bab ii kajian pustaka a. landasan teori 1. kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/bab ii.pdf ·...

15
22 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitas a. Pengertian Kreativitas Menurut Sukmadinata (2009:104) kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat. Hal baru itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur- unsurnya mungkin telah ada sebelumnya, tetapi individu menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi hal baru itu adalah sesuatu yang sifatnya inovatif.Menurut David Campbell dalam Sukmadinata (2009: 104) kreativitas adalah sesuatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat. Menurut Suryobroto (2009:191) kreativitas merupakan kemempuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk cirri-ciri aptitude maupun non aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan 7 Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Upload: others

Post on 29-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas

Menurut Sukmadinata (2009:104) kreativitas merupakan

kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan

menciptakan sesuatu hal baru, cara-cara baru, model baru yang

berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat. Hal baru itu tidak perlu

selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-

unsurnya mungkin telah ada sebelumnya, tetapi individu

menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru yang

memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi

hal baru itu adalah sesuatu yang sifatnya inovatif.Menurut David

Campbell dalam Sukmadinata (2009: 104) kreativitas adalah sesuatu

kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif,

belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi

masyarakat.

Menurut Suryobroto (2009:191) kreativitas merupakan

kemempuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, berupa

gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk cirri-ciri aptitude

maupun non aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan

7

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

23

hal-hal yang sudah ada yang kreatif berbeda dengan apa yang telah

ada dari potensi kreatif seseorang dapat menunjukkan hasil

perbuatan, kinerja, atau karya baik dalam bentuk barang maupun

gagasan secara bermakna dan berkualitas.

Berdasarkan pengertian kreativitas menurut para ahli, dapat

disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan yang dimiliki

oleh seseorang untuk melahirkan hal-hal baru berupa gagasan

maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non

aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang

sudah ada yang kreatif berbeda dengan apa yang telah ada yang

berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakat.

b. Ciri-ciri Kepribadian Kreatif

Ciri-ciri kepribadian kreatif menurut pakar psikologi dalam

Munandar (2009: 37) adalah sebagai berikut :

1) Imajinatif

2) Mempunyai prakarsa

3) Mempunyai minat luas

4) Mandiri dalam berpikir

5) Melit ( ingin tahu )

6) Senang berpetualang

7) Penuh energi

8) Percaya diri

9) Bersedia mengambil resiko

10) Berani dalam pendirian dan keyakinan.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

24

c. Pengembangan Kreativitas

Pengembangan kreativitas siswa menurut Munandar

(2009:45) perlu meninjau empat aspek dari kreativitas yaitu pribadi,

pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas)

1) Pribadi

Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan

individu dalam interaksi dengan lingkunganya.Ungkapan kreatif

adalah yang mencerminkan orisinalitas dari individu

tersebut.Dari ungkapan pribadi yang dapat diharapkan

timbulnya ide-ide baru dan produk-produk yang produktif.

2) Pendorong

Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorongan dan

dukungan dari lingkunganya, ataupun jika ada dorongan kuat

dalam dirinya sendiri (motivasi internal) untuk menghasilkan

sesuatu.

3) Proses

Mengembangkan kreativitas, anak perlu diberi

kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif.Pendidik

hendaknya dapat merangsang anak untuk melibatkan dirinya

dalam kegiatan kreatif, dengan membantu mengusahakan sarana

prasarana yang diperlukan. Proses pengembangan kreativitas

yang terpenting adalah memberi kebebasan kepada anak untuk

mengekspresikan dirinya secara kreatif.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

25

4) Produk

Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan

produk kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi

lingkunagan, yaitu sejauh mana keduanya mendorong (press)

seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses (kesibukan,

kegiatan) kreatif. Pendidik harus menghargai produk kreativitas

anak dan mengkomunikasikannya kepada yang lain, misalnya

dengan mempertunjukkan atau memamerkan hasilkarya anak.

Ini akan lebih menggugah minat anak untuk berkreasi.

d. Indikator Kreativitas

Kreativitas mempunyai indicator untuk mengetahui

pencapaian kreativitas. Indikator kreativitas menurut Safari (2005:

114-115) adalah skor siswa yang diperoleh dari tes kreativitas

mengukur perilaku :

a) Kelancaran.

b) Keluwesan.

c) Keaslian.

d) Elaborasi.

Adapun kisi-kisi dapat disusun sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kisi-kisi Tes Kreativitas

NO TES INDIKATOR NOMOR SOAL

1 Gambar 1. Kelancaran

2. Keluwesan

3. Keaslian

4. Keelaborasian

1

2

3

4,5

(Sumber: Safari, 2005: 115)

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

26

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Arifin (2013:12-13), merupaka suatu

masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena

sepanjang rentang kehidupannya manusia manusia selalu mengejar

prestassi menurut bidang dan kegiatanya masing-masing. Prestasi belajar

(achievement) semakin terasa penting untuk dibahas, karena mempunyai

beberapa fungsi utama, antara lain :

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan

yang telah dikuasai peserta didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para

ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “tendensi

keingintahuan (couriosity) dan merupakan kebutuhan umum

manusia.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu

institusi pendidikan.

e. Prestasi beelajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan)

peserta didik.

Syah (2011: 216-219) ada dua macam pendekatan yang amat

popular dalam mengevaluasi atau menilai tingkat keberhasilan/prestasi

belajar, yakni :

a. Norm-referenced Assesment (Penilaian Acuan Normal)

b. Criterian-referenced assessment (Penilaian Acuan Kriteria).

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

27

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh oleh seseorang setelah

melakukan proses belajar dan prestasi belajar sangat berkaitan dengan

kegiatan belajar. Kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi

belajar merupakan hasil yang dicapai dari proses belajar.

3. Matematika

a. Pengertian Matematika

Menurut Suwangsih dan Tiurlina(2006:3) kata matematika

berasal dari perkataan latin mathematika yang mulanya diambil dari

perkataan Yunani mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan

ini mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau

ilmu (knowledge, science).Pengertian matematika menurut Johnson

dan Rising dalam Russefandi (Suwangsih dan Tiurlina:1972),

matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian

yanng logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah

yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat respresentasinya

dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide

dari pada mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan struktur

yang terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif

berdasarakan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat

atau teori yang telah dibuktikan kebenaranya adalah ilmu tentang

keteraturan pola atau ide, dan matematika itu adalah suatu seni,

keindahanya terdapat pada keterurutan dan keharmonisannya.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

28

Menurut Heruman (2007: 2), berikut ini beberapa konsep-

konsep pada kurikulum matematika SD yaitu :

1) Penanaman Konsep Dasar (Penanaman Konsep)

Pembelajaran suatu konsep baru matematika, ketika

siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.

2) Pemahaman Konsep

Pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep

yangbertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep

matematika.

3) Pembinaan Keterampilan

Bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan

berbagai konsep matematik.

b. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Menurut Heruman (2007; 1), siswa sekolah dasar umurnya

berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau 13 tahun. Piget

(Heruman, 2007;1), mereka berada pada fase operasional konkrit.

Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah kemampuan dalam

proses berfikir untuk mengoprasikan kaidah-kaidah logika, meskipun

masih terkait dengan objek yang bersifat kongkrit.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

matematika diajarkan di Sekolah dasar pada umur 6 sampai 13 tahun

dan obyek yang dikenakan bersifat konkrit.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

29

c. Tujuan Matematika

Menurut Heruman (2007: 2), tujuan akhir dari matematika di

SD yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep

matematika dalam kehidupan sehari-hari, untuk menuju tahap

keterampilan tersebut harus melalui langkah-langkah benar yang

sesuai dengan kemampuan dan lingkungan siswa.

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Matematika di SD

Pada penelitian tindakan kelas di SD Negeri 02 Sokaraja Kulon

ini peneliti mengambil materi dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar sebagai berikut :

Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana

dan hubungan antar bangun datar.

Kompetensi Dasar : 8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun

datar simetris.

8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu

bangun data.

5. Model pembelajaran Van Hiele

Menurut Trianto (2009: 2), secara khaffah model dinamakan

sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk

merepresentasikan suatu hal. Pembelajaran merupakan aspek kegiatan

manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.

Pembelajaran secara simplemdapat diartikan sebagai produk interaksi

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

30

berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Dalam

makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar

dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan siswa

dengan sumber belajar lainya) dalam rangka mencapai tujuan yang

diharapkan. Dari makna ini jelas terlihat bahwa pembelajaran merupakan

interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara

keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju

pada suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menutut Purwoko (dalam Aisyah, dkk. 2008), model

pembelajaran Van Hieleadalah model yang teori belajarnya

mengkhususkan dalam pembelajaran geometrid dan dikemukakan hanya

yang berkaitan dengan pembelajaran geometri saja.Ada tiga unsur utama

menurut Van Hiele dalam pembelajaran geometri yaitu waktu, materi

pembelajaran dan metode penyusun yang apabila dikelola secara terpadu

dapat mengakibatkan meningkatnya kemampuan berpikir anak kepada

tahap yang lebih tinggi dari tahap yang sebelumnya.Penelitian yang

dilakukan Van Hiele melahirkan beberapa kesimpulan mengenai tahap-

tahap perkembangan kognitif anak dalam memahami geometri.Van Hiele

(dalam Ismail, 1998) menyatakan bahwa terdapat 5 tahap pemahaman

geometri yaitu:

a. Tahap pengenalan

b. Analisis

c. Pengurutan

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

31

d. Deduksi

e. Keakuratan.

ModelVan Hiele tidak hanya memuat tingkat-tingkat pemikiran

geometrik.Menurut Van Hiele (dalam Ismail, 1998), kenaikan dari tingat

yang satu ke tingkat berikutnya tergantung sedikitpada kedewasaan

biologis atau perkembangannya, dan tergantung lebih banyak kepada

akibat pembelajarannya.

Van Hiele menuntut bahwa tingkat yang lebih tinggi tidak

langsung menurut pendapat guru, tetapi melalui pilihan-pilihan yang

tepat, meskipun demikian, siswa tidak akan mencapai kemajuan tanpa

bantuan guru. Oleh karena itu, maka ditetapkan fase-fase pembelajaran

yang menunjukkan tujuan belajar siswa dan peran guru dalam

pembelajaran dalam mencapai tujuan itu. Fase-fase pembelajaran itu

adalah :

a. Fase informasi

Pada fase informasi ini guru dan siswa menggunakan tanya-

jawab dan kegiatan tentang objek-objek yang dipelajari pada tahap

berpikir siswa dan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sambil

melakukan observasi.

b. Fase orientasi

Pada fase ini Siswa menggali topik yang dipelajari melalui

alat-alat yang dengan cermat telah disiapkan guru.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

32

c. Fase eksplisitasi atau penjelasan

Pada fase ini siswa menyatakan pandangan yang muncul

mengenai struktur yang diobservasi.Di samping itu, untuk membantu

siswa menggunakan bahasa yang tepat dan akurat, guru memberi

bantuan sesedikit mungkin.Hal tersebut berlangsung sampai sistem

hubungan pada tahap berpikir mulai tampak nyata.

d. Fase orientasi bebas

Pada fase ini Siswa menghadapi tugas-tugas yang lebih

kompleks berupa tugas yang memerlukan banyak langkah, tugas

yang dilengkapi dengan banyak cara, dan tugas yang open-ended.

e. Fase integrasi

Pada fase ini Siswa meninjau kembali dan meringkas apa

yang telah dipelajari. Guru dapat membantu siswa dalam membuat

sintesis ini dengan melengkapi survey secara global terhadap apa

yang telah dipelajari. Pada akhir fase kelima ini siswa mencapai

tahap berpikir yang baru.Siswa siap untuk mengulangi fase-fase

belajar pada tahap sebelumnya.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Artikel yang dimuat dalam El-Hikmah: Jurnal Kependidikan dan

Keagamaan, Vol VII Nomor 2, Januari 2010, ISSN 1693-1499. Fakultas

Tarbiyah UIN Maliki Malang yang berjudul “Pembelajaran Geometrisesuai

Teori Van Hiele” oleh Abdussakir, M.Pd dapat dikutip bahwa geometri

menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika sekolah, karena

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

33

banyaknya konsep yang termuat di dalamnya dan aplikasinya dalam

kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya geometri mempunyai peluang yang

lebih besar untuk dipahami siswa dibandingkan dengan cabang matematika

yang lain, namun bukti-bukti di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar

geometri masih rendah. Banyak siswa yang masih mengalami kesulitan

dalam memahami materi geometri. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan

siswa dalam belajar geometri tersebut, cara yang dapat ditempuh adalah

penerapan teori Van Hiele.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa

penerapan teori Van Hiele memberikan dampak yang positif dalam

pembelajaran geometri.Bobango (1993:157) menyatakan bahwa

pembelajaran yang menekankan pada tahap belajar Van Hiele dapat

membantu perencanaan pembelajaran dan memberikan hasil yang

memuaskan.Senk (1989:318) menyatakan bahwa prestasi siswa SMU dalam

menulis pembuktian geometri berkaitan secara positif dengan teori Van

Hiele.Mayberry (1983:67) berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan

bahwa konsekuensi teori Van Hiele adalah konsisten.

Berdasarkan artikel diatas disebutkan bahwa banyak siswa yang

masih mengalami kesulitan dalam memahami materi geometri. Untuk

mengatasi kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar geometri tersebut, cara

yang dapat ditempuh adalah penerapan teori Van Hiele, untuk itu peneliti

melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran teori Van Hiele di

kelas IV SD. Judul penelitian “Upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi

belajar matematika pada materi sifat bangun ruang sederhana dan hubungan

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

34

antar bangun datar menggunakan model pembelajaran Van Hiele di kelas IV

SD Negeri 02 Sokaraja Kulon”

C. Kerangka Pikir

Matematika selalu dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan

membosankan, sehingga banyak dari siswa yang kurang menyukainya.

Matematika di SD merupakan pembelajaran yang berawal dari benda

kongkrit menuju benda abstrak, sebagai pengenalan benda kongkrit maka

pembelajaran matematika menggunakan alat peraga sebagai media dalam

proses pembelajarannya.

Pada dasarnya setiap guru menginginkan anak didiknya dapat

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, tetapi kemampuan dan

karakteristik setiap siswa itu berbeda-beda, dan perbedaan itu dapat dilihat

pada saat proses pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, seorang

guru harus memiliki keterampilan-keterampilan dalam mengajar anak

didiknya, sehingga dapat tercapai keberhasilan dalam proses belajar

mengajar.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan keberhasilan

tersebut dengan cara seorang guru harus dapat memilih dan menggunakan

model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan serta menarik bagi siswa agar siswa lebih tertarik dan antusias

dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Model pembelajaran Van

Hielemerupakan model yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

35

Matematika, terutama materi memahami sifat bangun ruang sederhana dan

hubungan antar bangun datardi kelas IV SD Negeri 02 Sokaraja Kulon.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dibuat kerangka pikir

penelitian pada pembelajaran Matematika materi memahami sifat bangun

ruang sederhana dan hubungan antar bangun datardi kelas IV SD Negeri 02

Sokaraja Kulon melalui model pembelajaran Van Hielesebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

Kurangnya

kreativitas sehingga

siswa kurang aktif,

tidak bersemangat

dan cepat jenuh

dalam mengikuti

KBM. Prestasi belajar

dibawah KKM,

hasil belajar

rendah.

Pembelajaran

menggunakan

model

pembelajaran

Van Hiele

Kreativitas

dan prestasi

belajar siswa

dapat

meningkat

Kerangka Pikir Penelitian

Masalah Tindakan Hasil

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitasrepository.ump.ac.id/5562/3/BAB II.pdf · pendorong (press), proses, dan produk (4p dari kreativitas) 1) Pribadi ... c. Prestasi

36

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka peneliti mengajukan

hipotesis tindakan sebagai berikut :

1. Kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 02 Sokaraja Kulon kecamatan

Sokaraja pada tahun ajaran 2013/2014 pada materi memahami sifat

bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datardapat

ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Van Hiele.

2. Prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 02 Sokaraja Kulon kecamatan

Sokaraja pada tahun ajaran 2013/2014 pada materi memahami sifat

bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datardapat

ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Van Hiele.

Upaya Meningkatkan Kreativitas..., Fitriana Nur Pangestika, FKIP, UMP, 2014