bab ii latar belakang berdirinya lazis solo a. pengertian ... · keputusan menteri agama republik...

29
20 BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian Lembaga Amil Zakat, Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf 1. Lembaga Amil Zakat Bab III Undang-Undang No. 38 tahun 1999 dikemukakan bahwa organisasi pengelolaan zakat terdiri dari dua jenis, yaitu Badan Amil Zakat (pasal 6) dan Lembaga Amil Zakat (pasal 7). Badan Amil Zakat di bentuk oleh pemerintah, sedangkan Lembaga Amil Zakat adalah institusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat, dan oleh masyarakat. Lembaga zakat mempunyai tugas pokok mengumpulkan, mendistribusikan, dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama 1 . Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi pengelolaan zakat yang dibentuk pemerintah terdiri dari unsur masyarakat dan pemerintah dengan tugas mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama. Sedangkan Lembaga Amil Zakat adalah intuisi pengelola zakat 1 UU RI NO.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat pasal 6 dan 7

Upload: dangdung

Post on 19-Aug-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

20

BAB II

LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO

A. Pengertian Lembaga Amil Zakat, Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf

1. Lembaga Amil Zakat

Bab III Undang-Undang No. 38 tahun 1999 dikemukakan bahwa

organisasi pengelolaan zakat terdiri dari dua jenis, yaitu Badan Amil Zakat (pasal

6) dan Lembaga Amil Zakat (pasal 7). Badan Amil Zakat di bentuk oleh

pemerintah, sedangkan Lembaga Amil Zakat adalah institusi pengelolaan zakat

yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat, dan oleh masyarakat.

Lembaga zakat mempunyai tugas pokok mengumpulkan, mendistribusikan, dan

mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama1.

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999

menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi pengelolaan zakat yang

dibentuk pemerintah terdiri dari unsur masyarakat dan pemerintah dengan tugas

mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan

ketentuan agama. Sedangkan Lembaga Amil Zakat adalah intuisi pengelola zakat

1 UU RI NO.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat pasal 6 dan 7

Page 2: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

21

yang dibentuk atas dasar prakarsa masyarakat dan oleh masyarakat yang

bergerak dibidang dakwah, pendidikan, sosial dan kemaslahatan umat Islam2.

LAZIS JATENG merupakan lembaga amil zakat yang dibentuk atas

prakarsa masyarakat dan oleh masyarakat di Solo yang bergerak di bidang

dakwah, pendidikan, sosial, dan kemaslahatan umat Islam. Tugas penting dari

lembaga pengelola zakat adalah melakukan sosialisasi tentang pentingnya zakat

kepada masyarakat agar masyarakat sadar akan manfaat dan pentinya zakat demi

kemaslahatan umat islam3. Lembaga pengelola zakat dapat bersosialisasi kepada

masyarakat melalui berbagai forum dan media, seperti majlis ta’lim, khutbah

jum’at, diskusi, surat kabar, radio, majalah, internet, brosur, pamflet dan lain-

lain.

LAZ (Lembaga Amil Zakat) sendiri memiliki forum antar lembaga amil

zakat, forum ini memiliki fungsi untuk saling bertukar fikir antar lembaga zakat

dan membahas tentang bagaimana perkembangan zakat di Indonesia. Adapun

syarat-syarat mendirikian Lembaga Amil Zakat adalah sebagai berikut4:

2 Keputusan Menteri Agama RI No 581 Tahun 1999, Tentang Lembaga Amil Zakat

3 Arif Nur Rohim, “Pengaruh Citra Dan Kepercayaan Terhadap Pengambilan Keputusan Muzakki Menggunakan Jasa Lembaga Amil Zakat”. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. 2011. Hlm 9

4 m.kompasiana.com, diakses pada Rabu 3 Agustus 2016 pukul 21.00 WIB

Page 3: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

22

a. Berbadan hukum

b. Memiliki data muzaki dan mustahiq

c. Memiliki progam kerja

d. Melampirkan surat pernyataan bersedia di audit

Jadi lembaga amil zakat adalah lembaga pengelola zakat yang dientuk

atas prakarsa masyarakat, dan oleh masyarakat serta mempunyai fungsi pokok

mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan

ketentuan agama islam.

2. Zakat

a. Pengertian Zakat

Ditinjau dari segi bahasa zakat merupakan kata dasar (masdar) dari

zaka yang berarti berkah, tumbuh, dan baik, sedangkan menurut bahasa

adalah suci, berkah dan terpuji5. Sedangkan menurut istilah fiqih zakat

berarti istilah bagi pengambilan tertentu dari harta yang tertentu , menurut

sifat-sifat tertentu, untuk diberikan kepada golongan tertentu.6 Zakat adalah

ibadah maaliyah ijtima’iyah7 yang memiliki posisi yang sangat penting,

5 Qardawi Yusuf, Hukum Zakat, ( Bogor: Pustaka Lintera Antar Nusa, 2010), hlm. 34

6 Tim Pelatihan , Panduan Praktis Zakat, (Jakarta: Inti Mandiri Sejahtera, 2003), hlm. 17-18

7 Ibadah maaliyah ijtima’iayah adalah ibadah sosial yang berkaitan dengan kemaslhatan masyarakat, diantara ibadah ini ada yang bersifat wajib seperti zakat dan

Page 4: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

23

strategis dan menentukan, baik dilihat dari segi ajaran islam maupun sisi

pembangunan kesejahteraan masyarakat. Zakat berarti membersihkan harta

dari keterikatan dengan hak orang lain. Zakat berarti membersihkan jiwa

orang-orang beriman yang dianugrahi rizqi, dari sifat tamak dan kikir,

sebagaimana firman Allah :

“Khudzmiin amwalihim shadaqatan tuthahhirahum wa tuzakiihim

bihaa wa shalii ‘alayihim” (Q.S. At-Taubah: 103)

(Ambilah zakat/sedekah dari harta mereka untuk membersihkan dan

menghapus kesalahan mereka).8

Maksud dari ayat diatas menenegaskan bahwa islam bukan hanya

agama ibadah, zikir, dan doa saja melainkan islam adalah agama

memeperhatian kepedulian antar sesama, terutama fakir miskin dan

kepentingan-kepentingan sosial. Bahkan salah satu dari kewajiban setiap

orang muslim adalah membagikan kekayaan mereka kepada fakir miskin

yang disebut dengan zakat. Dari ayat diatas kita bisa mengambil pelajaran

bahwa mengeluarkan zakat merupakan bukti kejujuran seseorang atas

pengakuan imanya kepada Allah SWT.

fitrah, adapula yang bersifat sunah (dianjurkan), seperti infaq, sedekah, qur’ban dan wakaf

8 Tafsir Al-Qur’an (Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014), hlm, 203.

Page 5: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

24

Zakat adalah cambuk ampuh yang membuat zakat tidak hanya

menciptakan pertumbuhan material dan spiritual bagi orang-orang miskin,

tetapi juga mengembangkan jiwa dan kekayaan orang-orang kaya.9 Zakat

bukan hanya sekedar menyantuni orang-orang miskin, akan tetapi juga

mempunyai tujuan untuk menuntaskan kemiskinan karena zakat dapat

berfungsi sebagai salah satu sumber dana sosial- ekonomi bagi umat islam.

Dengan demikian zakat adalah kewajiban umat islam untuk menyerahkan

sebagian hartanya sesuai dengan syariat islam dan diserahkan kepada orang-

orang yang berhak untuk menerimanya.

Zakat merupakan potensi yang sangat besar bagi umat islam, apabila

zakat dapat dikelola dengan baik dan optimal dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan umat islam, pengelolaan zakat juga diatur dalam Undang-

Undang Republik Indonesia tentang pengelolaan zakat No.38 tahun 1999

disebutkan antara lain:

1) Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengumpulan dan

pendistribusian seta pendayagunaan zakat. (pasal 1 ayat 1)

2) Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atas

benda yang dimiliki orang miskin sesuai dengan ketentuan agama untuk

diberikan kepada yang berhak menerimanya. (pasal 1 ayat 2)

9 Tim Pelatihan, op.cit.,hlm.35

Page 6: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

25

3) Setiap warga negara Indonesia yang beragama islam dan mampu atau

kadar ang dimiliki oleh seorang muslim berkewajiban mengeuarkan

zakat. (pasal 2)

4) Pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, pembinaan, dan

pelayanan kepada muzaki, mustahiq dan amil zakat (pasal 3)

5) Pengelola zakat berasaskan iman dan taqwa, keterbukaan dan kepastian

hokum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. (pasal 4)

6) Pengelolaan zakat bertujuan 10

a) Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat

sesuai dengan tutunan agama.

b) Meningkatkan fungsi peranan pranata keagamaan dalam upaya

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial.

c) Pengelolaan zakat dilakukan oleh badan amil zakat yang dibentuk

pemerintah sesuai dengan tingkatan di lembaga amil zakat yang

dibentuk masyarakat dan dikukuhkan oleh pemerintah.

d) Pengelolaan zakat juga mencakup pengelolaan infaq, shodaqoh,

hibah, wasiat, waris, dan kafarat.

b. Macam-Macam Zakat

Zakat dalam Islam terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah (An nafs) yang

wajib di bayarkan pada bulan Ramadhan sampai sebelum shalat ied dan juga

10 UU RI No 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat.

Page 7: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

26

yang kedua zakat maal (zakat harta) yang bisa dibayar kapan saja asalkan

sudah terpenuhi segala ketentuanya.11

1) Zakat fitrah (An Nafs)

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan jiwa

kita. Zakat ini dikeluarkan pada bulan ramadhan sebelum shalat ied dan

berupa makanan pokok sebesar 1 sha’ atau 2,5 kg.12

2) Zakat harta (Zakat Maal)

Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki

seseorang atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan yang telah

ditetapkan. Beberapa macam saja yang disebutkan harta yang wajib

dizakati, seperti:13

a) Zakat emas dan perak

Seseorang muslim yang mempunyai emas dan perak wajib

mengeluarkan zakatnya bila telah mencapai nishab dan haul.

Nishab emas adalah 85 gram, sedangkan nishab erak 595 gram.14

11 Tim Pelatihan , Panduan Praktis Zakat, (Jakarta: Inti Mandiri Sejahtera,

2003), hlm. 41

12 Ibid.

13 M.Ali Hasan, Zakat Dan Infaq Salah Satu Solusi Mengatasi Probelma Sosial di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 25.

14 Dewan Syariah LAZIS, Buku Panduan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf,(Surakarta: LAZIS, 2002), hlm. 9.

Page 8: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

27

Emas yang wajib dizakati adalah emas yang tidak dipakai atau

hanya dipakai sewaktu-waktu. Adapaun kadar zakatnya 2,5 %

dihitung dari nilai emas ataupun perak tersebut.

b) Hasil Pertanian

Hasil pertanian juga wajiib dizakati apabila sudah mencapai nishab.

Nishab dari zakat pertanian adalah 5 washaq atau 652,8 kg gabah,

digenpakan menjadi 653 kg gabah atau 520 kg beras.15

c) Binatang Ternak

Binatang memang banyak jenisnya, namun tidak semua binatang

bermanfaat bagi manusia. Sebagai wujud rasa syukur kita kepada

Allah maka binatang ternak pun juga diharuskan mengeluarkan

zakat karena banyak sekali manfaat dari binatang ternak tersebut.

Syarat-syarat mengeluarkan zakat:

(1) Sampai Nisab

Bintang ternak yang dikeluarkan zakatnya juga harus mencapai

jumlah tertentu, yaitu sampai nisabnya (batas minimal

dikenakan zakat).

(2) Haul (telah dimiliki satu tahun)

15 Ibid., hlm. 13.

Page 9: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

28

Ketentuan ini berlaku berdasarkan praktik yang telah berlaku,

yang pernah dilakukan Rasulullah dan khalifah sesudahnya

(Abu bakar, Umar, Usman, Ali).

(3) Binatang Gembalaan

(4) Tidak dipekerjakan

Binatang ternak yang dipergunakan untuk kepentingan

pemiliknya, tidak dikenakan zakatnya, seperti menggarap tanah

pertanian, alat angkutan, dll.

(5) Zakat Perniagaan

Apabila dalam kegiatan perdagangan sudah sampai masa satu

tahun (haul) diadakan perhitungan seluruh kekayaan, yaitu

modal, laba, simpanan di bank, dan piutang yang diperkirakan

dapat kembali. Kalau sudah mencapi nisabnya maka wajib

dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %. Adapun nisab zakat

perniagaan adalah 93,6 gram emas.16

(6) Barang-barang tambang

Semua barang tambang wajib dkeluarkan zakatnya, tidak ada

perbedaan antara yang diolah dengan api maupun yang tidak

diolah dengan api.menurut Yusuf Qardawi besar zakat yang

dikeluarkannya adalah 1/10 (10%).

(7) Kekayaan pendapatan atau profesi

16 M.Ali Hasan, op.cit., hlm 50

Page 10: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

29

Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan

profesi bila telah mencapai nishab. Nishab zakat profesi atau

pendapatan setara dengan nishab zakat pertanian sebesar 5

wasaq atau 652,8 kg gabah dan setara dengan 529 kg beras dan

kadar zakatnya 2,5%.17 Zakat profesi dikeluarkan setiap kali

menerima gaji.

c. Penerima Zakat

Selain menjelaskan tentang syariat zakat, Al-Q ur’an juga menjelskan

pula tentang siapa orang-orang yang berhak menerima zakat dengan harapan

agar dana zakat dapat digunkan bagi orang-orang yang berhak

menerimannya. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60

yang artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk yang berada di jalan Allah dan untuk orang yang sedang di dalam perjalanan sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At-Taubah:60)18

Seperti yang dijelaskan dalam surat At-taubah diatas ada 8 golongan

penerima zakat adalah fakir, miskin, amil zakat, mualaf, memerdekakan

budak, orang yang berhutang, Sabilillah dan Ibnu sabil atau musafir. Berikut

akan diperjelas 8 golongan tersebut:

17 Dewan Syariah LAZIS, Buku Panduan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf,(Surakarta: LAZIS, 2002), hlm. 16.

18 Tafsir Al-Qur’an (Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014), hlm, 60.

Page 11: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

30

1) Fakir

Orang fakir ialah orang yang tidak mempunyai harta atau penghasilan

layak dalam memenuhi keperluanya: sandang, pangan, tempat tinggal

dan keperlusn pokok lainya, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi

orang yang menjadi tanggunganya.19

2) Miskin

Orang yang mempunyai harta atau penghasilan layak dalam memenuhi

keperluanya dan orang yang menjadi tanggunganya, tapi tidak

sepenuhnya tercukupi.20

3) Amil Zakat

Amil zakat ialah, mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan

zakat, mulai dari pengumpulan sampai kepada bendahara dan para

penjaganya, juga mulai pencatat sampai kepada penghitung yang

mencatat keluar masuk zakat, dan membagi kepada para mustahiknya.21

4) Golongan Mualaf

Golongan mualaf adalah mereka yang diharapkan kecenderungan

hatinya atau keyakinanya dapat bertambah terhadap islam, atau

terhalanganya niat jahat mereka terhadap kaum muslimin, atu harapan

19 Qardawi Yusuf, Hukum Zakat, ( Bogor: Pustaka Lintera Antar Nusa, 2010), hlm. 513.

20 Ibid.

21 Ibid., hlm. 545.

Page 12: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

31

akan adanya kemanfaatan mereka dalam membela dan menolong kaum

muslimin dari musuh.22

5) Memerdekakan Budak Belian

Adapun untuk memerdekakan budak belian zakat diserahkan untuk

menghilangkan perbudakan, sehingga tidak diserahkan kepada mereka

untuk dimanfaatkan sekehendak hati, akan tetapi untu menghilangkan

sifat perbudakan.

6) Orang Yang Berhutang

Orang yang berhutang karena dua sebab, yaitu berhutang untuk

kepentingan diri sendiri dan berhutang untuk kemaslahatan umat, seperti

pembangunan masjid, sekolah, klinik, dan sebagainya.23

7) Fisabilillah (untuk keperluan dijalan Allah)

Fisabilillah adalah mencakup semua kemaslahatan umat Islam baik

untuk kepentingan agama dan lainnya yang bukan untuk kepentingan

perorangan.24 Seperti pembangunan masjid, rumah sakit, panti asuhan ,

irigasi dan sebagainya.

22 Ibid., hlm. 567.

23 M.Ali Hasan, Zakat Dan Infaq Salah Satu Solusi Mengatasi Probelma Sosial di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 100.

24 Ibid.

Page 13: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

32

8) Ibnu Sabil

Ibnu sabil dapat diatikan dengan perantau (musafir). Musafair yang

berhak mendapat zakat adalah orang musafir bukan karena maksiat.25

Dia kekuarangan atau kehabisan bekal dalam perjalanan, entah hilang,

dicopet atau sebab lainya.

3. Infaq

a. Pengertian Infaq

Kata infaq berasal dari kata nafaqa yang bearti sesuatu yang telah

berlalu atau habis, baik dengan sebab dijual, dirusak, atau karena meninggal.

Selain itu, kata infaq terkadang berkaitan dengan sesuatu yang dilakukan

secara wajib atau sunah.

Infaq menurut istilah para ulama diartikan sebagai perbuatan atau

sesuatu yang diberikan oleh seseorang untuk menutupi kebutuhan orang lain,

baik berupa makanan, minuman, dan sebagainya, juga mendermakan atau

memberikan sesuatu kepada orang lain berdasarkan rasa ikhlas dan karena

Allah Swt.26 Infaq berbeda dengan zakat, kalau zakat ada nishab nya namun

infaq tidak mengenal nishab. Infaq dikeluarkan setiap orang yang beriman,

25 Ibid., hlm. 102

26 Dewan Syariah Lazis Muhammadiyah, Pedoman Zakat Praktis,(Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2004), hlm. 71

Page 14: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

33

baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah dalam kondisi

lapang maupun sempit.

Infaq adalah pengeluaran suka rela yang dilakukan seseorang ketika

mendapatkan rizki, tidak terbatas berapapun nilainya. Allah memberikan

kebebebasan seseorang untuk mengeluarkan jenis harta dan berapun

jumlahnya. Hal itu dilakukan sebagai wujud syukur kepada Allah atas rizqi

yang telah diberikanya.

b. Landasan Hukum Infaq

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan

kepadamu sebelum datang kematian” (QS. Al-Munafiqun:10)27

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah

kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat

baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

berbuat baik.”(QS. Al-Baqarah:195)28

4. Shodaqoh

a. Pengertian Shodaqoh

Shodaqoh berasal dari kata sadaqa benar atau pemberian seseorang

secara ikhlas kepada yang berhak menerimanya yang akan diiringi pahala

dari Allah Swt. Shodaqoh dalam konsep Islam mempunyai arti yang luas,

tidak hanya terbatas pada pemberian sesuatu yang sifatnya materiil kepada 27 Tafsir Al-Qur’an (Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2014), hlm, 555.

28 Ibid.,hlm. 30.

Page 15: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

34

orang-orang miskin, tetapi lebih dari itu, shodaqoh mencakup semua

perbuatan kebaikan, baik bersifat fisik maupun non fisik.29

Pegertian shodaqoh sama dengan pengertian infaq, termasuk dengan

hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja shodaqoh mempunyai

makna yang lebih luas lagi dibanding infaq. Jika infaq berkaitan dengan

materi, sedekah mempunyai arti yang lebih luas, menyangkut juga hal yang

bersifat non materiil. Misaanya menyingkirkan rintangan dijalan, menuntun

orang buta, memberikan senyuman kepada saudara muslim lainya.

b. Landasan Hukum Shodaqoh

Al-qur’an adalah petunjukdan pegangan hidup bagi umat islam, oleh sebab

itu setiap hal mulai dari yang terkecil pun sudah diatur di dalam Al-qur’an.

Termsuk dalam halberkaitan dengan shodaqoh juga sudah diatur dala Al-

qur’an surat Al-Baqarah 263.

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah

yang diiringi sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah

Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (QS.Al-Baqarah:263)30

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa perkataan yang baik serta

memberikan maaf itu lebih baik daripada sedekah namun menyakiti perasaan

orang lain. Hal itu menandakan bahwa sedekah tidak harus dalam bentuk

materi saja.

29 Dewan Syariah, op.cit., hlm. 74.

30 Op.cit., hlm. 30.

Page 16: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

35

5. Wakaf

a. Pengertian Wakaf

Wakaf berasal dari kata kerja bahasa arab waqafa yang berarti

menghentikan, berdiam di tempat menahan sesuatu. Wakaf dalam pengertian

ilmu tajwid ini mengandung makna menghentikan bacaan, baik seterusnya

maupun untuk mengambil nafas sementara.31 Pengertian menahan bila di

hubungkan dengan harta kekayaan, itulah yang dimaksud dengan wakaf

dalam uraian ini. Waqaf adalah menahan sesuatu benda untuk diambil

manfaatnya sesuai dengan ajaran Islam.

Definisi wakaf menurut beberapa pendapat ahli fiqih adalah sebagai

berikut:

1) Hanafiyah

Menurut madzhab32 hanafiyah wakaf adalah menahan materi

benda milik wakif dan menyedekahkan atau mewakafkan

manfaatynya kepada siapapun yang diinginkan untuk tujuan

kebajikan. Definisi wakaf tersebut menjelaskan bahwa

31 Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia(UI-Press), 1988), hlm. 80.

32 Madzhab adalah sebuah metodologi ilmiyah dalam mengambil kesimpulan hukum dari kitabullah (Al-Qur’an) dan hadits. Madzhab dalam hal ini adalah madzhab fiqih

Page 17: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

36

kedudukan harta wakaf masih tetap tertahan atau berhenti

ditangan wakif 33itu sendiri. Dengan artian wakif masih menjadi

pemilik harta yang diwakafkannya, manakala perwakafannya

hanya terjadi ke atas manfaaat harta tersebut, bukan termsuk

asset hartanya.

2) Malkiyah

Menurut madzhab malkiyah wakaf adalah menjadikan manfaaat

suatu harta yang dimiliki untuk diberikan kepada orang yang

berhak dengan satu akad dalam jangka waktu tertentu sesuai

dengan keinginan wakif.

3) Syafi’iyah

Menurut madzhab syafi’iyah waqaf adalah menahan harta yang

bisa memberi manfaat serta kekal materi bendanya dengan cara

memutuskan hak pengelolaan yang dimiliki oleh wakif untuk

diserahkan kepada nazhir yang diperbolehkan oleh syariah.

4) Hanabilah

Menurut Madzhab hanabilah waqaf adalah menahan asal harta

dan menyedekahkan manfaat yang dihasilkan. Dalam Undang-

Undang Nomor 41 tahun 2004, wakaf adalah perbuatan hukum

wakif untuk menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk

33 Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda miliknya. (Pasal 1 angka

2 UU Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf)

Page 18: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

37

dimafaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai

dengan kepentingannya guna keperluan ibadah atau

kesejahteraan umum menurut syariah.34

b. Rukun Waqaf

Rukun artinya sudut tiang penyangga, yang merupakan sendi utama

atau unsure pokok dalam pembentukan suatu hal, dan tanpa rukun sesuatu

tidak dapat berdiri. Dalam fiqih islam ada empat rukun waqaf yaitu:35

1) Orang yang berwakaf ( wakif)

2) Penerima wakaf ( Nadzir)

3) Benda yang diwakafkan (Maukuf)

4) Ikrar wakaf (Sighat)

B. Gambaran Umum Kota Surakarta

Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan kota Solo terletak di provinsi

Jawa Tengah. Surakarta atau Solo dikenal dengan kota budaya, karena di Surakarta

masih melestarikan budaya-budaya lewat event-event yang berkaitan dengan budaya

seperti, Solo Batik Carnival, Sekatenan, Kirab 1 suro, dan masih banyak lagi. Kota

Solo memempunyai dua kerajaan yang sampai saat ini masih aktif, yaitu Keraton

Surakarta Hadiningrat dan juga Pura Mangkunegaran.

34 Adijani Al-Alabij, Perwakafan Tanah Di Indonesia Dalam Teori Dan Praktek, ( Jakarta: CV, Rajawali, 2001), hlm. 24.

35 Ibid., hlm.30.

Page 19: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

38

Kota ini mempunyai luas wilayah 44.04 km2. terdiri atas 5 (lima) kecamatan,

51 kelurahan, 602 Rukun Warga (RW) dan 2.708 Rukun Tetangga (RT).

Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon,

Jebres dan Banjarsari.Kecamatan Banjarsari merupakan kecamatan terbesar dengan

luas wilayah 14,81 km2. atau 33,63 persen dari luas Kota Surakarta, sedangkan

Kecamatan Serengan merupakan Kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu 3,19

km2.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai Negara, selanjutnya

dalam perkembangannya Surakarta telah memenuhi standar kriteria sebagai Daerah

Otonom berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Kota. Kemudian berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Pemerintahan di Daerah, Kotamadya Surakarta disebut Daerah Tingkat II dan UU

Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang disempurnakan dengan UU

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai Kota Surakarta.36

Letak Geografis Kota Surakarta terletak diantara 110 45` 15″ – 110 45` 35″

Bujur Timur dan 70` 36″ – 70` 56″ Lintang Selatan. Wilayah ini merupakan dataran

rendah dengan ketinggian ± 92 meter dari permukaan laut dan dilalui oleh sungai

Pepe, Jenes dan Bengawan Solo. Kota Surakarta Berbatasan dengan kabupaten lain

yaitu: Sebelah Utara: berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten

Boyolali, Sebelah Timur: berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, Sebelah

36 http://dispendukcapil.surakarta.go.id/ (Di akses Tanggal 15 September

2016).

Page 20: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

39

Selatan: berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Karanganyar, Sebelah

Barat : berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten

Sukoharjo.

Solo merupakan salah satu kota yang semakin tahun semakin berkembang

jumlah penduduknya. Walaupun kenaikan jumlah pnduduk di Solo tidak terlalu

signifikan, namun rata-rata jumlah penduduk di Solo mengalami kenaikan. Hal

tersebut bisa kita lihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik kota Surakarta

yaitu data jumlah penduduk Surakarta Tahun 2007-2014 berikut:

Tabel. 2Jumlah Penduduk Kota Solo Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007 – 2014

The Number of Population in Surakarta by Sex 2007 – 2014

TahunJenis Kelamin

JumlahRasio Jenis KelaminSex

YearLaki-laki Perempuan

TotalMale Female Sex Ratio

(1) (2) (3) (4) (5)

2007 246132 269240 515372 91.42

2008 247245 275690 522935 89.68

2009 249287 278915 528202 89.38

2010*) 243297 256876 500173 94.71

2011*) 244562 258304 502866 94.68

2012*) 245805 259608 505413 94.68

2013*) 246982 260843 507825 94.69

2014*) 248066 262011 510077 94.68

(Sumber: Data Kependudukan Bps Surakarta Tahun 2007-2014)

Dari data yang diperoleh BPS (Badan Pusat Statistik) Surakarta, jumlah

penduduk di Surakarta sendiri dari tahun 2007- 2014 rata-rata mengalami kenaikan.

Page 21: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

40

Kenaikan jumlah penduduk terbanyak dari tahun 2007-2009 mencapai 528202 jiwa.

Akan tetapi, pada tahun 2010 jumlah penduduk mengalami penurunan. Pada tahun

2011 mengalami kenaikan, namun tidak sebanyak ditahun 2007-2009. Rata-rata

jumlah penduduk didominasi oleh penduduk perempuan.

Jumlah penduduk kota Solo menurut kelompok umur lebih banyak didominasi

dari kelompok perempuan, untuk lebih jelasnya kita bisa melihat tabel dibawah ini:

Tabel. 3JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

Tahun

Jenis Kelamin

JumlahSex

Laki-laki Perempuan

Year Male Female Total

0-4 18 626 17 092 35 718

42499 18 855 18 672 37 527

42657 19 353 20 233 39 586

15-19 21 489 22 036 43 525

20-24 24 112 23 756 47 868

25-29 21 604 22 009 43 613

30-34 19 235 20 025 39 260

35-39 18 733 19 495 38 228

40-44 17 561 19 314 36 875

45-49 16 778 18 970 35 748

50-54 16 032 17 954 33 986

55-59 13 256 14 140 27 396

60-64 8 619 9 117 17 736

65+ 13 813 19 198 33 011

JUMLAH 248 066 262 011 510 077

(Sumber: Data Kependudukan Bps Surakarta Tahun 2004)

Page 22: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

41

Apabila dilihat dari data diatas, jika dikaitkan dengan kelompok umur nampak

bahwa proporsi penduduk perempuan yang lebih besar berada pada kelompok-

kelompok umur tua. Sehingga untuk perencanaan pembangunan kependudukan di

bidang kesehatan, kelompok manula perempuan ini menjadi penting mengingat pada

umumnya manula perempuan lebih tidak sejahtera dibandingkan dengan manula laki-

laki.37

Meningkatnya jumlah penduduk ini disebabkan oleh kelahiran, migrasi dan

pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Kota Surakarta sudah melaksanakan e-KTP sejak

tahun 2011, sehingga penduduk lebih tertib administrasinya dan penduduk yang

hendak menguruskan akta kelahiran baru juga harus memasukkan anak ke Kartu

Keluarga sehingga anak tersebut langsung tercatat di Dinas.

Penduduk terbesar kota Surakarta terdapat di Kecamatan Banjarsari yaitu

173.145 jiwa dan terkecil di Kecamatan Serengan 52.998 jiwa. Apabila laju

pertambahan penduduk di Surakarta tidak diimbangi dengan jumlah lowongan

pekerjaan, hal itu menyebabkan masalah kemiskinan akan berkembang di Surakarta.

Masalah kemisikinan di perkotaan merupakan masalah yang laten dan kompleks,

yang implikasi sosial dan kebudayaan bukan hanya melibatkan dan mewujudkan

berbagai masalah sosial yang ada di kota yang bersangkutan saja ataupun hanya

menjadi masalah bagi orang-orang miskin di kota tersebut, tetapi melibatkan juga

masalah-masalah yang ada di pedesaan dan dikota-kota lainya dan melibatkan juga

37 Surakarta Dalam Angka Tahun 2014 Koleksi Arsip BPS Surakarta

Page 23: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

42

golongan-golongan sosial lainya yang da di perkotaan maupun dipedesaan baik

secara langsung maupun tidak langsung.38

Kemsikinan yang terjadi di kota Solo sebenarnya belum stabil, terkadang

kemiskinan itu bisa naik namun terkadang juga bisa turun, untuk lebih jelasnya kita

lihat tabel tentang jumlah penduduk miskin di kota Solo Tahun 2002-2014 berikkut:

Tabel. 4

Jumlah Penduduk Miskin Kota Solo Tahun 2002-2014

Tahun Penduduk Miskin (000)Persentase Penduduk

Miskin Garis Kemiskinan perkapita per bulan

2002 64.40 14.23 108,771

2003 72.80 15.00 131,084

2004 69.50 13.72 154,749

2005 69.10 13.34 169,956

2006 77.60 15.21 183,766

2007 69.80 13.64 196,959

2008 83.36 16.13 236,751

2009 77.97 14.99 286,158

2010 69.80 13.98 306,584

2011 64.50 12.90 326,233

2012 60.70 12.00 361,517

2013 59.70 11.74 371,918

2014* 55.92 10.95 385,467

(Sumber: Data Kependudukan Bps Surakarta Tahun 2002-2014)

Dilihat dari data penduduk miskin di kota Solo tahun 2002-2014 bahwasanya

jumlah kemiskinan di kota Solo belum stabil terkadang naik namun juga turun. Tahun

2002-2007 rata-rata mengalami penurunan, namun di tahun 2008 jumlah kemisikinan

38 Parsudi Suparlan, Kemiskinan Di Perkotaan, (Jakarta: Yayaysan Obor Indonesia, 1993), hlm. xv

Page 24: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

43

di Solo naik drastis mencapai 8336 jiwa dari tahun sebelumnya 6980 jiwa. Tahun

2009-2014 jumlah kemiskinan di Solo mengalami penurunan secara stabil. Jumlah

kemisikinan paling sedikit berada pada tahun 2014 yaitu 5592 juta.

C. Sejarah Awal Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Jawa Tengah

Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Surakarta (LAZIS) berdiri sejak tanggal 12

Oktober 2000, saat diadakannya seminar UU zakat dan pajak yang menghadirkan

Dirjen Pajak dan KH Didin Hafidhudin, MS dari BAZNAS (Badan Amil Zakat

Nasional). LAZIS kemudian diresmikan pada hari selasa, 6 Maret 2001 dengan SK

Notaris R.A. Chaeriah Bahrudin Suryobroto, S.H (No. C598. HT.03.01-TH.1998).39

Pada tanggal 9 Januari LAZIS mengajukan permohonan (surat rekomendasi ) ke

Kantor Departemen Agama kota Surakrta, akhirnya pada tanggal 23 Januari 2002

LAZIS mendapatkan rekomendasi dari Departemen Agama Kota Surakarta untuk

dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Daerah (LAZDA).40

LAZIS awal mula didirikan oleh beberapa komunitas masyarakat tarbiyah

Surakarta yang mempunyai visi misi tentang sosial-kemanusian bagaimana

39 Akta Notaris Yayasan Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Surakarta Maret 2001, Koleksi LAZIS, Arsip pendirian Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Surakarta No. No. C598. HT.03.01

40 Surat Rekomendasi Departemen Agama, Januari 2002, Koleksi LAZIS, Arsip pendirian Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Surakarta No.2.

Page 25: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

44

menghimpun dana ZISWAF yang peruntukanya untuk pengembangan ekonomi

masyarakat dhuafa.41 Adapun Tujuan dari LAZIS antara lain sebagai berikut:42

1. Mewujudkan infrastruktur sosial ekonomi masyarakat yang kuat dengan

pemberdayaan dana zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf serta hibah.

2. Membantu pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infaq, shodaqoh kepada

masyarakat miskin.

3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Adapun di awal pendirianya LAZIS mempunyai Visi, Misi dan Motto

sebagai berikut:43

VISI

“Sebagai lembaga da’wah yang bergerak dalam mengumpulkan dan

menyalurkan dana ummat: zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah yang dikelola

secara transparan dan professional. Terbentuknya masyarakat yang dalam

aktifitasnya mendapat rahmat dan ridha Allah SWT.”

41 Wawancara dengan Arif Nurohim tanggal 1 September 2016

42 Dewan Syariah LAZIS, Buku Panduan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf(ZISWAF), (Surakarta: LAZIS, 2002), hlm. 106.

43 Ibid.,

Page 26: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

45

MISI

“Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kualitas

pendidikan islam dan pengembangan dakwah islam.”

MOTTO

“Mitra Aghniya’ Penyantun Dhuafa”

LAZIS mengusung Motto sebagai Mitra Aghniya’ penyantun dhuafa dengan

harapan agar LAZIS mampu menjadi mitra Aghniya’44 dalam menyalurkan dan

ZISWAF nya kepada masyarakat dhuafa, yang mana fungsi dari dan ZISWAF ini

untuk mengentaskan kemiskinan dari dhuafa menjadi mandiri hingga menjadi

Aghniya45

Gambar 1.Logo awal LAZ Al-Ihsan Surakarta Periode 2000-2007

Sumber: Buku Profil LAZIS

Agar semakin dikenal oleh masyarakat luas terutama di wilayah Surakarta dan

sekitarnya LAZIS menciptakan logo atau branding, untuk logo awal LAZIS hanya

seperti tulisan LAZIS seperti biasa namun huruf “i” tidak dibuat huruf besar dan

44 Aghniya adalah kosakata bahasa Arab, asal katanya Ghoniyyun yang

artinya kurang lebih berkecukupan atau kaya. Kaum aghniya bisa diterjemahkan sebagai konglomerat

45 Wawancara dengan Arif Nurohim tanggal 1 September 2016

Page 27: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

46

berada didalam segiempat yang mempunyai arti ihsan, dengan harapan supaya LAZIS

“ihsan” 46dalam mengelola dan ZISWAF. LAZIS kependekan dari “Lembaga Amil

Zakat Al-ihsan Surakarta”.

Gambar 2.Struktur Organisasi LAZ Al-Ihsan Surakarta di awal Pendiriannya

Sumber: Buku Profil LAZIS

46 Istilah Ihsan berarti kita beribadah seakan-akan meliahat Allah namun

apabila kita tidak mampu melihat Allah niscaya Allah melihat kita, dalam hal ini agar LAZIS mampu bekerja dengan ikhlas, professional, amanah dan bertanggung jawab. ( wawancara dengan Ispranoto).

Page 28: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

47

Tabel. 5Struktur dan Program Kerja LAZIS Solo Di Awal Pendirian

Srtuktur Program Kerja

Dewan Pertimbangan Syariah Mempunyai tugas untuk mempertimbangkan boleh atau tidaknya hukum-hukum tentang pegelolaan organisasi sesuai syariat.

Dewan Pertimbngan Manajemen

Mempunyai tugas memepertimbangkan dan memutuskan tentang pengelolaan organisasi ataupun lembaga.

Komisi Pengawas Mempunyai tugas untuk mengawasi jalannya kepengurusan organisasi.

Direktur Mempunyai tugas mengkordinasi seluruh karyawan supaya kinerja dari LAZIS dapat berjalan dengan baik dan lancer.

Sekertaris Mempunyai tugas mencatat semua dat-data yang dibutuhkan oleh LAZIS seperti data donatur, data penghimpunan,dan membuat surat-surat

Manajer Fundrising Mempunyai tugas menyiapkan strategi untuk masalah penghimpunan dana ZISWAF.

Manjemen Pemberdayaan Mempunyai tugas menyiapkan progam-progam berkaitan dengan penyaluran dana ZISWAF.

Sumber: Dokumen Profil LAZIS Solo Tahun 2002

. Diawal berdirinya LAZIS memang penghimpunan dana ZISWAF yang

diperoleh dari masyarakat kota solo tidak begitu besar, tercatat pada tahun 2000

Page 29: BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA LAZIS SOLO A. Pengertian ... · Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1999 menyatakan bahwa Badan Amil Zakat adalah organisasi

48

LAZIS hanya mampu menghimpun dana ZISWAF sebesar Rp. 26,018,850.00 dalam

satu tahun47. Kecilnya penghimpunan yang diperoleh LAZIS diawal pendiriannya

dikarenakan memang banyak masyarakat yang belum mengenal LAZIS sehingga

masyarakat belum sepenuhnya percaya akan kinerja dari LAZIS Solo. Hal itu tidak

mengurangi semangat para pengurus LAZIS dalam memberikan pengertian akan

pentingnya zakat untuk mningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Solo.

47 Rekapan Data Penghimpunan LAZIS Surakarta, Dokumen Pribadi LAZIS

Cabang Surakarta.