bab ii kajian teoritis dan hipotesis 2.1 kajian...
TRANSCRIPT
BAB II
KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Teoritis
2.1.1 Teknik Dasar Menembak (Shooting)
Shooting dalam permainan bola basket adalah salah satu teknik
menembakkan bola ke jaring lawan. Dalam bola basket teknik ini paling banyak
mencetak angka dan menentukan kemenangan dalam pertandingan, sebab
kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk ke ring basket. Setiap
regu yang menguasai bola selalu mencari kesempatan untuk dapat melakukan
shooting, oleh karena itu unsur shooting ini merupakan teknik dasar yang harus
dipelajari baik dan benar serta ditingkatkan keterampilannya dengan latihan. Hal
ini didukung dengan pendapat Wisahati & Santosa (2010:14), shooting atau
menembak adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan ke arah
ring basket untuk memperoleh nilai. Shooting itu sendiri dapat dilakukan dengan
satu tangan ataupun dua tangan. Di tambahkan oleh Sarjiyanto & Sujarwadi
(2010:10), memasukan bola kedalam keranjang sering disebut tembakan atau
shooting. Lebih lanjut lanjut Menurut Wahyuni dkk (2010:15) menembak
(shooting) adalah upaya seorang pemain untuk memasukan bola ke keranjang
basket.
Menurut Hadjarati (2011:34) shooting adalah usaha memasukan bola ke
dalam keranjangatau ring basket lawan untuk meraih poin. Ditambahkan oleh
Irsyada dalam Fatimah (2013:3), bahwa sesuai dengan tujuan utama permainan
bola basket itu sendiri yaitu memasukkan bola sebanyak mungkin ke keranjang
lawan dengan cara yang sportif sesuai dengan aturan yang telah disepakati. Regu
yang dapat mencatat atau mencetak angka (score) paling tinggi adalah sebagai
pemenang. Dengan demikian keterampilan gerak dasar Menembak (shooting)
dalam permainan bola basket sangat penting untuk dikuasai secara baik, tetapi
tidak boleh mengesampingkan keterampilan gerak dasar yang lain. Tingkat
keberhasilan seseorang memasukkan bola ke dalam keranjang dapat dipengaruhi
oleh kebiasaan dan penguasaan teknik menembak yang baik. Ditambahkan oleh
Sumiyarsono dalam Fatimah (2013:3) mengemukakan, ada faktor yang
berpengaruh terhadap hasil menembak, yaitu, Jarak, Mobilitas, sikap penembak,
Ulangan tembakan. Lebih lanjut Menurut Hafid & Ridhaudin (2011:28)
menembak sering disebut dengan istilah shooting, yaitu suatu cara memasukkan
bola ke dalam keranjang (basket) untuk memperoleh nilai. Menembak dapat
dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan, sambil meloncat
atau diam di tempat.
Apabila dalam suatu pertandingan seorang pemain kurang menguasai
teknik dasar permainan tetapi dalam penguasaan teknik shooting sangat baik,
maka dalam pertandingan sesungguhnya pemain tersebut merupakan ancaman
bagi lawan. Karena setiap saat ia akan menghasilkan angka.
Uraian di atas menunjukkan bahwa shooting merupakan sasaran akhir
setiap bermain. Kemenangan suatu regu dalam permainan basket selalu ditentukan
oleh keberhasilan dalam shooting, untuk dapat berhasil melakukan shooting
dengan baik maka pemain harus menguasai keterampilan melakukan teknik
shooting dengan betul.
Untuk dapat menguasai teknik shooting diperlukan latihan yang teratur
dan terus menerus, latihan juga harus dilakukan untuk semua jenis shooting yang
lainnya, pada pelaksanaan latihan shooting pemain dibiasakan melakukan dengan
posisi yang berbeda sehingga pemain terbiasa dalam melakukan shooting dalam
permainan. Seorang pemain yang baik harus mengetahui kapan waktu yang tepat
untuk melakukan shooting dalam permainan, sehingga shooting yang
dilakukannya akan mendapatkan angka. Oleh karena itu setiap pemain harus
mengetahui apakah ia harus mengoper bola yang ia kuasai kepada teman yang
dalam posisi menguntungkan. Keputusan ini harus diambil dengan segera bila
regunya ingin menjadi juara. Karena pada dasarnya tujuan dari permainan bola
basket adalah memasukan bola ke dalam keranjang lawan sebanyak mungkin,
dengan memperhatikan teknik dasar dalam permainan bola basket.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Wissel dalam Purnawan dkk,
(2012:2) menjelaskan bahwa menmbak membutuhkan sikronisasi antara kaki,
pinggang, bahu, siku tembak, dan kelentukan pergelangan tangan dan jari
memberikan dorongan yang besar, sedangkan untuk tembakan jarak yang jauh
memerlukan tenaga atau dorongan kaki, punggung, dan bahu. Dalam hal ini,
Hasan dalam Hidayat, 2013 (diunduh tanggal 01 Juli 2013). Menjelaskan dalam
melakukan tembakan, beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
menembakkan bola adalah B-E-E-F.
Balance (seimbang) adalah posisi keseimbangan badan dalam melakukan
tembakan. Elbow adalah posisi tangan membentuk huruf “L” dengan sudut
kemiringan 90 derajat. Eyes adalah mata yang fokus pada satu titik, yaitu
ditengah-tengah dari ring basket. Follow Through adalah posisi tubuh
keseluruhan dalam melepaskan tembakan. Jelasnya, seperti diuraikan melalui
gambar-gambar berikut ini :
Gambar 2.1
Tahap Persiapan Shooting Bola Basket
Tahap persiapan shooting tersebut dirangkaikan menjadi satu rangkaian
gerakan secara keseluruhan teknik gerak shooting bola basket yang dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2
Tahap Persiapan Keseluruhan Shooting Bola Basket
Dalam shooting bola basket terdapat berbagai jenis shooting, diantaranya
yaitu free-trhow shoot, set shoot, dan jump shoot. Tembakan bebas dalam
permainan bola basket atau yang dikenal dengan (free-throw) adalah “kesempatan
yang diberikan kepada pemain untuk mencetak angka dari belakang garis
tembakan hukuman di dalam setengah lingkaran.” (PERBASI dalam Priyanto
2011:1). Rangkaian gerakan free-trhow shoot dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 2.3
Tahap Persiapan Free-Trhow Shoot
Uraian di atas menunjukkan bahwa dalam melakukan shooting pada
permainan bola basket, setiap pemaian harus mempersiapkan dan
memperhitungkan dengan baik. Shooting pada permainan bola basket adalah
usaha memasukan bola ke dalam keranjang. Usaha tersebut dapat dilakukan
dalam berbagai posisi diantaranya dalam posisi diam di tempat (set-shoot) dan
melayang/melompat (jump-shoot).
2.1.2 Tembakan Di tempat (Set-Shoot)
Set-Shoot Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena
bila penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi.
Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan
untuk menembak tanpa rintangan.
Menurut Mashar & Dwinarhayu (2010:10) bentuk-bentuk gerakan
tembakan ditempat antara lain:
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- Berdiri dengan salah satu kaki berada di depan dan kedua lutut ditekuk
sedikit.
- Pandangan kearah ring.
- Pegang bola dengan kedua tangan dan angkat ke atas.
- Lencutan kedua tangan untuk menghasilkan tembakan.
Menurut Sugiarto dkk. (2009:31) set -shoot adalah tembakan yang
dilakukan saat pemain berdiri tidak jauh dari ring. Ketika pertandingan
berlangsung, kesempatan melakukan set shoot sangat pendek. Jadi lakukanlah
dengan cepat dan akurat. Set -shoot juga biasa digunakan ketika melakukan
tembakan bebas (free-throw). Untuk melatih keakuratan tembakan ikuti langkah-
langkah sebagai berikut ini:
1. Langkah Pertama
Menghadap ke ring.Letakkan kaki kananmu (bila kamu bukan kidal) di
depan dan kaki kiri berada di belakang. Tekuklah kedua lututmu. Tempatkan
posisi bola di hadapanmu pemain sejajar dengan kepala. Pandanganlah ring untuk
memastikan posisimu tepat di depan ring.
2. Langkah Kedua
Ketika siap menembak, angkatlah bola hingga di depan mata. Tariklah
kakimu sehingga posisinya menjadi lebih lurus. Arahkan tanganmu yang akan
menembak ke ring. Sementara itu, tanganmu yang lain memegang sisi bola.
Sekarang kamu telah siap menembak.
3. Langkah Ketiga
Angkatlah badan sehingga posisi kaki menjinjit. Doronglah tangan yang
digunakan untuk menembak, sementara tangan yang lain tetap berada di sisi bola
untuk menjaga keseimbangan bola. Lakukan dorongan bola dengan hentakan kuat
sehingga bola bisa terangkat menuju ring. Bila kekuatan yang digunakan dan arah
bola tepat pada ring, maka kemungkinan besar bola akan masuk ke adalam ring.
Satria (2013) diunduh tanggal 01 Juli 2013, Mengemukakan bahwa
tembakan set-shoot merupakan tembakan yang jarang dilakukan pada permainan
biasa. Karena bila menembak tidak melompat maka tembakannya akan mudah
dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila
memungkinkan menembak tanpa rintangan. Gerakan set-shoot dapat digambarkan
seperti di bawah ini :
Gambar 2.4
Latihan Set-Shoot
Tembakan set-shoot adalah usaha memasukan bola ke keranjang
diistilahkan dengan menembak dapat dilakukan dengan satu tangan, dan dua
tangan dalam teknik tembakan set-shoot antara lain sebagai berikut:
Menurut Sodikun dalam Sarengat (2012 di unduh tanggal 1 Juli 2013),
mengemukakan bahwa : 1) Tembakan dengan dua tangan dari depan dada (two
handed set-shoot) yaitu tembakan dua tangan dari depan dada merupakan teknik
tembakan yang harus diketahui dan dikuasai oleh pemain bolabasket. jika bola
selalu berada di depan dada bola akan selalu terlindung dan kekuatan tangan
untuk mendorong lebih besar; 2) Tembakan dengan satu tangan (one handed set-
shoot) yaitu tembakan satu tangan di atas kepala dilakukan dengan menggunakan
satu tangan untuk menembak bola, sebab tembakan jenis ini digunakan oleh
pemain basket berpostur tinggi.
1. Tembakan satu tangan (one hand set-shoot)
Sikap badan pada waktu akan menembakkan bola. Posisinya, yaitu berdiri
tegak, kaki sejajar atau kaki kanan di depan, (bagi yang tidak kidal), kaki kanan
dibelakang, sementara lutut di tekuk. Bola dipegang dengan tangan kanan diatas
kepala dan di depan dahi, siku tangan kanan ditekuk ke depan, tangan kiri
membantu memegang bola agar tidak jatuh dan berfungsi untuk menjaga
keseimbangan, serta pandangan ditujukan ke keranjang (ring basket). Kemudian
bola ditembakan ke keranjang basket dengan gerakan siku, badan, dan lutut
diluruskan secara serempak. Pada waktu tangan lurus, bola dilepaskan, jari-jari
dan pergelangan tangan diaktifkan.
Gambar 2.5
Teknik Dasar Set-Shoot Menembak Dengan Satu Tangan
2. Tembakan Dua Tangan (Two Hand Set-Shoot)
Sikap badan pada waktu akan melakukan tembakan yaitu: badan tegak,
kedua kaki dibuka sejajar, dan kedua lutut ditekuk. Bola dipegang dengan kedua
belah tangan di atas dan di depan dahi, kedua siku ditekuk, pandangan di arahkan
keranjang basket yang menjadi sasaran tembakan.
Bola ditembakkan ke keranjang basket dengan bantuan dorongan lengan
(siku), badan, dan lutut dilluruskan secara serempak. Pada waktu bola lepas, jari-
jari tangan dan pergelangan tangan di aktifkan, artinya digerakkan ke atas, ke
depan, dan ke bawah. Jadi jalanya bola ke atas, kedepan, dan akhirnya ke bawah
kekeranjang.
Gambar 2.6
Teknik Dasar Set-Shoot Menembak Dengan Dua Tangan
Teknik set-shoot ini biasa dilakukan di area free-throw. Set-shoot adalah
tembakan tanpa melakukan lompatan atau dalam posisi diam. Cara melakukan
teknik tembakan set shoot dengan dua tangan antara lain sebagai berikut :
a. Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu;
b. Kedua lengan memegang bola di depan badan;
c. Pandangan ke depan atas (ke arah tembakan);
d. Luruskan kedua lutut dan lecutan pergelangan tangan yang digunakan
untuk melakukan tembakan kea rah ring bola basket;
e. Lecutan pergelangan akan mengakibatkan bola melintir saat melepas dari
ujung jari ke sasaran, serta pandangan ke arah bola.
2.1.3 Tembakan Lompat (Jump-Shoot)
Tembakan ini paling sering dilakukan dibandingkan dengan tembakan
lainnya. Tembakan ini sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi
lompatan. Jenis tembakan ini merupakan teknik tembakan yang cukup sulit
dilakukan, karena merupakan gerakan yang kompleks. Gerakan ini terdiri atas
unsur loncatan, tembakan, dan ketepatan waktu pada saat melepaskan bola.
Kombinasi ketiga unsure inilah yang menunjukkan keberhasilan tembakan
(Sutrisno & Khafadi, 2010:11).
Para penembak dalam daerah pertahanan lawan yang jitu meggunakan
lengan, bola, dan posisi tubuh yang konsisten untuk setiap tembakan jump-shoot
yang mereka lakukan. Setiap tembakan dimulai dari sasaran tembakan posisi siap
tembak dengan posisia tubuh siap. Untuk mendapatkan posisi tembak yang
berdaya guna (sasaran tembakan) kita harus memulainya dengan posisi tubuh
yang benar. Berdiri dengan kaki agak terhuyung, bahu terbuka lebar, berat badan
terpusat pada jantung kaki, jari-jari kaki mengarah ke ring basket, lutut ditekuk,
dan tubuh agak membungkuk mulai dari pinggang. Posisi ini adalah posisi siap
yang bagus untuk menerima umpan.
Untuk mempersiapkan tembakan tekuk lengan hingga siku membentuk
sudut 90 derajat. Aturlah tangan dan pergelangan yang akan melakukan tembakan
pada posisi datar, dan posisikan tangan yang akan menembak di atas bahu kanan
(untuk penembak dengan tangan kanan). Posisi bola juga penting. Tempatkan bola
pada telapak jari tangan yang melakukan tembakan. Posisikan tangan yang tidak
melakukan tembakan pada tepi bola untuk memandu dan menopang bola.
Arahkan kaki menghadap ke ring basket, dan luruskan bahu serta kepala sehingga
selaras dengan ring basket. Lakukan dan selesaikan tembakan, dengan
menggunakan lecutan pergelangan tangan dan gerak mengikuti laju bola yang
tepat.
Melakukan jump-shoot (tembakan melompat), melompatlah dengan lutut
menekuk, lontarkan tubuh dengn kedua kaki, dan luruskan kaki. Di puncak
lompatan, lecutkan pergelangan tangan menembak langsung ke arah ring. Lecutan
pergelangan tangan akan menyebabkan bola terlempar dengan backspin (putaran
pelintir), saat bola terlepas dari telapak jari-jari menuju sasaran. Lakukan
tembakan tinggi melengkung. Pastikan untuk selalu menindaklanjuti tembakan
dengan memperthankan posisi pergelangan tangan, dan lengan yang melakukan
tembakan sama seperti ketika melakukan tembakan sampai bola mencapai ring
basket.
Menurut Hadjarati (2011:37) Jump-Shoot merupakan salah satu jenis
temakan dalam permainan bola basket yang paling sering dilakukan dibandingkan
jenis tembakan lainnya, karena tembakan ini dilakukan pada titik tertinggi
lompatan vertikal, sehingga tembakan ini sulit dihalangi oleh lawan. Ditambahkan
oleh Oliver dalam Hadjarati (2011:37) mengemukakan bahwa untuk melakukan
jump shoot melompatlah dengan lutut menekuk, lontarkan tubuh dengan kedua
kaki. Di puncak lompatan, lecutkan pergelangan tangan menembak langsung ke
arah ring. lecutan pergelangan tangan akan menyebabkan bola terlempar backspin
(putaran pelintir), saat bola terlepas dari telapak jari-jari menuju sasaran. Lakukan
tembakan tinggi melengkung. Pastikan untuk selalu menindak lanjuti tembakan
dengan mempertahankan posisi pergelangan tangan, dan lengan yang melakukan
tembakan sama seperti ketika melakukan tembakan sampai bola mencapai ring
basket. Lebih lanjut Menurut Sarjana & Sunarto (2010:25) Tembakan sambil
melompat didahului dengan loncatan agar tegak lurus ke atas dan bola dilepaskan
pada saat menembak sampai pada titik tertingginya atau saat berhenti di atas dan
posisi kaki lemas tergantung.
Menurut Mashar & Dwinarhayu (2010:10) bentuk tembakan melompat
antara lain:
Cara melakukan adalah sebagai berikut:
- Berdiri dengan salah satu kaki di depan dan kedua lutut ditekuk sedikit.
- Pegang bola dengan kedua tangan di depan dahi.
- Tolakkan kedua kaki ke atas bersamaan dengan itu lepaskan tembakan ke
sasaran.
- Mendarat dengan lutut ngeper.
Menurut Sugeng, 2009 (di unduh tanggal 01 Juli 2013) tembakan
melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada dua penyesuaian dasar,
dimana pada tembakan melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan
menembak setelah melompat, bukannya menembak bersama dengan melompat
adapun langkah-langkah teknik ini:
Loncat lalu menembak
Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
Rentang kaki, punggung dan bahu
Rentangkan siku
Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
Lepaskan jari-jari telunjuk
Laju penyimbang pada bola sampai terlepas
Irama yang sama
Lihat target
Menurut Sugiarto dkk. (2009:31) langkah-langkah berikut agar pemain
dapat melakukan Jump-Shoot dengan sempurna.
1. Langkah Pertama
Pegang bola dengan kedua tangan. Bungkukkan badan dan tekuklah kedua
kaki agar kamu punya kekuatan untuk melompat. Bila kamu menembak bola ke
ring dengan tangan kanan. Letakkan kaki kanan ada kedepan.
2. Langkah Kedua
Jejakkan kaki dengan kuat ke lantai. Lalu luruskan badanmu. Tangan
berada pada posisi siap menembak dengan siku ditekuk berada dibawah bola.
Tangan kanan berada di bawah bola semantara tangan kiri berada disisi bola.
3. Langkah Ketiga
Doronglah kaki dengan kuat sehingga kamu dapa melompat melampaui
lawan yang menghadang. Doronglah tangan ke atas dengan kekuatan yang cukup
lalu lepaskan bola. Bila bidikanmu akurat dan kekuatan yang kamu kerahkan pas,
besar kemungkinan bola akan masuk ke dalam ring.
Menurut Wisahati & Santosa (2010:19) Jump--shoot pada permainan bola
basket dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu tembakan melompat dengan dua
tangan dan tembakan sambil meloncat dengan satu tangan.
a. Tembakan sambil melompat dengan dua tangan
Cara melakukan :
1) Berdiri dengan lutut agak dibengkokkan dan bola dipegang dengan kedua
tangan di depan dada.
2) Bawa bola ke belakang dan bola berada di atas depan kepala.
3) Kedua siku bengkok mengarah ke depan.
4) Pandangan ke ring basket melalui bawah bola.
5) Tolakkan kedua kaki ke atas lurus bersamaan kedua tangan diluruskan ke
atas dengan gerakan mendorong ke atas.
6) Lepaskan bola dari kedua tangan dengan kekuatan penuh dibantu
pergelangan tangan dan jari-jari agar bola masuk ke ring basket.
b. Tembakan sambil meloncat dengan satu tangan
Cara melakukan:
1) Bola dipegang dengan dua tangan, bawa bola ke depan, bahu kanan
memutar, lengan bawah ke kanan, dan berat bola di permukaan telapak jari
tangan kanan.
2) Tangan kiri untuk keseimbangan atau bertugas membantu agar bola tidak
jatuh sebelum ditembakkan.
3) Bawalah bola sedikit ke atas, siap ditolak dengan kekuatan penuh oleh
tangan kanan.
4) Kedua lutut agak ditekuk, lalu tolaklah badan ke atas. Pada saat mencapai
titik loncatan tertinggi, bola dilepaskan.
5) Lakukan dari jarak dekat sampai betul-betul menguasai. Setelah itu, jarak
tembak dapat diperjauh.
Gambar 2.7
Teknik Dasar Jump-Shoot
Menurut Sutrisno & Khafadi (2010:11) jenis tembakan ini merupakan
teknik tembakan yang cukup sulit dilakukan, karena merupakan gerakan yang
kompleks. Gerakan ini terdiri atas unsur loncatan, tembakan, dan ketepatan waktu
pada saat melepaskan bola. Kombinasi ketiga unsur inilah yang menunjukkan
keberhasilan tembakan.
Teknik dasar menembak sambil meloncat dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
a. Teknik dasar menembak dengan satu tangan sambil meloncat
Teknik gerakannya meliputi:
1) Posisi berdiri kaki selebar bahu dengan memegang bola pada dua tangan
seperti akan menembak satu tangan.
2) Tekuk lutut sehingga badan agak merendah.
3) Bersamaan dengan mengangkat bola untuk ditembakkan, tolakkan badan
lurus ke atas sehingga posisi berdiri di udara dengan kaki lurus.
4) Pada saat titik tertinggi, sesaat berhenti di udara (sebelum kembali turun),
itulah gerakan mendorong bola dengan meluruskan tangan kanan dan
melecutkan bola dengan ujung-ujung jari menuju ke arah basket sebagai satu
tembakan.
5) Jangan lupa gerakan lanjutan dan mendarat lagi dengan dua kaki.
6) Pandangan selalu mengikuti jalannya bola.
Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan tembakan satu tangan
adalah
loncatan kurang tinggi, melepas bola dengan gerakan meloncat, bola di samping
kepala dan keseimbangan belum mantap, serta melepas bola bersamaan dengan
naiknya badan ke atas (belum mencapai titik tertinggi).
b. Teknik dasar menembak dengan dua tangan sambil meloncat
Teknik gerakannya sebagai berikut:
1) Berdiri dengan kaki sejajar atau sikap kuda-kuda. Apabila menggunakan
sikap kuda-kuda, kaki yang di depan sesuai dengan tangan yang digunakan
untuk menembak.
2) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala sedikit di depan dahi. Siku
lengan yang digunakan untuk menembak membentuk sudut 90 derajat.
3) Lutut ditekuk agak dalam untuk mengambil awalan, siku masih membentuk
sudut 90 derajat.
4) Tembakan diawali dengan loncatan tegak lurus ke atas, dan bola dilepaskan
pada saat penembak sampai pada titik tertingginya atau saat penembak
berhenti di atas, saat di atas kaki lemas tergantung. Gerakan jump-shoot
dapat digambarkan seperti dibawah ini.
Gambar 2.8
Teknik Tembakan Jump-Shoot
2.1.4 Ketepatan (Accuracy)
Pengertian dari ketepatan adalah kemampuan diarahkannya suatu gerakan
ke suatu sasaran ke suatu tujuan. Ketepatan juga adalah suatu kemampuan
seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Lebih
lanjut Wahjoedi dalam Palmizal (2012:6) mengemukakan bahwa, akurasi adalah
kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan
sasaran yang dikehendaki. Sementara itu menurut Sikumbang, dkk dalam
Palmizal (2012:6) mengemukakan bahwa ketepatan (accuracy) adalah
kemampuan seseorang mengontrol gerakan-gerakan volunter untuk tujuan. Seperti
dalam pelaksanaan shooting bola basket, menendang bola kearah gawang,
panahan, golf dan lain-lain. Hal senada diungkapkan oleh Moeslim dalam
Palmizal (2012:6) mengatakan bahwa ketepatan (accuracy) diartikan sebagai
kemampuan seseorang melakukan gerakan-gerakan volunter untuk suatu tujuan.
Gerakan volunter dimaksudkan disini adalah gerakan merubah arah untuk
menempatkan posisi yang pas sehingga sasaran yang diharapkan tercapai.
Ditambahkan oleh Refiater (2012:667), Accuracy (ketelitian/ ketepatan) adalah
kemampuan seseorang untuk menguasai gerakan yang terkontrol terhadap suatu
sasaran (menembak atau menusuk).
Ketepatan adalah pengendalian gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.
Sasaran ini dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu obyek langsung yang
harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh M. Sajoto dalam Hadjarati
(2010:12).
Dengan demikian, ketepatan menembak atau shooting pada permainan
olahraga basket dapat diartikan keadaan pada saat melempar atau menembakkan
bola menuju ke sasaran, dalam hal ini ring sebagai tujuan untuk memasukkan bola
basket. Shooting atau menembak bola ke ring harus dilakukan sesering mungkin
melalui latihan-latihan yang teratur untuk melatih seorang pemain merasakan
gerakannya dengan benar serta dapat terlatih terus ketepatannya.
2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Set-Shoot dan Jump-Shoot
Efektivitas teknik set-shoot dan jump-shoot dalam suatu permainan
maupun pertandingan bola basket masih merupakan fenomena, karena banyak
anggapan berbeda yang muncul. Satu pihak menyatakan set-shoot lebih efektif
dan pihak yang lain menyatakan jump-shoot lebih efektif. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian mengenai analisis hasil set-shoot dengan teknik jump-shoot
dalam pertandingan bola basket.
Terlepas dari berbagai anggapan tersebut, dapat dikemukakan kelebihan
maupun kekurangan teknik set-shoot dengan teknik jump-shoot dalam permainan
bola basket.
1. Kelebihan dan kekurangan teknik Set-Shoot
Teknik set-shoot memiliki kelebihan, antara lain yaitu: (1) penembak dapat
melakukan tembakan dengan konsentrasi penuh, (2) peluang bola masuk lebih
besar karena pada saat menembak atau shooting dirinya dalam keadaan diam, (3)
mudah dilatihkan kepada pemain pemula.
Selain memiliki kelebihan, teknik set-shoot memiliki kekurangan. Adapun
kekurangannya antara lain, bagi pemain yang berpostur tubuh pendek, bola
dengan mudah diblok oleh lawan main yang berpostur tubuh lebih tinggi yang
menyebabkan keakuratan shooting berkurang.
2. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Jump-Shoot
Teknik jump-shoot memiliki kelebihan, antara lain yaitu: (1) kemungkinan
bola diblok sangat tipis, sehingga penembak dapat melakukan tembakan dengan
akurat ke arah ring, (2) sulit bola diblok lawan, sehingga peluang bola masuk ring
lebih besar.
Selain memiliki kelebihan, teknik jump-shoot memiliki kekurangan.
Adapun Adapun kekurangannya antara lain, (1) hanya dapat dilakukan oleh
pemain yang sudah terlatih atau sudah lama berlatih atau pemain profesional, (2)
keakuratan shooting lebih rendah, karena penembak melakukan shooting pada
saat bergerak atau melompat.
2.2 Latihan
Latihan diartikan sebagai suatu pengajaran yang diorganisasikan dengan
tujuan meningkatkan kemampuan fisik, psikis serta keterampilan baik intelektual
maupun keterampilan gerak olahraga. Dalam pembinaan olahraga, latihan
didefinisikan sebagai persiapan fisik intelektual, psikis, dan moral. Selanjutnya
dikatakan bahwa latihan adalah persiapan secara sistematis dalam mempersiapkan
atlet menuju ke arah tingkat keterampilan yang paling tinggi. Harre dalam
Hadjarati (2011:52).
Latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih yang dilakukan secara
berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan serta
insentitas latihanya” (Harsono, dalam Hadjarati, 2009:126). Setiap pemain harus
memiliki kondisi fisik sebaik-baiknya agar dapat bermain dengan penuh
kesungguhan dan kecakapan sepanjang permainan. Termasuk dalam hal ini adalah
penguasaan stamina, daya tahan dan sikap mental. Mereka harus mampu untuk
berhenti, start, lari, berhenti dan start kembali sepanjang permainan.
Sistematis berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu,
metodis, dari muda ke yang lebih sukar, latihan teratur, dari yang sederhana ke
yang lebih rumpil. Berulang-ulang, setiap elemen teknik haruslah di ulang
sesering mungkin; maksudnya ialah agar gerakan-gerakan yang semula sukar di
lakukan menjadi semaki mudah, dan otomatis pelaksanaanya sehingga semakin
menghemat energi. Kian hari di tambah bebanya, maksudnya ialah setiap kali,
secara periodik, segera setelah tiba saatnya, beban latihan harus di tambah, beban
harus di tambah dan di perberat. Kalau beban tidak pernah ditambah prestasi pun
tak akan meningkat. Tujuan utama latihan atau training adalah untuk membantu
atlit meningkatkan keterampilan dan prestasi olahraganya semaksimal mungkin.
Menurut Bompa dalam Saifur, 2010 (di unduh tanggal 01 Juli 2013),
latihan adalah suatu aktifitas olahraga yang dilakukan secara sistematis dalam
watu yang lama ditingkatkan secara progresif dan individual mengarah kepada
ciri-ciri fungsi fisiologis dan psikologis untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan.
Dalam permainan bola basket, dalam rangka menghasilkan permainan yang
sempurna selain menuntut kesegaran para pemain, dengan melakukan latihan 3x
seminggu dalam 2 bulan sudah menunjukan hasil yang lebih baik.
2.3 Kerangka Berpikir
Set-shoot dan jump-shoot merupakan teknik dari menembak atau
memasukkan bola kekeranjang untuk itu, yang dilatih harus ada unsur
ketepatannya. Bentuk latihan pada permainan bola basket bertujuan meningkatkan
kemampuan akurasi shooting.
Latihan merupakan suatu kegiatan dengan memberikan secara berulang-
ulang terhadap apa yang sedang dilakukan, sehingga diperoleh suatu
keterampilan tertentu. Teknik latihan sangat cocok untuk mengajarkan
keterampilan motorik maupun keterampilan mental.
Bola basket, seperti permainan olahraga pada umumnya membutuhkan
latihan-latihan. Salah satu aspek penting yang dilatih dalam permainan bola
basket adalah menembakkan bola ke dalam keranjang (shooting), karena aspek ini
menjadi penentu klub basket atas klub lainnya. Melalui latihan set-shoot dan
jump-shoot dengan baik dan sesuai dengan program latihan yang benar, serta
ditunjang oleh kondisi lapangan yang memadai dan berkualitas, seorang pemain
bola basket akan mampu melakukan tembakan ke keranjang dengan tepat,
sehingga menghasilkan point untuk kemenangan klub bola basketnya.
Makin baik program latihan, baik melalui latihan set-shoot maupun jump-
shoot, maka akan baik pula shooting yang dilakukan seorang pemain bola basket.
Dengan kata lain, latihan set-shoot dan jump-shoot yang dilakukan oleh seorang
atau sekelompok pemain bola basket ikut berpengaruh terhadap ketepatan
shooting.
Guna mempermudah kajian mengenai dua teknik latihan, yakni set-shoot
dan jump-shoot, serta beda dari kedua teknik latihan tersebut terhadap ketepatan
shooting, berikut ini digambarkan alur pikir hubungan atau perbedaan kedua
teknik dimaksud, sebagai berikut.
Treatment
Set-Shoot Latihan Jump-Shoot
Pretest Shooting Pretest
Post-test Post-test
Gambar 2.9
Bagan Kerangka Pikir Perlakuan Latihan Set-Shoot dan Jump-Shoot
Kerangka pikir tersebut secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Dua kelompok diperlakukan sama, yaitu diberikan pretest kemudian
diberikan latihan se-shoot dan jump-shoot ketika menembakkan bola
(shooting) ke ring atau keranjang bola basket.
- Setelah latihan yang diprogramkan selesai, maka diberikan post-test untuk
mengetahui apakah dua latihan berbeda yang diberikan mempengaruhi
ketepatan shooting, dan apakah dua latihan terhadap ketepatan shooting.
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir, maka hipotessis dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1. Latihan set-shoot berpengaruh terhadap ketepatan shooting pada permainan
bola basket.
2. Latihan jump-shoot berpengaruh terhadap ketepatan shooting pada permainan
bola basket.
3. Terdapat perbedaan antara latihan set shoot dan jump shoot terhadap ketepatan
shooting pada permainan bola basket.