bab iii setup zahir accounting

52
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE Halaman - 40 ada bab ini akan dibahas mengenai cara melakukan setup di Zahir Accounting. Ada beberapa setingan umum yang perlu dilakukan penyesuaian agar Zahir Accounting bisa berjalan sesuai dengan perusahaan yang kita gunakan. Beberapa setingan tersebut meliputi mengatur konfigurasi bahasa, modifikasi rekening, konfigurasi akun penting, mengisi perkiraan saldo awal, konfigurasi pajak, menghitung penyusutan harta tetap, dan mengatur hak akses dan password. A. Mengatur Konfigurasi Bahasa Pada umumnya, hal yang pertama kali dilakukan oleh pengguna Zahir adalah mengubah bahasa yang digunakan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia agar bisa lebih mudah memahaminya. Untuk melakukan perubahan bahasa secara otomatis, pilih menu Language di menu toolbar Options dan klik pilihan Bahasa Indonesia. B. Mengatur Konfigurasi Akun Penting a. Klik Setting di tooolbar dan pilih menu Akun Penting. P Setup Zahir Accounting Bab 3

Upload: gatahari-chandra

Post on 12-Aug-2015

722 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 40

ada bab ini akan dibahas mengenai cara melakukan setup di Zahir Accounting. Ada beberapa setingan umum yang perlu dilakukan penyesuaian agar Zahir Accounting bisa

berjalan sesuai dengan perusahaan yang kita gunakan. Beberapa setingan tersebut meliputi mengatur konfigurasi bahasa, modifikasi rekening, konfigurasi akun penting, mengisi perkiraan saldo awal, konfigurasi pajak, menghitung penyusutan harta tetap, dan mengatur hak akses dan password.

A. Mengatur Konfigurasi Bahasa

Pada umumnya, hal yang pertama kali dilakukan oleh pengguna Zahir adalah mengubah bahasa yang digunakan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia agar bisa lebih mudah memahaminya.

Untuk melakukan perubahan bahasa secara otomatis, pilih menu Language di menu toolbar Options dan klik pilihan Bahasa Indonesia.

B. Mengatur Konfigurasi Akun Penting

a. Klik Setting di tooolbar dan pilih menu Akun Penting.

P

SSeettuupp ZZaahhiirr AAccccoouunnttiinngg Bab 3

Page 2: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 41

b. Kali ini zahir memberikan konfirmasi bahwa kita harus menentukan terlebih dahulu akun-akun mana yang penting sebelum melakukan transaksi.

c. Klik [Lanjutkan>] untuk menuju langkah berikutnya.

d. Akun Penting Pertama yaitu Ongkos Kirim Pembelian. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000080 dengan nama perkiraan Biaya atas Pengiriman Barang. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

e. Akun Penting Kedua yaitu Ongkos Kirim Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000090 dengan nama perkiraan Pendapatan atas Pengantaran. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 3: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 42

f. Akun Penting Ketiga yaitu Potongan Pembelian. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000070 dengan nama perkiraan Potongan Pembelian. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

g. Akun Penting Keempat yaitu Potongan Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000070 dengan perkiraan Potongan Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 4: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 43

h. Akun Penting Kelima yaitu Denda Keterlambatan (Beli). Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-20-000020 dengan nama perkiraan Biaya Denda Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

i. Akun Penting Keenam yaitu Denda Keterlambatan (Jual). Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-000080 dengan nama perkiraan Pendapatan Denda Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 5: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 44

j. Akun Penting Ketujuh yaitu Laba Tahun Berjalan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000020 dengan nama perkiraan Laba Tahun Berjalan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

k. Akun Penting Kedelapan yaitu Laba Ditahan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000010 dengan nama perkiraan Laba Ditahan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 6: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 45

l. Akun Penting Kesembilan yaitu Pengimbang Neraca. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000099 dengan nama perkiraan Historical Balancing. Pengimbang neraca ini merupakan rekening yang otomatis menunjukkan posisi neraca apakah seimbang atau tidak (nilainya selalu Rp. 0,- apabila neracanya seimbang).

Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

m. Akun Penting Kesepuluh yaitu Komisi Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-000040 dengan nama perkiraan Komisi Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Page 7: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 46

n. Akun Penting Kesebelas yaitu Hutang Komisi Penjualan. Dari Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 2-10-000082 dengan nama perkiraan Hutang Komisi Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

o. Pada tampilan terakhir ini, Zahir hanya memberikan konfirmasi bahwa setup akun penting telah selesai dilakukan. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal Zahir.

Page 8: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 47

C. Mengatur Konfigurasi Kode Rekening

1. Untuk melihat Kode Perkiraan yang digunakan, klik Modul Data-Data dan pilih menu Data Rekening.

2. Perhatikan tampilan Data Rekening dibawah ini :

Page 9: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 48

Format kode rekening standar Zahir adalah XXX-XX-XXX. Format kode rekening ini sulit untuk dipahami karena pengelompokan rekeningnya tidak jelas.

Format kode rekening yang umum digunakan didalam program-program akuntansi adalah X-XX-XXXXX dengan sistem pengelompokan sebagai berikut :

1-XX-XXXXXX : Golongan Aktiva/Harta 2-XX-XXXXXX : Golongan Pasiva/Kewajiban 3-XX-XXXXXX : Golongan Equity’s/Modal 4-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Usaha 5-XX-XXXXXX : Golongan Harga Pokok Penjualan 6-XX-XXXXXX : Golongan Biaya Operasional 8-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Lain Diluar Usaha 9-XX-XXXXXX : Golongan Pengeluaran Lain Diluar Usaha

3. Perubahan format kode rekening dapat dilakukan dengan cara memilih menu Setting di toolbar kemudian tekan menu Setup Program.

4. Pada sub menu Data Rekening, ubah Format Rekeningnya dari 000-00-000 menjadi 0-00-000000 kemudian klik [Rekam].

Kita juga bisa melakukan konfigurasi untuk menentukan jumlah digit akun dan jumlah digit level 3 dengan mengubah angka

Page 10: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 49

yang ada di dalam kolom Jumlah Digit Level 3 dan Jumlah Digit Akun.

5. Tampak pada tampilan dibawah ini bahwa format kode rekeningnya telah berubah.

D. Melakukan Modifikasi Akun Rekening

Untuk melakukan modifikasi akun rekening, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Klik Modul Data-Data dan pilih menu Data Rekening.

b. Pada tampilan form Daftar Akun, dipojok kiri bawah terdapat 3 tombol menu yang dapat digunakan untuk melakukan modifikasi akun rekening, yaitu : tombol menu [Baru], [Edit], dan [Hapus].

1. Membuat Akun Rekening Baru

a. Klik tombol menu [Baru] pada tampilan Daftar Akun.

b. Tentukan dahulu klasifikasi akun yang akan dibuat, untuk ilustrasi akan dibuat satu rekening Persediaan Norton Antivirus dengan kode rekening 140000070 dan termasuk dalam klasifikasi akun Persediaan.

Page 11: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 50

c. Klik [Rekam] untuk menyimpan akun rekening yang baru dibuat. Akun rekening yang baru dibuat akan muncul pada tampilan Daftar Akun.

Catatan : Jika diperhatikan, pada tampilan Tambah Akun Baru terdapat dua opsi yang dapat dipilih yaitu : Kas/Bank dan Tidak Aktif. Perhatikan gambar dibawah ini :

Page 12: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 51

Opsi Kas/Bank dicentang apabila nomor rekening yang dibuat berkaitan dengan transaksi kas/bank seperti Kas Kantor, Kas Kecil, dan Kas di Bank.

Setiap nomor rekening yang termasuk dalam kelompok Kas/Bank ditandai dengan tanda centang merah yang terletak disisi kanan tampilan dan rekening Kas/Bank ini tidak dapat dihapus jika telah digunakan untuk melakukan transaksi.

Opsi Tidak Aktif dicentang apabila nomor rekening yang dibuat untuk sementara tidak digunakan (tidak aktif). Akun rekening tidak aktif ini untuk sementara tidak bisa digunakan untuk transaksi, non aktifkan opsi ini untuk dapat kembali menggunakan akun rekening ini.

2. Mengubah Akun Rekening

a. Pilih akun rekening yang akan diubah kemudian klik tombol menu [Edit] pada tampilan Daftar Akun.

b. Ubah kode dan nama akun rekening yang akan dimodifikasi. Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahannya.

c. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

3. Menghapus Akun Rekening

a. Pilih akun rekening yang akan dihapus kemudian klik menu [Hapus] pada tampilan Daftar Akun.

Page 13: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 52

b. Tampilan form konfirmasi akan muncul, klik [Yes] untuk menghapus akun rekening terpilih.

c. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

Lakukan langkah-langkah yang sama untuk beberapa akun rekening lain disesuaikan dengan Daftar Rekening yang dimiliki oleh perusahaan Multi Computer. Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini :

E. Mengisi Perkiraan Saldo Awal

Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer.

a) Saldo Awal Piutang

Nomor Faktur 35/TD/VI/08 44/TD/VI/08

Tanggal Faktur 21-Jun-08 27-Jun-08

Page 14: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 53

Kode Pelanggan CS-01 CS-02

Nama Pelanggan Jeranding Komputer Zoom Computer

Alamat Pelanggan Jl. Jeranding 15 Jl. Alianyang 26

Syarat Pembayaran 2/10, n/30 2/10, n/30

Saldo Rp. 6,200,000 Rp. 6,250,000

Tahap Pertama - Membuat Data Pelanggan

1) Pilih modul Data-Data, pilih menu Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang ada masih kosong. Klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk membuat data baru nama dan alamat pelanggan.

Selain untuk membuat data pelanggan baru, terdapat juga tombol [Edit] untuk mengubah data pelanggan dan tombol [Hapus] untuk menghapus data pelanggan.

Page 15: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 54

Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting menambahkan fasilitas grafik yang dapat dilihat dibagian bawah sehingga bisa langsung dilihat jumlah penjualan untuk masing-masing pelanggan.

3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe), kontak person, dan lain-lain.

Adapun sistem potongan tunai pembelian yang diterapkan perusahaan kepada pelanggan adalah 2/10, n/30. Hal ini berarti pelanggan akan memperoleh potongan tunai sebesar 20% dari total nilai penjualan jika pembayaran hutang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari, sedangkan jatuh tempo pembayaran ditentukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal pembelian.

Isi kolom Term of Payment sesuai dengan gambar dibawah ini :

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan (jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di pojok kiri bawah.

Page 16: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 55

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih Gambar] dan pilih logo/gambar perusahaan di lokasi penyimpanan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

5) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Pelanggan Umum (kode CS-00) yang akan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara tunai.

Page 17: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 56

Tahap Kedua - Memasukkan Saldo Piutang Per Pelanggan

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Piutang Usaha.

2) Pada form Saldo Awal Piutang Usaha, klik tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk memasukkan saldo awal piutang.

Selain untuk memasukkan saldo piutang baru, terdapat juga, menu [Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk menghapus data saldo piutang pelanggan.

3) Untuk mencari Nama Pelanggan, klik tombol bergambar mouse disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal Invoice, klik tombol bergambar kalender disamping kanan kolom.

Pada kolom No.Invoice dan Nilai Piutang isikan sesuai dengan data Daftar Piutang Usaha sebelumnya.

4) Tentukan jangka waktu jatuh tempo pembayarannya dengan menekan tombol [Term Pembayaran>] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Karena kebijakan yang digunakan adalah 2/10, n/30 bagi pelanggan, maka untuk

Page 18: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 57

kolom Hari Discount diisi dengan 10 hari, Hari Jatuh Tempo diisi dengan 30 hari, dan Discount Awal diisi dengan 2%.

5) Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.

6) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

b) Saldo Awal Hutang

Nomor Faktur 12/TC/VI/08 24/TC/VI/08

Tanggal Faktur 17-Jun-08 25-Jun-08

Kode Supplier SP-01 SP-02

Nama Supplier Metro Computer Asterindo Computer

Page 19: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 58

Alamat Supplier Jl. Gajah Mada 15 Jl. Ketapang 17

Syarat Pembayaran 4/10, n/30 4/10, n/30

Saldo Rp. 6,550,000 Rp. 3,900,000

Untuk memasukkan saldo awal hutang ada dua tahap yang bisa dilakukan, antara lain :

Langkah Pertama - Membuat Data Pemasok

1) Pilih modul Data-Data, klik Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang telah terisi nama-nama pelanggan yang dimasukkan sebelumnya, klik tombol [Baru] untuk membuat data baru nama dan alamat untuk pemasok.

Selain untuk membuat saldo hutang baru, terdapat juga menu [Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk menghapus data saldo hutang pemasok.

3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe), kontak person, dan lain-lain.

Catatan : Jangan lupa untuk mengubah tipe perusahaannya menjadi Vendor.

Page 20: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 59

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan (jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di pojok kiri bawah.

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih Gambar] dan tentukan lokasi penyimpanan logo tersebut. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 21: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 60

5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Supplier Umum (kode SP-00) yang akan digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara tunai.

Tahap Kedua - Membuat Data Hutang Per Pemasok

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Hutang Usaha.

2) Pada tampilan Saldo Awal Hutang Usaha, klik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk membuat data saldo awal hutang.

Page 22: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 61

3) Untuk mencari Nama Pemasok, klik tombol bergambar mouse disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal Invoice, klik tombol bergambar kalender disamping kanan kolom.

Pada kolom No.Invoice dan Nilai Hutang isikan sesuai dengan data Daftar Hutang Usaha sebelumnya.

4) Sebelum menyimpan data tersebut, jangan lupa untuk menentukan jangka waktu pembayaran untuk pemasok tersebut. Caranya adalah dengan menekan tombol [Term Pembayaran >] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Page 23: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 62

Karena kebijakan yang digunakan adalah 4/10, n/30 untuk pemasok, maka untuk kolom Hari Discount diisi dengan 10 hari, Hari Jatuh Tempo diisi dengan 30 hari, dan Discount Awal diisi dengan 4%. Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.

5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

c) Saldo Awal Persediaan

Daftar Persediaan - Hardware :

Kode PC-01 PC-02

Nama PC - IBM Intel Pentium PC - IBM AMD

Satuan Unit Unit

Supplier Utama Metro Computer Metro Computer

Harga Beli Rp 3,250,000 Rp 3,300,000

Harga Jual Rp 3,750,000 Rp 3,800,000

Stock 2 Unit 2 Unit

Stock Min 1 Unit 1 Unit

Daftar Persediaan - Software :

Kode SO-01 SO-02

Nama MS Windows XP SP2 MS Windows Vista

Satuan Paket Paket

Supplier Utama Asterindo Computer Asterindo Computer

Harga Beli Rp 1,150,000 Rp 800,000

Harga Jual Rp 1,400,000 Rp 1,050,000

Stock 3 Paket 3 Paket

Stock Min 1 Paket 1 Paket

Page 24: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 63

Sebelum memasukkan saldo awal persediaan, sesuaikan dulu Satuan Pengukurannya karena pada saat diinstal hanya disediakan satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen dari Zahir. Tambahkan satuan pengukuran untuk Unit, Paket, dan Lisensi.

Adapun langkah-langkah yang mesti dilakukan, yaitu :

1) Pilih modul Data-Data, klik Satuan Pengukuran.

2) Akan muncul tampilan Daftar Satuan Pengukuran dimana telah ada 2 buah satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen. Untuk membuat satuan pengukuran baru, klik [Baru] yang ada di pojok kiri bawah.

3) Isikan kolom Kode Satuan, Nama Satuan, dan Keterangan dengan satuan pengukuran baru untuk Unit, Paket dan Lisensi. Jangan lupa opsi Unit Dasar diberi tanda centang agar kode satuan yang dimasukkan bisa digunakan dalam transaksi. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

Page 25: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 64

4) Pada tampilan Daftar Satuan Pengukuran akan terlihat satuan pengukuran yang telah dibuat.

Sekarang saatnya untuk memasukkan saldo awal persediaan tersebut, ada dua tahap yang mesti dilakukan, yaitu :

Langkah Pertama - Membuat Data Produk

1) Pilih modul Data-Data, klik Data Produk.

Page 26: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 65

2) Tampilan Data Barang masih kosong, klik [Baru] yang ada dipojok kiri bawah tampilan.

3) Pada tab menu Informasi Stock, isikan data-data mengenai produk yang akan dimasukkan.

Jika semua produk dikenakan pajak, tentukan kode pajaknya VAT (Value Added Tax) dan tentukan pemasok utama untuk masing-masing produk berdasarkan data perusahaan yang ada.

Page 27: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 66

Produk-produk yang dibuat bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Untuk membuat kategori kelompok tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a) Klik tombol bergambar mouse yang terletak di samping kolom Kelompok Barang.

b) Akan muncul tampilan seperti tampak disamping.

c) Secara default, terdapat 3 nama kelompok yang sudah ada yaitu : Product 1, Product 2, Product 3.

d) Pilih salah satu nama kelompok dan klik tombol [Edit] yang ada dibagian bawah tampilan.

e) Ubah nama kelompok dari Product 1 menjadi Hardware. Pada setingan default-nya, untuk pilihan Sifat Persediaan telah dicentang semua pilihan yang ada yaitu Disimpan, Dibeli, dan Dijual. Untuk metode persediaan yang digunakan adalah FIFO Costing.

f) Untuk setingan Kode Akun, Zahir telah mengarahkan link-nya secara otomatis sesuai dengan perkiraannya masing-masing. Link-link tersebut bisa diubah dengan cara mengklik tombol bergambar mouse yang terletak disamping kolomnya. Jika semua setingan telah benar, klik tombol [Rekam].

4) Setingan kategori kelompok yang telah dibuat sebelumnya bersifat umum dimana setiap persediaan yang dimasukkan dalam kategori kelompok barang tersebut, maka setingan Kode Akun dan HPP nya akan terisi secara otomatis.

Coba perhatikan pada tab menu Kode Akun

Page 28: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 67

dan HPP yang terletak dibagian bawah tampilan Data Barang/Persediaan.

Dapat dilihat untuk setingan Sifat Persediaan, Metode Persediaan, dan Kode Akun/HPP nya sesuai dengan setingan kategori kelompok Hardware.

Penyesuaian hanya dilakukan untuk Kode Akun Persediaan tergantung pada jenis unit persediaannya.

5) Jika ingin melengkapi data produk dengan gambar produknya, bisa dilakukan dengan memilih tab menu Gambar dan kemudian cari file gambar tersebut disimpan dengan mengklik tombol [Pilih Gambar].

Page 29: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 68

6) Lakukan hal yang sama untuk persediaan yang lain. Jika prosesnya benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah:

Catatan : Untuk persediaan yang menggunakan kode SO-01 dan SO-02 dimasukkan dalam kategori kelompok Software.

Tahap Kedua - Memasukkan Nilai Persediaan

Sekarang saatnya memasukan nilai saldo awal persediaan. Langkah-langkahnya, antara lain :

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Persediaan.

2) Klik [Baru] untuk membuat data persediaan baru.

Page 30: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 69

3) Isikan kode barang berdasarkan data yang telah diinput sebelumnya dengan mengklik tombol bergambar mouse yang terletak disamping kolom Kode Barang.

4) Tentukan kode barang yang dimasukkan, klik tombol [OK].

5) Isi data Stok Awal dan Harga Pokok Satuan sesuai dengan data yang ada. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

6) Lakukan hal sama untuk saldo awal persediaan yang lain, jika semua proses dilakukan secara benar maka akan sama dengan tampilan dibawah ini :

7) Klik [Tutup] untuk mengakhiri.

Page 31: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 70

d) Saldo Awal Akun

Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer yang dibuat berdasarkan laporan neraca per 30 Juni 2008.

Harta

Kas

1-10-000010 Kas Kecil 500,000

1-10-000020 Kas 2,500,000

1-10-000040 Kas Belum Disetor 2,000,000

Bank

1-20-000010 BCA A/C Multi Computer 50,000,000

Piutang Dagang

1-30-000020 Piutang Usaha 12,450,000

Persediaan

1-40-000010 PC - IBM Intel Pentium 6,500,000

1-40-000020 PC - IBM AMD 6,600,000

1-40-000030 MS Windows XP SP2 3,450,000

1-40-000040 MS Windows Vista 2,400,000

Biaya Dibayar Dimuka

1-50-000010 Pajak Dibayar di Muka 1,045,000

Harta Tetap Berwujud

1-70-000040 Mebel dan Alat Tulis Kantor 10,000,000

1-70-000041 Akum. Penyusutan Mebel & ATK (900,000)

1-70-000050 Kendaraan 50,000,000

1-70-000051 Akum. Penyusutan Kendaraan (1,500,000)

Kewajiban

Hutang Lancar

2-10-000020 Hutang Usaha 10,450,000

2-10-000065 Biaya yang Masih Harus Dibayar 1,750,000

2-10-000080 Hutang Pajak Penjualan 1,245,000

2-10-000085 Hutang Gaji 1,600,000

Hutang Jangka Panjang

2-30-000020 Hutang Bank 10,000,000

Modal

Modal

3-10-000020 Modal Disetor 100,000,000

Laba

3-20-000010 Laba ditahan 20,000,000

Untuk memasukkan saldo awal, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo Awal Akun.

Page 32: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 71

2) Tampilan Daftar Akun yang akan muncul.

3) Isikan nilai saldo untuk masing-masing akun rekening berdasarkan neraca perusahaan per 30 Juni 2008.

Sebelum nilai saldo yang dimasukkan disimpan, terlebih dahulu harus dilihat posisi neraca seimbang atau tidak. Jika diperhatikan pada gambar diatas, ada sebuah akun penyeimbang yang berfungsi untuk mengontrol apakah neraca yang sedang dibuat seimbang atau tidak.

Page 33: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 72

Akun penyeimbang tersebut diberi nama Historical Balancing. Konsepnya adalah persamaan akuntansi Harta = Hutang + Modal dimana jika nilainya antara sisi kanan dan sisi kiri seimbang maka tidak akan timbul selisih (Rp. 0,-).

Jika sudah dipastikan neracanya seimbang dan data-data saldonya telah sesuai, klik [Rekam] untuk menyimpan.

4) Untuk melihat neraca awal yang telah kita buat, klik modul Laporan. Pilih menu Laporan Keuangan dan klik sub menu Neraca Saldo.

5) Tentukan periode yang berjalan, klik tombol [OK].

6) Laporan Neraca Per Juli 2008 akan muncul.

Page 34: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 73

F. Mengatur Konfigurasi Pajak

1. Mengisi Data Faktur Pajak

Untuk mengatur konfigurasi pajak, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pada tab menu Setting, pilih menu Setup Program.

b. Pilih menu Faktur dan Pajak dan tampilan form isian Faktur Pajak akan muncul. Data-data yang diisikan di form ini akan tercantum secara otomatis di Faktur Pajak.

Page 35: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 74

c. Isikan data-data yang diminta sesuai dengan data yang sebenarnya dan klik tombol [Rekam].

2. Mengubah Kode Pajak

Untuk melakukan penyesuaian kode pajak, langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Pajak.

Page 36: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 75

b. Pada tampilan Daftar Pajak telah ada 1 buah kode pajak yaitu : VAT (Value Added Tax) dengan besar tarif pajaknya adalah 10%. Jika ingin mengubah kode VAT tersebut, klik [Edit] yang ada dipojok kiri bawah tampilan.

c. Ubah kodenya menjadi PPN (Pajak Penjualan) dengan besar tarif sama dan lakukan penyesuaian untuk link akun Pajak Pembelian dan Pajak Pembelian.

Secara otomatis Zahir telah mengarahkan perkiraan Akun Beli (PPN Keluaran) dan Akun Jual (PPN Masukan) ke perkiraan 150000010 untuk Pajak Dibayar Dimuka dan 210000080 untuk Hutang Pajak Penjualan. Jika ingin melakukan perubahan, cukup klik tombol

Page 37: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 76

bergambar mouse yang ada disebelah kolomnya dan pilih perkiraan yang akan digunakan.

d. Tampilan Daftar Pajak setelah disesuaikan. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.

G. Menghitung Penyusutan Harta Tetap

Berikut ini adalah data harta tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

No

Nama Aktiva Nilai

Perolehan Nilai Residu

Biaya Peny.

Nilai Buku

Tahun Perolehan Umur

Ekonomis Akum. Peny.

Tahun 2008

1 Meubel & Peralatan 10,000,000 1,000,000 150,000 9,100,000

2008 5 Tahun 900,000

2 Mobil Pick Up 50,000,000 5,000,000 250,000 48,500,000

2008 15 Tahun 1,500,000

Keterangan :

Perusahaan memiliki 2 jenis harta tetap yang terdiri dari : Meubel dan Peralatan Toko serta Kendaraan Operasional jenis pickup. Kedua harta tetap ini dibeli pada tanggal 1 Januari 2008 dan selama ini disusutkan dengan perhitungan Metode Garis Lurus (Straight Line Method).

Pada Zahir Accounting Standar versi 5.1 terdapat fasilitas untuk menghitung penyusutan harta tetap secara otomatis sehingga tiap bulannya Zahir Accounting akan langsung menjurnal otomatis transaksi penyusutan tersebut setelah proses tutup buku dilakukan.

Untuk menggunakan fasilitas ini, langkah-langkah yang harus dilakukan :

a. Klik modul Data-Data dan pilih menu Data Harta Tetap.

Page 38: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 77

b. Buat data baru dengan menekan [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah.

Selain itu, terdapat tombol [Edit] dan [Hapus] yang masing-masing berfungsi untuk mengubah dan menghapus data yang ada.

c. Tampilan Daftar Harta Tetap bentuk sederhana akan muncul.

Page 39: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 78

Klik [Lengkap] untuk melihat bentuk tampilan yang lebih rinci.

d. Setiap jenis harta tetap yang akan dimasukkan harus dibuatkan kelompoknya terlebih dahulu. Untuk membuatnya, klik tombol bergambar mouse disebelah kolom Kelompok.

e. Tampilan Kelompok Asset masih kosong, klik tombol [Baru] untuk membuat kelompok baru.

Page 40: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 79

f. Sebagai contoh, untuk kelompok pertama isi nama kelompoknya dengan Mebel dan ATK, metode penyusutan yang digunakan adalah Garis Lurus (Straight Line Method), umur ekonomis 5 tahun, keterangan, dan link akun terkait masing-masing : kode akun harta adalah 170000040 untuk Mebel dan Alat Tulis Kantor, kode akumulasi depresiasi adalah 170000041 untuk Akumulasi Penyusutan Mebel dan ATK, dan kode akun depresiasi adalah 660000012 untuk Penyusutan Mebel dan ATK.

g. Data yang telah diinput akan muncul dalam daftar Kelompok Asset. Buat satu kelompok harta lagi yaitu Kendaraan. Jika data-data telah diinput dengan benar, maka akan terlihat seperti pada tampilan di samping:

Page 41: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 80

h. Setelah data kelompok telah dibuat, sekarang kembali ke tampilan form isian Harta Tetap.

Setelah semua data-data diisi dengan benar, tentukan periode perhitungan beban penyusutannya sesuai dengan tanggal neraca. Untuk kolom Akumulasi Beban dan Beban Per Tahun Ini dibiarkan kosong. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

i. Tampilan peringatan Zahir akan muncul, klik [OK] untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

Page 42: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 81

j. Disini Zahir mem-berikan pilihan untuk meng-hitung beban akumulasi aset secara otomatis. Klik [Yes] jika ingin menggunakan pilihan ini.

k. Secara otomatis data perhitungannya terisi di kolom nilai akumulasi beban penyusutan dan biaya penyusutan.

Page 43: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 82

l. Klik [Rekam] untuk menyimpan data, lakukan hal yang sama untuk Harta tetap lainnya. Jika semua proses dilakukan dengan benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah ini :

m. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.

H. Membuat Daftar Proyek (Job)

Pada versi standar ini, terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat Daftar Proyek (Job) dan Departemen. Fasilitas ini digunakan untuk memisahkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membiaya suatu proyek (job costing) sehingga bisa diketahui total biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.

Sebagai contoh perusahaan Multi Computer mendapat proyek Instalasi Jaringan untuk Toko Jeranding Computer yang akan dikerjakan mulai bulan Agustus 2008.

Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Proyek.

Page 44: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 83

b. Klik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan form Daftar Proyek.

c. Tampilan form Data Proyek akan muncul.

Tampilan diatas merupakan bentuk sederhana dari Form Data Proyek. Jika ingin menggunakan fasilitas Job Costing secara lengkap, klik tombol [Lengkap].

Akan muncul 3 tab menu yang terdiri dari : Deskripsi, Estimasi Biaya, dan Job Costing. Masing-masing menu tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :

- Menu Deskripsi ; akan berisi keterangan mengenai proyek yang sedang dikerjakan.

Page 45: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 84

- Menu Estimasi Biaya ; digunakan untuk menentukan anggaran Biaya dan Pendapatan dari suatu proyek.

- Menu Job Costing ; merupakan daftar perkiraan-perkiraan transaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Menu ini akan terisi otomatis dari transaksi-transaksi yang telah dibuat sebelumnya,

Page 46: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 85

d. Sekarang buat data proyek baru, isikan data proyek sesuai dengan data diatas. Untuk menentukan pemesan proyek, klik tombol bergambar mouse yang terdapat di samping kolom Pemesan. Pilih kode Customer CS-01 untuk Jeranding Komputer kemudian klik [OK].

e. Isi data-data sesuai dengan proyek yang akan dikerjakan.

Page 47: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 86

Terdapat pilihan Jenis Proyek yang terdiri dari : Job Order dan Tidak Aktif. Pilihan Job Order digunakan apabila proyek yang akan dikerjakan berdasarkan surat pesanan yang dibuat sebelumnya. Jika menggunakan pilihan ini, beri tanda centang dan isi nomor pesanannya pada kolom No Job Order. Sedangkan pilihan Tidak Aktif digunakan jika untuk sementara proyek yang kita buat masih belum dilaksanakan.

Selain itu, terdapat pilihan Menggunakan Fase jika proyek yang dikerjakan terdiri dari beberapa fase atau tahap. Isi kolom % Selesai sesuai dengan persentase pengerjaan proyek yang telah dilaksanakan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.

f. Jika data proyek yang dimasukkan telah benar, maka akan terlihat seperti pada tampilan dibawah ini. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.

I. Mengatur Hak Akses dan Password

Berikut ini akan diberikan langkah-langkah untuk mengatur setingan hak akses dan password disesuaikan dengan jabatan penggunanya.

a. Klik File di tooolbar dan pilih menu Password.

Page 48: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 87

b. Sebelum melakukan setingan hak akses dan password, zahir menginformasikan untuk melakukan backup data. Klik [OK] untuk melanjutkan.

c. Tampilan Password Manager akan muncul. Untuk membuat password baru, klik [Baru].

d. Tahap pertama yaitu Membuat Password Utama. Pada tahap ini pengguna diminta untuk membuat password utama. Hak akses dengan password utama ini merupakan hak akses tertinggi untuk

Page 49: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 88

mengakses seluruh data. Klik [Lanjutkan] untuk ke tahap berikutnya.

e. Tahap kedua yaitu Kewenangan Mengakses Data. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

f. Tahap ketiga yaitu Pembelian - Hutang Usaha. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data pembelian dan hutang usaha. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 50: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 89

g. Tahap keempat yaitu Sales Order - Piutang Usaha. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data penjualan dan piutang usaha. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

h. Tahap kelima yaitu Transaksi Lainnya. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data yang berkaitan dengan transaksi lainnya. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 51: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 90

i. Tahap keenam yaitu Modul Persediaan Barang. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data persediaan barang. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

j. Tahap ketujuh yaitu Gudang dan Departemen. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses data yang berkaitan dengan gudang dan departemen. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Page 52: Bab III Setup Zahir Accounting

Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Halaman - 91

k. Tahap kedelapan yaitu Melihat dan Mencetak Laporan. Pada tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk mengakses laporan keuangan. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Proses>] untuk konfirmasi.

l. Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari pengaturan setingan hak akses dan password. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.