bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar program...
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
2.1.1. Program
Menurut Kowi (2016:21) “Program adalah serangkaian instruksi yang ditulis
untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Dalam arti sempit program
atau pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan
program) dan pengujiannya (testing)”.
Pada dasarnya membangun program adalah sebagai alat bantu untuk
menyelesaikan suatu masalah atau tujuan tertentu. Dalam proses pembuatan program
ada pembuatan antarmuka (desain), pengkodean (coding), dan pengujian (testing).
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Menurut Kowi (2016:22) “Bahasa Pemrograman merupakan notasi untuk
memberikan instruksi secara tepat pada komputer”. Berbeda dengan bahasa manusia
(bahasa Indonesia, bahasa jepang, bahasa inggris) yang merupakan bahasa ilmiah
(natural language) sintaks atau struktur bahasa pemrograman (komputer) ditentukan
secara kaku sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal
(formal language). Dasar dalam program adalah bahasa pemrograman yang
umumnya merupakan penjabaran dari algoritma yang telah dibuat dan biasanya
dibuat dalam bahasa C, C++, Pascal, Java, Fortran, CGI, Perl, Cobol, ASP, PHP.
6
2.1.3. Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Pemrograman java adalah bahasa pengembangan dari bahasa
pemrogram C++.Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling
saat masih bergabung dengan Sun Microsystem.Pada saat ini bahasa pemrograman
java merupakan bahasa yang banyak digunakan dan secara umum dan dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak sistem informasi
ataupun sistem informasi berbasis web.
Menurut Nofriadi (2015:1) menyatakan bahwa „Bahasa Pemrograman java
merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan
diberbagai sistem operasi termasuk telepon genggam”.Kelebihan dari bahasa
pemrograman javaini adalah bisa dijalankan diberbagai jenis sistem operasi sehingga
dapat disebut juga bahasa pemrograman multiplatform, bahasa ini juga bersifat
Object Oriented Programming (OOP) atau sering disebut pemrograman berorientasi
objek (PBO), serta memiliki perpustakaan yang lengkap.
Javamemiliki dua komponen yaitu:
1. Java Virtual Machine (JVM)
Supaya bahasa pemrograman java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka
suatu komponen itubernama javaVirtual Machine (JVM).JVMjuga mempunyai dua
buah pembagian, yaitu JavaRuntime Environment (JRE), dan JavaDevelopment Kit
(JDK).
2. Integrated Development Environment (IDE)
IDE merupakan sebuah teks editor untuk menuliskan kode (script) bahasa
pemrograman java.
7
2.1.4. Sistem
Menurut Sutabri (2012:3) “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling berhubung satu sama lain dan terpadu”.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terhubung dengan
tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Elemen-elemen tersebut bekerja sama
menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau
manajemen.
Pengertian Sistem secara umum, yaitu:
a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur, seperti sistem pernapasan kita sendiri
terdiri dari suatu unsur, yaitu hidung, saluran pernapasan, paru-paru, darah.
b. Unsur-unsur sistem terbentuk dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri
pula dari kelompok-kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
c. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang
bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu sama lain dimana
sifat serta kerja sama antar unsur dalam sistem tersebut mempunyai bentuk
tertentu.
d. Unsur-unsur didalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan
membuang karbondioksida dari tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan
hidup kita. Unsur sistem tersebut berupa hidung, saluran pernapasan, paru-
paru, dan darah yang bekerja sama satu dengan yang lainnya dalam suatu
proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut diatas.
8
e. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem
pernapasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh. Contoh
sistem lain adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan
sistem pertahanan tubuh.
Menurut Davis dalam Sutabri (2012:6)dalam bukunya menyatakan bahwa:
Sistem bisa merupakan abstrak atau fisik. Sistem abstrak adalah susunan
gagasan-gagasan atau konsepsi yang teratur yang saling bergantung.
Misalnya, Sistem Teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan
tentang tuhan, manusia, dan lain sebagainya, sedangkan sistem bersifat fisik
adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan menurut Jogiyanto dalam Yakub (2012:1) “Terdapat dua
kelompok pendekatan sistem dalam mendefinisikan sistem yaitu pendekatan pada
prosedur, dan pendekatan pada komponen-komponen atau elemen-elemen.”
1. Pendekatan Prosedur
Prosedur adalah urutan-urutan operasi klerikal atau tulis menulis yang melibatkan
orang didalam suatu departemen untuk menjamin penanganan yang
seragam.Prosedur juga disebut dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan
(what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when)
dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakannya.Contohnya adalah untuk
menjelaskan sebuah mobil, pendekatan prosedur didefinisikan sebagai kumpulan
dari prosedur-prosedur untuk menghidupkan mesin, memasukkan gigi persneling,
dan mengoperasikan setir mobil.
9
2. Pendekatan Komponen
Pendekatan komponen akan lebih mudah dalam mempelajari sistem untuk tujuan
analisis dan perancangan sistem dibandingkan pendekatan prosedur. Karena
untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem seharusnya analisis sistem
mengerti dahulu komponen-komponennya atau subsistem-subsistemnya.
Contohnya sebuah mobil dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen
kerangka mobil, bodi mobil, tempat duduk, mesin, kemudi, dan lain-lain yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan, dan jika memahami komponen-
komponen mobil maka akan lebih mudah merangkai bersama-sama untuk
membentuk suatu mobil.
Klasifikasi Sistem menurut Hutahean (2015:6) adalah sebagai berikut:
1. Klasifikasi sistem sebagai :
a. Sistem Abstrak (Abstrak System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-
ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem Fisik (Physical System)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem Alamiyah (Natural system)
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
10
b. Sistem buatan manusia (Human Made System)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (Human Machine
System).
3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem tertentu (Deterministicl System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
b. Sistem tak tertentu (Probalistic System)
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probalistik.
4. Sistem diklasifikasi sebagai:
a. Sistem tertutup (Close System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak
berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada
turut campur lingkungan luar.Secara teoritis sistem tertutup ini ada,
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya
Relatively Closed System.
b. Sistem terbuka (Open System)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan
luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh
lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.
11
Secara umum sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk tujuan tertentu.
2.1.5. Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) “Pakar adalah orang yang mempunyai keahlian khusus
yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang
awam”.Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar yang mampu mendiagnosis
penyakit yang diderita pasien dan menjelaskan tentang penyakit kepada pasien serta
memberikan keputusan tentang pengobatan yang harus diambil berdasarkan keahlian
dan pengalaman yang dimiliki.
2.1.6. Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) “Sistem Pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.”
Sistem pakar dibuat untuk mencoba menyelesaikan suatu masalah yang
biasanyadiselesaikan oleh seorang pakar, sebuah sistem pakar juga mampu
mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh seorang pakar aslinya baik dari sisi
proses pengambilan data, keputusan maupun hasil keputusan yang diperoleh.
Menurut Hayadi (2016:1) mengemukakan bahwa “Sistem pakar atau expert
system disebut juga dengan knowledge based system yaitu aplikasi komputer yang
ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam
bidang yang spesifik.”
12
Sistem ini bekerja dengan menggunakan pengetahuan dan metode analisis yang
telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai dengan bidang
keahliannya. Sistem ini disebut sistem pakar karena fungsi dan perannya sama seperti
seorang ahli yang harus memiliki pengetahuan, pengalaman dalam memecahkan
suatu persoalan. Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting yang akan
membantu suatu sistem pendukung keputusan atau sistem pendukung eksekutif.
Menurut Wijaya dalam Hayadi (2016:2) mengemukakan bahwa:
Sistem pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan (Artificial
Intelligent), definisi sistem pakar itu sendiri adalah sebuah program komputer
yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh
seorang pakar, dimana sistem pakar menggunakan pengetahuan (Knowledge),
fakta dan teknik berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya
hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dari bidang yang bersangkutan.
1. Konsep Dasar Sistem Pakar
Sistem Pakar terdiri dari berbagai konsep yang harus dimilikinya. Konsep dasar
tersebut diantaranya:
a. Keahlian
Keahlian adalah suatu pengetahuan khusus yang diperoleh dari latihan, belajar
dan pengetahuan.Pengetahuan dapat berupa fakta, teori, aturan, strategi
global, untuk memecahkan masalah.
b. Ahli (Expert)
Melibatkan kegiatan mengenai dan memformulasikan permasalahan,
memecahkan masalah secara cepat dan tepat, menerangkan pemecahannya,
belajar dari pengalaman, merestrukturisasi pengetahuan, memecahkan aturan
serta menemukan relevansi.
13
c. Mentransfer Keahlian (Transfering Expertise)
Mentransfer keahlian adalah proses pentransferan keahlian dari seorang pakar
kedalam komputer agar dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar.
Pengetahuan tersebut ditempatkan kedalam sebuah komponen yang
dinamakan basis pengetahuan.
d. Menyimpulkan Aturan (Inferencing Rule)
Merupakan kemampuan komputer yang telah diprogram.Penyimpulan ini
dilakukan oleh mesin inferensi yang meliputi prosedur tentang penyelesaian
masalah.
e. Peraturan (Rule)
Peraturan diperlukan karena mayoritas dari sistem pakar bersifat rule-based
systems, yang berati pengetahuan disimpan dalam bentuk peraturan.
f. Kemampuaan Menjelasakan (Explanation Capability)
Kemampuan menjelaskan adalah karakteristik sistem pakar yang memiliki
kemampuan menjelaskan atau memberi saran mengapa tindakan tertentu
dianjurkan atau tidak dianjurkan.
2. Ciri-ciri Sistem Pakar
Ciri-ciri sistem pakar adalah sebagai berikut :
a. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
b. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
c. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
d. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.
14
e. Dirancang untuk dapat dikembangkansecara bertahap.
3.Manfaat dan Kekurangan Sistem Pakar
a. Manfaat Sistem Pakar
Manfaat yang diberikannya menurut T. Sutejo, e.t. dalam Hayadi (2016:3)
antara lain:
1) Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih
cepat daripada manusia.
2) Membuat seseorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.
3) Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan
mengurangi kesalahan.
4) Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.
5) Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
6) Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan. Pengguna
pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih
berpengalaman karena adanya fasilitas penjelas yang berfungsi sebagai
guru.
7) Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem
pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar.
b. Kekurangan Sistem Pakar
1) Biaya yang sangat mahal untuk membuat dan memeliharanya.
2) Sulit dikembangkan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan
pakar.
3) Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.
15
2.1.7. Android
Menurut Hermawan (2011:1) “Android merupakan sistem operasi yang
dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis linux.” Android menawarkan sebuah
lingkungan yang berbeda untuk setiap pengembangannya. Setiap aplikasi memiliki
tingkatan yang sama, android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi
pihak ketiga.
Fitur yang tersedia pada android diantaranya:
1. Framework aplikasi: memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari
komponen yang tersedia.
2. Dalvikvirtual machine: virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat
mobile.
3. Grafik: grafik 2D dan grafik 3D yang disarkan pada library OpenGL.
4. SQLite: untuk penyimpanan data.
5. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.26,
MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi (tergantung hardware)
7. Camera. Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer
(tergantung hardware)
8. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan debugging,
dan plugin untuk Eclipse IDE.
Sistem operasi ini dibangun berdasarkan kernel linux dan memiliki arsitektur
sebagai berikut:
16
Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)
Gambar II.1.Arsitektur Android
Tabel II.1 Tabel keterangan Arsitektur Android
NO Nama Keterangan
1. Applications Lapisan ini adalah serangkaian aplikasi yang
terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang
telah terdapat pada android termasuk kalender,
kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi
ini ditulis dengan bahasa pemrograman java.
2.
Application Framework
Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke
android, pengembang dapat dengan mudah
mengakses informasi lokasi, mengatur alarm,
menambahkan pemberitahuan ke status bar, dan lain
sebagainya. Arsitektur ini dirancang untuk
menyederhanakan penggunaan kembali komponen
komponen.
3.
Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang
digunakan oleh berbagai komponen pada sistem
android.
4.
AndroidRuntime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian
besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari
bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan
berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual
Machine (DVM).
5.
Linux Kernel
Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk
layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen
memori, manajemen proses, network stack, dan
model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan
antara hardware dan seluruh software.
Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)
17
Dengan dukungan Software Development Kits(SDK) yang lengkap, dan
dilengkapi dengan emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang
dibuat, tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh SDK ini.Android yang merupakan
pilihan tepat untuk pengembangan sistem operasi berbasis linux.Android juga telah
menyediakan Android Market bagi para pengembang untuk menempatkan dan
menjual aplikasi yang dibuatnya.Hal menarik lainnya yang menjadi pembeda android
dengan lainnya adalah:
1. Pertukaran data dan komunikasi antar proses
Dengan adanya Intent dan Content Providerakan memudahkan pengembang
untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.
2. Semua aplikasi sama
Tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga
dengan aplikasi inti bawaan dariandroid.
3. Aplikasi services yang berjalan di background
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan berjalan
bersama secara diam-diam dengan aplikasi lainnya.
4. Dukungan Google Maps
Android telah menyediakan Google API yang bisa digunakan dengan mudah
untuk menampilkan, dan mengatur peta lokasi.
18
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
2.2.1. Basic4Android (B4A)
Basic4Android(B4A) adalah Aplikasi pengembangan sederhana yang digunakan
untuk membuat perangkat android. Aplikasi ini menggunakan bahasa basic yang
mirip dengan bahasa VisualBasic dengan dukungan tambahan untuk objek.Aplikasi
yang dikompilasi oleh Basic4android adalah aplikasi android asli sehingga tidak ada
runtinmes atau dependencies, serta didukung fitur-fitur yang dibutuhkan untuk
mengembangkan jenis aplikasi android dengan mudah. (Seagrave, 2015:37)
Untuk masuk ke jendela menu B4A ada 2 cara, yaitu : Klik 2 kali pada Icon
B4A di tampilan dekstop atau dengan cara klik AllProgram –> Ketikan B4A –>
Kemudian jendela menu B4A akan tampil.
Dalam aplikasi B4A memiliki banyak fasilitas diantaranya formsource code,
formVisual design, formabstractdesign, formtoolbaradd view, form propertiesadd
view.
Fasilitas yang terdapat didalam B4A antara lain:
1. FormSource Code(Main)
Dalam form ini digunakan untuk mempermudah penulisan kode, dan terdapat
pula banyak fasilitas lainnya yang sudah ditambahkan untuk membantu
programmer melakukan penulisan kode program.
19
Sumber : Aplikasi B4A
Gambar II.2. Tampilan Source code
2. Formvisual Designer
Dalam proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi form ini menjadi
salah satu hal yang utama karena inilah yang akan banyak dihadapi oleh
pengguna aplikasi.
Sumber : Aplikasi B4A
Gambar II.3. Tampilan Visual Designer
3. FormAbstract Designer
Proses desain antarmuka yang terhubung dengan perangkat emulator atau
perangkat smartphone.
20
Sumber : Aplikasi B4A
Gambar II.4Abstract Designer
4. FormAddview
Dalam proses pembuatan antarmuka ini fitur-fitur yang digunakan untuk tampilan
antarmuka.
Sumber : Aplikasi B4A
Gambar II.5. Toolbar Addview
21
5. FormProperties Designer
Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan
untuk mengubah tampilan Addview.
Sumber : Aplikasi B4A
Gambar II.6. Properties desainaddview
2.2.2. B4A-Bridge
B4A-Bridge merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
program yang telah dibuat dengan perangkatandroid.B4A-Bridge terbuat dari dua
komponen, satu komponen berjalan pada perangkat dan komponen kedua (yang
merupakan bagian dari IDE) untuk terhubung dan berkomunikasi dengan
perangkat.Koneksi dilakukan menggunakan jaringan nirkabel lokal.B4A mendukung
semua fitur IDE yang meliputi pemasangan aplikasinya, melihat log, debugging dan
perancangan visual (mengambil tangkapan layar tidak didukung).Android tidak
memungkinkan aplikasi untuk diam-diam menginstal aplikasi lain. Oleh karena itu,
ketika menjalankan aplikasi dengan menggunakan B4A-Bridge akan melihat dialog
yang meminta persetujuan instalasi. (Seagrave, 2015:48)
22
Sumber: B4A-Bridge
Gambar II.7. Tampilan B4A-Bridge
2.2.3 Database
Menurut Saputra (2011:1) “Database atau memiliki istilah lain basis data
merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan dengan
subjek tertentu. Hubungan antara data ini dapat dilihat oleh adanya field atau kolom.”
Sedangkan, Menurut wahana (2010:2) “Database adalah sebuah struktur yang
umumnya tebagi dalam 2 hal, yaitu sebuah database flat dan sebuah database
relasional”.Database relasional mempunyai bentuk yang lebih mudah dipahami
daripada database flat karena database relasional mempunyai bentuk yang sederhana
serta mudah dilakukan operasi data.
2.2.4. SQLite Database
Menurut Hermawan (2011:119)”SQLite Database merupakan interface yang
ada pada sistem operasi android yang digunakan untuk membuat relational
23
database.” SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya untuk apapun yang
dibutuhkan oleh aplikasi mobile.Setiap aplikasi dapat memiliki database-nya sendiri
dengan pengaturan lengkap.
2.2.5. DB Browser untuk SQLite
DB Browseruntuk SQLite adalah Sebuah program visual berkualitas tinggi,
dan bersifatopen source untuk membuat, merancang, dan mengedit filedatabase yang
kompatibel dengan SQLite.
Program ini ditujukan untuk pengguna dan pengembang yang ingin membuat
database, mencari, dan mengedit data.Program ini menggunakan antarmuka atau
tampilan seperti spreadsheet yang familiar, dan tidak perlu mempelajari perintah
SQL yang rumit.
Beberapa fungsi atau fitur yang tersedia untuk pengguna diantaranya:
1. Membuat dan menyusunfiledatabase
2. Membuat, mendefinisikan, memodifikasi dan menghapus tabel
3. Membuat, mendefinisikan, dan menghapus indeks
4. Mengisi, mengedit, menambah, dan menghapus record
5. Mencarirecord
6. Import dan eksportrecord sebagai teks
7. Import dan eksport tabel dari atau ke file CSV
8. Impor dan ekspor database dari atau ke file dump SQL
9. Mengeluarkan pertanyaan SQL dan periksa hasilnya
10. Memeriksa log dari semua perintah SQL yang dikeluarkan oleh aplikasi
24
Untuk masuk ke jendela menu SQLite adalah: klik 2 kali pada icon SQLIte di
tampilan desktop.
Sumber : SQLite DB Browser
Gambar II.8. Tampilan awal Sqlite
Untuk membuat databaseklik new databasedan buat tabel sesuai kebutuhan seperti
berikut ini :
Sumber : SQLite DB Browser
Gambar II.9. Tampilan membuat database
25
2.2.6. HierarchyPlus Input Process Output (HIPO)
Menurut Praptiningsih (2012:03) mengemukakan bahwa “HIPO (Hierarchy
Plus Input Process Ouput) yaitu alat yang digunakan untuk membuat spesifikasi
program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana dalam program ini
berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.
Menurut Amsyah (2008:284) mengemukakan bahwa:
Bagan HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM
sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas
memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan,
dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding
dengan bagan arus, sebagai rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola.
Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram,yaitu: daftar isi
visual (The Visualtable of Contents/VTOC), diagram peninjauan dan rincian
diagram.
Hirarki diagram bertujuan untuk melihat hubungan yang terdapat dalam modul
atau pada sub program. Perhatikan gambar dibawah ini yang merupakan contoh dari
hirarki diagram:
Sumber: http://elib.unikom.ac.id/
Gambar II.10. Hierarchy Input Process Output (HIPO)
Gambar diatas menunjukan hubungan antara modul perangkat lunak terdapat
enam modul, terdiri dari satu menu utama dan limasub-menu. Sub-menu memisahkan
Menu
Utama
Sub
Menu #1
Sub
Menu #2
Sub
Menu #3
Sub
Menu #4
Sub
Menu #5
26
program yang menjadi bagian dari suatu komponen perangkat lunak, dari diagram
diatas dapat dilihat sub-menu bawahan kepada program utama bagi sub-menu yang
lain. Dapat dicontohkan bahwa satu modul adalah bawahan, misalkan seorang
manajer dan sekretarisnya.Manajer memberikan tugas kepada sekretarisnya, dan
ketika sekretarisnya telah menyelesaikan tugasnya, kendali dikembalikan ke
manajernya.Suatu relational struktur antara modul.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan
bahwa HIPO merupaka metode yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang
merupakan alat dokumentasi program yang sekarang ini banyak digunakan sebagai
alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis
pada fungsi, yakni tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan sebagai fungsi
utamanya.
2.2.7. Flowchart
Menurut Rahmat (2010:15) mengemukakan bahwa “Flowchart merupakan
alur pemikiran yang dituangkan kedalam bentuk gambar/simbol.” Dengan demikian
perlu dipelajari terlebih dahulu bentuk gambar/simbol standar beserta kegunaan
masing-masing. Dari penjelasan diatas dapat diartikan bahwa flowchart berguna
untuk dua keperluan, yaitu:
1. Sebelum program selesai dibuat
Pada tahap ini flowchart digunakan untuk menuangkan ide/pemikiran
programmer kedalam bentuk gambar yang sudah standar secara
international.Flowchart dapat digambar secara manual pada tahap desain
algoritma, terutama untuk algoritma yang sangat kompleks. Dengan menuangkan
27
ide ini kedalam bentuk gambar maka akan diperoleh beberapa keuntungan, seperti
programmer tidak lupa idenya, karena sudah mendokumentasikannya secara
otomatis. Sedangkan keuntungan lainnya adalah desain algoritma tersebut dapat
digunakan untuk menyampaikan alur program yang akan dibuat kepada
klien.Karena programmer menggunakan flowchart, klien dapat memabacanya
dengan mudah, terutama karena flowchart sudah standar.
2. Setelah program selesai dibuat
Setelah program dibuat, flowchart yang dibuat akan membantu programmer
untuk menjelaskan alur program secara tidak langsung. Jika suatu saat nanti ada
programmer lain hendak mengubah program, atau menambah kemampuannya,
atau memperbaiki bug (kesalahan) yang mungkin ditemukan, programmer lain itu
akan dibantu oleh flowchart tersebut.
Sumber Rahmat (2010:15)
Gambar II.11.ContohBagan alurFlowchart
Mulai
Data
Process
Document
Selesai
28
Keterangan :
Flowchart terdiri dari terminal yang digunakan untuk memulai alur proses,
disambung menggunakan flow untuk menyatakan jalannya arus proses, disambung
dengan input/output yang digunakan untuk membaca data, disambung dengan
process yang akan memproses data yang telah dimasukkan, disambung dengan
document yang digunakan untuk melihat hasil keluaran dan mencetak hasil keluaran,
diakhiri dengan terminal untuk menyelesaikan alur suatu proses.
Flowchart disusun dengan simbol yang dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses didalam program. Simbol yang dipakai antara lain:
Tabel II.2 Daftar simbol bagan alir sistem (System Flowchart)
No Simbol Nama Keterangan
1
Terminator
untuk memulai, mengakhiri, atau titik
henti dalam sebuah proses atau program,
juga digunakan untuk menunjukan pihak
eksternal.
2
Decision
Digunakan untuk menggambarkan proses
pengujian suatu kondisi yang ada.
3
Preparation
Digunakan untuk menggambarkan
persiapan harga awal, dari proses yang
akan dilakukan.
4
Input/Output
Digunakan untuk menggambarkan proses
memasukan data yang berupa pembacaan
data dan sekaligus proses keluaran yang
berupa pencetakan data.
5
Document
Digunakan untuk mencetak keluaran
dalam bentuk dokumen (melalui printer)
29
Sumber: Rahmat Antonius (2010:17)
2.2.8. Adobe Photoshop CS6
Menurut MADCOMS (2012:2) “Adobe photoshop, merupakan sebuah program
yang sangat terkenal di kalangan para desainer grafis dan fotografer”. Karena
kecanggihan dan fasilitasnya yang lengkap, maka Adobe Photoshop menjadi pilihan
pertama untuk memanipulasi gambar atau foto menjadi sebuah hasil karya yang indah
dan menakjubkan.
Berikut adalah fitur dan fasilitas baru yang terdapat dalam Adobe Photoshop CS6:
1. Tampilan interfaceAdobe photoshop CS6 yang sekarang berwarna hitam.
6
Connector
digunakan untuk menghubungkan
diagram alur yang terputus dimana bagian
tersebut masih berada pada halaman yang
sama
7
Proses/Prosessing
Sebuah fungsi pemrosesan yang
dilaksanakan oleh komputer biasanya
menghasilkan perubahan terhadap data
atau informasi
8
Subroutine
(recursivitas).
Digunakan untuk menggambarkan proses
pemanggilan sub program dari main
program
9
Punched Card
Menyatakan input berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu
10
Punch Tape
Menyatakan input atau output yang
menggunakan pita kertas berlubang
11
Flow
Menyatakan jalannya arus suatu proses
30
2. Panellayer yang sekarang memiliki tambahan fitur dan lebih canggih.
3. PerspectifeCroppTool yang melengkapi fasilitas cropping didalam AdobePhotoshop
CS6.
4. Hadirnya Content-Aware move Toolyang semakin memudahkan kita dalam
manipulasi gambar atau foto.
5. Mengatur gambar jadi lebih mudah dengan hadirnya perintah export/import
presetsdan Migrate presetsdidalam menu edit.
6. Hadirnya fasilitas Color lookup didalam menu adjustment yang menambah variasi
dalam pengaturan warna.
7. Sistem Cropping yang berbeda dari versi-versi sebelumnya.
8. Perintah menu file -> Automate -> PDF presentationyang gunakan untuk
menyimpan hasil pekerjaan dalam format PDF document.
9. Tambahan Field Blurdan Iris Bluryang menambah variasi didalam koleksi efek blur.
10. Tambahan menu Type, yang semakin memudahkan kita dalam desain Tipografi.
Sumber (MADCOMS 2012:3)
Gambar II.12. Tampilan awal Adobe Photoshop CS6