bab iii - okutimurkab.go.id · analisa swot berdasarkan tugas dan fungsi ... (ipm) dan juga ......
TRANSCRIPT
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 1
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan
Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan
mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu
proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan
atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan
pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan
secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien
dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.
Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan
ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi
pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang
sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat
yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut
kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.
Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu
usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara
maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya
tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,
diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini
diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada
ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan
yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-
jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang
memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem
sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 1
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan
Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan
mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu
proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan
atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan
pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan
secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien
dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.
Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan
ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi
pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang
sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat
yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut
kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.
Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu
usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara
maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya
tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,
diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini
diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada
ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan
yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-
jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang
memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem
sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 1
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan
Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan
mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu
proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan
atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan
pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan
secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien
dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.
Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan
ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi
pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang
sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat
yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut
kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.
Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu
usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara
maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya
tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,
diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini
diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada
ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan
yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-
jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang
memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem
sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 1
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan
Dalam tata bahasa, perencanaan maupun pembangunan
mempunyai arti yang berbeda. Perencanaan adalah suatu proses
mempersiapkan secara sistimatis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Pembangunan adalah suatu
proses perubahan dari kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik dan
atau dari yang belum ada menjadi ada. Dengan demikian Perencanaan
pembangunan adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
pembangunan secara sistimatis dimana pilihan-pilihan tersebut dilakukan
secara skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat baik secara efisien
dan efektif berdasarkan ukuran atau ketentuan yang dipilih sebelumnya.
Perencanaan pembangunan sangat erat hubungannya dengan
ekonomi pembangunan, bila sekiranya ruang gerak ekonomi
pembangunan berusaha mencari strategi pembangunan Negara yang
sedang berkembang, maka perencanaan pembangunan merupakan alat
yang ampuh untuk menterjemahkan strategi pembangunan tersebut
kedalam berbagai program kegiatan yang terkoordinir.
Dalam perencanan pembangunan itu sendiri merupakan suatu
usaha untuk merencanakan perkembangan masa depan suatu negara
maupun daerah, tentunya tidak akan maju dan berhasil pembangunannya
tanpa adanya perencanaan pembangunan yang terarah.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,
diperlukan kebijakan pembangunan nasional yang tepat. Ketepatan ini
diukur dari pengembangan terhadap kompatibilitas dan optimalisasi
potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
fisik (buatan). Kebijakan pembangunan yang tidak bertumpu pada
ketiga potensi sumber daya tersebut akan sulit mencapai pembangunan
yang berkelanjutan. Ini sudah kita alami dengan terjadinya banjir di jalur-
jalur utama ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan yang kurang
memperhatikan kapasitas sumber daya alam sehingga fungsi sistem
sungai dan drainase tidak memadai. Ini juga telah kita alami dengan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 2
terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.
Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber
daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana
nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia
harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya
tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan
pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.
Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata
ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki
dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,
perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang
mencakup perencanaan struktur ruang
Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu
pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi
kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),
desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.
Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang
(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan
kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan
pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan
pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.
Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang
dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat
diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya
Manusia
a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang
menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur
harus ditinjau ulang kembali.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 2
terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.
Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber
daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana
nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia
harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya
tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan
pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.
Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata
ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki
dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,
perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang
mencakup perencanaan struktur ruang
Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu
pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi
kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),
desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.
Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang
(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan
kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan
pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan
pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.
Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang
dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat
diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya
Manusia
a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang
menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur
harus ditinjau ulang kembali.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 2
terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.
Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber
daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana
nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia
harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya
tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan
pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.
Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata
ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki
dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,
perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang
mencakup perencanaan struktur ruang
Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu
pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi
kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),
desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.
Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang
(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan
kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan
pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan
pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.
Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang
dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat
diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya
Manusia
a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang
menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur
harus ditinjau ulang kembali.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 2
terjadinya pembangunan yang tidak memperhatikan tata guna lahan.
Tidak efektifnya pembangunan juga dapat dialami apabila aspek sumber
daya manusia sebagai bagian aspek sosial tidak diperhatikan, dimana
nilai-nilai tradisi, kemampuan teknologi dan potensi sumber daya manusia
harus selaras dengan pembangunan. Oleh karena itu, untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada ketiga sumber daya
tersebut, digunakan penataan ruang sebagai payung kebijakan
pembangunan dan pengendalian dalam implementasinya.
Sistem perencanaan pembangunan Nasional dan perencanaan tata
ruang sama-sama menekankan suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat melalui urutan pilihan (prioritas) secara berhirarki
dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. Namun,
perencanaan tata ruang memiliki fokus kepada aspek fisik spasial yang
mencakup perencanaan struktur ruang
Paradigma baru, pembangunan diarahkan agar sustainable yaitu
pembangunan yang melibatkan masyarakat (mendesentralisasi
kekuasaan), menghormati budaya lokal (menjamin pluralisme),
desentralisasi sumber pendapatan dan penggunaan pendapatan nasional.
Melalui perencanaan pembangunan pada akhirnya hak seseorang
(property right) dapat terlindungi tanpa menghambat inovasi dan
kreatifitasnya. Oleh sebab itu, penerapan prinsip-prinsip perencanaan
pembangunan wilayah sangat relevan dalam rangka mewujudkan
pembangunan wilayah yang sistematik dan terintegrasi.
Guna memfokuskan strategi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR, dalam rangka pencapaian visi dan misi
organisasi secara efektif dan efesien, maka perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan permasalahan yang merupakan issue strategis yang
dihadapi. Permasalahan yang merupakan issue strategis tersebut dapat
diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
1. Permasalahan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya
Manusia
a. Berubahnya peraturan pemerintah tentang Tata Ruang
menyebabkan pola penataan ruang di Kabupaten OKU Timur
harus ditinjau ulang kembali.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 3
b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda
sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya
pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan
membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih
banyak.
2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat
a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga
pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya
melibatkan atau berpihak pada masyarakat
b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya
upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan
pembangunan.
c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.
d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah
terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:
Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek
pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan
(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak
terwujud.
Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal
karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek
pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas
program/proyek yang dilaksanakan.
Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.
Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama
masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap
proses perencanaan pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 3
b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda
sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya
pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan
membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih
banyak.
2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat
a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga
pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya
melibatkan atau berpihak pada masyarakat
b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya
upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan
pembangunan.
c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.
d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah
terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:
Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek
pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan
(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak
terwujud.
Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal
karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek
pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas
program/proyek yang dilaksanakan.
Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.
Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama
masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap
proses perencanaan pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 3
b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda
sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya
pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan
membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih
banyak.
2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat
a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga
pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya
melibatkan atau berpihak pada masyarakat
b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya
upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan
pembangunan.
c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.
d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah
terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:
Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek
pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan
(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak
terwujud.
Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal
karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek
pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas
program/proyek yang dilaksanakan.
Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.
Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama
masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap
proses perencanaan pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 3
b. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang ada di Bappeda
sehingga masih banyak jabatan struktural yang belum terisi.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya
pembentukan dinas dan badan baru yang berarti juga akan
membutuhkan personil dan jabatan struktural yang lebih
banyak.
2. Permasalahan Bidang Aspirasi Masyarakat
a. Kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan (juga
pemanfaatan dan pengendalian) yang belum sepenuhnya
melibatkan atau berpihak pada masyarakat
b. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan dan rendahnya
upaya diseminasi informasi dalam proses perencanaan
pembangunan.
c. Belum optimalnya kemitraan antar stakeholder.
d. Panjangnya birokrasi pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman pembangunan yang telah
terjadi, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan telah mengakibatkan dampak negatif sebagai berikut:
Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program/proyek
pembangunan wilayah yang disusun. Mengakibatkan keberlanjutan
(sustainability) dari program/proyek yang dilaksanakan tidak
terwujud.
Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal
karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program/proyek
pembangunan sehingga seringkali muncul penolakan atas
program/proyek yang dilaksanakan.
Program/proyek pembangunan wilayah yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.
Lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah.
Seiring dengan demokratisasi yang menjadi tuntutan bersama
masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
madani (civil society), maka hal ini pun tidak luput berimbas terhadap
proses perencanaan pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 4
Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat
yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti
sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan
tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam
proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran
aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila
terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan
masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.
Kekuatan (Strength)
Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU
TIMUR.
Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya
manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat
fungsional.
Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga
memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif
Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf
Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.
Kelemahan (Weaknes)
Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen
antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.
Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan.
Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian
dan pengkajian.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak
tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan
proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang
panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan
Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara
sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam
perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 4
Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat
yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti
sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan
tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam
proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran
aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila
terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan
masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.
Kekuatan (Strength)
Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU
TIMUR.
Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya
manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat
fungsional.
Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga
memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif
Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf
Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.
Kelemahan (Weaknes)
Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen
antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.
Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan.
Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian
dan pengkajian.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak
tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan
proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang
panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan
Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara
sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam
perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 4
Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat
yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti
sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan
tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam
proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran
aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila
terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan
masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.
Kekuatan (Strength)
Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU
TIMUR.
Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya
manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat
fungsional.
Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga
memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif
Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf
Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.
Kelemahan (Weaknes)
Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen
antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.
Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan.
Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian
dan pengkajian.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak
tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan
proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang
panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan
Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara
sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam
perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 4
Berdasarkan hal tersebut, guna mewujudkan peran masyarakat
yang seutuhnya, proses pelibatan masyarakat tidak boleh berhenti
sampai pada tahap yang hanya bersifat konsultasi dan sosialisasi, akan
tetapi harus terlihat jelas bahwa aspirasi masyarakat terefleksi dalam
proses perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, saluran-saluran
aspirasi masyarakat harus diformulasikan secara jelas, sehingga apabila
terjadi penyimpangan dilapangan dari proses perencanaan pembngunan
masyarakat dapat melakukan pengawasan dan berpartisipasi aktif.
Kekuatan (Strength)
Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 28
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda OKU
TIMUR.
Banyaknya kesempatan untuk peningkatan kapasitas sumber daya
manusia melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun diklat
fungsional.
Pola kerja di Bappeda yang telah sistematik dan terjadwal sehingga
memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif
Hubungan koordinasi yang baik antara unsur pimpinan dan staf
Bappeda sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.
Kelemahan (Weaknes)
Koordinasi perencanaan masih sangat lemah baik koordinasi interen
antar bidang maupun koordinasi perencanaan antar SKPD.
Penempatan personil sebagian aparatur kurang sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan.
Belum memadainya jumlah tenaga teknis perencanaan, penelitian
dan pengkajian.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak
tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan
proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang
panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan
Belum tersedianya data-data pembangunan yang tersusun secara
sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam
perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 5
Peluang (Opportunity)
Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan
Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan
pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).
Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam
menciptakan pembangunan yang pro rakyat.
Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada
pemerintah daerah khususnya Bappeda.
Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan
pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya
dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata
Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.
Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat
menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.
Hambatan (Threat)
Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif
masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan
nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara
mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah.
Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum
sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.
Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan
perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan
dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga
berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar
SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD
Kabupaten.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 5
Peluang (Opportunity)
Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan
Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan
pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).
Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam
menciptakan pembangunan yang pro rakyat.
Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada
pemerintah daerah khususnya Bappeda.
Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan
pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya
dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata
Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.
Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat
menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.
Hambatan (Threat)
Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif
masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan
nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara
mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah.
Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum
sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.
Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan
perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan
dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga
berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar
SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD
Kabupaten.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 5
Peluang (Opportunity)
Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan
Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan
pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).
Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam
menciptakan pembangunan yang pro rakyat.
Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada
pemerintah daerah khususnya Bappeda.
Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan
pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya
dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata
Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.
Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat
menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.
Hambatan (Threat)
Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif
masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan
nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara
mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah.
Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum
sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.
Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan
perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan
dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga
berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar
SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD
Kabupaten.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 5
Peluang (Opportunity)
Adanya political will dari pemerintah pusat untuk memberdayakan
Bappeda Kabupaten antara lain dalam bentuk kesempatan
pengembangan SDM (pendidikan dan pelatihan).
Kepemimpinan Kepala Daerah yang berkomitmen dalam
menciptakan pembangunan yang pro rakyat.
Adanya otonomi daerah sehingga memberi peran lebih pada
pemerintah daerah khususnya Bappeda.
Tuntutan masyarakat yang menghendaki sistem perencanaan
pembangunan yang akuntabel dan aspiratif.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tuntutan perencanaan pembangunan yang menghendaki adanya
dokumen perencanaan seperti RPJP, RPJM, Renstra, Rencana Tata
Ruang dan Masterplan Pembangunan Ekonomi.
Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga dapat
menunjang tugas pokok dan fungsi koordinasi Bappeda.
Hambatan (Threat)
Adanya mekanisme perencanaan yang bersifat top down relatif
masih kuat sehingga kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaanpembangunan dan munculnya berbagai kebijakan
nasional yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah secara
mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah.
Pengajuan usulan kegiatan pembangunan dari dinas/instansi belum
sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR.
Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan
perundangan yang mengatur sistem perencanaan pembangunan
dengan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan sehingga
berdampak terhadap mekanisme perencanaan pembangunan
daerah.
Masih lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar
SKPD di Kabupaten dan antara SKPD Provinsi dengan SKPD
Kabupaten.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 6
Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses
perencanaan.
Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi
Bappeda OKU TIMUR
Opportunity Threat
1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top
down
2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi
3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi
4. Political Will Pemerintah
Pusat
StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan
kemampuan untuk peningkatan
kualitas dalam penyusunan dokumen
perencanaan, penyelenggaraan
koordinasi perencanaan dan
pengendalian sasaran pembangunan
Secara bertahap mengubah
budaya perencanaan
menuju budaya
perencanaan yang
demokratis
Melakukan fasilitasi
perencanaan partisipatif
1. Sarana dan Prasarana
2. SDM Aparatur
3. Posisi/Kewenangan
Weaknes Peningkatkan koordinasi intern
Peningkatan pembinaan SDM
khususnya pada aparatur yang
missjob
Secara bertahap mengubah
perilaku tradisi perencanaan
menuju perencanaan yang
berorientasi pada output
Peningkatan koordinasi
dengan bagian
aparatur/kepegawaian,
khususnya dalam rangka
usulan perubahan struktur
organisasi dan stafnya
Melakukan trasparansi dan
sosialisasi sistem
perencanaan
1. Koordinasi Interen
2. Penempatan Job
Aparatur
3. Perilaku Tradisi
Perencanaan
Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 6
Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses
perencanaan.
Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi
Bappeda OKU TIMUR
Opportunity Threat
1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top
down
2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi
3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi
4. Political Will Pemerintah
Pusat
StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan
kemampuan untuk peningkatan
kualitas dalam penyusunan dokumen
perencanaan, penyelenggaraan
koordinasi perencanaan dan
pengendalian sasaran pembangunan
Secara bertahap mengubah
budaya perencanaan
menuju budaya
perencanaan yang
demokratis
Melakukan fasilitasi
perencanaan partisipatif
1. Sarana dan Prasarana
2. SDM Aparatur
3. Posisi/Kewenangan
Weaknes Peningkatkan koordinasi intern
Peningkatan pembinaan SDM
khususnya pada aparatur yang
missjob
Secara bertahap mengubah
perilaku tradisi perencanaan
menuju perencanaan yang
berorientasi pada output
Peningkatan koordinasi
dengan bagian
aparatur/kepegawaian,
khususnya dalam rangka
usulan perubahan struktur
organisasi dan stafnya
Melakukan trasparansi dan
sosialisasi sistem
perencanaan
1. Koordinasi Interen
2. Penempatan Job
Aparatur
3. Perilaku Tradisi
Perencanaan
Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 6
Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses
perencanaan.
Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi
Bappeda OKU TIMUR
Opportunity Threat
1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top
down
2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi
3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi
4. Political Will Pemerintah
Pusat
StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan
kemampuan untuk peningkatan
kualitas dalam penyusunan dokumen
perencanaan, penyelenggaraan
koordinasi perencanaan dan
pengendalian sasaran pembangunan
Secara bertahap mengubah
budaya perencanaan
menuju budaya
perencanaan yang
demokratis
Melakukan fasilitasi
perencanaan partisipatif
1. Sarana dan Prasarana
2. SDM Aparatur
3. Posisi/Kewenangan
Weaknes Peningkatkan koordinasi intern
Peningkatan pembinaan SDM
khususnya pada aparatur yang
missjob
Secara bertahap mengubah
perilaku tradisi perencanaan
menuju perencanaan yang
berorientasi pada output
Peningkatan koordinasi
dengan bagian
aparatur/kepegawaian,
khususnya dalam rangka
usulan perubahan struktur
organisasi dan stafnya
Melakukan trasparansi dan
sosialisasi sistem
perencanaan
1. Koordinasi Interen
2. Penempatan Job
Aparatur
3. Perilaku Tradisi
Perencanaan
Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 6
Masih sangat rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses
perencanaan.
Birokrasi yang belum baik dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Berdasarkan analisa dari lingkungan internal (Kekuatan danhambatan) serta analisa lingkungan eksternal (Peluang dan Tantangan) dapatdi hasilkan sebagai berikut pada Tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Analisa SWOT berdasarkan Tugas dan FUngsi
Bappeda OKU TIMUR
Opportunity Threat
1. Tuntutan Perencanaan 1. Budaya Perencanaan Top
down
2. Tuntutan Masyarakat 2. Budaya Koordinasi
3. Otonomi Daerah 3. Sistem Birokrasi
4. Political Will Pemerintah
Pusat
StrengthOptimalisasi sarana, posisi dan
kemampuan untuk peningkatan
kualitas dalam penyusunan dokumen
perencanaan, penyelenggaraan
koordinasi perencanaan dan
pengendalian sasaran pembangunan
Secara bertahap mengubah
budaya perencanaan
menuju budaya
perencanaan yang
demokratis
Melakukan fasilitasi
perencanaan partisipatif
1. Sarana dan Prasarana
2. SDM Aparatur
3. Posisi/Kewenangan
Weaknes Peningkatkan koordinasi intern
Peningkatan pembinaan SDM
khususnya pada aparatur yang
missjob
Secara bertahap mengubah
perilaku tradisi perencanaan
menuju perencanaan yang
berorientasi pada output
Peningkatan koordinasi
dengan bagian
aparatur/kepegawaian,
khususnya dalam rangka
usulan perubahan struktur
organisasi dan stafnya
Melakukan trasparansi dan
sosialisasi sistem
perencanaan
1. Koordinasi Interen
2. Penempatan Job
Aparatur
3. Perilaku Tradisi
Perencanaan
Sumber : Hasil Pengolahan Tim Penyusun Renstra Bappeda, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 7
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan
pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.
Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.
Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD
Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-
2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah
tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan
dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar
pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin
meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai
indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan
indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten
OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN
MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG
CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh
komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta
masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah
pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI
Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang
dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan
strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 7
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan
pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.
Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.
Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD
Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-
2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah
tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan
dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar
pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin
meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai
indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan
indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten
OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN
MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG
CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh
komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta
masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah
pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI
Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang
dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan
strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 7
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan
pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.
Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.
Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD
Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-
2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah
tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan
dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar
pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin
meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai
indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan
indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten
OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN
MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG
CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh
komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta
masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah
pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI
Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang
dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan
strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 7
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan WakilBupati OKU Timur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010-2015 merupakan
pelaksanaan RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025.
Pelaksanaan Tahap pertama dari RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun
2005-2025 adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2010.
Dalam tahapan pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2005-2025 tercantum bahwa periode kedua dari tahapan RPJPD
Kabupaten OKU TIMUR adalah RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-
2015. Dalam tahapan ini skala prioritas yang akan dicapai adalah
tercapainya kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan
dan akuntabel semakin meningkat ditandai dengan terpenuhinya standar
pelayanan minimum. Selain itu juga diarahkan untuk semakin
meningkatnya kesejahteraan rakyat dengan membaiknya berbagai
indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan juga peningkatan
indikator perekonomian berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR menetapkan visi Kabupaten
OKU TIMUR 2010-2015 sebagai berikut ;”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR YANG MANDIRI DAN
MADANI BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANG
CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan seluruh
komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta
masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah
pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai VISI
Kabupaten OKU TIMUR seperti tersebut diperlukan MISI yang
dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan
strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi
Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintrah daerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 8
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah
6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat.
7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah
cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama
bagi masyarakat.
9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat
dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian
daerah dan masyarakat.
3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur
Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra
Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda
Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi
kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini
dilakukan untuk mengidentifikasi:
1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR
telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.
2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR
melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas
Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran
renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini
menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan
sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU
TIMUR masih perlu peningkatan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 8
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah
6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat.
7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah
cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama
bagi masyarakat.
9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat
dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian
daerah dan masyarakat.
3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur
Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra
Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda
Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi
kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini
dilakukan untuk mengidentifikasi:
1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR
telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.
2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR
melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas
Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran
renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini
menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan
sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU
TIMUR masih perlu peningkatan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 8
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah
6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat.
7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah
cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama
bagi masyarakat.
9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat
dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian
daerah dan masyarakat.
3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur
Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra
Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda
Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi
kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini
dilakukan untuk mengidentifikasi:
1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR
telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.
2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR
melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas
Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran
renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini
menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan
sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU
TIMUR masih perlu peningkatan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 8
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah
6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi di
Kabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhan
investasi dan perekonomian masyarakat.
7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khusunya wilayah
cepat tumbuh, wilayah perbatasan dan wilayah tertinggal.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama
bagi masyarakat.
9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat
dalam rangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian
daerah dan masyarakat.
3.3. Telaahan Renstra Bappenas RI , Renstra BappedaPropinsi dan Renstra Bappeda OKU Timur
Analisis terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra
Bappeda OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda
Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan urusan yang menjadi
kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini
dilakukan untuk mengidentifikasi:
1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda OKU TIMUR
telah berkontribusi terhadap capaian sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan dan Renstra Bappenas.
2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda OKU TIMUR
melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Sumatera Selatan atau Renstra Bappenas
Jika tingkat capaian kinerja Bappeda OKU TIMUR melebihi sasaran
renstra Bappenas dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan, hal ini
menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU TIMUR sudah baik dan
sebaliknya apabila kurang, maka menunjukan bahwa kinerja Bappeda OKU
TIMUR masih perlu peningkatan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 9
Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU
TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu
strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada
Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:
Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan.
Tujuan dan sasaran
Strategi dan Kebijakan
Program prioritas beserta target kinerjanya
Indikasi lokasi program prioritas
Indikasi besaran pendanaan program strategis
Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan
Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda
OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan pada Tabel 3.2.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 9
Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU
TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu
strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada
Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:
Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan.
Tujuan dan sasaran
Strategi dan Kebijakan
Program prioritas beserta target kinerjanya
Indikasi lokasi program prioritas
Indikasi besaran pendanaan program strategis
Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan
Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda
OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan pada Tabel 3.2.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 9
Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU
TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu
strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada
Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:
Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan.
Tujuan dan sasaran
Strategi dan Kebijakan
Program prioritas beserta target kinerjanya
Indikasi lokasi program prioritas
Indikasi besaran pendanaan program strategis
Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan
Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda
OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan pada Tabel 3.2.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 9
Hasil review terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda OKU
TIMUR yang masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu
strategis pelayanan Bappeda OKU TIMUR yang akan ditangani pada
Renstra Bappeda pada periode berikutnya. Adapun review dilakukan pada:
Isu-isu strategis pelayanan Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan.
Tujuan dan sasaran
Strategi dan Kebijakan
Program prioritas beserta target kinerjanya
Indikasi lokasi program prioritas
Indikasi besaran pendanaan program strategis
Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan
Berikut adalah hasil komparasi capaian sasaran Renstra Bappeda
OKU TIMUR terhadap Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Sumatera
Selatan pada Tabel 3.2.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 10
Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur
terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur
Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel
Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.
2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan
3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya
4 Rasio ketaatan terhadap RTRW
5 Luas Wilayah Produktif
6 Luas wilayah Industri
7 Luas Wilayah Kebanjiran
8 Luas Wilayah Kekeringan
9 Luas Wilayah perkotaan
10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014
12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP
13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 10
Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur
terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur
Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel
Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.
2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan
3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya
4 Rasio ketaatan terhadap RTRW
5 Luas Wilayah Produktif
6 Luas wilayah Industri
7 Luas Wilayah Kebanjiran
8 Luas Wilayah Kekeringan
9 Luas Wilayah perkotaan
10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014
12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP
13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 10
Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur
terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur
Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel
Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.
2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan
3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya
4 Rasio ketaatan terhadap RTRW
5 Luas Wilayah Produktif
6 Luas wilayah Industri
7 Luas Wilayah Kebanjiran
8 Luas Wilayah Kekeringan
9 Luas Wilayah perkotaan
10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014
12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP
13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 10
Tabel 3.2.Komparasi Capaian Sasaran Renstra BappedaKabupaten OKU Timur
terhadap Sasaran Renstra Bappeda Provinsi dan Renstra Kementerian Bappenas
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra BappedaOKU Timur
Sasaran pada Renstra BappedaProvinsi Sumsel
Sasaran pada RenstraKementerian Bappenas
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKUTIMUR menjadi dokumen yang menjadiacuan dalam pelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Terwujudnya penyusunan dokumenperencanaan yang berkualitas.
2 Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan
3 Rasio Ruang public yang berubah peruntukannya
4 Rasio ketaatan terhadap RTRW
5 Luas Wilayah Produktif
6 Luas wilayah Industri
7 Luas Wilayah Kebanjiran
8 Luas Wilayah Kekeringan
9 Luas Wilayah perkotaan
10Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
11Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
Terwujudnya dokumen dokumenperencanaan berdasarkan system danpola pembangunan berjangka
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholder s)terhadap RPJMN 2010-2014
12Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
Tingkat kepercayaan pemangkukepentingan (stakeholders)terhadap RKP
13Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 11
14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan
15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan
16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan
18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD
22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti
Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan
23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
25
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
27
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan
Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana
tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 11
14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan
15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan
16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan
18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD
22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti
Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan
23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
25
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
27
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan
Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana
tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 11
14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan
15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan
16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan
18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD
22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti
Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan
23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
25
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
27
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan
Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana
tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 11
14 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen IndikatorKinerja Utama (IKU) sesuai dengan ketentuan
15 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan
16Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
17 Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan
18 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
19 Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
20 Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
21 Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD
22Rasio pengaduan tentang keluhan terhadap datadan informasi pembangunan yang ditindaklanjuti
Terwjudnya dokumen berisi data datadan informasi yang dibutuhkan dalamproses perencanaan
23 Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24 Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
25
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
Terciptanya kerjasama pembangunandenganpihak pemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihak lain dalamrangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR26 Jumlah kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
27
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
Terwujudnya program pembangunanyang terarah dan terpadu berdasarkanpada system dan mekanismepembangunan partisipatif danberkelanjutan
Terwujudnya konsistensi antaraperencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Tercapainya integrasi, sinkronisasidan sinergi antardaerah,antarruang, antarwaktu, danantarfungsi pemerintah, maupunantara perencanaan,penganggaran, pelaksanaan danpengawasan28 Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencana
tata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 12
29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD
Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien
Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan
31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan
33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan
34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana
35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.
36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan
37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan
38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan
39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 12
29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD
Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien
Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan
31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan
33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan
34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana
35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.
36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan
37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan
38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan
39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 12
29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD
Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien
Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan
31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan
33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan
34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana
35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.
36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan
37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan
38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan
39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 12
29 Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
30Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD
Terwujudnya optimlisasi prosespenyusunan program pembangunanyang sistematik, efektif dan efisien
Meningkatnya kualitas usulan programdankegiatan
31 Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
32 Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan
33 Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan
34Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
Terwujudnya sarana prasarana sertasumber daya manusia yang handaldalam mendukung kinerja satuan kerja
Meningkatnya kualitas danprofesionalisme SDM perencana
35Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
Meningkatnya fasilitas pendukungperencanaan pembangunan.
36 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan
37 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan
38 Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan
39 Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 13
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut
ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel
3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah
seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten
OKU TIMUR
TingkatPelayanan
HirarkiKota
PusatPengembangan
Kegiatan
Arahan PengembanganKegiatan Utama
PusatPelayananPrimer
Kota OrdeI
Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)
Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan
Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)
Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian
PusatPelayananSekunder
Kota OrdeII
Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)
Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan
PusatPelayananTersier
Kota OrdeIII
Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya
Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder
Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 13
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut
ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel
3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah
seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten
OKU TIMUR
TingkatPelayanan
HirarkiKota
PusatPengembangan
Kegiatan
Arahan PengembanganKegiatan Utama
PusatPelayananPrimer
Kota OrdeI
Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)
Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan
Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)
Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian
PusatPelayananSekunder
Kota OrdeII
Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)
Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan
PusatPelayananTersier
Kota OrdeIII
Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya
Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder
Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 13
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut
ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel
3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah
seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten
OKU TIMUR
TingkatPelayanan
HirarkiKota
PusatPengembangan
Kegiatan
Arahan PengembanganKegiatan Utama
PusatPelayananPrimer
Kota OrdeI
Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)
Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan
Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)
Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian
PusatPelayananSekunder
Kota OrdeII
Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)
Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan
PusatPelayananTersier
Kota OrdeIII
Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya
Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder
Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 13
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenOKU TIMUR
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administrasi dan aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung dan budidaya. Berikut
ini adalah Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR pada Tabel
3.3 dibawah ini. Sedangkan Pola Ruang Kabupaten OKU TIMUR
berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah
seperti pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.3Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten
OKU TIMUR
TingkatPelayanan
HirarkiKota
PusatPengembangan
Kegiatan
Arahan PengembanganKegiatan Utama
PusatPelayananPrimer
Kota OrdeI
Kota Martapura(pusat pelayananprimer pemerintahan)
Pusat pemerintahanPusat pendidikanPusat kesehatanPusat perdaganganPemukimanPusat jasa pendukung kegiatanpemerintahan
Kota Gumawang(pusat pelayananprimer perekonomian)
Pusat perekonomian dan jasaregionalPusat distribusi dan koleksibarang dan jasaPusat jasa pendukung kegiatanperekonomian
PusatPelayananSekunder
Kota OrdeII
Kota NegaraNusa BaktiCempaka(pusat pelayanansekunderperekonomian)
Perdagangan dan jasa skalawilayah pengembanganPermukimanPertanianPerkebunan
PusatPelayananTersier
Kota OrdeIII
Pulau NegaraKurungan NyawaRasuanSriwangiSumber Jaya
Arah pengembangan kegiatan dipusat tersier untuk menunjangpusat pelayanan sekunder
Sumber : Dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 14
Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004
Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 14
Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004
Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 14
Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004
Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 14
Tabel 3.4Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,4110 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2004
Tabel 3.5Rencana Pola Ruang Berdasarkan Klasifikasi Ruang
Di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2009
No Jenis Penggunaan Lahan Luas(ha) Persentase
1 Kampung/pemukiman 10.475 3,112 Industri - -3 Pertambangan - -4 Sawah irigasi teknis 21.623 6,425 Sawah irigasi non teknis 82.388 24,456 Pertanian Tanah Kering Semusim 18.196 5,407 Kebun Campuran 10.416 3,098 Perkebunan Besar 7.100 2,119 Perkebunan Rakyat 78.896 23,41
10 Alang-alang 4.064 1,2111 Semak 3.200 0,9512 Hutan Lebat 7.448 2,2113 Hutan Belukar 74.626 22,1414 Hutan Sejenis 5.000 1,4815 Perairan Darat 11.200 3,3216 Tanah Terbuka/Tandus/Rusak/Kosong 800 0,2417 Jalan 63 0,0218 Sungai 109 0,0319 Lain-lain 1.396 0,41
J u m l a h 3.370.000 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kabupaten OKU TIMUR, 2009
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 15
Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana
struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD
dalam lima tahun ke depan.
Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah
adalah:
1. Rencana struktur tata ruang
2. Struktur tata ruang saat ini
3. Rencana pola ruang
4. Pola ruang saat ini
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah
dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan
fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.
Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan
telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 15
Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana
struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD
dalam lima tahun ke depan.
Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah
adalah:
1. Rencana struktur tata ruang
2. Struktur tata ruang saat ini
3. Rencana pola ruang
4. Pola ruang saat ini
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah
dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan
fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.
Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan
telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 15
Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana
struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD
dalam lima tahun ke depan.
Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah
adalah:
1. Rencana struktur tata ruang
2. Struktur tata ruang saat ini
3. Rencana pola ruang
4. Pola ruang saat ini
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah
dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan
fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.
Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan
telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 15
Telaah RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana
struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan dan program prioritas wilayah pelayanan SKPD
dalam lima tahun ke depan.
Dalam telaahan dokumen RTRW, aspek-aspek yang ditelaah
adalah:
1. Rencana struktur tata ruang
2. Struktur tata ruang saat ini
3. Rencana pola ruang
4. Pola ruang saat ini
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Berikut ini adalah hasil telaahan terhadap struktur ruang wilayah
dan pola ruang wilayah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tugas dan
fungsi Bappeda OKU TIMUR pada dokumen RTRW Kabupaten OKU TIMUR.
Hasil telaahan terhadap struktur ruang pada Tabel 3.6, sedangkan
telaahan terhadap pola ruang pada Tabel 3.7.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 16
Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
1
Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi
Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.
Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya
Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang
Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang
2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura
Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi
Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang
Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang
Lokasi DED di Martapuradan Gumawang
3
Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan
Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal
Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 16
Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
1
Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi
Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.
Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya
Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang
Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang
2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura
Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi
Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang
Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang
Lokasi DED di Martapuradan Gumawang
3
Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan
Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal
Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 16
Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
1
Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi
Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.
Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya
Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang
Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang
2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura
Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi
Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang
Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang
Lokasi DED di Martapuradan Gumawang
3
Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan
Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal
Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 16
Tabel 3.6Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
1
Mengembangkan dua pusat pelayananprimer, yaitu Kota Martapura dengan fungsiutama sebagai pusat pemerintahan, danKota Gumawang dengan fungsi utamasebagai pusat kegiatan ekonomi
Struktur ruang kabupaten OKU Timur saatini tetap mengacu pada struktur ruangyang telah disusun pada tahun 2005 yangmeliputi empat wilayah pengembangandan telah dilakukan peningkatan-peningkatan sarana dan prasarana danpemantapan-pemantapan danpengembangan jaringan jalan sertapenataan ruang kota dan pusat-pusatpertumbuhan.
Akan segera di susun RencanaDetail Tata Ruang (RDTR)kawasan Martapura dansekitarnya serta KawasanGumawang dan sekitarnya
Dengan telah tersusunyastruktur ruang, bappedaOKU TIMUR lebih fokusdalam penyusunanperencanaanpembangunan di wilayahmartapura dan Gumawang
Arahan pengambanganpelayanan terutama dalamperencanaan pembangunanbaik infrastruktur maupunekonomi di wilayahmartapura dan gumawang
2Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empatwilayah pengembangan, dengan pusatkegiatan utama berada di Kota Martapura
Martapura saat ini adalah sebagai pusatpemerintahan sedangkan gumawangsebagai pengembangan ekonomi
Penyusunan DED dan masterplanberkenaan dengan insfrastrukturdan lingkungan hidup di wilayahmartapura dan Gumawang
Kebutuhan pendanaanuntuk penyusunan DEDdan Masterplan Drainase,Persampahan dan AirLimbah di WilayahMartapura dan WilayahGumawang
Lokasi DED di Martapuradan Gumawang
3
Pemantapan keterkaitan antar wilayahdengan kota-kota yang lainnya melaluipeningkatan sarana / prasaranaperhubungan
Telah disusun Tatanan Transprotasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengembangan lebih lanjut dariTatanan Transportasi Lokal
Kebutuhan pendanaanbagi pengembanganTatanan Transportasi LokalKabupaten OKU TIMUR
Pengmbangan TatananTransportasi Lokal diMartapura dan Gumawang
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuaidengan fungsi kota dengan pendekatan
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 17
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
program pembangunan prasarana kotaterpadu
5
Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota
6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 17
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
program pembangunan prasarana kotaterpadu
5
Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota
6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 17
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
program pembangunan prasarana kotaterpadu
5
Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota
6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 17
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi ProgramPemanfaatan Ruang pada
Periode PerencanaanBerkenaan
Pengaruh RencanaStruktur Ruang
terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda
OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan
Pelayanan Bappeda
program pembangunan prasarana kotaterpadu
5
Penataan ruang kota melalui perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian tata ruangkota
6Peningkatan aksesibilitas ke wilayahbelakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 18
Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
NoRencana
PolaRuang
Pola RuangSaat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan Pelayanan
Bappeda OKU Timur
1
Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.
Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 18
Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
NoRencana
PolaRuang
Pola RuangSaat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan Pelayanan
Bappeda OKU Timur
1
Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.
Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 18
Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
NoRencana
PolaRuang
Pola RuangSaat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan Pelayanan
Bappeda OKU Timur
1
Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.
Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 18
Tabel 3.7Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah
Kabupaten OKU Timur
NoRencana
PolaRuang
Pola RuangSaat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap KebutuhanPelayanan Bappeda OKU Timur
Arahan LokasiPengembangan Pelayanan
Bappeda OKU Timur
1
Berdasarkan data didapat bahwa selama kurun waktu2005 – 2009 pola pemanfaatan ruang di kabupatenoku Timur telah berjalan sesuai dengan yang telahditetapkan dalam Rencana Pola Ruang OKU Timuryang telah disusun pada Tahun 2005, sehingga tidakterdapat penyalahgunaan ruang.
Dengan telah disusunnya pola ruang yang jelas, maka seluruhperencanaan, program/kegiatan di Bappeda dapat terarah danterukur. sampai dengan saat ini telah dapat berjalan denganbaikDengan Pola ruang yang jelas maka bappeda OKU Timur dapatdengan jelas membuat perencanaan, meletakkan danmengembangkan pusat-pusat pertumbuhan sehingga dapatmenghasilkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 19
3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis
Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat
melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan
SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan
aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari
luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa
segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis
(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan
Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR
berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan
Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda
Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda
OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 19
3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis
Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat
melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan
SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan
aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari
luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa
segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis
(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan
Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR
berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan
Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda
Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda
OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 19
3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis
Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat
melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan
SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan
aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari
luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa
segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis
(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan
Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR
berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan
Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda
Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda
OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 19
3.5. Penentuan Isu –Isu Strategis
Analisis isu isu startegis merupakan bagian penting dan sangat
melengkapi tahapan tahapan penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan
SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan
aspirasi pengguna layanan. Oleh Karen itu, perhatian kepada mandate dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari
luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD
di masa datang. Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilankan peluan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun identifikasi isu isu strategis dapat diagi dalam beberapa
segmen yaitu: identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Bappeda OKU TIMUR (pada Tabel 3.8), Identifikasi Isu-Isu Strategis
(Lingkungan Eksternal) (pada Tabel 3.9), Faktor Penghambat dan
Pendorong Pelayanan Bappeda terhadap Visi, Misi dan Program Bupati dan
Wakil Bupati (Tabel 3.10), Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU TIMUR
berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas (Tabel 3.11), Permasalahan
Pelayanan Bappeda OKU TIMUR berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda
Sumatera Selatan (Tabel 3.12) dan Permasalahan Pelayanan Bappeda
OKU TIMUR berdasarkan telaahan RTRW (Tabel 3.13).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 20
Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten
OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.
Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten
UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.
Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR
Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data
Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 20
Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten
OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.
Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten
UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.
Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR
Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data
Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 20
Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten
OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.
Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten
UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.
Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR
Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data
Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 20
Tabel 3.8Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Perencanaan Tata Ruang Telah tersusun RTRW Kabupaten
OKU TIMURUU Nomor 26 Tahun2007 tentang PenataanRuang
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Belum tersusun RDTRKawasan dan PeraturanZonasi karena kendalapendanaan.Perda RTRW belumtersosialisasi secara luaskepada masyarakat.
Perencanaan pembangunan Telah tersusun RPJPD Tahun2005-2025Telah tersusun RPJMD Tahun2010-2015Telah tersusun RKPD Tahun 2011Terselenggaranya MusrenbangKecamatan, Kabupaten
UU Nomor 25 Tahun2004 tentang SistemPerencanaanPembangunan Nasional
Penyusunan materiteknis dan draf Perda
Penetapan Perda Dokumen Perencanaan padatingkat SKPD masih banyakyang belum sesuai denganDokumen Perencanaan RPJMDUsulan dari hasil Musrenbanghanya sedikit yang dapatdiakomodasi dalampelaksanaan programkegiatan.
Data dan Informasi Telah tersusun data-datapembangunan, dataperekonomian dan social budayabekerjasama dengan BPSKabupaten OKU TIMUR
Standar pendataan BPS Penyusunan data Pengumpulan, Analisisdan Pengolahan data
Data masih sangat minim dankurang variatif.Data dari SKPD sulit untukdikumpulkan.Belum ada Informasi systemdata.Belum ada informasiGeospasial.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 21
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain
UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah
Bentuk kerjasama antardaerah
Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri
Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim
Sumber daya manuasia bidangperencana
Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 21
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain
UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah
Bentuk kerjasama antardaerah
Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri
Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim
Sumber daya manuasia bidangperencana
Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 21
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain
UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah
Bentuk kerjasama antardaerah
Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri
Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim
Sumber daya manuasia bidangperencana
Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 21
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yangDigunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan PelayananBappedaINTERNAL
(KEWENANGANBappeda
EKSTERNAL(DILUAR
KEWENANGANBappeda)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kerjasama Pembangunan Belum ada bentuk kerjasamaantara pemerintah daerah denganpihak lain
UU Nomor 22 Tahun2007 tentang PedomanKerjasama Antar Daerah
Bentuk kerjasama antardaerah
Fasilitasi kerjasamayang dilakukan olehPemprov dan Kemdagri
Belum ada informs data yanglengkap sehingga investorbelum dapat melakukankerjasama dengan pemkabmaupun swasta.Fasilitasi dari Pemprov dankemdagri terkait dengankerjasama antar daerah masihminim
Sumber daya manuasia bidangperencana
Pegawai yang mengikuti diklatteknis dan fungsional masihminim.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 22
Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Bappeda Kabupaten OKU TIMUR
NoIsu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.
Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan
Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 22
Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Bappeda Kabupaten OKU TIMUR
NoIsu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.
Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan
Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 22
Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Bappeda Kabupaten OKU TIMUR
NoIsu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.
Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan
Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 22
Tabel 3.9Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
Bappeda Kabupaten OKU TIMUR
NoIsu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Globalisasi ditandai dengan perpindahanbarang dan jasa, modal dan informasi lintasdaerah dan lintas negara secara bebasserta interaksi pasar lokal, pasar daerah,pasar dalam negeri dan pasar internasionalsecara lebih terbuka memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKU Timuruntuk lebih berkembang dan berdaya saingdalam pasar global.
Desentralisasi dan otonomi daerah memberikankewenangan dan sumber daya bagi pemerintah daerahyang lebih besar untuk menyelenggarakanpemerintahan dan memberi ruang yang lebih luas bagimasyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilankeputusan
Demokratisasi terjadi dengan adanyaperubahan kehidupan sosial, ekonomi danpolitik dengan mengutamakan aspirasi danpartisipasi rakyat telah memberikan peluanguntuk mewujudkan kesejahteraan rakyatsecara berkelanjutan. Pada Pilkada langsung2010 di Kabupaten OKU TIMUR telahberjalan aman tanpa ada gejolak yangberarti.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 23
Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan
efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan
Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi
pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam
rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan
akses Petani terhadap teknologi pertanian.
Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan
pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.
2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.
1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.
1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.
2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 23
Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan
efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan
Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi
pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam
rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan
akses Petani terhadap teknologi pertanian.
Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan
pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.
2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.
1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.
1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.
2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 23
Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan
efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan
Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi
pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam
rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan
akses Petani terhadap teknologi pertanian.
Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan
pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.
2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.
1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.
1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.
2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 23
Tabel 3.10Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 1 :Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintrahdaerah yang efektif, efisien, bersih dan demokratis denganmengutamakan pelayanan kepada masyarakatProgram :1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan
efisien.2. Membangun sistem pengawasan yang handal serta meningkatkan
Pengawasan fungsional internal pemerintah, pengawasanmelekat dan pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan efisien serta optimalisasi4. penerimaan daerah.5. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah.6. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk acuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan PembangunanMisi 2 :Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakatProgram1. Ekstensifikasi dan Intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produksi
pertanian dan peternakan.2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah produksi dalam
rangka meningkatakan pendapatan petani.3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh pertanian serta peningkatan
akses Petani terhadap teknologi pertanian.
Permasalahan BidangPerencanaan dan Sumber DayaManusia1. Berubahnya peraturan
pemerintah tentang TataRuang menyebabkan polapenataan ruang diKabupaten OKU imur harusditinjau ulang kembali.
2. Masih terbatasnya sumberdaya manusia yang ada diBappeda sehingga masihbanyak jabatan strukturalyang belum terisi. Kondisiini juga semakin diperparahdengan adanya pembentukandinas dan badan baru yangberarti juga akanmembutuhkan personil danjabatan struktural yanglebih banyak.
1. Kurangnya danayang tersedia bagipegawai untukmeningkatkanketerampilan(mengikutipelatihan-pelatihan/ BIMTEK)sehinggakeberhasilan suatuprogrampembangunansangat tergantungkepada satu ataubeberapa orangsaja.
1. Adanyasemangatkebersamaanyang kuatuntuk maju.
2. Adanyadisiplinpegawai yangcukup tinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 24
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan
Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan
pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan
Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan
kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan
anak.
Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat
2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.
3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.
4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 24
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan
Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan
pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan
Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan
kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan
anak.
Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat
2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.
3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.
4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 24
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan
Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan
pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan
Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan
kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan
anak.
Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat
2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.
3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.
4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 24
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
4. Ekstensifikasi dan Intensifikasi sektor perkebunan dan kehutanan.5. Peningkatan produksi hasil perikanan
Misi 3 :Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikanProgram :1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan prasarana serta fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan
pendidikan.3. Peningkatan mutu kesejahteraan tenaga pendidik.4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan ketrampilan tenagakerja untuk peningkatan produktivitas tenaga Kerja serta pengembanganekonomi produktif guna menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang kependudukan
Misi 4 :Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatProgram :1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan.3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang berstandar nasional.4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana dan Penguatan
kelembagaan.5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan konservasi alam.6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial.8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap kualitas hidup perempuan dan
anak.
Permasalahan Bidang AspirasiMasyarakat1. Kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan(juga pemanfaatan danpengendalian) yang belumsepenuhnya melibatkan atauberpihak pada masyarakat
2. Kurang terbukanya para pelakupembangunan dan rendahnyaupaya diseminasi informasidalam proses perencanaanpembangunan.
3. Belum optimalnya kemitraanantar stakeholder.
4. Panjangnya birokrasipengambilan keputusan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 25
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan
pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk
meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas
pemukiman kumuh.
Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang
berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian
bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan
koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.
5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 25
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan
pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk
meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas
pemukiman kumuh.
Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang
berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian
bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan
koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.
5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 25
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan
pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk
meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas
pemukiman kumuh.
Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang
berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian
bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan
koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.
5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 25
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerahProgram :1. Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan penghubung wilayah dan
pusat pertumbuhan.2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem jaringan irigasi untuk
meningkatkan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan danperikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah.4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan fasilitas perhubungan.5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi di seluruh wilayah.6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta meningkatan kualitas
pemukiman kumuh.
Misi 6 :Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR guna mendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomian masyarakatProgram :1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan dan pengelolaan yang
berwawasan lingkungan.2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada seluruh masyarakat.3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan akses terhadap penelitian
bidang energi alternatif.4. Penguatan kemitraan antara industri menengah, industri kecil dan
koperasi.Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil Menengah danKoperasi.
5. Peningkatan industri pengolahan sektor pertanian.6. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 26
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta
Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang
kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 26
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta
Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang
kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 26
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta
Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang
kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 26
NO Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih Permasalahan PelayananBappeda
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 7 :Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah KotaTerpadu MandiriProgram :1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota Terpadu Mandiri2. Peningkatan program pembangunan di daerah pesisir komering.3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
Misi 8 :Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan beragama bagimasyarakatProgram :1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar umat beragama serta
Meningkatkan Kecintaan erhadap budaya daerah2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk mendukung perekonomian daerah.Misi 9 :Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah danmasyarakatProgram :1. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang
kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertibandalam masyarakat.
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sejalan denganpengembangan keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan keamanan.Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 27
Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014
Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.
Keterbatasanpendanaan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)
Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.
2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja
3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan
Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.
Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang
Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR
Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 27
Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014
Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.
Keterbatasanpendanaan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)
Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.
2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja
3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan
Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.
Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang
Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR
Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 27
Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014
Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.
Keterbatasanpendanaan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)
Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.
2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja
3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan
Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.
Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang
Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR
Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 27
Tabel 3.11Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Bappenas RI
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappenas RI PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder s) terhadap RPJMN2010-2014
Usulan masyarakat yang disampaikan padaMusrenbang desa dan kecamatan masih banyakyang belum terakomodir dalam programpembangunan.
Keterbatasanpendanaan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Peran serta swastadalam pendanaanpembangunan(CSR)
Peran sertamasyarakat dalamperencanaanpembangunan.
2 Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP Program dalam rencana pembangunan tahunan tidaksesuai dengan rencana pembangunan lima tahunan.
Inkonsistensiprogrampembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Kepatuhan SKPDterhadap RPJMDdalam penyusunanRenstra dan Renja
3 Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang,antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan
Pembangunan yang dilaksanakan belum terintegrasidengan baik, ego sektoral dan tidak sesuai denganpenataan ruang.
Ego SektoralPelanggaran terhadaptata ruang
Telah tersusunRTRW KabupatenOKU TIMUR
Bappeda dijadikancoordinator dalamberbagai rencanadan pelaksanaanpembangunan.
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 28
Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya
Inkonsistensi programpembangunan.
Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW
Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.
Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.
2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD
Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran
3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan
Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR
Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan
4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana
Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan
5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung
Telah menempatikantor sendiri
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 28
Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya
Inkonsistensi programpembangunan.
Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW
Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.
Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.
2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD
Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran
3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan
Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR
Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan
4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana
Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan
5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung
Telah menempatikantor sendiri
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 28
Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya
Inkonsistensi programpembangunan.
Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW
Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.
Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.
2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD
Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran
3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan
Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR
Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan
4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana
Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan
5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung
Telah menempatikantor sendiri
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 28
Tabel 3.12Permasalahan Pelayanan Bappeda OKU Timur berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Sumatera Selatan
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Prov. Sumsel PermasalahanPelayanan Bappeda OKU Timur
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terwujudnya penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas. Dokumen perencanaan dalam penyusunanya tidakmengacu pada perundangan dan dokumenperencanaan diatasnya
Inkonsistensi programpembangunan.
Penyusunan dokumenSKPD tidak mengacupada RPJMD, RPJPDatau RTRW
Telah diperdakanDokumen RPJMD,RPJPD dan RTRW.
Telah dilaksanakanmekanismeperencanaanpembangunansesuia ketentuan.
2 Terwujudnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran danpelaksanaan
Inkonsistensi perencanaan pembangunan Inkonsistensi programpembangunan.
Program dan regulasiselalu berubah.
Bappeda kurangdilibatkan dalampenyusunan APBD
Bappeda secarakontiniumelaksanakanevaluasi terhadapperencanaan,pelaksanaan danpengganggaran
3 Meningkatnya kualitas usulan program dankegiatan
Kualitas usulan program dan kegiatan masih rendah Dalam penyusunanprogram dan kegiatandalam APBD belumdilengkapi denganKAK/TOR
Bappeda terusberupaya dalammelakukan evaluasiterhadap programpembangunan
4 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana SDM bidang perencanaan masih minim Kurangnya pelatihan danbintek tenaga perencana
Banyak tawaranbintek dari lembagapelatihan
5 Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan. Fasiltas sarana prasarana kantor belum mendukung Sarana prasarana kantorkurang mendukung
Telah menempatikantor sendiri
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 29
Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor
Penghambat Pendorong
1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi
Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.
Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.
Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.
2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura
3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu
5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota
6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 29
Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor
Penghambat Pendorong
1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi
Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.
Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.
Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.
2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura
3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu
5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota
6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 29
Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor
Penghambat Pendorong
1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi
Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.
Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.
Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.
2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura
3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu
5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota
6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 29
Tabel 3.13Permasalahan Pelayanan Bappeda berdasarkan Telaahan RTRW beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan BappedaFaktor
Penghambat Pendorong
1 Mengembangkan dua pusat pelayanan primer, yaitu Kota Martapuradengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, dan KotaGumawang dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan ekonomi
Minimnya alokasi anggaran untuk dapatmeningkatkan kemampuan SDM pegawai.
Tingkat pendidikan yangmasih relatif rendah.Alokasi anggaran yangterbatasPeraturan – peraturanpemerintah yang cepatberubah.
Adanya otonomi daerah.Demokratisasi yang telahsemakin matang.Adanya globalisasi danmodernisasi disegalabidang.
2 Kabupaten OKU Timur dibagi dalam empat wilayah pengembangan,dengan pusat kegiatan utama berada di Kota Martapura
3Pemantapan keterkaitan antar wilayah dengan kota-kota yanglainnya melalui peningkatan sarana / prasarana perhubungan
4 Penyediaan prasarana perkotaan sesuai dengan fungsi kota denganpendekatan program pembangunan prasarana kota terpadu
5 Penataan ruang kota melalui perencanaan, pelaksanaan, danpengendalian tata ruang kota
6 Peningkatan aksesibilitas ke wilayah belakang yang dilayani melaluipengembangan jaringan jalan
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 30
Penentuan Isu-isu Strategis
Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat
dilakukan dengan cara:
1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan
melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu
strategis.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah
ditetapkan.
Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010
b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut
Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria
No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total
Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75
2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65
3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80
4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80
5
Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.
20 5 20 10 10 15 80
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 30
Penentuan Isu-isu Strategis
Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat
dilakukan dengan cara:
1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan
melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu
strategis.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah
ditetapkan.
Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010
b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut
Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria
No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total
Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75
2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65
3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80
4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80
5
Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.
20 5 20 10 10 15 80
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 30
Penentuan Isu-isu Strategis
Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat
dilakukan dengan cara:
1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan
melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu
strategis.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah
ditetapkan.
Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010
b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut
Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria
No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total
Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75
2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65
3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80
4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80
5
Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.
20 5 20 10 10 15 80
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 30
Penentuan Isu-isu Strategis
Metode penentuan isu isu strategis pelayanan SKPD antara lain dapat
dilakukan dengan cara:
1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan
melibatkan para pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu isu
strategis.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masing masing criteria yang telah
ditetapkan.
Tabel 3.14Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaiansasaran Renstra kabupaten OKU Timur 20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Bappeda 10
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Total 100Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKUTIMUR, 2010
b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap criteria yang telah
ditetapkan berdasarkan skala tersebut
Tabel 3.15Nilai Skala Kriteria
No Isu StrategisNilai Skala Kriteria ke- Total
Skor1 2 3 4 5 6(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)1 SDM yang relatif terbatas 15 5 15 10 10 20 75
2 Peraturan- peraturan yang relativesering berubah 20 5 20 10 5 5 65
3 Panjangnya birokrasi pengambilkeputusan 20 5 20 10 5 20 80
4 Aloksi anggaran kegiatan yangrelatif rendah 20 5 20 10 5 20 80
5
Globalisasi memberi peluang bagimasa depan daerah Kabupaten OKUTimur untuk lebih berkembang danberdaya saing dalam pasar global.
20 5 20 10 10 15 80
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 20 0 20 10 10 15 757 Demokratisasi 20 5 20 10 10 25 90
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 31
c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan
mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.
Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50
2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah
65 10,83
3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33
5
Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.
80 13,33
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 31
c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan
mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.
Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50
2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah
65 10,83
3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33
5
Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.
80 13,33
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 31
c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan
mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.
Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50
2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah
65 10,83
3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33
5
Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.
80 13,33
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015
III - 31
c. Menghitung rata rata skor/bobot setiap isu strategis dengan
mengakumulasikan nilai nilai siu strategis.
Tabel 3.15Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No. Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata skor(1) (2) (3) (4)1 SDM yang relatif terbatas 75 12,50
2 Peraturan-peraturan yang relative seringberubah
65 10,83
3 Panjangnya birokrasi pengambil keputusan 80 13,334 Aloksi anggaran kegiatan yang relatif rendah 80 13,33
5
Globalisasi memberi peluang bagi masa depandaerah Kabupaten OKU Timur untuk lebihberkembang dan berdaya saing dalam pasarglobal.
80 13,33
6 Desentralisasi dan otonomi daerah 75 12,507 Demokratisasi 90 15
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR,2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 1
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 URAIAN VISI DAN MISI
4.1.1 URAIAN VISI
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen
yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam
melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)
Visi tersebut adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan
pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung
aparatur yang profesional.”
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,
yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut:
Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu
membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian
untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan
pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan
harus “bottom up”..
Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang
dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata
lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai
bidangnya.
4.1.2 URAIAN MISI
Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat
pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-
nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut
adalah:
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 1
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 URAIAN VISI DAN MISI
4.1.1 URAIAN VISI
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen
yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam
melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)
Visi tersebut adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan
pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung
aparatur yang profesional.”
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,
yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut:
Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu
membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian
untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan
pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan
harus “bottom up”..
Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang
dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata
lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai
bidangnya.
4.1.2 URAIAN MISI
Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat
pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-
nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut
adalah:
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 1
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 URAIAN VISI DAN MISI
4.1.1 URAIAN VISI
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen
yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam
melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)
Visi tersebut adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan
pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung
aparatur yang profesional.”
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,
yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut:
Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu
membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian
untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan
pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan
harus “bottom up”..
Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang
dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata
lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai
bidangnya.
4.1.2 URAIAN MISI
Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat
pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-
nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut
adalah:
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 1
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 URAIAN VISI DAN MISI
4.1.1 URAIAN VISI
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen
yang akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam
melaksanakan kegiatan untuk 5 (lima) tahun ke depan (2010-2015)
Visi tersebut adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan
pembangunan yang inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung
aparatur yang profesional.”
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digarisbawahi,
yakniaspiratif, akuntabel dan prifesional. Pengertian ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut:
Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu
membuat terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian
untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan
pada keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan
harus “bottom up”..
Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang
dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus
dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata
lain aparatur yang menjalankan perencanaan harus menguasai
bidangnya.
4.1.2 URAIAN MISI
Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat
pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-
nilai yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut
adalah:
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 2
1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi
pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN
4.2.1 URAIAN TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan
misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga
merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya
dinyatakan dalam bentuk
1. Misi Pertama:
Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.
Tujuan:
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Misi Kedua
Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Tujuan:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
4.2.2 URAIAN SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh
Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam
sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi
program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 2
1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi
pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN
4.2.1 URAIAN TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan
misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga
merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya
dinyatakan dalam bentuk
1. Misi Pertama:
Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.
Tujuan:
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Misi Kedua
Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Tujuan:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
4.2.2 URAIAN SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh
Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam
sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi
program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 2
1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi
pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN
4.2.1 URAIAN TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan
misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga
merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya
dinyatakan dalam bentuk
1. Misi Pertama:
Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.
Tujuan:
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Misi Kedua
Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Tujuan:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
4.2.2 URAIAN SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh
Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam
sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi
program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 2
1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi
pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
4.2 URAIAN TUJUAN DAN SASARAN
4.2.1 URAIAN TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan
misi dengan didasarkan pada isu-isu dan analisis strategik dan juga
merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun. Tujuan ini tidak hanya
dinyatakan dalam bentuk
1. Misi Pertama:
Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.
Tujuan:
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
2. Misi Kedua
Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Tujuan:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
4.2.2 URAIAN SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh
Bappeda dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam
sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi
program/kegiatan yang disertai dengan rencana tingkat capaian target.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 3
1. Tujuan Pertama
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Sasaran:
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan
sistem dan pola pembangunan berjangka
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah
daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka
menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
2. Tujuan Kedua:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
Sasaran :
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia
yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 3
1. Tujuan Pertama
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Sasaran:
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan
sistem dan pola pembangunan berjangka
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah
daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka
menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
2. Tujuan Kedua:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
Sasaran :
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia
yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 3
1. Tujuan Pertama
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Sasaran:
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan
sistem dan pola pembangunan berjangka
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah
daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka
menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
2. Tujuan Kedua:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
Sasaran :
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia
yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 3
1. Tujuan Pertama
Mewujudkan perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkelanjutan (suistanable) berdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Sasaran:
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan
sistem dan pola pembangunan berjangka
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Terciptanya kerjasama pembangunan dengan pihak pemerintah
daerah lain, intsnasi pusat dan pihak lain dalam rangka
menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
2. Tujuan Kedua:
Terselenggaranya pelaksanaan program/kegiatan pembangunan
sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan).
Sasaran :
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia
yang handal dalam mendukung kinerja satuan kerja
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 4
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Bappeda OKU TIMUR
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.
1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%
Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%
Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 4
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Bappeda OKU TIMUR
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.
1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%
Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%
Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 4
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Bappeda OKU TIMUR
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.
1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%
Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%
Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 4
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Bappeda OKU TIMUR
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Mewujudkan perencanaanpembangunan secara bertahapdan berkelanjutan (suistanable)berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitujangka pendek, jangkamenengah dan jangka panjang.
1.1. Terwujudnya RTRWKabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yangmenjadi acuan dalampelaksanaan pembangunandan pengembangan wilayah
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan LuasWilayah ber HPL/HGB 20% 25% 35% 45% 50%
Rasio Bangunan ber-IMB per satuan Bangunan 5% 6% 7.5% 9% 10%Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya 0% 0% 0% 0% 0%
Rasio ketaatan terhadap RTRW 50% 60% 70% 75% 80%Luas Wilayah ProduktifLuas wilayah IndustriLuas Wilayah KebanjiranLuas Wilayah KekeringanLuas Wilayah perkotaanRasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
1.2. Terwujudnya dokumendokumen perencanaanberdasarkan system danpola pembangunanberjangka
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun DokumenIndikator Kinerja Utama (IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaStrategis (Renstra) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 5
Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
55 60 65 70 80
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%
1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan
Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60%
Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%
1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
1 2 3 4 5
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 2 3 4 5
1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80%
Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
55% 60% 65% 70% 75%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 5
Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
55 60 65 70 80
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%
1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan
Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60%
Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%
1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
1 2 3 4 5
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 2 3 4 5
1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80%
Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
55% 60% 65% 70% 75%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 5
Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
55 60 65 70 80
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%
1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan
Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60%
Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%
1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
1 2 3 4 5
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 2 3 4 5
1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80%
Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
55% 60% 65% 70% 75%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 5
Angka hasil evaluasi penilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Kab. OKU TIMUR
55 60 65 70 80
Rasio SKPD yang menyusun Dokumen RencanaKerja (Renja) sesuai dengan ketentuan 80% 85% 90% 95% 100%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPDyang telah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen RPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yangtelah ditetapkan dengan PERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
Rasio Program RPJMD ke dalam RKPD 55% 60% 65% 70% 75%
1.2. Terwjudnya dokumen berisidata data dan informasiyang dibutuhkan dalamproses perencanaan
Rasio pengaduan tentang keluhan terhadapdata dan informasi pembangunan yangditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60%
Rasio kecamatan dan kelurahan/desa yangtelah memiliki peta digital 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti 30% 35% 40% 45% 50%
1.3. Terciptanya kerjasamapembangunan denganpihakpemerintah daerah lain,instansi pusat dan pihaklain dalam rangkamenunjang pengembanganpembangunan di KabupatenOKU TIMUR
Jumlah kerjasama pembangunan denganpemerintah daerah lain, instansi vertikal danpihak swasta, baik dari dalam maupun luarnegeri
1 2 3 4 5
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 2 3 4 5
1.4. Terwujudnya programpembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkanpada system danmekanisme pembangunanpartisipatif danberkelanjutan
Rasio pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelaksanaan Musrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80%
Rasio pengaduan tentang pelanggaran rencanatata ruang/ RTR yang ditindaklanjuti 55% 60% 65% 70% 75%
Rasio kesesuaian/keselarasan programpembangunan dengan rencana pembangunan
55% 60% 65% 70% 75%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 6
2
Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.
2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien
Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%
2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 6
2
Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.
2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien
Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%
2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 6
2
Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.
2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien
Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%
2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 6
2
Melaksanakan pengendaliansasaran pembangunan daerah diKabupaten Ogan Komering UluTimur.
2.1. Terwujudnya optimlisasiproses penyusunan programpembangunan yangsistematik, efektif danefisien
Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD 30% 35% 40% 45% 50%
Rasio anggaran untuk pencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s) 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio anggaran untuk penanggulangankemiskinan 1% 2% 3% 4% 5%
Rasio belanja pembangunan sektor pendidikan 20% 20% 20% 20% 20%
2.2. Terwujudnya saranaprasarana serta sumberdaya manusia yang handaldalam mendukung kinerjasatuan kerja
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan 60% 65% 70% 75% 80%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasiperkantoran
12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpenganggaran dan kerjasama pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan 12% 14% 16% 18% 20%
Rasio sub bidang/sub bagian yang memilikiCPU/laptop 80% 85% 90% 95% 100%
Sumber : Pengolahan dan Analisa Tim Penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR, 2010
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 7
4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk
kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan
petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan
kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda
OKU TIMUR.
1. Sasaran 1.1
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Kebijakan:
1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU
TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan
pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.
1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan
Peraturan Zonasi.
1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata
Ruang baik RTRW maupu RDTR
2. Sasaran 1.2
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem
dan pola pembangunan berjangka.
Kebijakan:
1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD
dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan
1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara
komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan
sesuai dengan prioritas.
1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber
potensi daerah.
1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan
serta fasilitas lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 7
4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk
kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan
petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan
kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda
OKU TIMUR.
1. Sasaran 1.1
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Kebijakan:
1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU
TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan
pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.
1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan
Peraturan Zonasi.
1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata
Ruang baik RTRW maupu RDTR
2. Sasaran 1.2
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem
dan pola pembangunan berjangka.
Kebijakan:
1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD
dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan
1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara
komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan
sesuai dengan prioritas.
1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber
potensi daerah.
1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan
serta fasilitas lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 7
4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk
kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan
petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan
kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda
OKU TIMUR.
1. Sasaran 1.1
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Kebijakan:
1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU
TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan
pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.
1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan
Peraturan Zonasi.
1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata
Ruang baik RTRW maupu RDTR
2. Sasaran 1.2
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem
dan pola pembangunan berjangka.
Kebijakan:
1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD
dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan
1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara
komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan
sesuai dengan prioritas.
1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber
potensi daerah.
1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan
serta fasilitas lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 7
4.3 URAIAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai. Strategi diwujudkan dalam bentuk
kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan merupakan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan
petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program dan
kegiatan guna terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan dalam pencapaian visi dan misi Bappeda
OKU TIMUR.
1. Sasaran 1.1
Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumen
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan wilayah
Kebijakan:
1.1.1. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten OKU
TIMUR sebagai acuan dalam perencanaan dan
pelaksanan pembangunan dan pengembangan wilayah.
1.1.2. Menyusun Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dan
Peraturan Zonasi.
1.1.3. Melakukan Sosialisasi kebijakan dan Rencana Tata
Ruang baik RTRW maupu RDTR
2. Sasaran 1.2
Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaan berdasarkan sistem
dan pola pembangunan berjangka.
Kebijakan:
1.2.1. Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPD
dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan
1.2.2. Menyusun perencanaan pembangunan secara
komprehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunan
sesuai dengan prioritas.
1.2.3. Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfatan sumber
potensi daerah.
1.2.4. Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatan
serta fasilitas lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 8
3. Sasaran 1.3
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Kebijakan:
1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan
data/informasi yang dibutuhkan dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten OKU TIMUR.
4. Sasaran 1.4
Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi
pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan
pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta
meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kebijakan:
1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi
swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan
perekonomian masyarakat.
5. Sasaran 1.5
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
Kebijakan:
1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
strategis dan cepat tumbuh
1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
perbatasan
6. Sasaran 2.1
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Kebijakan:
2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan
pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 8
3. Sasaran 1.3
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Kebijakan:
1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan
data/informasi yang dibutuhkan dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten OKU TIMUR.
4. Sasaran 1.4
Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi
pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan
pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta
meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kebijakan:
1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi
swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan
perekonomian masyarakat.
5. Sasaran 1.5
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
Kebijakan:
1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
strategis dan cepat tumbuh
1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
perbatasan
6. Sasaran 2.1
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Kebijakan:
2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan
pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 8
3. Sasaran 1.3
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Kebijakan:
1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan
data/informasi yang dibutuhkan dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten OKU TIMUR.
4. Sasaran 1.4
Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi
pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan
pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta
meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kebijakan:
1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi
swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan
perekonomian masyarakat.
5. Sasaran 1.5
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
Kebijakan:
1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
strategis dan cepat tumbuh
1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
perbatasan
6. Sasaran 2.1
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Kebijakan:
2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan
pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 8
3. Sasaran 1.3
Terwujudnya dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secara
lengkap dan akurat.
Kebijakan:
1.3.1. Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaan
data/informasi yang dibutuhkan dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten OKU TIMUR.
4. Sasaran 1.4
Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansi
pusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembangan
pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta
meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kebijakan:
1.4.1. Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasi
swasta dalam rangka pengembangan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta meningkatkan
perekonomian masyarakat.
5. Sasaran 1.5
Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpadu
berdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunan
partisipatif dan berkelanjutan.
Kebijakan:
1.5.1 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
strategis dan cepat tumbuh
1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah
perbatasan
6. Sasaran 2.1
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Program
pembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
Kebijakan:
2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikan
pedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 9
2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja
satuan kerja
7. Sasaran 2.2
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang
handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.
Kebijakan :
2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan
bimbingan teknis
2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana
kantor
2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 9
2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja
satuan kerja
7. Sasaran 2.2
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang
handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.
Kebijakan :
2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan
bimbingan teknis
2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana
kantor
2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 9
2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja
satuan kerja
7. Sasaran 2.2
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang
handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.
Kebijakan :
2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan
bimbingan teknis
2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana
kantor
2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015IV - 9
2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja
satuan kerja
7. Sasaran 2.2
Terwujudnya sarana prasarana serta sumber daya manusia yang
handal dalam mendukung kinerja satuan kerja.
Kebijakan :
2.2.1. Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan dan
bimbingan teknis
2.2.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana
kantor
2.2.3. Meningkatkan disiplin aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 1
BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator
keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan
awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk
setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing
program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah
SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.
Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan
kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,
harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir
dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:
1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,
visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan
arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan
indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.
2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun
mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah
relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian
jika diperlukan.
3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD
4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program
SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 1
BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator
keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan
awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk
setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing
program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah
SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.
Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan
kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,
harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir
dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:
1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,
visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan
arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan
indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.
2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun
mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah
relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian
jika diperlukan.
3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD
4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program
SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 1
BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator
keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan
awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk
setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing
program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah
SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.
Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan
kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,
harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir
dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:
1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,
visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan
arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan
indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.
2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun
mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah
relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian
jika diperlukan.
3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD
4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program
SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 1
BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator
keluaran program dan pagu per SKPD sebagaiman tercantum dalam rancangan
awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk
setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing masing
program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah
SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut,merupakan indikator kinerja program yang beiri outcome program.
Outcome merupakan manffat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan
kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan SKPD. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,
harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD. Perumusan kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatir
dilakukan melalui langkah langkah sebagai berikut:
1. Review kembali rancangan awal RPJMD yang meliputi isu isu strategis,
visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan, strategi dan
arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan daerah dan
indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan.
2. Periksa kembali visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD pada lima tahun
mendatang, strategi dan kebijakan dalam rancangan Renstra SKPD telah
relevan dan sinergis dengan rancangan awal RPJPD. LAkukan penyesuaian
jika diperlukan.
3. Perhatikan indikator program dan pagu per SKPD
4. Berdasarkan point (2) dan point (3), rumuskan target outcome program
SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 2
5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui
kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.
6. Lakukan peumusan kegiatan.
7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.
8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.
9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika
melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan
sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan
kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum
SKPD penyusunan Renstra SKPD.
10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.
11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah
perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 2
5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui
kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.
6. Lakukan peumusan kegiatan.
7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.
8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.
9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika
melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan
sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan
kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum
SKPD penyusunan Renstra SKPD.
10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.
11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah
perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 2
5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui
kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.
6. Lakukan peumusan kegiatan.
7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.
8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.
9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika
melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan
sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan
kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum
SKPD penyusunan Renstra SKPD.
10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.
11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah
perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015V - 2
5. Lakukan perumusan target output/keluaran yang akan dihasilkan melalui
kegiatan kegiatan dalam rangka mencapai target outcome program SKPD.
6. Lakukan peumusan kegiatan.
7. Hitunglah biaya kegiatan untuk mencapai target output kegiatan.
8. Hitunglah biaya program untuk mencapai target outcome.
9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu SKPD. Jika
melebihi pagu SKPD, lakukan peningkatan prioritas program dan kegiatan
sehingga sesuai dengan pagu SKPD. Daftar urutan prioritas program dan
kegiatan ini menjadi salah satu bahan yang akan dibahas dalam forum
SKPD penyusunan Renstra SKPD.
10. Susunlah rincian target outcome program kedalam target tahunan.
11. Berdasarkan target outcome tahunan pada langkah (10), susunlah
perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program pertahun.
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
1 1 Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaanberdasarkan sistem dan pola pembangunanberjangka.
Tingkat Ketersediaan DokumenPerencanaan Daerah
Tingkat Ketersediaan Data dan Informasi
Tingkat Ketersediaan Informasi SumberPotensi Daerah
Tingkat Terselenggaranya KerjasamaPembangunan
Terlaksananya Pilot Projek Biofuel jarakpagar
Penegasan wilayah perbatasan
4 Terwujudnya pembangunan sarana prasarana dansumber daya alam yang menunjang meningkatnyakesejahteraan masyarakat.
Tingkat pelaksanaan pengembanganwilayah strategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkan pada sistem danmekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan
Prosentase Pelaksanaan ProgramPembangunan
Mewujudkan perencanaan pembangunansecara bertahap dan berkelanjutan(suistanable) berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitu jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang
Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan
NONO NO
-4
Tujuan Sasaran
2
3
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPDProgram dan Kegiatan
DataCapaian
pada TahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPDPenanggungjaw
ab
Terciptanya kerjasama dengan pihak investor dariluar negeri dalam rangka menunjangpengembangan pembangunan di Kabupaten OganKomering Ulu Timur serta meningkatnyaperekonomian masyarakat.
Indikator Sasaran Kode
Terwujudnya dokumen berisi data-data daninformasi yang dibutuhkan dalam prosesperencanaan pembangunan secara lengkap danakurat
Indikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan
5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarahdan terpadu berdasarkan pada sistem danmekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan
Prosentase Pelaksanaan ProgramPembangunan
2 1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunanProgram pembangunan yang sistematis, efektif danefisien.
Pemahaman terhadap peraturanperundang-undangan
Tersedianya tenaga perencana yanghandalTersusunnya laporan capaian kinerja SKPD
Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan (dokumen-dokumen perencanaan
2 Terwujudnya sarana prasarana serta sumber dayamanusia yang handal dalam mendukung kinerjasatuan kerja.
-21
Lokasi
Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda
Kabupaten OKU TIMUR
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)1 Mewujudkan perencanaan pembangunan
secara bertahap dan berkelanjutan(suistanable) berdasarkan prioritas dantahapan pembangunan yaitu jangkapendek, jangka menengah dan jangkapanjang.
1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMURmenjadi dokumen yang menjadi acuan dalampelaksanaan pembangunan dan pengembanganwilayah
Rasio Ruang Terbuka Hijau perSatuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
Program Perencanaan Tata Ruang - - - - -
Rasio Bangunan ber-IMB per satuanBangunan
1 Penyusunan 'Rencana Tata RuangKawasan Agropolitan
Tersusunnya Rencana TataRuang Kawasan Agropolitan
100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000
Rasio Ruang public yang berubahperuntukannya
2 Penyusunan Perda tata Ruang Tersusunnya Perda tata Ruang 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000
Rasio ketaatan terhadap RTRW 3 Sharing Penyusunan RTRW KabupatenOKU TIMUR
Tersusunnya RTRW KabupatenOKU Timur
100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Luas Wilayah Produktif 4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM Tersusunnya Tata RuangKawasan KTM
100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000
Luas wilayah Industri 5 Penyusunan RUTR Kecamatan Persentase kecamatan yangmemiliki RUTR
4 Kec 1,000,000,000 4 Kec 1,100,000,000 4 Kec 1,210,000,000 4 Kec 1,331,000,000 4 Kec 1,464,100,000 20 Kec 6,105,100,000
Luas Wilayah Kebanjiran 6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura Terevisinya RUTR KecamatanMartapura
100% 265,000,000 - - 100% 265,000,000
Luas Wilayah Kekeringan 7 Sosialisasi RUTR Kecamatan Tersosialisasinya RUTRKecamatan
0 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 265,000,000 100% 1,060,000,000
Luas Wilayah perkotaan 8 Penyusunan Data Spasial Tersediannya dokumen data 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RTRW yang ditindaklanjuti
9 Koordinasi BKPRD Terselenggaranya rapatkoordinasi tata ruang
100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000
Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
- - - - -
1 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh(Agropolitan)
Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000
(4)
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
DataCapaian
padaTahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran
V - 5
1 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh(Agropolitan)
Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000
2 Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh (KotaTerpadu Mandiri)
Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
100% 75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000
1.2 Terwujudnya dokumen-dokumen perencanaanberdasarkan sistem dan pola pembangunanberjangka
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RPJMD yang ditindaklanjuti
Program Perencanaan PembangunanDaerah
- - - - -
Jumlah Pengaduan tentang keluhanmasyarakat/instansi terhadapdokumen RPJPD yang ditindaklanjuti
1 Penyusunan RKPD Tersedianya buku rancanganRKPD
Buku 75 buku 75,000,000 75 buku 82,500,000 75 buku 90,750,000 75 buku 99,825,000 75 buku 109,807,500 100% 457,882,500
Rasio SKPD yang menyusunDokumen Penetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan
2 Koordinasi Penyusunan Laporan KinerjaPemerintah Daerah
Terkoordinasinya PenyusunanLaporan Kinerja PemerintahDaeah
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Rasio SKPD yang menyusunDokumen Indikator Kinerja Utama(IKU) sesuai dengan ketentuan
3 Sosilisasi penyusunan RPJM Tersosialisasinya PenyusunanRPJM
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Rasio SKPD yang menyusunDokumen Rencana Strategis(Renstra) sesuai dengan ketentuan
4 Penyusunan RPJM Kabupaten OKUTIMUR
Tersusunnya RPJM KabupatenOKU Timur
100% - - - - - 100% -
Angka hasil evaluasi penilaianLaporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab. OKUTIMUR
5 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur Tersusunnya Rangcangan RevisiRPJMD OKU Timur
100% 100% 200,000,000 - - 100% 200,000,000
Rasio SKPD yang menyusunDokumen Rencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan
6 Penyusunan Renstra Persentase SKPD yang memilikiRenstra
100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500
Tersedianya dokumen perencanaanRPJPD yang telah ditetapkan PERDA
Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Tersedianya Dokumen RPJMD yangtelah ditetapkan dalam PERDA
1 Penyusunan rencana pembangunanwilayah perbatasan
Tingkat pelaksanaanPengembangan wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000
Tersedianya Dokumen PerencanaanRKPD yang telah ditetapkan denganPERKADA
2 Percepatan Pembangunan WilayahPerbatasan
Berkembangnya wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
75% 300,000,000 75% 330,000,000 75% 363,000,000 75% 399,300,000 75% 439,230,000 100% 1,831,530,000
Rasio Program RPJMD ke dalamRKPD
Program Perencanaan PembangunanEkonomi
1 Penyusunan Masterplanpenanggulangan kemiskinan
Tersusunnya MasterplanPenanggulangan Kemiskinan
100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000
2 Penyusunan Masterplan Minapolitan Tersusunnya MasterplanMinapolitan
100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000
3 Penyusunan Masterplan BidangPenelitian
Tersusunnya Masterplan BidangPenelitian
100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,500,000 100% 66,550,000 100% 73,205,000 100% 305,255,000
4 Penyusunan Masterplan PemanfaatanRawa
Tersusunnya MasterplanPemanfaatan Rawa
100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000
V - 5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
DataCapaian
padaTahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran
1.3 Terwujudnya dokumen berisi data-data daninformasi yang dibutuhkan dalam prosesperencanaan pembangunan.
Rasio pengaduan tentang keluhanterhadap data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
Program Pengembangan Data/Informasi
Rasio kecamatan dan kelurahan/desayang telah memiliki peta digital
1 Penyusunan profile Daerah Tersediannya dokumen dataProfile Daerah OKU Timur
100% 100buku
50,000,000 100 buku 55,000,000 100 buku 60,500,000 100 buku 66,550,000 100 buku 73,205,000 100% 305,255,000
Rasio permintaan data dan informasipembangunan yang ditindaklanjuti
2 Penyusunan Buku OKU TIMUR DalamAngka
Tersedianya dokumen data OKUTimur Dalam Angka
100% 100buku
120,000,000 100 buku 132,000,000 100 buku 145,200,000 100 buku 159,720,000 100 buku 175,692,000 100% 732,612,000
3 Penyusunan Buku indeks pembangunanmanusia (IPM)
Tersediannya dokumen data IPM 100% 100buku
100,000,000 100 buku 110,000,000 100 buku 121,000,000 100 buku 133,100,000 100 buku 146,410,000 100% 610,510,000
4 Penyusunan Buku PDRB Tersediannya dokumen dataPDRB
100% 100buku
105,000,000 100 buku 115,500,000 100 buku 127,050,000 100 buku 139,755,000 100 buku 153,730,500 100% 641,035,500
5 Updating data website Kab. OKU Timur Terbaharuinya informasipembangunan Kabupaten OKUTimur
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
6 Penyusunan Peraturan-Peraturan DaerahKabupaten OKU Timur
Tersusunya Peraturan - PeraturanDaerah Kabupaten OKU Timur
5 Perda 300,000,000 5 Perda 330,000,000 5 Perda 363,000,000 5 Perda 399,300,000 5 Perda 439,230,000 25 Perda 1,831,530,000
7 Sosialisasi Perda Tersosialisasinya PeraturanDaerah Kabupaten OKU Timur
100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Program Perencanaan PembangunanDaerah
1 Sosialisasi Peraturan Pemerintah danPeraturan Menteri
Tersosialisasinya PeraturanPemerintah dan PeraturanMenteri
100% 100% 100,000,000 110,000,000 121,000,000 133,100,000 146,410,000 100% 610,510,000
2 Penyusunan Kajian Lingkungan HidupStrategis
Tersusunnya Kajian LingkunganHidup strategis
0% - - 50% 400,000,000 50% 400,000,000 100% 800,000,000
1.4 Terciptanya kerjasama pembangunan denganpihak pemerintah daerah lain, intsnasi pusat danpihak lain dalam rangka menunjangpengembangan pembangunan di KabupatenOKU TIMUR serta meningkatkan perekonomianmasyarakat.
Jumlah kerjasama pembangunandengan pemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihak swasta,baik dari dalam maupun luar negeri
Program Kerjasama Pembangunan - - - - -
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 Koordinasi kerjasama pembangunanantar daerah
Terkoordinasinya kerjasamapembangunan antar daerah
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
V - 6
Jumlah kesepakatan tentang programpembangunan di daerah perbatasan
1 Koordinasi kerjasama pembangunanantar daerah
Terkoordinasinya kerjasamapembangunan antar daerah
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
2 Fasilitasi kerjasama dengan duniausaha/ lembaga
Terfasilitasinya Kerjasamadengan dunia usaha/lembaga
100% 85,000,000 100% 93,500,000 100% 102,850,000 100% 113,135,000 100% 124,448,500 100% 518,933,500
3 Pilot project Biofuel jarak pagar Berjalannya Pilot Project Biofuel 100% 100% 1,000,000,000 100% 1,100,000,000 100% 1,210,000,000 100% 1,331,000,000 100% 1,464,100,000 100% 6,105,100,0004 Penegasan wilayah perbatasan Tegasnya batas-batas wilayah 100% 350,000,000 100% 385,000,000 100% 423,500,000 100% 465,850,000 100% 512,435,000 100% 2,136,785,000
Program Percepatan PembangunanWilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1 Koordinasi penyelesaian masalahperbatasan daerah
Tingkat pelaksanaanPengembangan wilayahstrategis, cepat tumbuh danwilayah perbatasan
100% 100% 300,000,000 100% 330,000,000 100% 363,000,000 100% 399,300,000 100% 439,230,000 100% 1,831,530,000
1.5 Terwujudnya Program pembangunan yangterarah dan terpadu berdasarkan pada sistemdan mekanisme pembangunan partisipatif danberkelanjutan.
Rasio pengaduan tentang keluhanmasyarakat terhadap pelaksanaanMusrenbang yang ditindaklanjuti
Program Perencanaan PembangunanDaerah
Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tata ruang/ RTRyang ditindaklanjuti
1 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Terselenggaranya MusrenbangRKPD
100% 250,000,000 100% 275,000,000 100% 302,500,000 100% 332,750,000 100% 366,025,000 100% 1,526,275,000
Rasio kesesuaian/keselarasanprogram pembangunan denganrencana pembangunan
Program Perencanaan PembangunanEkonomi
1 Penyusunan Sistem TatananTransportasi Lokal Kabupaten OKUTimur
Tersusunnya Sistem TatananTransportasi Lokal KabupatenOKU Timur
- - 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 696,150,000
2 Penyusunan indikator ekonomi daerah Tersusunnya indikator ekonomidaerah
100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000
Program Perencanaan PrasaranaWilayah dan Sumber Daya Alam
1 Pendamping WISMP Terlaksananya program WISMPOKU Timur
100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500
2 Pendamping PAMSIMAS Terlaksananya programPAMSIMAS
100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500
3 Operasional Percepatan PembangunanSanitasi Permukiman
Terlaksananya kegiatanpenyehatan lingkungan/Sanitasi
100% 100% 335,000,000 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000
V - 6
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
DataCapaian
padaTahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran
2 Terselenggaranya pelaksanaanprogram/kegiatan pembangunan sesuaidengan yang diharapkan dan sesuaidengan ketentuan yang telah ditetapkan(dokumen-dokumen perencanaan).
2.1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunanProgram pembangunan yang sistematis, efektifdan efisien.
Rasio anggaran pembangunan untukmasyarakat/publik dalam APBD
Program Pengembangan Data/Informasi
Rasio anggaran untuk pencapaianMillenium Development Goal (MDG’s)
1 Penyusunan pencapaian MDGs OKUTIMUR
Tersusunnya Data PencapaianMDGs OKU Timur
100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan
2 Pembuatan Sistem Informasi ManajemenPembangunan Evaluasi, PengendalianPembangunan dan Pengumpulan DataKinerja
Tersediannya Sistem InformasiManajemen Pembangunan,Evaluasi, PengendalianPembangunan dan PengumpulanData Kinerja
100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000
Rasio belanja pembangunan sektorpendidikan
Program Perencanaan PembangunanDaerah
1 Penyusunan LAKIP Ratio ketepatan waktu dalammenyusun LAKIP
100% 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 161,051,000 100% 671,561,000
2 Koordinasi Penyusunan LaporanKeterangan Pertanggung Jawaban(LKPJ)
Terkoordinasinya PenyusunanLaporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ)
100% 100% 80,000,000 100% 88,000,000 100% 96,800,000 100% 106,480,000 100% 117,128,000 100% 488,408,000
3 Pembinaan dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Daerah
Terbinanya dan TerevaluasinyaProgram Kegiatan PembangunanDaerah
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
Program Perencanaan PembangunanEkonomi
1 Penyusunan Masterplan MDGs Kab.OKU TIMUR
Tersusunnya Masterplan MDGsKab.OKU Timur
100% 200,000,000 100% 220,000,000 100% 242,000,000 100% 266,200,000 100% 292,820,000 100% 1,221,020,000
2.2. Terwujudnya sarana prasarana serta sumberdaya manusia yang handal dalam mendukungkinerja satuan kerja
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang perencanaan pembangunan
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
- - - - -
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen keuangan danadministrasi perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Tersedianya jasa surat menyuratdalam pelaksanaan agenda surat,pengarsipan, distribusi internalserta penyusunan surat keluar,dan distribusi eksternal
100% 100% 4,000,000 100% 4,400,000 100% 4,840,000 100% 5,324,000 100% 5,856,400 100% 24,420,400
V - 7
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen keuangan danadministrasi perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Tersedianya jasa surat menyuratdalam pelaksanaan agenda surat,pengarsipan, distribusi internalserta penyusunan surat keluar,dan distribusi eksternal
100% 100% 4,000,000 100% 4,400,000 100% 4,840,000 100% 5,324,000 100% 5,856,400 100% 24,420,400
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang penganggaran dan kerjasamapembangunan
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
Tersedianya jasa telepon, air,listrik, dan internet untukmemenuhi kebutuhan 'kantor
100% 100% 144,000,000 100% 158,400,000 100% 174,240,000 100% 191,664,000 100% 210,830,400 100% 879,134,400
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang manajemen dan evaluasipembangunan
3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milikdaerah
Tersedianya Jasa Jaminanbarang milik daerah
100% 100% 7,000,000 100% 7,700,000 100% 8,470,000 100% 9,317,000 100% 10,248,700 100% 42,735,700
Rasio staf yang telah mengikuti diklatbidang pemetaan
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya jasa Pemeriharaandan Perizinan kenderaan dinas
100% 100% 1,330,000 100% 1,463,000 100% 1,609,300 100% 1,770,230 100% 1,947,253 100% 8,119,783
Rasio sub bidang/sub bagian yangmemiliki CPU/laptop
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terselenggarakannyaadministrasi keuangan secarabaik, lancar, dan benar
100% 100% 210,070,000 100% 231,077,000 100% 254,184,700 100% 279,603,170 100% 307,563,487 100% 1,282,498,357
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya alat dan bahanpembersih untuk mendukung
100% 100% 25,000,000 100% 27,500,000 100% 30,250,000 100% 33,275,000 100% 36,602,500 100% 152,627,500
7 Penyediaan ATK Tersedianya alat tulis kantoruntuk memenuhi kebutuhandalam operasional 'kantor
100% 100% 30,000,000 100% 33,000,000 100% 36,300,000 100% 39,930,000 100% 43,923,000 100% 183,153,000
8 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan
Tersedianya jasa cetak dokumen,blangko, arsip, atau file pentinglainnya.
100% 100% 25,000,000 100% 27,500,000 100% 30,250,000 100% 33,275,000 100% 36,602,500 100% 152,627,500
9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen instalasilistrik untuk kebutuhanpenerangan gedung 'kantor
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500
10 Penyediaan peralatan dan perlengkapangedung kantor
Tersedianya peralatan rumahtangga
100% 100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,500,000 100% 66,550,000 100% 73,205,000 100% 305,255,000
11 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
Tersedianya buku literaturperencanaan pembangunan danperaturan perundang-undanganuntuk bahan referensi bagiperencana perundang - undangan
100% 100% 12,800,000 100% 14,080,000 100% 15,488,000 100% 17,036,800 100% 18,740,480 100% 78,145,280
12 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan danminuman untuk keperluan lembur,rapat-rapat, dan menjamu tamu
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
13 Rapat-rapat Koordinasi Terselenggarannya rapat - rapatkoordinasi luar daerah
100% 100% 162,800,000 100% 179,080,000 100% 196,988,000 100% 216,686,800 100% 238,355,480 100% 993,910,280
V - 7
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)(4)
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDNO Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan
DataCapaian
padaTahunAwal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
KodeNO Tujuan NO Sasaran Indikator Sasaran
Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan
- - - - -
1 Penyusunan laporan capaian kinerja daniktisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya laporan kinerja dankeuangan
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
2 Penyusunan pelaporan keuangansemesteran
Tersusunnya pelaporankeuangan semesteran.
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
3 Penyusunan pelaporan prognosisrealisasi anggaran
Tersusunnya pelaporan prognosisrealisasi anggaran
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
4 Penyusunan pelaporan keuangan akhirtahun
Tersusunnya pelaporankeuangan akhir tahun.
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
- - - - -
1 Pendidikan dan pelatihan formal Tersedianya tenaga perencanayang handal
100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
2 Sosialisasi peraturan perundangan Tersosialisasinya peraturanperundang-undangan
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
3 Bimbingan teknis jumlah pegawai yang mengikuti Bimtek 100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000Program Peningkatan KapasitasSarana dan Prasarana Aparatur
- - - - -
1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya sarana prasaranayang mendukung kinerja pegawai
100% 100% 150,000,000 100% 165,000,000 100% 181,500,000 100% 199,650,000 100% 219,615,000 100% 915,765,000
2 Pengadaan Mebeluer Tersedianya mebeler kantor 100% 100% 20,000,000 100% 22,000,000 100% 24,200,000 100% 26,620,000 100% 29,282,000 100% 122,102,0003 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung
KantorTerpeliharanya gedung kantorsecara rutin/berkala untukmendukung 'kenyamanan aparatdalam bekerja
100% 100% 100,000,000 100% 110,000,000 100% 121,000,000 100% 133,100,000 100% 146,410,000 100% 610,510,000
4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraandinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinassecara rutin/berkala, roda duadan roda empat.
100% 100% 75,000,000 100% 82,500,000 100% 90,750,000 100% 99,825,000 100% 109,807,500 100% 457,882,500
5 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor
Terpeliharanya perlengkapangedung kantor secararutin/berkala untuk mendukung'kenyamanan aparat dalambekerja
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500
6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala PeralatanGedung Kantor
Terpeliharanya perlengkapangedung kantor
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500
V - 8
5 Pemeliharaan Rutin/ BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor
Terpeliharanya perlengkapangedung kantor secararutin/berkala untuk mendukung'kenyamanan aparat dalambekerja
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500
6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala PeralatanGedung Kantor
Terpeliharanya perlengkapangedung kantor
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 30,525,500
Program Peningkatan DisiplinAparatur
-
1 Tersedianya pakaian khusus hari-haritertentu
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
100% 100% 10,000,000 100% 11,000,000 100% 12,100,000 100% 13,310,000 100% 14,641,000 100% 61,051,000
V - 8
(20) (21)Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Lokasi
Unit KerjaSKPD
Penanggungjawab
V - 9
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
V - 9
(20) (21)
Lokasi
Unit KerjaSKPD
Penanggungjawab
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
V - 10
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
V - 10
(20) (21)
Lokasi
Unit KerjaSKPD
Penanggungjawab
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
V - 11V - 11
(20) (21)
Lokasi
Unit KerjaSKPD
Penanggungjawab
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
Bappeda OKU TIMUR
V - 12
Bappeda OKU TIMUR
V - 12
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIINDIKATOR KINERJA
6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;
2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam
rancangan awal RPJMD; dan
3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal
RPJMD.
Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel
6.1 berikut ini.
Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR
Tahun 2010-2015
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB
20% 25% 35% 45% 50% 50%
2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan
5% 6% 7.5% 9% 10% 10%
3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya
0% 0% 0% 0% 0% 0%
4 Rasio ketaatan terhadapRTRW
50% 60% 70% 75% 80% 80%
5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIINDIKATOR KINERJA
6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;
2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam
rancangan awal RPJMD; dan
3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal
RPJMD.
Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel
6.1 berikut ini.
Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR
Tahun 2010-2015
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB
20% 25% 35% 45% 50% 50%
2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan
5% 6% 7.5% 9% 10% 10%
3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya
0% 0% 0% 0% 0% 0%
4 Rasio ketaatan terhadapRTRW
50% 60% 70% 75% 80% 80%
5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIINDIKATOR KINERJA
6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;
2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam
rancangan awal RPJMD; dan
3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal
RPJMD.
Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel
6.1 berikut ini.
Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR
Tahun 2010-2015
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB
20% 25% 35% 45% 50% 50%
2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan
5% 6% 7.5% 9% 10% 10%
3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya
0% 0% 0% 0% 0% 0%
4 Rasio ketaatan terhadapRTRW
50% 60% 70% 75% 80% 80%
5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIINDIKATOR KINERJA
6.1. Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten OKU Timur
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Review terhadap tujuan dan sasaran dalam rancangan awal RPJMD;
2. Identifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi SKPD yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam
rancangan awal RPJMD; dan
3. Identifikasi indikator dan target kinerja SKPD yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan awal
RPJMD.
Indikator kinerja Bappeda OKU TIMUR dapat dilihat pada Tabel
6.1 berikut ini.
Tabel 6.1Indikator Kinerja Bappeda OKU TIMUR
Tahun 2010-2015
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayahber HPL/HGB
20% 25% 35% 45% 50% 50%
2 Rasio Bangunan ber-IMBper satuan Bangunan
5% 6% 7.5% 9% 10% 10%
3 Rasio Ruang public yangberubah peruntukannya
0% 0% 0% 0% 0% 0%
4 Rasio ketaatan terhadapRTRW
50% 60% 70% 75% 80% 80%
5 Luas Wilayah Produktif Ha6 Luas wilayah Industri Ha7 Luas Wilayah Kebanjiran Ha
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha
10
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
11
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
12
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
13
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
14
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
15
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
16
Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR
55 60 65 70 80
17
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
20
Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD
55% 60% 65% 70% 75% 75%
22
Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60% 60%
23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha
10
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
11
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
12
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
13
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
14
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
15
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
16
Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR
55 60 65 70 80
17
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
20
Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD
55% 60% 65% 70% 75% 75%
22
Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60% 60%
23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha
10
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
11
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
12
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
13
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
14
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
15
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
16
Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR
55 60 65 70 80
17
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
20
Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD
55% 60% 65% 70% 75% 75%
22
Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60% 60%
23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8 Luas Wilayah Kekeringan Ha9 Luas Wilayah perkotaan Ha
10
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RTRWyang ditindaklanjuti
5% 10% 15% 20% 25%
11
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJMDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
12
Jumlah Pengaduan tentangkeluhan masyarakat/instansiterhadap dokumen RPJPDyang ditindaklanjuti
80% 85% 90% 95% 100%
13
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenPenetapan Kinerja (Tapkin)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
14
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenIndikator Kinerja Utama(IKU) sesuai denganketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
15
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Strategis (Renstra)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
16
Angka hasil evaluasipenilaian LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Kab.OKU TIMUR
55 60 65 70 80
17
Rasio SKPD yangmenyusun DokumenRencana Kerja (Renja)sesuai dengan ketentuan
80% 85% 90% 95% 100%
18Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yangtelah ditetapkan PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
19Tersedianya DokumenRPJMD yang telahditetapkan dalam PERDA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
20
Tersedianya DokumenPerencanaan RKPD yangtelah ditetapkan denganPERKADA
100% 100% 100% 100% 100%
100%
21 Rasio Program RPJMD kedalam RKPD
55% 60% 65% 70% 75% 75%
22
Rasio pengaduan tentangkeluhan terhadap data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
40% 45% 50% 55% 60% 60%
23 Rasio kecamatan dan 30% 35% 40% 45% 50% 50%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 3
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
30% 35% 40% 45% 50% 50%
25
Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri
1 2 3 4 5 5Krjasma
26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan
1 2 3 4 5 5Kspktn
27
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80% 80%
28
Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti
55% 60% 65% 70% 75% 75%
29
Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan
55% 60% 65% 70% 75% 75%
30
Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD
30% 35% 40% 45% 50% 50%
31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
1% 2% 3% 4% 5% 5%
32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan
1% 2% 3% 4% 5% 5%
33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan
20%20% 20% 20% 20%
20%
34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
60% 65% 70% 75% 80% 80%
35
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran
12% 14% 16% 18% 20% 20%
36
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
37
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 3
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
30% 35% 40% 45% 50% 50%
25
Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri
1 2 3 4 5 5Krjasma
26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan
1 2 3 4 5 5Kspktn
27
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80% 80%
28
Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti
55% 60% 65% 70% 75% 75%
29
Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan
55% 60% 65% 70% 75% 75%
30
Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD
30% 35% 40% 45% 50% 50%
31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
1% 2% 3% 4% 5% 5%
32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan
1% 2% 3% 4% 5% 5%
33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan
20%20% 20% 20% 20%
20%
34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
60% 65% 70% 75% 80% 80%
35
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran
12% 14% 16% 18% 20% 20%
36
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
37
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 3
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
30% 35% 40% 45% 50% 50%
25
Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri
1 2 3 4 5 5Krjasma
26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan
1 2 3 4 5 5Kspktn
27
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80% 80%
28
Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti
55% 60% 65% 70% 75% 75%
29
Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan
55% 60% 65% 70% 75% 75%
30
Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD
30% 35% 40% 45% 50% 50%
31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
1% 2% 3% 4% 5% 5%
32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan
1% 2% 3% 4% 5% 5%
33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan
20%20% 20% 20% 20%
20%
34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
60% 65% 70% 75% 80% 80%
35
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran
12% 14% 16% 18% 20% 20%
36
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
37
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 3
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
kelurahan/desa yang telahmemiliki peta digital
24Rasio permintaan data daninformasi pembangunanyang ditindaklanjuti
30% 35% 40% 45% 50% 50%
25
Jumlah kerjasamapembangunan denganpemerintah daerah lain,instansi vertikal dan pihakswasta, baik dari dalammaupun luar negeri
1 2 3 4 5 5Krjasma
26Jumlah kesepakatan tentangprogram pembangunan didaerah perbatasan
1 2 3 4 5 5Kspktn
27
Rasio pengaduan tentangkeluhan masyarakatterhadap pelaksanaanMusrenbang yangditindaklanjuti
60% 65% 70% 75% 80% 80%
28
Rasio pengaduan tentangpelanggaran rencana tataruang/ RTR yangditindaklanjuti
55% 60% 65% 70% 75% 75%
29
Rasiokesesuaian/keselarasanprogram pembangunandengan rencanapembangunan
55% 60% 65% 70% 75% 75%
30
Rasio anggaranpembangunan untukmasyarakat/publik dalamAPBD
30% 35% 40% 45% 50% 50%
31Rasio anggaran untukpencapaian MilleniumDevelopment Goal (MDG’s)
1% 2% 3% 4% 5% 5%
32 Rasio anggaran untukpenanggulangan kemiskinan
1% 2% 3% 4% 5% 5%
33 Rasio belanja pembangunansektor pendidikan
20%20% 20% 20% 20%
20%
34Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
60% 65% 70% 75% 80% 80%
35
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen keuangan danadministrasi perkantoran
12% 14% 16% 18% 20% 20%
36
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpenganggaran dankerjasama pembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
37
Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasipembangunan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 4
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop
80% 85% 90% 95% 100% 100%
Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 4
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop
80% 85% 90% 95% 100% 100%
Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 4
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop
80% 85% 90% 95% 100% 100%
Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 4
NO Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMD
Tahun 0 Tahun1
Tahun2
Tahun3
Tahun4
Tahun5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
38Rasio staf yang telahmengikuti diklat bidangpemetaan
12% 14% 16% 18% 20% 20%
39Rasio sub bidang/subbagian yang memilikiCPU/laptop
80% 85% 90% 95% 100% 100%
Sumber : Hasil analisa tim penyusun Renstra Bappeda OKU TIMUR
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIIPENUTUP
5.1. KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman
pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.
2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman
dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen
perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.
3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi
sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja).
4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.
5.2. CATATAN DAN HARAPAN
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU
TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan
Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIIPENUTUP
5.1. KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman
pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.
2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman
dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen
perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.
3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi
sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja).
4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.
5.2. CATATAN DAN HARAPAN
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU
TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan
Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIIPENUTUP
5.1. KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman
pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.
2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman
dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen
perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.
3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi
sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja).
4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.
5.2. CATATAN DAN HARAPAN
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU
TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan
Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 1
BAB VIIPENUTUP
5.1. KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 22 Tahun 2011.
Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Bappeda Kabupeten OKU TIMUR berkewajiban untuk menyusun
Rencana Strategis yang membuat visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsi Bappeda Kabupaten OKU TIMUR yang disusun berpedoman
pada RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015.
2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR adalah pedoman
dalam menyusun rencana kerja (Renja) Bappeda sebagai dokumen
perencanaan tahunan Bappeda OKU TIMUR.
3. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR juga berfungsi
sebagai penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja).
4. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten OKU TIMUR merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan Bappeda Kabupaten OKU TIMUR.
5.2. CATATAN DAN HARAPAN
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
merupakan unsur penunjang pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang tertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bappeda Kabupaten OKU
TIMUR, Sekretaris Bappeda, Kepala Bidang Kepala Sub Bidang dan
Kepala Sub Bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan
Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris
Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda
ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai
dengan tugas fungsinya masing-masing.
4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis
daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan tepat waktu.
6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,
Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan
Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris
Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda
ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai
dengan tugas fungsinya masing-masing.
4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis
daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan tepat waktu.
6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,
Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan
Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris
Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda
ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai
dengan tugas fungsinya masing-masing.
4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis
daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan tepat waktu.
6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,
Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007
Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2010 – 2015VI - 2
3. Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Sekretaris Bappeda dan
Kepala Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bappeda, sedangkan teknis administrasi tetap melalui Sekretaris
Bappeda. Apabila Kepala Badan berhalangan maka Sekretaris Bappeda
ditetapkan sebagai pejabat yang mengkoordinasikan kegiatan sesuai
dengan tugas fungsinya masing-masing.
4. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Lembaga Teknis
daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
5. Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan tepat waktu.
6. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-
langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Martapura, Januari 2013KEPALA BAPPEDA OKU TIMUR,
Drs. H. Idhamto, Dipl.Ing, M.SiNIP. 19580210 198603 1 007
Visi :
Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
SAT TARGET
4 51 Mewujudkan perencanaan pembangunan secara
bertahap dan berkelanjutan berdasarkan prioritasdan tahapan pembangunan yaitu jangkapendek,jangka menengah dan jangka panjang
1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumenyang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah
1 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah berHPL/HGB
% 100 1.1.1 Menyusun RTRW Kabupaten OKU TIMUR sebagai acuandalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah
Program Perencanaan TataRuang
7
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 6
RENCANA STRATEGISBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015
Terwujudnya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Yang Mandiri dan Madani Berbasis Pada Ekonomi Pertanian Menuju Kabupaten yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera
TujuanSASARAN
KEBIJAKAN PROGRAM
Halaman 1 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
1 Mewujudkan perencanaan pembangunan secarabertahap dan berkelanjutan berdasarkan prioritasdan tahapan pembangunan yaitu jangkapendek,jangka menengah dan jangka panjang
1.1 Terwujudnya RTRW Kabupaten OKU TIMUR menjadi dokumenyang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah
1 Persentase ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah berHPL/HGB
% 100 1.1.1 Menyusun RTRW Kabupaten OKU TIMUR sebagai acuandalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan danpengembangan wilayah
Program Perencanaan TataRuang
2 Persentase bangunan ber IMB per satuan bangunan % 100 1.1.2 Menyusun RDTRK dan peraturan zonasi
3 Persentase ruang publik yang berubah peruntukannya % 100 1.1.3 Melakukan sosialisasi kebijakan dan dan rencana tata ruangbaik RTRW maupun RDTR
4 Persentase ketaatan terhadap RTRW % 100
5 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RTRW yang ditindaklanjuti
1.2 Terwujudnya dokumen dokumen perencanaan berdasarkansistem dan pola pembangunan berjangka
1 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RPJMD yang ditindaklanjuti
1.2.1 Menyusun pedoman, acuan dan monitoring bagi SKPDdalam melaksanakan program / kegiatan pembangunan
Program PerencanaanPembangunan Daerah
2 Jumlah pengaduan tentang keluhan masyarakat / instansiterhadap dokumen RPJPD yang ditindaklanjuti
1.2.2 Menyusun perencanaan pembangunan secarakomperehensif pada tiap tahapan dan jangka pembangunansesuai dengan prioritas
Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam
3 Persentase SKPD yang menyusun dokumen penetapankinerja (tapkin) sesuai ketentuan
% 100 1.2.3 Mengoptimalkan dan mengendalikan pemanfaatan sumberpotensi daerah
Progam KerjasamaPembangunan Daerah
4 Persentase SKPD yang menyusun dokumen indikatorutama (IKU) sesuai ketentuan
% 100 1.2.4 Menyusun perencanaan bidang pendidikan dan kesehatanserta fasilitas lainnya
5 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencanastrategis (renstra) sesuai ketentuan
% 100
6 Persentase SKPD yang menyusun dokumen laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerinta (lakip) sesuaiketentuan
% 100
7 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencana kerja(renja) sesuai ketentuan
% 1007 Persentase SKPD yang menyusun dokumen rencana kerja(renja) sesuai ketentuan
% 100
1.3 Terwujudnya dokumen berisi data data dan informasi yangdibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan secaralengkap dan akurat
1 Persentase pengaduan tentang keluhan tehadap data daninformasi pembangunan yang ditindaklanjuti
% 100 1.3.1 Mengoptimalkan pelaksanaan pengolahan dan penyediaandata / informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaandan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR
Program PengembanganData / Informasi
2 Persentase kecamatan dan kelurahan / desa yang telahmemiliki peta digital
% 100
3 Persentase permintaan data dan informasi pembangunanyang ditindaklanjuti
% 100
1.4 Terciptanya kerjasama pihak pemerintah daerah lain, instansipusat dan pihak lain dalam rangka menunjang pengembanganpembangunan di Kabupaten OKU TIMUR serta meningkatnyaperekonomian masyarakat
1 Jumlah kerjasama pembangunan dengan pemerintahdaerah lain, instansi vertikal dan pihak swasta, baik daridalam maupun luar negeri
1.4.1 Mewujudkan peran aktif Bappeda dalam menarik investasiswasta dalam rangka pengembangan pembangunan diKabupaten OKU TIMUR serta meningkatkan perekonomianmasyarakat
Program KerjasamaPembangunan
Halaman 1 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
SAT TARGET
4 5 7
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 6
TujuanSASARAN
KEBIJAKAN PROGRAM
2 Jumlah kesepakatan tentang program pembangunandidaerah perbatasan
1.5.1
Halaman 2 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 2 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
SAT TARGET
4 5 7
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 6
TujuanSASARAN
KEBIJAKAN PROGRAM
1.5 Terwujudnya Program pembangunan yang terarah dan terpaduberdasarkan pada sistem dan mekanisme pembangunanpartisipatif dan berkelanjutan
1 Persentase pengaduan tentang keluhan masyarakatterhadap pelasksanaan Musrenbang yang ditindaklanjuti
% 100 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayah strategisdan cepat tumbuh
Program PerencanaanPemabngunan Daerah
2 Persentase pengaduan tentang pelanggaran rencana tataruang yang ditindaklanjuti
% 100 1.5.2 Mengoptimalkan program pembangunan di wilayahperbatasan
2 Melaksanakan Pengendalian SasaranPembangunan Daerah di Kabupaten OKU TIMUR
2.1 Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan Programpembangunan yang sistematis, efektif dan efisien.
1 Persentase anggaran pembangunan untuk masyarakat /publik dalam APBD
% 100 2.1.1 Mengoptimalkan kualitas pelayanan dengan memberikanpedoman kerja sesuai dengan tupoksi setiap bidang
Program PerencanaanPembangunan Daerah
2 Persentase anggaran untuk pencapaian MDG's % 100 2.1.2 Menyusun laporan dalam rangka peningkatan kinerja satuankerja
3 Persentase anggaran untuk penanggulangan kemiskinan % 100
4 Persentase belanja pembangunan sektor pendidikan % 100
2.2 Terwujudnya sarana prasana serta sumber daya manusia yanghandal dalam mendukung kinerja satuan kerja
1 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangperencanaan pembangunan
% 100 2.2.1 Meningkatkan kemampuan personil dengan pelatihan danbimbingan teknis
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
2 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasi keuangan
% 100 2.2.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaranakantor
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur
Halaman 3 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
2 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen keuangan dan administrasi keuangan
% 100 2.2.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasaranakantor
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur3 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidang
penganggaran dan kerjasama pembangunan% 100 2.2.3 Meningkatkan disiplin aparatur Program Peningkatan
Kapasitas Sumber DayaAparatur
3 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangmanajemen dan evaluasi pembangunan
% 100
4 Persentase staf yang telah mengikuti diklat bidangpemetaan
% 100
5 Persentase sub bidang / sub bagian yang memiliki CPU /laptop
% 100
Halaman 3 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
Halaman 4 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 4 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
Halaman 5 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 5 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
Halaman 6 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR Halaman 6 dari 10 HalamanMatrik Renstra BAPPEDA OKU TIMUR
Visi :Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
( Rp ) Sumber Pendanaan1 2 8 9 101 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Tersedianya jasa surat menyurat dalam pelaksanaan agenda surat, pengarsipan,
distribusi internal serta penyusunan surat keluar, dan distribusi eksternal100% 1 Penyediaan Jasa Surat menyurat
30,862,440
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersedianya jasa telepon, air, listrik, dan internet untuk memenuhi kebutuhan'kantor
100% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik1,111,047,840
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Tersedianya Jasa Jaminan barang milik daerah 100% 3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milik daerah 54,009,270 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tersedianya jasa Pemeriharaan dan Perizinan kenderaan dinas 100% 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/Operasional 10,261,761
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
5 Terselenggarakannya administrasi keuangan secara baik, lancar dan benar 100% 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan1,620,818,193
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
6 Tersedianya alat dan bahan pembersih untuk mendukung 100% 6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 192,890,250 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersedianya alat tulis kantor untuk memenuhi kebutuhan dalam operasional
'kantor100% 7 Penyediaan ATK
231,468,300APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
Keterangan( Lokasi/mitra )
Kerangka Anggaran
Memberikan pedoman, acuandanmonitoring bagi SKPD dalammelaksanakan program/kegiatanpembangunan
3 4
Program Indikator Keluaran Indikasi Kegiatan Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu TahunTransisi
Kerangka Regulasi6
MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNANBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015
5
Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional
No. Kebijakan
Halaman 7 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan
7 Tersedianya alat tulis kantor untuk memenuhi kebutuhan dalam operasional'kantor
100% 7 Penyediaan ATK231,468,300
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
8 Tersedianya jasa cetak dokumen, blangko, arsip, atau file penting lainnya. 100% 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan192,890,250
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
9 Tersedianya komponen instalasi listrik untuk kebutuhan penerangan gedung'kantor
100% 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan BangunanKantor 38,578,050
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
10 Tersedianya peralatan rumah tangga 100% 10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 385,780,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
11 Tersedianya buku literatur perencanaan pembangunan dan peraturan perundang-undangan untuk bahan referensi bagi perencana perundang - undangan
100% 11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
98,759,808
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
12 Tersedianya makanan dan minuman untuk keperluan lembur, rapat-rapat, danmenjamu tamu
100% 12 Penyediaan Makanan dan Minuman77,156,100
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
13 Terselenggarannya rapat - rapat koordinasi luar daerah 100% 13 Rapat-rapat koordinasi luar daerah1,256,101,308
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-2 1 Tersedianya sarana prasarana yang mendukung kinerja pegawai 100% 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersedianya mebeler kantor 100% 2 Pengadaan Mebeluer 154,312,200 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala untuk mendukung 'kenyamananaparat dalam bekerja
100% 3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Terpeliharanya kendaraan dinas secara rutin/berkala, roda dua dan roda empat. 100% 4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan dinas/operasional578,670,750
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
5 Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor secara rutin/berkala untukmendukung 'kenyamanan aparat dalam bekerja
100% 5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor38,578,050
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
6 Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 100% 6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 38,578,050 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1 Meningkatkan disiplin aparatur 100% 1 Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu
77,156,100APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 1 Tersedianya tenaga perencana yang handal 100% 1 Pendidikan dan pelatihan formal77,156,100
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan 100% 2 Sosialisasi peraturan perundangan 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR3 jumlah pegawai yang mengikuti Bimtek 100% 3 Bimbingan teknis 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-5 1 Tersusunnya laporan kinerja dan keuangan 100% 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi
kinerja SKPD 77,156,100APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur
Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5 1 Tersusunnya laporan kinerja dan keuangan 100% 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasikinerja SKPD 77,156,100
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersusunnya pelaporan keuangan semesteran. 100% 2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran77,156,100
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran 100% 3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun. 100% 4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 77,156,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-6 Program Pengembangan Data/Informasi 1 Tersediannya dokumen data Profile Daerah OKU Timur 100% 1 Penyusunan profile Daerah 385,780,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersedianya dokumen data OKU Timur Dalam Angka 100% 2 Penyusunan Buku OKU TIMUR Dalam Angka925,873,200
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Tersediannya dokumen data IPM 100% 3 Penyusunan Buku indeks pembangunan manusia (IPM) 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tersediannya dokumen data PDRB 100% 4 Penyusunan Buku PDRB810,139,050
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Halaman 7 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan
( Rp ) Sumber Pendanaan1 2 8 9 10
Keterangan( Lokasi/mitra )
Kerangka Anggaran3 4
Program Indikator Keluaran Indikasi Kegiatan Pagu Indikatif Lima Tahunan dan Satu TahunTransisi
Kerangka Regulasi65
No. Kebijakan
5 Tersusunnya Data Pencapaian MDGs OKU Timur 100% 5 Penyusunan pencapaian MDGs OKU TIMUR 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
6 Tersediannya dokumen data 100% 6 Penyusunan Data Spasial 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersediannya Sistem Informasi Manajemen Pembangunan, Evaluasi,
Pengendalian Pembangunan dan Pengumpulan Data Kinerja100% 7 Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pembangunan
Evaluasi, Pengendalian Pembangunan dan Pengumpulan DataKinerja
1,543,122,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
8 Terbaharuinya informasi pembangunan Kabupaten OKU Timur 100% 8 Updating data website Kab. OKU Timur771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-7 Program Perencanaan Tata Ruang 1 Tersusunnya Rencana Tata Ruang Kawasan Agropolitan 100% 1 Penyusunan 'Rencana Tata Ruang Kawasan Agropolitan
2,314,683,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersusunnya Perda tata Ruang 100% 2 Penyusunan Perda tata Ruang2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Tersusunnya RTRW Kabupaten OKU Timur 100% 3 Sharing Penyusunan RTRW Kabupaten OKU TIMUR771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tersusunnya Tata Ruang Kawasan KTM 100% 4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
5 Persentase kecamatan yang memiliki RUTR 100% 5 Penyusunan RUTR Kecamatan 3,310,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR6 Terevisinya RUTR Kecamatan Martapura 100% 6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura 300,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR7 Tersosialisasinya RUTR Kecamatan 100% 7 Sosialisasi RUTR Kecamatan 1,617,851,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-8 Program Kerjasama Pembangunan 1 Terkoordinasinya kerjasama pembangunan antar daerah 100% 1 Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
771,561,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Terfasilitasinya Kerjasama dengan dunia usaha/lembaga 100% 2 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga 655,826,850 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Berjalannya Pilot Project Biofuel 100% 3 Pilot project Biofuel jarak pagar 7,715,610,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tegasnya batas-batas wilayah 100% 4 Penegasan wilayah perbatasan2,700,463,500
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-
Halaman 8 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan
4 Tegasnya batas-batas wilayah 100% 4 Penegasan wilayah perbatasan2,700,463,500
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-9 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Tersedianya buku rancangan RKPD 100% 1 Penyusunan RKPD
578,670,750APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Terselenggaranya Musrenbang RKPD 100% 2 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 1,928,902,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Terkoordinasinya Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daeah 100% 3 Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Ratio ketepatan waktu dalam menyusun LAKIP 100% 4 Penyusunan LAKIP 848,717,100 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR5 Terkoordinasinya Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 100% 5 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) 617,248,800APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
6 Terbinanya dan Terevaluasinya Program Kegiatan Pembangunan Daerah 100% 6 Pembinaan dan Evaluasi Program/ Kegiatan PembangunanDaerah 771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
7 Tersusunnya Peraturan - Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur 100% 7 Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah Kabupaten OKUTimur 2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
8 Tersosialisasinya Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur 100% 8 Sosialisasi Perda 771,561,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
9 Tersosialisasinya Penyusunan RPJM 100% 9 Sosilisasi penyusunan RPJM 100,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR10 Tersusunnya RPJM Kabupaten OKU Timur 100% 10 Penyusunan RPJM Kabupaten OKU TIMUR - APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
11 Tersusunnya Rancangan Revisi RPJMD OKU Timur 100% 11 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur300,000,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
12 Persentase SKPD yang memiliki Renstra 100% 12 Penyusunan Renstra578,670,750
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
13 Tersosialisasinya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri 100% 13 Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri771,561,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
14 Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup strategis 100% 14 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 400,000,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
10 1 Tersusunnya Masterplan Penanggulangan Kemiskinan 100% 1 Penyusunan Masterplan penanggulangan kemiskinan 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Tersusunnya Masterplan Minapolitan 100% 2 Penyusunan Masterplan Minapolitan 1,157,341,500 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR3 Tersusunnya Masterplan Bidang Penelitian 100% 3 Penyusunan Masterplan Bidang Penelitian
385,780,500APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Tersusunnya Masterplan MDGs Kab.OKU Timur 100% 4 Penyusunan Masterplan MDGs Kab. OKU TIMUR 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
5 Tersusunnya Masterplan Pemanfaatan Rawa 100% 5 Penyusunan Masterplan Pemanfaatan Rawa 2,314,683,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
6 Tersusunnya Sistem Tatanan Transportasi Lokal Kabupaten OKU Timur 100% 6 Penyusunan Sistem Tatanan Transportasi Lokal KabupatenOKU Timur 915,765,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
7 Tersusunnya indikator ekonomi daerah 100% 7 Penyusunan indikator ekonomi daerah 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
7 Tersusunnya indikator ekonomi daerah 100% 7 Penyusunan indikator ekonomi daerah 1,543,122,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-11 1 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 1 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh (Agropolitan) 2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
2 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 2 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Kota Terpadu Mandiri) 2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
3 Tingkat pelaksanaan Pengembangan wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayahperbatasan
100% 3 Penyusunan rencana pembangunan wilayah perbatasan2,314,683,000
APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
4 Berkembangnya wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah perbatasan 100% 4 Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan 2,314,683,000 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR5 Tingkat pelaksanaan Pengembangan wilayah strategis, cepat tumbuh dan wilayah
perbatasan100% 5 Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan daerah
2,314,683,000APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
-12 1 100% 1 Pendamping WISMP 578,670,750 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMUR
100% 2 Pendamping PAMSIMAS 578,670,750 APBD Kab. OKU TIMUR OKU TIMURProgram Perencanaan Prasarana Wilayah danSumber Daya Alam
Terselenggaranya pendampingan program WISMP dan PAMSIMAS
Program Percepatan Pembangunan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh
Halaman 8 dari 10 HalamanMatrik Program Lima Tahunan
Visi :Misi 1 Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah
2 Melaksanakan pengendalian sasaran pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
(Rp)Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan (Rp)
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1 Penyediaan Jasa Surat menyurat Bappeda 4,000,000 APBD OKU TIMUR 4,400,000 APBD OKU TIMUR 4,840,000 APBD OKU TIMUR 5,324,000 APBD OKU TIMUR 5,856,400 APBD OKU TIMUR 6,442,040 APBD OKU TIMUR2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
ListrikBappeda
144,000,000 APBD OKU TIMUR 158,400,000 APBD OKU TIMUR 174,240,000 APBD OKU TIMUR 191,664,000 APBD OKU TIMUR 210,830,400 APBD OKU TIMUR 231,913,440 APBD OKU TIMUR
3 Penyediaan Jasa Jaminan barang milik daerah Bappeda 7,000,000 APBD OKU TIMUR 7,700,000 APBD OKU TIMUR 8,470,000 APBD OKU TIMUR 9,317,000 APBD OKU TIMUR 10,248,700 APBD OKU TIMUR 11,273,570 APBD OKU TIMUR4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/OperasionalBappeda
1,330,000 APBD OKU TIMUR 1,463,000
APBD OKU TIMUR 1,609,300
APBD OKU TIMUR 1,770,230
APBD OKU TIMUR 1,947,253
APBD OKU TIMUR 2,141,978
APBD OKU TIMUR
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Bappeda 210,070,000 APBD OKU TIMUR 231,077,000 APBD OKU TIMUR 254,184,700 APBD OKU TIMUR 279,603,170 APBD OKU TIMUR 307,563,487 APBD OKU TIMUR 338,319,836 APBD OKU TIMUR6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR7 Penyediaan ATK Bappeda 30,000,000 APBD OKU TIMUR 33,000,000 APBD OKU TIMUR 36,300,000 APBD OKU TIMUR 39,930,000 APBD OKU TIMUR 43,923,000 APBD OKU TIMUR 48,315,300 APBD OKU TIMUR
MATRIK PROGRAM TAHUNANBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURTAHUN 2010 - 2015
Tahun 5 ( Tahun 2015 )Pagu Indikatif
Tahun 4 ( Tahun 2014 ) Tahun 6 ( Tahun 2016 )Indikasi KegiatanNo Pagu Indikatif
Kerangaka RegulasiKerangka Anggaran
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
3 4
Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional
Tahun 1 ( Tahun 2011 ) Tahun 2 ( Tahun 2012 ) Tahun 3 ( Tahun 2013 )SKPDProgram
Halaman 9 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR7 Penyediaan ATK Bappeda 30,000,000 APBD OKU TIMUR 33,000,000 APBD OKU TIMUR 36,300,000 APBD OKU TIMUR 39,930,000 APBD OKU TIMUR 43,923,000 APBD OKU TIMUR 48,315,300 APBD OKU TIMUR8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Bappeda 25,000,000 APBD OKU TIMUR 27,500,000 APBD OKU TIMUR 30,250,000 APBD OKU TIMUR 33,275,000 APBD OKU TIMUR 36,602,500 APBD OKU TIMUR 40,262,750 APBD OKU TIMUR9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan KantorBappeda
5,000,000 APBD OKU TIMUR 5,500,000
APBD OKU TIMUR 6,050,000
APBD OKU TIMUR 6,655,000
APBD OKU TIMUR 7,320,500
APBD OKU TIMUR 8,052,550
APBD OKU TIMUR
10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan gedungkantor
Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR
55,000,000APBD OKU TIMUR
60,500,000APBD OKU TIMUR
66,550,000APBD OKU TIMUR
73,205,000APBD OKU TIMUR
80,525,500APBD OKU TIMUR
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Bappeda 12,800,000 APBD OKU TIMUR
14,080,000 APBD OKU TIMUR 15,488,000 APBD OKU TIMUR
17,036,800 APBD OKU TIMUR 18,740,480 APBD OKU TIMUR
20,614,528 APBD OKU TIMUR
12 Penyediaan Makanan dan Minuman Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR13 Rapat-rapat Koordinasi Bappeda 162,800,000 APBD OKU TIMUR 179,080,000 APBD OKU TIMUR 196,988,000 APBD OKU TIMUR 216,686,800 APBD OKU TIMUR 238,355,480 APBD OKU TIMUR 262,191,028 APBD OKU TIMUR
2 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR2 Pengadaan Mebeluer Bappeda 20,000,000 APBD OKU TIMUR 22,000,000 APBD OKU TIMUR 24,200,000 APBD OKU TIMUR 26,620,000 APBD OKU TIMUR 29,282,000 APBD OKU TIMUR 32,210,200 APBD OKU TIMUR3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan
dinas/operasionalBappeda
75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR
5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan GedungKantor
Bappeda 5,000,000 APBD OKU TIMUR
5,500,000APBD OKU TIMUR
6,050,000APBD OKU TIMUR
6,655,000APBD OKU TIMUR
7,320,500APBD OKU TIMUR
8,052,550APBD OKU TIMUR
6 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan GedungKantor
Bappeda 5,000,000 APBD OKU TIMUR
5,500,000APBD OKU TIMUR
6,050,000APBD OKU TIMUR
6,655,000APBD OKU TIMUR
7,320,500APBD OKU TIMUR
8,052,550APBD OKU TIMUR
3 Program Peningkatan DisiplinAparatur 1
Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR
11,000,000APBD OKU TIMUR
12,100,000APBD OKU TIMUR
13,310,000APBD OKU TIMUR
14,641,000APBD OKU TIMUR
16,105,100APBD OKU TIMUR
4 1 Pendidikan dan pelatihan formal Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR2 Sosialisasi peraturan perundangan Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR3 Bimbingan teknis Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR
51
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasikinerja SKPD
Bappeda10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR
2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR
Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja dan Keuangan
ProgramPengembangan Data/Informasi
Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur
4 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Bappeda 10,000,000 APBD OKU TIMUR 11,000,000 APBD OKU TIMUR 12,100,000 APBD OKU TIMUR 13,310,000 APBD OKU TIMUR 14,641,000 APBD OKU TIMUR 16,105,100 APBD OKU TIMUR
6 1 Penyusunan profile Daerah Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR 55,000,000 APBD OKU TIMUR 60,500,000 APBD OKU TIMUR 66,550,000 APBD OKU TIMUR 73,205,000 APBD OKU TIMUR 80,525,500 APBD OKU TIMUR2 Penyusunan Buku OKU TIMUR Dalam Angka Bappeda 120,000,000 APBD OKU TIMUR 132,000,000 APBD OKU TIMUR 145,200,000 APBD OKU TIMUR 159,720,000 APBD OKU TIMUR 175,692,000 APBD OKU TIMUR 193,261,200 APBD OKU TIMUR3 Penyusunan Buku indeks pembangunan manusia (IPM) Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Buku PDRB Bappeda 105,000,000 APBD OKU TIMUR 115,500,000 APBD OKU TIMUR 127,050,000 APBD OKU TIMUR 139,755,000 APBD OKU TIMUR 153,730,500 APBD OKU TIMUR 169,103,550 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan pencapaian MDGs OKU TIMUR Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR6 Penyusunan Data Spasial Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR7 Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
Pembangunan Evaluasi, Pengendalian Pembangunandan Pengumpulan Data Kinerja
Bappeda
200,000,000APBD OKU TIMUR
220,000,000APBD OKU TIMUR
242,000,000APBD OKU TIMUR
266,200,000APBD OKU TIMUR
292,820,000APBD OKU TIMUR
322,102,000APBD OKU TIMUR
8 Updating data website Kab. OKU Timur Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR
7 1 Penyusunan 'Rencana Tata Ruang KawasanAgropolitan
Bappeda 300,000,000
APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
2 Penyusunan Perda tata Ruang Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
Program PerencanaanTata Ruang
ProgramPengembangan Data/Informasi
Halaman 9 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan
(Rp)Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan (Rp)
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan ( Rp )
Sumber
PendanaanLokasi Kegiatan
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Tahun 5 ( Tahun 2015 )Pagu Indikatif
Tahun 4 ( Tahun 2014 ) Tahun 6 ( Tahun 2016 )Indikasi KegiatanNo Pagu Indikatif
Kerangaka RegulasiKerangka Anggaran
3 4
Tahun 1 ( Tahun 2011 ) Tahun 2 ( Tahun 2012 ) Tahun 3 ( Tahun 2013 )SKPDProgram
3 Sharing Penyusunan RTRW Kabupaten OKU TIMUR Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Tata Ruang Kawasan KTM Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan RUTR Kecamatan Bappeda 1,000,000,000 APBD OKU TIMUR 1,100,000,000 APBD OKU TIMUR 1,210,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR6 Revisi RUTR Kecamatan Martapura Bappeda APBD OKU TIMUR 300,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR7 Sosialisasi RUTR Kecamatan Bappeda - APBD OKU TIMUR 265,000,000 APBD OKU TIMUR 291,500,000 APBD OKU TIMUR 320,650,000 APBD OKU TIMUR 352,715,000 APBD OKU TIMUR 387,986,500 APBD OKU TIMUR
8 1 Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR2 Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga Bappeda 85,000,000 APBD OKU TIMUR 93,500,000 APBD OKU TIMUR 102,850,000 APBD OKU TIMUR 113,135,000 APBD OKU TIMUR 124,448,500 APBD OKU TIMUR 136,893,350 APBD OKU TIMUR
3 Pilot project Biofueljarak pagar
Bappeda 1,000,000,000 APBD OKU TIMUR 1,100,000,000 APBD OKU TIMUR 1,210,000,000 APBD OKU TIMUR 1,331,000,000 APBD OKU TIMUR 1,464,100,000 APBD OKU TIMUR 1,610,510,000 APBD OKU TIMUR
4 Penegasan wilayah perbatasan Bappeda 350,000,000 APBD OKU TIMUR 385,000,000 APBD OKU TIMUR 423,500,000 APBD OKU TIMUR 465,850,000 APBD OKU TIMUR 512,435,000 APBD OKU TIMUR 563,678,500 APBD OKU TIMUR
9 1 Penyusunan RKPD Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR2 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Bappeda 250,000,000 APBD OKU TIMUR 275,000,000 APBD OKU TIMUR 302,500,000 APBD OKU TIMUR 332,750,000 APBD OKU TIMUR 366,025,000 APBD OKU TIMUR 402,627,500 APBD OKU TIMUR3 Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
DaerahBappeda
100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR
4 Penyusunan LAKIP Bappeda 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR 177,156,100 APBD OKU TIMUR5 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ)Bappeda
80,000,000APBD OKU TIMUR
88,000,000 APBD OKU TIMUR 96,800,000 APBD OKU TIMUR
106,480,000 APBD OKU TIMUR 117,128,000 APBD OKU TIMUR
128,840,800 APBD OKU TIMUR
6 Pembinaan dan Evaluasi Program/ KegiatanPembangunan Daerah
Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR
7 Penyusunan Peraturan-Peraturan Daerah KabupatenOKU Timur
Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
8 Sosialisasi Perda Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR
Program KerjasamaPembangunan
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Halaman 10 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan
8 Sosialisasi Perda Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR9 Sosilisasi penyusunan RPJM Bappeda 100,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR10 Penyusunan RPJM Kabupaten OKU TIMUR Bappeda APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR11 Penyusunan Revisi RPJMD OKU Timur Bappeda APBD OKU TIMUR 300,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR12 Penyusunan Renstra Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR13 Sosialisasi Peraturan Pemerintah dan Peraturan
MenteriBappeda
100,000,000 APBD OKU TIMUR 110,000,000 APBD OKU TIMUR 121,000,000 APBD OKU TIMUR 133,100,000 APBD OKU TIMUR 146,410,000 APBD OKU TIMUR 161,051,000 APBD OKU TIMUR
14 Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Bappeda - APBD OKU TIMUR 400,000,000 APBD OKU TIMUR APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR - APBD OKU TIMUR
10 1 Penyusunan Masterplan penanggulangan kemiskinan Bappeda 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR2 Penyusunan Masterplan Minapolitan Bappeda
150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR 241,576,500 APBD OKU TIMUR
3 Penyusunan Masterplan Bidang Penelitian Bappeda 50,000,000 APBD OKU TIMUR 55,000,000 APBD OKU TIMUR 60,500,000 APBD OKU TIMUR 66,550,000 APBD OKU TIMUR 73,205,000 APBD OKU TIMUR 80,525,500 APBD OKU TIMUR4 Penyusunan Masterplan MDGs Kab. OKU TIMUR Bappeda 200,000,000 APBD OKU TIMUR 220,000,000 APBD OKU TIMUR 242,000,000 APBD OKU TIMUR 266,200,000 APBD OKU TIMUR 292,820,000 APBD OKU TIMUR 322,102,000 APBD OKU TIMUR5 Penyusunan Masterplan Pemanfaatan Rawa Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR6 Penyusunan Sistem Tatanan Transportasi Lokal
Kabupaten OKU TimurBappeda
- APBD OKU TIMUR 150,000,000 APBD OKU TIMUR 165,000,000 APBD OKU TIMUR 181,500,000 APBD OKU TIMUR 199,650,000 APBD OKU TIMUR 219,615,000 APBD OKU TIMUR
7 Penyusunan indikator ekonomi daerah Bappeda 200,000,000 APBD OKU TIMUR 220,000,000 APBD OKU TIMUR 242,000,000 APBD OKU TIMUR 266,200,000 APBD OKU TIMUR 292,820,000 APBD OKU TIMUR 322,102,000 APBD OKU TIMUR
11 1 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Agropolitan)
Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
2 Percepatan Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh (Kota Terpadu Mandiri)
Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
3 Penyusunan rencana pembangunan wilayah perbatasan Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR4 Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR5 Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan daerah Bappeda 300,000,000 APBD OKU TIMUR 330,000,000 APBD OKU TIMUR 363,000,000 APBD OKU TIMUR 399,300,000 APBD OKU TIMUR 439,230,000 APBD OKU TIMUR 483,153,000 APBD OKU TIMUR
12 1 Pendamping WISMP Bappeda 75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR2 Pendamping PAMSIMAS Bappeda
75,000,000 APBD OKU TIMUR 82,500,000 APBD OKU TIMUR 90,750,000 APBD OKU TIMUR 99,825,000 APBD OKU TIMUR 109,807,500 APBD OKU TIMUR 120,788,250 APBD OKU TIMUR
Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam
Program PerencanaanPembangunan Ekonomi
Program PercepatanPembangunan WilayahStrategis dan CepatTumbuh
Halaman 10 dari 10 HalamanMatrik Program Tahunan