bab ii tinjauan teori a. pengertian...

26
BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah pertemuan sperma dan ovum yang dimulai dari ovulasi, konsepsi, nidasi dan implantasi sampai dengan janin hidup di dunia luar (Winkjosastro, 2007, p.55). Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) Perubahan Selama Kehamilan Proses Kehamilan sampai persalinan merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan dengan kesiapan pemeliharaan bayi. 1. Kehamilan dibagi dalam 3 trimester (Wiknjosastro, 2007, pp.125-126): a. Trimester I (konsepsi sampai 12 minggu). Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada dirinya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Reaksi pertama seorang pria ketika mengetahui bahwa dirinya akan menjadi ayah adalah timbulnya kebanggaan atas kemampuannya mempunyai keturunan bercampur dengan keprihatinan akan kesiapannya untuk menjadi seorang ayah dan

Upload: vulien

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Kehamilan

Kehamilan adalah pertemuan sperma dan ovum yang dimulai dari

ovulasi, konsepsi, nidasi dan implantasi sampai dengan janin hidup di dunia

luar (Winkjosastro, 2007, p.55). Kehamilan adalah masa dimulainya

konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89)

Perubahan Selama Kehamilan

Proses Kehamilan sampai persalinan merupakan mata rantai satu

kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi, pemeliharaan

kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong

kelahiran bayi, dan persalinan dengan kesiapan pemeliharaan bayi.

1. Kehamilan dibagi dalam 3 trimester (Wiknjosastro, 2007, pp.125-126):

a. Trimester I (konsepsi sampai 12 minggu).

Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari

tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil.

Setiap perubahan yang terjadi pada dirinya akan selalu diperhatikan

dengan seksama.

Reaksi pertama seorang pria ketika mengetahui bahwa

dirinya akan menjadi ayah adalah timbulnya kebanggaan atas

kemampuannya mempunyai keturunan bercampur dengan

keprihatinan akan kesiapannya untuk menjadi seorang ayah dan

Page 2: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

menjadi pencari nafkah untuk keluarganya. Seorang calon ayah

mungkin akan sangat memperhatikan keadaan ibu yang sedang

mulai hamil dan menghindari hubungan seks karena takut

mencederai bayinya.

Gejala yang sering timbul pada ibu hamil trimester pertama

yaitu emesis gravidarum. Hasil penelitian menyebutkan bahwa mual

dan muntah yang terjadi pada ibu hamil berhubungan dengan

tingginya asupan makanan yang mengandung gula, alkohol, minyak,

dan daging. Pada penelitian lain didapatkan bahwa 50% ibu hamil

tidak menyukai alkohol pada awal-awal kehamilannya, hal ini

menunjukkan bahwa gejala morning sicknes yang terjadi merupakan

suatu perlindungan tubuh untuk melawan makanan yang tidak sehat

masuk ke dalam tubuh (Maulana, 2008, p.188).

Namun pernah diduga penyebab rasa mual tersebut akibat

psikologis. Kini diketahui bahwa hal itu akibat kekacauan pada

kegiatan normal tubuh, walau bisa lebih memburuk dengan adanya

stres mental. Diperkirakan, walau belum terbukti, bahwa mual ini

berhubungan dengan kadar hormon HCG (Rose & Neil, 2006, p.58).

b. Trimester II (12 minggu sampai 28 minggu).

Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat.

Tubuh ibu sudah terbiasa dengan keadaan hormone yang lebih tinggi

dan merasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu

belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu

Page 3: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

sudah mulai menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan

energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini

pula ibu mulai merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan

kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dirinya sendiri. Banyak

ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa yang tidak

nyaman seperti yang dirasakan pada trimester pertama dan

merasakan meningkatnya libido.

c. Trimester III (28 minggu sampai 40 minggu).

Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu dan

waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu

kelahiran bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan

2 hal yang meningatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu

merasa khawatir kalau bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini

menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya

tanda dan gejala akan terjadinya persalinan. Ibu sering kali takut

kalau-kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal.

Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada

trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek.

Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah dari

bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima selama

hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan dan

dukungan dari suami, keluarga dan bidan.

Page 4: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

2. Tanda-tanda dugaan hamil

Menurut Wiknjosastro (2007, pp.125-126), tanda-tanda

kehamilan antara lain:

a. Amenorrhoea

Gejala pertama kehamilan ialah haid tidak datang pada

tanggal yang diharapkan. Bila seorang wanita memiliki siklus haid

teratur dan mendadak berhenti, ada kemungkinan hamil. Tetapi

meskipun demikian sebaiknya ditunggu selama 10 hari sebelum

memeriksakan diri ke dokter. Karena sebelum masa itu sulit untuk

memastikan adanya kehamilan.

Haid yang terlambat pada wanita berusia 16-40 tahun,

pada umumnya memang akibat adanya kehamilan. Tetapi kehamilan

bukanlah satu-satunya penyebab keterlambatan haid. Haid dapat

tertunda oleh tekanan emosi, beberapa penyakit tertentu, dan juga

akibat makan obat-obat tertentu. Selain kehamilan, penurunan berat

badan dan tekanan emosi juga sering menjadi penyebab

keterlambatan haid pada wanita yang semula mempunyai siklus

normal.

b. Perubahan pada payudara

Banyak wanita merasakan payudara memadat ketika

menjelang haid. Bila terjadi kehamilan, gejala pemadatan bersifat

menetap dan semakin bertambah. Payudara menjadi lebih padat,

Page 5: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

kencang dan lebih lembut, juga dapat disertai rasa berdenyut dan

kesemutan pada puting susu.

Perubahan diatas disebabkan oleh tekanan kelamin wanita,

estrogen dan progesterone yang dihasilkan oleh uri (plasenta).

Hormon-hormon ini menyebabkan saluran dan kantong kelenjar susu

membesar, dan tertimbun lemak di daerah payudara. Rasa kesemutan

dan berdenyut disebabkan oleh bertambahnya aliran darah yang

mengaliri payudara.

c. Mual dan muntah ( Emesis Gravidarum )

Kira-kira separuh dari wanita yang mengandung

mengalami mual dan muntah, dengan tingkat yang berbeda-beda,

biasanya cukup ringan dan terjadi dipagi hari. Penyebabnya tidak

diketahui, tetapi juga disebabkan oleh peningkatan kadar hormon

kelamin yang diproduksi selama hamil. Sesudah 12 minggu gejala-

gejala itu biasanya menghilang, karena tubuh sudah menyesuaikan

diri.

Faktor predisposisi yang yang memepengaruhi emesis

gravidarum yaitu: primigravida, hidramnion, kehamilan ganda, dan

mola hidatidosa. Sedangkan faktor psikologis yang

memepengaruhinya yaitu: rumah tangga yang retak, stres, hamil

yang tidak di inginkan, takut terhadap kehamilan dan persalinan,

takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu, dan kehilangan

pekerjaan (suparyanto. 2011).

Page 6: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

d. Sering kencing

Sering terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan

pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada

triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang

membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala

bisa timbul karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan

menekan kembali rongga panggul.

e. Obtipasi

Terjadi karena tonus otot menurun yang disebab oleh

pengaruh hormon steroid.

f. Pigmentasi kulit

Terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi,

hidung, dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang

berlebihan, dikenal sebagai cloasma gravidarum.Areolae mammae

juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang

berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba

di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (linea grisea).

Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh hormon kortiko-steroid

plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.

g. Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggivae. Sering terjadi pada

triwulan pertama.

h. Varises dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah

genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida

Page 7: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu,

timbul kembali pada triwulan pertama. Kadang-kadang timbulnya

varises merupakan gejala pertama kehamilan muda.

3. Tanda-tanda kemungkinan hamil Wiknjosastro (2007, pp.125-126)

a. Perut membesar

b. Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan

konsistensi rahim

c. Tanda hegar

d. Tanda Chadwick

e. Tanda Piscaseck

f. Kontraksi kecil uterus bila dirangsang

g. Teraba Ballotement Reaksi kehamilan positif.

4. Tanda Pasti kehamilan (tanda positif) Wiknjosastro (2007, pp.125-126)

a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasakan atau diraba, juga

bagian-bagian janin.

b. Denyut jantung janin

1) didengar dengan stetoskop

2) monoral dicatat dan dengar dengan alat dopler

3) dicatat dengan feto-elektro kardiogram

4) dilihat pada ultrasonografi

c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen.

Page 8: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

5. Keluhan yang terjadi pada ibu hamil (Hidayati, 2009, pp.49-52).

a. Sakit kepala

b. Rasa mual dan muntah (Morning Sickness)

c. Produksi air liur yang berlebihan (Ptyalism)

d. Mengidam

e. Keringat bertambah

f. Kelelahan

g. Hidung tersumbat / berdarah

h. Gatal-gatal

i. Frekuensi kemih meningkat (Nokturia)

j. Diare.

6. Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan terdiri dari:

a. Stres

b. Dukungan keluarga

c. Faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi (Maulana, 2008,

p.31).

d. Rumah tangga yang retak

e. Hamil yang tidak diinginkan

f. Takut terhadap kahamilan dan persalinan

g. Takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu

h. Kehilangan pekerjaan (Suparyanto. 2011).

Page 9: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

B. Pengertian Emesis gravidarum

Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat

pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari,

tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya

terjadi enam minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung

kurang lebih 10 minggu (Wiknjosastro, 2007, p.275).

Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual ini

mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil muda sering

disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi

setiap saat. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimaster

kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi (Ratna, 2010, p.129).

Morning sickness biasanya dialami pada ibu hamil yang ditandai

dengan rasa mual di pagi hari dan semakin bertambah bila mencium bau

makanan. Rasa muntah biasanya terjadi pada minggu ke-14 sampai 16

minggu (Lamadhah, 2008, p.87). Rasa mual biasanya dialami wanita hamil di

pagi hari selama tiga bulan pertama dan terjadi pada sekitar 80% kehamilan

(Maulana, 2008). Jarang sekali mual-mual ini berlangsung lebih dari tiga

bulan pertama, dan rasa mual ini akan berhenti secara perlahan (Stoppard,

2007,p.28). Sebanyak 90% ibu mengalami mual selama masa kehamilan, dan

sekitar setengahnya disertai muntah, hal tersebut merupakan penolakan tubuh

terhadap makanan yang mengandung toksin (Maulana, 2008, p.187).

Setiap wanita hamil akan memiliki derajat mual yang berbeda-

beda, ada yang tidak terlalu merasakan apa-apa, tapi ada juga yang merasa

Page 10: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

mual dan bahkan ada yang merasa sangat mual dan muntah setiap saat

(Maulana, 2008, p.189). Namun jika muntah ini terjadi terus menerus, dalam

arti selalu muntah setiap kali makan dan minum sehingga kemudian

mengganggu kesehatan, maka wajib segera diperiksakan. Sebab muntah

semacam ini dapat menyebabkan dehidrasi akibat kekurangan cairan. Selain

itu juga menyebabkan berkurangnya unsur gizi yang diserap tubuh. Syaraf

juga mengalami kelelahan, bisa menimbulkan kerusakan hati dan timbul

warna kuning di mata. Bisa juga menyebabkan peradangan otak dan kematian

(Lamadhah, 2006, p.88).

Mual muntah yang berlebihan menyebabkan cairan tubuh

berkurang, sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi) dan sirkulasi

darah kejaringan terlambat. Jika hal itu terjadi, maka konsumsi oksigen dan

makanan ke jaringan juga ikut berkurang. Kekurangan oksigen dan makanan

ke jaringan akan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat mengurangi

kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya. Pada kasus

semacam ini di perlukan penanganan yang serius (Hidayati, 2009, p.65).

Status gizi ibu hamil juga merupakan hal yang sangat berpengaruh

selama masa kehamilan. Kekurangan gizi tentu saja akan mengakibatkan

keadaan yang buruk bagi ibu dan janin. Ibu dapat menderita anemia, sehingga

suplai darah yang mengantarkan oksigen dan makanan pada janinnya akan

terhambat. Di lain pihak kelebihan gizi pun dapat berdampak yang tidak baik

juga terhadap ibu dan janin. Janin akan tumbuh besar melebihi berat normal

sehingga ibu akan kesulitan saat proses persalinan. Yang harus diperhatikan

Page 11: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

adalah ibu hamil harus banyak mengkonsumsi makanan kaya serat, protein,

banyak minum air putih dan mengurangi garam atau makanan yang terlalu

asin (Maulana, 2008, p.30).

Rasa mual dan muntah (Morning Sickness) yang terjadi pada

kehamilan dapat diakibatkan karena peningkatan hormon HCG (human

chorionic gonadotrophin) dan estrogen atau progesteron, relaksasi otot-otot

halus, perubahan dalam metabolisme karbohidrat berlebihan, mekanisme

kongesti, inflamasi, distensi pergeseran, alergis: sekresi korpus luteum, anti

gen dari ayah, iso aglutinin, keracunan histamin (kusmiati, 2008, pp.125-

126). Namun pernah diduga penyebab rasa mual tersebut akibat psikologis.

Kini diketahui bahwa hal itu akibat kekacauan pada kegiatan normal tubuh,

walau bisa lebih memburuk dengan adanya stres mental. Diperkirakan, walau

belum terbukti, bahwa mual ini berhubungan dengan kadar hormon HCG

(Rose & Neil, 2006, p.58)

Meningkatnya kadar hormon HCG bisa dikatakan bersamaan

dengan timbulnya rasa mual bagi banyak wanita hamil. Meningkatnya

hormon secara tiba-tiba dapat langsung menimbulkan efek pedih di lapisan

perut, dan efek ini berupa rasa mual-mual. Hormon ini juga menyebabkan

hilangnya gula dalam darah yang dapat menimbulkan perasaan sangat lapar

dan sakit (Stoppard, 2007, p.28).

Rasa lapar dan lelah dapat membuat mual dan muntah semakin

parah. Ini sebabnya banyak calon ibu melaporkan adanya mual dan muntah di

pagi hari saat baru bangun tidur dengan perut kosong atau kelelahan setelah

Page 12: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

menjalani aktivitas sepanjang hari dapat memicu munculnya mual di malam

hari (Smith, 2007, p.84). Morning sickness tidak akan berkembang hebat bila

seorang ibu hamil mengkonsumsi makan makanan yang sehat

(Maulana,2008, p.188).

Saat hormon menjadi stabil pada minggu ke 12-14, sebagian besar

wanita merasa bahwa mual dan muntah juga berkurang, meski ini tidak

berlaku bagi tiap wanita karena ada beberapa calon ibu yang terus merasakan

mual dan muntah. Beberapa wanita akan kembali mengalami mual pada akhir

kehamilan saat level hormon berubah kembali sebagai persiapan kelahiran

(Smith, 2007,p.84).

Terjadinya mual dan muntah pada kehamilan dikatakan bahaya

apabila peningkatan berat badan yang tidak memadai atau kehilangan berat

badan, terdapat tanda-tanda kurang gizi, hiperemesis gravidarum, terjadi

perubahan status gizi, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, kehilangan

berat badan yang signifikan, ketosis, dan asetonuria (Hidayati, 2009, p.56) .

Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat

pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari,

tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari (Wiknjosastro, 2007,

p.275). Namun bila terus merasa sakit sepanjang hari dan selalu muntah tiap

kali makan, lambat laun akan mengalami dehidrasi, dan ini akan

mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Jika muntah lebih dari empat kali

sehari atau mual terus menerus terjadi selama 20 minggu terakhir kehamilan

ini akan berlanjut menjadi hyperemesis gravidarum (Smith, 2007, p.84).

Page 13: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

Pada kondisi psikologis yang turut mempengarui kehamilan

biasanya ibu hamil akan mengalami stres yang dapat mempengaruhi

kesehatan ibu dan janin. Janin dapat mengalami keterhambatan

perkembangan atau gangguan emosi saat lahir nanti, jika stres pada ibu tidak

tertangani dengan baik (Maulana, 2008, p.31).

Dalam keadaan tersebut dukungan keluarga ataupun suami juga

merupakan andil yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu. Jika

seluruh keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung bahkan

memperlihatkan dukungannya dalam berbagai hal, ibu hamil pun akan merasa

lebih percaya diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan,

persalinan dan nifas (Maulana, 2008, p.31).

Untuk mengurangi gejala mual dan muntah, seorang wanita

penderita emesis gravidarum disarankan untuk makan dalam porsi kecil saja

tetapi sering, serta berhenti makan sebelum merasa kenyang. Kadang–kadang

ibu dianjurkan untuk memilih makanannya sendiri agar lebih berselera.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan ibu hamil dengan Emesis

Gravidarum menurut Maulana (2008, p.189, 2009, p.109) adalah:

1. Makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang dapat

membantu mengatasi rasa mual. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran

dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biskuit, dan

sebagainya.

2. Hindari makanan makanan yang berlemak, berminyak, dan pedas yang

akan memperburuk rasa mual.

Page 14: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

3. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah.

Minumlah air putih ataupun jus. Hindari minuman yang mengandung

kafein.

4. Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.

Pemakaiannya juga membutuhkan konsultasi dengan dokter.

5. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah

atau porsi besar karena itu hanya akan membuat bertambah mual.

6. Pengobatan tradisional: jahe biasanya dapat digunakan mengurangi rasa

mual.

7. Minum sup atau makanan yang berada diantara makanan utama.

8. Makan makanan yang mengandung lemak, protein yang rendah seperti

ikan, ayam tanpa kulit, telur dan sebagainya.

9. Makan makanan dalam jumlah yang sedikit dalam setiap 2-3 jam.

Berikut ini beberapa makanan kecil yang dapat dikonsumsi untuk

mengurangi rasa mual, antara lain (Stoppard, 2007, p.166):

1. Roti yang seluruhnya terbuat dari tepung dan dipanaskan dalam oven

2. Sanwich dengan roti tepung dan keju keras

3. Kacang-kacangan dan kismis

4. Aprikot kering

5. Kue buah (disarankan yang terbuat dari tepung dan gandum)

6. Apel hijau segar

7. Crackers dan keju lembut

Page 15: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

8. Sayur-sayuran mentah seperti wortel, seledri, buncis hijau muda lembut,

kacang polong

9. Jus buah segar

10. Peppermint diabetik yang dihisap secara perlahan

11. Muesli yang ditambah katul, kelapa atau apel

12. Yogurt alami tanpa tepung dengan madu

13. Sari buah

14. Teh herbal

15. Buah jus yang lembut seperti persik, pir dan plum

16. Sake susu yang terbuat dari susu skim.

C. Beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan pada ibu hamil

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan, yaitu

diantaranya kebutuhan selama hamil yang berbeda-beda untuk setiap individu

dan juga dipengaruhi oleh riwayat kesehatan dan status gizi sebelumnya,

kekurangan asupan pada salah satu zat yang mengakibatkan kebutuhan

terhadap sesuatu nutrien terganggu, dan kebutuhan nutrisi yang tidak konstan

selama kehamilan. Berikut ini beberapa nutrisi yang dibutuhkan ibu selama

hamil (Proverawati, 2009, pp.37-44):

1. Kebutuhan energi

Selama proses kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan kalori

sejalan dengan adanya peningkatan laju metabolik basal dan penambahan

berat badan yang akan meningkatkan penggunaan kalori selama aktifitas.

Page 16: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

Selain itu juga selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi atau

kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, jaringan

payudara, dan cadangan lemak.

Kebutuhan kalori kira-kira sekitar 15% dari kalori normal.

Tambahan energi yang diperlukan selama hamil yaitu 27.000 – 80.000

Kkal atau 100 Kkal/hari. Sedangkan energi yang dibutuhkan janin sendiri

untuk tumbuh dan berkembang adalah 50-95 kKal/hari atau sekitar 175-

350 Kkal/hari pada janin dengan BB 3,5 kg.

Pada kehamilan trimester pertama kebutuhan energi masih

sedikit dan terjadi sedikit peningkatan pada trimester kedua. Pada

trimester kedua, energi digunakan untuk penambahan darah,

perkembangan uterus, pertumbuhan jaringan mammae, dan penimbunan

lemak. Pada trimester ketiga energi digunakan untuk pertumbuhan janin

dan plasenta. Sumber energi bisa didapat dengan mengkonsumsi beras,

jagung, gandum, kentang, ubi jalar, ubi kayu, dan sagu.

2. Karbohidrat

Janin memerlukan 40 gram glukosa/hari yang akan digunakan

sebagai sumber energi. Karbohidrat merupakan sumber utama untuk

tambahan kalori dan energi yang dibutuhkan selama kehamilan.

Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan

membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama.

Pilihan yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti

roti, serealia, nasi dan pasta. Selain mengandung vitamin dan mineral,

Page 17: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan

selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi. Ibu hamil

memerlukan karbohidrat sekitar 1500 kalori.

Bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah

serealia dan produk olahannya, kentang, umbi, dan jagung. Namun,

karena tidak semua sumber karbohidrat baik, maka ibu hamil harus bisa

memilih yang tepat. Misalnya sumber karbohidrat yang perlu dibatasi

adalah gula dan makanan yang mengandung banyak gula, seperti cake,

dan permen.

3. Protein dan asam amino

Protein digunakan untuk proses pertumbuhan dan

perkembangan janin, protein memiliki peranan penting. Selama

kehamilan terjadi peningkatan protein yang signifikan yaitu 68%. Secara

keseluruhan jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil yaitu kurang

lebih 60-76 gram tiap hari atau sekitar 925 gram dari total protein yang

dibutuhan selama hamil. Protein tersebut dibutuhkan untuk membentuk

jaringan baru, maupun plasenta dan janin.

Sumber protein bisa didapat melalui protein hewani dan nabati.

Protein hewani meliputi daging, ikan, unggas, telur dan kerang. Protein

nabati meliputi kacang-kacangan seperti oncom, tahu, tempe dan selai

kacang.

Page 18: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

4. Lemak

Asam lemak EPA dan DHA berperan sebagai pertumbuhan

dan perkembangan fetus, khususnya untuk mata dan otak. Lemak

dibutuhkan tubuh untuk membentuk energi dan perkembangan sistem

syaraf janin. Asam lemak esensial adalah asam lemak linoleat, yaitu

lemak tak jenuh, Omega 3. Bahan makan sumber asam lemak Omega 3

antara lain: kacang-kacangan, ikan laut. Turunan asam lemak Omega 6

adalah asam arakidonat yang penting untuk otak janin dan pembentukan

jaringan lain. Bisa didapat dari kacang-kacangan dan biji-bijian.

5. Vitamin

a. Vitamin yang larut dalam lemak

1) Vitamin A

Vitamin A dibutuhkan oleh janin yaitu kurang dari 25

mg/hari dan yang dibutuhkan pada trimester tiga yaitu berkisar

200mg/hari. Vitamin A berfungsi membantu pertumbuhan sel,

jaringan, mata, rambut, kulit, organ dalam, dan fungsi rahim.

Sumber Vitamin A adalah wortel, labu kuning, bayam,

kangkung, dan buah buahan berwarna kemerah-merahan.

2) Vitamin D

Kebutuhan Vitamin D selama kehamilan

diperkirakan 10 mg/hari, sedangkan RDA (Recommended Daily

Allowance atau Asupan Harian yang Disarankan )

Page 19: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

menganjurkan 5 mg/hari untuk wanita hamil usia 24 tahun

keatas.

3) Vitamin E

Untuk menjaga pertumbuahan ventus diperlukan

RDA vitamin E yaitu sebanyak 2 mg/hari. Untuk ibua hamil

kebutuhannya sekitar 15 mg/hari.

4) Vitamin K

Untuk membantu proses bembekuan darah. Dapat

didapat dari sayuran yang berwarna hijau seperti kubis, sayuran

ubi-ubian, sedikit dikuning telur, susu, dan hati.

b. Vitamin yang larut dalam air

1) Vitamin C

Ibu hamil membutuhkan vitamin C sebanyak 70

mg/hari. Vitamin C dibutuhkan untuk memperkuat pembuluh

darah, mencegah perdarahan, mengurangi rasa sakit sebanyak 50

% saat bekerja, mengurangi resiko infeksi setelah melahirkan

dan membantu gigi dan tulang bayi. Sumber vitamin C adalah

buah dan sayuran segar, antara lain jeruk, kiwi, pepaya, bayam,

kol, brokoli dan tomat.

2) Thiamin

Mengetahui kadar Thiamin yang dibutuhkan oleh ibu

hamil dengan cara memasukan ekskresi thiamin urin dan

Page 20: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

aktifitas dari enzim thiamin dependent seperti translokasi sel

merah.

3) Niasin dan Riboflavin

Selama hamil niasin diperlukan yaitu 2mg/hari dan

0,3mg/hari dari riboflavin. Riboflavin mengalami peningkatan

sebanyak 15% dan niasin 30%.

4) Vitamin B6

Vitamin B6 penting untuk asam amino dan penting

untuk membantu mengatasi mual dan muntah.

5) Asam Folat

Asam folat merupakan kelompok vitamin B paling

utama selama masa kehamilan karena dapat mencengah cacat

tabung syaraf (neural tube defects) seperti Spina Bifida. Ibu

hamil harus meningkatkan asupan folat hingga 0,4 – 0,5

mg/hari. Asam folat penting untuk perkembangan tulang,

jaringan tisu, dan darah. Sumber Asam folat sayuran hijau, jus

jeruk, asparagus dan brokoli. Sumber vitamin B seperti daging,

hati, telur, keju, susu, kacang – kacangan.

6) Mineral

a) Kalsium

Pada usia kehamilan 20 minggu laju penyaluran

kalsium dari ibu ke fetus mencapai 50 mg/hari dan

mencapai puncaknya apabila mendekati kelahiran yaitu 330

Page 21: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

mg/hari. Kalsium mengandung mineral yang penting untuk

pertumbuhan janin dan membantu kekuatan kaki serta

punggung. Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang

dan bakal gigi janin yang dimulai sejak kehamilan 8

minggu. Ibu hamil membutuhkan kalsium sekitar 900

mg/hari. Sumber kalsium adalah susu dan olahannya, teri

dan udang kecil dan kacang – kacangan.

b) Magnesium

Janin memerlukan 1 gram magnesium.

Konsentrasi magnesium meningkatkan selama kehamilan

dengan RDA 320 mg dan 50 % dari magnesium diserap ibu.

Magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan

dari jaringan lunak.

c) Phospor

RDA nya sama dengan wanita yang tidak hamil

yaitu 1250 mg/hari untuk wanita hamil dibawah 19 tahun

dan 700 mg/hari untuk wanita yang lebih dari 19 tahun.

d) Seng

RDA wanita hamil mencapai 15 mg/hari ini

menunjukan terdapat 3 mg lebih tinggi dari wanita yang

tidak hamil. Selama kehamilan dan menyusui, kebutuhan

seng meningkat 50%. Seng juga diperlukan untuk

Page 22: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

mengembangkan jaringan tisu, terutama otak dan jenis

kelamin.

e) Sodium

Selama kehamilan naik 5000-10000 Meq/hari

sehubungan dengan peningkatan volume darah maternal.

Tabel 2. 1 Kebutuhan gizi untuk ibu hamil (Proverawati, 2009, p.45).

Zat Gizi Kebutuhan

wanita hamil

Sumber makanan

Energi ( kalori ) 2800 Padi-padian, jagung, umbi-umbian, mie, roti.

Protein (gram ) 50 Daging,ikan, telor,kacang-kacangan, tahu, tempe.

Kalsium (mg) 1,1 Susu, ikan teri, kacang-kacangan, sayuran hijau.

Zat Besi ( mg ) 30 Daging, Hati, sayuran hijau.

Vit.A ( SI ) 4000 Hati, kuning telur, sayur, dan buah berwarna, hijau

dan kuning kemerahan.

Vit B1 ( mg ) 1 Biji-bijian, padi-padian, kacang-kacangan, daging.

Vit B2 ( mg ) 1,5 Hati, telur, sayur, kacang-kacangan.

Vit B6 ( mg ) 12,6 Hati, Daging, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan.

Vit C ( mg ) 40 Buah dan sayur

Page 23: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

Tabel 2. 2 Menu yang dibutuhkan ibu hamil perhari (Maulana, 2008, p.175)

Nama Bahan Berat Gram Ukuran rumah Tangga

Beras

Daging

Tempe

Sayuran

Buah

Susu

Gula

Minyak

300

75

75

300

200

200

10

25

4 gelas nasi

3 potong sedang

3 potong kecil

3 gelas

2 potong

1 gelas

1 sendok makan

5 sendok makan

D. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil dan Janin

(Proverawati, 2009, pp.51-53).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keperluan gizi pada ibu hamil

diantaranya yaitu:

1. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan.

Wanita yang sedang hamil dan telah berkeluarga biasanya lebih

memperhatikan akan gizi dari anggota keluarga yang lain. Padahal

Page 24: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

sebenarnya dirinyalah yang memerlukan perhatian yang serius mengenai

penambahan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan.

2. Status ekonomi

Ekonomi seseorang mempengaruhi dalam pemilihan makanan yang

akan dikonsumsi sehari-hari.

3. Pengetahuan zat gizi dalam makanan

Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang ibu akan mempengaruhi

dalam pengambilan keputusan dan juga akan berpengaruh pada perilakunya.

Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik kemungkinan akan memberikan gizi

yang cukup bagi bayinya.

4. Status kesehatan

Status kesehatan seseorang kemungkinan sangat berpengaruh

terhadap nafsu makannya. Seorang ibu dalam keadaan sakit otomatis akan

mengalami nafsu makan yang berbeda dengan ibu yang dalam keadaan

sehat.

5. Aktivitas

Setiap aktivitas memerlukan energi, maka apabila semakin banyak

aktivitas yang dilakukan,energi yang dibutuhkan juga semakin banyak.

6. Suhu lingkungan

Pada dasarnya suhu tubuh dipertahanka pada suhu 36,5-37 derajat

celcius untuk metabolisme yang optimum. Adanya perbedaan suhu antara

tubuh dengan lingkungan, maka mau tidak mau tubuh harus menyesuaikan

Page 25: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

diri dengan kelangsungan hidupnya yaitu tubuh harus melepaskan sebagian

panasnya diganti dengan hasil metabolisme tubuh, makin besar perbedaan

antara tubuh dan lingkungan maka akan semakin besar pula panas yang

dilepaskan.

7. Berat badan

Berat badan seorang ibu yang sedang hamil akan menentukan zat

makanan yang diberikan agar kehamilannya dapat berjalan dengan lancar.

8. Umur

Semakin muda dan tua umur seorang ibu yang sedang hamil, akan

berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu

tambahan gizi yang banyak karena digunakan untuk pertumbuhan dan

perkembangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan janin yang

dikandungnya. Sedangkan umur yang tua perlu energi yang besar karena

fungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal

maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan

yang sedang berlangsung.

Page 26: BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kehamilandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-dwianaangg... · konsepsi sampai lahirnya bayi (Saifuddin, 2007, p.89) ... badan dan

E. Kerangka Teori

Gambar 1. 1 Kerangka teori

Kebutuhan

nutrisi

Ketersediaan pangan Pengetahuan

Emesis

gravidarum

Tindakan pemilihan

jenis makanan

Kondisi

psikologis

Status gizi ibu

hamil

Tumbuh

kembang

janin

Konsepsi

Dukungan suami

& keluarga

Status gizi

janin