bab ii tinjauan pustaka a. pendidikan kesehatan 1. pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/erlin...

25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertian Pendidikan kesehatan adalah istilah yang di terapkan pada penggunaan proses pendidikan secara terancana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau aplikasi pendidikan di dalam bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Pakar lain Craven dan Hirlne (1996) mengatakan pendidikan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seorang melalui tekhnik belajar atau instruksi dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata dengan cara dorongan terhadap pengarahan diri, aktif memberi informasi atau ide baru. Suliha, et al (2012) menyatakan bahwa pendidikan kesehatan merupakan satu bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu klien baik individu, kelompok maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang didalamnya perawat sebagai pendidik. Promosi kesehatan dapat di lakukan di berbagai area, salah satunya di sekolah. Sekolah dapat di gunakan untuk mempengaruhi perilaku anak-anak dan remaja. Sekolah dapat dijadikan lingkungan yang sehat, yang dapat membangun kebahagiaan dan membantu anak-anak mengembangkan perilaku hidup sehat misalnya nutrisi yang positif dan aktivitas fisik yang 11 Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Upload: others

Post on 03-Jul-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendidikan kesehatan

1. Pengertian

Pendidikan kesehatan adalah istilah yang di terapkan pada

penggunaan proses pendidikan secara terancana untuk mencapai tujuan

kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesepakatan belajar atau

aplikasi pendidikan di dalam bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Pakar

lain Craven dan Hirlne (1996) mengatakan pendidikan kesehatan adalah

penambahan pengetahuan dan kemampuan seorang melalui tekhnik belajar

atau instruksi dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata

dengan cara dorongan terhadap pengarahan diri, aktif memberi informasi

atau ide baru.

Suliha, et al (2012) menyatakan bahwa pendidikan kesehatan

merupakan satu bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu

klien baik individu, kelompok maupun masyarakat dalam mengatasi

masalah kesehatan yang didalamnya perawat sebagai pendidik.

Promosi kesehatan dapat di lakukan di berbagai area, salah satunya di

sekolah. Sekolah dapat di gunakan untuk mempengaruhi perilaku anak-anak

dan remaja. Sekolah dapat dijadikan lingkungan yang sehat, yang dapat

membangun kebahagiaan dan membantu anak-anak mengembangkan

perilaku hidup sehat misalnya nutrisi yang positif dan aktivitas fisik yang

11

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

teratur, menghindari perilaku negatif kebiasaan merokok,penggunaan obat-

obatan berbahaya, dan kekerasan. Kesehatan sekolah juga perlu di dukung

oleh orangtua yang menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dengan

memulai gaya hidup yang sehat di lingkungan rumah (Pender, 2002; Anne,

2002).

Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

peraturan kawasan tanpa rokok. (Depkes RI, 2004). Penetapan kawasan

tanpa rokok telah lama di laksanakan baik di tempat umum, tempat kerja,

dan angkutan umum, mall, kantor-kantor pemerintah swasta. Hal ini juga di

tunjang oleh peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang

pengamanan merokok bagi kesehatan. Upaya untuk mencegah dan

menanggulagi kebiasaan merokok telah banyak di lakukan baik oleh

pemerintah maupun swasta. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan,

Dinas Kesehatan, Rumah sakit telah berupaya melakukan promosi

kesehatan.

1. Konsep dan tujuan pendidikan kesehatan

Konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti di

dalam pendidikan itu terjadi pertumbuhan, perkembangan atau

pertumbuhan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang

pada diri individu, kelompok dan masyarakat (Notoatmodjo, 2005).

Sedangkan tujuan secara umum pendidikan kesehatan adalah

meningkatkan penegtahuan masyarakat, merubah perilaku individu

dalam bidang kesehatan sehingga akan mendorong individu agar lebih

mandiri dan menggunakan sarana dan fasilitas kesehatan secara tepat.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Tujuan pendidikan kesehatan menurut Notoatmodjo (2005) adalah.

a. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di masyarakat

b. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok

mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan sehat

c. Mendorong penggunaan dan sasaran secara tepat sasaran pelayanan

kesehatan yang ada.

2. Pendidikan kesehatan dalam keperawatan

Pendidikan kesehatan merupakan satu bentuk tindakan mandiri

keperawatan untuk membantu klien baik individu, kelompok maupun

masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang di dalamnya

perawat sebagai pendidik (Suliha, et al, 2002).

Menurut (Suliha, et al, 2002) berdasarkan peranannya perawat

pendidik, perawat mengalihkan pengetahuan, ketrampilan pembentukan

sikap selama pembelajaran berfokus. Perubahan perilaku pada pasien

selama proses pembelajaran pola pikir, sikap, dan ketrampilan yang

spesifik.

3. Metode pendidikan kesehatan

Metode pendidikan kesehatan pada dasarnya merupakan yang di

dalamnya proses pendidikan untuk menyampaikan pesan kepada sasaran

pendidikan kesehatan yaitu individual, metode pendidikan kelompok,

dan pendidikan kesehatan masa. Suatu metode pembelajaran pendidikan

kesehatan dipilih berdasarkan tujuan pendidikan kesehatan kemampuan

perawat sebagai tenaga pengajar, kemampuan individu/ keluarga/

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

kelompok/ masyarakat, besarnya kelompok, waktu pelaksanaan

pendidikan kesehatan serta ketersediaan fasilitas yang mendukung

(Suliha, et al, 2002).

4. Media atau alat bantu pendidikan

Menurut anita (2008) media pembelajaran setiap orang, bahan alat

atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan

pelajar menerima pengetahuan, ketrampilan, dan hidup.

Menurut Hikmawati (2011) media adalah sebagai alat peraga

digunakan dalam rangka atau bertujuan kemudahan dalam

menyampaikan pesan. Alat peraga di susun berdasarkan prinsip bahwa

pengetahuan yang ada pada manusia diterima atau di tangkap melalui

panca indra. Semakin banyak indra yang digunakan akan semakin jelas.

Macam-macam media sebagai alat peraga antara lain :

a. Alat-alat visual (yang dapat dilihat), seperti : film trip, papan tulis,

poster, peta

b. Alat-alat auditif (dapat didengar), seperti : radio, rekaman tape

recorder.

c. Alat-alat yang dapat diliat dan didengar seperti : film, TV, video

d. Dramatisasi seperti : pantomisme, bermain peran, sandiwara boneka.

Tujuan dari menggunakan alat latihan/pendidikan.

a. Sebagai alat bantu dalam latihan/pendidikan.

b. Menimbulkan perhatian.

c. Mengingatkan pesan.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

d. Menjelaskan fakta, prosedur, tindakan.

Jadi alat bantu peragaan dalam kegiatan promosi kesehtan sangat

memegang peranan yang perlu diperhatikan. Beberapa alat bantu

peragaan untuk penyuluhan dari mulai yang sederhana sampai dengan

yang canggih bisa digunakan pemanfaatannya disesuaikan dengan situasi

dan kondisi (tempat, waktu, sasaran, kenutuhan, dan tujuan). Alat peraga

yang mungkin sering dipakai di sekolah-sekolah seperti papan

pengumuman/mading, (bulletin board), poster, leaflet . flash card dan

flipchart.

a. Papan pengumuman/mading (bulletin board)

Sebagai sarana untuk menempelkan informasi yang dianggap penting

disekolah. Yang dimaksud dengan papan pengumuman (bulletin

board) adalah papan yang ukuran biasanya dipasang di

dindingsekolah, rumah sakit, balai desa atau kantor kecamatan untuk

tempelan bahan informasi. Biasanya berukuran 90 x 120 cm papan

tadi bisa ditempelkan gambar-gambar yang mengandung informasi

penting, tulisan-tulisan untuk informasi tertentu.

b. Leaflet, poster, flash card, flipchart

Pengertian leaflet :

Leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang

sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran dengan tujuan tertentu.

Bentuk leaflet :

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

1) Tulisan terdiri dari 200-400 huruf dengan tulisan cetak biasanya

juga di selingi gambar-gambar, isi leaflet harus dapat dibaca sekali

pandang.

2) Ukuran biasanya 20 x 30 cm.

3) Misalnya leaflet tentang penanganan diare, imunisasi, dan

sebgainya.

Penggunaan leaflet :

1). Untuk mengingatkan kembali tentang hal-hal yang pernah

diajarkan diceramahkan.

Biasanya leaflet diberikan kepada sasaran setelah selesai pelajaran

dan ceramah atau dapat juga diberikan sewaktu kampanye untuk

memperkuat ide yang di sampaikan.

Keuntungan leaflet :

i. Dapat disimpan lama, kalau lupa bisa dilihat kembali

ii. Dapat dipakai sebagai bahan bacaan, rujukan.

iii. Isi dipercaya karena dicetak atau dikeluarkan oleh instansi

resmi

iv. Jangkauan jauh dan dapat menjangkau yang lain

v. Jika perlu dicetak ulang

vi. Dapat dipakai untuk diskusi pada kesempatan berbeda

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Kerugian leaflet :

1) Jika cetakannya tidak menarik orang enggan menyimpannya.

2) Kebanyakan orang enggan membacanya, apalagi hurufnya terlalu

kecil dan susunannya tidak menarik.

3) Leaflet tidak bisa digunakan oleh individu yang kurang lancar

membacanya atau buta huruf.

Pengertian poster :

Poster ialah pesan singkat dalam bentuk gambar, dengan tujuan

untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik pada

materi yang di informasikan atau juga untuk mempengaruhi

seseorang atau kelompok untuk bertindak. Biasanya sekolah

memperoleh distribusi poster-poster yang diproduksi oleh pusat

penyuluhan kesehatan ataupun program-program lainnya.

Pengertian Flash cards

Flash card adalah beberapa kertas/ kartu dengan ukuran kira-kira 25-30

cm yang berisi suatu masalah atau program tertentu. Biasanya tulisan

terletak dilembar balik dan gambar ada pada lembar depan.

Keuntungan :

1) Mudah dibawa kemana-mana dan dapat disimpan untuk bahan

materi kalau diperlukan.

2) Dapat memudahkan penyuluhan yang kurang mampu bicara, karena

bisa membaca teks materi/ kata-kata yang ada pada halaman

belakang tadi.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

3) Jika gambar-gambarnya menarik akan merupakan daya rangsang

kelompok sasaran untuk memperhatikan dan mendengarkan secara

tekun.

Flip chart

Flip chart ialah beberapa chart yang telah disusun secara berurutan

dan berisi tulisan dengan gambar yang disatukan dengan ikatan atau

ring spiralpada bagian sisi atas. Biasanya jumlah kartu tersebut

sekitar 12 lembar, berukuran poster atau lebih kecil, memakai kertas

tebal dan bisa ditegakkan.

B. Sikap

1. Definisi Sikap

Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2005) mengidentifikasikan sikap

sebagai kesediaan untuk bereaksi (disposition to react) secara

positif (favorably) atau secara negatif (unfavorably) terhadap obyek –

obyek tertentu. D.Krech dan R.S Crutchfield (dalam Sears, 2005)

berpendapat bahwa sikap sebagai organisasi yang bersifat menetap dari

proses motivasional, emosional, perseptual, dan kognitif mengenai aspek

dunia individu.

Sedangkan La Pierre (dalam Azwar, 2004) memberikandefinisi

sikapsebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif,

predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara

sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah

terkondisikan. Lebih lanjut Soetarno (2004) memberikan definisi sikap

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk

bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan kepada

sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap diarahkan kepada

benda-benda, orang, peritiwa, pandangan, lembaga, norma dan lain-lain.

Meskipun ada beberapa perbedaan pengertian sikap, tetapi

berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas maka dapat disimpulkan

bahwa sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan

untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan

tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan

sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon

yang sifatnya positif atau negatif terhadap obyek atau situasi.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap

Proses belajar sosial terbentuk dari interaksi sosial. Dalam interaksi

sosial, individu membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek

psikologis yang dihadapinya. Diantara berbagai faktor yang

mempengaruhi pembentukan sikap adalah:

1. Pengalaman pribadi.

Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman

pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan

lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut melibatkan

faktor emosional. Dalam situasi yang melibatkan emosi, penghayatan

akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

2. Kebudayaan.

B.F. Skinner (dalam, Azwar 2005) menekankan pengaruh

lingkungan (termasuk kebudayaan) dalam membentuk kepribadian

seseorang. Kepribadian tidak lain daripada pola perilaku yang

konsisten yang menggambarkan sejarah reinforcement (penguatan,

ganjaran) yang dimiliki. Pola reinforcement dari masyarakat untuk

sikap dan perilaku tersebut, bukan untuk sikap dan perilaku yang lain.

3. Orang lain yang dianggap penting.

Pada umumnya, individu bersikap konformis atau searah dengan

sikap orang orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini

antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan

untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting

tersebut.

4. Media massa.

Sebagai sarana komunikasi, berbagai media massa seperti

televisi, radio, mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini

dan kepercayaan orang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal

memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap

hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa informasi tersebut,

apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam

mempersepsikan dan menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah

sikap tertentu.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

5. Institusi Pendidikan dan Agama.

Sebagai suatu sistem, institusi pendidikan dan agama mempunyai

pengaruh kuat dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya

meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu.

Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang

boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari

pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya.

6. Faktor emosi dalam diri.

Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan

pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang, suatu bentuk sikap

merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi

sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk

mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara dan

segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula

merupakan sikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama. contohnya

bentuk sikap yang didasari oleh faktor emosional adalah prasangka.

C. Pengetahuan

1. Pengertian pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk tahu.

Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, insaf, mengerti, dan pandai

(Salam, 2013).

Menurut Notoatmodjo (2004), pengetahuan (knowledge) adalah hasil

tahu dari manusia yang sekedar menjawab pertanyaan “What”.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan,

penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain

yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt

behavior)

Menurut Bloom dan Skinner pengetahuan adalah kemampuan

seseorang untuk mengungkapkan kembali apa yang diketahuinya dalam

bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut

merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik

lisan atau tulisan (Notoatmodjo, 2006).

2. Domain pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2006) pengetahuan yang di cakup di dalam

domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yaitu:

b. Tahu (Know)

Tahu di artikan sebagai pengingat suatu materi yang telah di

pelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali (re-call) terhadap rangsangan yang telah di

terima. Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat

pengetahuan yang paling rendah.

c. Memahami (Comperhension)

Memahami di artikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat

mengiterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

paham terhadap objek/materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan,

menyimpulkan, meramalkan terhadap objek yang akan di pelajari.

d. Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi misalnya yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya). Misalnya hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip-

prinsip siklus pemecahkan masalah (Problem Solving Cycle) di dalam

pemecahan masalah dari kasus yang di berikan.

e. Analisis (Analysis)

Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke

dalam komponen-komponen tapi masih di dalam struktur organisasi

tersebut dan masih ada kaitan satu dama lain. Kemampuan analisis ini

dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja, misalnya dapat

menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan

lain sebagainya.

f. Sintesis

Menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghungi bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan

kata lain sintesis itu adalah suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.

g. Evalusi ( Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

jutifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau objek. Pengetahuan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan

tentang isi materi yang ingin di ukur dari suatu objek penelitian atau

responden.

3. Sumber-sumber pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2003) sumber pengetahuan dapat berupa

pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal maupun informal, ahli agama,

pemegang pemerintahan dan sebagainya.

4. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan (Notoatmodjo, 2003) :

a. Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam

memberi respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang

berpendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional

terhadap informasi yang datang dan akan berpikir sejauh mana

keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan tersebut.

Pendidikan berati bimbingan yang diberikan seseorang terhadap

perkembangan orang lain menuju kearah termasuk juga perilaku

seseorang akan pola hidup, terutama dalam memotivasi sikap berperan

serta dalam perkembangan kesehatan. Semakin tinggi tingkat

pengetahuan seseorang makin menerima informasi sehingga makin

banyak pola pengetahuan yang di miliki.

Pendidikan bukan hanya sekedar warisan kebudayaan bangsa,

bukan pula warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya, namun

pendidikan merupakan suatu cara untuk mengembangkan pribadi dan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

sosial (Arifin, 2008). Pendidikan merupakan upaya untuk memberikan

pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku positif yang

meningkat. Apabila seseorang memiliki tingkat pendidikan yang baik

maka akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang.

Pengetahuan yang baik juga akan merubah sikap seseorang, yaitu

perubahan sikap yang buruk berubah menjadi sikap yang lebih baik.

b. Paparan media massa

Melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik

informasi dapat diterima masyarakat, sehingga yang lebih sering

terpapar , media massa (TV, radio, majalah, pamflet, dan lain-lain)

akan memperoleh informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan

orang yang tidak pernah terpapar informasi media. Ini berati paparan

media massa mempengaruhi pengetahuan yang di miliki oleh

seseorang.

c. Ekonomi

Dalam memenuhi kebutuhan pokok (primer) maupun

kebutuhan sekunder, keluarga dengan status ekonomi baik akan lebih

mudah tercukupi dibandingkan keluarga dengan status ekonomi

rendah. Hal ini akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan sekunder.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi dapat mempengaruhi

pengetahuan seseorang tentang berbagai hal.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

d. Hubungan sosial

Manusia adalah makhluk sosial dimana dalam kehidupan saling

berinteraksi antara satu dengan yang lain. Individu yang dapat

berinteraksi secara continue akan lebih besar terpapar informasi.

Sementara faktor hubungan sosial juga mempengaruhi kemampuan

individu sebagai dengan demikian hubungan sosial dapat

mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang tentang suatu hal.

e. Pengalaman

Pengalaman seorang individu tentang berbagai hal biasa

diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam proses perkembangannya,

misalnya sering mengikuti kegiatan. Kegiatan yang mendidik misalnya

semianr organisasi dapat memperluas jangkauan pengalamannya,

karena dari berbagai kegiatan tersebut informasi tentang suatu hal

dapat diperoleh.

f. Umur

Menurut Notoatmodjo (2003) mengatakan bahwa umur

merupakan variabel yang selalu diperhatikan dalam penelitian-

penelitian epidemiologi yang merupakan salah satu hal yang

mempengaruhi pengetahuan. Bertambahnya umur seseorang dapat

berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan

tetapi pada umur-umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan

penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin komplek

susunan sel saraf dan semakin meningkat pula kemampuannya

(Suyatno, 2005). Seiring bertambah umur kematangan dan kekuatan

berjalan beriringan. Pada saat seseorang menuju kedewasaan maka dia

akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang

nantinya menimbulkan perubahan dalam stuktur kognitifnya

(Budiningsih, 2008)

5. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2003). Cara memperoleh pengetahuan ada 2, yaitu:

a. Cara tradisional atau non ilmiah.

1) Cara coba salah

Cara ini adalah merupakan cara tradisional, dilakukan apabila

seseorang menghadapi persoalan atau masalah, upaya pemecahan

dilakukan dengan coba-coba.

2) Cara kekuasaan atau otoritas

Sumber pengetahuan dalam cara ini berdasarkan pada otoritas atau

kekuasaan, baik otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama,

atau otoritas ilmu pengetahuan, sehingga banyak sekali kebiasaan-

kebiasaan dan tradisi yang dilakukan.

b. Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru terbaik, maksudnya bahwa

pengalaman merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang

dihadapi pada masa lalu.

Dalam hal ini pengetahuan di peroleh dengan menggunakan

penalaran atau jalan pikiran. Cara ini melahirkan pemikiran secara

tidak langsung melalui pertanyaanyang dikemukakan kemudian dicari

hubungannya sehingga dibuat suatu kesimpulan.

c. Cara modern atau cara ilmiah

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan disebut

metode penelitian ilmiah yang mempunyai sifat lebih sistematis, logis

dan ilmiah.

B. Remaja

1. Pengertian Remaja

Remaja di sebut juga adolescent yang berasal dari kata latin

adolescere yang berati tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Piaget

(dalam Hurlock, 2004) mengatakan bahwa secara psikologis, masa remaja

adalah usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia

di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang lebih tua

melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Masa remaja berlagsung

antara usia 13 sampai 19 tahun.

2. Ciri-ciri masa remaja

Ciri-ciri masa remaja menurut Hurlock (2004) adalah:

a. Masa remaja sebagai periode peralihan

Masa remaja merupakan peralihan dari anak menjadi dewasa.

Dalam setiap periode peralihan, status individu tidaklah jelas dan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

terdapat keraguan akan peran yang harus di lakukan. Remaja bukan

lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Bila remaja

berperilaku seperti anak-anak, ia akan di ajari untuk “bertindak sesuai

umurnya”. Kalau remaja berusaha berperilaku seperti orang dewasa,

maka ia sering di anggap belum pantas. Di sisi lain, status remaja yang

tidak jelas ini juga menguntungkan karena memberi waktu kepadanya

untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukkan pola

perilaku, nilai dan sifat yang sesuai bagi dirinya.

b. Masa remaja sebagai periode perubahan

Salah satu tugas perkembangan masa remaja tersulit adalah hal

yang berhubungan dengan penyesuaian sosial. Untuk mencapai tujuan

dari proses sosialisasi sebagai kelompok. Pengaruh teman-teman

sebaya pada sikap,Pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar dari pada pengaruh keluarga. Sehingga bila anggota kelompok

mencoba minum alkhol, obat-obatan terlarang atau merokok maka

remaja cenderung akan mengikutinya (Hurlock, 2004).

C. Bahaya Rokok

1. Pengertian rokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu

atau lainnya yang di hasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana

rustica atau spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan

tar, dengan atau tanpa bahan tambahan (Sekretariat Negara RI, 2003).

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

peraturan kawasan tanpa rokok. (Depkes RI, 2004). Penetapa kawasan

tanpa rokok telah lama di laksanakan baik di tempat umum, tempat kerja,

dan angkutan umum, mall, kantor-kantor pemerintah swasta. Hal ini juga

di tunjang oleh peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang

pengamanan merokok bagi kesehatan. Upaya untuk mencegah dan

menanggulagi kebiasaan merokok telah banyak di lakukan baik oleh

pemerintah maupun swasta. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan,

Dinas Kesehatan, Rumah sakit telah berupaya melakukan promosi

kesehatan.

2. Kandungan Rokok

Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk

kesehatan. Dua di antaranya adalah nikotin bersifat adiktif dan tar bersifat

karsinogenik.Beberapa zat yang terdapat dalam asap rokok antara lain:

a. Nikotin

Nikotin adalah zat atau bahan senyawa pirolidin yang terdapat

dalam Nicotiana tabacum, Niotiana rustica dan spesies lainnya atau

sintetisnya yang bersifat adiktif (dapat mengakibatkan ketagihan).

(Nainggolan 2006).

b . T a r

Tar adalah zat ini sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau

hitam yang di peroleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang. Tar

ini juga di dapat dari tembakau. Terdapat dalam rokok terdiri dari

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

ratusan bahan kimia dapat menyebabkan kanker bilamana zat-zat itu di

hisap waktu merokok akan mengakibatkan kanker paru-paru

(Nainggolan 2006).

c. Racun-racun berbahaya

Sebatang rokok mengandung kurang lebih delapan belas racun,

di antaranya gas karbon monoksida (CO) , nitrogen oksida, amonia,

benzene, metanol, oerilen, hidrogen sianida, akrolen, asetilen,

benzaldehid, arsenikum, benzopiren, uretan, koumarin, ortokresol, dan

lain-lain (Nainggolan 2006).

3. Rokok

Rokok adalah merugikan kesehatan tidak hanya bagi perokok tetapi

juga bagiorang yang menghirup asap rokok. Dalam asap rokok terdapat

zat-zat di antaranya gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida, amonia,

benzene, metanol, perilen, hidrogen sianida, akrolein, asetilen, dan lain-

lain (Nainggolan, 2006). Berbahaya yang dapat berakibat buruk pada

kesehatan.

a. Dampak pada paru-paru

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi

saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel

mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mukus bertambah banyak

(hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga

penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada

jaringan paru-paru terjadi peningkatan jumlah sel radang dan

kerusakan alveoli (Tandra, 2005).

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

Akibat perubahan anatomi saluran napas, para perokok akan

timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala

klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit paru

obstruktif menahun (PPOM). Merokok merupakan penyebab utama

timbulnya kanker dan PPOM, termasuk emfisema, brinkitis kronis, dan

asma (Tandra, 2005).

b. Dampak pada jantung

Nikotin dari rokok itu dapat menyebabkan denyut jantung tidak

teratur, serangan jantung karena akibat merokok ini, dapat terjadi

karena tiba-tiba yang mengakibatkan kematian. Juga karbon

monoksida pada rokok tersebut menghalangi masuknya oksigen pada

jantung yang dapat mengakibatkan serangan jantung secara tiba-tiba,

apalgi kalau urat nadi pembuluh darah, yang membekali otot-otot

jantung dengan darah telah diendapi oleh penyakit karena nikotin dan

karbon monoksida dari rokok tersebut (Nainggolan 2006).

c. Dampak terhadap terjadinya kanker

Kanker yang dapat di derita seorang perokok. Kanker mulut dan

kanker bibir lebih banyak di derita perokok di banding mereka yang

tidak merokok. Ini adalah disebabkan panas dari asap rokok itu

menggunakan pipa. Perokok juga dapat menderita penyakit kanker

kerongkongan dan usus lima sampai sepuluh kali lebih cenderung dari

yang bukan merokok. Faktor utama penyebab ini adalah karena unsur

kimia seperti carsinogen, arsenic dan bengopyrene yang terdapat pada

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

rokok tersebut, yang merupakan zat-zat penyebab kanker (Nainggolan,

2006).

d. Dampak pada kehamilan

Risiko yang di hadapi oleh wanita perokok yang hamil adalah

melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah. Risiko ini dua kali

lebih besar dari pada yang mungkin di hadapi wanita bukan

perokok.Bayi yang ibunya merokok memiliki kemungkinan tiga kali

lebih besar mengalami sindrom kematian bayi secara mendadak

(sudden infant death syndrome). Anak yang di kandung ibu yang

merokok mungkin juga mengalami masalah jangka panjang yaitu asma

dan auitisme. Sebuah penelitian di swedia menunjukan, inu yang

merokok memiliki kemungkinan 40% anaknya terkena autisme

(Jacken, 2004)

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

D. Kerangka Teori

Bagan 2.1

Sumber: Faktor-faktor yang mempengaruhi bahaya merokok menurut Lawrence green (dikutip oleh Notoadmodjo dalam pendidikan dan perilaku kesehatan, 2003).

Faktor Predisposisi

- Pengetahuan tentang bahaya

merokok

- Sikap terhadap merokok

- Pencapaian prestasi belajar

rendah

- Harga diri rendah

Faktor Pendukung

- Kebiasaan merokok pada teman

- Akses terhadap rokok

Faktor Penguat

- Keluarga yang merokok - Kurangnya dukungan

orangtua - Paparan iklan rokok

Tingkat pengetahuan pada remaja

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan kesehatan 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/3585/3/Erlin Aprilliana BAB II.pdf · Upaya mengatasi bahaya merokok juga di lakukan melalui penetapan

E. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dalam suatu penelitian di sebut

dengan hipotesis (Notoadmodjo, 2010). Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

“Ada pengaruh antara pendidikan kesehatan, dansikapterhadap tingkat

penegetahuan bahaya merokok”

1.Pendidikan kesehatan bahaya merokok

2. Sikap

Tingkat pengetahuan remaja

Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Erlin Aprilliana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2014