bab ii kajian teoritiseprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 teknik dasar...

33
8 BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1. Hakekat Permainan Softball Olahraga Softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George Hancoc pada tahun 1887 di kota Chiccago. Semula, permainan ini hanya sebagai rekreasi dan dimainkan dalam ruangan tertutup. Daya tarik utama adalah permainan ini dapat dimainkan oleh semua usia, baik pria maupun wanita. Perkembangan selanjutnya, terbentuklah Federasi softball internasional dan lahir pula peraturan peraturan permainan ini. Terutama untuk pertandingan antar Negara. Untuk pertemuan ini biasanya diawali dengan kejuaraan nasional dan regional dibelahan Negara peserta.Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (Baseball) atau hardball ( Suharja 2010 : 104 ). a. Peraturan yang penting untuk diperhatikan dalam permainan softball Menurut Suranto (2010 : 16) regu yang mendapat giliran memukul,maka setiap pemain mendapatkan kesempatan tiga kali memukul dengan ketentuan bila pukulan yang pertama atau kedua baik pemukul harus segera lari. Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut : 1) Satu regu terdiri dari 9 orang pemain 2) Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire/ wasit 3) Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi

Upload: vuthuy

Post on 08-Mar-2019

428 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

8

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Kajian Teori

2.1.1. Hakekat Permainan Softball

Olahraga Softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George

Hancoc pada tahun 1887 di kota Chiccago. Semula, permainan ini hanya sebagai

rekreasi dan dimainkan dalam ruangan tertutup. Daya tarik utama adalah

permainan ini dapat dimainkan oleh semua usia, baik pria maupun wanita.

Perkembangan selanjutnya, terbentuklah Federasi softball internasional dan lahir

pula peraturan – peraturan permainan ini. Terutama untuk pertandingan antar

Negara. Untuk pertemuan ini biasanya diawali dengan kejuaraan nasional dan

regional dibelahan Negara peserta.Softball merupakan perkembangan dari

olahraga sejenis yaitu bisbol (Baseball) atau hardball ( Suharja 2010 : 104 ).

a. Peraturan yang penting untuk diperhatikan dalam permainan softball

Menurut Suranto (2010 : 16) regu yang mendapat giliran memukul,maka

setiap pemain mendapatkan kesempatan tiga kali memukul dengan ketentuan

bila pukulan yang pertama atau kedua baik pemukul harus segera lari.

Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut :

1) Satu regu terdiri dari 9 orang pemain

2) Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire/ wasit

3) Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi

Page 2: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

9

b. Peraturan untuk pemain sebagai berikut

1) Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team/HT)

dan siapa partai pemukul (Visiting team/VT) harus dilakukan undian /

toss dengan uang logam.

2) Permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan antar sekolah

dapat dibatasi dengan waktu 1 ½ jam, tetapi dengan catatan sudah

mencapai inning penuh (perjanjian setempat)

3) Apabila satu regu tidak dating dilapangan pada waktu bertanding, regu

dinyatakan kalah dan regu yang menang mendapat nilai 7-0.

4) Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang ke-

3 di first-base atau dikatuk ditempat lain (sebelum mencapai base)

(http//www.Scribd.com/doc/47776/baseball-dan-softball-1)

c. Peraturan tentang nilai sebagian berikut :

1) Menurut Faridha (2010 : 18) setiap pelari dengan pukulan yang baik dan

dapat kembali dengan selamat melampaui “home base” mendapatkan

nilai 1 (satu)

2) Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua

yaitu : infielders ialah left fielders, centerfielders, dan right fielders.

3) Posisi jaga mereka diluar lapangan segi empat.

d. Lapangan permainan softball

Dalam permainan yang sebenarnya, permainan softball pada sebuah lapangan

yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran :

Page 3: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

10

1) Panjang tiap–tiap sisinya : 16,76 meter

2) Jarak home base ke tempat pelempar : 13,07 meter

3) Tempat pelempar bending : 60 x 15 cm

4) Terdapat tiga tempat hingga pelari yang dinamakan Base, yakni base I,

base II, base III sedangkan base IV merupakan temapy memukul, ukuran

base itu sendiri 38 x 38 cm kecuali IV (home base) berukuran 42,5 – 43

x21,5 cm

5) Peralatan pokok yang digunakan dalam permaian softball

Menurut Sarjono (2010 : 30) peralatan dalm olahraga softball terdiri atas

alat pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (base). Peralatan

pokok yang digunakan dalam permaian di antaranya adalah :

a) Glove, yakni sarung tangan untuk menangkap bola dengan berat

283,33 gram yang terbuat dari kulit.

b) Bat (pemukul), yakni untuk memukul bola berukuran panjang 86,5

cm.

c) Bola, yang berukuran beratnya tidak lebih dari 700 gram, keliling

30,5 cm.

d) Tempat hinggap (base), base dapat dibuat dari karet, kanvas, atau

kayu yang bentuknya pipih serta sebaiknya berwarna putih.

Menurut Kurniawan (2012 : ) Softball adalah permainan berbeda dari

bisbol/basseball.karena lebih pada aplikasi daripada dalam peraturan.Sampai

1996, di Indonesia olahraga softball masih dianggap sebagai olahraga kaum

wanita. Akan tetapi setelah melihat Asean game di Bangkok, diketahui bahwa

Page 4: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

11

kaum pria juga bermain Sooftball. Melihat keterbukaan ini, Indonesia mulai

serius. Perkembangan mulai tampak di Jakarta, Bandung, Palembang, Semarang,

dan Surabaya.

Melihat perkembangan yang sangat pesat dan softball menjadi olahraga

masyarakat, maka dibentuklah organisasi softball yang bernama “Perserikatan

Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI)”. Kejuaraan

nasional diadakan pada 1967 di Jakarta. Pada PON VII 1969 di Surabaya,

Softball merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan.

2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball

Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan erat

dengan taktik dan strategi pertahanan dan menyerang. Teknik dasar yang utama

dalam Softball antara lain : teknik memukul, teknik melempar, teknik

menangkap, dan teknik sliding disamping teknik – teknik yang lain. Dibawah ini

akan dibahas mengenai teknik – teknik untuk bertahan dan menyerang yakni

melempar, menangkap dan memukul bola.

A. Teknik Melempar Bola

Menurut Sutrisno (Sutrisno 2010 : 27 ) Lemparan dalam softball dapat

dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw),lemparan samping

(sidehand throw),dan lemparan bawah (underhand throw). Sebelum membahas

ketiga lemparan tersebut secara rinci perlu dibahas tentang cara memegang bola.

Page 5: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

12

Gambar 1

Cara memegang bola yang dilakukan oleh pemain akan berpengaruh pada

lemparan yang akan dilakukan. Kesalahan – kesalahan melakukan lemparan dapat

dicegah, jika para pemain memahami dan dapat melakukan cara memegang bola

dengan selayaknya. Ada tiga jenis cara memegang bola diantaranya sebagai

berikut :

1) Pegangan 4 jari (Four Finger Grip)

Cara memegang bola dengan four finger grip adalah menempatkan kelima

bagian jari pada sekeliling bola sedemikian rupa menjadi satu genggaman.

Jalannnya bola akan terjadi putaran samping, sehingga arah bola ke samping luar.

Hal tersebut terjadi karena pengaruh dari lecutan jari kelingking terhadap bola

pada saat pelepasan. Lintasan jalan bola akan parabol kesamping, sehingga bola

lambat dan ketepatan lemparan terhadap sasaran berkurang.

Page 6: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

13

2) Pegangan 3 jari (Three Finger Grip)

Cara memegang bola tiga jari adalah suatu bentuk pegangan terhadap bola

menempatkan atau meletakkan tiga jari yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari

manis pada bagian atas bola. Disanggah dengan jari kelingking dabn ibu jari pada

bagian bawah bola. Lintasan jalannya bola mendatar dengan putaran ke arah

belakang, Karena pengaruh lecutan dari tiga jari tangan tersebut.

3) Pegangan 2 jari (Two Finger Grip)

Cara memegang bola dengan dua jari adalah suatu bentuk pegangan

terhadap bola dengan menempatkan/meletakkan jari telunjuk dengan jari tengah

pada bagian atas bola, dengan disanggah oleh ketiga jari lainnya pada bagian

bawah bola. Pegangan ini menghasilkan putaran bola kea rah belakang (Back

spin) sehingga lintasan jalannya bola mendatar karena pengaruh putaran nola

kearah belakang akibat gerakan lecutan tangan terhadap bola dari kedua jari pada

bagian atas bola.

a. Teknik Lemparan Atas (Overhand Throw)

Santoso (2010 : 141) menjelaskan bahwa melempar bola melambung

Cengkeraman harus dijaga konstan sehingga pemain dapat mengembangkan suatu

kontrol dan ritme yang baik dalam melakukan lemparan. Kontrol bola yang

banyak digunakan adalah mencengkeram bola di antara ibu jari dan jari telunjuk

serta jari tengah. Lemparan atas ini biasanya digunakan untuk melempar bola

Page 7: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

14

kesasaran yang jauh. Mekanisme gerakan yang terjadi pada teknik lemparan atas

adalah sebagai berikut :

1) Sikap Awal

Berdiri dengan posisi kaki sedemikian rupa sehingga badan dalam keadaan

seimbang untuk melakukan gerakan melempar. Kaki kiri melangkah ke depan,

pegang bola di dalam glove dengan grip yang cocok. Konsentrasikan pandangan

dan pikiran kea rah lemparan yang akan dituju.

2) Gerakan melempar bola

Angkat kaki kiri menyilang ke depan, berat badan dpindah kaki tumpu

atau kaki kanan, tarik tangan kanan ke belakang dengan diikuti putaran bahu ke

belakang. Gerakan melempar selanjutnya, pindahkan berat badan ke kaki kiri

dengan meletakkan kaki dan agak ditekuk, bersamaan dengan itu lemparkan bola

dengan mengayun lengan dengan pergerakkan /lecutan tangan di atas kepala serta

bahu berputar ke depan.

3) Gerakan Lanjutan

Gerakan akhir dari melempar bola atas adalah gerakan lanjutan yang

dilakukan setelah bola terlepas dari lecutan tangan, seolah-olah gerakan mengikuti

gerak bola yang terlempar ke depan. Gerakan terakhir, posisi kaki kiri melangkah

sejajar dengan kaki kanan.

Page 8: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

15

b. Teknik Lemparan Bawah (Under Hand Toss)

Menurut Khafadi ( 2010 : 26 ) Lemparan bawah digunakan biasanya

dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat,posisi tubuh

membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. Lemparan bawah adalah suatu

lemparan yang dilakukan dengan cepat dan dilakukan dari jarak dekat. Teknik

lemparan ini bukanlah teknik lemparan pitcher untuk memberikan bola pada

batter.

Mekanisme/tahap-tahap teknik lemparan bawah antara lain :

1. Sikap Awal

Posisi sikap awal melakukan lemparan bawah bukan faktor dominan,

karena lemparan bawah ini adalah kelanjutan dari penerimaan/menangkap bola

yang berasal dari bola bergulir maupun bola melambung.

2. Gerakan melempar bola

Setelah menerima bola atau menangkap bola, ayunkan lengan ke belakang

dekat dengan badan atau kaki sesuai dengan posisi saat menerima bola. Setelah itu

pindahkan berat badan ke depan, ayunkan lengan dari belakang dengan gerakan

menjulurkan tangan ke depan secara lambat, disertai dengan mencondongkan

badan ke depan dan berat badan pada kaki di depan. Lemparan dengan cara ini

dilakukan tanpa ada lecutan dari pergelangan tangan.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

16

3. Gerakan lanjutan

Setelah bola terlepas dari tangan, gerakan lengan diluruskan mengikuti

jalannya bola kea rah sasaran, disertai pandangan dan perhatian menuju sasaran.

Bersamaan dengan itu, pindahkan kaki belakang ke depan untuk mengikuti

keseimbangan badan.

c. Teknik Lemparan Samping (Slide Hand Throw)

Teknik lemparan samping ini biasanya dipergunakan untuk melempar

pada jarak dekat dengan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola teknik ini

bergerak lurus dan lebih cepat mencapai sasaran. Lemparan ini biasanya

dipergunakan pemain in field yang membutuhkan kecepatan dan keakuratan

tangkapan bola.

Tahapan – tahapan teknik lemparan samping adalah :

1. Sikap Awal

Berdiri pada kedua kaki dengan jarak selebar bahu. Ini untuk memperoleh

keseimbangan dan melakukan gerakan dengan lebih leluasa. Miringkan posisi

badan, tarik tangan kiri ke belakang dengan memutar pinggang, pindahkan berat

badan pada kaki belakang, bisa dengan melakukan striding (mengangkat/menarik

kaki ke atas) mendekati kaki belakang.

2. Gerakan melempar bola

Menurut Sutrisno ( 2010 : 26 ) Pada waktu melempar lengan bawah sejajar

dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.Lemparkan bola mulai dari

Page 10: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

17

belakang, melalui samping badan di bawah bahu kea rah sasaran. Posisi lengan

setinggi pinggang horizontal dan sejajar dengan tanah. Lepaskan bola dengan

lecutan pergelangan tangan untuk member kecepatan jalannya bola.

3. Gerakan lanjutan

Setelah bola terlepas dari pergelangan tangan, gerakan tangan seolah-olah

mengikuti jalannya bola kearah sasaran, berakhir disebelah/sisi badan si pelempar.

Berat badan yang semula berada di belakang, kemudian ke kaki depan.

Selanjutnya tarik kaki belakang sejajar. Gerakan ini berfungsi sebagai

keseimbangan.

d. Teknik Lemparan Pitcher

Lemparan pitcher adalah suatu teknik lemparan yang dilakukan untuk

memberi lambungan kepada pemukul/batter pada awal permainan. Lemparan

tersebut harus masuk pada zona yang sah/strike zona, yaitu setinggi lutut dan di

bawah bahu, di atas home base.

Gambar 2.

Page 11: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

18

Menurut Sutarmin ( 2010 : 46 )untuk dapat melempar dengan baik perlu

memperhatikan beberapa factor sebagai berikut seperti kaki kanan sedikit ditarik

kebelakang,berat badan diletakkan pada kaki kanan,badan sedikit serong dan

waktu melempar dapat diikuti dengan melangkahkan kaki kedepan satu

langkah.Lemparan pitcher ada dua macam yaitu teknik slingshot dan teknik

windwill.

1) Teknik Slingshot

Teknik ini adalah lemparan bola yang dilakukan oleh pitcher dengan cara

mengayun lengan ke belakang dengan pelan,kemudian ayunkan kembali ke depan

dengan cepat dan kuat di ikuti oleh pelepasan bola.Gerakan lengan berayun

seperti gerak bandul dengan sudut tidak lebih dari 180 derajat,berporos pada

persendian bahu.Lemparan ini sangat cocok untuk atlet pemula,karena gerakannya

yang sangat mudah.

2) Teknik Wildmill

Teknik lemparan pitcher ini adalah lemparan bola yang di lakukan dengan

memutar lengan dari bawah ke atas,kemudian ke belakang dilanjutkan dengan

ayunan ke depan,berporos pada persendian bahu,memutar 360 derajat. Dengan

lintasan yang panjang sehingga menambah pelepasan bola lebih kencang atau

cepat.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

19

e. Lemparan Pitcher Yang Sah

Untuk melakukan lemparan, pitcher harus siap pada posisi menginjak

pitcher plate.

1) Bola berada pada kedua tangan di depan badan.

2) Pelepasan bola yang sah kearah batter dilakukan dengan lemparan bawah

tangan.

3) Salah satu dari kaki pitcher harus selalu menempel pada pitcher plate

sampai bola terlepas dari tangan. Melepas kaki harus diseret dan tetap

menempel tanah.

4) Sebelum menentukan lemparan pitcher harus diam dan menghadapkan

bahu segaris dengan base I dan base II.

5) Tangan harus berada dibawah pinggang dan pergelangan tangan tidak

boleh lebih tinggi dari siku.

6) Setelah pelepasan bola, maka diikuti dengan gerakan lanjutan dari lengan

dan pergelangan tangan ke muka melewati garis lurus dari badan.

f. Lemparan Pitcher Yang Salah

Berikut ini gerakan-gerakan pitcher yang dianggap tidak sah/salah :

1) Kaki terlepas dari pitcher plate

2) Langkah melakukan lemparan pitcher tanpa henti.

3) Terhenti untuk mengayun tangan kebelakang dan ke depan.

4) Gerakan ayunan ke belakang dan ke depan tidak menjadi satu kesatuan.

Page 13: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

20

5) Gerakan ayunan lengan kembali bersama lagi ke depan badan tanpa

melepas bola.

6) Maju ke depan lebih dari dua langkah dari posisi pitcher plate.

7) Terjadi langkah kecil pada salah satu kaki yang berada pada pitcher plate.

8) Melangkah ke belakang dengan mengangkat kaki dari pitcher plate.

9) Pitcher melakukan gerakan melempar bola tanpa pelepasan bola.

10) Kaki bagian belakang tidak berada/menyentuh pitcher plate selam dalam

posisi melempar.

11) Ayunan lengan terlalu jauh dari posisi badan pitcher.

B. Teknik Menangkap Bola

Menangkap bola adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk

dapat menguasai bola dengan bantuan glove dari hasil pukulan atau lemparan

teman. Keterampilan menangkap bola perlu dilatih dengan baik dan tekun untuk

mencapai teknik yang benar (Endang Widyayastuti, 2009:25).

Menurut Sutrisno (2010 : 26 ) teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga

macam ,sesuai dengan arah datangnya bola, yaitu bola datar (straight ball),bola

lambung,dan bola menggelinding (ground ball).

Page 14: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

21

Gambar 3.

1. Menangkap Bola Lurus

Untuk menangkap bola yang datang lurus, hal-hal yang harus diperhatikan

antara lain :

a. Bersikaplah siap dengan kedua kaki dibuka (kuda-kuda), dengan

cara memegang glove di depan dada, tangan dijulurkan ke depan

agak ditekuk.

b. Ketika bola datang, gerakan kaki bertumpu ke depan jika bola

datang dari arah depan, kesamping kiri atau kanan.

c. Lihatlah bola sampai benar-benar tertangkap dan amsuk pada

kantong glove, tidak ditelapak tangan atau jari.

d. Tangkaplah bola denga bantuan tangan yang satu dengan cara

menutup glove ketika bola telah masuk pada kantong glove.

e. Redamlah tangkapan bola dari lemparan dengan cara menarik

tangan atau glove kearah badan agar bola memantul keluar.

Page 15: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

22

2. Menangkap bola bergulir (ground ball)

Menurut Khafadi (2010 : 26) bola yang datangnya bergelinding diatas

tanah ditangkap dengan cara berlutut sedemikian rupa dan tangan yang memakai

glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola,sedangkan tangan yang lainnya

siap untuk menangkap dan melemparkan bola. Beberapa petunjuk teknik

menangkap bola menggelinding, antara lain :

a. Bersiaplah dengan posisi menerima bola.

b. Pandangan mata tertuju pada arah lemparan atau pukulan bola.

c. Ketika bola datang, songsonglah bola dengan berlari. Setelah bola

dekat letakkan lutut bertumpuh pada tanah, kaki yang satu sebagai

tolakan untuk berlari. Letakkan punggung glove di tanah menghadap

bola, tangan yang kanan bersiap membantu menjaga bola yang telah

masuk di glove agar tidak mental keluar.

d. Bola tertangkap berada antara kedua kaki.

e. Setelah bola masuk glove, segera berdiri bertumpu kaki kanan, kaki

kiri melangkah untuk melempar bola.

3. Menangkap bola lambung

Menangkap bola lambung atau fly ball adalah suatu usaha untuk

menguasai bola dengan glove jika bola dengan datang dari atas kepala atau

melambung, baik hasil pukulan atau lemparan dari teman. Usahakan saat

menangkap bola, bola dalam posisi di atas depan kepala.

Page 16: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

23

Menurut Tarmudi ( 2011 : 180 ) “Bola melambung biasanya menyilang ke

beberapa posisi sehingga harus lebih dari satu pemain untuk menjaga bola”.

Adapun cara menjaga bola lambung adalah sebagai berikut.

1) Ketika pukulan bola lambung mengarah ke sebelah kanan atau kiri centre

field, centre field memiliki prioritas tanggung jawab pada out fielder.

2) Gerak arah bola lebih mudah ditangkap sambil lari ke depan daripada

mundur, karena itu out fielder mempunyai prioritas daripada in fielder.

3) Karena pitcher dan catcher biasanya tidak dalam posisi yang baik, untuk

menjaga infield fly rute maka pemain lain memiliki prioritas daripada

pitcher dan catcher.

4) Second baseman dan short stop berdiri pada posisinya dan menjaga bola

lambung antara base 1 dan base 3 (first baseman dan third basemen). Oleh

karena itu, ketika bola dipukul melambung antara base 1 dan base 3,

diprioritaskan untuk second basemen dan short stop.

5) Catcher memiliki prioritas bola hasil pukulan lambung dekat dengan

home plate.

6) Oleh karena gerak lanjutan pitcher membuat sukar untuk bergerak

menangkap bola melambung maka pitcher akan membantu menangkap

bola lambung yang tiba-tiba jika diperlukan.

C. Teknik Memukul Bola

Menurut Aan Sunjata (2010 : 33) teknik memukul bola dalam softball

dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pukulan swing (ayunan sekeras-

Page 17: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

24

kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan).Memukul

bola pada permainan softball bertujuan untuk mencapai base di depannya serta

member kesempatan pemain yang lain untuk dapat maju ke base berikutnya dan

mendapatkan nilai.

Menurut Sri Wahyuni (2010 : 45) untuk dapat memukul bola dengan baik

perlu memperhatikan beberapa faktor seperti sikap badan harus

membongkok,kaki kiri sedikit dibuka,dan waktu memukul dapat diikuti badan

sedikit memutar. Memukul bola perlu memperhatikan prinsip atau dasar-dasar

yang benar agar pukulan tersebut mencapai sasaran. Dasar- dasar melakukan

pukulan adalah sebagai berikut :

1. Cara memegang alat pemukul (grip)

Menurut Santosa (2010 : 32) pegangan stik disini sangat menentukan

berhasil dan tidaknya gerakan memukul bola.Untuk itu, kayu pemukul dipegang

erat-erat dengan kedua tangan yang rapat atau sedikit jaraknya.tangan yang diatas

segaris dengan pertengahan ruas ketiga pada tangan yang ada dibawahnya.

Apabila pemukul tidak kidal, tangan kanan di bawah dan tangan kanan ada di

atas.

2. Cara berdiri (stance)

Posisi batter berdiri pada kedua kaki sedikit ditekuk, berdiri sejajar dengan

home base . badan sedikit bungkuk dan relaks, dengan pandangan kearah pitcher.

Ada tiga cara berdiri awalan memukul bola, anatara lain open stance, closed

stance, dan square stance.

Page 18: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

25

a. Open stance (posisi terbuka)

Pemukul berdiri dengan kaki depan (dekat pitcher) mengarah keluar dari

garis batter box yang berdekatan dengan home base. Jika ditarik garis lurus dari

posisi kaki akan membentuk sudut yang melebar dengan home plate. Posisi ini

berguna bagi batter antara lain :

1) Dengan posisi kaki depan mengarah keluar dari garis batte’s box,

batter dapat melangkah ke samping badan dalam batter’s box kea rah

pitcher, sehingga akan menambah kekuatan memukul.

2) Posisi ini membantu untuk lebih awal memukul bola. Ini sangat

berguna untuk menghadapi lemparan pitcher yang keras atau jika

batter terlambat memukul.

3) Posisi ini membantu batter untuk melakukan pukulan kea rah

sepanjang garis base ke tiga batter yang tidak kidal dan mengarah

sepanjang garis base pertama.

b. Closed Stance (posisi tertutup)

Pada sikap ini posisi batter berdiri dengan kaki depan mengarah ke dalam

batter’s box yang berdekatan dengan home plate. Sedangkan kaki yang lain

menjauh dari home plate. Posisi ini berlawanan dengan open stance. Kegunaan

posisi ini bagi batter sebagai berikut :

1) Posisi ini membantu batter untuk mengontrol dan mengoreksi kaki

depan agar tidak mudah keluar dari batter’s box.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

26

2) Membantu bagi batter yang sering melakukan pukulan terlalu awal

dan cepat atau menghadapi bola pitcher yang lambat.

3) Mengarahkan bola ke kanan dari posisi batter.

c. Square stance (posisi sejajar)

Pada posisi ini batter berdiri dengan sikap yang wajar, dengan kedua tumit

dalam keadaan sejajar dengan garis batter’s box yang berdekatan dengan home

plate. Batter dapat melangkah ke luar atau ke dalam jika ingin mengarahkan bola

ke lapangan yang dikehendaki.

d. Cara Melangkah Atau Menggerakkan Kaki (Stride)

Setelah dapat memegang pemukul dengan baik, kemudian berdiri di batter

box, posisi bahu dan lengan mengikuti posisi kaki, bahu di belakang lebih rendah

dari posisi depan, kepala dan pandangan mata harus selalu menghadap bola

sampai terjadi perkenaan bola dengan pemukul. Melangkah melakukan bersamaan

dengan datangnya bola dan mengayun tongkat/pemukul.

e. Cara Mengayun Alat Pemukul

Mengayun lengan atau mengayun pemukul merupakan kelanjutan dari

gerak melangkahkan kaki. Gerakan mengayun lengan disertai dengan memutar

pinggang setelah kaki mendarat. Gerak pergelangan tangan sangat membantu

kekuatan perkenaan pemukul dengan bola. Jika menginginkan bola melambung,

pukullah di bagian bawah bola. Jika hasil bola menyusur tanah, perkenaan bola di

atas, dan jika di tengah-tengah bola maka arah bola mendatar ini sangat penting.

Page 20: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

27

f. Gerak lanjut

Gerak ini merupakan gerak akhir dari melakukan ayunan memukul bola.

Pada tahap ini pergelangan tangan terus berputar sehingga lengan menyilang pada

tubuh dan pinggang berputar penuh dan setelah gerakan ini sebaiknya pemukul

dilepas hanya tangan kiri yang memgang pemukul. Kemudian berlari dengan

sebelumnya meletakkan tongkat pemukul terlebih dahulu.

g. Berlari ke base / antar base

Setelah memukul bola, batter harus segera berlari menuju base I, tanpa

menoleh kearah manapun. Karena khusus base I, pelari yang telah menginjak base

tidak dimatikan walaupun tidak menempel di base. Ketentuan ini tidak berlaku di

base II, atau III. Terkecuali di base IV atau home base karena pelari langsung

masuk. Untuk itu kemampuan pelari harus menggunakan lari cepat (sprint),

dengan teknik lari sprint : berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang,

badan condong ke depan dan paha di angkat tinggi. Jika akan melewati lebih dari

satu base (home run) mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan

base tetapi ± 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.

D. Sliding (meluncur)

Sliding adalah teknik gerakan meluncur badan untuk mencapai ke base

yang dituju dengan tidak mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan

menyentuh base ( Endang Widyastuti, 2009 : 34 ). Tujuan melakukan sliding

adalah dapat mencapai base tanpa mengurangi kecepatan dan menghindari ketikan

Page 21: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

28

atau sentuhan lawan dengan cara menjatuhkan diri, memegang base dengan kaki

ataupun dengan tangan terlebih dahulu.

Gambar 4.

Teknik – teknik sliding antara lain :

1) Sliding lurus (Straight slide)

Teknik ini merupakan teknik yang termudah dilakukan, yaitu teknik yang

sampai di base dengan kaki terlebih dahulu. Caranya 2-3 meter sebelum base,

mulailah memindahkan berat badan ke belakang. Kemudian jatuhkan pinggul

pada tanah. Bersamaan denganitu ayunkan atau julurkan kaki (dua atau salah satu)

kea rah base. Posisi badan adalah telentang dengan seluruh badan menyentuh

tanah kecuali kepala.

Page 22: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

29

2) Sliding Mengait (Hook Slide)

Teknik ini sama – sama menggunakan kaki dahulu yang menyentuh base,

tetapi pelari tetlntang/merebahkan dirinya kearah samping luar atau dalam

lapangan, di kanan maupun di kiri base.Badan dibiarkan melewati base dengan

salah satu kaki lurus dan yang lain mengait base agar tidak terlepas.

3) Teknik sliding dengan kepala terlebih dahulu

Teknik ini biasanya dipergunakan jika pelari yang sudah meninggalkan

base akan kembali ke base terlebih dahulu. Karena berat badan sudah ke depan,

maka dengan tolakan kaki, badan didorong ke depan meluncur di atas tanah

dengan posisi telungkup. Posisi kepala di depan dengan lengan lurus untuk

menyentuh base.

E. Taktik Penyerangan

Taktik penyerangan adalah suatu siasat yang digunakan oleh semua regu

untuk menyerang pihak lawan dan memperoleh nilai sehingga dapat

memenangkan pertandingan (Dwinarhayu 2010 : 120)

Menurut Rithaudin (2010 : 85). Taktik penyerangan yang sering

digunakan dalam permainan softball diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Pukulan tanpa ayunan (sacrifice bunt)

Sacrifice bunt adalah usaha batter melakukan pukulan ke arah base 1,

pitcher atau base ketiga dengan tujuan untuk membantu pelari menuju base di

depannya. Adapun cara melakukannya adalah:

Page 23: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

30

1. Jika ada pelari pada base I agar dapat mencapai base II maka batter

mengarahkan pukulan ke arah base I. Dengan demikian memaksa penjaga

base I mengejar bola bunt tersebut sehingga pelari pada base I dapat

selamat mencapai base II;

2. Apabila ada pelari pada base I dan II maka bunt diarahkan pada base

3. Sehingga penjaga base III terpaksa memungut bola dengan harapan tidak

terjadi force play ataupun Double play. Dengan demikian, pelari pada base

I dan base II dapat melanjutkan ke base berikutnya.

b. Pukul dan Lari (Hit and Run)

Taktik ini dilakukan oleh batter dengan tujuan membantu base runner agar

dapat berlari ke base berikutnya dengan selamat. Keuntungan dari taktik ini

adalah kemungkinan kecil untuk terjadinya out pada saat pelari berlari di base

berikutnya. Sebaiknya pemain yang melakukan taktik hit dan run adalah seorang

pemain yang dapat mengontrol pukulannya sehingga pukulan yang dilakukan

dapat menerobos celah di antara pemain yang Berjaya

c. Mencuri Base (The Steal)

Taktik ini dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan dari taktik the steal

tergantung dari kecepatan dan kejelian pelari dalam melihat pelepasan bola dari

pitcher. The steal bisa dilakukan oleh satu orang atau lebih. Jika hanya satu orang

yang melakukan stealing maka disebut single steal. Jika ada dua pelari pada dua

base yang melakukan stealing maka disebut double steal.

Page 24: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

31

d. Pukulan melayang (sacrifice fly)

Pukulan ini sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung

ketat. Hal ini dilakukan sebelum terjadi dua mati atau selisih nilai tidak lebih dari

II, ada pemain pada base III, atau base II dan base III. Pukulan melayang harus

dilakukan oleh seorang batter yang baik karena harus memukul bola melambung

ke arah out fielder. Ketika bola dipukul jauh dan melambung ke arah out fielder,

pelari pada base bersiap meninggalkan base.

F. Taktik Pertahanan

Taktik pertahanan adalah suatu taktik dari regu penjaga lapangan untuk

mempertahankan atau menangkis serangan lawan dengan cara mematikan batter

atau pelari yang berlari menuju base berikutnya sehingga tidak mendapat nilai

(Ali Mashar, 2010 : 120).

2.1.3 Permainan Kasbol

Kasbol adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir

sama dengan permainan kasti dan softball yaitu melempar, menangkap, dan

memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola

(Awang, 2011 : 48) .

Permainan kasbol merupakan kombinasi dari permainan kasti dan softball,

permainan ini dibuat dengan tujuan agar siswa mampu memahami dan mampu

mempraktekkan materi permainan softball. Dengan adanya permainan kasbol ini

diharapkan permainan bola kecil akan lebih variatif dan menarik.

Page 25: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

32

1. Tujuan Permaian Kasbol

Irawan (2011:48) Menjelaskan bahwa tujuan permainan kasbol adalah

untuk menghasilkan permainan kasbol yang dapat dimainkan tanpa harus ada

sarana dan prasarana yang standar serta membuat kasbol menjadi permainan yang

menarik bagi siswa.

2. Teknik Permainan Kasbol

a. Teknik Dasar Bagi Regu Penjaga/Home

1) Teknik Melempar Bola

Cara melempar bola bagi penjaga dibedakan menjadi dua, yang pertama

untuk pitcher pada saat memulai permainan lemparannya berupa lemparan bawah

yang ditujukan kepada pemukul setelah permainan berlangsung pitcher boleh

melakukan lemparan atas, sedangkan untuk penjaga yang lain lemparannya

berupa lemparan atas karena dapat memberikan ketepatan dan kecepatan.

2) Teknik Menangkap Bola

Menurut arah datangnya bola cara menangkap dapat berupa menangkap

bola melambung tinggi, menangkap bola lurus datar, menangkap bola rendah

bergulir dibawah. Sedangkan untuk menangkap bola dapat menggunakan dua

tangan ataupun satu tangan.

Page 26: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

33

3) Teknik Mematikan Lawan

Cara mematikan lawan yang pertama dengan cara membakar tempat

hinggap. Caranya sambil membawa bola menyentuhkan salah satu kaki ke tempat

hinggap. Yang kedua dengan cara men tik (take), caranya dengan menyentuhkan

bola ke badan pelari.

b. Teknik Dasar Bagi Regu Pemukul / Visit

1) Teknik Memukul Bola

Menurut Sumpeno ( 2010:141) Kekuatan ayunan ketika memukul bola

sebagian besar bertumpu pada kaki belakang. Kepala pemukul agak ke depan

dibanding posisi badan, sedangkan tangan mencengkeram pemukul dengan kuat.

Kayu pemukul diayunkan setinggi lambungan bola, dan sementara diayunkan,

kaki kiri bergerak ke depan ke arah pitcher dengan langkah menyeret, dan

berhenti setelah bola dipukul

2) Teknik Menghindari Sentuhan Lawan

Seorang pelari yang berlari ke base untuk menghindari tik dari penjaga

dapat melakukan gerak tipu atau sliding.

3) Teknik Berlari Menuju Base / Tempat Hinggap

Setiap pemukul setelah melakukan pukulan harus berlari ke base 1,2,3,4,

dan homebase untuk memperoleh poin, jika tidak menginjak base dinyatakan

mati.

Page 27: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

34

3. Peraturan Permainan

a. Waktu Permainan / Inning

Dalam pembelajaran SMA satu kali pertemuan waktu yang digunakan 2 x

45 menit, untuk pembagian waktunya yaitu 10 menit awal untuk persiapan yang

meliputi ganti baju dan pergantian jam pelajaran sebelumnya, 15 menit untuk

pemanasan dan pengenalan permainan,50 menit untuk permainan atau 3 inning

dan 10 menit untuk pendinginan, istirahat dan ganti baju.

b. Pemain

Dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari 10 pemain, Terdapat 10 orang

penjaga dalam satu team yang terdiri dari pitcher, catcher, penjaga base pertama,

penjaga base kedua, penjaga base ketiga, penjaga base ke empat, 1 orang

shortstop infielder, 1orang right outfielder, 1 orang center outfielder, dan 1 orang

left outfielder.

c. Nilai / Point

1) Seorang pemukul dapat melewati empat base sekaligus dari hasil pukulan

sendiri (Home Run) nilai 1.

2) Seorang pelari dengan atau tanpa bantuan rekan satu tim dapat kembali ke

Home Base nilai 1.

d. Pergantian Jaga atau Mukul (Change)

Tim pemukul atau pelari yang mati berjumlah 3 orang. Bisa dikarenakan

Strike Out ( bola masuk tiga kali), di take ( bola disentuhkan ke badan), di bakar

basenya, atau catch ball (menagkap bola lambung).

Page 28: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

35

e. Regu Jaga / Home

1) Jumlah penjaga 15 orang

2) Pitcher melemparkan bola menggunakan lemparan bawah

3) Penjaga menggunakan lemparan atas untuk melempar bola

4) Penjaga dapat mematikan tim pemukul dengan strike out, catch ball, di tik

(take), dan base dibakar.

5) Penjaga dapat berdiri bebas dalam batas lapangan yang sudah ditentukan.

f. Regu Pemukul / Visit

1) Seorang pemukul memegang tongkat pemukul dengan menggunakan dua

tangan dan kedua kaki harus berada di dalam batter box (tempat memukul).

2) Seorang pemukul memiliki kesempatan tiga kali strike dan empat kali ball

3) Pemukul mendapat tiga kali strike dinyatakan mati

4) Pemukul mendapat empat kali ball dapat langsung menuju base pertama

5) Urutan pemukul sesuai dengan daftar batting order / urutan pemukul, jika ada

pemain yang terlewati maka dinyatakan mati.

6) Jika pemukul dapat kembali ke home base dengan atau tanpa bantuan teman

nilai 1, dan jika pemukul dapat melakukan home run nilainya 1

g. Batting Order / Urutan Pemukul

h. Cara mematikan

1) Untuk mematikan lawan penjaga tidak boleh melempar bola kearah pelari,

jika bola dilempar ke pelari maka pelari tidak mati tetapi tetap selamat

(save).

Page 29: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

36

2) Membakar base dapat diartikan mematikan lawan dengan memegang bola

dan menginjak base sebelum pemain sampai di base selanjutnya.

3) Mengetik yaitu mematikan lawan dengan cara menyentuhkan bola ke tubuh

lawan.

4) Pelari boleh lepas dari base saat bola telah lepas dari tangan pitcher, dan jika

pelari telah lepas dari base dan bola masih ditangan pitcher maka pelari

dinyatakan mati atau out.

5) Bola lambung yang dipukul oleh batter yang tertangkap penjaga sebelum

bola menyentuh tanah disebut dengan catch ball dan pemukul tersebut

dinyatakan mati.

6) Catch Ball atau menangkap bola lambung hasil pukulan

7) Pemukul 3 kali Strike (Strike Out)

8) Di Burn (dibakar ) atau base diinjak

9) Penjaga boleh menggunakan dua tangan untuk menangkap bola.

4. Istilah Dalam Permainan Kasbol

1) Pitcher

Pitcher adalah orang yang melambungkan bola dari regu jaga. Pitcher

melempar bola dengan menggunakan teknik lemparan bawah seperti dalam

lemparan pitcher softball.

2) Catcher

Catcher adalah orang yang menangkap bola / penjaga belakang dari regu

jaga. Posisi catcher saat jaga boleh berdiri atau jongkok.

Page 30: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

37

3) Runner / Pelari

Dalam satu base tidak boleh diisi lebih dari satu orang. Seorang pelari

tidak boleh mendahului pelari yang ada didepannya dan setiap melewati base

pelari harus menginjak base, jika tidak maka akan dinyatakan mati.

4) Strike Zone

Strike zone merupakan daerah dimana bola yang dianggap sah dan harus

dipukul. Daerah ini melintasi home base berada diatas lutut dan dibawah bahu

pemukul.

5) Strike (Bola sah)

Strike terjadi jika bola yang dilempar melewati strike zone, bola dipukul

tidak kena, dan bola dipukul hasilnya foul ball. Dan jika pemukul mendapat 3 kali

strike maka pemukul dinyatakan mati (Strike Out).

6) Ball (Bola salah)

Ball adalah bola yang dilemparkan salah atau tidak melewati strike zone,

bola yang ball boleh tidak dipukul. Jika pemukul mendapat 4 kali ball, maka

pemukul dapat berjalan bebas ke base pertama tanpa gangguan (free walk).

7) Catch Ball

Jika bola hasil pukulan melambung dan tertangkap penjaga maka batter

otomatis mati dan pelari yang ada di base harus menginjak base dahulu baru

setelah bola tertangkap pelari boleh lepas dari base dan lari, jika pelari saat bola

belum tertangkap tetapi sudah lari ke base selanjutnya dan setelah itu bola

tertangkap maka ia harus kembali ke base sebelumnya tetapi jika pelari tidak

kembali dan base tersebut dibakar oleh penjaga maka pelari dinyatakan mati.

Page 31: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

38

8) Foul Ball

Foul Ball dapat diartikan jika bola hasil pukulan keluar dari lapangan

mengarah kesamping kanan atau kiri lapangan dan dibelakang pemukul tanpa

tersentuh penjaga terlebih dahulu. Tetapi jika bola hasil pukulan melambung ke

luar area out field maka disebut Home Run dan pemukul dapat kembali ke home

base sekaligus dengan mendapat nilai 1.

9) Free Walk

Free walk terjadi jika pemukul mendapat 4 kali ball dan boleh menuju ke

base pertama dengan bebas.

10) Home Run

Pemukul dengan pukulannya sendiri yang melambung melewati garis out

field dan dapat kembali ke home base secara langsung secara bebas dan mendapat

nilai 1.

6. Peralatan dan Lapangan

1) Bola

Bola yang digunakan dalam permainan kasbol ini adalah bola kasti.

Terbuat dari karet dengan berat 30-70 gram dan keliling bola 20 cm.

2) Pemukul

Pemukul kasbol menggunakan pemukul Rounders yang terbuat dari kayu

dengan panjang 75 cm dan diameternya 14 cm dengan alasan bentuknya

mendekati ukuran pemukul softball yang sebenarnya dan sesuai dengan anatomi

siswa.

Page 32: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

39

3) Glove

Glove merupakan sarung tangan atau alat yang digunakan untuk

menangkap bola yang fungsinya untuk meredam sakit saat menangkap bola.

Glove kasbol ini terbuat dari kain yang dijahit dan dilapisi dengan busa yang ada

didalamnya.

4) Home Plate, Pitcher Plate, dan Base

Terbuat dari keset yang berasal dari karet atau kain dengan ketentuan

untuk base berbentuk segi empat dengan ukuran sisinya 30 cm, untuk pitcher

plate berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 50 cm dan lebar 15 cm,

serta untuk home base berbentuk segi lima.

5) Lapangan

Lapangan dalam pengembangan kasbol ini berbentuk persegi panjang

dengan ukuran 15 x 30 meter, bentuk base segi lima dengan jarak antar base

adalah 9 meter, jarak home base dengan pitcher plate adalah 7 meter dan area

outfield dapat menyesuaikan dengan lapangan yang tersedia.

2.2 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “ Melalui permainan modifikasi

kasbol, maka keterampilan bermain softball siswa kelas X MAN MODEL

Gorontalo akan meningkat” .

Page 33: BAB II KAJIAN TEORITISeprints.ung.ac.id/5292/5/2013-1-85201-831409137-bab2... · 2.1.2 Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang terdapat dalam permainan Softball berkaitan

40

2.3 Indikator Pencapian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka yang menjadi indikator kinerja

dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah : Jika persentase siswa yang

menjadi obyek penelitian 75% sudah meningkat dalam hal keterampilan bermain

softball.