bab ii lapkas
TRANSCRIPT
BAB IILAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama : Tn. ZAR
Usia : 72 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : bireuen
Suku : Aceh
Pekerjaan : Swasta
No RM : 1-05-75-70
TanggalPeriksa : 13 juli 2015
2.2 Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di perut kiri atas
Keluhan Tambahan : Pasien mengeluhkan perubahan pola BAB dalam 1
bulan terakhir, BAB kecil-kecil seperti kotoran kambing.
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan timbul benjolan di
perut kiri atas yang baru diketahui sejak ± 1 bulan terakhir. Terdapat perubahan
pola BAB dalam 1 bulan terakhir, BAB kecil-kecil seperti kotoran kambing.
Tidak ada riwayat BAB berdarah. BAK 4-3x/hari, tidak nyeri dan tidak ada
riwayat keluar batu. Terdapat penurunan berat badan, tapi pasien tidak
mengetahui secara pasti. Os juga mengeluhkan benjolan di kantong kemaluan
sebelah kiri sejak ± 1 bulan terakhir. Terdapat benjolan di kaki kanan dan kiri
sejak ± 5 tahun terakhir.
Riwayat Penggunaan Obat-obatan : Tidak ada
2
3
Riwayat Penyakit Dahulu : Ada riwayat hipertensi
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Riwayat Pekerjaan dan Kebiasaan Sosial: Pasien perokok aktif sejak umur 20
tahun dengan menghabiskan lebih 1 bungkus per hari
2.3 Status Internus
Keadaan Umum :Sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan Darah : 130/80 mmhg
Nadi : 83 x/i
Pernafasan : 22 x/i
Suhu : 36,6 0C
2.4 Pemeriksaan Fisik
a. Kulit
Warna : sawo matang
Turgor : cepat kembali
Sianosis : tidak ada
Ikterus : tidak ada
Oedema : tidak ada
Anemia : tidak ada
b. Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam, distribusi normal
Wajah : Simetris, edema dan deformitas tidak dijumpai
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), ikterik (-/-), pupil bulat isokor 3 mm/3
mm, refleks cahaya langsung (+/+), dan reflekscahaya tidak
Hidung : Sekret (-/-)langsung (+/+)
Telinga : Serumen (-/-)
4
Mulut : Bibir pucat dan kering tidak dijumpai, sianosis tidak
dijumpai, lidah tremor dan hiperemis tidak dijumpai,mukosa
pipi licin dijumpai
Tonsil : Hiperemis (-/-), T1/T1
Faring : Hiperemis tidak dijumpai, gerakan arkus faring tampak
simetris
c. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran
Palpasi : TVJ (N) R-2 cm H2O , tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening.
d. Thoraks
Inspeksi
Statis : Simetris, bentuk normochest
Dinamis : Simetris, pernafasan abdominothorakal, retraksi suprasternal
danretraksi interkostal tidak dijumpai
Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, tidak ada jejas di dada
Kanan Kiri
Palpasi Stem fremitus normal,
nyeri tekan tidak ada,
Stem fremitus normal,
nyeri tekan tidak ada
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Vesikuler Normal
Ronki(-) wheezing (-)
Vesikuler Normal
Ronki(-) wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra.
Perkusi : Atas : ICS III sinistra.
Kiri : ICS V satu jari di dalam linea midklavikula.
Kanan : ICS IV di linea parasternal dekstra.
Auskultasi : BJ I > BJ II normal, reguler, murmur tidak dijumpai.
5
e. Abdomen
Inspeksi : asimetris, benjolan di perut kiri tengah.
Auskultasi : terdengar bising selaras dengan denyut jantung diatas massa
tersebut
Palpasi : teraba benjolan di kuadran kiri atas, diameter 9x6 cm,
permukaan rata, batas tegas, tepi reguler, konsistensi keras, nyeri
tekan (-)
Perkusi : Batas paru-hati relatif di ICS V, batas paru-hati absolut diICS
VI, suara timpani di semua lapangan abdomen.
f. Genitalia
Tidak diperiksa
g. Anus
Tidak diperiksa
h. Tulang Belakang
Simetris, nyeri tekan (-)
i. Kelenjar Limfe
Pembesaran KGB tidak dijumpai
j. Ekstremitas
Akral hangat, edema (-), tofus (+)
Superior Inferior
Kanan Kiri Kanan Kiri
Sianosis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Fraktur Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
k. Tulang Belakang
1. Gerakan respirasi : Abdomino Thorakalis
2. Bentuk columna vertebralis : Simetris
3. Gerakan columna vertebralis : Kesan simetris
6
l. Anggota Gerak Atas
Motorik
1. Pergerakan : (+/+)
2. Kekuatan : 5555/5555
3. Tonus : N/N
4. Trofi : N/N
m. Anggota Gerak Bawah
Motorik
1. Pergerakan : (+/+)
2. Kekuatan : 5555/5555
3. Tonus : N/N
4. Trofi : N/N
n. Gerakan Abnormal : Tidak ditemukan
o. Fungsi Vegetatif
1. Miksi : Dalam batas normal
2. Defekasi : Konstipasi (+)
2.5 Assesment :
1. Massa intraabdominal ec:
- Aneurisma aorta
- Karsinoma colon desendenc
- Karsinoma Gaster
2. Hernia scrotalis sinistra
3. Akute Kidney Injury stage 1
4. Gout arthritis
2.6 PemeriksaanPenunjang:
1. foto Thorax
2. USG
3. Ct Scan
4. Kolonoscopi
7
A. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi Hasil Nilai Normal
Darah Rutin
Hemoglobin 13,6 g/dl 14,0-17,0 g/dL
Hematokrit 42 % 45-55 %
Eritrosit 4,6.106/mm3 4,7-6,1.106/mm3
Leukosit 5,4.103/mm3 4,5-10,5.103/mm3
Trombosit 173.103U/L 150-450.103U/L
MCV 91 80 - 100
MCH 30 27 - 31
MCHC 33 32 - 36
LED 25 < 15
Hitung Jenis
Eosinofil 0 0-6%
Basofil 1 0-2%
Neutrofil Segmen 75 5-70%
Limfosit 17 20-40%
Monosit 7 2-8%
Kimia Klinik
Hati & empedu
Albumin 3,82 g/dl 3,5-5,2 g/dl
Lemak darah
Kolesterol total 180 mg/dL <200 mg/dL
Kolesterol HDL 41 mg/dL >60 mg/dL
Kolesterol LDL 113 mg/dL <150 mg/dL
Trigliserida 142 mg/dL <150 mg/dL
KGDS 94 mg/dL < 200 mg/dL
Fungsi Ginjal
Ureum 39 mg/dL 13-43 mg/dL
Kreatinin 1,97 mg/dL 0,67-1,17 mg/dL
Asam urat 7,9 mg/dL 3,5-7,2 mg/dL
8
B. Pemeriksaan Radiologi
1. Ultrasonografi (USG)
Gambar 2.1 USG Dopler Sederhana
Gambar 2.2 Aorta Abdominal
Expertise:
Usg doppler
sederhana
Aorta abdominal :
Tampak pelebaran aorta abdominal sepanjang 8,9 cm
9
superior dari umbilikus, dinding aorta tebal, tapi tidak
tampak tanda-tanda diseksi.
2. CT Scan Abdomen dan Pelvis
Gambar 2.3 CT Scan abdomen dan pelvis dengan kontras
10
Gambar 2.4 CT Scan abdomen dan pelvis
(a) (b)
Gambar 2.5 (a) Ct Scan potongan axial dengan kontras, (b) tanpa kontras
12
Expertise:
MSCT Scan abdomen irisan axial, coronal, sagital dengan kontras dan tanpa
kontras:
Tampak kalsifikasi disertai dilatasi aorta abdominalis dengan diameter 7,89 cm
disertai trombus dengan ketebalan 3,65 cm setinggi VL 2 – VL 4
Pada pemberian kontras tampak kontras enhancement
Hepar : ukuran normal, densitas parenchya normal, IHBD/EHBD normal,
V.porta/ V. Hepatika normal, tak tampak nodul/kista
GB: ukuran normal, densitas parenchya normal, tak tampak penebalan
dinding/massa, tampak batu multiple kecil kecil
Lien : ukuran normal, densitas parenchya normal, tak tampak massa/kista
Pankreas: ukuran normal, densitas parenchya normal, tak tampak massa/kista
Ginjal kanan: ukuran normal, densitas parenchya normal, tak tampak
massa/kista/batu, tak tampak ektasis sistem pelviocalycal
Ginjal kiri: ukuran normal, densitas parenchya normal, tak tampak
massa/kista/batu, tak tampak ektasis sistem pelviocalycal
Tak tampak densitas cairan di cavum abdomen
Kesimpulan :
Aneurisma aorta abdominalis dengan diameter 7,89 cm disertai trombus dengan
ketembalan 3,65 cm setinggi VL 2- VL 4
Cholelithiasis
MSCT scan pelvis irisan axial, coronal, sagital dengan kontras dan tanpa kontras:
Tak tampak lesi hipodense/hiperdense abnormal di cavum pelvis pada pemberian
kontras tak tampak abnormal kontral enhancement
Bladder: terisi cukup, tak tampak penebalan dinding/batu/massa
Prostat: kesan normal
Tak tampak pembesaran kelenjar di parailiaca kanan dan kiri
Kesimpulan :
MSCT scan pelvis tak tampak kelainan
13
Tak tampak pembesaran kelenjar di parailiaka kiri kanan
2.7 Diagnosis
Aneurisma Aorta abdominal
Hipertensi stage 1
2.8 Terapi
Tirah baring
Diet m II
Ivfd RL 20 gtt/i
Sucralfat syr 3 x C II
Attapugit 4 x 2 tab
Loperamid 3 x 2 tab
Osteocal 3 x 1
Fitbon 3 x 1
Tramadol 2 x 1
Spironolactone 1 x 1
Simvastatin 1 x 20 mg
Amlodipin 1 x 10 mg (siang)
Candesartan 1x 1 (malam)
Plavix 1 x 75 mg
Omeprazole 40 mg / 12 jam
Ceftriaxone 1 g/12 jam
2.9 Planning
Repair aneurisma elektif
2.10 Prognosis
Qou ad vitam : Dubia ad malam
Quo ad functionam : Dubia ad malam
Quo ad sanactionam : Dubia ad malam