, lancar, dan benar

100% 100% 210,070,000 100% 231,077,000 100% 254,184,700 100% 279,603,170 100% 307,563,487 100% 1,282,498,357

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya alat dan bahanpembersih untuk mendukung

100% 100% 25,000,000 100% 27,500,000 100% 30,250,000 100% 33,275,000 100% 36,602,500 100% 152,627,500

7 Penyediaan ATK Tersedianya alat tulis kantoruntuk memenuhi kebutuhandalam operasional 'kantor

100% 100% 30,000,000 100% 33,000,000 100% 36,300,000 100% 39,930,000 100% 43,923,000 100% 183,153,000

8 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan

Tersedianya jasa cetak dokumen,blangko, arsip, atau file pentinglainnya.

100% 100% 25,000,000 100% 27,500,000 100% 30,250,000 100% 33,275,000 100% 36,602,500 100% 152,627,500

9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen instalasilistrik untuk kebutuhanpenerangan gedung 'kantor

100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500

10 Penyediaan peralatan dan perlengkapangedung kantor

Tersedianya peralatan rumahtangga

100% 100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,500,000 100% 66,550,000 100% 73,205,000 100% 305,255,000

11 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

Tersedianya buku literaturperencanaan pembangunan danperaturan perundang-undanganuntuk bahan referensi bagiperencana perundang - undangan

100% 100% 12,800,000 100% 14,080,000 100% 15,488,000 100% 17,036,800 100% 18,740,480 100% 78,145,280

12 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan danminuman untuk keperluan lembur,rapat-rapat, dan menjamu tamu

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

13 Rapat-rapat Koordinasi Terselenggarannya rapat - rapatkoordinasi luar daerah

100% 100% 162,800,000 100% 179,080,000 100% 196,988,000 100% 216,686,800 100% 238,355,480 100% 993,910,280

V - 7

Page 50: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan

DataCapaian

padaTahunAwal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran

Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan

- - - - -

1 Penyusunan laporan capaian kinerja daniktisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya laporan kinerja dankeuangan

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

2 Penyusunan pelaporan keuangansemesteran

Tersusunnya pelaporankeuangan semesteran.

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

3 Penyusunan pelaporan prognosisrealisasi anggaran

Tersusunnya pelaporan prognosisrealisasi anggaran

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

4 Penyusunan pelaporan keuangan akhirtahun

Tersusunnya pelaporankeuangan akhir tahun.

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur

- - - - -

1 Pendidikan dan pelatihan formal Tersedianya tenaga perencanayang handal

100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

2 Sosialisasi peraturan perundangan Tersosialisasinya peraturanperundang-undangan

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

3 Bimbingan teknis jumlah pegawai yang mengikuti Bimtek 100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000Program Peningkatan KapasitasSarana dan Prasarana Aparatur

- - - - -

1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya sarana prasaranayang mendukung kinerja pegawai

100% 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000

2 Pengadaan Mebeluer Tersedianya mebeler kantor 100% 100% 20,000,000 100% 22,000,000 100% 24,200,000 100% 26,620,000 100% 29,282,000 100% 122,102,0003 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung

KantorTerpeliharanya gedung kantorsecara rutin/berkala untukmendukung 'kenyamanan aparatdalam bekerja

100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000

4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraandinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan dinassecara rutin/berkala, roda duadan roda empat.

100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500

5 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor

Terpeliharanya perlengkapangedung kantor secararutin/berkala untuk mendukung'kenyamanan aparat dalambekerja

100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500

6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala PeralatanGedung Kantor

Terpeliharanya perlengkapangedung kantor

100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500

V - 8

5 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor

Terpeliharanya perlengkapangedung kantor secararutin/berkala untuk mendukung'kenyamanan aparat dalambekerja

100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500

6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala PeralatanGedung Kantor

Terpeliharanya perlengkapangedung kantor

100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500

Program Peningkatan DisiplinAparatur

-

1 Tersedianya pakaian khusus hari-haritertentu

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000

V - 8

Page 51: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

(20) (21)Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Lokasi

Unit KerjaSKPD

Penanggungjawab

V - 9

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

V - 9

Page 52: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

(20) (21)

Lokasi

Unit KerjaSKPD

Penanggungjawab

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

V - 10

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

V - 10

Page 53: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

(20) (21)

Lokasi

Unit KerjaSKPD

Penanggungjawab

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

V - 11V - 11

Page 54: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

(20) (21)

Lokasi

Unit KerjaSKPD

Penanggungjawab

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

Bappeda OKU TIMUR

V - 12

Bappeda OKU TIMUR

V - 12

Page 55: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIINDIKATOR KINERJA

6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;

2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang

berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam

rancangan awal RPJMD; dan

3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi

langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal

RPJMD.

Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel

6.1 berikut ini.

Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR

Tahun 2010-2015

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB

20% 25% 35% 45% 50% 50%

2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan

5% 6% 7.5% 9% 10% 10%

3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya

0% 0% 0% 0% 0% 0%

4 Rasio ketaatan terhadapRTRW

50% 60% 70% 75% 80% 80%

5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIINDIKATOR KINERJA

6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;

2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang

berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam

rancangan awal RPJMD; dan

3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi

langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal

RPJMD.

Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel

6.1 berikut ini.

Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR

Tahun 2010-2015

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB

20% 25% 35% 45% 50% 50%

2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan

5% 6% 7.5% 9% 10% 10%

3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya

0% 0% 0% 0% 0% 0%

4 Rasio ketaatan terhadapRTRW

50% 60% 70% 75% 80% 80%

5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIINDIKATOR KINERJA

6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;

2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang

berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam

rancangan awal RPJMD; dan

3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi

langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal

RPJMD.

Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel

6.1 berikut ini.

Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR

Tahun 2010-2015

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB

20% 25% 35% 45% 50% 50%

2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan

5% 6% 7.5% 9% 10% 10%

3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya

0% 0% 0% 0% 0% 0%

4 Rasio ketaatan terhadapRTRW

50% 60% 70% 75% 80% 80%

5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIINDIKATOR KINERJA

6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;

2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang

berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam

rancangan awal RPJMD; dan

3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi

langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal

RPJMD.

Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel

6.1 berikut ini.

Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR

Tahun 2010-2015

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB

20% 25% 35% 45% 50% 50%

2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan

5% 6% 7.5% 9% 10% 10%

3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya

0% 0% 0% 0% 0% 0%

4 Rasio ketaatan terhadapRTRW

50% 60% 70% 75% 80% 80%

5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha

Page 56: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha

10

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

11

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

12

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

13

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

14

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

15

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

16

Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR

55 60 65 70 80

17

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

20

Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD

55% 60% 65% 70% 75% 75%

22

Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60% 60%

23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha

10

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

11

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

12

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

13

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

14

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

15

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

16

Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR

55 60 65 70 80

17

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

20

Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD

55% 60% 65% 70% 75% 75%

22

Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60% 60%

23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha

10

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

11

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

12

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

13

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

14

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

15

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

16

Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR

55 60 65 70 80

17

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

20

Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD

55% 60% 65% 70% 75% 75%

22

Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60% 60%

23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha

10

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti

5% 10% 15% 20% 25%

11

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

12

Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti

80% 85% 90% 95% 100%

13

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

14

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

15

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

16

Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR

55 60 65 70 80

17

Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan

80% 85% 90% 95% 100%

18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

20

Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA

100% 100% 100% 100% 100%

100%

21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD

55% 60% 65% 70% 75% 75%

22

Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

40% 45% 50% 55% 60% 60%

23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%

Page 57: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 3

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

30% 35% 40% 45% 50% 50%

25

Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri

1 2 3 4 5 5Krjasma

26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan

1 2 3 4 5 5Kspktn

27

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80% 80%

28

Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti

55% 60% 65% 70% 75% 75%

29

Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan

55% 60% 65% 70% 75% 75%

30

Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD

30% 35% 40% 45% 50% 50%

31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

1% 2% 3% 4% 5% 5%

32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan

1% 2% 3% 4% 5% 5%

33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan

20%20% 20% 20% 20%

20%

34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

60% 65% 70% 75% 80% 80%

35

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran

12% 14% 16% 18% 20% 20%

36

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

37

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 3

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

30% 35% 40% 45% 50% 50%

25

Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri

1 2 3 4 5 5Krjasma

26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan

1 2 3 4 5 5Kspktn

27

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80% 80%

28

Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti

55% 60% 65% 70% 75% 75%

29

Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan

55% 60% 65% 70% 75% 75%

30

Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD

30% 35% 40% 45% 50% 50%

31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

1% 2% 3% 4% 5% 5%

32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan

1% 2% 3% 4% 5% 5%

33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan

20%20% 20% 20% 20%

20%

34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

60% 65% 70% 75% 80% 80%

35

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran

12% 14% 16% 18% 20% 20%

36

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

37

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 3

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

30% 35% 40% 45% 50% 50%

25

Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri

1 2 3 4 5 5Krjasma

26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan

1 2 3 4 5 5Kspktn

27

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80% 80%

28

Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti

55% 60% 65% 70% 75% 75%

29

Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan

55% 60% 65% 70% 75% 75%

30

Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD

30% 35% 40% 45% 50% 50%

31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

1% 2% 3% 4% 5% 5%

32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan

1% 2% 3% 4% 5% 5%

33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan

20%20% 20% 20% 20%

20%

34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

60% 65% 70% 75% 80% 80%

35

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran

12% 14% 16% 18% 20% 20%

36

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

37

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 3

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital

24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti

30% 35% 40% 45% 50% 50%

25

Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri

1 2 3 4 5 5Krjasma

26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan

1 2 3 4 5 5Kspktn

27

Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti

60% 65% 70% 75% 80% 80%

28

Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti

55% 60% 65% 70% 75% 75%

29

Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan

55% 60% 65% 70% 75% 75%

30

Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD

30% 35% 40% 45% 50% 50%

31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)

1% 2% 3% 4% 5% 5%

32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan

1% 2% 3% 4% 5% 5%

33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan

20%20% 20% 20% 20%

20%

34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

60% 65% 70% 75% 80% 80%

35

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran

12% 14% 16% 18% 20% 20%

36

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

37

Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

Page 58: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 4

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop

80% 85% 90% 95% 100% 100%

Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 4

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop

80% 85% 90% 95% 100% 100%

Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 4

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop

80% 85% 90% 95% 100% 100%

Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 4

NO Indikator

KondisiKinerjapadaawal

periodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir

periodeRPJMD

Tahun 0 Tahun1

Tahun2

Tahun3

Tahun4

Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan

12% 14% 16% 18% 20% 20%

39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop

80% 85% 90% 95% 100% 100%

Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR

Page 59: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIIPENUTUP

5.1. KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun

Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman

pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.

2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman

dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen

perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.

3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi

sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan

Rencana Kerja (Renja).

4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar

evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.

5.2. CATATAN DAN HARAPAN

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang

dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU

TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan

Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIIPENUTUP

5.1. KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun

Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman

pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.

2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman

dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen

perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.

3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi

sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan

Rencana Kerja (Renja).

4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar

evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.

5.2. CATATAN DAN HARAPAN

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang

dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU

TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan

Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIIPENUTUP

5.1. KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun

Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman

pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.

2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman

dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen

perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.

3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi

sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan

Rencana Kerja (Renja).

4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar

evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.

5.2. CATATAN DAN HARAPAN

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang

dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU

TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan

Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 1

BAB VIIPENUTUP

5.1. KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun

Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman

pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.

2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman

dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen

perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.

3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi

sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan

Rencana Kerja (Renja).

4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar

evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.

5.2. CATATAN DAN HARAPAN

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang

dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU

TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan

Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar

satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Page 60: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan

Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris

Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda

ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai

dengan tugas fungsinya masing-masing.

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis

daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta

petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat waktu.

6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya

masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-

langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,

Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan

Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris

Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda

ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai

dengan tugas fungsinya masing-masing.

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis

daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta

petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat waktu.

6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya

masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-

langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,

Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan

Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris

Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda

ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai

dengan tugas fungsinya masing-masing.

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis

daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta

petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat waktu.

6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya

masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-

langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,

Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2010 – 2015VI - 2

3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan

Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris

Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda

ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai

dengan tugas fungsinya masing-masing.

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis

daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta

petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-

petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan tepat waktu.

6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya

masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-

langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,

Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007

Page 61: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Visi :

Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

SAT TARGET

4 51 Mewujudkan perencanaan pembangunan secara

bertahap dan berkelanjutan berdasarkan prioritasdan tahapan pembangunan yaitu jangkapendek,jangka menengah dan jangka panjang

1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumenyang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah

1 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah berHPL/HGB

% 100 1.1.1 Menyusun RTRW Kabupaten OKU TIMUR sebagai acuandalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah

Program Perencanaan TataRuang

7

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 6

RENCANA STRATEGISBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015

Terwujudnya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Yang Mandiri dan Madani Berbasis Pada Ekonomi Pertanian Menuju Kabupaten yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera

TujuanSASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM

Halaman 1 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

1 Mewujudkan perencanaan pembangunan secarabertahap dan berkelanjutan berdasarkan prioritasdan tahapan pembangunan yaitu jangkapendek,jangka menengah dan jangka panjang

1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumenyang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah

1 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah berHPL/HGB

% 100 1.1.1 Menyusun RTRW Kabupaten OKU TIMUR sebagai acuandalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah

Program Perencanaan TataRuang

2 Persentase bangunan ber IMB per satuan bangunan % 100 1.1.2 Menyusun RDTRK dan peraturan zonasi

3 Persentase ruang publik yang berubah peruntukannya % 100 1.1.3 Melakukan sosialisasi kebijakan dan dan rencana tata ruangbaik RTRW maupun RDTR

4 Persentase ketaatan terhadap RTRW % 100

5 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti

1.2 Terwujudnya dokumen dokumen perencanaan berdasarkansistem dan pola pembangunan berjangka

1 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti

1.2.1 Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPDdalam melaksanakan program / kegiatan pembangunan

Program PerencanaanPembangunan Daerah

2 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti

1.2.2 Menyusun perencanaan pembangunan secarakomperehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunansesuai dengan prioritas

Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam

3 Persentase SKPD yang menyusun dokumen penetapankinerja (tapkin) sesuai ketentuan

% 100 1.2.3 Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfaatan sumberpotensi daerah

Progam KerjasamaPembangunan Daerah

4 Persentase SKPD yang menyusun dokumen indikatorutama (IKU) sesuai ketentuan

% 100 1.2.4 Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatanserta fasilitas lainnya

5 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencanastrategis (renstra) sesuai ketentuan

% 100

6 Persentase SKPD yang menyusun dokumen laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerinta (lakip) sesuaiketentuan

% 100

7 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencana kerja(renja) sesuai ketentuan

% 1007 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencana kerja(renja) sesuai ketentuan

% 100

1.3 Terwujudnya dokumen berisi data data dan informasi yangdibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secaralengkap dan akurat

1 Persentase pengaduan tentang keluhan tehadap data daninformasi pembangunan yang ditindaklanjuti

% 100 1.3.1 Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaandata / informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaandan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR

Program PengembanganData / Informasi

2 Persentase kecamatan dan kelurahan / desa yang telahmemiliki peta digital

% 100

3 Persentase permintaan data dan informasi pembangunanyang ditindaklanjuti

% 100

1.4 Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansipusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR serta meningkatnyaperekonomian masyarakat

1 Jumlah kerjasama pembangunan dengan pemerintahdaerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik daridalam maupun luar negeri

1.4.1 Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasiswasta dalam rangka pengembangan pembangunan diKabupaten OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomianmasyarakat

Program KerjasamaPembangunan

Halaman 1 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 62: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

SAT TARGET

4 5 7

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 6

TujuanSASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM

2 Jumlah kesepakatan tentang program pembangunandidaerah perbatasan

1.5.1

Halaman 2 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 2 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 63: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

SAT TARGET

4 5 7

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 6

TujuanSASARAN

KEBIJAKAN PROGRAM

1.5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpaduberdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunanpartisipatif dan berkelanjutan

1 Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelasksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti

% 100 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah strategisdan cepat tumbuh

Program PerencanaanPemabngunan Daerah

2 Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tataruang yang ditindaklanjuti

% 100 1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayahperbatasan

2 Melaksanakan Pengendalian SasaranPembangunan Daerah di Kabupaten OKU TIMUR

2.1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Programpembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.

1 Persentase anggaran pembangunan untuk masyarakat /publik dalam APBD

% 100 2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikanpedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang

Program PerencanaanPembangunan Daerah

2 Persentase anggaran untuk pencapaian MDG's % 100 2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja satuankerja

3 Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan % 100

4 Persentase belanja pembangunan sektor pendidikan % 100

2.2 Terwujudnya sarana prasana serta sumber daya manusia yanghandal dalam mendukung kinerja satuan kerja

1 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan

% 100 2.2.1 Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan danbimbingan teknis

Program PelayananAdministrasi Perkantoran

2 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasi keuangan

% 100 2.2.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaranakantor

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

Halaman 3 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

2 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasi keuangan

% 100 2.2.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaranakantor

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur3 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang

penganggaran dan kerjasama pembangunan% 100 2.2.3 Meningkatkan disiplin aparatur Program Peningkatan

Kapasitas Sumber DayaAparatur

3 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan

% 100

4 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan

% 100

5 Persentase sub bidang / sub bagian yang memiliki CPU /laptop

% 100

Halaman 3 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 64: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Halaman 4 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 4 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 65: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Halaman 5 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 5 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 66: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Halaman 6 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 6 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR

Page 67: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Visi :Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

( Rp ) Sumber Pendanaan1 2 8 9 101 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Tersedianya jasa surat menyurat dalam pelaksanaan agenda surat, pengarsipan,

distribusi internal serta penyusunan surat keluar, dan distribusi eksternal100% 1 Penyediaan Jasa Surat menyurat

30,862,440

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersedianya jasa telepon, air, listrik, dan internet untuk memenuhi kebutuhan'kantor

100% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik1,111,047,840

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Tersedianya Jasa Jaminan barang milik daerah 100% 3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milik daerah 54,009,270 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tersedianya jasa Pemeriharaan dan Perizinan kenderaan dinas 100% 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional 10,261,761

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

5 Terselenggarakannya administrasi keuangan secara baik, lancar dan benar 100% 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan1,620,818,193

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

6 Tersedianya alat dan bahan pembersih untuk mendukung 100% 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 192,890,250 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersedianya alat tulis kantor untuk memenuhi kebutuhan dalam operasional

'kantor100% 7 Penyediaan ATK

231,468,300APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

Keterangan( Lokasi/mitra )

Kerangka Anggaran

Memberikan pedoman, acuandanmonitoring bagi SKPD dalammelaksanakan program/kegiatanpembangunan

3 4

Program Indikator Keluaran Indikasi Kegiatan Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu TahunTransisi

Kerangka Regulasi6

MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNANBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015

5

Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional

No. Kebijakan

Halaman 7 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan

7 Tersedianya alat tulis kantor untuk memenuhi kebutuhan dalam operasional'kantor

100% 7 Penyediaan ATK231,468,300

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

8 Tersedianya jasa cetak dokumen, blangko, arsip, atau file penting lainnya. 100% 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan192,890,250

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

9 Tersedianya komponen instalasi listrik untuk kebutuhan penerangan gedung'kantor

100% 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan BangunanKantor 38,578,050

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

10 Tersedianya peralatan rumah tangga 100% 10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 385,780,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

11 Tersedianya buku literatur perencanaan pembangunan dan peraturan perundang-undangan untuk bahan referensi bagi perencana perundang - undangan

100% 11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

98,759,808

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

12 Tersedianya makanan dan minuman untuk keperluan lembur, rapat-rapat, danmenjamu tamu

100% 12 Penyediaan Makanan dan Minuman77,156,100

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

13 Terselenggarannya rapat - rapat koordinasi luar daerah 100% 13 Rapat-rapat koordinasi luar daerah1,256,101,308

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-2 1 Tersedianya sarana prasarana yang mendukung kinerja pegawai 100% 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersedianya mebeler kantor 100% 2 Pengadaan Mebeluer 154,312,200 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala untuk mendukung 'kenyamananaparat dalam bekerja

100% 3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Terpeliharanya kendaraan dinas secara rutin/berkala, roda dua dan roda empat. 100% 4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan dinas/operasional578,670,750

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

5 Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor secara rutin/berkala untukmendukung 'kenyamanan aparat dalam bekerja

100% 5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor38,578,050

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

6 Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 100% 6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 38,578,050 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1 Meningkatkan disiplin aparatur 100% 1 Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

77,156,100APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 1 Tersedianya tenaga perencana yang handal 100% 1 Pendidikan dan pelatihan formal77,156,100

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan 100% 2 Sosialisasi peraturan perundangan 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR3 jumlah pegawai yang mengikuti Bimtek 100% 3 Bimbingan teknis 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-5 1 Tersusunnya laporan kinerja dan keuangan 100% 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi

kinerja SKPD 77,156,100APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5 1 Tersusunnya laporan kinerja dan keuangan 100% 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasikinerja SKPD 77,156,100

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersusunnya pelaporan keuangan semesteran. 100% 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran77,156,100

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran 100% 3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun. 100% 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-6 Program Pengembangan Data/Informasi 1 Tersediannya dokumen data Profile Daerah OKU Timur 100% 1 Penyusunan profile Daerah 385,780,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersedianya dokumen data OKU Timur Dalam Angka 100% 2 Penyusunan Buku OKU TIMUR Dalam Angka925,873,200

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Tersediannya dokumen data IPM 100% 3 Penyusunan Buku indeks pembangunan manusia (IPM) 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tersediannya dokumen data PDRB 100% 4 Penyusunan Buku PDRB810,139,050

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Halaman 7 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan

Page 68: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

( Rp ) Sumber Pendanaan1 2 8 9 10

Keterangan( Lokasi/mitra )

Kerangka Anggaran3 4

Program Indikator Keluaran Indikasi Kegiatan Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu TahunTransisi

Kerangka Regulasi65

No. Kebijakan

5 Tersusunnya Data Pencapaian MDGs OKU Timur 100% 5 Penyusunan pencapaian MDGs OKU TIMUR 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

6 Tersediannya dokumen data 100% 6 Penyusunan Data Spasial 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersediannya Sistem Informasi Manajemen Pembangunan, Evaluasi,

Pengendalian Pembangunan dan Pengumpulan Data Kinerja100% 7 Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pembangunan

Evaluasi, Pengendalian Pembangunan dan Pengumpulan DataKinerja

1,543,122,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

8 Terbaharuinya informasi pembangunan Kabupaten OKU Timur 100% 8 Updating data website Kab. OKU Timur771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-7 Program Perencanaan Tata Ruang 1 Tersusunnya Rencana Tata Ruang Kawasan Agropolitan 100% 1 Penyusunan 'Rencana Tata Ruang Kawasan Agropolitan

2,314,683,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersusunnya Perda tata Ruang 100% 2 Penyusunan Perda tata Ruang2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Tersusunnya RTRW Kabupaten OKU Timur 100% 3 Sharing Penyusunan RTRW Kabupaten OKU TIMUR771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tersusunnya Tata Ruang Kawasan KTM 100% 4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

5 Persentase kecamatan yang memiliki RUTR 100% 5 Penyusunan RUTR Kecamatan 3,310,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR6 Terevisinya RUTR Kecamatan Martapura 100% 6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura 300,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersosialisasinya RUTR Kecamatan 100% 7 Sosialisasi RUTR Kecamatan 1,617,851,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-8 Program Kerjasama Pembangunan 1 Terkoordinasinya kerjasama pembangunan antar daerah 100% 1 Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah

771,561,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Terfasilitasinya Kerjasama dengan dunia usaha/lembaga 100% 2 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga 655,826,850 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Berjalannya Pilot Project Biofuel 100% 3 Pilot project Biofuel jarak pagar 7,715,610,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tegasnya batas-batas wilayah 100% 4 Penegasan wilayah perbatasan2,700,463,500

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-

Halaman 8 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan

4 Tegasnya batas-batas wilayah 100% 4 Penegasan wilayah perbatasan2,700,463,500

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-9 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Tersedianya buku rancangan RKPD 100% 1 Penyusunan RKPD

578,670,750APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Terselenggaranya Musrenbang RKPD 100% 2 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 1,928,902,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Terkoordinasinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daeah 100% 3 Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Ratio ketepatan waktu dalam menyusun LAKIP 100% 4 Penyusunan LAKIP 848,717,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR5 Terkoordinasinya Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 100% 5 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung

Jawaban (LKPJ) 617,248,800APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

6 Terbinanya dan Terevaluasinya Program Kegiatan Pembangunan Daerah 100% 6 Pembinaan dan Evaluasi Program/ Kegiatan PembangunanDaerah 771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

7 Tersusunnya Peraturan - Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur 100% 7 Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah Kabupaten OKUTimur 2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

8 Tersosialisasinya Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur 100% 8 Sosialisasi Perda 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

9 Tersosialisasinya Penyusunan RPJM 100% 9 Sosilisasi penyusunan RPJM 100,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR10 Tersusunnya RPJM Kabupaten OKU Timur 100% 10 Penyusunan RPJM Kabupaten OKU TIMUR - APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

11 Tersusunnya Rancangan Revisi RPJMD OKU Timur 100% 11 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur300,000,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

12 Persentase SKPD yang memiliki Renstra 100% 12 Penyusunan Renstra578,670,750

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

13 Tersosialisasinya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri 100% 13 Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri771,561,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

14 Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup strategis 100% 14 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 400,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

10 1 Tersusunnya Masterplan Penanggulangan Kemiskinan 100% 1 Penyusunan Masterplan penanggulangan kemiskinan 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Tersusunnya Masterplan Minapolitan 100% 2 Penyusunan Masterplan Minapolitan 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR3 Tersusunnya Masterplan Bidang Penelitian 100% 3 Penyusunan Masterplan Bidang Penelitian

385,780,500APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Tersusunnya Masterplan MDGs Kab.OKU Timur 100% 4 Penyusunan Masterplan MDGs Kab. OKU TIMUR 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

5 Tersusunnya Masterplan Pemanfaatan Rawa 100% 5 Penyusunan Masterplan Pemanfaatan Rawa 2,314,683,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

6 Tersusunnya Sistem Tatanan Transportasi Lokal Kabupaten OKU Timur 100% 6 Penyusunan Sistem Tatanan Transportasi Lokal KabupatenOKU Timur 915,765,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

7 Tersusunnya indikator ekonomi daerah 100% 7 Penyusunan indikator ekonomi daerah 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

7 Tersusunnya indikator ekonomi daerah 100% 7 Penyusunan indikator ekonomi daerah 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-11 1 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 1 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh (Agropolitan) 2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

2 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 2 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Kota Terpadu Mandiri) 2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

3 Tingkat pelaksanaan Pengembangan wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayahperbatasan

100% 3 Penyusunan rencana pembangunan wilayah perbatasan2,314,683,000

APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

4 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 4 Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan 2,314,683,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR5 Tingkat pelaksanaan Pengembangan wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah

perbatasan100% 5 Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan daerah

2,314,683,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

-12 1 100% 1 Pendamping WISMP 578,670,750 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR

100% 2 Pendamping PAMSIMAS 578,670,750 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMURProgram Perencanaan Prasarana Wilayah danSumber Daya Alam

Terselenggaranya pendampingan program WISMP dan PAMSIMAS

Program Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh

Halaman 8 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan

Page 69: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

Visi :Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah

2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

(Rp)Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan (Rp)

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Bappeda 4,000,000 APBD OKU TIMUR 4,400,000 APBD OKU TIMUR 4,840,000 APBD OKU TIMUR 5,324,000 APBD OKU TIMUR 5,856,400 APBD OKU TIMUR 6,442,040 APBD OKU TIMUR2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

ListrikBappeda

144,000,000 APBD OKU TIMUR 158,400,000 APBD OKU TIMUR 174,240,000 APBD OKU TIMUR 191,664,000 APBD OKU TIMUR 210,830,400 APBD OKU TIMUR 231,913,440 APBD OKU TIMUR

3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milik daerah Bappeda 7,000,000 APBD OKU TIMUR 7,700,000 APBD OKU TIMUR 8,470,000 APBD OKU TIMUR 9,317,000 APBD OKU TIMUR 10,248,700 APBD OKU TIMUR 11,273,570 APBD OKU TIMUR4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/OperasionalBappeda

1,330,000 APBD OKU TIMUR 1,463,000

APBD OKU TIMUR 1,609,300

APBD OKU TIMUR 1,770,230

APBD OKU TIMUR 1,947,253

APBD OKU TIMUR 2,141,978

APBD OKU TIMUR

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Bappeda 210,070,000 APBD OKU TIMUR 231,077,000 APBD OKU TIMUR 254,184,700 APBD OKU TIMUR 279,603,170 APBD OKU TIMUR 307,563,487 APBD OKU TIMUR 338,319,836 APBD OKU TIMUR6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR7 Penyediaan ATK Bappeda 30,000,000 APBD OKU TIMUR 33,000,000 APBD OKU TIMUR 36,300,000 APBD OKU TIMUR 39,930,000 APBD OKU TIMUR 43,923,000 APBD OKU TIMUR 48,315,300 APBD OKU TIMUR

MATRIK PROGRAM TAHUNANBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015

Tahun 5 ( Tahun 2015 )Pagu Indikatif

Tahun 4 ( Tahun 2014 ) Tahun 6 ( Tahun 2016 )Indikasi KegiatanNo Pagu Indikatif

Kerangaka RegulasiKerangka Anggaran

Program PelayananAdministrasi Perkantoran

3 4

Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional

Tahun 1 ( Tahun 2011 ) Tahun 2 ( Tahun 2012 ) Tahun 3 ( Tahun 2013 )SKPDProgram

Halaman 9 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR7 Penyediaan ATK Bappeda 30,000,000 APBD OKU TIMUR 33,000,000 APBD OKU TIMUR 36,300,000 APBD OKU TIMUR 39,930,000 APBD OKU TIMUR 43,923,000 APBD OKU TIMUR 48,315,300 APBD OKU TIMUR8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

Bangunan KantorBappeda

5,000,000 APBD OKU TIMUR 5,500,000

APBD OKU TIMUR 6,050,000

APBD OKU TIMUR 6,655,000

APBD OKU TIMUR 7,320,500

APBD OKU TIMUR 8,052,550

APBD OKU TIMUR

10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan gedungkantor

Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR

55,000,000APBD OKU TIMUR

60,500,000APBD OKU TIMUR

66,550,000APBD OKU TIMUR

73,205,000APBD OKU TIMUR

80,525,500APBD OKU TIMUR

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Bappeda 12,800,000 APBD OKU TIMUR

14,080,000 APBD OKU TIMUR 15,488,000 APBD OKU TIMUR

17,036,800 APBD OKU TIMUR 18,740,480 APBD OKU TIMUR

20,614,528 APBD OKU TIMUR

12 Penyediaan Makanan dan Minuman Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR13 Rapat-rapat Koordinasi Bappeda 162,800,000 APBD OKU TIMUR 179,080,000 APBD OKU TIMUR 196,988,000 APBD OKU TIMUR 216,686,800 APBD OKU TIMUR 238,355,480 APBD OKU TIMUR 262,191,028 APBD OKU TIMUR

2 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR2 Pengadaan Mebeluer Bappeda 20,000,000 APBD OKU TIMUR 22,000,000 APBD OKU TIMUR 24,200,000 APBD OKU TIMUR 26,620,000 APBD OKU TIMUR 29,282,000 APBD OKU TIMUR 32,210,200 APBD OKU TIMUR3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan

dinas/operasionalBappeda

75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR

5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan GedungKantor

Bappeda 5,000,000 APBD OKU TIMUR

5,500,000APBD OKU TIMUR

6,050,000APBD OKU TIMUR

6,655,000APBD OKU TIMUR

7,320,500APBD OKU TIMUR

8,052,550APBD OKU TIMUR

6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan GedungKantor

Bappeda 5,000,000 APBD OKU TIMUR

5,500,000APBD OKU TIMUR

6,050,000APBD OKU TIMUR

6,655,000APBD OKU TIMUR

7,320,500APBD OKU TIMUR

8,052,550APBD OKU TIMUR

3 Program Peningkatan DisiplinAparatur 1

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR

11,000,000APBD OKU TIMUR

12,100,000APBD OKU TIMUR

13,310,000APBD OKU TIMUR

14,641,000APBD OKU TIMUR

16,105,100APBD OKU TIMUR

4 1 Pendidikan dan pelatihan formal Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR2 Sosialisasi peraturan perundangan Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR3 Bimbingan teknis Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR

51

Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasikinerja SKPD

Bappeda10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR

2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja dan Keuangan

ProgramPengembangan Data/Informasi

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR

6 1 Penyusunan profile Daerah Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR 55,000,000 APBD OKU TIMUR 60,500,000 APBD OKU TIMUR 66,550,000 APBD OKU TIMUR 73,205,000 APBD OKU TIMUR 80,525,500 APBD OKU TIMUR2 Penyusunan Buku OKU TIMUR Dalam Angka Bappeda 120,000,000 APBD OKU TIMUR 132,000,000 APBD OKU TIMUR 145,200,000 APBD OKU TIMUR 159,720,000 APBD OKU TIMUR 175,692,000 APBD OKU TIMUR 193,261,200 APBD OKU TIMUR3 Penyusunan Buku indeks pembangunan manusia (IPM) Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Buku PDRB Bappeda 105,000,000 APBD OKU TIMUR 115,500,000 APBD OKU TIMUR 127,050,000 APBD OKU TIMUR 139,755,000 APBD OKU TIMUR 153,730,500 APBD OKU TIMUR 169,103,550 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan pencapaian MDGs OKU TIMUR Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR6 Penyusunan Data Spasial Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR7 Pembuatan Sistem Informasi Manajemen

Pembangunan Evaluasi, Pengendalian Pembangunandan Pengumpulan Data Kinerja

Bappeda

200,000,000APBD OKU TIMUR

220,000,000APBD OKU TIMUR

242,000,000APBD OKU TIMUR

266,200,000APBD OKU TIMUR

292,820,000APBD OKU TIMUR

322,102,000APBD OKU TIMUR

8 Updating data website Kab. OKU Timur Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR

7 1 Penyusunan 'Rencana Tata Ruang KawasanAgropolitan

Bappeda 300,000,000

APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

2 Penyusunan Perda tata Ruang Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

Program PerencanaanTata Ruang

ProgramPengembangan Data/Informasi

Halaman 9 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan

Page 70: BAB III - okutimurkab.go.id · Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi ... (IPM) dan juga ... Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi

(Rp)Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan (Rp)

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )

Sumber

PendanaanLokasi Kegiatan

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Tahun 5 ( Tahun 2015 )Pagu Indikatif

Tahun 4 ( Tahun 2014 ) Tahun 6 ( Tahun 2016 )Indikasi KegiatanNo Pagu Indikatif

Kerangaka RegulasiKerangka Anggaran

3 4

Tahun 1 ( Tahun 2011 ) Tahun 2 ( Tahun 2012 ) Tahun 3 ( Tahun 2013 )SKPDProgram

3 Sharing Penyusunan RTRW Kabupaten OKU TIMUR Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan RUTR Kecamatan Bappeda 1,000,000,000 APBD OKU TIMUR 1,100,000,000 APBD OKU TIMUR 1,210,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura Bappeda APBD OKU TIMUR 300,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR7 Sosialisasi RUTR Kecamatan Bappeda - APBD OKU TIMUR 265,000,000 APBD OKU TIMUR 291,500,000 APBD OKU TIMUR 320,650,000 APBD OKU TIMUR 352,715,000 APBD OKU TIMUR 387,986,500 APBD OKU TIMUR

8 1 Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR2 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga Bappeda 85,000,000 APBD OKU TIMUR 93,500,000 APBD OKU TIMUR 102,850,000 APBD OKU TIMUR 113,135,000 APBD OKU TIMUR 124,448,500 APBD OKU TIMUR 136,893,350 APBD OKU TIMUR

3 Pilot project Biofueljarak pagar

Bappeda 1,000,000,000 APBD OKU TIMUR 1,100,000,000 APBD OKU TIMUR 1,210,000,000 APBD OKU TIMUR 1,331,000,000 APBD OKU TIMUR 1,464,100,000 APBD OKU TIMUR 1,610,510,000 APBD OKU TIMUR

4 Penegasan wilayah perbatasan Bappeda 350,000,000 APBD OKU TIMUR 385,000,000 APBD OKU TIMUR 423,500,000 APBD OKU TIMUR 465,850,000 APBD OKU TIMUR 512,435,000 APBD OKU TIMUR 563,678,500 APBD OKU TIMUR

9 1 Penyusunan RKPD Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR2 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Bappeda 250,000,000 APBD OKU TIMUR 275,000,000 APBD OKU TIMUR 302,500,000 APBD OKU TIMUR 332,750,000 APBD OKU TIMUR 366,025,000 APBD OKU TIMUR 402,627,500 APBD OKU TIMUR3 Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah

DaerahBappeda

100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR

4 Penyusunan LAKIP Bappeda 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR 177,156,100 APBD OKU TIMUR5 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ)Bappeda

80,000,000APBD OKU TIMUR

88,000,000 APBD OKU TIMUR 96,800,000 APBD OKU TIMUR

106,480,000 APBD OKU TIMUR 117,128,000 APBD OKU TIMUR

128,840,800 APBD OKU TIMUR

6 Pembinaan dan Evaluasi Program/ KegiatanPembangunan Daerah

Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR

7 Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah KabupatenOKU Timur

Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

8 Sosialisasi Perda Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR

Program KerjasamaPembangunan

Program PerencanaanPembangunan Daerah

Halaman 10 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan

8 Sosialisasi Perda Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR9 Sosilisasi penyusunan RPJM Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR10 Penyusunan RPJM Kabupaten OKU TIMUR Bappeda APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR11 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur Bappeda APBD OKU TIMUR 300,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR12 Penyusunan Renstra Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR13 Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Peraturan

MenteriBappeda

100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR

14 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Bappeda - APBD OKU TIMUR 400,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR

10 1 Penyusunan Masterplan penanggulangan kemiskinan Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR2 Penyusunan Masterplan Minapolitan Bappeda

150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR

3 Penyusunan Masterplan Bidang Penelitian Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR 55,000,000 APBD OKU TIMUR 60,500,000 APBD OKU TIMUR 66,550,000 APBD OKU TIMUR 73,205,000 APBD OKU TIMUR 80,525,500 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Masterplan MDGs Kab. OKU TIMUR Bappeda 200,000,000 APBD OKU TIMUR 220,000,000 APBD OKU TIMUR 242,000,000 APBD OKU TIMUR 266,200,000 APBD OKU TIMUR 292,820,000 APBD OKU TIMUR 322,102,000 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan Masterplan Pemanfaatan Rawa Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR6 Penyusunan Sistem Tatanan Transportasi Lokal

Kabupaten OKU TimurBappeda

- APBD OKU TIMUR 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR

7 Penyusunan indikator ekonomi daerah Bappeda 200,000,000 APBD OKU TIMUR 220,000,000 APBD OKU TIMUR 242,000,000 APBD OKU TIMUR 266,200,000 APBD OKU TIMUR 292,820,000 APBD OKU TIMUR 322,102,000 APBD OKU TIMUR

11 1 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Agropolitan)

Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

2 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Kota Terpadu Mandiri)

Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

3 Penyusunan rencana pembangunan wilayah perbatasan Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR4 Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR5 Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan daerah Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR

12 1 Pendamping WISMP Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR2 Pendamping PAMSIMAS Bappeda

75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR

Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam

Program PerencanaanPembangunan Ekonomi

Program PercepatanPembangunan WilayahStrategis dan CepatTumbuh

Halaman 10 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan