bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar program 2.1.1. program · 5 bab ii landasan teori 2.1....

19
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa “program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk disajikan pada mesin komputer”. Membuat program seperti memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain. Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberi tahu komputer tentang apa yang harus dilakukan. Contoh bahasa pemrograman : FORTAN, COBOL, ALGOL, BASIC, C, C++, Pascal, Java. 2.1.2. Sistem Menurut Sutabri (2012:3) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuahsistemjuga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Program

Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa “program adalah

formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap

untuk disajikan pada mesin komputer”. Membuat program seperti

memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain. Bahasa

pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan

perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat

digunakan untuk memberi tahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.

Contoh bahasa pemrograman : FORTAN, COBOL, ALGOL, BASIC, C, C++,

Pascal, Java.

2.1.2. Sistem

Menurut Sutabri (2012:3) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. Model umum

sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep

sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai

beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuahsistemjuga memiliki

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa

dikatakan sebagai suatu sistem.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

6

Adapun karakteristik yang dimaksud, yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-

komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari

sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem

secara keseluruhan.

2. Batasan sistem.

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem

tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan

luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

7

subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem.

masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan

sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan

supaya program dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam komputernya dan data

adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang

tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi

adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah

masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran

berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem

Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan

adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

8

dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut

dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.

2.1.3. Pakar

Menurut Rosnelly(2012:3) mengemukakan bahwa “pakar atau ahli

(expert) didefinisikan sebagaiseseorang yang memiliki pengetahuan atau keahlian

khusus yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang”.Seorang pakar dapat

memecahkan masalah yang tidak mampu dipecahkan kebanyakan orang. Dengan

kata lain, dapat memecahkan suatu masalah lebih efisien namun bukan berati

lebih murah.

2.1.4. Sistem Pakar

Menurut Kusrini (2008:3) mengemukakan bahwa “sistem pakar adalah

sebuah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.” Sebuah sitem pakar memliki dua

komponen utama yaitu basis pengetahuan dan mesin inferensi .

Tujuan inferensi adalah mengambil pilihan terbaik dari banyak

kemungkinan. Metode inferensi runut balik ini cocok digunakan untuk

memecahkan masalah diagnosis (Schnupp dalam Kursini, 2008:5).

A.Metode inferensi yang penting dalam sistem pakar ada dua, yaitu:

1. Runut maju (forward chaining)

Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi.

Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang

akan di jalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

9

menambahkan data ke memori kerja. Proses di ulang ditemukan satu hasil

(Wilson dalam Kusrini, 2008:4).

2. Runut balik (backward chaining)

Runut balik merupakan metode penalaran dari runut maju. Dalam

runut balik penalaran dimulai dengan tujuan kemudian merunut balik ke

jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut (Giarattano dan Riley

dalam Kursini, 2008:4). Runut balik di sebut juga sebagaigial-driven

reasoning, merupakan cara yang efisien untuk memecahkan masalah yang

dimodelkan sebagai masalah pemilihan terstruktur.

B. Manfaat Sistem Pakar

1. Meningkatkan produktifitas.

2. Membantu seorang awam mampu bekerja layaknya seorang pakar.

3. Meningkatkan kualitas, dengan memberikan nasehat yang konsisten dan

mengurangi kesalahan.

4. Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.

5. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.

6. Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan.

7. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem

pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar..

C . Ciri-ciri Sistem Pakar

1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.

2. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.

3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara

yang dapat dipahami.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

10

4. Berdasarkan pada kaidah atau aturan tertentu.

5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.

2.1.5. Android

Menurut Masruri (2013:2) mengemukakan bahwa “Android merupakan

sistem operasi berbasis linux untuk perangkatmobile(Wikipedia dalam Masruri,

2013:2)”. Androidmerupakansistem operasi gratis danopen source, jadi

androidmenyediakanplatfromterbukabagi para pengembang untukmenciptakan

suatu aplikasi sendiri yang mampu berjalan di atas piranti android.

A. Daftar versi Android

a. Versi rilis prakomersial (2007-2008)

1. AndroidAlpha

2. AndroidBeta

b. Versi API Android menurut level API (Application Programing Interface)

(Stephanus Hermawan S,2011)

1. Android versi 1.0

2. Android versi 1.1

3. Android versi 1.5 (Cupcake)

4. Android versi 1.6 (Donut)

5. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

6. Android versi 2.2 (Froyo:Frozen Yoghurt)

7. Android versi 2.3 (Gingerbread)

8. Android versi 3.0 (Honeycomb)

9. Android versi 4.0 (Ice Ceam Sandwich)

10. Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

11

11. Android versi Kitkat

12. Android versi Lolliop

Perbedaan dari Android versi 1.0 sampai versi Lollipop yaitu

tampilan, fitur, dan bentuk. Dari tahun ketahun tampilan layar dari

android terus menerus berubah dari layar yang kecil sampai

menggunakan layar yang besar. Dari fitur androidversi 2.3 ke atas

lebih baik dibandingkan dengan android versi sebelumnya, pada

bentuk android versi 4.0 ke atas lebih beragam, dari bentuk yang tipis

bahkan tahan terhadap air.

B. Keunggulan Android :

a. Open Source

Seperti yang sudah penulis jelaskan pada halaman sebelumnya,

bahwasanya android merupakan sistem operasi berbasis linux yang berati

menyediakan platformterbuka bagi masyarakat yang mau

mengembangkanya.

b. Magnet google

Android merupakan salah satu aset google, semua yang berhubungan

dengan google akan otomatis ter-sinkronisasikan dengan ponsel android

Anda, seperti youtube,gmail, google maps, google talk.

c. Multitasking

Ponel android mampu mengerjakan tugas secara bersamaan tanpa harus

menunggu aplikasi yang lain dihentikan, itulah yang dinamakan

multitasking.

d. Dukungan dari vendor papan atas

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

12

Kecanggihan serta kesaktian android mampu mengambil hati para vendor

papan atas sehingga mampu melonjakan popularitas serta kemampuan

android.

e. Easy notification

Android memberikan kemudahan untuk mengatur pemberitahuan mulai

dari terima sms, terima email, terima pesan facebook.

f. Beautiful widget

Dlam homescreen ponsel andorid,anda dapat menambahkan widget yang

bermacam-macam seperti halnya di komputer.

g. Modding

Modifikasi android, sistem operasi terbuka benar-benar dimanfaatkan

untuk orang-orang yang gemar mengotak-atikponsel mereka hal itu

terbukti dengan adanya modifikasi dari versi ke versi.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan

oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,

pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui

alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang

dihasilkan.

2.2.1. Basic For Android (B4A)

Menurut Beginner guide of Basic4android (2014:8) mengemukakan

bahwa“Basic For Android (B4A) adalah lingkungan pengembangan yang

sederhana namun kuat yang menargetkan perangkat android”. Bahasa B4A mirip

dengan bahasa Visual Basic dengan dukungan tambahan untuk objek. Aplikasi

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

13

yang dikompilasi oleh B4A adalah aplikasi android asli,tidak ada lagi runtimes

atau dependensi.

Untuk masuk ke jendela menu B4A ada 2 cara, yaitu : Klik 2 kali pada

Icon B4A di tampilan dekstop atau dengan cara klik All Program – Ketikan B4A

– Kemudian Jendela menu B4A akan tampil.

B4A memiliki banyak fasilitas diantaranya form source code, form Visual design,

form abstrak design, form toolbar add view, form properties add view.

Fasilitas yang terdapat diB4A antara lain:

1. Form source code

Dalam pembuatan ini digunakan untuk kemudahan penulisan kode,

pemrograman memasukan fitur penulisan kode dan banyak fitur tambahan.

Pada source code terdapat banyak fasilitas yang sudah ditambahkan untuk

membantu programmer melakukan penulisan kode program.

Gambar II.1 sourch code B4A

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

14

2. Form visual designer

Dalam pembuatan proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi

menjadi salah satu hal yang utama karena beginilah yang nantinya akan

banyak digunakan atau dihadapi oleh pengguna aplikasi.

Gambar II.2 Visual Desainer B4A

3. Form abstract designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini yang terhubung ke perangkat

simulator atau perangkat handphone.

Gambar II.3 Abstract Designer

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

15

4. Form Add View

Dalam proses pembuatan desain antar muka ini fitur-fitur yang digunakan

untuk tampilan antarmuka.

Gambar II.4 Toolbar Add

5. Form Properties

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan

untuk mengubah ubah tampilan AddView.

Gambar II.5 Properties design View

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

16

2.2.2. Database

Menurut Madcoms (2011:12) mengemukakan bahwa “database atau

sering juga disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam

komputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer”. Database berfungsi untuk

menyimpan informasi atau data. Untuk mengelola database diperlukan software

yang sering disebut dengan DBMS(Database Management System). Dengan

DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan

mengakses database dengan mudah, praktis dan efisien.

Database terdiri dari tabel yang didalamnya terdapat field-field, dan

sebuah database bisa terdiri dari beberapa tabel. Dalam pembuatan database,

Anda perhatikan hal-hal berikut :

1. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field(kolom) yang unik yang

disebut dengan Primary Key.

2. Tabel dalam database tidak boleh ada redudancy data yaitu mengandung

record ganda. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali

rancangan tabelnya.

3. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.

2.2.3.SQLite

Menurut Yudistira (2011:51) mengemukakan bahwa “SQLite adalah

sebuah SQL database engine yang tidak membutuhkan server, tidak

membutuhakan konfigurasi yang bersifat transaksional”.Sebuah transaksi dalam

istilah database berarti memiliki kemampuan untuk menjalankan sebuah transaksi

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

17

SQL secara utuh atau dibatalkan sama sekali. Hal ini misalnya jika terjadi

gangguan pada proses akibat crash pada mesin atau program atau yang lainnya.

Gambar II.6 SQLite Administrator

2.2.4. Flowchart

Menurut Harumy et.al (2016:8) mengemukakan bahwa

“flowchartdidefinisikan sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses”.

Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

No Simbol Keterangan

1

Terminal

Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau titik

henti dalam sebuah proses atau program, juga

digunakan untuk menunjukan pihak eksternal.

2

Decision

Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

18

suatu kondisi yang ada.

3

Preparation

Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga

awal, dari proses yang akan dilakukan.

4

Input/Output

Digunakan untuk menggambarkan proses

memasukan data yang berupa pembacaan data dan

sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan

data.

5

Dokumen

Sebuah dokumen atau laporan, dokumen dapat

dibuat dengan tangan atau dicetak dengan komputer

6

Connector

digunakan untuk menghubungkan diagram alur yang

terputus dimana bagian tersebut masih berada pada

halaman yang sama.

7

Proses/Prosessing

Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh

komputer biasanya menghasilkan perubahan

terhadap data atau informasi

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

19

Sumber : Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman C++

Dengan menggunakan flowchart tahapan-tahapan penting dalam algoritma

dapat di tunjukan dengan diagaram diatas. Aliran proses ditunjukan dengan arah

panah atau disebut dengan „flowlines’ .Keuntungan menggunakan flowchart

adalah penggunaan diagram untuk menggambarkan tahapan proses, sehingga

lebih mudah dilihat dan dipahami. Namun, flowchart memiliki kelemahan, yakni

jika digunakan untuk menggambarkan proses atau algoritma untuk skala kasus

yang besar, maka akan dibutuhkan banyak kertas.

2.2.5. HIPO (Hierarchy Input-process-Output)

Menurut Goyal (2011:101) mengemukakan bahwa “HIPO berdiri untuk

Hierarchy Input-process-Output dan dikembangkan untuk menampilkan apa yang

sistem atau program lakukan secara grafis.” Dengan teknik seperti HIPO, proses

perancangan sebenarnya menghasilkan dokumentasi sebagai produk sampingan.

HIPO juga memfasilitasi proses desain top-down, ini berkonsentrasi pada fungsi

yang termasuk dalam sistem. Grafik berturut-turut memecah fungsi agar menjadi

lebih dan lebih detail.

8

9

Subroutine

Digunakan untuk menggambarkan proses

pemanggilan sub program dari main program

(recursivitas).

Arrow

Sebagai penunjuk arah dan alur proses

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

20

HIPO juga merupakan bentuk desain modular di bagian sistem mana yang

dipecah menjadi modul independen. Cara dimana fungsi dikelompokan dalam

modul menentukan kekuatan setiap modul. Tujuannya adalah untuk menghasilkan

modul yang memiliki kekuatan fungsional, yaitu, mengandung semua langkah

yang diperlukan untuk melakukan dan menjalankan fungsinya secara keseluruhan,

maka modul dikatakan memiliki kekuatan fungsional meskipun modul tingkat

terendah dapat dipanggil dan digunaka oleh beberapa modul tingkat yang lebih

tinggi.

Gambar II.7 Diagram HIPO

2.2.6. Java

Menurut Utomo (2013:2) mengemukakan bahwa ”Java merupakan bahasa

pemrograman berorientasi objek yang sintaknya mengikuti bentuk bahasa C dan

C++”. Sehingga bagi programer bahasa C tidak akan kesulitan ketika akan

bermigrasi ke bahasa java karena sintaksnya hampir sama.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

21

Beberapa elemen yang ada pada bahasa C yang masih digunakan pada

bahasa java antara lain :

a. Java mendukung adanya komentar untuk baris tunggal atau lebih untuk

keperluan dokumentasi kode sumber (untuk lebih memudahkan

memahami kode program dengan memberikan penjelasan/keterangan).

b. Bahasa java juga menyediakan perintah if, switch, while, for serta perintah

seperti try, catch, class yang ditemukan pada bahasa C++.

c. Bahasa java juga mendukung adanya tipe data yang sama seperti yang

digunakan pada bahasa C, seperti operator artimatik (+,-,*,/) juga operator

kondisional seperti „?‟.

d. Bahasa java menggunakan karakter brace, yaitu { dan } untuk membatasi

pernyataan pada blok tertentu. Karakter tersebut juga ada dibahasa C.

Gambar II.8 Java

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

22

2.2.7. HTML (Hypertext Markup Languange)

Menurut Studio (2010:93) mengemukakan bahwa “HTML merupakan

format yang bisa digunakan untuk menampilkan halaman web”. Untuk

membacanya, dibutuhkan aplikasi browser seperti internet Explorer, Mozilla

Firefox, Opera, Safari. Seiring perkembangan internet, format HTML juga

akhirnya digunakan untuk e-book. Cara membuatnya cukup mudah, Anda bisa

menggunakan web editor seperti FrontPage, Dreamweaver, atau bisa juga dengan

Notepad.

Gambar II.9 HTML

2.2.8. Adobe Photosop CS5

Versi Photoshop CS5 yang dirilis pada 12 April 2010 hadir dengam fitur-

fitur baru yang fantastis. Fitur-fitur baru dan sejumlah peningkatan kemampuan

ini tentunya akan semakin meningkatkan produktivitas dan kreativitas para

pengguna photoshop. Menurut Enterprise (2010:1) mengemukanan bahwa “Versi

photoshop CS5 ini hadir dengan fitur-fitur yang luar biasa, seperti fitur yang

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program 2.1.1. Program Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa

23

secara otomatis bisa melakukan koreksi di area tertentu tanpa harus melakukan

pengaturan apapun(Content Aware Fill), tool untuk untuk melekungkan objek

(Puppet Warp), peningkatan fitur yang berkaitan dengan proses masking (Refine

Mask), peningkatan kemampuan Eyedropper Tool dan sejumlah peningkatan

kemampuan lainya”.

Gambar II.10Adobe Photoshop CS5