data potensi pertambangan kabupaten kupang potensi pertambangan kabupaten ku… · potensi...
TRANSCRIPT
POTENSI PERTAMBANGAN
I. Gambaran Umum.
Wilayah Kabupaten Kupang mempunyai potensi bahan galian golongan C
yang cukup besar, selain bahan galian golongan C juga terdapat bahan galian
golongan B, bahkan tidak menutup kemungkinan juga terdapat bahan galian
golongan A.
Namun pada kenyataanya data dan informasi tesebut masih sangat
minim,sehingga perlu adanya ker-ja sama dengan pihak swasta. Dan diharapkan
agar nan-tinya dapat menarik investor untuk mau menanamkan modalnya pada
sektor pertambangan di Kab. Kupang.
Dalam usaha menarik investor inilah upaya pendataan secara bertahap
melalui penelitian potensi bahan galian di Kabupaten Kupang perlu dilakukan. Dari
hasil penelitian tersebut, untuk mengetahui lokasi keterdapatan, jumlah cadangan,
maupun kualitas dari bahan galian yang ditemukan.
Diharapkan dari sektor pertambangan akan dapat membawa dampak positif
pada masyarakat yaitu berupa peningkatan sosial ekonomi dan peningkatan
pendapat dengan adanya lapangan kerja baru.
A. Pencapaian Lokasi
Kota Kupang sebagai ibukota Propinsi Nusa Tenggara Timur dapat
dicapai dengan menggunakan pesawat terbang. Hubungan darat dari kota Kupang
ke ibukota Kecamatan se-Kabupaten Kupang hampir seluruhnya dapat dicapai
melalui jalan aspal dengan sarana transportasi berupa kendaran perorangan,
kendaraan penumpang umum dan kendaraan angkutan barang.
Sedangkan hubungan antar pulau dari ibukota Kupang dengan pulau-pulau
dalam wilayah Kabupaten Kupang dapat menggunakan kapal ferry, perahu motor
atau speed boat dengan jarak tempuh secara keseluruhan tidak lebih dari 10 (
sepuluh ) jam perjalan.
B. Iklim dan Curah Hujan.
Kabupaten Kupang beriklim tropis, dengan curah hujan rata-rata 800 –
1200 mm per tahun. Sedangkan rata-rata suhu udara minimum berkisar antara 210
C – 310 C. Kelembaban nisbi tertinggi 88 % ( bulan februari ) dan terendah 64 % (
bulan juli ), penyinaran matahari tertinggi 98 % ( September ) dan terendah 50
% ( bulan januari ).
Adapun tumbuhan yang ada hampir sebagain besar terdiri dari padang
rumput, pohon lontar, pohon gewang. Sedangkan fauna yang ada sapi, kuda,
kambing, babi dan lain-lain termasuk beberapa jenis unggas.
II. DATA DAN INFORMASI
Bahan Galian Golongan C di Kabupaten Kupang dijumpai variasinya
terbatas namun mempunayai potensi yang cukup besar, data dan informasi untuk
bahan galian golongan C, meliputi : lokasi keterdapatan, jumlah cadangan, dan
mutu serta coraknya
Unsur Mangan
Sebaran unsur mangan (Mn) terdapat di :
- Amarasi (baun, niti noil, oelnoni, oelsusu)
- Kupang Tengah ( baumata)
- Sulamu (sulamu)
- Fatuleu (fatu taemaman)
Unsur Nikel
Sebaran unsur nikel (Ni) terdapat di :
- Amfoang Utara (Bagian hulu noil faal)
- Amfoang Selatan (Peg. Kongkong dekat lelogama).
Unsur Besi
Sebaran unsur besi (Fe) terdapat di :
- Amfoang Selatan (sebelah timur laut lelogama sekitar
Matpupu di bagian tengah noil besi yaitu di hulu noil boen,
Sebelah timur fatu nuataus pada hulu noil noni)
Unsur-unsur Bahan tambang lainnya yang punya peluang sangat baik namun baru
teridentifikasi dan perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih akurat, Jenis bahan
tambang dan lokasi keterdapatannya pada Kecamatan sebagai berikut
Unsur Emas
Sebaran unsur emas (Au) terdapat di :
- Amfoang utara bagian hulu noil faal dan anak-anak sungainya
- Amfoang Selatan (sebelah barat lelogama noil neog yang merupakan anak
sungai dari noil metan)
- Sulamu (bagian hilir Noil Uel )
- Takari ( sebelah tenggara Bokong di Noil Mena)
Unsur Perak
Sebaran Unsur Perak (Ag) Terdapat Di :
- Kupang Timur ( Noil Karane Serta Anak Sungainya Noil Koni)
- Amfoang Selatan ( Bagian hulu noil Tarmanu)
Unsur Tembaga
Sebaran unsur tembaga (Cu) terdapat di :
- Kupang Timur (oelsu’u, Oelkuku).
- Amarasi (oelsusu, niti noin)
- Amfoang Selatan (Oelbanu, Oelbaun, Oeltua, Faufutu, Nonotuefu, Fatu
Kail, Oelbaki).
- Fatuleu (Fatu Booi, Tainiti, Kefaimanu, Fatu Fenu, Nail Mele, Fatu Balu,
Bikele, Taemaman Bone, Fatu Tanini).
Sedangkan untuk Bahan Galian Golongan B masih merupakan data teridentifikasi
sehingga perlu dilaksanakan penelitian lanjutan.
Batu Gamping
Merupakan batuan posfat yang sebagian besar tersusun oleh mineral kalsium karbonat (
CaCo3 ) dengan warna kuning kecoklatan yang digunakan untuk bahan baku utama
pembuatan semen portland, industri keramik, dan lain-lain.
Sebaran Batu Gamping Di Kecamatan Kupang Barat
Sebarannya cukup luas dengan cadangan bahan tambang tereka sebesar
3.578.260.000 m3, dengan rincian keterdapatan pada Kecamatan :
- Sabu Barat ( Mesara ) 82.800.000 m3
- Sabu Timur (Timu ) 52.560.000 m3
- Kupang Barat ( Tabun, Tuabata, 1.168.800.000 m3
Oilsaluk, dan Bone)
- Kupang Tengah ( Oelpuah dan 962.340.000 m3
- Amarasi ( Ponain dan Beito ) 799.200.000 m3
- Fatuleu ( Camplong II km 57,8 ) 1.200.000 m3
Pasir Coral
Pasir coral merupakan pecahan dari
trumbu karang mati yang tersingkap
pada pesisir pantai dengan ketebalan
0 – 1,50 meter sehingga
cadangannya dapat terdeteksi dengan
pasti, dengan bentuk bulat-bulat
kecil dan berwarna putih kecoklat-
coklatan dan divariasi dengan warna
merah
Digunakan untuk bahan industri genteng semen cetak, penyaringan air
bersih dan lain-lain.
Cadangan bahan tambang ini pada Kecamatan :
- Sulamu ( pesisir pantai Pulau Kera, 6.384.276 m3
barate, poto)
- Semau (pada daerah-daerah pasisir 4.137.000 m3
panatai)
- Fatuleu (nuataus, siomolo, fatukolo) 1.945.000 m3
Pasir coral ini berukuran 1 mm - 3 mm
Batu Hias
Batu hias ini termasuk dalam satuan
aluvial pantai tersingkap sepanjang
muara sungai tarmanu, pola
sebarannya mengikuti garis pantai
sepanjang lebih dari 2 km dengan
ketebalan antara 0 – 2 m, batu hias ini
digunakan untuk taman, kolam renang,
pelataran halaman dan lain-lain.
Sebaran Batu Hias di Pantai Siomolo Kecamatan Fatuleu
Cadangan bahan tambang ini kurang lebih 47.022.000 m3 dengan lokasi keterdapatan
pada Kecamatan :
- Fatuleu (nuataus, siomolo, fatukolo) 9.945.000 m3
- Amfoang Sltn (Manubelon, tanjung mas) 15.987.000 m3
- Amf. Utara (pantai oepoli, naikliu, afoan) 20.675.000 m3
- Kupang Tengah (pantai manikin) 414.750 m3
Batu hias ini berukuran dari kerikil sampai kerakal yang berbentuk bundar dengan warna
putih, biru kehijauan, merah dan variasi warna lainnya.
Lempung
Lempung yang ada di kabupaten
Kupang memiliki kandungan SiO2
mencapai 52% - 54 % berwarna abu-
abu kehitaman liat dan kaya akan
mineral montmorilonit, bermutu baik
dan biasanya dipakai untuk bahan baku
keramik dan bahan baku industri
Sebaran lempung
Cadangan bahan tambang kurang lebih 150.775.950 m3 dengan lokasi keterdapatan
pada Kecamatan :
- Kupang Tengah (oben, maubesi) 45.000.000 m3
- Kupang Barat (foenenok) 478.000 m3
- Fatuleu (Benu, meteana, Camplong II) 4.297.200 m3
- Amfoang Selatan (Manubelon, lelo boko) 7.986.000 m3
- Sabu Timur (eilode) 16.380.000 m3
- Sabu barat ( Raeloro, menia, nada wami) 77.834.000 m3
Oelpua )
- Amarasi ( Ponain dan Beito ) 799.200.000 m3
S i r t u
Endapan aluvial yang tersingkap pada lembah sungai ketebalan antara 0,5 m – 2 meter
dengan ukuran pasir halus sampai boulder dan komponennya terdiri dari pecahan dari
batuan sedimen yang digunakan untuk bahan baku pekerjaan konstruksi ( bangunan,
beton, jalan, saluran irigasi, dll)
Sebaran Sirtu
Cadangan ini terukur tidak tetap karena akan terisi kembali pada saat musim hujan, lokasi
keterdapatannya pada Kecamatan :
- Sabu Barat (Raidewa, Daieko) 317.479 m3
- Sabu Timur (Ledeke, s. Wuihebo) 20.340 m3
- Kupang Barat (sungai Batulesa) 88.200 m3
- Semau (Otan) 4.137.000 m3
- Kupang Tengah (sungai manikin) 196.102 m3
- Kupang Timur (Oefafi, raknamo) 72.280 m3
- Takari (noelmina, sungai manupeta, 6.690.808 m3 bajaisahan, hueknutu, oebana,
nesum)
- Sulamu (sungai kukak pariti) 800.000 m3
Tanah Liat
Tanah liat berwarna coklat
sampai kemerahan, bersifat
pasiran halus sampai kasar dan
diusahakan untuk membuat
batu bata oleh penduduk
setempat, dan sebaran tanah liat
5 – 8 ha dengan ketebalan 1 – 5
meter.
Cadangan bahan tambang ini sebesar 112.975.000 m3 dan belum dieksploitasi secara
serius, lokasi keterdapatan pada kecamatan :
- Sabu Barat ( kota hawu ) 16.380.000 m3
- Kupang Tengah ( Oebelo ) 720.000 m3
bahan tambang ini dapat juga digunakan untuk industri semen, kertamik, bata tahan api
dan lain-lain.
Marmer
Marmer yang terdapat dikabupaten
kupang sangat bervariasi warnanya
seperti putih keabu-abuan yang
terdapat di wilayah Amfoang, merah
keputih-putihan yang terdapat di
wilayah Fatuleu, dengan kuat tekan
lebih besar dari 500 Kg/cm2 sampai
dengan lebih besar dari 800 kg/cm2
yang dapat digunakan untuk ubin
lantai maupun dinding, ornamen, batu
hias, perhiasan untuk souvenir dan
barang-barang kerajinan lainnya.
Sebaran Tanah Liat Di Kecamatan Kupang Tengah
Gunung Batu Marmer Nuabena di Kecamatan Amfoang Selatan
Cadangan bahan tambang ini sebesar 1.041.524.000 m3
lokasi keterdapatan pada kecamatan :
- Sulamu (Desa Pitai dusun I) 8.766.000 m3
- Fatuleu (nursaen, ekateta,camplong I) 451.403.000 m3
- Takari (Kauniki) 41.400.000 m3
- Amf. Sltn (lelogama, OhAem, Oelbanu 539.955.000 m3
Nuabena, Fatu fliu)
Gunung Batu Marmer Kauniki di Kecamatan Takari
Berbagai Jenis Marmer Amfoang yang telah diproduksi