bab ii landasan teori - bina sarana informatika · zahir small business accounting v5.1 digunakan...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Menurut Sujarweni (2016:1) mengatakan bahwa “Akuntansi adalah
kumpulan prosedur berupa kegiatan mencatat, mengikhtisarkan,
mengklarifikasikan, dan melaporkan keuangan dalam satu periode waktu.
Laporan keuangan yang dihasilkan ini harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan”.
Secara gampang, akuntansi dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi
yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan
mengenai aktivitas bisnis dari suatu satu kesatuan ekonomi.
Proses akuntansi akan menghasilkan informasi Laporan keuangan yang
sangat berguna bagi para pemakai informasi laporan keuangan baik untuk internal
perusahaan maupun pihak diluar perusahaan termasuk pemerintah.
2.1.1. Pengertian Sistem Akuntansi
Menurut Mulyadi dalam Zamzami dkk (2016:3) mendefinisikan bahwa:
“sistem akuntansi sebagai organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoodinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
memudahkan pengelolaan perusahaan.
6
6
Menurut Howard F. Settler dalam Zamzami dkk (2016:3) mendefinisikan
bahwa:
Sistem akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-
prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai
usaha suatu kegiatan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan
balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen
untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang
berkepentingan seperti pemegang saham,
kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.
2.1.2. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah rangkaian kegiatan dalam akuntansi berupa kegiatan
yang dimulai dari mencatat sampai dengan menghasilkan laporan keuangan,
dengan rincian sebagai berikut:
1. Menyiapkan transaksi
2. Mencatat transaksi
3. Memposting kedalam buku besar
4. Penyusunan neraca saldo
5. Jika ada transaksi yang harus disesuaikan, perlu membuat jurnal penyesuaian
6. Menyusun neraca lajur atau kertas kerja
7. Menyusun laporan keuangan (laporan laba rugi, perubahan modal dan neraca)
8. Membuat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
9. Membuat jurnal penyesuaian kembali (jurnal pembalik).
Menurut Sodikin dan Riyono (2014:16) mengatakan “Akuntansi
menyediakan informasi keuangan yang berguna unuk mengambil keputusan
ekonomik dan bisnis”.
Oleh karena itu, pencatatan transaksi dilakukan secara bertahap. Prosedur
pencatatan bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai menjadi laporan
7
7
keuangan disebut proses akuntansi atau tahap-tahap akuntansi atau siklus
akuntansi.
1. Pencatatan
Siklus akuntansi diambil dari adanya suatu transaksi dan kejadian yang
harus dicatat. Transaksi adalah tindakan yang mengakibatkan perubahan harta,
utang, dan modal yang berhubungan dengan pihak luar.
Sebelum transaksi dicatat harus dibuatkan bukti transaksi yang disebut
dokumen sumber atau bukti transaksi. Dalam bukti transaksi pembukuan ada
bukti transaksi dan bukti pencatatan (bukti jurnal). Bukti transaksi yang diterima
harus di teliti terlebih dahulu keabsahannya. Setelah itu transaksi dicatat maka
selanjutnya dicatat dalam jurnal.
Langkah selanjutnya dengan memindahkan jurnal ke buku besar. Dengan
tahapan sebagai berikut:
a. Bukti Pembukuan
Pembukuan bukti merupakan salah satu proses yang dilaksanakan dalam
siklus akuntansi yaitu pencatatan transaksi dari bukti transaksi yang
terjadi.
b. Jurnal
Jurnal merupakan buku atau transaksi keuangan secara kronologis dan
sistematis dengan menuliskan akun yang harus di debit dan di kredit yang
tercatat.
8
8
c. Buku Besar
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang
mengkonsolidasi masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan
penggolongan rekening sejenis.
d. Pengidentifikasi Pencatatan Penggolongan dan Pengukuran
Adalah suatu cara tertentu untuk dan nilai terhadap kejadian transaksi
yang paling sedikit dan sebagian bersifat keuangan dan penafsiran
terhadap hasilnya.
e. Tahap Pencatatan
Adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu
informasi awal yang harus dicatat dan diolah swhingga timbul laporan
keuangan.
2. Pengikhtisaran
Dari tahap pencatatan maka prosedur selanjutnya adalah tahap
pengikhtisaran yang terdiri dari:
a. Neraca Saldo
Adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari rekening dari buku besar.
b. Kertas kerja atau neraca lajur
Adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang
untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat
perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangna dengan cara yang
sistematis.
9
9
c. Laporan keuangan
Berdasarkan kertas kerja atau neraca lajur diatas maka dapat dibuat
laporan keuangan.
d. Jurnal Penutup
Untuk menutup rekening sementara atau rekening nominal maka beban
dan pendapatan dipindahkan ke rekeninglaba/rugi melalui jurknal
penutup dipindahkan ke buku besar untuk menutup rekening sementara.
e. Neraca Saldo Penutupan
Setelah buku besar ditutup maka dapat dihitung saldo dalam buku besar
dan dapat disusun neraca saldo setelah penutupan.
f. Jurnal Pembalik
Ayat pembalik merupaka alternatif artinya boleh dibuat boleh tidak,
tergantung ayat penyesuaian sebelumnya.
3. Pelaporan
Tujuan akuntansi sebagai hasil akhir adalah menghasilkan informasi
ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar
hasil khir mudah dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka
data perusahaan perlu diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akuntansi,
berdasarkan suatu prinsip.
Menurut Surjarweni (2016: 53) laporan keuangan adalah “Catatan yang
berisi informasi tentang keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu, dan
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan selama periode tertentu”.
10
10
Laporan keuangan terdiri dari:
a. Laporan rugi/laba
b. Laporan perubahan modal
c. Laporan arus kas
d. Laporan neraca
2.1.3. Penelitian Terkait
Terdapat beberapa penelitian terkait yang berasal dari jurnal berikut:
Menurut (Febriarti, Muryani, & Rofiah, 2017) menjelaskan bahwa:
“Dalam sebuah Yayasan Pendidikan Islam An-Nuur yang mendirikan
lembaga pendidikan anak-anak yang diberi nama TKA-TPA Plus An-Nuur.
Pada sistem input di TKA-TPA Plus An-Nuur Bogor yang masih manual,
seperti laporan keuangan dilakukan satu per satu dari transaksi-transaksi.
Laporan keuangan dalam tiap bulan, ataupun setiap tahunnya di buat
berdasarkan catatan harian sehingga memungkinkan pada saat proses
operasional berlangsung terjadi kesalahan yang berakibat kurang akuratnya
laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pengolahan laporan keuangan
yang terjadi. Penggunaan aplikasi komputer akuntansi laporan keuangan
pada TKA-TPA Plus An-Nuur Bogor menggunakan sofware Zahir
Accounting 5.1 merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan
permasalahan yang ada, dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai
suatu pekerjaan yang bisa menunjang operasional yang dapat dapat
membuat data lebih cepat, akurat, serta tepat
waktu, dan juga penghematan ruang penyimpanan sehingga mempermudah
pengarsipan dan pengambilan data kembali”.
Menurut (Normah, 2018) menjelaskan bahwa:
“PT. Master Grafika adalah perusahan swasta yang bergerak dibidang jasa
dan dagang dalam dunia printing. PT. Master Grafika masih menggunakan
sistem secara manual. Seiring dengan berjalannya waktu dalam
perkembangan usahanya PT. Master Grafika memerlukan pembenahan
dalam sistem pengelolaan data, melakukan perubahan dari pencatatan
manual menjadi terkomputerisasi. Untuk menunjang kelancaran penyajian
laporan keuangan, perusahaan memerlukan sistem aplikasi akuntansi seperti
dengan menggunakan software berbasis akuntansi, Zahir Accounting 5.1,
terdapat beberapa kelebihan yaitu Selain handal dan mempermudah
pengguna dalam pengolahan data akuntansi, aplikasi Zahir juga mempunyai
fasilitas yang berdaya saing tinggi, laporan yang dihasilkan tidak hanya
berupa laporan keuangan namun juga berupa analisa bisnis dan keuangan,
11
11
sehingga PT. Master Grafika dapat mempermudah menyajikan laporan
keuangan secara cepat dan akurat”.
Menurut (Rahmawati & Hidayat, 2015) mengatakan bahwa:
“Pada saat ini penggunaan komputer dan aplikasi program menjadi peranan
penting bagi pengolahan data dalam rangka meningkatkan kinerja suatu
perusahaan. Begitu pula dengan pengolahan data akuntansi yang sangat
membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk dapat mengontrol seluruh
transaksi yang terjadi di suatu perusahaan. Kebutuhan akan suatu informasi
yang cepat dan akurat ditunjang dengan pengolahan data yang maksimal
dan proses perhitungan yang cepat dan benar. Komputer merupakan alat
pengoperasian dalam bidang pendidikan atau bisnis, karena komputer
merupakan fasilitas yang memungkinkan dalam mengatasi keterbatasan
yang dimiliki manusia serta dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
Dalam melakukan pengolahan data keuangan pada PT. Aneka Sistim
Informasi Bogor masih dilakukan secara manual sehingga pembuatan
laporan keuangan membutuhkan waktu yang cukup lama dan kemungkinan
informasi yang dihasilkan itu juga terjadi kesalahan karena kurangnya
ketelitian dalam pengolahan datanya. Oleh karena itu dalam PT. Aneka
Sistim Informasi Bogor perlu menerapkan sistem informasi akuntansi yang
sudah terkomputerisasi.Salah satu software akuntansi yang bisa digunakan
adalah Zahir Accounting. Dengan software akuntansi tersebut akan
mempermudah pembuatan laporan keuangan untuk mengambil keputusan
ekonomi yang efektif, efisien dan akurat”.
12
12
2.2. Tools Aplikasi
2.2.1. Teori Zahir Accounting 5.1
Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan yang sangat inovatif,
namun sangat berbeda dengan software akuntansi lainnya. Selain mempermudah
pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara
otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam, Zahir Accounting
juga akan mempermudah anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena
dilengkapi berbagai analisa rasio, break event point analysis, berbagai grafik dan
laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
Menurut Zamzami dkk (2016:73) mengartikan bahwa "Zahir adalah salah
satu program akuntansi lokal yang sangat popular dikalangan usaha kecil
menengah (UKM) di Indonesia karena sifatnya easy, simple, flexible.
Zahir Small Business Accounting v5.1 digunakan untuk usaha kecil yang
bergerak di bidang jasa dan perdagangan, organisasi nirlaba dan perseorangan
yang memerlukan pembukuan sederhana untuk mengelola uang, piutang, tagihan
dan pelaporan yang lengkap, namun dengan harga yang terjangkau.
Zahir Accounting memiliki keunggulan, diantaranya:
1. Mudah digunakan bagi nonakuntan, karena tampilan form pembelian dibuat
mirip dengan nota pembelian manual.
2. Desain tampilan sederhana, menarik, dan mudah dipahami.
3. Faktur dan laporan dapat didesain sesuai kebutuhan.
4. Menggunakan database client server.
5. Fasilitas dan kapasitas yang dapat disesuaikan kebutuhan.
6. Tersedianya grafik dan analisis bisnis.
13
13
7. Adanya fasilitas audit atau drill down.
Menurut Hutauruk (2017:24) mengatakan “Zahir Accounting merupakan
software manajemen bisnis dan keuangan yang berbahasa indonesia dan
inggris, fleksibel, berfasilitas lengkap, dan berdaya guna tinggi yang
dirancang agar tepat dengan kebutuhan perusahaan kecil, mnengah, dan
besar di Indonesia bahkan di mancanegara.
2.2.2. Modul dan Fasilitas Zahir Accounting Versi 5.1
Di dalam Zahir terdapat bebarapa modul data juga fasilitas-fasilitasnya,
berikut ini adalah penjelasannya:
1. Modul Data
Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di
Zahir Accounting. Untuk menampilkan fasilitasnya, klik pada Data-data.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.1. Tampilan Modul Data-data
14
14
Beberapa fasilitas yang ada di modul data-data, yaitu:
a. Data Nama Alamat
Untuk membuat, meng-edit, menghapus data customer, vendor,
employee dan others.
b. Data Rekening
Untuk membuat, mengubah, menghapus data account.
c. Data Produk
Untuk membuat, mengubah, menghapus data produk.
d. Satuan Pengukuran
Untuk membuat, mengubah, menghapus satuan pengukuran.
e. Data Proyek
Untuk membuat, mengubah, menghapus data proyek.
f. Data Harta Tetap
Untuk membuat, mengubah, menghapus data harta tetap.
g. Data Pajak
Untuk membuat, mengubah, menghapus data pajak.
h. Data Mata Uang
Untuk mengubah data mata uang.
15
15
2. Modul Buku Besar
Modul buku besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,
membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun.
Untuk menampilkan fasilitas pada buku besar maka klik pada Buku Besar.
Sumber : Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.2. Tampilan Modul Buku Besar
Beberapa fasilitas yang ada dalam Modul buku Besar adalah:
a. Data Rekening Perkiraan
Untuk melihat data rekening perkiraan.
b. Transaksi Jurnal Umum
Untuk memasukkan jurnal umum.
c. Buku Besar
Untuk melihat daftar buku besar.
d. Daftar Transaksi Jurnal
Untuk melihat daftar transaksi jurnal umum.
16
16
3. Modul Penjualan
Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk
pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya,
transaksi dapat dilakukan secara tunai atau piutang.. Untuk menampilkan
fasilitasnya klik pada modul Penjualan.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.3. Tampilan Modul Penjualan
Berikut ini merupakan fasilitas yang ada dalam modul penjualan:
a. Sales order
Untuk mencatat permintaan penjualan.
b. Pengiriman Barang
Untuk mencatat penjualan barang yang sudah dikirim ke pelanggan.
c. Retur Penjualan
Mencatat retur penjualan barang yang rusak yang sudah dikirim ke
pelanggan.
d. Daftar Piutang Usaha
Untuk melihat daftar piutang usaha yang ada di pelanggan.
17
17
e. Pembayaran Piutang Usaha
Untuk mencatat pembayaran piutang usaha.
f. Pengembalian Kelebihan
Untuk mencatat pembayaran piutang usaha.
4. Modul Pembelian
Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari
supplier, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan. Transaksi
pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang usaha. Untuk
menampilkan fasilitasnya klik pada modul Pembelian.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.4. Tampilan Modul Pembelian
Berikut merupakan fasilitas dari modul Pembelian:
a. Purchase order
Untuk mencatat permintaan pembelian.
b. Penerimaan barang
Untuk mencatat pembelian barang yang sudah dikirim oleh supplier.
c. Retur pembelian
18
18
Mencatat retur pembelian, jika ada kerusakan barang yang sudah dibeli.
d. Daftar hutang usaha
Untuk melihat daftar hutang usaha yang ada di supplier.
e. Pembayaran hutang usaha
Untuk mencatat pembayaran hutang usaha.
f. Penerimaan kembalian
Untuk mencatat penerimaan kembali hutang usaha.
5. Modul Kas dan Bank
Kas dan bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening
kas atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk,
kas/bank keluar. Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar
pencatatan penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran
pembayaran hutang.
Untuk menampilkan fasilitasnya maka klik pada modul Kas dan Bank.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.5. Tampilan Modul Kas dan Bank
19
19
Berikut merupakan fasilitas yang tersedia pada modul Kas dan Bank:
a. Transfer Kas
Untuk mencatat transaksi kas dari bank ke kas atau sebaliknya.
b. Kas Masuk
Untuk mencatat kas yang masuk ke perusahaan.
c. Kas Keluar
Untuk mencatat pembayaran yang dibayar oleh kas.
d. Rekonsiliasi Bank
Untuk merekonsiliasi bank.
6. Modul Persediaan
Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva
perusahaan. Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar
penjualan, pembuatan proses produksi, dan juga stock opname. Setiap ada
penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis Zahir
akan membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasrkan metode yang
dilakukan. Untuk menampilkan fasilitasnya maka klik pada modul
Persediaan.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.6. Tampilan Modul Persediaan
20
20
Berikut ini merupakan fasilitas yang terdapat pada modul Persediaan:
a. Pemakaian/penyesuaian Barang
Untuk mencatat jika ada pemakaian barang atau barang keluar.
b. Pemindahan Barang
Mencatat jika ada pemindahan barang dari pusat ke cabang lain atau
sebaliknya.
c. Stock Opname
Untuk mencatat barang jika ada stock opname.
d. Perakitan
Untuk mencatat barang jika ada barang yang dirakit
7. Modul Laporan
Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil pencatatan
modul-modul sebelumnya. Untuk menampilkan fasilitasnya maka klik pada
modul Laporan.
Sumber: Software Zahir Accounting (2018)
Gambar II.7. Tampilan Fasilitas di Modul Laporan
21
21
Berikut ini merupakan fasilitas yang tersedia pada modul laporan:
a. Analisa Bisnis terdiri dari:
1) Analisa Bisnis
2) Reminder
3) Kalender
b. Laporan Keuangan, terdiri dari:
1) Buku besar
2) Kas dan Bank
3) Koleksi lapoiran Keuangan
c. Laporan Penjualan dan Piutang, terdiri dari:
1) Penjualan
2) Piutang usaha
d. Laporan pembelian dan hutang, terdiri dari:
1) Pembelian
2) Hutang usaha
e. Laporan Barang, terdiri dari:
1) Barang dan persediaan
2) Analisa produk
f. Laporan Lainnya, terdiri dari:
1) Proyek
2) Departement
3) Harta tetap
4) Daftar Nama Alamat