askep keluarga ( dusun senala )

Upload: firza-hyde-amro

Post on 14-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    1/47

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN

    R

    DI DUSUN SENALA DESA LIMALI KECAMATAN

    BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN

    D

    I

    S

    U

    S

    U

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    2/47

    AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM II / SWJ

    PALEMBANG

    TAHUN AJARAN 2006/2007

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

    1. Defenisi

    Menurut Solvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978)

    Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat

    yang ditujukan/dipusatkan pada keluarga sebagai unit/kesatuan yang dirawat

    dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai sarana/penyalur.

    Proses keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan setara sistematis

    untuk mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan keperawatan

    keluarga merencanakan asuhan keperawatan dan melaksanakan intervensi

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    3/47

    b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-

    masalah kesehatan dasar dalam keluarga

    c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang

    tepat dalam mengatasi masalah kesehatan pada anggotanya.

    d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan

    keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi

    masalah kesehatan anggota keluarganya

    e. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan

    keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi

    masalah kesehatan anggota keluarganya.

    III. Prinsip prinsip perawata keluarga

    Ada beberapa prinsip perawatan keluarga yang perlu diperhatikan dalam

    memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga yaitu :

    a. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam yankes

    b. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    4/47

    g. Sasaran asuhan perawatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan

    h. Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan perawatan

    kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan maslaah dengan

    menggunakan proses keperawatan

    i. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga

    adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan kesehatan

    dasar/perawatan dirumah

    j. Diutamakan terhadap keluarga yang beresiko tinggi.

    IV. Langkah Langkah dalam perawatan kesehatan keluarga

    Dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, ada beberapa

    langkah yang harus dilakukan :

    a. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan keluarga, dengan cara :

    1. Mengadakan kontak dengan keluarga

    2. Menyampaikan maksud dan tujuan serta minat untuk membantu

    keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan mereka

    3. Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan-

    kebutuhan kesehatan yang dirasakan keluarga

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    5/47

    e. Menentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan keluarga untuk

    melaksanakan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan

    f. Menentukan / menyusun skala prioritas masalah kesehatan dan keperawatan

    keluarga dengan mempertimbangkan :

    1. Sifat masalah

    2. Kemungkinan masalah untuk diubah

    3. Persepsi keluarga terhadap masalah

    g. Menyusun rencana asuhan keperawatan kesehatan dan perawatan keluarga

    sesuai dengan urutan prioritas

    1. Menentukan tujuan yang realitis

    2. Merencanakan pendekatan dan tindakan

    3. Menyusun standar dan kriteria evaluasi

    h. Melaksanakan asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan rencana yang

    disusun

    i. Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan yang dilakukan

    j. Meninjau kembali masalah keperawatan dan kesehatan yang belum dapat

    teratasi dan merumuskan kembali rencana asuhan keperawatan yang baru

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    6/47

    VI. Daftar Pustaka

    a. Effendy Nasrul. 2000. Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat,

    Jakarta : EGC

    b. Endtjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : PT. Citra

    Aditya

    c. Kruyt. 1979. Keluarga sehat. Jakarta Pusat ; Gunung Mulia

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    7/47

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KONSEP KELUARGA

    I. Defenisi

    - Departemen Kes RI (1988)

    Adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas beberapa orang dan

    seorang kepala keluarga yang berkumpul / tinggal disuatu tempat dibawah

    suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan

    - Salvicion. G. Bailon dan Anacelis Maglaya (1989)

    Keluarga adalah dua/ lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan

    darah hubungan perkawinan /pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    8/47

    c. Matrilokal

    d. Patrilokal

    e. Keluarga kawinan

    : Sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga

    sedarah istri

    : Sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga

    sedarah suami

    : Hubungan suami istri sebagai dasar pembinaan

    keluarga dan beberapa pada sanak saudara yang

    menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan

    suami-istri

    III. Tipe / Bentuk Keluarga

    a. Keluarga Inti (Nuclear Family)

    Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak

    b. Keluarga Besar (Extended Family)

    Adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya : kakak,

    nenek, keponakan, dll

    c. Keluarga Berantai (Serial Family)Adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari

    satu kali dan merupakan satu keluarga inti

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    9/47

    a. Peranaan ayah

    Pencari nafkah, pendidik, pelindung, pemberi rasa aman

    b. Peranan ibu

    Mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anaknya, mencari nafkah

    tambahan untuk keluarganya

    c. Peranan anak

    Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat

    perkembangannya baik fisik, mental, sosial, spiritual.

    V. Fungsi Keluarga

    a. Fungsi biologis

    b. Fungsi Psikologis

    c. Fungsi Sosialisasi

    d. Fungsi Ekonomi

    e. Fungsi Pendidikan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    10/47

    VII. Tugas-Tugas Keluarga

    Pada dasarnya tugas keluarga ada 8 tugas pokok, yaitu :

    a. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya

    b. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga

    c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya

    masing-masing

    d. Sosialisasi antar anggota keluarga

    e. Pengaturan jumlah anggota keluarga

    f. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga

    g. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas

    h. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga.

    VIII. Ciri ciri Keluarga

    a Diikat dalam suatu tali perkawinan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    11/47

    b. Erdtjang, Indan. 2000. Ilmu kesehatan masyarakat. Bandung : PT. Citra

    Aditya

    c. Kruyt. 1979. Keluarga sehat. Jakarta Pusat : Gunung Mulia.

    LAPORAN PENDAHULUAN

    KESEHATAN LINGKUNGAN

    1. SUMBER AIR

    a. Syarat syarat air untuk rumah tangga

    1) Syarat kuantitas

    2) Syarat kwalitas

    a) Syarat fisis

    Tidak berwarna

    Tidak berasa

    Tidak berbau

    b) Syarat khemis

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    12/47

    Air tidak boleh mengandung bibit penyakit, penyakit-penyakit yang

    sering menular dengan perantaraan air adalah penyakit-penyakit yang

    tergolong dalam golongan water diseases, yaitu :

    - Cholera

    - Typhus abdominalis

    - Disenteria bacilaris

    - Hepatitis infeksiosa

    - Polyommielytis anterior acuta

    - Penyakit-penyakit cacing

    b. Sumber air di alam dibagi 2, yaitu

    1) Air dalam tanah (ground water)

    Adalah air yang diperoleh dari pengumpulan air pada lapisan tanah yang

    dalam.

    2) Air permukaan

    Adalah air yang terdapat pada permukaan tanah air yang terdapat pada

    permukaan harus diolah terlebih dahulu sebelulm digunakan karena

    umumnya telah mengalam pengotoran

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    13/47

    2) Syarat konstruksi

    Dinding sumur, 3 meter dalamnya dari permukaan tanah dibuat dari

    tembok yang tidak tembus air

    Kedalaman sumur dibuat mencapai lapisan tanah yang mengandung

    air cukup banyak walaupun pada musim kemarau

    Diatas tanah dibuat mencapai tinggi minimal 70 cm untuk mencegah

    pengotoran dari air permukaan untuk keselamatan.

    Lantai sumur :

    - Dibuat lantai sumur yang ditembok (kedap air) 1 m lebarnya

    dari dinding sumur

    - Dibuat agak miring dan ditinggikan 20 cm diatas permukaan tanah

    Dasar sumur diberi kerikil agar airnya tidak bila ditimba

    Permukaan tanah sekitar bangunan sumur dibuat miring untuk

    memudahkan pengeringan

    2. JAMBAN

    a Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan (Menurut

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    14/47

    1. Rumah kakus agar pemakai terlindung

    2. Lantai sebaiknya ditembok agar mudah dibersihkan

    3. Slab tempat kaki memijak

    4. Closet lubang tempat feces masuk

    5. Pit sumur penampungan feces : cubluk

    6. Bidang resapan

    c. Macam macam kakus

    1) Pit Privy (Cubluk)

    Pada kasus ini yang harus diperhatikan, adalah :

    - Jangan diberi desinfektans karena menganggu proses pembusukan

    sehingga cubluk cepat penuh

    - Untuk mencegah bertelurnya nyamuk tiap minggu diberi minyak tanah

    - Agar tidak terlalu bau diberi kapur barus

    2) Aqua Privy (Cubluk berair)

    Terdiri atas BAK yang kedap air, diisi air didalam tanah sebagai tempat

    pembuangan externa, proses pembusukannya sama seperti halnya

    pembusukan feces dalam air kali macam kakus ini baik dibuat ditempat

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    15/47

    Feces ditampung dalam ember atau bejana lain dan kemudian dibuang

    ditampat lain, misalnya untuk penderita yang tidak dapat meninggalkan

    tempat tidur

    6) Trench Latrine

    Dibuat lubang dalam tanag sedalam 30-40 cm untuk tempat defaccatie

    tanah galian dipakai untuk menimbunnya.

    7) Overhung Latrine

    Kakusi ini semacam rumah-rumahan dibuat diatas kolam, selokan, kali,

    rawa, dan sebagainya.

    3. PEMBUANGAN AIR LIMBAH

    Tujuan pembuangan air limbah, adalah :

    - Untuk mencegah pengotoran sumber air rumah tangga

    - Menjaga makanan kita, misalnya : sayuran yang dicuci dengan air permukaan

    - Perlindungan terhadap ikan yang hidup dikolam

    - Perlindungan air untuk ternak

    - Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit-bibit penyakit

    - Menghilangkan adanya bau-bauan dan penandangan yang tidak sedap

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    16/47

    Merupakan sumur tempat menerima air limbah yang telah mengalami

    pengolahan daam sistem lain, misalnya dari aqua-privy atau septik-tarik

    d) Septik tarik

    Merupakan teknik yang dianjurkan WHO septic-tarik terdiri atas 4 bagian

    yaitu :

    1. Ruang pembusukan

    2. Ruang lumpur

    3. Dosing chamber

    4. Bidang resapan

    e) Sistem riool (sewarage)

    Proses pengolahan yang dilakukan adalah :

    1. Penyaringan (Screening )

    2. Pengendapan (Sedimntation)

    3. Proses Biologis

    4. Disaring dengan saringan pasir (sand filter)

    5. Desinfeksi

    6. Pergerakan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    17/47

    (1) Land fill

    Sampah dibuang pada tanah yang rendah

    (2) Sanitary land fill

    Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan

    tanah paling sedikit 60 cm untuk mencegah pengorekan oleh binatang

    (3) Individual incineration

    Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri kemudian dibakar sendiri.

    Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik, sebab bila tidak :

    - Asapnya mengotori udara

    - Bila tidak terbakar sempurna sisanya berceceran kemana-mana.

    (4) Inciration dengan increrator khusus

    Cara ini dikerjakan oleh pemerintah :

    Sampah-sampah yang telah dikumpulkan dari trk-truk atau gerobak

    sampah dibakar dalam incererator khusus.

    (5) Pulverisation

    Semua ampah baik garbage maupun tubbish dihaluskan dngan alat

    khusus kemudian incinerator khusus (alat pembakaran sampah)

    (6) Composting (dibuat pupuk)

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    18/47

    b. Harus cukup mendapat penerangan

    c. Harus mendapat pertukaran hawa (ventilasi)

    15% dari luas lantai

    d. Harus cukup mempunyai isolasi suara

    Dinding ruangan harus kedap sara, baik terhadap suara-suara yang berasal

    dari luar maupun dari dalam.

    2. Memenuhi kebutuhan psikologis

    a. Keadaan rumah dan sekitarnya, cara pengaturannya harus memenuhi rasa

    keindahan luar maupun dari dalam

    b. Adanya jaminan kebebasan yang cukup

    c. Tiap anggota keluarga mempunyai ruangan tersendiri

    3. Menghindari terjadinya kecelakaan

    a. Konstruksi rumah dan bahan-bahan bangunan harus kuat sehingga tidak

    mudah ambruk

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    19/47

    d. Harus cukup luas, luas kamar tidur sm2 perkapita perluas lantai

    LAPORAN PENDAHULUAN

    IMUNISASI

    I. Pengertian

    Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan secara aktif terhadap

    suatu antigen sehingga bila kelak ia terpejan pada antigen yang serupa tidak

    terjadi penyakit

    II. Tujuan

    Tujuan Imunisasi

    Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan

    penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau menghilangkan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    20/47

    a. BCG

    BCG diberikan pada umur sebelum 2 bulan, dosis diberikan untuk bayi

    kurang dari 1 tah adalah 0,06 ml dan untuk anak 0,01 diberikan secara ic

    didaerah insersio m, dectoideus kanan. Vaksin BCG ulangan tidak

    dianjurkan oleh karena manfaatnya diragukan mengingat speksifitas

    perlindungan hanya 40%. Vaksin BCG merupakan vaksin hidup, maka tidak

    diberikan pada pasien imnokompromasi.

    b. Hepatitis

    - Diberikan segera setelah lahir

    - Hepatitis B2 diberikan interval 1 bulan dari hepatitis B

    - Untuk mendapatkan respon imun optimal internal hepatitis B2 dan

    hepatitis B3 minimal 2 bulan, terbaik 5 bulan maka hepatitis B3 diberikan

    2-5 bulan setelah hepatitis B2 yaitu pada umur 3-6 bulan

    c. Polio

    Pada saat ini telah beredar di Indonesia IPV (Inactivated Polio Vaksin)

    disamping IPV (Oral Polio Vaksin) vaksin IPV berisi antigen polio (Polio

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    21/47

    e. Campak

    Vaksin campak dianjurkan diberikan dalam 1 dosis 0,5 ml secara sc pada

    umur 9 bulan.

    Campak II Diberikan pada umur 6 tahun, apabila dapat MMR pada umur

    15 bulan

    Campak III Tidak perlu diberikan

    IV. Imunisasi yang dianjurkan

    a. HIB (Haemophilus Influenzae tipe B)

    HIB I Diberikan pada umur 2 bulan dengan interval 2 bulan

    HIB II Diberikan pada umur 4 bulan

    HIB III Diberikan pada umur 6 bulan

    HIB IV Diberikan pada umur 15 bulan

    Dosis HIB Diberikan 0,5 ml secara im

    b. MMR (Measles, Mumps, Rubella)

    Vaksin MMR diberikan pada umur 15-18 bulan dengan dosis 1x 0 5 ml

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    22/47

    Vaksin hepatitis A diberikan pada umur 2 tahun, diberikan 2x dengan

    interval 6-12 bulan, dosis > 20 diberikan 3x dengan interval 6 bulan ini

    daerah deltoid.

    e. Varicella

    Pada varicella diberikan pada umur 10 tahun dosis 0,5 Ml subkutan 1x

    V. Daftar Pustaka

    a. Diit, George.1995. Imunisasi dalam praktek, Jakarta : University Pross

    Hipokrates.

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    23/47

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

    TN R DI DUSUN SENALA DESA ILMAU KECAMATAN

    BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN

    A. PENGKAJIAN

    I. Sifat dan Struktur Keluarga

    a. Identitas Kepala Keluarga

    Nama : Rohidin

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Umur : 46 Tahun

    Agama : Islam

    Pendidikan : SD

    Pekerjaan : Buruh karet

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    24/47

    .

    3

    .

    4

    .

    5.

    Warnah

    Hendra

    9 th

    4 th

    Anak

    Anak

    D

    Blm Sekolah

    Buruh karet

    Buruh karet

    c. Genogram

    Keterangan :

    : Laki-laki

    : Perempuan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    25/47

    b. Kebiasaan makan

    Frekuensi makan keluarga 3x sehari, dengan makanan pokok nasi

    dilengkapi dengan sayur dan lauk pauk seadanya keluarga terbiasa

    mengolah makanan sendiri.

    c. Kebiasaan eliminasi

    Anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan pada eliminasi,

    keluarga BAB x sehari dengan konsistensi feces padat lunak, dengan

    warna feces kuning kecoklatan, keluarga BAK 3-4 x perhari dengan

    warna urine kuning jernih.

    d. Penggunaan waktu senggang

    Hampir tidak terdapat waktu senggang dalam keluarga, semua anggota

    keluarga sibuk beraktivitas sore hari digunakan untuk berkebun. Waktu

    yang digunakan keluarga untuk berkumpul bersama yaitu pada malam hari

    e. Situasi sosial budaya dan ekonomi

    Penghasilan keseluruhan keluarga TnR > dari 500.00/bulan, yang

    keadaannya tidak menetap tiap bulannya, seluruh penghasilan digunakan

    untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan untuk biaa sekolah

    anak anak

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    26/47

    b. Sumber air

    Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari aliran sungai

    yang berada dibelakang rumah, jaraknya 10 meter dari dapur keluarga.

    Keluarga tidak memiliki sumur pribadi

    c. Tempat pembuangan tinja

    Keluarga tidak mempunyai WC sendiri dan membuang tinja dilakukan

    pada WC cemplung yang terdapat dibelakang rumah, disekitar aliran

    sungai.

    d. Tempat pembuangan air limbah

    Tidak terdapat pembuangan air limbah khusus berupa selokan, limbah

    pada WC dibuang sembarangan disekitar pekarangan rumah.

    e. Pembuangan sampah

    Sampah dikumpulkan di satu tempat biasanya pekarangan samping atau

    belakang rumah dan sampah tersebut biasanya dibakar pada sore hari.

    f Kandang ternak

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    27/47

    Keempat anak Tn R tidak pernah diberikan vaksin imunisasi keluarga

    Tn R beranggapan bahwa tanpa imunisasi pun anak-anaknya tetap sehat

    dan tidak memiliki penyakit / kelainan dalam proses tumbuh kembangnya.

    b. Keluarga berencana

    Ibu sejak kelahiran anaknya yang keempat mengikuti program KB dengan

    menggunakan jenis KB suntikan (3 bulan), sampai saat ini ibu masih

    mengikuti program KB tersebut.

    c. Riwayat persalinan

    Keempat anak Tn R dilahirkan dengan bantuan bidan desa selama

    kehamilan Ny H selalu melakukan pemeriksaan kehamilan pada bidan

    desa.

    d. Keadaan gizi keluarga

    Pertumbuhan fisik anak-anak Tn R dapat dikatakan sesuai dengan usia

    anak setara sepintas anak-anak tampak sehat walaupun menu makanan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    28/47

    Anak ke-3 dan ke-4 tidak memiliki keluhan apapun, mereka tidak pernah

    menderita penyakit khusus yang sifatnya kronis, anak 2x tersebut sering

    menderita pilek dan batuk ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari

    tanpa ada pengobatan khusus.

    f. Data anggota keluarga yang sakit

    Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga binaan Tn R tidak ada

    anggota keluarga yang sedang sakit.

    DENAH RUMAH

    ALIRAN SUNGAI

    DAPUR

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    29/47

    PEKARANGAN

    JALAN DESA

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    Hari : Senin s/d minggu

    Tanggal : 4 s/d 10 Juni 2007

    Waktu : 2-2 x pertemuan (60 menit)

    Tempat: Tempat tinggal keluarga Tn R

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    30/47

    - Memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta

    dapat pemberian imunisasi pada anak

    - Pengajaran cara-cara pemeliharaan kesehatan/kebersihan lingkungan

    serta pemanfaatan Yankes berupa posyandu

    - Tehnik memodifikasi lingkungan sehat

    - Memahami tantang dampak negative tentang sanitasi buruk dan balita

    yang tidak di imunisasi

    B. Pokok Bahasan

    Sanitasi lingkungan dan imunisasi anak

    C. Subpokok Bahasan

    - Pengertian sanitasi lingkungan dan imunisasi

    - Pentingnya menjaga sanitasi lingkungan yang buruk dan anak yang tidak

    diimunisasi

    - Cara memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan

    - Macam-macam pemberian imunisasi

    - Syarat-syarat lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    31/47

    masalah sanitasi

    lingkungan dan

    imunisasi

    - mendiskusikanbahan ajaran yang

    tidak dimenegerti

    oleh keluarga

    - mengadakanevaluasi s/d materiyang disampaikan

    secara lisan

    - salam

    - mencatat

    - mengajukanpertanyaan

    - mendiskusikan

    - menjawabpertanyaan

    - menjawab salam

    F. Materi Terlampir

    A. SANITASI LINGKUNGAN

    Sanitasi lingkungan merupakan keadaan lingkungan sekitar yang

    mempengaruhi keadaan kesehatan/kepribdaian peorangan, sanitasi lingkungan

    dikategorikan beberapa macam, diantaranya yaitu :

    a. Sumber air

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    32/47

    sumber air juga harus terbebas dari bibit-bibit penyakit

    berikut ini syarat-syarat sumur yang baik, yaitu :

    a. Syarat lokalisasi

    Jarak antara sumur gali dan sumber/tempat penampungan kotoran baik

    manusia maupun ternak, jarak ideal minimal 10 m, untuk mencegah

    terjadinya resapan mikroorganisme serta air pada tempat penampungan

    kotoran ke sumber air serta untuk mencegah terjadinya pencemaran air pada

    sumur tersebut. Apabila sumber air sudah tercemar, maka dapat menjadi

    penyebab timbulnya berbagai penyakit infeksi,s eperti : diare, alergi kulit,

    dll.

    b. Syarat konstruksi

    Sumur harus dibagian pada tempat yang memenuhi sehingga sumur tersebut

    tetap menghasilkan air walaupun pada musim kemarau. Selain itu sumurjuga harus memiliki perlindungan tertentu karena untuk menghindari

    kemungkinan terjadinya kecelakaan terutama pada anak-anak

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    33/47

    1) tidak boleh mengotori tanah

    2) tidak boleh mengotori air permukaan

    3) tidak boleh mengotori air dalam tanah

    4) kotoran tidak boleh terbuka, sehingga menjadi vektor nyamuk

    5) kakus harus terlindung dari penglihatan orang lain

    6) pembuatannya mudah dan murah

    Bangunan jamban harus terdiri dari :

    1) Rumah kakus : Agar pemakai terlindung

    2) Lantai kakus : Sebaiknya ditembok agar mudah dibersihkan

    3) Slab : Tempat kaki memijak

    4) Closet : Lubang tempat feces masuk

    5) Pit : Sumur penampungan feces (cubluk)

    6) Bidang resapan

    Ad.4

    Sampah adalah semua zat atau benda yang sudah tidak terpakai lagi baik berasal

    dari rumah-rumah maupun sisa zat industri. Pada umumnya sampah terbagi duayaitu sampah organik dan noo-organik pada saat membakar sampah sebaiknya

    dipisahkan jenis sampahnya proses pembakaran baik dilakukan pada sore hari

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    34/47

    - Menghilangkan bau-bauan dan pemandangan yang tidak sedap

    Ad.6

    Berikut ini merupakan kriteria rumah sehat, antara lain :

    - Suhu ruangan (18-200C)

    - Harus cukup mendapat penerangan

    - Harus cukup mendapat pertukaran udara

    15% dari luas lantai

    - Harus cukup mempunyai isolasi suara

    - Konstruksi dan bahan bangunan yang kuat

    - Memiliki sumber air dan sarana MCK

    - Diusahakan agar bahan yang digunakan tidak mudah terbakar

    B. IMUNISASI

    Imunisasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menambah kekebalan

    tubuh seorang anak dengan memasukkan vaksin yaitu kuman yang dilemahkan.

    Macam-macam imunisasi pada bayi yaitu :1. BCG 4. Campak

    2 DPT 5 Hepatitis

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    35/47

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    36/47

    B. ANALISA DATA

    No Data Penyebab Masalah kesehatan Masalah keperawatan

    - Jamban keluarga tidak

    memenuhi syarat kesehatan,

    keluarga menggunakan wc

    cemplung yang berada

    dibelakang rumah

    - Sumber air tidak memenuhi

    syarat kesehatan yang

    digunakan keluarga berasal

    dari sungai kriteria air

    tersebut berasa, berbau,

    berwarna dan terdapat

    pengendapan

    - Tempat pembuangan sampah

    dan air limbah keluarga yang

    tidak efektif

    - Tingkat pendidikan kewarga

    rendah

    - Keempat anak pada keluarga

    Kurang

    pengetahuan dan

    kepedulian keluarga

    tentang sanitasi

    lingkungan

    Kurang

    Sanitasi lingkungan yang

    tidak memenuhi syarat

    kesehatan

    Terdapat balita yang tidak

    - Ketidaktahuan keluarga mengenai

    sanitasi lingkungan yang

    memenuhi syarat kesehatan

    - Ketidakmampuan keluarga

    menciptakan lingkungan rumah

    memenuhi syarat kesehatan. Dan

    perkembangan anggota keluarga

    - Ketidakmampuan keluarga dalam

    mengenal masalah kesehatan

    lingkungan

    - Ketidaktahuan keluarga mengenai

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    37/47

    Tn R tidak ada satupun

    yang mendapatkan imunisasi- Sugesti keluarga yang salah

    mengenai efek samping

    imunisasi

    - Kurangnya kesadaran

    keluarga tentang pentingnya

    imunisasi

    - Tingkat pendidikan keluarga

    yang rendah

    pengetahuan

    keluarga tentangimunisasi

    diimunisasi manfaat pemberian imunisasi

    pada anak

    - Ketidakmampuan keluarga

    menggunakan fasilitas kesehatan

    yang ada dimasyarakat dalam

    pemberian vaksin imunisasi

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    38/47

    C. PRIORITAS MASALAH

    1. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

    No Kriteria Perhitungan Score Pembentukan

    1.

    2.

    3.

    Sifat Masalah

    - Ancaman

    kesehatan

    Kemungkinan

    masalah untuk

    diubah

    - Dapat

    Potensi masalah

    untuk dicegah

    - Tinggi

    2/3 x 1

    2/2 x 2

    3/3 x 1

    2/3

    2

    1

    - Masalah merupakan ancaman

    kesehatan karena apabila tidak

    diatasi dengan segera dapat

    menimbulkan masalah

    kesehatan yang baru

    - Masalah yang dihadapi

    keluarga dapat diubah dengan

    pemberian informasi pada

    keluarga tentang pentingnya

    kesehatan lingkungan

    - Potensi masalah untuk dicegah

    sangat tinggi, dikarenakan

    tingkat penghasilan keluarga

    dinilai cukup tinggi dan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    39/47

    2. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

    No Kriteria Perhitungan Score Pembentukan

    1.

    2.

    3.

    Sifat Masalah

    - Ancaman

    kesehatan

    Kemungkinan

    masalah untuk

    diubah

    - Hanya

    sebagian

    Potensi masalah

    untuk dicegah- Tinggi

    2/3 x 1

    2/2 x 2

    3/3 x 1

    2/3

    2

    1

    - Sifat masalah merupakan

    ancaman kesehatan karena

    apabila tidak segera diatasi

    dapat berdampak buruk pada

    balita (rentan terhadap

    penyakit)

    - Kemungkinan masalah dapat

    diubah hanya sebagian karena

    keluarga beranggapan tanpa

    imunisasi ketiba anaknya tetap

    sehat

    - Potensi masalah untuk dicegah

    sangat tinggi, dikarenakantingkat penghasilan keluarga

    dinilai cukup tinggi dan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    40/47

    Berdasarkan skoring diatas, terdapat beberapa masalah kesehatan dan keperawatan

    pada keluarga Tn R dengan urutan sbb :

    1. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

    a. Ketidaktahuan keluarga mengenai sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat

    kesehatan

    b. Ketidakmampuan keluarga menciptakan dan memelihara lingkungan rumah

    yang mempengaruhi kes dan perkembangan anggota keluarga

    c. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan lingkungan

    2. Terdapat balita yang tidak diimunisasi

    a. Ketidaktahuan keluarga mengenai manfaat pemberian imunisasi pada anak

    b. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

    dimasyarakat dalam pemberian vaksin imunisasi

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    41/47

    D. TINDAKAN KEPERAWATAN

    Nama : Tn R

    Umur : Dusun Senala III Desa Limau

    No Data

    Masalah

    kesehataan

    Masalah

    keperawatan

    Perencanaan ImplementasiEvaluasiTujuan Intervensi

    1 - Jambankeluargatidakmemenuhi

    syaratkesehatankeluargamenggunakan wccemplungyang adadibelakangrumah

    - Sumber airyang

    keluargagunakantidakmemenuhisyaratkesehatan.Air tersebut

    berasal dari

    Sanitasilingkungan

    yang tidakmemenuhi

    syarat kesehatan

    - Ketidaktahuan keluargamengenaisanitasi

    lingkunganyangmemenuhisyaratkesehatan

    Setelah 1-2xkunjungan dan

    diberikanpenyuluhan

    diharapkankeluarga

    memahamipengertian yang

    memenuhisyarat kesehatan

    Berikanpenyuluhan

    kepada anggotakeluarga,

    tentang :- pengertian

    sanitasilingkungan

    - kriteria/syaratlingkungansehatseperti :

    1.jamban sehat

    2.sumber airbersih

    3. tempatpembuangansampah

    4.carapengelolaanlimbah

    Memberikanpenyuluhan

    kepada anggotakeluarga Tn R

    mengenai :- Pengertian

    sanitasilingkungan

    - Kriteria/syaratlingkungansehat,seperti :

    1. jambansehat

    2. sumber airbersih

    3. tempatpembuangan sampah

    4. carapengelolaan

    Setelah 2xkunjungan dan

    diberikanpenyuluhan

    keluargamengerti dan

    paham danketika ditanya

    keluarga mampumenjawab

    pertanyaan yangdiajukan, tentang:

    1.Pengertiansanitasi

    lingkungan2. syarat-syarat

    sanitasilingkunganyang sehat :

    - Jamban sehat

    - Sumber airbersih

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    42/47

    sungaidengan

    kriteria airtersebut

    berasa,berwarna,berbau dantidak terdapat

    pengendapan.

    - Tempatpembuangansampah danlimbah

    keluargayang tidakefektif

    - Tingkatpendidikan

    keluargarendah

    limbah - Tempatpembuangan

    sampah yangefektif

    - Carapengelolaan

    limbah rumahtangga

    No Data

    Masalah

    kesehataan

    Masalah

    keperawatan

    Perencanaan ImplementasiEvaluasiTujuan Intervensi

    1 - Ketidaktahuan keluargamenciptakanlingkunganrumah yangmeperngaruhi kesehatandan

    Setelah 1-2xkunjungan dandiberikan

    penyuluhandiharapkanmengerti,memahami sertamampu

    - Berikanpenyuluhantentanglingkungansehat

    - Ajarkankeluargatentang cara

    - Memberikanpenyuluhankepadakeluarga TnR tentanglingkungansehat

    - Mengajarkan

    Setelah 2xpertemuan dandiberikan

    penjelasan,keluargamampu/mengerti tentang :

    - Pengertian

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    43/47

    perkembangan anggota

    keluarga

    - Ketidakmampuankeluargamengenalmasalahkesehatanlingkungan

    memodifikasikan di lingkungan

    sekitar

    Setelah 1-2x

    kunjungan dandiberikanpenyuluhandiharapkankeluargamengenal danmampumengambil

    memodifikasi, misalnya

    membuatlubang untuktempat

    penampungan sampah

    - Memotivasikeluargauntukmemeliharadan memodifikasi

    lingkungansehat.

    - Bantukeluargauntukmengenal

    masalahkesehatanyang adadisekitarlingkungan

    - Motivasikeluargauntuk

    keluargatentang cara

    memodifikasikunjunganmis :membuatlubang untuktempat

    penampungansampah

    - Memotivasikeluargauntuk

    memeliharadanmemodifikasilingkungansehat

    - Membantukeluargauntuk

    lingkungansehat

    - Cara/retnikuntukmemodifikasilingkungan

    - Caramempertahan

    kanlingkungan

    sehat

    - Setelah 2xkunjungan

    dan diberikan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    44/47

    keputusan untukmemecahkan

    masalahkesehatanlingkunganyang dihadapikeluarga

    menyelesaikan masalah

    kesehatanyangdihadapi

    - Bantukeluargadalammenyelesaikan masalahkesehatanyang ada

    mengenalmasalah

    kesehatanyang adadisekitarlingkungan

    - Untukmenyelesaikan masalahkesehatanyang dihadapi

    - Membantukeluarga

    dalammenyelesaikan masalahkesehatanyang ada

    penjelasankeluarga

    mampu /mengertitentangmasalahkesling yangdihadapi

    keluarga sertamampu

    mengambilkeputusan

    untuk

    menyelesaikan masalahkesehatan

    yang ada.

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    45/47

    No Data

    Masalah

    kesehataan

    Masalah

    keperawatan

    PerencanaanEvaluasiTujuan Intervensi

    2 - Keempatanak dari Tn

    R yangmendapat

    imunisasi

    - Sugestikeluarga

    mengenaiefek sampingimunisasi

    - Kurangkesadarankeluargatentang

    pentingnyaimunisasi

    - Tingkatpendidikan

    keluarga TnR rendah

    Terdapat balitayang tidak diimunisasi

    - Ketidaktahuan keluarga

    mengertimanfaat

    pemberianimunisasi

    pada anak

    Setelah 1-2xkunjungankeluargamengerti sertamemahamitentang manfaatimunisasi dan

    pemberiannyapada anak

    - Berikanpenyuluhan

    pada keluargamengenai :

    1. Pengertian danmacam

    imunisasi2. Manfaat

    pemberianimunisasi

    pada anak

    3. Dampaknegative darianak yang

    tidakdiimunisasi

    - Motivasikeluargadalam

    pemberianimunisasi

    pada anak

    - Memberikanpenyuluhan

    kepadakeluarga

    mengenai :

    1.Pengertiandan macam

    imunisasi2. manfaat

    pemberianimunisasi

    pada anak

    3.Dampaknegative darianak yang

    tidakdiimunisasi

    - Memotivasikeluargadalam

    Setelah 2xpertemuan dandiberikan

    penjelasan,keluargamampu/mengerti dan

    memahamitentang :

    1. manfaatpemberianimunisasi

    pada anak

    2. termotivasi untukmemberikan

    imunisasipada anak

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    46/47

    - Ketidakmampuanmenggunakan fasilitaskesehatanyang adadimasyarakatdalam

    pemberianimunisasi

    pada anak

    Setelah 1-2xkunjungan dandiberikan

    penyuluhandiharapkankeluargamemahami/mengertitentang :

    1. Manfaat darisaranayankes yangtersedia

    2. menyadaritentang

    pentingnya

    melakukankunjungan

    pada pusatyankes

    - Berikanpenjelasankepada

    keluargamengenai

    manfaat darisarana

    yankes yangtersedia

    - Memahamikeluargaagarmelakukankunjungan

    pada pusatyankes

    pemberianimunisasi

    pada anak

    - Memberikanpenjelasankepada

    keluargamengenaimanfaat dari

    sarana yankesyang tersedia

    - Memotivasikeluarga agarmelakukankunjungan

    pada pusatyakes

    - hal ini

    dibuktikandengan padasaat diberikan

    pertanyaan

    keluargamampu

    menjawabpertanyaan

    yang diajukan

    - Setelah 2xkunjungan

    dan diberikanpenjelasan

    keluargamampu /

    mengertitentang :

    1.manfaat darisarana yankesyang tersedia

    2.menyadaritentang

    pentingnyamelakukankunjungan

  • 7/30/2019 Askep Keluarga ( Dusun Senala )

    47/47

    pada pusatyankes