bab ii kajian pustaka a. penelitian terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/bab ii.pdf · sebagai...

24
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Dinna Ariyani (2012). Analisis pengaruh pertumbuhan pinjaman Qardh, pembiayaan murabahah dan bagi hasil terhadap pertumbuhan laba bersih pada bank syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013. Metode yang digunkana dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan data sekunder. Adapun kesimpulan yang peneliti buat sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih. b) pertumbuhan pembiayaan bagi hasil secara persial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih. c) pertumbuhan pinjaman qardh secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 7 Andita Yuni Santoso, S.H (2005). Pelaksanaan akad pembiayaan Qardh pada bank Bri Syariah cabang semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian yuridis empiris, dimana pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisa berbagai peraturan tentang pembiayaan berdasarkan bagi hasil pada bank syariah, sedangkan pada pendakatan empiris digunakan untuk menganalsis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat dalam kehidpuan masyarakat, selalu berintrakasi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan. Peneleliti ini membuat kesimpulan sebagai berikut. 7 Dinna Ariyani, (2012). Analisa Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Murabahah, Bagi Hasil dan Pinjaman Qardh Terhadap Pertumbuhan Laba Bersih Pada Bank Syariah Periode Triwulan I 2011 sampai Triwulan IV 2013.

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Dinna Ariyani (2012). Analisis pengaruh pertumbuhan pinjaman

Qardh, pembiayaan murabahah dan bagi hasil terhadap pertumbuhan laba

bersih pada bank syariah periode triwulan I 2011 sampai triwulan IV 2013.

Metode yang digunkana dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif.

Dengan menggunakan data sekunder. Adapun kesimpulan yang peneliti buat

sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bersih. b) pertumbuhan

pembiayaan bagi hasil secara persial berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan laba bersih. c) pertumbuhan pinjaman qardh secara persial tidak

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.7

Andita Yuni Santoso, S.H (2005). Pelaksanaan akad pembiayaan Qardh

pada bank Bri Syariah cabang semarang. Penelitian ini menggunakan

pendekatan metode penelitian yuridis empiris, dimana pendekatan yuridis

digunakan untuk menganalisa berbagai peraturan tentang pembiayaan

berdasarkan bagi hasil pada bank syariah, sedangkan pada pendakatan empiris

digunakan untuk menganalsis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat

dalam kehidpuan masyarakat, selalu berintrakasi dan berhubungan dengan

aspek kemasyarakatan. Peneleliti ini membuat kesimpulan sebagai berikut.

7 Dinna Ariyani, (2012). Analisa Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Murabahah, Bagi Hasil

dan Pinjaman Qardh Terhadap Pertumbuhan Laba Bersih Pada Bank Syariah Periode

Triwulan I 2011 sampai Triwulan IV 2013.

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

9

Pertama, Qardh diperuntuhkan bagi nasabah Bank BRI Syariah cabang

semarang yang memiliki usaha kecil namun kurang mampu secara ekonomi,

kurang memiliki pengetahuan tentang bisnis namun ingin mengembangkan

usahanya. Kedua, dana qardh berasal dari pendapatan non halal yang diperoleh

bank Bri Syariah melalui denda atau penalty dari nasabah sehingga tidak dapat

dimasukkan dalam dana halal.8

Meirsia Fiqih Wahdany, (2015). Analisis pengaruh pembiayaan Qardh,

pembiayaan bagi hasil dan pembiayaan murabahah terhadap perubahan laba

bersih pada bank syariah. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif dengan sumber daya yang digunakan adalah data sekunder.

Kesimpulan yang dibuat oleh penelitian ini adalah. Untuk pembiayaan bagi

hasil berpengaruh terhadap perubahan laba bersih perbankan syariah,.

pembiayaan qardh tidak berpengaruh terhadap perubahan laba bersih

perbankan syariah.9

Ikhwan Arif, (2015). Analisis pinjaman dana Qardh, murabahah,

musyarakah dan mudharabah terhadap perubahan laba pada bank syariah yang

terdaftar di bank Indonesia periode 2011-2014. Pada penelitian ini metode yang

digunakan adalah kuantitatif ada pun jenis data yang digunakan adalah data

sekunder. Pada kesimpulannya bahwa pada akad Murabahah tidak ada

pengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada bank Syariah di Indonesia,

8 Andita Yuni Santoso, (2005). Pelaksanaan Akad Pembiayaan Qardh Pada Bank BRI Syariah

Cabang Semarang. 9 Meirisia Fiqih Wahdany, (2015). Analisis Pengaruh Pembiayaan Qardh, Pembiayaan Bagi Hasil

dan Pembiayaan Murbahah Terhadap Pertumbuhan Laba Bersih

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

10

di bandingkan dengan musyarakah dan dana Qardh memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap laba pada bank Syari‟ah yang terdaftar di Indonesia.10

Januar Daningrum & Mikhriani, (2018). Metode penyisihan piutang tak

tertagih pada produk Qardh di Bank pembiayaan rakyat Syariah Barokah dana

sejahtera Yogyakarta Periode 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode ini untuk meneliti dan

menemukan secara rinci. Kesimpulannya adalah hasil analisis piutang tak

tertagih pada produk qardh dengan menggunakan metode penyisihan daftar

umur piutang dapat diketahui jumlah kerugian piutang pada tahun 2017 sebesar

Rp. 47.689.690,00. Jumlah cadangan kerugian piutang sebesar

Rp.55.034.690,00. Cadangan kerugian piutang akan digunakan untuk menutup

kerugian yang akan terjadi pada periode yang akan datang.11

B. Landasan Teori

1. Pengertian Bank Syariah

Menurut SK Menkeu RI No.792 Tahun 1990, lembaga keuangan

adalah semua badan yang kegiatannya bidang keuangan, melakukan

penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna

membiayai investasi perusahaan.12

Meski dalam peraturan tersebut

lembaga keuangan diutamakan untuk membiayai investasi perusahaan,

10

Ikhwan Arif, (2015). Analisis Mudharabah, Musyarakah dan pinjaman dana Qardh terhadap

perubahan laba Pada Bank Syariah Yang terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-

2014. 11

Januar Daningrum & Mikhriani, (2018). Metode Penyisihan Piutang Tak Tertagih Pada Produk

Qardh Di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Barokah Dana Sejahtera Yogyakarta

Periode 2017. 12

Y. Sri Susilo, dkk. Bank dan Lembaga Keuangan Latin. (Jakarta : Salemba Empat) Hal. 2-3

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

11

namun tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan lembaga keuangan.

Dalam kenyataannya, kegiatan usaha lembaga keuangan bisa

diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan

distribusi barang dan jasa.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa lembaga keuangan adalah

setiap perusahaan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan bidang

keuangan. Kegiatan usaha lembaga kegiatan dapat berupa menghimpun

dana dengan menawarkan berbagai skema, menyalurkan dana dengan

berbagai skema atau melakukan kegiatan menghimpun dana dan

menyalurkan dana sekaligus, dimana kegiatan usaha lembaga keuangan

diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan

distribusi barang dan jasa. Sesuai dengan sistem keuangan yang ada, maka

dalam operasionalnya lembaga keuangan dapat berbentuk lembaga

keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah. Lembaga keuangan

Syariah secara esensial berbeda dengan lembaga keuangan konvensional

baik dalam tujuan, mekanisme, kekuasaan, ruang lingkup serta tanggung

jawabnya. Setiap institusi dalam lembaga keuangan syariah menjadi bagian

integral dari sistem keuangan syariah. Lembaga keuangan syariah bertujuan

membantu mencapai tujuan sosio ekonomi masyarkat Islam.

Pengertian bank syariah menurut beberapa ahli yaitu sebagai

berikut :

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

12

a. Syafi‟I Antonio : bank syariah adalah aturan perjanjian

berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak untuk

penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah.13

b. Muhammad : bank islam adalah bank yang didirikan untuk

operasionalnya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur‟an

dan Hadits Nabi Muhammad Saw.14

c. Syarif Arbi : bank syariah adalah bank yang didirikan untuk

memenuhi kebutuhan manusia akan jasa perbankan, dengan

teknik perbankan yang dilakukan jauh dari hal yang

bertentangan dengan ajaran Islam.

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah. Bank ini tata cara beroperasinya mengacu kepada Al-

qur‟an dan Hadits.15

Kegiatan operasional perbankan syariah adalah

memberikan pembiayaan-pembiayaan yang dapat membantu masyarakat

dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Bank syariah yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

islam yang dimaskud adalah bank yang dalam beroperasinya itu mengikuti

ketentuan ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara

bermuamalah secara Islam. Tata cara bermuamalat itu dijauhi dari praktik-

13

Syafi‟I Antonio, (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktik. (Jakarta : Gema Insani Press).

Hal.1 14

Muhammad, (2000). Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer. (Yogyakarta : UII

Press). Hal.12 15

Edy Wibowo, 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah. (Bogor Ghalia Indonesia). Hal 33

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

13

praktik yang dikhawatirkan mengandung unsur-unsur riba, untuk diisi

dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan

perdagangan atau praktik-praktik usaha yang dilakukan di zaman

Rasulullah atau bentuk-bentuk usaha yang telah ada sebelumnya, tetapi

tidak dilarang oleh beliau.16

Menurut undang-undang No. 21 tahun 2008, bank syariah adalah

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah.17

Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

menhimpun dan menyalurkan dananya kepada pihak yang membutuhkan

dana dengan berlandasakan syariat Islam. Pengertian mengenai pembiayaan

yang diberikan oleh bank syariah yaitu penyediaan dana atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu yaitu berupa :

a. Transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah

b. Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam

bentuk ijarah muntahiya bitamlik

c. Transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam, dan

istisnha’

d. Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh, dan

e. Transaksi sewa menyewa jasa dalam bentuk ijarah dalam bentuk

multijasa.

16

Edy Wibowo, 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah. (Bogor Ghalia Indonesia). Hal 33 17

M. Nur Rianto Al-Arif. Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis. (Bandung:

CV Pustaka Setia) Hal. 98

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

14

C. Qardh

1) Pengertian Qardh

Seacara epistimologis qardh merupakan bentuk masdar dari qaradha

asy-sya’i-yaqridhu, yang berarti dia memutuskannya. Qardh adalah bentuk

masdar yang berarti memutuskan. Di katakana, qaradhu asy-syaia bil-miqradh,

atau memutus sesuatu dengan gunting, Al-qardh adalah sesuatu yang diberikan

oleh pemilik untuk dibayar.

Adapun qardh secara terminologis adalah memberikan harta kepada

orang yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya dikemudian

hari.18

Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, qardh adalah penyediaan

dana atau tagihan antar lembaga keuangan syariah dengan pihak peminjam

yang mewajibkan pihak peminjam untuk melakukan pembayaran secara tunai

atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.19

Definisi yang di kemukakan dalam

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah bersifat aplikatif dalam akan pinjam-

meminjam antara nasabah dan lembaga keuangan syariah.

2) Fatwa MUI Tentang Pinjaman Qardh

1. Ketentuan Umum

a. Al-Qardh adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah (

muqtarudh ) yang memerlukan.

b. Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yang

diterima pada waktu yang telah disepakati bersama.

18

Abdullah bin Muhammad ath-„Thayyar, 2009. Ensiklopedi Fiqh Muammalah dalam Pandangan

4 mazhab. hal. 153. 19

Pasal 20 ayat (36) Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

15

c. Biaya administrasi dibebankan kepada nasabah

d. LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang

perlu.

e. Nasabah al-Qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan)

dengan sukarela kepada LKS selama tidak diperjanjikan dalam

akad.

f. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh

kewajibannya pada saat yang telah disepakati dan LKS telah

memastikan ketidakmampuannya, LKS dapat :

Memperpanjang jangka waktu pengembalian

Menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya.

2. Sanksi

a. Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan mengembalikan

sebagian atau seluruh kewajibannya dan bukan karena ketidak

mampuannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi kepada nasabah.

b. Sanksi yang dijatuhkan kepada nasabah sebagaimana dimaksud

butir 1 dapat berupa – dan tidak terbatas pada – penjualan barang

jaminan.

c. Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah tetap harus

memenuhi kewajibannya secara penuh.

3. Sumber Dana

Dana al-Qardh dapat bersumber dari :

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

16

a. Bagian modal dari LKS

b. Keuntungan LKS yang disisihkan

c. Lembaga lain atau individu yang mempercayakan penyaluran

infaqnya kepada LKS.

d. Laba bank dari pendapatan non halal

4. Ketentuan

a. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika

terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelsaiannya

dilakukan melalui badan arbitrasi Syari‟ah setelah tidak tercapai

kesepakatan melalui musyawarah.

b. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika

di kemudian hari ternyata terdapat kekeliuran, akan diubah dan

disempurnakan sebagaimana mestinya.20

3) Rukun dan Syarat Transaksi Qardh

Rukun Qardh ada tiga, yaitu:

a. Shighat

Yang dimaksud dengan shighat adalah ijab dan Kabul. Tidak

ada perbedaan di antara fukaha bahwa ijab Kabul itu sah dengan lafaz

utang dan dengan semua lafaz yang menunjukkan maknanya, seperti

kata, “aku memberimu utang,” atau “ aku mengutangimu.” Demikian

pula Kabul sah dengan semua lafaz yang menunjukkan kerelaan,

20

Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

17

seperti “aku berutang” atau “aku menerima,” atau “ aku ridha” dan

lain sebagainya.

b. ‘Aqidain

Pengertian „akidain (dua pihak yang melakukan transaksi)

adalah pemberi utang dan pengutang. Adapun syarat-syarat bagi

pengutang adalah merdeka, baligh, berakal sehat,pandai (rasyid, dapat

membedekan baik dan buruk).

c. Harta yang diutangkan

Rukun harta yang diutangkan adalah sebagai berikut ;

a) harta yang berupa harta yang ada padanya. Maksudnya harta yang

satu sama lain dalam jenis yang sama tidak banyak berbeda yang

mengakibatkan perbedaan nilai, seperti uang, barang-barang yang

dapat ditakar, ditimbang, ditanam, dan dihitung

b) Harta yang diutangkan disyaratkan berbentuk benda, tidak syah

mengutangkan manfaat (jasa).

c) Harta yang diutangkan diketahui, yaitu diketahui kadarnya dan

diketahui sifatnya.21

4) Hikmah dan Manfaat Disyariatkan Qardh

Hikmah disyariatkan qard yaitu sebagai berikut

a) Melaksanakan kehendak Allah agar kaum muslimin saling

menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

21

DR. Mardani, 2012. “Faiqh Ekonomi Syariah : Fiqh Muamalah”. (Jakarta: Kencana) Hal.335

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

18

b) Menguatkan ikatan ukhuwah (persaudaraan) dengan cara

mengulurkan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan

mengalami kesulitan dan meringankan beban orang yang tengah

dilanda kesulitan.22

5) Aplikasi Qardh dalam Perbankan

Akad Qardh biasanya diterapkan sebagai berikut:

a. Sebagai produk pelengkap kepada nasabah yang telah terbukti

loyalitas dan bonafiditasnya, yang membutuhkan dana talangan segera

untuk masa yang relative pendek. Nasabah tersebut akan

mengembalikan secepatnya sejumlah uang yang dipinjamnya itu.

b. Sebagai fasilitas nasabah yang memerlukan dana cepat, sedangkan ia

tidak bisa menarik dananya karena, misalnya, tersimpan dalam bentuk

deposito.23

Atau pinjaman qardh biasanya diberikan oleh bank kepada

nasabahnya sebagai fasilitas pinjaman talangan pada saat nasabah

mengalami over draft. Fasilitas ini merupakan bagian dari satu paket

pembiayaan lain, untuk memudahkan nasabah bertransaksi. 24

c. Sebagai produk untuk menyumbang usaha yang sangat kecil atau

membantu sektor sosial. Guna pemenuhan skema khusus ini telah

dikenal suatu produk khusus yaitu al-qardh al-hasan.25

22

DR. Mardani, 2012. “Faiqh Ekonomi Syariah : Fiqh Muamalah”. (Jakarta: Kencana) Hal.336 23

Muhammad Syafi‟i Antonio,2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. (Jakarta: Gema Insani)

hal 133 24

Ascarya,2007. Akad dan Produk Perbankan Syariah. (Jakarta: Rajawali pers.) hal.48 25

Muhammad Syafi‟i Antonio,2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. (Jakarta: Gema Insani)

hal 133

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

19

6) Sumber Dana untuk Qardh pada Perbankan Syariah

Sifat al-qard tidak memberi keuntungan financial. Karena itu,

pendanaan Qard dapat diambil menurut kategori sebagai berikut:

a) Al - qardh yang diperlukan untuk membantu keuangan nasabah

secara cepat dan berjangka pendek. Talangan dana di atas

diambilkan dari modal.

b) Al-qardh yang diperlukan untuk membentuk usaha sangat kecil dan

keperluan social, dapat bersumber dari dana zakat, infak, dan

sedekah. Disamping memberi dana umat, para praktisi perbankan

syariah, demikian juga ulama, melihat adanya sumber dana lain

yang dialokasikan untuk al-qardh al-hasan, yaitu pendapatan-

pendapatan yang diragukan, seperti jasa nostro dibank koresponden

yang konvensional, bunga atas jaminan L/C dibank asing, dan

sebagainya. Salah satu pertimbangan pemanfaatan dana-dana ini

adalah kaidah akhaful dhararain (mengambil darurat yang lebih

kecil). Hal ini mengingat jika dana umat islam dibiarkan

dilembaga-lembaga non muslim mungkin dapat digunakan untuk

sesuatu yang merugikan islam, misalnya dana kaum muslimin Arab

di bank-bank Yahudi di Switzerland. Oleh karenanya, dana yang

parkir tersebut lebih baik diambil dan dimanfaatkan untuk

penanggulangan bencana alam atau membantu duafa.

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

20

7) Manfaat Qardh

Manfaat Qardh dalam praktik perbankan syariah banyak sekali

diantaranya sebagai berikut:

a. Memungkinan nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak

untuk mendapat talangan jangka pendek

b. Al-qard al-hasan juga merupakan salah satu ciri pembeda antara

bank syariah dan bank konvensional yang didalamnya terkandung

misi sosial, di samping misi komersial.

c. Adanya misi sosial-kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra

baik dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap bank

syariah.26

D. Laporan Keuangan Bank Syariah

1) Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah lembaga keuangan atau sebuah

perusahaan yang menggambarkan kondisi keuangannya dan hasil usaha

yang diperoleh pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Ikatan

akuntansi mengemukakan laporan keuangan merupaka struktur yang

menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas.

Analisis laporan keuangan berarti menguraikan akun-akun laporan

keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dai meligat

hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara

yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-

26

ibid hal 27

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

21

kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam

yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputuan yang tepat.27

Adapun analisis keuangan melibatkan penggunaan berbagai laporan

keuangan antara lain :

a) Neraca merupakan ringakasan aktiva, kewajiban, dan ekuitas

pemilik pada satu titik tertentu, biasanya pada akhir tahun.

b) Laporan laba rugi terdiri dari penghasilan dan biaya perusahaan pada

periode waktu tertentu, biasanya untuk satu tahun takwin. Dari

kedua laporan tersebut, beberapa laporan turunan dapat dihasilkan

seperti laporan laba ditahan, laporan sumber dan penggunaan dana

dan laporan arus kas.

2) Komponen Laporan Keuangan Bank Syariah

Berdasarkan PSAK No.59 tahun 2007, laporan keuangan Bank

Syariah yang lengkap terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

a. Neraca

Neraca merupakan laporan yang meliputi unsur-unsur asset,

kewajiban, investasi tidak terikat dan ekuitas bank syariah

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja

dan kegiatan usaha bak syariah suatu periode tertentu yang meliputi

27

Sofyan Syafri Harahap, 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. (Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada) hal.190

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

22

pendapatan dan beban yang timbul pada operasi utama bank dan operasi

lainnya.

c. Laporan Arus Kas

Menurut PAPSI 2013, laporan arus kas merupakan laporan yang

menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas pada bank

syariah selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

d. Laporan Perubahan Ekuitas

Merupakan laporan yang menyajikan peningkatan dan

penurunan asset bersih atau kekayaan bank selama periode bersangkutan

prinsip pengkuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam

laporan keuangan.

e. Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat

Laporan perubahan dana investasi terikat memisahkan dana

investasi terikat berdasarkan sumber dana dan memisahkan investasi

berdasarkan jenisnya. Menurut PAPSI tahun 2003, investasi terikat

adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan

sejenisnya yang dikelola oleh bank syariah sebagai manajer investasi

berdasarkan mudharabah muqayyadah atau sebagai agen investasi.

f. Laporan Pengunaan Dana Zakat, Infak dan Shadaqah

Laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana

selama suatu jangka waktu tertentu, serta saldo ZIS pada tanggal

tertentu.

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

23

g. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul Hasan

Laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana

selama suatu jangka waktu tertentu, serta saldo qardh pada tanggal

tertentu.

h. Catatan atas Laporan Keuangan

Penjelasan mengenai gambaran umum bank syariah, ikhtisar

kebijakan akuntansi, penjelasan pos-pos laporan keuangan dan informasi

penting lainnya dan disajikan secara sistematis.28

E. Laba

1) Pengertian Laba

Definisi standar akuntansi keuangan, menyatakan pengertian laba

sebagai berikut :

Definisi penghasilan meliputi baik pendapatan keuntungan.

Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktifitas perusahaan yang biasa dan

dikenal dengan sebutan berbeda, dengan penjualan, penghasilan jasa,

bunga, royalty, dan sewa, keuntungan mencerminkan kenaikan manfaat

ekonomi dan yang demikian pada hakekatnya tidak berbeda dengan

pendapatan, oleh karena itu pos tersebut tidak dipandang sebagai unsur

terpisah dalam kerangka dasar.

Laba bersih adalah kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya

untuk seluruh priode tertentu setelah dikurangi pajak penghasilan yang

28

Syamsu Iskandar, 2013. Akuntansi Perbankan dalam Rupiah dan Valuta Asing. (Jakarta : IN

MEDIA) hal.91-97

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

24

disajikan dalam laporan laba rugi.29

Laba akuntansi yang merupakan selisih

pengukuran pendapatan dan biaya. Besarnya laba sebagai pengukur

kenaikan aktiva sangat tergantung atas ketepatan pengukuran dan biaya.30

Bahwa pada dasarnya ada tiga konsep laba yang digunakan dalam

ilmu ekonomi. Ketiga konsep laba tersebut adalah.

a. Psychic Income

Psychic Income menunjukkan konsumsi barang atau jasa yang

dapat memenuhi kepuasan dan keinginan dari individu.

b. Real Income

Real Income menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi

yang ditunjukkan oleh kenaikan biaya hidup (cost of living).

c. Money Income

Menunjukkan kenaikan nilai moneter sumber-sumber ekonomi

yang digunakan untuk konsumsi sesuai biaya hidupnya.

Laba akuntansi secara operasional dapat didefinisikan sebagai tumbuh

dari transaksi-transaksi selama periode berlangsung histori yang berhubungan.

Hal tersebut menungjukkan bahwa laba akuntansi memiliki lima karakteristik

sebagai berikut.

a. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi actual yang dilakukan

oleh perusahaan (laba muncul dari penjualan barang atau jasa

29

Manurung, Indah Agustin dan Hasan Sakti Siregar, 2009. Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas

Operasi terhadap kebijakan Deviden. Jurnal Akuntansi 3. Universitas Sumatera Utara.

Hal 4 30

Chairi, Anis, dan Imam Ghozali, 2001. Teori Akuntansi Edisi Revisi. (Semarang: Badan Penerbit

UNDIP). Hal 213

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

25

dikurang biaya-biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penjualan

tersebut).

b. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periode dan mengacu pada

kinerja keuangan dari perusahaan selama satu periode tertentu.

c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip laba dan membutuhkan

definisi, pengukuran dan pengakuan pendapat.

d. Laba akuntansi meminta penghasilan yang terealisasi di periode

tersebut dihubungkan dengan biaya-biaya relevan yang terkait.

e. Laba akuntansi meminta adanya pengukuran beban-beban dari segi

biaya historisnya terhadap perusahaan, yang menungjukkan ketaatan

yang tinggi pada prinsip biaya.31

2) Tujuan Pelaporan Laba

Terdapat banyak sekali tujuan yang diharapkan dari pelaporan laba

itu sendiri. Bila dilihat dari sudut pandang manajemen, laba dimaksudkan

agar kegiatan operasional perusahaan dapat terus berjalan. Dengan

kestabilan atau bahkan meningkatnya laba setiap tahun, diharapkan akan

membawa perusahaan kea rah yang lebih maju sehingga kepentinga-

kepentingam dari manajemen dan pemilik modal, pelaporan laba harus

selalu dilakukan secara teratur agar pemilik modal dapat melihat sejauh

mana uang yang mereka investasikan dapat dipertanggung jawabkan oleh

manajemen perusahaan sehingga pengembalian atau pembagian laba dapat

31

Belaoui, Ahmed Riahi, 2007. Accounting Theory (buku 2). Edisi Kelima. (Jakarta: selemba

Empat). Hal.229

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

26

berjalan secara transparan. Pembagian laba yang dilakukan secara periode

berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan investor.

Informasi laba sebenarnya dapat digunakan untuk memenuhi

berbagai tujuan. Tujuan perlaporan laba adalah untuk menyediakan

informasi yang berguna bagi pihak yang berkepentingan. Informasi tentang

laba perusahaan dapat digunakan untuk berbagai hal.

a. Sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang tertanam dalam

perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian (rate of return on

invested capital).

b. Sebagai pengukur prestasi manajemen, umumnya prestasi manajemen

dinilai berdasarkan tingakt laba yang dihasilkan perusahaan. Sebagai

salah satu indicator dalam menilai prestasi manajemen, informasi laba

sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

c. Sebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak, besarnya pajak

dapat dihitung berdasarkan laporan laba perusahaan. Semakin besar laba

perusahaan maka pajak yang dikenakan juga akan semakin besar.

d. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus, laba perusahaan

menentukan berapa banyak jumlah bonus yang akan dibagikan kepada

laryawan perusahaan. Semakin banyak jumlah laba maka bonus yang

akan didapat oleh karyawan juga akan semakin meningkat secara

signifikan.

e. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan,

perusahaan yang berfluktuasi akan menimbulkan kekhawatiran

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

27

manajemen. Agar stabilitas perusahaan tidak terganggu maka diperlukan

pengendalian yang baik dari perusahaan. Berfluktuasinya laba ini dapat

dijadikan sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian

perusahaan.

f. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran, kemakmuran karyawan

perusahaan dapat dipengaruhi dari tingkat laba yang diproleh

perusahaan. Semakin tinggi laba maka bonus yang diberikan kepada

karyawan akan semakin tinggi dan mengakibatkan meningkatnya

kemakmuran karyawan yang bersangkutan.

3) Elemen Laba

Prestasi keberhasilan dari suatu perusahaan salah satunya dapat dari

laba yang dilaporkan setiap tahunnya. Perushaan yang telah go public

sudah semestinya menjaga kepercayaan pemegang saham dengan car

melaporkan dan mempertanggung jawabkan laba perusahaan kepada

masyarakat luas. Di Indonesia sendiri sudah tersedia situs resmi yang

dilaporkan tentang laba perusahaan yang telah go public. Sudah merupaka

kewajiban bahwa tindakan yang menyangkut kepentingan perusahaan dapat

diakses secara transparan oleh pemangku kepentingan dari perusahaan

tersebut.

Ada dua konsep yang digunakan untuk menentukan elemen laba

perusahaan, yaitu current operating concept (Earnings) dan all inclusive

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

28

concept of income (laba kompherensif). Kedua konsep tersebut dapat

diartiakn sebagai berikut.32

a. Konsep Laba Periode (earnings)

Tujuan dari konsep laba periode adalah untuk mengukur

efisiensi dari suatu perusahaan. Efisiensi itu sendiri sangat berkaitan

erat dengan penggunaan sumber-sumber ekonomi dari suatu

perushaan untuk memperoleh laba. Konsep laba periode

menitikberatkan pada laba operasi berjalan yang berasal dari kegiatan

normal perusahaan. Segala aktifitas normal perusahaan merupakan

dasar dalam penentuan laba pada akhir periode. Oleh karena itu,

dalam konsep ini yang termasuk elemen laba adalah peristiwa atau

perubahan nilai yang dapat dikendalikan majanemen dan berasal dari

keputusan-keputusan periode berjalan. Kesalahan dalam menghitung

laba periode sebelumnya tidak menunjukkan efisiensi manajemen

periode berjalan. Kesalahan tersebut merupakan ukuran untuk menilai

efisiensi periode sebelumnya. Bersadasarkan praktik akuntansi

konvensional, beberapa pengaruh kumulatif akibat perubahan

penggunaan sistem akuntansi dimaksudkan dalam laba rugi periode

terjadinya perubahan. Laba periode tidak mamasukkan pengaruh

kumulatif perubahan akuntansi tersebut. Jadi yang menjadi penentu

32

Chairi, Anis, dan Imam Ghozali, 2001. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Semarang: Badan Penerbit

UNDIP. Hal 213-214

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

29

laba periode adalah pendapatan, biaya, untung dan rugi yang benar-

benar terjadi pada periode berjalan.

b. Konsep Laba Komprehensif (confrehensive Income)

Laba periode dan laba komprehensif mempunyai komponen

utama yang sama yaitu:pendapatan, biaya untung dan rugi.

Perbedaannya yaitu ada beberaoa komponen yang menjadi elemen

laba komprehensif tidak dimasukkan dalam perhitungan laba periode.

Komponen tersebut adalah:

a) Pengaruh penyesuaian akuntansi tertentu untuk periode lalu

yang dialami dalam periode berjalan diperlukan sebagai

penentu besarnya laba bersih.

b) Perubahan aktiva bersih tertentu (holding gains and losses)

yang diakui dalam periode berjalan seperti untung rugi

perubahaan harga pasar invetasi saham sementara, dan untung

atau rugi penjabaran mata uang asing.

Menurut FASB dalam satu periode seperangkat laporan keuangan

dikatan lengkap apabila terirdiri dari laporan yang menunjukkan :

a. Posisi keuangan pada akhir periode tertentu

b. Laba periode (earning) untuk periode tertentu

c. Laba komprehensif untuk periode tersebut

d. Aliran kas selama periode tersebut.

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

30

4) Analisis Petumbuhan Laba Bersih

Pertumbuhan dan penurunan laba bersih secara empiris cukup erat

kaitannya dengan pergerakan asset Bank Bri Syariah. Jika ekspektasi

terhadap pertumbuhan laba bersih Bank Bri Syariah di masa yang

mendatang mendominasi sentiment asset maka seringkali menjadi

penyebab kenaikan asset di Bank Bri Syarah. Namun jika actual laba bersih

lebih rendah dari ekspektasi seringkali menyebabkan penurunan nilai asset.

Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode

sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba

periode sebelumnya.33

F. Kerangka Pemikiran

Dalam kerangka pemikiran ini, peneliti menggunakan 2 (dua) variabel

yang terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen).

Dimana variabel dependen ini adalah laba bersih (X) dan variabel independen

adalah pinjaman Qardh (Y). Adapun keterikatan antara variabel bebas dan

variabel terikat dapat di gambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.0

Kerangka Pemikiran

Varibel Bebas dan Variabel terikat

Gambar 3.0 : Kerangka Pikir

33

Warsidi dan Pramuka, 2000. Pembiayaan Bank Syariah. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama).

PINJAMAN QARDH (Y) LABA BERSIH (X)

Page 24: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulueprints.umm.ac.id/42784/3/BAB II.pdf · sebagai berikut a) pertumbuhan pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

31

Pada variabel bebas yaitu pinjaman Qardh merupakan pembiayaan

yang berbasis pinjaman kepada nasabah yang membutuhkan, dan ini adalah

strategi perusahaan untuk menambah laba yang ada pada perusahaan tersebut.

G. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh

pinjaman Qardh terhadap laba bersih pada bank BRI Syariah.