potensi pertanian

27
DINAS PERTANIAN KABUPATEN CIANJUR MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Pendidikan PolitikPada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pembina : Drs. Gun Gun Guswandi M. Pd Dosen Pelaksana : Ilham Fajar Suhendar S. Pd Disusun Oleh : Nama : Lan Lan Risdiana NPM : 01020201080192 Tingkat : III A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR 2010 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat taufik dan hidayahnyaakhirnya penulis dapat men yelesaikan tugas melakukan observasi tentang kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur dengan baik dan lancar

Upload: jun-harbi

Post on 19-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

DINAS PERTANIAN KABUPATEN CIANJUR

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata KuliahPendidikan PolitikPada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pembina:Drs. Gun Gun Guswandi M. Pd Dosen Pelaksana:Ilham Fajar Suhendar S. Pd

DisusunOleh : Nama: Lan Lan Risdiana NPM: 01020201080192 Tingkat: III A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SURYAKANCANACIANJUR2010

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWTkarenaberkattaufikdanhidayahnyaakhirnyapenulisdapatmenyelesaikantugasmelakukan observasi tentang kinerja Dinas Pertanian Kabupaten CianjurdenganbaikdanlancarObservasiinidilakukanuntukmemenuhisalahsatutugasdarimatakuliahSistem Pemerintahan DaerahpadajurusanPendidikanKewarganegaraanFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitasSuryakancanaCianjurPenulis menyadaribahwaobservasiinitidakakanberhasiltanpabantuandariberbagaipihakbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung. Maka, atasselesainyaobservasiinikamiucapkanbanyakterimakasihkepadasemuapihak yang telahmembantu, diantaranya:a.Allah SWTb.Drs. Gun Gun GuswandiM. Pd selaku dosen pembina mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerahc.Ilham Fajar Suhendar S. Pd selaku dosen pelaksana mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerahd.Kepala Dinas PertanianKabupaten Cianjure.Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinasPertanianKabupaten CianjurPenulismenyadaribahwaketerbatasankemampuandanpengetahuan, telahmenjauhkanobservasiinidarikesempurnaan. Untukitusumbang saran sertakritik yang membangundariparapembacasenantiasapenulisharapkan.Akhirnya besar harapan penulis, agar observasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang bergerak dari dunia pendidikan pada umumnya

Cianjur,Mei 2011

Penulis

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan unsur pelaksana otonom daerah di bidang pertanian tanaman pangan dan Hortikultura,dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Berdasarkan kedudukannya, susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2003, tentang Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Keputusan Bupati Nomor 07 Tahun 2001, Tanggal 7 Februari 2001, tentang SOTK Pembentukan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, dan terakhir diatur oleh PerdaNo 7 Tahun 2008 Tentang Organisasi Pemerintah Daerah dan PembentukanOrganisasi Perangkat Daerah Kabupaetn Cianjur (Pasal 66). Dinas PertanianBerdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 15 Tahun 2009 Struktur Organisasi Dinas Pertanian berubah kembali menjadiDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, dengan tugas pokok dinas adalah melaksanakan sebagian kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur merupakan Unsur Pelaksana Pemerintah Daerah dalam Bidang Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kepala Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur No. 15 Tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kebupaten Cianjur.Perumusan kebijakan teknis dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan laporan penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;Penyelenggara sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

1.2Tujuan PenulisanMendeskripsikan tentang kinerja Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikulturakabupaten CianjurUntuk memnuhi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem pemerintahan DaerahMenjelaskan tentang Dinas PertanianPangan dan Hortikulturakabupaten Cianjur secara lebih dalam

BAB IIPEMBAHASAN

2.1Visi dan MisiVisi dinas pertanian adalah terwujudnya pembangunan pertanian berbasis potensi local yang berwawasan lingkungan melalui Agrobisnis dan agrowisata dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat (2006-2011).dalam rangka mencapai visi tersebut,telah ditetapkan misi sebagai berikut:Meningkatkan,menjaga dan memelihara keaneka ragaman hayati yang mendorong /mendukung pembangunan pertanian dan perkebunan.Meningkatkan produksi baik kualitas maupun kuantitas berbagai komoditasunggulan yang memiliki daya saing dan nilai ekonomis tinggi.Mendorong dan mempasilitasi masuknya investasi pembangunan dibidang agrobisnis dan agrowisata dilahan pertanian dan perkebunan.Mendorong kemandirian dan peran serta petani dan kelembagaan tani dan pengusaha pertanian dalam pembangunan pertanian .Optimalisasi sumberdaya alam secara selektif dan berwawasan lingkungan.Meningkat kan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia secara optimal.

2.2Rencana Strategis Tahun 2010Rencana strategis Tahun 2010 merupakan penjabaran dari visi dan misi DinasPertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur antara lainPembangunan pertanian untuk ketahanan pangan melalui PeningkatanProduksi Beras Nasional (P2BN),Palawija melalui peningkatan produksi danproduktivitas. Hortikultura melalui enam pilar, dan bina usaha petani melaluipanca yasa.Pengembangan Early Warning System (EWS) pada gangguan OPT, bencanaalam, Elnino dan Lanina terhadap komoditas pertanian.Pengembangan pertanian berbasis potensi bahan lokal dan berdasarkankomoditas unggulan.Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kelembagaan agribisniskelompok tani, gapoktan, asosiasi, dan pusat pengembangan pelatihanperdesaan swadaya (P4S).PembangunanpertaniandenganpengembangankawasanmelaluiAgropilitan, Prima tarsi, ATP, PUAP, LM3, P4K, LEISA, dan GEMAR Paket A.Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan diarahkan untuk peningkatanproduksi komoditas padi, palawija (kedele, jagung dan kacang tanah), sedangkansayuran diantaranya cabe, bawang daun, tomat, wortel serta buah -buahanadalah pisang, mangga, durian dan buah yang prospektif adalah jambu bol sedangkan bunga diarahkan pada kawasan bunga potong (KABUDAPO).Pengembangan komoditas hortikultura difokuskan pada komoditas yang bernilaiekonomi, mempunyai peningkatan sebaran luas dan permintaan pasar tinggi baikpasar domestik maupun eksport.Untuk meningkatkan produksi dan penanganan basil komoditi tersebutdiatas ditempuh melalui dukungan antara lainMempersiapkan dan menyebarluaskan teknologi maju tepat guna danspesifik.Memasyarakatkan penggunaan pupuk organik dan pemupukan dengan azas6 tepat.Melakukan pembinaan dan pengembangan alsintan pra panen, pasca panendan pengolah hasil serta mendorong pertumbuhan UPJA.Mengoptimalkan pembinaan gerakan operasional dan penerapan teknologipengendalian OPT.Memantapkan pemasyarakatan pengendalian hama terpadu.Meningkatkan kinerja yang bersamaan dalam produksi dan penggunaanhasil.Pembangunan Pertanian TanamanPangan dan Hortikulturapada hakekatnya merupakan upaya perubahan ke arahyanglebih baik dengan tujuanmeningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, untuk itu dibutuhkan adanyapertumbuhan clanpemerataan hasil-hasil pembangunan pertanian. Programpembangunan pertanian Tahun 2010 dilaksanakan melalui enam program terdiriatas:Program Peningkatan Kesejahteraan Petanidengan tujuan memfasilitasipeningkatan kapasitas dan posisi tawar petani, memperkokoh kelembagaan tanidanmeningkatkanaksespetaniterhadapsumberdayaproduktifsertameningkatkan pendapatan dari hasil usahataninya.Program Peningkatan Ketahanan Pangandengan tujuan ketersediaan pangan nasional, regional, kabupaten, kecamatan, desa sampai ketingkat rumah tangga yang cukup, aman dan terjangkau serta meningkatnya keragaman produksi untuk kemandirian konsumsi pangan masyarakat dan kemampuan masyarakatdalam mengatasi masalah kerawanan pangan.Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertaniandiarahkanterhadap pasilitasi berkembangnya usaha untuk menghasilkan produk yangmempunyai nilai tambah dan daya saing tinggi baik di pasar domestik maupuninternasional, sehingga secara bertahap adanya peningkatan daya saing produkunggulan daerah melalui inovasi yang berkelanjutan.Program Penerapan Teknologi Pertanianadalah penerapan berbagaiteknologi usahatani melalui penggunaan input produksi yang efisien menurutspesifik lokasi, sehingga mampu menghasilkan produktivitas maksimal untukmenunjang peningkatan produksi secara berkelanjutan.Program Pemberdayaan Penyuluh Pertaniandengan tujuan terselenggaranyakegiatanpenyuluhanuntukmerubah prilaku pengetahuan,sikapdanketerampilan petani sehingga terwujudnya petani yang mandiri, berwawasanagribisnis serta mampu mengelola sumberdaya secara efisien dan berkelanjutan.Program Pengembangan Agribisnisadalah upaya untuk meningkatkan dayatawar petani dengan menerapkan perencanaan usaha tani melalui informasi hargadari tingkat petani sampai dengan ke tingkat konsumen

2.3Tugas Pokokdan FungsiDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah dibidang pertaniantanaman pangan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pertanian mempunyaifungsi sebagai berikut :Perumusan kebijakan teknis dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan,pembinaan, evaluasi dan laporan penyelenggaraan sebagian urusanpemerintah dibidangPenyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai denganketentuan dan/ atau perundang-undangan yang berlakuPembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam penyelenggaraan sebagianurusan pemerintah dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikulturasesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yangberlakuPelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati sesuai dengan tugas danfungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Horitulkura.Tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Cianjur dituangkan dalam susunan organisasi yangmampu menjamin terlaksananya tugas pokok dan fungsi secara efektif danefisien.Susunan Organisasi beserta uraian tata kerja yang komprehensifmenggambarkan wewenang dan tanggung jawab setiap unsur organisasi tentang pengendalian dan interaksi antara pimpinan dan bawahan sertamekanisme koordinasi internal organisasi guna menjamin kesepahaman,kesatuan arah dan keterpaduan dalam pencapaian tujuan organisasi

2.4Arah KebijakanA.Pengembangan Komoditas PrioritasPengembangan Komoditas prioritas tanaman pangan (padi, palawija) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan biofarmaka) telah memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi sektor pertanian maupun perekonomian Kabupaten Cianjur, selain penyerapan jumlah rumah tangga yang mengandalkan sumber pendapatan juga dapat penyerapan tenaga kerja. Komoditas tanaman pangan memiliki peranan pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan, sehingga dari sisi Ketahanan Pangan fungsinya menjadi amat penting dan strategis. Pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura difokuskan kepada aspek ketersediaan pangan dan agribisnis yang mampu menghasilkan produk yang memiliki daya saing dan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat. Komoditas tanaman pangan diprioritaskan pada beberapa komoditas unggulan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan komoditas unggulan kecamatan dengan sasaran pada swasembada. Komoditas hortikultura juga merupakan komoditas yang sangat penting dan strategis karena salah satu komponen penting dari Pola Pangan Harapan, karena hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan sebagai bagian penting dari keseimbangan pangan yang dikonsumsi, sehingga harus tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, aman konsumsi, harga yang terjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.Komoditas hortikultura juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, sehingga usaha agribisnis hortikultura dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik bersekala kecil, menengah maupun besar karena potensi serapan pasar tradisional, pasar modern maupun pasar luar negeri. Untuk komoditas prioritas ekonomi yang telah dikembangkan :Komoditas prioritas nasional dan regional adalah padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, pisang dan bunga krisan.Komoditas regional yaitu komoditas yang khusus dikembangkan di Kabupaten yang pengembangannya mendampingi komoditas strategis nasional dan dikembangkan secara ekonomis di setiap Kecamatan.Komoditas prioritas lokal spesifik yaitu komoditas ekonomis yang dikembangkan di masing masing kecamatan seperti padi Pandan Putri sebagai hasil rekayasa generatif dari padi Pandanwangi , Jambu Bol, rambutan Arialaka dan bunga sedap malam Dian Arum.Ciri ciri komoditas prioritas adalah :Sesuai dengan agroekosistem dan agroklimat di wilayah tersebut.Memiliki peluang pasar.Melibatkan masyarakat tani setempat.Dikembangkan oleh petani kecil dalam kelompok tani.Memiliki prospek nilai tambah dalam skala usaha komersial.Bernilai ekonomis.B.Komoditas Prioritas Lokal Spesifik(Padi Pandanwangi)Padi Pandanwangi adalah beras khas Cianjur berasal dari padi bulu varietas lokal, karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini terkenal dengan sebutanPandanwangiVarietas unggul lokal padi Pandanwangi cocok ditanam di dataran sedang dengan ketinggian 650-1000 DPL dan yang paling terkenal berasal dari Desa Jambudipa Kecamatan Warungkondang, dan pengembangannya di Kecamatan Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cianjur. Cilaku dan Kecamatan Sukaresmi dengan total areal tahun 2010 seluas + 1.500 Ha. Uniknya apabila ditanam di luar daerah tersebut rasanya berbeda dan aromanya tidak muncul, hingga saat ini belum ada kualitas Pandanwangi yang dapat menandingi kualitas Pandanwangi dari daerah/kecamatan-kecamatan tersebut di atas. Sejak tahun 1970 beras Pandanwangi dipasarkan dengan sekala kecil pada waktu itu disebut beras harum dengan merek dagang Pandanwangi dengan nama lain diberi gelar beras Istana atau beras Menteri karena rasanya enak sehingga harganya lebih mahal. Menurut Stefanika.G salah seorang duta dari FAO menyatakan bahwa beras Pandanwangi merupakan peluang emas bagi pelaku ekonomi. Beras Cianjur Pandanwangi sudah termashur baik regional, nasional bahkan di mancanegara, jenis padi varietas lokal Cianjur yang menghasilkan beras Cianjur Asli Pandanwangi termasuk varietas Javonica atau biasa dikenal padi bulu, mempunyai keunggulan rasa sangat enak, pulen dan beraroma wangi pandan. Upaya kelestarian padi varietas Pandanwangi melalui pemuliaan pada tahun 2001-2003 yang dilakukan selama 5 (lima) musim tanam padi Pandanwangi, sebagai pengusulnya adalah : Pemerintah Kabupaten Cianjur/Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, BPSB TPH Provinsi Jawa Barat dan Balai Penelitian Padi Sukamandi. Penelitian padi Pandanwangi di prakarsai oleh Dr. Ian Daradjat dan Ir. Suwito M.S, nilai keberhasilan pemurnian berdasarkan surat keputusan Menteri PertaniaNo.163/Kpts/LB.240/3/2004 tentang pelepasan gelar padi sawah Pandanwangi Cianjur sebagai varietas unggul padi lokal PANDANWANGI.

2.5Struktur OrganisasiStruktur Organisasi Dinas berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 15 Tahun 2009 terdiri atas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Pembantu Kepala Dinas adalah Sekretaris. Unsur pelaksana adalah Bidang, Sub bidang, Seksi, UPTD dan Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk lebih jelasnya susunan organisasi pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :Kepala DinasSekretariat, membawahkan :Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;Sub bagian Penyusunan Program.Bidang Pertanian Tanaman Pangan, membawahkan :Seksi Bina Sarana Produksi Tanaman Pangan ;Seksi Bina Budidaya Tanaman Pangan ;Seksi Bina Perlindungan Tanaman PanganBidang Pertanian Tanaman Hortikultura, membawahkan:Seksi Bina Sarana Produksi Tanaman Hortikultura ;Seksi Bina Budidaya Tanaman Hortikultura ;Seksi Bina Perlindungan Tanaman Hortikultura ;Bidang Bina Usaha Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan :Seksi Bina Teknik Pengelolaan Pasca Panen;Seksi Bina Usaha Tani Agribisnis.Bidang Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, membawahkan :\Seksi Prasarana dan Sarana Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.Seksi Penyuluhan Tanaman Pangan dan Hortikultura ;Seksi Pembinaan Mutu Tenaga Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.UPTDKelompok Jabatan FungsionalDaftar Nama Pejabat Dinas Pertanian TPH (Disperta) Kab.CianjurKepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan HortikulturaIr. YEYEH A. JUNAEDI195603051986031005SekretarisIr. H. YANTO HARTONO, MM196410261992031003Kepala Sub Bagian Umum Dan KepegawaianWANA MULYAWANNIP.196103151983031016Kepala Sub Bagian Keuangan Dan PerlengkapanTURYADINIP.19600415198203101Kepala Sub Bagian Penyusunan ProgramIr. ENAN LAKSANA SUHENDARNIP.196203141982081001Kepala Bidang Pertanian Tanaman PanganIr. SITI LISJE AISJAH195905181986032003Kepala Seksi Bina Sarana Produksi Tanaman PanganIr. DEDI NURAHMAT, MPNIP.196602221992031006Kepala Seksi Bina Budi Daya Tanaman PanganDEDIH HASANUDIN, SPNIP.196311091989121002Kepala Seksi Bina Perlindungan Tanaman PanganWARTINI, SPNIP.196801131997032001Kepala Bidang Pertanian Tanaman HortikulturaEDY SUHERMAN, STPNIP.195602031978031005Kepala Seksi Bina Sarana Produksi Tanaman HortikulturaIr. MOHAMAD SOBURNIP.196212211992021001Kepala Seksi Bina Budi Daya Tanaman HortikulturaDEDE SUHERMAN, SPNIP.195903081987111001Kepala Seksi Bina Perlindungan Tanaman HortikulturaSOLIHIN, STPNIP.196103061984091001Kepala Bidang Bina Usaha Pertanian Tanaman Pangan Dan HortikulituraIr. HENNY IRIANI WINATANIP.196204231991092001Kepala Seksi Bina Teknik Pengolahan Pasca PanenBARKAH BASTIANNIP.195805181982031005Kepala Seksi Bina Usaha Tani AgribisnisJAYANUDIN SETIADIREJANIP.195907151980031008Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan Dan HortikulturaIr. ZULKARNAEN, MM195810081983031019Kepala Seksi Prasarana Dan Sarana Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan Dan HortikulturaSOIDAH, STPNIP.195912131982122003Kepala Seksi Bina Penyuluhan Dan Kelembagaan Petani Tanaman Pangan Dan HortikulturaSOBANDI, STPNIP.196004171984031010

2.6Tema Pembangunan Tahun 2010Programkerjaoprasionalmerupakan upayauntukmengimplementasikan strategi organisasi, didukung dengan sumber dayayang ada. Pada Tahun 2010 Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikulturaKabupatenCianjurmenetapkantemapembangunan"Tersedianya panganyangcukup, bergizi, aman, berkualitas dan terjangkauyang diiringi oleh meningkatnya pendapatan petani"

2.7Arah pembangunan Tahun 2010Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Cianjurmenetapkan arah pembang-unan Tahun 2010 difokuskan kepada aspekketersediaan pangan yang mampu menghasilkan produk yang mezniliki daya saing dan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani danmasyarakat. Komoditastanaman pangan dipioritaskan pada beberapakomoditas unggulan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubijalar dan komoditas unggulan kecamatan dengan sasaran pada swasembada.KomoditashortikulturajugamerupakankomoditasyangsangatpentingdanstrategiskarenamerupakankomponenpentingdariPolaPangan Harapan, hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan sebagaibagian penting dari keseimbangan pangan yang dikonsumsi, sehingga harustersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, amankonsumsi, hargayangterjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisanmasyarakat.

2.8Kerangka PengukuranKinerjaPengukuran Kinerja keg-'atan dilakukan dengan menggunakan indikatorkinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.Data kinerja diperoleh melalui sistern pengumpulan data kinerja dari duasumber yaitu: (1) data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada,baik laporan kegiatan reguler meliputi bulanan, triwulanan, semesteran danlaporan kegiatan lainnya; (2) data eksternal digunakan sepanjang relevandengan pencapaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Cianjur.Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaanpengukuran kinerja kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Cianjur Tahun 2010, yaitu Indikator masukan (input)adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan Kegiatan dapatberjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2010 indikator input inidiprioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukurankinerja, dengan satuan rupiah. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yangdiharapkan langsung dicapai dari suatu Kegiatanyangdapat berupa fisik danatau non fisik. Indikator output yang digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan), jumlah orang, jumlah laporan,dan jumlah barang/ jasa lainnya dari hasil pelayanan ataupun pelaksanaantugas lainnya, dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit, rupiah dansebagainya.Indikatorhasil(outcome)adalahsegalasesuatuyangmencerminkan berfungsinya output Kegiatan pada jangka menengah (efeklangsung). Indikator ini menggunakan angka mutlak dan relatif(%).Indikatormanfaat (benefit) dan dampak (impact) yang berkaitan dengan kegiatan tahunanggaran 2010 tidak dilakukan pengukuran.Pengukuran kinerja mencakup Kinerja Kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan. Pengukurankinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir PengukuranKinerja Kegiatan (PKK). Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksuddilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran(PPS).Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) baikdalam PKK maupun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasidalam kondisi:a.Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerjayangsemakinbaik, maka digunakan rumus:% pencapaian Rencana tingkatRealisasi=X100 % capaianRencanab.Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaiankinerja maka digunakan rumus:Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dalam formulir PKK dankinerja sasaran dalam formulir PPS, dilakukan evaluasi terhadap pencapaiansetiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentangkeberhasilan/ kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan sasaran. Evaluasibertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi danmisi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaanprogram/ kegiatan di masa yang akan datang. Evaluasi terhadap capaiankinerja sasaran dinilai dengan skala pengukuran ordinal yang dibuat denganmenggunakan asumsi sebagai berikut:% pencapaian RencanaRencana- (Realisasi -Rencana)=X 100%tingkat capaianRencanaa.X >_ 85.Baik

b.75