bab ii gambaran umum bimbingan dan konseling man … · c. selatan: jalan aspal dan persawahan...

54
53 BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN 4 BANTUL A. Gambaran Umum MAN 4 Bantul 1. Letak dan Keadaan Geografis MAN 4 Bantul MAN 4 Bantul terletak di daerah urban, perbatasan antara kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul yaitu Jl. Lingkar Timur, Dusun Pranti, Desa Banguntapan, Kabupaten bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi MAN 4 Bantul berada di tengah lingkungan penduduk. Di sekitar MAN 4 Bantul berdiri beberapa lembaga pendidikan seperti SD, SMP/ MTs, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Lokasi tersebut sangat strategis sesuai dengan karakteristik MAN 4 Bantul, sebagian siswa MAN 4 Bantul adalah siswa pondok pesantren atau panti asuhan yang menjadi mitra Madrasah. Adapun batas wilayah MAN 4 Bantul adalah sebagai berikut: a. Utara: MTs Negeri 9 Bantul b. Timur: Pondok Pesantren Al-Mumtaz c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, Banguntapan, Bantul. 1 1 Dokumentasi Profil MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Upload: tranquynh

Post on 07-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

53

BAB II

GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING

MAN 4 BANTUL

A. Gambaran Umum MAN 4 Bantul

1. Letak dan Keadaan Geografis MAN 4 Bantul

MAN 4 Bantul terletak di daerah urban, perbatasan antara kota

Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul yaitu Jl. Lingkar Timur, Dusun

Pranti, Desa Banguntapan, Kabupaten bantul, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Lokasi MAN 4 Bantul berada di tengah lingkungan

penduduk. Di sekitar MAN 4 Bantul berdiri beberapa lembaga pendidikan

seperti SD, SMP/ MTs, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Lokasi

tersebut sangat strategis sesuai dengan karakteristik MAN 4 Bantul,

sebagian siswa MAN 4 Bantul adalah siswa pondok pesantren atau panti

asuhan yang menjadi mitra Madrasah. Adapun batas wilayah MAN 4

Bantul adalah sebagai berikut:

a. Utara: MTs Negeri 9 Bantul

b. Timur: Pondok Pesantren Al-Mumtaz

c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti

d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, Banguntapan, Bantul.1

1 Dokumentasi Profil MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

54

2. Sejarah Berdiri dan Proses Perkembangan MAN 4 Bantul

MAN 4 Bantul berdiri pada bulan Oktober 1969 sebagai lembaga

pendidikan bernama Pendidikan Guru Agama Latihan (PGAL) Fakultas

Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berdasarkan SK Dekan

Fakultas Tarbiyah nomor: 4/D/T/1969, tanggal 14 Januari 1969, tentang

Pendidikan Sekolah Latihan. Terbitnya surat keputusan tersebut diawali

dengan serangkaian simposium Sekolah Latihan Fakultas Tarbiyah IAIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diselenggarakan tanggal 21-23 Mei 1968

bertempat di komplek IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam

simposium tersebut berhasil dibahas tiga aspek, yaitu: Dasar, Tujuan dan

Organisasi Sekolah Latihan.

Sejalan dengan kebijakan pimpinan Departemen Agama untuk

mengurangi jumlah Pendidikan Guru Agama (PGA) Swasta dan

menambah Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, maka PGAL

Fakultas Tarbiyah merubah status dari Sekolah Keguruan Agama menjadi

Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Perubahan ini tertuang

dalam Piagam dari kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, nomor: 78/018/E/T, tanggal 3 Mei 1978 untuk

Madrasah Tsanawiyah dan nomor: 78/016/E/A, tanggal 1 Juli 1978 untuk

Madrasah Aliyah.

Selanjutnya mulai tahun pelajaran 1983/1984, berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Agama RI nomor: 115 Tahun 1982 dan Surat

Keputusan Menteri Agama RI nomor: 23 Tahun 1983, Madrasah

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

55

Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang semula berstatus swasta berubah

menjadi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang berstatus

Negeri. Untuk memberi ciri khas madrasah agar lebih mudah dikenal

masyarakat, sesuai dengan keberadaannya di bawah pembinaan Fakultas

Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pemantapan Orientasi Akademik dan Manajemen Madrasah pada

tahun 1993-2004. Pada periode ini ditandai dengan upaya melanjutkan

pembangunan mutu akademik madrasah dan pembenahan sistem

madrasah.

Periode pengembangan madrasah dimulai dari tahun 2004 di

bawah pimpinan Drs. Ulul Ajib, M.Pd. bermula diawali dengan sebuah

konsep gagasan “Madrasah With Wider Mandate” (madrasah dengan

mandat yang lebih luas). Pada tahun 2009 MAN LAB UIN menerima

piagam penegerian dari Kementerian Agama dengan nomor: KW.

12.4/4/PP.00/1730/2009 tanggal 23 Juli 2009. Akhirnya pada tahun 2017

MAN LAB UIN berubah nama menjadi MAN 4 Bantul.

MAN 4 Bantul dalam perjalanannya telah berhasil menyejajarkan

diri dengan madrasah-madrasah lain di Indonesia. Dalam perkembangan

terakhirnya, MAN 4 Bantul dengan mengembangkan dua program studi,

yaitu Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Program Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS). Bahkan mampu bersaing dalam perkembangan

dunia pendidikan tingkat menengah pada umumnya. Dengan dua program

studi dan kurikulum yang terus dievaluasi dan dikembangkan, mampu

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

56

membekali dan mengantarkan alumninya ke berbagai perguruan tinggi

negeri dan swasta yang terkemuka serta tidak sedikit yang telah menjadi

pegawai negeri, guru, dosen, tokoh politik, tokoh agama Islam, TNI/Polri,

wiraswasta, pengusaha dan lain sebagainya.2

3. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan MAN 4 Bantul

a. Visi

Visi MAN 4 Bantul adalah “Terwujudnya Madrasah Unggul,

Terampil, Islami, Asri dan Ramah (MUTIARA)” dengan indikator

sebagai berikut:

1) Madrasah: Sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA, yang

berciri khas Agama Islam di bawah pembinaan Kementrian Agama

Republik Indonesia bernama MAN 4 Bantul.

2) Unggul: Terwujudnya madrasah yang unggul, berkualitas, berbasis

bahasa dan multimedia serta berprestasi secara akademik dan non

akademik.

3) Terampil: Terwujudnya siswa yang cerdas, terampil dan mandiri

sehingga mampu bersaing di era global.

4) Islami: Terwujudnya warga madrasah yang islami.

5) Asri: Terwujudnya madrasah yang bersih, sejuk, indah dan

nyaman.

6) Ramah: Terwujudnya tata pergaulan yang ramah dan cinta damai,

bagi setiap warga madrasah dan lingkungan sekitar.

2 Dokumentasi Profil MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

57

7) Amanah: Terwujudnya madrasah yang amanah dalam segala hal.3

b. Misi

Berdasarkan visi dan indikator di atas maka, misi MAN 4

Bantul adalah:

1) Mewujudkan Madrasah unggul dan berkualitas dengan program

kegiatan akademik dan non akademik yang berorientasi pada

keunggulan dan atau prestasi madrasah.

2) Mewujudkan madrasah berbasis bahas dan multimedia dengan

mengedepankan program multibahasa dan penggunaan multimedia.

3) Mewujudkan peserta didik yang cerdas secara intelektual,

emosional, dan spiritual.

4) Mewujudkan peserta didik yang terampil dan mandiri, sehingga

mampu bersaing di era global.

5) Mewujudkan warga madrasah yang mampu mengimplementasikan

nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan.

6) Mewujudkan madrasah yang bersih, sejuk, indah, berbasis

Adiwiyata.

7) Mewujudkan suasana pembelajaran yang nyaman dan

menyenangkan.

8) Mewujudkan tata pergaulan yang ramah dan cinta damai di dalam

dan di luar madrasah.4

3 Observasi di MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 4 Ibid.

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

58

c. Tujuan Pendidikan

Adapun tujuan pendidikan MAN 4 Bantul adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas dan prestasi madrasah baik akademik

maupun non akademik.

2) Meningkatkan keunggulan madrasah sebagai madrasah santri

wirausaha.

3) Menyelenggarakan pembelajaran menggunakan multibahasa

(Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, dan Arab).

4) Menyelenggarakan pembelajaran menggunakan multimedia.

5) Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual

peserta didik.

6) Meningkatkan ketrampilan dan kemandirian peserta didik,

sehingga mampu bersaing di era global.

7) Mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek

kehidupan.

8) Meningkatkan kebersihan, kesejukan, dan keindahan madrasah

berbasis Adiwiyata.

9) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang nyaman dan

menyenangkan.

10) Mewujudkan tata pergaulan yang ramah dan cinta damai di dalam

dan di luar madrasah.5

5 Ibid.

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

59

4. Organisasi MAN 4 Bantul

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak terlepas dengan

adanya pengorganisasian lembaga. Seorang kepala madrasah sebagai

supervisor harus mampu mengorganisasi lembaga pendidikannya. Selain

itu hubungan baik semua pihak baik antara kepala madrasah, guru, dan

karyawan perlu diciptakan agar terjalin iklim kerja yang kondusif dan

menyenangkan. Begitu pula penataan tampilan fisik dan manajemen

sekolah perlu terus dibina agar mutu pendidikan terus meningkat dan

semangat belajar peserta didik akan bertambah.

MAN 4 Bantul dalam mencapai tujuan yang diharapkan tersebut

melakukan upaya maksimal, yang salah satunya tercermin dalam

pembuatan struktur organisasi. Struktur organisasi dimaksudkan untuk

membagi tugas dan tangung jawab secara merata sesuai dengan fungsinya.

Hal ini penting agar ada kejelasan garis kerja untuk memeberikan instruksi

dari atas ke bawah dan untuk mempermudah melakukan koordinasi antar

anggota manajemen di MAN 4 Bantul. Struktur organisasi juga

dimaksudkan untuk menghindari tumpang tindih tujuan yang ingin

dicapai.

MAN 4 Bantul secara struktural kelembagaan di bawah pembinaan

Kementerian Agama. Hal ini membedakan dengan struktur kelembagaan

madrasah-madrasah yang lain. Dengan hal ini dekan Fakultas Tarbiyah

berkedudukan sebagai pembina, akan tetapi saat ini madrasah telah berdiri

di bawah naungan Kementerian Agama kabupaten Bantul tanpa

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

60

pembinaan dari Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Kepala Madrasah

merupakan pemimpin tertinggi dan dibantu oleh segenap Wakil Kepala

Madrasah. Selain itu juga ada kepala Bagian Tata Usaha, para pembina

Badan Komite Madrasah, kepala unit kegiatan, dan wali kelas.

Struktur organisasi dalam MAN 4 Bantul yang menyelenggarakan

MAK pada dasarnya tidak berbeda dengan struktur organisasi lainnya,

sebagaimana yang telah diatur dalam keputusan Menteri Agama RI nomor

17 tahun 1978, penambahan hanya terdapat pada tutorial yang mengelola

pengajian kitab dan penyelenggaraan asrama.6

5. Data Guru, Karyawan, dan Siswa MAN 4 Bantul

a. Guru dan Karyawan

Kegiatan pembelajaran di MAN 4 Bantul didukung oleh 34

guru, sedangkan kelancaran kegiatan pembelajaran, kegiatan

administrasi dan penciptaan lingkungan yang kondusif di MAN 4

Bantul dibantu oleh 17 karyawan pegawai.7

Adapun rincian data guru MAN 4 Bantul tahun ajaran 2017/

2018 adalah sebagai berikut:

6 Dokumentasi Profil MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 7 Dokumentasi Pembagian Beban Kerja Guru MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

61

Tabel 1. Data Guru MAN 4 Bantul Tahun Ajaran 2017/20188

No. Nama Jabatan Tugas Pokok

Jabatan tambahan

1 Muhammad Yusuf, S.Ag. Guru Matematika Kepala Madrasah

2 Dra, Setiasih Guru Aqidah Akhlaq Pendidik

3 Sri Hidayati, S.Pd. Guru Matematika Pendidik 4 Dra. Siti Rokhanah Guru TIK Pendidik

5 Drs. Arif Makruf, M.A., M.Si.

Guru Bahasa Indonesia Pendidik

6 Drs. Muhammad Wahdan Zani Guru Geografi Pendidik

7 Dra. Ninik Indriyanti Guru Kimia Pendidik 8 Edy Purwanto, M.Pd.Si. Guru Fisika Pendidik 9 Nashirudin, S.Ag. Guru Fiqih Pendidik 10 Muthmainnah, S.Ag. Guru Bahasa Arab Pendidik

11 Widodo Lestari, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia Pendidik

12 Retnaningsih, S.Pd. Guru Matematika Pendidik 13 Fransisca Listiariny, S.Pd. Guru Seni Budaya Pendidik 14 Drs. Chibanu Aslam Guru Matematika Pendidik 15 Rusli Farida, S.Pd. Guru Sejarah Pendidik

16 Trisnawan, S.Pd. Guru Bahasa Inggris Pendidik

17 M. Luthfi Firmansyah Guru Fiqih Pendidik 18 Wahyudi, S.SI. Guru Biologi Pendidik

19 Satoto Bronto Leksono, S.Pd. Guru Ekonomi Pendidik

20 Herin Ratnaningsih, S.Pd., M.Pd.Bi.

Guru Bahasa Inggris Pendidik

21 Muh. Irfan Hajam, S.Pd. Guru Fiqih Pendidik 22 Supartiningsih, S.Ag. Guru Sosiologi Pendidik

23 Elok Fitrotin Febriani, S.S. Guru Bahasa Indonesia Pendidik

24 Dwi Mulyono, S.Pd. Guru PKn Pendidik 25 Eliana Trisnaning, S.SI. Guru Biologi Pendidik

26 H. Bahsan, S.Ag., M.A. Guru Qur’an Hadist Pendidik

27 Uun Nasikhun, S.Pd.I Guru Tahfiz Pendidik

8 Ibid.

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

62

28 Ika Setiyawati, S.Pd. Guru Bahasa Jawa Pendidik

29 Muh. Muspartono Adi N., S.Pd. Guru Geografi Pendidik

30 Drs. Syarfini Guru Ekonomi Pendidik 31 Sri dewi Subaroroh, S.Pd. Guru Kimia Pendidik 32 Dra. Yuni Pratiwi Guru PKn Pendidik 33 Andri Efriadi, S.Sos.I. Guru BK Pendidik 34 Mukhroji Shidqi, S.Sos.I. Guru BK Pendidik

Rincian data guru tersebut merupakan rincian data guru MAN

4 Bantul pada tahun ajaran 2017/ 2018 dari segi nama lengkap, jabatan

tugas pokok dan jabatan tambahan dengan jumlah 34 guru.

Adapun rincian data karyawan MAN 4 Bantul tahun ajaran

2017/ 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Data Karyawan MAN 4 Bantul

Tahun Ajaran 2017/20189

No. Nama Jabatan Tugas Pokok Jabatan Tambahan

1 Musman, S.Pd.I. Kepala Tata Usaha Pegawai

2 Sri Indah Astuti, S.Ag. Administrasi Kesiswaan Pegawai

3 Siswanti Bendahara Pengeluaran Pegawai

4 Slamet Basuki Paring Wintolo

Tata Persuratan dan Pengarsipan Pegawai

5 Suprapto Administrasi Kepegawaian Pegawai

6 Drs. Dalhar Sarana dan Prasarana Pegawai 7 Muryani Petugas Perpustakaan Pegawai

8 Nurhayati Bendahara Komite Madrasah Pegawai

9 Joko Sudarsono Petugas Perpustakaan Pegawai 10 Rahmad Petugas Kebersihan Pegawai 11 M. Falah Akbar Petugas Kebersihan Pegawai 12 Tri Mulyono Petugas Kebersihan Pegawai

9 Ibid.

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

63

13 Fatimah Citra Ayu R. - Pegawai

14 Irwan Satpam dan Penjaga Madrasah Satpam

15 Wahyono/ Kelik Satpam dan Penjaga Madrasah Satpam

16 Decki Septo Purwoko Satpam dan Penjaga Madrasah Satpam

17 Waji Martana Satpam dan Penjaga Madrasah Satpam

Rincian data karyawan tersebut merupakan rincian data

karyawan MAN 4 Bantul pada tahun ajaran 2017/ 2018 dari segi nama

lengkap, jabatan tugas pokok dan jabatan tambahan dengan jumlah 17

karyawan.

b. Siswa

Adapun rincian data siswa MAN 4 Bantul tahun akademik

2017/ 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Data Siswa MAN 4 Bantul Tahun Ajaran 2017/201810

No. Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1 X 68 111 179 2 XI 38 90 128 3 XII 58 73 131

TOTAL 164 274 438

Rincian data siswa tersebut merupakan rincian data siswa

MAN 4 Bantul pada tahun ajaran 2017/ 2018 dari tingkatan kelas dan

jenis kelamin dengan jumlah total 438 siswa.

10 Ibid.

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

64

B. Gambaran Umum Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

1. Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Bimbingan dan konseling di MAN 4 Bantul sesuai dengan

basisnya yang bernuansa ke-Islaman, mengartikulasikan Islam secara

profesional ke dalam konteks kehidupan sehari-hari sehingga norma

agama bisa dijalankan dan mewujudkan warga madrasah yang mampu

mengimplementasikan nilai-nilai Islam pada setiap aspek kehidupan.

MAN 4 Bantul selalu mengembangkan program-program

kurikulum akademik yang akan mewujudkan siswa yang cerdas secara

intelektual, emosional, dan spiritual. Bimbingan dan konseling adalah

bagian dari proses pendidikan yang tertuang dan sistematik guna

membantu pertumbuhan siswa memperoleh pengetahuan dan

keterampilan-keterampilan yang diperlukan siswa. Bimbingan dan

konseling di MAN 4 Bantul tidak memiliki jadwal masuk kelas, namun

siswa tetap mendapat layanan bimbingan dan konseling secara maksimal

karena guru BK di MAN 4 Bantul adalah tenaga profesional di bidangnya

serta mencurahkan waktu dan tenaga secara optimal bagi terwujudnya

tujuan bimbingan dan konseling secara keseluruhan.

Bimbingan dan konseling di MAN 4 Bantul termasuk komunikatif,

antara guru BK dan siswa memiliki keakraban. Ada momen-momen

tertentu guru BK dan siswa berkomunikasi secara aktif, meskipun tidak

masuk kelas. Salah satunya pada setiap pagi hari, guru BK berada di

gerbang sekolah, dengan tujuan pembentukan karakter siswa dengan

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

65

menerapkan Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun (5S), dan juga

sebagai media pengenalan secara lebih mendalam terhadap siswa dengan

melihat sikap, sopan santun, penampilan serta cara berjalan siswa. Secara

langsung guru BK menganalisis karakter kepribadian peranak.11

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Adapun visi dan misi bimbingan dan konseling MAN 4 Bantul

adalah sebagai berikut:

a. Visi

Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya kehidupan

kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan

bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan dan pengentasan

masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri, dan

bahagia, serta mewujudkan perkembangan diri dan kemandirian yang

optimal yang sesuai dengan hakikatnya, baik sebagai mkhluk individu

atau makhluk sosial.

b. Misi

Misi bimbingan dan konseling adalah mendidik individu atau

kelompok melalui pengembangan perilaku efektif normatif dalam

kehidupan keseharian dan terkait dengan masa depan dalam memenuhi

misi di bidang pendidikan, madrasah, maupun masyarakat perlu

menyelenggarakan pendidikan dalam arti seluas-luasnya. Apabila

pengajaran hanya dilakukan secara sempit, dikhawatirkan tidak

11 Wawancara dengan Bapak Andri Efriadi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

66

seimbang. Hanya akan menjurus kepada kognitif saja, sedangkan sisi

afektif dan psikomotorik tidak terpenuhi.12

3. Tujuan Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Adapun tujuan bimbingan dan konseling MAN 4 Bantul adalah

sebagai berikut:

a. Bimbingan dan konseling membantu dan mengembangkan kualitas

kepribadian siswa MAN 4 Bantul.

b. Membantu dan mengembangkan kualitas kesehatan mental siswa

MAN 4 Bantul.

c. Membantu dan mengembangkan perilaku yang efektif pada diri siswa

MAN 4 Bantul.

d. Membantu klien menanggulangi problem hidup secara mandiri.

e. Memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya.

f. Mengarahkan siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki kearah tingkat

perkembangan optimal.

g. Siswa dapat menyesuaikan diri secara efektif terhadap diri sendiri

maupun lingkungan sehingga memperoleh kebahagiaan dalam

kehidupannya.

h. Siswa dapat mencapai aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya dan terhindar dari gejala-gejala kecemasan serta perilaku

menyimpang.13

12 Ibid. 13 Dokumentasi Profil BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

67

4. Tugas dan Fungsi Guru BK MAN 4 Bantul

Adapun tugas dan fungsi guru BK MAN 4 Bantul adalah sebagai

berikut:

a. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

b. Berkoordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengentas masalah-

masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

c. Memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa.

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh

prestasi.

e. Memberikan gambaran tentang tentang studi lanjutan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai.

f. Mengadakan penilaian pelaksanaan BK.

g. Menyusun statistik hasil penilaian BK.

h. Melaksanakan kegiatan analisis evaluasi belajar.

i. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut BK.

j. Menyusun laporan pelaksanaan BK.14

5. Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Suatu kegiatan akan berjalan lebih efektif dengan adanya dukungan

fasilitas atau sarana dan prasarana yang memadai. Adapun fasilitas yang

ada di MAN 4 Bantul adalah sebagai berikut:

14 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

68

a. Ruang Kelas

Ruang kelas di MAN 4 Bantul sebanyak 15 kelas. Untuk kelas

X sebanyak 5 ruang, untuk kelas XI sebanyak 4 ruang, serta untuk

kelas XII juga sebanyak 4 ruang. Untuk 2 ruangan sisanya adalah kelas

Cerdas Istimewa (CI).

b. Ruang Bimbingan dan Konseling

Ruang bimbingan dan konseling di MAN 4 Bantul berada di

bagian pojok timur, di dalamnya terdapat ruang kerja, ruang tamu dan

sekaligus digunakan untuk ruang konseling. Selain itu, terdapat

berbagai sarana lain sebagai penunjang ruang bimbingan dan konseling

di MAN 4 Bantul, yaitu meliputi meja, kursi, kipas angin, komputer,

dan printer.15

6. Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Dalam rangka mengembangkan dan memajukan bimbingan dan

konseling di sekolah, suatu lembaga pendidikan perlu menjalin hubungan

dan relasi serta kerjasama yang harmonis antar pihak, baik dinas

pendidikan, komite, kepala madrasah, guru, karyawan, maupun siswa.

Untuk memaksimalkan kinerja pihak-pihak tersebut, maka

diperlukan adanya struktur organisasi, sehingga masing-masing pihak

dapat mengetahui kedudukan dan tugas masing-masing. Namun, di MAN

4 Bantul belum memiliki struktur organisasi secara mandiri. Masih

mengikuti garis langsung dari Kepala Madrasah. Adapun struktur

15 Observasi Sarana dan Prasarana MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

69

organisasi bimbingan dan konseling di MAN 4 Bantul adalah sebagai

berikut:

Bagan 1. Struktur Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul16

Uraian tugas dari masing-masing personil tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Kepala Madrasah

Merupakan penanggung jawab kegiatan pendidikan secara

menyeluruh di MAN 4 Bantul. Tugas Kepala Madrasah diantaranya:

1) Mengkoordinasi segenap kegiatan yang ada di program madrasah,

sehingga kegiatan pengajaran, pelatihan, dan bimbingan

merupakan kesatuan yang tepadu, harmonis, dan dinamis.

2) Menyediakan tenaga, sarana dan prasarana yang efektif dan efisien.

3) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan

pelaksanaan program penilaian dan upaya tindak lanjut pelayanan

bimbingan dan konseling.

16 Observasi Struktur Organisasi BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Komite Madrasah

Kepala Madrasah

Wakil Kepala Madrasah

Tenaga Ahli Instansi

Wali Kelas/ Guru

Guru Pembimbing

Guru MAPEL/ Pelatih

Siswa

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

70

b. Koordinator Bimbingan dan Konseling

Koordinator bimbingan dan konseling bertugas

mengkoordinasi dalam:

1) Memasyarakatkan pelayanan bimbingan kepada segenap warga

madrasah, orang tua, dan masyarakat.

2) Menyusun program bimbingan dan konseling.

3) Melaksanakan program bimbingan dan konseling.

4) Mengadministrasikan pelayanan bimbingan dan konseling.

5) Menilai program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

6) Memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian bimbingan dan

konseling.

c. Guru BK

Sebagai pelaksana utama, tenaga inti dan ahli, tugas guru BK

adalah sebagai berikut:

1) Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling.

2) Merencanakan layanan bimbingan dan konseling.

3) Melaksanakan segenap layanan bimbingan dan konseling.

4) Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.

5) Menilai proses dan hasil pelaksanaan bimbingan dan konseling

serta kegiatan pendukung.

6) Mengadministrasikan layanan bimbingan dan konseling serta

kegiatan pendukung.

7) Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan konseling.

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

71

d. Guru Mata Pelajaran

Sebagai tenaga pengajar, guru mata pelajaran juga berperan

dalam bimbingan dan konseling, diantarnya:

1) Membantu guru BK mengidentifikasi siswa yang memerlukan

layanan bimbingan dan konseling.

2) Mengalihkan siswa yang memerlukan bimbingan dan konseling

kepada guru BK dan sebaliknya.

3) Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan siswa yang

menunjang pelaksanaan bimbingan dan konseling.

e. Wali Kelas atau Pembina

Sebagai pengelola kelas maupun pegelola kegiatan ruang atau

lapangan, wali kelas atau pembina memiliki peran sebagai berikut:

1) Membantu guru BK melaksanakan tugas.

2) Membantu guru mata pelajaran dalam melaksanakan perannya

dalam layanan bimbingan, khususnya di kelas yang menunjukan

tanggung jawabnya.17

7. Program Bimbingan dan Konseling MAN 4 Bantul

Program bimbingan dan konseling terdiri dari program tahunan,

program bulanan, program mingguan dan program harian. Adapun rincian

dari masing-masing program sebagai berikut:

17 Dokumentasi Profil BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

72

a. Program Tahunan

Program tahunan bimbingan dan konseling meliputi seluruh

kegiatan selama satu tahun. Adapun jenis layanan yang ada di dalam

program tahunan, antara lain:

1) Layanan orientasi, layanan ini seringkali dilakukan di madrasah.

Kegiatan layanan orientasi dilakukan oleh guru BK MAN 4 Bantul

kepada siswa kelas X, XI, XII. Bagi siswa kelas X kegiatan ini

dilakukan atas dasar kebutuhan bagi siswa baru untuk lebih

mengenal lingkungan madrasah. Sedangkan bagi siswa kelas XI

dan XII layanan dilakukan atas dasar kebutuhan siswa untuk

mengenal lingkungan kelas yang baru. Program ini dilaksanakan

setiap tahun ajaran baru.

2) Layanan informasi, layanan ini dapat dilakukan secara langsung

melalui media seperti, papan bimbingan, dan sebagainya. Layanan

ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa

dalam informasi apapun, biasanya informasi yang diberikan

berkaitan dengan informasi dengan pendidikan, kepribadian,

lingkungan madrasah dan informasi terkait pelajaran. Untuk

layanan informasi ini, biasanya guru bimbingan konseling

memanfaatkan papan bimbingan yang ada di madrasah. Untuk isi

materinya disesuaikan dengan kebutuhan siswa, apabila saat itu

informasi yang dibutuhkan terkait bidikmisi, maka papan

bimbingan diisi dengan informasi terkait bidikmisi.

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

73

3) Layanan penempatan dan penyaluran, layanan ini dilakukan untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki dalam diri siswa. Dalam

pelaksanaannya, layanan ini dilakukan terkait pengelompokan

siswa berdasarkan bakat minat dalam pilihan karir, pengelompokan

kelas sesuai jurusannya IPA atau IPS, pengelompokan siswa dalam

KIR, dan penempatan dan penyaluran bagi lulusan MAN 4 Bantul.

Pelaksanann ini dilaksanakan pada tahun ajaran baru dan awal

semester genap.

4) Layanan pembelajaran, layanan ini dilakukan untuk pengenalan

masalah belajar yang dialami siswa, jadi siswa dapat mengetahui

penyebab masalah belajar. Selain itu dalam layanan ini siswa

diberikan motivasi belajar, serta cara efektivitas waktu belajar

dalam mengejar ketertinggalan yang belum tuntas. Dalam

pelaksanaan layan ini biasanya guru BK melaksanakannya secara

klasikal, dengan meminta jam guru mata pelajaran, dikarenakan

guru BK MAN 4 Bantul tidak memiliki jam khusus pelajaran.

b. Program Bulanan

Program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh

kegiatan selama satu bulan, adapun jenis program yang ada meliputi:

1) Layanan Bulanan

Dalam pelasanaan program ini guru BK membuat laporan

tertulis terkait pelaksanaan program bimbingan dan konseling

selama satu bulan. Laporan tersebut biasanya berisi tentang

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

74

program-program bimbingan dank konseling yang telah

dilaksanakan, misalnya konseling individu atau konseling

kelompok. Program ini dilaksanakan setiap minggu keempat atau

akhir bulan.

2) Pengisian Papan Bimbingan

Dalam pelaksanaan program ini, guru BK mengisi papan

bimbingan yang terkait bimbingan dan konseling. Dalam pemilihan

materi, disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Misalnya, pada bulan

Januari siswa sedang membutuhkan layanan informasi tentang

perguruan tinggi, maka guru BK akan mengisi papan bimbingan

dengan informasi macam-macam perguruan tinggi beserta

jurusannya.

c. Program Mingguan

Program layanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh

kegiatan selama satu minggu yang merupakan penjabaran dari program

bulanan. Adapun program mingguan yang dilaksanakan guru BK,

antara lain:

1) Berkoordinasi dengan Wali Kelas

Dalam melakukan koordinasi dengan wali kelas, guru BK

melakukan rapat rutin dengan seluruh wali kelas yang dilaksanakan

setiap minggu kedua dan keempat. Dalam rapat koordinasi ini,

guru BK maupun wali kelas saling bertukar informasi terkait

masalah-masalah yang dialami siswa. Setelah itu, maka akan

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

75

diputuskan pembinaan yang sesuai dengan masalah yang terjadi

pada siswa.

2) Pemberian Motivasi Kelas XII

Program ini ditujukan bagi siswa kelas XII yang akan

melaksanakan Ujian Nasional (UN). Dalam pelaksanaannya,

layanan ini diberikan secara klasikal dengan materi yang berkaitan

dengan motivasi belajar untuk meningkatkan semangat siswa

dalam menyongsong ujian nasional. Dalam pemberian motivasi ini

biasanya meminta jam pelajaran, dikarenakan guru BK tidak

memiliki jam masuk kelas.

3) Pengoptimalan Kotak Masalah

Dalam pelaksanaan program ini, guru BK setiap seminggu

sekali mengecek dan menanggapi permasalahan yang masuk di

dalam kotak masalah. Media BK yang berupa kotak masalah ini

diletakan di depan ruang BK. Bagi siswawa yang malu untuk

mengungkapkan permasalahannya secara langsung kepada guru

BK, maka dapat memanfaatkan kotak masalah ini sebagai sarana

untuk berkomunikasi dengan guru BK.

d. Program Harian

Program pelayanan bimbingan dan konseling yag dilaksanakan

pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program ini merupakan

penjabaran dari program mingguan. Adapun jenis program yang

masuk ke dalam program harian antara lain:

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

76

1) Mengontrol Kedisiplinan Siswa

Dalam pelaksanaan program ini guru BK mengontrol

kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib sekolah. Setiap pagi

guru BK berjaga di depan gerbang utama sekolah untuk

melaksanakan program 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun),

dalam hal ini guru BK mengontrol siswa yang terlambat dan siswa

yang tidak menaati atribut sekolah sesuia dengan ketentuan.

Program ini ditujukan bagi seluruh siswa MAN 4 Bantul.

2) Layanan Konseling

Layanan konseling yang ada di MAN 4 Bantul mencakup

layanan konseling individu dan konseling kelompok. Tujuan

diadakannya koneling ini adalah untuk membantu siswa dalam

mengatasi permasalahannya. Pelaksanaan layanan ini disesuaikan

dengan kebutuhan siswa.18

C. Gambaran Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa MAN 4 Bantul

Siswa yang sedang dalam proses perkembangan tentu banyak masalah

yang dihadapinya baik masalah pribadi, sosial, belajar maupun karir. Dalam

kenyataannya bahwa tidak semua siswa mampu melihat dan menyelesaikan

sendiri masalah yang dihadapinya serta tidak mampu menyesuaikan diri secara

efektif terhadap lingkungannya. Padahal sebagai makhluk individu, manusia

juga sebagai makhluk sosial yang dalam kesehariannya tidak bisa hidup tanpa

berhubungan dengan orang lain.

18 Ibid.

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

77

Peran guru BK dalam kesehariannya memiliki peran yang sangat

penuh dalam perkembangan diri siswa dan menetralisir persoalan-persoalan

siswa yang ada di sekolah dan madrasah.

Siswa masih malu dan sungkan untuk sekedar tegur sapa dengan guru

BK. Siswa juga jarang datang ke ruang BK apabila tidak dipanggil. Siswa

terlihat diam tertutup (introvert) seperti tidak ada masalah. Beberapa siswa

masih takut untuk berbicara secara terbuka pada orang lain terutama pada guru

BK. Ada beberapa siswa yang mau berbicara setelah ditanya guru BK

meskipun tidak langsung terbuka. Ada juga beberapa siswa yang memiliki

poin pelanggaran karena melakukan pelanggaran tata tertib seperti terlambat

dan tidak masuk tanpa keterangan, setelah dipanggil ternyata siswa tersebut

memiliki masalah.19

Hal tersebut mengindikasikan kurangnya keterbukaan dan kedekatan

antara guru BK dengan siswa yang menjadikan perlu adanya metode

bimbingan dan konseling secara efektif dan efisien dalam meningkatkan

kemampuan komunikasi interpersonal.

Oleh karena itu, penulis ingin menggali secara lebih dalam mengenai

metode bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemampuan

komunikasi interpersonal siswa agar siswa lebih berani mengungkapkan

sesuatu tanpa ragu dan mampu meningkatkan kedekatan serta hubungan yang

baik dengan guru BK.

19 Observasi terhadap siswa MAN 4 Bantul, 20 November 2017.

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

78

BAB III

METODE BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X

MAN 4 BANTUL

Bimbingan dan konseling yang ada di MAN 4 Bantul dapat dikatakan

berjalan dengan baik. Bentuk bimbingan dan konseling yang dilakukan biasanya

secara individual dan kelompok. Bimbingan dan konseling dilakukan mulai dari

kelas X (sepuluh), XI (sebelas), dan XII (duabelas).1 Dalam penelitian ini, penulis

hanya mengambil subjek siswa kelas X sebanyak 6 siswa, yaitu X IPS 1 (RS dan

CO), X IPS 2 (AFZ, ANH, AWN) dan X IPA 3 AZ. Siswa tersebut merupakan

siswa yang memiliki masalah dalam komunikasi. Serta 2 guru BK MAN 4 Bantul

yang menangani siswa kelas X, yaitu Bapak Mukhroji Shidqi, S.Sos.I dan Bapak

Andri Efriadi, S.Sos.I.

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama saat di

madrasah, siswa sangat disarankan mampu untuk berkomunikasi secara baik

dengan guru, khususnya dengan guru BK. Hal ini dilakukan untuk menjalin

keakraban sesama warga madrasah dan melihat perkembangan komunikasi siswa

baik langsung maupun tidak langsung.

Apabila dilihat dari sehari-hari siswa kelas X MAN 4 Bantul masih terlihat

malu dan sungkan untuk berinteraksi dengan guru BK bahkan jarang datang ke

1 Observasi Kegiatan BK MAN 4 Bantul, 20 November 2017.

Page 27: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

79

ruang BK.2 Hal ini karena siswa kelas X masih masa transisi dari SMP/MTs,

seperti yang diungkapan oleh guru BK sebagai berikut:

“Siswa kelas sepuluh masih masa-masa transisi dari SMP atau MTs, mereka belum memahami esensi dari tugas guru BK, guru BK di SMP-kan rata-rata galak, memberikan hukuman, memberikan sanksi, maka langkah pertama kita memberikan pemahaman kepada siswa mengenai tugas guru BK dan semaksimal mungkin menjadi mitra dan sahabat siswa.”3

Diungkapkan bahwa siswa kelas X belum memahami esensi dari tugas

seorang guru BK, maka siswa diberikan pemahaman mengenai tugas guru BK.

Adapun tugas dan fungsi guru BK MAN 4 Bantul Yogyarta selain menyusun

program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling, diantaranya: berkoordinasi

dengan wali kelas dalam rangka mengentas masalah-masalah yang dihadapi

siswa tentang kesulitan belajar, memberikan layanan bimbingan dan konseling

kepada siswa, memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh prestasi, memberikan gambaran tentang tentang studi lanjutan dan

lapangan pekerjaan yang sesuai.4

Meskipun demikian, ada beberapa siswa yang sudah terlihat pernah datang

ke BK dan baik dalam berkomunikasi dengan guru BK.5 Hal ini sangat penting

untuk kelangsungan proses belajar mengajar di madrasah. Oleh karena itu, guru

BK perlu melakukan suatu metode untuk meningkatkan kemampuan komunikasi

interpersonal siswa kelas X MAN 4 Bantul.

Metode bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemampuan

komunikasi interpersonal siswa kelas X MAN 4 Bantul adalah dengan metode

2 Observasi terhadap siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 3 Wawancara dengan Bapak Andri Efriadi, Guru BK MAN 4 Batul, 15 Januari 2018. 4 Dokumentasi Profil BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 5 Observasi terhadap siswa MAN 4 Bantul, 20 November 2017.

Page 28: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

80

bimbingan dan metode konseling. Metode ini dipisahkan karena tujuan dari

bimbingan maupun konseling sangat berbeda. Bimbingan adalah proses bantuan

yang diberikan oleh pembimbing kepada individu agar mencapai perkembangan

yang optimal.6 Sedangkan konseling adalah hubungan timbal balik antara

konselor dan klien untuk menangani masalah klien.7 Bimbingan lebih

menekankan pada bantuan yang diberikan oleh guru BK kepada siswa untuk

mencapai perkembangan yang optimal. Sedangkan konseling lebih menekankan

pada hubungan timbal balik antara guru BK dengan siswa untuk menangani suatu

masalah. Apabila ditinjau dari segi komunikasi metode bimbingan dan konseling

dapat dikelompokan menjadi dua yaitu metode langsung dan metode tidak

langsung.

A. Metode Bimbingan dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Interpersonal Siswa Kelas X MAN 4 Bantul

Metode bimbingan adalah metode bantuan yang diberikan oleh

pembimbing kepada individu agar mencapai perkembangan yang optimal.8

Suatu metode bantuan yang diberikan oleh guru BK kepada siswa untuk

mencapai perkembangan yang sesuai dengan masanya tanpa ada hambatan

yang menghalangi.

1. Metode Bimbingan Langsung

Metode langsung (metode komunikasi langsung) adalah metode

dimana pembimbing melakukan komunikasi langsung (bertatap muka)

6 Tohirin, Bimbingan dan Konseling, hlm. 17. 7 Ibid., hlm. 25. 8 Ibid., hlm. 17.

Page 29: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

81

dengan orang yang dibimbingnya.9 Metode dimana guru BK melakukan

komunikasi langsung (bertatap muka) dengan siswa yang dibimbing. Hal

ini dapat dilakukan dengan metode individual maupun kelompok. Metode

ini dapat dirinci menjadi:

a. Metode Bimbingan Individual

Pembimbing dalam hal ini melakukan komunikasi langsung

secara individual dengan pihak yang dibimbingnya.10 Komunikasi

langsung yang dilakukan Guru BK dalam memberikan layanan

bimbingan kepada siswa salah satunya secara individual. Hal ini

bertujuan untuk membantu siswa mencapai perkembangan yang

optimal sesuai dengan masanya tanpa ada hambatan yang

menghalangi.

Metode ini dilakukan dengan teknik percakapan pribadi.

Percakapan pribadi adalah seorang pembimbing melakukan dialog

langsung tatap muka dengan pihak yang dibimbing.11 Guru BK

melakukan dialog langsung tatap muka dengan siswa. Dengan

percakapan pribadi, guru BK dan siswa dapat saling memberikan

informasi, saling bertanya atau sekedar tegur sapa secara langsung

tatap muka.

Untuk menerapkan metode bimbingan dalam meningkatkan

kemampuan komunikasi interpersonal siswa, guru BK menerapkan

9 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 49-51. 10 Ibid., hlm. 49. 11 Ibid., hlm. 49.

Page 30: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

82

dengan memberikan contoh kepada siswa. Seperti ungkapan dari guru

BK:

“Metode saya kalo sama anak-anak biar mereka mau ngomong gitu mba..saya yang ngawali senyum dulu, sapa, salam, 3 S itu mba..terus-terusan saya begitu..lama kelamaan anak-anak mungkin merasa apa yah mba..masa guru terus yang nyapa aku ga, mungkin gitu dalam pikirannya, kalo sekarang ketemu saya ya senyum, nyapa, kadang tanya kalo ada sesuatu butuh apa..beda sama kemaren-kemaren mba keliatan diem.”12

Ungkapan tersebut merupakan suatu perubahan yang awalnya

siswa diam menjadi seorang yang mau menyapa dan bertanya kepada

guru BK. Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu siswa:

“Dulu saya malu mba kalo mau basa-basi, nanya gitu, kalo papasan apa ketemu mending nunduk diem, soalnya gimana ya mba, ga terlalu deket sama guru BK disini hehehee ya kalo sekarang udah berani dikit-dikit kalo ketemu senyum, kadang juga nyapa nanya.”13

Alasan siswa tidak mau berkomunikasi atau tegur sapa dan

bertanya dengan guru BK karena siswa merasa malu dan mereka

merasa tidak dekat dengan guru BK. Meskipun demikian, perubahan

siswa sudah terlihat seiringnya waktu dengan melaksanakan metode

bimbingan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal

siswa, siswa mulai berani untuk senyum, sapa, dan bertanya kepada

guru BK.

Percakapan pribadi dilakukan secara kondisional dimanapun

dan kapanpun apabila siswa membutuhkan guru BK, begitu pula

12 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 13 Wawancara dengan CO, Siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018

Page 31: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

83

sebaliknya. Ada yang di kantin, di kelas, datang ke ruang BK, papasan

di jalan, dan tempat lainnya.14

“Kalo ketemu di mana-mana mba..di kantin, di kelas, di ruang BK, di jalan depan sini, di mana-mana mba, kalo ketemu senyum, nyapa, kadang nanya, kadang juga aku tanya-tanya ke pak Andri hehehe, ya kadang juga ngobrolin masalah pondok.”15

Ungkapan di atas juga salah satu bukti bahwa siswa mampu

membuka diri untuk bercakap-cakap dengan guru BK, bertanya hal-hal

di luar madrasah dengan pertemuan yang non formal seperti di kantin,

kelas, ruang BK, dan jalan.

Percakapan pribadi dapat memberikan kedekatan langsung

antara siswa dengan guru BK. Mereka akan saling berinteraksi satu

sama lain dan saling memberikan tanggapan.

“Saya kalo nyapa lebih ke basa-basi, kalo ketemu di ruang BK, saya nanya kabar, kabar orang tua atau gimana belajarnya atau apa gitu, kalo jam istirahat biasanya saya keliling ke belakang lewat depan kelas-kelas sambil absen tanya siapa yang ga masuk hari ini, kenapa ga masuk, ya kaya gitu mba, biasanya siswa merespon menjawab.”16 Percakapan pribadi pada dasarnya dilakukan tidak dengan

rencana, lebih mengalir dan fleksibel. Percakapan ini dilakukan seperti

percakapan biasa antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan

lainnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan

langsung dengan teknik percakapan pribadi terbukti dapat

14 Observasi terhadap siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 15 Wawancara dengan RS, Siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 16 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 32: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

84

meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena

siswa sudah tidak malu dan takut untuk tegur sapa dan berbicara secara

terbuka pada orang lain terutama pada guru BK.

b. Metode Bimbingan Kelompok

Pembimbing melakukan komunikaksi langsung dengan klien

dalam kelompok.17 Komunikasi langsung guru BK dalam melakukan

bimbingan dengan siswa secara kelompok. Hal ini bertujuan untuk

membantu siswa agar mampu berbicara secara terbuka pada orang lain

terutama pada guru BK.

Metode kelompok dilakukan dengan teknik organisasi siswa.

Pemberian bimbingan melalui forum organisasi di dalam madrasah

dengan memberikan materi bimbingan tertentu. Dalam hal ini guru BK

berkomunikasi dengan siswa lebih kepada memberikan bimbingan dan

materi sesuai dengan organisasi.

“Saya di sini selain menjadi guru BK, saya juga sebagai pengampu OSIS tentu saya kasih bimbingan, biasanya di dalam forum saat diskusi, saya coba untuk memancing agar anak mau berbicara di depan umum.”18 Guru BK biasanya memberikan materi dan bimbingan kepada

anggota organisasi saat mereka ada kumpul atau rapat. Rapat

dilakukan ketika sepulang sekolah seperti halnya kegiatan

ekstrakurikuler sekitar pukul 14.30 sampai 16.00 WIB. Tempat untuk

17 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50. 18 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 33: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

85

kegiatan ini dilakukan di ruang rapat organisasi maupun di luar

ruangan.19

“Iya mba biasanya rapatnya di ruang OSIS belakang itu yang deket masjid, biasanya pulang sekolah jam duaan mba.”20 Materi yang disampaikan tidak lebih untuk kegiatan organisasi

ke depan dan juga menjelaskan beberapa bimbingan kepada anggota

organisasi untuk selalu menyampaikan permasalan kepada guru

apabila berkaitan dengan madrasah.21

“Materi yang saya sampaikan tentang keorganisasian sekaligus tentang meningkatkan komunikasi terhadap orang lain, khususnya guru, karena mengingat kasus yang pernah terjadi siswa ga terbuka, tau-tau ga masuk, ada masalah.”22 Materi yang disampaikan oleh guru BK sebagai stimulan agar

siswa mampu memahami materi yang disampaikan kemudian dapat

merespon dan memberikan pendapat. Seperti ungkapan siswa sebagai

berikut:

“Iya saya ikut organisasi, biasanya kalo kumpul pak Oji kasih materi, nantinya kita disuruh kasih pendapat dan komentar ngomong satu-satu, katanya untuk melatih keberanian juga berbicara di depan umum.”23 Ungkapan tersebut menjelaskan bahwa siswa diminta untuk

mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang telah disampaikan.

Hal ini diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan komunikasi

dengan baik. Seperti ungkapan dari guru BK:

19 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 20 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 21 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 22 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 23 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018.

Page 34: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

86

“Harapannya setelah mendengarkan materi yang telah disampaikan, siswa dapat memahami kemudian memberi pendapat dan juga dapat membuktikan dengan perbuatan.” 24 Hal ini juga di buktikan dari ungkapan siswa: “Awalnya saya malu mba, ga berani ngomong di depan umum, padahal pengin ngomong..tapi lama kelamaan saya beranikan buat ngomong, soalnya juga udah kenal sama pak Oji.”25 Berdasarkan ungkapan di atas, bahwa kedekatan guru dengan

siswa dapat menjadikan siswa lebih terbuka dan berani dalam

menyampaikan pendapat, gagasan, pikiran baik secara tatap muka

maupun di depan umum.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan

langsung dengan teknik organisasi siswa terbukti dapat meningkatkan

kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena siswa sudah tidak

takut untuk berbicara secara terbuka pada orang lain dan berbicara

dihadapan umum, terutama pada guru BK.

2. Metode Bimbingan Tidak Langsung

Metode tidak langsung (metode komunikasi tidak langsung) adalah

metode bimbingan atau konseling yang dilakukan melalui media

komunikasi masa.26 Guru BK dalam melakukan bimbingan terhadap siswa

dengan metode tidak langsung melalui perantara media. Hal ini dapat

dilakukan secara individual maupun kelompok, bahkan massal.

24 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 25 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 15 Januari 2018. 26 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50.

Page 35: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

87

a. Metode Bimbingan Individual

Metode bimbingan tidak langsung yang dilakukan secara

individual. Pembimbing dalam melakukan bimbingan atau konseling

terhadap siswa dengan metode tidak langsung melalui perantara media

handphone. Pembimbing dapat menggunakan media ini sebagai

perantara berkomunikasi dalam bimbingan atau konseling apabila

benar-benar tidak memungkinkan bertatap muka karena berbagai

faktor seperti waktu dan jarak yang jauh.27 Guru BK dalam melakukan

bimbingan terhadap siswa dengan metode tidak langsung melalui

perantara media handphone karena lebih cepat dalam penyampaian

dan penerimaan suatu pesan.

Media hanphone sudah tidak asing bagi kalangan pelajar,

khususnya siswa menengah atas. Siswa sering meminta nomor

WhatsApp atau nomor telefon guru BK untuk dapat berkomunikasi

lewat chatting atau telefon.

“Betul rata-rata siswa yang di rumah pada pegang hp, ada mba siswa yang minta nomor Wa saya, kadang Wa nanya-nanya masalah saat di madrasah atau nanya-nanya informasi libur atau apa gitu..ya saya balas, saya tanggapi.”28 Hal yang dibicarakan dalam chating tidak lebih adalah masalah

pribadi dan menanyakan informasi-informasi mengenai madrasah.

Diungkapkan juga oleh siswa:

27 Ibid. 28 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 36: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

88

“Iya saya punya kontaknya pak Oji, pernah chatingan, ya kadang curhat, kadang cuma nanya informasi, nanya libur gitu aja sih mba soalnya juga lebih private kalo lewat chat.”29 Hal ini di tanggapi dengan baik oleh guru BK, karena dapat

menambah keakraban siswa dengan guru BK dan kerahasiaan akan

terjaga. Seperti ungkapan dari guru BK:

“Kalo sekarang deket mba, kadang dia Wa ya saya balas..sekarang bisa dibilang udah gak canggung lagi kalo AFZ mau cerita ke saya, kalo papasan ya sering nanya, sering datang ke BK juga, ya ada perubahanlah mba.”30 Diungkapkan juga oleh siswa: “Saya ngerasa udah ga canggung lagi kalo ke pak Oji, sering ke sini juga ke BK, udah enaklah mba buat ngobrolnya.”31 Ungkapan di atas merupakan ungkapan dari salah satu siswa

yang memiliki masalah di madrasah. Siswa tersebut dijauhi oleh

teman-temannya saat di kelas. Dia merasa tidak nyaman saat teman-

temannya mengacuhkan dia karena dia mempunyai kelainan yaitu

tangan kananya tidak bisa di gerakan.32 Oleh karena itu, dia bercerita

kepada guru BK.

“Saya ceritain masalah saya ke pak Oji, saya ngerasa temen-temen kayak ngejauhi saya, mereka ga pernah ngerespon kalo saya tanya di grup Wa mba.”33 Selain sebagai perantara media komunikasi, handphone juga

sebagai perantara dalam membimbing siswa. Seperti ungkapan guru

BK:

29 Wawancara dengan AFZ, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 30 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 31 Wawancara dengan AFZ, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 32 Ibid. 33 Ibid.

Page 37: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

89

“Menanggapi masalah AFZ itu, saya tanggapi saat dia cerita masalahnya di sekolah dengan memberi bimbingan, ya apa yang kamu lakukan itu sebaiknya begini begini..ya saya kasih masukan dan kasih pengertian bahwa mungkin saja teman-teman di kelas bukan ngejauhi tapi memang kamu sedang tidak mereka butuhkan jadi mereka tidak menyapa atau tidak ngajak ngobrol.”34 Berdasarkan ungkapan guru BK maupun siswa di atas, terbukti

bahwa melalui handphone siswa akan lebih terbuka karena siswa

merasa kerahasiaan akan terjaga dan akan timbul keakraban antara

siswa dengan guru BK.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan

tidak langsung melalui perantara media handphone terbukti dapat

meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena

siswa mampu berbicara secara terbuka pada orang lain, terutama pada

guru BK dan meningkatkan keakraban dengan guru BK.

b. Metode Bimbingan Kelompok

Metode bimbingan atau konseling tidak langsung yang

dilakukan secara kelompok, bahkan massal.35 Guru BK melakukan

bimbingan dengan siswa secara kelompok, bahkan masal. Bimbingan

disampaikan kepada siswa bahkan kepada seluruh siswa dengan

metode tidak langsung melalui perantara papan bimbingan dan poster.

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

34 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 35 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50.

Page 38: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

90

1) Papan Bimbingan

Papan bimbingan adalah metode bimbingan atau konseling

melalui suatu papan yang berisi informasi maupun tentang layanan

bimbingan dan konseling, misalnya informasi tentang kedisiplinan,

tata tertib, dan perilaku sopan santun.36 Tujuan diadakannya papan

bimbingan agar siswa lebih aktif dalam berkomunikaksi, bertanya

tentang hal-hal yang sudah dibaca dari papan bimbingan. Seperti

ungkapan dari guru BK:

“Tujuan diadakannya papan bimbingan, secara umum untuk memberi informasi terkait apapun, perguruan tinggi, info kesehatan, info trik and tips, apapun itu bagi siswa, tetapi secara dasarnya agar siswa itu lebih mampu dalam memahami dan mengimplementasikannya, dan jika siswa tidak faham harusnya bertanya kepada kita guru, terkait informasi itu..nah di sini terjadilah komunikasi antara guru dengan siswa.”37 Papan yang ditempel kertas di dalamnya berisi informasi-

informasi mengenai sekolah lanjutan, tips-tps, dan lain-lain yang

berhubungan dengan siswa.38

“Papan bimbingan berisi informasi buat Ujian, UN, atau informasi PTN kalo menjelang masa-masa kaya gini, tapi kalo hari biasa paling ditempel informasi umum, nanti siswa pada liat baca terus sering nanya juga ke kita setelah baca itu.”39 Seperti ungkapan di atas bahwa papan bimbingan terlihat

berfungsi dengan baik. Siswa menjadi aktif setelah membaca lalu

36 Ibid. hlm. 50. 37 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 38 Observasi Sarana dan Prasarana MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 39 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 39: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

91

bertanya kepada guru BK.40 Dan juga informasi seperti ini dapat

menjadi referensi dan wawasan baru bagi siswa. Diungkapkan juga

oleh beberapa siswa:

“Saya pernah baca papan bimbingan tapi ga mudeng terus tanya sama pak Oji tapi ya jarang juga, soalnya udah sering diumumin di sound mba.”41 “Kemaren saya ada masalah mengenai cara belajar, terus bingung mengatasinya gimana, pas saya lewat ke BK saya liat di papan ada tulisan terus saya baca, isinya pas banget sama masalah saya.”42 Informasi yang umum biasanya di tempel tetapi apabila

informasi mendesak untuk segera diumumkan biasanya melalui

sound. Apabila berisi informasi umum atau sekedar tips-tips

biasanya diganti setiap satu minggu sekali. Hal ini yang membuat

isi papan bimbingan sering di ganti informasi dan di rubah

kontennya.

“Saya ganti mba tiap minggu isinya beda-beda, kalo ga ada pengumuman yang penting paling di isi tips-tips atau informasi umum.”43 Berdasarkan ungkapan di atas, terlihat fungsi dari papan

bimbingan hanya saja sudah sedikit tergeserkan oleh sound yang di

pasang tiap kelas.

“Iya mba, sound dipasang tiap kelas-kelas soalnya sering buat pengumuman yang mendadak, kalo di tempelkan ga semua siswa mau membaca.”44

40 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 41 Wawancara dengan AZ, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 42 Wawancara dengan RS, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 43 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 44 Ibid.

Page 40: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

92

Pengumuman mendadak yang mengakibatkan guru BK

harus mengumumkan melalui sound, hal ini disebabkan karena jika

informasi di tempel di papan bimbingan tidak semua siswa mau

membaca. Dan juga apabila diumumkan lewat sound siswa sudah

merasa cukup mendapatkan informasi yang akurat, maka dari itu

siswa sudah tidak akan menanyakan informasi lebih lanjut kepada

guru BK.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode

bimbingan tidak langsung melalui perantara papan bimbingan

terbukti dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal

siswa karena siswa mau bertanya tentang informasi yang ada di

papan bimbingan yang kemudian dapat difahami dan

diimplementasikan dalam hidupnya.

2) Poster

Poster adalah metode bimbingan atau konseling melalui

selembar kertas yang berupa gambar atau teks dapat juga

kombinasi keduanya. Poster di desain dengan jelas, menyolok, dan

menarik perhatian. Poster dapat digunakan untuk memberikan

informasi tentang bahaya narkoba, merokok, dan lain-lain.45 Poster

merupakan suatu metode bimbingan yang dimanfaatkan oleh guru

BK melalui selembar kertas yang berupa gambar atau teks dan

kombinasi keduanya untuk memberikan informasi kepada siswa.

45 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50.

Page 41: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

93

Informasi yang dimuat biasanya berupa peringatan dan kutipan arti

ayat Al-Qur’an.46 Hal ini sesuai dengan fungsi BK sebagai

pencegahan.

Fungsi pencegahan yang dimaksudkan dalam bimbingan

dan konseling untuk mencegah timbulnya masalah pada diri siswa

sehingga mereka terhindar dari berbagai masalah yang dapat

menghambat perkembangan siswa.47 Sebagaimana ungkapan dari

guru BK:

“Poster dipasang di dinding luar kelas maupun dalam kelas mba..konteksnya bermacam-macam, tapi lebih ke kutipan tokoh dan ayat Al-Qur’an, ada juga tata tertib madrasah, harapannya siswa membaca terus memahami makna dari poster itu dan juga sebagai pencegahan, apalagi siswa sudah tingkat menengah atas yang ingin coba-coba melakukan hal negative.”48 Berdasarkan ungkapan di atas, poster dapat dikategorikan

dalam komunikasi tidak langsung karena siswa mendapat

informasi dari poster. Siswa mampu membaca tulisan, mengerti

makna dari tulisan dan melakukan apa yang menjadi perintah.

Poster yang sangat menekankan pada adalah mengenai tata

tertib madrasah. Isi di dalam poster tersebut tercantumkan tata

tertib siswa, pelanggaran yang mendapatkan poin, dan aturan

lainnya yang sudah di sahkan oleh madrasah.49 Hal ini dengan

maksud agar siswa dapat membaca tata tertib, melakukan aturan

46 Observasi Sarana dan Prasarana MAN 4 Bantul, 20 November 2017. 47 Tohirin, Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2007), hlm. 39-43. 48 Wawancara dengan Bapak Andri Efriadi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 49 Ovservasi Sarana dan Prasarana MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 42: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

94

sesuai tata tertib, dan tidak melanggar apa yang sudah menjadi tata

tertib madrasah. Seperti ungkapan dari guru BK:

“Poster tentang tata tertib itu emang program kami dari BK untuk memasang di setiap kelas, isinya tata tertib dan peraturan yang ada di madrasah, pelanggaran yang mendapatkan poin, aturan ini sudah disahkan oleh kepala sekolah, dengan tujuan untuk mengurangi pelanggaran aturan dan tata tertib.”50 Poster dipasang di dinding luar kelas dengan bahan kayu

sebagai figuranya. Poster yang dipasang di dinding dalam kelas,

biasanya hanya kertas ukuran A3 langsung ditempel, tetapi ada

beberapa yang di figura seperti tata tertib madrasah.51

“Saya sering baca poster-poster yang ditempel di luar maupun dalam kelas, ya saya juga baca tata tertib yang ditempel di tembok deket papan tulis itu.”52 Ungkapan di atas merupakan bukti bahwa siswa sudah

membaca poster yang selama ini tertempel di dinding kelas. Ada

juga ungkapan dari siswa lain:

“Iya mba, pas saya melanggar tata tertib saya di suruh pak Oji untuk membaca tata tertib madrasah, katanya itu yang ditempel di depan kelas deket papan tulis, ya mau tidak mau saya membaca.”53 Masalah siswa di MAN 4 Bantul tidak lebih dari melanggar

tata tertib madrasah, padahal tata tertib sudah dipasang pada tiap-

tiap dinding kelas. Terkadang siswa sebenarnya tahu tata tertib

50 Wawancara dengan Bapak Andri Efriadi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 51 Observasi Sarana dan Prasarana MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 52 Wawancara dengan AZ, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 53 Wawancara dengan CO, Siswa MAN 4 Bantul, 16 januari 2018.

Page 43: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

95

madrasah, tetapi mereka tetap melanggar aturan tata tertib yang

akhirnya mendapat poin pelanggaran.

“Sebenernya siswa itu sudah tau dan paham aturan apa saja yang ada di madrasah ini mba, kami memasang poster itukan juga ada tujuannya sebagai pencegahan seperti yang tadi saya jelaskan, selain itu sebagai pesan sekaligus pemberitahuan yang tidak secara langsung terucap dengan suara.”54 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode

bimbingan tidak langsung melalui perantara poster terbukti dapat

meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena

tujuan dipasangnya poster adalah untuk menyampaikan pesan

tertentu dan pemberitahuan informasi sehingga siswa membaca dan

memahami makna poster tersebut.

B. Metode Konseling dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Interpersonal Siswa Kelas X MAN 4 Bantul

Metode konseling adalah hubungan timbal balik antara konselor dan

klien untuk menangani masalah klien.55 Maksudnya adalah interaksi antara

guru BK dengan siswa dalam menangani suatu masalah. Metode konseling

hanya dilakukan dengan menggunakan metode konseling langsung. Metode

langsung (metode komunikasi langsung) adalah metode dimana pembimbing

melakukan komunikasi langsung (bertatap muka) dengan orang yang

dibimbingnya.56 Metode dimana guru BK melakukan komunikasi langsung

54 Wawancara dengan Bapak Andri Efriadi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 55 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50. 56 Ibid., hlm. 49.

Page 44: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

96

(bertatap muka) dengan siswa yang dibimbing. Hal ini dilakukan dengan

metode individual dan metode kelompok.

1. Metode Konseling Individual

Pembimbing dalam hal ini melakukan komunikasi langsung secara

individual dengan pihak yang dibimbingnya.57 Komunikasi langsung yang

dilakukan Guru BK dalam memberikan layanan konseling kepada siswa

salah satunya secara individual. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa

dalam memecahkan masalahannya secara intens sesuai dengan

keinginannya.

Metode ini dilakukan dengan teknik kunjungan rumah (home visit).

Kunjungan rumah (home visit) adalah pembimbing mengadakan dialog

dengan kliennya tetapi dilaksanakan di rumah klien sekaligus untuk

mengamati keadaan rumah klien dan lingkungannya.58 Guru BK

mengadakan konseling dengan memepergunakan teknik kunjungan ke

rumah siswa untuk bertemu dengan orang tua atau wali siswa.

Kunjungan rumah dilaksanakan apabila siswa memiliki masalah

berat dan sudah benar-benar melanggar tata tertib madrasah.

“Kunjungan rumah kami laksanakan apabila pertama, seperti tidak masuk sekolah tanpa keterangan, kedua apabila poin pelanggaran siswa sudah lebih dari 100, kami kasih surat peringatan dulu, kalo siswanya masih ngeyel kami panggil orang tuanya, kalo orang tuanya ga mau datang kami yang akan mendatangi rumahnya.”59

57 Ibid., hlm. 49. 58 Ibid., hlm. 49. 59 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 45: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

97

Kasus yang terjadi pada siswa ANH yang dua minggu tidak masuk

tanpa keterangan. Maka, dengan segera guru BK mencari informasi

keberadaan siswa tersebut dengan bertanya pada teman kelasnya.60

“Sebelum saya ke rumah ANH, saya mencari informasi dulu lewat temen kelasnya, memang ANH ini anaknya diem jarang ngomong, jadi temen deketnya juga tidak tahu semua, katanya siswa itu ga pegang Hp jadi ga tau kegiatannya apa dan di mana.”61 Hal ini juga di ungkapan dari salah satu siswa teman kelasnya: “Waktu itu ANH ga masuk lama, ada dua mingguan kayaknya..terus pak Oji tanya ke kita pas di kelas, kita semua ga ada yang tau, soalnya emang anaknya tertutup, diem, ga pegang Hp, dan jarang ngomong.”62 Setelah mengetahui hal tersebut, guru BK langsung mengunjungi

rumah siswa dengan mengetahui alamat dari teman kelasnya.63 Seperti

ungkapan dari guru BK sebagai berikut:

“Awalnya saya sendirian ke rumahnya ternyata ga ada siapa-siapa, saya tanya-tanya tetangga, katanya kalo pagi anaknya berangkat pake seragam, terus hari berikutnya saya dan wali kelasnya datang ke sana lagi bertemu dengan orang tuanya, ya taunya berangkat dari rumah ke sekolah, tapi ternyata ga sampe sekolah.”64 Guru BK dan wali kelas mengunjungi rumah siswa dengan maksud

mencari informasi tentang ANH tetapi orang tuanya pun tidak mengetahui

keberadaan siswa dan tahunya berangkat ke sekolah. Di sini peran guru

BK dan wali kelas memang sangat dibutuhkan apabila siswa sedang

mengalami masa-masa seperti kasus di atas untuk saling berkoordinasi

60 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 61 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 62 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 63 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 64 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 46: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

98

memberikan informasi mengenai keadaan siswa apakah memiliki masalah

ataupun tidak dalam hidupnya.

Setelah siswa sudah mau dan masuk ke sekolah, guru BK akan

memanggil siswa tersebut untuk ditanya-tanya dan lebih kepada obrolan

yang santai. Seperti ungkapan dari guru BK:

“Setelah siswa itu mau masuk, biasanya cuma saya tanyain, kenapa ga masuk, gimana keadaan sekarang, tapi santai mba ga spaneng ga terlalu serius juga, kalo terlalu spaneng kaya introgasi takutnya siswa ga mau ngomong, udah takut duluan, pertanyaannya ya ngalir aja, santai tapi serius gitu.”65

Diungkapkan juga oleh siswa:

“Saya pernah didatangi guru BK ke rumah kata ibu saya, soalnya pas itu saya ga di rumah, saya dikasih tau sama ibu, ditanya-tanyain, dimarahin juga, pas saya masuk sekolah pak Oji nanya-nanya juga, ya kenapa ga masuk, kaya dikonselingi gitu.”66 Selain siswa dipanggil untuk melakukan konseling, guru BK juga

memberi pesan kepada teman-teman kelasnya agar tidak membully siswa

tersebut. Dengan memberi pemahaman dan kesepakatan antara guru BK

dan teman-temannya saat di kelas. Hal ini dilakukan agar teman-temannya

di kelas bisa memberi semangat dan kepedulian terhadap siswa tersebut.

“Saya pernah di tanya pas saya dan temen-temen lagi kumpul duduk bareng, terus pak Oji lewat dan nanya masalah ANH itu, terus bilang ga usah di bully ya awalnya nanya-nanya udah berangkat belum, terus beri semangat diajak ngobrol, dia juga temen kalian, kaya gitu mba.”67 Ungkapan di atas merupakan bentuk konseling secara langsung

tetapi dengan teknik kunjungan rumah. Setelah dirasa cukup mendapatkan

65 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 66 Wawancara dengan ANH, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018. 67 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 16 Januari 2018.

Page 47: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

99

informasi dari orang tua dan mengamati keadaan keluarganya, maka guru

BK akan memberi pesan kepada teman-teman dikelasnya seperti ungkapan

dari salah satu siswa di atas, hal ini bertujuan agar ANH tidak kaget dan

patah semangat apabila guru BK langsung memanggil dan mengadakan

konseling tanpa pengamatan perilaku ANH, apakah sudah berubah atau

belum. Ketika ANH belum berubah, maka barulah guru BK memanggil

ANH untuk melakukan proses konseling.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan

langsung dengan teknik kunjungan rumah (home visit) terbukti dapat

meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena siswa

mampu merubah tingkah laku dengan berinteraksi antara guru BK dengan

orang tua, guru BK dengan siswa, dan orang tua dengan siswa, bentuk

interaksi ini mampu meningkatkan komunikasi interpersonal siswa dengan

orang tua, teman-teman dikelasnya, dan dengan guru BK.

2. Metode Konseling Kelompok

Pembimbing melakukan komunikaksi langsung dengan klien

dalam kelompok.68 Komunikasi langsung guru BK dalam melakukan

konseling dengan siswa secara kelompok. Hal ini bertujuan untuk

membantu memecahkan masalah dari beberapa siswa yang kurang cakap

dalam komunikasi interpersonal. Metode kelompok dilakukan dengan

teknik:

68 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50.

Page 48: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

100

a. Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah pembimbing melaksanakan

bimbingan atau konseling dengan cara mengadakan diskusi dengan

atau bersama kelompok klien yang mempunyai masalah yang sama.69

Guru BK melaksanakan konseling dengan cara diskusi kelompok

dengan beberapa siswa yang kurang cakap dalam komunikasi

interpersonal. Hal ini bertujuan agar siswa lebih cakap dalam

komunikasi interpersonal dengan orang lain, khsusnya dengan guru

BK. Seperti ungkapan dari guru BK:

“Banyak siswa di sini masih malu dan sungkan ketika bertemu dengan guru, khusunya guru BK, apalagi kalo ada siswa yang datang ke BK pasti dikiranya ada masalah, tujuan diskusi kelompok ini untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang lain, khusunya dengan guru BK.”70 Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu siswa: “Sebelumnya saya jarang ke sini, soalnya ga begitu kenal sama guru BK..sungkan juga kalo ketemu, ya diem aja kalo ketemu paling senyum nundukin kepala.”71 Setelah guru BK mengetahui fenomena seperti di atas bahwa

siswa kelas X kurang dalam berkomunikasi interpersonal dengan orang

lain, maka guru BK mengadakan diskusi kelompok dengan enam

siswa. Enam Siswa kelas X, yaitu kelas X IPS 1 (RS dan CO), X IPS 2

(AFZ, ANH, AWN) dan X IPA 3 AZ.72 Adapun kriterianya adalah

69 Ibid., hlm. 50. 70 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018. 71 Wawancara dengan ANH, Siswa MAN 4 Bantul, 22 januari 2018. 72 Observasi Pelaksanaan BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018.

Page 49: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

101

siswa yang mempunyai masalah dalam komunikasi dan siswa yang

pernah datang ke ruang BK.

Waktu pelaksanaan dilaksanakan ketika jam pelajaran dengan

meminta izin kepada guru mata pelajaran untuk mengikuti konseling.

Tempat yang digunakan adalah di ruang BK, yang merangkap juga

sebagai ruang konseling individu.

Pelaksanaan diskusi kelompok kurang lebih 1 jam, dengan

mendiskusikan materi tentang komunikasi interpersonal. Tahap

pelaksanaan ini diawali dengan tahap pembukaan, tahap inti, dan tahap

penutup. Tahap pembukaan, guru BK membuka seperti konseling pada

umumnya, mengucap salam, berdoa, kemudian menjelaskan tujuan

konseling.

“Tahap pembukaan seperti biasa mba..salam, berdoa, kemudian saya jelaskan tujuan diadakannya konseling, setelah itu saya kasih soal tentang komunikasi interpersonal untuk dikerjakan setelah selesai kemudian didiskusikan bersama.”73 Setelah siswa selesai dalam menjawab, kemudian dibahas dan

didiskusikan bersama antara guru BK dengan enam siswa. Tahap

selanjutnya adalah tahap inti, di mana guru BK mendiskusikan dengan

mencocokan jawaban antara siswa satu dengan lainnya. Beberapa

siswa pun di minta untuk membaca, kemudian menyampaikan

pendapatnya tentang jawaban temannya. Seperti ungkapan dari siswa:

73 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018.

Page 50: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

102

“Saya ikut diskusi, terus dikasih soal dan disuruh menjawab, terus dituker sama temen dan dicocokan, terus suruh komentar kasih pendapat mengenai jawaban temen.”74 Setelah itu, kemudian tahap penutup, di mana guru BK

menjelaskan kesimpulan dari diskusi selama kurang lebih 1 jam, dan

meminta siswa untuk menyampaikan pesan dan kesan selama

mengikuti diskusi kelompok. Setelah semua siswa menyampaikan,

kemudian guru BK menutup dengan berdoa dan mengucapkan salam.

“Di tahap penutup, saya simpulkan hasil diskusi, kemudian saya suruh siswa untuk mengungkapkan kesan dan pesan untuk saya pribadi sebagai pemimpin diskusi, dan untuk siswa lain, kemudian setelah semua mengungkapkan pendapatnya, untuk menutup acara kami berdoa dan mengucapkan salam.”75 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode konseling

langsung secara kelompok dengan teknik diskusi kelompok terbukti

dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa

karena siswa lebih cakap dalam komunikasi interpersonal dengan

orang lain, khsusnya dengan guru BK. Serta mampu berbicara di

hadapan teman-temannya.

b. Group Teaching

Group teaching adalah pemberian bimbingan atau konseling

dengan memberikan materi bimbingan atau konseling tertentu

(ceramah) kepada kelompok yang telah disiapkan.76 Pemberian materi

tertentu dari guru BK dengan ceramah kepada kelompok siswa yang

telah disiapkan.

74 Wawancara dengan ANH, Siswa MAN 4 Bantul, 22 januari 2018. 75 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018. 76 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling, hlm. 50.

Page 51: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

103

Group Teaching dilakukan kurang lebih hampir sama dengan

diskusi kelompok, yang membedakan di sini adalah hanya pemberian

materi dilakukan dengan ceramah, tanpa siswa harus menjawab soal.

Materi yang diberikan adalah tentang komunikasi interpersonal,

maksudnya bagaimana komunikasi yang baik dengan orang lain.

“Saya kasih materi tentang komunikasi interpersonal, tujuannya biar siswa dapat berbicara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, khususnya dengan guru.”77 Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu siswa:

“Dalam kegiatan itu, pak Oji kasih materi tentang komunikasi interpersonal, katanya biar kita lebih cakap lagi dalam berkomunikasi atau menyampaikan pendapat kepada orang lain.”78 Pelaksanaan group teaching dilaksanakan di ruang BK seperti

dijelaskan pada bab diskusi kelompok, karena dalam pelaksanaannya

merupakan lanjutan proses konseling diskusi kelompok. Begitupun

waktu pelaksanaan kurang lebih 1 jam.

Proses konseling ini, melalui beberapa tahap seperti diskusi

kelompok. Tahap awal adalah tahap pembukaan, kemudian tahap inti,

dan terakhir adalah tahap penutup.

Pada tahap awal, guru BK membuka dengan mengucap salam,

membaca al-Fatihah, kemudian menjelaskan tujuan group teaching.

Selanjutnya tahap inti guru BK menjelaskan materi konseling tentang

komunikasi interpersonal, memberikan contoh kasus komunikasi yang

77 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018. 78 Wawancara dengan RS, Siswa MAN 4 Bantul, 22 januari 2018.

Page 52: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

104

kurang baik. Tak lupa sedikit gurauan untuk meleburkan suasana agar

tidak begitu monoton. Seperti ungkapan guru BK:

“Saya cuma menyampaikan materi tentang komunikasi, memberikan contoh-contoh komunikasi yang baik dan kurang baik, biar nantinya siswa paham hal-hal mengenai komunikasi dengan orang lain, khususnya di lingkungan sekolah dengan guru, saya juga beri kesempatan siswa untuk memberi pendapat atau mau bertanya.” Setelah itu, tahap penutup merupakan tahap akhir dari sebuah

proses konseling. Guru BK menyampaikan kesimpulan, kemudian

meminta pesan dan kesan, mengucap terimakasih dan mengucapkan

salam. Seperti diungkapkan oleh siswa:

“Saya sudah memahami makna komunikasi interpersonal, soalnya pas proses tadi saya di suruh memberikan pendapat juga mengenai contoh yang pak Oji jelaskan.”79 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode konseling

langsung secara kelompok dengan teknik group teaching terbukti

dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa

karena siswa sudah mampu memberi pendapat dan mau bercakap-

cakap dengan guru BK. Serta mampu berbicara di hadapan teman-

temannya.

3. Konseling Sebaya (Peer Counseling)

Konseling sebaya merupakan proses pemberian bantuan antara

siswa dengan siswa dalam satu kelompok untuk memecahkan suatu

masalah. Konseling sebaya dilakukan oleh guru BK MAN 4 Bantul,

dengan alasan metode ini sangat efektif untuk membantu siswa yang

79 Wawancara dengan AZ, Siswa MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018.

Page 53: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

105

kurang dalam berkomunikasi dengan teman-temannya. Dalam

prosesnya konseling sebaya memang hanya siswa dengan siswa.

Seperti ungkapan di bawah ini:

“Dalam pemecahan masalah, teknik yang saya gunakan lebih kepada dengan teman-temannya satu kelas, jadi kaya konseling sebaya gitu mba, saya hanya memberi petunjuk dan hanya mengamati, prosesnya terserah mereka mau gimana.”80 Guru BK dalam memecahkan masalah terkadang tidak secara

langsung memberi konseling kepada siswa yang bermasalah. Guru BK

lebih percaya bahwa teman-temannya apalagi teman dekatnya bisa

memecahkan masalah.

“Saya pernah di tanya pas saya dan temen-temen lagi kumpul duduk bareng, terus pak Oji lewat dan nanya masalah ANH itu, terus bilang ga usah di bully ya awalnya nanya-nanya udah berangkat belum, terus beri semangat diajak ngobrol, dia juga temen kalian, kaya gitu mba.”81 Dalam prosesnya siswa yang mempunyai masalah biasanya

sudah pernah ditangani dengan bimbingan dan konseling secara

individual. Maka kelanjutan dari bimbingan dan konseling ini lebih

merujuk kepada teman-temannya di kelas atau teman dekatnya untuk

melihat perkembangan siswa tersebut.

“Saya kira konseling itu tidak perlu berkali-kali, misalnya udah sekali ke sini datang ke BK cerita terus saya kasih tugas atau PR ibaratnya gitu, apa yang harus dia kerjain, yaudah paling saya pantau perkembangan dengan nanya gimana udah dikerjain, jadi ga perlu saya panggil lagi, saya yakin siswa itu akan berfikir apa yang harus dia lakukan.”82

80 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018. 81 Wawancara dengan AWN, Siswa MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018. 82 Wawancara dengan Bapak Mukhroji Shidqi, Guru BK MAN 4 Bantul, 22 Januari 2018.

Page 54: BAB II GAMBARAN UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING MAN … · c. Selatan: Jalan aspal dan persawahan Dusun Pranti d. Barat: Rumah Penduduk Dusun Pranti, ... Selanjutnya mulai tahun pelajaran

106

Hal ini dilakukan karena terkadang jika siswa dipanggil

berulang-ulang untuk datang ke ruang BK, siswa tersebut merasa malu

dan takut. Oleh karena itu, guru BK hanya akan melihat perkembangan

siswa dari sikap sehari-hari apakah sudah berubah atau belum, jika

belum maka guru BK akan menanyakan secara langsung tatap muka

kepada siswa. Konseling sebaya dilakukan dengan harapan agar siswa

lebih bisa terbuka dengan teman-temannya, dan mereka akan saling

memberikan pendapat dan saling menanggapi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode bimbingan

langsung dengan teknik konseling sebaya terbukti dapat meningkatkan

kemampuan komunikasi interpersonal siswa karena siswa akan saling

berinteraksi dengan teman-temannya, lebih terbuka pada orang lain

dan mampu berbicara dihadapan umum, terutama pada teman

kelasnya.