bab ii potensi dan kondidi eksisting mandala … 2.pdfdi gianyar karena memiliki potensi baik dari...

24
Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 7 BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA WISATA SAMUANTIGA 2.1 Tinjauan Wilayah Bedulu Mandala Wisata Smauantiga terletak di Desa Bedulu termasuk dalam kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. terletak pada koordinat 115º 17' 448" Bujur Timur dan 8º 31' 770" Lintang Selatan dengan jarak 27 Km dari Kota Denpasar. Desa Pakraman Bedulu terdiri dari 5 banjar yaitu Br. Margabingung, Br. Tengah, Br. Batu-Lumbang, Br. Lebah dan Br. Gua. Batas Desa bedulu adalah sebagai berikut : Utara : Hamparan sawah Timur : Sungai Jurang yang airnya mengalir ke sungai Petanu Selatan : Pertemuan air sungai Jurang dan sungai Petanu dengan sebuah bendungan pengaman disebut Campuhan Barat : Sungai Petanu

Upload: nguyennhan

Post on 09-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 7

BAB II

POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA WISATA

SAMUANTIGA2.1 Tinjauan Wilayah Bedulu

Mandala Wisata Smauantiga terletak di Desa Bedulu termasuk dalam

kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. terletak pada koordinat

115º 17' 448" Bujur Timur dan 8º 31' 770" Lintang Selatan dengan jarak 27 Km

dari Kota Denpasar. Desa Pakraman Bedulu terdiri dari 5 banjar yaitu Br.

Margabingung, Br. Tengah, Br. Batu-Lumbang, Br. Lebah dan Br. Gua. Batas

Desa bedulu adalah sebagai berikut :

Utara : Hamparan sawah

Timur : Sungai Jurang yang airnya mengalir ke sungai Petanu

Selatan : Pertemuan air sungai Jurang dan sungai Petanu dengan

sebuah bendungan pengaman disebut Campuhan

Barat : Sungai Petanu

Page 2: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 8

Gambar 2.1 Peta Potensi Desa Bedulu

Potensi yang ada di daerah Bedulu dari segi kesenian terdapat Tari Kecak

Bedulu, Legong, Barong dan Rangda, dari segi wisata terdapat objek wisata Goa

Gajah, Yeh Pulu, Museum Purbakala di Pejeng. Kunjungan wisatawan ke tempat

wisata yang ada di Bedulu setiap tahun mengalami peningkatan ini dapat dilihat

dari data kunjungan wisata ke Bedulu. Dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Kunjungan Wisatawan ke Bedulu

Kunjungan Wisatawan Ke Obyek Wisata yang dikelola oleh pemerintah dan swastaTahun 2011-2014

no Nama ObjekWisata

2011 2012 2013 2014Asing Dom Asing Dom Asing Dom Asing Dom

1 Goa Gajah 155.682 36.987 190.002 62.739 200.896 52.559 242.498 43.9202 Yeh Pulu 9.920 418 8.631 1.222 7.538 342 7.483 2973 Museum

Arkeolog- - - - - - 1.259 14.363

Goa Gajah menjadi obyek wisata terbanyak yang dikunjungi setiap

tahunya, peningkatan kunjungan wisatwan setiap tahun di Goa Gajah sebanyak

1,1%. Penataan Desa Bedulu sebagaimana diatur dalam peraturan daerah Gianyar

U

Kecak Bedulu

Page 3: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 9

no 16 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTTW) Kabupaten

Gianyar 2012-2032 Bedulu termasuk daerah Cagar Budaya dan Ilmu

Pengetahuan.

2.2 Tinjauan Mandala Wisata Samuan Tiga

2.2.1 Perkembangan Mandala Wisata Samuantiga

Mandala Wisata Samuan Tiga adalah tempat kunjungan wisatawan di

daerah Bedulu, berdiri pada tahun 1970 keberadaaan mandala wisata ini berkaitan

dengan pengembangan pariwisata di Bali pada umumnya dan di Gianyar pada

khususnya dengan konsep Cagar Budaya sebagai daya tarik pariwisatanya.

Latar belakang dibangunya mandala wisata ini adalah salah satu program

pengembangan pariwisata pada era Soeharto. Bali dipilih karena dianggap

memiliki potensi pariwisata dengan budaya sebagai medianya. Pemilihan lokasi

di Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan,

pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah dan Bedulu menjadi tempat

paling ideal karena terletak dijalur pariwisata dan jalur sejarah.

Mandala Wisata Samuan Tiga dibangun dilahan pemerintah dan tanah milik

Pura Samuan Tiga dengan luas lahan 80 are dan dikelola oleh pemerintah

Gianyar dengan keterlibatan masyarakat Desa Bedulu. Sistem pegelolaannya

adalah para pemandu wisata akan menjadwalkan kedatanganya dan akan

dikordinasikan dengan pihak pengelola. Wisatawan yang sudah datang akan

disambut dengan tarian khas Bali. Begitu memasuki area mandala wisata,

wisatawan akan diajak berkeliling oleh pemandu wisata dan akan disuguhkan

tarian kecak, legong, barong dll. Mandala Wisata ini terletak berdekatan dengan

Pura Samuan Tiga, jika ada upacara pada area pura, mandala wisata ini tetap

berjalan sebagaimana mestinya .

Area mandala wisata dibagi oleh jalan setapak pada bagian tengah, pada

bagian timur jalan setapak terdapat open stage dan stage indoor yang berfungsi

untuk melakukan kegiatan pementasan, sedangkan pada bagian barat jalan setapak

terdapat pameran, perpustakaan, galery dan cafetaria sebagai area untuk

penjualan sovenir.

Pada perkembanganya Mandala Wisata Samuantiga mulai tidak

difungsikan karena tidak adanya aspek pengembangan dan berkelanjutan dari

Page 4: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 10

pengelolaan sehingga keadaan Mandala Wisata Samuantiga sekarang sudah tidak

aktif. Fisik dari bangunan sudah dihancurkan terutama pada bagian timur karena

tidak adanya kejelasan pihak pengelola mengenai perkembangan dari mandala

wisata ini sehingga diratakan. Sedangkan pada bagian barat yaitu panggung

indoor masih berdiri baru selesai direnovasi dan panggung out door tidak terawat

dibeberapa bagian sudah mengalami kerusakan. Pada bagian selatan dari stage

yang dulunya difungsikan sebagai restoran sekarang sudah diratakan dan hanya

tersisa tembok-tembok pembatas restroran.

Rencana pengembangan Desa Bedulu sesuai yang diatur dalam Rencana

Pembangunan Menengah Desa (RPJM 2013-2019) pada sektor pariwisata yaitu

mendorong pengembangan dan meningkatkan kualitas kepariwisataan yang

berbasis budaya. Sehingga perlu adanya wadah dari segi fisik dan arsitektural

untuk menampilkan, mengembangkan dan mempertahankan budaya dan potensi

yang ada didaerah Bedulu baik itu berupa kesenian,adat dan kehidupan sosial

masyarakat Bali.

2.2.2 Lokasi Mandala Wisata Samuantiga

Mandala Wisata Samuan Tiga terletak di selatan Pura Samuan Tiga, Desa

Bedulu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Akses utama menuju mandala wisata

dapat dicapai dari barat yaitu jalan Raya Bedulu dengan tingakat kepadatan

sedang untuk, pencapaian lain ke site dapat diakses dari segala arah akan tetapi

dengan kondisi jalan kecil. Sedangkan untuk akses jalan masuk menuju site

tergolong tidak cukup padat kendaraan karena bukan merupakan jalan utama dari

lajur kenadaraan.

Page 5: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 11

Lokasi Mandala Wisata Samuan Tiga.

Gambar 2.6 Site Mandala Wisata Samuantiga

Gambar 2.2 Peta Pulau Bali Gambar 2.3 Peta KabupatenGianyar

Gambar 2.4 Peta DesaBedulu

Gambar 2.5 Peta SiteMandala Wisata

Samuantiga

U

Lokasi Mandala WisataSamuanTiga

dari Jln. RayaBedulu

Br. MargaBinggung

U

Page 6: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 12

Gambar 2.7 Kondisi Site Mandala Wisata Samuantiga

Pada kondisi setelah dialihfungsikan sebagai area parkir untuk Pura

Samuan Tiga, pada bagian barat hanya terdapat stage indoor dan outdoor,

sedangkan pada bagian timur site sudah diratakan. Kondisi topografi mandala

wisata berada pada ketinggian 2 meter untuk area stage indoor dan outdoor dari

jalan utama, sedangkan untuk area pada bagian barat berada pada ketinggian 2,5

meter dari jalan.

Gambar 2.8 Batas Site Secara Keseluruhan

Lokasi MandalaWisata

SamuanTiga

dari Jln. RayaBedulu

Br. MargaBinggung

Wantilan Pura

Lahan Kosong

U

Page 7: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 13

Batas-batas dari Mandala Wisata Samuan Tiga adalah sebagai berikut.

- Utara : Pura Samuan Tiga, Wantilan Pura, Br. Pekandelan. Pada bagian

utara terdapat akses jalan utama menuju ke Mandala Wisata Samuantiga,

kondisi dari jalan sudah diaspal dan pada jalan di depan pura sudah

dipaving.

Gambar 2.9 Batas Utara SiteSumber : observasi 9 oktober 2015

- Timur : Pada area bagian timur batas dari mandala wisata adalah tanah

kosong laba Pura Samuan Tiga dengan kondisi kontur yang berada lebih

rendah dari Mandala Wisata.

Gambar 2.10 Batas Timur SiteSumber : Observasi 9 Oktober 2015

- Selatan : Batas area pada bagian selatan adalah rumah warga dan Pura Batan

Juet yang berdiri di Br. Marga Binggung.

Page 8: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 14

Gambar 2.11Batas Selatan SiteSumber : Observasi 9 Oktober 2015

- Barat : Pada bagian barat terdapat koperasi UKM yang di kelola oleh pihak

koperasi daerah Gianyar.

Gambar 2.12 Batas Barat SiteSumber : Observasi 9 Oktober 2015

2.2.3 Luas dan Status Tanah

Luas tanah yaitu 80 are, status tanah yang ditempati oleh Mandala Wisata

Samuann Tiga merupakan tanah milik pemerintah dan sebagian adalah milik laba

pura. Dengan rincian : 65 are milik laba pura dan 15 are milik Provinsi

2.3 Tinjauan Objek Mandala Wisata Samuan Tiga

2.3.1 Eksisting Mandala Wisata Samuan Tiga Sebelum Dipugar

a. Kondisi Mandala Wisata Samuantiga Sebelum dipugar

Kondisi mandala wisata sebelum dipugar berdasarkan hasil wawancara

dengan salah satu tokoh pengelola yaitu sebagai berikut :

- Bagian-bagain yang dialihfungsikan adalah pada bagian barat stage,

yang sekarang sudah difungsikan sebagai area parkir Pura Samuan

Tiga. Sebelum dipugar pada bagian barat ditempatkan bangunan

dengan fungsi seperti: ruang pengelola, ruang pertunjukan/demontrasi,

Page 9: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 15

ruang pameran, bale benggong, wantilan, bale kul-kul, tembok relief

dan bale penyimpanan barong dan rangda.

- Sedangkan pada bagian timur yang difungsikan sebagai stage

pertunjukan indoor dan outdoor masih tetap berdiri tetapi tidak

dirawat sehingga dibeberapa bagian bangunan mengalami kerusakan.

- Pada bagian selatan stage dulunya difungsikan sebagai area restoran

dan MCK. Tetapi setelah mandala ini dinon-aktifkan bagian selatan

diratakan dan kondisi sekarang menjadi lahan kosong yang ditumbuhi

semak belukat.

Gambar 2.13 Kondisi Site

Gambar 2.14 Kondisi Eksisting Mandala Pura Samuantiga Sebelum Dipugar

Area parkirArea utamaMandala WisataSamuantiga

Area penunjang

U

U

Ket

Bangunan yangdipugarBangunan yangtersisa

Page 10: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 16

Gambar 2.15 Proses Sirkulasi Wisatawan pada Mandala Wisata Samuantiga Sebelum DipugarSumber : Hasil Wawancara

- Proses penerimaan wisatawan akan diterima pada bagian barat wisatawan

parkir pada area barat site, masuk menuju Mandala Wisata dan akan

disuguhkan tarian penyambutan apabila wisatawan rombongan bus besar

maupun bus mini. Wisatawan akan disuguhkan peragaan berupa kerajinan

seperti menenun dan membatik. Pada area barat terdapat ruang pameran

yang didalamnya berisi sejarah dan perjalanan dari Mpu Kuturan dan

Gadjah Mada, wisatawan juga akan disuguhkan tarian kecak dan legong di

stage outdoor dan apabila cuaca dan kondisi tidak memungkinkan untuk

dilakukan pertunjukan di outdoor akan dipindahkan ke stage indoor. Setelah

selesai menikmati suguhan diarea Mandala Wisata Samuantiga akan diajak

berkeliling ke dalam Pura Samuan Tiga. Setelah selesai berkeliling di Pura

akan dijemput oleh sopir di depan pura dan melanjutkan perjalanan kembali.

b. Besaran

- Luasan Site adalah : 9000m2 atau 90 are

- Stage indoor : 144m2 ( Hasil Survei Lapangan)

- Stage Outdoor : 100m2 ( Hasil Survei Lapangan)

- Bale Kul-kul : 6,25m ( Hasil Survei Lapangan)

- Ruang Pameran : 72m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Ruang Pengelola : 30m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Ruang Peragaan : 16m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Wantilan : 20m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Souvenir : 20m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Bale Bengong : 6,25m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Restoran : 96m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

- Toilet : 9m2 ( Hasil Perkiraan Narasumber)

Page 11: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 17

c. Sarana dan Prasarana

Selain fungsi utama terdapat pula sarana seperti pelinggih, parkir dan

toilet. Pada bagian selatan stage indoor terdapat restoran yang difungsikan untuk

melayani kebutuhan wisatwan untuk kuliner makanan khas daerah Bali, terdapat

juga rest area yang difungsikan untuk area teduh wisatawan setelah lelah

berkeliling atau hanya sekedar beristirahat. Terdapat akses pada selatan site yang

bisa difungsikan sebagai sarana side entrance untuk service dan jalur pemadam

kebakaran.

d. Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan pada masa bangunan masih berdiri menurut hasil

wawancara kondisi bangunan tidak memberikan kenyaman kepada para civitas

seperti.

- Dimensi bangunan yang kurang ideal sehingga civitas pada bangunan

terasa sempit dan tidak nyaman.

- Material bangunan yang mudah rusak seperti penggunaan kolom dari

bahan kayu seseh yang sangat mudah dimakan rayap

- Kurangnya area privasi wisatan untuk sekedar mengobrol dan bersantai

- Kurang proporsinya bangunan dari segi ketinggian sehingga kurangnya

kenyaman dalam beraktivitas di dalam bangunan

- Kurangnya toilet sebagai fasilitas service pada bangunan, peletakanya

yang jauh dari fasilitas utama dan kurangnya jumlah dari toilet sehingga

tidak mampu memberikan rasa nyaman terdapat civitas.

e. Penggunaan Lahan dan bangunan

Penggunaan lahan yang digunakan sekitar 50% dari site dan memiliki luas

80 are dan sisanya 50% digunakan sebagai area hijau, parkir dan pedestrian.

Bangunan Mandala Wisata Samuantiga ini tergolong dalam bentuk

menyebar karena memiliki fungsi dan fasilitas yang berbeda-beda.

Page 12: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 18

2.3.2 Kondisi Mandala Wisata Samuantiga Setelah Dirubah

Setelah mandala wisata samuantiga tidak dioperasikan bangunan yang

sudah tidak layak untuk dipertahankan dihancurkan. Bangunan yang masih

dipertahankan yaitu stage indoor dan stage outdoor. Kondisi mandala wisata saat

inii yaitu.

Batas mandala wisata samuan tiga adalah sebagau berikut.

- Utara : Jalan Raya bedulu

- Timur : Tanah kosong

- Selatan : Rumah Warga

- Barat : Tanah kosong

Gambar 2.17 Kondisi pada SiteSumber Observasi 9 Oktober 2015

Stage outdoor

Stage indoor

Tanah Kosong

U

UKet

Bangunan

Area Terbuka

Area Parkir

Gambar 2.16 Lahan Pada Site

Page 13: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 19

Gambar 2.18 Eksisting pada Site Secara Keseluruhan

Gambar 2.19 Eksisting Stage Indoor dan Ruang Hias

U

Stage Indoor

Lahan Kosong

Stage Outdoor

Lahan Kosong

Page 14: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 20

Gambar 2.21 Eksisting Stage Outdoor

2.3.3 Besaran dan Fasilitas

Luas area mandala wisata adalah 80 are atau 8000m2 , dengan perincian dari

fasilitas bangunan yang masih berdiri adalah sebagai berikut :

- Stage Indoor dengan ukuran 20m x 20m = 400m2 1 unit

- Stage outdoor dengan ukuran 18m x 18m= 324m2 1 unit

- Ruang hias pada stage indoor 4,5m x 4,5m = 20,25m

- Sisa dari areal adalah tanah kosong dikarenakan sudah diratakan oleh

pihak pengemong Pura Samuan Tiga dan dialihfungsikan sebagai lahan

parkir.

2.3.4 Civitas Mandala Wisata Samuan Tiga

Civitas pada Mandala Wisata samuan tigas terdiri dari pengelola dan pengunjung .

- Pengelola

Pengelola Mandala Wisata Samuan tiga ini adalah pemerintah Gianyar

dengan Dinas Pariwisata sebagai pusat dari pengelola. Masyarakat sekitar

Page 15: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 21

desa bedulu yang ikut berperan dalam pengelolaan mandala wisata

dibawah kordinasi Kepala Desa.

- Pengunjung

Pengunjung adalah wisatawan yang berkunjung ke Mandala Wisata

untuk menikmati hiburan yang disajikan.

- Seniman

Seniman adalah para penari dan pengerajin yang akan mementaskan

tarian kecak, barong, pendet, membatik dan menganyam.

2.3.5 Sistem Pengelolaan dana

Sistem pengelolaan Mandala Wisata Samuantiga adalah pengelolaanya

diatur oleh pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar.

Pada mandala wisata ini disediakan fasilitas - fasilitas seperti stage, ruang

pameran dan souvenir shop dari setiap wisatawan yang berbelanja akan langsung

bertransaksi di souvenir shop yang sudah disediakan dan jumlah dari wisatawan

bertransaksi akan dijumlahkan secara menyeluruh, jumlah dari keseluruhan

transaksi wisatawan beberapa persen akan diberikan ke pelaku wisata/guide

sebagai bentuk timbal balik tetapi timbal balik ini tidak dibayarkan secara

langsung melainkan akan dibayar setiap bulan.

2.4 Evaluasi Mandala Wisata samuan Tiga

Evaluasi Purna Huni yang ditekankan pada faktor evaluasi teknis dan

evaluasi fungsional. Evaluasi purna huni menggunakan metode observasi. Tujuam

dari evaluasi ini adalah menentukan bangunan yang layak untuk dipertahankan

dan digunakan.

2.4.1 Evaluasi teknis

a. Tembok Bagian Luar

Bangunan Mandala Wisata ini adalah bangunan terbuka kecuali pada bagian

stage indoor menggunakan tembok pembatas sebagai pembentuk dan

pemisah ruang. Karena bangunan dibeberapa tempat sudah diratakan ini

menyebabkan kurangnya data mengenai bangunan yang ada sebelumnya.

Dari kondisi yang ada pada bagian luar atau tembok bangunan pada stage

Page 16: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 22

indoor kondisinya masih dalam keadaan baik dan relief yang terukir pada

bagian tembok masih terlihat jelas dan keadaanya masih baik hanya perlu

pembenahan di beberapa titik seperti pada bagian yang bersinggungan

langsung dengan tanah mengalami kerusakan. Sedangkan untuk tembok

bagian luar bangunan seperti pembatas antar bangunan dan candi bentar

pada stage outdoor masih dalam keadaan baik.

Gambar 2.21Kondisi Fisik Teknis

Sumber Observasi 9 Oktober 2015

b. Atap

Pada bagian atap terutama pada bagian Stage Indoor kondisi atap masih

dalam keadaan baik karena baru megalami perbaikan 6 bulan lalu. Dari segi

bentuk atap yang unik dapat mencirikan dari keberadaaan stage indoor ini

sendiri, terdapat fentilasi pada bagian atas selain difungsikan sebagai

fentilasi juga sebagai tempat masuknya cahaya alami sehingga pada siang

hari suasana di dalam stage Indoor terasa tidak gelap ini juga berpengaruh

terhadap pengehamat energi pada siang hari.

Gambar 2.22 Kondisi AtapSumber Observasi 9 Oktober 2015

Page 17: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 23

c. Struktur

Struktur bagian samping ditopang dengan beton bertulang yang masih kuat,

dengan finishing bata merah halus, dibeberapa titik pada bagian bata

terdapat relief-relif kuno yang dipahat oleh I Gusti Nyoman Lempad tetapi

sudah ada yang keropos, sedangkan pada penutup lantai pada bagian

ekterior dari panggung ini banyak yang sudah terlepas.

Gambar 2.23 Kondisi StrukturSumber Observasi 9 Oktober 2015

d. Lapisan penutup bagian dalam/Penyelesaian Interior

Pada bagian interior dari stage indoor terdapat tempat pementasan dan

ruang hias untuk seniman sebelum melakukan pementasan. Kondisi

bangunan pada saat siang hari tidak perlu adanya pencahayaan buatan

dikarenakan terdapat jendela-jendela besar dan jendela pada bagian atap

yang difungsikan untuk masuknya cahaya alami pada siang hari. Kapasitas

dari bangunan ini sendiri adalah ±180 orang. Warna dari interior sendiri

mengaplikasikan warna-warna putih pada bagian penutup lantai dan warna

Page 18: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 24

bata pada bagian dinding bangunan sedangkan pada bagian atap ditutup

dengan kalsiboard warna putih.

Gambar 2.24 Kondisi InteriorSumber Observasi 9 oktober 2015

2.4.2 Evaluasi Fungsional

a. Zoning

Berdasarkan hasil survei dan wawancara pengelompokan ruang dan fasilitas

bangunan sebelum Mandala Wisata diubah adalah menyebar yaitu pada

zona parkir diletakan pada barat site, zona utama diletakan pada tengah site

dengan pola menyebar sesuai dengan kelompok aktivitas, zona penunjang

seperti restoran diletakan berdekatan dengan zona utama sedangkan untuk

zona pengelola berada berdekatan dengan zona utama dan zona service

seperti genzet dan tempat penyimpanan air diletakan didekat parkir.

Gambar 2.25 Zona pada Site

Zonaservice dan

parkir

Zonautama Zona

pengelola

Zona

Penunjang

Zonapengelola

Page 19: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 25

b. Pengelompokan

Pada area Mandala Wisata Samuantiga sebelum dinon-aktifkan fungsi-

fungsi utama seperti ruang pameran, ruang pajang dan perpustakaan

diletakan dalam satu kelompok yang berkaitan satu dengan yang lainya,

sedangkanya fungsi utama yang lain yaitu stage indoor dan outdoor

berdekatan satu sama lain karena memiliki fungsi yang sama yaitu untuk

pementasan. Pola menyebar memberikan massa bangunan banyak dan

menyebar.

Gambar 2.26 Pengelompokan pada Site

c. Sirkulasi

Sirkulasi parkir di mulai dari bagian barat site, wisatawan akan akan parkir

kendaraan pada bagian parkir di timur site dan akan diarahkan masuk ke

dalam site melewati candi bentar. Sesampainya didalam wisatawan akan

disuguhkan demontrasi-demontrasi kerajinan tradisonal seperti anyaman

dan lukis batik. Pada area ini wisatawan juga akan diarahkan ke ruang

pameran yang disediakan oleh pihak pengelola, untuk wisatawan yang

disuguhkan atraksi kecak akan diarahkan ke arah timur yaitu di stage yang

sudah disediakan. Setelah selesai melakukan aktivitas wisatawan akan

diajak kembali ke area parkir dan meninggalkan lokasi.

Zonaservice dan

parkir

Zonautama

Zonapengelola

ZonaPenunjan

g

Zonautama

Page 20: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 26

Gambar 2.27 Sirkulasi pada Site

2.4.3 Evaluasi Prilaku

Aspek prilaku menghubungkan kegiatan pemakai dengan lingkungan

fisiknya. Evaluasi prilaku dapat diartikan sebagai bagaimana kesejahteraan sosial

dan psikologis pemakai dipengaruhi oleh rancangan bangunan. Permasalahan

yang muncul dari segi psikologis ditemukan terhadap wisatwan yang menikmati

fasilitas Mandala Wisata Samuantiga yaitu dimensi bangunan yang tidak sesuai

dengan kapasitas dari wisatawan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan

tidak bisa menciptakan ruang yang baik, tidak sesuainya dimensi bangunan

dengan ketinggian bangunan ini tentunya menciptakan kesan ruang yang sempit

dan menekan tentunya ini berdampak terhadap psikologis civitas dalam ruang

menimbulkan rasa tidak nyaman, risih dan tidak bisa menikmati apa fasilitas yang

ada, kurangnya area privasi dan material rusak yang tidak dierbaiki tentunya

memberikan pandangan yang buruk terhadap wisatawan. Dari segi kesejahteraan

sosial yang dirasakan oleh pelaku pariwisata dan pengelola yaitu bagaimana

kondisi bangunan yang tidak menimbulkan daya tarik karena tidak mengalami

pembaharuan sesuai dengan perkembangan dan permintaan pasar yang ada hal ini

tentunya menimbulkan kesenjangan dari segi pelaku pariwisata untuk berkunjung

membawa wistawan ke Mandala Wisata Samuantiga.

Bangunan

Area Terbuka

Area Parkir

Ket

Page 21: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 27

2.5 Simpulan

2.5.1 Keadaan Bangunan

Dari kondisi eksisting yang ada pemanfaatan bangunan berupa stage indoor

dan stage outdoor bisa dipertahankan dengan fungsi bangunan bisa menunjang

untuk aktivitas di Mandala Wisata Samuantiga yaitu civitas pertunjukan. Dari segi

zoning dan penempatan bangunan yang diletakan pada bagian barat menjadikan

zoning dari Mandala Wisata sangat jelas dimana pada bagian barat dari site

diletakan bangunan dengan fungsi pertunjunkan dan pelayanan seperti restoran.

Gambar 2.28 SimpulanSumber Observasi 9 oktober 2015

2.5.2 Permasalahan

Berikut adalah permasalahan dan rekomendasi yang dapat diberikan untuk

mengatasi permasalahan yang ada di Mandala Wisata Samuantiga antara lain :

Pada bagian ini bangunan sudah diratakandan dialihfungsikan sebagai parkir Pura

Samuantiga. Pada zona ini akan diletakanfungsi bangunan utama dari Mandala

Wisata Samuantiga

Pada zona bangunan berupa stageindoor dan outdoor masih bisa

digunakan untuk kepentingan fungsi dancivitas Mandala Wisata Samuantiga.

Page 22: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 28

a. Permasalah Teknis

- Area bangunan untuk medukung dari fungsi bangunan masih kurang ini

dikarenakan karena pada area lain bangunanya sudah diratakan dan dialih

fungsikan sebagai lahan parkir.

- Dimensi ruang yang tidak sesuai dengan kapasitas yang ada.

- Ketinggian bangunan yang tidak sesuai dengan proporsi dan kenyaman

civitas.

- Penerangan pada bangunan sebaiknya memaksimalkan pencahayaan

alami.

- Pada bagian penutup bagian samping diperbanyak menerapkan material-

material yang memperkuat kesan arsitektur lokal.

Solusi Permasalahan Teknis

- Pada area yang diratakan akan dibangun fungsi-fungsi utama seperti

ruang pameran, peragaan, perpustakaan untuk mendukung dari Mandala

Wisata Samuantiga.

- Menyesesuaikan dimensi dan besaran ruang dari kapasitas dari Mandala

Wisata Samuantiga untuk menentukan besaran bangunan.

- Tampilan bangunan hendaknya bisa mencerminkan arsitektur lokal yang

ada untuk menciptakan daya tarik bagi wisatwan dan pelaku pariwisata.

b. Permasalahan Fungsional

- Perlu adanya pengelompokan dan zona-zona yang fungsi bangunanya

saling mendukung dan berkaitan.

- Perlu adanya penataan ruang parkir dan sirkulasi dari kendaraan.

- Kurang adanya keterkaitan antar hubungan dasi masing-masing fungsi

bangunan

- Kurang adanya fasilitas toilet.

Solusi Permasalahan Fungsional

- Dengan mengelompokan zona bangunan yang memiliki fungsi dan

aktivitas berkaitan seperti stage indoo dan outdoor yang letaknya

berdekatan karena memiliki fungsi yang sama. Ruang pameran, ruang

peragaan ruang baca memiliki keterkaitan dari segi civitas dan fungsi

utama.

Page 23: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 29

- Peletakan parkir sesuai dengan zona dan hubungan ruang.

- Penambahan fasilitas toilet.

c. Permasalah Prilaku

- Tidak adanya organisasi pengelolaan yang jelas

- Bangunan yang tidak mengikuti dari perubahan pasar

- Fasilitas yang disediakan tidak menimbulkan daya tarik wisatawan

Solusi Permasalahan Prilaku

- Perlu adanya struktur organisasi yang jelas

- Menambahkan fasilitas dan peremajaan bangunan yang bisa menciptakan

daya saing.

2.5.3 Potensi

Simpulan dan potensi yang ada pada Mandala Wisata Samuantiga.

a. Letak Mandala Wisata yang strategis yaitu dijalur pariwisata tampaksiring

dan ubud.

b. Keberadaan Mandala Wisata Samuantiga dapat menjadi nilai tambah dari

perkembangan wisata yang ada disekitarnya seperti Goa Gajah, Pura

Samuan Tiga, dan Museum Arkeolog.

c. Adanya dukungan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dalam

pengembangan Mandala Wisata Samuan tiga.

2.6 Arah Pengembangan

Arah pengembangan dan peningkatan Mandala Wisata samuan Tiga dapat

dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut.

a. Pembangunan kembali Mandala Wisata Samuan Tiga dengan sebagai

wadah dalam menampilkan, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan

yang ada di Bedulu

b. Redesain Mandala Wisata Samuantiga memperbaiki dan menata kembali

bangunan, memperbaiki sarana dan prasaran serta menambah dari fasilitas

penunjang. Pembaharuan dalam kwalitas dan peremajaan bangunan agar

mampu bersaing dengan destinasi wisata yang lain.

Page 24: BAB II POTENSI DAN KONDIDI EKSISTING MANDALA … 2.pdfdi Gianyar karena memiliki potensi baik dari segi pariwisatanya dan kebudayaan, pengembangan wisata diutamakan pada Bali tengah

Redesain Mandala Wisata Samuantiga | 30

c. Redesain yang dilakukan harus tetap mempertimbangkan dan

mempertahankan pelestarian bangunan yang ada disekitarnya dan mampu

membawa atau mewakili identitas dari kebudayaan atau arsitektur yang ada

di Bali.