upacara mewah dan maknanya dalam membina rasa solidaritas...

19
46

Upload: votram

Post on 27-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

46

Page 2: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

47

Page 3: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

48

Page 4: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

49

Page 5: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

50

Page 6: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

51

Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Bapak Albert Taguh (Domang

Kabupaten Lamandau)

1. Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah?

2. Apa tujuan utama upacara Tewah dilaksanakan?

3. Siapa yang melaksanakan upacara Tewah?

4. Siapa saja yang berhak memimpin upacara adat Tewah? Nama dan

sebutannya apa?

5. Bagaimana proses atau urutan kegiatan upacara Tewah dilaksanakan?

Jawab :

Tewah pada umumnya dilaksanakan orang beragama Kaharingan, yaitu

kegiatan mengantarkan jenasah dari rumah duka sampai ke pemakaman dan

dilanjutkan pada malam harinya. Harapannya arwah sampai ke surga atau tempat

terakhirnya (sampai ke Sabayan Bosar Surga Dalam), supaya masuk ke jalan yang

baik (tidak tersesat/masuk neraka). Singkatnya adalah menyudahi rasa duka cita. Inti

atau kegiatan utama Tewah adalah pada malam hari (tepat setelah pemakaman pada

siang harinya).

Tujuannya adalah menghilangkan ingatan kepada arwah juga sebagai

ungkapan balas budi terhadap arwah semasa hidupnya. Yang melaksanakan upacara

Tewah adalah keluarga yang ditinggalkan (berduka cita). Sedangkan hal

pembiayaan biasanya ditanggung penuh oleh keluarga duka cita, meskipun tidak

Page 7: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

52

menutup kemungkinan mendapat bantuan dari kerabat, tetangga, dan warga

kampung.

Dalam upacara Tewah ada 2 peran yang biasanya dilaksanakan oleh tokoh

adat. Yang pertama adalah Domang, Domang ini bertugas mengatur segala proses

upacara adat, singkatnya seperti mandor. Sedangkan yang kedua adalah Mantir

adat, tugasnya adalah memimpin semua upacara adat yang ada dalam kegiatan

upacara Tewah, baik ketika jenasah masih berada di dalam rumah duka, diantar ke

pemakaman, dan kegiatan upacara Tewah pada malam harinya.

Upacara Tewah dimulai ketika mendapat kabar di desa ada yang meninggal

dunia, maka keluarga akan mengabarkan berita kematian ke seluruh desa. Kemudian

keluarga membentuk kepanitian pelaksanaan upacara Tewah. Dalam kepanitiaan

tersebut telah diatur sedemikian rupa tentang tugas-tugas apa saja yang akan

dilaksanakan. Pada hari selanjutnya kegiatan terbagi menjadi dua, yang pertama

mengantarkan jenasah ke pemakaman dan yang kedua adalah pada malam harinya

melaksanakan kegiatan utama atau inti upacara Tewah.

Albert Taguh (Domang Kabupaten Lamandau)

Page 8: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

53

Daftar pertanyaan wawancara dengan Bapak Darius Pilos Pagi (Kepala Desa

Cuhai)

1. Apakah ada hukuman atau sanksi jika tidak melaksanakan upacara Tewah?

2. Apakah makna upacara Tewah bagi masyarakat Kabupaten Lamandau

secara umun dan desa Cuhai secara khusus?

3. Berapakah biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan upacara Tewah?

4. Faktor apa saja yang membuat upacara Tewah tidak menarik bagi kaum

muda masyarakat desa Cuhai secara khusus atau Kabupaten Lamandau

secara umum?

Jawab :

Dalam upacara Tewah secara umum tidak ada aturan yang mengatur tentang

adanya sanksi atau tidak jika tidak melaksanakan upacara Tewah. Tetapi masyarakat

sekitar pasti akan menganggap keluarga yang tidak melaksanakan Tewah ketika ada

anggota keluarga yang meninngal dunia dengan anggapan tidak memiliki rasa

hormat dan balas budi. Jadi, sanksi yang di dapat adalah sanksi moral secara tidak

langsung. Tetapi karena adanya pemikiran jika tidak melaksanakan upacara Tewah

akan mendapatkan kualat dari yang telah meninggal dunia maka upacara Tewah

pasti dilaksanakan bagi mereka yang masih menganut agama Kaharingan.

Secara umum makna upacara Tewah bagi masyarakat Kabupaten Lamandau

adalah tetap adanya kearifan lokal yang masih terjaga meski kebudayaan asing

dengan kencangnya menggempur kebudayaan lokal kita dan secara khusus upacara

Page 9: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

54

Tewah tetap membuat rasa kebersamaan, solidaritas, dan rasa kekeluargaan tetap

terjaga di Desa Cuhai.

Banyaknya biaya yang dihabiskan atau dipergunakan dalam upacara Tewah

bersifat relatif, berkisar dari 10-200 juta rupiah. Hal ini tergantung dari siapa yang

di tewah-kan, jika dia seorang yang pernah memimpin suatu daerah, atau pernah

berjasa besar atau juga datang dari keluarga yang sudah berada (kaya) semakin

besar pula biaya tersebut. Biaya tersebut meliputi biaya pemakaman, konsumsi, dan

lain-lain.

Upacara Tewah baru-baru ini kurang mendapat perhatian yang banyak dari

para generasi muda. Hal ini cukup meresahkan, mungkin yang membuatnya tidak

menarik adalah karena upacara Tewah berbeda dengan upacara-upacara yang lain,

tidak ada orkes music dangdut atau music-musik modern yang lainnya membuat para

pemuda menganggap upacara Tewah membosankan. Padahal Tewah memiliki nilai

sosial budaya yang sangat tinggi.

Darius Pilos Pagi (Kepala Desa Cuhai)

Page 10: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

55

Daftar pertanyaan dengan warga masyarakat Desa Cuhai (dipilih secara acak

dan dilakukan ketika kegiatan upacara Tewah berlangsung)

1. Apa yang membuat Anda secara sukarela datang membantu keluarga duka

baik bantuan berupa tenaga, materi, dan pikiran?

2. Seberapa penting makna upacara Tewah bagi masyarakat Desa Cuhai?

3. Harapan kedepan untuk generasi muda berkaitan dengan upacara Tewah?

Jawab :

Para warga datang dengan spontanitas, rasa kebersamaan yang membuat

kami datang membantu keluarga duka. Upacara tewah sangat penting bagi

masyarakat Desa Cuhai dan sekitarnya, lihat saja upacara Tewah seperti ini juga

mendatangkan rejeki bagi masyarakat sekitar, ada yang berjualan makanan dan

minuman.

Harapannya mereka (pemuda) tetap bisa melestarikan kebudayaan lokal ini,

karena ini adalah peninggalan nenek moyang mereka yang penuh dengan nilai dan

norma yang baik guna menjalani kehidupan.

Masyarakat Desa Cuhai

Page 11: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

56

Dokumentasi (foto) Wawancara

Page 12: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

57

Dokumentasi

Gambar 1. Suasana berlangsung kegiatan upacara Tewah

Gambar 2. Warga yang datang ke rumah duka

Gambar 3. Penulis (lingkar merah) melakukan proses wawancara dan berbaur dengan para tokoh adat Kabupaten lamandau.

Page 13: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

58

Gambar 4. Pemuda Desa Cuhai yang menjadi Bukung

Gambar 5. Penulis bersama masyarakat yang menjadi Bukung

Gambar 6. Para pemain musik

Page 14: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

59

Gambar 7. Peti Jenazah yang diletakan ditengah rumah dan didampingi oleh anak, istri, dan cucu.

Gambar 8. Jamuan makan siang di rumah duka, berdampingan langsung dengan peti jenazah.

Gambar 9. Salah satu jenis sumbangan dari warga masyarakat sekitar, tampak ada lemang (makanan khas tradisional Kalimantan)

Page 15: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

60

Gambar 10. Para tokoh adat yang bersiap-siap mengantarkan peti jenazah ke tempat pemakaman

Gambar 11. Sanak saudara yang menangisi jenazah yang akan di bawa ke pemakaman

Gambar 12. Sanak saudara dibantu para warga mengangkat peti jenazah

Page 16: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

61

Gambar 13. Arak-arakan yang mengantar jenazah ke pemakaman

Gambar 15. Penulis berada di tengah-tengah egiatan utama upacara Tewah

Gambar 14. Peti jenasah tiba di pemakaman

Page 17: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

62

Gambar 16. Para tokoh adat yang akan memulai kegiatan utama ritual tradisi upacara kematian Tewah

Gambar 17. Para tokoh adat yang meminum tuak dari potongan buluh (bambu)

Gambar 18. Para Domang melakukan mengganjan (tarian

kematian) dalam prosesi utama upacara Tewah

Page 18: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

63

Gambar 19. Domang (bertopi) melakukan pemotongan Jarau.

Gambar 20. Seseorang yang bertugas membawa tuak dalam prosesi upacara Tewah

Gambar 21. Bentuk dari Jarau

Page 19: Upacara Mewah dan Maknanya dalam Membina Rasa Solidaritas ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3585/8/T1_152009601...Apakah yang dimaksud dengan upacara Tewah? 2. ... tersebut

64

Gambar 22. Peneliti meminum tuak yang diberi oleh Kepala Desa Cuhai sekaligus

keluarga duka sebagai syarat mengikuti upacara Tewah

Gambar 23a. Kepanitiaan upacara Tewah

Gambar 23b. Kepanitiaan upacara Tewah